skripsi perencanaan strategi digital...

289
SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus: Moladin) Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh: Safira Ayesha Permata 11140930000145 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1440 H

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

31 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

SKRIPSI

PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL

DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus: Moladin)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

Safira Ayesha Permata

11140930000145

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 2: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

SKRIPSI

PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL

DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus: Moladin)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

Safira Ayesha Permata

11140930000145

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 3: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

i

HALAMAN JUDUL

PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL

DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus: Moladin)

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

Safira Ayesha Permata

11140930000145

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1440 H

Page 4: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 5: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Page 6: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Page 7: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

v

ABSTRAK

Safira Ayesha Permata (11140930000145), Perencanaan Strategi Digital

dengan Metode Peppard and Ward (Studi Kasus: Moladin). Dibawah

bimbingan Bapak BAYU WASPODO dan Ibu ELSY RAHAJENG

Moladin merupakan startup yang khusus menangani serba-serbi sepeda

motor di Jakarta dan telah berbadan PT. Pada saat ini tidak dapat dipungkiri

lagi semakin banyaknya Startup yang bermunculan sehingga membuat

persaingan menjadi bertambah ketat. Maka untuk bertahan dalam arena

persaingan tersebut, perusahaan harus memiliki strategi bisnis yang dijadikan

sebagai suatu keunggulan untuk dapat bertahan. Terdapat beberapa

permasalahan pada perusahaan yaitu terdapat penurunan jumlah ranking

website berdasarkan Alexa Internet sejak tahun 2017-2018 yang masih dibawah

ranking website perusahaan sejenisnya. Struktur organisasi yang dinamis

mengakibatkan lambatnya durasi mengerjakan tugas yang sudah diberikan

karena minimnya pegawai membuat organisasi tidak efektif dalam bekerja

karena pembagian tugas perdivisi yang belum sesuai. Penelitian ini bertujuan

membuat perencanaan strategi digital agar perusahaan dapat berjalan sesuai

dengan visi&misi, tujuan perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan metodologi Perencanaan Strategi Digital versi Peppard and

Ward. Model perencanaan strategi digital ini dilakukan berdasarkan analisis

lingkungan bisnis internal dan eksternal, dan analisis lingkungan SI/TI internal

dan eksternal. Sedangkan tools yang digunakan adalah analisis CSF (Critical

Success Factor), analisis SWOT, analisis Value Chain, analisis BMC (Business

Model Canvas), analisis PESTEL, analisis Porter’s Five Forces dan analisis

portofolio McFarlan Strategy Grid. Hasil penelitian ini menghasilkan

rekomendasi bagi perusahaan yaitu investasi SI/TI dari segi hardware dan

software, serta rekomendasi portofiolio aplikasi yang bersifat strategic yaitu SI

CRM, dan aplikasi yang bersifat high potential yaitu SI Research Development

& SIA.

Kata Kunci: Perencanaan Strategi Digital, Peppard and Ward, CSF, SWOT,

Value Chain, Business Model Canvas, PESTEL, Porter’s Five Forces,

Mcfarlan’s Strategy Grid.

Bab I - V + 228 Halaman + liv Halaman + 42 Gambar + 37 Tabel + Daftar

Pustaka + Lampiran

Pustaka Acuan (44, 1996-2019)

Page 8: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita

yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan dan petunjuk kepada

umat manusia menuju kehidupan dan peradaban, serta para keluarga, serta para

sahabat Nabi.

Peneliti menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak

kekurangan. Hal ini semata-mata karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman

yang dimiliki peneliti. Namun demikian peneliti berharap skripsi ini dapat

memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana (S-1) dalam bidang Sistem

Informasi dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi yang berjudul “Perencanaan Strategi Digital Dengan Metode Peppard

and Ward (Studi Kasus: Moladin)” akhirnya dapat diselesaikan sesuai yang

diharapkan. Selama penyusunan skripsi ini tentunya terdapat banyak kesulitan dan

hambatan yang dihadapi, baik dalam pengumpulan data dan lain sebaginya. Namun

berkat bantuan dari banyak pihak, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan mudah.

Kebahagiaan yang tak ternilai secara pribadi dapat dipersembahkan kepada kedua

orang tua, seluruh keluarga, teman-teman, dan pihak-pihak yang telah ikut andil

dalam penyelesaian skripsi ini.

Sebagai bentuk penghargaan, izinkan peneliti menuangkan dalam bentuk

ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

Page 9: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

vii

1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

serta Ibu Nidaul Hasanati, MMSI selaku sekretaris prodi.

3. Bapak Bayu Waspodo, MM dan Ibu Elsy Rahajeng, MTI sebagai Dosen

Pembimbing yang tidak pernah lelah dan sabar untuk membimbing,

memotivasi, dan mengingatkan peneliti untuk segera menyelesaikan skripsi

ini. Peneliti mengucapkan banyak terima kasih untuk waktu, tenaga

dukungan, arahan, saran, kritik, dan masih banyak lagi yang membangun

agar skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Ibu Evy Nurmiati, S.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang selalu

memberikan arahan dalam bangku perkuliahan serta seluruh Dosen Program

Studi Sistem Informasi yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti

selama proses perkuliahan.

5. Bapak Jovin Hoon dan Ibu Nurdea Purnamasari selaku CEO dan Marketing

Communications Moladin yang telah memberikan izin dan arahan dalam

proses penelitian peneliti.

6. Kedua orang tua penulis, Bapak Purnomo dan Hj.Fauziah. Terima kasih

untuk papa dan mama yang telah membesarkan dan mendidik peneliti dari

lahir hingga saat ini, yang selalu menyayangi, mendidik, memberikan

motivasi, nasihat, do’a, dukungan serta bantuan baik moril maupun materil

Page 10: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

viii

yang tak terhingga sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, serta

kakak dan adik yang selalu memberikan semangat, motivasi dan do’a agar

peneliti dapat menjadi kebanggan orang tua.

7. Keluarga besar Sistem Informasi dari angkatan 2014 serta orang-orang

terdekat yaitu Indira Nabilah, Taufik Hidayat, Ihdi Syahputra, Ridho Purba,

Meinisa Primacitra, Elok Berliana , Deti Maylina, Winona Dwinni, Nisrina

Ulfah, Rizkia Mutia, Aisyah Adam, Aulia yang juga turut membantu dan

memberikan dukungan, ilmu dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Peneliti berharap kita akan sukses dunia akhirat.

8. Seluruh Pihak-pihak yang terkait dan banyak berjasa dalam proses

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun

tidak mengurangi rasa terima kasih sedikitpun dari peneliti.

Atas segala bantuan dari semua pihak, peneliti berterima kasih dan berdoa

kepada Allah SWT semoga apa yang telah diberikan dijadikan amal kebaikan dan

bermanfaat, serta mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat kelak. Peneliti

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

serta masih banyak kekurangan baik dalam penelitian materi maupun dalam

susunan bahasanya. Untuk itu kiranya, pembaca dapat memaklumi atas kekurangan

dalam skripsi ini.

Page 11: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

ix

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

peneliti khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, Agustus 2019

Safira Ayesha Permata

11140930000145

Page 12: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ...........................................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN......................................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................x

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................................. 6

1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................. 7

1.4 Batasan Masalah .................................................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7

1.5.1 Tujuan Umum Penelitian ...................................................................... 7

1.5.2 Tujuan Khusus Penelitian ..................................................................... 8

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 8

1.7 Metodologi Penelitian ........................................................................................... 9

Page 13: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xi

1.7.1 Metodologi Perencanaan Strategi Digital ............................................ 11

1.8 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 14

2.1 Konsep Dasar Perencanaan Strategi Digital .................................................... 14

2.1.1 Definisi Perencanaan ............................................................................ 14

2.1.2 Definisi Strategi Digital ....................................................................... 14

2.1.3 Perencanaan Strategi Digital ................................................................ 15

2.2 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI ........................ 17

2.3 Skema Perencanaan Strategi Digital menurut Peppard dan Ward ................. 18

2.4 Konsep Dasar Sistem .......................................................................................... 23

2.4.1 Pengertian Sistem ................................................................................. 23

2.4.2 Karakteristik Sistem ............................................................................. 24

2.4.3 Klasifikasi Sistem ................................................................................ 27

2.5 Konsep Dasar Informasi ..................................................................................... 28

2.5.1 Pengertian Informasi ............................................................................ 28

2.5.2 Kualitas Informasi ............................................................................... 29

2.5.3 Nilai Informasi .................................................................................... 30

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi ........................................................................ 30

2.6.1 Pengertian Sistem Informasi ................................................................ 30

2.6.2 Komponen Sistem Informasi ............................................................... 32

Page 14: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xii

2.7 Perencanaan Strategi Digital ............................................................................... 34

2.8 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi ........................................ 34

2.9 Pentingnya Perencanaan Strategi Digital .......................................................... 35

2.10 Beberapa Contoh Metodologi ........................................................................... 36

2.10.1 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI versi Wetherbe ............. 36

2.10.2 Metodologi Perencanaan Strategis versi James Martin ...................... 37

2.10.3 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI Price Water House ...... 38

2.10.4 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI versi Tozer .................. 39

2.10.5 Metodologi Perencanaan Strategis versi Peppard & Ward ................. 41

2.10.6 Metodologi Perencanaan Strategis denngan The Open Group

Architecture Framework (TOGAF) ...................................................... 43

2.10.7 Metodologi Perencanaan Strategis dengan Design Thinking ............... 47

2.11 Metode dan Teori Analisis Perencanaan Strategi Digital ............................ 49

2.11.1 Analisis SWOT ................................................................................. 50

2.11.2 Analisis Value Chain ........................................................................ 55

2.11.3 Analisis Critical Success Factor’s .................................................... 59

2.11.4 Analisis Porter’s Five Forces Model ................................................ 63

2.11.5 Analisis McFarlan Strategy Grid...................................................... 66

2.11.6 Analisis PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi,

Lingkungan, dan Hukum) .................................................................. 71

Page 15: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xiii

2.11.7 BUSINESS MODEL CANVAS............................................................ 77

2.12 Definisi Online, Internet .................................................................................... 80

2.12.1 Online ................................................................................................... 80

2.12.2 Internet ................................................................................................ 81

2.13 Konsep Perusahaan Startup .............................................................................. 82

2.13.1 Pengertian Startup ................................................................................ 82

2.13.2 Perkembangan Startup ......................................................................... 83

2.13.3 Resiko yang Dihadapai oleh Startup .................................................... 84

2.13.4 Karakteristik Startup ............................................................................ 85

2.14 Metodologi Penelitian ........................................................................................ 88

2.14.1 Metodologi Pengumpulan Data ........................................................... 88

2.15 Studi Sejenis ....................................................................................................... 89

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 106

3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 106

3.1.1 Observasi ............................................................................................ 106

3.1.2 Wawancara ........................................................................................... 99

3.1.3 Studi Literatur ...................................................................................... 99

3.2 Metode Analisis Perencanaan Strategi Digital ................................................. 99

3.2.1 Tahapan Masukan (Input Phase) ........................................................ 100

3.2.1.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal ............................................ 101

Page 16: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xiv

3.2.1.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal ........................................... 103

3.2.1.3 Analisis Lingkungan SI/TI Internal ............................................... 104

3.2.1.4 Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal ............................................. 104

3.2.2 Tahapan Proses (Process Phase) ........................................................ 105

3.2.3 Tahapan Keluaran (Output Phase) ...................................................... 106

3.3 Kerangka Penelitian .......................................................................................... 106

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................... 108

4.1 Tahapan Masukan Perencanaan Strategi Digital ............................................ 108

4.1.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal ................................................. 108

4.1.1.1 Analisis CSF (Critical Success Factor) .......................................... 110

4.1.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 111

4.1.1.1.2 Investor ........................................................................................ 112

4.1.1.1.3 Sasaran Perusahaan ..................................................................... 113

4.1.1.1.4 Logo Moladin .............................................................................. 114

4.1.1.1.5 Struktur Organisasi Moladin ....................................................... 114

4.1.1.1.6 Uraian Tugas ............................................................................... 115

4.1.1.1.7 Produk Moladin ........................................................................... 123

4.1.1.1.8 Model Bisnis Moladin ................................................................ 127

4.1.1.2 Analisis SWOT .............................................................................. 136

4.1.1.3 Analisis Value Chain ..................................................................... 142

Page 17: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xv

4.1.1.4 Analisis Business Model Canvas ................................................... 147

4.1.1.5 Analisis Kebutuhan Informasi........................................................ 152

4.2.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal ............................................... 158

4.2.2.1 Analisis PESTEL ........................................................................... 159

4.2.2.2 Analisis Porter’s Five Competitive Force ..................................... 163

4.2.3 Analisis Lingkungan SI/TI Internal ..................................................... 166

4.2.3.1 Jaringan .......................................................................................... 170

4.2.3.2 Portofolio Aplikasi Saat Ini pada Moladin .................................... 170

4.2.4 Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal ................................................... 174

4.2.4.1 Tren Sistem Informasi .................................................................... 176

4.2.4.2 Tren Teknologi Jaringan ................................................................ 178

4.2.4.3 Tren Teknologi Digital .................................................................. 179

4.3 Proses Perencanaan Strategi Digital ................................................................ 182

4.3.1 Klasifikasi Strategi Bisnis Sistem Informasi........................................ 182

4.3.2 Klasifikasi Strategi Teknologi Informasi ............................................. 191

4.3.3 Klasifikasi Strategi Manajemen SI/TI .................................................. 192

4.4 Tahapan Keluaran Perencanaan Strategi Digital........................................... 193

4.4.1 Strategi Bisnis Sistem Informasi .......................................................... 193

4.4.2.1 Pengadaan Investasi SI/TI .............................................................. 194

4.4.1.1 Pemetaan Kebutuhan Sistem Informasi ......................................... 198

Page 18: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xvi

4.4.1.2 Usulan Portofolio Aplikasi SI ........................................................ 205

4.4.2 Strategi Teknologi Informasi ............................................................... 208

4.4.3 Strategi Manajemen SI/TI .................................................................... 212

4.4.3.1 Usulan Terhadap Struktur Organisasi ............................................ 213

4.4.3.2 Rekomendasi Kegiatan................................................................... 215

4.5 Roadmap .............................................................................................................. 216

4.5.1 Roadmap Pengembangan SI/TI .......................................................... 216

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 221

5.1 KESIMPULAN.................................................................................................. 221

5.2 SARAN ............................................................................................................... 222

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 224

LAMPIRAN .................................................................................................................... xxi

Page 19: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS) ............................................. 53

Tabel 2.2 Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS) ................................................ 53

Tabel 2.3 Diagram Matrik SWOT ........................................................................ 54

Tabel 2.4 Pemetaan Aplikasi Analisis McFarlan Strategy Grid........................... 67

Tabel 4.1 Tujuan utama dan CSF pada Moladin ............................................... 128

Tabel 4.2 Penjabaran Tujuan Divisi Marketing ................................................. 129

Tabel 4.3 CSF divisi Marketing ........................................................................ 131

Tabel 4.4 Penjabaran divisi Finance ................................................................... 132

Tabel 4.5 CSF divisi Finance ............................................................................. 133

Tabel 4.6 Penjabaran divisi IT ........................................................................... 134

Tabel 4.7 CSF divisi IT ...................................................................................... 134

Tabel 4.8 Penjabaran divisi Product ................................................................... 135

Tabel 4.9 CSF divisi Product ............................................................................. 136

Tabel 4.10 Matriks identifikasi SWOT pada Moladin ....................................... 139

Tabel 4.11 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Marketing ..................... 153

Tabel 4.12 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Finance ......................... 155

Tabel 4.13 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi IT .................................. 156

Tabel 4.14 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Product ......................... 157

Tabel 4.15 Portofolio Aplikasi Saat Ini pada Moladin ....................................... 172

Tabel 4.16 Penjelasan Fungsi Aplikasi .............................................................. 172

Tabel 4.17 Rumusan Strategi Bisnis Sistem Informasi ..................................... 185

Page 20: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xviii

Tabel 4.18 Hasil analisis kebutuhan informasi .................................................. 188

Tabel 4. 19 Pengadaan Investasi SI/TI ............................................................... 194

Tabel 4.20 Biaya tim pengembangan ................................................................. 196

Tabel 4.21 Biaya pengembangan Aplikasi ......................................................... 196

Tabel 4.22 Biaya tim pengembangan SIA .......................................................... 197

Tabel 4.23 Biaya pengembangan Aplikasi ......................................................... 197

Tabel 4.24 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Marketing ......................... 199

Tabel 4.25 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Finance ............................. 201

Tabel 4.26 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian IT ...................................... 203

Tabel 4.27 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Product.............................. 204

Tabel 4.28 Usulan Portofolio Aplikasi SI untuk Moladin .................................. 205

Tabel 4.29 Deskripsi aplikasi usulan SI pada Moladin. ..................................... 206

Tabel 4. 30 Roadmap Pengembangan SI/TI pada Moladin ................................ 217

Tabel 4. 31 Roadmap pengerjaan proyek SI CRM............................................. 217

Tabel 4. 32 Roadmap pengerjaan proyek ........................................................... 218

Tabel 4. 33 Roadmap pengerjaan proyek SIA.................................................... 219

Page 21: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Ranking Chart ................................................................................................ 5

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI ...................... 18

Gambar 2.2 Skema Perencanaan Strategi Digital menurut Peppard dan Ward ............... 19

Gambar 2. 3 Versi Wetherbe ........................................................................................... 37

Gambar 2. 4 TOGAF ....................................................................................................... 44

Gambar 2. 5 Pemetaan Arus Informasi Perusahaan dalam Value Chain......................... 56

Gambar 2. 6 Contoh Model Value Chain ........................................................................ 57

Gambar 2.7 Objectives and CSF’S .................................................................................. 62

Gambar 2.8 Critical Success Factor’s – Basic Processes ................................................ 63

Gambar 2.9 Porter’s Five Competitive Model’s ............................................................. 66

Gambar 2. 10 Business Model Canvas ............................................................................ 79

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian....................................................................................107

Gambar 4.1 Bagan Analisis Lingkungan Bisnis Internal .............................................. 109

Gambar 4.2 Bagan Analisis CSF ................................................................................... 111

Gambar 4.3 Logo Moladin ............................................................................................ 114

Gambar 4.4 Struktur Organisasi Moladin ..................................................................... 115

Gambar 4.5 Produk Motor ............................................................................................. 124

Gambar 4.6 Produk Apparel .......................................................................................... 124

Gambar 4.7 Produk Part & Acc ..................................................................................... 125

Gambar 4.8 Produk Perawatan ...................................................................................... 126

Gambar 4.9 Produk Bengkel ......................................................................................... 126

Page 22: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xx

Gambar 4.10 Model Bisnis Moladin ............................................................................. 127

Gambar 4.11 Bagan Analisis SWOT ............................................................................. 136

Gambar 4.12 Bagan Analisis Value Chain .................................................................... 143

Gambar 4.13 Analisis Value Chain pada Moladin ........................................................ 144

Gambar 4.14 Bagan Analisis Business Model Canvas.................................................. 148

Gambar 4.15 Business Model Canvas Moladin ............................................................ 149

Gambar 4.16 Bagan Kebutuhan Informasi .................................................................... 152

Gambar 4.17 Bagan Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal .......................................... 159

Gambar 4.18 Bagan Analisis PESTEL .......................................................................... 160

Gambar 4.19 Bagan analisis Porter’s Five Forces ......................................................... 164

Gambar 4.20 Analisis Porter’s Five Forces ................................................................... 166

Gambar 4.21 Bagan Analisis Lingkungan SI/TI Internal .............................................. 167

Gambar 4.22 Arsitektur Jaringan Moladin .................................................................... 170

Gambar 4.23 Bagan Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal ........................................... 175

Gambar 4.24 Bagan Strategi Sistem Informasi ............................................................. 193

Gambar 4.25 Bagan Pemetaan Solusi SI Berdasarkan Kebutuhan Informasi ............... 198

Gambar 4.26 Bagan Usulan Portofolio Aplikasi SI ...................................................... 205

Gambar 4.27 Bagan Strategi TI ..................................................................................... 208

Gambar 4.28 Usulan Strategi Teknologi Jaringan pada Moladin.................................. 211

Gambar 4.29 Bagan Strategi Manajemen SI/TI ............................................................ 213

Gambar 4.30 Usulan Struktur Organisasi Moladin ....................................................... 213

Page 23: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:
Page 24: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami

pertumbuhan yang pesat. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya persaingan yang

semakin ketat pada sektor bisnis dan antar organisasi. Penerapan teknologi dan

sistem informasi telah dilakukan oleh banyak perusahaan. Akan tetapi beberapa

penerapan tersebut masih belum optimal. Salah satu penyebab kegagalan penerapan

teknologi dan sistem informasi adalah perencanaan yang kurang baik.

Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak

bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang

membantu kebutuhan manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan

lebih mudah. Begitu pentingnya peran teknologi inilah yang mulai membawa

peradaban memasuki ke era digital. Melalui teknologi informasi perusahaan dapat

memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan antar pelaku bisnis yang ketat

saat ini. Agar hal ini dapat tercapai diperlukan suatu perencanaan bisnis di bidang

teknologi informasi. Sistem informasi berfungsi sebagai sarana dalam membantu

organisasi untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut. Organisasi perlu

melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan mengevaluasi sumber daya Teknologi

Informasi (TI) hingga diperoleh suatu peluang yang dapat dimanfaatkan dan

dikembangkan oleh para pelaku yang terlibat dalam organisasi (Maryani, 2010).

Page 25: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

2

Bisnis-bisnis yang dilakukan secara tradisional kini beralih ke digital,

beralihnya bisnis tradisional ke dalam bisnis digital memerlukan adanya strategi

digital. SMACIT (social, mobile, analytics, cloud, and internet of things) dan digital

teknologi menghadirkan peluang besar bagi perusahan besar untuk

membandingkan nilai proposisi, khususnya menyatukan kompetensi yang ada

dengan kapabilitas teknologi (Cynthia.et al., 2016).

Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat, setiap tahun

bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan.

Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1.500 Startup

lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin

naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan

sebuah Startup. Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan

pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa

jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli

masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita

masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.

Populasi kendaraan di negara berkembang seperti Indonesia setiap tahun

terus mengalami peningkatan dan motor menjadi salah satu penyumbang

terbesarnya. Banyaknya peminat sepeda motor didukung beberapa faktor yaitu:

Proses untuk mendapatkannya semakin mudah dengan secara kredit dan dengan DP

yang ringan, kemudian menggunakan transportasi sepeda motor lebih irit serta lebih

cepat sampai ke tempat tujuan dibandingkan dengan mobil.

Page 26: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

3

Dengan banyaknya peminat untuk melakukan kredit motor, peluang dalam

mengubah sebuah proses transaksi dari yang tadinya konvensional ke digital,

menjadi alasan yang melatarbelakangi berdirinya sebuah startup di Indonesia.

Salah satunya adalah Moladin yang didirikan oleh Mario Tanamas dan Jovin Hoon

di tahun 2017 silam. Moladin mulai diperkenalkan sebagai platform penjualan

motor secara online yang turut melibatkan beberapa dealer terkemuka di kawasan

Jabodetabek.

Moladin merupakan perusahaan yang khusus menangani kredit sepeda

motor secara online di Jakarta dan telah berbadan PT dengan nama PT. Moladin

Digital Indonesia. Berdiri pada November 2017 didirikan oleh Mario Tanamas dan

Jovin Hoon. Tidak hanya melayani pembelian sepeda motor, Moladin juga

melayani pembelian apparel, spare part, informasi mengenai bengkel, dan forum

yang membahas mengenai sepeda motor. Moladin memiliki visi menjadi platform

motor all in one yang menjadi bagian hidup para bikers, serta misi mengumpulkan

informasi di industri motor agar mudah diakses para bikers dan dengan tujuan

utamanya memberika pengalaman membeli motor dengan mudah dan terpercaya.

Dengan perencanaan strategi digital yang merupakan salah satu kunci dalam

pencapaian visi & misi, tujuan dan proses bisnis perusahaan, sehingga startup yang

mempunyai perencanaan strategi digital bisa bertahan dalam jangka panjang dan

bisa mencapai tujuan perusahaan (Peppard & Ward, 2016).

Sejak berdirinya moladin pada tahun 2017 pencapaian penjualannya terus

mengalami naik turun dari beberapa cabang dan belum mencapai target penjualan,

terdapat data yang memperlihatkan penurunan pada gambar 1.1 dilihat dari website

Page 27: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

4

Moladin.com berdasarkan Alexa Internet sejak tahun 2017-2018 berada pada

ranking 201.444 di Indonesia yang masih dibawah ranking website perusahaan

sejenisnya yaitu jualo yang berada pada ranking 44.883, carmudi 51.962. Hal ini

nantinya akan berdampak pada website moladin yang jauh dari halaman pencarian

di google. Mengingat transaksi yang dilakukan perusahaan sebagian besar

dilakukan melalui website, maka moladin pun sulit mencapai target. Untuk itu

diperlukan sebuah perencanaan strategi digital dengan metode peppard and ward

yang akan menghasilkan usulan berupa peningkatan SEO (Search Engine

Optimization) untuk meningkatkan performa dari website moladin agar perusahaan

dapat berjalan sesuai dengan visi&misi, tujuan perusahaan. Kemudian

permasalahan lainnya dengan struktur organisasi yang dinamis mengakibatkan

lambatnya durasi dalam mengerjakan tugas yang sudah diberikan karena minimnya

pegawai membuat organisasi tidak efektif dalam bekerja karena pembagian tugas

perdivisi yang belum sesuai. Hal tersebut akan menghambat proses bisnis

perusahaan untuk mencapai visi dari perusahaan yaitu ” Menjadi platform motor all

in one yang menjadi bagian hidup para bikers”. Diperlukan sebuah perencanaan

strategi digital dengan metode peppard and ward yang akan menghasilkan strategi

manajemen SI/TI berupa usulan struktur organisasi yang diharapkan akan

membantu perusahaan dalam mencapai visinya.

Page 28: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

5

Gambar 1. 1 Ranking Chart (Sumber: Alexa Internet)

Perencanaan strategi digital merupakan proses identifikasi portofolio

aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan

rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategi digital

mempelajari pengaruh digital terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi

dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategi digital

juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk

menyelaraskan strategi digital dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan

baru melalui penerapan teknologi yang inovatif (Peppard & Ward, 2016). Dengan

menerapkan strategi digital ke dalam strategi bisnis perusahaan maka akan menjadi

nilai tersendiri bagi perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Berdasarkan hal yang telah dijabarkan sebelumnya, maka untuk

meningkatkan kinerja dan menghasilkan strategi bisnis bagi Moladin diperlukan

suatu perencanaan strategi digital dengan metode peppard and ward. Nantinya

analisis ini dapat digunakan dalam memberikan usulan tindakan apa saja yang

Page 29: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

6

diperlukan dalam mencapai strategi yang diharapkan. Maka berdasarkan latar

belakang yang telah penulis jelaskan di atas, penulis akan melakukan penelitian

skripsi tentang suatu Perencanaan Strategi Digital yang berjudul “Perencanaan

Strategi Digital dengan Metode Peppard and Ward (Studi Kasus: Moladin).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat

diidentifikasi permasalahan yang ada pada Moladin yaitu sebagai berikut:

1. Terdapat penurunan jumlah ranking website berdasarkan Alexa Internet

sejak tahun 2017-2018 yang masih dibawah ranking website perusahaan

sejenisnya. Hal ini nantinya akan berdampak pada website moladin yang

jauh dari halaman pencarian di google. Mengingat transaksi yang dilakukan

perusahaan sebagian besar dilakukan melalui website, maka moladin pun

tidak dapat mencapai visi&misi, tujuan perusahaan.

2. Struktur organisasi yang dinamis mengakibatkan lambatnya durasi

mengerjakan tugas yang sudah diberikan karena minimnya pegawai

membuat organisasi tidak efektif dalam bekerja karena pembagian tugas

perdivisi yang belum sesuai. Hal tersebut akan menghambat proses bisnis

perusahaan untuk mencapai misi dari perusahaan yaitu ” Menjadi platform

motor all in one yang menjadi bagian hidup para bikers”.

Page 30: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

7

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, rumusan masalah pada penelitian

ini adalah “Bagaimana membuat perencanaan strategi digital dengan metode

peppard and ward?”

1.4 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi dengan batasan masalah, yaitu:

1. Studi kasus dilakukan pada Moladin.

2. Metode yang digunakan adalah tahapan perencanaan strategis dengan

framework Peppard and Ward (Peppard & Ward, 2016) dengan hasil berupa

strategi digital.

3. Analisis lingkungan bisnis internal dengan tools analisis CSF (Critical

Success Factors), SWOT, value chain dan BMC (Business Model Canvas).

4. Analisis lingkungan bisnis eksternal dengan tools analisis PESTEL dan

Porter’s Five Forces.

5. Analisis SI/TI internal dengan Portofolio McFarlan Strategy Grid.

6. Analisis SI/TI eksternal dengan tren SI/TI saat ini.

1.5 Tujuan Penelitian

1.5.1 Tujuan Umum Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah membuat

Perencanaan Strategi Digital dengan Metode Peppard and Ward (Studi kasus:

Moladin), dengan strategi ini diharapkan agar diperoleh usulan tindakan yang

dapat diterapkan oleh perusahaan untuk jangka panjang.

Page 31: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

8

1.5.2 Tujuan Khusus Penelitian

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:

1. Membuat Perencanaaan Strategi Digital dengan metode peppard and

ward pada Moladin untuk meningkatkan ranking website perusahaan

berupa: analisis lingkungan bisnis internal, analisis bisnis eksternal,

analisis lingkungan SI/TI internal, dan analisis lingkungan SI/TI

eksternal. Hasil dari Perencanaaan Strategi Digital pada Moladin

yang dibuat dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan kegiatan bisnis untuk mencapai visi&misi, tujuan

perusahaan.

2. Membuat perencanaan strategi digital dengan metode peppard and

ward berupa: analisis lingkungan bisnis internal, analisis bisnis

eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, dan analisis

lingkungan SI/TI eksternal yang menghasilkan tahap keluaran

strategi manajemen SI/TI berupa usulan struktur organisasi. Hasil

dari Perencanaaan Strategi Digital pada Moladin yang dibuat

diharapkan akan membantu perusahaan dalam mencapai visinya.

1.6 Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

1. Pemenuhan salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah.

2. Belajar untuk menganalisis dan mengidentifikasi masalah pada proses

bisnis yang sedang berjalan.

Page 32: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

9

b. Bagi Universitas

1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu yang

bersifat teori dan evaluasi terhadap materi yang telah diberikan.

2. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja dari hasil yang diperoleh selama pembelajaran pada masa

kuliah.

3. Menjadi salah satu referensi serta dapat dikembangkan lagi untuk

peneliti selanjutnya.

c. Bagi Startup

1. Startup lebih mengetahui secara mendalam tentang teknologi digital.

2. Startup mampu mengidentifikasikan faktor-faktor apa saja yang dapat

menjadi kekuatan organisasi dalam mengembangkan bisnisnya,

sehingga startup mampu menjadi lebih unggul dari startup lainnya.

3. Startup mampu mengidentifikasikan faktor-faktor apa saja yang dapat

menjadi kelemahan bagi organisasi, sehingga nantinya organisasi dapat

memcahkan masalah dan mampu memberikan solusi terbaik bagi

organisasi.

4. Sebagai penerapan digitalisasi tempat penyimpanan dokumen

perencanaan strategis peppard and ward sehingga mempermudah

pengelolaan dokumen.

1.7 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian perencanaan strategi

peppard and ward adalah sebagai berikut:

Page 33: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

10

1. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada pihak yang berhubungan dengan

sistem informasi/aplikasi untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-

masalah yang ada dan untuk meyakinkan bahwa data yang dikumpulkan

benar-benar akurat.

2. Observasi

Melakukan pengamatan dengan meninjau langsung bagaimana cara

kerja pada perusahaan tersebut sehingga diperoleh data yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Pada tahap

pengamatan langsung ini peneliti melakukan pengamatan langsung ke

Moladin.

