skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii...

151
i SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN Oleh : HENNY MUSTIKA SANTI NIM : 201502054 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2019

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

i

SKRIPSI

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA

MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA

PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN

Oleh :

HENNY MUSTIKA SANTI

NIM : 201502054

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2019

Page 2: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

ii

SKRIPSI

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA

MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA

PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN

Diajukan untuk memenuhi

Salah satu persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh :

HENNY MUSTIKA SANTI

NIM : 201502054

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2019

Page 3: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

iii

Page 4: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

iv

Page 5: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

v

Page 6: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Henny Mustika Santi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan Tanggal Lahir : Madiun, 24 Juni 1991

Agama : Islam

Alamat : Desa Jatisari RT.08 RW.02 Kecamatan Geger

Kabupaten Madiun

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan : 1. SDN JATISARI 2 (1997-2003)

2. SMPN 1 GEGER (2003-2006)

3. SMAN 1 DAGANGAN (2006-2009)

4. STIKES BHAKTI HUSADA MULIA

MADIUN (2015-SEKARANG)

Riwayat Pekerjaan : Belum Bekerja

Page 7: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dan do‟a

dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat

waktu. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya banyak bersyukur

dan terima kasih ku persembahkan kepada:

Allah SWT, karena atas izin dan karunianyalah maka skripsi ini dapat

dibuat dan selesai tepat waktu. Puji syukur yang tak terhingga pada

Tuhan penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan segala do‟a.

Kedua orang tuaku Bapak Suroto dan Ibu Sri Lestari terima kasih yang

telah memberikan dukungan moril maupun materi serta do‟a yang tiada

kata seindah lantunan do‟a dan tiada do‟a yang paling khusuk selain

do‟a yang terucap dari orang tua. Ucapan terima kasih saja takkan

pernah cukup untuk membalas kabaikan orang tua, karena itu terimalah

persembahan bakti dan cintaku untuk kalian bapak ibu.

Mas Herlian, Mbak Neli, Mbak Rozalina, Adikku Hendra dan Suamiku

Taufan Adhi Pratama yang telah memberi semangat, do‟a dan

dukungan tanpa henti. Serta teruntuk Putriku tercinta Avanti Velishia

Azzahra Terima kasih telah menjadi seseorang yang memberikan

kekuatan dan semangat untuk mama.

Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Bapak Cholik Harun R, M.Kes dan Bapak Priyoto, S.Kep., Ns., M.Kes,

selaku pembimbing tugas akhir saya, terima kasih banyak sudah

dibantu selama ini. Serta tidak lupa saya ucapkan kepada Bapak Edy

Bachrun, S.KM., M.Kes selaku penguji skripsi saya. Tidak lupa saya

ucapkan terima kasih kepada dosen Prodi Keperawatan dan seluruh

dosen Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun atas semua ilmu, didikan

dan bimbingan yang telah diberikan.

Page 8: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

viii

Sahabat-sahabatku

Terima kasih kepada sahabat-sahabatku Mega, Vera, Ratih, Pricyl,

Nickma, Susi, Ridwan, Sofyan, Ilham, Febrian, Donat, Rika. Terima

kasih sudah memberi dukungan, semangat, motivasi dan bantuannya

selama ini. Terima kasih sudah menjadi tempat berkeluh kesah. Semoga

keakraban kita akan selalu terjaga dan kita tidak akan pernah

melupakan semuanya. Love and miss you more guys.

Keperawatan 8B

Teman-temanku satu angkatan Prodi Keperawatan tahun 2015 yang

tidak mungkin saya sebutkan satu persatu terima kasih atas

kekompakan, kegilaan dan kejahilan selama di kelas.

Serta almamaterku SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Page 9: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

ix

ABSTRAK

Henny Mustika Santi

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA

MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP

PERUBAHANKADAR ASAM URAT (URIC ACID) PADA

PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS GEGER KABUPATEN MADIUN

130 halaman + 12 tabel + 5 gambar + 19 lampiran

Hiperurisemia menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin

banyak. Penderita hiperurisemia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun pada tahun 2016 penderita hiperurisemia

sebanyak 223 orang, tahun 2017 sebanyak 241 orang dan pada tahun 2018

sejumlah 264 orang. Selain pengobatan farmakologi juga tersedia pengobatan non

farmakologi dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang diduga mampu

menurunkan kadar asam urat seperti buah sirsak dan nanas. Sirsak dan nanas

mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang menghambat pembentukan

enzim xanthine oksidase yang akan menjadi asam urat, selain itu vitamin C juga

mampu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine, sehingga kadar asam urat

dalam darah akan berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

adanya perubahan dari pemberian jus sirsak dan jus nanas terhadap kadar asam

urat pada penderita Hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun.

Desain penelitian menggunakan Quasi – Experimental dengan Two Group

Pretest – Posttest Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan

Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang dari populasi

sebanyak 264 orang, 18 sebagai kelompok intervensi dan 18 sebagai kelompok

kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah test asam urat Autocheck GCU. Analisa

data menggunakan Wilcoxon dan Independent t – test.

Hasil analisa menunjukkan terdapat perbedaan kadar asam urat pada

kelompok jus sirsak (p=0,000) dengan rerata selisih penurunan kadar asam urat

1,60 mg/dl dan kelompok jus nanas (p=0,000) dengan rerata selisih penurunan

kadar asam urat 1,16 mg/dl. Dari hasil rerata selisih kadar asam urat, jus sirak

menunjukkan lebih efektif menurunkan kadar asam urat dari pada jus nanas.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peningkatan informasi tentang upaya

penurunan kadar asam urat sangat diperlukan. Masyarakat diharapkan dapat lebih

memilih menggunakan jus sirsak atau jus nanas dalam upaya menurunkan kadar

asam urat.

Kata Kunci: Kadar Asam Urat, Jus Sirsak, Jus Nanas

Page 10: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

x

ABSTRACT

Henny Mustika Santi

THE DIFFERENCE IN EFFECTIVENESS OF SOURSOP JUICE (ANNONA

MURICATA) AND PINEAPPLE JUICE (ANANAS COMOSUS) IN

CHANGING THE LEVEL OF URIC ACID FOR PATIENT

WITH HYPERURICEMIA AT GEGER HEALTH

CENTER, MADIUN REGENCY

130 pages, 12 tables, 5 pictures and 19 enclosures

Hyperuricemia has become a health problem for many people. Patients with

hyperuricemia has been increasing every year. At Geger Healt Center Madiun

regency, in 2016 223 patients have been identified with hyperuricemia and 241

patients in 2017, as well as 264 patients in 2018. Besides pharmacology

treatment, non pharmacology treatment also available to treat this condition by

using plant based treatment that will decrease the level of uric acid such as

soursop and pineapple. Both soursop and pineapple contain vitamin C as an

antioxidant that inhibits the formation of xanthine oxidase enzyme which will

become uric acid. In addition, vitamin C also able to increase uric acid excretion

through urine that will result to uric acid levels in the blood to decrease. The

purpose of this study is to determine the changes of uric acid level in using

soursop juice and pineapple juice for patients with Hyperuricemia at Geger

Health Center, Madiun Regency.

This research used the Quasi-Experimental research method with the Two

Group Pretest – Posttest Control Group. The sampling technique used Purposive

Sampling with a total sample of 36 people drawn from a population of 264 people

with 18 as an intervention group and 18 as a control group. The measuring

instrument use disthe Autocheck GCU uric acid test. Data analysis using

Wilcoxon and Independent t-test.

The result showed that there is a difference in uric acid level of soursop

juice group (p=0,000) with a mean difference in the decrease in urid acid level of

1.60 mg/dl, as for the pineapple juice group (p=0,000) with a mean difference in

the decrease of urid acid level of 1,16 mg/dl. To conclude, compared to pineapple

juice, the soursop juice showed more effective result in decreasing the uric acid

level.

In conclusion, based on the study above, increasing information about the

effort in decreasing the level of uric acid is very necessary. More over, the society

is expected to prefer the use of soursop juice or pineapple juice in order to reduce

uric acid level.

Keywords: Uric Acid Levels, Soursop Juice, Pineapple Juice

Page 11: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xi

DAFTAR ISI

Sampul Depan .......................................................................................................... i

Sampul Dalam ......................................................................................................... ii

Lembar Persetujuan ................................................................................................ iii

Lembar Pengesahan ................................................... Error! Bookmark not defined.

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................. v

Halaman Persembahan .......................................................................................... vii

Abstrak .................................................................................................................. ix

Abstract ................................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................... xi

Daftar Tabel ......................................................................................................... xiv

Daftar Gambar ....................................................................................................... xv

Daftar Lampiran ................................................................................................... xvi

Daftar Singkatan.................................................................................................. xvii

Daftar Istilah....................................................................................................... xviii

Kata Pengantar ..................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

1.3 Tujuan penelitian ................................................................................................. 5

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis...................................................................................... 6

2.4.1 Manfaat Praktis ....................................................................................... 6

1.5 Keaslian Penelitian .............................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asam Urat ............................................................................................................ 9

2.1.1 Definisi Asam Urat ................................................................................. 9

2.1.2 Etiologi Peningkatan Asam Urat .......................................................... 10

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat ........................ 11

Page 12: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xii

2.1.4 Penyakit/Masalah Yang Berhubungan Dengan Asam Urat .................. 14

2.1.5 Klasifikasi Hiperurisemia ..................................................................... 17

2.1.6 Tahap-tahap Penyakit Asam Urat ......................................................... 17

2.1.7 Patofisiologi .......................................................................................... 19

2.1.8 Perbedaan Asam Urat dengan Penyakit Radang Sendi Lain ................ 24

2.1.9 Pemeriksaan Asam Urat ....................................................................... 27

2.1.10 Pengobatan Asam Urat secara Farmakologis ....................................... 28

2.1.11 Pengobatan Asam Urat secara Non Farmakologis ............................... 30

2.1.12 Cara Pengukuran Kadar Asam Urat Menggunakan Metode Stik ......... 33

2.1.13 Pencegahan Asam Urat ......................................................................... 34

2.2 Buah Sirsak (Annona muricata) ........................................................................ 36

2.1.1 Jenis-jenis Sirsak .................................................................................. 37

2.1.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Buah Sirsak ....................................... 40

2.1.3 Teknik Pemberian Jus Sirsak ................................................................ 42

2.3 Buah Nanas (Ananas comosus) ......................................................................... 43

2.3.1 Jenis-jenis Nanas .................................................................................. 43

2.3.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Buah Nanas ....................................... 46

2.3.3 Teknik Pemberian Jus Nanas ................................................................ 48

2.4 Cara Kerja Jus Sirsak dan Jus Nanas Menurunkan Kadar Asam Urat .............. 49

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................................ 51

3.2 Hipotesis ............................................................................................................ 54

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................................... 55

4.2 Populasi dan Sampel .......................................................................................... 56

4.2.1 Populasi ................................................................................................ 56

4.2.2 Sampel .................................................................................................. 56

4.2.3 Kriteria Sampel ..................................................................................... 58

4.3 Teknik Sampling ............................................................................................... 59

4.4 Kerangka Kerja Penelitian ................................................................................. 60

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ..................................... 61

4.5.1 Variabel Penelitian................................................................................ 61

4.5.2 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 61

4.6 Instrumen Penelitian .......................................................................................... 62

Page 13: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xiii

4.6.1 Kelompok bahan pembuatan terapi ...................................................... 62

4.6.2 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ........................................ 62

4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................. 63

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................................. 63

4.9 Pengolahan Data ................................................................................................ 65

4.10 Analisa Data ...................................................................................................... 67

4.11 Etika Penelitian .................................................................................................. 69

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian .............................................................................. 71

5.2 Hasil Penelitian .................................................................................................. 73

5.2.2 Data Umum ........................................................................................... 73

5.2.2 Data Khusus Responden ....................................................................... 75

5.3 Pembahasan ........................................................ Error! Bookmark not defined.

5.3.1 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Sirsak ............ 78

5.3.2 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Nanas ............ 81

5.3.3 Efektivitas Pemberian Jus Sirsak dan Jus Nanas Terhadap Perubahan

Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun .................................................. 83

5.4 Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 86

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 87

6.2 Saran .................................................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 90

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................75

Page 14: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Perbedaan Efektivitas Pemberian

Jus Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus Nanas (Ananas

Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric

Acid) ................................................................................

8

Tabel 2.1 Kandungan Dalam 100 gram Buah Sirsak (Annona

muricata) ..........................................................................

41

Tabel 2.2 Kandungan Dalam 100 gram Buah Nanas (ananas

comosus) ..........................................................................

47

Tabel 4.1 Skema Desain Penelitian ................................................. 56

Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel ......................................... 61

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Berdasarkan Usia Pada Bulan Mei – Juni 2019 di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun .....

73

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Bulan Mei – Juni 2019

di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun

74

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Berdasarkan Pendidikan Pada Bulan Mei – Juni 2019 di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun .....

74

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

Berdasarkan Pendidikan Pada Bulan Mei – Juni 2019 di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun .....

75

Tabel 5.5 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus

Sirsak Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger .............................................................

76

Tabel 5.6 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus

Nanas Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger .............................................................

77

Tabel 5.7 Kadar Asam Urat Antara Kelompok Jus Sirsak dan Jus

Nanas Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger .............................................................

78

Page 15: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 WOC Hiperurisemia ....................................................... 22

Gambar 2.2 WOC Metabolisme Asam Urat ....................................... 23

Gambar 2.3 WOC Jus Sirsak dan Jus Nanas Menurunkan Kadar

Asam Urat .......................................................................

50

Gambar 3.1 Kerangka konsep Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus

Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus Nanas (Ananas

Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat

(Uric Acid) Pada Penderita Hiperurisemia Di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun.....

52

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian .............................................. 60

Page 16: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ......................................................... 93

Lampiran 2 Surat Keterangan Selesain Penelitian .............................. 96

Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden ...................... 97

Lampiran 4 Pernyataan Menjadi Responden ...................................... 98

Lampiran 5 Lembar Kuesioner Responden ......................................... 99

Lampiran 6 SOP Pemberian Jus& Cara Pembuatan ........................... 100

Lampiran 7 Lembar Observasi ............................................................ 104

Lampiran 8 Lembar Tabulasi Makanan Responden ........................... 106

Lampiran 9 Lembar Tabulasi Data Kadar Asam Urat ........................ 110

Lampiran 10 Jadwal Pemberian Jus....................................................... 112

Lampiran 11 Distribusi Frekuensi ......................................................... 114

lampiran 12 Hasil Uji Normalitas ........................................................ 118

Lampiran 13 Hasil Uji Statistik Wilcoxon Kelompok Jus Sirsak ........ 119

Lampiran 14 Hasil Uji Statistik Wilcoxon Kelompok Jus Nanas ........ 120

Lampiran 15 Hasil Uji Statistik Independent t – test Kelompok Jus

Sirsak dan Jus Nanas .......................................................

121

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ................................................... 122

Lampiran 17 Lembar Konsultasi Bimbingan ........................................ 123

Lampiran 18 Jadwal Penyusunan Skripsi .............................................. 127

Lampiran 19 Lembar Revisi Skripsi ..................................................... 128

Page 17: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xvii

DAFTAR SINGKATAN

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

KEMENKES : Kementrian Kesehatan

OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid

IXO : Inhibitor Xanthine Oxidase

RAA : Renin Angiotensin Aldosteron

LVH : Left Ventrikel Hypertropy

TGT : Toleransi Glukosa Terganggu

GLUT-9 : Glucose Transporter-9

WOC : Web Of Causation

OHT : Obat Herbal Terstandart

BPOM : Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Page 18: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xviii

DAFTAR ISTILAH

Allopurinol : Obat asam urat

Ananas Comosus : Nanas

Annona Muricata : Sirsak

Arthritis : Peradangan persendian

Autocheck GCU : Merk alat cek kadar asam urat

Coding : Pemberian kode

Dependent Variable : Variabel terikat

Drop Out : Subjek cadangan pada penelitian

Fitofarmaka : Obat yang dibuat dari bahan alami

Gout : Penyakit akibat asam urat tinggi

Hiperurisemia : Peningkatan kadar asam urat darah

Hipoxanthine : Enzim hypoxanthine

Independent Variable : Variabel bebas

Inform Concent : Lembar persetujuan menjadi responden

Pre-test : Sebelum dilakukan test

Post-test : Sesudah dilakukan test

Reinforcement : Pemberian ulang informasi

Sampling : Sampel

Simplisia : Herbal dalam bentuk asli berupa daun, akar,

batang, bunga maupun biji-bijian

Tabulating : Penyusunan data dalam bentuk tabel

Uji Paired t-test : Saling berhubungan

Uric acid : Asam urat

Xanthine Oksidase : Enzim flavoprotein dan molibdenum

Page 19: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan skripsi dengan judul

“Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus Nanas

(Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid) Pada

Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun”.

Adapun maksud penulis menyusun skripsi ini adalah memenuhi persyaratan

dalam penyelesaikan Pendidikan Sarjana Keperawatan di STIKES BHAKTI

HUSADA MULIA MADIUN.

Tersusunnya skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, saran, dan

dukungan moral kepada penulis. Oleh karena itu, penulis dengan setulus hati

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drg. Sunu Setyowati selaku Kepala Puskesmas Geger Kabupaten Madiun

yang telah memberi izin untuk penelitian ini.

2. Bapak Zaenal Abidin, S.KM., M.Kes selaku Ketua STIKES Bhakti

Husada Mulia Madiun yang telah memberi izin untuk penelitian ini.

3. Ibu Mega Arianti Putri, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Prodi

Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun yang telah memberi

izin untuk penelitian ini.

4. Cholik Harun R, M.Kes selaku Pembimbing 1 yang selalu membimbing

dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.

5. Priyoto, S.Kep., Ns., M.Kes selaku Pembimbing 2 yang selalu

membimbing dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.

6. Seluruh Staf Puskesmas Geger yang telah memberikan ijin dan

kesempatan untuk melakukan penelitian.

7. Keluarga tercinta yang telah memberi dorongan, doa dan semangat tanpa

henti.

8. Responden yang telah berperan dalam penelitian ini.

Page 20: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

xx

9. Teman-teman yang telah memberi dorongan dan semangat dalam

penyusunan skrisi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis sampaikan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Madiun, Juli 2019

Penulis

Henny Mustika Santi

201502054

Page 21: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuntutan pekerjaan yang banyak menyita waktu dan harus bergerak cepat,

menyebabkan seseorang tidak sempat untuk mengatur pola hidup dan pola makan

yang baik. Pola makan yang serba cepat dan instan, menjadikan seseorang kurang

memperhatikan asupan-asupan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tidak disadari

ternyata makanan yang dikonsumsi merupakan sumber timbulnya penyakit

termasuk peningkatan kadar asam urat. Ditambah lagi banyak orang yang tidak

menyadari kalau dia sudah terkena penyakit asam urat lantaran gejala asam urat

memiliki kesamaan dengan gejala rematik atau penyakit rematik (Safitri, 2012).

Data World Health Organization (WHO) memperkirakansekitar 335 juta

orang di dunia mengalami asam urat tinggi (Bobaya, 2016). Prevalensi

hiperurisemia di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas 2007 sebanyak 11,9% dan

di Jawa Timur adalah 12,1% (Kemenkes RI, 2007). Hasil riskesdas 2013

mengungkapkan bahwa prevalensi hiperurisemia di Indonesia adalah 14% dan di

Jawa Timur adalah 24,7% (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan hasil Riskesdas

2018 prevalensi hiperurisemia di Indonesia sebanyak 18,9% dan di Jawa Timur

sebanyak 26,1% (Kemenkes RI, 2018). Menurut profil kesehatan Kabupaten

Madiun ditemukan 9.750 kasus tentang penyakit pada sistem otot termasuk sendi

yang banyak dilayani pada puskesmas (Profil kesehatan Kabupaten Madiun,

2016). Di Kabupaten Madiun berdasarkan data dari DINKES Kabupaten Madiun

Page 22: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

2

pada tahun 2018 kasus asam urat tertinggi di wilayah Puskesmas Geger sebanyak

264 orang, di Puskesmas Pilangkenceng sebanyak 256 orang, dan di Puskesmas

Balerejo sebanyak 247 orang. Di laboratorium Puskesmas Geger tahun 2018

terdapat hasil lab tertinggi yaitu glucosa, cholesterol, dan uric acid. Berdasarkan

data laboratorium Puskesmas Geger Kabupaten Madiun pada tahun 2016

penderita hiperurisemia sebanyak 223 orang, pada tahun 2017 penderita

hiperurisemia sebanyak 241 dan sedangkan tahun 2018 penderita hiperurisemia

sejumlah 264 orang. Dari hasil study pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 10

Januari 2019 dengan melakukan wawancara kepada 10 orang dengan

hiperurisemia, dimana mayoritas hanya memeriksakan diri ketika sudah

mengalami nyeri sendi, 9 dari 10 orang tidak mengetahui bahwa jus sirsak dan jus

nanas mampu menurunkan kadar asam urat tinggi.

Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Asam urat yang

beredar dalam tubuh manusia diproduksi sendiri oleh tubuh (asam urat endogen)

dan berasal dari makanan (asam urat eksogen). Sekitar 80-85% asam urat

diproduksi sendiri oleh tubuh, sedangkan sisanya berasal dari makanan. Perlu

diketahui, kadar asam urat normal wanita dewasa 2,4-5,7 mg/dL, pria dewasa 3,4-

7,0 mg/dL dan anak-anak 2,8-4,0 mg/dL (Lingga, 2012). Ada beberapa faktor

yang turut mempengaruhi naiknya kadar asam urat dalam tubuh, diantaranya

adalah mengonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut,

daging,dan minuman beralkohol, beberapa kondisi medis seperti kadar lemak,

kolesterol yang tinggi, penyakit ginjal, dll; obat-obatan seperti niacin dan diuretik,

riwayat keluarga dan jenis kelamin (Noormindhawati, 2013). Komplikasi tersebut

Page 23: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

3

diantaranya adalah penyakit batu ginjal, kerusakan sendi, penyakit jantung,

hipertensi, diabetes mellitus. Pada penderita asam urat yang disebabkan karena

penurunan fungsi ginjal, ginjal tidak mampu mengekskresi asam urat pada darah

sehingga asam urat menumpuk, maka tidak bisa diberikan terapi untuk

menurunkan kadar asam urat tanpa terapi untuk ginjalnya juga. Sedangkan pada

penderita asam urat yang disebabkan karena mengonsumsi makanan tinggi purin

tanpa menderita gangguan fungsi ginjal, bisa diberikan terapi untuk menurunkan

kadar asam urat saja.

Pengobatan untuk mengatasi asam urat bisa dilakukan secara farmakologis

dan non farmakologis. Pengobatan asam urat secara farmakologis memiliki dua

tujuan utama, yaitu penanggulangan radang sendi yang sakit dan pengendalian

kadar asam urat dalam tubuh agar stabil. Pengendalian kadar asam urat terbagi

dua, yaitu penurunan kadar asam urat dengan mempercepat atau meningkatkan

pengeluaran asam urat lewat kemih dan penurunan kadar asam urat dengan

menekan produksinya. Ada tiga jenis obat yang digunakan untuk mencapai tujuan

tersebut. Pertama, untuk mengatasi peradangan sendi digunakan kelompok obat

anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Kedua, untuk meningkatkan pengeluaran

asam urat digunakan kelompok obat inhibitor xanthine oxidase (IXO). Ketiga,

untuk menghambat produksi asam urat digunakan kelompok obat urikosurik

(Sutanto, 2013). Pengobatan non farmakologis bisa didapatkan dengan

memanfaatkan tanaman disekitar, seperti sirsak dan nanas. Buah sirsak dan buah

nanas mengandung banyak senyawa yang dibutuhkan dalam menumpas asam

urat, buah sirsak dan nanas mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga

Page 24: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

4

dapat membantu meningkatkan ekskresi (pembuangan) asam urat melalui urine.

Dengan kemampuan ini, kadar asam urat dalam tubuh bisa berkurang.

Menurut penelitian Yuli Yantina (2016) menyatakan bahwa ada pengaruh

konsumsi jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah dengan rata-

rata penurunannya adalah 6,7 mg/dl. Menurut penelitian Yuanita Syaiful (2017)

menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian jus sirsak

terhadap penurunan kadar asam urat. Menurut penelitian Heni Maryati (2014)

mengalami penurunan kadar asam urat dengan rata-rata kadar asam urat dalam

darah sebesar 8.2 mg/dL dan pada responden kelompok kontrol tanpa perlakuan

sebanyak 16 orang 12 diantaranya mengalami peningkatan dan 2 mengalami

penurunan sehingga rata-rata kadar asam urat dalam darah sebesar 9,7 mg/dL.

Sedangkan menurut penelitian Desi Alvionita Vivit Dwi Sevilia, Mumpuni

Dwiningtyas (2014) menyatakan penurunan kadar asam urat dengan rata-rata

penurunannya adalah 8,4 mg/dL.

Mineral utama yang terkandung pada 100 gr buah sirsak adalah fosfor 27

mg, kalsium 14 mg, keunggulan sirsak terdapat pada lemak yang terkandung

sangat sedikit hanya 0,3 mg, natrium yang rendah yaitu 14 mg sehingga baik

untuk kesehatan, kalium yang tinggi yaitu 278 mg, selain itu vitamin C dalam

buah sirsak juga bisa menghindari resiko terkena asam urat. Vitamin C dikatakan

para ahli bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah (Hasnawati, 2012). Selain

itu Bromelin adalah enzim yang diekstrak dari buah nanas, merupakan cyteine

proteinase yang bermanfaat sebagai anti inflamasi. Kemampuannya untuk

menghambat inflamasi sendi sangat menjanjikan. Menurut Walker A.F. et al

Page 25: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

5

(2002), suplementasi bromelin efektif untuk mereduksi nyeri akibat gout (Lingga,

2012). Enzim bromelin di dalam jus nanas mampu menyembuhkan asam urat. Jus

nanas juga mengandung banyak vitamin C serta kalium. Vitamin C berfungsi

sebagai antioksidan, yakni untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai

penyakit, kalium berperan sebagai menjaga kesehatan otot tubuh

(Noormindhawati, 2013).

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih

lanjut mengenai “Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata)

Dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric

Acid) Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Geger

Kabupaten Madiun”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti menyusun rumusan

masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Apakah ada perbedaan efektivitas pemberian

jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat pada penderita

hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun?”

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektivan pemberian

jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat pada penderita

hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun.

Page 26: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

6

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi signifikansi perbedaan kadar asam urat sebelum dan

sesudah pemberian jus sirsak

2. Mengidentifikasi signifikansi perbedaan kadar asam urat sebelum dan

sesudah pemberian jus nanas

3. Menganalisis signifikansi perubahan kadar asam urat antara pemberian

jus sirsak dan jus nanas.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk menambah

wawasan peneliti dan meningkatkan kemampuan penelitian dalam

mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperoleh untuk dijadikan

sumber informasi.

2.4.1 Manfaat Praktis

1. Bagi Pelayanan Kesehatan

Pemberian jus sirsak dan jus nanas diharapkan sebagai masukan bagi

pelayanan kesehatan untuk memberikan penyulihan.

2. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada penderita

asam urat, mengenai pengaruh jus sirsak dan jus nanas terhadap

penurunan kadar asam urat di dalam tubuh. Informasi tersebut

Page 27: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

7

diharapkan dapat membantu masyarakat yang menderita asam urat agar

lebih patuh dalam mengkonsumsi jus sirsak dan jus nanas.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian yang diadakan hendaknya pengembangan pengetahuan

dalam pendidikan dan perlengkapan bahan pustaka tentang perbedaan

efektivitas jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat.

Menjadi referensi tambahan untuk institusi pendidikan.

4. Bagi Responden

Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan responden dapat

melakukannya sendiri mengkonsumsi jus sirsak dan jus nanas untuk

menurunkan kadar asam urat.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang diadakan merupakan hasil pemberdayaan upaya mencari

manfaat bagi diri dan masyarakat pada umumnya, peneliti berharap suatu

saat akan ada penelitian tentang jus sirsak dan jus nanas dengan metode

yang lebih baik lagi dimana dari segi sample diharapkan dapat lebih

besar lagi dan waktu yang digunakan juga diharapkan lebih lama agar

hasilnya lebih maksimal.

Page 28: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

8

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak

(Annona Muricata) Dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap

Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid).

Penelitian

(Tahun) Judul Penelitian Design Studi Variabel Hasil

Heni

Maryati

(2013)

Pengaruh Konsumsi

Jus Buah Sirsak

Terhadap Penurunan

Kadar Asam Urat

Dalam Darah Pada

Penderita Gout Artritis

Pria Usia 46-50

Tahun.

Penelitian ini

menggunakan

design

eksperimen

semu pre-test

dan post-test

dengan

pendekatan

kuantitatif.

Variable

independen: jus

sirsak

Variable

dependen: asam

urat

Terdapat

pengauh

pemberian jus

sirsak terhadap

perubahan

kadar asam urat

dalam darah.

Yuli

Yantina

(2016)

Pengaruh Pemberian

Jus Sirsak Terhadap

Penurunan Kadar

Asam Urat Di Dusun

III Taqwasari Desa

Natar Kecamatan

Natar Kabupaten

Lampung Selatan.

Penelitian ini

dengan design

eksperimen

semu dengan

rancangan Pre-

test Post-test

one group

design dengan

pendekatan

kuantitatif.

Variable

independen: jus

sirsak

Variable

dependen: asam

urat

Terdapat

pengauh

pemberian jus

sirsak terhadap

perubahan

kadar asam urat

dalam darah.

Yuanita

Syaiful

(2017)

Pengaruh Pemberian

Jus Sirsak (Annona

Muricata L) Terhadap

Penurunan Kadar

Purin Pada Penderita

Asam Urat Di Desa

Jubel Kidul

Lamongan.

Penelitian ini

menggunakan

design pre

eksperimental

dengan

rancangan one

group pre-test

post-test

Variable

independen: jus

sirsak

Variable

dependen: kadar

purin

Terdapat

pengauh

pemberian jus

sirsak terhadap

perubahan

kadar asam urat

dalam darah.

Desi

Alvionita

Vivit Dwi

Sevilia

(2014)

Pengaruh Konsumsi

Jus Nanas Terhadap

Penurunan Kadar

Asam Urat Pada

Lansia Di UPT Panti

Werdha Mojopahit

Mojokerto.

Penelitian ini

menggunakan

design pre

eksperimen

dengan

rancangan one

group pre-test

post-test

Variable

independen: jus

nanas

Variable

dependen: asam

urat

Terdapat

pengauh

pemberian jus

nanasterhadap

perubahan

kadar asam urat

dalam darah.

Page 29: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

9

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian saya yang berjudul

“Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus Nanas

(Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid) Di UPT

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun”. Jenis penelitian kuantitatif menggunaan

Quasi Eksperiment Design dengan rancangan Two Group Pre-test Post-test with

Control Group. Pada penelitian ini variabel independennya yaitu jus sirsak dan jus

nanas, untuk variabel dependennya yaitu kadar asam urat.

Page 30: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asam Urat

2.1.1 Definisi Asam Urat

Asam urat merupakan asam berbentuk kristal putih, tidak berasa dan tidak

berbau, memiliki sifat sulit larut di dalam air, dan merupakan hasil akhir dari

proses metabolisme purin. Kadar asam urat yang normal pada pria dan wanita

ternyata berbeda. Pada pria biasanya antara 3,5 – 7 mg/dL, sedangkan wanita kira-

kira 2,6 – 6 mg/dL dan dikatakan tinggi lebih dari 7 untuk pria dan 6 untuk

wanita, rendahnya kurang dari 3,5 untuk pria dan kurang dari 2,6 untuk wanita

(Noormindhawati, 2013).

Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Asam urat yang

beredar di dalam tubuh manusia diproduksi sendiri oleh tubuh (asam urat

endogen) dan berasal dari makanan (aam urat eksogen). Sekitar 80 – 85% asam

urat diproduksi sendiri oleh tubuh, sedangkan sisanya berasal dari makanan

(Lingga, 2012).

Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam urat

ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine dalam kondisi normal.

Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu mengeluarkan zat asam urat

secara seimbang sehingga terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam urat

ini akhirnya menumpuk dan tertimbun pada persendian-persendian di tempat

lainnya termasuk di ginjal dalam bentuk kristal-kristal (Safitri, 2012).

Page 31: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

10

2.1.2 Etiologi Peningkatan Asam Urat

Meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh konsumsi

makanan berpurin tinggi. Makanan-makanan tersebut diantaranya daging, jeroan,

dan seafood, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Dampak dari proses

pembuangan asam urat terhambat karena gangguan fungsi ginjal, ginjal tidak

rusak, tetapi kemampuannya membuang asam urat berkurang. Hal ini terjadi

karena faktor keturunan. Selain itu penggunaan obat dapat berpengaruh juga

dalam menghambat pembuangan asam urat dari dalam tubuh. Obat-obatan

tersebut antara lain obat untuk darah tinggi, obat mengandung niasin, dan aspirin

(Sutanto, 2013).

Menurut Noormindhawati (2013), penyebab hiperuricemia dikelompokkan

menjadi tiga, yaitu.

1. Hiperuricemia primer, disebabkan adanya kelainan molekular (99%)

yang mengakibatkan underexcretion (80% - 90%) dan overproduction

(10% – 20%). Underexcretion disebabkan oleh gangguan ginjal maupun

faktor genetik. Kelainan genetik yang bisa menyebabkan underexcretion

adalah penurunan fungsi ginjal dalam proses pengeluaran asam urat. Bisa

pula disebabkan oleh kelainan enzim spesifik, akan tetapi jumlahnya

hanya sekira 1%.

2. Hiperuricemia sekunder, disebabkan oleh konsumsi makanan yang

berkadar purin tinggi.

Page 32: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

11

3. Hiperuricemia idiopatik, penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Entah karena kelainan genetik, anatomi, atau fisiologi, tidak ada satu

indikator pun yang bisa mengungkapkan dengan jelas.

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat

Menurut Ariani (2016), ada beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya

kadar asam urat di dalam tubuh, diantaranya adalah makanan, minuman keras,

minuman dengan kadar gula tinggi, beberapa kondisi medis, obat-obatan, riwayat

keluarga, serta jenis kelamin. Berikut uraiannya:

1. Faktor makanan

Makanan yang kaya akan zat purine dapat meningkatkan kadar asam urat

di dalam tubuh, makanan yang dimaksud adalah:

a. Jeroan

Bagian yang tergolong jeroan ini meliputi jantung, ginjal, otak, dan

hati.

b. Makanan laut

Makanan laut ini tentu banyak ragamnya, dan tidak semua memicu

terjadinya penyakit asam urat. Adapun makanan laut yang dapat

meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yaitu kerang-kerangan

dan ikan yang berminyak.

Page 33: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

12

c. Daging merah

Daging merah juga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi

lebih tinggi. Daging-daging yang dimaksud diantaranya adalah

daging babi, daging sapi, dan daging kambing.

2. Minuman keras

Jika terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, maka produksi asam

urat di dalam hati akan meningkat, selain itu unsur alkohol juga dapat

mengurangi ekskresi asam urat melalui urine. Jenis minuman keras yang

harus diwaspadai antara lain bir dan spirit. Terutama bir, bir mengandung

purin yang tinggi. Sedangkan untuk wine, minuman ini tidak

meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat secara signifikan

asalkan diminum hanya satu atau dua gelas per hari.

3. Minuman dengan kadar gula tinggi

Menurut sebuah penelitian, minuman ringan manis ataupun minuman

yang mengandung fruktosa tinggi dapat meningkatkan resiko terkena

penyakit asam urat. Sementara minuman ringan yang kandungan gulanya

rendah, tidak membuat seseorang terkena penyakit ini.

4. Kondisi medis

Ada beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko penyakit

asam urat. Artinya seseorang akan rentan terserang gout jika dirinya

memiliki atau sedang mengidap penyakit seperti berikut.

a. Kadar lemak dan kolesterol yang tinggi dalam darahnya.

b. Penyakit ginjal.

Page 34: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

13

c. Osteoatritis pada tangan, lutut dan kaki.

d. Diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

e. Tekanan darah tinggi

5. Obat-obatan

Meningkatnya kadar asam urat serta risiko terkena asam urat dapat

disebabkan oleh beberapa jenis obat, diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Niacin

Niacin yaitu obat yang digunakan untuk mengobati koolesterol

tinggi.

b. Diuretik

Diuretik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati tekanan

darah tinggi dan juga mengobati penumpukan cairan di dalam tubuh

yang tidak wajar. Obat-obatan pereda tekanan darah tinggi lainyya,

seperti obat penghambat saluran kalsium, obat penghambat enzim

pengubah angiotensin, dan obat penghambat beta.

6. Riwayat keluarga

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa penyakit asam urat merupakan

penyakit turunan. Dalam riset tersebut ditemukan bahwa satu dari lima

penderita memiliki seseorang anggota keluarga yang juga mengidap

penyakit yang sama.

7. Jenis kelamin

Resiko wanita pada masa subur untuk terkena serangan asam urat lebih

rendah dibandingkan dengan pria. Hal tersebut tidak terlepas dari peran

Page 35: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

14

hormon esterogen pada wanita yang mampu menurunkan kadar asam

urat dan memperlancar pembuangannya melalui ginjal. Sementara pada

pria, kadar asam urat di dalam tubuh mereka meningkat selama masa

puber, dan tetap lebih tinggi dari wanita hingga dewasa.

Ketika wanita memasuki masa menopause, mereka juga akan berisiko

terkena serangan asam urat, meski peningkatan kadar asam urat mereka

tidak setinggi pria.

2.1.4 Penyakit/Masalah Yang Berhubungan Dengan Asam Urat

Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas normal

menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ tubuh

lainnya. Penumpukan asam urat inilah yang membuat sendi sakit, nyeri dan

meradang. Pada kasus yang parah, penderita penyakit ini tidak bisa berjalan,

persendian terasa sangat sakit jika bergerak, mengalami kerusakan pada sendi, dan

cacat (Sutanto, 2013).

Adapun penyakit yang berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat

darah adalah

1. Penyakit Ginjal

Komplikasi sam urat yang paling umum adalah gangguan pada ginjal.

Hal ini terjadi pada penderita asam urat akut yang terlambat menangani

penyakitnya. Secara garis besar, gangguan pada ginjal yang disebabkan oleh

asam urat mencakup dua hal, yaitu terjadinya batu ginjal (batu asam urat)

dan risiko kerusakan ginjal (gagal ginjal). Batu asam urat terjadi pada

Page 36: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

15

penderita yang memilikinasam urat lebih tinggi dari 13 mg/dl. Asam urat

merupakan hasil buangan dri metabolisme tubuh melalui urine diproses di

ginjal, jika kadar di dalam darah terlalu tinggi maka asam urat yang

berlebihan akan membentuk kristal di dalam darah. Apabila jumlahnya

sangat banyak, akan mengakibatkan penumpukan dan pembentukan batu

ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung substansi yang

membentu kristal, seperti kalsium oksalat dan asam urat. Pada saat yang

sama, urine mungkin kekurangan substansi yang mencegah kristal menyatu.

Kedua hal ini menjadikannya sebuah lingkungan yang ideal untuk

terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal mungkin tidak menampakkan gejala

hingga batu ginjal tersebut bergerak di dalam ginjal atau masuk ke saluran

kemih (ureter), suatu saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung

kemih (Sutanto, 2013).

2. Hipertensi

Bila darah mengandung natrium maka darah mengandung banyak air.

Tingginya kadar garam akan meningkatkan volume darah. Volume darah

berbanding lurus dengan tekanan darah. Bila volume darah meningkat maka

meningkat pula tekanan darahnya. Ginjal juga merupakan tempat produksi

hormon Renin Angiotensin Aldosteron (RAA) dipengaruhi oleh saraf dan

tingginya kadar garam dalam darah. Bila kadar garam dalam darah tinggi,

maka ginjal akan melakukan serangkaian reaksi untuk mengeluarkan

aldosteron dan menyebabkan hipertensi (Ariani, 2016).

Page 37: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

16

3. Penyakit Jantung

Kadar asam urat yang tinggi dapat menimbulkan gangguan jantung.

Gangguan itu terjadi secara tidak langsung. Bila penumpukan asam urat

terjadi di pembuluh darah arteri maka akan mengganggu kerja jantung.

Selain itu, hipertensi sangat erat hubungannya dengan ginjal dan jantung.

Hipertensi yang berlangsung lam adapat menyebabkan LVH (Left Ventrikel

Hypertropy) yaitu pembengkakan ventrikel kiri pada jantung (Ariani, 2016).

4. Penyakit Diabetes Mellitus

Penelitian Meera dkk, tahun 2011 melaporkan hubungan

hiperurisemia dengan TGT diperantarai oleh mekanisme hiperinsulinemia

dan resistensi insulin. Resistensi insulin, hipoksia dan kematian sel dapat

menginduksi perubahan xanthine dengan bantuan air dan oksigen akan

berubah menjadi asam urat yang menghasilkan peroksida. Beberapa

penelitian melaporkan hiperurisemia berhubungan dengan stress oksidatif

yang terjadi pada sindrom metabolik. Insulin juga berperan dalam

meningkatkan reabsorbsi asam urat di tubuli proksimal ginjal. Sehingga

pada keadaan hiperinsulinemia terjadi peningkatan reabsorbsi yang akan

menyebabkan hiperurisemia. Glucose transporter-9 (GLUT-9) diduga

kerjanya dipengaruhi oleh insulin yang berperan dalam transpor asam urat

di membran apikal proksimal tubuli ginjal (Nasrul, 2012).

Page 38: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

17

2.1.5 Klasifikasi Hiperurisemia

Berdasarkan penyebabnya, hiperurisemia dapat diklasifikasikan menjadi

tiga (Fitriana dalam Setyarini, 2018).

1. Hiperurisemia primer, yakni hiperurisemia yang tidak disebabkan oleh

penyakit lain, biasanya berhubungan dengan kelainan molekul yang belum

jelas dan adanya kelainan enzim.

2. Hiperurisemia sekunder, merupakan hiperurisemia yang disebabkan oleh

penyakit atau penyebab lain.

3. Hiperurisemia idiopatik, yaitu hiperurisemia yang tidak jelas penyebab

primernya, tidak ada kelainan genetik, fisiologi serta anatomi yang jelas.

2.1.6 Tahap-tahap Penyakit Asam Urat

Menurut Teguh Sutanto (2013), proses menumpuknya kristal asam urat di

persendian yang menyebabkan penyakit asam urat terjadi dalam rentang waktu

yang cukup lama, proses tersebut terjadi selama bertahun-tahun. Secara umum,

perkembangan penyakit gout memiliki 4 tahapan, tahapan ini menjelaskan tingkat

keparahan serangan penyakit asam urat.

1. Tahap asimtomatik

Tahap asimtomatikadalah tahap awal terjadinya peningkatan kadar

asam urat yang tinggi di dalam darah (hiperurisemia) tanpa adanya nyeri

atau keluhan lain. penderita dengan kadar asam urat tinggi bisa tidak

merasakan apa-apa selama bertahun-tahun hingga serangan pertama asam

urat datang. Karena tidak menimbulkan gejala yang jelas, orang biasanya

Page 39: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

18

mengetahui bahwa dirinya mengalami hiperurisemia setelah melakukan test

darah untuk mengukur kadar asam urat di tubuhnya.

2. Tahap Akut

Pada tahap ini, kondisi hiperurisemia atau kondisi kadar asam urat

yang tinggi menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.

Kristal asam urat ini kemudian merangsang pelepasan berbagai mediator

inflamasi yang menimbulkan serangan akut. Pada tahap akut ini, serangan

penyakit gout datang mendadak. Saat serangan terjadi di malam hari,

biasanya penderita akan terbangun karena rasa sakit akibat meradangnya

sendi yang terserang. Serangan akut bersifat monoartikular (menyerang satu

sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas,

dan gangguan gerak dari sendi yang terserang mendadak (akut) yang

mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering menjadi

tempat serangan pertama adalah sendi pangkal jempol kaki. Kebanyakan

kasus, siang hari sampai menjelang tidur seseorang tidak memiliki keluhan

apa-apa, tetapi pada tengah malam penderita mendadak terbangun karena

rasa sakit yang amat sangat.

3. Tahap Interkritikal

Pada tahap ini, penderita tidak mengalami serangan asam urat sama

sekali. Tahap interkritikal adalah tahap jeda, bebas gejala. Tahap ini bisa

berlangsung dari 6 bulan hingga 2 tahun setelah serangan pertama terjadi.

Bahkan pada kasus lain, tahap interkritikal bisa berlangsung 5 sampai 10

tahun. Kebanyakan orang terkecoh, menganggap penyakit asam urat yang

Page 40: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

19

dideritanya sudah sembuh. Padahal, pada masa ini penyakit gout masih aktif

dan terus berkembang. Apabila perkembangan asam urat tidak dikelola

dengan baik maka bisa berakibat fatal.

4. Tahap Kronik (tofus)

Tahap kronik adalah tahap terakhir dar serangan penyakit gout, gejala dan

efek yang timbul bersifat menetap. Sendi yang sakit akan membengkak dan

membentuk seperti tonjolan/benjolan. Benjolan tersebut disebut tofus, yaitu

massa kristal urat yang tertimbun dalam jaringan lunak dan persendian

sudah sangat banyak. Umumnya, pada tahap ini penderita akan mengalami

nyeri sendi terus-menerus, luka dengan nanah putih di daerah yang terkena,

nyeri sendi simultan pada berbagai berbagai bagian tubuh, dan fungsi ginjal

memburuk. Persendian juga menjadi sangat sulit digerakkan dan kristal

asam urat tersebut berpotensi untuk membuat tulang di sekitar daerah

persendian menjadi rusak secara permanen dan cacat. Tofus paling sering

berkembang di siku, lutut, jari kaki, dan tendon achilles. Tahap kronik ini

umumnya terjadi setelah 10 tahun atau lebih dari waktu terjadinya serangan

pertama.

2.1.7 Patofisiologi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya kadar asam urat dalam

tubuh, diantaranya adalah mengonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan,

makanan laut, daging, dan minuman beralkohol, beberapa kondisi medis seperti

kadar lemak, kolesterol yang tinggi, penyakit ginjal, dll; obat-obatan seperti niacin

Page 41: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

20

dan diuretik, riwayat keluarga dan jenis kelamin. Dalam kondisi normal, tubuh

kita mengeluarkan asam urat dalam bentuk feses dan urine. Proses pembuangan

asam urat melalui urine berlangsung dalam tiga tahapan. Pertama, ultrafiltrasi.

Plasma darah berpindah dari glomerulus, kemudian menembus membran filtrasi,

lalu bergerak menuju ruang kapsula bowman. Ultrafiltrasi bisa terjadi karena

adanya perbedaan tekanan antara tekanan darah pada kapiler glomerulus, tekanan

hidrostatik cairan pada kapsula bowman, dan tekanan osmotik pada koloid darah.

Kedua, reabsorbsi tubular. Cairan dalam tubulus renalis berpindah menuju darah

yang terdapat dalam kapiler peritubular. Ketiga, sekresi tubular. Ginjal

meningkatkan kadar konsentrasi zat-zat yang hendak dikeluarkan. Sekresi tubular

dilakukan oleh tubulus ginjal dan terjadi di dalam tubulus distal. Seluruh proses

pengeluaran asam urat tersebut sangat dipengaruhi oleh sekresi renin pada tubulus

ginjal dan ultrafiltrasi pada glomerulus.

Pada sistem pembuangan yang normal, sebanyak 66,67% asam urat yang

terdapat di dalam tubuh akan dibuang melalui ginjal, 6,3% dibuang dalam bentuk

keringat, dan sisanya dibuang dalam bentuk feses. Dan hampir 75% dari penderita

penyakit asam urat disebabkan oleh sistem pembuangannya yang tidak berjalan

dengan normal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hiperuricemia bisa

terjadi akibat menurunnya laju pembuangan asam urat atau meningkatnya

produksi asam urat, maupun kombinasi dari keduanya.

Seluruh mekanisme pembuangan asam urat diatur oleh ginjal. Ginjal juga

berperan dalam mengatur keseimbangan kadar asam urat di dalam tubuh. Saat

kadar asam urat di dalam darah jumlahnya berlebihan, ginjal tidak mampu lagi

Page 42: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

21

mengaturnya. Akibatnya, akan terjadi penumpukan asam urat pada persendian dan

jaringan. Penumpukan asam urat pada persendian mengakibatkan cairan getah

bening yang fungsinya sebagai pelumas tidak bisa berfungsi normal. Hal inilah

yang kemudian menyebabkan sendi mengalami bengkak, terasa nyeri, dan sulit

digerakkan (Noormindhawati, 2013). Jika kadar asam urat dalam darah terlalu

tinggi maka asam urat yang berlebihan akan membentuk kristal di dalam darah,

apabila jumlahnya sangat banyak akan mengakibatkan penumpukan dan

pembentukan batu ginjal. Selain untuk menyaring darah, ginjal berfungsi

mengatur komposisi darah agar tetap stabil. Komposisi darah secara makro berupa

kalium dan natrium. Bila darah mengandung banyak natrium maka darah

mengandung banyak air. Tingginya kadar garam akan meningkatkan volume

darah. Volume darah berbanding lurus dengan tekanan darah. Bila volume darah

meningkat maka tekanan darah juga akan meningkat. Asam urat menyebabkan

renal vasokonstriksi melalui penurunan enzim nitrit oksidase di endotel kapiler,

sehingga terjadi aktivasi Renin Angiotensin Aldosteron (RAA) lalu terjadi

hipertensi. Bila penumpukan asam urat terjadi di pembuluh darah arteri maka

akan menyebabkan vasokonstriksi arteri koroner sehingga aliran darah jantung

terganggu lalu terjadi serangan jantung.

Page 43: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

22

WOC Hiperurisemia

Gambar 2.1 WOC Hiperurisemia

Gangguan

Metabolisme Purin

Pembentukan

kristal

Aktivasi

fagositosis

& mediator

inflamasi

Trjd endapan

Tofi di tulang

rawan & kapsul

sendi

Gout

Kadar Asam

Urat

Asam Urat

diekskresi di

tubulus ginjal

Penumpukan

Asam Urat di

ginjal

Terbentuk kristal

natrium urat di ginjal

Batu Ginjal

Kristal Asam Urat

merusak pemb. darah

koroner

Vasokonstriksi pemb.

Darah koroner

Aliran darah

jantung terganggu

Serangan Jantung

Enzim nitrit

oksidase di

endotel kapiler

Vasokonstriksi

renal

Aktivasi renin

angiotensin

Hipertensi

Penyakit Primer

(penyakit ginjal, Diabetes,

osteoatritis, kolesterol

tinggi, hipertensi)

Sekresi asam urat

Pola makan, alkohol, obat-obatan,

jenis kelamin, riwayat keluarga

Protein & Asam laktat

Produksi asam urat

Terjadi pengendapan kristal

Sumber: Ariani, 2016

Page 44: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

23

WOC Metabolisme Asam Urat

Nukleoprotein

Protein Asam Nukleat

Nukleotida

Nukleosida Asam Fosfat

Basa purin / Basa

primidin

Pentosa

Hipoxanthin

Enzim xanthin

oksidase

Xanthin

Asam urat

Sumber: Poedjiadi, 2009

Gambar 2.2 WOC Metabolisme Asam Urat

Page 45: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

24

2.1.8 Perbedaan Asam Urat dengan Penyakit Radang Sendi Lain

Ada anggapan salah yang sering muncul yang menyatakan bahwa setiap

gangguan pda sendi adalah asam urat. Penyakit asam urat adalah penyakit yang

radang sendi yang masuk dalam jenis rematik. Rematik sendiri dibedakan menjadi

dua kelompok besar, yaitu rematik artikuler dan rematik nonartikuler. Rematik

artikuler seringkali meninggalkan cacat pada penderitanya, sedangkan yang

nonartikuler tidak. Rematik artikuler atau arthritis/radang sendi adalah gangguan

rematik yang terjadi di dalam sendi. Ada 3 macam rematik artikuler, yaitu

osteoarthritis, arthritis reumathoid, dan arthritis gout atau asam urat. Rematik

nonartikuler (disebut juga dengan extra articular rheumatism) adalah gangguan

rematik yang terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Sebagai penyakit yang

sama-sama masuk dalam kelompok radang sendi, penyakit osteoathritis, athritis

reumathoid, dan penyakit asam urat memiliki kesamaan gejala. Namun, ketiganya

juga memiliki perbedaan-perbedaan, baik dari penyebab maupun gejala-gejalanya.

1. Gout Arthritis

Gout arthritis adalah peradangan pada sendi-sendi jari, kaki, dan tangan

akibat penumpukan kristal asam urat yang berlebihan di dalam darah.

Biasanya menyerang pria berusia di atas 40 tahun (Vitahealth, 2009).

2. Osteoathritis

Osteoathritis adalah radang persendian yang disebabkan oleh penipisan dan

kerusakan tulang rawan. Tulang rawan adalah zat protein yang

memungkinkan tulang meluncur di atas satu sama lain dan bertindak

sebagai „bantalan peredam kejut‟. Ketika tulan rawan menipis atau rusak,

Page 46: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

25

tulang-tulang akan saling bergesekan tanpa bantalan, hal ini akan merusak

sendi. Osteoathritis dapat mempengaruhi semua sendi di tubuh, tetapi paling

sering pada persendian di pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.

Gejala-gejala dari osteoathritis antara lain:

a. Nyeri, ini adalah gejala awal dan akan berkurang saat istirahat.

b. Kekakuan sendi sementara setelah masa istirahat. Kekakuan hilang

ketika dipakai bergerak 5-15 menit.

c. Pembengkakan dan kemerahan pada persendian.

d. Kelemahan otot di sekitar sendi yang terkena.

e. Pengurangan mobilitas dan fleksibilitas sendi.

f. Perasaan atau suara berderak ketika menggerakkan sendi (Sutanto,

2013).

3. Rheumathoid Arthritis

Rheumathoid arthritis adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh

gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan

tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup, seperti virus,

bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Pada

penyakit rheumathoid arthritis, sistem imun gagal membedakan jaringan

tubuh sendiri,khususnya jaringan sinovium yang merupakan selaput tipis

yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak,

nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat. Rheumathoid arthritis

dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang

adalah sendi pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan engkel kaki.

Page 47: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

26

Sendi-sendi lain yang mungkin diserang yaitu sendi di tulang belakang,

pinggul, leher, bahu, rahang, dan sambungan antar tulang sangat kecil di

telinga bagian dalam. Rheumathoid arthritis juga dapat mempengaruhi

organ tubuh, seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru-paru.

Serangan rheumathoid arthritis biasanya simetris, yaitu menyerang sendi

yang sama di kedua sisi tubuh. Gejala rheumathoid arthritis antara lain:

a. Kekakuan sendi di pagi hari selama satu jam.

b. Pembengkakan dan nyeri sendi, nyeri terasa hangat dan lembek bila

disentuh.

c. Nodul (benjolan), peradangan pembuluh darah kecil dapat

menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit yang berukuran

sebesar kacang hijau terletak di persendian.

d. Penumpukan cairan, cairan dapat terakumulasi terutama di pergelangan

kaki. Dalam beberapa kasus, kantung sendi di belakang lutut

mengakumulasi cairan dan membentuk yang dikenal sebagai kista

baker. Kista ini seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah

bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit.

e. Gejala seperti flu, kelelahan, penurunan berat badan, dan demam dapat

menyertai awal penyakit rematik. Bedanya, rematik bisa berlangsung

selama bertahun-tahun (Sutanto, 2013).

4. Arthritis Infeksi

Peradangan sendi karena infeksi, misalnya oleh bakteri, jamur, dan virus,

yang biasanya terjadi sebagai komplikasi dari pemakaian antibiotika yang

Page 48: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

27

berlebihan, penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin dan infeksi

lain. penyakit ini dapat terjadi pada sapa saja (Vitahealth, 2009).

2.1.9 Pemeriksaan Asam Urat

Untuk mendapatkan kepastian apakah seseorang menderita asam urat atau

tidak, diperlukan pemeriksaan atau diagnosis. Dalam buku Tanaman untuk

Mengatasi Rematik dan Asam urat, Dr. Prapti Utami membagi diagnosis asam

urat ini ke tiga cara. Diagnosis asam urat dilakukan dengan pemeriksaan melalui

laboratorium, pemeriksaan radiologis dan cairan sendi yaitu sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Laboratorium

Seseorang dikatakan menderita asam urat apabila pemeriksaan laboratorium

menunjukkan kadar asam urat dalam darah di atas 7 mg/dL untuk pria dan

lebih dari 6 mg/dL untuk wanita. Selain itu, kadar asam urat dalam purin

lebih dari 760 – 1000 mg/24 jam dengan diet biasa. Di samping itu, sering

juga dilakukan pemeriksaan gula darah, ureum, dan kreatinin, disertai

pemeriksaan profil lemak darah untuk menguatkan diagnosis. Pemeriksaan

gula darah dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyakit diabetes

mellitus. Ureum dan kreatinin diperiksa untuk mengetahui normal dan

tidaknya fungsi ginjal. Sementara itu, pemeriksaan profil lemak darah

dijadikan penanda ada atau tidaknya gejala aterosklerosis.

2. Pemeriksaan Raadiologis

Pemeriksaan radiologis digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam

sendi dan tulang serta untuk melihat proses pengapuran di dalam tofus.

Page 49: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

28

3. Pemeriksaan Cairan Sendi

Pemeriksaan cairan sendi dilakukan di bawah mikroskop. Tujuannya ialah

untuk melihat kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam

cairan sendi. Untuk melihat perbedaan jenis arthritis yang terjadi, perlu

dilakukan kultur cairan sendi (Sutanto, 2013).

2.1.10 Pengobatan Asam Urat secara Farmakologis

Menurut Sutanto (2013), pengobatan penyakit asam urat secara

farmakologis memiliki dua tujuan utama, yaitu penanggulangan radang sendi

yang sakit dan pengendalian kadar asam urat dalam tubuh agar stabil.

Pengendalian kadar asam urat terbagi dua, yaitu penurunan kadar asam urat

dengan mempercepat atau meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih dan

penurunan kadar asam urat dengan menekan produksinya.

Ada tiga jenis obat yang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pertama, untuk mengatasi peradangan sendi digunakan kelompok obat anti-

inflamasi non steroid (OAINS). Kedua, untuk meningkatkan pengeluaran asam

urat digunakan kelompok obat inhibitor xanthine oxidase (IXO). Ketiga, untuk

menghambat produksi asam urat digunakan kelompok obat urikosurik.

1. Obat Anti-Inflamasi NonSteroid (OAINS)

Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) adalah kelompok obat yang

memiliki efek analgesik, antipiretik, dan anti inflamasi. OAINS ini

berfungsi sebagai sebgai anti nyeri (meredakan atau menghilangkan rasa

nyeri), mengurangi demam, dan mengurangi peradangan (inflamasi). Yang

Page 50: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

29

termasuk kelompok obat-obatan ini adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Paracetamol (acetaminofen) memiliki efek anti-inflamasi yang kecil dan

bukan tergolong OAINS.

Efek samping utama terkait penggunaan OAINS adalah menyebabkan

iritasi langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung pada sluran

cerna. Biasanya, pemberian obat OAINS ini disertai dengan pemberian obat

yang dapat melindungi dan mencegah efek samping tersebut.

2. Inhibitor Xanthine Oxidase (IXO)

Obat dalam kelompok IXO berfungsi sebagai penghambat terjadinya

metabolisme purin menjadi asam urat. Artinya, obat ini akan mengurangi

pembentukan asam urat. Pemberian obat IXO bertujuan untuk jangka

panjang, sehingga dosis obat diberikan secara bertahap. Dimulai dengan

dosis kecil, lalu secara bertahap dinaikkan. Tahapan ini bertujuan untuk

menghindari turunnya kadar asam urat dalam darah secara tiba-tiba.

Penurunan kadar asam urat secara drastis justru akan menyebabkan

munculnya serangan gout akut.

Allopurinol adalah salah satu jenis dari kelompok IXO. Obat ini biasa

diberikan dengan dosis 50 – 300 mg per hari. Efek samping dari

penggunaan Allopurinol adalah terjadi alergi ringan, seperti gatal-gatal atau

alergi berat, seperti melepuhnya sebagian kulit tubuh.

3. Obat Urikosurik

Obat dalam kelompok urikosurik berfungsi untuk meningkatkan

pengeluaran asam urat melalui urine. Artinya, urine yang dibuang akan

Page 51: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

30

memiliki kandungan asam urat tinggi. Jadi, semakin banyak urine yang

dikeluarkan tubuh, semaik banyak asam urat yang keluar. Ketentuan yang

harus diperhatiakn dari obat urikosurik adalah penderita tidak boleh

mengalami hiperekskresi sebelumnya. Seseorang dikatakan hiperekskresi

jika dalam urine terdapat asam urat melebihi 1000 mg per hari. Pembuangan

asam urat yang berlebihan dapat memicu terbentuknya batu urat dalam

saluran kencing.

2.1.11 Pengobatan Asam Urat secara Non Farmakologis

Pengobatan herbal memiliki khasiat obat dan digunakan untuk

penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Beberapa tanaman obat ini

mempunyai efek yang mirip dengan struktur kimia obat-obatan medis, sehingga

sangat bermanfaat dalam proses pengobatan. Dan sebuah keuntungan, tanaman

obat jika dibandingkan dengan obat-obatan medis memiliki efek samping yang

jauh lebih sedikit.

Di antara ragam tanaman obat yang ada di sekitar kita, beberapa jenisnya

memiliki efek positif terhadap penanganan asam urat. Diantaranya mengkudu,

daun salam, sidaguri, mahkota dewa, sirsak, dan lain sebagainya. Tanaman obat

ini dimanfaatkan untuk membantu mengendalikan asam urat (Sutanto, 2013).

Tetapi menurut Soeryoko (2011), mengatakan bahwa dalam perdagangan obat

tradisional, ada beberapa bentuk sediaan herbal, misalnya kapsul, tablet, maupun

bahan mentah. Banyaknya bentuk sediaan ini disebabkan karena selera

masyarakat maupun pengaruh kemajuan teknologi. Masyarakat dan yang senang

Page 52: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

31

mengonsumsi herbal yang masih utuh/bahan mentah. Namun, tidak sedikit

masyarakat yang menginginkan sediaan yang lebih praktis, yang bisa dibawa ke

mana-mana maupun herbal yang terasa enak. Secara umum, bila dibedakan dari

cara mengonsumsinya, tanaman obat dibedakan menjadi bentuk makanan atau

minuman dan bentuk herbal. Karena perbedaan selera tersebut maka herbal

dibentuk menjadi beberapa jenis antara lain:

1. Simplisia

Simplisia adalah herbal dalam bentuk asli berupa daun, akar, batang, bunga

maupun biji-bijian. Ada juga yang berasal dari hewan maupun mineral

lainnya. Simplisia berasal dari kata “simple” yang artinya sederhana.

Simplisia bisa juga diartikan sebagai herbal dalam bentuk asli/sederhana

yang belum mengalami pengobatan sama sekali. Simplisia mempunyai

kelebihan dibandingkan jamu, OHT maupun fitofarmaka. Simplisia

merupakan bentuk herbal yang paling berpihak pada masyarakat luas karena

semua orang bisa meracik dan menggunakannya sendiri.

2. Jamu

Jamu adalah gabungan beberapa macam tanaman yang berkhasiat obat.

Jamu bisa berbentuk bubuk maupun bahan asli. Untuk mendapatkan label

jamu maka aturan baku yang telah ditetapkan oleh BPOM (Badan

Pengawasan Obat dan Makanan) harus diikuti. Setelah mendapatkan izin

jamu perusahaan diperkenalkan untuk mencantumkan khasiat jamu tersebut.

Jamu tidak memerlukan bukti ilmiah, bukti klinis maupun stansarisasi bahan

yang sangat ketat.

Page 53: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

32

3. Obat Herbal Terstandart (OHT)

OHT adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian

bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang maupun mineral.

Untuk mendapatkan izin Obat Herbal Terstandart (OHT) diperlukan syarat

sebagai berikut:

a. Diperlukan bukti preklinis (uji pada hewan). Bukti empiris (pengakuan

khasiat dari masyarakat) tidak cukup dijadikan alasan untuk

mendapatkan izin OHT. Pengujian meliputi khasiat, uji toksisitas dan

lain-lain.

b. Ada standarisasi bahan baku dan produk jadi. Bahan baku harus

seragam. Produk jadi yang dihasilkan pun mempunyai keseragaman

mutu.

c. Aman penggunanya. Keamanan adalah syarat mutlak setelah khasiat.

Aman dalam arti tidak beracun maupun tidak menimbulkan penyakit

lainnya.

4. Fitofarmaka

Fitofarmaka berasal dari kata “fitos” yang artinya tanaman dan “farmakon”

yang artinya obat. Oleh karena itu, fitofarmaka dapat diartikan sebagai obat

yang dibuat dari bahan alami. Lebih sederhana lagi, fitofarmaka berarti obat

alami. Fitofarmaka adalah tingkatan tertinggi herbal. Syarat untuk

mendapatkan predikat sebagai fitofarmaka juga lebih rumit dibandingkan

jamu maupun OHT. Untuk mendapatkan label lulus sebagai fitofarmaka

diperlukan sebagai syarat antara lain:

Page 54: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

33

a. Uji toksisitas (uji keamanan)

b. Uji farmakologi (uji khasiat)

c. Uji klinis Fitofarmaka

Berdasarkan syarat-syarat tersebut maka Fitofarmaka mempunyai ketentuan

sebagai berikut:

a. Aman

Aman dalam arti tidak beracun maupun tidak menimbulkan penyakit

lainnya.

b. Terbukti khasiatnya

Fitofarmaka harus terbukti khasiatnya secara preklinis maupun klinis.

Artinya saat diujicobakan pada hewan maupun manusia, keduanya

menunjukkan bahwa Fitofarmaka tersebut berkhasiat.

c. Standar bahan baku dan mutu

Fitofarmaka mempunyai aturan yang sangat ketat dalam bahan baku

maupun produk jadi. Keduanya harus seragam. Beberapa perusahaan

farmasi di Indonesia telah mampu memenuhi syarat-syarat yang telah

ditetapkan tersebut. Kini tercatat ada beberapa Fitofarmaka buatan

Indonesia yang telah diresepkan oleh para dokter.

2.1.12 Cara Pengukuran Kadar Asam Urat Menggunakan Metode Stik

1. Alat dan Bahan

a. Kapas dan alkohol

b. Lanset dan jarum lanset steril

Page 55: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

34

c. 1 set elektrodebased biosensor

2. Prosedur Pemeriksaan

a. Alat pengukuran kadar asam urat disiapkan dengan memasang stik

pengukur kadar asam urat pada alat dan memasang jarum lanset steril

pada blood lanset.

b. Ujung jari responden yang akan diperiksa dibersihkan dengan teknik

aseptik menggunakan kapas alkohol.

c. Ujung jari responden yang sudah dibersihkan ditusuk menggunakan

lanset steril hinggat mengeluarkan darah secukupnya.

d. Darah yang keluar kemudian ditempelkan pada stik yang sudah

dipasang pada alat hingga meresap ke dalam stik.

e. Alat akan mendeteksi kadar asam urat dalam waktu 20 detik.

f. Sambil menunggu hasil, usap jari responden yang sudah ditusuk

menggunakan kapas.

g. Setelah hasil keluar, catat angka yang ditampilkan pada layar pengukur.

2.1.13 Pencegahan Asam Urat

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Asam urat sangat mungkin untuk

dicegah. Mencegah asam urat dimaksudkan untuk menghindari segala sesuatu

yang dapat menjadi pencetus serangan dan mencegah naiknya asam urat agar

tidak melebihi batas normal yang direkomendasikan yaitu tidak lebih dari 7

mg/dL. Penderita asam urat biasanya memiliki kadar asam urat yang tinggi diatas

7 mg/dL. Semakin lama kadar asam urat dalam darah menjadi semakin tinggi.

Page 56: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

35

Jika sudah demikian, kemungkinan untuk tercetusnya penyakit asam urat (gout)

menjadi semakin besar (Sutanto, 2013). Berikut langkah-langkah pencegahan

penyakit asam urat:

1. Pola Makan

Menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat

kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan

lemak essensial yang sehat.

2. Kenali makanan rendah purin

Makanan rendah purin seperti, pisang, selada, peterseli, kol merah, kubis,

paprika mesh. Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan

kembang kol mengandung purin dalam kadar sedang sehingga tidak terlalu

memengaruhi kadar asam urat dalam darah.

3. Banyak minum air putih

Minum delapan gelas air putih sehari atau ditambah jus buah segar (tomat,

jeruk, nanas, sirsak, dan lain-lain).

4. Olahraga Teratur

Berlatihlah 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan. Bisa

memilih latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging.

5. Kurangi berat badan jika berlebihan.

6. Hindari minum bir dan minuman beralkohol.

7. Hindari makanan tinggi purin seperti, ikan teri, jengki, sarden, ikan hering,

ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging,

dan lain-lain.

Page 57: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

36

2.2 Buah Sirsak (Annona muricata)

Sirsak (Annona muricata) merupakan tanmana tropis yang buahnya

memiliki aroma dan rasa khas. Daging buahnya berwarna putih susu, rasanya

mains-asam dan berbiji kecil. Buah ini mudah didapat, mulai dari pasar tradisional

sampai supermarket. Buah sirsakpun bisa diolah menjadi berbagai macam sajian.

Selain bervitamin, sirsak juga banyak mengandung mineral dan zat fitokimia yang

berkhasiat untuk kesehatan. Nam sirsak sendiri berasal dari kata zuurzak

(belanda), namun logat lidah orang Indonesia yang berbedalah yang akhirnya kita

menyebutnya dengan kata sirsak. Tumbuhan sirsak umumnya yang diambil adalah

daging buahnya, namun siapa yang tidak kaget mendengarnya, ternyata daun dari

tanaman sirsak ini bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional penyakit asam urat

(uric acid). Sirsak juga berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat produksi

enzim xantin oxidase. Enzim ini yang berfungsi mengubah purin menjadi asam

urat. Dengan produksinya yang menghambat, kadar asam urat atau gout dalam

darah pun tetap dalam kondisi normal.

Selain itu, vitamin C dalam buah sirsak juga bisa menghindari resiko

terkena asam urat. Buah sirsak, seperti yang telah dijelaskan dalam penjelasan

penjelasan terdahulu, mengandung vitamin C cukup besar. Zat ini mencapai 20

mg dari 100 gram berat buah sirsak. Vitamin C dikatakan para ahli bisa

menurunkan kadar asam urat dalam darah (Mardiana, 2011).

Page 58: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

37

2.1.1 Jenis-jenis Sirsak

Menurut Hasnawati (2012), jenis sirsak ada 6 macam.

1. Sirsak biasa

Jenis sirsak ini paling banyak dijumpai di Indonesia. Bisa juga disebut

sirsak lokal. Jenis sirsak ini mempunyai rasa asam dan manis. Adapun

daging buahnya tidak bertepung dan berkadar air tinggi. Biji dalam sirsak

ini juga lumayan banyak. Karena rasanya yang sedikit asam, sebagian orang

tidak suka mengonsumsinya secara langsung. Jenis sirsak ini cocok dibuat

minum jus yang menyegarkan, ataupun dodol sirsak yang lezat. Bagi yang

kurang menyukai rasa asam, bisa mengonsumsi sirsak biasa dengan cara

dibuat jus maupun dodol sirsak terlebih dahulu.

2. Sirsak ratu

Sirsak ini banyak digemari karena rasa manisnya. Keunggulannya

daging ini mempunyai daging yang padat dan hanya memiliki biji yang

sedikit. Ukuran juga lebih besar dari sirsak biasa. Sirsak memiliki ukuran

buah beragam, dari kecil hingga besar. Berat sirsak jenis ini berkisar 200

sampai 1.200 gram.

Secara tampilan buahnya, sirsak ratu tidak memiliki perbedaan

mencolok dengan sirsak biasa. Jenis sirsak ini memiliki permukaan kulit

yang licin dan berduri lunak. Untuk membudidayakan, jenis sirsak ini tidak

terlalu ribet. Itu karena sirsak ratu bisa tumbuh di mana-mana dan tidak

memerlukan perhatian khusus. Di tanah kering, jenis sirsak masih bisa

tumbuh asalkan persediaan air ada.

Page 59: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

38

Sesuai namanya, sirsak ratu berasal dari pelabuhan ratu, Jawa Barat.

Namun saat ini penyebaran sirsak ratu telah berkembang ke daerah lain.

seiring dengan perkembangan teknologi, termasuk teknik reproduksi bibit

sirsak, tanaman ini bisa dinikmati kalangan luas. Karena rasanya yang

cukup digemari, banyak orang ingin menanam jenis sirsak ini. Alhasil,

dengan makin banyaknya orang menyediakan bibit sirsak ratu, ketenaran

jenis sirsak ini pun meningkat. Umumnya, orang menanam sirsak ratu

dengan tujuan beragam, bisa untuk kebutuhan sendiri bisa pula untuk

kepentingan bisnis di bidang tanaman buah sirsak.

3. Sirsak mandalika

Sekilas, sirsak mandalika memiliki tampilan yang hampir mirip

dengan buah nona. Jenis sirsak ini berbentuk bulat kecil, seukurang dengan

buah nona. Perbedaan tampilan sirsak mandalika dan buah nona hanya

terletak pada permukaan kulitnya. Jika sirsak mandalika berduri lunak, buah

nona tidak. Namun juka dibandingkan sirsak ratu dan sirsak biasa, dari pada

kulit sirsak mandalika lebih sedikit.

Sirsak mandalika memiliki rasa yang cukup manis, campuran rasa

sirsak dan buah nona. Memiliki daging buah berwarna kuning dan manis

serta memiliki banyak biji. Jenis sirsak yang satu ini sangat cocok diolah

menjadi makanan dan minuman. Awalnya, jenis sirsak ini tergolong

tanaman yang masih tumbuh liar di hutan. Nama mandalika sendiri berarti

makanan kera. Di hutan, sirsak ini menjadi makanan yang disukai kera.

Setelah rasa manis sirsak ini tercium manusia, orang mulai menggemari

Page 60: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

39

jenis sirsak ini dan membudidayakan sebagai tanaman kebun. Tempat asal

sirsak mandalika adalah Desa Gembrong, suatu daerah di Kabupaten

Sukabumi. Kini, jenis sirsak ini banyak ditemui di daerah Cianjur dan

Sukabumi.

4. Sirsak bali

Sesuai namanya, sirsak bali atau kemulwa gunung (Annona Montana

Linn) adalah jenis sirsak yang daerah penyebarannya ada di Pulau Dewata

Bali dan sekitarnya. Sirsak bali juga disebut sirsak gundul karena memiliki

kulit yang licin dan tidak berduri. Berat sirsak ini 200 – 300 gram, jika

sudah matang sirsak ini berwarna cokelat kekuningan. Seperti sirsak ratu,

sirsak bali juga memiliki daging buah yang terasa manis.

5. Sirsak sabun

Sirsak sabun bundar sebesar sukun. Kulit buahnya berduri pendek dan

lunak. Sirsak ini memiliki daging buah berwarna kuning dan lembek,

menyerupai mentega. Bila sudah masak, daging buahnya terasa lembek dan

asam. Ada pula jenis sirsak yang mirip sirsak sabun, yaitu sirsak irian.

Sirsak ini termasuk sirsak hutan.

6. Sirsak ido

Sirsak ido ditemukan pertama kali di rumah Pak Ido Rosido, Cirebon,

Jawa Barat. Jenis sirsak ini cukup istimewa karena memiliki rasa yang

sangat manis dan daging buahnya berwarna putih bersih, halus dan empuk.

Sirsak ini cukup lezat jika dikonsumsi langsung. Selain rasanya yang manis,

jumlah daging buahnya juga cukup banyak dan hanya memiliki sedikit biji.

Page 61: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

40

Seperti sirsak ratu, sirsak ido juga telah menyebar ke berbagai daerah.

Awalnya, ketenaran sirsak ini baru sebatas tetangga dan kerabat Pak Ido,

lambat laun sirsak ido makin dikenal masyarakat luas. Dengan berbagai

ragam keunggulan yang dimiliki, sirsak ini mulai banyak yang

menyukainya. Itu artinya, semakin banyak pula yang membudidayakannya.

2.1.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Buah Sirsak

Buah sirsak (Annona muricata) mempunyai kandungan vitamin C yang

cukup tinggi merupakan penyedia antioksidan yang sangat baik sehingga dapat

meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan. Sirsak juga

memiliki senyawa aktif alkaoid isquinolin yang berfungsi sebagai analgetik

(mengurangi rasa sakit) dan anti inflamasi (anti radang). Salah satu karbohidrat

pada buah sirsak adalah gula preduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 –

93,6% dari kandungan gula total. Vitamin yang paling dominan adalah vitamin C

yakni sekitar 20 mg per 100 gram daging buah sirsak. Sedangkan kebutuhan

vitamin C orang per hari sekitar 60 mg, kebutuhan ini dapat dipenuhi hanya

dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan lemak sangat

sedikit hanya 0,3 gram/100 gram. Mineral yang dominan adalah fosfor dan

kalsium, masing-masing sebesar 27 mg dan 14 mg/100gr, kedua mineral tersebut

penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk menghambat

osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada rendahnya kadar sodium (natrium)

yang hanya sekitar 14 mg/100 gram, tetpai tinggi potasium (kalium) yaitu 278

Page 62: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

41

mg/100 gram, perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat baik untuk

pencegahan penyakit hipertensi.

Mengkonsumsi 100 gram daging buah sirsak dapat memenuhi 13%

kebutuhan serat pangan harian. Ya, sirsak memang kaya serat pangan (dietary

fiber) yakni mencapai 3,3 gram/100 gram daging buah. Buah sirsak mengandung

banyak senyawa yang dibutuhkan dalam menumpas asam urat. Diantaranya,

kalori, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, zat besi, fosfor, dan kalsium.

Vitamin C dalam buah sirsak berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat

produksi enzim xantin oxidase. Enzim ini yang berfungsi mengubah purin

menjadi asam urat. Dengan produksinya yang dihambat, kadar asam urat dalam

darah pun tetap dalam kondisi normal.

Selain itu, vitamin C dalam buah sirsak juga bisa menghindari resiko

terkena asam urat. Buah sirsak, seperti yang telah dijelaskan dalam penjelasan

terdahulu, mengandung vitamin C sangat besar. Zat ini mencapai 20 mg dari 100

gram berat buah sirsak (Noormindhawati, 2013). Vitamin C dikatakan para ahli

bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara meningkatkan kinerja

ginjal dalam membuang asam urat yang ada di dalam tubuh melalui urine. Dengan

sejumlah itu, mengkonsumsi sirsak bisa mengandalkan penderita asam urat untuk

memperoleh kesembuhannya (Vitahealth, 2006).

Tabel 2.1 Kandungan Dalam 100 gram Buah Sirsak (Annona muricata).

Komponen Kandungan

Energy 65,00 kal

Protein 1,00 gr

Lemak 0,30 gr

Karbohidrat 16,30 gr

Kalsium 14,00 mg

Page 63: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

42

Besi 0,60 mg

Vitamin A 1,00 RE

Vitamin B1 0,07 mg

Vitamin B2 0,04 mg

Vitamin C 20,00 mg

Fosfor 27,00 mg

Serat 2,00 gr

Niacin 0,70 mg

Sumber: Redaksi Sehat, 2016

2.1.3 Teknik Pemberian Jus Sirsak

Pembuatan jus sirsak dengan cara diminum, berikut cara menerapkan:

1. Bahan dan alat yang dibutuhkan:

a. 250 gram buah sirsak

b. Air putih matang 100 ml

c. Gelas ukur

d. Blender

2. Cara pemberian jus sirsak

a. Cuci buah sirsak lalu kupas kulitnya

b. buang biji dari daging buahnya

c. Timbang 250 gram

d. Masukan ke dalam blender yang telah disiapkan

e. Tuangkan air putih matang 100 ml

f. Selanjutnya blender hingga merata dan jus siap disajikan.

3. Teknik minum

a. Hasil pembuatan jus sirsak tersebut diminum di pagi dan malam hari

b. Jus sirsak diminum 1 gelas setelah makan pagi dan makan malam

Page 64: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

43

2.3 Buah Nanas (Ananas comosus)

Nanas merupakan tanaman dari keluarga bromeliaceae, yakni tanaman

tropika yang berasal dari Amerika Selatan. Nanas merupakan tanaman buah yang

selalu tersedia sepanjang tahun (Manganti, 2017). Nanas memiliki rasa manis

bercampur sedikit asam, dan nanas memiliki permukaan kulit buah yang kasar dan

berduri. Kulit nanas memiliki bagian-bagian sisik, setiap bagian sisik ini

melingkar ke atas dan membentuk ujung tajam. Selain kulit yang tajam, daun

nanas juga tajam, daun-daun ini menumpuk dan tumbuh dari atas buah. Walau

nanas berkulit dan berdaun tajam, daging buah tidak demikian, daging nanas

bertekstur lembut dan banyak mengandung gula. Secara keseluruhan buah nanas

memiliki panjang sekitar 20 – 30 cm dan lebar sekitar 10 – 15 cm. Buah nanas

memiliki nama ilmiah Ananas Comosus (Nugraheni, 2016).

Enzim bromelin di dalam buah nanas mampu menyembuhkan asam urat.

Buah nanas juga mengandung banyak vitamin C serta kalium. Vitamin C

berfungsi sebagai antioksidan, yakni untuk melindungi tubuh dari serangan

berbagai penyakit. Kalium berperan dalam menjaga kesehatan otot tubuh

(Noormindhawati, 2013).

2.3.1 Jenis-jenis Nanas

Menurut Nugraheni (2016), jenis nanas ada 5 macam:

1. Nanas smooth cayenne

Jenis nanas ini lebih dikenal orang, hal ini karena nanas ini tumbuh di

daerah yang memiliki iklim panas atau iklim tropis di seluruh dunia. Nanas

Page 65: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

44

ini memiliki duri kulit yang tidak menonjol atau nanas tidak berduri. Oleh

karena itu, nanas ini diberi nama smooth cayenne. Pada umumnya, bagian

luar nanas ini berwarna oranye dan bagian dalam berwarna kuning, daginy

buahnya cukup besar, berat buah normal sekitar 0,907 – 4,535 kg. Meskipun

jenis nanas ini termasuk nanas yang manis dan enak, tapi nanas ini rentan

terhadap hama penyakit, sebaiknya nanas dijual atau dikonsumsi sebagai

buah segar, bisa juga diolah menjadi buah kaleng.

2. Nanas abacaxi

Dalam bahasa Portugis, abacaxi berarti nanas. Nanas abacaxi

merupakan satu varietas nanas yang paling lezat, nanas ini merupakan

varietas dari Brasil. Pada umumnya nanas ini tumbuh dan berkembang di

Bahama, Brasil, dan Florida. Nanas ini berduri, tahan terhadap hama

penyakit, menghasilkan buah yang tinggi, manis, berdaging putih atau

kuning pucat, transparan, lembut, dan berair. Nanas ini memiliki bagian

tengah yang kecil, ukuran nanas ini 0,997 – 4,989 kg.

3. Nanas queen

Nanas queen merupakan varietas nanas kurcaci karena ukuran

tanaman dan buah nanas lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan dengan

jenis nanas lain. meskipun begitu, nanas ini lebih tahan terhadap cuaca

dingin dan hama penyakit dibandingkan nanas smooth cayenne. Nanas jenis

ini banyak ditanam dan dikembangkan di Afrika Selatan, Australia, dan

Filipina. Secara umum, tanaman ini mempunyai berat 0,453 – 1,133 kg.

Buah ini berwarna kuning emas atau kuning tua, kaya akan kandungan air,

Page 66: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

45

aromanya harum, dan memiliki sedikit serat. Daging buah cukup tebal

karena inti buah berukuran kecil. Buah ini bisa dimanfaatkan sebagai buah

segar saja, tidak cocok diolah menjadi buah kaleng.

4. Nanas red spanish

Red spanish banyak terdapat di Puerto Rico, Florida, Meksiko,

Venezuela, Hindia Barat. Termasuk nanas yang kuat sehingga tidak mudah

busuk. Kulit nanas ini berduri, begitu pula dengan daunnya, daunnya

berwarna abu-abu kehijauan atau ungu kehijauan. Memiliki bagian luar

yang berwarna merah-oranye dan bagian dalam berwarna kuning atau putih.

Nanas jenis ini berbentuk bundar panjang dan berat sekitar 1,360 – 2,721

kg, ada juga yang memiliki berat 4,082 kg. Rasa dan aroa buah ini enak,

segar dan harum. Daging nanas ini tidak terlalu lembut dan kaya akan serat.

Selain baik dimanfaatkan sebagai buah segar, nanas ini juga bisa diolah

menjadi buah kering.

5. Tanaman nanas hias

Nanas ini digunakan sebagai tanaman hias, dikembangkan oleh para

tukang kebun kreatif. Nanas bisa dihasilkan dari jenis tanaman ini, tetapi

buah tidak terlalu enak dan buah tidak terlalu memiliki rasa. Tanaman nanas

hias bisa dicangkok hingga menghasilkan variasi tanaman nanas hias

berduri dan tanaman nanas hias tidak berduri. Jenis nanas ini memiliki

tinggi sekitar 0,6096 – 0,9144 m dan lebar 0,6096 – 1,2192 m. Warna

tanaman ini bermacam-macam, hijau, abu-abu kehijauan bercampur warna

Page 67: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

46

pink, dan warna putih atau kuning bergaris di sepanjang daun. Bunga

berwarna merah atau pink tua.

2.3.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Buah Nanas

Nanas termasuk salah satu buah istimewa karena nanas memiliki rasa lezat

dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat berguna bagi manusia. Nanas

mengandung banyak vitamin dan berfungsi sebagai tanaman obat. Mulai dari

vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, natrium, kalium, fosfor, dekstrosa,

sukrosa dan enzim bromelin (Manganti, 2017). Bromelin adalah enzim yang

diekstrak dari buah nanas. Bromelin merupakan cyteine proteinase yang

bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Kemampuannya untuk menghambat inflamasi

sendi sangat menjanjikan. Menurut Walker A.F (2002), suplementasi bromelin

efektif untuk mereduksi nyeri akibat gout (Lingga, 2012). Nanas menganung

banyak vitamin C dalam 1 buah nanas sekitar 433 mg, kandungan vitamin ini

lebih banyak jika dibandingkan dengan vitamin lain. Mineral yang terdapat pada

nanas yaitu manganese juga merupakan antioksidan, Vitamin A, dan vitamin C

yang mampu menghambat produksi enzim xantine oxidase. Enzim ini yang

berfungsi mengubah purin menjadi asam urat. Dengan produksinya yang

dihambat, kadar asam urat dalam darah pun tetap dalam kondisi normal. Selain

itu, kandungan pottasium pada mineral nanas membantu tubuh untuk mengontrol

tekanan darah. Copper pada mineral nanas berfungsi membantu pembentukan sel

darah merah. Kandungan air pada buah nanas cukup banyak dapat membantu

mencegah sembelit dan dapat menyehatkan pencernaan. Kandungan protein,

Page 68: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

47

sodium (natrium), kolesterol, saturated fat, dan kalori pada nanas yang sangat

rendah.

Buah nanas selain berguna untuk menurunkan kadar asamurat juga mampu

mengatasi nyeri yang diakibatkan oleh asam urat tinggi. Enzim bromelin banyak

terdapat di batang dan di bagian tengah buah nanas. Seperti yang sudah

dijelaskan, enzim bromelin merupakan cyteine proteinase yang bermanfaat

sebagai anti-inflamasi, berfungsi untuk melawan rasa sakit gangguan athritis atau

radang sendi, mengurangi inflamasi atau peradangan (Nugraheni, 2016). Karena

itu, bromelin layak dipilih sebagai suplemen untuk mengatasi gout. Di Indonesia,

suplemen bromelin memang jarang ditemukan di pasaran. Untuk

mendapatkannya, harus membeli di toko obat dan suplemen impor yang biasanya

membuka gerai di pusat-pusat perbelanjaan. Harganya relatif mahal. Karena itu,

dapat menggantinya dengan mengonsumsi jus nanas 200 ml (Lingga, 2012).

Tabel 2.2 Kandungan Dalam 100 gram Buah Nanas (ananas comosus).

Komponen Kandungan

Air 87,24 gr

Energi 45 kkal

Protein 0,55 gr

Karbohidrat 11,82 gr

Gula 8,29 gr

Kalsium 13 gr

Besi 0,25 mg

Magnesium 12 mg

Fosfor 2,849 mg

Potassium 125 mg

Sodium 1 mg

Seng 0,08 mg

Copper 0,081 mg

Mangan 1,593 mg

Vitamin C 16,9 mg

Thiamin 0,078 mg

Riboflavin 0,029 mg

Niacin 0,470 mg

Page 69: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

48

Pantothenic acid 0,193 mg

Vitamin B6 0,106 mg

Folat 11 mcg

Choline 5,6 mg

Betaine 0,1 mg

Betakaroten 31 mcg

Sumber: Redaksi Sehat, 2016.

2.3.3 Teknik Pemberian Jus Nanas

Pembuatan jus nanas dengan cara diminum, berikut cara menerapkan:

1. Bahan dan alat yang dibutuhkan:

a. 250 gram buah nanas

b. Air putih matang 100 ml

c. Gelas ukur

d. Blender

2. Cara pemberian jus nanas

a. Kupas buah nanas sampai bersih dan tidak ada yang tersisa di daging

buahnya

b. Cuci menggunakan air matang sampai bersih

c. Potong menjadi beberapa bagian

d. Timbang 250 gram

e. Masukan ke dalam blender yang telah disiapkan

f. Tuangkan air putih matang 100 ml

g. Selanjutnya blender hingga merata dan jus siap disajikan.

3. Teknik minum

a. Hasil pembuatan jus nanas tersebut diminum di pagi dan malam hari

b. Jus nanas diminum 1 gelas setelah makan pagi dan makan malam.

Page 70: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

49

2.4 Cara Kerja Jus Sirsak dan Jus Nanas Menurunkan Kadar Asam Urat

Jus sirsak dan jus nanas mengandung vitamin C yang merupakan penyedia

antioksidan yang menghambat produksi enzim xanthin oksidase, enzim ini yang

merubah hipoxantin menjadi xanthin. Purin yang sudah menjadi xanthin akan

dirubah menjadi asam urat. Selain mengandung antioksidan, vitamin C juga

mampu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Buah nanas juga

mengandung enzim bromelain, enzim ini merupakan cytein proteinase yang dapat

mencegah peradangan yang ditimbulkan oleh asam urat yang menyerang tubuh,

hal ini disebabkan karena bromelain memiliki kandungan anti-inflamasi yang

dapat mencegah peradangan dan dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh

(Mardiana, 2011).

Page 71: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

50

WOC Jus Sirsak dan Jus Nanas Menurunkan Kadar Asam Urat

Gambar 2.3 WOC Jus Sirsak dan Jus Nanas Menurunkan Kadar Asam Urat.

Sumber: Mardiana, 2011

Alkaoid

Isquinolin

Jus sirsak Jus nanas

Vitamin C

Antioksidan

Bromelin

Purin &

primidin

Hipoxanthin Enzim xanthin

oksidase Xanthin

Uric acid Ekskresi

ginjal

Kadar asam

urat

Cyteine

proteinase

Menghambat

inflamasi

Nyeri

berkurang

Page 72: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

51

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konsep suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan

suatu pengertian. Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan

atau kaitan antara konsep satu dengan konsep lainnya atau antara variabel yang

satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,

2012).

Page 73: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

52

Keterangan:

: Tidak diteliti

: Diteliti

Gambar 3.1 Kerangka konsep Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak

(Annona Muricata) Dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap

Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid).

Konsumsi

makanan purin Purin dan primidin

Penyakit

Hipoxanthin

Xanthin

Uric Acid

Jus sirsak Jus nanas

Enzim xanthin oksidase

Ekskresi

ginjal

Kadar asam

urat

Page 74: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

53

Pada gambar 3.1 dijelaskan faktor yang menyebabkan asam urat yaitu:

faktor konsumsi makanan purin, peningkatan purin dan primidin, penyakit, dan

faktor ekskresi ginjal. Dari beberapa faktor tersebut dapat mempengaruhi

metabolisme Hipoxanthin yang diubah oleh Enzim Xanthin Oksidase yang

menjadi Xanthin kemudian berpengaruh pada ekskresi ginjal yang berpengaruh

pada uric acid berhubungan pada kadar asam urat.

Kadar asam urat meningkat atau sering disebut dengan hiperurisemia

dapat diberikan terapi farmakologis dan non farmakologis. Dari terapi non

farmakologis kita dapat memanfaatkan tanaman yang ada disekitar kita contohnya

sirsak dan nanas. Buah sirsak dan buah nanas dapat dimanfaatkan untuk

menurunkan kadar asam urat. Dari buah sirsak dan buah nanas berfungsi sebagai

antioksidan yang menghambat produksi enzim xanthin oksidase, enzim ini yang

berfungsi mengubah purin menjadi asam urat. Selain itu buah nanas juga

mengandung enzim bromelin, enzim ini merupakan cytein proteinase yang dapat

mencegah peradangan yang ditimbulkan oleh asam urat yang menyerang tubuh,

hal ini disebabkan karena bromelin memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat

mencegah peradangan dan dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Vitamin C yang terkandung dalam sirsak dan nanas juga dapat membantu

meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin, dengan kemampuan ini, kadar

asam urat dalam tubuh berkurang (Sutanto, 2013).

Page 75: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

54

3.2 Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pernyataan penelitian (Nursalam, 2016).

Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

H1 : Ada perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan nilai asam urat

antara pemberian jus sirsak dan jus nanas.

Page 76: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

55

BAB IV

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya. Cara penelitian meliputi desain penelitian,

kerangka kerja, populasi, sampel, tekhnik sampling, identifikasi variabel, definisi

operasional, tekhnik pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, etika

penelitian dan keterbatasan penelitian (Arikunto, 2010).

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Experimental yaitu suatu rancangan

penelitian yang digunakan untuk mecari hubungan sebab-akibat dengan adanya

keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel bebas

(Nursalam, 2016). Penelitian kuantitatif dengan Quasi - Experimental Design

dengan rancangan Two Group Pre-test Post-test with Control Group. Penelitian

ini bertujuan untuk melihat perbedaan efektivitas jus sirsak dan jus nanas yang

terdiri dari 2 kelompok yang masing-masing kelompok diberikan intervensi yang

berbeda. Pada eksperimen ini membandingkan antara kelompok intervensi

pemberian jus sirsak dengan kelompok kontrol pemberian jus nanas. Dalam

peneitian ini dipilih penderita asam urat yang diawali dengan observasi

melakukan pengecekan kadar asam urat darahnya (pre-test), setelah diberikan

perlakuan responden dilakukan pengecekan kadar asam urat darahnya lagi (pos-

test) (Sugiyono, 2017).

Page 77: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

56

Tabel 4.1 Skema Desain Penelitian

Subyek Pra Perlakuan Post

K1 O1 I1 O2

K2 O1 I2 O2

Keterangan:

K1 : Kelompok 1

K2 : Kelompok 2

I1 : Perlakuan Jus Sirsak

I2 : Perlakuan Jus Nanas Sebagai Kontrol

O1 : Pengukuran awal sebelum dilakukan perlakuan (pre test)

O2 : Pengukuran kedua setelah dilakukan perlakuan (post test)

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah subjek atau objek yang memenuhi kriteria yang diharapkan.

Populasi adalah keseluruhan suatu variabel menyangkut masalah yang diteliti.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hiperurisemia di Wilayah

Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun, pada tahun 2018 sejumlah 264

orang.

4.2.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita hiperurisemia di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun.

Page 78: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

57

Besar sampel dalam penelitian ini dapat menggunakan rumus Federer

(1963) yaitu dapat ditentukan berdasarkan total kelompok (t) yang digunakan

dalam penelitian sehingga t = 2 kelompok maka besar sampel yang digunakan:

(t – 1) (n – 1) > 15

(2 – 1) (n – 1) > 15

1 (n – 1) > 15

(n – 1) > 15/1

n – 1 > 15

n > 16 responden per kelompok

Sehingga dengan menggunakan rumus diatas maka besar sampel yang

diperlukan untuk masing-masing kelompok kontrol adalah n = 16 responden.

Untuk menghindari Drop Out dalam penelitian, maka perlu penambahan

jumlah sampel agar besar sampel tetap terpenuhi dengan rumus berikut:

Page 79: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

58

Keterangan:

n‟ : ukuran smapel mengantisipasi Droup Out

n : ukuran sampel asli

1 – f : perkiriaan proporsi Drop Out, yang diperkirakan 10% (f=0,1)

Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel akhir yang dibutuhkan

dalam penelitian ini adalah 36 responden.

4.2.3 Kriteria Sampel

Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias

hasil penelitian, khususnya jika terhadap variabel-variabel kontrol ternyata

mempunyai pengaruh terhadap variabel yang kita teliti. Kriteria sampel dapat

dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: inklusi dan eksklusi (Nursalam, 2016).

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Penderita asam urat

b. Penderita yang kooperatif

c. Bersedia ikut dalam penelitian

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:

Page 80: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

59

a. Tidak dalam sakit parah

b. Penderita dengan penyakit gagal ginjal dan gagal jantung

c. Tidak ada riwayat penyakit peptic ulcer

4.3 Teknik Sampling

Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dilakukan dengan Non

probability dengan tekhnik Purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu

pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau

sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.Mula-mula peneliti

mengidentifikasi semua karakteristik populasi, misalnya menggunakan study

pendahuluan atau dengan mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan

populasi. Kemudian peneliti menetapkan berdasarkan pertimbangan, sebagian dari

anggota populasi menjadi sampel peneliti sehingga teknik pengambilan sampel

secara Purposive ini didasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti sendiri

(Notoatmodjo, 2012)

Page 81: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

60

4.4 Kerangka Kerja Penelitian

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian

Populasi

Seluruh penderita hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger

Kabupaten Madiun pada tahun 2018 sebesar 264 orang

Sampel

Sebagian penderita kadar asam urat darah yang sesuai kriteria inklusi yang

mengalami hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun berjumlah 36 orang

Teknik sampling

Purposive sampling

Desain penelitian

Eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi

eksperimen dengan two group pre-post test with Control Group design.

Pengumpulan data

Mengukur skala kadar asam urat darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi

Pre test

Jus sirsak

Post test

Jus nanas

Post test

Pengolahan data

Editing, coding, tabulating

Analisis

Wilcoxon & Independent T-test

Hasil dan Kesimpulan

Penyajian

Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol

Page 82: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

61

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu:

a. Variabel Independent (Bebas)

Variabel independent dalam penelitian ini adalah pemberian jus sirsak

dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat Di UPT Puskesmas

Geger Kabupaten Madiun.

b. Variabel Dependent (Terikat)

Variabel dependent pada penelitian ini adalah perubahan kadar asam urat

pada penderita Hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger

Kabupaten Madiun.

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala

Data

Skor

Independent

Variabel

Pemberian

terapi Jus

Jus Sirsak

Jus Nanas

1. Jus sirsak

Pemberian jus

sirsak dengan cara

diblender untuk

menurunkan

kadar asam urat.

2. Jus nanas

Pemberian jus

nanas dengan cara

diblender untuk

menurunkan

kadar asam urat.

Jumlah

masing-

masing

250gr

buah

dan 100

cc air

putih.

Lama

pemberi

an : 7

hari

Waktu :

setiap

pagi

setelah

makan

sahur

Gelas ukur,

timbangan,

check list

Nominal 1. Dikon

sumsi

2. Tidak

dikons

umsi

Page 83: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

62

dan

malam

setelah

buka

puasa.

Dependent

Variabel

Kadar asam

urat

Nilai kadar asam urat

pada penderita

hiperurisemia di

Wilayah Kerja

Puskesmas Geger

dengan melakukan

pengukuran kadar

asam urat dalam

tubuh.

Kadar asam

urat dalam

darah

sebelum

dan

sesudah.

Lembar

observasi &

Autocheck

GCU

Rasio Hasil ukur

kadar

asam urat

...mg/dl

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.6.1 Kelompok bahan pembuatan terapi

Pemberian terapi memerlukan 250 gr buah sirsak matang dan 250 gr buah

nanas matang. Untuk pembuatan jus sirsak dan jus nanas memerlukan 250 gr buah

sirsak dan 250 gr buah nanas dan masing-masing dicampur dengan 100 cc air

matang lalu diblender sampai halus.

4.6.2 Instrumen yang digunakan dalam penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah alat ukur yang meliputi

gelas ukur, timbangan, blender, lembar tabulasi data, dan alat test kadar asam urat

dalam darah dengan menggunakan metode stik dengan merk AUTOCHECK GCU

digital dengan tingkat ketelitian 2,4-13,2 mg/dL. Pada penelitian ini alat

timbangan dan AUTOCHECK GCU yang digunakan baru maka untuk

mendapatkan hasil yang akurat peneliti melakukan pengecekan kadar asam urat

dalam darah pada dua orang yang sama sebanyak tiga kali setiap satu jam, bila

hasil pengukuran kadar asam urat dalam darah tersebut mendapatkan hasil yang

Page 84: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

63

konsistensi maka dapat disimpulkan bahwa alat GCU tersebut memiliki

keakuratan yang baik dan dapat digunakan.

4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun, dilaksanakan pada bulan 25 Mei 2019 – 4 Juni 2019.

4.8 Prosedur Pengumpulan Data

Beberapa langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

1. Mengurus surat ijin penelitian dengan membawa surat dari Stikes Bhakti

Husada Mulia Madiun untuk ditujukan kepada BangkesBangpol Kabupaten

Madiun, setelah diizinkan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

Madiun.

2. Setelah mendapatkan ijin dilanjutkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Madiun dan Kepala Puskesmas Geger Kabupaten Madiun.

3. Setelah mendapatkan ijin dari Kepala Kepala Puskesmas Geger, peneliti

mendatangi rumah responden untuk memberikan penjelasan tentang tujuan

dan informed consent. Setiap responden diberikan kebebasan untuk

memberikan persetujuan atau menolak menjadi subjek penelitian. Setelah

calon responden menyatakan bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian,

maka responden diminta untuk menandatangani lembar informed consent

yang telah disiapkan oleh peneliti dan peneliti memberitahukan kepada

Page 85: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

64

responden bahwa pemberian jus sirsak dan jus nanas selanjutnya akan

diberikan door to door.

4. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat (pre-test) pertama kali, hasil

pemeriksaan kadar asam urat tersebut dicatat pada lembar observasi kadar

asam urat.

5. Peneliti menyiapkan jus sirsak dan jus nanas membutuhkan waktu 2 menit

untuk setiap responden selama 7 hari.

6. Terapi dilakukan dengan cara membagi separuh dari setiap kelompok

perlakuan menjadi 18 responden kelompok jus sirsak dan 18 kelompok jus

nanas. Peneliti memberikan penjelasan tentang prosedur pemberian jus sirsak

dan jus nanas tersebut 2x sehari selama 7 hari, diminum setelah makan sahur

dan setelah buka puasa.

7. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat responden setiap sore saat

mengantar jus, setelah itu hasil test kadar asam urat dicatat di lembar

observasi.

8. Apabila sebelum 7 hari kadar asam urat responden sudah turun menjadi

normal maka pemberian jus dihentikan.

9. Setelah 7 hari diberikan terapi jus sirsak dan jus nanas dicek kembali kadar

asam urat dalam darahnya (post-test), hasilnya dicatat pada lembar observasi

kadar asam urat.

10. Mengumpulkan data dan untuk selanjutnya data diolah dan dianalisis.

Page 86: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

65

11. Peneliti memberikan reinforcement positif pada semua responden atau

keterlibatannya dalam penelitiannya, berupa ucapan terima kasih dan

bingkisan.

4.9 Pengolahan Data

Menurut Saryono (2011) langkah-langkah dalam memproses data terdiri dari:

1. Editing

Data yang terkumpul selanjutnya disusun. Editing berfungsi untuk meneliti

apakah hasil data pengecekan kadar asam urat sudah lengkap. Editing dilakukan

di tempat pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan data dapat segera

dilengkapi.

2. Coding

Coding adalah pengkodean atau ”coding”, yaitu mengubah data membentuk

kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012). Data

demografi usia, jenis kelamin meliputi laki-laki dan perempuan, pendidikan

meliputi tidak sekolah, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi, Pekerjaan meliputi

tidak bekerja, ibu rumah tangga, wiraswasta, buruh tani.

a. Usia:

25 – 35 : diberi kode 1

36 – 45 : diberi kode 2

46 – 55 : diberi kode 3

56 – 65 : diberi kode 4

66 – 75 : diberi kode 5

Page 87: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

66

b. Jenis kelamin:

Laki-laki : diberi kode 1

Perempuan : diberi kode 2

c. Pendidikan:

SD : diberi kode 1

SMP : diberi kode 2

SMA : diberi kode 3

Sarjana/Diploma : diberi kode 4

d. Pekerjaan:

Ibu Rumah Tangga : diberi kode 1

Pensiunan : diberi kode 2

Swasta : diberi kode 3

PNS : diberi kode 4

TNI/Polri : diberi kode 5

Buruh/Tani : diberi kode 6

e. Pemberian terapi:

Jus sirsak : diberi kode 1

Jus nanas : diberi kode 2

3. Tabulating

Langkah memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel sesuai dengan

kriteria, data dimasukkan ke computer dan dianalisis secara statistik. Data yang

ditabulasi sesuai dengan kriteria penelitian meliputi data usia, jenis kelamin,

Page 88: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

67

pendidikan, dan data pengecekan kadar asam urat sebelum dan sesudah, dan

pemberian terapi.

4.10 Analisa Data

Analisa data penelitian ini meliputi:

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk karena jumlah sampel <50. Distribusi

data dikatakan normal jika nilai p > 0,05 dan tidak normal jika hasil nilai p <

0,05. Apabila data berdistribusi normal maka bisa dilakukan pengolahan data

dengan Paired t – test dan Independent t – test.

2. Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel karenanya analisa ini juga disebut dengan analisa

deskriptif (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini peneliti menganalisa

perbedaan efektivitas jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat

sebelum dan sesudh diberikan terapi semua karakteristik responden dalam

penelitian ini seperti: jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, berbentuk tabel

distribusi frekuensi.

3. Bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan

atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini analisa bivariat

Page 89: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

68

digunakan untuk menganalisis keefektifan antara jus sirsak dan jus nanas terhadap

perubahan kadar asam urat darah pada penderita hiperurisemia.

Analisis untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah

pemberian jus sirsak dan perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah pada

kelompok pemberian jus nanas menggunakan uji Paired T-Test karena datanya

berpasangan. Apabila nilai p < 0,05 maka ada pengaruh pemberian jus sirsak dan

jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat darah dan jika nilai p > 0,05 maka

tidak ada pengaruh pemberian jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar

asam urat darah. Syaratnya data berdistribusi normal, skala data interval/rasio,

kelompok data berpasangan. Jika data tidak berdistribusi normal maka

menggunakan uji alternatif yaitu Wilcoxon.

Sedangkan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara kelompok jus

sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat menggunakan uji

Independent t – test, karena datanya tidak berpasangan, apabila p signifikansi <

0,05 maka ada perbedaan efektivitas antara dua kelompok tersebut, sedangkan

jika nilai p signifikansi > 0,05 maka tidak ada perbedaan efektivitas diantara dua

kelompok tersebut. Syaratnya adalah skala data interval/rasio, kelompok data

saling bebas atau tidak berpasangan, data berdistribusi normal, varian homogen

atau sama antar kelompok. Jika data tidak berdistribusi normal maka

menggunakan uji alternatif yaitu Mann Whitney. Perhitungan uji statistik

menggunakan perhitungan dengan system komputerisasi.

Page 90: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

69

4.11 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, masalah etika meliputi:

1. Informed Concent (lembar persetujuan)

Merupakan lembar persetujuan memuat penjelasan-penjelasan tentang

maksud dan tujuan penelitian, dampak yang mungkin terjadi selama penelitian.

Apabila responden telah mengerti dan bersedia maka responden diminta

menandatangani surat persetujuan menjadi responden. Namun apabila responden

menolak, maka peneliti tidak akan memaksa.

2. Anonimity (tanpa nama)

Lembar surat persetujuan maupun lembar observasi tidak mencantumkan

nama responden, akan tetapi hanya menuliskan dengan simbol.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Informasi yang diberikan oleh responden serta semua data yang terkumpul

akan disimpan, dijamin kerahasiaannya dan hanya menjadi koleksi peneliti.

Informasi yang diberikan oleh responden tidak akan disebarkan atau diberikan

kepada orang lain tanpa seijin responden.

4. Beneficience (bermanfaat)

Penelitian ini memberikan manfaat secara langsung kepada responden dan

setelah berakhirnya penelitian ini diharapkan dapat diterapkan secara menerus

oleh responden. Namun ketika selama peneliti mendapatkan kondisi responden

yang mengancam jiwa responden, maka peneliti dapat segera menginformasikan

kepada petugas kesehatan (perawat atau dokter) yang bertanggung jawab pada

waktu tersebut agar segera mendapat bantuan.

Page 91: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

70

5. Non-maleficience (tidak merugikan)

Penelitian ini dijamin tidak merugikan atau membahayakan responden

sebagai subjek penelitian. Karena dalam penelitian ini tidak memberikan suatu

intervensi atau tindakan yang mengancam keselamatan responden selama

penelitian.

Page 92: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

71

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan data

dengan melakukan pengukuran kadar asam urat darah pada responden.

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25 Mei sampai 4 Juni 2019. Jumlah

responden sebanyak 36 orang penderita hiperurisemia. Dimana 18 responden

menjadi kelompok pemberian jus sirsak dan 18 responden menjadi kelompok

pemberian jus nanas. Penyajian data dibagi menjadi dua yaitu data umum dan data

khusus. Data umum berisi karakteristik responden meliputi umur responden, jenis

kelamin, pendidikan dan pekerjaan yang disajikan berdasarkan hasil pengukuran

variabel, yaitu kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan jus sirsak dan jus

nanas pada penderita hiperurisemia.

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Geger yang

berlokasi di Jl. Raya Madiun – Ponorogo No. 48, Kecamatan Geger, Kabupaten

Madiun, Jawa Timur 63171, Indonesia. Puskesmas Geger dibuka setiap hari Senin

– Jumat dari pukul 7.30 sampai 14.00, dimana Puskesmas Geger memiliki tempat

pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh desa yang terdiri dari 19 desa

dengan di setiap desanya memiliki Posbindu, Posyandu Balita dan Posyandu

Lansia yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Dalam penelitian ini, peneliti

mengambil tempat penelitian di 4 Desa yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas

Page 93: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

72

Geger Kabupaten Madiun yang terdapat penderita terbanyak, yaitu Desa Jatisari,

Desa Sumberejo, Desa Purworejo, dan Desa Uteran.

Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Mei 2019 – 4 Juni 2019 dengan jumlah

responden sebanyak 36 orang penderita hiperurisemia. Dimana 18 responden

menjadi kelompok pemberian jus sirsak dan 18 responden menjadi kelompok

pemberian jus nanas. Pada tanggal 25 Mei 2019 – 27 Mei 2019 peneliti

melakukan pengecekan kadar asam urat awal (Pre-test) dengan cara door to door

dan membagi antara kelompok jus sirsak dan kelompok jus nanas. Kemudian pada

tanggal 28 Mei 2019 – 3 Juni 2019 peneliti memberikan terapi jus sirsak dan jus

nanas dengan cara door to door dan dibantu oleh 11 teman, peneliti membuat jus

sirsak pada pukul 16.00 setelah itu pukul 18.00 jus diedarkan ke rumah

responden. Dimana bahan-bahan membuat jus adalah 250 gram daging buah

sirsak yang sudah dibersihkan dari kulit dan bijinya dan 250 gram buah nanas

yang sudah dikupas, masing-masing dicampur dengan air putih matang 100 cc

lalu diblender selama 1 menit. Jus diminum sehari 2 kali pada pagi saat makan

sahur dan sore pada saat buka puasa, jus sirsak dan jus nanas untuk pagi sudah

diberikan pada saat memberikan jus sore. Peneliti mengetes kadar asam urat

responden setiap hari saat mengantar jus ke rumah responden. Tanggal 4 Juni

2019 dilakukan pengecekan kadar asam urat yang terakhir (Post-test). Setelah

diberikan terapi selama 7 hari, responden menyatakan tubuhnya lebih segar dan

tidak merasakan nyeri pada sendi kaki dan tangannya.

Page 94: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

73

5.2 Hasil Penelitian

5.2.2 Data Umum

Data umum akan menyajikan mengenai karakteristik responden berdasarkan

sebaran populasi, karakteristik responden berdasarkan usia, karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin, karakteristik responden berdasarkan

pendidikan, karakteristik responden berdasarkan pekerjaan,

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Pada Bulan Mei – Juni 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Geger

Kabupaten Madiun (n=36)

No. Usia

Kelompok

Jus Sirsak Jus Nanas

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

1. 25 – 35 tahun 1 5,6 5 27,8

2. 36 – 45 tahun 5 27,8 2 11,1

3. 46 – 55 tahun 3 16,7 3 16,7

4. 56 – 65 tahun 7 38,9 4 22,2

5. 66 – 75 tahun 2 11,1 4 22,2

Total 18 100 18 100 Sumber : Data primer 2019

Tabel 5.1 menunjukkan pada kelompok jus sirsak penderita hiperurisemia

terbanyak usia 56 – 75 tahun berjumlah 7 orang (38,9%), sedangkan pada

kelompok jus nanas penderita hiperurisemia terbanyak pada usia 25 – 35 tahun

berjumlah 5 orang (27,8%).

Page 95: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

74

2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin Pada Bulan Mei – Juni 2019 di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun (n=36)

Jenis Kelamin

Kelompok

Jus Sirsak Jus Nanas

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Laki – laki 11 61,1 7 38,9

Perempuan 7 38,9 11 61,1

Total 18 100 18 100 Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan data tabel 5.2 diatas, dapat diketahui bahwa jenis kelamin

responden laki-laki pada kelompok pemberian jus sirsak sebanyak 11 orang

(61,1%) dan responden laki-laki kelompok pemberian jus nanas sebanyak 7 orang

(38,9) dan jenis kelamin responden perempuan pada kelompok pemberian jus

sirsak sebanyak 7 orang (38,9%) dan responden jenis kelamin perempuan pada

kelompok jus nanas sebanyak 11 orang (61,1%).

3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan

Pendidikan Pada Bulan Mei – Juni 2019 di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun (n=36)

Pendidikan

Kelompok

Jus Sirsak Jus Nanas

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

SD 6 33,3 2 11,1

SMP 3 16,7 7 38,9

SMA 6 33,3 4 22,2

Sarjana 3 16,7 5 27,8

Total 18 100 18 100 Sumber : Data Primer 2019

Page 96: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

75

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden pada kelompok jus sirsak dengan

jenjang SD dan SMA masing – masing sebesar 6 orang (33,3%), jenjang SMP dan

Sarjana masing – masing sebesar 3 orang (16,7%). Pada kelompok jus nanas

responden dengan jenjang pendidikan SMP tertinggi yaitu berjumlah 7 orang

(38,9%) dan jenjang pendidikan terendah yaitu SD sebanyak 2 orang (11,1%).

4. Ditribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan

Pendidikan Pada Bulan Mei – Juni 2019 di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun (n=36)

Pekerjaan

Kelompok

Jus Sirsak Jus Nanas

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Frekuensi

(f)

Prosentase

(%)

Ibu Rumah Tangga 7 38,9 9 50,0

Pensiunan 2 11,1 1 5,6

Swasta 4 22,2 4 22,2

PNS - - 2 11,1

TNI/Polri 1 5,6 - -

Buruh/Tani 4 22,2 2 11,1

Total 18 100 18 100 Sumber : Data Primer 2019

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden pada kelompok jus sirsak dengan

pekerjaan terbanyak pada Ibu Rumah Tangga sebanyak 7 orang (38,9%) pekerjaan

terendah yaitu TNI/Polri sebanyak 1 orang (5,6%). Pada kelompok jus nanas

dengan pekerjaan terbanyak yaitu Ibu Rumah Tangga sebanyak 9 orang (50,0%)

dan pekerjaan terendah yaitu Pensiunan sebanyak 1 orang (5,6%).

5.2.2 Data Khusus Responden

Data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon, uji alternatif untuk

mengetahui apakah data yang didapat berasal dari populasi yang berdistribusi

Page 97: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

76

normal atau tidak (Sugiyono, 2013). Hasil uji normalitas menunjukkan semua data

kadar asam urat sebelum dan sesudah pada kelompok jus sirsak dan jus nanas

tidak berdistribusi normal (p < 0,05). Sedangkan untuk mengetahui apakah 2

kelompok data berasal dari varian yang sama (homogen), menggunakan uji

homogenitas (Sugiyono, 2013). Hasil uji homogenitas juga menunjukkan semua

data kadar asam urat pada dua kelompok homogen (p > 0,05).

1. Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Sirsak

Tabel 5.5 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Sirsak

Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja Puskesmas

Geger (n=18)

Kadar Asam Urat Sebelum Diberikan

Jus Sirsak

Sesudah Diberikan

Jus Sirsak

Mean 8,75 mg/dl 7,14 mg/dl

Minimal 6,0 mg/dl 4,90 mg/dl

Maksimal 13,10 mg/dl 11,0 mg/dl

Standart Deviasi 1,49 1,26

p value normalitas 0,048 0,027

Negative Ranks 18

p value 0,000 Sumber : Data Primer 2019

Setelah dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk didapatkan

sebaran data tidak normal p < α (α = 0,05), pada data pre-test p = 0,048 dan pada

data post-test p = 0,027 sehingga data diuji menggunakan uji alternatif yaitu

Wilcoxon. Dari hasil analisis terdapat perubahan kadar asam urat sebelum dan

sesudah diberikan jus sirsak. Hal ini dapat dilihat dari nilai rerata (mean) sebelum

diberikan jus sirsak adalah 8,75 mg/dl, kemudian sesudah diberikan jus sirsak

selama 7 hari menurun menjadi 7,14 mg/dl. Dari 18 responden semua mengalami

penurunan kadar asam urat. Selain itu juga dilihat dari p value wilcoxon yang

didapatkan hasil p = 0,000. Karena nilai p kurang dari α (α = 0,05), maka hal ini

Page 98: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

77

berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada perbedaan yang signifikan

antara kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan jus sirsak.

2. Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Nanas

Tabel 5.6 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Nanas

Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja Puskesmas

Geger (n=18)

Kadar Asam Urat Sebelum Diberikan

Jus Nanas

Sesudah Diberikan

Jus Nanas

Mean 8,03 mg/dl 6,87 mg/dl

Minimal 6,70 mg/dl 5,60 mg/dl

Maksimal 11,70 mg/dl 9,60 mg/dl

Standart Deviasi 1,18 0,95

p value normalitas 0,005 0,096

Negative Ranks 18

p value 0,000 Sumber = Data Primer 2019

Setelah dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk didapatkan

sebaran data tidak normal p < α (α = 0,05), pada data pre-test p = 0,005 dan pada

data post-test p = 0,096 sehingga data diuji menggunakan uji alternatif yaitu

Wilcoxon. Dari hasil analisis terdapat perubahan kadar asam urat sebelum dan

sesudah diberikan jus nanas. Hal ini dapat dilihat dari nilai rerata (mean) sebelum

diberikan jus nanas adalah 8,03 mg/dl, kemudian sesudah diberikan jus nanas

selama 7 hari menurun menjadi 6,87 mg/dl. Dari 18 responden semua mengalami

penurunan kadar asam urat. Selain itu juga dilihat dari p value wilcoxon yang

didapatkan hasil p = 0,000. Karena nilai p kurang dari α (α = 0,05), maka hal ini

berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada perbedaan yang signifikan

antara kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan jus nanas.

Page 99: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

78

3. Penurunan Kadar Asam Urat Antara Kelompok Jus Sirsak dan Jus Nanas

menggunakan Uji Independent t-test

Tabel 5.7 Kadar Asam Urat Antara Kelompok Jus Sirsak dan Jus Nanas

Pada Bulan Mei – Juni 2019 Di Wilayah Kerja Puskesmas

Geger (n=36)

Kadar Asam Urat Jus Sirsak Jus Nanas

Mean 1,60 mg/dl 1,16 mg/dl

SD 0,41 0,49

N 18 18

p value normalitas 0,117 0,087

p value homogenity 0,564

p value Independent t-test 0,007 Sumber = Data Primer 2019

Setelah dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk didapatkan

sebaran data normal p > α (α = 0,05), pada kelompok jus sirsak p = 0,117 dan

pada kelompok jus nanas p = 0,087 sehingga data dapat diuji menggunakan

Independent t - test. Dari uji homogenitas dengan uji levine statistic selisih,

didapat hasil sebesar 0,564 dimana p value > 0,05 berarti data tersebut bersifat

homogen. Dari hasil analisis menggunakan uji independent t – test nilai p value =

0,007 yaitu lebih kecil dari α (α = 0,05) berarti ada perbedaan yang signifikan

antara pemberian jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat.

Jika dilihat dari nilai rerata selisih, kelompok jus sirsak didapatkan hasil sebesar

1,60 mg/dl dan untuk kelompok jus nanas didapatkan rerata selisih sebesar 1,16

mg/dl sehingga dapat diartikan jus sirsak lebih efektif dari jus nanas.

5.3 Pembahasan

5.3.1 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Sirsak

Menurut tabel 5.5 didapatkan hasil sebagai berikut, dari hasil penelitian

menunjukkan rerata kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan jus sirsak

Page 100: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

79

terdapat perbedaan. Berdasarkan analisa penelitian sesudah diberikan jus sirsak

terdapat penurunan kadar asam urat antara sebelum dilakukan terapi dan sesudah

dilakukan terapi jus sirsak. Pengaruh jus sirsak terhadap perubahan kadar asam

urat telah dilakukan uji statistik menggunakan wilcoxon dengan p value = 0,000

lebih kecil dari nilai α (α = 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu ada

perbedaan yang signifikan pada pemberian jus sirsak terhadap perubahan kadar

asam urat.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuli

Yantina (2016) yang berjudul Pengaruh Pemberian Jus Sirsak Terhadap

Penurunan Kadar Asam Urat Di Dusun III Taqwasari Desa Natar Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan bahwa hasil penelitiannya pada kelompok

pemberian jus sirsak menghasilkan penurunan. Penelitian Heni Maryati (2013)

yang berjudul Pengaruh Konsumsi Jus Buah Sirsak Terhadap Penurunan Kadar

Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout Artritis Pria Usia 46-50 Tahun

menghasilkan penurunan kadar asam urat.

Banyak kandungan dalam buah sirsak salah satunya adalah antioksidan,

sirsak juga memiliki senyawa aktif alkaoid isquinolin yang berfungsi sebagai

analgetik (mengurangi rasa sakit) dan anti inflamasi (anti radang). Vitamin yang

terkandung dalam buah sirsak salah satunya adalah vitamin C, yakni sekitar 20

mg/100 gram buah sirsak (Noormindhawati, 2013). Vitamin C dikatakan para ahli

bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara meningkatkan kinerja

ginjal dalam membuang asam urat yang ada di dalam tubuh melalui urine

(Vitahealth, 2006).

Page 101: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

80

Terapi pemberian jus sirsak merupakan terapi yang tidak membutuhkan

banyak dana. Hasil yang dilakukan oleh peneliti pada 25 Mei 2019 – 4 Juni 2019

didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan kadar asam urat darah sebelum dan

sesudah pemberian terapi jus sirsak. Peneliti menerapkan dengan 250 gr daging

buah sirsak yang sudah dipisah dengan kulit dan biji dan 100 cc air putih

kemudian diblender. Setelah tercampur kemudian minum jus sirsak 2 kali sehari

setiap sahur dan buka puasa. Hasil perbedaan tersebut diperoleh dari hasil lembar

observasi yang dilakukan pada responden kemudian dianalisis menggunakan uji

statistik, sehingga terdapat hasil perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah

diberikan terapi jus sirsak dengan nilai mean pre test 8,7 mg/dl dan post test 7,1

mg/dl.

Kadar asam urat pada pre test penelitian ini melebihi 7 mg/dl untuk laki-

laki, 6 mg/dl untuk perempuan. Penyebab asam urat yang paling utama adalah

makanan atau faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara

lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.

Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme

yang umumnya berkaitan dengan faktor usia (manula), beresiko besar terkena

asam urat. Responden menyukai terapi jus sirsak karena rasanya manis, mudah

dibuat, dapat ditemukan di mana-mana. Penurunan asam urat juga dipengaruhi

oleh makanan yang rendah purin. Jus sirsak dapat menurunkan kadar asam urat

karena adanya kandungan vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan dan

penghambat terbentuknya enzim xanthine oksidase yang akhirnya menjadi asam

urat. Selain itu, senyawa aktif alkoid insquinolin yang berfungsi sebagai analgetik,

Page 102: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

81

anti inflamasi. Vitamin C yang terkandung dalam buah sirsak mampu

meningkatkan ekskresi ginjal dalam membuang asam urat dalam tubuh melalui

urine sehingga asam urat dalam tubuh berkurang.

Dari penelitian di atas, peneliti berpendapat bahwa penurunan kadar asam

urat pada penelitian ini disebabkan adanya kandungan vitamin C sebagai

antioksidan yang menghambat produksi enzim xanthine oksidase, enzim ini yang

mengubah purin menjadi asam urat, selain itu senyawa aktif alkoid isquinolin

yang berfungsi sebagai analgetik, anti inflamasi, dan vitamin C yang mampu

mencegah penyakit asam urat dengan cara meningkatkan ekskresi ginjal dalam

membuang asam urat dalam tubuh melalui urine. Sehingga penderita

hiperurisemia memerlukan terapi pemberian jus sirsak.

5.3.2 Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah Diberikan Jus Nanas

Menurut tabel 5.6 menunjukkan bahwa kadar asam urat sesudah dilakukan

terapi jus nanas terdapat perbedaan. Berdasarkan analisa penelitian sesudah

diberikan terapi jus nanas terdapat penurunan kadar asam urat darah antara

sebelum dilakukan terapi dan sesudah dilakukan terapi jus nanas. Pengaruh

pemberian terapi dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon dengan

bantuan spss 16 didapatkan hasil p = 0,000. Karena nilai p value lebih kecil dari

nilai α (α = 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu ada perbedaan yang

signifikan pada pemberian jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Desi

Alvionita Vivit Dwi Sevilia (2014) yang berjudul Pengaruh Konsumsi Jus Nanas

Page 103: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

82

Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di UPT Panti Werdha

Mojopahit Mojokerto bahwa hasil penelitiannya menghasilkan penurunan.

Hal ini didukung dari teori yang menyatakan perubahan kadar asam urat

dalam darah pada jus nanas dipengaruhi oleh vitamin C bersifat sebagai

antioksidan yang dapat menghambat pembentukan enzim xanthine oksidase.

Dalam 100 gram buah nanas mengandung vitamin C sekitar 16,9 mg. Vitamin C

dalam buah nanas juga mampu membantu meningkatkan ekskresi asam urat

melalui urine. Dengan kemampuan ini, kadar asam urat dalam tubuh dapat

berkurang (Sutanto, 2013). Selain itu buah nanas juga mengandung enzim

bromelin, manfaat dari enzim bromelin adalah sebagai anti inflamasi yang

mencegah peradangan dan dapat menurunkan kadar asam urat, ini dapat dijadikan

sebagai salah satu alternatif pengobatan untuk mengatasi asam urat (Lingga,

2012).

Terapi pemberian jus nanas merupakan terapi yang tidak membutuhkan

banyak dana. Hasil yang dilakukan oleh peneliti pada 25 Mei 2019 sampai dengan

4 Juni 2019 didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan kadar asam urat darah

sebelum dan sesudah pemberian terapi jus sirsak. Peneliti menerapkan dengan 250

gr buah nanas yang sudah dipisah dengan kulit dan 100 cc air putih kemudian

diblender. Setelah tercampur kemudian minum jus nanas 2 kali sehari setiap sahur

dan buka puasa. Hasil perbedaan tersebut diperoleh dari hasil lembar observasi

yang dilakukan pada responden kemudian dianalisis menggunakan uji statistik,

sehingga terdapat hasil perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan

terapi jus nanas dengan nilai mean pre test 8 mg/dl dan post test 6,8 mg/dl.

Page 104: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

83

Responden menyukai terapi jus nanas karena baunya segar, rasanya yang asam

manis, mudah dibuat, dapat ditemukan di mana-mana dan tidak musiman.

Penurunan asam urat juga dipengaruhi oleh makanan yang rendah purin. Jus nanas

dapat menurunkan kadar asam urat karena adanya kandungan vitamin C yang

bersifat sebagai antioksidan dan penghambat terbentuknya enzim xanthine

oksidase yang akhirnya menjadi asam urat. Sehingga penderita hiperurisemia

memerlukan terapi pemberian jus nanas. Selain itu, enzim bromelin yang

berfungsi sebagai anti inflamasi. Vitamin C yang terkandung juga mampu

meningkatkan ekskresi ginjal dalam membuang asam urat dalam tubuh melalui

urine sehingga asam urat dalam tubuh akan berkurang.

Dari penelitian di atas, peneliti berpendapat bahwa penurunan kadar asam

urat pada penelitian ini disebabkan adanya kandungan vitamin C sebagai

antioksidan yang menghambat produksi enzim xanthine oksidase, enzim ini yang

mengubah purin menjadi asam urat, selain itu terdapat enzim bromelin yang

berfungsi sebagai anti inflamasi, dan vitamin C yang mampu mencegah penyakit

asam urat dengan cara meningkatkan ekskresi ginjal dalam membuang asam urat

dalam tubuh melalui urine. Sehingga penderita hiperurisemia memerlukan terapi

pemberian jus nanas.

5.3.3 Efektivitas Pemberian Jus Sirsak dan Jus Nanas Terhadap Perubahan

Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja

Puskesmas Geger Kabupaten Madiun

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

antara kadar asam urat darah yang diberikan jus sirsak dan jus nanas

Page 105: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

84

menggunakan uji independent t – test. Didapatkan p value = 0,007 kurang dari

nilai α (α = 0,05), sehingga dapat dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima yang

berarti ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pemberian jus sirsak dan

jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun. Berdasarkan analisa

didapatkan hasil rerata penurunan kadar asam urat dengan terapi jus sirsak sebesar

1,60 mg/dl dan jus nanas sebesar 1,16 mg/dl, hal ini menunjukkan bahwa

pemberian terapi jus sirsak lebih efektif untuk menurunkan kadar asam urat.

Hasil perubahan kadar asam urat darah dari kelompok jus sirsak dan jus

nanas dari lembar tabulasi dan daftar makanan, semua responden mengalami

penurunan kadar asam urat darah. Tetapi beberapa responden masih memiliki

kadar asam urat yang masih diatas 7 mg/dl. Hal ini mungkin disebabkan karena

adanya konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Jika seseorang

memakan makanan tinggi purin maka akan mempengaruhi metabolisme

Hipoxanthin yang diubah oleh Enzim Xanthin Oksidase yang menjadi Xanthin

kemudian menjadi asam urat (Sutanto, 2013).

Didukung dari teori yang menyatakan kandungan dalam buah sirsak salah

satunya adalah antioksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif alkaoid isquinolin

yang berfungsi sebagai analgetik (mengurangi rasa sakit) dan anti inflamasi (anti

radang). Vitamin yang terkandung dalam buah sirsak salah satunya adalah vitamin

C, yakni sekitar 20 mg/100 gram buah sirsak (Noormindhawati, 2013). Vitamin C

dikatakan para ahli bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara

Page 106: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

85

meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam urat yang ada di dalam tubuh

melalui urine (Vitahealth, 2006).

Perubahan kadar asam urat dalam darah pada jus nanas dipengaruhi oleh

vitamin C bersifat sebagai antioksidan yang dapat menghambat pembentukan

enzim xanthine oksidase. Dalam 100 gram buah nanas mengandung vitamin C

sekitar 16,9 mg. Vitamin C dalam buah nanas juga mampu membantu

meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Dengan kemampuan ini, kadar

asam urat dalam tubuh dapat berkurang (Sutanto, 2013). Selain itu buah nanas

juga mengandung enzim bromelin, manfaat dari enzim bromelin adalah sebagai

anti inflamasi yang mencegah peradangan dan dapat menurunkan kadar asam urat,

ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengobatan untuk mengatasi asam

urat (Lingga, 2012).

Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa kedua terapi tersebut

terbukti sama-sama efektif karena memiliki kandungan yang sama berpengaruh

terhadap kadar asam urat, namun jika dilihat dari rata-rata penurunan kadar asam

urat menunjukkan lebih banyak terapi jus sirsak dalam menurunkan kadar asam

urat dalam darah. Sehingga penderita hiperurisemia memerlukan terapi pemberian

jus sirsak untuk menurunkan kadar asam urat.

Page 107: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

86

5.4 Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengakui adanya kelemahan

dan kekurangan. Dalam penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu variabel luar

tidak dapat dikontrol peneliti sehingga kemungkinan dapat mempengaruhi hasil

penurunan kadar asam urat.

Page 108: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

87

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian berjudul Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus

Sirsak (Annona Muricata) dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap

Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid) Pada Penderita Hiperurisemia Di

Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun, dapat disimpulkan :

1. Terdapat perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan

jus sirsak pada penderita hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas

Geger Kabupaten Madiun dengan rerata sebelum diberikan terapi

8,75 mg/dl menjadi 7,14 mg/dl dengan nilai signifikansi p value =

0,000.

2. Terdapat perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan

jus nanas pada penderita hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas

Geger Kabupaten Madiun dengan rerata sebelum diberikan terapi

8,03 mg/dl menjadi 6,87 mg/dl dengan nilai signifikansi p value =

0,000.

3. Terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara jus sirsak dan

jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat pada penderita

hiperurisemia di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun dengan rerata pada jus sirsak 1,60 mg/dl dan jus nanas 1,16

mg/dl dengan nilai signifikansi p value Independent t – test = 0,007,

Page 109: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

88

hal ini menunjukkan bahwa trend pemberian jus sirsak lebih efektif

dari pada pemberian jus nanas untuk menurunkan kadar asam urat.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak

(Annona Muricata) dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Perubahan

Kadar Asam Urat (Uric Acid) Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah

Kerja Puskesmas Geger Kabupaten Madiun, terdapat saran terkait dengan

hasil penelitian tersebut, antara lain :

1. Bagi Penderita Hiperurisemia

Penderita hiperurisemia dapat memilih jus sirsak atau jus nanas

sebagai obat alami untuk menurunkan kadar asam urat tinggi

tergantung buah apa yang sedang musim.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Bagi institusi pendidikan dalam memberikan terapi jus sirsak dan jus

nanas juga bisa sebagai upaya promosi kesehatan dalam

meningkatkan tambahan ilmu bagi profesi keperawatan dalam

pengembangan ilmu dan skill yang dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat luas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti berikutnya perlu dilakukan penelitian untuk

menurunkan kadar asam urat dengan menggunakan metode yang

lain, cara penyimpanan agar kandungan di dalam jus tidak rusak,

Page 110: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

89

dapat mengontrol variabel luar dan memberikan dosis serta frekuensi

terapi jus sirsak dan jus nanas yang lebih sesuai.

Page 111: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

90

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, S. 2016. Stop! Gagal Ginjal. Yogyakarta: Istana Media.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Bobaya, P. 2016. Hubungan Tingkat Stress Dengan Kejadian Gout Arthritis Di

Puskesmas Tobelo Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal

Keperawatan Vol. 4.

Depkes. 2007. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Badan Litbangkes

Kementrian Kesehatan RI.

Depkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes

Kementrian Kesehatan RI.

Depkes. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018.. Jakarta: Badan Litbangkes

Kementrian Kesehatan RI.

Desi A.V.D.S, Mumpuni D. 2014. Pengaruh konsumsi Jus Nanas Terhadap

Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di UPT Panti Werdha

Mojopahit Mojokerto. Stikes Pemkab Jombang.

Hasnawati, E. 2012. Keajaiban Sirsak Menumpas 7 Penyakit: Kanker, Tumor,

Jantung, Diabetes, Kolesterol, Asam Urat, dan Hipertensi. Yogyakarta:

Easy Media.

Heni M, Andreas S, Mas I.A.A. 2013. Pengaruh Konsumsi Jus Buah Sirsak

Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout

Artritis Pria Usia 46-50 tahun. Stikes Pemkab Jombang.

Lingga, L. 2012. Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat. Jakarta: PT. Agro

Media Pustaka.

Page 112: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

91

Manganti, I. 2017. Tanaman Obat Untuk Menurunkan Kolesterol Dan Mengobati

Asam Urat. Yogyakarta: Araska.

Mardiana, L. 2011. Ramuan & Khasiat Sirsak. Jakarta: Penebar Swadaya

Nasrul, E. Safitri. 2012. Hiperurisemia Pada Pra Diabetes. Jurnal Kesehatan

Andalas. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/49/44

diunduh pada 9 Januari 2019 pada pukul 11.00 WIB.

Noormindhawati, L. 2013. Jus Sakti Tumpas Penyakit Asam Urat. Jakarta:

Pustaka Makmur.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraheni. 2016. Sehat Tanpa Obat Dengan Nanas. Yogyakarta: Rapha

Publishing.

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika.

Poedjiadi, A. 2009. Dasar – Dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Universitas

Indonesia (UII Press).

Redaksi Sehat. 2016. Stop! Gagal Ginjal. Yogyakarta: Istana Media.

Safitri, A. 2012. Deteksi Dini Gejala Pencegahan & Pengobatan Asam Urat.

Yogyakarta: Pinang Merah.

Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia

Press.

Silbernagl, S. Lang F. 2006. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta:

EGC.

Soeryoko. 2011. 20 Tanaman Obat Paling Berkhasiat Penakluk Asam Urat.

Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Page 113: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

92

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sutanto, T. 2013. Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta:

Buku Pintar.

Vitahealth. 2006. Asam Urat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utara.

Yuanita S, Mar‟atus S. 2017. Pengaruh Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata

L) Terhadap Penurunan Kadar Purin Pada Penderita Asam Urat Di Desa

Jubel Kidul Lamongan. Jurnal Sains. Vol 7.

Yuli Y. 2016. Pengaruh Pemberian Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam

Urat Di Dusun III Taqwasari Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Holistik. Vol 10,: 32-35.

Page 114: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

93

Lampiran 1

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 115: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

94

Page 116: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

95

Page 117: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

96

Lampiran 2

SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN

Page 118: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

97

Lampiran 3

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth:

Calon responden penelitian

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini Mahasiswa Stikes Bhakti Husada Mulia

Madiun Program Studi S1 Keperawatan

Nama : Henny Mustika Santi

NIM : 201502054

Alamat : Desa Jatisari RT.08 RW.02 Kecamatan Geger Kabupaten Madiun

Sebagai persyaratan tugas akhir saya akan melaksanakan penelitian yang

berjudul “Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus

Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid)

Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun”. Dengan tujuan untuk mengetahui pemberian jus sirsak dan jus nanas

terhadap kadar asam urat pada penderita hiperurisemia (asam urat tinggi).

Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk bersedia menjadi responden

dalam penelitian yang akan saya lakukan. Kerahasiaan data pribadi Bapak/Ibu

akan sangat kami jaga dan informasi yang kami dapatkan akan saya gunakan

untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu penulis berharap responden

memberikan jawaban sesuai yang dikehendaki. Atas perhatian dan kerja sama

untuk menjadi responden, penulis mengucapkan Terima Kasih.

Hormat saya,

Henny Mustika Santi

201502054

Page 119: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

98

Lampiran 4

PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Dengan menandatangani lembar ini, saya:

Nama :

Usia :

Alamat :

Memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian yang

berjudul “Perbedaan Efektivitas Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata) Dan Jus

Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam Urat (Uric Acid)

Pada Penderita Hiperurisemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Geger Kabupaten

Madiun”. Saya telah dijelaskan bahwa pemberian jus sirsak/jus nanas dan

dilakukan pengecekan kadar asam urat sebelum dan sesudah ini hanya digunakan

untuk keperluan penelitian dan saya secara suka rela bersedia menjadi responden

penelitian ini.

Madiun, April 2019

Peneliti Responden

(Henny Mustika Santi) ( )

Page 120: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

99

Lampiran 5

LEMBAR KUESIONER RESPONDEN

Nama :

Usia :

Pekerjaan :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu)

Berapa Lama Menderita Asam Urat :

Dalam Pengobatan Asam Urat : Ya / Tidak (Coret yang tidak perlu)

Makanan Yang Sering Dikonsumsi : (Beri Tanda Cek)

o Daging

o Jeroan

o Kacang-kacangan

o Lain-lain Sebutkan :

Mempunyai riwayat penyakit gagal gnjal : Ya / Tidak (Coret yang tidak perlu)

Memunyai riwayat penyakit peptic ulcer : Ya / Tidak (Coret yang tidak perlu)

Catatan Responden

Berat Badan :

Kadar Asam Urat

Pre-Test Post-Test

Page 121: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

100

Lampiran 6

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PERMBERIAN JUS SIRSAK (Annona Muricata) DAN JUS NANAS (Ananas

Comosus)

STANDARD OPERATING PROCEDURE

(SOP)

Pengertian Pemberian terapi yang menggunakan jus sirsak daan jus

nanas sebagai media utamanya, dengan menggunakan

metode diminum.

Tujuan 1. Mengurangi produksi purin dalam tubuh.

2. Menurunkan kadar asam urat darah.

Prosedur I. Persiapan Alat

1. Jus sirsak dan jus nanas 1 gelas

2. Lembar observasi

3. Autocheck GCU

4. Alkohol swab

II. Persiapan Responden

1. Pastikan identitas klien

2. Kaji kondisi klien

3. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan

yang akan dilakukan.

4. Menjelaskan tujuan dan prosedur terapi.

5. Klien dipersilahkan duduk.

III. Pelaksanaan

1. Satu hari sebelum pemberian jus dicek dulu

kadar asam urat darahnya

a. Posisi pasien duduk

b. Siapkan stik atau alat cek

c. Bersihkan salah satu jari klien dengan

alkohol swab

d. Tusukkan jarum pada jari yang sudah

dibersihkan

e. Darah yang keluar dimasukkan pada

alat cek

Page 122: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

101

f. Hasil muncul

g. Bersihkan jari klien

2. Setelah satu hari sesudah dicek kadar asam

uratnya responden diberikan jus sirsak/jus

nanas.

a. Waktu : 2 kali hari setelah sarapan

pagi dan setelah makan malam

b. Jenis : jus sirsak dan jus nanas

c. Menyiapkan jus sirsak/jus nanas

d. Minum jus 1 gelas

3. Setelah satu hari sesudah diberikan jus sirsak

selama 2 kali selama 7 hari ditest lagi kadar

asam urat klien.

IV. Tahap Terminasi

1. Berpamitan dengan klien

2. Membereskan alat

3. Mencuci tangan.

Page 123: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

102

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBUATAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA)

1. Bahan:

250 gram buah sirsak matang

100 cc air putih matang

2. Alat-alat:

Gelas ukur

Pisau

Blender

Timbangan

3. Cara Membuat Jus Sirsak (Annona Muricata)

a. Cuci buah sirsak sampai bersih

b. Kupas kulit sirsak

c. Keluarkan biji dari daging buahnya

d. Masukkan sirsak dan air ke dalam blender yang telah disiapkan

e. Blender hingga merata dan siap untuk disajikan.

4. Teknik Minum

a. Hasil pembuatan jus sirsak tersebut di minum 2 kali sehari @200

cc setiap kali minum

b. Jus sirsak diminum setelah sarapan pagi dan setelah makan malam

c. Jus sirsak diminum selama 7 hari

Page 124: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

103

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMBUATAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS)

5. Bahan:

250 gram buah nanas matang

100 cc air putih matang

6. Alat-alat:

Gelas ukur

Pisau

Blender

Timbangan

7. Cara Membuat Jus Nanas (Ananas Comosus)

a. Kupas kulit nanas sampai bersih dan tidak ada yang tersisa di

daging buahnya

b. Cuci menggunakan air matang sampai bersih

c. Potong menjadi beberapa bagian, jangan terlalu besar

d. Masukkan 250 gram nanas dan 100 cc air matang ke dalam blender

yang telah disiapkan

e. Blender hingga merata dan siap untuk disajikan

8. Teknik Minum

d. Hasil pembuatan jus nanas tersebut di minum 2 kali sehari @200

cc setiap kali minum

e. Jus nanas diminum setelah sarapan pagi dan setelah makan malam

f. Jus nanas diminum selama 7 hari

Page 125: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

104

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI

Test Harian Pemberian Jus Sirsak (Annona Muricata) dan Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Perubahan Kadar Asam

Urat (Uric Acid)

Nama

(Inisial) Kelompok Pre Test

Hari Ke - Post Test

1 2 3 4 5 6 7 G Jus Sirsak 9,0 8,9 8,7 8,5 8,6 8,3 8,0 7,7 7,4

D Jus Sirsak 13,1 12,8 12,7 12,5 12,2 11,7 11,5 11,2 11,0

S Jus Sirsak 8,4 8,5 8,3 8,2 7,9 7,6 7,4 7,3 7,0

K Jus Sirsak 8,1 7,9 7,7 8,0 7,7 7,5 7,2 7,0 6,7

S Jus Sirsak 8,0 8,0 7,7 7,5 7,2 6,9 6,6 6,4 6,2

M Jus Sirsak 9,0 9,0 8,7 8,6 8,4 8,2 8,4 8,3 8,0

S Jus Sirsak 8,5 8,3 8,0 7,8 7,5 7,2 7,0 6,8 6,7

E Jus Sirsak 7,5 7,4 7,2 6,9 6,7 6,5 6,4 6,2 6,1

W Jus Sirsak 10,7 10,5 10,2 9,9 9,6 9,2 8,8 8,4 8,0

H Jus Sirsak 9,2 9,2 9,0 8,7 8,6 8,3 7,9 7,5 7,2

A Jus Sirsak 8,7 8,5 8,2 7,9 7,7 7,5 7,4 7,2 7,1

W Jus Sirsak 6,0 6,1 5,8 5,6 5,5 5,3 5,1 5,0 4,9

A Jus Sirsak 9,1 9,0 8,7 8,6 8,6 8,4 8,3 8,0 7,9

G Jus Sirsak 7,0 6,9 6,7 6,4 6,8 6,6 6,2 5,9 5,7

K Jus Sirsak 7,9 8,0 7,7 7,4 7,3 7,0 6,7 6,6 6,4

P Jus Sirsak 8,8 8,8 8,6 8,3 8,1 7,8 7,6 7,6 7,3

Page 126: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

105

K Jus Sirsak 9,7 9,9 9,6 9,3 9,2 8,8 8,4 8,0 7,6

S Jus Sirsak 8,8 8,6 8,4 8,1 7,9 7,7 7,7 7,6 7,4

M Jus Nanas 7,3 7,3 7,2 7,0 6,9 7,0 7,2 7,0 6,9

S Jus Nanas 7,9 8,0 7,9 7,7 7,5 7,3 7,0 6,2 6,5

S Jus Nanas 7,0 6,9 6,7 6,6 6,7 6,5 6,3 6,0 5,6

H Jus Nanas 8,3 8,2 8,0 7,9 7,7 7,5 7,6 7,4 7,3

D Jus Nanas 7,0 6,8 6,8 6,6 6,4 6,3 6,1 5,9 5,7

D Jus Nanas 6,7 7,0 6,8 6,5 6,4 6,3 6,1 6,0 5,9

S Jus Nanas 7,2 7,2 7,0 6,9 6,8 6,9 6,7 6,4 6,3

Y Jus Nanas 7,2 7,5 7,2 7,1 7,0 6,9 6,7 6,6 6,5

T Jus Nanas 8,7 8,6 8,5 8,3 8,4 8,3 8,1 7,9 7,7

S Jus Nanas 8,2 8,2 8,0 8,1 7,9 7,9 7,7 7,6 7,5

A Jus Nanas 8,3 8,1 8,0 7,8 7,9 7,7 7,5 7,4 7,1

D Jus Nanas 8,9 8,8 8,6 8,4 8,2 8,0 8,1 8,0 8,0

N Jus Nanas 7,8 7,9 7,6 7,4 7,1 6,8 6,6 6,5 6,3

S Jus Nanas 7,0 6,9 6,7 6,4 6,2 6,0 5,7 6,0 6,1

S Jus Nanas 8,2 8,1 7,8 7,6 7,7 7,5 7,2 7,0 6,8

S Jus Nanas 9,4 9,2 9,1 8,8 8,5 8,2 7,9 7,6 7,0

H Jus Nanas 7,9 7,7 7,6 7,3 7,1 6,9 7,1 7,0 6,9

S Jus Nanas 11,7 11,5 11,2 11,0 10,7 10,5 10,2 9,9 9,6

Page 127: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

106

Lampiran 8

Lembar Tabulasi Makanan Responden

Nama

(Inisial)

Makanan Yang Dikonsumsi Penurunan

1 2 3 4 5 6 7

G Rawon Sop, Tempe Sayur asem,

ayam

Pecel, tempe Ayam goreng Nasi goreng,

telur

Mie instan 1,6

D Nasi jotos,

telur

Pecel Sayur lodeh,

ikan asin

Sayur bayam Pecel, tempe Oseng sawi Sayur asem,

tahu

2,1

S Ca

kangkung,

udang

goreng

Ayam

panggang

Nasi pecel,

rempeyek

Sayur asam,

ayam goreng

Sayur terong,

tempe

Mie goreng Soto daging 1,4

K Pecel, tempe Sayur sop Sayur sawi,

ikan asin

Tahu, tempe,

terong

Nasi goreng Tumis wortel,

tempe

Telur, nasi

jotos

1,4

S Tumis

kangkung,

sop, tempe

Pecel, tempe Sayur asem,

tahu

Sop, ayam

goreng

Nasi padang,

pecel, tempe,

ayam goreng

Nasi jotos,

nasi pecel,

telur

Nasi goreng,

telur

1,8

M Sop, tempe,

tahu

Soto ayam Pecel, tempe,

sop

Ayam goreng,

sayur lodeh

Rawon, telur Nasi padang,

sayur asem,

ayam goreng

Udang, sayur

sawi

1,0

S Mie goreng,

telur, sate

kambing

Nasi goreng,

bakso, telur

Sop, tempe

goreng

Sayur asem,

pepes ikan

Pecel, tempe,

garang asem

ayam

Garang asem

ayam, sop,

tempe

Ca angkung,

tahu kukus

1,8

E Ikan tuna Sayur sop,

tahu

Soto ayam Ayam, telur Sayur terong,

pepes ikan

Mie goreng,

telur

Sayur

rebung, ikan

tuna

1,4

Page 128: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

107

W Ayam

goreng,

tempe

Soto daging Sayur sop,

ayam goreng

Ayam goreng Ayam

panggang

Soto kudus Mie instan 2,7

H Ikan asin,

tempe

Sayur asem,

ayam goreng

Sop , ayam

goreng

Sayur lodeh,

ikan tuna

Ayam goreng,

nasi pecel

Rawon Nasi pecel 2,0

A Sayur sop,

ayam goreng

Sayur lodeh,

tahu

Pecel, tempe Sayur labu,

ayam

Sayur sop,

perkedel

Tumis sawi,

telur

Ayam, ikan

salmon

1,6

W Tumis

kacang

panjang, ikan

asin

Nasi jotos,

telur

Sayur

nangka, tahu

Sayur asem,

tempe

Tumis

kangkung,

udang

Nasi goreng,

telur

Sayur terong,

ayam

1,1

A Mie goreng,

telur

Nasi pecel,

tempe

Ayam

goreng

Sate ayam,

sayur sop,

tempe

Nasi jotos,

telur

Sayur terong,

tempe

Sayur tahu 1,2

G Mie goreng,

telur

Sayur

bayam,

tempe

Sayur sop,

ayam

Tumis kacang

panjang,

tempe, ikan

asin

Sayur rebung,

ayam

Pecel, tempe Soto, ayam 1,3

K Sayur

nangka, tahu

Sayur

rebung,

tempe

Pecel, tempe Rawon Ayam goreng,

sayur tempe

Sayur sop,

tempe goreng

Pecel, tempe 1,5

P Sayur tempe,

ikan asin

Nasi jotos,

telur

Nasi goreng,

telur

Bebek goreng Sayur bayam,

tahu

Sayur terong,

ikan salmon

Rawon 1,5

K Hati ayam, Tumis sawi

kacang

panjang, ikan

asin

pecel Soto, sayur

sop, tahu

Pecel, tempe Sayur nangka,

ayam

Ayam

goreng

2,1

S Sayur

bayam, ayam

goreng

Sayur pepaya Sayur lodeh,

ikan tuna

Bubur ayam Nasi jotos,

telur

Tumis sawi,

tempe

Ayam

goreng

1,4

Page 129: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

108

M Pecel, tempe Telur Nasi jotos Sayur asem,

tahu

Sayur kacang,

ayam goreng

Ayam, sayur

sop

Sayur terong,

ikan tuna

0,4

S Pecel, tempe,

tumis

kangkung

Sop, ayam Sayur lodeh,

ayam

Nasi jotos,

sayur bayam,

ayam

Semur ayam Sayur bayam,

ikan tuna

Sayur sop,

tempe

1,4

S Soto, ayam Sayur

nangka,

tempe

Ayam

goreng

Tumis kacang

panjang,

buncis, tempe,

ikan teri

Sop, tahu,

ayam

Pecel, tempe,

telur

Sayur lodeh,

tempe

1,4

H Nasi jotos,

telur

Sayur asem,

tahu

Telur, pecel Sayur sop,

ayam

Soto ayam Tempe, telur,

sayur sawi

Sate ayam 1,0

D Sayur tahu Pecel, tempe Hati ayam Nasi jotos,

telur

Ayam goreng Sop, ayam Sayur

rebung, tahu

1,3

D Sayur sop,

tempe

Pecel, tempe,

emping

Telur, sayur

nangka

Soto, nasi bali Lontong tahu,

sayur sop,

tempe

Sayur tempe Tumis

kangkung

0,8

S Tumis

wortel, nasi

goreng

Ayam,

pisang

Mie instan,

nasi pecel

Bubur ayam Sayur lodeh,

ikan asin

Gado-gado,

nasi goreng

Tumis sawi,

tempe

0,9

Y Pecel, ayam

goreng

Tumis sawi,

ikan asin

Sayur lodeh,

tempe

Mie goreng,

telur

Bebek goreng,

sayur sop

Sayur bayam,

tempe, tahu

Sayur sop,

ayam goreng

0,7

T Mie instan,

nasi goreng

Telur, ayam

goreng

Sayur asem,

tempe

Sayur rebung,

tempe

Tumis buncis,

tempe

Sayur sop,

ayam goreng

Mie goreng,

telur

1,0

S Pecel, tempe Tumis

wortel, ikan

asin

Sayur sawi,

tumis wortel,

tempe

Mie instan Nasi goreng Telur, ayam

goreng

Sayur

bayam,

tempe

0,7

A Nasi bali,

sayur sop,

tempe

Sayur tempe,

ikan tuna

Ayam

goreng

Belut goreng Tahu tek, nasi

pecel

Ayam goreng,

tempe

Sayur sop,

tempe

1,2

D Pecel, tempe Ayam Gado-gado Nasi jotos Sayur tahu Sayur tempe Sayur 0,9

Page 130: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

109

goreng rebung, ikan

tuna

N Mie instan,

telur

Sayur lodeh,

tahu

Sop, ayam Sayur tahu Mie instan Nasi goreng,

telur

Nasi jotos 1,5

S Ikan tuna Sayur

bayam, tahu

Sayur

rebung,

tempe

Sayur lodeh Mie goreng,

telur

Nasi pecel,

tempe, sayur

sawi

Nasi pecel,

tempe

0,9

S Mie goreng Nasi goreng,

telur

Urap, ikan

asin

Ayam goreng Bakso goreng Sayur sop,

tempe

Sayur asem,

tempe

1,4

S Sayur sop,

ayam goreng

Sayur tahu Sayur tempe Sayur lodeh,

tempe

Sayur bayam,

ayam

Pecel Telur 2,4

H Mie instan,

telur

Urap, ayam Nasi jotos Nasi goreng,

telur

Nasi bali Sayur asem,

tempe

Sayur lodeh,

ayam

1,0

S Nasi jotos,

telur

Nasi pecel,

tempe

Sayur tahu Sayur sop,

ayam

Rawon Bakso Mie, ayam 2,1

Page 131: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

110

Lampiran 9

Lembar Tabulasi Data Kadar Asam Urat

Nama

(Inisial) Umur JK Pekerjaan Pendidikan Kelompok Pre Test Post Test Selisih

G 27 L Swasta Sarjana Jus Sirsak 9,0 7,4 1,6

D 60 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Sirsak 13,1 11,0 2,1

S 56 L TNI/Polri SMA Jus Sirsak 8,4 7,0 1,4

K 65 L Buruh/Tani SD Jus Sirsak 8,1 6,7 1,4

S 48 P Ibu Rumah Tangga SMA Jus Sirsak 8,0 6,2 1,8

M 65 L Buruh/Tani SD Jus Sirsak 9,0 8,0 1,0

S 56 P Ibu Rumah Tangga SD Jus Sirsak 8,5 6,7 1,8

E 40 P Ibu Rumah Tangga SMA Jus Sirsak 7,5 6,1 1,4

W 50 L Swasta SMA Jus Sirsak 10,7 8,0 2,7

H 61 L Pensiunan S1 Jus Sirsak 9,2 7,2 2,0

A 42 L Swasta SMA Jus Sirsak 8,7 7,1 1,6

W 41 P Ibu Rumah Tangga SD Jus Sirsak 6,0 4,9 1,1

A 54 L Buruh/Tani SMA Jus Sirsak 9,1 7,9 1,2

G 68 P Ibu Rumah Tangga SD Jus Sirsak 7,0 5,7 1,3

K 38 L Swasta SMP Jus Sirsak 7,9 6,4 1,5

P 65 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Sirsak 8,8 7,3 1,5

K 68 L Pensiunan S1 Jus Sirsak 9,7 7,6 2,1

S 39 L Buruh/Tani SD Jus Sirsak 8,8 7,4 1,4

M 73 P Ibu Rumah Tangga SD Jus Nanas 7,3 6,9 0,4

S 61 L Buruh/Tani SD Jus Nanas 7,9 6,5 1,4

S 48 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Nanas 7,0 5,6 1,4

Page 132: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

111

H 53 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Nanas 8,3 7,3 1,0

D 49 P Ibu Rumah Tangga SMA Jus Nanas 7,0 5,7 1,3

D 25 P Swasta Sarjana Jus Nanas 6,7 5,9 0,8

S 32 P Ibu Rumah Tangga SMA Jus Nanas 7,2 6,3 0,9

Y 28 P PNS Sarjana Jus Nanas 7,2 6,5 0,7

T 32 L Swasta Sarjana Jus Nanas 8,7 7,7 1,0

S 74 L Pensiunan SMP Jus Nanas 8,2 7,5 0,7

A 65 L Swasta SMA Jus Nanas 8,3 7,1 1,2

D 40 L Swasta D3 Jus Nanas 8,9 8,0 0,9

N 35 P Ibu Rumah Tangga SMA Jus Nanas 7,8 6,3 1,5

S 64 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Nanas 7,0 6,1 0,9

S 74 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Nanas 8,2 6,8 1,4

S 68 P Ibu Rumah Tangga SMP Jus Nanas 9,4 7,0 2,4

H 36 L PNS Sajana Jus Nanas 7,9 6,9 1,0

S 56 L Buruh/Tani SMP Jus Nanas 11,7 9,6 2,1

Page 133: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

112

Lampiran 10

JADWAL PEMBERIAN JUS

JADWAL PEMBERIAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA)

NO. Nama

(Inisial)

H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7

P S P S P S P S P S P S P S

1. G

2. D

3. S

4. K

5. S

6. M

7. S

8. E

9. W

10. H

11. A

12. W

13. A

14. G

15. K

16. P

17. K

18. S

Page 134: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

113

JADWAL PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS)

NO. Nama

(Inisial)

H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7

P S P S P S P S P S P S P S

1. M

2. S

3. S

4. H

5. D

6. D

7. S

8. Y

9. T

10. S

11. A

12. D

13. N

14. S

15. S

16. S

17. H

18. S

Page 135: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

114

Lampiran 11

DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Data Umum Responden

Berdasarkan Usia

1. Kelompok Jus Sirsak

kategori umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 1 5.6 5.6 5.6

2 5 27.8 27.8 33.3

3 3 16.7 16.7 50.0

4 7 38.9 38.9 88.9

5 2 11.1 11.1 100.0

Total 18 100.0 100.0

2. Kelompok Jus Nanas

kategori umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 5 27.8 27.8 27.8

2 2 11.1 11.1 38.9

3 3 16.7 16.7 55.6

4 4 22.2 22.2 77.8

5 4 22.2 22.2 100.0

Total 18 100.0 100.0

Page 136: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

115

Berdasarkan Jenis Kelamin

1. Kelompok Jus Sirsak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki – laki 11 61.1 61.1 61.1

Perempuan 7 38.9 38.9 100.0

Total 18 100.0 100.0

2. Kelompok Jus Nanas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki – laki 7 38.9 38.9 38.9

Perempuan 11 61.1 61.1 100.0

Total 18 100.0 100.0

Page 137: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

116

Berdasarkan Pendidikan

1. Kelompok Jus Sirsak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 6 33.3 33.3 33.3

SMP 3 16.7 16.7 50.0

SMA 6 33.3 33.3 83.3

SARJANA 3 16.7 16.7 100.0

Total 18 100.0 100.0

2. Kelompok Jus Nanas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 2 11.1 11.1 11.1

SMP 7 38.9 38.9 50.0

SMA 4 22.2 22.2 72.2

SARJANA 5 27.8 27.8 100.0

Total 18 100.0 100.0

Page 138: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

117

Berdasarkan Pekerjaan

1. Kelompok Jus Sirsak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid IBU RUMAH TANGGA 7 38.9 38.9 38.9

PENSIUNAN 2 11.1 11.1 50.0

SWASTA 4 22.2 22.2 72.2

PNS 1 5.6 5.6 77.8

BURUH/TANI 4 22.2 22.2 100.0

Total 18 100.0 100.0

2. Kelompok Jus Nanas

PEKERJAAN_RESPONDEN_NANAS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid IBU RUMAH TANGGA 9 50.0 50.0 50.0

PENSIUNAN 1 5.6 5.6 55.6

SWASTA 4 22.2 22.2 77.8

PNS 2 11.1 11.1 88.9

BURUH/TANI 2 11.1 11.1 100.0

Total 18 100.0 100.0

Page 139: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

118

Lampiran 12

UJI NORMALITAS

1. Kelompok Jus Sirsak

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PRE_TEST .215 18 .027 .896 18 .048

POST_TEST .194 18 .071 .881 18 .027

a. Lilliefors Significance Correction

2. Kelompok Jus Nanas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

PRE_TEST .190 18 .084 .837 18 .005

POST_TEST .128 18 .200* .913 18 .096

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

3. Efektivitas Jus Sirsak dan Jus Nanas

Tests of Normality

KELOMPOK_PERLA

KUAN

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

SELISIH JUS SIRSAK .172 18 .169 .928 18 .177

JUS NANAS .188 18 .093 .910 18 .087

a. Lilliefors Significance Correction

Page 140: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

119

Lampiran 13

HASIL UJI STATISTIK

UJI WILCOXON KELOMPOK JUS SIRSAK

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

PRE_TEST 18 8.7500 1.49833 6.00 13.10

POST_TEST 18 7.1444 1.26827 4.90 11.00

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

POST_TEST - PRE_TEST Negative Ranks 18a 9.50 171.00

Positive Ranks 0b .00 .00

Ties 0c

Total 18

a. POST_TEST < PRE_TEST

b. POST_TEST > PRE_TEST

c. POST_TEST = PRE_TEST

Test Statisticsb

POST_TEST - PRE_TEST

Z -3.730a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 141: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

120

Lampiran 14

UJI WILCOXON KELOMPOK JUS NANAS

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

PRE_TEST 18 8.0389 1.18080 6.70 11.70

POST_TEST 18 6.8722 .95536 5.60 9.60

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

POST_TEST - PRE_TEST Negative Ranks 18a 9.50 171.00

Positive Ranks 0b .00 .00

Ties 0c

Total 18

a. POST_TEST < PRE_TEST

b. POST_TEST > PRE_TEST

c. POST_TEST = PRE_TEST

Test Statisticsb

POST_TEST - PRE_TEST

Z -3.729a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 142: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

121

Lampiran 15

UJI INDEPENDENT T – TEST

KELOMPOK JUS SIRSAK DAN JUS NANAS

Group Statistics

KELOMPOK_PERLAKUAN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

SELISIH JUS SIRSAK 18 1.6056 .41934 .09884

JUS NANAS 18 1.1667 .49349 .11632

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

SELISIH Equal

variances

assumed

.339 .564 2.875 34 .007 .43889 .15264 .12869 .74909

Equal

variances

not

assumed

2.875 33.137 .007 .43889 .15264 .12839 .74939

Page 143: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

122

Lampiran 16

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 144: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

123

Lampiran 17

Lembar Konsultasi Bimbingan

Page 145: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

124

Page 146: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

125

Page 147: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

126

Page 148: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

127

Lampiran 18

Jadwal Penyusunan Skripsi

No Kegiatan Bulan

Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1. Pengajuan dan konsul judul

2. Penyusunan proposal

3. Bimbingan proposal

4. Ujian proposal

5. Revisi proposal

6. Pengambilan data (Penelitian)

7. Penyusunan skripsi

8. Ujian skripsi

Page 149: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

128

Lampiran 19

LEMBAR REVISI SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

NAMA : HENNY MUSTIKA SANTI

NIM : 201502054

JUDUL : PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK

(ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS

COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM

URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN

MADIUN.

NO HALAMAN BAB MASUKAN REVISI

1.

2.

3.

4.

5.

71

78 – 83

86

88

90

V

V

V

VI

-

Penambahan proses eksperimen

Penambahan tulisan tabel pada

pembahasan

Keterbatasan Penelitian diganti

Saran bagi peneliti selanjutnya

ditambahi

Penulisan spasi daftar pustaka

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Madiun, Juli 2019

Ketua Dewan Penguji

Edy Bachrun, S.KM., M.Kes

NIS. 20050003

Page 150: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

129

LEMBAR REVISI SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

NAMA : HENNY MUSTIKA SANTI

NIM : 201502054

JUDUL : PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK

(ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS

COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM

URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN

MADIUN.

NO HALAMAN BAB MASUKAN REVISI

1.

2.

3.

86

88

88

V

VI

VI

Keterbatasan penelitian diganti

Saran bagi peneliti selanjutnya

ditambahi

Saran untuk responden ditambah

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Madiun, Juli 2019

Dewan Penguji I

Cholik Harun R, M.Kes

NIS. 20050006

Page 151: SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK …repository.stikes-bhm.ac.id/672/1/1.pdfii skripsi perbedaan efektivitas pemberian jus sirsak (annona muricata) dan jus nanas (ananas

130

LEMBAR REVISI SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

NAMA : HENNY MUSTIKA SANTI

NIM : 201502054

JUDUL : PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS SIRSAK

(ANNONA MURICATA) DAN JUS NANAS (ANANAS

COMOSUS) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM

URAT (URIC ACID) PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER KABUPATEN

MADIUN.

NO HALAMAN BAB MASUKAN REVISI

1.

2.

86

88

V

VI

Keterbatasan penelitian diganti

Saran bagi peneliti selanjutnya

ditambahi

Sudah

Direvisi

Sudah

Direvisi

Madiun, Juli 2019

Dewan Penguji II

Priyoto, S.Kep., Ns., M.Kes

NIS. 20150115