skenario 1

11
Modul I : KELAINAN TIROID Skenario 1 : IBU ROSNI GONDOK Ibu Rosni 61 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lesu, jantung berdebar dan gemetaran sejak ± 2 Bulan. Pasien berdomisili di luar kota Bukittinggi. Sejak usia muda Ibu Rosni menderita gondok yang perlahan-lahan makin membesar dalam 5-6 tahun, terakhir ini tampak bernodul-nodul akan tetapi nodul ini tidak memberikan keluhan. Pasien mendapat kapsul iodium melalui program pemerintah dan mengkonsumsi garam beriodium. Setelah diperiksa dokter puskesmas didapat tekanan darah 130/60 mmHg nadi 110x/menit,palpitasi, ekstrasistole, hiperhidrosis dan eksophtalmus. Dokter puskesmas menyarankan untuk dirujuk ke RSUP Dr. M Djamil Padang untuk pemeriksaan penunjang agar dapat diperoleh pengobatan yang tepat. Bagaimana anda menjelaskan kadaan ibu Rosni. I. Terminologi Gondok : Perbesaran kel. Tiroid yang menyebebkan pambengkakan di bag. Depan leher. Palpitasi : Parasaan berdebar-debar/ denyut jantung yang cepat dan tidak teratur serta bersifat subjektif. Ekstrasistole : Kontraksi prematur jantung yang tidak normal pada irama jantung dan timbul sebagai respon suatu impuls Hiperhidrosis : keringat yang berlebihan. Eksophtalmus : Protrusio okuli yang abnormal Nodul : Digunakan dalam tatanama anatomi sebagai istilah umum untuk menunjukkan kumpulan kecil. II. Masalah 1

Upload: rozi-yuliandi

Post on 04-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario 1

Modul I : KELAINAN TIROIDSkenario 1 :

IBU ROSNI GONDOKIbu Rosni 61 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lesu,

jantung berdebar dan gemetaran sejak ± 2 Bulan. Pasien berdomisili di luar kota Bukittinggi.

Sejak usia muda Ibu Rosni menderita gondok yang perlahan-lahan makin membesar dalam 5-6 tahun, terakhir ini tampak bernodul-nodul akan tetapi nodul ini tidak memberikan keluhan.

Pasien mendapat kapsul iodium melalui program pemerintah dan mengkonsumsi garam beriodium. Setelah diperiksa dokter puskesmas didapat tekanan darah 130/60 mmHg nadi 110x/menit,palpitasi, ekstrasistole, hiperhidrosis dan eksophtalmus.

Dokter puskesmas menyarankan untuk dirujuk ke RSUP Dr. M Djamil Padang untuk pemeriksaan penunjang agar dapat diperoleh pengobatan yang tepat.

Bagaimana anda menjelaskan kadaan ibu Rosni. I. Terminologi

Gondok : Perbesaran kel. Tiroid yang menyebebkan pambengkakan di bag. Depan leher.

Palpitasi : Parasaan berdebar-debar/ denyut jantung yang cepat dan tidak teratur serta bersifat subjektif.

Ekstrasistole : Kontraksi prematur jantung yang tidak normal pada irama jantung dan timbul sebagai respon suatu impuls

Hiperhidrosis : keringat yang berlebihan. Eksophtalmus : Protrusio okuli yang abnormal Nodul : Digunakan dalam tatanama anatomi sebagai istilah

umum untuk menunjukkan kumpulan kecil.

II. Masalah

1. Fisiologis Hormon Tiroid.2. Patologi/Kelainan Tiroid. 3. Pengaruh Kelainan Hormon Tiroid pada masa kehamilan,

menjelang adolescence/ anak-anak.4. Epidemiologi GAKY dan penanggulangannya5. Kasus yang dirujuk 6. Apa yang terjadi pada ibu Rosni.

III. Analisa Masalah

1. Fisiologis Hormon Tiroid

1

Page 2: Skenario 1

Pemnbentukan hormon tiroid, pada dasarnya melelui 3 Fase:1. Oksidasi Iodida2. Ionisasi Tirosin & Organifikasi Trioglobulin3. Pembentukan T3 (Triodo-tironin) dan T4 (Tirosin)

Pengaturan Hormon Tiroid :

Hipotalalamus (merangsang produksi Thyrotropin melalui TRH (Thyrotropin Releasing Hormon)

Adenohipofisis (Hasilkan TSH (Tiroid Stimulating Hormon) dan merangsang pembentukan T3 & T4)

Glandula Tiroid (hasilkan T3 & T4 dan mengatur metabolisme tubuh)

Fungsi Hormon Tiroid :1. Meningkatkan sintesis Protein 2. Meningkatkan metabolisme lemak dan Karbohidrat3. Meningkatkan transport aktif ion melalui membran sel4. Mempercepat pertumbuhan.5. Memperkuat dan mempercepat Frekuensi denyut Jantung.6. Meningkatkan pemakaian O2 dan pembentukan CO27. Meningkatkan Nafsu makan dan sekresi enzim pencernaan.8. Meningkatkan kecepatan berpikir dan disosiasi pikiran

2. Patologi/kelainan Tiroid HipertiroidPembagian : NodularDiffus

Contohnya : - Goiter Nodular Toxic - Grave Disease/Goiter Difusa Toxica

Goiter Nodular Toxic Etiologi dan faktor resiko : Adenoma, infeksi, zat

goitrogen tiosianat. Mutasi somatik pada TSH reseptor, def.ioodium yang lama, dll

Epidemiologi : Sering ditemui di daerah defisiensi iodium. Prevalensi 48%. Makin meningkat pada kelompok usia lanjut dan lebih banyak pada wanita

2

Page 3: Skenario 1

Patogenesis : zat-zat iatrogenik tiosianat mampu menghambat transpor iodide dan organifikasi sehingga massa kelenjar menjadi membesar sebagai kompensasinya. Mutasi somatik pada TSH Reseptor dapat menyebabkan hipertiroidisme pada orang yang defisiensi iodium maupun cukup iodium.

Manifestasi Klinik : gejala tirotoksikosis (berlebihnya produksi free T3 dan T4 dijaringan) : nervositas, capek, lemah, letih, keringat berlebih, Tidak tahan panas ,Tacikardi, Tekanan darah meningkat, Adanya ekstrasistole, Makan > ttp berat badan terus menurun., Pada wanita amenore, pd Pria impotensi, Lemah / Atrofi otot, Hiper refleksi, dyspnoe,mata membelalak (ophtalmopathy non infiltratif)

Diagnosis : Anamnesis terdapatnya tanda tirotoksikosos dari manifestasi klinik dan tempat tinggalPemeriksaan Fisik teraba Goiter yang bernodul-nodul pada palpitasi atau USGPemeriksaan lab kadar plasma free tirosin meningkat sedangkan kadar plasma TSH rendah (tirotoksikosis subklinik)Gambaran Scintigraphy dengan I131 dan 99mTc terlihat nodul dengan Up-take meningkat dikelilingi oleh up-take rendah disekeliling nodul.

Treatment : standar baku emasnya adalah radioablasi dengan I131 dan pembedahan. Namun penatalaksanaan tambahan dapat diberikan dengan penggunaan Obat Anti Tiroid (OAT) dan injeksi etanol

Prognosa :

Grave Disease / Goiter Difusa ToxicaEtiologi dan faktor resiko : Autoimun Epidemiologi : meningkat pada usia 30 th – 40 th.

Wanita > Pria Patogenesis : Adanya Ab Ig G yang berlebihan dan melekat

pada reseptor TSH , sinyal yang ada dapat diterima oleh Reseptor shg merangsang T3 dan T4. selain itu juga meningkatkan proliferasi dan pertumbuhan kelenjar Tiroid

Manifestasi Klinik : Lelah karena metabolisme meningkat Tidak tahan panas

3

Page 4: Skenario 1

TacikardiTekanan darah meningkatAdanya ekstrasistoleMakan > ttp berat badan terus menurun. Pada wanita amenore, pd Pria impotensiLemah / Atrofi ototOphtalmopathy infiltratif (tdpatnya sel2 radang /

mast pada mata dan timbul pus)*Sorot mata khas seperti org ketakutan (50 %)*Udem pretibial*Kelenjar umumnya rata, membesar smp 100 mg.Adanya Anxietas, selalu resah.(* khas)

Diagnosa : ditemukannya kombinasi bebeerapa gejala dan gejala khas Gravesa Yang disusul dengan indeks klinis wayne dan new castle.

Ditemukan pembesaran rata (difus)Treatment :Obat anti tiroid Prognosa :Tidak dapat diobati namun sering

ditemukan adanya remisi. Pengobatan hanya untuk mencegah

komplikasi dan mengurangi volume kelenjar tiroid.

HipotiroidJenisnya :

- Central ; gangguan pada Hipotalanus (Tertier) dan atau Hipofisis (sekunder)

- Primer ; gangguan pada kelenjar Tiroid - DllEtiologi dan faktor resiko : Def. Hormon Tiroid pada sel target.Epidemiologi : sering dtemukan pada wanita, insiden

tersering pada umur diatas pertengahan . Bentuk tersering adalah hipotiroid Primer.

Primer : Central 1000 : 1Patogenesis : Manifestasi Klinik : Lelah, Kulit kering, tidak tahan panas,

sembab, aktifitas motorik dan IQ lambat, bradikardi, waktu tidur memendek, Hipermenore

Diagnosis :Treatment :Prognosa :

Gioter non ToxicPembagian :

1. Difus Struma Endemik - Sporadik

4

Page 5: Skenario 1

2. Nodular Struma mononoduler - MultinodulerContohnya :- GAKYEtiologi dan faktor resiko : Asupan iodium yang kurangEpidemiologi :

Patogenesis : Intake iodium (-)

TSH (Tiroid Stimulating Hormon) meninggi

Manifestasi Klinik :Different Diagnosis :Treatment :Prognosa :

3. Pengaruh kelainan Tiroid pada masa kehamilan dan menjelang adolescentPada Kehamilan :Hipotiroid- Abortus habitualis- melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan cacat/disfungsi .Hipertiroid - Abortus - Pre-eklampsi karena troid menungkatkan vasokonstriksi- Gagal Jantung - Melahirkan anak dengan hipotiroid karena pengaruh obat antitiroid yang dpt menembus sawar plasenta- Tremor dan kram karena peningkatan tonus otot.Pada Anak – anak smp adolescence :Hipotiroid- Retardasi mental- Ataksia- berkurangnya koordinasi motorik- cebol (gang. Pertumbuhan)- dll Hipertiroid - Hiperaktifitas- takikardi- Tremor- Myopathy

5

Page 6: Skenario 1

Kelainan Tiroid

Hipertiroid Hipotiroid Goiter Non Toxic

Etiologi & Fc . resiko Epidemiologi

PatogenesisManifestasi klinis

Diagnosis

Prognosa

Treatment

- kulit berkeringat, hangat dan lembab- adanya goiter- kurus -dll

4. Epidemiologi GAKY dan Penanggulangannya

Sudah dibahas pd masalah ke-2

5. Kasus yang dirujuk Dinilai berdasarkan kompetensi dan fasilitas yang dimiliki oleh Dokter ybs.

6. Apa yang dialami oleh bu Rosni??Dari gejala yand ada (lesu, jantung berdebar , gemetaran tekanan darah 130/60 mmHg nadi 110x/menit,palpitasi, ekstrasistole, hiperhidrosis dan eksophtalmus) menunjukkan pasien menderita Hipertiroid.Jika ditilik dari tekstur goiter yang bernodul-nodul menyingkirkan diagnosis Penyakit Graves atau hipertiroid diffusa lainnya. Dari perkiraan, Pasien menderita penyakit Hipertiroid Goiter Nodossa Toxica Toxica menunjukkan adanya kelebihan produksi Hormon Tiroid akibat infeksi, keracunan dll yang tidak tertera di skenario oleh sebab itu masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dalam penegakkan diagnosa.

IV. Sistematika masalah

V. Learning objective

6

Page 7: Skenario 1

1. mahasiswa mengetahui dan memahami Fisiologis Hormon Tiroid.

2. mahasiswa mengetahui dan memahami Patologi/Kelainan Tiroid. 3. mahasiswa mengetahui dan memahami Pengaruh Kelainan

Hormon Tiroid pada masa kehamilan, menjelang adolescence/ anak-anak.

4. mahasiswa mengetahui dan memahami Epidemiologi GAKY dan penanggulangannya

5. mahasiswa mengetahui dan memahami kriteria kasus untuk dirujuk

6. mahasiswa mengetahui dan memahami Apa yang terjadi pada ibu Rosni

VI. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, soekidjo. 1996. Ilmu kesehatan Masyarakat. Cipta:Jakarta Kuliah : Dr. Edison MPH. Lima Tingkat Pencegahan Penyakit

Dr. Firdawati. Peran Keluarga dan Teori Perilaku dalam Aspek Kesehatan Keluarga

7

Page 8: Skenario 1

Scenario 1

Tutor : Prof. DR.Dr.Nasrul Zubir SpPD(K)-KGEH

Disusun Oleh Kelompok Tutorial 3 :

1. Aprilla Dara Tika 051200032. Rozi Yuhandri 051200103. Amelia Fitria Dewi 051200264. Nur Indah Lestari 051200485. Melani Agustina Porhan 051201416. Alagendran A/L Thanabalan 051201477. Haridas A/L Jaganasan 051202038. Nola Yolanda 059230409. Reniyusti Rosman 0592306210.Rama Haruki 05923092

8

Page 9: Skenario 1

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. ANDALAS PADANG 2006/2007

9