skripsi - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti...

19
SKRIPSI NURWAHDANIATI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: lamkiet

Post on 09-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

SKRIPSI

NURWAHDANIATI

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK

ETANOL 70% DAUN KIRINYUH (Chromolaena

odorata) DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

Lembar Pengesahan

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL 70%

DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) DENGAN METODE

BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus

aureus

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakiltas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2014

Oleh:

NURWAHDANIATI

09040035

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Rofida, S.Si.M.Farm. Apt Ahmad Shobrun Jamil, S.Si,M.P.

NIP. 11408040453 NIP. 11309070469

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

Lembar Pengujian

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL 70

% DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) DENGAN

METODE BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada tanggal 24 April 2014

Oleh:

NURWAHDANIATI

NIM : 09040035

Disetujui oleh :

Penguji I Penguji II

Siti Rofida,S.Si. M.farm. Apt Ahmad Shobrun Jamil, S.Si,MP.

Penguji III Penguji IV

Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt ArinaSwastikaMaulita.,S.Farm.Apt

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah serta Karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Aktifitas Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh (Chromolaena

odorata) Dengan Metode Bioautografi Terhadap Bakteri Staphylococcus

aureus”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-

dalamnya kepada :

1. Ibu Siti Rofida, S.Si. M.Farm.Apt selaku dosen pembimbing I yang

penuh kesabaran dalam membimbing serta mengarahkan penulis

demi menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II

yang penuh semangat dalam mendukung, mengarahkan dan

membimbing serta selalu memberikan motivasi.

3. Ibu Nailis Syifa. S.Farm.,M.Sc.,Apt. selaku dosen penguji sekaligus

Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang atas kritik dan saran yang diberikan untuk

menjadikan skripsi ini lebih baik.

4. Ibu Arina Swastika Maulita,S.Farm.,Apt. selaku dosen penguji atas

kritik dan sarannya.

5. Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., Apt. selaku dosen wali atas

arahannya selama ini.

6. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Ibu Sovia Apriana Basuki, S.Farm.,Apt. selaku kepala Laboratorium

Kimia Farmasi.

8. dr. Hawin Nurdiana, M. Kes. selaku Kepala Laboratium Biomedik

PPD UMM.

9. Bapak Joko, ibu Fika, Pak Pujon, mba Susi, mba Evi dan mba Bunga

atas bimbingan dan bantuannya selama di laboratorium.

10. Ayahanda Ikraman dan Ibunda Sarti tercinta atas doa dan

dukungannya baik secara moril maupun materil dan menjadi

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

pendengar setia buat anakmu ini. Penulis bangga dan bersyukur

karena terlahir dari rahimmu.

11. Paman, Bibi, Abang-abangku (Zuken, Yan, Dadi, Yudan, Mumun,

Ijul, Erwin), sahabat sekaligus keluargaku Vivi, Villy, Ndari, Kikuq

dan keluarga besarku di Bima tercinta yang tidak bisa disebutkan satu

persatu makasih dukungan dan do’anya selama ini.

12. Adek-adeku tercinta Nur Fatihatul Faedah, Muhammad Holilludin

Nurhafidatul Islamiah, Nuramelia, Imaduddin, Raudhatul Jannah dan

Nur Annisa atas semangat dan hiburannya selama ini. Semoga kalian

bisa menyusul kakak dan bahkan lebih baik dari kakak.

13. Teacher, Tuyul makasih banyak.

14. Kakak-kakak’an : K’Phen, Ba’Arif, K’ari, K’wan dan K’sam atas

semangatnya dan hiburannya.

15. Mega, Rica, Mba Icha, mba Rini, mba Sovie, Yunita, Tiwi atas segala

kerjasama serta semua bantuannya selama berada di laboratorium.

16. Ain hidung, Aidah badut, Uyan, Ogyk, Radiah, Desi, Yola, Sari ( bibi

gellooo), Pute, Eka, Vita, Aisyah, Sarah, Mhar, Devi, Attrif, Linda,

Tia, Eka mpena para Jupe-jupe dan semua teman-teman angkatan

2009 makasih atas kebersamaannya selama ini.

17. Adek-adek Kontrakanku tercinta Esa maghfira dan Nur yang dapat

memberikan ketenangan disaat penulis menyelesaikan skripsi ini.

Dalam mencetak skripsi ini, Penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai

pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi

pembaca.

Malang, 5 April 2014

Penulis

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

RINGKASAN

Banyak tanaman di Indonesia yang sebenarnya dapat memberikan banyak

manfaat, selain tanaman yang sengaja dibudidayakan namun ada juga tanaman liar

yang diabaikan diakibatkan kurangnya pengetahuan tentang kandungan dari

tanaman tersebut. Tanaman liar ternyata mempunyai banyak khasiat bagi

kesehatan yang belum pernah kita ketahui. Kurangnya informasi terkait dengan

khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman

Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti

tannin, fenol, flavonoid, saponin dan steroid. Minyak esensial dari daun kirinyuh

memiliki kandungan α pinene, cadinene, camphora, limonene, β-caryophyllene

dan candinol isomer (Benjamin, 1987).

Salah satu mikroba yang paling sering terdapat pada luka adalah

Staphylococcus aureus.Bakteri tersebut merupakan bakteri patogen yang paling

banyak menyerang manusia. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram

positif yang hidup sebagai saprofit di dalam saluran membran tubuh manusia,

permukaan kulit, kelenjar keringat, dan saluran usus. Obat tradisional menjadi

pilihan untuk pengobatan secara alami, dikarenakan obat tradisional memiliki

beberapa kelebihan antara lain : efek sampingnya relatif lebih kecil bila digunakan secara

benar dan tepat baik tepat takaran, cara penggunaan, ketepatan pemilihan bahan dan

ketepatan pemilihan obat tradisional untuk indikasi tertentu. Berdasarkan hal tersebut, dapat memberikan peluang bagi para peneliti

untuk menemukan obat antibakteri baru yang bersumber dari alam. Obat baru

yang diproses lebih lanjut sehingga menjadi suatu bahan yang baru. Oleh karena

itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun

Kirinyuh terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Penelitian pertama dilakukan identifikasi kandungan senyawa aktif yang

terdapat pada ekstrak etanol 70 % daun Kirinyuh, kemudian penelitian berikutnya

yaitu untuk mengetahui diameter zona hambat senyawa pada estrak etanol 70 %

daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap pertumbuhan bakteri

Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode bioautografi.

Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah positif adanya senyawa

flavonoid yang ditandai dengan munculnya noda berwarna hijau pada Rf1= 0.73 ;

hijau kekuningan pada Rf3 =0.41; warna biru pada Rf4 = 0.30; warna hijau pada

Rf5 = 0.20 ; dan warna orange pada Rf6 = 0.06. Sedangkan hasil yang diperoleh

dari metode bioautografi didapatkan zona bening yang mengelilingi senyawa uji,

dimana senyawa tersebut menunjukan bahwa ekstak etanol 70 % daun Kirinyuh

dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Zona bening

yang didapatkan pada Rf1 = 35 mm, Rf2 = 26 mm, Rf3= 28 mm, Rf4 = 20 mm,

Rf5 = 30 mm, dan Rf 6 = 15 mm.

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

ABSTRAK

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol 70% Daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata) Dengan Metode Bioautografi Terhadap

Bakteri Staphylococcus aureus Kirinyuh (Chromolaena odorata) merupakan tanaman yang bermanfaat

sebagai obat tradisional. Aktivitas antivirus dan antibakteri telah ditunjukkan oleh

beberapa penelitian karena adanya senyawa flavonoid yang dapat merusak

membran dan dinding sel bakteri. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram

positif yang hidup sebagai saprofit di dalam saluran membran tubuh manusia,

permukaan kulit, kelenjar keringat, dan saluran usus. Banyak orang menggunakan

obat modern untuk mengatasi masalah tersebut. Namun sekarang orang mulai

menggunakan obat alami lagi, dikarenakan efek sampingnya yang relatif lebih

kecil bila digunakan secara benar dan tepat baik takaran, cara penggunaan dan

ketepatan pemilihan bahan obat atau ramuan tradisional. Kirinyuh (Chromolaena

odorata) dapat menjadi alternatif dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol 70% daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode

bioautografi. Dari hasil Identifikasi kandungan senyawa memberikan hasil positif

adanya senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid ditunjukan dengan adanya spot

noda yang dihasilkan oleh tanaman tersebut yaitu pada Rf 1 = 0.73, Rf3 = 0.41,

Rf4 = 0.30, Rf5 = 0.20, Rf6 = 0.06. Sedangkan dengan metode bioautografi

didapatkan zona bening yang mengelilingi senyawa uji dengan diameter yang

berbeda-beda. Adapun diameter zona bening yang dihasilkan oleh Rf spot noda

yaitu Rf1 = 35 mm, Rf2 = 26 mm, Rf3= 28 mm, Rf4 = 20 mm, Rf5 = 30 mm, dan

Rf 6 = 15 mm. Hal ini membuktikan, bahwa Kirinyuh (Chromolaena odorata)

sangat baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

Kata Kunci : Aktivitas Antimikroba, Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata), Staphylococcus aureus.

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

ABSTRACT

Antimicrobial Activities of Ethanol Extract 70% of Kirinyuh

Leaves (Chromolaena adorata) With Bioautography Method To

The Staphylococcus aureus Bacteria

Kirinyuh (Chromolaena adorata) is plant that useful for traditional medicine. The

antivirus and antibacterial activities have been shown by some researches because

the presence of flavonoid compound that able to damage the membrane and cell

wall of the bacteria. Staphylococcus aureus is positive gram bacteria that live as

saprophyte in the membrane channel of human body, skin surface, sweat gland,

and intestine. Many persons use modern medicine to overcome the problem. But

today people begin to use traditional medicine, because the low side effect if used

appropriately and in good dosage, and in good use and apropriate in selecting the

traditional materials. Kirinyuh (Chromolaena adorata) can be used as alternative

in medication. The research aimed at knowing the antimicrobial activities of

ethanol extract 70% of kirinyuh leaves (Chromolaena adorata) to the

Staphylococus aureus by bioautography method. From the identification results of

compund contents giving positive results with the presence of flavonoid

compound. The flavonoid compund is shown by the spot that produced by the

plants that is at Rf1=0.73, Rf3=0.41, Rf4=0.30, Rf5=0.20, Rf6=0.06. Whlie the

bioautography method obtained transparent zone that surround the tested

compund with different diameter. While the diameter of the transparent zone

produced by Rf spot that is Rf1=35mm, Rf2=26 mm, Rf3=28mm, Rf4=20 mm,

Rf5=30 mm, and Rf6 =15 mm. It proved that Kirinyuh (Chromolaena adorata) is

good in inhibiting the bacterial growth of Staphylococcus aureus. The research

can be used as the materials for the next research.

Keywords: antimicrobial activities, Kirinyuh leaves (Chromolaena adorata),

Staphylococcus aureus.

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

BAB 2 TINJAUN PUSTAKA ......................................................................... 5

2.1 Deskripsi Tumbuhan Kirinyuh (Chromolaena odorata) ............ 6

2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ................................................. 6

2.1.2 Morfologi Tumbuhan ........................................................ 6

2.1.3 Aktivitas biologi ................................................................ 8

2.1.4 Kegunaan ........................................................................... 8

2.2 Tinjauan Tentang Ekstrak ........................................................... 8

2.2.1 Pengertian .......................................................................... 8

2.2.2 Jenis ekstraksi .................................................................... 8

2.3 Deskripsi Mikroba ...................................................................... 10

2.3.1 Klasifikasi dan Morfologi ................................................. 10

2.3.5 Patogenitas dan Patologi ................................................... 12

2.3.6 Uji Kualitatif Staphylococcus aureus ............................... 12

2.4 Antimikroba ................................................................................ 13

2.5 Obat Sintesis ............................................................................... 15

2.5.1 Ampicilin ........................................................................... 15

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

2.6 Pengujian Daya Antimikroba ..................................................... 16

2.7 Kromatografi ............................................................................... 19

2.7.1 Kromatografi Lapis Tipis .................................................. 20

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 22

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ...................................................... 22

3.2 Kerangka Konseptual ................................................................. 23

BAB 4 METODE PENELITIAN..................................................................... 25

4.1 Bahan Penelitian ........................................................................ 25

4.2 Lokasi Penelitian ........................................................................ 25

4.3 WaktuPenelitian ............................................................................. 25

4.4 Instrumen Penelitian........................................................................25

4.5 Variabel Penelitian ......................................................................... 26

4.5.1 VariabelBebas ................................................................... 26

4.5.2 Variabel Terikat ................................................................. 26

4.6 Penyiapan Sterilisasi Alat dan Bahan ........................................ 26

4.7 Desain Penelitian ......................................................................... 26

4.8 Definisi Operasional ................................................................... 27

4.9 Prosedur Penelitian ..................................................................... 27

4.9.1 Pembuatan Ekstrak Daun Kirinyuh Dengan Etanol 70% .. 27

4.9.2 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol 70% ..................... 27

4.9.3 Kromatografi Lapis Tipis .................................................. 27

4.9.4Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Ekstrak Kirinyuh28

4.9.5Preparasi Bakteri ................................................................. 30

4.9.5.1 Peremajaan Bakteri.........................................................30

4.9.6 Uji Bioautografi ................................................................ 30

4.9.7 Analisis Data ..................................................................... 34

BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................... 35

5.1 Hasil Ekstraksi ............................................................................ 35

5.1.1 Sifat Fisika Kimia Dari Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

(Chromolaena odorata) .............................................................. 35

5.2 Hasil Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Dengan Menggunakan

KLT ............................................................................................. 36

5.3 Hasil Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata) Dengan Metode Bioautografi Terhadap

Stapylococcus aureus .................................................................. 37

5.4 Analisis Data ............................................................................... 38

BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 40

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 43

7.1 Kesimpulan ................................................................................... 43

7.2 Saran ............................................................................................. 43

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44

LAMPIRAN

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Hasil Identifikasi Sifat Fisika Kimia Dari Ekstrak Etanol 70 % Daun

Kirinyuh .......................................................................................................35

5.2 Rf Spot Noda Yang Diperoleh Dari Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata) ...............................................................................35

5.3 Hasil Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak etanol 70 % Daun Kirinyuh

(Chromolaena odorata) Terhadap Stapylococcus aureus ............................37

5.3 Rata-Rata Zona Hambat Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh Terhadap

Stapylococcus aureus ...................................................................................38

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tumbuhan Kirinyuh...................................................................................7

2.2 Bunga Kirinyuh .........................................................................................7

2.4 Bakteri Staphylococcus aureus ..................................................................11

2.5 Rumus Struktur Ampisilin .........................................................................15

3.1 Bagan Kerangka Konseptual .....................................................................22

4.9 Diagaram Alir Metode Maserasi Komponen Bioaktif Tanaman Dengan

Pelarut Etanol 70% ....................................................................................31

4.9 Diagram Alir Penotolan Larutan / Senyawa Uji Pada Plat KLT Dengan

Metode Bioautografi ..................................................................................33

5.1 Hasil Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata)

Sebanyak 15.3540 g ...................................................................................35

5.2 Hasil Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol 70 %

Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Pada Plat KLT Dengan Fase

Gerak n-heksan : Etil asetat (4:6), Fase Diam Silica Gel GF254Dan

Penapak Noda Asam Sulfat 10 % ..............................................................36

5.3 Uji Bioautografi Ekstrak Etanol 70 % Daun Kirinyuh (Chromolaena

odorata) ......................................................................................................38

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup .....................................................................47

Lampiran 2 Surat Pernyataan .............................................................................48

Lampiran 3 Surat Determinasi ............................................................................49

Lampiran 4 Gambar Hasil Penelitian dan Alat Penelitian 50

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti , R, R. Yenti , dan L. Afriani, 2010. Studi pendahuluan ektrak etanol daun

kirinyuh terhadap penyembuhan luka, Laporan Penelitian STIFI, Padang.

Agustina, L., Syekhfany, Sunarto, D. A, Setyobudi, U., Tarno, H., Muhtar, M.,

2003. Prosiding Loka Karya Nasional Pertanian Organik. Universitas

Brawijaya. Malang.

Akhyar. 2010. Uji daya hambat dan analisis KLT bioautografi ekstrak, akar dan

buah Bakau (Rhizophora stylosa Griff.) terhadap Vibrio harveyi,Laporan

Penelitian Unhas, Makasar.

Asikin. S., dan M.Thamrin, 2006. Pengendalian Hama Serangga Sayuran Ramah

Lingkungan di Lahan Rawa Pasang Surut. Dalam Noor, M., I. Noor dan

S.S. Antarlina (Ed). 73-86. Sayuran di Lahan Rawa: Teknologi Budidaya

dan Peluang Agribisnis. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Sumberdaya Lahan Pertanian.

Asikin, S., M. Thamrin, 2010. Pengendalian ulat grayak (Spodoptera litura)

dengan menggunakan ekstrak bahan tumbuhan liar rawa. Seminar

Nasional Perlindungan Tanaman. Pusat Pengkajian Pengendalian Hama

Terpadu Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut

Pertanian Bogor. p. 178-192.

Benjamin, V.T, et.al., 1987., Phytochemical and Antibacterial Studies on The

Essential Oil of Euphatorium odoratum, Available online at http://www.

Pharmaceutical Biology. Htm/,diakses : 24 Februari 2010.

Biller, A. Boppere, M. Ludge Witte and hartamnn, T,.1993. Pyrrolizidine

Alkaloids in Chromolaena odorata: Chemical and Chemoecological

Aspects. Phytochemistry, 35(3): 615-619.

Brooks, G.F., Butel, J. S. and Morse, S. A. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Buku

I, Edisi I, Alih bahasa: BagianMikrobiologi, FKU Unair, Salemba Medika,

Jakarta, hal. 224 – 235, 277 –279, 317 – 359.

Collier, L., Topley and Wilson’s Microbiology and Microbial Infections 9th

edition, 423, Oxford University Press, New York

Crowley, L.V., 2001, An Introduction to Human Disease Pathology and

Pathophysiology Correlations, 426, Jones and Barlett Publishers Inc.,

Mississauga

Choma IM, Grzelak EM. 2011. Bioautografi detection in thin-layer

chromatography. Journal of Chromatography A 1218: 2684-2691.

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

Daris A. 2008. Himpunan Peraturan & Perudang-undangan Kefarmasian:

Keputusan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.4.2411 Tahun 2004 Tentang

Ketentuan Pokok Pengelompokan & Penandaan Obat Bahan Alam

Indonesia. Penerbit ISFI. Jakarta.

Dinda., 2008. Aktivitas antimikroba,http://.www.Medicafarma.com. diakses 11

Maret 2008.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Pembinaan Upaya Kesehatan

Tradisional, Jilid 1. Jakarta, 2-4.

Firdianny irda., Kusmardiyani Siti., & Fitriyani E., 2004. Isolasi Suatu Flavonol

dari Fraksi Etil Asetat Daun Kirinyuh (Eupatorium pallescens DC,

Asteraceae), Farmasi ITB http://bahan-alam.fa.itb.ac.id

Gunawan SG. 2007. Farmakologi dan Terapi. editor 5th ed. Jakarta: Balai

PenerbitFK UI.

Hamburger MO, Cordell GA. 1987. A direct bioautographic TLC assay for

compounds possesing antibacterial activity. Journal of Natural Products

50:19-22.

Harbone, J.B, 1987., Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menganalisa

Tumbuhan, Diterjemahkan oleh Kosasih, Padmawinata, Terbitan ITB,

Bandung.

Hertiani, T., & Yuli, N.E., January 2013, Antimicrobial potency of ant-plant

extract (Myrmecodia tuberosa jack) Against Candida albicans,

Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus, Department Biology

Pharmacy, Faculty of Pfarmacy Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

55281. Traditional Medicine Journal Vol. 18 (1), p 53-58.

Jawetz, E., Melnick, JL., and Adelberdg, EA., 2007. Mikrobiologi untuk profesi

kesehatan. Edisi ke-23, Jakarta: Penerbit buku kedokteran ECG

Kayser FH, Bienz KA, Eckert J, Zinkernage RM. 2005. Medical microbiology. 10th

Edition. Stuttgart : Thieme; 362-4.

Kusumaningtyas, E., Astuti, E., & Darmono, 2008. Sensitivitas Metode

Bioutografi Kontak danAgar Overlay dalam Penentuan Senyawa

Antikapang, Jurnal Ilmu KefarmasianIndonesia, 6 (2), 75-79.

Lenny Sovia, 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida Dan Alkaloida. Karya

Ilmiah, Departemen Kimia. Medan.

Naim, R., 2004, Senyawa antibakteri dari tanaman, Http:// www.kompas.com.,

Diakses pada tanggal 8 juli 2008.

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

Pelczar and Chan. 1981. Element of Microbiology.

Pelezar, J.R.,E.C.S and Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi, diterjemahkan

oleh Hadioetomo, dkk., jilid II, edisi ke-I. Jakarta: UI Press.

Prawiradiputra, B. R. 2007. Kirinyu (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H.

Robinson): Gulma padang rumput yang merugikan. Bulletin Ilmu

Peternakan Indonesia ( WARTAZOA), Volume 17 No. 1 (2007).

Prawiraadiputra, B.R.1985. Bahan komposisi vegetasi padang rumput alam akibat

pengendalian kirinyu (Chromolaena odorata) R.M. King and H.

Ribinson) di Jonggol, Jawa Barat. Thesis, Fakultas Pascasarjana Institut

Pertanian Bogor. 79 hlm.

Robinson, T, 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI, ITB,

Bandung.

Timbilla, J.A., and H. Braimah. 1996. “ A Survey of Introduction, Distribution,

and Spread of Chromolaena odorata in Ghana”. Distribution Ecology and

Management of Chromolaena odorata, Proceeding of The Third

International Chromolaena odorata Workshop. Agricultural Experiment

Station University of Guam, Mangilau, Guam. USA. P:6-24.

Salni, 2011. Isolasi senyawa antimikroba dari daun engkol ( Pithecolobium

lobatum benth) dan penentuan nilai KHM. Jurnal Penelitian Sains volume

14.

Sipayung, A., R.D. De Chenon And P.S. Sudharto. 1991. Observations on

Chromolaena odorata (L.) R.M. King and H. Robinson in Indonesia.

Second International Workshop on the Biological Control and

Management of Chromolaena odorata. Biotrop, Bogor.

http://www.ehs.cdu.edu.au/chromolaena/2/ 2sipay. (13 Januari 2006)

Suntoro, 2011. Tanaman Kirinyuh Pengganti Pupuk. Universitas Sebelas Maret.

Solo

S u k r i, 2011. Biomasa Kirinyuh (Cromoleana odorata) Dalam Peningkatan

Produktivitas Lahan Marginal, Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas

Mataram.

Sukardana, 2009.Senyawa Antibakteri Golongan Senyawa Flavonoid dari Buah

Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn.L).

Vital, P.G., and W.L, Rivera, 2009. Antimicrobacterial activity and citoxicyty of

Chromolaena odorata (L.f) King and Robinson and Uncaria perrottetii

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,

(A.rich) Merr. Extracts, Available online at

http://www.academicjournals.org/JMPR Journal of Medicinal Plant

Research Vol. 3 (7), pp.511-518.

Willis, M, S. Asikin, dan M. Thamrin, 2009. Tumbuhan Kirinyuh Chromolaena

odorata (Asteraceae : Asterales) Sebagai Insektisida Nabati Untuk

Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera Litura, Balai Penelitian Pertanian

Lahan Rawa, Banjarbaru Kalsel.

Yenti R, Dkk. 2011.Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium

odoratum. L) Untuk Penyembuhan Luka, Majalah Kesehatan

PharmaMedika, 2011 vol. 3, No. 1

Yuliasri Jamal dan Andria Agusta, 1999. Komponen Kimia dan Uji Daya Anti-

bakteri Ekstrak Daun Kirinyu (Tithonia diversifolia). Majalah Farmasi

Indonesia, 10 (2):113-120.

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · khasiat tanaman liar yang dapat dijadikan sebagai obat-obatan seperti tanaman Kirinyuh. Kirinyuh (Chromolaena odorata) memiliki sernyawa utama seperti tannin,