3. Studi Literatur

Pengumpulan data dimulai dengan melakukan studi kepustakaan dengan

mempelajari buku-buku dan bacaan-bacaan lain yang berhubungan

dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Studi literatur adalah studi

yang dilakukan dengan menggunakan literatur sebagai objek kajiannya.

Tujuan studi literatur adalah untuk mendapatkan peta tentang domain

penelitian yang dilaksanakan. Ada beberapa cara dalam melakukan studi

literatur, antara lain:

a. Membaca buku-buku referensi yang berkaitan dengan penelitian

b. Membaca artikel yang terkait dengan penelitian

c. Membaca jurnal yang terkait dengan penelitian

Page 34: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

11

1.7.1 Metodologi Perencanaan Strategi Digital

Metode Perencanaan Strategi Digital yang digunakan dalam penelitian

ini adalah suatu pendekatan framework menurut Peppaard and Ward yang

dimulai dari persetujuan (assessment) terhadap situasi saat ini yaitu melalui

proses tahapan masukan dan tahapan keluaran sebagai berikut:

- Tahapan masukan yaitu:

1. Analisis lingkungan bisnis internal:

Mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya,

proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal:

Mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing

perusahaan.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal:

Mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini,

bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi

terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya

dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari

SI/TI yang ada saat ini.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal:

Mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta

penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

- Tahapan keluaran yaitu:

1. Strategi Bisnis SI:

Page 35: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

12

Mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan

SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan

gambaran arsitektur informasi.

2. Strategi TI:

Mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan

sumber daya manusia SI/TI.

3. Strategi Manajemen SI/TI:

Mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui

organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan

SI/TI yang dibutuhkan.

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian perencanaan strategi digital dengan framework Peppard

dan Ward pada Moladin ini terdiri dari lima bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, identifikasi

masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dengan

konsep penulisan skripsi. Bagian ini berisi tentang teori dasar,

dan beberapa konsep penting mengenai topik skripsi.

Page 36: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang metodologi yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode pengumpulan

data dan metode analisis yang digunakan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas profil singkat Moladin dan

membahas hasil-hasil yang diperoleh dari hasil analisis

perencanaan strategis sistem informasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dari yang telah diuraikan dan

saran yang diharapkan bagi perkembangan penelitian ke

depannya.

Page 37: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:
Page 38: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

14

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Perencanaan Strategi Digital

2.1.1 Definisi Perencanaan

Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling

penting dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan

organisasi, membuat strategi, serta mengembangkan rencana kerja organisasi.

Perencanaan adalah tahap awal dalam kegiatan suatu organisasi terkait dengan

pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Menurut Steiner, pengertian perencanaan adalah suatu proses memulai

dengan sasaran-sasaran, batasan strategi, kebijakan, dan rencana terperinci

untuk mencapainya, mencapai organisasi untuk menerapkan keputusan, dan

termasuk tinjauan kinerja dan umpan balik terhadap pengenalan siklus

perencanaan baru.

2.1.2 Definisi Strategi Digital

Strategi digital menggambarkan integrasi antara strategi bisnis dengan

TI dan penggabungan dari teknologi digital ke dalam strategi bisnis, dengan

strategi digital perbedaan fungsi antara strategi TI dan strategi bisnis akan

hilang karena dua pendekatan, untuk memanfaatkan TI secara internal untuk

menciptakan keunggulan kompetisi (Holotiuk & Beimborn, 2017). Kemudian

menurut Waspodo et al (2018), strategi digital adalah bagian dari strategi bisnis

Page 39: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

15

untuk mengoptimalkan sumber daya dan kompetensi SI/TI dengan

menyelaraskan strategi bisnis untuk mencapai tujuan dan objektif bisnis.

Strategi digital mengubah pengertian mengenai IT. Perubahan digital

pada produk dan layanan mengubah model bisnis, struktur organisasi, dan

seluruh industri secara signifikan. Teknologi terintergrasi dengan layanan bisnis

dan produk untuk meningkatkan daya saing perusahaan (Kahre et al. 2017).

Berdasarkan teori yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa strategi digital merupakan strategi yang menggabungkan strategi SI/TI

ke dalam strategi bisnis untuk menciptakan keunggulan kompetisi dan

mencapai tujuan bisnis.

2.1.3 Perencanaan Strategi Digital

Perencanaan Strategi Digital merupakan strategi organisasi yang

dirumuskan dan dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya digital untuk

menciptakan nilai diferensial (Bharadwaj et al. 2013).

Perencanaan strategi digital mengambil perspektif dan mengejar tujuan

yang berbeda. Fokus strategi ini adalah perubahan pada produk, proses, dan

aspek organisasi karena teknologi yang baru Strategi digital mungkin bisa

mengarah pada cara baru dalam mengatur proses kerja dengan menggunakan

teknologi digital, manajemen visoner yang mengubah kebijakan (Andersen &

Nicolajsen, 2001).

Perencanaan strategi digital mengubah bagaimana bisnis dilakukan.

Contohnya, penggunaan sensor untuk elevator, penggunaan alat pertanian untuk

Page 40: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

16

mengirim big data yang digunakan untuk menganalisis dan berbagai layanan

yang inovatif (Ross et al. 2015).Strategi digital mengubah pengertian mengenai

IT. Perubahan digital pada produk dan layanan mengubah model bisnis, struktur

organisasi, dan seluruh industri secara signifikan. Teknologi terintergrasi

dengan layanan bisnis dan produk untuk meningkatkan daya saing perusahaan

(Kahre et al. 2017).

Menurut Bharadwaj et al., (2013) strategi digital adalah suatu rumusan

strategi organisasi dan dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber daya digital

untuk menciptakan nilai yang berbeda.

Membuat strategi digital melibatkan perencanaan dan strategi

manajemen jangka panjang yang efektif dari segi organisasi dan bisnis yang

berdampak pada teknologi digital. Di dalam strategi digital terdapat dua

komponen penting yaitu adalah strategi sistem informasi dan strategi teknologi

informasi (Peppard & Ward, 2016). Menurut (Peppard & Ward, 2016) strategi

digital adalah strategi yang dapat membantu suatu perusahaan untuk

meningkatkan daya saing serta meningkatkan keuntungan dengan

memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi.

Jadi di dalam suatu perencanaan strategi digital, sistem informasi dan

teknologi informasi memiliki keterkaitan. Dimana sistem informasi adalah

suatu aplikasi sebagai suatu kebutuhan perusahaan, sedangkan teknologi

informasi adalah teknologi yang dapat membantu perusahaan untuk membuat

Page 41: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

17

aplikasi tersebut berjalan dengan baik agar dapat meningkatkan daya saing serta

memunculkan suatu inovasi pada perusahaan.

2.2 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

Menurut Peppard and Ward (2016), strategi SI merupakan strategi yang

didasarkan pada bisnis, dengan mempertimbangkan keselarasan baik dengan

strategi bisnis dan dampak kompetitif potensial. Kemudian strategi IT adalah

strategi yang berkaitan dengan bagaimana permintaan akan informasi dan aplikasi

akan diaktifkan maupun didukung oleh teknologi. Sedangkan strategi digital adalah

label yang sesuai untuk menggabungkan strategi SI dan IT.

Pada gambar 2.1 diilustrasikan bagaimana strategi bisnis pada dasarnya

menentukan di mana bisnis akan berjalan dan kenapa; strategi SI menentukan apa

yang diperlukan dalam hal aplikasi dan informasi SI untuk mendukung

pelaksanaannya; dan strategi TI menentukan bagaimana apa yang diperlukan dapat

disampaikan menggunakan teknologi. Itu juga menunjukkan bahwa SI/TI dapat

mengaktifkan dan membentuk strategi bisnis.

Page 42: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

18

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI

(Peppard & Ward, 2016)

2.3 Skema Perencanaan Strategi Digital menurut Peppard dan Ward

Perencanaan strategis sistem informasi mempelajari pengaruh sistem

informasi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi perusahaan dalam

menentukan rencana strategis perusahaannya. Perencanaan strategis sistem

informasi juga menjelaskan berbagai teknik dan tools untuk menyelaraskan strategi

sistem informasi dengan strategi bisnis perusahaannya.

Dibawah ini adalah skema perencanaan strategi digital menurut (Peppard &

Ward, 2016).

Page 43: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

19

Gambar 2.2 Skema Perencanaan Strategi Digital menurut Peppard dan Ward

(Peppard & Ward, 2016)

Metodologi menurut Peppard dan Ward terdiri dari tahapan masukan (input)

dan tahapan keluaran (output). Tahapan masukan (input) terdiri dari:

1. Analisis lingkungan bisnis internal

Mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya,

proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal

Mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing

perusahaan.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal

Mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini,

bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap

bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan

Page 44: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

20

infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI

yang ada saat ini.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal

Mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta

penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk

menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI yang terdiri dari:

1. Strategi SI bisnis

Mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan

SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan

gambaran arsitektur informasi.

2. Strategi TI

Mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan

sumber daya manusia SI/TI.

3. Strategi Manajemen SI/TI

Mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi,

untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang

dibutuhkan.

Dibawah ini adalah paparan mengenai analisis lingkungan bisnis internal

dan eksternal:

1. Analisis situasi saat ini dan memahami kebutuhan bisnis

Page 45: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

21

Untuk memahami kebutuhan bisnis yang sedang atau dalam

perencanaan serta yang potensial untuk yang akan datang, maka perlu

dilakukan analisis terhadap strategi bisnis dan evaluasi sistem

informasi dan teknologi informasi saat ini, serta analisis terhadap

lingkungan eksternal dan internal. Alat bantunya dapat berupa analisis

value chain, analisis PESTEL, analisis Porter’s five forces model,

analisis CSF, dan analisis SWOT.

2. Analisis lingkungan bisnis

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan beberapa alat bantu yang

sesuai dengan kondisi perusahaan sebagai perusahaan Startup. Alat

bantu yang digunakan dalam analisis proses bisnis internal adalah

value chain. Sedangkan alat bantu untuk lingkungan bisnis eksternal

adalah PESTEL dan analisis Porter’s five forces model.

3. Lingkungan Bisnis internal

Input dari proses adalah hasil wawancara, dokumentasi perusahaan,

dan hasil observasi terhadap proses kerja setiap bagian yang kemudian

dilakukan analisis dengan value chain, analisis CSF, analisis BMC

dan analisis SWOT untuk menentukan kebutuhan informasi bisnis

organisasi. Tujuan dari subfase ini adalah untuk mengetahui

lingkungan bisnis sebagai dasar identifikasi peluang pemanfaatan

sistem informasi dan teknologi informasi, menentukan strategi sistem

informasi dan keunggulan bersaing organisasi. Output adalah

Page 46: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

22

pernyataan strategi, diagram value chain, daftar kebutuhan informasi

bisnis organisasi.

4. Lingkungan bisnis eksternal

Proses bisnis suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh hubungan

organisasi dengan pihak eksternal. Pengaruh eksternal juga akan

menentukan hasil akhir customer organisasi. Identifikasi yang tepat

akan pengaruh dari faktor eksternal tersebut diperlukan untuk

memahami strategi bisnis perusahaan. Analisis lingkungan bisnis

eksternal pada kajian ini dilakukan dengan menggunakan analisis

PESTEL. Dengan menggunakan analisis ini akan dibahas beberapa

faktor eksternal yang mungkin akan mempengaruhi bisnis organisasi.

Identifikasi faktor dari analisis ini sangat penting dalam menentukan

langkah adaptasi dalam strategi bisnis. Identifikasi ini untuk

mengantisipasi efek negatif dan faktor tersebut yang dapat

mengancam bisnis, serta untuk mengidentifikasi untuk

mempertahankan atau bahkan mencari peluang dalam pengembangan

bisnis.

5. Analisis lingkungan SI/TI

Analisis ini dilakukan dengan evaluasi dan analisis operasi sistem,

informasi saat ini, sistemnya, perlengkapan, sumber daya organisasi,

keahlian, pelayanan untuk menentukan daerah cakupan dan kontribusi

serta perbaikan yang bermanfaat.

Page 47: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

23

6. Lingkungan SI/TI internal

Meliputi analisis terhadap organisasi SI/TI dan proses, sumber daya

manusia dan keahlian. Selain itu dilakukan analisis portofolio aplikasi

saat ini.

7. Lingkungan SI/TI eksternal

Masukan atau input dapat berupa trend perkembangan SI/TI dan hasil

wawancara analisis untuk menentukan pengaruh trend perkembangan

SI/TI dan potensi pemanfaatannya dalam organisasi. Tujuannya

adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dalam

industry dan menelaah teknologi tersebut untuk dimanfaatkan dalam

mendukung strategi bisnis organisasi di masa mendatang. Keluaran

atau output berupa identifikasi perkembangan eksternal SI/TI yang

potensial untuk dimanfaatkan oleh organisasi.

2.4 Konsep Dasar Sistem

2.4.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan

atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat

berjalan dengan baik diperlukan kerjasama di antara unsur-unsur yang terkait

dalam sistem tersebut.

Menurut Kristanto (2008) Sistem merupakan elemen-elemen yang

saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang

Page 48: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

24

ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai

menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Sedangkan menurut Mustakini (2005) adalah Sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang salin berhubungan, berkumpul,

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

Al Fatta (2007) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen-

elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya

dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol.

Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

serangkaian metode dan prosedur atau teknik yang disatukan oleh instruksi

yang ada sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh untuk mencapai suatu

tujuan.

2.4.2 Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2005) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem,

lingkungan luar sistem, penghubung dan sasaran, diantaranya:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

Page 49: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

25

kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem

yang dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai

suatu kesatuan. Batas suatau sistem menunjukan ruang lingkup dari

sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem

tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi

dari sistem dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumbersumber data mengalir dari subsistem ke

subsistem lainnya. keluaran (output) dari subsistem akan menjadi

Page 50: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

26

masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui suatu

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan

supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah

energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh

di dalam sistem komputer, program adalah masukan perawatan yang

digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah

masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan

untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem

itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

Page 51: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

27

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

tidak akan ada gunanya. Sasaran dan sistem sangat menentukan

sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai

sasaran atau tujuannya.

2.4.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini (2005) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep.

Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.

2. Sistem Deterministik (deterministic system) dan Sistem

Probabilistik (probablilistic system)

Sistem deterministic adalah suatu sistem yang operasinya dapat

diprediksi secara tepat. Sedangkan sistem probabilitis adalah sistem

yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur

probabilistic.

3. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi,

atau energi dengan lingkungan. Sedangkan sistem terbuka adalah

Page 52: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

28

sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan.

4. Sistem Alamiah (natural system) dan Sistem Buatan manusia

(human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat

oleh manusia). Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem

yang dibuat oleh manusia.

5. Sistem Sederhana Dan Sistem kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi

sistem yang sederhana dan sistem yang kompleks.

2.5 Konsep Dasar Informasi

2.5.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga

bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang

yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan, sedangkan data sebagai

bahan baku informasi. Terdapat beberapa definisi mengenai informasi yaitu:

Davis (2003) mengatakan bahwa informasi adalah data yang sudah

diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir

yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk

prospek masa depan.

Menurut Yusup (2009) informasi adalah suatu rekaman fenomena yang

diamati, atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat seseorang. Sebuah

Page 53: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

29

fenomena akan menjadi informasi jika ada yang melihatnya atau

menyaksikannya atau bahkan mungkin merekamnya. Hasil kesaksian atau

rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan peristiwa atau fenomena

itulah yang dimaksud informasi. Jadi dalam hal ini informasi lebih bermakna

berita.

2.5.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang meneritma informasi tersebut.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab

informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang

baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan akan dapat berakibat fatal.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi

informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Page 54: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

30

2.5.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu: manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

banyak yang didapat daripada biaya yang digunakannya. Akan tetapi perlu

diperhatikan bila suatu informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk menghubungkan suatu bagian informasi. Pada suatu

masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian

besar informasi dinikmati tidak hanya oleh suatu pihak di dalam perusahaan

(Mustakini, 2005).

Menurut Sutabri (2005)berpendapat bahwa nilai informasi tidak mudah

untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai

informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi

dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambilan

keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, jika suatu informasi

kurang memberikan relevansi bagi pengambilan keputusan, informasi tersebut

dikatakan kurang bernilai atau informasinya rendah (Kadir, 2003).

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.6.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Laudon & Laudon (2010) sistem informasi merupakan

komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah,

menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan

Page 55: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

31

keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam

sebuah organisasi.

Waspodo (2008) menyatakan sistem informasi adalah suatu sistem yang

terdiri atas beberapa komponen utama yang saling bekerja sama atau berkaitan

atau terhubung satu dengan yang lainnya, yaitu manusia, hardware, software,

jaringan komunikasi, dan sumber data, dalam proses kegiatan mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, menganalisa data, dan menyebarkan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Menurut Satzinger et al. (2010) sistem informasi merupakan kumpulan

yang saling berhubungan, yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan

mendistribusikan informasi sebagai hasil dari informasi.

Sedangkan menurut Sutabri (2012) sistem informasi adalah suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat

manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat

menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

Selain itu, Stair & Reynolds (2010)mendefinisikan sistem informasi

sebagai perangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan

(input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan

informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi

seperangkat komponen yang terdiri dari orang, hardware, software, jaringan

Page 56: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

32

telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam

organsasi.

2.6.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem

informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah

building block yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi,

blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran (Mustakini, 2008). Adapun

keenam blok tersebut menurut Mustakini (2008) ialah sebagai berikut:

1. Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen

dasar.

2. Blok model (model block)

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan didasar data dengan cara tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

Page 57: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

33

3. Blok keluaran (output block)

Prosedur dari sistem infomrasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dari pekerjaan sistem

informasi, teknologi digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3

bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok basis data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkan

keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk

keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis

data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi

yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data

Page 58: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

34

diakses untuk dimanipulasi dengan menggunakan perangkat yang

disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

6. Blok kendali (control block)

Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkannya, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian

di dalamnya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan

diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak

sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat

langsung cepat diatasi.

2.7 Perencanaan Strategi Digital

2.8 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Earl membedakan antara strategi SI dan TI [Earl 1997]. Strategi SI

menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan organisasi.

Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan “apa?”. Sedangkan strategi TI

lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus

yang terkait atau menjawab ertanyaan “bagaimana?”.

Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi

dan misi organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi.

Pemahaman tersebut mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut: mengapa suatu

bisnis dijalankan, kemana tujuan, dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai,

bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah perubahan yang harus dilakukan. Jadi

Page 59: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

35

dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang menjadi isu sentral adalah

penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis organisasi.

(Peppard & Ward, 2016), mengemukakan beberapa alasan yang

menyebabkan perlunya suatu perusahaan memiliki strategi sistem informasi dan

teknologi informasi (Strategi digital):

a. Investasi pada SI/TI (Digital) tidak mendukung sasaran bisnis.

b. Tidak terkontrolnya SI/TI (Digital) yang ada.

c. Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya

duplikasi data dan hilangnya keterkaitan sumber daya informasi.

d. Perusahaan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek

SI/TI (Digital) dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan

produktivitas.

e. Manajemen yang buruk dan tidak akurat.

f. Strategi SI/TI (Digital) tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

g. Proyek SI/TI (Digital) hanya dievaluasi pada basis keuangan semata.

2.9 Pentingnya Perencanaan Strategi Digital

Menurut Mustakini (2005) perusahaan membutuhkan perencanaan strategi

digital (SI/TI) untuk pengembangan sumber data SI dan TI dengan beberapa alasan

sebagai berikut:

a. Diskusi dan persetujuan akan hasil perencanaan strategis ini dapat

menyediakan pemahaman bersama antara ahli-ahli SI dan TI dan

Page 60: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

36

manajer bisnis tentang bagaimana cara terbaik bagi perusahaan untuk

menggunakan sumber daya informasinya.

b. Membantu mengkomunikasikan masa depan perusahaan kepada pihak

lain dalam organisasi.

c. Membantu manajer-manajer bisnis dan ahli SI dan TI dalam membuat

keputusan mengenai bagaimana SI dan TI diarahkan untuk membantu

bisnis perusahaan.

d. Hasil dari perencanaan SI dan TI dapat membantu mengalokasikan

sumber daya perusahaan yang ada ke proyek-proyek SI/TI yang

penting dan bermanfaat bagi perusahaan.

2.10 Beberapa Contoh Metodologi

Ada beberapa jenis metodologi yang dipakai oleh para peneliti dalam

melakukan sebuah perencanaan sistem. Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan pada

uraian dibawah ini.

2.10.1 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI versi Wetherbe

Menurut Turban et al. (1999), penekanan metodologi ini lebih menuju

ke sisi teknologi dan kegiatan perencanaan strategis SI dan TI dibagi menjadi

empat aktivitas, yaitu:

1. Perencanaan Strategis TI

Perencanaan strategis TI dilakukan melalui:

a. Business System Planning (BSP), yang berorientasi pada

proses bisnis dan kelas data.

Page 61: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

37

b. Strategic of IT Growth

c. End/Means (E/M) Analysis

d. Critical Success Factor

2. Analisis Kebutuhan Informasi atau Information Requirement

Analysis (IRA)

3. Alokasi Sumber Daya SI dan TI

4. Perencanaan Proyek

Gambar 2. 3 Versi Wetherbe (Turban, 1999)

2.10.2 Metodologi Perencanaan Strategis versi James Martin

Martin (1989) menyusun metodologi perencanaan strategis SI dan TI

yang berbasis Information Engineering. Dalam metodologi ini, perencanaan

strategis SI dan TI ini dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahap analisis dan

tahap perancangan.

Page 62: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

38

Pada tahap analisis, terdapat beberapa proses yang dilakukan dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Tinjauan Model Perusahaan

2. Analisis Strategi Bisnis

3. Analisis Sasaran dan Masalah

4. Analisis CSF

5. Analisis Dampak Teknologi

6. Pandangan Strategis Sistem

7. Evaluasi Sistem saat ini

Sedangkan tahap perancangan, penjelasan mengenai proses-proses yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan Arsitektur Informasi

2. Pembuatan Matriks Fungsional

3. Pembuatan jaringan komunikasi infrastruktur dan aturan yang

disesuaikan dengan analisis guna kepentingan implementasi saat

ini dan mendatang.

4. Pembuatan ERD berdasarkan keterhubungan fungsional/entitas

guna pengembangan aplikasi dan database sesuai dengan sasaran

organisasi.

2.10.3 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI Price Water House

Metodologi Waterhouse (1996) menjelaskan rincian tahapan

perencanaan strategis SI yang didasarkan pada beberapa hal. Pertama,

Page 63: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

39

menggunakan arah dan tujuan organisasi yang dituangkan dalam business plan.

Segala sesuatu yang menjadi business plan tersebut diinterpretasikan sebagai

kebutuhan informasi yang harus dipenuhi. Kedua, menggunakan Critical

Success Factor (CSF) sebagai salah satu tolok ukur dalam membuat prioritas

strategi SI dan TI yang dihasilkan. Pengguna CSF ini disebabkan karena CSF

mampu merepresentasikan faktor-faktor penting dalam proses bisnis organisasi.

Ketiga menggunakan analisis dari resiko yang memperhitungkan tangible dan

intangible value dalam mengungkapkan manfaat SI dan TI.

2.10.4 Metodologi Perencanaan Strategis SI dan TI versi Tozer

Tozer (1996) membut sebuah inovasi metode perencanaan strategis

berupa pendekatan yang praktis dan formal berdasarkan pada konsep strategi

bisnis yang menentukan cara mengeksploitasi sumber daya SI dan TI beserta

pemanfaatannya.

Penjelasan mengenai fase-fase metodologi perencanaan strategis SI/TI

versi Tozer adalah sebagai berikut:

1. Fase 0 – Menentukan konteks dan ruang lingkup Tujuan dari fase

ini adalah memperoleh batasan, waktu, kontrol, penyelarasan

terminologi, komitmen manajemen, dan harapan dari sistem.

Keluaran yang dihasilkan dari fase ini berupa analisa konteks,

batasan, TOR (Term of Reference), identifikasi pendahuluan, tim

kerja, program dan jadwal wawancara pendahuluan.

Page 64: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

40

2. Fase 1 – Menentukan Informasi Mengenai Bisnis dan Kebutuhan

yang Mendukungnya Tujuan dari fase ini untuk mencari dasar

membuat strategi, berupa rencana kedepan dalam bentuk rencana

bisnis, informasi pendukung lainnya. Fase ini dibagi menjadi dua

kegiatan yaitu persiapan pengumpulan informasi dan menentukan

informasi bisnis dan pendukungnya.

3. Fase 2 – Mengevaluasi Kesesuaian Sistem Dengan Kebutuhan

Bisnis saat ini dan Mengidentifikasi Pilihan Solusi Pada fase ini

terdapat empat kegiatan yaitu mengevaluasi aplikasi dan kondisi

teknis saat ini, membangun arsitektur informasi, membuat pilihan

awal untuk solusi strategi, dan membangun kasus bisnis untuk

memenuhi kebutuhan bisnis.

4. Fase 3 – Menentukan Solusi Strategis Pada fase ini terdapat empat

kegiatan yaitu identifikasi dan memulai kegiatan yang mendesak,

menentukan solusi aplikasi dan database, evaluasi kondisi IT, dan

pengembangan kasus bisnis.

5. Fase 4 – Menyiapkan dan Melakukan Rencana Implementasi.

Tujuan dari fase ini adalah untuk menyelesaikan dan

melaksanakan perencanaan strategis SI/TI, dimana terdapat

beberapa kegiatan yaitu menyiapkan rencana teknis proyek

aplikasi dan database, mempersiapkan rencana pengembangan

SDM dan organisasi, menyusun dan menyeimbangkan kasus-

Page 65: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

41

kasus bisnis dengan semua pengembangan, dan menampilkan

rencana dan mengatur implementasinya.

2.10.5 Metodologi Perencanaan Strategis versi Peppard & Ward

Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran

(Peppard & Ward, 2016). Tahapan masukan terdiri dari:

1. Analisis lingkungan bisnis internal

Mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber

daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal

Mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing

perusahaan.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal

Mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini,

bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi

terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya

dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio

dari SI/TI yang ada saat ini.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal

Mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta

penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk

menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategi digital yang terdiri dari:

Page 66: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

42

1. Strategi SI bisnis

Mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan

memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio

aplikasi dan gambaran arsitektur informasi.

2. Strategi TI

Mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan

sumber daya manusia SI/TI.

3. Strategi Manajemen SI/TI

Mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui

organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan

SI/TI yang dibutuhkan.

Metode Perencanaan Strategi Digital (SI/TI) versi Peppard dan Ward

merupakan metode yang komprehensif, dimana metode ini terlebih dahulu

dimulai dari kegiatan assesment dan pemahaman terhadap situasi saat ini baik

terhadap lingkungan bisnis maupun lingkungan SI/TI. Lingkungan bisnis

meliputi lingkungan bisnis internal dan lingkungan bisnis eksternal. Demikian

juga dengan lingkungan SI/TI yang meliputi lingkungan SI/TI internal dan

eksternal. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi saat ini, maka

dapat ditentukan strategi sistem informasi (SI), strategi teknologi informasi (TI)

dan strategi SI/TI masa mendatang secara tepat.

Page 67: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

43

2.10.6 Metodologi Perencanaan Strategis denngan The Open Group

Architecture Framework (TOGAF)

The Open Group Architecture Framework (TOGAF) merupakan

framework dan metode untuk arsitektur enterprise yang menyediakan

metodologi untuk menganalisis arsitektur bisnis secara keseluruhan (Group,

2009). TOGAF memberikan metode yang detail bagaimana membangun dan

mengelola serta menerapkan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang

disebut dengan Architecture Development Method (ADM). ADM merupakan

hasil dari kontribusi secara terus menerus dari banyak pelaksana arsitektur

(Cakrayana, 2011). Terdapat empat domain arsitektur yang diterima secara

umum sebagai bagian dari keseluruhan arsitektur enterprise (Group, 2009).

Keempat domain tersebut telah telah didukung oleh TOGAF, yaitu:

a) Arsitektur bisnis. Arsitektur ini mendefinisikan strategi bisnis, peraturan,

organisasi, dan kunci dari proses bisnis.

b) Arsitektur data. Arsitektur ini mendeskripsikan struktur dari aset data pada

organisasi.

c) Arsitektur aplikasi. Arsitektur menyediakan cetak biru sistem aplikasi untuk

di deploy, interaksi dan hubungannya kepada inti proses bisnis dari

organisasi.

d) Arsitektur teknologi. Arsitektur mendeskripsikan komponen perangkat

lunak perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung arsitektur bisnis,

data dan aplikasi. Bagian inti dari TOGAF merupakan framework untuk

Page 68: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

44

mengembangkan desain arsitektur yang disebut Architecture Development

Method (ADM). TOGAF ADM ini memiliki sembilan fase (Group, 2009),

seperti pada gambar berikut:

Gambar 2. 4 TOGAF (TOGAF, 2009)

Persiapan dibutuhkan pada tahapan preliminary yang disesuaikan

dengan kebutuhan organisasi. Sembilan tahapan berikutnya dijelaskan sebagai

berikut.

a) Architecture vision. Pada tahapan ini digunakan untuk menciptakan

keseragaman mengenai arsitektur enterprise untuk mencapai tujuan

organisasi yang dirumuskan dalam bentuk strategi serta menentukan

lingkup dari arsitektur yang akan dikembangkan. Pada tahapan ini

berisi pertanyaan yang diajukan untuk mendapatkan arsitektur yang

ideal sesuai dengan tujuan organisasi.

Page 69: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

45

b) Business architecture. Pada tahapan ini digunakan untuk

mendefinisikan kondisi awal arsitektur bisnis, menentukan model

bisnis atau aktivitas bisnis yang diinginkan berdasarkan tujuan dan

skenario bisnis. Model DFD atau UML bisa digunakan untuk

membangun model bisnis yang diperlukan.

c) Information system architecture. Pada tahapan ini lebih menekankan

pada aktivitas bagaimana informasi dikembangkan. Pendefinisian

arsitektur sistem informasi dalam tahapan ini meliputi arsitektur data

dan arsitektur aplikasi yang akan digunakan oleh organisasi.

Arsitektur data lebih difokuskan sebagaimana data digunakan untuk

kebutuhan fungsi bisnis, proses dan layanan. Arsitektur sistem

informasi mendeskripsikan sistem aplikasi dan perannya dalam

mendukung proses bisnis.

d) Technology architecture. Pada tahapan ini digunakan untuk

membangun arsitektur teknologi yang diinginkan, dimulai dari

penentuan jenis kandidat teknologi yang diperlukan dengan

menggunakan Technology Portfolio Catalogue yang meliputi

perangkat lunak dan perangkat keras. Dalam tahapan ini juga

mempertimbangkan alternatif yang diperlukan dalam pemilihan

teknologi. Teknik yang digunakan meliputi Environment and

Location Diagram, Network Computing Diagram, dan lainnya.

Untuk keperluan infrastruktur Teknologi Informasi, arsitektur

Page 70: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

46

teknologi diperinci sampai komponen hardware, yaitu memetakan

kebutuhan hardware sistem aplikasi, memungkinkan identifikasi

hardware yang dapat dipakai bersama, memungkinkan identifikasi

mekanisme integrasi antar komponen sistem aplikasi yang saling

berhubungan.

e) Opportunities and solution. Manfaat yang diperoleh dari arsitektur

enterprise ada pada tahapan ini, yang meliputi arsitektur bisnis,

arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, sehingga

menjadi dasar bagi pengambil keputusan untuk memilih dan

menentukan arsitektur yang akan diimplementasikan. Bisa

menggunakan teknik Project Context Diagram dan Benefit

Diagram.

f) Migration planning. Pada tahapan ini merupakan pembuatan garis

besar langkah yang perlu dilakukan dalam mengaplikasikan

arsitektur yang telah dibuat sebelumnya.

g) Implementation governance. Pada tahapan ini untuk membuat

formula yang merekomendasikan setiap rencana yang akan

diaplikasikan dan untuk memastikan rencana tersebut berjalan

dengan semestinya untuk mencapai tujuan. Meliputi tata kelola

organisasi, tata kelola teknologi informasi, tata kelola arsitektur.

h) Architecture change management. Pada tahapan ini digunakan

untuk menilai performa dari arsitektur yang sedang berjalan, jika

Page 71: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

47

diperlukan dapat merekomendasikan perubahan dan melakukan

pengawasan terhadap perkembangan teknologi dan perubahan

lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal serta

menentukan yang akan dilakukan untuk pengembangan arsitektur

enterprise berikutnya.

2.10.7 Metodologi Perencanaan Strategis dengan Design Thinking

Design Thinking adalah salah satu metode baru dalam melakukan proses

desain. Design Thinking merupakan metode penyelesaian masalah yang

berfokus pada pengguna atau user. Design Thinking sendiri dipopulerkan oleh

David Kelley dan Tim Brown pendiri IDEO – sebuah konsultan desain yang

berlatar belakang desain produk berbasis inovasi. Design thinking memiliki

beberapa elemen penting yaitu:

1. People centered: dalam metode ini, perlu ditekankan bahwa setiap

tindakan yang dilakukan berpusat pada apa yang diinginkan dan

dibutuhkan oleh user.

2. Highly creative: dalam menggunakan metode ini, dapat digunakan

kreativitas sebebasnya, tidak perlu aturan yang terlalu kaku dan baku.

3. Hands on: proses desain memerlukan percobaan langsung oleh tim

desain, bukan hanya pembuatan teori atau sebuah gambaran di kertas.

4. Iterative: proses desain merupakan sebuah proses dengan tahapan-

tahapan yang dilakukan berulang-ulang untuk melakukan

Page 72: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

48

improvisasi dan menghasilkan sebuah produk atau aplikasi yang

baik.

Proses dengan metode design thinking akan menghasilkan produk yang

tidak hanya dapat dijual atau menggunakan teknologi yang paling canggih.

Metode ini menggabungkan kebutuhan user atau pengguna, dengan

kemampuan teknologi yang sesuai, dan tetap membuat sesuatu yang dapat

berhasil sebagai sebuah bisnis.

Dalam membuat sebuah produk atau aplikasi dengan metode design

thinking, maka akan dilakukan beberapa tahapan berikut secara berulang

sebanyak yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang sesuai:

1. Empathize

Ketika sudah mengetahui user atau pengguna yang akan dituju, maka

seorang desainer perlu mengetahui pengalaman, emosi, dan situasi dari si

pengguna. Mencoba menempatkan diri sebagai pengguna sehingga dapat

benar-benar memahami kebutuhan pengguna. Hal ini dapat dilakukan

dengan melakukan wawancara, observasi kehidupan pengguna, dan cara

lainnya.

2. Define

Setelah desainer mengerti kebutuhan pengguna, maka desainer perlu

menggambarkan sebuah ide atau pandangan user yang akan menjadi dasar

dari produk atau aplikasi yang akan dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan

Page 73: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

49

membuat list kebutuhan user dan menggunakan pengetahuan mengenai

kondisi yang sedang terjadi.

3. Ideate

Dengan kebutuhan yang ada, maka desainer perlu menggambarkan solusi

yang dibuthkan. Hal ini dapat dilakukan melakukan evaluasi bersama tim

desain dengan menggabungkan kreativitas dari masing-masing desainer.

4. Prototype

Ide yang sudah ada sebelumnya maka perlu langsung diimplementasikan

dalam sebuah aplikasi atau produk uji coba. Perlu dihasilkan sebuah

produk nyata dan kemungkinan skenario penggunaan.

5. Test

Dari produk atau aplikasi uji coba yang sudah dibuat, maka akan

dilakukan sebuah percobaan dengan pengguna. Dari pengalaman

pengguna dalam menggunakan produk uji coba, maka akan didapatkan

masukkan untuk membuat produk yang lebih baik dan melakukan

perbaikan pada produk yang ada.

2.11 Metode dan Teori Analisis Perencanaan Strategi Digital

Dalam penelitian perencanaan strategi sistem informasi pada metodologi

ward dan pepard teknik analisa yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis

Rantai Nilai (Value Chain), analisis Business Model Canvas, analisis Critical

Success Factor’s, analisis Porter’s five forces model, analisis Mc Farlan Strategy

Page 74: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

50

Grid, dan analisis PESTEL maka penjelasannya mengenai teori teknik analisis

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.11.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan.

Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak

sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan

perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak perusahaan menggunakan jasa

lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset di internet,

dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan (Daft, 2010)

Selanjutnya Rangkuti (2009) menjelaskan bahwa Analisis SWOT

adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses

pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi,

tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan

strategi harus menganalisa faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini.

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang

(opportunity) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strenght)

dan kelemahan (weakness).

Page 75: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

51

Unsur-unsur SWOT:

a. Kekuatan (Strength)

b. Kelemahan(Weakness)

c. Peluang(Opportunity)

d. Ancaman(Threats)

Menurut Fahmi (2014) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang

SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian

penting dalam analisis SWOT, yaitu:

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities

and threats (O dan T). Dimana faktor ini menyangkut dengan

kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang

mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor

ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro,

ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial

budaya.

b. Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and

weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan

kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut

mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision

making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam

Page 76: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

52

manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi,

sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem

informasi manajemen dan budaya perusahaan (corporate

culture).

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan

ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal

dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau

IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary). Faktor eksternal

dimasukkan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal

EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary). Setelah matrik faktor

strategi internal dan eksternal selesai disusun, kemudian hasilnya dimasukkan

dalam model kuantitatif, yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi

kompetitif perusahaan.

Page 77: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

53

Tabel 2.1 Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

(Rangkuti, 2009)

Tabel 2.2 Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS)

(Rangkuti, 2009)

Faktor strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Ket

Peluang X X X

Jumlah X X X

Ancaman X X X

Jumlah X X X

Total X X X

Faktor strategi Internal Bobot Rating Bobot X Rating Ket

Kekuatan X X X

Jumlah X X X

Kelemahan X X X

Jumlah X X X

Total X X X

Page 78: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

54

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan

adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana

peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan

dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat

menghasilkan 4 bagian kemungkinan alternatif strategi.

Tabel 2.3 Diagram Matrik SWOT

(Peppard & Ward, 2016)

IFAS EFAS STRENGTH (S)

Tentukan faktor-faktor

kekuatan internal

WEAKNESSES (W)

Tentukan faktor-faktor

kelemahan internal

OPPORTUNITIES

(O)

Tentukan faktor-

faktor

ancaman eksternal

STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang tren teknologi

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan

kelemahan untuk

memanfaatkan peluang

THREATS (T)

Tentukan faktor-faktor

ancaman eksternal

STARATEGI ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk Mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan

kelemahan dan

menghindari ancaman

Page 79: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

55

2.11.2 Analisis Value Chain

Rantai nilai (value chain) dari perusahaan atau organisasi menunjukan

hubungan antara aktivitas-aktivitas dan fungsi-fungsi yang dilakukan di

internal perusahaan. Analisis rantai nilai dapat ditunjukkan dengan

mengembangkan arsitektur sistem teknologi informasi.

Arsitektur ini menunjukkan bagaimana teknologi, aktiva sumber daya

manusia dan organisasi sistem teknologi harus dilakukan di masa datang untuk

memenuhi strategi organisasi. Di bawah ini adalah contoh gambaran rantai nilai

pada perusahaan manufaktur.

Aktivitas pada rantai membedakan mana perusahaan yang akan unggul

mana yang tidak. Perlu melakukan analisis rantai nilai agar dapat memberikan

efek nilai tambah yang tinggi pada pelanggan dan pada elemen yang memiliki

kekuatannya. Berikut ini, tiga langkah yang harus dijalankan dalam

menganalisis rantai nilai perusahaan, yaitu:

1. Mengamati rantai nilai produk dalam hal berbagai aktivitas yang

terlibat dalam menghasilkan produk dan jasa tersebut. Agar fokus

dalam analisisnya, pertanyaanpertanyaan berikut dapat kita ajukan;

aktivitas mana yang dianggap kuat? Aktivitas mana yang dianggap

lemah? Apakah ada kekuatan yang menghasilkan keunggulan

bersaing? Bisakah dianggap sebagai kompetensi pembeda

(distinctive competency)?.

Page 80: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

56

2. Mengamati kaitan antara setiap rantai nilai produk? Misalnya antara

fungsi keuangan sangat terkait erat dengan fungsi penjualan.

Pengadaan bahan baku sangat terkait erat dengan mutu

pengawasannya.

3. Memerhatikan potensi sinergi diantara rantai nilai dari berbagai nilai

produk atau unit bisnis.

Perusahaan harus memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan setiap

elemen dalam rantai nilai. Kadang-kadang, ada produk yang skala ekonomisnya

belum tercapai bila menggunakan armada didistribusi sendiri. Dalam hal ini,

kita bisa menggunakan armada distribusi untuk produk tertentu yang lain.

Gambar 2.

Gambar 2. 5 Pemetaan Arus Informasi Perusahaan dalam Value Chain

(Peppard & Ward, 2016)

Page 81: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

57

Semua arus informasi ke dan dari perusahaan hilir dalam kaitannya

dengan konsumen dan perantara dapat dipahami, seperti informasi penting yang

dibutuhkan perusahaan dan sumber informasi saat ini yang potensial. Setelah

memahami bagaimana informasi industri mengalir mempengaruhi perusahaan

melalui analisis value chain eksternal, maka suatu perusahaan perlu juga

melakukan analisis value chain internal.

Tujuan utama dari analisis internal value chain adalah untuk

memfokuskan ‘apa’ yang dilakukan organisasi daripada ‘bagaimana’

melakukannya, yaitu menganalisis aktivitas yang dilakukannya untuk

berkontribusi pada proses penambahan nilai dari perusahaan, daripada struktur

organisasinya atau proses yang saat ini ada (Peppard & Ward, 2016). Gambar

2.4 menggambarkan contoh model value chain internal pada sebuah organisasi.

Gambar 2. 6 Contoh Model Value Chain

(Peppard & Ward, 2016)

Page 82: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

58

Michael Porter (Peppard & Ward, 2016) membedakan dua jenis aktivitas

bisnis, yaitu:

1. Primary activities (aktivitas utama) - aktivitas yang

memungkinkan perusahaan untuk menjalankan perannya dalam

rantai nilai industri, menghasilkan pendapatannya dari barang atau

jasa dan memuaskan pelanggannya, melihat efek langsung dari

seberapa baik aktivitas tersebut dilakukan. dioptimalkan.

2. Support activities (aktivitas pendukung) - aktivitas yang

diperlukan untuk memungkinkan mengendalikan, dan

mengembangkan kegiatan bisnis utama dari waktu ke waktu

sehingga menambah nilai secara tidak langsung- nilai yang

direalisasikan melalui keberhasilan kegiatan utama.

Beberapa kegiatan hanya menambah nilai jika mereka terintegrasi secara

efektif di bagian utama dan bagian pendukung.

Michael Porter (Peppard & Ward, 2016) mengklasifikasikan aktivitas

utama (primary activities) ke dalam lima kelompok, yaitu:

1. Inbound logistics - memperoleh, menerima, menyimpan dan

meyediakan input kunci dan sumber daya dengan kualitas dan

kuantitas yang tepat untuk bisnis. Ini termasuk perekrutan staf serta

membeli bahan, komponen, peralatan dan layanan serta juga

berhubungan dengan subkontraktor dan mitra.

Page 83: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

59

2. Operations - mengubah input ke dalam produk atau layanan yang

dibutuhkan oleh pelanggan. ini melibatkan sumber daya dan bahan

bersama untuk membuat 'produk' atau menyediakan layanan.

3. Outbound logistics - mendistribusikan produk ke pelanggan baik

secara langsung atau ke saluran distribusi yang tepat, sehingga

pelanggan dapat memperoleh produk atau layanan dan

membayarnya dengan tepat.

4. Sales & marketing - memahami atau menciptakan pasar untuk

produk dan layanan dan membuat pelanggan potensial dan

konsumen sadar akan produk atau layanan, nilainya dan cara

memperoleh, membayar, dan menggunakannya

5. Service - menambahkan nilai lebih lanjut dengan memastikan

pelanggan mendapat manfaat penuh atau nilai dari memiliki dan

menggunakan produk atau layanan.

2.11.3 Analisis Critical Success Factor’s

Faktor penentu keberhasilan organisasi diidentifikasikan dari visi

organisasi. Sebuah organisasi harus unggul dalam hal faktor-faktor penentu

keberhasilan CSF (Critical Success Factor’s) untuk bisa bertahan hidup.

Dengan kata lain, CSF’s merupakan faktor yang sangat penting bagi

keberhasilan organisasi. Faktor-faktor strategis itu bersifat unik bagi setiap

organisasi pada umumnya. Faktor-faktor itu menunjukkan strategi organisasi

dan daya saingnya.

Page 84: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

60

CSF tidak dirumuskan secara kuantitatif. Beberapa pertanyaan-

pertanyaan yang penting bagi perumusan CSF organisasi yaitu Apa dasar daya

saing kita? Dengan apa kita menghasilkan keuntungan? Keterampilan dan

kemampuan apa yang membuat kita unik? Apa pendapat pemegang saham

tentang kita? Bagaimana caranya agar kita tetap berhasil di masa depan?.

Tujuan-tujuan strategis merupakan hasil-hasil terukur yang diambil dari

faktor penentu keberhasilan dalam rangka mewujudkan visi organisasi. Dengan

menggunakan kata kerja tindakan, tujuan strategis secara singkat

menggambarkan hasil yang dibayangkan sehingga bisa diwujudkan. Setiap

faktor penentu keberhasilan memiliki satu atau lebih tujuan strategis

(Rampersad, 2005).

Rockart (Peppard & Ward, 2016) mengatakan bahwa CSF merupakan

area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan,

maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut

adalah area kunci dimana ‘sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar’.

Sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang.

Analisis CSF adalah teknik yang kuat dan populer yang dapat digunakan

untuk SI/TI dan pengembangan strategi bisnis.

Manfaat dari analisis CSF adalah sebagai berikut (Peppard & Ward,

2016):

a. Teknik yang sangat efektif dalam melibatkan manajemen senior

dalam mengembangkan strategi SI, karena berakar pada masalah

Page 85: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

61

bisnis dan dalam memberikan komitmen bagi manajemen dalam

menggunakan SI yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan

perusahaan melalui area bisnis kritis.

b. Menghubungkan proyek SI/TI melalui tujuan CSF dan dengan

demikian secara jelas menunjukkan keselarasan SI/TI dengan

strategi bisnis.

c. Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat

menjadi perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang

diperlukan oleh setiap individu.

d. Menyediakan suatu hubungan antara tujuan dan kebutuhan

informasi, CSF memainkan peran penting dalam memprioritaskan

investasi yang potensial.

e. Sangat berguna dalam perencanaan SI ketika strategi bisnis belum

berjalan sesuai tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada

aspek yang paling penting dari bisnis perlu tindakan untuk

meningkatkan kinerja mereka.

f. Menjadi kekuatan ketika digunakan dengan analisis value chain

dalam mengidentifikasi proses yang paling kritis.

Teknik analisis CSF ini dapat digunakan pada tingkat makro untuk

memeriksa industri secara keseluruhan (yaitu mendefinisikan CSF industri),

organisasi secara keseluruhan atau pada unit bisnis tertentu. Setiap perusahaan

dalam suatu industri mungkin memiliki beberapa CSF umum, seperti akses ke

Page 86: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

62

bahan baku dan keterampilan atau pengiriman tepat waktu. Seluruh organisasi

yang memiliki unit bisnis di banyak industri, akan memiliki CSF terkait dengan

tujuan perusahaannya seperti diversifikasi, laba atas investasi & portofolio

bisnis.

Level utama dalam menentukan CSF sebagai bagian dari pengembangan

strategi SI adalah pada level unit bisnis. Kesepakatan manajer unit bisnis untuk

CSF ini penting dalam memperoleh persetujuan untuk investasi SI/TI yang

diperlukan. Hubungan antara tujuan dan CSF dalam organisasi dapat dilihat

pada gambar 2.5

Gambar 2.7 Objectives and CSF’S

(Peppard & Ward, 2016)

Penentuan CSF hanya dapat dimulai ketika tujuan telah diidentifikasi,

maka yang dilakukan pertama adalah mengidentifikasi CSF terhadap setiap

Page 87: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

63

tujuan bisnis organisasi.Tujuan bisnis organisasi juga bisa dilakukan analisis

Balance Scorecard, dimana analisis BSC dan CSF dapat dikombinasikan untuk

memberikan penilaian yang komprehensif dan teliti terhadap peluang SI yang

diprioritaskan dalam konteks strategi bisnis saat ini. Bisa dikatakan, analisis

BSC menghubungkan pengukuran dengan tujuan bisnis, sementara analisis CSF

mengidentifikasi apa hal yang penting untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.

Bisa dilihat pada gambar 2.6

Gambar 2.8 Critical Success Factor’s – Basic Processes

(Peppard & Ward, 2016)

2.11.4 Analisis Porter’s Five Forces Model

Persaingan terdiri dari lima ancaman-ancaman (sekaligus dapat menjadi

kesempatan-kesempatan), yaitu:

1. Persaingan dari pesaing-pesaing yang sudah ada (rivalvy among

existing competitors/competitor).

Page 88: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

64

Merupakan pesaing institusi pendidikan lainnya atau perguruan

tinggi lainnya. Pertumbuhan sekolah tinggi ini harus diperhatikan

agar dapat diketahui siapa saja yang menjadi saingan dalam proses

bisnis ini. Perlu direncanakan strategi jangka panjang perusahaan

untuk dapat bersaing dengan sekolah tinggi dan perguruan tinggi

pesaing.

2. Ancaman pesaing-pesaing baru (threats of new entrants/New

Entrant).

Merupakan pendatang baru dalam dunia pendidikan tinggi. Pihak

sekolah tinggi harus selalu memperhatikan dan mewaspadai

pertumbuhan perguruan tinggi baru, apalagi dengan diperbolehkan

pihak perguruan tinggi di luar Indonesia untuk mengembangkan

sayapnya di negara ini merupakan perhatian mendalam dari pihak

sekolah tinggi untuk selalu menjaga mutu didikan.

3. Ancaman produk-produk atau jasa-jasa substitusi (threat of

substitute products and services/Subtitutes).

Merupakan pengganti yang akan mempengaruhi mengurangnya

jumlah mahasiswa yang menjadi sumber pemasukan bagi sekolah

tinggi.

4. Kekuatan menawar dari pelanggan-pelanggan (bargaining power

of customers/Customer).

Page 89: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

65

Merupakan individu yang menjadi sumber pendapatan dan target

sasaran bisnis pendidikan tinggi. Pihak sekolah tinggi harus selalu

memperhatikan dan memuaskan mahasiswa sebagai pemakai jasa

pendidikan tinggi ini. Kepuasan yang didapat oleh mahasiswa

merupakan sebuah investasi yang mahal bagi pertumbuhan

sekolah tinggi. Mahasiswa-mahasiswa yang puas tersebut akan

menjadi iklan yang berjalan dan hidup dan secara terus menerus

akan menjadi indikator kenaikan jumlah mahasiswa.

5. Kekuatan menawar dari pemasok-pemasok (bargaining power of

suppliers/ Supplier).

Merupakan pihak-pihak yang bertindak sebagai penyedia baik

mahasiswa sebagai subyek yang akan dididik maupun peraturan

pemerintah yang mendukung kegiatan pendidikan di Indonesia.

Page 90: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

66

Gambar 2.9 Porter’s Five Competitive Model’s

(Peppard & Ward, 2016)

2.11.5 Analisis McFarlan Strategy Grid

McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI

berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada

empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support).

Berdasarkan pemetaan kategori yang didefinisikan sebagai berikut:

• Kuadran 1 merupakan kuadran Strategic.

• Kuadran 2 merupakan kuadran High Potential.

• Kuadran 3 merupakan kuadran Key Operational.

• Kuadran 4 merupakan kuadran Support.

Page 91: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

67

Keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.4 Pemetaan Aplikasi Analisis McFarlan Strategy Grid

(Peppard & Ward, 2016)

McFarlan menyatakan bahwa aplikasi TI yang digunakan dalam

perusahaan tidak selamanya berada dalam kuadran yang sama. Suatu saat

apabila aplikasi tersebut telah berkurang dampak strategisnya, maka aplikasi

tersebut akan bergeser ke kuadran yang lain.

Portofolio McFarlan memiliki 4 (empat) kuadran (Ward & Peppard,

2016):

Page 92: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

68

1. Strategic

Aplikasi strategis dan investasi sangat penting untuk kesuksesan

bisnis di masa depan. Mereka membuat atau memungkinkan

perubahan dalam cara organisasi melakukan bisnisnya, dengan

tujuan memberikan keunggulan kompetitif. Namun harus

diperhatikan, bahkan ketika teknologi yang digunakan adalah

'teknologi terdepan', tidak menunjukkan bahwa aplikasi tersebut

strategis; penilaian harus didasarkan pada kontribusi bisnis yang

dimaksudkan atau yang sebenarnya.

2. High Potential

Potensial tinggi adalah investasi risiko dalam aplikasi inovatif

SI/TI yang dapat menciptakan peluang untuk mendapatkan

keuntungan di masa depan, tetapi belum terbukti baik dalam segi

manfaat yang mereka hasilkan atau kemampuan dan kinerja

teknologi, atau keduanya.

3. Key Operational

Aplikasi operasional utama dan investasi mendukung operasional

bisnis yang ada, membantu menghindari kerugian apa pun, ini

sering disebut sebagai sistem inti organisasi. Dapat dikatakan

bahwa di banyak industri, jumlah aplikasi dalam jumlah besar

(misalnya EPOS, ATM dan ERP) telah menjadi sangat persuasif

sehingga mereka menjadi 'wajib' untuk bertahan hidup. tidak

Page 93: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

69

tersedianya atau kegagalan aplikasi operasional utama akan

memiliki dampak negatif yang serius terhadap kinerja bisnis.

4. Support

Aplikasi dukungan dan investasi mengurangi biaya dengan

meningkatkan efisiensi bisnis, atau meningkatkan efektivitas

manajemen tetapi tidak mempertahankan bisnis atau memberikan

keunggulan kompetitif apa pun. Tidak seperti aplikasi key

operational, kegagalan atau ketidaktersediaan tidak memiliki efek

negatif langsung pada kinerja, tetapi pada akhirnya akan

melakukannya jika tidak terhubung.

McFarlan menyatakan bahwa aplikasi TI yang digunakan dalam

perusahaan tidak selamanya berada dalam kuadran yang sama. Suatu saat

apabila aplikasi tersebut telah berkurang dampak strategisnya, maka aplikasi

tersebut akan bergeser ke kuadran yang lain.

Urutan berjalannya aplikasi adalah sebagai berikut:

a. Yang terletak pada kuadran strategic adalah aplikasi yang memiliki

dampak strategis tinggi, baik untuk saat ini maupun untuk masa yang

akan datang. Aplikasi ini mampu memberikan keunggulan bersaing

bagi perusahaan dengan menciptakan suatu nilai tambah bagi bisnis

perusahaan. Contohnya adalah trace and tracking, mobile banking,

e-learning, dan lain-lain.

Page 94: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

70

b. Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan kebutuhan, akan

muncul aplikasi yang semula berada di kuadran strategis bisa

tergeser dan turun menjadi aplikasi pada kuadran potential. Apabila

aplikasi tersebut kurang relevan dengan kebutuhan strategis pada

saat itu, namun masih dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai

sukses. Contohnya adalah aplikasi general ledger (GL).

c. Pergerakan ini akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan

teknologi yang dinamis. Sistem aplikasi yang bergeser tidak hanya

sistem aplikasi dari kuadran strategic ke kuadran potential. Tetapi

sistem aplikasi yang berada pada kuadran potential bisa bergeser

turun ke kuadran support. Ini adalah aplikasi yang membantu

efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan tapi tidak memiliki

keunggulan bersaing. Contohnya adalah aplikasi Microsoft Office.

d. Kuadran yang berikutnya adalah kuadran Operational, yaitu

kuadran yang berisi aplikasi-aplikasi yang belum digunakan saat ini

namun berpotensi besar untuk digunakan di masa yang akan datang.

Aplikasi yang berada di kuadran ini memiliki dampak strategis yang

tinggi untuk masa depan dan siap untuk masuk kuadran Strategic

untuk memberikan competitive advantage yang tinggi. Contohnya

adalah sistem aplikasi perbankan untuk transaksi uang digital.

Sistem ini belum diterapkan saat ini, namun berpotensi untuk

diterapkan dalam industri perbankan di masa yang akan datang

Page 95: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

71

dengan kecenderungan pelaku bisnis dan masyarakat yang

mengutamakan kepraktisan dan kemudahan, serta dukungan kondisi

pasar dimana mobile phone sudah menjadi teknologi yang hamper

dimiliki oleh masyarakat diberbagai lapisan dan golongan, maka

sistem aplikasi ini akan memberikan manfaat strategi yang besar

untuk perusahaan.

Pergeseran dari sistem aplikasi pada teori McFarlan ini tidak terjadi

secara serta merta. Pergeseran aplikasi yang digunakan dalam perusahaan

terjadi ketika ada perubahan situasi dan kondisi umum yang dihadapi. Sistem

aplikasi yang masih memiliki kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan pada

saat itu masih tetap berada pada kuadran yang sama meskipun ada sistem

aplikasi baru yang muncul.

2.11.6 Analisis PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi,

Lingkungan, dan Hukum)

Menurut Ward & Peppard (2016) analisis PESTEL adalah analisis

terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik,

ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. PESTEL digunakan untuk

menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PESTEL

adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi,

arah perusahaan, rencana pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat diambil

suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan yaitu faktor Politik meliputi

kebijakan pemerintah, masalah-masalah hukum, serta mencakup aturan-aturan

Page 96: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

72

formal dan informal dari lingkungan dimana perusahaan melakukan kegiatan,

faktor Ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya pembeli dari

pelanggan dan mempengaruhi iklim dari bisnis suatu perusahaan. Contoh:

pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, standar nilai tukar, tingkat inflasi,

harga-harga produk dan jasa, faktor Sosial meliputi semua faktor yang dapat

mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari

besarnya pangsa pasar yang ada, faktor Teknologi meliputi semua hal yang

dapat membantu dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi

proses bisnis.

a. Political

Faktor-faktor politik yang dianalisis dan didiagnosis oleh

kebanyakan perusahaan antara lain:

• Upah minimum

• Pengendalian harga

• Kesempatan bekerja yang sama untuk semua orang

• Keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan

• Dimana lokasi pabrik boleh didirikan

• Apa yang boleh dikeluarkan pabrik itu ke udara

• Berapa keributan yang boleh dilakukan dalam berproduksi

• Apakah perusahaan dapat melakukan periklanan dan iklan

mana yang boleh dilakukan

• Peraturan dan perlindungan lingkungan

Page 97: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

73

• Perpajakan (perusahaan; konsumen)

• Peraturan perdagangan internasional

• Perlindungan konsumen

• Hukum ketenagakerjaan

• Perusahaan/sikap pemerintah

• Peraturan kompetisi

b. Economic

Keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan di masa yang

akan datang dapat mempengaruhi kemajuan dan strategi

perusahaan. Faktor-faktor ekonomi yang spesifik yang dianalisis

dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan termasuk:

• Pertumbuhan ekonomi

• Kebijakan moneter

• Pengeluaran pemerintah

• Kebijakan ke arah unemployment

• Tahapan siklus bisnis. Ekonomi dapat diklasifikasikan

seperti dalam keadaan depresi, resesi, kebangkitan

(recovery) atau kemakmuran.

• Gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang-barang dan

jasa. Kalau inflasi sangat tajam, mungkin diadakan

pengendalian upah dan harga.

Page 98: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

74

• Kebijaksanaan keuangan, tingkat bunga dan devaluasi atau

revaluasi uang dalam hubungannya dengan uang asing.

• Kebijaksanaan fiskal: tingkat pajak atau perusahaan dan

perorangan.

• Neraca pembayaran, surplus atau defisit dalam hubungannya

terhadap perdagangan luar negeri.

Setiap segi ekonomi ini dapat membantu atau menghambat usaha

mencapai tujuan perusahaan dan menyebabkan keberhasilan

ataupun kegagalan strategi. Misalnya, resesi sering menyebabkan

pengangguran, bila kita memproduksi barang sesuka hati kita,

yang dapat menyebabkan penjualan rendah. Kebijaksanaan

perpajakan dapat mengurangi daya tarik investasi dalam suatu

industri atau mengurangi pendapatan setelah dipotong pajak dari

para konsumen, yang akhirnya mengurangi tingkat

pengeluarannya.

c. Social

Faktor-faktor sosial terpusat pada penilaian dari sikap konsumen

dan karyawan yang mempengaruhi strategi. Para perencana

strategi harus mengikuti perubahan pada tingkatan pendidikan dan

penilaian sosial dengan maksud menilai dampaknya terhadap

strategi mereka. Tetapi reaksi khas dari perusahaan terhadap

faktor-faktor sosial berbeda-beda, dari perubahan dalam tingkah

Page 99: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

75

laku sampai ke usaha mengubah penilaian sosial dan sikap melalui

usaha hubungan kemasyarakatan.

Faktor-faktor sosial yang dianalisis dan didiagnosis oleh

kebanyakan perusahaan antara lain:

• Distribusi pendapatan

• Demografi

• Tenaga kerja / mobilitas sosial

• Perubahan gaya hidup

• Sikap kerja

• Pendidikan

• Kesehatan dan kesejahteraan

• Kondisi kehidupan (polusi, perumahan, dsb)

d. Technology

Perencana strategi yang efektif meneliti lingkungan untuk mencari

perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi bahan baku,

operasi, dan produk serta jasa perusahaan, karena perubahan

teknologi dapat memberikan peluang besar untuk meningkatkan

hasil, tujuan atau mengancam kedudukan perusahaan.

Dorongan pemerintah melalui kebijaksanaan pajak dan undang-

undang juga memainkan peranan dalam perubahan teknologi.

Kemauan untuk melakukan inovasi dan mengambil resiko nampak

merupakan komponen yang penting. Selanjutnya perubahan

Page 100: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

76

teknologi menghendaki iklim sosial ekonomis yang dapat

menerimanya.

Faktor-faktor politik yang dianalisis dan didiagnosis oleh

kebanyakan perusahaan antara lain:

• Fokus pemerintah dan industri pada kemajuan teknologi

• Penemuan dan pengembangan baru

• Kecepatan dari transfer teknologi

• Rates of technology obsolescence

• Biaya dan penggunaan teknologi

• Perubahan dalam ilmu pengetahuan

• Dampak dari perubahan teknologi

e. Environment

Faktor lingkungan meliputi aspek ekologi dan lingkungan seperti

cuaca, iklim dan perubahan iklim yang mempengaruhi banyak

industri, terutama pada pariwisata, pertanian dan asuransi. Dengan

adanya perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global,

maka perusahaan sekarang ini harus bertanggung jawab kepada

lingkungan dengan meminimalisir kerusakan yang terjadi. Maka

dari itu, pemerintah mengeluarkan undang-undang lingkungan

yang mengakibatkan dampak perubahan pada strategi perusahaan.

Kesadaran akan potensi dampak perubahan iklim mempengaruhi

produk yang mereka tawarkan dan bagaimana perusahaan-

Page 101: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

77

perusahaan tersebut beroperasi, baik dalam menciptakan pangsa

pasar baru atau mengurangi dan menghancurkan pasar-pasar yang

sudah ada.

f. Legal

Faktor hokum berkaitan dengan lingkungan hukum dimana

perusahaan beroperasi. Pengenalan diskriminasi usia, peningkatan

upah minimum dan persyaratan yang lebih besar bagi perusahaan

untuk mendaur ulang adalah contoh hukum yang relatif baru

dalam mempengaruhi tindakan yang diambil oleh perusahaan.

Hukum perusahaan dapat mempengaruhi permintaan dan biaya

sebuah perusahaan, misalnya jika sistem baru dan prosedur harus

dikembangkan.

