skripsi jadi v2.1 plus scan ttd -- pendahulluan · lll 3(51
TRANSCRIPT
PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lam.)
TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI AORTA
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) MODEL
HIPERKOLESTEROLEMIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
WAKHID RYAN CAHYADI
G0013232
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2017
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.)
terhadap Gambaran Histopatologi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Model Hiperkolesterolemia
Wakhid Ryan Cahyadi, NIM: G0013232, Tahun: 2017
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Rabu, Tanggal 18 Januari 2017
Pembimbing Utama
Nama : Endang Listyaningsih S, dr., M.Kes NIP : 19640810 199802 2 001 (.............................................) Pembimbing Pendamping
Nama : Muthmainah, dr., M.Kes NIP : 19660702 199802 2 001 (.............................................) Penguji
Nama : Zulaika Nur Afifah, dr., M.Kes NIP : 1987 0928 2013 0201 (.............................................)
Surakarta, ………………………….
Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP. 19830509 200801 2 005 NIP. 19700607 200112 1 002
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 18 Januari 2017
Wakhid Ryan Cahyadi
NIM. G0013232
iv
ABSTRAK Wakhid Ryan Cahyadi, G0013232, 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap Gambaran Histopatologi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperkolesterolemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang: Daun kelor mengandung vitamin, sitosterol, dan flavonoid seperti kuercetin dan kampferol. Senyawa tersebut memiliki aktivitas hipolipidemik, antiinflamasi, antioksidan, antikoagulan dan antiagregasi platelet, sehingga berpotensi melindungi dan memperbaiki aorta akibat proses aterosklerosis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap gambaran histopatologi aorta tikus putih (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only control group design. Sampel berupa 28 ekor tikus (Rattus norvegicus) jantan dengan galur Sprague Dawley, berusia 2-3 bulan, berat badan 150-200 gram. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik incidental sampling. Sampel dibagi 4 kelompok secara random, masing-masing masing kelompok terdiri dari 7 ekor tikus. Kelompok terdiri dari Kelompok Kontrol Normal (KN), Kelompok Kontrol Negatif (K(-)), Kelompok Perlakuan I (P1), dan Kelompok Perlakuan II (P2). Diet hiperkolesterolemia berupa pakan tinggi lemak diberikan pada K(-), P1, dan P2, selama 6 minggu. Ekstrak daun kelor dengan dosis 200 dan 400 mg/kgBB diberikan masing-masing untuk P1 dan P2 pada minggu ke-7 hingga ke-11. Sehari setelah pemberian ekstrak selesai, dilakukan terminasi dan pengambilan aorta toraksika untuk dibuat preparat dengan pengecatan Hematoksilin Eosin. Data ketebalan dinding aorta diambil pada tiga irisan tiap preparat. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji komparatif Kruskal Wallis dan uji Post Hoc Mann Whitney (α=0,05). Hasil: Hasil pengamatan ketebalan dinding aorta pada KN, K(-), P1, dan P2 berturut turut 85,19±8,35; 95,78 ±17,64; 80,50 ±8,41; 86,79 ±16,42 μm. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan p=0.018 (p<α). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara KN-K(-) dan P1-K(-), sedangkan perbedaan tidak signifikan terjadi antara KN-P1, KN-P2, K(-)-P2, dan P1-P2. Simpulan: Pemberian ekstrak daun kelor dapat mengurangi aterosklerosis pada gambaran histopatologi aorta tikus putih model hiperkolesterolemia.
Kata kunci: Ekstrak daun kelor, hiperkolesterolemia, aorta, tikus
v
ABSTRACT Wakhid Ryan Cahyadi, G0013232, 2017. Effect of Kelor Leaf Extract (Moringa oleifera, Lam.) on Histopathological Structure of Aorta from Hypercholesterolemia Rat Model (Rattus norvegicus). Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University Surakarta. Background: Kelor leaves contain vitamin, sitosterol, and flavonoid such as quercetin and kaempferol. These compounds have hypolipidemic, anti-inflammatory, antioxidant, anticoagulant and platelet antiaggregation activities, that potentially protecting and repairing the aorta due to atherosclerosis. This study is aimed to determine the effect of kelor leaves extract (Moringa oleifera Lam.) on histopathological structure of aorta from hypercholesterolemia rat model (Rattus norvegicus). Methods: This was an experimental study with post-test only control group design. Samples were 28 male Sprague Dawley rats, aged 2-3 months old and weighed 150-200 grams each. Incidental sampling was used on this study. Samples were randomly divided into 4 groups, each group consists of seven rats. The groups were Normal Control Group (KN), Negative Control Group (K(-)), First Treatment Group (P1), and Second Treatment Group (P2). High-fat feed was given to K (-), P1 and P2 for 6 weeks. 200 and 400 mg/kg weight of kelor leaves extract were given respectively for P1 and P2 at week 7 until 11. Termination was done the day after the last extract feeding. The section of aorta was made with hematoxylin eosin staining. Wall thickness of aorta was examined on three slices of each sample. The data were analyzed using Kruskal Wallis test, followed by Mann Whitney test (α = 0.05). Results: The thickness of the aorta wall for KN, K (-), P1 and P2 were 85.19 ± 8.35; 95.78 ± 17.64; 80.50 ± 8.41; 86.79 ± 16.42 μm. Kruskal Wallis test results showed p= 0.018 (p<α). Mann Whitney test results showed significant differences between KN-K(-) and P1-K (-), but no significant difference showed between KN-P1, P2-KN, K(-)-P2, and P1-P2. Conclusion: Kelor leaves extract can reduce atherosclerosis in histopathology structure of aorta from hypercholesterolemia rat model. Keyword: Kelor leaves extract, hypercholesterolemia, aorta, rat
vi
PRAKATA
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan ridha-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap Gambaran Histopatologi Aorta Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperkolesterolemia.”.
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, Penulis banyak mendapatkan pengarahan, bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini.
3. Endang Listyaningsih S, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis.
4. Muthmainah, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan waktu, pengarahan, bimbingan, masukan, dan motivasi kepada Penulis.
5. Zulaika Nur Afifah, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah banyak memberikan masukan, nasihat, koreksi, saran dan dukungan.
6. Ketua laboratorium dan seluruh staf Laboratorium Gizi PSPG UGM serta Laboratorium Histologi FK UNS untuk segala bantuan dan kemudahannya.
7. Kedua orang tua, Bapak Suratman, S.Pd.SD dan Ibu Suyanti, S.Pd.SD, serta adik Febrilia Safitri yang telah banyak memberi doa dan dukungan.
8. Ismail, Khaniva, dan Tristira yang telah membantu jalannya penelitian, serta Inase, Hepy, Ayu Luh, Adinda, dan Keluarga Asisten Histologi 2013 yang telah banyak memberi dukungan.
9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan waktu, tenaga, maupun pengetahuan dari Penulis. Oleh karena itu, Penulis senantiasa menerima saran dan masukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu kedokteran pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Surakarta, 18 Januari 2017
Wakhid Ryan Cahyadi
vii
DAFTAR ISI
PRAKATA ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 5
1. Aorta ............................................................................................... 5
a. Histologi Aorta ......................................................................... 5
b. Fungsi Aorta ............................................................................. 6
2. Kolesterol ...................................................................................... 7
3. Aterosklerosis ................................................................................ 10
a. Definisi Aterosklerosis ............................................................. 10
b. Patofisiologi Aterosklerosis .................................................... 11
4. Tanaman Kelor (Moringa oleifera, Lam.) ..................................... 13
a. Taksonomi ................................................................................ 13
viii
b. Deskripsi Tumbuhan ................................................................ 14
c. Kandungan Daun Kelor............................................................ 15
d. Mekanisme Daun Kelor dalam Menurunkan Aterosklerosis ... 17
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 19
C. Hipotesis ............................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 21
C. Subyek Penelitian ................................................................................. 21
1. Populasi .......................................................................................... 21
2. Sampel ............................................................................................ 22
D. Rancangan Penelitian ........................................................................... 22
E. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................................ 24
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................. 24
G. Alat dan Bahan Penelitian .................................................................... 28
H. Cara Kerja Penelitian ........................................................................... 28
I. Alur Kerja Penelitian ........................................................................... 35
J. Teknik Analisis Data ............................................................................ 36
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 37
B. Analisis Data ........................................................................................ 38
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 42
ix
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .............................................................................................. 47
B. Saran ..................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 48
LAMPIRAN ..................................................................................................... 52
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kandungan Nutrisi Daun Kelor .................................................... 15
Tabel 4.1. Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk ............................................... 38
Tabel 4.2. Hasil Uji Homogenitas Varians..................................................... 39
Tabel 4.3. Hasil Uji Kruskal Wallis .............................................................. 40
Tabel 4.4. Hasil Uji Mann Whitney Antar Kelompok .................................... 40
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Histologis Aorta ........................................................ 7
Gambar 2.2. Fotomikrograf Aorta Tikus Albino ......................................... 11
Gambar 2.3. Patogenesis Terjadinya Aterosklerosis .................................... 13
Gambar 2.4. Tanaman Kelor ......................................................................... 14
Gambar 2.5. Kerangka Pemikiran ................................................................. 19
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian .................................................. 23
Gambar 3.2. Skema Alur Kerja Penelitian ................................................... 35
Gambar 4.1. Grafik Perbandingan Rerata Ketebalan Dinding Aorta Antar
Kelompok ................................................................................. 37
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Primer
Lampiran 2. Hasil Uji Statistik
Lampiran 3. Foto Preparat
Lampiran 4. Foto Kegiatan
Lampiran 5. Ethical Clearance
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian