skripsi - core.ac.uk filedigunakan untuk validasi produk. dengan demikian, media division board 2.0...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIVISION BOARD 2.0 PADA
MATERI POKOK SOAL CERITA YANG MEMUAT OPERASI HITUNG
PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
BENEDIKTA KAMELIA EDU
131134265
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
senantiasa memberkati, menyertai serta memberi kelancaran
bagi saya dalam menyeleseaikan penelitian ini.
Karya ini saya persembahkan untuk:
Almarhum opa dan oma saya yang selalu menjadi role model saya; (Alm)
Yohanes Dangku dan (Almh) Filomina Ida
Kedua orang tua saya; Falentinus Edu dan Maria R.R. Dangku yang selalu
menyayangi, mendoakan, menasehati, serta memotivasi saya dan membantu
menemukan jalan keluar untuk setiap masalah saya.
Adik saya; Febriano Ida P. Edu yang selalu menghibur saya dan adik Riko
Dangku yang selalu menyemangati saya.
My Best Friends; Detri and Isthy who always got my back
Ririn, Mery dan Diny yang sudah membantu dan menyemangati saya
Teman – teman PPGT Angkatan 2013 yang sudah bersedia untuk saling
memotivasi dan menyemangati dan juga selalu bersama.
Bapak Paulus Wahana yang telah membimbing dan membantu saya selama
melaksanakan penelitian ini.
Para dosen; Pak Puji Purnomo, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi,
Pak Adi dan Pak Rusmawan yang telah membimbing dan mendidik kami
layaknya anak sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Karya ini saya persembahkan pula untuk almamater tercinta yang telah
mengjarkan banyak hal kepada saya,
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
Do Your Best To Get Your Best!
-By me-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 15 Maret 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Benedikta Kamelia Edu
Nomor Mahasiswa : 131134265
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan Media
Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi Pokok Soal Cerita yang Memuat
Operasi Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I beserta
perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 15 Maret 2017
Yang menyatakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIVISION BOARD 2.0 PADA MATERI
POKOK SOAL CERITA YANG MEMUAT OPERASI HITUNG PEMBAGIAN UNTUK
SISWA KELAS III SDN KALASAN I
Benedikta Kamelia Edu
2017
Penelitian dan pengembangan media ini dilakukan karena guru belum menemukan media yang tepat untuk membantu siswa kelas III SDN Kalasan 1 mengatasi kendala dalam
materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Media yang dikembangkan
oleh peneliti ialah media pembelajaran konvensional berupa media Division Board 2.0.
Media ini dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian. Materi pokok tersebut terintegrasi ke dalam subtema
Perubahan Musim dalam tema Perubahan di Alam.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti merupakan sintesis dari metode
penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall dan Sugiyono. Prosedur penelitian yang
dilakukan oleh peneliti meliputi lima tahap yakni: (1)Potensi dan Masalah; (2) Pengumpulan
Data; (3) Desain produk; (4) Validasi ahli; dan (5) Revisi desain. Teknik pengumpulan data
yang digunakan oleh peneliti ialah wawancara dan kuesioner. Teknik wawancara digunakan
saat peneliti melakukan analisis kebutuhan dan potensi di SDN Kalasan 1. Sedangkan
kuesioner digunakan untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan.
Setelah divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru
kelas III SDN Kalasan 1, skor rata-rata akhir yang diperoleh ialah 4,05 yang tergolong
sebagai kategori “baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 15 aspek penilaian yang
digunakan untuk validasi produk. Dengan demikian, media Division Board 2.0 ini telah layak
untuk diujicobakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: media pembelajaran konvensional division board 2.0, soal cerita dan operasi
hitung pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF DIVISION BOARD 2.0 MEDIA FOR THE SUBJECT
MATTER OF THE STORIES FORM OF QUESTIONS THAT CONTAINS DIVISION TO
THE GRADE III OF KALASAN 1 ELEMENTARY SCHOOL
Benedikta Kamelia Edu
2017
The Research and Development of this media is created by the researcher because the teacher had not found the right media to help the third grade students’ of Kalasan 1
elementary school’s for solving problem which is about the stories form of questions that
contains division. The media that develop by the researcher is a conventional media namely
Division Board 2.0. This media could help the students to identificate and solve the stories
form of questions that contains division. That subject matter is integrated to the seasons
changes sub on nature changes theme.
The kind of research that used by the researcher is the synthesis of research and
development’s methode according to Borg&Gall’s and Sugiyono. The procedurals of
research that researcher did are: (1) Potential Problem; (2) Data colected; (3) Product Desain;
(4)Expert’s validation; and (5) the desain’s revision. The researcher got the datas by
interview and questionnaires. The interviews are used to analyze the necessaries and
potention of SDN Kalasan 1. Meanwhile, the questionnaires are used to know the qualitey of
the media that was developed.
After validating by two experts of conventional media and two teachers of third grade
of Kalasan 1 elementary school, the final average is 4.05 which is good as the category.
Those validations results are giuded by fifteen (15) aspects that used to validate the products.
Therefore, this media is good or proper to be tried out in lesson or study.
Keywords: the division board 2.0 conventinonal media, the stories form of questions, division
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat serta
penyertaan-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi Pokok Soal Cerita yang Memuat Operasi
Hitung Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I ” dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti sangat menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini, peneliti
memperoleh banyak bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak baik secara
langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi masukan yang positif serta senantiasa mendukung peneliti hingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Konvensional
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Ibu Desi Wahyu Utami, S.Pd. selaku guru kelas III A SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Ibu Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Kedua orang tua, Bapak Falentinus Edu dan Ibu Maria R.R. Dangku yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Almarhum opa dan oma, Opa Yohanes Dangku dan Oma Filomina Ida yang sudah
menjadi role model saya.
12. Adik saya, Febriano Ida Purnamawan Edu yang selalu menghibur saya dengan
caranya sendiri.
13. Keluarga besarku, Paman, Bibi, Adik, Kakak, yang selalu memberi motivasi, dan
nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Sahabat saya Isthy dan Detri yang selalu ada saat susah dan senang, yang sudah
menjadi pendengar yang baik serta selalu memberi umpan balik dan ide-ide yang
mengejutkan.
15. Ririn, Meri, dan Dini yang selalu membantu dan mendukung saya dengan berbagai
cara mereka.
16. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu
mendukung dan berjuang bersama-sama.
17. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti juga menyadari akan keterbatasan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, maka
peneliti sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir kata peneliti
mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 15 maret 2017
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. viii
ABSTRAK ..................................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR .................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN ...................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
D. Manfaat Pengembangan ........................................................................................ 5
E. Batasan Istilah ....................................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................................ 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 12
1. Media Pembelajaran ..................................................................................... 12
a. Pengertian ................................................................................................. 12
b. Media Pembelajaran Konvensional ......................................................... 14
c. Manfaat Media ......................................................................................... 23
d. Kriteria Pemilihan Media ........................................................................ 24
2. Subtema Perubahan Musim ......................................................................... 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Pengembangan Media ................................................................................... 27
a. Karakteristik Siswa Kelas III SD ............................................................. 27
b.Pengembangan Media Division Board 2.0 ............................................... 28
B. Penelitian yang Relevan ...................................................................................... 34
C. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 41
D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.................................................................................................... 44
B. Setting Penelitian ................................................................................................ 45
C. Prosedur Pengembangan ..................................................................................... 46
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 51
E. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 52
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................. 60
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................................ 60
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 64
B. Deskripsi Produk Awal ....................................................................................... 65
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ..................... 66
2. Media Pembelajaran Division Board 2.0 ........................................................ 67
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran
Konvensional dan Revisi Produk ........................................................................ 70
D. Revisi Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran
Konvensional dan Revisi Produk ........................................................................ 71
E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk ................................. 74
F. Revisi Hasil Validasi Guru SD Kelas III dan Revisi Produk .............................. 75
G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ............................................................... 77
1. Kajian Produk Akhir ....................................................................................... 77
2. Pembahasan ..................................................................................................... 80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 88
B. Keterbatasan Pengembangan .............................................................................. 89
C. Saran ................................................................................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 91
LAMPIRAN................................................................................................................... 93
BIODATA PENULIS .................................................................................................. 222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ...................................................................... 45
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 52
Tabel 3.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran yang digunakan untuk
Pakar Media Pembelajaran dan Guru Kelas III ....................................... 53
Tabel 3.4 Konversi nilai skala lima ........................................................................ 57
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................... 59
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P dan Revisi .......................... 72
Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator M.M dan Revisi ....................... 73
Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator D.W. dan Revisi ...................... 75
Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.W. dan Revisi ....................... 76
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk .................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... 40
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir .................................................................................. 42
Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Penelitian ........................................................ 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagian depan board media Division Board 2.0 ................................. 7
Gambar 1.2 Bagian belakang board media Division Board 2.0.............................. 7
Gambar 1.3 Kartu soal cerita ................................................................................. 29
Gambar 4.1 Contoh penggunaan media Division Board 2.0 ................................. 70
Gambar 4.2 Sebelum media direvisi .................................................................... 72
Gambar 4.3 Sesudah media direvisi ...................................................................... 72
Gambar 4.4 Permukaan board sebelum direvisi ................................................... 73
Gambar 4.5 Permukaan board setelah direvisi...................................................... 74
Gambar 4.6 Sebelum jumlah kaancing ditambah .................................................. 76
Gambar 4.7 Sesudah jumlah kancing ditambah .................................................... 77
Gambar 4.8 Kartu soal dan board media Division Board 2.0 ............................... 81
Gambar 4.9 Penggunaan media Division Board 2.0 ............................................. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ............................................................................ 94
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ................................................................ 96
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ................................................................................. 97
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ....................................................................... 98
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
Division Board 2.0 ................................................................................................. 102
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I..................................... 105
Lampiran 9 Biodata Penulis .................................................................................. 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan
manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pendidikan itu berkembang sesuai
dengan peradaban manusia. Tuntutan zaman yang semakin modern menuntut
pendidikan untuk semakin modern pula agar dapat tetap menyediakan sumber
daya manusia yang berpikiran runtut, sistematis serta inovatif. Secara luas,
pendidikan tentunya tidak hanya terjadi di sekolah melainkan juga terjadi di
lingkungan keluarga dan masyarakat. Namun, secara sempit pendidikan sangat
identik dengan proses pembelajaran di sekolah atau jenjang pendidikan tertentu
lainnya.
Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
pada pasal 45 menyangkut pengadaan dan pendayagunaan sumber daya
pendidikan yang harus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga
peserta didik menjadi salah satu landasan yuridis pendidikan. Salah satu hal
penting dalam pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan yang
dimaksudkan pasal 45 adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan alat atau perantara yang digunakan guru untuk membantu pemahaman
siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Hanafiah dan Suhana (2009: 59) bahwa
media pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar
dan tidak terjadinya verbalisme. Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memfasilitasi pemahaman siswa serta membantu siswa untuk mengeksplorasi dan
mengelaborasi pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran di kelas media dapat
berupa gambar, rekaman suara, video dan lain-lain.
Penerapan kurikulum 2013 yang memuat berbagai macam tema yang
disesuaikan dengan kelas dan tahap perkembangan anak juga tentu membutuhkan
media pembelajaran untuk memudahkan pemahaman siswa. Materi pokok dari
tiap mata pelajaran telah terintegrasi dan dinaungi oleh tema yang sangat dekat
dengan kehidupan siswa. Hal tersebut sangat memungkinkan hadirnya media
sebagai jembatan penghubung antara materi yang disampaikan guru dengan
pemahaman siswa.
SDN Kalasan 1 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang telah
menerapkan Kurikulum 2013. Sesuai hasil wawancara dengan Ibu E.J. guru wali
kelas III SDN Kalasan 1 pada tanggal 16 September 2016 diketahui bahwa ada
beberapa siswa yang masih sering kesulitan dengan materi pokok soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian. Materi pokok tersebut terintegrasi dalam
subtema Perubahan Musim pada tema Perubahan di Alam. Walaupun hanya
beberapa siswa yang belum mampu menguasai materi pokok tersebut, namun
menurut beliau hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam proses pembelajaran
secara klasikal. Dikatakan sebagai kendala karena guru tentu tidak mungkin
mengabaikan siswa yang belum menguasai materi tersebut dan juga tidak
mungkin meninggalkan siswa yang sudah mampu menguasai materi pokok
tersebut. Kesenjangan yang muncul di dalam kelas ini membuat guru berharap
akan adanya media pembelajaran yang dapat membantu pemahaman siswa. Beliau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mengungkapkan bahwa penggunaan media sebenarnya lebih baik karena
membantu siswa lebih memahami materi dan senang mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan pada paragraf
sebelumnya, penulis tertarik untuk mengembangkan media konvensional berupa
Division Board 2.0. Media Division Board 2.0 ini merupakan pengembangan dari
media Division Board oleh Montesory. Berbeda dengan media Division Board
yang papannya terbuat dari papan kayu, media Division Board 2.0 menggunakan
board atau papan yang terbuat dari kertas yang ditempelkan ke karton bekas yang
kemudian dilaminating dengan tujuan agar mudah digunakan siswa dan bisa
dibawa kemana-mana oleh siswa bahkan bisa diletakkan dalam tas siswa serta
dapat dimainkan seperti saat siswa bermain permainan ular tangga maupun
monopoly. Media Division Board 2.0 ini dilengkapi dengan kartu soal yang berisi
soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Kartu soal ini bisa terus
ditambahkan oleh guru ataupun dibuat sendiri oleh siswa sebagai latihan.
Pengembangan media ini diharapkan dapat membantu siswa untuk belajar
menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dengan cara
bermain dan lebih menyenangkan. Oleh karena media yang dikembangkan oleh
penulis merupakan pengembangan media Division Board oleh Montesory, maka
penulis memilih nama Division Board 2.0 sebagai seri lain dari media Division
Board yang sebelumnya telah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran Division Board 2.0 pada
materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam
subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I?
2. Bagaimana kualitas media pembelajaran Division Board 2.0 pada materi
pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema
Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I?
C. Tujuan Pengembangan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dapat dikemukakan pula bahwa tujuan pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran Division Board 2.0
pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian
dalam subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I.
2. Mendeskripsikan kualitas media pembelajaran Division Board 2.0 pada
materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam
subtema Perubahan Musim untuk siswa kelas III SDN Kalasan I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Manfaat Pengembangan
Manfaat yang diharapkan pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Pengembangan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengetahuan
teoritis penulis dan pembaca terhadap pengembangan media pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru
Manfaat pengembangan media Division Board 2.0 ini bagi guru yakni
dapat membantu guru untuk mengembangkan kreativitas pembuatan
media pembelajaran bagi siswa.
b. Bagi sekolah
Manfaat pengembangan media Division Board 2.0 ini bagi sekolah
yakni bisa dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran yang
khas bagi sekolah.
c. Bagi penulis
Pengembangan penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan
serta pengalaman penulis dalam mengembangkan media pembelajaran
bagi siswa SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Batasan Istilah
Batasan istilah dalam pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Media Pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dijadikan alat
untuk membantu proses belajar mengajar dengan menyalurkan
informasi berupa materi pembelajaran dari guru kepada siswa secara
lebih jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
2. Media Pembelajaran Konvensional adalah alat pembelajaran sederhana
buatan tangan manusia tanpa bantuan mesin yang digunakan untuk
mempermudah serta memperjelas penyampaian materi pembelajaran
dari guru kepada siswa.
3. Media Division Board 2.0 ini merupakan pengembangan dari media
Division Board oleh Montessori yang kemudian dikembangkan oleh
peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru untuk
membantu siswa dalam memahami materi pokok soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim.
Media ini terdiri dari sebuah board yang terbuat dari karton bekas yang
ditempeli gambar pada kedua sisinya. Gambar tersebut ialah division
board yang dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3 dan juga
gambar lambang Pancasila beserta kelima silanya yang juga dicetak
pada selembar kertas Ivory berukuran A3. Berikut ini adalah gambar
board tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Gambar 1.1 Bagian depan board media Division Board 2.0
Gambar 1.2 Bagian belakang board media Division Board 2.0
Selain board, media ini juga menggunakan kancing berwarna hijau
sejumlah 120 dan kancing merah sejumlah 20. Kancing hijau berfungsi
untuk menunjukkan bilangan yang dibagi sedangkan kancing merah
menunjukkan bilangan pembaginya. Dan ada juga kartu soal yang
berisi soal cerita yang dapat diselesaikan siswa menggunakan media
Division Board 2.0 tersebut.
4. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang merupakan penyempurnaan
dari Kurikulum Berbasis Kompetensi pada tahun 2004 dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. Hanya saja ada beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
titik yang ditekankan oleh Kurikulum 2013 ini yakni keseimbangan
soft skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan (Fadhilah, 2014:16)
5. Pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran dan juga berbagai aspek
seperti kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat menciptakan
suasana belajar yang bermakna bagi siswa.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Media pembelajaran yang dikembangkan peneliti adalah bentuk
pengembangan dari media Division Board oleh Montessori.
Penggunaan media ini disesuaikan dengan RPPTH (Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian) yang dibuat oleh guru.
Media Division Board 2.0 ini terdiri dari sebuah board yang terbuat
dari karton bekas yang ditempeli gambar pada kedua sisinya. Gambar
tersebut ialah division board yang dicetak pada selembar kertas Ivory
berukuran A3 dan juga gambar lambang Pancasila beserta kelima
silanya yang juga dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3.
Gambar division board yang dimaksud ialah gambar yang memuat
tulisan division board 2.0 beserta bilangan 1 hingga bilangan 10 yang
ditata secara vertikal dan horizontal dan juga kotak yang berjumlah
100 buah seperti yang nampak pada gambar 1.1.
Bilangan yang ditata secara vertikal akan berfungsi sebagai
penunjuk hasil bagi dari operasi hitung pembagian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
oleh siswa. Sedangkan bilangan yang ditata secara horizontal pada
kotak berwarna biru, berfungsi untuk menjukkan bilangan
pembaginya. Agar mempermudah penyelesaian operasi hitung
pembagian tersebut, maka media ini juga menggunakan kancing
berwarna hijau sebanyak 120 buah dan kancing merah sebanyak 20
buah.
Kancing hijau berfungsi untuk menunjukkan bilangan yang
dibagi sedangkan kancing merah menunjukkan bilangan pembaginya.
Kancing merah diletakkan pada bilangan yang ditata secara horizontal
di kotak biru. Kancing merah diletakkan sesuai dengan bilangan
pembaginya. Jika bilangan pembaginya adalah 4, maka letakkan empat
kancing merah dari kotak bertuliskan bilangan 1 hingga kotak
bertuliskan bilangan 4. Kancing hijau diletakkan pada kotak-kotak
yang berjumlah 100. Kancing hijau tersebut diletakkan sejajar dengan
kancing merah dan jumlahnya harus sesuai dengan bilangan yang akan
dibagi. Selain itu, ada juga kartu soal yang berisi soal cerita yang dapat
diselesaikan siswa menggunakan media Division Board 2.0 tersebut.
Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut :
1. Media Division Board 2.0 adalah media yang dikembangkan oleh
peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru untuk
membantu siswa dalam memahami materi pokok soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian dalam subtema Perubahan Musim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran.
3. Media Division Board 2.0 ini dapat diterapkan dengan metode
permainan agar lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
4. Media Division Board 2.0 ini dapat dengan mudah dibawa kemana-
mana
5. Media Division Board 2.0 ini digunakan untuk mengembangkan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
6. Media Division Board 2.0 ini dapat digunakan berulang-ulang.
7. Selain membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan soal
cerita yang memuat operasi hitung pembagian, media ini juga dapat
membantu siswa untuk mengingat bunyi sila-sila Pancasila beserta
simbolnya.
8. Media Division Board 2.0 ini menggunakan bahan-bahan yang bisa
tahan cukup lama, dan mudah diperoleh serta harga yang relatif
murah.
9. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat media
Division Board 2.0, yaitu:
Bahan
a) Kertas Ivory A3
b) Karton bekas
c) Plastik sampul
d) Double-tape
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Alat
a) Gunting
b) Cutter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media pembelajaran
a. Pengertian
Media
Dalam kosakata bahasa Arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad,
2007:3). Namun, ada pula yang mengemukakan bahwa kata media
berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata
medium, yang berarti sesuatu yang terletak ditengah (antara dua pihak
atau kutub) atau suatu alat (Sri Anitah, 2010: 35). Raharjo (dalam
Kustandi dan Sutjipto, 2011: 7) mengemukakan media merupakan
wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada
sasaran atau penerima pesan tersebut. Secara spesifik, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa
media meruapakan alat yang yang terletak di tengah atau berperan
sebagai perantara yang berfungsi untuk mengantarkan pesan dari
sumbernya atau pengirim pesan kepada sasaran atau penerima
pesannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Pembelajaran
Belajar merupakan aktivitas interaktif individu terhadap
lingkungan sehingga terjadi perubahan tingkah laku. Sementara itu,
pembelajaran adalah penyediaan kondisi yang mengakibatkan
terjadinya proses belajar pada diri peserta didik (Ridwan, 2013:40).
Istilah pembelajaran berasal dari kata dasar belajar, yaitu suatu
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan ketrampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengukuhkan kepribadian (Suyono dan Hariyanto, 2011: 9).
Pengertian ini lebih diarahkan ke perubahan individu, baik
menyangkut ilmu pengetahuan maupun berkaitan dengan sikap dan
kepribadian dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran,
harapannya ilmu akan bertambah, ketrampilan meningkat, dan dapat
membentuk akhlak mulia.
Tujuan pembelajaran ialah tujuan yang ingin dicapai oleh anak
didik setelah mereka mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Yang
jelas, sebagaimana diketahui bersama dalam dunia pendidikan
nasional bahwa ada dua tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan
instruksional umum (TIU), dan tujuan instruksional khusus (TIK)
(John D. Latuheru M.P., 1988:29)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Media pembelajaran
Media pembelajaran kerap kali menjadi salah satu solusi untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan pembelajaran di dalam kelas.
Media pembelajaran sangat membantu pemahaman siswa terhadap
materi tertentu yang dipelajarinya. Hanafiah dan Suhana (2009: 59)
mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk
perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa
belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya
verbalisme. Hal tersebut juga dapat disimpulkan dari definisi media
dan juga pembelajaran. Dimana media pembelajaran berperan sebagai
perantara antara guru dan siswa agar tersampaikannya pesan berupa
ilmu pengetahuan demi terjadinya perubahan individu ke arah yang
lebih baik.
b. Media Pembelajaran Konvensional
Kustandi dan Sutjipto (2011: 45-58) mengemukakan bahwa
media pembelajaran dipilih dan digunakan harus disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar,
sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan.
Menurut Kustandi dan Sutjipto, jenis media yang dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana
sampai media yang rumit dan canggih. Pada dasarnya media
pembelajaran ada yang berupa media konvensional dan ada yang
merupakan ICT (Information and Communication Technology).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Produk yang dikembangkan oleh peneliti merupakan media
konvensional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, tertulis
bahwa konvensional artinya tradisional. Secara sederhana dapat
dijabarkan bahwa media konvensional ialah media yang masih
berbentuk tradisional. Tradisional yang dimaksud ialah tidak rumit
baik dalam penggunaan maupun pembuatannya. Selain itu, media
konvensional tersebut cenderung dapat disentuh dan digunakan secara
langsung oleh siswa selama pembelajaran. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai jenis-jenis media konvensional yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran dan karateristiknya.
a) Gambar atau foto
Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering
digunakan. Media ini merupakan sarana yang umum, dapat
dimengerti dan dinikmati oleh semua orang dimana-mana yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang
menyangkut alat indera.
Kelemahan media ini adalah sebagai berikut
1) Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media
verbal.
2) Dapat memperjelas suatu mmasalah dalam bidang apa saja,
baik usia muda maupun tua.
3) Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus
dalam penyampaiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut.
a. Gambar atau foto hanya menekan persepsi indera mata.
b. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
b) Skesta
Skesta merupakan media visual sederhana sebagai sarana
yang paling singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu
objek, sehingga dapat menambah pemahaman visual siswa
terhadap suatu objek dan memperlancar penguasaan objek-
objek yang dihayati, misalnya; skesta pertempuran dalam kisah
Mahabrata.
c) Diagram
Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan
garis-garis dan simbol. Diagram menggambarkan struktur dari
objek secara garis besar serta menunjukan hubungan yang ada
antarkomponen. Diagram dipergunakan untuk
menyederhanakan sesuatu yang kompleks, sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan.
Ciri-ciri diagram yang baik meliputi:
1) Benar, rapih, dan disertai dengan keterangan yang jelas.
2) Cukup besar dan ditempatkan secara strategis, dan
3) Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang
umum, dari atas ke bawah atau kiri ke kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d) Bagan (chart)
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-
gambar, keterangan-keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya.
Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi
bagian secara jelas dan sederhana, misalnya; bagan struktur
organisasi.
Bagan berfungsi menyajikan ide-ide atau konsep-konsep
yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan.
Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting
dari suatu presentasi.
e) Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
titik-titik, garis atau gambar, seringkali digunakan simbol-
simbol verbal untuk melengkapinya. Grafik merupakan suatu
bentuk penyajian visual yang dipakai untuk mmebandingkan
perbedaan jumlah dari data pada saat-saat yang berbeda-beda.
Grafik lebih banyak merupakan garis-garis kurva.
Berikut ini adalah beberapa macam grafik yang
digunakan untuk penyajian visual suatu perbandingan data.
1) Grafik garis (linegraph), yaitu grafik yang paling dapat
menggambarkan data secara tepat, dapat menggambarkan
hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan
untuk data-data yang kontinyu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2) Grafik batang. Dalam grafik ini, jumlah data
dipertunjukan dalam bentuk gambar.
Hal yang perlu diperhatikan pada grafik gambar ini adalah
sebagai berikut:
1) Simbol gambar yang dipakai sendiri (self explanatory).
2) Jummlah data yang diperlihatkan melalui jummlah
gambar
3) Jumlah besar kecilnya gambar akan dapat dibaca
apabila di bawah gambar tersebut diberikan angka yang
sebenarnya
f) Poster
Poster adalah media yang diharapkan mampu
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya. Poster merupakan media komunikasi yang efektif
untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif,
karena ukurannya yang relatif besar.
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa poster adalah salah satu media komunikasi yang efektif
untuk menyampaikan pesan singkat, padat, dan impresif,
karena ukurannya yang relatif besar sehingga mampu
mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang
melihatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
g) Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar
dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi yang berfungsi
untuk menyajikan data lokasi. Peta bisa disajikan dengan
berbagai cara yang berbeda, mulai dari data yang konvensional
(yang tercetak), hingga peta digital yang ditampil di layar
komputer. Fungsi peta adalah sebagai berikut.
1. Menyeleksi data
2. Memperlihatkan data
3. Menunjukan lokasi relatif
4. Memperlihatkan bentuk
h) Globe
Globe adalah merupakan tiruan bola bumi dalam bentuk
kecil. kedudukan globe adalah miring 66,5 terhadap bidang
datar globe, sebagaimana kedudukan buni juga miring 66,5
terhadap bidang ekliptika. Adapun kegunaan globe,
diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Memperagakan arah rotasi bumi, yaitu dari Barat ke
Timur.
2. Memperagakan terjadinya siang dan malam.
3. Menunjukan bentuk muka bumi yang sebenarnya.
4. Menunjukan sistem koordinat bola bumi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
i) Papan tulis
Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang
sering digunakan adalah papan tulis, dan whiteboard. Kedua
media ini dapat dipakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau
sket-sket gambar dengan menggunakan kapur atau spidol
untuk whiteboard, baik yang berwarna maupun tidak
berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan lebih
jelas, menarik, dan dapat berkesan bagi siswa.
Sebuah papan tulis yang dipergunakan sebagai sumber
belajar dikatakan baik, apabila terdapat syarat-syarat berikut
ini.
1. Papan tulis harus buran, tidak boleh licin atau mengkilat
2. Warna dasar papan tulis harus lebih gelap dari alat tulis
yang dipakai.
3. Untuk warna dasar whiteboard adalah putih.
4. Ukuran yang ideal adalah 90 X 120cm atau 90 X 200 cm.
Untuk penggunaan papan tulis atau whiteboard, diperlukan
perhatian terhadap tulisan atau gambar di papan yang jelas
dan bersih, hindari penggunaan papan tulis yang terlalu
penuh dengan tulisan atau gambar-gambar (hal ini dapat
mempersulit pemmahaman siswa), hapuskan tulis atau
gambar yang tidak diperlukan lagi, tinggalkan papan tulis
dengan bersih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
j) Papan flanel
Papan flanel (flanel board) merupakan media visual
yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran
tertentu pula, salah satunya kepada sasaran didik. Papan
berlapis kain flanel ini dapat dilipat dan praktis. Gambar-
gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan
mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali. Selain untuk
menempel gambar-gambar dapat pula dipakai menempelkan
huruf atau angka-angka.
Kekurangan dari papan flanel ini adalah sebagai berikut:
1. Walaupun bahan flanel dapat menempel pada sesamanya,
tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan yang berat,
karena dapat lepas bila ditemmpelkan
2. Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada
papan flanel tersebut akan terhamburan jatuh.
Sedangkan kelebihan dari papan flanel adalah sebagai berikut.
1. Papan flanel dapat dibuat sendiri oleh guru
2. Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti
3. Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah
yang dibicarakan
4. Dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala
sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat
melihat sendiri secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
k) Akuarium
Akuarium adalah sebuah wadah air, tetapi secara umum
diartikan sebagai wadah atau tempat untuk memmelihara
berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air, seperti ikan,
tanaman air, dan lain-lainnya. Media ini efektif untuk
menjelaskan pengetahuan yang berkenan dengan ilmu alam,
misalnya ekosistem air.
Berbagai jenis material dapat dijadikan bahan dasar
pembuatan akuarium. Meskipun demikian, kaca lebih
dikehendaki karena kaca merupakan benda transparan yang
mmemungkinkan siswa dapat mengamati aktivitas kehidupan
dalam air secara horisontal.
l) Bangun ruang
Bangun ruang adalah bangun matematika yang
mempunyai isi ataupun volume.
Berikut ini merupakan bagian-bagian dari bangun ruang
tersebut.
1) Sisi: bidang pada bangun ruang yang membatasi antara
bangun ruang dengan ruangan disekitarnya.
2) Rusuk: pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada
bangun ruang.
3) Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga
atau lebih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Adapun jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal
sebagai media pembelajaran, yaitu balok, kubus, prisma,
limas, kerucut, tabung, bola.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Sanaky (2015:42) mengemukakan bahwa manfaat media
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Lebih menarik perhatian
2. Menumbuhkan motivasi belajar
3. Bahan pengajaran lebih terstruktur, logis dan jelas
4. Metode pembelajaran dapat bervariasi
5. Menyenangkan dan tidak membosankan
6. Pembelajar banyak melakukan kegiatan belajar
Berdasarkan manfaat-manfaat yang telah dikemukakan oleh
Sanaky, dapat diketahui bahwa media pembelajaran memiliki
peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu,
media pembelajaran perlu dirancang semamnrik mungkin agar
menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam belajar sehingga
pembelajaranpun menjadi jauh lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Kriteria Pemilihan Media
Harjanto (2006:238-239) mengungkapkan, dalam
melakukan pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran,
guru hendaknya memperhatikan beberapa kriteria berikut.
1) Tujuan
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan. Media dianggap layak
untuk digunakan apabila kehadiran media tersebut mampu
mendukung ketercapaian tujuan pengajaran
2) Ketepatan (validitas)
Maksud dari validitas yakni media yang dipilih
hendaknya tepat dan berguna bagi pemahaman siswa terhadap
bahan/ materi yang dipelajari.
3) Keadaan Siswa
Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam
proses pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan
daya pikir dan besar kecilnya kelemahan siswa. Media yang
digunakan haruslah sesuai dengan tingkat daya tangkap siswa
agar makna pembelajaran dapat tersalurkan dengan baik.
4) Ketersediaan
Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada
atau tidaknya media tersebut di perpustakaan/ di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Selain itu juga perlu dipertimbangkan mudah sulitnya media
tersebut dibuat atupun diperoleh.
5) Mutu Teknis
Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media
yang akan digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas
yang baik dalam memvisualisasikan materi pembelajaran agar
siswa memperoleh kejelasan makna.
6) Biaya
Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan
antara bianya yang dikeluarkan untuk membuat ataupun
memperoleh media dengan hasil yang diperoleh dalam
pembelajaran.
2. Subtema Perubahan Musim
Sani dan Kurniasih mengutip kembali penjelasan Mohammad Nuh
selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2009 hingga 2014
terkait Kurikulum 2013. Adapun Kurikulum 2013 ini menuntut guru untuk
berpengetahuan luas serta mendorong siswa untuk mampu berpikir kritis
dan peka terhadap lingkungan. Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk
membentuk generasi yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa penggunaan Pendekatan Tematik Integratif
untuk tingkat Sekolah Dasar, memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengenal dan memahami suatu tema dalam berbagai mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Sundayana (2014:14) menyampaikan bahwa tema merupakan
konsep abstrak atau hal nyata yang dikembangkan dari sebuah bangun atau
bidang. Tema tersebut harus luas agar dapat dipilah menjadi subtema.
Materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian termuat
dalam subtema Perubahan Musim pada tema Perubahan di Alam bagi
siswa kelas III SD. Subtema Perubahan Musim merupakan rincian dari
Tema Perubahan di Alam.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, subtema dirincikan lagi
dalam 6 pembelajaran. Tiap pembelajaran dilaksanakan dalam sehari
dengan waktu 5x35 menit bagi siswa kelas bawah (kelas I-III) dan 6x35
menit bagi siswa kelas atas (kelas IV-VI). Jadi, pembelaran untuk tiap
subtema dilaksanakan selama 6 hari. Penelitian ini terfokus pada muatan
pelajaran matematika yang terdapat pada subtema Perubahan Musim
dalam pembelajaran kelima dan keenam.
Tiap pembelajaran memuat beberapa muatan pelajaran.
Pembelajaran tersebut tidak terlepas dari subtema dan temanya. Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan pembelajaran 5 dan 6 pada subtema
Perubahan Musim karena memuat muatan pelajaran matematika yang
materi pokoknya menjadi fokus dari penelitian ini. Dalam KBBI Edisi V,
dijelaskan bahwa Matematika merupakan ilmu tentang bilangan, hubungan
antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam
penyelesaian masalah mengenai bilangan. Berdasarkan definisi tersebut,
dapat diketahui bahwa tujuan dari muatan pelajaran Matematika ialah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bilangan. Hal tersebut sejalan dengan yang ingin dicapai peneliti
dalam pengembangan media ini, yakni agar dapat membantu siswa
menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
3. Pengembangan media
a. Karakteristik siswa kelas III SD
Menurut teori piaget yang terdapat dalam Trianto (2007:15) yang
membahas tentang karakter siswa kelas III SD mengatakan bahwa,
peserta didik harus dibimbing agar aktif menemukan sesuatu yang
dipelajarinya. Dalam menyajikan materi harus menarik minat peserta
didik sehingga mereka senang terlibat dalam proses pembelajaran.
Piaget (Trianto,2007:15) mengemukakan ada empat tahap
perkembangan kognitif, yaitu: (i) 0 – 2 tahun adalah tahap sensori
motor, ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan dan langkah
demi langkah, (ii) 2 – 7 tahun adalah tahap pra operasional, ciri
perkembangannya menggunakan simbol atau bahasa tanda dan konsep
intuitif, (iii) 8 – 11 tahun atau lebih adalah tahap operasi konkrit, ciri
perkembangannya memakai aturan jelas atau logis dan reversible dan
kekebalan, (iv) 11 tahun atau lebih adalah tahap oerasi formal, ciri
perkembangannya abstrak, murni simbolis,deduktif, induktif dan logis.
Siswa kelas III SD yang usianya berkisar antara 9-11 tahun
berada dalam tahap operasional konkret. Oleh karena itu, dalam
memberikan materi pelajaran, guru diharapkan lebih menitikberatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pada alat peraga dan media yang lebih bersifat konkret dan logis.
Keterlibatan dan penerimaan dalam kehidupan kelompok bagi anak usia
sekolah dasar merupakan minat dan perhatiannya pada kompetensi–
kompetensi sosial yang positif dan produktif yang akan berkembang
pada usia ini. Hasil pergaulan dengan kelompok teman sebaya
menyebabkan anak cenderung meniru kelompok teman sebaya baik
dalam hal penampilan maupun bahasa. Selama masa perkembangannya,
pada anak tumbuh berbagai sarana yang dapat menggambarkan dan
mengolah pengalaman dalam dunia di sekeliling mereka.
Dengan memperhatikan karakteristik kognitif siswa kelas III
Sekolah Dasar dengan segala aspek dimensi perkembangannya, maka
diharapkan sistem pengajaran yang dikembangkan mampu melayani
kebutuhan belajar yang bermakna bagi siswa. Melalui penyampaian
materi pelajaran yang tepat, maka peserta didik dapat mengikuti
pelajaran dengan baik, sehingga siswa antusias untuk belajar dengan
demikian pula siswa menjadi makin aktif dalam kelas.
b. Pengembangan Media Division Board 2.0
1. Pengertian
Media Division Board 2.0 ini merupakan media konvensional
yang dikembangkan oleh peneliti guna membantu siswa untuk
mengatasi kendalanya dalam menyelesaikan soal cerita yang memuat
operasi hitung pembagian. Media ini sebenarnya merupakan
pengembangan dari media Montesory yakni media Division Board.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Namun, sebagai pengembangan dari media Division Board tersebut,
peneliti menambahkan beberapa hal yang bisa menjadi keunggulan
dari media Division Board 2.0. nama dari media yang dikembangkan
oleh peneliti ini, ditambahkan 2.0 yang berfungi sebagai penjelas
bahwa media yang dikembangkan tersebut merupakan hasil
pengembangan dari media Division Board atau dengan kata lain
merupakan seri terbaru dari media Division Board.
Media Division Board 2.0 ini terdiri dari board, kancing dan
kartu soal. Board merupakan papan yang terbuat dari karton bekas
yang kedua sisinya dilapisi oleh gambar. Gambar tersebut ialah
division board yang dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran
A3 dan juga gambar lambang Pancasila beserta kelima silanya yang
juga dicetak pada selembar kertas Ivory berukuran A3. Gambar
division board tersebut memuat tulisan division board 2.0 beserta
bilangan 1 hingga bilangan 10 yang ditata berurutan secara vertikal
dan horizontal serta terdapat kotak yang berjumlah 100 buah. Seperti
yang nampak pada gambar 1.1
Bilangan yang ditata secara vertikal menjadi penunjuk hasil
bagi dari operasi hitung pembagian yang dilakukan oleh siswa.
Sedangkan bilangan yang ditata secara horizontal pada kotak
berwarna biru, menjadi penunjuk bagi bilangan pembaginya. Sesuai
dengan karakteristik siswa kelas III SD yang cenderung masih sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
konkret, maka media ini dilengkapi kancing berwarna hijau
sebanyak 120 buah dan kancing merah sebanyak 20 buah.
Ketika melakukan operasi hitung pembagian, siswa
meletakkan kancing merah pada bilangan yang ditata secara
horizontal di kotak biru. Kancing merah diletakkan sesuai dengan
bilangan pembaginya. Jika bilangan pembaginya adalah 6, maka
letakkan enam kancing merah dari kotak bertuliskan bilangan 1
hingga kotak bertuliskan bilangan 6. Kancing hijau diletakkan pada
kotak-kotak yang berjumlah 100. Kancing hijau tersebut diletakkan
sejajar dengan kancing merah dan jumlahnya harus sesuai dengan
bilangan yang akan dibagi. Selain itu, ada juga kartu soal yang berisi
soal cerita yang dapat diselesaikan siswa menggunakan media
Division Board 2.0 tersebut.
Gambar 1.3 Kartu Soal Cerita
Media konvensional yang dikembangkan peneliti ini, secara
subyektif relevan bagi siswa kelas 3 SD yang berada pada tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
operasional konkret. Selain itu, media Division Board 2.0 ini dibuat
semenarik mungkin agar bisa membantu siswa untuk belajar dengan
lebih asyik dan bermakna.
2. Bahan
Media ini terbuat dari bahan yang sangat mudah diperoleh
yakni karton berkas dan kertas Ivory berukuran A3 serta plastik
sampul dan double-tape untuk menyampul media tersebut agar lebih
tahan lama. Kertas Ivory tersebut sebenarnya opsional. Sebab kertas
jenis lainnya juga dapat digunakan untuk mencetak gambar. Namun
untuk memperoleh hasil yang lebih bagus agar gambarnya tidak
pecah, maka peneliti menyarankan untuk menggunakan kertas Ivory
tersebut. Jika ada yang kualitasnya lebih bagus, tentu bisa
dimanfaatkan juga agar hasilnya jauh lebih memuaskan. Selain
mudah diperoleh, harga bahan-bahan tersebut juga cenderung
terjangkau.
3. Petunjuk penggunaan
Penggunaan media Division Board 2.0 ini adalah sebagai berikut:
a. Ambillah secarik kertas yang akan disebut sebagai kertas bukti!
b. Ambillah kartu soal! Kemudian, temukan bilangan yang akan
dibagi dan tuliskan pada kertas bukti! Lalu temukan bilangan
pembaginya dan tuliskan pada kertas bukti!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
c. Ambillah kancing hijau sejumlah bilangan yang akan dibagi dan
kancing merah sejumlah bilangan pembaginya!
d. Letakkan kancing merah pada kotak biru berisi bilangan. Jika
bilangan pembaginya adalah 6, maka letakkanlah pada kotak
biru berisi bilangan 1 hingga kotak biru berisi bilangan 6.
e. Letakkan pula kancing hijau pada kotak putih tepat sejajar
dengan kancing merah. Jika kancing merah yang tadi, diletakkan
hingga kotak keenam, maka letakkan kancing hijau tepat sejajar
dengan kotak tersebut. Letakkan seperti itu hingga kancing yang
telah diambil tadi telah habis.
f. Perhatikan bilangan yang ditata secara vertikal dan lihatlah, ada
berapa banyak kancing hijau yang sejajar dengan tiap-tiap
kancing merah. Itulah hasil pembagiannya.
4. Kelebihan
Kelebihan media Division Board 2.0 dimiliki oleh media ini adalah
sebagai berikut:
a. Media ini mudah dibawa kemana-mana karena sangat ringan
dan bisa muat di dalam tas ransel siswa.
b. Media ini juga tidak terlalu sulit untuk dibuat sehingga dapat
dengan mudah diperbanyak.
c. Media ini dapat bertahan lama karena telah disampul.
d. Media ini juga menarik karena berwarna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
e. Media ini juga cenderung familiar dengan keseharian siswa
karena mirip dengan permainan yang sering dimainkan oleh
siswa.
f. Media ini dapat membantu siswa untuk menyelesaikan soal
cerita yang memuat operasi hitung pembagian dengan cara yang
lebih konkret.
g. Jika dipadukan dengan rancanga pembelajaran yang menarik,
misalnya dengan melibatkan permainan tertentu maka media ini
bisa sangat membantu untuk membuat pembelajaran makin
menarik.
h. Harga bahan-bahan dan alatnya juga cenderung terjangkau.
5. Kelemahan
Selain memiliki kelebihan, media Division Board 2.0 ini juga
memiliki kelemahan yakni:
a. Tidak dapat digunakan untuk kelompok belajar yang besar.
b. Permukaannya agak licin, sehingga terkadang kancing dapat
berpindah dengan mudah walau tidak disengaja.
c. Jika mempertimbangkan kecerobohan yang sering dilakukan
anak kecil, maka kancing merupakan salah satu bagian dari
media ini memiliki peluang yang cukup besar untuk hilang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan media pembelajaran yang mengacu pada
kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit dapat digunakan
sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian relevan
yang sesuai dengan penelitian pengembangan media pembelajaran.
a) Penelitian pengembangan yang dilakukan Suharmanto (2013) dengan
judul “ Pengembangan Media Pembalajaran Papan Hitung Pembagian
Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2.”
Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode
pengembangan Research and Development yang dikemukakan oleh Borg
& Gall. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran berupa papan hitung pembagian bagi siswa kelas 2.
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap dengan 70 siswa SDN
Perumnas, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta sebagai subyek
penelitian. Sepuluh orang siswa menjadi siswa utuk uji coba lapangan
awal, dua puluh siswa menjadi subyek untuk uji coba lapangan utama
dan empat puluh siswa untuk uji coba lapangan operasional.
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan
memberikan angket kepada siswa. Hasil validasi dari media yang
dikembangkan oleh peneliti tersebut telah layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran. Media tersebut ternyata mempermudah siswa untuk
dapat dengan cepat menyelesaikan operasi hitung pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Berikut ini adalah kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut
dengan yang dilakukan oleh peneliti:
1) Penelitian relevan ini menggunakan metode Research &
Development yang diungkapkan oleh Borg & Gall sama dengan
yang digunakan peneliti.
2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk
sebagai hasil akhir.
3) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media papan
pembagian sama dengan yang dikembangkan oleh peneliti.
Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti,
yaitu:
1) Walaupun sama-sama mengembangkan media pembelajaran,
namun teknik pengumpulan yang digunakan berbeda. Dalam
penelitian relevan di atas, teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan mengggunakan angket, sedangkan
peneliti menggunakan teknik wawancara dan juga kuesioner
dalam mengumpulkan data.
2) Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas II SD sebagai
subyek penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas
III SD sebagai subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b) Penelitian pengembangan berjudul “Pengembangan Media Rak
Bilangan untuk Mata Pelajaran Matematika Pada Materi
Penjumlahan Siswa Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Joko Sulianto
Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian
dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran berupa rak bilangan untuk materi pokok penjumlahan pada
mata pelajaran Matematika untuk siswa Sekolah Dasar. Subyek
penelitian tersebut ialah siswa kelas II SDN Srondol Kulon 02. Teknik
pengumpulan data yangdigunakan oleh peneliti ialah tes dan observasi.
Media yang dikembangkan oleh peneliti telah melalui tahap
validasi. Berdasarkan kategorisasi hasil validasi instrumen tersebut
termasuk dalam kategori baik . dengan demikian, dapat diketahui bahwa
media ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Adapun kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut dengan yang
dilakukan oleh peneliti:
1) Penelitian relevan ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan atau Research & Development yang juga digunakan
oleh peneliti.
2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk sebagai
hasil akhir.
3) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media pembelajaran.
4) Penelitian relevan ini melibatkan subyek siswa Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti,
yaitu:
1. Penelitian relevan di atas, menggunakan teknik pengumpulan data
observasi dan tes, sedangkan peneliti menggunakan teknik
wawancara dan juga kuesioner dalam mengumpulkan data.
2. Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas II SD sebagai
subyek penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas III
SD sebagai subyek penelitian.
3. Materi pokok yang terdapat pada penelitian relevan tersebut adalah
penjumlahan sedangkan matri pokok yang digunakan oleh peneliti
ialah soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
c) Penelitian pengembangan berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Monopoli Materi Menjumlahkan dan Mengurangkan
Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V SD” yang dilakukan oleh
Thoriqurrofi’ Faiz Muhammad
Pada penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian
dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran berupa media pembelajaran monopoli. Subyek penelitian
ini berjumlah 32 siswa kelas V SDN Lowokwaru 1, Kota Malang.
Pengembangan media ini bertujuan untuk membantu siswa agar dapat
memahami materi konsep penjumlahan dan pengurangan berbagai bentuk
pecahan terutama bentuk pecahan desimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
observasi dan wawancara. Peneliti melakukan beberapa tahap validasi
hingga tahap uji coba pemakaian. Berdasarkan kategorisasi hasil validasi
tersebut, media tersebut tergolong sangat baik. Sehingga media tersebut
sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Adapun kesamaan yang dimiliki penelitian tersebut dengan yang
dilakukan oleh peneliti:
1) Penelitian relevan ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan atau Research & Development oleh Borg & Gall
yang juga digunakan oleh peneliti.
2) Penelitian relevan ini berorientasi pada pembuatan produk sebagai
hasil akhir.
3) Penelitian relevan ini melibatkan subyek siswa Sekolah Dasar.
4) Penelitian relevan ini juga mengembangkan media pembelajaran.
Selain memiliki kesamaan, adapun perbedaan dengan tulisan peneliti,
yaitu:
1) Penelitian relevan di atas, menggunakan teknik pengumpulan data
observasi dan wawancara, sedangkan peneliti menggunakan teknik
wawancara dan juga kuesioner dalam mengumpulkan data.
2) Penelitian relevan ini menggunakan siswa kelas V SD sebagai subyek
penelitian sedangkan peneliti menggunakan siswa kelas III SD sebagai
subyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3) Materi pokok yang terdapat pada penelitian relevan tersebut adalah
penjumlahan dan pengurangan bentuk berbagai bentuk pecahan
sedangkan materi pokok yang digunakan oleh peneliti ialah soal cerita
yang memuat operasi hitung pembagian
Berdasarkan ketiga penelitian di atas, peneliti baru menemukan
satu pengembangan media yang sama dengan yang dilakukan oleh peneliti
yakni pengembanagn media papan hitung pembagian untuk siswa kelas 2
SD. Namun, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh media yang
dikembangkan oleh peneliti yang masih belum ditemukan pada peneleitian
relevan di atas, yakni kartu soal berisi soal cerita yang memuat operasi
hitung pembagian serta lebih mudah untuk dibawa kemana-mana dan
bahan yang digunakan oleh peneliti ada yang terbuat dari bahan bekas,
sehingga dapat lebih mudah diperoleh. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa penelitian ini merupakan sumbangan yang baru dan lebih inovatif
bagi dunia pendidikan. Dimana peneliti membuat pengembangan media
Division Board 2.0 tidak hanya untuk membantu siswa untuk
menyelesaikan operasi hitung pembagian, melainkan membantu siswa
untuk mengidentifikasi, memecahkan dan menyelesaikan soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian. Pada halaman berikut akan dipaparkan
bagan literature map dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
“Pengembangan Media
Papan Hitung Pada Mata
Pelajaran Matematikan
Untuk Sekolah Dasar Kelas
2 .”
Suharmanto
“Pengembangan Media Rak Bilangan
untuk Mata Pelajaran Matematika Pada
Materi Penjumlahan Siswa Sekolah
Dasar”
Joko Sulianto
“Pengembangan Media Pembelajaran Division Board 2.0
Pada Materi Pokok Soal Cerita Yang Memuat Operasi Hitung
Pembagian Untuk Siswa Kelas III SD”
Benedikta Kamelia Edu
“Pengembangan Media
Pembelajaran Monopoli Materi
Menjumlahkan dan Mengurangkan
Berbagai Bentuk Pecahan Kelas V
SD”
Thoriqurrofi’ Faiz Muhammad
Yumarlin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
C. Kerangka Berpikir
Pada bab sebelumnya peneliti telah mengemukakan bahwa berdasarkan
hasil wawancara dengan guru kelas III SDN Kalasan 1, diketahui bahwa masih
ada siswa kelas III SDN Kalasan 1 yang belum menguasai materi pokok soal
soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan
Musim dalam Tema Perubahan di Alam. Hal tersebut menurut guru menjadi
salah satu masalah atau kendala dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu
sebagai solusi, peneliti mengembangkan sebuah media yang bisa digunakan
secara langsung oleh siswa berupa media pembelajaran Division Board 2.0
untuk mempermudah siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan serta
menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian. Dengan
demikian siswa akan menjadi lebih aktif di kelas ditambah lagi dengan SSP
yang lengkap dan sesuai sehingga dapat semakin menunjang pemahaman siswa
terhadap materi pokok yang belum pahami tersebut. Peneliti menemukan
bebrapa peneilitian yang relevan dengan penelitian ini yang telah dibahas pada
subbab sebelumnya. Namun, peneliti ternyata menemukan bebrapa hal yang
belum dikembangkan dalam ketiga penelitian tersebut sehingga peneliti
mengembangkan penelitian ini dan membuat kekurangan tersebut menjadi
kelebihan dari penelitian ini
Berdasarkan paparan tersebut , maka peneliti membuat sebuah bagan
yang memuat kerangka berpikir pada penelitian ini yakni sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Analisis Kebutuhan:
Guru membutuhkan media untuk
membantu kesulitan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian
dalam subtema Perubahan Musim
pada Tema Perubahan di Alam
dalam Kurikulum 2013
Penelitian Relevan:
1. Pengembangan Media Rak
Bilangan untuk Mata Pelajaran
Matematika Pada Materi
Penjumlahan Siswa Sekolah
Dasar
2. Pengembangan Media Papan
Hitung Pada Mata Pelajaran
Matematikan Untuk Sekolah
Dasar Kelas 2
3. Pengembangan Media
Pembelajaran Monopoli Materi
Menjumlahkan dan
Mengurangkan Berbagai Bentuk
Pecahan Kelas V SD
Mengembangkan
media pembelajaran
division board 2.0
untuk materi pokok
soal cerita yang
memuat operasi
hitung pembagian
pada subtema
Perubahan Musim
yang terintegrasi
dalam Tema
Perubahan di Alam
untuk siswa kelas III
SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
D. Pertanyaan Peneliti
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dibuat oleh peneliti, maka
disusun pula beberapa pertanyaan terkait kerangka berpikir tersebut, yakni:
1.Bagaimana langkah pengembangan media pembelajaran konvensional
Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok soal
cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD?
2. a.Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional
Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok
soal cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD menurut
pakar media konvensional?
b.Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional
Division Board 2.0 pada subtema perubahan musim pada materi pokok
soal cerita yang memuat operasi hitung bagi siswa kelas III SD menurut
guru SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian (R&D)
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dan pengembangan, yang juga dikenal sebagai penelitian R&D
(Research and Development). Penelitian dan pengembangan (Research
and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji efektivitas produk tersebut
(Sugiyono,2007: 407). Sanjaya (2013:130) juga mengemukakan bahwa
penelitian dan pengembangan (R & D) adalah proses pengembangan dan
validasi produk pendidikan. Produk pendidikan dalam hal ini tidak
terbatas pada bahan-bahan pembelajaran seperti buku teks, film
pendidikan dan sebagainya, namun dapat pula berbentuk prosedur atau
proses belajar mengajar dalam pembelajaran. Sesuai definisi tersebut,
maka penelitian ini tentunya harus menghasilkan produk. Produk yang
dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa media
pembelajaran konvensional Division Board 2.0 yang merupakan
merupakan pengembangan dari media Division Board oleh Montesory.
Pengembangan media ini dibuat dan disesuaikan dengan materi pokok
soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema
Perubahan Musim dalam tema Perubahan di Alam untuk siswa kelas III
SDN Kalasan I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
B. Setting Penelitian
1. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah media pembelajaran konvensional
Division Board 2.0 yang merupakan merupakan pengembangan dari
media Division Board oleh Montesory untuk materi pokok soal cerita
yang memuat operasi hitung pembagian pada subtema Perubahan
Musim dalam tema Perubahan di Alam untuk siswa kelas III SD
2. Subjek Penelitian
Subyek dari penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas
III SD dan guru kelas III di SDN Kalasan 1.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai
dengan bulan Januari 2017. Penelitian ini dimulai dengan analisis
kebutuhan dan diakhiri dengan revisi produk. Pada halaman
berikut terdapat tabel yang berisi jadwal pelaksanaan penelitian:
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian
No. Kegiatan Bulan
Juli Agust Sep Okt Nov Des Jan
1. Potensi dan
masalah
2. Pengumpulan data
3. Desain produk
4. Validasi produk
5. Revisi produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SDN Kalasan 1 yang terletak di
Dusun Krajan, Tirtomartani, Sleman, Yogyakarta.
C. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur
pengembangan yang tentunya harus memiliki desain pengembangan media
pembelajaran. Peneliti mengembangkan media pembelajaran ini mengikuti
langkah-langkah penelitian pengembangan yang merupakan hasil
modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah-langkah
penelitian pengembangan Borg dan Gall. Menurut Kemp (1994)
pengembangan media merupakan suatu lingkaran yang kontinum (Trianto,
2010:81). Tiap-tiap langkah pengembangan saling berkaitan langsung
dengan aktivitas revisi. Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam
prosedur pengembangan ini terdiri dari lima langkah yaitu:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang
diidentifikasi penulis melalui analisis kebutuhan berdasarkan hasil
wawancara dengan guru wali kelas III SDN Kalasan 1 pada tanggal 25
September 2015 di SDN Kalasan 1. Analisis kebutuhan ini dilakukan
untuk mengetahui karakteristik siswa kelas III SD serta materi yang
sulit dipahami sehingga peneliti dapat mengembangkan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
konvensional yang tidak hanya membantu siswa untuk memahami
materi namun juga sesuai dengan karakteristik siswa.
2. Pengumpulan Data
Setelah penulis berhasil mengidentifikasi potensi dan masalah,
selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data. Data diperoleh dari
hasil wawancara dengan guru wali kelas III SDN Kalasan 1. Selain
hasil wawancara dengan guru, peneliti juga mengumpulkan data dari
sumber-sumber pustaka yang digunakan untuk mengkaji permasalahan
yang telah diidentifikasi oleh peneliti. Data tersebut lalu digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk membuat desain media
pembelajaran yang tepat sesuai analisis kebutuhan yang telah dilakukan
sebelumnya.
3. Desain Produk
Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap
dan spesifik. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu media
pembelajaran konvensional mengacu Kurikulum SD 2013. Produk yang
didesain peneliti merupakan modifikasi dari media Division Board oleh
Montesory. Desain ini telah disesuaikan dengan karakteristik siswa
kelas III SD yang cenderung suka bermain dan masih berdaya pikir
konkret. Setelah meminta saran dari dosen pembimbing, peneliti
membuat media berdasarkan desain produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4. Validasi Produk
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgement) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain media pembelajaran yang telah
dirancang oleh peneliti. Media pembelajaran yang dikembangkan akan
divalidasi oleh satu validator ahli dan guru kelas III SDN Kalasan 1.
Validasi media ini bertujuan untuk memperoleh evaluasi terhadap
media yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil evaluasi bisa berupa
kritik maupun saran bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan media yang akan dikembangkan agar peneliti dapat
merevisi desain pengembangan media yang telah dirancang.
5. Revisi Produk
Media akan direvisi berdasarkan masukan seorang ahli
penggunaan media dan guru kelas III SDN Kalasan 1. Hasil dari revisi
media ini akan menjadi desain media prototipe yaitu model yang mula-
mula asli kemudian menjadi contoh untuk perangkat pembelajaran. Hal
ini dilakukan untuk menilai kelebihan dan kekurangan desain media
yang telah didesain. Peneliti menggunakan validasi ahli sebagai
evaluasi terhadap desain media Division Board 2.0. Revisi produk
merupakan proses kegiatan untuk menilai media yang telah
dikembangkan dan akan divalidasi oleh 4 orang ahli terdiri dari dua
dosen Universitas Sanata Dharma dan dua guru kelas III SDN Kalasan
1. Peneliti dapat segera merevisi kembali desain media apabila memang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
diperlukan. Hal tersebut tentunya didasari oleh hasil evaluasi dari para
validator.
Pada halaman berikutnya, peneliti menyajikan gambar bagan yang
menunjukkan prosedur pengembangan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dimulai dari langkah pertama hingga langkah yang kelima. Berikut
adalah bagan tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Bagan 3.1 prosedur pengembangan penelitian
Langkah 2: Pengumpulan Data
Langkah 3: Desain Produk
Langkah 4: Validasi Produk
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan Wawancara
Langkah 5: Revisi Produk
RPPTH
Wawancara
Studi Pustaka
Pertimbangan Desain
Produk
Desain Media Pengumpulan Bahan Pembuatan Media
Pembuatan
Kuesioner Validasi
Konsultasi
Dosen Revisi
Instrumen siap
digunakan
Validasi
Media
Pakar Media Konvensional
Guru kelas III SD
Analisis
Hasil Validasi Media
oleh Pakar dan Guru Revisi Produk
Prototipe media
pembelajaran
konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik
wawancara dan juga studi pustaka.
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk
menentukan permasalahan yang akan diteliti serta mengetahui
berbagai hal yang lebih mendalam dari responden (Sugiyono,
2011:137). Wawancara dapat dilakukan secara berulang-ulang dan
biasanya sangat ditentukan oleh situasi wawancara. Dalam penelitian
ini, peneliti juga terjun sebagai pewawancara secara langsung untuk
mendapatkan analisis kebutuhan. Wawancara juga dilakukan oleh
peneliti untuk mencari tahu sejauh mana pengembangan media
pembelajaran di SD yang bersangkutan. Hasil wawancara tersebut
digunakan oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan media yang akan
dikembangkan.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh
dari sumber-sumber pustaka yang relevan dengan permasalahan yang
hendak dikaji. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber-
sumber pustaka berupa buku dan sumber-sumber dari internet yang
relevan dengan penelitian serta pengembangan media yang dilakukan
oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3. Kuisioner/Angket
Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai masalah atau bidang tertentu yang akan diteliti (Narbuko dan
Achmadi, 2007:76). Tujuan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuisioner adalah untuk mengetahui jawaban dari
responden terkait dengan produk yang dihasilkan yaitu Division Board
2.0.
E. Instrumen Penelitian
Berdasarkan penjelasan mengenai teknik penelitian yang dilakukan
untuk mengumpulkan data, selain menggunakan metode studi pustaka
peneliti juga menggunakan metode wawancara dan penyebaran angket
yang menggunakan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
pedoman wawancara dan pedoman angket sebagai berikut:
Tabel 3.2 Daftar pertanyaan wawancara untuk guru
No Intrumen wawancara
1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada mata pelajaran inti?
2.
Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu
kesulitan siswa tersebut?
3. Apakah dalam setiap pelajaran ibu mengajar menggunakan
media?
4. Jenis media apa yang paling sering digunakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
5. Bagaimana intensitas penggunaan media?
6. Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?
7. Apa materi yang sulit untuk diajarkan menggunakan media?
Mengapa?
8. Media apa yang pernah ibu gunakan tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai indikator?
9. Media apa yang pernah ibu gunakan yang sudah mencapai
indikator?
10 Media seperti apa yang ibu inginkan jika dibuatkan?
Tabel 3.3 Kuisioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran Division
Board 2.0
No Aspek Kriteria
Komentar 1 2 3 4 5
1. Tampilan media Division
Board 2.0
2. Media Division Board
2.0 memiliki keterkaitan
dengan materi
pembelajaran
3. Media Division Board
2.0 sesuai dengan
karakteristik siswa kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
III SD
4. Media Division Board
2.0 sudah konkret untuk
digunakan dalam proses
pembelajaran
5. Media Division Board
2.0 mudah dibawa
kemana-mana.
6. Media Division Board
2.0 mudah digunakan
oleh guru.
7. Media Division Board
2.0 tahan lama dan tidak
mudah rusak.
8. Media Division Board
2.0 dapat digunakan
berulang-ulang.
9. Media Division Board 2.0
dapat membantu
pemahaman siswa
10. Media Division Board 2.0
mudah digunakan dalam
proses pembelajaran
11. Media Division Board 2.0
dapat digunakan oleh
kelompok besar.
12. Media Division Board 2.0
dapat digunakan oleh
kelompok kecil.
13. Media Division Board 2.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
menarik bagi siswa.
14. Penerapan media
Division Board 2.0 dapat
menumbuhkan minat
belajar siswa pada materi
pembagian.
15. Terdapat petunjuk
penggunaan media
Division Board 2.0
Total Skor
Rata-rata
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu-Ragu
KS : Kurang Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
F. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh melalui hasil penelitian yang dilakukan peneliti
akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut adalah penjelasan
mengenai teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
1. Data Kualitatif
Sugiyono (2007:13) mengatakan bahwa metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik karena
proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut
sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan
interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Dalam
penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar media
pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Sugiyono (2007:13) mengatakan bahwa metode kuantitatif
dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini dapat
ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar. Data yang
dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi
data interval.Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang
dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang
baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah didapat kemudian
dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan sebagai
berikut:
Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 SBi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80SBi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60SBi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60SBi Kurang
X ≤ i – 1,80SBi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X : Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan rumus konversi tersebut perhitungan data-data
kuantitatif dapat dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (Sbi) : (5-1) = 0,67
Ditanya:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0, 67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat
kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan
dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada
tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian
pengembangan media konvensional Division Board 2.0 ini adalah melakukan
analisis kebutuhan. Tujuan peneliti melakukan analisis kebutuhan tersebut adalah
untuk mengetahui masalah atau kendala yang dialami oleh siswa kelas III SDN
Kalasan 1. Dengan demikian, peneliti dapat merumuskan tujuan pengembangan
penelitian serta solusi untuk permasalahan tersebut. Peneliti melakukan analisis
kebutuhan berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada
bab III.
Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti diawali dengan
pelaksanaan wawancara terhadap ibu E wali kelas III SDN Kalasan 1 pada Juli
2016. Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui masalah atau kendala
yang dihadapi oleh siswa kelas III SDN Kalasan 1 serta pemahaman guru
terhadap penggunaan atau penerapan media. Hasil wawancara tersebut digunakan
oleh peneliti sebagai pedoman dalam mengembangkan produk media
pembelajaran konvensional Division Board 2.0.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan
berjumlah 10 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Pada halaman
berikut penulis akan menyampaikan data yang merupakan hasil
wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Kalasan 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Pertanyaan pertama mengenai materi yang sulit untuk dikuasai
oleh siswa kelas III pada mata pelajaran inti yakni Matematika, Bahasa
Indonesia, IPA, PKn dan IPS. Gurupun menyampaikan bahwa ada
beberapa siswa yang cenderung kesulitan dalam menyelesaikan soal
pembagian terutama dalam bentuk cerita pada mata pelajaran Matematika.
Walaupun tidak semua siswa dalam kelas mengalami hal yang sama,
namun menurut guru hal tersebut menjadi sebuah masalah saat
pembelajaran berlangsung karena sebagai guru beliau tak mungkin
membiarkan begitu saja para siswa yang masih kurang paham. Selain
Matematika, guru juga menyampaikan bahwa siswa juga seringkali
mengalami kendala tiap kali menyusun kalimat dan paragraf pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
Pertanyaan kedua mengenai upaya apa yang dilakukan oleh guru
untuk membantu siswa mengatasi kesulitan tersebut. Beliau
menyampaikan bahwa beliau berusaha menjelaskan kembali secara
perlahan dan menambah latihan soal bagi siswa. Namun beliau sendiri
merasa hal tersebut belum begitu efektif. Beliau juga belum menemukan
media yang tepat untuk membantu siswa memahami materi tersebut. Salah
satunya adalah materi pokok yang digunakan peneliti dalam
pengembangan produk penelitian ini.
Pertanyaan ketiga mengenai apakah dalam setiap pembelajaran
guru seringkali menggunakan media untuk membantu pemahaman siswa.
Guru mengatakan bahwa beliau telah mencoba menggunakan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
jenis media. Namun, beliau juga menyampaikan bahwa media tersebut
tidak digunakan untuk setiap pembelajaran. Sebab guru belum menemukan
media yang tepat untuk beberapa materi pembelajaran tertentu.
Pertanyaan keempat mengenai jenis media apa yang paling sering
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Beliau menyampaikan
bahwa beliau paling sering menggunakan media jenis audio-visual yakni
video yang disesuaikan dengan tema dan subtema yang dipelajari oleh
siswa. Selain itu, beliau juga seringkali menggunakan media ICT yakni
power point yang tentu saja berkaitan dengan tema dan subtema yang
sedang dipelajari siswa.
Pertanyaan kelima menanyakan seberapa sering atau intensitas
penggunaan media oleh guru. Beliau menyampaikan bahwa beliau cukup
sering menggunakan media dalam proses pembelajaran. Sebab belaiu
menilai bahwa media tersebut sangat berguna dan membantu untuk
mempermudah pemahaman siswa mengenai materi pokok yang akan
dipelajarai. Namun, beliau mengatakan bahwa beliau tidak memanfaatkan
media untuk setiap pembelajaran.
Pertanyaan keenam menanyakan mengenai hasil penggunaan
media tersebut. Beliau mengatakan bahwa pembelajaran yang
menggunakan media nampak lebih baik. Hal tersebut terlihat dari
antusiasme siswa dikarenakan media yang menurut mereka menarik itu.
Pertanyaan ketujuh mengenai materi yang sulit diajarkan dengan
media. Menurut beliau materi yang paling sulit diajarkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
menggunakan media adalah menyusun kalimat dan paragraf pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian pada pelajaran Matematika. Guru mengungkapkan bahwa
beliau masih kesulitan untuk mengajarkan para siswa dengan media untuk
materi tersebut karena belum menemukan media yang tepat.
Pertanyaan kedelapan yakni mengenai media apa yang pernah
digunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator. Beliau
menjawab bahwa sejauh ini belum ada hal yang demikian. Sebaliknya
pada pertanyaan kesembilan, beliau menyampaikan bahwa media
berbentuk video dan power point serta benda-benda di sekitar siswa
maupun tumbuhan di sekitar siswa yang dijadikan sebagai media dalam
pembelajaran untuk membantu siswa untuk mencapai indikator.
Guru menjawab pertanyaan kesepuluh menyangkut media yang
diinginkan jika seandainya dibuatkan, dengan menyampaikan media yang
seperti apa saja yang penting bisa membantu pemahaman siswa. Namun
kemudian, beliau kembali menyampaikan bahwa beliau ingin agar
dibuatkan media yang menarik namun tidak sulit digunakan serta lebih
praktis. Selain itu, beliau juga menyarankan agar membuat media
konvensional supaya siswa bisa mengalami pembelajaran secara lebih
nyata dan secara langsung sehingga mendapatkan pengalaman belajar
yang lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru wali kelas III SDN
Kalasan 1, peneliti dapat menyimpulkan bahwa siswa mengalami kendala
pada materi menyusun kalimat dan paragraf pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian pada
pelajaran Matematika. Dimana kedua pelajaran tersebut merupakan mata
pelajaran inti. Namun demikian, guru berupaya untuk menemukan solusi
untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan menjelaskan kembali secara
perlahan serta menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Kendati tidak di setiap pembelajaran guru menggunakan media
pembelajaran, namun guru mengaku sering sekali memanfaatkan media
dalam proses pembelajaran. Media yang paling sring beliau gunakan
adalah media ICT yakni power point dan juga media berbentuk audio-
visual yakni video. Beliau juga menyampaikan bahwa adanya penggunaan
media dalam pembelajaran ternyata lebih baik. Hal tersebut nampak dari
antusiasme siswa yang juga berdampak pada hasil belajarnya.
Guru menyampaikan bahwa selama menggunakan media dalam
pembelajaran belum terjadi adanya indikator yang tidak tercapai oleh
siswa. Namun sebaliknya, beliau menyampaikan bahwa media berbentuk
video dan power point serta benda-benda di sekitar siswa maupun
tumbuhan di sekitar siswa yang dijadikan sebagai media dalam
pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa ternyata dapat mencapai
indikator. Guru berharap adanya media yang menarik namun mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
digunakan serta lebih praktis. Beliau juga menyarankan agar peneliti
membuat media konvensional agar siswa bisa mengalami pembelajaran
secara lebih nyata atau riil dan secara langsung sehingga siswa bisa
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
B. Deskripsi Produk Awal
Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru
wali kelas III SDN Kalasan 1, peneliti memilih untuk mengembangkan media
konvensional. Oleh karena itu, mengacu pada pengembangan produk berupa
media pembelajaran konvensional yang akan dikembangkan ini peneliti pertama-
tama menemukan dan menentukan tema, subtema, kompetensi inti, serta
kompetensi dasar berdasarkan subtema yang telah ditentukan. Setelah menentukan
kompetensi dasar, peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran.
Selanjutnya, peneliti menyusun Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) yang mengacu pada hasil perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh para siswa.
Di dalam RPPTH yang dirancang oleh peneliti termuat materi pelajaran,
pendekatan dan model pembelajaran, metode, media pembelajaran, sumber
belajar, sampai pada penyusunan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Selain
itu, RPPTH ini dilampiri dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), postest, refleksi dan
instrumen penilaian. Perumusan RPPTH tersebut dijadikan sebagai panduan bagi
peneliti dalam membuat atau merancang media pembelajaran berupa media
konvensional. Peneliti mengembangkan media konvensional berupa Division
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Board 2.0 yang bertujuan untuk membantu siswa memahami dan mampu
menyelesaikan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan rancangan yang memuat kompetensi serta indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai serta langkah-langkah pelaksanaan
kegiatan yang disusun secara terperinci dan sistematis. RPPTH dirancang
dengan sedemikian rupa agar dapat memuat kompetensi serta indikator
dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. RPPTH ini juga dilampiri dengan
instrumen penilaian beserta posttest dan juga Lembar Kerja Siswa
(LKS).RPPTH ini dirancang dengan berpedoman pada pendekatan tematik
integratif serta terdiri atas komponen penyusunnya yang meliputi; (a)
Satuan pendidikan/identitas sekolah, (b) Kelas/semester, (c)
Tema/subtema, (d) Pembelajaran, (e) Alokasi waktu, (f) Kompetensi inti,
(g) Kompetensi dasar, (h) Indikator, (i) Tujuan pembelajaran, (j) Materi
pembelajaran, (k) Pendekatan dan metode pembelajaran, (l) Media, alat,
dan sumber belajar, (m) Langkah-langkah pembelajaran, (n) Penilaian, (o)
Lampiran-lampiran.
Pada penelitian ini, peneliti merancang RPPTH yang terdiri dari 2
RPPTH dengan memuat 2 pembelajaran dalam satu subtema yang telah
ditentukan yakni Perubahan Musim. Alokasi waktu yang disediakan untuk
satu pembelajaran yaitu 6 x 35 menit. Muatan pelajaran pada setiap
pembelajaran terdiri dari 3 muatan untuk pembelajaran 5 dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
pembelajaran 6. RPPTH yang telah disusun ini juga memuat langkah-
langkah kegiatan pembelajaran yang runtut sehingga dapat mempermudah
guru dalam menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Selain itu,
RPPTH memuat instrumen penilaian yang telah dirancang sedemikian
rupa mencakup 4 aspek penilaian yaitu keterampilan, pengetahuan, sikap
sosial, dan sikap spiritual. Dengan demikian hal tersebut memudahkan
guru dalam mengukur ketercapaian indikator yang juga menjadi gambaran
sejauh mana kemampuan siswa telah berkembang.
2. Media Pembelajaran Konvensional Division Board 2.0
Pada penelitian ini peneliti mengembangkan media konvensional
yakni Division Board 2.0 yang merupakan pengembangan dari media
Montesory yang bernama Division Board. Media ini dapat digunakan
untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian
pada muatan pelajaran Matematika dan juga makna simbol sila pertama
Pancasila bagi siswa kelas III SD. Namun, secara spesifik media ini lebih
terfokus pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian pada muatan pelajaran Matematika. Media ini sebenarnya tidak
hanya dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memecahkan soal
cerita yang memuat operasi hitung pembagian melainkan untuk semua
materi pokok yang memuat operasi hitung pembagian.
Media konvensional yang dikembangkan oleh peneliti berjumlah 1
buah yakni 1 papan Division Board 2.0 yang terbuat dari kertas serta
dilaminating agar tidak mudah rusak. Media ini memiliki dua sisi, dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
sisi yang satunya terdiri dari sepuluh kotak berwarna biru yang memuat
angka 1 sampai dengan 10 yang dicetak secara horizontal sebagai wadah
untuk meletakkan kancing merah yang merupakan simbol bilangan
pembagi, lalu terdapat juga angka 1 hingga 10 yang dicetak secara
vertikal, dan juga terdapat 100 kotak berwarna putih yang membentuk
sebuah bidang persegi sebagai wadah untuk menyimpan kancing hijau
yang melambangkan bilangan yang dibagi. Media ini bisa dimanfaatkan
sebagai media untuk materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian dan di sisi lain terdapat gambar burung Garuda yang
merupakan simbol Pancasila yang dilengkapi dengan bunyi dan simbol
dari tiap-tiap sila Pancasila. Selain itu, media ini dilengkapi pula dengan
kotak yang berisi kancing berwarna hijau yang menyimbolkan bilangan
yang akan dibagi dan kotak berisi kancing merah sebagai simbol bilangan
pembagi dan juga kartu soal yang berisi soal cerita dimana pada soal
tersebut, peneliti telah menggarisbawahi dan mencetak tebal kata kunci
yang menunjukkan adanya indikasi operasi hitung pembagian dalam soal
tersebut. Hal tersebut bertujuan agar membiasakan siswa mengenal kata
kunci yang mungkin muncul pada soal cerita yang memuat operasi
pembagian, sehingga siswa bisa terbiasa dan mudah dalam
mengidentifikasi operasi hitung pembagian yang terdapat pada soal cerita
tertentu. Media ini menjadi jauh lebih menarik jika dipadukan dengan
metode games. Pengembangan media ini tentunya tidak terlepas dari target
ketercapaian indikator, tujuan pembelajaran serta kompetensi dasar. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
karena itu, media Division Board 2.0 ini dikembangkan dengan semenarik
mungkin dan sepraktis mungkin agar mudah digunakan. Selain itu, media
ini dapat digunakan dengan metode bermain yang memungkinkan siswa
untuk tidak jenuh dan semakin tertarik dengan pembelajaran.
3. Buku Petunjuk Penggunaan Media Pembelajaran Division Board 2.0
Pengembangan produk akhir berupa Division Board 2.0 dilengkapi
dengan buku petunjuk penggunaan media Division Board 2.0 agar
memudahkan dalam penggunaannya. Adapun langkah-langkah
penggunaanya adalah sebagai berikut; a) siapkan media division board
beserta soal dan juga kotak yang berisi kancing hijau dan merah; b) ambil
salah satu kartu soal dan bacalah dengan seksama; c) menuliskan kalimat
matematika dari operasi hitung pembagian yang ada dalam soal tersebut
pada selembar kertas yang dinamai kertas bukti, misalkan saja kalimat
matematikanya adalah 12:4; d) mengambil kancing hijau dari kotak
sebanyak bilangan yang akan dibagi yakni 12; e) mengambil kancing
merah sebanyak jumlah bilangan pembagi yakni 4 f) letakkan kancing
merah pada barisan kotak berwarna biru berbentuk vertikal yang terdapat
pada board; g) letakkan kancing hijau pada kotak putih sejajar dengan
kancing merah tadi; h) lihatlah berapa banyak kancing hijau yang dimiliki
atau sejajar dengan tiap kancing merah; i) tulis jawabannya di kertas bukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 4.1 Contoh penggunaan media Division Board 2.0
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Konvensional
Tahap validasi media pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan dan kualitas dari media yang dikembangkan sehingga dapat diketahui
sejauh mana efektivitas dari media tersebut saat digunakan sebagai penunjang
dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran Division Board 2.0 divalidasi
oleh pakar media pembelajaran konvensional yang bernama ibu M.M. dan
bapak P.P.
Tahap validasi media Division Board 2.0 yang telah dilakukan
berpedoman pada instumen validasi yang berisi pernyataan-pernyataan yang
mencakup beberapa aspek yang meliputi; a) tampilan media Division Board 2.0;
b) memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran; c) media Division Board 2.0
sudah sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD; d) konkret untuk digunakan
dalam proses pembelajaran; e) mudah dibawa kemana-mana; f) serta mudah
digunakan oleh guru; g) tahan lama dan tidak mudah rusak; h) media ini dapat
digunakan secara berulang-ulang; i) membantu pemahaman siswa; j) mudah
digunakan dalam proses pembelajaran; k) dapat digunakan oleh kelompok besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
l) dapat digunakan oleh kelompok kecil; m) media ini menarik bagi siswa; n)
dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada materi pokok soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian; o) terdapat petunjuk penggunaan media
Division Board 2.0.
Berdasarkan pada data hasil validasi oleh pakar media konvensional,
perolehan skor rata-rata dari validator pertama yaitu Ibu M.M. sejumlah 4,6 dan
validator kedua yaitu Bapak P.P. sejumlah 4,46. Data kualitatif dengan kategori
sangat baik ini diperoleh dari kedua validator yaitu ibu M.M. dan Bapak P.P.
Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan
rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh skor
(skor total) yang diperoleh pada setiap aspek kemudian dibagi dengan jumlah
seluruh item yaitu 15 item.
D. Revisi Hasil Validasi oleh Pakar Media Konvensional Division Board 2.0
Demi mendapatkan hasil produk akhir yang memuaskan, peneliti
melakukan revisi terhadap media yang dikembangkan dengan mengacu pada saran
dan juga komentar yang diberikan oleh validator media pembelajaran
konvensional. Mengacu pada komentar dan saran perbaikan yang dikemukakan
oleh pakar media pembelajaran, peneliti akan melakukan revisi sesuai dengan
komentar dan saran tersebut sehingga kesalahan-kesalahan yang ada dapat
dikurangi. Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan
menggunakan rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara
menjumlahkan seluruh skor (skor total) yang diperoleh pada setiap aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kemudian dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 15 item. Berikut adalah saran
dan komentar dari validator yakni bapak P.P.
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator bapak P.P.
Komentar dan saran perbaikan Revisi
Pembagian dimaksimalkan hingga 10 Berdasarkan saran dari validator untuk
memaksimalkan hingga pembagian 10,
maka peneliti memaksimalkan cakupan
angka pembagian hingga angka 10
pada board.
Berdasarkan saran tersebut, peneliti melakukan revisi pada media Division
Board 2.0. Berikut adalah gambar media Division Board 2.0 sebelum dan sesudah
direvisi:
Gambar 4.2 sebelum direvisi Gambar 4.3 sesudah direvisi
Adapun saran perbaikan ibu M.M. akan dijabarkan pada tabel selanjutnya.
Saran perbaikan tersebut menjadi acuan untuk merevisi media yang
dikembangkan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.2. Komentar & Saran Perbaikan Validator ibu M.M.
Komentar dan saran perbaikan Revisi
Kolom kotak-kotak agar tidak terlalu
licin.
Peneliti memanfaatkan gaya tekan
ketika kancing diletakkan pada kolom
tersebut. Kancing cenderung menjadi
lebih mudah tergeser walau tak
disengaja karena perbandingan massa
board-nya kurang dari atau sama
dengan massa kancing. Oleh karena
itu, peneliti menambah massa board
agar kancing tersebut tidak terus-
terusan “bergeser sendiri”.
Berikut adalah gambar media Division Board 2.0 sebelum dan sesudah
direvisi sesuai saran dari ibu M.M.:
Gambar 4.4 permukaan board sebelum direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Gambar 4.5 permukaan board sesudah direvisi
Komentar dan saran perbaikan dari kedua validator, menjadi acuan
peneliti dalam melengkapi kekurangan media yang dikembangkan. Selain itu,
peneliti juga berharap agar hasil revisi dari media ini bisa menjadi lebih baik
dan bermanfaat.
E. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III
Pelaksanaan validasi yang dilakukan oleh guru SD Kelas III sesuai dengan
instrumen yang serupa dengan instrumen validasi oleh pakar media konvensional
dengan memuat aspek-aspek yang berjumlah 15 item. Validasi media
pembelajaran oleh guru SD kelas III dilakukan oleh 2 validator dari SDN Kalasan
1 yakni ibu D.W. dan ibu P.W. Validasi media ini dilakukan pada tanggal 7
Januari 2017.
Perolehan skor rata-rata dari kedua validator ini adalah 3,6 dan 3,53
Berdasarkan perolehan skor tersebut yang merupakan data berbentuk kuantitatif,
media ini dapat dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan kategori baik.
Perolehan skor rata-rata dari kedua validator dihitung dengan menggunakan
rumus yang telah diuraikan pada bab III dengan cara menjumlahkan seluruh skor
(skor total) yang diperoleh pada setiap aspek kemudian dibagi dengan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
seluruh item yaitu 15 item. Data dari kedua validator ini dilengkapi dengan saran
yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil akhir dari produk media pembelajaran
ini.
F. Revisi Hasil Validasi oleh Guru SD Kelas III
Berdasarkan pada hasil validasi yang telah dilakukan, media konvensional
yang dikembangkan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Dari masing-
masing validator media pembelajaran menyertakan juga beberapa komentar dan
saran perbaikan guna memperbaiki kekukarangan pada media yang
dikembangkan. Tujuan dengan adanya perbaikan media pembelajaran tersebut
adalah untuk menyempurnakan produk akhir tersebut sehingga dapat memperoleh
hasil yang baik. Berikut adalah saran perbaikan dari ibu D.W
Tabel 4.3 Komentar & Saran Perbaikan Validator Ibu D.W.
Komentar dan saran perbaikan Revisi
Media sudah cukup menarik perhatian
siswa karena berwarna dan bergambar.
Penggunaan media ini dianjurkan
untuk kelompok kecil karena
ukurannya yang kecil. Disarankan agar
dimaksimalkan hingga pembagian 10.
Berdasarkan saran dari guru untuk
memaksimalkan hingga pembagian 10,
maka peneliti memaksimalkan cakupan
angka pembagian hingga angka 10 pada
board.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Komentar dan saran dari ibu D.W. kurang lebih sama dengan masukan
dari bapak P.P. Gambar sebelum dan sesudah media direvisi dapat dilihat pada
gambar 4.2.dan gambar 4.3.
Adapun perbaikan dan komentar dari ibu P.W. sebagai validator yang
berkaitan dengan media pembelajaran yang dikembangkan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Komentar & Saran Perbaikan Validator Ibu P.W.
Komentar dan saran perbaikan Revisi
Secara umum, media sudah cukup baik.
Namun untuk pembelajaran kelompok
besar tidak cocok karena terlalu kecil.
Untuk jumlah pin/kancing sebaiknya
jangan hanya 81
Berdasarkan saran dari guru agar
jumlah kancing tidak hanya 81, maka
peneliti menambah jumlah kancing
menjadi 120.
Gambar 4.6 sebelum jumlah kancing ditambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 4.7 sesudah jumlah kancing ditambah
Mengacu pada komentar dan saran perbaikan dari kedua validator,
peneliti melakukan revisi sesuai saran sehingga dapat melengkapi
kekurangan. Selain itu, peneliti juga berharap agar hasil revisi dari media ini
bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat.
G. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk akhir berupa
media pembelajaran Division Board 2.0 untuk siswa kelas III SD. Produk yang
dikembangkan telah melalui tahap validasi dan revisi sesuai saran dan komentar
dari para validator. Dengan demikian, produk akhir yang telah dihasilkan adalah
prototipe media pembelajaran konvensional.
1. Kajian produk akhir
Pengembangan produk ini menjadi lebih efektif dan sesuai dengan
proses pembelajaran dikarenakan adanya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yang telah dirancang dengan
memasukkan media Division Board 2.0 sebagai salah satu komponen
media pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dirancang dalam langkah-langkah kegiatan yang merupakan salah satu
komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
tersebut telah direvisi untuk menambah efektivitas dalam
pelaksanaannya. Komponen-komponen dalam RPPTH yang dirancang
meliputi hal-hal sebagai berikut: (a) Satuan pendidikan/identitas sekolah,
(b) Kelas/semester, (c) Tema/subtema, (d) Pembelajaran, (e) Alokasi
waktu, (f) Kompetensi inti, (g) Kompetensi dasar, (h) Indikator, (i)
Tujuan pembelajaran, (j) Materi pembelajaran, (k) Pendekatan dan
metode pembelajaran, (l) Media, alat, dan sumber belajar, (m) Langkah-
langkah pembelajaran, (n) Penilaian, (o) Lampiran-lampiran. Beberapa
bagian dari komponen-komponen tersebut telah diperbaiki agar
menambah efektivitas dalam implementasinya.
Selain revisi pada komponen-komponen yang terdapat pada
RPPTH, peneliti juga melaksanakan revisi pada media Division Board
2.0. Revisi dilaksanakan sesuai dengan saran perbaikan dari para
validator. Perbaikan terhadap media ini berupa; (1) memaksimalkan
pembagian hingga 10; dan (2) menambah jumlah kancing dari 81
menjadi 120; serta (3) membuat media tidak licin saat diletakkan
kancing.
2. Pembahasan
Produk media pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti
yakni media Division Board 2.0 ini telah melalui tahap validasi dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
revisi. Validasi dilakukan oleh dua pakar media konvensional dan dua
guru kelas III SD. Instrumen yang digunakan pada tahap validasi adalah
sebagai berikut; a) tampilan media Division Board 2.0; b) memiliki
keterkaitan dengan materi pembelajaran; c) media Division Board 2.0
sudah sesuai dengan karakteristik siswa kelas III SD; d) konkret untuk
digunakan dalam proses pembelajaran; e) mudah dibawa kemana-mana;
f) serta mudah digunakan oleh guru; g) tahan lama dan tidak mudah
rusak; h) media ini dapat digunakan secara berulang-ulang; i) membantu
pemahaman siswa; j) mudah digunakan dalam proses pembelajaran; k)
dapat digunakan oleh kelompok besar l) dapat digunakan oleh kelompok
kecil; m) media ini menarik bagi siswa; n) dapat menumbuhkan minat
belajar siswa pada materi pokok soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian; o) terdapat petunjuk penggunaan media Division Board 2.0.
Data hasil validasi media yang diperoleh dari dua pakar media
pembelajaran konvensional dan dua guru kelas III SD menunjukkan
bahwa media yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori
baik. Hal ini dapat diketahui dari hasil skor rata-rata dari keempat
validator yakni 4,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media
Division Board 2.0 yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk
digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan revisi yang dilakukan
berdasarankan saran perbaikan dari para validator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berikut adalah pemaparan mengenai skor rata-rata dari keempat
validator.
Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No Validator Rata-rata Kriteria
1. Pakar media I (P.P) 4,46 Sangat baik
2. Pakar media II (M.M.) 4,6 Sangat baik
3. Guru kelas IIISD (D.W.) 3,6 Baik
4. Guru kelas III SD (P.W) 3,53 Baik
Jumlah 16,2
Rata-rata 4,05
Kriteria Baik
Data yang terdapat pada tabel 4.5 merupakan skor rata-rata dari
instrumen validasi yang telah diisi oleh para validator. Validator pertama
sebagai pakar media pembelajaran konvensional yaitu bapak P.P. memberi
skor rata-rata 4,46 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Validator
kedua yakni ibu M.M. yang juga merupakan pakar media memberikan skor
4,6 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan validator ketiga
yakni ibu D.W. yang merupakan guru kelas III SD memberi skor 3,6. Yang
termasuk dalam kategori baik. Ibu P.W. yang merupakan guru kelas III SD
juga memberi skor yang termasuk dalam kategori baik yakni 3,53. Skor
rata-rata akhir yang diperoleh ialah 4,05 yang tergolong dalam kriteria baik.
Dengan demikian media ini dapat dipilih oleh guru untuk diujicobakan
dalam pembelajaran di kelas.
Berkaitan dengan pemilihan media dalam pembelajaran, Harjanto
(2006:238-239) mengungkapkan bahwa guru hendaknya memperhatikan
beberapa kriteria berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
a) Tujuan
Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran, dimana siswa dibantu untuk dapat mengidentifikasi
dan memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
Media Division Board 2.0 ini dilengkapi dengan kartu soal yang
memuat operasi hitung pembagian dengan menandai kata kunci yang
menunjukkan adanya indikasi operasi hitung pembagian. Dengan
mengetahui kata kunci tersebut, siswa dapat mengidentifikasi apa
yang ditanyakan pada soal tersebut atau dengan kata lain siswa bisa
menemukan operasi hitung apa yang terdapat pada soal tersebut.
Gambar 4.8 kartu soal dan board media Division Board 2.0
Board dari Division Board 2.0 ini membantu siswa
mengaktualisasikan soal matematika yang telah ia temukan.
Mengaktualisasikan yang dimaksud adalah siswa dapat
mengandaikan kancing tersebut sebagai orang maupun buah-buahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
atau juga hewan sesuai dengan soal cerita yang diperoleh. Dengan
demikian, siswa dapat semakin mudah untuk belajar.
Selain itu, sisi lain dari media Division Board 2.0 ini terdapat
lambang Pancasila yang dilengkapi dengan bunyi tiap-tiap sila dan
juga lambang dari tiap sila tersebut. Peneliti berharap dengan adanya
lambang Pancasila tersebut guru dapat membantu siswa untuk
mengenal, memahami dan memaknai Pancasila sebagai semangat dan
pedoman dalam kehidupan siswa sebagai warga negara sekaligus
generasi penerus bangsa.
b) Ketepatan (validitas)
Media Division Board 2.0 ini dibuat sedemikian rupa dan tidak
mengandung muatan salah konsep. Sebab tujuan pengembangan dari
media ini tentu untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran.
Selain itu, seperti yang telah disinggung pada alinea sebelumnya
bahwa media ini juga membantu siswa mengidentifikasi dan
memecahkan soal cerita dengan mengandaikan kancing pada media
Division Board 2.0 tersebut sebagai orang maupun buah-buahan atau
juga hewan sesuai dengan soal cerita yang diperoleh. Hal tersebut
tentu dapat juga membantu siswa untuk lebih memahami konsep
operasi hitung pembagian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar 4.9 Penggunaan Media Division Board 2.0
c) Ketersediaan
Peneliti memilih bahan yang ringan dan mudah didapatkan
bagi media Division Board 2.0 ini agar dapat dengan mudah dibawa
kemana-mana dan juga untuk memudahkan pembuatannya. Media
Division Board 2.0 ini muat untuk ditaruh di tas. Selain itu, media ini
juga terbilang ringan karena bahannya tadi yakni kertas dan juga
karton bekas. Agar bisa lebih tahan lama, maka peneliti memilih
untuk melaminating media tersebut.
d) Keadaan siswa
Dalam pengembangan media Division Board 2.0 ini,
peneliti sangat berharap agar tiap siswa dapat mengidentifikasi dan
juga memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian. Pada saat wawancara telah dikemukakan oleh guru
bahwa masih ada beberapa siswa yang belum bisa mengidenfikasi
dan juga memecahkan soal cerita yang memuat operasi hitung
pembagian. Secara tidak langsung hal tersebut menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
keragaman daya paham siswa. Oleh karena itu, peneliti sangat
memperhatikan efisiensi dan efektivitas penggunaan media Division
Board 2.0 ini dalam pembelajaran.
Media ini akan menjadi sangat efisien dan efektif jika
digunakan secara perorangan maupun dalam kelompok kecil. Dengan
penggunaan secara perorangan maupun dalam kelompok kecil, siswa
jadi lebih leluasa dan juga bisa mengerjakan soal lebih banyak. Selain
itu, media Division Board 2.0 ini dibuat dengan ukuran yang tidak
terlalu besar juga agar bisa dengan mudah dibawa oleh masing-
masing siswa jika hendak dimanfaatkan perorangan ataupun oleh
kelompok kecil. Manfaat lebih yang diperoleh jika media ini dimiliki
perorangan yakni orang tua dapat membantu siswa belajar mengenai
operasi hitung pembagian dengan menggunakan media tersebut.
Selain itu, siswa juga bisa memainkannya di waktu senggang. Entah
itu sendiri ataupun bersama temannya.
e) Mutu teknis
Secara teknis, mutu dari media Division Board 2.0 ini sudah
baik dimana para validator memberi skor untuk aspek penggunaan
media ini baik oelh guru maupun oleh siswa. Selain itu, mutu secara
teknis ini juga dapat terlihat dari tampilannya yang telah dinilai
cukup baik oleh para validator. Gambar dan juga tulisan pada media
Division Board 2.0 ini sudah terlihat menarik dan jelas dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
terdapat buku petunjuk yang secara teknis menjadi pedoman
penggunaan dari media Division Board 2.0 ini.
f) Biaya
Pembuatan media ini tidak membutuhkan biaya yang begitu
mahal, melainkan sangat terjangkau. Bahkan media ini menggunakan
kartun bekas yang sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar
dan juga membantu untuk meminimalisir sampah. Oleh karena
biayanya yang terjangkau, media ini dapat dengan mudah
diperbanyak bagi siswa.
Selain mengacu pada kriteria pemilihan media seperti yang telah
diuraikan sebelumnya, peneliti juga berpedoman pada spesifikasi
produk yang dikembangkan yakni sebagai berikut:
1. Media Division Board 2.0 adalah media yang dikembangkan
oleh peneliti sebagai media yang dapat digunakan oleh guru
untuk membantu siswa dalam memahami materi pokok soal
cerita yang memuat operasi hitung pembagian dalam subtema
Perubahan Musim.
2. Media Division Board 2.0 ini dapat diterapkan dengan
metode permainan agar lebih menarik dan menyenangkan
bagi siswa.
3. Media Division Board 2.0 ini dapat menunjang tercapainya
tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
4. Media Division Board 2.0 ini dapat dengan mudah dibawa
kemana-mana
5. Media Division Board 2.0 ini digunakan untuk
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
siswa.
6. Media Division Board 2.0 ini dapat digunakan berulang-
ulang.
7. Selain membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan
soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian, media ini
juga dapat membantu siswa untuk mengingat bunyi sila-sila
Pancasila beserta simbolnya.
8. Media Division Board 2.0 ini menggunakan bahan-bahan
yang bisa tahan cukup lama, dan mudah diperoleh serta harga
yang relatif murah.
9. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat media
Division Board 2.0, yaitu:
Bahan
a. Kertas Ivory
b. Karton bekas
c. Plastik sampul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Alat
a. Gunting
b. Cutter
c. Lem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media Division Board 2.0 ini telah melalui langkah-langkah penelitian
pengembangan yang merupakan hasil modifikasi antara model pengembangan
Kemp dan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall yakni (1)
menemukan potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4)
validasi desain; (5) revisi berdasarkan saran perbaikan dari hasil validasi
produk tadi. Pada langkah penelitian pengembangan validasi desain, media
Division Board 2.0 ini divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran
konvensional dan oleh dua guru SD kelas III SD. Validasi tersebut diadakan
guna mengevaluasi kelayakan media Division Board 2.0 ini. Selain itu juga,
menjadi feedback bagi peneliti mengenai kelebihan dan kekurangan dari media
ini. Saran perbaikan yang diberkan oleh para validator menjadi acuan pada
langkah revisi untuk melengkapi media Division Board 2.0 demi memperoleh
hasil produk akhir yang baik dan bermanfaat.
Hasil skor rata-rata dari tiap validator telah direkapitulasi oleh peneliti
demi mengetahui kategori kualitas media Division Board 2.0. Skor rata-rata
dari validator pertama yakni bapak P.P. yang merupakan pakar media
pembelajaran konvensional adalah 4,46 dengan kategori “sangat baik”. Skor
dari validator kedua yakni ibu M.M. yang juga merupakan pakar media
pembelajaran konvensional adalah 4,6 dengan kategori “sangat baik”.
Sedangkan, skor rata-rata dari validator ketiga yakni ibu D.W. yang merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
guru kelas III SD adalah 3,6 dengan kategori baik. Skor rata-rata dari validator
keempat yakni ibu P.W. adalah 3,53 dengan kategori baik.
Skor total dari keempat validator tersebut adalah 16,2 . Peneliti
kemudian menghitung skor rata-rata akhir yakni 4,05 yang jika dikonversikan
sebagai data kualitatif menjadi kategori “baik”. Berdasarkan data tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa media Division Board 2.0 ini memiliki kualitas
yang baik. Dengan demikian media ini layak diujicobakan untuk memfasilitasi
pemahaman siswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan soal cerita yang
operasi hitung pembagian.
B. Keterbatasan Pengembangan
Media pembelajaran konvensional Division Board 2.0 yang
dikembangkan oleh peneliti memiliki beberapa keterbatasan yang akan
diuraikan sebagai berikut:
1. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti terbatas pada satu guru. Sehingga
data yang diperoleh belum benar-benar obyektif. Data yang diperoleh
cenderung dari sudut pandang guru tersebut, sehingga peneliti juga
cenderung hanya mengacu pada data dari guru tersebut.
2. Pengembangan media juga lebih cenderung terfokus pada materi pokok
soal cerita yang memuat operasi hitung pembagian.
3. Peneliti juga tidak dapat menguji media Division Board 2.0 ini kepada
siswa untuk mengetahui efektivitas penggunaannya. Hal tersebut
dikarenakan oleh keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
C. Saran
Dalam proses pengembangan media ini, peneliti tentu menemui beberapa
kendala dan juga terdapat beberapa kekurangan pada proses penelitian
pengembangan media ini . Oleh karena itu, peneliti memberikan beberapa saran
yakni sebagai berikut:
1. Pengumpulan data oleh peneliti sebaiknya tidak terbatas pada satu guru
agar mendapat data yang benar-benar obyektif. Mungkin ada baiknya jika
siswa juga diwawancarai agar peneliti juga mengetahui potensi dan
masalah yang dihadapi siswa tidak hanya dari sudut pandang guru.
2. Kualiatas media akan jauh lebih baik jika bisa diujikan kepada siswa.
Sehingga peneliti dapat benar-benar meminimalisir kekurangan pada
media yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Persada.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2009. Konsep dan Strategi
Pembelajaran.Bandung: Refika Aditama
Harjanto. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013:Konsep &
Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Muhammad, Thoriqurrofi’ Faiz.2014.Pengembangan Media Pembelajaran
Monopoli pada Materi Menjumlahkan dan Mengurangkan Berbagai
Bentuk Pecahan Kelas V SD.diunduh dari http://www.academia.edu/ pada
tanggal 8 Februari 2017
Sanaky, Hujair. 2015. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur.
Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharmanto.2014.Pengembangan Media Papan Hitung Pembagian pada Mata
Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2.diunduh dari
http://journal.student.uny.ac.id/index.php pada tanggal 8 Februari 2017
Sulianto, Joko. 2013. Pengembangan Media Rak Bilangan untuk Mata Pelajaran
Matematika pada Materi Penjumlahan Siswa Kelas II Sekolah
Dasar.diunduh dari http://Jurnal.fkip.uns.ac.id/ pada tanggal 8 Februari
2017
Sundayana, Wachyu. 2014. Pembelajaran Berbasis Tema: Panduan guru dalam
Mengembangkan Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Erlangga
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep
Dasar.Bandung:Rosda
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Beroientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 3 Surat Izin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No Intrumen wawancara Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasai
siswa pada mata pelajaran inti?
Materi yang sulit dikuasai oleh
siswa adalah soal pembagian
terutama dalam bentuk cerita pada
mata pelajaran Matematika. Materi
tersebut terdapat pada muatan
pelajaran Matematika. Selain
Matematika, siswa juga seringkali
kesulitan dalam menyusun kalimat
dan paragraf pada muatan pelajaran
Bahasa Indonesia.
2.
Apa upaya yang dilakukan oleh
guru untuk membantu kesulitan
siswa tersebut?
Guru mencoba menjelaskan
kembali dan memberi latihan soal.
Upaya tersebut ternyata belum
membuahkan hasil yang efektif.
3. Apakah dalam setiap pelajaran
ibu mengajar menggunakan
media?
Guru menyampaikan bahwa media
tersebut tidak digunakan untuk
setiap pembelajaran, sebab guru
belum menemukan media yang
tepat untuk beberapa materi
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
pembelajaran tertentu.
4. Jenis media apa yang paling
sering digunakan?
Guru mengatakan bahwa beliau
lebih sering menggunakan video
dan juga power point, serta benda
konkret di dalam kelas ataupun di
sekitar lingkungan siswa.
5. Bagaimana intensitas penggunaan
media?
Guru menyampaikan bahwa beliau
cukup sering menggunakan media
dalam proses pembelajaran, sebab
belaiu menilai bahwa media
tersebut sangat berguna dan
membantu untuk mempermudah
pemahaman siswa mengenai materi
pokok yang akan dipelajari.
6. Bagaimana hasil penggunaan
media tersebut?
Penggunaan media dalam proses
pembelajaran bisa menumbuhkan
semangat siswa yang berdampak
pada hasil belajarnya. Beliau juga
mengatakan bahwa pembelajaran
yang menggunakan media nampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
lebih baik karena siswa jadi lebih
antusias dalam belajar.
7. Apa materi yang sulit untuk
diajarkan menggunakan media?
Mengapa?
Guru mengungkapkan materi yang
paling sulit diajarkan dengan
menggunakan media adalah
menyusun kalimat dan paragraf
pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan soal cerita yang
memuat operasi hitung pembagian
pada pelajaran Matematika. Guru
mengungkapkan bahwa beliau
masih kesulitan untuk mengajarkan
para siswa dengan media untuk
materi tersebut karena belum
menemukan media yang tepat.
8. Media apa yang pernah ibu
gunakan tetapi belum membantu
siswa dalam mencapai indikator?
Menurut guru, sejauh ini belum
ada.
9. Media apa yang pernah ibu
gunakan yang sudah mencapai
indikator?
Beliau menyampaikan bahwa
media berbentuk video dan power
point serta benda-benda di sekitar
siswa maupun tumbuhan di sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
siswa yang dijadikan sebagai media
dalam pembelajaran untuk
membantu siswa untuk mencapai
indikator.
10 Media seperti apa yang ibu
inginkan jika dibuatkan?
Media yang seperti apa saja yang
penting bisa membantu pemahaman
siswa. Beliau menambahkan agar
dibuatkan media yang menarik
namun tidak sulit digunakan serta
lebih praktis. Selain itu, beliau juga
menyarankan agar membuat media
konvensional supaya siswa bisa
mengalami pembelajaran secara
lebih nyata dan secara langsung
sehingga mendapatkan pengalaman
belajar yang lebih bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 5 Data Mentah Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 6 Data Mentah Hasil Validasi Guru SD Kelas 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : III (Satu)
Tema/Subtema : Perubahan di Alam/Perubahan Musim
Alokasi Waktu : (2 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] dan bertanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Lampiran 7 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Muatan
Pelajaran dan
KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 5
Matematika
Pengetahuan
3.5 Menyederhana-
kan kesamaan
dua ekspresi
dengan
menggunakan
penambahan/pe
ngurangan
bilangan sampai
dua angka.
Matematika
Pengetahuan
3.5.1 Mengidentifi-
kasi operasi
bilangan yang
terlebih dahulu
digunakan
dalam
penyelesaian
masalah
dengan
menggunakan
penambahan/
pengurangan
bilangan
Matematika
Soal cerita
menggunakan
operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan serta
pembagian
Penggalan 1:
1. Siswa menonton cuplikan
video tentang hari raya
besar
keagamaan.(mengamati)
2. Siswa diberikan
kesempatan untuk
bertanya. (menanya)
3. Siswa secara berpasangan
mendiskusikan nama-nama
hari raya keagamaan yang
diketahui siswa. (menalar)
4. Secara acak guru meminta
siswa menyebutkan hari
raya keagamaan yang telah
Matematika
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap:
observasi
5 JP Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
(2014).
Perubahan
di Alam:
Buku Guru
SD/MI Kelas
III -- Edisi
Revisi.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Keterampilan
4.2.Merumuskan
dengan kalimat
sendiri,
membuat model
matematika, dan
memilih strategi
yang efektif
dalam
memecahkan
masalah nyata
sehari-hari yang
berkaitan
dengan
penjumlahan,
sampai dua
angka.
Keterampilan
4.2.1. Menentukan
strategi yang
efektif dalam
memecahkan
masalah
nyata sehari-
hari yang
berkaitan
dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian
bilangan bulat,
mereka diskusikan dengan
pasangannya.
(mengkomunikasikan)
5. Guru menambahkan
informasi yang kurang dari
jawaban siswa.
6. Guru mengarahkan siswa
akan keberagaman yang
dimiliki siswa dalam
konteks agama yang dianut
masing-masing siswa.
(mengamati)
7. Guru mempersilahkan
siswa untuk bertanya.
(menanya)
8. Siswa membuat sebuah
doa sebagai wujud syukur
atas keberagaman lalu
dikumpulkan pada guru.
Kebudayaan.
hlm.33-37.
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
(2014).
Perubahan
di Alam:
Buku Siswa
SD/MI Kelas
III -- Edisi
Revisi.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
pengurangan,
perkalian,
pembagian
bilangan bulat,
waktu, panjang,
berat benda, dan
uang, serta
memeriksa
kebenaran
jawabnya.
Sikap
2.1.Menunjukkan
sikap cermat
dan teliti, jujur,
tertib dan
mengikuti
aturan, peduli,
disiplin waktu
serta
memeriksa
kebenaran
jawabannya.
Sikap Sosial
2.1.1 Menunjukkan
sikap tidak
mudah
menyerah dalam
mengerjakan
tugas.
(mencoba)
9. Siswa membaca teks
mengenai perubahan cuaca
yang dibagikan oleh guru.
(mengamati)
10 Siswa secara berkelompok
mendiskusikan dan
menuliskan informasi
penting yang terdapat
dalam teks.(menalar dan
mencoba)
11 Siswa mempresentasikan
hasil diskusinya di depan
kelas.
(mengkomunikasikan)
12 Siswa menuliskan kembali
teks yang telah dibacanya
mengenai perubahan
cuaca. (mencoba)
Hlm 45-52.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
serta tidak
mudah
menyerah dalam
mengerjakan
tugas.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.1 Menggali
informasi dari
teks laporan
informatif hasil
observasi
tentang
perubahan
wujud benda,
sumber energi,
perubahan
energi, energi
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.1.9 Mengidentifi-
kasi informasi
penting dari
teks laporan
informatif
tentang
perubahan
iklim dan
cuaca secara
tertulis dengan
tepat.
Bahasa Indonesia
Menguraikan isi
informasi dari
bacaan
Penggalan 2:
1. Siswa kembali
melanjutkan aktivitas
belajar dengan membaca
teks berjudul “Hujan di
Gereja”.(mengamati)
2. Siswa dipersilahkan untuk
menanyakan yang belum
dipahami. (menanya)
3. Siswa dan guru melakukan
tanya-jawab untuk
menemukan informasi
penting dalam teks.
4. Siswa mencoba
menuliskan pengalaman
menariknya saat
merayakan hari besar
keagamaan.
5. Siswa membaca soal-soal
Bahasa
Indonesia
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
alternatif,
perubahan iklim
dan cuaca, rupa
bumi dan
perubahannya,
serta alam
semesta dengan
bantuan guru
dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
cerita yang terdapat pada
LKS lalu berdiskusi
dengan teman
sebangkunya untuk
menyelesaikan soal-soal
tersebut. (menalar dan
mencoba)
6. Siswa secara acak ditunjuk
oleh guru untuk
menyelesaikan soal di
papan.
(mengkomunikasikan)
7. Siswa membentuk
kelompok yang terdiri dari
4 siswa.
8. Dalam kelompok, siswa
melakukan hom-pim-pah
dan batu gunting kertas
untuk menentukan urutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
mengolah isi
teks laporan
informatif hasil
observasi
tentang
perubahan
wujud benda,
sumber energi,
perubahan
energi, energi
alternatif,
perubahan iklim
dan cuaca, rupa
bumi dan
perubahannya,
serta alam
Keterampilan
4.1.1 Menuliskan
kembali isi teks
laporan
informatif
tentang
perubahan iklim
dan cuaca
secara tertulis
dengan tepat.
bermain.
9. Setelah mendapat urutan,
siswa yang mendapat
urutan pertama mengambil
kartu soal dari kotak soal.
Lalu menuliskan kalimat
matematikanya di
selembar kertas yang
disebut “Kertas Bukti” dan
menentukan operasi hitung
yang tepat untuk
pemecahan soal tersebut.
Untuk soal yang
menggunakan operasi
pembagian, siswa dapat
menggunakan media
Division Board 2.0. Dalam
menggunakan media
tersebut, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
semesta secara
mandiri dalam
bahasa
Indonesia dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
penyajian
merumuskan kalimat
matematika ( menentukan
bilangan yang dibagi dan
pembaginya) dari soal
cerita yang terdapat pada
kartu soal. Misalkan
kalimat matematikanya
6:3. Lalu
menyelesaikannya dengan
cara mengambil kancing
hijau sebanyak bilangan
yang akan dibagi yakni
angka 6. Letakkanlah pada
tutup kotak. Kemudian
mengambil kancing merah
sebanyak bilangan
pembagi yakni sebanyak 3
dan meletakkannya pada
kotak biru bertuliskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PPKn
Pengetahuan
3.1 Memahami
simbol-simbol
sila
Pancasiladala
m lambang
negara
“Garuda
Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati
dan
menceritakan
perilaku di
sekitar rumah
dan sekolah
PPKn
Pengetahuan
3.1.1 Menyebutkan
hari-hari raya
besar
keagamaan.
Keterampilan
4.1.3 Menulis cerita
pengalaman
tentang
kegiatan
menarik yang
pernah dialami
PPKn
Hari raya
keagamaan
angka 1,2 dan 3. Setelah
itu, silahkan letakkan
kancing hijau yang
berjumlah enam tadi pada
baris yang sejajar dengan
kotak berwarna hijau.
Kancing tersebut hanya
bisa diletakkan sejauh
kotak yang sejajar dengan
kotak biru bertuliskan
angka 3. (Ikuti sesuai buku
petunjuk penggunaan
media)
10. Siswa lain bertugas
mengecek apakah kalimat
matematika dan jawaban
siswa urutan pertama tadi
sudah benar. Lalu
dilanjutkan ke siswa
PPKn
1. Pengetahuan:
tes tertulis
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap
spiritual:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
dan
mengaitkan
dengan
pemahamanny
a terhadap
simbol sila-
sila Pancasila.
Sikap Spiritual
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama,
suku bangsa,
ciri-ciri fisik,
psikis, dan
hobi sebagai
pada hari raya
besar
keagamaan.
Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa dan
bersyukur atas
keberagaman
karakteristik
individu di
dalam kelas.
urutan selanjutnya hingga
urutan terakhir. Kemudian
diulangi sebanyak 4 kali
sehingga masing-masing
siswa mendapat paling
tidak 4 kartu soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan
rumah dan
sekolah.
PEMBELAJARAN 6
Matematika
Pengetahuan
3.5 Menyederhana-
kan kesamaan
dua ekspresi
dengan
menggunakan
penambahan/pe
ngurangan
bilangan sampai
dua angka.
Matematika
Pengetahuan
3.5.1 Mengidentifi-
kasi operasi
bilangan yang
terlebih dahulu
digunakan
dalam
penyelesaian
masalah
dengan
Matematika
Soal cerita
menggunakan
operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan serta
pembagian.
Penggalan 1:
1. Siswa membaca teks
mengenai cara memprediksi
cuaca dengan alat
bantu.(mengamati)
2. Siswa diberikan
kesempatan untuk bertanya.
(menanya)
3. Secara berpasangan,
siswa mendiskusikan
informasi penting yang
Matematika
Pengetahuan :
tes tertulis
Keterampilan:
produk
Sikap:
observasi
5
JP
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
(2014).
Perubahan
di Alam:
Buku Guru
SD/MI Kelas
III -- Edisi
Revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Keterampilan
4.2 Merumuskan
dengan kalimat
sendiri,
membuat model
matematika,
dan memilih
strategi yang
efektif dalam
memecahkan
masalah nyata
menggunakan
penambahan/
pengurangan
bilangan
sampai dua
angka.
Keterampilan
4.2.8. Menentukan
operasi bilangan
yang digunakan
dalam
pemecahan
masalah
berkaitan
dengan
perkalian dan
pembagian
terdapat dalam teks.
(menalar dan mencoba)
4. Siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
Kelompok lain
dipersilahkan untuk
menanggapi.
(mengkomunikasikan)
5. Siswa menyimak dan
mencatat penjelasan guru
mengenai cara membuat
barometer sederhana.
6. Setelah membuat
barometer sederhana, siswa
memikirkan gagasan-
gagasan pokok mengenai
percobaan
tersebut(menalar)
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
hlm.33-37.
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
(2014).
Perubahan di
Alam: Buku
Siswa SD/MI
Kelas III --
Edisi Revisi.
Jakarta:
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
sehari-hari yang
berkaitan
dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian
bilangan bulat,
waktu, panjang,
berat benda, dan
uang, serta
memeriksa
kebenaran
jawabnya.
Sikap Sosial
2.1 Menunjukkan
sikap cermat
dan teliti,
jujur, tertib
bilangan bulat.
Sikap Sosial
2.1.1 Menunjukkan
sikap tidak
mudah
menyerah
7. Kemudian siswa
menyusun gagasan pokok
tersebut menjadi sebuah
teks laporan. (mencoba)
8. Secara acak, siswa dipilih
untuk membacakan hasil
teks laporannya.
(mengkomunikasikan)
9. Guru mengarahkan siswa
akan keberagaman yang
dimiliki siswa dalam
konteks agama yang dianut
masing-masing siswa.
(mengamati)
10. Guru mempersilahkan
siswa untuk
bertanya.(menanya)
11. Siswa membuat sebuah
doa sebagai wujud
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Hlm 45-52.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
dan mengikuti
aturan, peduli,
disiplin waktu
serta tidak
mudah
menyerah
dalam
mengerjakan
tugas.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.1 Menggali
informasi dari
teks laporan
informatif hasil
observasi
tentang
dalam
mengerjakan
tugas.
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
3.1.9 Mengidentifi-
kasi informasi
penting dari
teks laporan
informatif
tentang
Bahasa Indonesia
Menguraikan isi
informasi dari
bacaan
syukur atas keberagaman
lalu dikumpulkan pada
guru. (mencoba)
12. Setelah membuat doa,
siswa secara
berkelompok
mendiskusikan dan
menuliskan hal-hal yang
harus dilakukannya saat
ia mengetahui ada teman
atau orang lain sedang
beribadah.(menalar dan
mencoba)
13. Siswa dan guru
melakukan tanya jawab
mengenai hal yang telah
didiskusikan oleh siswa.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan:
tes tertulis
Keterampilan:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
perubahan
wujud benda,
sumber energi,
perubahan
energi, energi
alternatif,
perubahan
iklim dan
cuaca, rupa
bumi dan
perubahannya,
serta alam
semesta dengan
bantuan guru
dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
perubahan
iklim dan
cuaca secara
tertulis dengan
tepat.
Penggalan 2:
11. Siswa kembali
melanjutkan aktivitas
belajar dengan
mengamati gambar yang
ditayangkan oleh guru
melalui power point.
Gambar tersebut
mengenai perilaku yang
baik saat beribadah dan
perilaku yang tidak baik
saat
beribadah.(mengamati)
12. Siswa dipersilahkan
untuk menanyakan hal
yang belum jelas.
(menanya)
13. Siswa berdiskusi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
dengan
kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
pemahaman.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
mengolah isi
teks laporan
informatif
hasil observasi
tentang
perubahan
wujud benda,
sumber energi,
perubahan
energi, energi
Keterampilan
4.1.2 Menuliskan teks
laporan
informatif
tentang
perubahan
iklim dan cuaca
dengan tepat.
kelompok mengenai
kaitan perilaku saat
beribadah dengan sila
pertama Pancasila.
(menalar dan mencoba)
14. Secara bergantian, siswa
menyampaikan hasil
diskusi
kelompoknya.(mengkom
unikasikan)
15. Siswa dan guru
melakukan tanya-jawab
untuk mengaitkan makna
sila pertama Pancasila
dengan simbolnya.
16. Setelah itu, guru
meminta siswa untuk
membaca teks “Bersiap
untuk ke Pura”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
alternatif,
perubahan
iklim dan
cuaca, rupa
bumi dan
perubahannya,
serta alam
semesta secara
mandiri dalam
bahasa
Indonesia dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak
mulia lisan dan
tulis yang
17. Guru dan siswa
melakukan tanya-jawab
mengenai informasi
penting dalam teks
tersebut.
18. Setelah itu, siswa untuk
mengerjakan sebuah soal
cerita yang terdapat di
LKS (menalar dan
mencoba)
19. Siswa secara acak
ditunjuk oleh guru untuk
menyelesaikan soal di
papan.
(mengkomunikasikan)
20. Siswa membentuk
kelompok yang terdiri
dari 2 orang siswa untuk
melakukan permainan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
dapat diisi
dengan
kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
penyajian.
PKN
Pengetahuan
3.1 Memahami
simbol-simbol
sila
Pancasiladala
m lambang
negara
“Garuda
PKN
Pengetahuan
3.1.2 Menjelaskan
makna simbol
sila pertama
Pancasila.
PPKn
Hari raya
keagamaan
“Cocok atau Tidak
Cocok”
21. Dalam kelompok, siswa
masing-masing membuat
soal cerita dengan meniru
soal yang terdapat pada
LKS. Lalu
menukarkannya kepada
pasangannya. Setelah
dikerjakan, jawaban
ditulis rapi pada selembar
kertas yang akan disebut
“Kertas Bukti” lalu
ditukarkan kembali pada
teman. Kemudian siswa
mengecek jawaban
pasangannya. Jika kedua
pasangan kelompok
tersebut keduanya benar
PPKn
Pengetahuan:
tes tertulis
Keterampilan:
produk
Sikap spiritual:
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati
dan
menceritakan
perilaku di
sekitar rumah
dan sekolah
dan
mengaitkan
dengan
pemahamanny
a terhadap
simbol sila-
sila Pancasila.
Keterampilan
4.1.2 Membuat
kesimpulan
secara tertulis
tentang
perilaku yang
sesuai dengan
pengamalan
sila pertama
Pancasila.
maka siswa dapat
menuliskan cocok di
akhir jawaban pertama.
Ulangi sekali lagi.
22. Berikutnya siswa
mengambil kartu kosong
yang dibagikan guru, lalu
menuliskan soal cerita
mengenai pembagian.
Setelah itu,
menukarkannya dengan
pasangan. Setelah
mendapat soal, siswa
menuliskan kalimat
matematikanya di
“Kertas Bukti” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Sikap Spiritual
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
di lingkungan
rumah dan
sekolah.
Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa dan
bersyukur atas
keberagaman
karakteristik
individu di
dalam kelas.
menentukan operasi
hitung yang tepat untuk
pemecahan soal tersebut.
Untuk soal yang
menggunakan operasi
pembagian, siswa dapat
menggunakan media
Division Board 2.0.
Dalam menggunakan
media tersebut, siswa
merumuskan kalimat
matematika (
menentukan bilangan
yang dibagi dan
pembaginya) dari soal
cerita yang terdapat pada
kartu soal. Misalkan
kalimat matematikanya
6:3. Lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
menyelesaikannya
dengan cara mengambil
kancing hijau sebanyak
bilangan yang akan
dibagi yakni angka 6.
Letakkanlah pada tutup
kotak. Kemudian
mengambil kancing
merah sebanyak bilangan
pembagi yakni sebanyak
3 dan meletakkannya
pada kotak biru
bertuliskan angka 1,2 dan
3. Setelah itu, silahkan
letakkan kancing hijau
yang berjumlah enam
tadi pada baris yang
sejajar dengan kotak
berwarna hijau. Kancing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
tersebut hanya bisa
diletakkan sejauh kotak
yang sejajar dengan
kotak biru bertuliskan
angka 3. (Ikuti sesuai
buku petunjuk
penggunaan media)
23. Setelah mengerjakan
soal tersebut, siswa
menukarkan kembali
Kertas Buktinya. Lalu
saling mengecek
kebenaran jawaban
pasangan. Jika keduanya
benar, maka dapat
dituliskan “Cocok” di
akhir jawaban. Ulangi
kegiatan tersebut sekali
lagi, sehingga masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
masing siswa
mengejakan 4 soal cerita.
Jika jawaban kalian salah
satunya salah maka
tuliskan Tidak Cocok di
akhir jawaban kalian.
Jika keduanya salah
tulislah Gagal!
24. Setelah selesai
mengerjakan 4 soal
tersebut, guru meminta
siswa untuk mengecek
Kertas Bukti. Jika “Tidak
Cocok” dan “Gagal”
muncul lebih dari satu
kali maka pasangan
tersebut mendapatkan
soal bonus dari guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
mengerjakannya bersama
di papan tulis.
Yogyakarta, 25 Mei 2017
Calon Guru,
Benedikta Kamelia Edu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
3.1Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif hasil observasi tentang perubahan wujud
benda, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi
dan perubahannya, serta alam semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan
cuaca secara tertulis dengan tepat.
4.1.1 Menuliskan kembali isi teks laporan informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara
tertulis dengan tepat.
3.8 Menjelaskan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
3.8.1.1 melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu menjelaskan pengertian segi banyak.
3.8.2.1 melalui kegiatan kelompok siswa mampu menyebutkan minimal 5 contoh
segi banyak di sekitar
4.8.1.1 melalui kegiatan menulis siswa mampu menuliskan ciri-ciri segi banyak
3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasiladalam lambang
negara“Garuda Pancasila”. 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah
dan mengaitkan dengan pemahamannya terhadap simbol sila-sila
Pancasila.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan
beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
3.1.1 Menyebutkan hari-hari raya besar keagamaan.
4.1.3 Menulis cerita pengalaman tentang kegiatan menarik yang pernah
dialami pada hari raya besar keagamaan.
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas.
1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik individu di
dalam kelas.
Bahasa indonesia
Indikator
Matematika
Indikator
PPkn
Indikator
Pembelajaran 5
PEMETAAN KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN
5
Tema: Perubahan di Alam
Subtema: Perubahan Musim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema :Perubahan di Alam/Perubahan
Musim
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia,
PPKn
Pembelajaran ke- : 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.5 Menyederhanakan
kesamaan dua ekspresi
Pengetahuan
3.5.1 Mengidentifikasi operasi
bilangan yang terlebih dahulu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
dengan menggunakan
penambahan/penguranga
n bilangan sampai dua
angka.
Keterampilan
4.2 Merumuskan dengan
kalimat sendiri, membuat
model matematika, dan
memilih strategi yang
efektif dalam
memecahkan masalah
nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan
bulat, waktu, panjang,
berat benda, dan uang,
serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
digunakan dalam penyelesaian
masalah dengan menggunakan
penambahan/pengurangan
bilangan sampai dua angka.
Keterampilan
4.2.1. Menentukan strategi yang
efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari
yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan
bulat, serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.1 Menggali informasi dari
teks laporan informatif
hasil observasi tentang
perubahan wujud benda,
sumber energi, perubahan
energi, energi alternatif,
perubahan iklim dan
Pengetahuan
3.1.9 Mengidentifikasi informasi
penting dari teks laporan
informatif tentang perubahan
iklim dan cuaca secara tertulis
dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta alam
semesta dengan bantuan
guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu
pemahaman.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
mengolah isi teks laporan
informatif hasil observasi
tentang perubahan wujud
benda, sumber energi,
perubahan energi, energi
alternatif, perubahan
iklim dan cuaca, rupa
bumi dan perubahannya,
serta alam semesta secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu
penyajian.
Keterampilan
4.1.1 Menuliskan kembali isi teks
laporan informatif tentang
perubahan iklim dan cuaca secara
tertulis dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PPKn Pengetahuan
3.1 Memahami simbol-
simbol sila
Pancasiladalam
lambang negara“Garuda
Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkan
dengan
pemahamannya
terhadap simbol
sila-sila Pancasila.
Sikap Sosial
2.1 Menunjukkan sikap
cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual
1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu
dalam kehidupan
beragama, suku bangsa,
Pengetahuan
3.1.1 Menyebutkan hari-hari raya
besar keagamaan.
Keterampilan
4.1.3 Menulis cerita pengalaman
tentang kegiatan menarik
yang pernah dialami pada
hari raya besar keagamaan.
4.1.4
Sikap Sosial
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak
mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas
keberagaman karakteristik
individu di dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah
dan sekolah.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.5.1.1 Melalui penugasan, siswa mampu mengidentifikasi
operasi bilangan yang terlebih dahulu digunakan
dalam penyelesaian masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan.
Keterampilan
4.2.8.1 Melalui permainan, siswa mampu menentukan
strategi yang efektif dalam memecahkan masalah
nyata sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, serta memeriksa kebenaran
jawabnya.
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menuliskan
minimal 2 informasi penting dari cerita yang
dibaca.
Keterampilan
4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan kembali isi teks laporan
informatif tentang perubahan iklim dan cuaca
secara tertulis dengan tepat.
PPKn Pengetahuan
3.1.1.1 Setelah menonton video, siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
menyebutkan sebanyak 5 nama hari raya besar
keagamaan.
Keterampilan
4.1.3.1 Siswa mampu menulis sebuah cerita pengalaman
tentang kegiatan menarik yang pernah dialami pada
hari raya besar keagamaan secara mandiri.
Sikap Sosial
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sebanyak 2 aspek
sikap tidak mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas.
Sikap Spiritual
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa dan bersyukur atas
keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika :Soal cerita menggunakan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan serta
pembagian (uraian materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia :Menguraikan isi informasi dari bacaan (uraian
materi terlampir)
C. PPKn : Hari raya keagamaan (uraian materi terlampir)
V. Pendekatan danMetode Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Metode : permainan, penugasan,ceramah, tanya-jawab, diskusi
VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran
A. Media : Teks lagu “Hujan”
Media “Division Board 2.0”
Video tentang hari raya besar keagamaan
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol/board marker, whiteboard, viewer, LCD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam:
Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.33-37.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam:
Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 45-52.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka, doa, presensi.
2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan menanyakan pada siswa apa saja perubahan
cuaca yg diketahui.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Hujan”
4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, danlangkah-
langkahkegiatanpembelajaran.
10 menit
1. Siswa menonton cuplikan video tentang hari raya besar
keagamaan.(mengamati)
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.
(menanya)
3. Siswa secara berpasangan mendiskusikan nama-nama
hari raya keagamaan yang diketahui siswa. (menalar)
4. Secara acak guru meminta siswa menyebutkan hari raya
keagamaan yang telah mereka diskusikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Inti
pasangannya. (mengkomunikasikan)
5. Guru menambahkan informasi yang kurang dari
jawaban siswa.
6. Guru mengarahkan siswa akan keberagaman yang
dimiliki siswa dalam konteks agama yang dianut
masing-masing siswa. (mengamati)
7. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya.
(menanya)
8. Siswa membuat sebuah doa sebagai wujud syukur atas
keberagaman lalu dikumpulkan pada guru. (mencoba)
9. Siswa membaca teks mengenai perubahan cuaca yang
dibagikan oleh guru. (mengamati)
10. Siswa secara berkelompok mendiskusikan dan
menuliskan informasi penting yang terdapat dalam
teks.(menalar dan mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. (mengkomunikasikan)
12. Siswa menuliskan kembali teks yang telah dibacanya
mengenai perubahan cuaca. (mencoba)
75 menit
Penutup
1. Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
2. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagi lagu “Hujan”
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu
10 menit
Inti
1. Siswa kembali melanjutkan aktivitas belajar dengan
membaca teks berjudul “Hujan di
Gereja”.(mengamati)
2. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan yang belum
dipahami. (menanya)
3. Siswa dan guru melakukan tanya-jawab untuk
menemukan informasi penting dalam teks.
4. Siswa mencoba menuliskan pengalaman
menariknya saat merayakan hari besar keagamaan.
5. Siswa membaca soal-soal cerita yang terdapat pada
LKS lalu berdiskusi dengan teman sebangkunya
untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. (menalar
dan mencoba)
6. Siswa secara acak ditunjuk oleh guru untuk
menyelesaikan soal di papan.
(mengkomunikasikan)
7. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa.
8. Dalam kelompok, siswa melakukan hom-pim-pah
dan batu gunting kertas untuk menentukan urutan
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
bermain.
9. Setelah mendapat urutan, siswa yang mendapat
urutan pertama mengambil kartu soal dari kotak
soal. Lalu menuliskan kalimat matematikanya di
selembar kertas yang disebut “Kertas Bukti” dan
menentukan operasi hitung yang tepat untuk
pemecahan soal tersebut. Untuk soal yang
menggunakan operasi pembagian, siswa dapat
menggunakan media Division Board 2.0. Dalam
menggunakan media tersebut, siswa merumuskan
kalimat matematika ( menentukan bilangan yang
dibagi dan pembaginya) dari soal cerita yang
terdapat pada kartu soal. Misalkan kalimat
matematikanya 6:3. Lalu menyelesaikannya dengan
cara mengambil kancing hijau sebanyak bilangan
yang akan dibagi yakni angka 6. Letakkanlah pada
tutup kotak. Kemudian mengambil kancing merah
sebanyak bilangan pembagi yakni sebanyak 3 dan
meletakkannya pada kotak biru bertuliskan angka
1,2 dan 3. Setelah itu, silahkan letakkan kancing
hijau yang berjumlah enam tadi pada baris yang
sejajar dengan kotak berwarna hijau. Kancing
tersebut hanya bisa diletakkan sejauh kotak yang
sejajar dengan kotak biru bertuliskan angka 3.
(Ikuti sesuai buku petunjuk penggunaan media)
10. Siswa lain bertugas mengecek apakah kalimat
matematika dan jawaban siswa urutan pertama tadi
sudah benar. Lalu dilanjutkan ke siswa urutan
selanjutnya hingga urutan terakhir. Kemudian
diulangi sebanyak 4 kali sehingga masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
siswa mendapat paling tidak 4 kartu soal.
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi.
4. Tindak lanjut: Siswa ditugaskan untuk mempelajari
tentang macam-macam perubahan wujud benda.
5. Doa penutup dan salam.
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Matematika
1. Kognitif
Indikator 3.5.1. Menyelesaikan soal operasi hitung yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Selesaikanlah soal cerita berikut pada kotak yang tersedia
1. Andi memiliki jambu sebanyak 18 buah. Ia memetik lagi sebanyak 5 buah.
Lalu ia memberikan kepada Tono sebanyak 4. Berapakah sisa jambu yang
dimiliki Andi ?
=
2. Indah memiliki 35 batang cokelat. Ia lalu memberikannya kepada 7 orang
temannya. Berapa batang cokelat yang didapat masing-masing teman
Indah?
=
Jawaban:
1. =
2. =
18 + 5 4 19
35 : 7 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyelesaikan 2 soal dengan benar 4
2 Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan
benar
2
3 Tidak ada satupun soal yang diselesaikan
dengan benar
0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menentukan strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat, serta
memeriksa kebenaran jawabnya.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Jawablah soal yang terdapat pada kartu soal sesuai dengan urutanmu! Tuliskan
jawaban pada selembar kertas!
Rubrik penilaian tugas
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Ketepatan
penulisan
Keempat
jawaban siswa
Hanya 3
jawaban siswa
Hanya 2
jawaban
Hanya 1
jawaban
No.
Nama
Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan
penulisan
kalimat
matematika
Jawaban
benar
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
kalimat
matematika
memuat
operasi hitung
yang sesuai
dengan
petunjuk yang
terdapat pada
soal cerita.
memuat operasi
hitung yang
sesuai dengan
petunjuk yang
terdapat pada
soal cerita.
siswa
memuat
operasi
hitung yang
sesuai dengan
petunjuk
yang terdapat
pada soal
cerita.
siswa
memuat
operasi
hitung yang
sesuai
dengan
petunjuk
yang
terdapat
pada soal
cerita.
2. Jawaban
benar
Keempat
jawaban siswa
benar
Hanya 3
jawaban yang
benar
Hanya 2
jawaban yang
benar
Hanya 1
jawaban
yang benar
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator 3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan
informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara
tertulis dengan tepat.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Soal:
Temukanlah informasi penting dalam teks berikut ini!
Ibu guru menugaskan Edo dan kawan-kawan untuk melakukan pengamatan
terhadap tingkah laku hewan di sekitar sekolah. Ibu guru menjelaskan bahwa
mereka dapat menebak cuaca yang akan terjadi dengan mengamati tingkah
laku hewan di sekitar. Hewan yang akan diamati adalah semut, kupu-kupu,
kodok, sapi, kucing, dan kambing.
Edo pun membagi tugas teman-temannya. Udin mengamati apakah semut
membuat rumahnya dengan tinggi. Lani mengamati apakah ada lebah dan
kupu-kupu yang mengitari bunga di taman sekolah. Siti akan mengamati
kucing. Edo dan Beni mendapat tugas mengamati sapi di dekat sekolah.
Jawab:
- Ibu guru menugaskan Edo dan kawan-kawan untuk melakukan
pengamatan terhadap tingkah laku hewan di sekitar sekolah.
- Kita dapat menebak cuaca yang akan terjadi dengan mengamati tingkah
laku hewan di sekitar
- Hewan yang bisa diamati adalah semut, kupu-kupu, kodok, sapi, kucing,
dan kambing.
- Udin mengamati apakah semut membuat rumahnya dengan tinggi.
- Lani mengamati apakah ada lebah dan kupu-kupu yang mengitari bunga di
taman sekolah.
- Siti mengamati kucing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
- Edo dan Beni mendapat tugas mengamati sapi di dekat sekolah.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan Kriteria
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa bisa menuliskan lebih dari 4 informasi
penting dengan benar
4
2 Siswa bisa menuliskan 4 informasi penting
dengan benar
3
3 Siswa bisa menuliskan 3 informasi penting
dengan benar
2
4 Siswa bisa menuliskan kurang 3 informasi
penting dengan benar
1
5 Tidak satupun informasi ditulis dengan benar 0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan kembali isi teks laporan informatif
tentang perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Tuliskan kembali isi teks laporan informatif yang telah kalian baca!
Rubrik penilaian membuat teks laporan
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Ketepatan
(memuat
semua
informasi
penting sesuai
Memuat lebih
dari 4
informasi
penting
sesuai dengan
Memuat 4
informasi
penting sesuai
dengan teks
Memuat kurang
dari 4 informasi
penting sesuai
dengan teks
Isi teks
yang ditulis
siswa tidak
sesuai
dengan isi
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan Pengguna-
an EYD
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
dengan teks) teks teks yang
seharusnya.
2. Penggunaan
EYD
(huruf kapital
pada awal
kalimat, tanda
titik pada akhir
kalimat, tanda
koma, kata
depan dipisah)
Memenuhi 3
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 2
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 1
aspek
penggunaan
EYD
Tidak
satupun
aspek
penggunaan
EYD yang
terpenuhi
3. Kerapian
(ukuran huruf
seimbang,
semua huruf
terletak di atas
garis, semua
huruf tegak)
Memenuhi 3
aspek
kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 2
aspek kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
tulisan
Tidak
memenuhi
satupun
aspek
kerapian
tulisan
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
C. Muatan Pelajaran PPKn
1. Kognitif
Indikator 3.1.1 Menyebutkan nama hari raya keagamaan.
Teknik Testertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Sebutkan nama hari raya besar keagamaan berdasarkan gambar di bawah ini!
Kunci jawaban
1. Idul Fitri/Lebaran
2. Natal
3. Imlek
4. Waisak
5. Nyepi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 5 gambar dengan benar 5
2 Siswa menjawab 4 gambar dengan benar 4
3 Siswa menjawab 3 gambar dengan benar 3
4 Siswa menjawab 2 gambar dengan benar 2
5 Siswa menjawab 1 gambar dengan benar 1
6 Tidak satupun gambar yang dijawab dengan
benar
0
Skor maksimal: 5
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
2. Keterampilan
Indikator 4.1.3 Menulis cerita pengalaman tentang kegiatan
menarik yang pernah dialami pada hari raya
besar keagamaan.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Tulislah pengalaman paling berkesan yang kamu alami pada hari besar
keagamaan!
Rubrik penilaian menulis pengalaman pada hari besar keagamaan
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangatbaik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Penggunaan EYD
(huruf kapital
pada awal
kalimat, tanda
titik pada akhir
Memenuhi 3
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi
2 aspek
penggunaa
n EYD
Hanya
memenuhi 1
aspek
penggunaan
EYD
Tidak
satupun
aspek
penggunaan
EYD yang
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai Akhir Penggunaan
EYD
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
kalimat, tanda
koma, kata depan
dipisah)
terpenuhi
2. Kerapian (ukuran
huruf seimbang,
semua huruf
terletak di atas
garis, semua
huruf tegak)
Memenuhi 3
aspek kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi
2 aspek
kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 1
aspek
kerapian
tulisan
Tidak
memenuhi
satupun
aspek
kerapian
tulisan
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
3. Sikap Sosial
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan .
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan
yang ada pada siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Keterangan kriteria
No. Kriteria
4
Sangat
baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Menyusun strategi sebelum
menjawab soal
Memen
uhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria
yang
terpenuhi
2. Menyemangati teman
sekelompoknya
3. Memanfaatkan waktu yang
tersisa dengan baik
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
No.
Nama
Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Mengerjakan
soal cerita
hingga selesai
Tidak
mengeluh
Memanfaa
t-kan
waktu
yang
tersisa
dengan
baik
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
3. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik
individu di dalam kelas.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Buatlah doa syukur atas keberagaman individu yang ada di kelasmu!
Rubrik penilaian membuat doa
Kriteria penilaian
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Isi doa Isi doa memenuhi
4 komponen
(mengandung
ucapan syukur,
ada harapan yang
disampaikan,
kalimat di susun
menggunakan
bahasa Indonesia
yang benar, doa
terdiri atas sama
dengan atau lebih
dari 3 kalimat )
Memenuhi 3 unsur
dari 4 komponen
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Memenuhi
1 unsur dari
4 komponen
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan Pengguna-
an EYD
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran 2
RANGKUMAN MATERI
Teks informatif
Tahukah kamu? Kita dapat menebak cuaca secara alami. Kita dapat
mengamati tingkah laku hewan disekitar untuk menebak cuaca. Saat lebah
atau kupu-kupu ada disekitar tanaman bunga biasanya cuaca cerah.
Sementara jika ucing sedang membersihkan badannya biasanya akan turun
hujan.
Hari Raya Besar Keagamaan
Agama Nama Hari Raya Gambar
Islam
Idul Fitri/Lebaran
Idul Adha
Katolik Natal dan
Paskah
Bahasa Indonesia
PKN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Protestan Natal
Paskah
Hindu Nyepi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Budha Waisak
Kong Hu
Cu
Imlek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1. Operasi hitung campuran
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
2. Operasi hitung pembagian
Operasi hitung pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
Pembagian merupakan pengurangan berulang.
3. Soal cerita
Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam
bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui
dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci
yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan.
Contoh soal :
Ketika Toni sedang bermain bersama teman-
temannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba
mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk
pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak
36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah
kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak
kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian
Penyelesaian:
Diketahui:
Kelereng Toni : 36 butir
Jumlah kantong: 6
Ditanya:
Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…?
Jawab:
36 : 6 = 6
4. Operasi hitung campuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
5. Operasi hitung pembagian
Operasi hitung pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
Pembagian merupakan pengurangan berulang.
6. Soal cerita
Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam
bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui
dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci
yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan.
Contoh soal :
Ketika Toni sedang bermain bersama teman-
temannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba
mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk
pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak
36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah
kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak
kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian
Penyelesaian:
Diketahui:
Kelereng Toni : 36 butir
Jumlah kantong: 6
Ditanya:
Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…?
Jawab:
36 : 6 = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
Nama siswa:…………………………..
Bacalah teks berikut ini!
Bermain di Taman
Pada hari Minggu, Dian bersama kakaknya bermain di taman dekat
rumahnya.
Saat itu, Dian melihat 3 ekor kupu-kupu terbang dan hinggap di
bunga. Dian teringat dengan pelajarannya di sekolah. Gurunya
pernah menjelaskan bahwa cuaca bisa diprediksi melalui tingkah
laku hewan di lingkungan sekitarmu. Saat melihat kupu-kupu yang
beterbangan itu, ia ingat bahwa jika kupu-kupu atau lebah berada
di sekitar bunga biasanya cuaca cerah. Jika kucing membersihkan
badannya, biasanya akan turun hujan.
Dian senang sekali bisa bermain sepuasnya di taman karena cuaca
hari itu cerah.
Latihan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu mengenai informasi
penting dari teks di atas!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Bacalah teks berikut ini!
Latihan 2
Hujan di Gereja
Setiap tanggal 25 Desember, umat Katolik merayakan hari
raya Natal. Sebagai umat Katolik yang baik, Dian dan
keluarganya pergi ke gereja untuk mengikuti misa perayaan
Natal. Saat tiba di gereja, Dian tidak melihat ada kupu-kupu
yang biasanya hinggap pada bunga-bunga di taman gereja.
Tidak jauh dari tempat dia berdiri, Dian melihat seekor
kucing sedang membersihkan tubuhnya. Dian pun ingat,
perilaku hewan seperti itu menunjukkan akan turun hujan.
Iapun mengajak orang tuanya untuk bergegas masuk ke
dalam gereja. Ternyata prediksi Dian benar. Di tengah misa
perayaan Natal, hujan turun dengan sangat deras. Dian lega
karena mereka tidak kehujanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu mengenai informasi
penting dari teks pada halaman sebelumnya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Kelasmu terdiri dari individu yang beragam. Selain suku yang
berbeda, kalian juga menganut agama yang berbeda. Perbedaan itu
tidak menjadi penghalang untuk kebersamaan dan persatuan kalian,
melainkan menjadi kekayaan yang kalian miliki bersama. Oleh
karena itu, sepatutnya kalian menngucapkan syukur kepada Tuhan
yang telah menciptakan keberagaman tersebut. Buatlah sebuah doa
berisi ucapan syukur kalian!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Tuliskanlah pengalaman menarikmu saat merayakan hari raya
keagamaan!
Latihan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Selesaikanlah soal-soal berikut!
1. Di hutan hujan Kalimantan terdapat 45 ekor ular kobra. Jika mereka
berjalan beriringan, panjang seluruh ular tersebut adalah 135 m.
Berapakah panjang satu ekor ular kobra?
2. Ibu membuat kue sebanyak 760 buah. Kemudian, ibu membuat lagi
sebanyak 450 dengan jenis yang sama. Kue-kue tersebut dijual
sebanyak 950 buah. Berapakah kue yang tersisa?
Latihan 4
Jawab:
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
3. Banyak siswa kelas tiga SD Merak adalah 48 anak. Setiap anak
dapat mengumpulkan 8 buah prangko bekas. Berapakah prangko
bekas yang terkumpul?
4. Pak Rudi mempunyai 729 buah keramik. Keramik tersebut ditata di
9 ruangan. Setiap ruangan berisi keramik sama banyak. Ada berapa
buah keramikkah di setiap ruangan?
Jawab:
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
1. Gunakan media Division Board 2.0 yang dibagikan guru untuk
soal pembagian! Bacalah buku petunjuknya dengan seksama!
2. Siapkan selembar kertas lalu tuliskan di barisan paling atas
Kertas Bukti! Kertas tersebut akan menjadi bukti kamu
bermain.
3. Bentuklah kelompok dengan anggota maksimal 4 orang!
4. Lakukanlah hom-pim-pah untuk menentukan urutan pemain!
5. Setelah mendapatkan urutan pemain, pemain pertama silahkan
mengambil kartu soal.
6. Pemain pertama membaca soal tersebut dengan seksama,
kemudian tuliskan kalimat matematikanya pada kertas bukti dan
kerjakanlah dengan teliti!
7. Lanjutkan ke pemain berikutnya!
Mari bermain!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
3.1Menggali informasi dari teks laporan informatif hasil
observasi tentang perubahan wujud benda, sumber
energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan
iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta
alam semesta dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan informatif
hasil observasi tentang perubahan wujud benda, sumber
energi, perubahan energi, energi alternatif, perubahan
iklim dan cuaca, rupa bumi dan perubahannya, serta
alam semesta secara mandiri dalam bahasa Indonesia
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan
informatif tentang perubahan iklim dan cuaca
secara tertulis dengan tepat.
4.1.2 Menuliskan teks laporan informatif tentang perubahan
iklim dan cuaca dengan tepat.
3.5 Menyederhanakan kesamaan dua ekspresi dengan
menggunakan penambahan/pengurangan bilangan sampai
dua angka.
4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model
matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
3.5.1 Mengidentifikasi operasi bilangan yang terlebih dahulu
digunakan dalam penyelesaian masalah dengan
menggunakan penambahan/pengurangan bilangan sampai
dua angka.
4.2.8. Menentukan operasi bilangan yang digunakan dalam
pemecahan masalah berkaitan dengan perkalian dan
pembagian bilangan bulat.
.
3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang
negara“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkan dengan pemahamannya terhadap
simbol sila-sila Pancasila.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan
mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
3.1.2 Menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila.
4.1.2 Membuat kesimpulan secara tertulis tentang perilaku yang
sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas
1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik
individu di dalam kelas.
Bahasa indonesia
Indikator
Matematika
Indikator
PPkn
Indikator
PEMETAAN KD & INDIKATOR
PEMBELAJARAN 6
Pembelajaran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I
Kelas/Semester : III (Tiga)/1 (Satu)
Tema/Subtema : Perubahan di Alam/Perubahan
Musim
Muatan Pelajaran Terkait : Matematika, Bahasa Indonesia,
PPKn
Pembelajaran ke- : 6 (Enam)
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi DasardanIndikator
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Matematika
Pengetahuan
3.5 Menyederhanakan kesamaan
dua ekspresi dengan
menggunakan
Pengetahuan
3.5.1 Mengidentifikasi operasi
bilangan yang terlebih
dahulu digunakan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
penambahan/pengurangan
bilangan sampai dua angka.
Keterampilan
4.2 Merumuskan dengan kalimat
sendiri, membuat model
matematika, dan memilih
strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata
sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat,
waktu, panjang, berat benda,
dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya.
penyelesaian masalah
dengan menggunakan
penambahan/pengurangan
bilangan sampai dua
angka.
Keterampilan
4.2.8. Menentukan operasi
bilangan yang digunakan
dalam pemecahan masalah
berkaitan dengan perkalian
dan pembagian bilangan
bulat.
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.1 Menggali informasi dari teks
laporan informatif hasil
observasi tentang perubahan
wujud benda, sumber energi,
perubahan energi, energi
alternatif, perubahan iklim dan
cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta alam
semesta dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa
Pengetahuan
3.1.9Mengidentifikasi informasi
penting dari teks laporan
informatif tentang
perubahan iklim dan cuaca
secara tertulis dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan mengolah isi
teks laporan informatif hasil
observasi tentang perubahan
wujud benda, sumber energi,
perubahan energi, energi
alternatif, perubahan iklim dan
cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta alam
semesta secara mandiri dalam
bahasa Indonesia dan dalam
tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Keterampilan
4.1.2 Menuliskan teks laporan
informatif tentang
perubahan iklim dan cuaca
dengan tepat.
PPKn Pengetahuan
3.1 Memahami simbol-simbol
sila Pancasiladalam lambang
negara“Garuda Pancasila”.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkan
Pengetahuan
3.1.2 Menjelaskan makna
simbol sila pertama
Pancasila.
Keterampilan
4.1.2 Membuat kesimpulan
secara tertulis tentang
perilaku yang sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
dengan pemahamannya
terhadap simbol sila-sila
Pancasila.
Sikap Sosial
1.1 Menunjukkan sikap cermat
dan teliti, jujur, tertib dan
mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual
1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dan hobi sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan
sekolah.
dengan pengamalan sila
pertama Pancasila.
Sikap Sosial
2.1.1 Menunjukkan sikap tidak
mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa dan bersyukur
atas keberagaman
karakteristik individu di
dalam kelas.
III. Tujuan Pembelajaran
Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran
Matematika Pengetahuan
3.5.1.1 Melalui penugasan, siswa mampu mengidentifikasi
operasi bilangan yang terlebih dahulu digunakan dalam
penyelesaian masalah yang melibatkan penjumlahan
dan pengurangan.
Keterampilan
4.2.8.1 Melalui permainan, siswa mampu menentukan
strategi yang efektif dalam memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
nyata sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat,
serta memeriksa kebenaran jawabnya.
Bahasa Indonesia Pengetahuan
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menuliskan
minimal 2 informasi penting dari cerita yang dibaca.
Keterampilan
4.1.2.1 Melalui kegiatan membuat barometer sederhana,
siswa mampu membuat sebuah teks laporan informatif
tentang perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
PPKn Pengetahuan
3.1.1.1 Melalui kegiatan tanya-jawab, siswa mampu
menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila
dengan tepat.
Keterampilan
4.1.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu
membuat kesimpulan secara tertulis tentang perilaku
yang sesuai dengan pengamalan sila pertama
Pancasila.
Sikap Sosial
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sebanyak 2 aspek sikap
tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
Sikap Spiritual
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa dan bersyukur atas
keberagaman karakteristik individu di dalam kelas.
IV. Materi Pembelajaran
A. Matematika : Soal cerita operasi hitung bilangan bulat (uraian
materi terlampir)
B. Bahasa Indonesia :Menguraikan isi informasi dari bacaan (uraian
materi terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
C. PPKn : Makna Simbol sila pertama Pancasila (uraian
materi terlampir)
V. Pendekatan danMetode Pembelajaran
A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
B. Metode : permainan, penugasan,ceramah, tanya-jawab, diskusi
VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran
A. Media : Teks lagu “Hujan”
Media “Division Board 2.0”
Power point.
B. Alat/Bahan : Pulpen, spidol/board marker, whiteboard, viewer, LCD,
kartu kalimat
C. Sumber :
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam:
Buku Guru SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.33-37.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Perubahan di Alam:
Buku Siswa SD/MI Kelas III -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm 45-52.
VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
1. Salam pembuka, doa, presensi.
2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan menanyakan pada siswa apa saja perubahan
cuaca yg diketahui.
3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Hujan”
4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Pendahuluan
5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan, danlangkah-
langkahkegiatanpembelajaran.
10 menit
Inti
1. Siswa membaca teks mengenai cara memprediksi cuaca
dengan alat bantu.(mengamati)
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.
(menanya)
3. Secara berpasangan, siswa mendiskusikan informasi
penting yang terdapat dalam teks. (menalar dan
mencoba)
4. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas. Kelompok lain dipersilahkan untuk
menanggapi. (mengkomunikasikan)
5. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru
mengenai cara membuat barometer sederhana.
6. Setelah membuat barometer sederhana, siswa
memikirkan gagasan-gagasan pokok mengenai percobaan
tersebut(menalar)
7. Kemudian siswa menyusun gagasan pokok tersebut
menjadi sebuah teks laporan. (mencoba)
8. Secara acak, siswa dipilih untuk membacakan hasil teks
laporannya. (mengkomunikasikan)
9. Guru mengarahkan siswa akan keberagaman yang
dimiliki siswa dalam konteks agama yang dianut masing-
masing siswa. (mengamati)
10. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya.(menanya)
11. Siswa membuat sebuah doa sebagai wujud syukur atas
keberagaman lalu dikumpulkan pada guru. (mencoba)
12. Setelah membuat doa, siswa secara berkelompok
mendiskusikan dan menuliskan hal-hal yang harus
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
dilakukannya saat ia mengetahui ada teman atau orang
lain sedang beribadah.(menalar dan mencoba)
13. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai hal
yang telah didiskusikan oleh siswa.
Penutup 1. Guru mempersilahkan siswa untuk beristirahat. 5 menit
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Siswa menyanyikan lagi lagu “Hujan”
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang isi lagu
10 menit
Inti
1. Siswa kembali melanjutkan aktivitas belajar dengan
mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
melalui power point. Gambar tersebut mengenai
perilaku yang baik saat beribadah dan perilaku yang
tidak baik saat beribadah.(mengamati)
2. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan hal yang
belum jelas. (menanya)
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai kaitan
perilaku saat beribadah dengan sila pertama
Pancasila. (menalar dan mencoba)
4. Secara bergantian, siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya.(mengkomunikasikan)
5. Siswa dan guru melakukan tanya-jawab untuk
mengaitkan makna sila pertama Pancasila dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
simbolnya.
6. Setelah itu, guru meminta siswa untuk membaca teks
“Bersiap untuk ke Pura”
7. Guru dan siswa melakukan tanya-jawab mengenai
informasi penting dalam teks tersebut.
8. Setelah itu, siswa untuk mengerjakan sebuah soal
cerita yang terdapat di LKS (menalar dan
mencoba)
9. Siswa secara acak ditunjuk oleh guru untuk
menyelesaikan soal di papan.
(mengkomunikasikan)
10. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 2
orang siswa untuk melakukan permainan “Cocok atau
Tidak Cocok”
11. Dalam kelompok, siswa masing-masing membuat
soal cerita dengan meniru soal yang terdapat pada
LKS. Lalu menukarkannya kepada pasangannya.
Setelah dikerjakan, jawaban ditulis rapi pada selembar
kertas yang akan disebut “Kertas Bukti” lalu
ditukarkan kembali pada teman. Kemudian siswa
mengecek jawaban pasangannya. Jika kedua pasangan
kelompok tersebut keduanya benar maka siswa dapat
menuliskan cocok di akhir jawaban pertama. Ulangi
sekali lagi.
12. Berikutnya siswa mengambil kartu kosong yang
dibagikan guru, lalu menuliskan soal cerita mengenai
pembagian. Setelah itu, menukarkannya dengan
pasangan. Setelah mendapat soal, siswa menuliskan
kalimat matematikanya di “Kertas Bukti” dan
menentukan operasi hitung yang tepat untuk
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
pemecahan soal tersebut. Untuk soal yang
menggunakan operasi pembagian, siswa dapat
menggunakan media Division Board 2.0. Dalam
menggunakan media tersebut, siswa merumuskan
kalimat matematika ( menentukan bilangan yang
dibagi dan pembaginya) dari soal cerita yang terdapat
pada kartu soal. Misalkan kalimat matematikanya 6:3.
Lalu menyelesaikannya dengan cara mengambil
kancing hijau sebanyak bilangan yang akan dibagi
yakni angka 6. Letakkanlah pada tutup kotak.
Kemudian mengambil kancing merah sebanyak
bilangan pembagi yakni sebanyak 3 dan
meletakkannya pada kotak biru bertuliskan angka 1,2
dan 3. Setelah itu, silahkan letakkan kancing hijau
yang berjumlah enam tadi pada baris yang sejajar
dengan kotak berwarna hijau. Kancing tersebut hanya
bisa diletakkan sejauh kotak yang sejajar dengan kotak
biru bertuliskan angka 3. (Ikuti sesuai buku petunjuk
penggunaan media)
13. Setelah mengerjakan soal tersebut, siswa
menukarkan kembali Kertas Buktinya. Lalu saling
mengecek kebenaran jawaban pasangan. Jika
keduanya benar, maka dapat dituliskan “Cocok” di
akhir jawaban. Ulangi kegiatan tersebut sekali lagi,
sehingga masing-masing siswa mengejakan 4 soal
cerita. Jika jawaban kalian salah satunya salah maka
tuliskan Tidak Cocok di akhir jawaban kalian. Jika
keduanya salah tulislah Gagal!
14. Setelah selesai mengerjakan 4 soal tersebut, guru
meminta siswa untuk mengecek Kertas Bukti. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
“Tidak Cocok” dan “Gagal” muncul lebih dari satu
kali maka pasangan tersebut mendapatkan soal bonus
dari guru dan mengerjakannya bersama di papan tulis.
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi: Siswa melakukan refleksi.
4. Tindak lanjut: Siswa ditugaskan untuk mempelajari
tentang macam-macam perubahan wujud benda.
5. Doa penutup dan salam.
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Matematika
1. Kognitif
Indikator 3.5.1. Menyelesaikan soal operasi hitung yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Selesaikanlah soal cerita berikut pada kotak yang tersedia
1. Saat cuaca cerah, Anton bermain dengan temannya. Ia memiliki 332
butir kelereng. Ia memberikan 132 butir kepada Deni. Setelah bermain,
Anton membeli lagi 50 butir kelereng. Berapa jumlah kelereng yang
dimiliki Anton sekarang?
=
2. Saat itu cuaca sedang mendung. Ibu membuat kue sebanyak 32 untuk
diberikan kepada 4 orang anaknya. Berapa kue yang didapat masing-
masing anak?
=
Jawab:
1.
=
2. =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menyelesaikan 2 soal dengan benar 4
2 Siswa hanya menyelesaikan 1 soal dengan
benar
2
3 Tidak ada satupun soal yang diselesaikan
dengan benar
0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menentukan strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, serta memeriksa kebenaran
jawabnya.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Tugas:
Jawablah soal yang dibuat oleh temanmu! Tuliskan jawaban pada selembar
kertas!
Rubrik penilaian tugas
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Ketepatan
penulisan
kalimat
matematika
Keempat jawaban
siswa memuat
operasi hitung yang
sesuai dengan
petunjuk yang
terdapat pada soal
cerita.
Hanya 3
jawaban siswa
memuat operasi
hitung yang
sesuai dengan
petunjuk yang
terdapat pada
soal cerita.
Hanya 2
jawaban siswa
memuat operasi
hitung yang
sesuai dengan
petunjuk yang
terdapat pada
soal cerita.
Hanya 1
jawaban
siswa
memuat
operasi
hitung yang
sesuai
dengan
petunjuk
yang
terdapat
pada soal
cerita.
2. Jawaban
benar
Keempat jawaban
siswa benar
Hanya 3
jawaban yang
Hanya 2
jawaban yang
Hanya 1
jawaban
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan
penulisan kalimat
matematika
Jawaban
benar
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
benar benar yang benar
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator 3.1.9 Mengidentifikasi informasi penting dari teks laporan
informatif tentang perubahan iklim dan cuaca secara
tertulis dengan tepat.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
Temukanlah informasi penting dalam teks berikut ini!
Kegiatan di Musim Kemarau dan Musim Hujan
Perubahan musim yang terjadi di Indonesia, menyebabkan kondisi
lingkungan yang berbeda pada musim kemarau dan musim hujan. Saat musim
kemarau udara terasa panas sehingga banyak daun yang berguguran. Tanah
pun banyak yang retak. Karena jarang turun hujan, mata air pun mengering.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Musim hujan, hujan sering turun, sehingga banyak terdapat persediaan
air. Udara pun terasa dingin. Kegiatan bertani banyak yang disesuaikan
dengan kondisi cuaca. Para petani dapat menjemur padi saat musim
kemarau. Panen sayuran dan buah-buahan pun dapat dilakukan pada
musim kemarau.
Jawab:
- Indonesia memiliki 2 perubahan musim yakni musim hujan dan musim
kemarau.
- Perubahan musim di Indonesia menyebabkan kondisi lingkungan berbeda
saat musim hujan dan kemarau.
- Saat musim kemarau, udara terasa panas sehingga banyak daun
berguguran.
- Saat kemarau, tanah retak dan mata air pun mengering.
- Saat musim hujan, sering turun hujan sehingga persediaan air banyak.
- Saat musim hujan, udara dingin.
- Kondisi bertani disesuaikan dengan kondisi cuaca.
- Petani panen sayur dan buah-buahan saat kemarau.
- Petani menjemur padi saat kemarau.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa bisa menuliskan lebih dari 4 informasi
penting dengan benar
4
2 Siswa bisa menuliskan 4 informasi penting
dengan benar
3
3 Siswa bisa menuliskan 3 informasi penting
dengan benar
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
4 Siswa bisa menuliskan kurang 3 informasi
penting dengan benar
1
5 Tidak satupun informasi ditulis dengan benar 0
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2.Keterampilan
Indikator 4.1.2 Menuliskan teks laporan informatif tentang
perubahan iklim dan cuaca dengan tepat.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Buatlah teks laporan informatif berdasarkan gagasan pokok yang telah kalian buat
mengenai kegiatan membuat barometer sederhana!
Rubrik penilaian membuat teks laporan
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan Penggunaan
EYD
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Ketepatan
(memuat semua
informasi penting
sesuai dengan
percobaan yang
dilakukan)
Memuat
semua
informasi
penting
sesuai dengan
percobaan
yang
dilakukan
Memuat 3
informasi
penting sesuai
dengan
percobaan yang
dilakukan
Memuat
kurang dari 3
informasi
penting sesuai
dengan
percobaan
yang dilakukan
Isi teks yang
ditulis siswa
tidak sesuai
dengan
percobaan
yang
dilakukan
2. Penggunaan EYD
(huruf kapital
pada awal
kalimat, tanda
titik pada akhir
kalimat, tanda
koma, kata depan
dipisah)
Memenuhi 3
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 2
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 1
aspek
penggunaan
EYD
Tidak
satupun
aspek
penggunaan
EYD yang
terpenuhi
3. Kerapian (ukuran
huruf seimbang,
semua huruf
terletak di atas
garis, semua
huruf tegak)
Memenuhi 3
aspek
kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 2
aspek kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
tulisan
Tidak
memenuhi
satupun
aspek
kerapian
tulisan
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
C. Muatan Pelajaran PPKn
1. Kognitif
Indikator 3.1.2 Menjelaskan makna simbol sila pertama Pancasila.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal:
1. Jelaskanlah makna simbol sila pertama Pancasila!
2. Jelaskanlah kaitan perilaku saat beribadah dengan sila pertama
Pancasila!
Jawab:
1. Simbol sila pertama Pancasila adalah gambar bintang segi lima dengan
latar belakang hitam yang memiliki makna Tuhan merupakan cahaya
yang menerangi hati setiap umat-Nya.
2. Sila pertama Pancasila mengajarkan agar warga Indonesia untuk taat
beragama serta saling menghargai perbedaan agama yang dianut.
Perbedaan agama yang dianut menyebabkan adanya perbedaan tata cara
beribadah. Oleh karena itu, saat beribadah kita harus menunjukkan
sikap yang baik dan santun. Jika teman beragama lain sedang
beribadah, hendaknya dihargai dengan tidak mengganggunya.
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
dst.
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 2 soal dengan tepat 4
2 Siswa menjawab 1 soal dengan tepat 2
3 Tidak satupun soal yang dijawab dengan tepat 0
Skor maksimal: 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a.Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b.Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.1.2 Membuat kesimpulan secara tertulis tentang
perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila
pertama Pancasila.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas:
Tulislah pengalaman paling berkesan yang kamu alami pada hari besar
keagamaan!
Rubrik penilaian menulis pengalaman pada hari besar keagamaan
Keterangan kriteria:
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Penggunaan
EYD
(huruf kapital
pada awal
kalimat, tanda
Memenuhi 3
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 2
aspek
penggunaan
EYD
Hanya
memenuhi 1
aspek
penggunaan
EYD
Tidak
satupun
aspek
penggunaan
EYD yang
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Penggunaan
EYD
Kerapian Ketepatan
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
titik pada akhir
kalimat, tanda
koma, kata
depan dipisah)
terpenuhi
2. Kerapian
(ukuran huruf
seimbang,
semua huruf
terletak di atas
garis, semua
huruf tegak)
Memenuhi 3
aspek
kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 2
aspek kerapian
tulisan
Hanya
memenuhi 1
aspek kerapian
tulisan
Tidak
memenuhi
satupun
aspek
kerapian
tulisan
3. Ketepatan
(tulisan siswa
memuat
perilaku yang
sesuai dengan
pengamalan
sila pertama
Pancasila)
Memuat lebih
dari 2
perilaku yang
sesuai dengan
pengamalan
sila pertama
Pancasila.
Memuat 2
perilaku yang
sesuai dengan
pengamalan sila
pertama
Pancasila.
Memuat 1
perilaku yang
sesuai dengan
pengamalan
sila pertama
Pancasila.
Tidak
memuat
perilaku
yang sesuai
dengan
pengamalan
sila pertama
Pancasila.
Skor maksimal: 8
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi
3. Afektif (Sosial)
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan .
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Rubrik penilaian perilaku tidak menyerah
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan
yang ada pada
siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
Keterangan kriteria
No. Kriteria
4
Sangat
baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Menyusun strategi
sebelum menjawab soal
Memenuhi
3 kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi
1 kriteria
Tidak
satupun
kriteria
yang
terpenuhi
2. Menyemangati teman
sekelompoknya
3. Memanfaatkan waktu
yang tersisa dengan baik
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
No.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Mengerjakan
soal cerita
hingga
selesai
Tidak
mengeluh
Memanfaatka
n waktu yang
tersisa dengan
baik
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
4. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.1.1 Berdoa dan bersyukur atas keberagaman karakteristik
individu di dalam kelas.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Buatlah doa syukur atas keberagaman individu yang ada di kelasmu!
Rubrik penilaian membuat doa
Kriteria penilaian
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu
bimgingan
1
Isi doa Isi doa memenuhi
4 komponen
(mengandung
ucapan syukur,
ada harapan yang
disampaikan,
kalimat di susun
menggunakan
bahasa Indonesia
yang benar, doa
Memenuhi 3
unsur dari 4
komponen
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Memenuhi
1 unsur dari
4
komponen
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan Penggunaan
EYD
Kerapian
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
terdiri atas sama
dengan atau lebih
dari 3 kalimat )
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan
kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
Kriteria penilaian
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Isi doa Isi doa memenuhi
4 komponen
(mengandung
ucapan syukur,
ada harapan yang
disampaikan,
kalimat di susun
menggunakan
bahasa Indonesia
yang benar, doa
terdiri atas sama
dengan atau lebih
dari 3 kalimat )
Memenuhi 3
unsur dari 4
komponen
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Memenuhi
1 unsur dari
4
komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik
berdasarkan kriteria yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan
skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Lampiran 2
RANGKUMAN MATERI
Teks informatif
Para ilmuwan dapat memprediksi cuaca dengan menggunakan beberapa alat.
Barometer,
termometer, higrometer, dan anemometer adalah alat-alat yang biasa digunakan
untuk memprediksi cuaca. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu.
Higrometer adalah alat untuk mengukur jumlah air di udara. Barometer
digunakan untuk mengukur tekanan udara. Dengan alat-alat tersebut, cuaca
dalam 1 minggu mendatang dapat diramalkan.
Bahasa Indonesia
Anemometer termomet
er
barom
eter
hydrom
eter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Simbol sila pertama Pancasila adalah gambar bintang segi lima dengan latar
belakang hitam yang memiliki makna Tuhan merupakan cahaya yang
menerangi hati setiap umat-Nya.
PKN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
1. Operasi hitung campuran
2. Operasi hitung pembagian
Operasi hitung pembagian merupakan kebalikan dari perkalian. Pembagian
merupakan pengurangan berulang.
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
3. Soal cerita
Soal cerita merupakan soal yang mengandung operasi hitung namun dalam
bentuk cerita. Hal yang perlu diperhatikan adalah apa saja yang diketahui
dalam cerita tersebut. Kemudian mencoba untuk menemukan kata kunci
yang menunjukkan operasi hitung apa yang akan dilakukan.
Contoh soal :
Kata kunci memasukkan merujuk pada operasi hitung pembagian
Ketika Toni sedang bermain bersama teman-
temannya di sebuah tanah lapang, cuaca tiba-tiba
mendung. Toni dan teman-teman bergegas untuk
pulang. Toni memasukkan kelereng sebanyak
36 butir ke dalam 6 kantong plastik. Jumlah
kelereng dalam tiap kantong sama.Berapa banyak
kelereng dalam masing-masing kantong tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Penyelesaian:
Diketahui:
Kelereng Toni : 36 butir
Jumlah kantong: 6
Ditanya:
Jumlah kelereng dalam setiap kantong=…?
Jawab:
36 : 6 = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Lampiran 3
Lembar Kerja Siswa
Nama siswa:…………………………..
Bacalah teks berikut!
Para ilmuwan dapat memprediksi cuaca dengan
menggunakan beberapa alat. Barometer, termometer,
higrometer, dan anemometer adalah alat-alat yang biasa
digunakan untuk memprediksi cuaca. Termometer adalah alat
untuk mengukur suhu. Higrometer adalah alat untuk
mengukur jumlah air di udara. Barometer digunakan untuk
mengukur tekanan udara. Dengan alat-alat tersebut, cuaca
dalam 1 minggu mendatang dapat diramalkan.
Latihan 1
Memprediksi cuaca
menggunakan alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu informasi penting yang terdapat
pada teks yang telah kalian baca pada halaman sebelumnya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Simak dan catatlah cara penjelasan gurumu mengenai cara membuat
barometer sederhana!
Membuat Barometer Sederhana
Alat dan bahan:
1. ……………….
2. ……………….
3. ……………….
4. ……………….
5. ……………….
6. ……………….
Cara membuat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Latihan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Setelah membuat barometer sederhana, sekarang tuliskanlah laporanmu!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Kelasmu terdiri dari individu yang beragam. Kalian menganut agama yang
berbeda. Perbedaan itu hendaknya kalian hargai dan syukuri, sebab perbedaan itu
merupakan kekayaan yang kalian miliki bersama. Perbedaan itu jugalah yang
memberi warna di hidup kalian. Sila pertama Pancasila menghendaki kalian untuk
menjadi warga yang taat terhadap agama namun menjunjung tinggi toleransi
dalam beragama. Oleh karena itu, sepatutnya kalian menngucapkan syukur kepada
Tuhan yang telah menciptakan keberagaman tersebut. Buatlah sebuah doa berisi
ucapan syukur kalian!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Tuliskanlah hal yang harus dilakukan saat kalian mengetahui ada teman atau
orang lain sedang beribadah!
Diskusikanlah dalam kelompok mengenai kaitan perilaku saat beribadah dengan
sila pertama Pancasila!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Bacalah teks berikut dengan seksama!
Bersiap ke Pura
Hari ini, aku dan keluargaku bersiap-siap ke Pura. Kata ayah, hari ini
tidak akan turun hujan hanya akan sedikit berawan. Beliau
mengetahuinya dari berita ramalan cuaca yang dibacanya. Akupun
bersiap-siap ke Pura. Hari ini aku senang sekali, karena ke Pura
menggunakan sendal baru. Namun, saat akan berangkat hujan pun
mulai turun, dimulai dari gerimis hingga makin deras dan makin
deras. Untung saja kami belum jauh dari rumah, sehingga kami bisa
berlari kembali ke rumah dan mengambil payung. Aku sedih sendal
baruku kotor. Di rumah, ayah membaca lagi berita ramalan cuaca.
Ternyata ayah keliru. Hari ini diramalkan akan turun hujan, sedang
besok hanya akan sedikit berawan. Kamipun tertawa bersama-sama.
Latihan 5
Tuliskan informasi penting dari teks di atas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Selesaikanlah soal-soal berikut dengan tepat!
1. Petani memanen padi sebanyak 997 kg. Padi tersebut kemudian dijual
kepada pedagang sebanyak 845 kg. Berapa kg padi yang tidak dijual?
2. Saat turun hujan, Mutiara memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat
boneka kain. Mutiara ingin membuat boneka kain berbentuk serangga.
Mutiara memiliki kain berbentuk persegi dengan ukuran sisi 150 cm.
Mutiara juga memiliki kain flannel berwarna putih untuk membuat sayap.
a. Mutiara telah membuat 15 boneka serangga. Berapa cm yang
dibutuhkan oleh Mutiara untuk membuat 1 buah boneka serangga?
b. Jika panjang sisi kain flannel berwarna putih yang dibutuhkan untuk
membuat sayap untuk 15 boneka serangga adalah 45 cm. Berapa
panjang kain flanel berwarna putih yang dibutuhkan untuk membuat
sayap 1 boneka serangga?
3. Seorang pedagang benda-benda pos mempunyai 2 kotak berisi prangko.
Kotak pertama berisi 137 lembar prangko. Kotak kedua berisi 452 lembar
prangko. Berapa prangko yang dimiliki pedagang tersebut? Jika 253
lembar prangko terjual hari ini,maka berapa sisa prangko sekarang?
Latihan 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
1. Gunakan media Division Board 2.0 yang dibagikan guru untuk soal
pembagian! Bacalah buku petunjuknya dengan seksama!
2. Siapkan selembar kertas lalu tuliskan di barisan paling atas Kertas Bukti!
Kertas tersebut akan menjadi bukti kamu bermain.
3. Bentuklah kelompok dengan anggota 2 orang!
4. Buatlah masing-masing 1 soal cerita dengan operasi hitung tertentu yang
ditentukan guru! Kalian bisa melihat contoh soal pada LKS.
5. Tukarkan soal tersebut dan kerjakan pada Kertas Bukti!
6. Tukarkan kembali dengan teman lalu periksalah apakah jawaban
temanmu sudah benar.
7. Jika jawaban kalian berdua sama-sama benar, maka tuliskan Cocok di
akhir jawabanmu! Jika jawaban kalian salah satunya salah maka tuliskan
Tidak Cocok di akhir jawaban kalian. Jika keduanya salah tulislah Gagal!
8. Lanjutkan membuat soal berikutnya!
Setelah selesai membuat dan mengerjakan hingga 4 soal. Guru akan
memeriksa apakah pasangan kalian cocok dari jawaban pertama hingga
akhir. Jika “Tidak Cocok” dan “Gagal” muncul lebih dari satu kali maka
pasangan tersebut mendapatkan soal bonus dari guru dan
mengerjakannya bersama di papan tulis.
Mari bermain!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
BIODATA PENULIS
Benedikta Kamelia Edu lahir di Makassar, pada
tanggal 11 Juli 1995. Lulus dari jenjang sekolah dasar
pada tahun 2007 dari SDK Loce. Kemudian melanjutkan
sekolah ke SMP St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan tamat
pada tahun 2010, lalu melanjutkan sekolah ke SMA St.
Klaus Kuwu dan tamat pada tahun 2013. Setelah lulus
SMA, melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di
Universitas Sanata Dharma. Pendidikan tinggi ini diakhiri
dengan menulis skripsi yang berjudul,” Pengembangan
Media Pembelajaran Division Board 2.0 pada Materi
Pokok Soal Cerita yang Memuat Operasi Hitung
Pembagian Untuk Siswa Kelas III (Tiga) SDN Kalasan I”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI