skreening tumbuh kembang

77
Riwayat Hidup Singkat Riwayat Hidup Singkat Nama : Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial, Magister Sains Psikologi Perkembangan HP : 08129040190 Jabatan Sekarang 1. Ketua Divisi Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Dep. I KA FKUI - RSCM 2. Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia 3. Sekretaris Satgas Imunisasi PP IDAI 4. Anggota UKK IDAI Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial 5. Konsultan Tabloid NAKITA, Majalah Parents Guide dan Ayahbunda Riwayat Pendidikan /Pelatihan : - 1992 : Dokter Spesialis Anak FKUI - 1994 : Kursus Pengelola Tempat Penitipan Anak (TPA), Jakarta - 1997 : Surveilance & Epidemiology Course Kumamoto, Tokyo - Japan - 2000 : Growth & Nutrition Course, Santiago, Chile - 2002 : Magister Sains Psikologi Perkembangan, F Psi UI - 2003 : Vaccinology Training WHO colab, Jakarta, Kinabalu, Singapore

Upload: alissa-yunitasari

Post on 23-Oct-2015

208 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skreening tumbuh kembang

Riwayat Hidup SingkatRiwayat Hidup SingkatNama : Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi

Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial, Magister Sains Psikologi Perkembangan

HP : 08129040190Jabatan Sekarang1. Ketua Divisi Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Dep. I KA FKUI - RSCM2. Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia3. Sekretaris Satgas Imunisasi PP IDAI4. Anggota UKK IDAI Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial5. Konsultan Tabloid NAKITA, Majalah Parents Guide dan Ayahbunda

Riwayat Pendidikan /Pelatihan :- 1992 : Dokter Spesialis Anak FKUI- 1994 : Kursus Pengelola Tempat Penitipan Anak (TPA), Jakarta- 1997 : Surveilance & Epidemiology Course Kumamoto, Tokyo - Japan- 2000 : Growth & Nutrition Course, Santiago, Chile- 2002 : Magister Sains Psikologi Perkembangan, F Psi UI- 2003 : Vaccinology Training WHO colab, Jakarta, Kinabalu, Singapore- 2006 : Bayley III Training Course, Kuala Lumpur- 2008 : Touch & Baby Massage Training, Ho Chi Minh,Vietnam

Page 2: Skreening tumbuh kembang

Deteksi Dini (Skrining) Deteksi Dini (Skrining) Gangguan Perkembangan Gangguan Perkembangan

dan Perilaku Anakdan Perilaku Anak

SOEDJATMIKODokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang

& Magister Sains Psikologi PerkembanganDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Jakarta

Page 3: Skreening tumbuh kembang

: dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi

• Kepentingan terbaik untuk anak• Non diskriminatif• Hak untuk :

• Kelangsungan hidup• Tumbuh Kembang Optimal• Perlindungan• Mengemukakan pendapat

Konvensi Hak-hak Anak dan Konvensi Hak-hak Anak dan Undang-undang Perlindungan AnakUndang-undang Perlindungan Anak

Page 4: Skreening tumbuh kembang

Kapan Waktu Deteksi Dini ? Kapan Waktu Deteksi Dini ? Sinaptogenesis Sinaptogenesis(Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994, Chugani, 1999)

Umur (tahun)

Synaptogenesis pembentukan sinaps (hubungan) antar sel otak

Page 5: Skreening tumbuh kembang

Sinaptogenesis Pusat Penglihatan, Sinaptogenesis Pusat Penglihatan, Pendengaran, Bicara / Bahasa, KognitifPendengaran, Bicara / Bahasa, Kognitif

Fungsi kognitif (korteks prefrontal)Daerah bahasa reseptif / produksi bicara (area broca)Penglihatan / pendengaran(korteks visual / korteks auditorik) Pembentukan sinaps secara experience-

dependentNeurogenesis pada hipokampus

Jumlah sinaps orang dewasa

Kon

seps

i

Meninggal

Lahir Bulan Bulan Tahun

Usia

Dekade

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.

Page 6: Skreening tumbuh kembang
Page 7: Skreening tumbuh kembang

Ibu,

pengganti Ibu

Ayah, adik-kakak,pengasuh, mainan, norma, aturan

stimulasiPelayanan kesehatan,pendidikan,

tetangga, teman,

Kebijakan pemerintah, profesi, WHO, ekonomi, politik, sosbud

KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAKditentukan oleh faktor INTRINSIK (genetik-

heredokonstitusional) + EKSTRINSIK ( lingkungan)

(Kobayashi, 1985; Bronfenbrenner, 1986; Sularyo, 1989; Ismael, 1991, Needlman, 2000)

Peran lingkungan mencukupi

kebutuhan dasar: Tumbuh

Kembang Anak

Bio-psikososial

Page 8: Skreening tumbuh kembang

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (1)Perilaku Anak (1)

• Siapa yang harus dipantau ?– Semua bayi dan anak– Prioritas : bayi risiko tinggi

• Mengapa prioritas bayi risiko tinggi ?– Risiko tinggi : lebih besar kemungkinan gangguan tumbuh

kembang dan perilaku di kemudian hari

• Bagaimana mengetahui risiko tinggi ? 1. Anamnesis (wawancara), sambil observasi2. Pemeriksaan fisik rutin3. Skrining4. Pemeriksaan lanjutan

Page 9: Skreening tumbuh kembang

1.1.Anamnesis (wawancara) :kecurigaan orangtua Anamnesis (wawancara) :kecurigaan orangtua hubungan dengan gangguan perkembangan hubungan dengan gangguan perkembangan anaknyaanaknyaKecurigaan orangtuaUmum ( ..anak saya ‘tertinggal’ dari anak lain.. )Ketrampilan gerak halusBerbicaraPerilaku – emosiKetrampilan sekolah (umur > 4 thn)Ketrampilan gerak kasarKetrampilan sosialKemandirian

Kesesuaian80 %

75 %

55 %

41 %

40 %

Tdk bermaknaTdk bermaknaTdk bermakna

(Glascoe, 1996)

Page 10: Skreening tumbuh kembang

• RISIKO INTRINSIK (pada bayi / balita) :RISIKO INTRINSIK (pada bayi / balita) :

berat lahir, nilai Apgar, asfiksia, kejang, hiperbilirubinemia infeksi, kelainan kongenital, perilaku, temperamen dll

• RISIKO EKSTRINSIK (Lingkungan) :

1.Lingk. MIKRO (ibu) : umur, tinggi, kesehatan selama hamil / persalinan (anemia, gizi, penyakit, pengobatan), merokok, narkoba, alkohol, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jarak kehamilan, penyakit menular / menurun, pengetahuan, sikap & ketrampilan, riwayat pernikahan (terpaksa, tdk direstui, single parent dll), perencanaan hamil dll.

Anamnesis (wawancara): Anamnesis (wawancara): cari faktor - faktor risiko Intrinsik & Ekstrinsik cari faktor - faktor risiko Intrinsik & Ekstrinsik

Page 11: Skreening tumbuh kembang

Lingk. MINI (ayah, kakak-adik, pengasuh, sarana dll) :

-Ayah : umur, tinggi, pendidikan, pekerjaan /penghasilan,pengetahuan, sikap & perilaku, penyakit, riwayatpernikahan, perencanaan punya anak, -

- - Kakak/adik serumah, :: jumlah, jarak umur, kesehatan (gizi, imunisasi, kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang)

- Pengasuh : pendidikan, pengetahuan, sikap, perilaku, aturan, nilai-nilai, penghargaan, hukuman dll –

-Sarana : mainan, sanitasi rumah (air, cahaya, udara,dll.)

Lingk. MESO :tetangga (ekonomi, sikap, perilaku) ,teman, sarana bermain, kualitas posyandu, Puskesmas, pendidikan (PAUD, BKB), sanitasi lingkungan,

Lingk. MAKRO : : petugas, pejabat, profesi, program

Page 12: Skreening tumbuh kembang

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak Perilaku Anak

• Siapa yang memantau ?– Bayi risiko rendah Orangtua, Bidan/Perawat, Dokter : pra

skrining

– Bayi risiko tinggi • Dokter Spesialis Anak : skrining

• Tim Terpadu : assessement (diagnostik)

• Bagaimana cara memantaunya ?– Timbang, ukur– Alat pra-skrining : KMS, Buku KIA, PEDS, KPSP, TDD,

KMME, CHAT, Conner, KPSAP, PSC– Alat skrining : ASQ, Denver II

,

Page 13: Skreening tumbuh kembang
Page 14: Skreening tumbuh kembang

Pra - Skrining Perkembangan oleh Orangtua Pra - Skrining Perkembangan oleh Orangtua dengan buku KIAdengan buku KIA

Umur Kemampuan perkembangan

0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll

1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll

3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll

6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da….da…, pegang biskuit, dll

9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll

1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-coret, dll

2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll

3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll

Page 15: Skreening tumbuh kembang
Page 16: Skreening tumbuh kembang

BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHANPERTUMBUHAN NORMAL,

PERTUMBUHAN NORMAL,

Page 17: Skreening tumbuh kembang

Pertumbuhan LK NORMAL

Pertumbuhan LK ABNORMAL

Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali, > + 2 SD = Makrosefali

Page 18: Skreening tumbuh kembang

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak Perilaku Anak

• Kapan ?– Ketika sehat– Sedini mungkin, terutama sampai umur 3 tahun– Dilanjutkan sampai remaja

• Dimana ? – Bayi risiko rendah : di rumah , Puskesmas, Klinik, RS– Bayi risiko tinggi : di rumah sakit

• Interpretasi ?– Suspek terlambat rujuk assesement– Normal lanjutkan periodik

• Tindak lanjut ?– Evaluasi / intervensi terpadu : neurolog, THT, Mata,

psikolog, psikiater, rehabilitasi medik, terapis, nutrisi dll

Page 19: Skreening tumbuh kembang

UMURUMUR JADWAL dan JENIS DETEKSI DINIJADWAL dan JENIS DETEKSI DINI

PERTUMBUHANPERTUMBUHAN PERKEMBANGANPERKEMBANGAN PERILAKUPERILAKU

BB/TBBB/TB LKLK KPSPKPSP TDLTDL TDDTDD KMMEKMME CHATCHAT GPPHGPPH

0 bln0 bln VV VV

3 bln3 bln VV VV VV VV

6 bln6 bln VV VV VV VV

9 bln9 bln VV VV VV VV

12 bln12 bln VV VV VV VV

15 bln15 bln VV VV

18 bln18 bln VV VV VV VV VV

21 bln21 bln VV VV VV

2 th2 th VV VV VV VV VV

2 ½ th2 ½ th VV VV VV VV

3 th3 th VV VV VV VV VV VV VV

3 ½ th3 ½ th VV VV VV VV VV VV

4 th4 th VV VV VV VV VV VV VV

4 ½ th4 ½ th VV VV VV VV VV VV

5 th5 th VV VV VV VV VV VV VV

5 ½ th5 ½ th VV VV VV VV VV VV

6 th6 th VV VV VV VV VV VV VV

Page 20: Skreening tumbuh kembang

I. Skrining Bayi Risiko RendahI. Skrining Bayi Risiko Rendah

Test Keterangan Sensitifitas/ spesifisitas

Umur (tahun)

Waktu

(menit)

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Sumber : PDQ.

- ± 22 pertanyaan terhadap orangtua.

- Mengidentifikasi anak yang harus dilakukan pemeriksaan Denver II

Tridjaja B (1991)Sensitivitas 45%,spesifisitas 80%

0-6 thn 15-20

Parents’ Evaluation of Developmental Status (PEDS). Ellsworth & Vandermeer Press. (1997)

- 10 pertanyaan untuk orangtua. - Dapat membedakan anak yang

perlu dirujuk, dilakukan skrining kembali atau diperlukan pendidikan khusus

Sensitivitas 74-80%

Spesifisitas 70-80%

0-9 thn 10-15

Page 21: Skreening tumbuh kembang
Page 22: Skreening tumbuh kembang
Page 23: Skreening tumbuh kembang
Page 24: Skreening tumbuh kembang

Sumber : Denver Prescreening Develop. Questionairre (PDQ)

Umur : 3 bulan – 6 tahun, lama 10 – 15 menit

Isi : 10 pertanyaan untuk tiap umur tertentu

orangtua : ya (bisa) , atau : tidak (tidak bisa)

Interpretasi : jawaban ya < 7 mungkin ada gangguan ya 7 –8 periksa ulang 1 minggu kemudian ya > 9 umumnya tidak ada gangguan

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)Tim FKUI-RSCM & Depkes RI, 1986

Page 25: Skreening tumbuh kembang

Hubungan kecurigaan orangtua dengan Hubungan kecurigaan orangtua dengan gangguan perkembangan anaknyagangguan perkembangan anaknya

Kecurigaan orangtuaUmum ( ..anak saya ‘tertinggal’ dari anak lain.. )Ketrampilan gerak halusBerbicaraPerilaku – emosiKetrampilan sekolah (umur > 4 thn)Ketrampilan gerak kasarKetrampilan sosialKemandirian

Kesesuaian80 %

75 %

55 %

41 %

40 %

Tdk bermaknaTdk bermaknaTdk bermakna

(Glascoe, 1996)

Page 26: Skreening tumbuh kembang

I. Skrining Bayi Risiko RendahI. Skrining Bayi Risiko Rendah

Test Keterangan Sensitifitas/ spesifisitas

Umur (tahun)

Waktu

(menit)

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Sumber : PDQ.

- ± 22 pertanyaan terhadap orangtua.

- Mengidentifikasi anak yang harus dilakukan pemeriksaan Denver II

Tridjaja B (1991)Sensitivitas 45%,spesifisitas 80%

0-6 thn 15-20

Parents’ Evaluation of Developmental Status (PEDS). Ellsworth & Vandermeer Press. (1997)

- 10 pertanyaan untuk orangtua. - Dapat membedakan anak yang

perlu dirujuk, dilakukan skrining kembali atau diperlukan pendidikan khusus

Sensitivitas 74-80%

Spesifisitas 70-80%

0-9 thn 10-15

Page 27: Skreening tumbuh kembang
Page 28: Skreening tumbuh kembang

PEDS : Aspek yang dinilaiPEDS : Aspek yang dinilai

• 1. Global/Kognitif

• 2. Bahasa Ekspresif dan artikulasi• 3. Bahasa Reseptif• 4. Motorik Halus• 5. Motorik Kasar• 6. Perilaku• 7. Emosi Sosial• 8. Kemandirian• 9. Sekolah• 10. Lain-lain

Interpretasi : 2 atau lebih rujuk

Page 29: Skreening tumbuh kembang

II. Skrining Perkembangan Bayi Risiko TinggiII. Skrining Perkembangan Bayi Risiko Tinggi

Nama alatNama alat IsiIsi Sensitivitas/ Sensitivitas/ spesifisitasspesifisitas

UmurUmurthnthn

menitmenit

Denver II. Denver Developmental Materials Inc

125 pertanyaan yang terbagi pada beberapa area perkembangan, nilainya berupa suspek ,questionable, untestable dan normal

Terlambat 1 (p >90%) = suspek

Sensitivitas 80-83%Spesifisitas 43%,Bila questionable

dan untestable dianggap normal

sensitivitas 46%spesifisitas 80%

0-6 15-20

Bayley Infant Neurodevelopmental Screen (BINS). Psychological Corporation (1995)

10-13 pertanyaan setiap usia 3 -6 bulan yang menilai fungsi :

neurologis dasar (N)fungsi reseptif (R)fungsi ekspresif (E)proses kognitif (K)

Sensitivitas 75-86%Spesifisitas 75-86%

0-2 10-15

Ages and Stages Questionnaire (ASQ). Paul H. Brookes Publisher (1994)

- 30 pertanyaan untuk setiap usia. - Dapat digunakan secara masal. - Bisa dengan surat t, telepon, fax, email. - Dapat mengetahui area perkembangan yang

terganggu secara spesifik

Sensitivitas 70-90%Spesifisitas 76-91%

0-6 5

Page 30: Skreening tumbuh kembang
Page 31: Skreening tumbuh kembang

1. DENVER DST II IIII

16 bln

16 bln

L Minum dari cangkir

25 50 75 90Personal sosial

Mencoret-coret25 50 75 90

iMenaruh kubus di cangkir

L Menirukan kegiatan

Gerak halus adaptif

L 2 kata

L 1 kata

L Papa / mama spesifik

Bahasa/bicara/ komunikasi

0 bln

Gerak kasar

Umur

Umur

6 thn

6 thn

INTERPRETASI Terlambat 1 = Suspek Awas > 1 = Suspek Awas 1 = Normal

Page 32: Skreening tumbuh kembang

2. Bayley Infant Neurodevelopmental 2. Bayley Infant Neurodevelopmental Screener (BINS)Screener (BINS)

• 4 area konsep kemampuan pada BINS

– fungsi neurologis dasar (N)

– fungsi reseptif (R)

– fungsi ekspresif (E)

– proses kognitif (K)

• sensitivitas 75 - 90%, & spesifisitas 75 - 86%

• Hasil : risiko tinggi, sedang, rendah

Page 33: Skreening tumbuh kembang
Page 34: Skreening tumbuh kembang
Page 35: Skreening tumbuh kembang

Perbandingan uji tapis BINS dengan Denver II terhadap baku emas Griffiths Mental Development Scales

Uji diagnostik BINS Denver II p

Sensitivitas

Spesifisitas

Nilai prediksi positif

Nilai prediksi negatif

Rasio kemungkinan positif

Rasio kemungkinan negatif

Akurasi

88,23%

78,03%

34,09%

98,09%

4,02

0,15

79,19%

82,35%

83,30%

38,88%

97,34%

4,8

0,21

83,22%

0.053

0.055

0.112

0.05

0.372

0.06

0,041

88,23%

78,03%

34,09%

98,09%

4,02

0,15

79,19%

Psychological corporation: sensitivitas dan spesifisitas BINS 75-86%

Psychological corp. htt://www.psychorp.com

Macias dkk: sensitivitas BINS 90%Macias dkk: sensitivitas BINS 90%

Macias MM. J Dev Behav Pediatr 1998Macias MM. J Dev Behav Pediatr 1998Leonard CH: Nilai prediksi BINS terhadap BSID II 67-76%

Leonard CH. J of Pediatr Psychology 2001

82,35%

83,30%

38,88%

97,34%

4,8

0,21

83,22%

Glascoe FT: Glascoe FT: sensitifitas Denver II 83% dan sensitifitas Denver II 83% dan

spesifisitas Denver II 43%spesifisitas Denver II 43%

Glascoe FT. J Pediatr 1995Glascoe FT. J Pediatr 1995 DM Luiz: Denver II mendeteksi suspek keterlambatan DM Luiz: Denver II mendeteksi suspek keterlambatan

perkembangan lebih tinggi dibandingkan skala perkembangan lebih tinggi dibandingkan skala perkembangan Grifiths (positif semu)perkembangan Grifiths (positif semu)

DM Luis. J of Child & Adolescent Mental Healths 2004DM Luis. J of Child & Adolescent Mental Healths 2004

…Hasil & Pembahasan…Hasil & Pembahasan

Page 36: Skreening tumbuh kembang

3. Ages & Stages Questionnaires (ASQ)3. Ages & Stages Questionnaires (ASQ)

Umur : 3 bulan sp 60 bulan

5 daerah perkembangan ; Komunikasi, Gerak kasar, gerak halus, Personal Sosial, Pemecahan masalah,

30 pertanyaan pada setiap kelompok usia : 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24 bulan

Jawaban: ‘ya’: nilai 10

‘kadang kadang’: nilai 5

‘tidak’: nilai 0

Waktu: 5-10 menit

Sensitivitas 70-90% spesifisitas 81-90%

Lembar kuesioner

Page 37: Skreening tumbuh kembang

Ages & Stages Questionnaires (ASQ)Ages & Stages Questionnaires (ASQ)

Page 38: Skreening tumbuh kembang

Perbandingan KPSP, ASQ, PEDSPerbandingan KPSP, ASQ, PEDS,

KPSPKPSP ASQASQ PEDSPEDS

UsiaUsia 3 bl-6 thn 3 bl-60 bl 0-8 thn

LamaLama 10’-15’ 5’ 2’-3’

∑ ∑ pertanyaanpertanyaan 10 / usia 30 / usia 10

PenilaianPenilaian 4 Aspek

m.halus, m. kasar, kemandirian,

bahasa

5 aspek

Komunikasi,

m. kasar, m. halus, pemecahan masalah, personal sosial

7 aspek

Bahasa, m. halus,

m. kasar, tingkah laku, sosialisasi, kemandirian, ketrampilan

InterpretasiInterpretasi Ya < 6: curiga gangguan, 7-8 ulang 1 minggu, 9-10 tidak ada ggn

Tergantung cut-off point

Saat merujuk, jadual uji selanjutnya

SensitivitasSensitivitas 45% 70-90% 74-80%

SpesifisitasSpesifisitas 80% 81-91% 70-80%

Page 39: Skreening tumbuh kembang

3. Test Daya Dengar (TDD)3. Test Daya Dengar (TDD)

• Mulai umur 3 bulanTiap 3 bulan sampai umur 1 tahunTiap 6 bulan umur 1-6 tahun,

• Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh• Umur > 24 bln perintah melalui ibu/

pengasuh agar dikerjakan oleh anak

Alat :• Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln,

12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.• Gambar binatang (ayam,anjing,kucing),

manusia• Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir,

bola)

Page 40: Skreening tumbuh kembang

• Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.

• Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.

Jawaban “Ya” jika:• Menurut orangtua, anak dapat melakukan

dalam satu bulan terakhir.

Jawaban “Tidak” jika:• Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak

tahu atau tidak dapat melakukan dalam satu bulan terakhir.

Tes daya dengar Tes daya dengar (TDD) (TDD) umur umur << 24 bulan 24 bulan

Page 41: Skreening tumbuh kembang

Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk dilakukan oleh anak.

Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh.

Jawaban Ya jika: Anak dapat melakukan perintah orangtua /

pengasuh.

Jawaban Tidak jika: Anak tidak dapat /tidak mau melakukan

perintah orangtua/pengasuh.

Tes daya dengar Tes daya dengar (TDD) (TDD) umurumur > > 24 bulan 24 bulan

Page 42: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar umur < 6 blnTes Daya Dengar umur < 6 bln

1. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ?

2. Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ?

3. Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

Page 43: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar Umur 6 – 9 bulanTes Daya Dengar Umur 6 – 9 bulan

1. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ?

2. Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ?

3. Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

4. Anda tidak terlihat oleh bayi, panggil namanya atau bunyikan sesuatu, apakah bayi menoleh mencari sumber suara

Page 44: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar Umur 9 -12 bulanTes Daya Dengar Umur 9 -12 bulan

1. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ?

2. Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ?

3. Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

4. Anda berada di samping atau belakang, panggil namanya atau bunyikan sesuatu, apakah bayi menoleh mencari sumber suara kesamping atau belakang ?

Page 45: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar Umur 12 - 24 bulanTes Daya Dengar Umur 12 - 24 bulan

1. Ketika bayi tidur, anda berbicara, bayi bergerak atau terbangun ?

2. Ketika bayi terlentang, anda duduk di dekat kepalanya, anda tepuk tangan keras-keras, bayi terkejut ? Menerdipkan mata ? Menggerakan tubuh dan kaki ?

3. Bila ada suara nyaring (batuk, suara anjing, benda jatuh ke lantai) bayi terkejut ?

4. Tanpa terlihat anak, buat suara atau bercakap-cakap berpindah-pindah, apakah anak tahu posisi anda sebagai sumber suara ?

5. Ucapkan kata yang mudah, bisakah ditirukan anak ?

Page 46: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar Umur 24 - 36 bulanTes Daya Dengar Umur 24 - 36 bulan

1. Tanyakan : mana matamu ? Mana kakimu ? Dapatkah anak menunjukan dengan benar ?

2. Sediakan buku bergambar. Tanyakan : mana gambar kucing (anjing, kuda, orang) ?

Dapatkah anak menunjukkan dengan benar ?

3. Perintahkan : ambil boneka itu. Berikan boneka itu pada saya. Taruh balok-balok di atas kursi. Dapatkah anak mengerjakan perintah dengan benar ?

Page 47: Skreening tumbuh kembang

Tes Daya Dengar umur > 36 bulanTes Daya Dengar umur > 36 bulan

1. Perlihatkan : sendok, cangkir, bola, bunga. Perintahkan anak menyebutkan nama benda yang ditunjukkan.

2. Perintahkan anak duduk 3 m dari anda. Anda mengucapkan : empat, satu, delapan, anak diminta mengulangi atau dengan jari.

Lindungi mulut anda dengan tangan, ucapkan 4 angka berlainan. Dapatkah anak mengulangi atau dengan jari ?

Page 48: Skreening tumbuh kembang

Interpretasi (penafsiran) Tes Daya Dengar:

1. Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran.

2. Catat jumlah ketidakmampuan anak.

Intervensi (tindakan):• Rujuk ke RS bila tidak dapat

ditanggulangi

Page 49: Skreening tumbuh kembang

Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin)

1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Checklist for autism in toddlers / CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.

2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak 3 - 6 tahun.

3. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas.

III. Deteksi Dini Gangguan PerilakuIII. Deteksi Dini Gangguan Perilaku

Page 50: Skreening tumbuh kembang

1.Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)1.Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)• Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.• Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh /

petugas karena ada 1 (satu) atau lebih 1. Keterlambatan bicara.2. Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.3. Perilaku yang berulang-ulang.

• Tanyakan dan amati perilaku anak • 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak• 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak

Interpretasi (penafsiran) CHAT• Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4 rujuk• Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4• Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-

4, A6, A8-9, B1, B5• Normal

Page 51: Skreening tumbuh kembang

Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuh

1. Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang2. Tertarik memperhatikan anak lain3. Suka memanjat tangga4. Suka main ciluk-ba, petak umpet5. Bermain pura-pura membuat minuman6. Meminta dengan menunjuk7. Menunjuk benda 8. Bermain dengan benda kecil9. Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu

B. Pengamatan perilaku anak• Anak memandang mata pemeriksa• Anak melihat ke benda yang ditunjuk• Bermain pura-pura membuat minum• Menunjjuk benda yang disebut• Menumpuk kubus

Page 52: Skreening tumbuh kembang

22. . Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

• Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun

• 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulan

• Tanyakan pada orangtua / pengasuh.• Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.• Hitung jumlah jawaban “Ya”.

Interpretasi (penafsiran) KMME Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak

mengalami masalah mental emosional.

Page 53: Skreening tumbuh kembang

Ringkasan isi kuesioner KMMERingkasan isi kuesioner KMME1. Sering terlihat marah2. Menghindar dari teman-teman3. Perilaku merusak dan menentang

lingkungan4. Takut atau kecemasan berlebihan5. Konsentrasi buruk / sulit6. Kebingungan7. Perubahan pola tidur8. Perubahan pola makan9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik10. Putus asa11. Kemunduran perilaku12. Perbuatan yang diulang-ulang

Page 54: Skreening tumbuh kembang

Intervensi (tindakan):

1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :• Lakukan konseling pada orang tua menggunakan

Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak.

• Evaluasi setelah 3 bulan, • bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang

ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.

2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.

Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.

Page 55: Skreening tumbuh kembang

4. KUESIONER SKRINING PERILAKU ANAK PRA SEKOLAH Tim FKUI-RSCM dan Depkes RI, 1986

Sumber : Home screening Questionaire (1986)

Umur : 3 – 6 tahun, Isi : 30 daftar perilaku anak, 30 menit

Cara : ditanyakan oleh petugas kepada orangtua anakjawaban : tidak pernah (nilai 0)

kadang-kadang (nilai 1) sering (nilai 2)

Interpretasi : nilai > 10 bermasalah rujuk

Kelemahan : batasan ‘kadang-kadang’ dan sering ?

Page 56: Skreening tumbuh kembang

5. Kuesioner Deteksi dini Gangguan 5. Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas

(GPPH(GPPH))Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas /

guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn• 10 pertanyaan• Terjadi di mana saja, kapan saja• Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2

(sering); 3 (selalu)Interpretasi (penafsiran)

Nilai > 13 kemungkinan GPPH

Intervensi : Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

Page 57: Skreening tumbuh kembang

Ringkasan kuesioner deteksi Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktifitas (GPPH)Hiperaktifitas (GPPH)

1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan2. Mudah gembira, impulsif3. Mengganggu anak lain4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus6. Kurang perhatian, mudah teralihkan7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi8. Mudah menangis9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga

Page 58: Skreening tumbuh kembang

6. Pediatric Symptoms Checklist 6. Pediatric Symptoms Checklist (PSC) – 17(PSC) – 17

• PSC 35 : pertanyaan terlalu banyak (35) • Gardner dkk (1999) menyederhanakan

menjadi 17 pertanyaan (PSC-17),• internal consistency sebesar 0.67 – 0.82.• Penilaian sama dengan PSC 35

– tidak pernah nilai 0, – kadang-kadang nilai 1,– sering nilai 2.

Page 59: Skreening tumbuh kembang

PSC -17PSC -17 ICD 10 / DCRICD 10 / DCR

I. Internalisasi

1. Merasa sedih, tidak bahagia

F 92.0. Depresive conduct disorders

2. Mudah putus asa F 92.0. Depresive conduct disorders

3. Cemas, khawatir F 93 Emotional disorders

4. Menyalahkan diri sendiri

F 92 Mixed disorders of conduct and emotions

5. Tampak tidak gembira

F 93 Emotional disorders

Page 60: Skreening tumbuh kembang

PSC -17 ICD 10 / DCRII.Eksternalisasi1. Berkelahi dengan anak lain

F91 Conduct disorders

2. Tidak memperhatikan aturan

F91 Conduct disorders

3. Tidak mengerti perasaan anak lain

F91 Conduct disorders

4. Mengganggu anak lain F91 Conduct disorders5. Menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri

F 92 Mixed disorders of conduct and emotions

6.Menolak berbagi F 92 Mixed disorders of conduct and emotions

7. Mengambil barang milik orang lain

F91 Conduct disorders

Page 61: Skreening tumbuh kembang

PSC -17 ICD 10 / DCRIII.Perhatian

1. Gelisah, tidak bisa duduk diam

F 90 Hyperkinetic disorder

2. Banyak melamun F 92.0 Depresive conduct disorders

3. Mudah beralih perhatian

F 90 Hyperkinetic disorder

4. Sulit berkonsentrasi

F 90 Hyperkinetic disorder

5. Bergerak seperti dikendalikan mesin

F 90 Hyperkinetic disorder

Page 62: Skreening tumbuh kembang

PSC – 17• Dicurigai ada gangguan perilaku bila

– internalisasi = 5 atau lebih, – eksternalisasi = 7 atau lebih, – perhatian = 7 atau lebih, atau

– nilai total internalisasi + eksternalisasi + perhatian = 15 atau

lebih.• Dibandingkan dengan Children’s Behaviour Checklist (

CBCL ), dan Clinicians’ Global Assessment Scale (CGAS). – Spesifisitas 68%, jika positif (dicurigai ada gangguan

perilaku) 68 % mengalami gangguan. – Sensitivitas 95% jika negatif (tidak dicurigai ada gangguan

perilaku) 95 % tidak mengalami gangguan.

Page 63: Skreening tumbuh kembang

IV. Assessement / Evaluasi LanjutanIV. Assessement / Evaluasi Lanjutan

- 1. Bayley III Scale for Infant and Todler : kognitif, kom. reseptif, kom. expresif., gerak kasar, halus, emosi-sosial, perilaku adaptif

2. Skala perkembangan Griffiths• •A Locomotion• •B Personal/Social• •C Hearing and Speech• •D Eye/Hand Coordination• •E Performance• •F Practical Reasoning

Page 64: Skreening tumbuh kembang

1. Bayley III Scale of Infant and Toddler1. Bayley III Scale of Infant and Toddlerumur 16 hari sampai 3,5 tahun

• Kognitif : 91 item• Bicara Reseptif : 49 items• Bicara Ekspresif : 48 items• Gerak Halus : 66 items• Gerak Kasar : 72 items• Emosi Sosial• Perilaku Adaptif

Page 65: Skreening tumbuh kembang

Bayley III Scale of Infant DevelopmentBayley III Scale of Infant DevelopmentScoringScoring

• Raw scores• Scaled scores• Composite scores

– > 130 : Very Superior– 120 -129 : Superior– 110 -119 : High Average– 90 – 109 : Average – 80 – 89 : Low Average– 70 – 79 : Borderline– < 69 : Extremely low

• Percentile Ranks• Developmental Age Equivalents• Growth Scores

Page 66: Skreening tumbuh kembang

Griffiths Profile•A Locomotion (54)•B Personal/Social (58)_•C Hearing and Speech (56)•D Eye/Hand Coordination (54)•E Performance (54)•F Practical Reasoning

2. Skala perkembangan Griffiths2. Skala perkembangan Griffiths

Page 67: Skreening tumbuh kembang

Tes Keterangan Pemeriksa Rentang usia (tahun)

sensitivitas & spesifisitas

Lama

pemeriksaan

Bayley Scale of Infant Develop-ment (BSID )

Revisi dari BSID 1993 Uji diagnostik 3 bagian : skala

perkembangan mental, skala perkembangan motorik & catatan perilaku anak

Psikolog dengan gelar master atau doktoral atau peserta program doktor di bawah pengawasan psikolog

1-42 bulan sensitivitas 88% & spesifisitas 84%

30-45 menit

Skala perkembangan Griffiths

Revisi dari Griffiths 1954

1996 Uji diagnostik Terdiri dari 5 subskala

yaitu lokomotor; personal sosial; pendengaran & bahasa; koordinasi mata & tangan dan performa

Dokter & psikolog

1 bulan –8 tahun

sensitivitas 85% & spesifisitas 100%

45-60 menit

Perbandingan Assessement dgn BSID dan Griffith

Page 68: Skreening tumbuh kembang

Perbandingan Denver II, BINS, GriffithPerbandingan Denver II, BINS, Griffith

Denver IIDenver II BINSBINS GriffithGriffith

UsiaUsia 0-6 thn 3 bl-24 bl 1 bl-8 thn

LamaLama 15’-20’ 5’-10’ 45’-60’

∑ ∑ pertanyaanpertanyaan 125 (25-30/anak) 10-15 54 /58 /56 /54 /54

PenilaianPenilaian 4 aspek4 aspek :

Personal sosial, m.halus adaptif, bahasa, motorik kasar

4 asepek4 asepekNeurologis dasar, reseptif, ekspresif, kognitif

5 aspek5 aspek

Lokomotor, personal sosial, pendengaran & bahasa, koord mata& tangan, performa

InterpretasiInterpretasi Normal, suspek, tidak dapat diuji

Risiko rendah, sedang, tinggi

Nilai skor berdasar usia

SensitivitasSensitivitas 83% 90% 90-95%

SpesifisitasSpesifisitas 43% 75-86% 100%

Page 69: Skreening tumbuh kembang

3. Child Behavior Checklist (CBCL3. Child Behavior Checklist (CBCL)• Untuk penilaian perilaku anak umur 4 – 16 tahun • 113 pertanyaan• Jawaban : tidak pernah (0), kadang-kadang (1),

selalu atau sering (2)• Perilaku :

- Anxious- Depressed- Uncomunicative,- Obsessive Compulsive- Somatic Complains- Social Withdrawal- Hyperactive- Agresive- Delinquent

Page 70: Skreening tumbuh kembang

- Diagnosis dan TatalaksanaDiagnosis dan Tatalaksana

- Multi profesi, terpadu,- Tergantung kasus, tidak mudah- Dokter Spesialis Anak (Tumbuh kembang, Neurologi, Gizi, dll ), THT, Mata, Psikiatri, Rehabilitasi Medik, Psikolog, Terapis, Pedagog dll- Evaluasi berkala : kemajuan, metode- Kepercayaan orangtua sangat penting- Keberhasilan tergantung banyak faktor

- anak- terapis- orangtua

Page 71: Skreening tumbuh kembang

Ringkasan

Page 72: Skreening tumbuh kembang

: dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi

• Kepentingan terbaik untuk anak• Non diskriminatif• Hak untuk :

• Kelangsungan hidup• Tumbuh Kembang Optimal• Perlindungan• Mengemukakan pendapat

Konvensi Hak-hak Anak dan Konvensi Hak-hak Anak dan Undang-undang Perlindungan AnakUndang-undang Perlindungan Anak

Page 73: Skreening tumbuh kembang

Deteksi dan Intervensi Dini pada SinaptogenesisDeteksi dan Intervensi Dini pada Sinaptogenesis

Fungsi kognitif (korteks prefrontal)Daerah bahasa reseptif / produksi bicara (area broca)Penglihatan / pendengaran(korteks visual / korteks auditorik) Pembentukan sinaps secara experience-

dependentNeurogenesis pada hipokampus

Jumlah sinaps orang dewasa

Kon

seps

i

Meninggal

Lahir Bulan Bulan Tahun

Usia

Dekade

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.

Page 74: Skreening tumbuh kembang

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (1)Perilaku Anak (1)

• Siapa yang harus dipantau ?– Semua bayi dan anak– Prioritas : bayi risiko tinggi

• Mengapa prioritas bayi risiko tinggi ?– Risiko tinggi : lebih besar kemungkinan gangguan tumbuh

kembang dan perilaku di kemudian hari

• Bagaimana mengetahui risiko tinggi ? 1. Anamnesis (wawancara), sambil observasi2. Pemeriksaan fisik rutin3. Skrining4. Pemeriksaan lanjutan

Page 75: Skreening tumbuh kembang

Pemantauan Tumbuh Kembang dan Pemantauan Tumbuh Kembang dan Perilaku Anak (2)Perilaku Anak (2)

• Siapa yang memantau ? Bagaimana caranya ?– Bayi risiko rendah

- Orangtua, Bidan/ Perawat, Dokter Keluarga:

- Perkembangan : KMS, Buku KIA, KPSP

- Perilaku : CHAT, KSPAP, KMME, Conners

- Dokter Spesialis Anak : KPSP, PEDS

– Bayi risiko tinggi • Dokter Spesialis Anak :

– Perkembangan : Denver II, BINS, ASQ (BSID, Griffith)

– Perilaku : CHAT, PDD, Conners, KPSPAP, PSC, (CBCL)

• Tim Terpadu : Assesment, Diagnosis

• Instrumen terbaik ? : tergantung kompetensi,

Page 76: Skreening tumbuh kembang

- Diagnosis dan TatalaksanaDiagnosis dan Tatalaksana

- Multi profesi, terpadu,- Tergantung kasus, tidak mudah- Dokter Spesialis Anak (Tumbuh kembang, Neurologi, Gizi, dll ), THT, Mata, Psikiatri, Rehabilitasi Medik, Psikolog, Terapis, Pedagog dll- Evaluasi berkala : kemajuan, metode- Kepercayaan orangtua sangat penting- Keberhasilan tergantung banyak faktor

- anak- terapis- orangtua

Page 77: Skreening tumbuh kembang

: dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi