skripsi peran unesco dalam melindungi intangible...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI INTANGIBLE CULTURAL
HERITAGE (ICH) INDONESIA
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
Jurusan Hubungan Internasional
Oleh :
M. FRIZIK SYUHAD
Nim : 06260037
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2012
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA : M. Frizik Syuhad
NIM : 06260037
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI
INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE (ICH)
INDONESIA
Disetujui
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing I pembimbing II
Victory Pradhitama, M.Si. Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si.
Mengetahui
Dekan ketua Jurusan
FISIP UMM Hubungan Internasional
Dr. Wahyudi, M.Si. Tonny Dian Effendi, M.Si.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : M. Frizik Syuhad
NIM : 06260037
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI
INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE (ICH)
INDONESIA
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional
Dan dinyatakan LULUS
Pada : Selasa
Tanggal : 03 April 2012
Tempat : Laboratorium Jurusan Hubungan Internasional
Mengesahkan,
Dekan FISIP – UMM
Dr. Wahyudi, M.Si.
Dewan Penguji:
A. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si. Penguji 1 ( )
B. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. Penguji 2 ( )
C. Victory Praditama, M.Si. Penguji 3 ( )
D. Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si. Penguji 4 ( )
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : M. Frizik Syuhad
Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 14-09-1987
NIM : 06260037
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI INTANGIBLE CULTURAL
HERITAGE (ICH) INDONESIA
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 09 April 2012
Yang menyatakan,
M. Frizik Syuhad
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
NAMA : M. Frizik Syuhad
NIM : 06260037
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI
INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE (ICH)
INDONESIA
Pembimbing : 1. Victory Pradhitama, M.Si.
2. Drs. Sugeng Pujilaksono, M.Si.
Kronologi Bimbingan
Tanggal Paraf Pemb. I Tanggal Paraf Pemb. II Keterangan
10/02/2011
25/03/2011 ACC Judul
20/02/2011
01/03/2011 Pengajuan
BAB I
12/07/2011
02/08/2011 ACC Seminar
Proposal
12/01/2012
25/01/2012 Pengajuan
BAB II
20/01/2012
25/01/2012 ACC BAB II
05/02/2012
28/02/2012 Pengajuan
BAB III & IV
14/02/2012
10/03/2012 ACC Ujian
Skripsi
vi
M. Frizik Syuhad, 2012, 06260037, Universitas Muhammadiyah Malang,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional, PERAN
UNESCO DALAM MELINDUNGI INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE
(ICH) INDONESIA. Dosen Pembimbing I: Victory Pradhitama, M.Si. Dosen
Pembimbing II: Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si.
ABSTRAKSI
UNESCO merupakan satu-satunya badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
yang mempunyai tugas khusus untuk melindungi warisan budaya yang berada
dalam pengawasan upaya internasional untuk melindungi kreativitas dan
keragaman budaya di seluruh dunia. Upaya UNESCO dalam melindungi
kreatifitas dan keragaman budaya adalah dengan membentuk konvensi-konvensi
yang merupakan salah satu dari hukum internasional. Salah satunya adalah
Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (Convention for the
Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage) tahun 2003. Indonesia
meratifikasi konvensi tersebut melalui (PP) nomor 78 Tahun 2007. UNESCO
telah menetapkan Wayang (2003), Keris (2005), Batik (2009), dan Angklung
(2010) dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia
(Representatif List of Intangble Cultural Heritage).
Penelitian ini akan mencoba menggambarkan Bagaimana proses perlindungan
UNESCO terhadap Intangible Cultural Heritage Indonesia melalui pendekatan
Liberal Institusional, Pendekatan Liberal Institutional merupakan pendekatan
yang memiliki asumsi dasar bahwa sebuah institusi yang dibentuk oleh kerjasama
antar negara (Institutional Superstructer) dapat mengubah perilaku sebuah negara.
peneliti memiliki pandangan bahwa kerjasama internasional, dalam hal ini
UNESCO, dapat mempengaruhi perilaku Negara anggotanya. Peneliti
menemukan bahwa UNESCO mempunyai peran yang cukup aktif dalam
melindungi Intangible Cultural Heritage di Indonesia.
Kata Kunci: Liberal Institusional, UNESCO, Konvensi 2003, Warisan Budaya
Takbenda.
Malang, 01 Maret 2012
Peneliti
M.Frizik Syuhad
Pembimbing I Pembimbing II
Victory Praditama, M.Si. Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si.
vii
M. Frizik Syuhad, 2012, 06260037, University of Muhammadiyah Malang,
Faculty of Social and Political Sciencies, Department of International Relations,
ROLE OF UNESCO TO THE SAFEGUARDING OF INTANGIBLE
CULTURAL HERITAGE (ICH) INDONESIA. Major-Advisor: Victory
Pradhitama, M.Si. Co-Advisor: Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si.
ABSTRACTION
UNESCO is the only agency of the United Nations (UN) which has a
special duty to protect cultural heritage under the supervision of international
efforts to protect creativity and diversity of cultures around the world. UNESCO's
efforts in protecting the cultural creativity and diversity is to establish conventions
which is one of international law. One is the Convention for the Protection of
intangible cultural heritage (Convention for the Safeguarding of the Intangible
Cultural Heritage) in 2003. Indonesia ratified the convention through (PP)
number 78 of 2007. UNESCO has been inscribe a Wayang Puppet theatre (2003),
Kris (2005), Batik (2009), and Angklung (2010) in the Representative list of
intangible cultural heritage of Humanity.
This Research will try to describe How the protection process of UNESCO
against Intangible Cultural Heritage of Indonesia through the Liberal Institutional
approach, Institutional Liberal approach is an approach that has the basic
assumption that an institution formed by cooperation between countries
(Institutional Superstructer) can alter the behavior of a country. Researcher hold
the view that international cooperation in this regard UNESCO, can influence the
behavior of its member States. Researcher found that UNESCO has a fairly active
role in protecting Intangible Cultural Heritage Indonesia.
Key Word: Liberal institusional, UNESCO, Convention 2003, Intangible
Cultural Heritage.
Malang, 01 March 2012
Researcher
M. Frizik Syuhad
Major-Advisor Co-Advisor
Victory Pradhitama, M.Si Drs. Sugeng Puji Leksono, M.Si
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wa Barakatuh.
Alhamdulillahi rabbil aalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, nikmat, dan pertolongan-Nya serta Shalawat dan Salam kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penelitian dengan judul
“PERAN UNESCO DALAM MELINDUNGI INTANGIBLE CULTURAL
HERITAGE (ICH) INDONESIA” ini dapat peneliti selesaikan. Peneliti
menyampaikan apresisasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
Victory Pradhitama, M.Si dan Bapak Drs. Sugeng Pujilaksono, M.Si. yang telah
membimbing peneliti dengan sangat bijaksana selama proses penelitian ini.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih banyak kepada tim penguji Bapak Ruli
Inayah Ramadhoan, M.Si dan Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. atas kritik
dan sumbangan ide-idenya yang sangat berharga.
Terima kasih peneliti juga bermuara pada segenap dosen HI yang lain,
bimbingan dan pengajaran beliau semua adalah investasi yang mulia bagi peneliti.
Semoga bernilai ibadah di mata Allah SWT. Amien. Akhir kata, peneliti berharap
penelitian ini dapat memberikan kontribusi serta manfaat untuk menambah dan
mengembangkan pengetahuan mengenai studi Hubungan Internasional Amien.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahhi Wa Barakatuh.
Malang, 09 April 2012
Peneliti
M. Frizik Syuhad
ix
MOTTO DAN UNGKAPAN PRIBADI
“Out of clutter, find simplicity.
From discord, find harmony.
In the middle of difficulty lies opportunity”
-Albert Einstein-
Sebagai rasa syukur atas terselesaikannya penelitian ini, maka peneliti
ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
allah SWT, tuhan semesta alam, tiada tuhan selain allah, maha pengasih lagi maha
penyayang. Kedua orang tua yang saya hormati dan sayangi, H. Masykur Ilyas
dan Hj. Siti Yatima. Kepada bapak dan ibu terima kasih atas dukungan, kesabaran
dan do’a yang diberikan, semoga allah memberikan kesehatan selalu kepada
bapak dan ibu “amin”. Kepada kakak Ali Fauzi, SE saya juga sangat
berterimaksih atas bimbingan dan dukungan yang diberikan ” thanks bro” semoga
tambah sukses dalam berkarir “amin”.
Kepada kedua pembimbing yang saya hormati Bapak Victory Pradhitama,
M.Si dan Bapak Drs. Sugeng Pujilaksono, M.Si. terima kasih atas arahan,
masukan dan kesabaran dalam membimbing dan mendidik saya selama proses
pengerjaan skripsi ini. Kepada Bapak Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si dan Bapak
Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. terima kasih karena telah me-review dan
memberikan masukan yang berharga dalam perbaikan skripsi, dan juga segenap
staf di Jurusan Hubungan Internasional UMM., Tonny Dian Effendi, M.Si. selaku
ketua Jurusan Hubungan Internasional UMM., dan semua dosen-dosen HI yang
x
telah mendidik dan membagi ilmunya dari awal hingga akhir kuliah. Hormat saya
Bapak Muhajir Efendi, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
dan Bapak Dr. Wahyudi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik.
Para penghuni G25, Om Heri, Mbak yati, Hadi, Nduk, Alam, Goceng,
Wahono, Adit dan juga si kecil Rania. Terimaksi buat kalian semua yang sudah
membantu, mendukung dan menjadi keluarga saya saat di Malang. Kepada
sahabat-sahabat seperjuangan di Hubungan Internasional., Edi Sukamto (Junet),
Putu (Monyet), Hamkah, Abdullah (Am), Bufon, Eka, Code’, Keceng, Putra,
Ocin, Cimenk, Nabila, Nyink2....(maaf kawan, tidak bisa saya sebutkan satu
persatu)....kalian semua sahabat-sahabat terbaikku. Kepada Bulek Pertama dan
Kedua terimaksih karena pernah memberikan dukungan dalam proses pengerjaan
skripsi ini, “wherever you are, with whoever you are, I wish you always be
happy”.
Dan kepada seluruh pihak yang belum atau lupa saya sebutkan disini, saya
mohon maaf sebesar-besarnya dan terima kasih atas bantuan dan partisipasinya.
Malang, 09 April 2012
M. Frizik Syuhad
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL DAN COVER. ..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
LEMBAR ORISINALITAS ................................................................................. iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ......................................................... v
ABSTRAKSI ..................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
MOTTO DAN UNGKAPAN PRIBADI .............................................................. ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABLE ................................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 4
1.3.1 Tujuan Penelitian ............................................................... 4
1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................. 5
1.4 Penelitian Terdahulu ................................................................... 5
1.5 Kerangka Pemikiran .................................................................... 7
1.5.1 Pendekatan Liberal Institusional ........................................ 7
1.5.2 Landasan Konsep................................................................ 9
1.5.2.1 Organisasi Internasional......................................... .... 9
1.5.2.2 Konsep Peran .............................................................. 12
1.5.2.3 Peran Organisasi Internasional ................................... 13
1.5.3 Definisi dan Wujud Kebudayaan ....................................... 16
1.5.4 Definisi Warisan Budaya Takbenda
(Intangible Cultural Heritage)............................................ 19
1.6 Ruang Lingkup Penelitian............................................................ 21
1.6.1 Batasan Waktu Penelitian.................................................... 21
1.6.2 Batasan Materi Penelitian.................................................... 22
1.7 Metode Penelitian........................................................................ 22
1.7.1 Jenis Penelitian .................................................................. 22
1.7.2 Tingkat Analisa .................................................................. 24
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................. 24
BAB II UNESCO DAN PERAN PERLINDUNGANNYA
BERDASARKAN KONVENSI PERLINDUNGAN
WARISAN BUDAYA TAKBENDA
(INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE) TAHUN 2003 .................... 26
2.1 UNESCO dan Perlindungan Budaya .......................................... 26
xii
2.2 Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Tidak Berwujud
(Convention for the Safeguarding of the Intangible
Cultural Heritage) tahun 2003. .................................................. 30
2.3 Prosedur Pengajuan dan penetapan Warisan Budaya
Takbenda (Intangible Cultural Heritage). .................................. 41
2.4 UNESCO dalam Perlindungan Warisan Budaya Takbenda
(Safeguarding of Intangible Cultural Heritage) ......................... 47
2.5 Mekanisme Kerjasama UNESCO berdasarkan Konvensi
Warisan Budaya takbenda tahun 2003 ........................................ 52
BAB III INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE INDONESIA
SEBAGAI OBJEK PERLINDUNGAN UNESCO .............................. 56
3.1 Proyek Pencatatan/Inventarisir Warisan Budaya Takbenda
yang ada di wilayah Indonesia berdasarkan Konvensi 2003 ..... 58
3.2 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang diakui
UNESCO ..................................................................................... 65
3.3 Tahap pengajuan Wayang, Keris, Batik dan Angklng
Indonesia Dalam Representative List of the Intangible
Cultural Heritage of Humanity ................................................... 73
3.3.1 Wayang .............................................................................. 74
3.3.2 Keris ................................................................................... 75
3.3.3 Batik ................................................................................... 76
3.3.4 Angklung ........................................................................... 78
3.4 Hubungan Negara, Masyarakat dan LSM/NGO dalam
Perlindungan Warisan Budaya Takbenda berdasarkan
Konvensi 2003 ........................................................................... 81
3.5 Peran Perlindungan UNESCO terhadap Intangible Cultural
Heritage Indonesia ..................................................................... 83
3.5.1 Melakukan Kerjasama (International corporation) ......... 84
3.5.2 Memberikan Bantuan (International Assistance) ............. 87
3.5.3 Monitoring dan Evaluasi (Reports) .................................. 88
3.6 Manfaat Kerjasama RI-UNESCO dalam Perlindungan
Warisan Budaya Takbenda beerdasarkan Konvensi 2003 .......... 89
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 96
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 96
4.2 Diskusi dan Saran ........................................................................ 98
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 100
LAMPIRAN........................................................................................................... 103
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Wujud Kebudayaan….................................................................. ...... 17
Tabel 2 : Konvensi-konvensi UNESCO dalam Perlindungan Budaya ............. 27
Tabel 3 : Intangible Cultural Heritage List........................................................ 43
Tabel 4 : Warisan Budaya Indonesia yang diakui UNESCO ............................ 66
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Peraturan Presiden RI NO 78 tahun 2007 Tentang Pengesahan
Konvensi Untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda.
Lampiran II : Basic Texts of the 2003 Convention for the Safeguarding of the
Intangible Cultural Heritage.
Lampiran III : Intangible Cultural Heritage List.
100
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Barkin, J. Samuel, 2006. International Organization : Theories and Institutions.
Palgrave Macmillan.
Buhiharjo, Eko. 1997. Preservation and Conservation of Cultural Heritage
Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Doole, Jenny, May 2001. Culture Without Context, University of Cambridge,
United Kingdom. IARC Home Page, Illicit Antiquities Research Centre.
Kantaprawira, Rusadi. 1987. Pendekatan Sistem Dalam Ilmu-Ilmu Sosial, Aplikasi
Dalam Meninjau Kehidupan Politik Indonesia. Bandung: PT. Sinar Baru.
Koentjaranigrat. Pengantar ilmu antropologi (cetakan kedelapan). Jakarta. Rineka
Cipta.
Kusumaatmadja, Mochtar. 1996. Pengantar Hukum Internasional. Bandung:
Binacipta.
Mas’oed, Mochtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi.
Jakarta PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
--------------------. 1989. Study Hubungan Internasional: Tingkat Analisis dan
Teorisasi. Yogyakarta: Studi Sosial UGM Pusat Antar Universitas.
Mauna, Boer. 2003. Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi
dalam Era Dinamika Global. Bandung. PT Alumni.
May Rudy,Teuku,2005. Administrasi dan Organisasi Internasional. Bandung: PT.
Rafika Aditama.
Perwita, Yani et al., 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Pujileksono, Sugeng. 2009. Pengantar Antropologi (edisi revisi). Malang. UMM
Press.
Rusalić, Dragana. 2009. Making the Intangible Tangible: The new interface of
Cultural Heritage. Institute of Ethnography SASA. Special Editions
Volume 63. Belgrade .
Soekamto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali.
Solichin, 2010. Wayang Masterpice Seni Budaya Dunia. Jakarta. Sinergi
Persadatama Foundation.
Weber, Cynthia. 2005. International Relation Theory: A Critical Introduction.
Edisi ke-dua. Oxon: Routledge.
Wirarta, I Made. 2006. Pedoman penulisan usulan penelitian skripsi, dan tesis.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Buku elektronik dan Dokumen UNESCO:
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI dan Kantor UNESCO Jakarta, 2009.
Practical Handbook - for Inventory of Intangible Cultural Heritage of
Indonesia. E-mail: [email protected]
101
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA. (press release). SERAH TERIMA
SERTIFIKAT UNESCO TERHADAP WARISAN BUDAYA INDONESIA
(WAYANG INDONESIA, KERIS INDONESIA, BATIK INDONESIA,
serta “Best Practice” Diklat Warisan Batik Indonesia). Jumat, 5 Februari
2010. www.menkokesra.go.id.
Nomination for inscription on the Representative List in 2009 (Reference No.
00170). CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE
INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE. INTERGOVERNMENTAL
COMMITTEE FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE
CULTURAL HERITAGE. Fourth session Abu Dhabi, United Arab
Emirates, 28 September to 2 October 2009.
NOMINATION FILE NO. 00393, FOR INSCRIPTION ON THE
REPRESENTATIVE LIST OF THE INTANGIBLE CULTURAL
HERITAGE IN 2010. CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF
THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE INTERGOVERNMENTAL
COMMITTEE FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE
CULTURAL HERITAGE. Fifth session, Nairobi, Kenya November 2010.
Proposal of a programme, project or activity to be selected and promoted as best
reflecting the principles and objectives of the Convention in 2009
(Reference No. 00318). CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF
THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE.
INTERGOVERNMENTAL COMMITTEE FOR THE SAFEGUARDING
OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE. Fourth session Abu
Dhabi, United Arab Emirates, 28 September to 2 October 2009.
Standard-Setting in UNESCO. Volum II. Conventions, recommendation,
declaration, and charters. adopted by UNESCO (1948-2006).
UNESCO, Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural. Paris, 17
October 2003. (BASIC TEXTS).
UNESCO, 65 WAYS UNESCO: Benefits Countries All Over The World. Paris:
The Sector for External Relations and Public Information of the United
Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
UNESCO, 1995. A HISTORY OF UNESCO, Fernando Valderama. UNESCO
Reference Book. Publishing by UNESCO, 7, place de Fontenoy, 75352
Paris 07 SP (France) Printed by Presses Universitaires de France, Vendôme.
UNESCO Convention on the Means of Prohibiting and Preventing the Illicit
Import,Export and Transfer of Ownership of Cultural Property (Paris, 14
November 1970) List of the 100 States Parties as at 27 June 2003.
UNESCO Status Report UNIDROIT Convention on Stolen or Illegally Exported
Cultural Objects, opened to signature at Rome on 24 VI 1995, the list.
UNESCO Issues First Ever Proclamation Of Masterpieces Of The Oral And
Intangible Heritage. UNESCO Press. 18-05-2001.
UNESCO. Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity,
Proclamations 2001, 2003 and 2005.
102
UNESCO-ICH. What is Intangible Cultural Heritage. NORWEGIAN
MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS (With the support of the Government
of Norway).
UNESCO-ICH. Intangible Cultural Heritage Domain. NORWEGIAN
MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS (With the support of the Government
of Norway).
UNESCO-ICH, 2009. Representative List of the Intangible Cultural Heritage of
Humanity. (unesdoc.unesco.org).
UNESCO-ICH, 2009. List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent
Safeguarding. (unesdoc.unesco.org).
UNESCO-ICH, 2009. Register of Best Safeguarding Practices.
(unesdoc.unesco.org).
UNIDROIT (the International Institute for the Unification of Private Law)
Convention on Stolen or Illegally Exported Cultural Objects.
Situs Internet:
Intangible Cultural Heritage List: http://www.unesco.org/culture/ich/en/lists/
The Wayang Puppet Theatre: http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/00063
The Indonesian Kris: http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/00112
Indonesian Batik: http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/00170
Indonesian Angklung: http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/00393
Intangible-Cultural-Heritage-List:
http://en.wikipedia.org/wiki/UNESCO_Intangible_Cultural_Heritage_Lists
#cite_note-8
Perlindungan Musik Angklung: http://nasional.vivanews.com/news/read/86408-
melindungi_musik_angklung