skleritis itin

8/18/2019 Skleritis Itin

1/43

LAPORAN KASUS

SKLERITIS OD

Pembimbing :

dr. Saptoyo Argo Morosidi, Sp.M

Disusun oleh:

Christin (112014008)

KEPANIE!AAN K"INIK I"M# PEN$AKI MAA

!S. %MC &''!

%AK#"AS KE'KE!AN #NI*E!SIAS K!ISEN K!IA +ACANA

1


2/43

SA#S PASIEN

I. IENIAS

Nama : Ny.S

Umur : 51 tahun

Status : Menikah

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah angga

Alamat : !ijujung

II. ANAMNESIS

Dilakukan Autoanamnesis "a#a tanggal 1$No%ember &'15( jam 1$.)'

*I+.

K-han #ta/a:

Nyeri "a#a mata kanan.

K-han a/ahan:

Mata kanan terasa nyeri( merah( #an berair.

!iayat pra-anan pnya3it:

Pasien #atang ke "oliklinik mata RS.,M! #engan keluhan mata kanan yg

terasa nyeri( memerah #an berair sejak & hari yang lalu. Pasien mengeluh

nyeri terutama #irasakan jika menggerakkan matanya( selain itu "asien

juga mengeluh "englihatannya agak se#ikit terganggu( #an ti#ak nyaman

2


3/43

saat melihat sinar( ti#ak a#a keluhan gatal( #an ti#ak ter#a"at kotoran

mata. Selain itu "asien juga mengeluh "egal-"egal "a#a "ersen#ian tangan.

!iayat Pnya3it ah-

a. #// :

- i"ertensi : i#ak a#a

- /en0ing Manis : i#ak a#a

- Asma : i#ak A#a

- astritis : i#ak A#a

- Alergi 2bat : i#ak A#a

. Mata

- Ri3ayat "enggunaan ka0amata : 4-- Ri3ayat o"erasi mata : 4-

- Ri3ayat trauma mata : 4-

!iayat Pnya3it K-arga

i#ak a#a

III. PEME!IKSAAN %ISIK

Stats nra-is

/ea#aan Umum : +aik

/esa#aran : !om"os Mentis

an#a 6ital :

ekanan Darah : 1)'78' mmg

Na#i : 9&7menit

Res"irasi : &' 7menit

Stats '5ta-/o-ogi

KEE!ANAN 'K#"' E6!A 'K#"' SINIS!A

3


4/43

1. *IS#S (')

('S)

ajam Penglihatan '(5 Pinhole: '(9 1.'

Ais 6isus - -

/oreksi Maju -

A##isi - -

Distansia Pu"il ;& ;&

/a0amata


5/43

Nyeri tekan A#a i#ak a#a

=ktro"ion i#ak a#a i#ak a#a

=ntro"ion i#ak a#a i#ak a#a

+le>aros"asme i#ak a#a i#ak a#a

rikiasis i#ak a#a i#ak a#a

Sikatriks i#ak a#a i#ak a#a

,issura "al"ebra +aik +aik

Ptosis i#ak a#a i#ak a#a

or#eolum i#ak a#a i#ak a#a

/ala?ion i#ak a#a i#ak a#a

. K'N9#NI*A A!SA"IS S#PE!I'! AN IN%E!I'!

i"eremis i#ak a#a i#ak a#a

,olikel i#ak a#a i#ak a#a

Pa"il i#ak a#a i#ak a#a

Sikatriks i#ak a#a i#ak a#a

Anemis i#ak a#a i#ak a#a

/emosis i#ak a#a i#ak a#a

:. K'N9#NI*A "&I

Sekret i#ak a#a i#ak a#a

Injeksi /onjungti%a i#ak a#a i#ak a#a

Injeksi Siliar A#a i#ak a#a

Injeksi i#ak a#a i#ak a#a

5


6/43

Subkonjungti%a

Pterigium i#ak a#a i#ak a#a

Pinguekula i#ak a#a i#ak a#a

Ne%us Pigmentosus i#ak a#a i#ak a#a

/ista Dermoi# i#ak a#a i#ak a#a

;. SISEM "AK!IMA"IS

Pun0tum

orasi i#ak a#a i#ak a#a

6


7/43

Arkus Senilis A#a A#a

=#ema i#ak a#a i#ak a#a

es Pla0i#o i#ak #ilakukan i#ak #ilakukan

10. &I"IK MAA EPAN

/e#alaman /e#alaman 0uku" /e#alaman 0uku"

/ejernihan @ernih @ernih

i>ema i#ak a#a i#ak a#ak

i"o"ion i#ak a#a i#ak a#a

,ler i#ak a#a i#ak a#a

11. I!IS

*arna !oklat !oklat

Sinekia i#ak a#a i#ak a#a

/oloboma i#ak a#a i#ak a#a

12.P#PI"

leks !ahaya

Positi>

Re>leks ak Positi>

7


8/43

17. "ENSA

/ejernihan @ernih @ernih


9/43

1;. KAMP#S *ISI

es /on>rontasi i#ak #ilakukan i#ak #ilakukan

I*. PEME!IKSAAN PEN#N9AN

P/ri3saan "aoratori/

+elum #ilakukan

*. !ES#ME

Pasien #atang ke "oliklinik mata RS.,M! #engan keluhan mata

kanan terasa nyeri sejak & hari yang lalu. Rasa nyeri terutama #irasakan

jika menggerakkan matanya( #an jika melihat 0ahaya. Selain itu "asien

juga mengeluh mata kanannya memerah #an berair. Pasien juga mengeluh

"egal-"egal #i "ersen#ian tangan. Dengan "emeriksaan o"thalmologi#i#a"atkan 62D '(5 #engan Pinhole '(9 se#angkan 62S 1.'. !2A:

ke#alaman 0uku"7ke#alaman 0uku"( lensa: jernih7jernih( !D Ratio

'()7'() (rasio A6: &:)7&:)( Pu"il )mm7)mm. Pa#a "emeriksaan tonometri

#i#a"atkan I2 1&($71$.).

*I. IAN'SA KE!9A

'=-ar >tra (' :

Skleritis

'=-ar Sinistra ('S):

=metro"ia

*II. IAN'SA &ANIN

="iskleritis

9


10/43

*III. AN9#!AN PEME!IKSAAN

Rheumatoi# serum

Antibo#i anntinuklear serum 4ANA

I6. PENAA"AKSANAAN

Mdi3a/ntosa

NSAID

Immunosu"resan

/ortikosteroi#

I6. P!'N'SIS

2D 2S

A# %itam : Dubia a# bonam +onam

A# >ungsionam : Dubia a# bonam +onam

A# sanationam : Dubia a# bonam +onam

10


11/43

&A& I

PENA?#"#AN

Skleritis a#alah "era#angan "a#a la"isan sklera yang #itan#ai #engan

a#anya in>iltrasi seluler( kerusakan kolagen( #an "erubahan %askuler.1 Proses

"era#angan ini terja#i karena a#anya "roses imunologis( atau karena suatu in>eksi.

rauma lokal juga #a"at men0etuskan "roses "era#angan tersebut. Skleritis sering

berasosiasi #engan suatu in>eksi sistemik a#a suatu "enyakit autoimun.&

Skleritis meru"akan "enyakit yang jarang #itemui. Insi#ensi #i Amerika

Serikat #i"erkirakan ; kasus "er 1'.''' "o"ulasi "en#u#uk. Dari kasus skleritis

yang #itemukan( sekitar 8$ B meru"akan skleritis anterior #an sisanya ialah

skleritis "osterior. Skleritis lebih sering #ijum"ai "a#a 3anita( "a#a umumnya

sekitar umur &'-;' tahun. am"ir se"aruh #ari kasus skleritis terja#i se0ara

bilateral. Dari #ata internasional( ti#ak a#a #istribusi geogra>is yang "asti

mengenai insi#en skleritis. Pa#a 15B kasus( skleritis bermani>estasi sebagai

11


12/43

gangguan kolagen %askular #an gejala bertambah hingga bebera"a bulan. Angka

morbi#itas #itentukan oleh "enyakit "rimer skleritis itu sen#iri #an "enyakit

sistemik yang menyertai. Rasio antara "erem"uan #an laki-laki a#alah 1(;:1.

+er#asarkan umur skleritis biasanya terja#i "a#a usia 11-9C tahun( #an rata-rata

orang yang men#erita skleritia a#alah usia 5& tahun.1(&()

A#a"un gejala-gejala umum yang biasa terja#i "a#a skleritis yaitu rasa

nyeri berat yang #a"at menyebar ke #ahi( alis( #an #agu. Rasa nyeri ini terka#ang

#a"at membangunkan #ari ti#ur akibat sakitnya yang sering kambuh. Pergerakan

bola mata #an "enekanan "a#a bulbus okuli juga #a"at mem"er"arah rasa nyeri

tersebut. Rasa nyeri yang berat "a#a skleritis #a"at #ibe#akan #ari rasa nyeri

ringan yang terja#i "a#a e"iskleritis yang lebih sering #i#eskri"sikan "asien

sebagai sensasi ben#a asing #i #alam mata. Selain itu ter#a"at "ula mata merah

berair( >oto>obia( #an "enurunan tajam "englihatan.)($

Skleritis #a"at menimbulkan berbagai kom"likasi jika ti#ak #itangani

#engan baik beru"a keratitis( u%eitis( galukoma( granuloma subretina( ablasio

retina eksu#ati>( "ro"tosis( katarak( #an hi"ermetro"ia. Penatalaksanaan skleritis

tergantung "a#a "enyakit yang men#asarinya. 2leh karena itu "erlu #iagnosis

yang te"at sesuai #engan etiologinya guna "enatalaksanaan lebih lanjut.1(&

era"i inisial untuk skleritis a#alah #engan "emberian NSAIDs. +isa

#iberikan In#ometasin C5 mg setia" hari atau Ibu"ro>en ;'' mg setia" hari.

/ebanyakan kasus menunjukkan "enurunan rasa sakit yang bermakna #engan

"emberian NSAIDs ini. A"abila tera"i ini ti#ak menunjukkan res"on yang baik

selama 1-& minggu( #a"at #iberikan Pre#nison oral '(5-1(5 mg7kg7hari. Pa#a kasus

12


13/43

yang berat terka#ang #i"erlukan Metil"re#nisolon 1 gram intra%ena. A"abila

mikroorganisme "enyebab telah teri#enti>ikasi( maka sebaiknya #iberikan

antibiotik s"esi>ik.)($(5

Pa#a makalah ini akan #i"a"arkan sebuah tinjauan "ustaka mengenai

skleritis. Pembahasannya akan meli"uti anatomi #an >isiologi sklera( e"i#emiologi

#an klasi>ikasi skleritis( "atogenesis( #iagnosis( "emeriksaan "enunjang #an

"enatalaksanaan "a#a skleritis.

&A& II

IN9A#AN P#SAKA

I. Anato/i dan %isio-ogi S3-ra

I.1. ANA'MI SK"E!A

Sklera yang juga #ikenal sebagai bagian "utih bola mata( meru"akan

kelanjutan #ari kornea. Sklera ber3arna "utih buram #an ti#ak tembus 0ahaya(

ke0uali #i bagian #e"an bersi>at trans"aran yang #isebut kornea. Sklera

meru"akan #in#ing bola mata yang "aling keras #engan jaringan "engikat yang

tebal( yang tersusun oleh serat kolagen( jaringan >ibrosa #an "roteoglikan #engan

berbagai ukuran. Pa#a anak-anak( sklera lebih ti"is #an menunjukkan sejumlah

"igmen( yang tam"ak sebagai 3arna biru. Se#angkan "a#a #e3asa karena

ter#a"atnya #e"osit lemak( sklera tam"ak sebagai garis kuning.)

13


14/43

a/ar 1. Anatomi Mata

Sklera #imulai #ari limbus( #imana berlanjut #engan kornea #an berakhir

"a#a kanalis o"tikus yang berlanjut #engan #ura. =nam otot ekstraokular

#isisi"kan ke #alam sklera. @aringan sklera menerima rangsangan sensoris #ari

ner%us siliaris "osterior. Sklera meru"akan organ tan"a %askularisasi( menerima

rangsangan tersebut #ari jaringan "embuluh #arah yang ber#ekatan. Pleksus

koroi#alis ter#a"at #i ba3ah sklera #an "leksus e"iskleral #i atasnya. ="isklera

mem"unyai #ua 0abang( yang "ertama "a#a "ermukaan #imana "embuluh #arah

tersusun melingkar( #an yang satunya lagi yang lebih #i #alam( ter#a"at "embuluh

#arah yang melekat "a#a sklera.)

Sklera membentuk 57; bagian #ari "embungkus jaringan "engikat "a#a

bola mata "osterior. Sklera kemu#ian #ilanjutkan oleh #uramater #an kornea(

untuk menentukan bentuk bola mata( "enahan terha#a" tekanan #ari luar #an

menye#iakan kebutuhan bagi "enem"atan otot-otot ekstra okular. Sklera #itembus

oleh banyak sara> #an "embuluh #arah yang mele3ati >oramen skleralis "osterior.

Pa#a 0akram o"tikus( &7) bagian sklera berlanjut menja#i sarung #ural( se#angkan

14


15/43

17) lainnya berlanjut #engan bebera"a jaringan koroi#alis yang membentuk suatu

"enam"ang yakni lamina kribrosa yang mele3ati ner%us o"tikus yang keluar

melalui serat o"tikus atau >asikulus. /e#alaman sklera ber%ariasi mulai #ari 1 mm

"a#a kutub "osterior hingga '() mm "a#a "enyisi"an muskulus rektus atau

akuator.)($

a/ar 2. Sklera

Sklera mem"unyai & lubang utama yaitu:;

• ,oramen sklerasis anterior( yang ber#ekatan #engan kornea #an

meru"akan tem"at meletaknya kornea "a#a sklera.

• ,oramen sklerasis "osterior atau kanalis sklerasis( meru"akan "intu keluar

ner%us o"tikus. Pa#a >oramen ini ter#a"at lamina kribosa yang ter#iri #ari

sejumlah membran se"erti saringan yang tersusun trans%ersal melintas

>oramen sklerasis "osterior. Serabut sara> o"tikus le3at lubang ini untuk

menuju ke otak.

Se0ara histologis( sklera ter#iri #ari banyak "ita "a#at yang sejajar #an

berkas-berkas jaringan >ibrosa yang teranyam( yang masing-masing mem"unyai

15


16/43

tebal 1'-1; m #an lebar 1''-1$' m( yakni e"isklera( stroma( lamina >uska #an

en#otelium. Struktur histologis sklera sangat miri" #engan struktur kornea.

I.2. %ISI'"'I

Sklera ber>ungsi untuk menye#iakan "erlin#ungan terha#a" kom"onen

intra okular. Pembungkus okular yang bersi>at %iskoelastis ini memungkinkan

"ergerakan bola mata tan"a menimbulkan #e>ormitas otot-otot "enggeraknya.

Pen#ukung #asar #ari sklera a#alah a#anya akti>itas sklera yang ren#ah #an

%askularisasi yang baik "a#a sklera #an koroi#. i#rasi yang terlalu tinggi "a#a

s0lera menyebabkan kekeruhan "a#a jaringan sklera. @aringan kolagen sklera #an

jaringan "en#ukungnya ber"eran se"erti 0airan sino%ial yang memungkinkan

"erban#ingan yang normal sehingga terja#i hubungan antara bola mata #an socket .

Perban#ingan ini sering terganggu sehingga menyebabkan bebera"a "enyakit yang

mengenai struktur artikular sam"ai "embungkus sklera #an e"isklera.)

II. S3-ritis

II.1. 5inisi S3-ritis

Skleritis #i#e>inisikan sebagai gangguan granulomatosa kronik yang

#itan#ai oleh #estruksi kolagen( sebukan sel #an kelainan %askular yang

mengisyaratkan a#anya %askulitis.1

II.2. Epid/io-ogi

Skleritis a#alah "enyakit yang jarang #ijum"ai. Di Amerika Serikat

insi#ensi keja#ian #i"erkirakan ; kasus "er 1'.''' "o"ulasi. Dari "asien-"asien

yang #itemukan( #i#a"atkan 8$B a#alah skleritis anterior( se#angkan ;Bnya

16


17/43

a#alah skleritis "osterior. Di In#onesia belum a#a "enelitian mengenai "enyakit

ini. Penyakit ini #a"at terja#i unilateral atau bilateral( #engan onset "erlahan atau

men#a#ak( #an #a"at berlangsung sekali atau kambuh-kambuhan.& Peningkatan

insi#en skleritis ti#ak bergantung "a#a geogra>i mau"un ras. *anita lebih banyak

terkena #ari"a#a "ria #engan "erban#ingan 1(; : 1. Insi#en skleritis terutama

terja#i antara 11-9C tahun( #engan usia rata-rata 5& tahun.&

II.7. Etio-ogi S3-ritis;,8

Pa#a banyak kasus( kelainan-kelainan skelritis murni #i"erantarai oleh

"roses imunologi yakni terja#i reaksi ti"e I6 4hi"ersensiti>itas ti"e lambat #an

ti"e III 4kom"leks imun #an #isertai "enyakit sistemik. Pa#a bebera"a kasus(

mungkin terja#i in%asi mikroba langsung( #an "a#a sejumlah kasus "roses

imunologisnya tam"aknya #i0etuskan oleh "roses-"roses lokal( misalnya be#ah

katarak #an o"erasi "terigium.1

17


18/43

II. 4. Pato5isio-ogi S3-ritis

Skleritis a#alah "era#angan "rimer "a#a sklera( yang biasanya 4sekitar 5'

"ersen kasus berhubungan #engan "enyakit sistemik. Penyakit tersering yang

menyebabkan skleritis antara lain a#alah rheumatoid arthritis, ankylosing

spondylitis, systemic lupus erythematosus, polyarteritis nodosa, Wegener's

granulomatosis, herpes zoster virus, gout #an si>ilis.C

/arena sklera ter#iri #ari jaringan ikat #an serat kolagen( skleritis a#alah

gejala utama #ari gangguan %askular kolagen "a#a 15B #ari kasus. angguan

regulasi autoimun "a#a "asien yang memiliki "re#is"osisi genetik #a"at menja#i

18


19/43

"enyebab terja#inya skleritis. ,aktor "en0etus #a"at beru"a organisme menular(

bahan en#ogen( atau trauma. Proses "era#angan #a"at #isebabkan oleh kom"leks

imun yang mengakibatkan kerusakan %askular 4hi"ersensiti%itas ti"e III atau"un

res"on granulomatosa kronik 4hi"ersensiti%itas ti"e I6.8(1'

i"ersensiti%itas ti"e III #ime#iasi oleh kom"leks imun yang ter#iri #ari

antibo#y Ig #engan antigen. i"ersensiti%itas ti"e III terbagi menja#i reaksi

lokal 4reaksi Arthus #an reaksi sistemik. Reaksi lokal #a"at #i"eragakan #engan

menginjeksi se0ara subkutan larutan antigen ke"a#a "enjamu yang memiliki titer

Ig yang signi>ikan. /arena ,0gammaRIII a#alah rese"tor #engan #aya ikat

ren#ah #an juga karena ambang batas akti%asi melalui rese"tor ini lebih tinggi #ari

"a#a untuk rese"tor Ig=( reaksi hi"ersensiti%itas lebih lama #iban#ingkan #engan

ti"e I( se0ara umum memakan 3aktu maksimal $ E 9 jam #an bersi>at lebih

menyeluruh. Reaksi sistemik terja#i #engan a#anya antigen #alam sirkulasi yang

mengakibatkan "embentukan kom"leks antigen E antibo#i yang #a"at larut #alam

sirkulasi. Patologi utama #ikarenakan #e"osisi kom"leks yang #itingkatkan oleh

"eningkatan "ermeabilitas %askular yang #iakibatkan oleh "engakti%asian #ari sel

mast melalui ,0gammaRIII. /om"leks imun yang ter#e"osisi menyebabkan

netro>il mengeluarkan isi granul #an membuat kerusakan "a#a en#otelium #an

membran basement sekitarnya. /om"leks tersebut #a"at ter#is"osisi "a#a

berma0am E ma0am lokasi se"erti kulit( ginjal( atau sen#i. !ontoh "aling sering

#ari hi"ersensiti%itas ti"e III a#alah kom"likasi "ost E in>eksi se"erti arthritis #an

glomerulone>ritis.11

19


20/43

i"ersensiti%itas ti"e I6 a#alah satu E satunya reaksi hi"ersensiti%itas

yang #isebabkan oleh sel s"esi>ik E antigen. i"e hi"ersensiti%itas ini #isebut

juga hi"ersensiti%itas ti"e lambat. i"ersensiti%itas ti"e lambat terja#i saat sel

jaringan #en#ritik telah mengangkat antigen lalu mem"rosesnya #an menunjukkan

"e0ahan "e"ti#a yang sesuai berikatan #engan M! kelas II( kemu#ian

mengalami kontak #engan sell 1 yang bera#a #alam jaringan. Akti%asi #ari sel

tersebut( membuatnya mem"ro#uksi sitokin se"erti kemokin untuk makro>ag(

sel lainnya( #an juga ke"a#a netro>il. /onsekuensi #ari hal ini a#alah a#anya

in>iltrasi seluler yang mana sel mononuklear 4sel #an makro>ag 0en#erung

men#ominasi. Reaksi maksimal memakan 3aktu $9 E C& jam. !ontoh klasik #ari

hi"ersensiti%itas ti"e lambat a#alah tuberkulosis. !ontoh yang "aling sering

a#alah hi"ersensiti%itas kontak yang #iakibatkan #ari "ema"aran seorang in#i%i#u

#engan garam metal atau bahan kimia reakti>.11

Degra#asi en?im #ari serat kolagen #an in%asi #ari sel-sel ra#ang meli"uti

sel #an makro>ag "a#a sklera memegang "eranan "enting terja#inya skleritis.

In>lamasi #ari sklera bisa berkembang menja#i iskemia #an nekrosis yang akan

menyebabkan "eni"isan "a#a sklera #an "er>orasi #ari bola mata.1&

In>lamasi yang mem"engaruhi sklera berhubungan erat #engan "enyakit

imun sistemik #an "enyakit kolagen "a#a %askular. Disregulasi "a#a "enyakit auto

imun se0ara umum meru"akan >aktor "re#is"osisi #ari skleritis. Proses in>lamasi

bisa #isebabkan oleh kom"leks imun yang berhubungan #engan kerusakan

%askular 4reaksi hi"ersensiti%itas ti"e III #an res"on kronik granulomatous 4reaksi

hi"ersensiti%itas ti"e I6. Interaksi tersebut a#alah bagian #ari sistem imun akti>

20


21/43

#imana #a"at menyebabkan kerusakan sklera akibat #e"osisi kom"leks imun "a#a

"embuluh #i e"isklera #an sklera yang menyebabkan "er>orasi ka"iler #an %enula

"ost ka"iler #an res"on imun sel "erantara.C

A#anya autoantibo#i #an me#iator in>lamasi "a#a serum "asien #engan

skleritis membuktikan a#anya keterlibatan sistem imun. Antibo#i anti"os"oli"i#

#an meningkatnya N, "a#a serum "en#erita skleritis "ernah #ila"orkan. Stu#i

terkini mela"orkan bah3a untuk "ertama kalinya mun0ul antibo#i s"esi>ik sklera

#alam serum "asien #engan ti"e skleritis non in>eksius. 1'

abel 1. Non sklera s"esi>ik autoantibo#i

21


22/43

abel &. Sklera s"esi>ik autoantibo#i

/emun0ulan s"esi>ik autoantibo#i "a#a kornea( iris( kristalin( #an

bebera"a "rotein #ari segmen "osterior se"erti antigen-S #an ro#o"sin "ernah

#ila"orkan( khususnya "a#a keja#ian u%eitis i#io"atik. Meski"un ti#ak a#a

literatur yang melaorkan autoantibo#i "a#a i#io"ati0 skleritis. Akhir-akhir ini

#i"erlihatkan autoantibo#i se0ara langsung mela3an #ua "oli"e"ti#a yang mun0ul

"a#a ekstraksi jaringan sklera ini berhubungan #an memun0ulkan kemungkinan

a#anya "roses autoimun organ s"esi>ik.1'

Sama se"erti "a#a in>iltrat ra#ang "a#a rheumatoi# artritis( terja#inya

skleritis mem"erlihatkan a#anya "roses in>iltrat seluleroleh makro>ag #an lim>osit

!D-$( yang mana biasanya ti#ak #itemukan "a#a sklera normal.1'

@aringan imun yang terbentuk #a"at mengakibatkan kerusakan sklera(

yaitu #e"osisi kom"leks imun #i ka"iler e"isklera( sklera #an %enul "oska"iler

4"era#angan mikroangio"ati. i#ak se"erti e"iskleritis( "era#angan "a#a skleritis

#a"at menyebar "a#a bagian anterior atau bagian "osterior mata.

22


23/43

,aktor lain se"erti trauma lokal juga #a"at men0etuskan terja#inya skleritis

akibat #ari o"erasi mata. Proses o"erasi menga3ali terja#inya "a"aran antigen ke

#alam mata #iba3ah "roses lingkungan yang mera#ang yang #a"at men0etuskan

tersensitisasinya ke#ua imunitas humoral #an seluler.1'

II. . K-asi5i3asi S3-ritis

Skeleritis #a"at #i klasi>ikasikan menja#i skleritis anterior #an skleritis

"osterior:1)(1$

1. Skleritis Anterior

85B "enyebab skleritis a#alah skleritis anterior. Insi#ensi skleritis anterior

sebesar $'B #an skleritis anterior no#ular terja#i sekitar $5B setia" tahunnya.

Skleritis nekrotik terja#i sekitar 1$B yang biasanya berbahaya. +entuk s"esi>ik

#ari skleritis biasanya ti#ak #ihubungkan #engan "enyebab "enyakit khusus(

3alau"un "enyebab klinis #an "rognosis #i"erkirakan berasal #ari suatu in>lamasi.

+erbagai %arian skleritis anterior kebanyakan jinak #imana ti"e no#ular lebih

nyeri. i"e nekrotik lebih bahaya #an sulit #iobati.

1. i5s. +entuk ini #ihubungkan #engan artritis rematoi#( her"es ?oster

o>talmikus #an gout. Ditan#ai #engan "era#angan yang meluas "a#a

seluruh "ermukaan sklera. Meru"akan skleritis yang "aling umum terja#i.

23


24/43

ambar $. Diffuse Anterior Scleritis

&. Nod-ar. +entuk ini #ihubungkan #engan her"es ?oster o>talmikus.

Ditan#ai #engan a#anya satu atau lebih no#ul ra#ang yang eritem( ti#ak

#a"at #igerakkan( #an nyeri "a#a sklera anterior. Sekitar &'B kasus

berkembang menja#i skleritis nekrosis.

24


25/43

ambar 5. a Nodular Anterior Scleritis b Peni"isan #ari sklera setelah resolusi

#ari no#ul

). Necrotizing. +entuk ini lebih berat #an #ihubungkan sebagai kom"likasi

sistemik atau kom"likasi okular "a#a sebagian "asien. $'B menunjukkan

"enurunan %isus. &8B "asien #engan skleritis nekrotik meninggal #alam 5

tahun. Skleritis nekrotik yang #iakibatkan o"erasi biasanya #a"at terja#i

setelah o"erasi katarak( trabekulektomi( #an o"erasi retina. Mun0ul

sebagai akibat #ari im>lamasi "a#a >okal area akibat insisi sklera atau

limbus.1141'5'"#>

+entuk skleritis nekrotik terbagi & yaitu:

• Dengan in>lamasi. +iasa mengikuti "enyakit sistemik se"erti

rheumatoid arthtitis. Nyeri sangat berat #an kerusakan "a#a sklera

terlihat jelas. A"abila #isertai #engan in>lamasi kornea( #ikenal

sebagai sklerokeratitis.

• an"a in>lamasi !scleromalacia perforans" +iasa terja#i "a#a

"asien yang su#ah lama men#erita rheumatoi# arthritis.

Diakibatkan oleh "embentukan no#ul rematoi# #an absennya

gejala. @uga #ikenal sebagai skleromalasia "er>orans.

&. Skleritis Posterior

Sebanyak $)B kasus skleritis "osterior #i#iagnosis bersama #engan

skleritis anterior. +iasanya skleritis "osterior #itan#ai #engan rasa nyeri #an

"enurunan kemam"uan melihat. Dari "emeriksaan objekti> #i#a"atkan a#anya

"erubahan >un#us( a#anya "erlengketan massa eksu#at #i sebagian retina(

25


26/43

"erlengketan 0in0in koroi#( massa #i retina( u#em ner%us o"tikus #an u#em

makular. In>lamasi skleritis "osterior yang lanjut #a"at menyebabkan ruang okuli

anterior #angkal( "ro"tosis( "ergerakan ekstra o0ular yang terbatas #an retraksi

kelo"ak mata ba3ah. er#a"at "erataan #ari bagian "osterior bola mata(

"enebalan la"isan "osterior mata 4koroi# #an sklera( #an e#ema retrobulbar. Pa#a

skleritis "osterior #a"at #ijum"ai "engle"asan retina eksu#ati>( e#ema makular(

#an "a"ile#ema.)

a/ar :. Skleritis Posterior

II.:. iagnosis

Skleritis #a"at #itegakkan ber#asarkan anamnesis( "emeriksaan >isik #an

#i#ukung oleh berbagai "emeriksaan "enunjang.9

a. Ana/nsis

Pa#a saat anamnesis "erlu #itanyakan keluhan utama "asien( "erjalanan "enyakit(

ri3ayat "enyakit #ahulu termasuk ri3ayat in>eksi( trauma atau"un ri3ayat

"embe#ahan juga "erlu "emeriksaan #ari semua sistem "a#a tubuh. ejala-gejala

#a"at meli"uti rasa nyeri( mata berair( >oto>obia( s"asme( #an "enurunan

ketajaman "englihatan. an#a "rimernya a#alah mata merah. Nyeri a#alah gejala

26


27/43


28/43

Proses kembalinya ketajaman %isus biasanya baik "a#a bebera"a

kasus.$1'

). Penyakit miscellanous 4 ato"i(gout( trauma kimia( rosasea

$. rauma tum"ul atau trauma tajam "a#a mata

5. 2bat-obatan se"erti "ami#ronate( alen#ronate( rise#ronate( ?ole#roni0 a0i#

#an iban#ronate.

;. Post "embe#ahan "a#a mata

C. Ri3ayat "enyakit #ahulu se"erti ulserasi gaster( #iabetes( "enyaki hati(

9. "enyakit ginjal( hi"ertensi #imana mem"engaruhi "engobatan selanjutnya.

8. Pengobatan yang su#ah #i#a"at #an "engobatan yang se#ang berlangsung

#an res"onnya terha#a" "engobatan.

. P/ri3saan %isi3 dan '5ta-/o-ogi

• Se"erti semua keluhan "a#a mata( "emeriksaan #ia3ali #engan

"emeriksaan tajam "englihatan.11

o 6isus #a"at bera#a #alam kea#aan normal atau menurun.

o angguan %isus lebih jelas "a#a skleritis "osterior.

• Pemeriksaan umum "a#a kulit( sen#i( jantung #an "aru E "aru #a"at

#ilakukan a"abila #i0urigai a#anya "enyakit sistemik.

• Pemeriksaan Sklera1'

o Pemeriksaan Daylight

28


29/43

Sklera tam"ak #i>us( merah kebiru E biruan #an setelah bebera"a

"era#angan( akan terlihat #aerah "eni"isan sklera #an

menimbulkan u%ea gela".

Area ber3arna hitam( abu E abu( atau 0oklat yang #ikelilingi oleh

"era#angan akti> menan#akan "roses nekrosis. A"abila "roses

berlanjut( maka area tersebut akan menja#i a%askular #an

menghasilkan seFuestrum ber3arna "utih #i tengah( #an #i

kelilingi oleh lingkaran ber3arna hitam atau 0oklat gela".

o Pemeriksaan slit E lam"1'(11

Untuk menentukan a#anya keterlibatan se0ara menyeluruh atau

segmental. Injeksi yang meluas a#alah 0iri khas #ari diffuse

anterior scleritis

Pa#a skleritis( terja#i ben#ungan yang masi> #i jaringan #alam

e"isklera #engan bebera"a ben#ungan "a#a jaringan su"er>isial

e"isklera. Pa#a te"i anterior #an "osterior 0ahaya slit lamp bergeser

ke #e"an karena e"isklera #an sklera e#ema. Pa#a skleritis #engan

"emakaian >enile>rin hanya terlihat jaringan su"er>isial e"isklera

yang "u0at tan"a e>ek yang signi>ikan "a#a jaringan #alam

e"isklera.&

o Pemberian to"ikal &.5B atau 1'B "henyle"hrine hanya akan

menan#ai jaringan e"isklera su"er>isial( ti#ak sam"ai bagian #alam

#ari jaringan e"isklera.

29


30/43

o Penggunaan lam"u hijau #a"at membantu mengi#enti>ikasi area

a%askular "a#a sklera. Perubahan kornea juga terja#i "a#a 5'B

kasus.

o Pemeriksaan kelo"ak mata untuk kemungkinan ble>aritis atau

konjungti%itis juga #a"at #ilakukan.

• Pemeriksaan skleritis "osterior 11

o

Da"at #itemukan tahanan gerakan mata( sensiti%itas "a#a "al"asi

#an "ro"tosis.

o Dilatasi >un#us #a"at berguna #alam mengenali skleritis "osterior.

Skleritis "osterior #a"at menimbulkan amelanotik koroi#al.

o Pemeriksaan >un#usko"i #a"at menunjukan "a"ile#ema( li"atan

koroi#( #an "er#arahan atau ablasio retina.

1C

=. P/ri3saan Pnnang

Pemeriksaan "enunjang #ilakukan untuk men0ari etiologi #ari skleritis.

+ebera"a "emeriksaan laboratorium #an ra#iologi yang #a"at #ilakukan yaitu:

1. Pemeriksaan #arah lengka" #an laju en#a" #arah

&. ,aktor rheumatoi# #alam serum

). Antibo#i antinuklear serum 4ANA

$. Serum antineutrophil cytoplasmic antibodies 4AN!A

5. PPD 4 #urified protein derivative$mantou% test ( rontgen toraks

;. Serum ,A-A+S( 6DR<

30


31/43

C. Serum asam urat

9. &Scan (ltrasonography #a"at membantu men#eteksi a#anya skleritis

"osterior.5

ambar C. &Scan (ltrasonography "a#a skleritis "osterior menunjukkan a#anya

akumulasi 0airan "a#a ka"sul tenon

II.;. iagnosa &anding

a. ="iskleritis

="iskleritis a#alah reaksi ra#ang jaringan ikat %askular yang terletak antara

konjungti%a #an "ermukaan sklera.$ ="iskleritis #a"at meru"akan suatu reaksi

toksik( alergik( bagian #ari in>eksi( serta #a"at juga terja#i se0ara s"ontan #an

i#io"atik. ="iskleritis umumnya mengenai satu mata( terutama "a#a 3anita

usia "ertengahan #engan ri3ayat "enyakit reumatik. ="iskleritis sering

tam"ak se"erti skleritis. Namun( "a#a e"iskleritis "roses "era#angan #an

eritema hanya terja#i "a#a e"isklera( yaitu "erbatasan antara sklera #an

konjungti%a. ="iskleritis mem"unyai onset yang lebih akut #an gejala yang

lebih ringan #iban#ingkan #engan skleritis. Selain itu e"iskleritis ti#ak

menimbulkan turunnya tajam "englihatan.

31


32/43

ambar 9. ="iskleritis

/eluhan "asien e"iskleritis beru"a mata kering( rasa nyeri ringan( #an rasa

mengganjal. er#a"at "ula konjungti%a yang kemotik. +entuk ra#ang "a#a

e"iskleritis mem"unyai gambaran benjolan setem"at #engan batas tegas #an

3arna merah ungu #i ba3ah konjungti%a. +ila benjolan ini #itekan #engan ka"as

atau #itekan "a#a kelo"ak #i atas benjolan( maka akan timbul rasa sakit yang

#a"at menjalar ke sekitar mata. erlihat mata merah satu sektor yang #isebabkan

melebarnya "embuluh #arah #i ba3ah konjungti%a. Pembuluh #arah e"isklera ini

#a"at menge0il bila #iberi >enile>rin &(5B to"ikal. Se#angkan "a#a skleritis(

melebarnya "embuluh #arah sklera ti#ak #a"at menge0il bila #iberi >enile>rin

&(5B to"ikal.

32


33/43

ambar 8. Pelebaran "embuluh #arah sklera yang ti#ak menge0il #engan

"emberian >enile>rin &(5B to"ikal.

ambar 1'. Pelebaran "embuluh #arah e"isklera yang menge0il #engan

"emberian >enile>rin &(5B to"ikal.

33


34/43

abel ). Perban#ingan e"iskleritis #engan skleritis

II. 8. Pnata-a3sanaan

Pengobatan "a#a skleritis membutuhkan "engobatan se0ara sistemik.

Pasien yang ter#iagnosa #engan "enyakit "enyerta akan memerlukan "engobatan

yang s"esi>ik juga.1' Penatalaksanaan skleritis #ibagi menja#i "engobatan "a#a

skleritis yang ti#ak in>eksius( "engobatan "a#a skleritis yang in>eksius( serta

34


35/43

konsultasi ke"a#a bagian terkait a"abila #i0urigai a#a "enyakit sistemik yang

menyertai.

1. Pengobatan "a#a skleritis yang ti#ak in>eksius. NSAIDs( kortikosteroi#( atau

obat imunomo#ulator #a"at #igunakan. Pengobatan se0ara to"ikal saja ti#ak

men0uku"i. Pengobatan tergantung "a#a ke"arahan skleritis( res"on

"engobatan( e>ek sam"ing( #an "enyakit "enyerta lainnya.

o Diffuse scleritis atau nodular scleritis

Pengobatan a3al menggunakan NSAIDs. @ika gagal #a"at

menggunakan & jenis NSAIDs yang berbe#a. Untuk "asien resiko

tinggi( berikan juga miso"rostol atau ome"ra?ole untuk "erlin#ungan

gastrointestinal.

@ika NSAIDs ti#ak e>ekti>( gunakan kortikosteroi# oral. @ika terja#i

remisi( #i"ertahankan menggunakan NSAIDs.

@ika oral kortikosteroi# gagal( obat E obatan imunosu"resi> #a"at

#igunakan. Methotreate a#alah obat "ilihan "ertama( ta"i #a"at juga

#igunakan a?athio"rine( my0o"henolate( mo>etil( 0y0lo"hos"hami#e(

atau 0y0los"orine. Untuk "asien #engan Wegener)s granulomatosis

atau polyarteritis nodosa( 0y0lo"hos"hami#e a#alah "ilihan utama.

@ika masih gagal( #a"at #iberikan obat E obatan imunomo#ulator

se"erti in>liimab atau a#alimumab yang #ihara"kan #a"at e>ekti>.

o Necrotizing scleritis

2bat E obatan imunosu"resi> #itambahkan #engan kortikosteroi# "a#a

bulan "ertama( kemu#ian jika mungkin #ikurangi "erlahan E lahan.

35


36/43


37/43

abel $. Penatalaksanaan skleritis

37


38/43

Skema Pan#uan Penatalaksanaan Pasien #engan Skleritis

38


39/43

&.( "ro"tosis( katarak( #an hi"ermetro"ia. /eratitis

bermani>estasi sebagai "embentukan alur "eri>er( %askularisasi "eri>er( atau

%askularisasi #alam #engan atau tan"a "engaruh kornea. U%eitis a#alah tan#a

buruk karena sering ti#ak beres"on terha#a" tera"i. /elainan ini sering #isertai

oleh "enurunan "englihatan akibat e#ema makula. Da"at terja#i galukoma su#ut

terbuka #an tertutu". @uga #a"at terja#i glaukom akibat steroi#. 1(9

Skleritis biasanya #isertai #engan "era#angan #i #aerah sekitarnya se"erti

u%eitis atau keratitis sklerotikan. Pa#a skleritis akibat terja#inya nekrosis sklera

atau skleromalasia maka #a"at terja#i "er>orasi "a#a sklera. Penyulit "a#a kornea

#a"at #alam bentuk keratitis sklerotikan( #imana terja#i kekeruhan kornea akibat

"era#angan sklera ter#ekat. +entuk keratitis sklerotikan a#alah segitiga yang

terletak #ekat skleritis yang se#ang mera#ang. al ini terja#i akibat gangguan

susunan serat kolagen stroma. Pa#a kea#aan initi#ak "ernah terja#i

neo%askularisasi ke #alam stroma kornea. Proses "enyembuhan kornea yaitu

beru"a menja#i jernihnya kornea yang #imulai #ari bagian sentral. Sering bagian

sentral kornea ti#ak terlihat "a#a keratitis sklerotikan. )(9

&.10.Prognosis

Prognosis skleritis tergantung "a#a "enyakit "enyebabnya. Skleritis "a#a

s"on#iloartro"ati atau "a#a S jinak #an sembuh sen#iri #imana

39


40/43

termasuk ti"e skleritis #i>us atau skleritis no#ular tan"a kom"likasi "a#a mata

Skleritis "a#a "enyakit *agener a#alah "enyakit berat yang #a"at menyebabkan

buta "ermanen #imana termasuk ti"e skleritis nekrotik #engan kom"likasi "a#a

mata. Skleritis "a#a rematoi# artritis atau "olikon#ritis a#alah ti"e skleritis #i>us(

no#ular atau nekrotik #engan atau tan"a kom"likasi "a#a mata. Skleritis "a#a

"enyakit sistemik selalu lebih jinak #ari"a#a skleritis #engan "enyakit in>eksi atau

autoimun. Pa#a kasus skleritis i#io"atik #a"at ringan( #urasi yang "en#ek( #an

lebih res"on terha#a" tetes mata steroi#. Skleritis ti"e nekrotik meru"akan ti"e

yang "aling #estrukti> #an skleritis #engan "eni"isan sklera yang luas atau yang

telah mengalami "er>orasi mem"unyai "rognosis yang lebih buruk.

40


41/43

&A& III

PEN##P

Skleritis #i#e>inisikan sebagai gangguan granulomatosa kronik yang

#itan#ai oleh #estruksi kolagen( sebukan sel #an kelainan %askular yang

mengisyaratkan a#anya %askulitis. Skleritis #isebabkan oleh berbagai ma0am

"enyakit baik "enyakit autoimun atau"un "enyakit sistemik( in>eksi( trauma #an

i#io"atik. Skleritis #a"at #iklasi>ikasikan menja#i e"iskleritis( skleritis anterior

#an skleritis "osterior. ejala-gejala "a#a skleritis #a"at meli"uti rasa nyeri( mata

berair( >oto>obia( s"asme( #an "enurunan ketajaman "englihatan. era"i skleritis

meli"uti tera"i me#ikamentosa #an "embe#ahan. /om"likasi beru"a keratitis(

u%eitis( galukoma( granuloma subretina( ablasio retina eksu#ati>( "ro"tosis(

katarak( #an hi"ermetro"ia. Prognosis skleritis tergantung "a#a "enyakit

"enyebabnya.

41


42/43

DA,AR PUSA/A

1. =%a PR. Sklera. Dalam:6aughan D( Asbury ( Rior#an-=%a P( Suyono @(

=#itor. 2>talmologi Umum =#isi 1$. @akarta: =!( &'''.1;8-C)

&. ,oulks N(

20ular Diagnosis an# hera"y. Se0on# =#ition. Unite# States o> Ameri0a:


43/43

1'. *agner /.A( i0 Autoantibo#ies in the Serum o>

Patients 3ith Non-In>e0tious Anterior S0leritis.Re% +ras ReumatolG

&''CG$C4):1C$-1C8

11. S0ott 2 et all. aemo"hilus in>luen?ae asso0iate# s0leritis. +r @

2"hthalmol 1888G87:$1'E$1)

1&. ainah A( Donal# ( an# S-P !hee. Ne0rotising s0leritis a>ter bare

s0lera e0ision o> "terygium. +r @ 2"hthalmol &'''G84:1'5'E1'5&

1). Srikant / S( Sujata D( Sa%itri S an# /alyani S. !lini0o-Mi0robiologi0alPro>ile an# reatment 2ut0ome o> In>e0tious S0leritis: ="erien0e >rom a

ertiary =ye !are !enter o> In#ia. International @ournal o>

In>lammation:&'1&:1-9

1$. @a0Fuelin M( et all. !om"arati%e stu#y o> o"hthalmologi0al an#

serologi0al mani>estations an# the thera"euti0 res"onse o> "atients 3ith

isolate# s0leritis an# s0leritis asso0iate# 3ith systemi0 #iseases. ArF +ras

2>talmol . &'11GC$4;:$'5-8

skleritis itin

Documents