2.11.7 BUSINESS MODEL CANVAS

Business Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang

membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual

berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.

Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan

mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih

optimal. Bisnis model menjelaskan mengenai dasar pemikiran bagaimana

sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan ditangkap nilainya (Osterwalder &

Pigneur, 2010). Osterwalder & Pigneur membuat sebuah pendekatan model

kanvas yaitu “Nine Building Blocks” yang memudahkan bagi para pebisnis

Page 102: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

78

untuk membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Nine Building Blocks

terdiri dari: Value Proportitions, Customer Segments, Customer Relationship,

Channels, Key Resources, Key Activity, Key Partnership, Cost Structure, dan

Revenue Stream.

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010) Business Model Canvas

memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat

bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.

b. Melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan

mendetail untuk melihat elemen-elemen kunci yang terkait

dengan bisnis.

c. Mengevaluasi masing-masing elemen kunci memudahkan

menganalisis apa yang kurang tepat, dan menentukan langkah

untuk mencapai tujuan bisnis.

Menurut Osterwalder & Pigneur (2010), cara terbaik untuk menjelaskan

sebuah model bisnis adalah menggunakan nine building blocks yang

menunjukkan logika bagaimana cara sebuah perusahaan memperoleh uang.

Nine building block yang keseluruhan mencakup empat bidang di dalam bisnis,

yaitu konsumen, penawaran, infrastruktur, dan kelayakan secara

finansial.Adapaun nine block dalam Business Model Canvas pada gambar 2.8

Page 103: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

79

Gambar 2. 10 Business Model Canvas

(Osterwalder & Pigneur, 2010)

1. Customer Segment, adalah kelompok target konsumen yang akan

sedang dibidik untuk menjadi pelanggan.

2. Value proposition, yaitu produk atau jasa apa yang ditawarkan

kepada konsumen

3. Channel, yaitu saluran penjualan, bagaimana cara agar

produk/layanan anda sampai ke pelanggan.

4. Customer Relationship, menggambarkan tipe jenis hubungan

perusahaan dengan Customer Service secara khusus disuatu

perusahaan sehingga dapat menggambarkan jenis hubungan yang

ingin dibangun.

5. Revenue Streams, merupakan pendapatan atau laba yang diperoleh

atas produk yang disampaikan kepada konsumen.

Page 104: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

80

6. Key Resources, menggambarkan sumber daya utama, aset yang

dibutuhkan untuk membuat bekerjanya sebuah model bisnis,

perusahaan untuk menciptakan dan menawarkan produk,

memelihara hubungan dengan konsumen sehingga memperoleh

laba.

7. Key Activities, menggambarkan kegiatan utama, perbuatan atau

tindakan apa untuk dapat menghasilkan produk yang disampaikan

ke konsumen untuk mendapatkan laba

8. Key Partnerships, menggambarkan mitra utama, jaringan

pemasok dan partner yang membuat model bisnis dapat bekerja.

9. Cost Structure, merupakan struktur biaya, semua biaya yang

dikeluarkan perusahaan untuk mengoperasikan model bisnis,

untuk dapat menghasilkan produk yang dideliver ke konsumen dan

untuk mendapatkan laba.

2.12 Definisi Online, Internet

2.12.1 Online

Kata online itu berasal dari kata on dan line, on artinya hidup, line

artinya saluran. Online adalah istilah saat kita sedang terhubung dengan internet

atau dunia maya, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan

berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet.

Page 105: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

81

2.12.2 Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling

terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control

Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket

(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna

di seluruh dunia. Rangkaian jaringan yang terbesar dinamakan Internet. Cara

menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini

dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen

Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang

disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana

mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software

komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak

yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa

besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka

tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang

dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat

itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)

membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan

Page 106: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

82

komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan

nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi

perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu

Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,

University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada

tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober

1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan

semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat

ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk

keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-

militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya

dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi

Internet.

2.13 Konsep Perusahaan Startup

2.13.1 Pengertian Startup

Pada dasarnya Startup adalah implementasi dari business plan dimana

segala sesuatu yang telah direncanakan dan diproyeksikan dalam rencana bisnis

dituangkan dan direalisasikan dalam bentuk Startup. Menurut Graham

(2012), Startup merupakan sebuah perusahaan yang didesain untuk

Page 107: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

83

berkembang dengan cepat. Baru dirintis tidak serta merta membuat sebuah

perusahaan menjadi Startup. Perlu diingat bila Startup tidak harus bergerak di

bidang teknologi, memperoleh dana dari investor, dan melakukan exit. Hal yang

paling penting adalah berkembang dengan cepat. Semua hal yang berkaitan

dengan Startup akan mengikuti perkembangan perusahaan.

Sedangkan menurut Ries (2012), Startup merupakan perusahaan yang

dibentuk oleh manusia untuk membuat sesuatu yang baru dengan kondisi yang

ekstrem dan ketenangan.

Jadi, Startup adalah institusi yang diciptakan untuk membuat produk

atau layanan baru dan inovatif dalam sebuah kondisi ketidakpastian yang tinggi.

Setiap orang yang membuat produk atau layanan baru dalam kondisi

ketidakpastian yang tinggi adalah entrepreneur, terlepas dari apakah dia bekerja

sendiri, bekerja untuk perusahaan for-profit maupun non-profit.

2.13.2 Perkembangan Startup

Menurut Boediman (2009), direktur Ideosource, “ada dua gelombang

Startup di Indonesia yang cukup menggembirakan. Gelombang pertama, orang-

orang yang tadinya bekerja sebagai profesional di perusahaan besar yang

kemudian tidak segan-segan masuk ke dunia Startup. Gelombang kedua adalah

orang-orang Indonesia yang tadinya bekerja di luar negeri, kembali ke

Indonesia untuk membangun Startup. Mereka kembali di Indonesia untuk

membangun model kewirausahaannya sendiri. Dua gelombang inilah yang

menjadi tanda positif dari Startup Indonesia”.

Page 108: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

84

2.13.3 Resiko yang Dihadapai oleh Startup

Salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan oleh Startup adalah risiko.

Hal ini disebabkan oleh inovasi yang ingin disebabkan oleh inovasi yang ingin

dilahirkan oleh Startup, yang tidak pernah dibuat sebelumnya. Ketiadaan

pengalaman yang dapat digunakan sebagai acuan tersebut akan menimbulkan

risiko selama operasional Startup, mulai dari penciptaan ide hingga ketika

pengguna telah membeli/menggunakan produk Startup tersebut. Dalam sebuah

artikelnya, Milstein (2014) mengemukakan beberapa risiko yang akan dihadapi

oleh Startup, yakni:

1. Risiko teknikal/risiko produk

Risiko ini terkait dengan alasan teknis, seperti apakah ide yang telah

dipikirkan sebelumnya dapat dibuat dengan memanfaatkan

teknologi yang sudah ada.

2. Risiko customer/risiko pasar

Risiko ini terkait dengan keberadaan calon pembeli, apakah setelah

produk berhasil dibuat, pembeli bersedia membayar untuk

menggunakan produk tersebut.

3. Risiko model bisnis

Risiko ini terkait dengan cara Startup memperoleh pendapatan,

apakah pengguna setuju dengan model bisnis yang diterapkan oleh

Startup. Tidak semua model bisnis dapat diterapkan dengan lancar

pada masa awal operasional Startup. Contoh nyatanya adalah

Page 109: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

85

Google, yang lahir dengan konsep awal mesin pencari artikel dan

website di internet. Google membutuhkan waktu bertahun-tahun

sebelum akhirnya menemukan model bisnis unggulannya, yaitu

iklan berbasis pencarian.

2.13.4 Karakteristik Startup

Sebuah perusahaan disebut Startup adalah ketika perusahaan tersebut

masih dalam tahap berkembang. Perusahaan tersebut belum memiliki dana

besasr dan hanya dijalankan oleh beberapa orang. Karakteristik-karakteristik

Startup adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan Belum Lama

Sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan Startup adalah

karena perusahaan tersebut belum berdiri lama. Perusahaan tersebut

setidaknya baru berdiri kurang dari 3 tahun. Startup bisa dikatakan

sebagai bayi yang baru lahir.

2. Pegawai yang Sedikit

Startup sangat kontras dengan perusahaan korporasi. Sebuah

perusahaan korporasi umumnya memiliki sumber daya manusia

(SDM) yang banyak. SDM tersebut terbagi kedalam beberapa divisi.

Dan tiap divisi memiliki jumlah tenaga ahli yang banyak. Startup

jelas tidak memiliki SDM sebanyak itu. Jumlah pegawai sebuah

Startup ada di bawah 20 orang. Startup dengan jumlah yang sedikit

tersebut bukan berarti perusahaannya tidak maju dan berkembang.

Page 110: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

86

Malah, justru dengan jumlah pegawai yang sedikit, Startup tersebut

berkembang, kerja efektif, dan tidak ada pemborosan dana.

3. Bekerja Multitasking

Salah satu kelebihan Startup adalah kemampuan SDM-nya yang

mau bekerja lebih. Artinya, seorang yang bekerja di Startup

umumnya akan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus.

Contohnya, seorang desainer bisa merangkap juga sebagai bagian

keuangan. Seorang content manager, bisa menjabat juga sebagai

admin media sosial atau sebagai customer care. Malah, CEO sebuah

perusahanan Startup bisa memiliki kerja yang lebih.

4. Semangat Muda

Orang yang bekerja di Startup selain dituntut memiliki kemampuan

multitasking, ia juga biasanya memiliki semangat muda.

Maksudnya, sebuah Startup biasanya memiliki pekerja dengan usia

muda dan produktif (20-35). Tidak jarang, banyak ditemukan CEO

Startup berusia di bawah 35 tahun. Kalaupun ada yang berusia lebih,

maka orang tersebut memiliki semangat “muda” dalam

mengembangkan perusahaan.

5. Pendapatan dan Investor

Namanya perusahaan berkembang, tentunya pendapatannya masih

kurang stabil. Kadang bulan lalu, pendapatan perusahaan bagus,

bulan berikutnya belum tentu ada di posisi yang sama. Jumlah

Page 111: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

87

pendapatan pertahun pun biasanya tidak mencapai $100.000/tahun

atau sekitar Rp 1,3 Milyar/tahun. Jumlah tersebut bukanlah hal

mutlak karena tidak semua Startup memiliki karakteristik sebagai

perusahaan penjualan. Startup memilliki karakteristik pendapatan

yang masih tergolong kurang tetapi bisa bertahan. Bertahannya

sebuah perusahaan biasanya karena dua faktor. Faktor pertama,

adalah adanya investor yang memberikan dana besar atau kedua,

bootstraping, atau pendanaan sendiri yang masih mencukupi untuk

beberapa tahun kedepan.

6. Bergerak di bidang Teknologi

Jika ada cerita seseorang sedang merintis jualan mie ayam, maka

orang tersebut sedang membuka perusahaan Startup. Pernyataan

tersebut memang benar karena orang tersebut sedang

mengembangkan usaha. Hanya saja, istilah Startup sudah memiliki

penyempitan makna pada suatu usaha berkembang dalam teknologi.

Adapun Go-Jek, sebagai sebuah perusahan yang berhubungan

dengan transportasi, bisa disebut Startup karena menggunakan

aplikasi yang notabene bagian dari teknologi. Sah-sah saja,

perusahaan di luar teknologi yang berkembang disebut Startup.

Tapi, di era internet ini, istilah Startup umumnya selalu mengacu

pada ranah teknologi.

Page 112: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

88

7. Beroperasi dengan Website

Ini adalah ciri paling khusus dan sangat dipastikan sebuah Startup

memiliki situs. Situs atau website sebuah perusahaan Startup adalah

identitas perusahaan tersebut karena memang operasionalnya ada di

bidang tersebut. Meskipun misalnya, jasa yang ditawarkannya

berupa produk nyata atau jasa menggunakan aplikasi, tetap saja

semuanya menggunakan situs website. Go-Jek yang penggunaannya

menggunakan aplikasi mobile, memiliki situs website resminya.

Sebuah Startup games asal Indonesia, Thinker Games, juga

memiliki situs website meskipun produknya berupa games yang

perlu diinstal. Bisa dibilang, sebuah Startup memang wajib

memiliki sebuah situs atau website.

2.14 Metodologi Penelitian

2.14.1 Metodologi Pengumpulan Data

• Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan dari pengumpul data

terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada tahap penelitian (Sugiarti,

2011).

• Wawancara

Pengumpul data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara

pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) (Sugiarti,

2011).

Page 113: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

89

• Studi Literatur

Studi pustaka adalah kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya

yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada

situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2012).

2.15 Studi Sejenis

Raschania (2011) membuat penelitian dengan judul Perencanaan Strategi

Sistem Informasi Pada Pada Bintang Pelajar. Dengan tujuan penelitian ini adalah

membuat Perencanaan strategis sistem informasi untuk menciptakan keunggulan

bersaing dalam mewujudkan visi dan tujuan organisasi. Penelitian ini berfokus pada

perencanaan strategi sistem informasi pada Bintang Pelajar menggunakan analisis

PEST, analisis SWOT, analisis Porter’s five forces model, analisis value chain,

analisis CSF, audit grid. Penelitian ini menghasilkan sebuah manajemen sistem

informasi dan teknologi informasi, strategi SI, serta strategi teknologi bagi

perusahaan.

Dessyana (2011) melakukan penelitian dengan judul “Perencanaan Strategis

Sistem Informasi pada PT. Batik Danar Hadi menggunakan ward and peppard

framework”. Tujuan Penelitian ini adalah membuat suatu rencana strategis sistem

informasi untuk kerangka waktu selama 3 tahun bagi PT. Batik Danar Hadi yang

bergerak di industri fashion retail batik Indonesia. Penyusunan perencanaan

strategis sistem informasi ini menggunakan metodologi yang dibuat oleh John

Ward dan J. Peppard. Prosesnya diawali dengan analisis lingkungan bisnis,

kemudian analisis lingkungan SI/TI secara internal dan eksternal menggunakan alat

Page 114: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

90

analisis PEST, analisis CSF, analisis Porter’s Five Forces, analisis SWOT dan

menggunakan portofolio aplikasi McFarlan’s Strategic Grid. Hasil analisis ini

kemudian akan dijadikan dasar bagi penentuan strategi sistem informasi yang tetap

selaras dengan strategis bisnis perusahaan. .

Desmin (2014) melakukan “Perencanaan Strategi Sistem Informasi pada

PT. SASMITA WIKRAMA NUSANTARA”. Penelitian ini menggunakan metode

Peppard dan Ward, yang didalamnya dilakukan tahap analisis terhadap lingkungan

bisnis internal, lingkungan bisnis eksternal, analisis terhadap lingkungan SI/TI

internal dan analisis lingkungan SI/TI eksternal. Kemudian dari analisis tersebut

didapatkan hasil berupa strategi SI bisnis, Strategi TI serta strategi Manajemen

SI/TI. Tools yang digunakan dalam tahap analisis yaitu CSF, SWOT, value chain,

Porter’s five competitives forces, PEST analisis, dan McFarlan’s Strategic Grid.

Perencanaan strategis sistem informasi ini diharapkan dapat menyajikan

perencanaan yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi perusahaaan agar tercapai

tujuan bisnisnya. Serta penggunaan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja tiap unit yang terdapat di PT

Sasmita Wikrama Nusantara sehingga dapat membantu menghasilkan produk tepat

waktu.

Yandi et al. (2013) membuat suatu Perencanaan Strategis Sistem Informasi

pada PT. Optima Trading karena kurangnya sistem yang terintegrasi antar divisi,

sehingga menimbulkan duplikasi data atau transfer data tidak dapat dilakukan

secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah membuat membuat perencanaan

Page 115: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

91

strategis sistem informasi PT. Optima Trading sehingga menciptakan keunggulan

bersaing dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi. Metode yang

digunakan adalah metode pengumpulan data (observasi, wawancara, dan sastra)

dan sistem informasi metode perencanaan strategis Peppard dan Ward (2002). Alat

yang digunakan adalah analisis rantai nilai, SWOT, CSF, Porter 's Five Forces,

PEST dan Portfolio McFarlan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah

manajemen strategis sistem informasi (IS) / teknologi informasi (IT), strategi bisnis

SI dan SI strategi untuk PT. Optima Trading.

Efendi (2012) membuat suatu perencanaan strategis sistem informasi di PT

Sieraf Teknik Perkasa di Surabaya dengan menggunakan metode Peppard and

Ward 2002. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu perencanaan strategis

dan IT support di PT Sieraf Teknik Perkasa, sehingga tercipta suatu konsep

kebutuhan IT yang terintegrasi dan nantinya mampu mengembangkan sumber daya

SI/TI. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perencanaan strategis sisem informasi

untuk mendukung kegiatan bisnis yang ada di PT Sieraf Teknik Perkasa.

Setiawan & Yulianto (2017) dengan judul ”Information System Strategic

Planning Using IT Balanced Scorecard In Ward & Peppard Framework Model”.

Metode yang digunakan dalam makalah ini menggunakan model perencanaan

strategis Peppard dan Ward dengan pendekatan dari keselarasan strategis dan

dampak yang kompetitif. Tahapan dilaksanakan secara sistematis disusun mulai

dari analisis internal dan eksternal lingkungan bisnis dan sistem informasi / analisis

lingkungan teknologi yang diolah menjadi informasi bisnis rekomendasi strategi

Page 116: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

92

sistem, sistem informasi /strategi manajemen teknologi, dan strategi teknologi

informasi untuk penyusunan rencana strategis dan peta jalan sistem informasi /

teknologi di suatu organisasi. Solusi tambahan yang diusulkan dalam penelitian ini

adalah alat IT Balanced Scorecard sebagai ukuran maju dalam mengevaluasi hasil

pelaksanaan rencana strategis sistem informasi dengan itu kontribusi untuk sebuah

organisasi, peningkatan kinerja dan produktivitas, dan pengguna aplikasi umpan

balik. Hasil penelitian ini adalah berbasis pengetahuan IS Master Plan dan Road

Map untuk lima tahun ke depan yang inline dengan rencana strategi bisnis

organisasi.

Bakar et al. (2009) dengan judul “CONCEPTUALIZATION OF

STRATEGIC INFORMATION SYSTEMS PLANNING (SISP) SUCCESS MODEL

IN PUBLIC SECTOR: AN ABSORPTIVE CAPACITY APPROACH” keberhasilan

SISP dapat ditentukan oleh seberapa besar dampak praktek SISP telah

mempengaruhi sistem informasi (IS) pemikiran dan tindakan perencana. Pada kasus

ini, kapasitas pengetahuan diserap dari pengalaman SISP mencerminkan tingkat

tertentu organisasi belajar (OL) atau kemampuan yang dicapai yang kemudian

mempengaruhi keberhasilan SISP. Sintesis dari literatur, makalah ini mengusulkan

kerangka kerja konseptual yang didasarkan pada model daya serap untuk model

sukses SISP di sektor publik. Menerapkan model daya serap memungkinkan asumsi

pada kualitas praktek SISP mempengaruhi tingkat daya serap SISP yang kemudian

mempengaruhi keberhasilan SISP. Model yang diusulkan harus menarik untuk

kedua praktisi SISP dan masyarakat akademik. Untuk praktisi, model harus

Page 117: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

93

meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mengevaluasi keberhasilan SISP di

sektor publik, bagaimana meningkatkan pengetahuan organisasi dengan melihat

faktor-faktor yang berkontribusi dan bagaimana mempertahankan keuntungan

strategis. Untuk masyarakat akademik, model yang diusulkan memberikan

kesempatan penelitian untuk lebih memahami pengaruh dari praktek SISP yang

ada, mengeksplorasi SISP dari pandangan lain selain pemecahan masalah

berdasarkan dan memahami karakteristik antara SISP swasta dan publik. Ini

merupakan kemajuan penelitian di mana model akan diuji secara empiris dalam

pekerjaan masa depan.

Haron & Zolkarnain (2013) melakukan suatu strategi perencanaan system

informasi dengan judul “A Situational Analysis of Strategic Information System

Planning in the Context of a Malaysian SME” Penelitian ini meneliti analisis situasi

saat ini Perencanaan Strategis Sistem Informasi dalam konteks UKM Malaysia.

Sebuah strategi studi kasus tunggal yang digunakan dalam penelitian ini untuk

memungkinkan penyelidikan mendalam pada hubungan yang berkontribusi

pemahaman subjek. Ward & Peppard IS/model strategis IT diadopsi sebagai

pedoman untuk melakukan analisis situasional dari perusahaan. Value chain dan

Porter Five Forces Model digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi tahapan

dalam analisis situasional. Pembahasan analisis situasi kasus saat ini pada

perusahaan dibagi menjadi tiga bagian yang merupakan lingkungan bisnis internal,

lingkungan bisnis eksternal dan / lingkungan internal dan eksternal SI/ TI dari

perusahaan. Penelitian masa depan dapat dilakukan dalam aspek lain dari

Page 118: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

94

manajemen strategis Perencanaan Sistem Informasi Strategis seperti pilihan

strategis dan implementasi strategis. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk

penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. pendekatan kualitatif cocok dalam

eksplorasI pelaksanaan SISP di UKM Malaysia. Strategi penyelidikan yang

digunakan adalah studi kasus di mana sebuah perusahaan kasus tunggal yang

dipilih.

Suroso et al. (2018), perencanaan strategi sistem informasi dengan judul

“Information System Strategic Planning for Department of Housing and Settlement

Region in the Jakarta Provincial Government – Indonesia” Studi kasus dimulai

dengan tinjauan umum perumusan dan identifikasi lingkungan bisnis internal dan

eksternal dan lingkungan sistem informasi internal dan eksternal UPRS. Analisis

kebutuhan SI di UPRS kemudian dilakukan melalui perencanaan strategis SI

menggunakan kerangka kerja metode Peppard dan Ward. Data dikumpulkan

melalui studi literatur yang tersedia dari buku dan jurnal, wawancara dengan

pemimpin di UPRS, observasi, dokumentasi dan distribusi kuesioner kepada

karyawan UPRS. Berdasarkan analisis dan perencanaan strategis bisnis SI di UPRS

Departemen Perumahan dan Permukiman Provinsi Jakarta, dapat disimpulkan

bahwa: Ada beberapa kendala dalam UPRS mengenai SI seperti: UPRS tidak

memiliki SI yang dapat membantu UPRS melakukan fungsi pekerjaannya, tidak

adanya SI yang dapat menyajikan data yang terintegrasi dan akurat, tidak adanya

penyebaran informasi secara otomatis ke penghuni apartemen, seperti informasi

mengenai sewa dan tunggakan, dan informasi penting lainnya yang tersedia, tidak

Page 119: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

95

adanya Perencanaan strategis SI yang dapat digunakan sebagai panduan untuk

pengembangan SI di masa depan dalam UPRS dan tidak adanya sumber daya

manusia spesifik yang ditugaskan untuk mengelola SI dan TI di dalam UPRS. Oleh

karena itu SI diperlukan dengan sumber daya manusia yang kompeten untuk

mengelola SI / TI UPRS untuk meningkatkan kualitas layanan kepada penghuni flat

dan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam melaksanakan fungsi

pekerjaan mereka. Area pendukung juga dibutuhkan dari dewan manajer di

Departemen Perumahan dan Permukiman Provinsi Jakarta untuk mendukung dalam

hal pembuatan kebijakan dan anggaran sehingga pengembangan SI di UPRS

menjadi prioritas. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa SI diperlukan untuk

mengakomodasi peningkatan jumlah flat tempat tinggal umum dan penghuni flat

karena program relokasi yang sedang berlangsung.

Oktavia & Gaol (2013) dengan judul “Information technology strategic

planning at PT.Venturium system”. PT.Venturium System Indonesia adalah

perusahaan yang bergerak dalam solusi IT yang melayani solusi IT untuk pelanggan

mereka dari perusahaan perbankan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengembangkan perencanaan TI Strategis untuk PT. Venturium System

Indonesia sesuai dengan rencana strategis. Metode penelitian terapan adalah

kerangka kerja untuk Perencanaan Strategis TI John Ward dan Joe Peppard dan

dokumentasi Arsitektur Perusahaan dari Scott A. Bernard. Penelitian ini

menggunakan analisis SWOT dan IT Balanced Scorecard untuk menganalisis

persyaratan TI di PT. Sistem Venturium Indonesia. Hasil analisis diusulkan sebagai

Page 120: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

96

aplikasi Sistem Informasi, seperti: Aplikasi Sistem Manajemen Pengetahuan,

Transfer File Otomatis dan E-Report yang merupakan bagian dari rencana strategis

TI pada PT.Sistem Venturium Indonesia. Hasil analisis juga menghasilkan

beberapa persyaratan kebijakan yang akan diterapkan oleh PT.Sistem Venturium

Indonesia.

Topani (2011) “THE STRATEGIC PLANNING OF IS/IT AT PT. LINTAS

GROUP”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan Sistem

Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) dalam pengembangan pembangunan

menara Base Transceiver Station (BTS). Metodologi yang digunakan adalah

metode Peppard dan Ward. Data yang relevan diekstraksi dari wawancara dengan

manajemen. Hasil dari penelitian ini adalah dalam bentuk rekomendasi portofolio

aplikasi, proposal peningkatan Divisi TI dan waktu tindakan SI/TI. Dengan

menggunakan perencanaan strategis IS / IT, perusahaan dapat mengetahui faktor-

faktor penting yang diperlukan dalam mengembangkan suatu sistem informasi yang

selaras dengan strategi perusahaan. Faktor-faktor ini dapat dilihat dari hasil analisis

dalam bentuk PEST, ITBSC, dan SWOT.

Waspodo et al. (2019) membuat penelitian dengan judul “Building Digital

Strategy Plan at CV Anugrah Prima, an Information Technology Service

Company”. Tujuan penelitian ini adalah membuat perencanaan strategi digital pada

CV Anugrah Prima sehingga menciptakan keunggulan bersaing dalam

mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi. Penelitian ini berfokus pada

perencanaan strategi digital pada CV Anugrah Prima meggunakan framework

Page 121: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

97

Peppard and Ward 2016 dengan analisis lingkungan bisnis internal, analisis bisnis

eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, dan analisis lingkungan SI/TI

eksternal.

Berdasarkan hasil dari penelitian studi sejenis di atas maka pada penelitian

ini dilakukan dengan menggunakan tools analisis yang berbeda yaitu Business

Model Canvas dengan kelebihan model ini dapat digunakan untuk menjelaskan,

memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu

menghasilkan kinerja yang lebih optimal dan pada penelitian sebelumnya

metodologi yang digunakan Peppard and Ward 2002 sedangkan pada penelitian ini

menggunakan Peppard and Ward 2016 yang telah mengalami pembaruan dari versi

sebelumnya.

Telah banyak perubahan dalam teknologi sejak versi 2002, terutama untuk

personal atau social uses. Inovasi teknologi telah banyak berubah diantaranya

adalah SMACIT (social, mobile, analytics, cloud, and internet of things). Jadi,

penggunaan teknologi pada versi saat ini sangat berbeda dengan versi sebelumnya.

Penggunaan teknologi saat ini dapat membantu mencapai visi dan misi serta dapat

membuat strategi yang baru. Dimana, kapan dan bagaimana menggunakan

teknologi tersebut di suatu perusahaan, sehingga dibutuhkan suatu strategi digital

atau SI/TI.

Page 122: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:
Page 123: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

98

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang dipakai adalah metode studi kasus, dengan

menggunakan metode ini penulis dapat membuat perencanaan strategi digital pada

PT. Moladin Digital Indonesia. Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi

dan wawancara di Moladin.

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan

bisnis yang berjalan pada Moladin. Hasil yang dicapai dari kegiatan observasi

ini adalah melihat proses bisnis yang terjadi, dan melihat secara langsung segala

kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian.

Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan dibawah pengawasan

CEO & Marcom dari Moladin. Beliau memberikan data tentang sejarah, visi,

misi, tujuan dan struktur organisasi, produk serta bagian-bagian yang ada dan

memaparkan tugas dari masing-masing bagian yang ada di Moladin. Kegiatan

observasi dilakukan pada bulan Oktober dan November 2018 yang bertempat

di kantor Moladin Jl. Ciledug Raya No.40, RT.1/RW.3, Petukangan Utara,

Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12260.

Page 124: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

99

3.1.2 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan divisi-divisi

terkait antara lain, CEO, Marcom, Team IT. Untuk memperoleh data-data yang

diperlukan dalam Perencanaan Strategi Digital pada Moladin.

Dari wawancara yang dilakukan dapat diketahui bagaimana kondisi dari

sumber daya, sistem informasi, teknologi informasi, serta infrastruktur yang

ada pada Moladin.

3.1.3 Studi Literatur

Peneliti melakukan studi literatur dengan menghimpun berbagai

informasi yang berkaitan dengan penelitan. Informasi ini bersumber dari

berbagai sumber tulisan yang berkaitan dengan penelitian yang peneliti

jalankan. Diantara sumber tulisan tersebut diantaranya adalah buku (Peppard &

Ward, 2016), jurnal-jurnal serta skripsi terkait perencanaan strategi SI/TI serta

strategi digital, dan penelitian-penelitian atau artikel tulisan lain yang terkait

dengan judul penelitian peneliti.

3.2 Metode Analisis Perencanaan Strategi Digital

Metode penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada pendekatan metode

Peppard dan Ward. Metode ini memiliki tiga tahapan utama yaitu input, process,

dan output. Tahap input terdiri dari Analisis Lingkungan Bisnis Internal, Analisis

Lingkungan Bisnis Eksternal, Analisis Lingkungan SI/TI Internal, dan Analisis

Lingkungan SI/TI Eksternal. Pada tahapan process dilakukan analisis terhadap data

Page 125: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

100

dari tahapan sebelumnya (input). Pada tahap ini dilakukan perumusan klasifikasi

strategi bisnis SI, klasifikasi strategi TI dan klasifikasi strategi manajemen SI/TI.

Adapun tools yang akan digunakan pada tahap process yaitu: analisis Critical

Successs Factors (CSF), analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats), analisis value chain, analisis Business Model Canvas, analisis PESTEL

(Politic, Economic, Sociological, Technological, Environment, dan Legal), Analisis

Porter’s Five Competitive Forces, Mc Farlan Strategy Grid, dan tren teknologi.

Tools atau alat-alat analisis tadi akan digunakan pada perumusan strategi SI

untuk mengolah data dari tahap input serta untuk menentukan tujuan strategi bisnis.

Kemudian akan ditentukan kebutuhan SI serta investasi SI/TI dari setiap tujuan

yang telah ditetapkan. Selain itu juga dilakukan perumusan strategi TI yang

melakukan analisis terhadap usaha pemenuhan kebutuhan SI. Diantaranya adalah

menentukan prioritas implementasi dan perencanaan implementasi investasi SI/TI,

dan terakhir ada perumusan startegi manajemen SI/TI yang merupakan implikasi

terhadap perusahaan untuk mendukung berjalannya strategi SI dan TI.

Tahap terakhir output merupakan hasil dokumentasi dari strategi digital

yang telah dibuat. Dokumen-dokumen tersebut yaitu berupa dokumen strategi SI,

dokumen strategi TI, dan dokumen strategi manajemen SI/TI.

3.2.1 Tahapan Masukan (Input Phase)

Pada tahapan masukan peneliti melakukan pencarian informasi terkait

hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti menggunakan metode

studi literatur, wawancara dan observasi di tempat penelitian untuk

Page 126: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

101

mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sesuai metode (Peppard & Ward,

2016)berikut area pada tahap masukan.

3.2.1.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal

Analisis lingkungan bisnis internal dari Moladin dilakukan untuk

mengetahui kondisi bisnis yang berjalan dan strategis bisnis yang

diterapkan, analisis ini dapat dilihat dari penerapan visi dan misi

perusahaan, sumber daya yang diterapkan, analisis ini dapat dilihat dari

penerapan visi dan misi perusahaan, sumber daya yang dimiliki perusahaan

serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa teknik

analisis lingkungan bisnis internal, untuk penelitian ini penulis

menggunakan 4 teknik karena menggunakan teknik tersebut pada stratup

Moladin sudah dapat menggambarkan bisnis internal Moladin.

Teknik pertama adalah analisis Critical Success Factor (CSF), CSF

merupakan sebuah metode analisis dengan mempertimbangkan beberapa

hal yang kritis di dalam lingkungan perusahaan untuk mendefinisikan

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan

perusahaan atau organisasi dan dapat ditentukan jika objektif organisasi

telah diidentifikasi. Analisis CSF memberikan gambaran pada perusahaan

tentang aspek-aspek kritis apa saja di setiap aktivitas dan proses bisnis

perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai visi

dan misi serta keberhasilan bisnisnya. Tujuan dari CSF adalah

menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas

Page 127: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

102

yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan, dengan analisis

ini dapat diketahui kebutuhan informasi perusahaan sehingga penerapan

sistem informasi dapat diselaraskan dengan tujuan Moladin melalui area

bisnis yang kritis (Peppard & Ward, 2016).

Teknik kedua adalah analisis SWOT, SWOT adalah metode

perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan

ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat

faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,

opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan

menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat

dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek (Peppard & Ward, 2016).

Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang

dimiliki perusahaan dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya,

mengetahui kekurangan perusahaan, serta ancaman dan peluang yang juga

dihadapi yang dimiliki perusahaan, dengan keempat indikator tersebut

maka perusahaan akan mendapatkan gambaran dan arah yang jelas akan

seperti apa perusahaan berjalan kedepannya dengan strategi yang ada dan

strategi baru yang akan diterapkan demi memenangkan persaingan dalam

industri Startup.

Teknik ketiga yang digunakan adalah analisis value chain atau

rantai pasok, analisis ini digunakan untuk menganalisis aktivitas yang

Page 128: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

103

berkaitan dengan proses bisnis perusahaan, aktivitas pada value chain

dibagi menjadi dua aktivitas yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Teknik ke empat yang digunakan adalah analisis BMC (business

model camvas), analisis ini terdiri dari 9 pilar utama yang merangkum

proses bisnis mulai dari value perusahaan, segmen pelanggan, hingga

struktur finansial. Dengan kesembilan blok ini, sebenarnya kita sudah bisa

memvalidasi apakah satu ide bisnis itu potensial atau tidak.

3.2.1.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal

Analisis lingkungan bisnis eksternal digunakan untuk mengetahui

keadaan dan kondisi lingkungan luar perusahaan yang berpengaruh pada

perkembangan dan jalannya perusahaan. Penulis menggunakan dua teknik

untuk melakukan analisis ini karena dengan menggunakan 2 teknik tersebut

pada sudah dapat menggambarkan bisnis eksternal Moladin.

Berikut ini adalah dua tools yang peneliti gunakan untuk

menganalisis lingkungan bisnis eksternal pada Moladin:

1. PESTEL, analisis ini dilakukan penulis untuk melihat kondisi politik di

wilayah dimana perusahan berada, kondisi ekonomi yang dapat

mempengaruhi berjalannya aktivitas bisnis perusahaan, kondisi sosial

masyarakat pengguna produk perusahaan, teknologi yang berkembang

yang dapat mempengaruhi keunggulan perusahaan, hukum-hukum

yang berkaitan dengan Startup di Indonesia, dan lingkungan yang

mempengaruhi proses bisnis perusahaan.

Page 129: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

104

2. Porter’s 5 Force, analisis ini dapat membantu perusahaan untuk

melihat dan menghadapi persaingan dengan perusahaan lainnya baik

perusahaan lama ataupun perusahaan pendatang baru, mengetahui

berbagai macam jenis pemasok, kemungkinan pelanggan beralih

menggunakan produk lain, serta kemungkinan turun naiknya harga

dengan adanya tawar menawan yang terjadi dengan pelanggan dan

pemasok.

3.2.1.3 Analisis Lingkungan SI/TI Internal

Analisis ini akan menyediakan informasi yang menyeluruh tentang

lingkungan internal SI/TI pada Moladin saat ini yang dapat digunakan

sebagai salah satu bentuk masukan dalam proses strategi SI/TI. Analisis

lingkungan internal SI/TI dilakukan untuk mengetahui pandangan secara

SI/TI terhadap bisnis yang ada saat ini, pengalaman perusahaan dalam bisnis,

cakupan bisnis dan kontribusinya terhadap pasar, kemampuan perusahaan,

sumber daya dalam perusahaan dan infrastruktur teknologi yang digunakan.

Teknik yang digunakan dalam analisis ini yaitu McFarlan Strategy

Grid, dengan menggunakan teknik ini perusahaan dapat mengetahui

pemetaan aplikasi yang digunakan beserta pengaruh aplikasi tersebut kepada

kesuksesan dan proses bisnis perusahaan.

3.2.1.4 Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal

Analisis ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang keadaan

dan perkembangan SI/TI diluar lingkungan Moladin yang memberikan dampak

Page 130: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

105

dan pengaruh bagi perusahan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang

peluang untuk mengimplementasikan teknologi yang termutakhir namun juga

dapat berupa peluang untuk menggunakan teknologi yang sudah ada dengan

cara yang lebih efisien dan tepat dalam penggunaannya atau peluang untuk

menggunakan teknologi dengan cara lain yang tidak pernah terfikirkan

sebelumnya.

Bagian dari analisis ini meliputi pengetahuan tentang SI/TI yang

digunakan oleh pihak eksternal seperti pesaing atau perusahaan-perusahaan lain

yang memiliki hubungan dan mempengaruhi bisnis perusahaan. Salah satu

aspek dari analisis ini adalah untuk mengkategorikan elemen-elemen yang

potensial dan berharga dari teknologi untuk dapat dievaluasi dan dimanfaatkan

oleh perusahaan. Inti dari analisis ini adalah untuk dapat menyediakan informasi

yang menyeluruh tentang lingkungan eksternal SI/TI untuk digunakan sebagai

salah satu bentuk masukan dalam proses Perencanaan Strategi Digital.

3.2.2 Tahapan Proses (Process Phase)

Setelah mendapatkan gambaran situasi lingkungan bisnis serta

lingkungan SI/TI Moladin, pada tahap ini peneliti melakukan proses analisis

terhadap masukan-masukan dari setiap lingkungan yang sudah didapat. Pada

tahap ini melakukan pengklasifikasian dari satiap keluaran yang akan

dihasilkan, yaitu klasifikasi strategi bisnis SI, klasifikasi strategi TI dan

klasifikasi strategi manajemen SI/TI.

Page 131: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

106

3.2.3 Tahapan Keluaran (Output Phase)

Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari alur proses perumusan dan

perencanaan strategi digital. Pada tahap ini dilakukan pendokumentasian hasil

dari keseluruhan tahap proses yang secara teori. Tahapan keluaran penelitian ini

menghasilkan Strategi Bisnis Sistem Informasi, Strategi Teknologi Informasi

dan Strategi Manajemen SI/TI. Pada Dokumen Strategi Sistem Informasi terdiri

dari pemetaan Kebutuhan SI dan Usulan Investasi SI/TI, dan dari keduanya

dapat menghasilkan Future Application Portfolio. Pada Dokumen Strategi

Teknologi Informasi terdiri dari Usulan Jaringan yang dapat digunakan oleh

Moladin untuk di masa datang. Pada Dokumen Strategi Manajemen SI/TI terdiri

dari Usulan Struktur Organisasi, Rekomendasi Kegiatan.

3.3 Kerangka Penelitian

Perencanaan Strategi Digital adalah kegiatan perencanaan berkelanjutan

yang menjamin implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam suatu

organisasi selaras dengan strategi bisnsi untuk meningkatkan efektivitas organisasi,

menciptakan peluang bisnis dan memberi kontribusi terhadap daya saing

organisasi. Rencana strategi digital sistem informasi berfungsi untuk melakukan

evaluasi strategi bisnis saat ini dengan strategi digital dan menciptakan peluang

bisnis baru dengan dukungan sistem informasi.

Agar penyusunan rencana strategis digital dapat disusun dengan tepat maka

diperlukan sebuah kerangka kerja. Kerangka kerja berfungsi sebagai pedoman

sistematis untuk melaksanakan Perencanaan Strategi Digital.

Page 132: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

107

Kerangka Penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian (Peppard & Ward, 2016)

Page 133: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:
Page 134: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

108

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Masukan Perencanaan Strategi Digital

4.1.1 Analisis Lingkungan Bisnis Internal

Analisis lingkungan bisnis ini dilakukan dengan beberapa alat atau tool

yang sesuai dengan kondisi Moladin sebagai perusahaan yang menawarkan

jasa. Alat yang digunakan dalam menganalisis strategi bisnis organisasi adalah

CSF. Untuk mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

perusahaan digunakan analisis SWOT. Untuk menganalisis proses bisnis

organisasi, dapat digunakan Value Chain. Sedangkan untuk menganalisis

sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9

elemen menggunakan Business Model Canvas (BMC).

Page 135: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

109

Analisis Lingkungan

Bisnis Internal

Analisis CSF (Critical

Success Factor)

Analisis SWOT (Strength,

Weakness, Opportunity,

Threat)

Analisis Value ChainAnalisis BMC ( Business

Model Canvas)

tools toolstools

Wawancara & Observsasi Wawancara & Observsasi Wawancara & Observsasi Wawancara & Observsasi

Pemetaan Tujuan dan

Saran

Faktor yang menjadi

kekuatan, kelemahan,

peluang, ancaman

Diagram Value Chain Visual Chart 9 Elemen

input

output

input

output

input

output

input

output

Matriks SWOT

Hasil Kebutuhan Informasi

Gambar 4.1 Bagan Analisis Lingkungan Bisnis Internal ((Peppard & Ward,

2016)

Analisis CSF digunakan untuk mengetahui faktor penentu keberhasilan

organisasi atau strategi bisnis organisasi melalui input wawancara dan

outputnya pemetaan tujuan dan CSF/sasaran setiap unit kerja.

Analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman di dalam perusahaan melalui input wawancara dan output nya

faktor-faktor yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan (weakness),

Page 136: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

110

peluang (opportunity), dan ancaman (threat) serta diformulasikan ke dalam

matriks SWOT.

Analisis value chain untuk menganalisis alur kerja atau proses bisnis

perusahaan melalui input wawancara dan observasi serta output nya diagram

value chain. Analisi Bisnis model canvas adalah sebuah strategi dalam

manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Analisis

kebutuhan informasi di dapatkan dari keempat output analisis yaitu: CSF,

SWOT, value chain dan BMC. Berikut ini adalah analisis lingkungan bisnis

internal Moladin.

4.1.1.1 Analisis CSF (Critical Success Factor)

Berdasarkan hasil wawancara dan menganalisis visi serta misi yang

berhubungan dengan strategi bisnis di Moladin dan dengan menganalisis

dokumen yang berhubungan dengan strategi bisnis perusahaan maka

didapatkan tujuan utama Moladin dan identifikasi CSF. Bagan analisis CSF

dapat di lihat pada gambar di bawah ini.

Page 137: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

111

Wawancara

Visi dan Misi

Tujuan

Sasaran

Indikator sasaran program

Pendalaman

Penjabaran

CSF

Measure

Gambar 4.2 Bagan Analisis CSF (Peppard & Ward, 2016)

Berikut ini adalah tujuan dari Moladin dan CSF diidentifikasi

berdasarkan data hasil wawancara yang dapat dilihat pada lampiran yang

berhubungan dengan proses bisnis yang sedang berlangsung. Dari hasil

wawancara tersebut menghasilkan informasi berupa penjabaran tujuan utama

perusahaan serta masing-masing bagian, dan akan dianalisa menggunakan

tools analisis CSF yang akan disajikan melalui tabel dibawah ini

4.1.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Moladin berdiri pada November 2017 didirikan oleh Mario Tanamas

dan Jovin Hoon sebagai platform yang khusus menangani serba-serbi sepeda

motor di Jakarta dan telah berbadan PT dengan nama PT. Moladin Digital

Indonesia. Tidak hanya melayani pembelian sepeda motor, Moladin juga

melayani pembelian apparel, spare part, informasi mengenai bengkel, dan

forum yang membahas mengenai sepeda motor. Moladin sendiri dikembangkan

sebagai platform yang terintegrasi secara penuh guna menghubungkan beberapa

Page 138: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

112

pihak yang umumnya dilibatkan dalam proses pembelian motor. Moladin

menyediakan aplikasi yang bisa di unduh pada Android, aplikasi ini

menawarkan berbagai informasi seputar sepeda motor serta kebutuhan bikers

mulai dari informasi sepeda motor baru dan bekas yang dijual berikut

spesifikasinya, kebutuhan suku cadang dan perlengkapan serta apparel untuk

bikers sampai forum saling bertukar pikiran buat sesama bikers dan komunitas.

4.1.1.1.2 Investor

Moladin mendapatkan pendanaan dari tiga perusahaan besar, yakni East

Ventures, Berjaya Group dari Malaysia, dan Ethos Partners dengan total

investasi sebesar USD 1,2 juta atau senilai Rp 17 Milyar Rupiah.

Page 139: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

113

4.1.1.4 Visi, Misi dan Tujuan

Suatu organisasi harus memiliki suatu visi dan misi yang mampu

mewujudkan harapan-harapan yang akan dicapai oleh organisasi. Berlandaskan

hasil dari wawancara dengan Marcomm Moladin, dalam hal ini Moladin

memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai, yaitu:

1. Visi

Menjadi platform motor all in one yang menjadi bagian hidup para

bikers.

2. Misi

Mengumpulkan informasi di industri motor yang terpencar agar mudah

diakses para bikers.

3. Tujuan Utama

Memberikan pengalaman membeli motor dengan mudah dan

terpercaya tanpa harus keluar rumah.

4.1.1.1.3 Sasaran Perusahaan

Sasaran dari Moladin yaitu karyawan, pengusaha, masyarakat dengan

rentan usia 15-50 tahun dengan beberapa kriteria tertentu yang nantinya akan

disetujui oleh pihak leasing. Bekerja sama dengan beberapa dealer ternama

seperti Yamaha Karya Motor, Kawasaki Jakaindo, Mitraindo, Putera Group,

Deta Group. Serta bekerja sama dengan beberapa media ternama, bloggers dan

leasing untuk meningkatkan penjualan pada client mereka.

Page 140: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

114

4.1.1.1.4 Logo Moladin

Logo Moladin menggunakan font berwarna putih bertuliskan “Moladin”

disisipkan simbol aladin karena Moladin merupakan sebuah singkatan dari dua

kata yakni Motor dan Aladin. Moladin ingin menjadi Jinny yang bisa

mengabulkan kebutuhan bikers dalam bidang motor. Berdasarkan dari dua kata

itulah lahirlah "Moladin". Berikut ini adalah logo dari Moladin:

Gambar 4.3 Logo Moladin (Sumber: Website Moladin.com)

4.1.1.1.5 Struktur Organisasi Moladin

Struktur organisasi Moladin terdiri dari seorang CEO (Chief Executive

Officer) & COO (Chief Operating Officer) yang memimpin perusahaan yang

dibantu oleh beberapa divisi yaitu: Marketing, Finance, HR&GA, Product, IT.

Berdasarkan hasil dari wawancara, masing-masing divisi mempunyai bagian-

bagian yang dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

Page 141: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

115

Gambar 4.4 Struktur Organisasi Moladin

(Sumber: Data primer)

4.1.1.1.6 Uraian Tugas

Berdasarkan dari hasil wawancara, uraian tugas pada setiap divisi pada

Moladin adalah sebagai berikut:

1. CEO (Chief Executive Officer)

a. Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional

bisnis seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan

pemasaran.

b. Mengidentifikasi dan meningkatkan performa operasional perusahaan

dengan cara memotivasi berbagai divisi di perusahaan

c. Merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi perencanaan strategi

bisnis baik untuk jangka waktu menengah maupun panjang dengan

mengacu pada visi dan misi perusahaan.

Page 142: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

116

d. Mengatur para investor dan pemilik saham lainnya.

e. Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan dengan

keefektifan dan biaya seefisien mungkin.

2. Data Analyst

a. Mengumpulkan, mempertahankan, mengelola, menafsirkan dan analisis

data yang diterima dari internal data dan eksternal.

b. Memberikan analisa awal untuk memastikan kualitas data.

c. Melakukan analisa lebih lanjut untuk mengungkap arti dari data.

d. Dapat menyiapkan report dari hasil analisa dan dapat dipresentasikan ke

manajemen.

3. Product

a. Menghandel semua product yang ada

b. Menentukan standar kontrol kualitas

c. Mengawasi proses produksi

d. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian

4. Marketing

a. Melakukan riset untuk mengidentifikasi pelanggan baru dan pasar baru

yang potensial.

b. Merencanakan dan mengawasi inisiatif pemasaran baru.

c. Menjalankan digital marketing, penjualan, managing partnership.

5. Finance

a. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan.

b. Melakukan pembayaran kepada supplier dan mitra.

Page 143: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

117

c. mengontrol setiap finance dari investor.

6. CTO (Chief Technical Officer)

a. Mengelola dan mengembangkan web & aplikasi Moladin.

b. Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi.

c. operasional dari sistem informasi (software dan aplikasi) dan

pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi).

7. Creative

a. Membuat inovasi Baru yang disesuaikan Kebutuhan Zaman.

b. Berpikir kreatif untuk menghasilkan ide-ide dan konsep-konsep baru dan

mengembangkan desain interaktif.

c. Mengembangkan prototype desain yang sesuai dengan tujuan klien.

8. Media

a. Meng-update informasi trend terbaru terutama yang berkaitan dengan

produk perusahaan ataupun inovasi lainnya.

b. Memberikan informasi terbaru dari perusahaan dan

menyosialisasikannya melalui media online.

c. Rutin mengecek dan melakukan perbaikan konten.

d. Mengevaluasi kompetitor perusahaan lain, sebagai bahan perbandingan

dengan perusahaan untuk mengungguli kompetitor.

e. Mengedukasi customer apabila mengalami kesusahaan, mendengarkan

keluhan customer dan memberikan solusi untuk customer.

Page 144: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

118

9. Back End

a. Bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan semua

bagian dari sistem pelayanan.

b. Merencanakan dan melaksanakan struktur model data untuk

skalabilitas.

c. Menulis kode dan merancang aplikasi aman.

d. Berpartisipasi dalam semua fase siklus pengembangan, berfokus

pada coding, pengujian, dan debugging.

e. Meliharaan atau meningkatan struktur data yang ada

f. Melakukan riset, mengevaluasi dan menganalisa persyaratan teknis

dan desain

g. Memecahkan masalah dan memperbaiki bug/kelemahan dalam

website dan sistem lain untuk memastikan server berjalan secara

optimal

h. Merumuskan konsep dan ide-ide untuk produk tambahan, alat dan

layanan yang dapat diberikan dalam ruang digital.

10. Android

a. Mendesain dan mengembakan aplikasi canggih untuk Android

b. Membuat & Mengembangkan aplikasi mobile Android

c. Memastikan kinerja terbaik yang menyangkut kualitas, dan respon dari

aplikasi

Page 145: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

119

d. Melakukan test kode unit untuk ketahanan, termasuk kegunaan, dan

kehandalan umum.

e. Mengevaluasi dan menyelesaikan bug dan meningkatkan kinerja

aplikasi.

f. Menerapkan teknologi baru untuk memaksimalkan efisiensi

pengembangan.

11. Web developer

a. Menulis, edit, dan desain dan langsung produksi konten.

b. Melakukan update situs secara langsung

c. Melakukan back up file dari situs web yang digunakan sebagai direktori

lokal untuk pemulihan instan dalam masalah.

d. Melakukan identifikasi masalah yang ditemukan umpan balik pengujian

atau pelanggan sekaligus memperbaiki masalah atau merujuk pada

personalia yang tepat untuk koreksi.

e. Evaluasi kode yang dilakukan untuk memastikan jika hal tersebut adalah

sah, terstruktur dan benar, sudah memenuhi standar industri dan juga

kompitabel dengan perangkat, browser atau pada sistem operasi.

f. Mendesain, membangun dan memelihara situs web dengan memakai

authoring atau bahasa scripting, alat manajemen, alat penciptaan konten

dan juga media digital.

Page 146: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

120

12. Quality Assurance

a. Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas

suatu produk atau jasa

b. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas

c. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas

d. Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan

melaporkan data berkualitas

e. Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi sistem agar

berjalan sesuai rencana, melaksanakan dan memantau pengujian dan

inspeksi bahan dan produk untuk memastikan kualitas produk jadi.

13. HR&GA

a. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber

Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan

kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang

berlaku di perusahaan.

b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain

yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan

pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.

c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan

rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.

Page 147: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

121

d. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya

kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap

setiap pengeluaran hasil kegiatan.

e. Pengadaan Alat-alat kerja kantor dll.

f. Mengurusi semua kebutuhan Operasional perusahaan.

g. Mengurusi semua kebutuhan dan operasional saluran komunikasi

(telepon, fax, Handphone, BB, dll).

14. Audit

a. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan di audit.

b. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang berkaitan

dengan audit.

c. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal pelaksanaan audit

secara terperinci.

d. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist).

e. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh.

f. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang ditemukan selama

audit internal.

g. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan selesai.

15. COO (Chief Operating Offier)

a. Bertindak sebagai penghubung antara karyawan dan CEO

b. Mengatur bisnis inti

Page 148: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

122

16. Data Admin

a. Mengelola sumber data dan merancang pembuatan database.

b. Merancang, mengimplementasikan, merawat hingga memperbaiki

kesalahan yang ada didalam basis data.

c. Mencadangkan dan memulihkan database.

d. Memastikan backup berjalan dan sukses, dan dapat melakukan berbagai

recovery data.

17. Business Dev

a. Melakukan Evaluasi Program

b. Mempelajari Strategi Pesaing

c. Mengawasi Program Yang Telah Berjalan

d. Menciptakan Ide

18. Offline Sales

a. Mempresentasikan atau menawarkan secara langsung produk yang dijual

kepada calon konsumen.

b. Membagikan brosur kepada konsumen.

19. Business Analyst

a. Melakukan tugas operasional yang berhubungan dengan kebutuhan

analisa perilaku konsumen dan data pasar.

b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan erat dengan

sistem dokumentasi, serta penyebarluasan informasi mengenai keadaan

Page 149: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

123

pasar yang sedang terjadi dan perilaku konsumen, yang nantinya akan

digunakan untuk dasar acuan user atau owner perusahaan.

c. Melaksanakan kegiatan monitoring, serta evaluasi pada data yang

diperoleh dan telah dikumpulkan dari berbagai pengolahan data, baik itu

dari majalah, koran, jurnal atau sumber research lainnya yang berfungsi

sebagai penunjang bagi business analyst.

d. Mampu memberikan solusi yang tepat, guna meningkatkan mutu layanan

serta kinerja proses bisnis perusahaan, untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan.

e. Membantu bagian project manager serta tenaga ahli lainnya dalam hal

merancang desain aplikasi yang efektif dan efisen.

20. CSO

a. Menjadi komunikator, yakni harus bisa menjadi orang yang

menghubungi customer dan memberikan informasi tentang segala hal

yang berkenaan dengan perusahaan dan customer.

b. Staff Customer Service harus bisa menjadi customer relation officer,

yakni harus bisa menjadi orang yang mampu membina hubungan yang

baik dengan customer perusahaan yang bersangkutan.

4.1.1.1.7 Produk Moladin

Besarnya potensi bisnis kredit motor dimanfaatkan oleh Moladin untuk

mengembangkan berbagai layanan. Berikut adalah produk-produk yang

dihasilkan oleh Moladin:

Page 150: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

124

1. Motor

Motor merupakan produk unggulan dari Moladin dengan berbagai

brand motor ternama seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan

lain-lain lengkap dengan ulasan, spesifikasi motor serta harga kredit

motornya.

Gambar 4.5 Produk Motor (Sumber: Website Moladin.com)

2. Apparel

Apparel merupakan produk dari Moladin yang menyediakan aksesoris

penunjang bagi para bikers seperti sunglasses, helm, jaket, jas hujan,

masker motor dan lain-lain.

Gambar 4.6 Produk Apparel (Sumber: Website Moladin.com)

Page 151: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

125

3. Part & Acc

Part & Acc ini menyediakan suku cadang dari motor sesuai kebutuhan

para bikers seperti aki, ban, busi, cakram dan lain-lain. Dilengkapi

dengan harga dari berbagai brand dan spesifikasi lengkap.

Gambar 4.7 Produk Part & Acc (Sumber: Website Moladin.com)

4. Perawatan

Di perawatan memperlihatkan daftar item yang biasa digunakan

bikers untuk merawat motor sehari-hari agar tidak mudah rusak.

Bikers bisa melihat ulasan dari orang yang telah menggunakannya dan

komparasi harga dari banyak marketplace.

Page 152: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

126

Gambar 4.8 Produk Perawatan (Sumber: Website Moladin.com)

5. Bengkel

Fitur bengkel di Moladin memungkinkan user menemukan bengkel

berdasarkan lokasi. User bisa menemukan beragam bengkel mulai

dari bengkel resmi dan bengkel spesialis. User juga bisa

merekomendasikan atau mendaftarkan bengkel langganannya untuk

membantu sesama bikers menemukan bengkel sesuai kebutuhan.

Gambar 4.9 Produk Bengkel (Sumber: Website Moladin.com)

Page 153: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

127

4.1.1.1.8 Model Bisnis Moladin

Model bisnis yang diterapkan Moladin adalah B2C atau business to

customer merupakan bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan

barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau group secara langsung.

Dengan kata lain, bisnis yang dilakukan berhubungan langsung dengan

customer. Model bisnis B2C yang diterapkan oleh Moladin adalah

menyediakan aplikasi penyedia layanan kredit motor baru untuk customer.

Model bisnis Moladin dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 4.10 Model Bisnis Moladin (Sumber: Website Moladin.com)

Page 154: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

128

Tabel 4.1 Tujuan utama dan CSF pada Moladin

Tujuan Utama* CSF Measurement

Memberikan kemudahan

membeli motor dengan

mudah dan terpercaya

tanpa harus keluar rumah.

Menyediakan aplikasi yang

mudah digunakan untuk

customer

Meningkatkan kepercayaan

customer untuk

menggunakan jasa moladin.

Meningkatkan jumlah

customer dengan

menawarkan layanan dan

produk terbaik

Melakukan promosi-

promosi produk yang

menarik

Jumlah customer

bertambah.

Menjangkau seluruh

Indonesia

Melakukan riset untuk

menentukan daerah mana

yang akan menjadi target

pasar

Mendapat target pasar baru

untuk memperluas bisnis

Menghasilkan

keuntungan

dari penjualan produk

➢ Melakukan kerjasama

dengan pihak lain.

➢ Kelola keuangan dan

sumber daya sebaik

mungkin.

➢ Melakukan promosi

produk

➢ Melakukan

pengembangan produk

baru sesuai dengan trend

saat ini

➢ Jumlah pelanggan

bertambah.

➢ Jumlah keuntungan

bertambah.

➢ Jumlah pesanan

Meningkat.

➢ Meningkatkan minat

calon pelanggan

Menjadi platform kredit

motor online yang

berkualitas dan terpercaya

➢ Meningkatkan kualitas

pelayanan.

➢ Meningkatkan

kepercayaan customer.

Page 155: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

129

*Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas terdapat tiga kolom yaitu: tujuan utama,

CSF/sasaran, serta measurement/indikator sasaran program. Tujuan dari

Moladin dijabarkan pada kolom pertama, lalu disesuaikan dan dicari poin

penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan tersebut tercapai pada

kolom kedua CSF. Kemudian, pada kolom ketiga dijelaskan measurement

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari tujuan Moladin yang sesuai

dengan strategi bisnis perusahaan tersebut.

Tujuan utama perusahaan tersebut kemudian dijabarkan menjadi

tujuan setiap bidang kerja di Moladin sesuai tugas dan fungsinya masing-

masing. Berikut ini identifikasi CSF berdasarkan tujuan dan measurement

pada setiap bidang kerja.

Tabel 4.2 Penjabaran Tujuan Divisi Marketing

Tujuan Utama

Moladin*

Tujuan Bagian Marketing* Penjelasan

Meningkatkan jumlah

customer dengan

menawarkan layanan

& produk terbaik

Membuat promosi produk

melalui social media,

media cetak.

Menawarkan promosi –

promosi layanan terbaik ke

customer untuk

meningkatkan jumlah

customer.

➢ Memberi reward kepada

customer saat melakukan

transaksi

➢ Jumlah customer

bertambah

Page 156: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

130

Menjadi platform

kredit motor online

yang berkualitas dan

terpercaya

Menjaga hubungan baik

perusahaan dengan

customer dengan cara

melakukan Follow up

untuk menjaga loyalitas

customer.

Memastikan customer telah

mendapatkan pelayanan

yang baik atas transaksi dan

komplain yang dilakukan

jika terjadi kesalahan.

Menghasilkan

keuntungan

dari penjualan

produk.

Meningkatkan

keuntungan bagi

perusahaan.

Bagian Marketing

melakukan promosi-

promosi kepada para

customer untuk menambah

profit perusahaan.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan utama Moladin dijabarkan pada kolom

pertama, lalu pada kolom kedua dijabarkan tujuan-tujuan bagian Marketing

yang akan digunakan pada tabel selanjutnya untuk penjabaran CSF dan

measurement, pada kolom ketiga penjelasan mengenai tujuan bagian

Marketing.

Setelah itu dilakukan penjabaran CSF dan measurement pada divisi

Marketing di Moladin. CSF dan measurement bagian Marketing yang

dijabarkan pada tabel di bawah ini:

Page 157: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

131

Tabel 4.3 CSF divisi Marketing

Tujuan Divisi Marketing* CSF Measurement

Membuat promosi produk

melalui social media,

media cetak.

Melakukan promosi –

promosi produk yang

menarik.

Jumlah customer

bertambah.

Melakukan Follow up dan

menjaga loyalitas

customer.

Menjaga hubungan baik

perusahaan dengan customer

dengan cara melakukan

Follow up untuk menjaga

loyalitas customer.

➢ Hubungan customer

terjaga

Meningkatkan keuntungan

bagi Perusahaan.

➢ Melakukan kerjasama

dengan pihak lain.

➢ Kelola keuangan dan

sumber daya sebaik

mungkin.

➢ Melakukan promosi

produk

➢ Jumlah mitra

bertambah.

➢ Jumlah keuangan

stabil.

➢ Memberi pengaruh

kepada minat beli

secara langsung

seorang customer.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan-tujuan bagian Marketing dijabarkan pada

kolom pertama, lalu disesuaikan dan dicari poin penting yang harus berjalan

dengan baik agar tujuan tersebut tercapai pada kolom kedua CSF/sasaran.

Kemudian, pada kolom ketiga dijelaskan measure/indikator sasaran program

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari tujuan bagian Marketing yang

sesuai dengan strategi bisnis perusahaan tersebut.

Page 158: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

132

Setelah itu dilakukan penjabaran tujuan dan penjelasannya di bagian

Finance pada Moladin. Tujuan dan penjelasannya pada divisi Finance yang

dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Penjabaran divisi Finance

Tujuan Utama

Moladin*

Tujuan Bagian Finance* Penjelasan

Meningkatkan

keuntungan

dari penjualan

produk

➢ Mengatur dan

mengawasi keuangan

perusahaan

➢ Membuat perencanaan

keuangan terkait promosi

produk.

➢ Divisi finance melakukan

pengawasan dan

pengaturan terhadap

pemasukan maupun

pengeluaran keuangan

perusahaan.

➢ Melakukan perencanaan

terkait produk yang dapat

melakukan potongan harga.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan utama Moladin dijabarkan pada kolom

pertama, lalu pada kolom kedua dijabarkan tujuan-tujuan divisi Finance yang

akan digunakan pada tabel selanjutnya untuk penjabaran CSF dan

measurement, pada kolom ketiga penjelasan mengenai tujuan divisi Finance.

Setelah itu dilakukan penjabaran CSF dan measurement pada divisi

Finance di Moladin. CSF dan measurement bagian Finance yang dijabarkan

pada tabel bawah ini.

Page 159: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

133

Tabel 4.5 CSF divisi Finance

Tujuan Divisi Finance* CSF Measurement

Mengatur dan

mengawasi

keuangan perusahaan

Melakukan pengawasan

terhadap cash flow

perusahaan

Cash flow perusahaan

stabil.

Membuat perencanaan

keuangan terkait

promosi produk.

Melakukan perencanaan

pengeluaran dengan

sebaik-baiknya terkait

promosi produk.

Pengeluaran lebih

terencana.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan-tujuan bagian Finance dijabarkan pada

kolom pertama, lalu disesuaikan dan dicari poin penting yang harus berjalan

dengan baik agar tujuan tersebut tercapai pada kolom kedua CSF/sasaran.

Kemudian, pada kolom ketiga dijelaskan measure/indikator sasaran program

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari tujuan bagian Finance yang sesuai

dengan strategi bisnis perusahaan tersebut.

Setelah itu dilakukan penjabaran tujuan dan penjelasannya di divisi IT

pada Moladin. Tujuan dan penjelasannya pada divisi IT yang dijabarkan pada

tabel di bawah ini.

Page 160: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

134

Tabel 4.6 Penjabaran divisi IT

Tujuan Utama

Moladin*

Tujuan Bagian IT* Penjelasan

Memberikan

kemudahan membeli

motor dengan mudah

dan terpercaya tanpa

harus keluar rumah.

➢ Membuat aplikasi untuk

pengguna layanan Moladin

yang user friendly.

Menyediakan aplikasi

yang mudah digunakan

dan efisien untuk

customer.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan utama Moladin dijabarkan pada kolom

pertama, lalu pada kolom kedua dijabarkan tujuan-tujuan divisi IT yang akan

digunakan pada tabel selanjutnya untuk penjabaran CSF dan measurement,

pada kolom ketiga penjelasan mengenai tujuan divisi IT.

Setelah itu dilakukan penjabaran CSF dan measurement pada divisi IT

di Moladin. CSF dan measurement bagian IT yang dijabarkan pada table

bawah ini.

Tabel 4.7 CSF divisi IT

Tujuan Divisi IT* CSF Measurement

➢ Membuat aplikasi

untuk pengguna

layanan Moladin

yang user friendly.

➢ Menyiapkan dan

memastikan aplikasi sesuai

dengan kebutuhan pengguna

➢ Memastikan aplikasi agar

mudah digunakan

➢ Jumlah rating aplikasi.

➢ Jumlah unduhan

aplikasi meningkat.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan-tujuan divisi IT dijabarkan pada kolom

pertama, lalu disesuaikan dan dicari poin penting yang harus berjalan dengan

Page 161: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

135

baik agar tujuan tersebut tercapai pada kolom kedua CSF/sasaran. Kemudian,

pada kolom ketiga dijelaskan measure/indikator sasaran program mengenai

ukuran tingkat keberhasilan dari tujuan bagian IT yang sesuai dengan strategi

bisnis perusahaan tersebut.

Setelah itu dilakukan penjabaran tujuan dan penjelasannya di divisi

Product pada Moladin. Tujuan dan penjelasannya pada divisi Product yang

dijabarkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.8 Penjabaran divisi Product

Tujuan Utama

Moladin*

Tujuan Bagian Product* Penjelasan

Menghasilkan

keuntungan

dari penjualan

produk

Inovasi produk yang sesuai trend

dan kebutuhan saat ini.

Menghasilkan produk yang

dapat menarik minat

customer sesuai trend dan

kebutuhan saat ini untuk

memenuhi permintaan

pasar.

* Didapat dari Hasil Wawancara

Pada tabel di atas, tujuan utama Moladin dijabarkan pada kolom

pertama, lalu pada kolom kedua dijabarkan tujuan-tujuan bagian Product

yang akan digunakan pada tabel selanjutnya untuk penjabaran CSF dan

measurement, pada kolom ketiga penjelasan mengenai tujuan bagian Product.

Setelah itu dilakukan penjabaran CSF dan measurement pada divisi

Product di Moladin. CSF dan measurement bagian Product yang dijabarkan

pada tabel di bawah ini:

Page 162: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

136

Tabel 4.9 CSF divisi Product

Tujuan Bagian Product* CSF Measurement

Inovasi produk yang

sesuai trend dan

kebutuhan saat ini.

Melakukan inovasi produk agar

perusahaan mampu beradaptasi

dengan perubahan pasar dan

persaingan

Meningkatkan minat

customer.

* Didapat dari Hasil Wawancara

4.1.1.2 Analisis SWOT

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yaitu hasil pendalaman

potensi dan permasalahan (analisis lingkungan strategis, permasalahan dan

tantangan) dari Moladin yang berhubungan dalam proses bisnis, sehingga

diketahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Bagan Analisis

SWOT dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.11 Bagan Analisis SWOT (Peppard & Ward, 2016)

Page 163: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

137

Input untuk analisis SWOT ini adalah kekuatan (strength), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats), yang mana

keempat faktor tersebut didapatkan dari hasil analisis kondisi perusahaan dan

faktor-faktor lain yang mempengaruhi perusahaan. Output dari analisis

SWOT ini adalah rumusan SO, ST, WO dan WT.

Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor

strategis perusahaan yang mana terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan

(Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).

Analisis kekuatan dilakukan untuk mengetahui kekuatan apa saja yang

dimiliki perusahaan sehingga dapat mempertahankan bisnis, dengan

mengetahui letak kekuatan dari perusahaan, maka perusahaan akan memiliki

kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan

dipasar.

Analisis kelemahan dilakukan untuk mengetahui keterbatasan atau

kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara

efektif menghambat kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat

memperbaiki kelemahan tersebut menjadi kekuatan.

Analisis peluang dilakukan untuk mengetahui hal-hal penting yang

dipergunakan untuk menghasilkan keuntungan dalam lingkungan perusahaan

baik peluang masa kini dan peluang yang akan datang, dengan begitu

perusahaan dapat menyiapkan strategi-strategi baru demi memanfaatkan

peluang tersebut.

Page 164: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

138

Analisis ancaman dilakukan untuk mengetahui situasi penting yang

tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan

pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan.

Dengan begitu, perusahaan dapat sesegera mungkin mempersiapkan

diri dalam menghadapi ancaman tersebut.

Di bawah ini adalah analisis SWOT berdasarkan hasil wawancara

pada Moladin:

1. Kekuatan (Strengths)

a. Down Payment (DP) cicilan motor murah

b. Dealer yang bekerjasama dengan pihak Moladin sangat

mempermudah dan tidak ribet.

c. Pengajuan dan pemesanan bisa diakses hanya dengan

menggunakan smartphone.

d. Karyawan yang inovatif dan kompeten dibidangnya.

2. Kelemahan (Weaknesses)

a. Belum menjangkau seluruh Indonesia.

b. Loyalitas para pelanggan (customer retention).

3. Peluang (Opportunities)

a. Dengan banyaknya e-commerce jual motor namun bukan

dengan sistem kredit yang nantinya berujung menjadi

penipuan dan membuat resah, Moladin hadir dengan sistem

Page 165: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

139

kredit resmi dan terpercaya yang akan memudahkan customer

hanya dengan mengisi data.

b. Pesaing dengan model bisnis yang sama masih sedikit.

c. Permintaan pasar yang mengalir akibat populasi pengendara

motor yang semakin meningkat karena proses untuk

mendapatkannya semakin mudah.

4. Ancaman (Threats)

a. Ruang lingkup yang masih sempit.

b. Kompetitor memiliki kemiripan fitur.

Tabel 4.10 Matriks identifikasi SWOT pada Moladin Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Memiliki Down Payment

(DP) cicilan murah untuk

pembelian motor.

2. Dealer yang bekerjasama

dengan pihak Moladin sangat

mempermudah dan tidak

ribet.

3. Pengajuan dan pemesanan

bisa diakses hanya dengan

menggunakan smartphone.

4. Memiliki karyawan yang

inovatif dan kompeten

dibidangnya.

1. Belum menjangkau

seluruh Indonesia.

2. Loyalitas para pelanggan

(customer retention).

Peluang

(Opportunities)

Strategi SO Strategi WO

1. Dengan

banyaknya e-

1. Meningkatkan kualitas serta

meng-evaluasi operasional

1. Menciptakan hubungan

saling menguntungkan

Page 166: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

140

commerce jual

motor namun

bukan dengan

sistem kredit yang

nantinya berujung

menjadi penipuan

dan membuat

resah, Moladin

hadir dengan

sistem kredit

resmi dan

terpercaya yang

akan

memudahkan

customer hanya

dengan mengisi

data.

2. Pesaing dengan

model bisnis yang

sama masih

sedikit.

3. Permintaan pasar

yang mengalir

akibat populasi

pengendara motor

yang semakin

meningkat karena

proses untuk

mendapatkannya

semakin mudah.

dari sistem informasi

(software dan aplikasi) serta

pendukungnya. (S4-O1)

2. Mempertahankan kualitas

produk serta pelayanan

terhadap customer untuk

menjaga loyalitas para

customer. (S1-O2)

3. Meningkatkan kerjasama

dengan mitra untuk memberi

pelayanan terbaik pada

customer. (S1-O3)

satu sama lain dengan

memberi penawaran

diskon atau program

menarik lainnya keapada

customer. (W2-O4)

Page 167: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

141

Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT

1. Ruang lingkup

yang masih

sempit.

2. Kompetitor

memiliki

kemiripan fitur.

1. Melakukan analisis dan

pengamatan terhadap situasi

pasar dan kebutuhan

masyarakat agar produk yang

ditawarkan mendapat

tanggapan positif dari

customer. (S1-T2)

2. Meningkatkan kerja sama tim

dan menghasilkan layanan

yang berkualitas agar lebih

unggul dari pesaing. (S4-T2)

3. Membangun relasi dan

mengajak SDM yang

mempunyai keahlian untuk

bekerjasama dengan

perusahaan. (S4-T1)

1. Menambah produk

dan melebarkan pasar

ke daerah baru

dengan melakukan

riset untuk

menentukan daerah

mana yang akan

menjadi target pasar.

(W1-T1)

2. Melakukan follow up

pasca penjualan serta

menawarkan program

menarik memberi

keuntungan untuk

menjaga loyalitas

customer. (W1-T2)

* Didapat dari Hasil Wawancara

Hasil dari analisis SWOT ini berupa alternatif pilihan dalam

memecahkan permasalahan yang dihadapi Moladin yang tercakup dalam

empat kategori strategi yaitu:

1. Strategi SO

Dengan menganalisa kekuatan yang ada. Moladin dapat

menciptakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang-

peluang baru atau peluang-peluang yang ada.

Page 168: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

142

2. Strategi WO

Dengan memanfaatkan peluang yang ada, Moladin dapat

meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang-peluang

baru.

3. Strategi ST

Dengan memaksimalkan kekuatan yang ada, Moladin dapat

menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk Mengatasi ancaman

yang akan datang.

4. Strategi WT

Dengan mengetahui kelemahan dan ancaman yang ada, Moladin

dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

tersebut dengan membuat strategi-strategi untuk mengatasinya.

4.1.1.3 Analisis Value Chain

Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi pada Moladin yaitu

hasil pengamatan dan pemetaan tugas dan fungsi dari masing-masing divisi

Moladin maka diketahui aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang

dikumpulkan dalam model value chain. Analisis value chain dilakukan untuk

merinci suatu rangkaian dari alir kerja atau proses kerja yang digunakan

menjadi kegiatan strategi yang relevan untuk memahami dari bahan baku

hingga produk akhir. Bagan analisis value chain dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Page 169: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

143

Gambar 4.12 Bagan Analisis Value Chain (Peppard & Ward, 2016)

Untuk memahami lingkungan bisnis pada Moladin, perlu dipahami

juga proses bisnis yang berjalan pada internal organisasi Moladin. Untuk

memahami proses bisnis digunakan value chain. Value chain dapat digunakan

pula untuk menyusun strategi dan menentukan bagaimana sistem informasi

dalam mendukung masing-masing aktivitas pada Moladin. Berdasarkan value

chain, aktivitas internal organisasi dibagi menjadi dua, yaitu aktivitas utama

(primary activities) dan aktivitas pendukung (support activities).

Page 170: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

144

Gambar 4.13 Analisis Value Chain pada Moladin (Sumber: Data Primer)

Di bawah ini merupakan penjelasan dari masing-masing aktivitas

utama dan aktivitas pendukung perusahaan:

a. Aktivitas Utama (Primary Activities)

1. Pemesanan

Customer yang melakukan pemesanan motor atau produk

lainnya dapat memesan secara online melalui website dan

aplikasi yang tersedia.

2. Verifikasi Data

Data yang diperoleh team kemudian di pilih dan di verifikasi

mana yang akan berpotensial untuk melakukan kredit motor

untuk selanjutnya serah terima motor.

Page 171: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

145

3. Pengiriman Motor

Motor yang telah diupesan oleh customer dikirim ke tempat

customer secara gratis.

4. Digital Marketing

Usaha untuk melakukan pemasaran produk melalui media

digital atau internet. Tujuannya ialah untuk menjangkau

customer maupun calon customer secara cepat dan tepat

waktu.

5. Promo

Upaya untuk menawarkan produk atau jasa dengan tujuan

menarik calon customer untuk membeli atau

mengkonsumsinya.

6. Offline Banner

Media promosi yang dicetak dengan print digital berbentuk

portrait atau vertical yang dipasang di beberapa titik daerah

yang telah ditentukan.

7. Customer Service

Moladin menyediakan layanan customer bagi para customer

maupun calon customer yang ingin melakukan order atau

sekedar bertanya mengenai bagaimana proses yang ada pada

Moladin.

Page 172: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

146

8. Feedback Pelanggan

Agar tetap bisa mempertahankan produknya, Moladin

memanfaatkan feedback dari pelanggan untuk melakukan

evaluasi dari produk hingga sistemnya.

9. Peningkatan Loyalitas Customer

Hal yang terus dilakukan dan diusahakan oleh Moladin

adalah peningkatan kepercayaan dari customer. Peningkatan

kepercayaan ini penting dilakukan agar dapat menjaga

kualitas Moladin dalam berkompetisi dengan kompetitor

yang lain.

b. Aktivitas Pendukung (Support Activites)

1. Hukum, Administrasi, Keuangan

Aktivitas pendukung pada Moladin seperti marketing, admin

dan finance. Hal ini penting agar Moladin dapat terus

berkembang sesuai visi dan misi dan dapat terus

berkompetisi dengan competitor lain.

2. Perekrutan Sumber Daya Manusia

Perekrutan sumber daya manusia pada Moladin

dilaksanakan ketika posisi tersebut memang sedang

dibutuhkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,

perekrutan ini dilakukan dengan cara wawancara, test

psikologi dan kemudian dilihat dari skill yang dimiliki.

Page 173: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

147

3. Retention

Retensi karyawan merupakan hal penting yang wajib

dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan

terbaiknya dengan cara memberi bonus dan insentif pada

karyawannya sebagai suatu perangsang agar timbul

semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas

kerjanya.

4. Pemanfaatan SI/TI

Dengan adanya SI/TI dapat membantu serta mempermudah

pekerjaan. Selain itu, agar Moladin dapat mengikuti

perkembangan teknologi dan tidak tertinggal oleh

perkembangan teknologi yang berkembang setiap detiknya.

5. Kerjasama dengan Investor dan Mitra

Hal ini yang tidak kalah penting bekerja sama dengan Mitra

Dengan bekerja sama dengan dealer, leasing dan beberapa

mitra lain. Diharapkan mempermudah Moladin melakukan

berbagai kegiatan bisnis yang ada di Moladin dan agar selalu

termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk semua

pihak.

4.1.1.4 Analisis Business Model Canvas

Analisis BMC (business model canvas) terdiri dari 9 pilar utama yang

merangkum proses bisnis yaitu segmentasi konsumen (customer segemen),

Page 174: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

148

value yang ditawarkan (value proposition), jalur penawaran nilai (channel),

hubungan dengan pelanggan (customer relationship), arus pendapatan

(revenue stream), sumber daya utama (key resources), aktivitas kunci (key

activities), kemitraan utama (key partnership), serta struktur biaya (cost

structure). Bagan analisis business model canvas pada Moladin dapat dilihat

pada gambar 4.14

Gambar 4.14 Bagan Analisis Business Model Canvas (Peppard & Ward, 2016)

Berdasarkan gambar 4.14 maka business model canvas Moladin

digambarkan dalam bentuk canvas dapat dilihat pada gambar 4.15

Page 175: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

149

Gambar 4.15 Business Model Canvas Moladin (Sumber: Data Primer)

Analisis hasil Business Model Canvas Moladin berdasarkan gambar

4.15 adalah sebagai berikut:

1. Customer Segments

Moladin memiliki target customer adalah pengusaha,

karyawan, mahasiswa, dan rentan usia 18-50.

2. Value Propositions

Moladin adalah Platform yang menghubungkan mitra motor

dan investor dengan customer untuk bisa melakukan kredit

motor secara aman dan terpercaya. Applikasi yang ada di

Moladin bersifat user friendly. Moladin juga menawarkan

Page 176: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

150

program menarik memberi keuntungan untuk menjaga

loyalitas customer.

3. Channels

Moladin memiliki website & mobile apps yang digunakan

sebagai informasi bagi customer untuk mengetahui tentang

Moladin dan mengetahui layanan apa saja yang tersedia.

Social media, offline banner, dan testimoni juga merupakan

sarana untuk customer dan calon customer mengetahui

informasi tentang Moladin.

4. Customer Relationships

Moladin melayani customer serta memberikan informasi

seputar Moladin melalui website & mobile apps. Moladin

dalam applikasinya juga memberikan feedback customer

berupa komentar setelah membeli motor melalui moladin.

Moladin juga menyediakan layanan customer service untuk

menanggapi terkait complain customer.

5. Revenue Streams

Moladin mendapatkan keuntungan melalui komisi, serta

mendapat keuntungan melalui margin harga dari dealer.

6. Key Resources

Moladin memiliki investor yang berinvestasi di Moladin untuk

menunjang kebutuhan bisnis. Moladin juga memiliki website

Page 177: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

151

sebagai penunjang bisnis utamanya, selain itu juga Moladin

memiliki server, hingga database yang digunakan untuk

penyimpanan data mitra, customer, serta data operasional

lainnya.

7. Key Activities

Moladin memiliki investor sebagai pendukung kegiatan

operasional dan keberhasilan perusahaan. Moladin juga

melakukan Pemeliharaan server dan upgrade system. Moladin

melakukan Inovasi pengembangan teknologi.

8. Key Partners

Moladin memiliki ikatan investasi dengan investor dari luar

perusahaan yang bersedia untuk memberi suntikan dana untuk

Moladin. Moladin juga memiliki mitra yang bekerjasama

seperti dealer motor, leasing dan lainnya. Moladin juga

bekerja sama dalam pengadaan cloudserver untuk website dan

aplikasi yang dimiliki Moladin.

9. Cost Structure

Cost structure dari Moladin saat ini mengeluarkan dana untuk

pembayaran gaji untuk para karyawannya. Moladin juga harus

menanggung biaya pemasaran dan juga operasional kantor,

serta biaya pemeliharaan dan perbaikan sistem.

Page 178: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

152

4.1.1.5 Analisis Kebutuhan Informasi

Analisis kebutuhan informasi diperoleh dari analisis CSF. Kemudian,

dilakukan pendalaman lagi terhadap CSF/sasaran melalui measures/indikator.

Selanjutnya, ukuran tersebut dipetakan ke dalam value chain untuk

mendapatkan kebutuhan informasi pada bagian-bagian yang ada di Moladin.

Identifikasi kebutuhan informasi pada bagian-bagian yang ada di Moladin

terdiri dari enam kolom, yaitu: tujuan, CSF/Sasaran, measure/indikator

sasaran program, value chain, analisis SWOT dan kebutuhan informasi.

Bagan analisis kebutuhan informasi untuk setiap divisi di Moladin dapat

dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.16 Bagan Kebutuhan Informasi (Peppard & Ward, 2016)

Kebutuhan informasi di perusahaan tentunya berbeda di masing-

masing divisi. Kebutuhan akan informasi dapat diperoleh dari analisis CSF

sebelumnya yang menganalisis tujuan dari masing-masing divisi di dalam

perusahaan, dalam hal ini pada Moladin. Kemudian, setiap CSF akan

dievaluasi dan dicari kesesuaiannya dengan rumusan SO, ST, WO dan WT

Page 179: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

153

yang didapat dari analisis SWOT. Hasil dari analisis kebutuhan informasi

tersebut akan dipetakan dalam seluruh aktivitas bisnis yang ada pada Moladin.

Analisis kebutuhan informasi pada setiap divisi akan terdiri dari enam

kolom, yaitu: tujuan masing-masing divisi, CSF, measures, strategi SWOT,

value chain, business model canvas dan kebutuhan informasi. Berikut adalah

penjelasan analisis kebutuhan informasi pada setiap bagian di Moladin.

Tabel 4.11 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Marketing

Tujuan

Marketing

CSF Measures Strategi

SWOT

Value

Chain

Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

Membuat

promosi

produk

melalui social

media, media

cetak.

Melakukan

promosi –

promosi

produk yang

menarik.

Jumlah

customer

bertambah

ST1

WO1

Sales &

Marketing

Channels,

Customer

Segments,

Value

Proporsitions

Data

Customer,

Data

produk

yang

ditawarkan

Melakukan

Follow up

dan menjaga

loyalitas

customer.

Menjaga

hubungan

baik

perusahaan

dengan

customer

dengan cara

melakukan

follow up

untuk

menjaga

loyalitas

customer

Hubungan

customer

terjaga.

WT2

service Customer

Relationship,

Customer

Segments,

Value

Proporsitions

Data

Customer,

Data

Kepuasan

customer.

Page 180: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

154

Meningkatkan

keuntungan

bagi

Perusahaan.

➢ Melakukan

kerjasama

dengan

pihak lain.

➢ Kelola

keuangan

dan sumber

daya sebaik

mungkin.

➢ Melakukan

promosi

produk

➢ Jumlah

mitra

bertambah.

➢ Jumlah

keuangan

stabil.

➢ Memberi

pengaruh

kepada

minat beli

secara

langsung

seorang

customer.

SO3

ST1

Sales &

Marketing

Key

Activities,

Key Partners,

Value

Proporsitions

Data mitra,

Data

laporan

keuangan,

Data

laporan

penjualan,

Data

produk

yang

ditawarkan

Analisis kebutuhan informasi pada divisi marketing dimulai dengan

menjabarkan tujuan divisi marketing dan CSF yang mempengaruhi strategi

bisnis dari bagian marketing yang ada pada pembahasan sebelumnya dimana

terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bagian

marketing akan dijabarkan satu-persatu pada kolom pertama, lalu akan dicari

poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama tersebut

berhasil pada kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan dijelaskan measures

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari masing-masing tujuan divisi

marketing. Selanjutnya, pada strategi SWOT dicocokan dengan masing-

masing tujuan divisi marketing. Di kolom kelima akan dibahas value chain

dimana proses bisnis dari tujuan bagian marketing tersebut berjalan. Di kolom

ke enam membahas tentang business model canvas. Hal ini akan

memudahkan untuk melihat data apa yang dibutuhkan dalam membuat

Page 181: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

155

aplikasi SI/TI usulan yang akan dibuat nantinya dan kebutuhan informasi

mengenai data apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mencapai keberhasilan

tujuan bagian marketing akan dibahas di kolom ketujuh.

Tabel 4.12 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Finance

Tujuan

Finance

CSF Measures Strategi

SWOT

Value Chain Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

Mengatur dan

mengawasi

keuangan

perusahaan

Melakukan

pengawasan

terhadap cash

flow

perusahaan

Cash flow

perusaha-

an stabil

ST2 Infrastructure Cost

Structure

Data

laporan

penjualan,

Data

Laporan

keuangan

Membuat

perencanaan

keuangan

terkait promosi

produk

Melakukan

perencanaan

pengeluaran

dengan

sebaik-

baiknya

terkait

promosi

produk

Pengeluar

an lebih

terencana

SO1

ST2

Infrastructure Cost

Structure

Data

Laporan

Keuangan,

Data

perencanaan

keuangan

(financial

planning)

Analisis kebutuhan informasi pada divisi finance dimulai dengan

menjabarkan tujuan divisi finance dan CSF yang mempengaruhi strategi

bisnis dari bagian finance yang ada pada pembahasan sebelumnya dimana

terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bagian

finance akan dijabarkan satu-persatu pada kolom pertama, lalu akan dicari

poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama tersebut

berhasil pada kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan dijelaskan measures

Page 182: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

156

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari masing-masing tujuan divisi

finance. Selanjutnya, pada strategi SWOT dicocokan dengan masing-masing

tujuan divisi finance. Di kolom kelima akan dibahas value chain dimana

proses bisnis dari tujuan divisi finance tersebut berjalan. Di kolom ke enam

dijelaskan tentang business model canvas dicocokkan dengan tujuan divisi

finance. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data apa yang dibutuhkan

dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang akan dibuat nantinya dan

kebutuhan informasi mengenai data apa saja yang dibutuhkan untuk bisa

mencapai keberhasilan tujuan bagian marketing akan dibahas di kolom

ketujuh.

Tabel 4.13 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi IT

Tujuan

IT

CSF Measures Strategi

SWOT

Value Chain Business

Model Canvas

Kebutuhan

Informasi

Membuat

aplikasi

untuk

pengguna

layanan

Moladin

yang user

friendly.

➢ Menyiapkan

dan

memastikan

aplikasi

sesuai

dengan

kebutuhan

pengguna

➢ Memastikan

aplikasi agar

mudah

digunakan

➢ Jumlah

rating

aplikasi.

➢ Jumlah

unduhan

aplikasi

meningkat.

SO1

SO2

ST2

Product &

Technology

Departement

Key Activites,

Key Partners,

Key

Resources,

Value

Proporsitions

Data

produk

yang

ditawarkan,

Data

kepuasan

customer

Analisis kebutuhan informasi pada divisi IT dimulai dengan

menjabarkan tujuan divisi IT dan CSF yang mempengaruhi strategi bisnis dari

Page 183: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

157

bagian IT yang ada pada pembahasan sebelumnya dimana terdapat tiga

kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bagian IT akan

dijabarkan satu-persatu pada kolom pertama, lalu akan dicari poin penting

yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama tersebut berhasil pada

kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan dijelaskan measures mengenai

ukuran tingkat keberhasilan dari masing-masing tujuan divisi IT. Selanjutnya,

pada strategi SWOT dicocokan dengan masing-masing tujuan divisi IT. Di

kolom kelima akan dibahas value chain dimana proses bisnis dari tujuan divisi

IT tersebut berjalan. Di kolom ke enam dijelaskan tentang business model

canvas dicocokkan dengan tujuan divisi IT. Hal ini akan memudahkan untuk

melihat data apa yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang

akan dibuat nantinya dan kebutuhan informasi mengenai data apa saja yang

dibutuhkan untuk bisa mencapai keberhasilan tujuan bagian marketing akan

dibahas di kolom ketujuh.

Tabel 4.14 Analisis Kebutuhan Informasi pada Divisi Product

Tujuan

Product

CSF Measures Strategi

SWOT

Value Chain Business

Model Canvas

Kebutuhan

Informasi

Inovasi

produk sesuai

trend dan

kebutuhan

saat ini.

Melakukan

inovasi produk

agar

perusahaan

mampu

beradaptasi

dengan

perubahan

pasar dan

persaingan

Meningkatkan

minat customer.

ST1

WT1

Product &

Technology

Departement,

Sales &

Marketing

Channels,

Value

Proposition,

Customer

Segments

Data

laporan

penjualan,

Data

peminatan

customer,

Data produk

yang

ditawarkan.

Page 184: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

158

Analisis kebutuhan informasi pada divisi Product dimulai dengan

menjabarkan tujuan divisi Product dan CSF yang mempengaruhi strategi

bisnis dari bagian Product yang ada pada pembahasan sebelumnya dimana

terdapat tiga kolom, yaitu: tujuan utama, CSF, dan measure. Tujuan bagian

Product akan dijabarkan satu-persatu pada kolom pertama, lalu akan dicari

poin penting yang harus berjalan dengan baik agar tujuan utama tersebut

berhasil pada kolom CSF. Kemudian, kolom ketiga akan dijelaskan measures

mengenai ukuran tingkat keberhasilan dari masing-masing tujuan divisi

Product. Selanjutnya, pada strategi SWOT dicocokan dengan masing-masing

tujuan divisi Product. Di kolom kelima akan dibahas value chain dimana

proses bisnis dari tujuan divisi Product tersebut berjalan. Di kolom ke enam

dijelaskan tentang business model canvas dicocokkan dengan tujuan divisi

Product. Hal ini akan memudahkan untuk melihat data apa yang dibutuhkan

dalam membuat aplikasi SI/TI usulan yang akan dibuat nantinya dan

kebutuhan informasi mengenai data apa saja yang dibutuhkan untuk bisa

mencapai keberhasilan tujuan bagian marketing akan dibahas di kolom

ketujuh.

4.2.2 Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal

Analisis mengenai situasi dan kondisi lingkungan eksternal bisnis

perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa macam alat analisis, dalam

penelitian ini menggunakan dua alat analisis yaitu analisis PESTEL (Politik,

Page 185: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

159

Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum) dan analisis Porter’s

Five Forces. Di bawah ini adalah bagan analisis lingkungan bisnis eksternal.

Gambar 4.17 Bagan Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal (Peppard & Ward,

2016)

4.2.2.1 Analisis PESTEL

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yaitu hasil pengamatan

dan pendalaman terkait faktor politik, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor

teknologi, faktor hukum dan faktor lingkungan dari Moladin sehingga

diketahui faktor-faktor eksternal yang digunakan untuk menentukan dan

mempengaruhi lingkungan bisnis perusahaan. Bagan analisis PESTEL dapat

dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 186: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

160

Gambar 4.18 Bagan Analisis PESTEL (Sumber: Data Primer)

Analisis PESTEL merupakan suatu cara atau alat yang bermanfaat

untuk meringkas lingkungan eksternal dalam operasi bisnis. PESTEL harus

ditindaklanjuti dengan pertimbangan bagaimana bisnis harus menghadapi

pengaruh dari lingkungan politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan

hukum. Analisis PESTEL mencakup kondisi lingkungan makro Indonesia,

yaitu perekonomian, teknologi, politik dan hukum, dan sosiokultural. Analisis

PESTEL terkait dengan pengaruh lingkungan pada suatu bisnis. Analisis

PESTEL untuk Moladin dapat dipaparkan seperti di bawah ini.

1. Faktor Politik

Pemerintah belum secara penuh mendukung kreatifitas di Indonesia,

terbukti dari segi finansial yang belum siap untuk mendanai perusahaan-

perusahaan startup di Indonesia karena kurangnya kepercayaan dari

pemerintah. Moladin sendiri mendapatkan suntikan dana segar dari

beberapa pihak yang berasal dari luar negeri.

Page 187: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

161

Melalui Moladin, masyarakat bisa mendapatkan kendaraan motor

dengan mudah tanpa perlu memikirkan mahalnya (Down Payment) DP serta

cicilan motor serta bisa melakukan pemesanan hanya melalui aplikasi yang

bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Hanya dengan waktu 2-3 hari

motor impian langsung dikirim ke rumah customer tanpa dipungut biaya

apapun, serta moladin juga selalu memberi bonus kepada customernya.

Moladin pun tidak terlalu memikirkan keuntungan yang di dapat karena

moladin ingin memudahkan masyarakat di Indonesia yang populasi

pengendara bermotornya selalu meningkat karena murah dan mudah

didapatkan.

Dengan seperti itu diharapkan pemerintah dapat mendukung dan

sadar bahwa terdapat startup dengan konsep sociopreneur dan mendukung

entrepreneur di Indonesia untuk mempermudah perizinan badan usaha yang

formal.

2. Faktor Ekonomi

Kendala untuk mencari investor dan mitra kerja yang mau

bekerjasama di daerah-daerah kecil karena tujuan utama Moladin adalah

menjangkau seluruh Indonesia.

3. Faktor Sosial

Moladin tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga

mensejahterakan masyarakat melalui mitra yang tergabung dengan

menerapkan bisnis kredit motor berbasis online. Berdasarkan data yang

Page 188: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

162

dimuat pada laman Tech in Asia Indonesia, tercatat ada sekitar 72,7 juta

pengguna aktif internet dan 308,2 juta pengguna handphone.

Dengan jumlah pengguna yang besar tersebut, tentunya menjadi

pangsa menarik yang diincar oleh berbagai perusahaan baru. Karena itu

tidak heran, Startup umum memiliki situs web dan applikasi yang user

friendly. Tujuannya agar pengguna bisa lebih mudah mengakses layanan

dari perusahaan tersebut.

4. Faktor Teknologi

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan, sehingga memaksa perusahaan agar terus memperbaharui

teknologi-teknologi lama menjadi teknologi baru dengan memanfaatkan

semaksimal mungkin sumber daya yang ada.

Moladin selalu berusaha mengembangkan teknologi yang lebih

efisien untuk menunjang kegiatan bisnisnya.

5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan menjadi kendala bagi moladin yang pengantaran

motornya dilakukan dengan menggunakan mobil, karena kondisi jalan yang

terbilang sering macet akan menghambat pengantaran motor untuk tiba

tepat waktu.

Page 189: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

163

6. Faktor Hukum

Dalam menjalankan sebuah Startup, seorang founder harus

berpedoman terhadap hukum, karena hukum sangat berperan penting dalam

mengatur kegiatan bisnis agar Startup bisa berjalan dengan lancar, tertib,

aman sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan akibat adanya kegiatan

bisnis tersebut.

Adapun beberapa peraturan perundang-undangan yang terkait

dengan hukum bisnis di Indonesia, diantaranya yakni:

- Undang-Undang Perlindungan Konsumen NO.8 Tahun 1999

4.2.2.2 Analisis Porter’s Five Competitive Force

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yaitu hasil pengamatan

dan pendalaman ancaman pendatang baru, pesaing lama, ancaman produk

pengganti, kekuatan tawar menawar pembeli dan kekuatan tawar menawar

pemasok dari Moladin sehingga diketahui faktor-faktor eksternal yang

digunakan untuk menentukan dan mempengaruhi lingkungan bisnis

organisasi. Bagan analisis Porter’s Five Forces dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Page 190: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

164

Gambar 4.19 Bagan analisis Porter’s Five Forces (Sumber: Data Primer)

Model lima faktor persaingan Porter (Porter’s Five Forces) digunakan

untuk menganalisa kondisi lingkungan eksternal yang dihadapi oleh Moladin

dengan menggunakan lima kekuatan bersaing yang menjelaskan posisi

Moladin dibanding para pesaing sehingga mampu mengatasi tekanan-tekanan

kompetisi di industri yang sama dan menciptakan keunggulan yang

kompetitif. Adapun penjelasan mengenai analisis lima faktor persaingan

Porter terhadap Moladin yakni sebagai berikut.

1. Persaingan dari pesaing yang sudah ada:

Moladin memiliki kompetitor di bidang bisnis yang sama. Beberapa

startup yang menjadi kompetitor lama Moladin adalah momotor,

carmudi, jualo, olx hanya saja berbeda dari segi produk yang ditawarkan

dan proses bisnis yang berbeda.

2. Ancaman pesaing-pesaing baru

Sejauh ini pesaing baru dengan model proses bisnis yang sama seperti

Moladin belum ada, namun tak dapat dipungkiri bahwa suatu saat akan

Page 191: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

165

ada pesaing-pesaing baru dibisnis kredit motor baru secara online

seiring dengan perkembangan dunia digital. Moladin terus-menerus

mengembangkan produk baru dan meningkatkan user journey nya.

3. Ancaman dari produk atau jasa pengganti

Jika terdapat pesaing yang memiliki bisnis yang sama dan mematok

harga yang jauh lebih murah namun dengan kualitas yang sama serta

customer tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal serta kualitas

produk yang kurang memuaskan. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi

Moladin.

4. Kekuatan tawar menawar dari customer

Kekuatan tawar menawar dengan customer yang dilakukan oleh

Moladin dengan menawarkan layanan yang berkualitas, proses cepat

dan mudah. Customer Moladin adalah dari kalangan otomotif,

mahasiswa, pengusaha, karyawan dan masyarakat rentan usia 15-20

tahun.

5. Kekuatan tawar menawar dari pemasok

Moladin memiliki pemasok yang terdiri dari Dealer penyedia motor,

Investor, leasing dan mitra lainnya yang saling terintegrasi secara penuh

dalam proses pembelian motor.

Page 192: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

166

Gambar 4.20 Analisis Porter’s Five Forces (Sumber: Data Primer)

4.2.3 Analisis Lingkungan SI/TI Internal

Analisis pada lingkungan SI/TI internal, dilakukan guna memperoleh

gambaran mengenai kondisi infrastruktur SI/TI yang ada pada Moladin saat ini.

Hal ini sebagai dasar pertimbangan melakukan perencanaan strategis sistem

informasi dan teknologi informasi. Setelah memahami situasi bisnis dan

arahannya, pada tahapan analisis ini akan dibahas bagaimana struktur organisasi

SI/TI yang ada diterapkan saat ini, pemaparan aplikasi SI dan hubungan antara

aplikasi SI, kemudian aplikasi SI dipetakan ke dalam model portofolio

McFarlan yang dijadikan portofolio aplikasi SI yang ada saat ini, selanjutnya

Page 193: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

167

pemaparan infrastruktur teknologi informasi yaitu perangkat keras (hardware)

yang digunakan dan bentuk jaringan komputer. Bagan alur analisis lingkungan

SI/TI internal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.21 Bagan Analisis Lingkungan SI/TI Internal (Peppard & Ward, 2016)

Analisis lingkungan SI/TI internal meliputi penilaian sumber daya

teknologi informasi dan sumber daya manusianya. Penilaian sumber daya

teknologi informasi meliputi penilaian terhadap kuantitas dan kualitas sumber

daya teknologi informasi dan sistem informasi yang digunakan.

Dibawah ini adalah hasil dari analisis lingkungan SI/TI internal.

Page 194: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

168

4.2.3.1 Analisis Struktur Organisasi Moladin

Pada masa awal beroperasinya Moladin, struktur organisasi dari

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki belum mencukupi, sehingga

pekerjaan saling tumpang tindih dan tidak berdasarkan job desc mereka.

Seiring perkembangan Moladin yang kian tumbuh dan berkembang, saat ini

SDM sudah cukup untuk menangani setiap job desc masing-masing, namun

hingga saat ini belum memiliki staff divisi khusus Marketing.

Oleh karena itu untuk dapat melaksanakan proses bisnis yang lebih

baik serta meningkatkan kualitas perusahaan, diperlukan SDM yang dapat

mengisi divisi yang diperlukan Moladin dan adanya pengelompokan tenaga

kerja dalam setiap divisi agar dalam mengerjakan proses bisnis yang ada

menjadi lebih terarah dan dikerjakan dengan tenaga kerja yang ahli di

bidangnya dan dengan melakukan kerja sama antar divisi dapat

mempermudah perusahaan dan divisi mencapai tujuan.

4.2.3.2 Analisis Hardware dan Software

Analisis ini digunakan untuk menentukan serta mengidentifikasi apa

saja perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

digunakan Moladin dalam menjalankan proses bisnis dan mencapai tujuan

bisnisnya.

Perangkat keras (hardware) yang digunakan Moladin terdiri dari:

3(tiga) unit PC (Personal Computer), 3(tiga) unit iMac, 5(lima) unit laptop &

macbook, 1 (satu) unit proyektor, 2 (dua) unit Printer, 1 (satu) unit Scanner,

Page 195: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

169

dan 2 (dua) unit Smartphone dan asset laptop milik masing-masing karyawan

yang biasanya mereka bawa.

Secara umum kualitas komputer dan laptop tersebut cukup memadai

untuk mendukung perusahaan, namun seiring perkembangan teknologi

jumlah data serta perkembangan perusahaan, kualitas dari komputer yang ada

saat ini masih perlu ditingkatkan kembali, untuk memenuhi perkembangan

kebutuhan dan beban kerja yang terus meningkat.

Sedangkan perangkat lunak yang dimiliki tiap unit kerja Moladin

dapat dilihat dalam uraian berikut:

1. Sistem Operasi (OS)

Perangkat lunak Sistem Operasi yang digunakan merupakan

Microsoft Windows, Android, iOS, Mac Os dan Windows Server

2006.

2. Aplikasi Perangkat Lunak

Google Docs, Google Sheet, Microsoft Excel, Microsoft Word,

Microsot Power Point, Microsoft Visio, blue Stacks, SLACK,

JIRA dan Trello.

3. Perangkat Lunak Programming

Software yang digunakan untuk mengembangkan web dan aplikasi

Moladin yaitu Android Studio, Visual Studio, dan SQL Server.

Page 196: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

170

4.2.3.1 Jaringan

Seluruh perangkat yang ada di Moladin dapat terhubung pada jaringan

internet dengan menggunakan wireless/wifi dan juga untuk terhubung dengan

server. Ini dilakukan agar dapat melakukan support pekerjaan secara mobile.

Arsitektur jaringan komputer Moladin dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.22 Arsitektur Jaringan Moladin (Sumber: Data Primer)

4.2.3.2 Portofolio Aplikasi Saat Ini pada Moladin

Portofolio aplikasi yang ada saat ini menggunakan strategi McFarlan

yang berguna untuk analisis yang menghasilkan nilai sistem informasi yang

digunakan Moladin. Analisis ini untuk mengetahui nilai sistem informasi

masuk dalam kategori high potential, strategic, key operational, atau support

yang sesuai dengan kontribusi yang ada pada sistem operasional pada

Page 197: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

171

kegiatan bisnis. Pemetaan tersebut dibagi atas empat kuadran yang

didefinisikan

sebagai berikut:

1. Kuadran 1 (kuadran support) adalah aplikasi yang berguna tetapi

tidak menentukan kesuksesan, sebagai pendukung kegiatan proses

bisnis.

2. Kuadran 2 (kuadran key operational) adalah aplikasi yang saat ini

sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan.

3. Kuadran 3 (kuadran high potential) adalah aplikasi yang mungkin

akan menentukan keberhasilan di masa mendatang.

4. Kuadran 4 (kuadran strategic) adalah aplikasi penting untuk

mendukung strategis di masa datang.

Pemetaan ini mempermudah Moladin atau pihak manajemen untuk

mengambil keputusan dalam menentukan posisi sistem informasi Moladin di

dalam kuadran tersebut. Selain itu pemetaan ini juga digunakan untuk

mengidentifikasi keinginan Moladin dalam menentukan ke arah mana sistem

informasi akan dipenuhi sesuai dengan kapabilitas dan proses bisnis Moladin

di masa yang akan datang. Terdapat beberapa sistem informasi yang

mendukung kegiatan bisnis pada Moladin, yaitu:

Page 198: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

172

Tabel 4.15 Portofolio Aplikasi Saat Ini pada Moladin

STRATEGIC* HIGH POTENTIAL*

• JIRA1

• Trello1

• SLACK2

• Website2

• Moladin Mobile App1

• Android Studio1

• Visual Studio1

• SQL Server1

• Google Docs1

• Google Sheet1

• Ms.Word,Excel, Visio

& Power Point1

KEY OPERATIONAL* SUPPORT*

a1 Aplikasi yang dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhannya

a2 Aplikasi yang sudah sesuai tetapi butuh di update

a3 Aplikasi yang sudah tidak digunakan

*Hasil wawancara

Tabel 4.16 Penjelasan Fungsi Aplikasi

No Nama Aplikasi Fungsi

1. JIRA • Project Management Tools

• Memudahkan developer team

untuk membuat planning issue,

melakukan tracking issue, dan

monitoring issue pada setiap

project.

2. SLACK • Aplikasi yang mendukung untuk

berkomunikasi dalam tim

• Sebagai media komunikasi, selain

untuk chat realtime, juga

memiliki fitur melihat proses

kinerja dalam mengelola proyek,

Page 199: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

173

berbagi berkas dan juga fitur-fitur

yang dibutuhkan untuk

ptoduktivitas tim.

3. TRELLO • Aplikasi kolaborasi untuk

menyelesaikan sebuah proyek

secara bersama sama.

• Memungkinkan untuk

menetapkan orang tertentu ke

sebuah tugas dan menerapkan

tanggal jatuh tempo yang

berfungsi untuk memicu

pengingat dan pemberitahuan.

4. Android Studio • Mempercepat pengembangan

aplikasi berkualitas tinggi untuk

perangkat Android.

• Membuat aplikasi yang lengkap

dan terkoneksi

5. Visual Studio • Melakukan pengembangan

aplikasi dalam bentuk aplikasi

console, windows / website.

• Mengembangkan aplikasi dalam

native code, ataupun managed

code.

6. SQL Server • Aplikasi manajemen basis data

Page 200: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

174

7. Google Docs,

Google Sheet,

Ms.Word, Excel

& Power Point

• Untuk mengolah data, dapat

berupa tulisan, angka, dan poin-

poin penting.

8. Microsoft Visio • Untuk membuat diagram-

diagram atau gambaran-

gambaran apapun, seperti untuk

alur proses bisnis, operasional

kerja, jaringan, dll.

4.2.4 Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal

Analisis lingkungan SI/TI eksternal dilakukan melalui input hasil studi

kepustakaan (literatur sejenis dan jurnal) dengan analisa tren teknologi yang

berkembang sehingga output yang didapatkan yaitu: tren aplikasi sistem

informasi, tren teknologi jaringan dan tren dunia digital saat ini. Berikut

dibawah ini adalah bagan analisis lingkungan SI/TI eksternal.

Page 201: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

175

Gambar 4.23 Bagan Analisis Lingkungan SI/TI Eksternal (Peppard & Ward,

2016)

Agar dapat memperoleh gambaran perkembangan SI/TI saat ini

dilakukan analisis lingkungan eksternal SI/TI, yang mencakup tren sistem

informasi, tren teknologi jaringan dan tren teknologi digital. Masukan dari

proses ini ditentukan berbagai tren SI/TI terkini yang dapat menjadi peluang

untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan strategi perusahaan Moladin

saat ini dan di masa yang akan datang. Berikut adalah hasil dari analisis

lingkungan SI/TI eksternal.

Page 202: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

176

4.2.4.1 Tren Sistem Informasi

Sistem Informasi telah berkembang pesat seiring dengan

perkembangan teknologi informasi dan perkembangan internet yang sangat

cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan bisnis perusahaan. Salah

satu pemanfaatan perkembangan tersebut adalah dengan aplikasi berbasis

web. Aplikasi berbasis web mempunyai banyak keuntungan, antara lain:

1. Mudah dikembangkan

Aplikasi berbasis web lebih disukai karena kemudahan dalam

pengembangannya. Secara umum, bahasa pemograman yang

digunakan adalah bahasa pemograman website seperti HTML,

PHP, CSS, ASP, XML, JavaScript, dan lain-lain. Bahasa

pemograman tersebut adalah bahasa pemograman yang banyak

dikuasai oleh pengembang software, sehingga tidak sulit untuk

mencari orang yang menguasainya.

2. Happy platform

Aplikasi web cenderung lebih fleksibel sehingga bisa diakses

melalui berbagai macam perangkat dan berbagai macam sistem

operasi. Aplikasi web dapat diakses melalui komputer, laptop,

smartphone atau tablet yang menggunakan perangkat berbasis

Windows, Linux, iOS, Mac OS, Blackberry, Android, atau yang

lainnya.

Page 203: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

177

3. Mudah di update

Sangat berbeda dengan aplikasi berbasis desktop yang ketika ada

pembaharuan (update), pengguna diharuskan untuk mengunduh

dan menginstal aplikasi tersebut. Aplikasi berbasis web hanya

perlu di update di satu tempat yaitu di server dan kemudian setiap

user akan mendapatkan update yang sama.

4. Akses informasi lebih mudah

Setiap klien atau user yang menggunakan aplikasi tersebut akan

lebih mudah mengakses informasi yang diberikan oleh perusahaan

karena aplikasi ini berbasis web sehingga bisa diakses secara

online dengan menggunakan bermacam-macam perangkat.

5. Setup server yang lebih mudah

Aplikasi berbasis dekstop sifatnya terdistribusi sehingga apabila

ada pembaharuan, maka harus dilakukan secara manual satu per

satu. Sedangkan aplikasi berbasis web yang menggunakan web

programming language, aplikasinya bersifat terpusat, sehingga

setiap perubahan kode program untuk aplikasi bisa dilakukan di

satu server saja.

6. Antarmuka yang fleksibel

Antarmuka yang cukup fleksibel saat harus berhadapan dengan

berbagai sistem operasi dan perangkat. Ketika kita membuka

aplikasi web dengan menggunakan laptop yang memiliki layar

Page 204: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

178

lebar, aplikasi tersebut bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Sebaliknya, apabila diakses dengan perangkat yang lebih kecil

seperti smartphone, aplikasi web juga bisa menyesuaikan dengan

layar yang sempit.

4.2.4.2 Tren Teknologi Jaringan

Perkembangan tren teknologi jaringan saat ini meningkat demikian

pesat, terutama teknologi jaringan komputer adalah internet. Jaringan

komputer dapat dibangun dengan menggunakan media kabel maupun tanpa

kabel (nirkabel/wireless). Wireless merupakan jenis jaringan komputer yang

menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Wireless bisa

difungsikan kedalam perusahaan berskala kecil seperti Moladin. Wireless

ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi. Keuntungan Jenis Jaringan

Wireless seperti kenyamanan untuk terhubung ke jaringan tanpa dibatasi oleh

kabel, lebih ke arah pengguna yang memerlukan mobilitas yang tinggi dan

tidak memerlukan kabel jaringan. Jaringan ini juga memudahkan pengguna

untuk mengakses jaringan dari berbagai macam peralatan seperti PC, Laptop,

tablet, dan handphone.

Jaringan komputer yang saat ini juga popular di masyarakat dan

perusahaan adalah jaringan Cloud Computing. Cloud Computing adalah

teknologi yang menggunakan jaringan internet dan server yang disediakan

oleh penyedia layanan untuk mengelola data dan aplikasi.

Page 205: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

179

Dengan penggunaan Cloud Computing maka dapat membantu untuk

menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi dan mengakses data yang

diperlukan dengan memanfaatkan Software as a Service (Saas) dan

Infrastructure as a Service (IaaS) pada Cloud Computing.

Penyimpanan data dilakukan di server “hard disk” dari penyedia

layanan Cloud Computing, yang diperlukan untuk menggunakan Cloud

Computing ini adalah sebuah komputer dan koneksi internet. Teknologi Cloud

Computing menggunakan internet dan central remote server untuk mengatur

data dan aplikasi. Cloud Computing memungkinkan customer dan pebisnis

untuk menggunakan aplikasi tanpa melalui proses instalasi dan dapat

mengakses file personal di komputer melalui akses internet. Dengan

menerapkan Cloud Computing, kita serasa memiliki komputer pribadi di

dunia maya dan personal komputer kita berpindah ke dunia maya. Karena

Cloud Computing berbasis internet maka komputer tersebut dapat diakses dari

manapun asalkan ada koneksi internet (mobile).

4.2.4.3 Tren Teknologi Digital

SMACIT (Social, Mobile, Analytics, Cloud, And Internet of Things)

dan digital teknologi menghadirkan peluang besar bagi perusahan besar untuk

membandingkan nilai proposisi, khususnya menyatukan kompetensi yang ada

dengan kapabilitas teknologi.

Page 206: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

180

1. Social

Penggunaan social media sudah banyak merambat ke setiap sisi

kehidupan dengan fungsi tanpa batas yang ditawarkan. Bahkan

semua kegiatan manusia yang dahulu hanya bisa dilakukan secara

offline, kini semua sudah berubah menjadi serba online setelah

masuknya social media. Perkembangan teknologi kini sudah

mampu melampaui yang pernah dibayangkan di masa lalu. Hal

yang dapat dilakukan Moladin dalam mengikuti tren ini adalah

dengan mempromosikan produk-produk Moladin melalui social

media.

2. Mobile

Teknologi mobile saat ini menjadi andalan sejalan dengan

hadirnya smartphone. Smartphone menjadi wadah bagi mobile

apps yang sangat memudahkan pengguna untuk melakukan segala

aktivitas dan transaksi mobile apapun seperti berbelanja online,

membuat dokumen, memeriksa e-mail dan memesan ojek bisa

dilakukan dalam satu perangkat mobile saja.

3. Analytics

Analisis data merupakan proses membaca semua data yang

dimiliki untuk membuat keputusan berbasis informasi, analisis

menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Machine Learning pada

dasarnya adalah proses komputer untuk belajar dari data (learn

Page 207: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

181

from data). Tanpa adanya data, komputer tidak akan bisa belajar

apa-apa. Oleh karena itu machine learning pasti akan terus

berinteraksi dengan data. Semua pengetahuan machine learning

pasti akan melibatkan data. Data bisa saja sama, akan tetapi

algoritma dan pendekatan nya berbeda-beda untuk mendapatkan

hasil yang optimal.

4. Cloud

Cloud Computing adalah teknologi yang menggunakan jaringan

internet dan server yang disediakan oleh penyedia layanan untuk

mengelola data dan aplikasi. Dengan Cloud Computing maka

dapat membantu untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan

instalasi dan mengakses data yang diperlukan dengan

memanfaatkan Software as a Service (Saas) dan Infrastructure as

a Service (IaaS) pada Cloud Computing.

Penyimpanan data dilakukan di server “hard disk” dari penyedia

layanan Cloud Computing, yang diperlukan untuk menggunakan

Cloud Computing ini adalah sebuah komputer dan koneksi

internet. Cloud Computing memungkinkan customer dan pebisnis

untuk menggunakan aplikasi tanpa melalui proses instalasi dan

dapat mengakses file personal di komputer melalui akses internet.

Page 208: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

182

5. Internet of Thing

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek

yang memiliki kemampuan untuk men-transfer data melalui

jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau

manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi

teknologi nirkabel, Micro Electro Mechanical Systems (MEMS)

dan Internet.

6. Power to the people

Kesempatan dan semua kemungkinan yang bisa dilakukan oleh

orang banyak untuk membeli produk tidak lagi melakukan cara

konvensional, pemenuhan kebutuhan barang atau layanan bisa

dilakukan secara online dengan melakukan pembelian di e-

commerce.

4.3 Proses Perencanaan Strategi Digital

Dari hasil analisis yang di dapat pada tahap masukan perencanaan strategi

digital akan dilakukan tahap proses untuk menghasilkan suatu keluaran

perencanaan strategi digital berupa Strategi Bisnis SI, Strategi TI dan Strategi

Manajemen SI/TI. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka akan dijelaskan tahap

proses sebagai berikut:

4.3.1 Klasifikasi Strategi Bisnis Sistem Informasi

Klasifikasi strategi bisnis sistem informasi menggunakan beberapa tools

untuk menganalisis lingkungan bisnis internal pada Moladin, seperti CSF,

Page 209: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

183

SWOT, Value Chain dan Business Model Canvas. Dari keempat tools tersebut

outputnya berupa kebutuhan informasi pada setiap divisi yang ada. Selanjutnya

analisis McFarlan Strategy Grid digunakan untuk mempetakan aplikasi sistem

informasi yang dibutuhkan oleh Moladin.

Dari hasil analisis CSF (Critical Success Factor) pada setiap divisi di

Moladin diperoleh 9 CSF yang paling berpengaruh atau dominan yang dapat

memperjelas faktor apa saja yang dapat mendukung keberhasilan dari

perusahaan ini melalui partisipasi dari masing masing divisi, antara lain:

Menyediakan aplikasi yang mudah digunakan untuk customer, melakukan

promosi-promosi produk yang menarik, melakukan riset untuk menentukan

daerah mana yang akan menjadi target pasar, melakukan kerjasama dengan

pihak lain, kelola keuangan dan sumber daya sebaik mungkin, melakukan

promosi produk, melakukan pengembangan produk baru sesuai dengan trend

saat ini, meningkatkan kualitas pelayanan, memberi reward kepada customer

saat melakukan transaksi.

Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dijelaskan pada Tabel 4.10,

menunjukan kekuatan yang dimiliki Moladin adalah (Down Payment) DP

cicilan motor murah dengan dealer yang bekerjasama dengan pihak Moladin

sangat mempermudah dan tidak ribet, pengajuan dan pemesanan diakses

melalui smartphone, karyawan yang inovatif dan kompeten dibidangnya.

Sedangkan kelemahan Moladin adalah belum menjangkau seluruh Indonesia

dan masih kurang loyalitas dari customer-nya. Peluang untuk Moladin yaitu

Page 210: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

184

Dengan banyaknya e-commerce jual motor namun bukan dengan sistem kredit

yang nantinya berujung menjadi penipuan dan membuat resah, Moladin hadir

dengan sistem kredit resmi dan terpercaya yang akan memudahkan customer

hanya dengan mengisi data. Sedangkan ancaman bagi Moladin yaitu Ruang

lingkup yang masih sempit dan kompetitor memiliki kemiripan fitur.

Untuk menghadapi permasalahan yang ada di Moladin juga diberikan

alternatif yaitu Strategi SO (menciptakan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang), Strategi WO (meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan

peluang), strategi ST (menggunakan peluang untuk mengatasi ancaman), dan

strategi WT (meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman).

Berdasarkan hasil analisis BMC (Business Model Canvas) maka

terdapat model bisnis yang terdiri dari 9 pilar utama berisi segmentasi

konsumen (customer segemen), value yang ditawarkan (value proposition),

jalur penawaran nilai (channel), hubungan dengan pelanggan (customer

relationship), arus pendapatan (revenue stream), sumber daya utama (key

resources), aktivitas kunci (key activities), kemitraan utama (key partnership),

serta struktur biaya (cost structure).

Berdasarkan hasil analisis pada aktivitas utama (primary activities) dan

aktivitas pendukung (support activities) pada analisis Value Chain maka

terdapat aktivitas-aktivitas yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis

perusahaan yang akan dijabarkan pada tabel berikut beserta strategi atau solusi

untuk menghadapinya.

Page 211: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

185

Tabel 4.17 Rumusan Strategi Bisnis Sistem Informasi

Primary Activities Aktivitas Strategi

Inbound Logistic Customer melakukan

pemesanan secara online.

Dibutuhkan suatu

sistem informasi user

friendly untuk

mendukung proses

bisnis yang ada.

Operation Proses verifikasi data yang

berpotensi untuk melakukan

kredit motor.

Dibutuhkan suatu

sistem informasi untuk

memudahkan

pengolahan data

transaksi sehingga

keseluruhan proses

operasi dapat berjalan

lebih optimal.

Outbound Logistic Mengantar pesanan motor ke

customer

Diperlukan suatu

sistem informasi untuk

mendukung aktivitas

logistik keluar,

sehingga pengolahan

data transaksi

keluarnya barang dan

Page 212: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

186

pengiriman barang

dapat terkelola dengan

lebih baik.

Sales &Marketing • Digital Marketing

• Promosi

• Offline Banner

Diperlukan suatu

sistem informasi untuk

mendukung

aktivitas pemasaran

sehingga

meningkatkan minat

calon customer.

Service • Customer service

• Feedback customer

• Peningkatan

loyalitas customer

Diperlukan sistem

informasi yang dapat

membantu perusahaan

dalam menjaga dan

menjalin komunikasi

yang baik dengan

pelanggan untuk jangka

panjang.

Support Activities Aktivitas Strategi

Infrastructure Hukum & Keuangan Diperlukan suatu sistem

informasi untuk

mendukung perusahaan

Page 213: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

187

dan fungsi-fungsi yang

memungkinkan untuk

mempertahankan

kegiatan operasional

sehari-hari.

Human Resources

Development

• Recruitment

• Retention

Diperlukan suatu

sistem informasi untuk

mendukung

perusahaan dalam

urusan

perekrutan,

kompensasi, sampai

pemberhentian.

Product and

Technology

Development

Pemanfaatan dan

pengembangan SI/TI

Diperlukan suatu

sistem informasi untuk

mendukung perusahaan

dalam mengelola

software, hardware,

prosedur, di dalam

transformasi produk

dari input menjadi

output.

Page 214: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

188

Procurement Kerjasama dengan

investor dan Mitra

Dibutuhkan suatu

sistem informasi untuk

menjaga kerja sama

dengan investor dan

mitra agar dapat

berjalan lebih optimal.

Analisis kebutuhan informasi menjadi basis utama menentukan solusi

aplikasi sistem informasi yang akan diusulkan. Berikut adalah hasil analisis

kebutuhan informasi pada setiap divisi di Moladin yang didapat dari hasil

analisis CSF dan disesuaikan dengan analisis SWOT dan aktivitas pada value

chain:

Tabel 4.18 Hasil analisis kebutuhan informasi

No.

Kebutuhan Informasi

Divisi pada Moladin

Marketing Product Finance Team IT

1 Data laporan penjualan ✓ ✓ ✓

2 Data Customer ✓

3 Data produk yang

ditawarkan ✓ ✓ ✓

4 Data perencanaan

keuangan (financial

planning)

Page 215: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

189

5 Data laporan keuangan ✓

6 Data kepuasan customer ✓

7 Data Mitra ✓

Selanjutnya, analisis McFarlan Strategy Grid menghasilkan nilai sistem

informasi yang digunakan oleh Moladin, terbagi kedalam empat kuadran yaitu

High Potential: Amazone Machine Learning, Strategic: SLACK, JIRA dan

Trello, Key Potential: Android Studio, Visual Studio, SQL Server Dan Support:

Google Docs, Google Sheet, Ms. Word, Excel, Visio dan Power Point. Pemetaan

ini mempermudah Moladin atau manajemen untuk mengambil keputusan dalam

menentukan posisi sistem informasi Moladin di dalam kuadran tersebut.

Lingkungan bisnis eksternal juga dapat mempengaruhi keberlangsungan

bisnis Moladin. Seperti faktor Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi,

Lingkungan, dan Hukum berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis

Moladin. Faktor Politik terkait Pemerintah belum secara penuh mendukung

kreatifitas di Indonesia, terbukti dari segi finansial yang belum siap untuk

mendanai perusahaan-perusahaan startup di Indonesia karena kurangnya

kepercayaan dari pemerintah. Sementara faktor Ekonomi berpengaruh terhadap

kendala untuk mencari investor dan mitra yang mau bekerjasama di daerah-

daerah kecil. Sementara itu, hadirnya Moladin juga berpengaruh bagi

masyarakat, Moladin tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga

Page 216: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

190

menyejahterakan masyarakat melalui mitra yang tergabung dengan menerapkan

bisnis kredit motor berbasis online. Faktor perkembangan teknologi yang

berkembang pesat dapat memberi dampak bagi startup untuk membuat suatu

produk yang kreatif dan inovatif dan membuat perusahaan terus

mengembangkan teknologi-teknologi lama menjadi teknologi baru serta

memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada. Faktor lingkungan

bagi moladin yang pengantaran motornya dilakukan dengan menggunakan

mobil, karena kondisi jalan yang terbilang sering macet akan menghambat

pengantaran motor untuk tiba tepat waktu. Dan faktor Hukum yang

mempengaruhi Moladin yaitu Undang-Undang Perlindungan Customer.

Hasil analisis Porter Five Force terhadap kredit motor baru berbasis

online menunjukkan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

walaupun pesaing yang memiliki model bisnis yang sama seperti Moladin

belum ada, industri seperti ini cukup menarik bagi Moladin untuk terus

dijalankan dan mengembangkan bisnisnya. Hal ini dapat dilihat dari pangsa

pasar yang tiap waktu mengalami peningkatan. Selain itu dengan adanya

investor dan mitra yang sama-sama saling membutuhkan menjadi agak sulit

bagi pesaing atau pendatang baru untuk terjun ke dunia bisnis kredit motor baru

berbasis online.

Analisis PESTEL dan Porter Five Force saling berkaitan untuk

menganalisis situasi dan membantu perusahaan untuk memperbaiki posisi

kompetitif mereka. Porter Five Force melihat di mana kekuatan berada dalam

Page 217: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

191

situasi persaingan. Sedangkan PESTEL mengidentifikasi bagaimana berbagai

faktor lingkungan makro dapat mempengaruhi organisasi dan persaingannya.

4.3.2 Klasifikasi Strategi Teknologi Informasi

Klasifikasi strategi Teknologi Informasi didapat dari analisis

lingkungan SI/TI, analisis jaringan komputer saat ini dan analisis struktur

organisasi yang menghasilkan usulan jaringan komputer, rencana pengadaan

investasi SI/TI.

Hardware yang digunakan Moladin dalam menjalankan proses bisnis

saat ini sudah memadai untuk mendukung perusahaan, namun masih perlu

ditingkatkan lagi untuk memenuhi beban kerja yang terus meningkat seiring

dengan perluasan wilayah jangkauan Moladin. Sedangkan software yang

digunakan dapat dimaksimalkan lagi dengan menerapkan strategi digital

sehingga dapat optimal untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan.

Faktor SI/TI yang mempengaruhi Moladin lainnya yakni terkait tren

Sistem Informasi yang berbasis web application karena memiliki banyak sekali

keuntungan, tren teknologi jaringan yang perlu ditambahkan perangkat firewall

agar dapat mengontrol lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa

melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.

Serta penambahan printer wireless agar para karyawan yang

menggunakan tidak repot untuk menggunakan kabel seperti konvensional pada

saat mencetak dokumen, menggunakan kabel fiber optic, penggunaan Switch,

dan penggunaan Router tercanggih dan modern. Terakhir, Tren teknologi digital

Page 218: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

192

dengan memanfaatkan media sosial, perangkat mobile, machine learning, cloud

computing, dan Internet of Thing (IoT).

4.3.3 Klasifikasi Strategi Manajemen SI/TI

Struktur organisasi yang dimiliki Moladin saat ini dirasa sudah cukup,

namun untuk pengembangan perusahaan lebih lanjut agar lebih terorganisir,

maka lebih baik untuk menambah bagian khusus divisi IT yaitu dengan

menambah beberapa staff lain yang kompeten di bidangnya untuk membantu

mempercepat proses Develop Aplikasi, mengurangi resiko kegagalan dan

kemudahan rollback sera mengurangi human error. Menggabungkan divisi

creative ke bagian divisi marketing menjadi satu divisi agar lebih mudah

melakukan pekerjaan karena keduanya saling terhubung satu sama lain

sehingga dapat membentuk kerjasama tim yang lebih baik untuk mencapai

target pasar.

Setelah menambah beberapa struktur baru pada usulan struktur

organisasi Moladin, maka beberapa usulan kegiatan berikut dapat dijadikan

bahan pertimbangan agar pengadaan investasi SI/TI yang akan diusulkan dapat

berjalan sukses dan tidak sia-sia ketika diimplementasikan pada perusahaan.

Kegiatannya mencakup: tata kelola TI, seleksi Investasi SI/TI, mengontrol

kegiatan investasi SI/TI, mengevaluasi hasil investasi SI/TI dan melakukan

sosialisasi kepada para stakeholder dan karyawan.

Page 219: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

193

4.4 Tahapan Keluaran Perencanaan Strategi Digital

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan bisnis dan infromasi, maka dapat

ditentukan SI ke depan. Strategi SI ini menentukan portofolio aplikasi SI Moladin

yang harus dibangun. Sedangkan strategi TI menentukan infrastruktur TI yang

diperlukan untuk mendukung strategi SI.

4.4.1 Strategi Bisnis Sistem Informasi

Strategi sistem informasi dilakukan melalui pemetaan solusi SI

berdasarkan kebutuhan informasi dan usulan portofolio yang telah dijabarkan

sebelumnya. Berikut dibawah ini adalah bagan strategi sistem informasi:

Pemetaan Solusi SI berdasarkan

Kebutuhan Informasi

Strategi Bisnis SI

Usulan Portofolio SI

Gambar 4.24 Bagan Strategi Sistem Informasi (Peppard & Ward, 2016)

Strategi sistem informasi harus dapat mendukung bisnis Moladin agar

tujuan bisnisnya dapat tercapai. Strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem

informasi dapat dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan bisnis perusahaan,

berkaitan dengan visi dan misi perusahaan serta disesuaikan dengan strategi

bisnis yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, disusunlah strategi SI agar

strategi bisnis organisasi dengan strategi SI bisa berjalan selaras. Output dari

Page 220: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

194

strategi bisnis SI bisnis berupa pemetaan solusi SI berdasarkan kebutuhan

informasi dan usulan portofolio aplikasi SI.

4.4.2.1 Pengadaan Investasi SI/TI

Langkah utama yang dilakukan adalah dengan mendahulukan

implementasi aplikasi-aplikasi yang bersifat strategis. Kemudian

implementasi dilanjutkan dengan aplikasi yang bersifat potensial tinggi.

Berdasarkan portofolio aplikasi yang akan diterapkan untuk mendukung

strategi bisnis perusahaan, maka rencana pengadaan investasi SI/TI

ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 4. 19 Pengadaan Investasi SI/TI

No Usulan SI/TI Anggaran (Rp) Keterangan

Sumber daya manusia

1. System Analyst

Programmer

Design UI&UX

Rp. 5.000.000

Rp. 5.000.000

Rp 5.000.000

Gaji Karyawan

(www.jobstreet.com)

Usulan SI Bisnis

2. SI CRM

(Customer

Relationship

Management)

Rp. 24.000.000 Paket Medium Web Aplikasi

CRM www.merdeka.ltd

dengan biaya

Rp. 2.000.000/bulan

3. SI Research and

Development

Rp. 30.500.000 Pengembangan sistem

dengan memanfaatkan SDM

perusahaan.

4. SIA Rp. 30.500.000 Pengembangan sistem dengan

memanfaatkan SDM

perusahaan.

Page 221: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

195

Usulan Jaringan Komputer

1. Firewall Rp. 5.000.000 1 unit FORTINET

Forticare License for FG- 80C

(www.bhinneka.com)

2. Switch Rp. 1.475.000 TP - Link Switch 24 Port

Gigabit 10/100/1000

RackMount

(www.enterkomputer.com)

3. Router MU -

MIMO

Rp. 2.400.000 TP - Link AC3150 Wireless

MU-MIMO Gigabit Router

(www.enterkomputer.com)

4. Printer

Multifunction

Wireless

Rp. 4.800.000 Epson L655 (Tabung Tinta Infus

Resmi Epson) (Print, Scan, Copy,

Fax, Wifi)

(www.enterkomputer.com)

5. 2 Unit PC Rp. 39.198.000 AMD Ryzen R7 1700, RAM

16GB, HDD 1TB, SSD 256GB,

AMD Radeon RX 480 4G, Win10

(www.enterkomputer.com)

Total Estimasi Anggaran

Pengadaan Investasi SI/TI Rp. 152.873.000

Rincian Anggaran:

1. Biaya Penerapan SI CRM (Customer Relationship

Management)

Pelaksanaan proyek penerapan SI CRM mengeluarkan biaya

sebesar Rp. 24.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

Page 222: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

196

Paket Medium Aplikasi SI CRM (www.merdeka.ltd):

Rp. 2.000.000,00/bulan * 12 = Rp. 24.000.000,00/tahun.

2. Biaya Pengembangan SI Research and Development

Pelaksanaan proyek pengembangan SI Research and Development

mengeluarkan biaya sebesar Rp. 30.500.000, yang dikerjakan

dengan estimasi waktu untuk dua bulan, dengan rincian sebagai

berikut:

• Biaya Tim Pengembangan

Tabel 4.20 Biaya tim pengembangan

SI Research and Development

Jabatan Jumlah

Orang

Honor

Perbulan

Total Honor

System Analyst 1 Rp 5.000.000 Rp. 10.000.000

Programmer 1 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

Design UI&UX 1 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

Total

RP. 10.000.000

• Biaya Aplikasi

Tabel 4.21 Biaya pengembangan Aplikasi

SI Research and Development

Nama Kegiatan Biaya

Testing Aplikasi Rp. 250.000

Dokumentasi Rp. 250.000

Total RP. 500.000

Page 223: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

197

Biaya Tim Pengembang + Biaya Aplikasi

Rp. 30.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 30.500.000

3. Biaya Pengembangan SI SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Pelaksanaan proyek pengembangan SI SIA (Sistem Informasi

Akuntansi) mengeluarkan biaya sebesar Rp. 30.500.000, yang

dikerjakan dengan estimasi waktu untuk dua bulan, dengan rincian

sebagai berikut:

• Biaya Tim Pengembangan

Tabel 4.22 Biaya tim pengembangan SIA

(Sistem Informasi Akuntansi)

Jabatan Jumlah

Orang

Honor

Perbulan

Total Honor

System Analyst 1 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

Programmer 1 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

Design UI&UX 1 Rp. 5.000.000 Rp. 10.000.000

Total RP. 30.000.000

• Biaya Aplikasi

Tabel 4.23 Biaya pengembangan Aplikasi

SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Nama Kegiatan Biaya

Testing Aplikasi Rp. 250.000

Dokumentasi Rp. 250.000

Total RP. 500.000

Page 224: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

198

Biaya Tim Pengembang + Biaya Aplikasi

Rp. 27.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 27.500.000

4.4.1.1 Pemetaan Kebutuhan Sistem Informasi

Dengan menganalisis pemetaan tujuan, CSF, SWOT, value chain,

business model canvas dan kebutuhan informasi yang telah dijabarkan

sebelumnya maka akan menghasilkan solusi SI untuk tiap bagian-bagian yang

ada di Moladin. Bagan pemetaan solusi SI dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 4.25 Bagan Pemetaan Solusi SI Berdasarkan Kebutuhan Informasi

(Peppard & Ward, 2016)

Dalam menentukan solusi SI, maka dibuat pemetaan solusi SI berisi

pemetaan tujuan setiap divisi perusahaan, CSF/sasaran, measure/ukuran

keberhasilan, SWOT, value chain, business model canvas dan kebutuhan

informasi untuk mendapatkan solusi SI. Hasil Pemetaan solusi SI berdasarkan

kebutuhan informasi pada setiap bagian Moladin dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 225: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

199

Tabel 4.24 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Marketing

Tujuan

Marketi

ng

CSF Measures Strategi

SWOT

Value

Chain

Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

IS Demand

Membuat

promosi

produk

melalui

social

media,

media

cetak.

Melakukan

promosi–

promosi

produk yang

menarik.

Jumlah

customer

bertambah

ST1

WO1

Sales &

Marketing

Channels,

Customer

Segments and

Value

Proporsitions

Data

Customer,

Data

produk

yang

ditawarkan

Website dan

Social Media.

Melakukan

Follow up

dan

menjaga

loyalitas

customer.

Menjaga

hubungan

baik

perusahaan

dengan

customer

dengan cara

melakukan

follow up

untuk

menjaga

loyalitas

customer

hubungan

customer

terjaga

WT2

Service Customer

Relationship,

Customer

Segments,

Value

Proporsitions

Data

Customer,

Data

Kepuasan

customer

SI CRM

(Customer

Relathionship

Management)

Page 226: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

200

Meningkatk

-an

keuntungan

bagi

Perusahaan.

➢ Melakukan

kerjasama

dengan

pihak lain.

➢ Kelola

keuangan

dan sumber

daya sebaik

mungkin.

➢ Melakukan

promosi

produk

➢ Jumlah

mitra

bertambah

➢ Jumlah

keuangan

stabil.

➢ Memberi

pengaruh

kepada

minat beli

secara

langsung

seorang

customer.

SO3

ST1

Sales &

Marketing

Key

Activities,

Key Partners,

Value

Proporsitions

Data

mitra,

Data

laporan

keuangan,

Data

laporan

penjualan,

Data

produk

yang

ditawarkan

SIA (Sistem

Informasi

Akuntansi),

website

Pada tabel pemetaan kebutuhan informasi bagian Marketing pada

Moladin di atas dapat dilihat bahwa terdapat tiga macam tujuan bagian

Marketing, yaitu: Melakukan promosi melalui digital marketing, tujuan ini

dapat dicapai dengan melakukan promosi menarik. Analisis value chain-nya

pada sales & marketing. Analisis Business Model Canvas nya Channels,

Customer Segments, Value Proporsitions. Data yang dibutuhkan untuk dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan yaitu Data Customer, Data produk

yang ditawarkan. Kemudian, IS Demand atau Aplikasi SI yang dapat

mendukung adalah website dan social media.

Tujuan kedua yaitu follow up dan menjaga loyalitas customer, tujuan

ini dapat dicapai dengan Menjaga hubungan baik perusahaan dengan

customer dengan cara melakukan follow up untuk menjaga loyalitas customer,

analisis value chain-nya pada service. Analisis Business Model Canvas nya

yaitu Customer Relationship, Customer Segments, Value Proporsitions. Data

Page 227: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

201

yang dibutuhkan Data Customer, Data produk yang ditawarkan. Kemudian,

IS Demand atau Aplikasi SI yang dapat mendukung adalah Website dan SI

CRM (Customer Relathionship Management).

Tujuan ketiga yaitu Meningkatkan keuntungan bagi perusahaan,

tujuan ini dapat dicapai dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain

kemudian kelola keuangan dan sumber daya sebaik mungkin dan yang

terakhir melakukan promosi produk. Analisis value chain-nya pada Sales &

Marketing. Analisis Business Model Canvas nya Key Activities, Key Partners,

Value Proporsitions, kemudian data yang dibutuhkan Data mitra, Data

laporan keuangan, Data laporan penjualan, Data produk yang ditawarkan.

Untuk IS Demand atau Aplikasi SI yang dapat mendukung adalah, SIA

(Sistem Informasi Akuntansi).

Tabel 4.25 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Finance

Tujuan

Finance

CSF Measures Strategi

SWOT

Value Chain Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

IS Demand

Mengatur

dan

mengawasi

keuangan

perusahaan

Melakukan

pengawasan

terhadap

cash flow

perusahaan

Cash flow

perusahaan

stabil.

ST2 Infrastructure Cost

Structure

Data

laporan

penjualan,

Data

Laporan

keuangan

SIA (Sistem

Informasi

Akuntansi)

Membuat

perencanaan

keuangan

terkait

Melakukan

perencanaan

pengeluaran

dengan

Pengeluaran

lebih

terencana.

SO1

ST2

Infrastructure Cost

Structure

Data

Laporan

Keuangan,

Data

SIA (Sistem

Informasi

Akuntansi)

Page 228: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

202

promosi

produk.

sebaik-

baiknya

terkait

promosi

produk.

perencana-

an

keuangan

(financial

planning)

Pada tabel pemetaan kebutuhan informasi divisi Finance dapat dilihat

bahwa terdapat dua macam tujuan pada divisi finance. Tujuan pertama yaitu

mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan, tujuan ini dapat dicapai

dengan Melakukan pengawasan terhadap cash flow perusahaan. Analisis

value chain-nya pada Infrastructure. Analisis Business Model Canvas nya

pada Cost Structure dan data yang dibutuhkan yaitu Data laporan penjualan,

Laporan keuangan. Kemudian, IS Demand atau aplikasi SI yang dapat

mendukung SIA (Sistem Informasi Akuntansi).

Tujuan kedua yaitu membuat perencanaan keuangan terkait promosi

produk., tujuan ini dapat dicapai dengan melakukan perencanaan pengeluaran

dengan sebaik-baiknya terkait promosi produk. Analisis value chain-nya pada

Infrastructure. Analisis Business Model Canvas nya pada Cost Structure dan

data yang dibutuhkan yaitu Data laporan keuangan, Data perencana-an

keuangan (financial planning). Kemudian, IS Demand atau aplikasi SI yang

dapat mendukung SIA (Sistem Informasi Akuntansi).

Page 229: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

203

Tabel 4.26 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian IT

Tujuan

IT

CSF Measures Strategi

SWOT

Value Chain Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

IS Demand

Membuat

aplikasi

untuk

pengguna

layanan

Moladin

yang user

friendly.

➢ Menyiapkan

dan

memastikan

aplikasi

sesuai

dengan

kebutuhan

pengguna

➢ Memastikan

aplikasi agar

mudah

digunakan

➢ Jumlah

rating

aplikasi

➢ Jumlah

unduhan

aplikasi

meningkat

SO1

SO2

ST2

Product &

Technology

Departement

Key Activites,

Key Partners,

Key

Resources,

Value

Proporsitions

Data

produk

yang

ditawarkan,

Data

kepuasan

customer

SI Research &

Development

Pada tabel pemetaan kebutuhan informasi divisi IT di atas dapat dilihat

bahwa terdapat satu macam tujuan pada divisi IT. Tujuannya yaitu membuat

aplikasi untuk pengguna layanan Moladin yang user friendly, tujuan ini dapat

dicapai dengan menyiapkan dan memastikan aplikasi sesuai dengan

kebutuhan pengguna serta memastikan aplikasi agar mudah digunakan.

Analisis value chain-nya pada Product and Technology Development.

Analisis Business Model Canvas nya pada Key Activites, Key Partners, Key

Resources, Value Proporsitions. Data yang dibutuhkan yaitu Data produk

yang ditawarkan, data kepuasan customer. Kemudian, IS Demand atau

Aplikasi SI yang dapat mendukung adalah SI Research and Development.

Page 230: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

204

Tabel 4.27 Pemetaan Kebutuhan Informasi Bagian Product

Tujuan

Product

CSF Measures Strategi

SWOT

Value

Chain

Business

Model

Canvas

Kebutuhan

Informasi

IS Demand

Inovasi

produk

sesuai

trend dan

kebutuha

nsaat ini.

Melakukan

inovasi

produk

agar

perusahaan

mampu

beradaptasi

dengan

perubahan

pasar dan

persaingan

Meningkatk-

an minat

customer.

ST1

WT1

Product &

Technology

Departement,

Sales &

Marketing

Channels,

Value

Proposition,

Customer

Segments

Data

laporan

penjualan,

Data

produk

yang

ditawarkan

SI CRM

(Customer

Relationship

Management)

Pada tabel pemetaan kebutuhan informasi divisi Product di atas dapat

dilihat bahwa terdapat satu macam tujuan pada divisi ini. Tujuannya yaitu

Inovasi produk sesuai trend dan kebutuhan saat ini, tujuan ini dapat dicapai

dengan Melakukan inovasi produk agar perusahaan mampu beradaptasi

dengan perubahan pasar dan persaingan.

Analisis value chain-nya pada Product & Technology Departement,

Sales & Marketing. Analisis Business Model Canvas nya pada Channels,

Value Proposition, Customer Segments. Data yang dibutuhkan yaitu Data

laporan penjualan, Data produk yang ditawarkan. Kemudian, IS Demand atau

Aplikasi SI yang dapat mendukung adalah SI CRM (Customer Relationship

Management).

Page 231: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

205

4.4.1.2 Usulan Portofolio Aplikasi SI

Usulan portofolio aplikasi SI didasarkan pada model portofolio

McFarlan. Dibawah ini adalah bagan usulan portofolio Aplikasi SI untuk

Moladin:

Pemetaan Kebutuhan Informasi

Usulan Portofolio Aplikasi SI Bisnis

Portofolio Mc Farlan Strategy Grid

Gambar 4.26 Bagan Usulan Portofolio Aplikasi SI

Hasil perencanaan strategi SI berupa arsitektur SI dapat dipetakan ke

dalam portofolio aplikasi SI di masa depan. Proses pemetaan aplikasi SI

didasarkan pada model portofolio McFarlan Grid. Penempatan aplikasi

sistem informasi yang dibutuhkan Moladin dipetakan sebagai berikut:

Tabel 4.28 Usulan Portofolio Aplikasi SI untuk Moladin

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

• JIRA1

• Trello1

• SLACK2

• Website2

• SI CRM 3

• Moladin Mobile App1

• SI Research and Development3

• SIA (Sistem Informasi

Akuntansi)3

• IT Security3

Page 232: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

206

• Android Studio1

• Visual Studio1

• SQL Server1

• Google Docs1

• Google Sheet1

• Ms.Word, Excel, Visio &

Power Point1

KEY OPERATIONAL SUPPORT

a1 Aplikasi yang dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhannya

a2 Aplikasi yang sudah sesuai tetapi butuh di update

a3 Aplikasi yang di usulkan

a4 Aplikasi yang di hapus

* Hasil dari wawancara

Berikut ini adalah deskripsi aplikasi usulan SI pada Moladin:

Tabel 4.29 Deskripsi aplikasi usulan SI pada Moladin.

No Usulan Aplikasi Fungsi

1. SI CRM (Customer

Relationship Management)

• Meningkatkan hubungan antara

perusahaan dengan customer yang

sudah ada untuk meningkatkan

pendapatan perusahaan.

• Menyediakan informasi yang lengkap

mengenai customer untuk

memaksimalkan jalinan hubungan

customer dengan perusahaan secara up

selling dan cross selling sehingga dapat

meningkatkan keuntungan dengan cara

menarik serta mempertahankan

customer untuk nilai tambah

perusahaan.

• Menghasilkan konsistensi dalam

prosedur dan proses menyalurkan

jawaban kepada customer

Page 233: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

207

• Menggunakan informasi yang

terintegrasi untuk menghasilkan

pelayanan yang memuaskan dengan

memanfaatkan informasi customer

untuk memenuhi kenutuhan customer.

2. SI Research and

Development

• Mencatat dan mengelola data

pengembangan produk

• Mencatat dan mengelola data usulan

• Mencatat hasil evaluasi kegiatan

pengembangan produk

3. SIA (Sistem Infromasi

Akuntansi)

• Membantu perusahaan mengelola

keuangan

• Mengatur alur keuangan mulai dari

pemasukan hingga pengeluaran

• Membantu proses pengambilan

keputusan bagi perusahaan dalam hal

keuangan

• Melakukan kontrol secara tepat

terhadap aset perusahaan

1. Application high potential

Moladin Mobile App, SI Research and Development dan SIA

merupakan tiga Sistem Informasi yang berpotensi tinggi bagi

perusahaan di masa yang akan datang.

2. Application Strategic

JIRA, Trello, SLACK, SI CRM merupakan tujuh sistem

informasi yang bersifat kritis bagi perusahaan dan digunakan

Page 234: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

208

sebagai alat untuk mencapai tujuan utama agar perusahaan

tersebut bertahan selama mungkin.

3. Application Key Operational

Android Studio, Visual Studio, SQL Server merupakan tiga

sistem informasi yang dapat dikategorikan sangat penting agar

perusahaan dapat terus beroperasi dan terus berjalan.

4. Application Support

Google Docs, Google Sheet, Ms. Word, Excel, Visio dan

Power Point merupakan enam sistem informasi yang bernilai

cukup penting tetapi tidak terlalu mendukung suksesnya

perusahaan secara langsung.

4.4.2 Strategi Teknologi Informasi

Strategi Teknologi Informasi dilakukan dengan hasil analisis

lingkungan SI/TI eksternal, jaringan komputer yang sedang diterapkan saat ini,

dan dari usulan struktur organisasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Berikut

dibawah ini adalah bagan strategi teknologi informasi.

Gambar 4.27 Bagan Strategi TI

Page 235: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

209

Usulan jaringan komputer disesuaikan dengan jaringan komputer yang

ada saat ini, serta hasil analisis Lingkungan SI/TI Eksternal dan usulan struktur

organisasi. Untuk usulan kebutuhan jaringan komputer pada Moladin yang

pertama yaitu, dengan menggunakan kabel fiber optic yang disesuaikan dengan

ISP (Internet Service Provider) setempat jika areanya sudah ter-cover. Fiber

optic mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang

tinggi, memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optic tidak

terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio serta lebih aman karena serat

optic tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik.

Kedua, penerapan Firewall. Firewall merupakan suatu sistem Software

yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan mencegah lalu

lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Fungsinya untuk mengatur dan

mengontrol lalu lintas jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses,

melindungi sumber daya dalam jaringan private, mencatat semua kejadian, dan

melaporkan kepada administrator.

Ketiga, penggunaan Switch. Switch berfungsi untuk menghubungkan

perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran

paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang

dituju. Switch dapat diandalankan karena melakukan penyeleksian terhadap

perangkat yang terhubung dengannya. Dengan demikian, switch bisa

mengetahui dari mana informasi berasal dan hendak dibawa kemana.

Page 236: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

210

Keempat, penggunaan Router tercanggih dan modern, Router adalah

System perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan sejumlah paket

data dari suatu jaringan internet menuju ke tujuannya dengan melalui sebuah

proses yang biasa disebut routing. Router tersebut menghubungkan dua jaringan

atau lebih seperti komputer, laptop, gadget atau smartphone yang berada pada

jangkauan router tersebut, sehingga berbeda dengan switch.

Perangkat Router terbaru sudah mendukung teknologi jaringan Multi

User & Multi Input Multi Output. Menggunakan teknologi tersebut, sebuah

router dikatakan dapat berkomunikasi dengan beberapa perangkat sekaligus

dalam satu waktu dengan lebih stabil. Kecepatan internet yang dikirimkan ke

beberapa perangkat itu pun relatif sama.

Kelima, penggunaan Wifi access point adalah sebuah perangkat jaringan

yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal

ke dan dari clients remote. Dalam jaringan komputer, access point adalah

perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk

terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, bluetooth atau

standar terkait.

Page 237: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

211

Gambar 4.28 Usulan Strategi Teknologi Jaringan pada Moladin

Usulan Teknologi Informasi pada Moladin terdiri dari penambahan unit

Personal Computer (PC) untuk digunakan oleh bagian technology &

development dan marketing & creative. Penggunaan PC untuk bagian

technology and development dengan spesifikasi yang tinggi agar dalam

pengerjaannya tidak terjadi kendala seperti hang atau yang lainnya sehingga

akan semakin produktif juga seorang programmer dalam bekerja. Penggunaan

PC untuk divisi marketing & creative ini ditujukan agar mobilitas penggunaan

sesuai dengan kebutuhannya karena membutuhkan spesifikasi hardware yang

tinggi untuk mendesain suatu poster promosi dalam bentuk gambar maupun

video, dengan spesifikasi yang mumpuni proses rendering tidak memakan

waktu yang lama dibanding dengan menggunakan laptop, bahkan untuk harga

Page 238: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

212

satu unit laptop dengan spesifikasi yang sama dengan komputer terpaut jauh

lebih mahal.

Penggunaan printer multifunction dengan konektivitas WiFi berfungsi

untuk karyawan agar dapat menggunakan printer tersebut secara bersamaan

dengan memanfaatkan koneksi jaringan. Selain meningkatkan mobilitas,

penggunaan teknologi ini juga menjadi hemat waktu dan energi karena dapat

diakses oleh berbagai macam perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, dan

sebagainya.

Selanjutnya, rencana implementasi dilaksanakan sesuai urutan prioritas

proyek SI. Sebelum diimplementasikan maka dihitung biaya pengadaan

investasi SI/TI.

4.4.3 Strategi Manajemen SI/TI

Strategi manajemen SI/TI adalah elemen umum dari strategi yang

diterapkan organisasi yang akan menjamin kebijakan organisasi berjalan

dengan semestinya. Dalam perannya, strategi manajemen SI/TI harus dapat

mendukung kebijakan dari Moladin agar tujuan dan sasarannya dapat

tercapai. Di bawah ini adalah bagan strategi manajemen SI/TI.

Page 239: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

213

Gambar 4.29 Bagan Strategi Manajemen SI/TI

4.4.3.1 Usulan Terhadap Struktur Organisasi

Strategi manajemen SI/TI Moladin diperoleh dari hasil analisis

struktur organisasi Moladin yang sudah ada dan jobs description tiap unit

kerja di Moladin yang sudah ada yang disesuaikan, maka output nya

berupa usulan struktur organisasi SI/TI untuk Moladin adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.30 Usulan Struktur Organisasi Moladin

Page 240: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

214

Berikut ini adalah penjelasan mengenai usulan struktur organisasi

untuk Moladin:

1. Database Administrator

Bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan

dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database

koordinator database programmer, dan terkait erat dengan

database analyst. Peran DBA mencakup pengembangan dan

desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja

dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan

pengembangan di masa depan.

2. Mobile Developer

Bertugas untuk mendesain dan mengembangkan aplikasi canggih

untuk Android dan iOS.

3. SEO Specialist

Mengoptimasi website agar dapat menaikkan rankingnya sehingga

muncul di halaman pertama google saat mengetikkan sebuah

keyword yang relevan dengan konten.

4. IT Support

Sub bagian IT Support bertanggung jawab dengan koneksi

jaringan, permasalahan hardware, serta hal-hal lain terkait

perangkat teknologi informasi.

Page 241: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

215

5. IT Security

Bertanggung jawab menjaga keamanan informasi yang

diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya.

4.4.3.2 Rekomendasi Kegiatan

Agar pengadaan investasi SI/TI yang sudah direkomendasikan

sebelumnya dapat berjalan sukses dan tidak sia-sia ketika diimplementasikan

pada perusahaan sehingga manfaat yang diterima dapat melebihi biaya yang

diinvestasikan, maka dibutuhkan beberapa kegiatan untuk menunjang

kesuksesan tersebut. Kegiatan tersebut antara lain:

1. IT Governance atau Tata Kelola TI

Perusahaan tidak hanya melakukan pengadaan sistem TI tetapi

juga bagaimana membangun tata kelola terhadap sistem TI

tersebut sehingga TI dapat memberikan value bagi bisnis.

2. Seleksi Investasi SI/TI

Perusahaan menyeleksi investasi teknologi informasi yang paling

mendukung kebutuhan-kebutuhan misinya, mengindentifikasi,

menganalisis risiko, dan pengembalian tiap investasi sebelum

mendanai investasi tersebut.

3. Mengontrol kegiatan Investasi SI/TI

Perusahaan memastikan bahwa implementasi investasi SI/TI

tersebut masih sejalan dengan perencanaan proyek. Setiap ada

penambahan biaya investasi, proyek tetap berlangsung selama

Page 242: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

216

masih sesuai misinya, dan pada tingkat biaya serta risiko yang

telah diperkirakan.

4. Mengevaluasi hasil Investasi SI/TI

Realisasi dan hasil dibandingkan dengan perencanaan yang

sebelumnya dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menilai pengaruh

investasi pada kinerja misi, mengidentifikasi perubahan atau

modifikasi yang diperlukan terhadap investasi, dan memperbaiki

proses manajemen investasi berdasarkan pengalaman. Investasi

teknologi informasi merupakan keputusan yang diambil oleh

organisasi untuk meningkatkan sumber daya dari pengeluaran

biaya yang nyata dari teknologi informasi dengan harapan manfaat

dari pengeluaran tersebut mencapai nilai dari apa yang diharapkan.

5. Sosialisasi kepada para stakeholder dan karyawan

Usulan pengadaan investasi SI/TI harus mendapat dukungan dari

setiap stakeholder. Jika dibiarkan maka dikhawatirkan akan

menimbulkan ketidakpercayaan para pemangku kepentingan

(Stakeholders) terhadap pentingnya investasi SI/TI.

4.5 Roadmap

4.5.1 Roadmap Pengembangan SI/TI

Berdasarkan rencana estimasi anggaran investasi SI/TI yang telah

dibuat untuk Moladin, maka disusunlah roadmap untuk pengembangan

SI/TI tersebut yang sesuai dalam rangka implementasi Perencanaan Strategi

Page 243: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

217

Digital. Selanjutnya rencana implementasi dilaksanakan sesuai dengan

urutan prioritas rencana migrasi SI/TI. Berikut adalah roadmap

Pengembangan SI/TI pada Moladin.

Tabel 4. 30 Roadmap Pengembangan SI/TI pada Moladin

Tahun 2019

Nama Pengadaaan Investasi SI / TI 09/19 10/19 11/19 12/19 01/20 02/20 03/20

SI CRM

SI Research and Development

SIA

Firewall

Switch

Router MU-MIMO

Printer Multifunction

Wireless

PC

1. SI CRM

Total pengerjaan proyek SI CRM selama 1 bulan, karena menggunakan

aplikasi pihak ketiga sehingga karyawan yang menggunakannya cukup

mempelajari sistem tersebut.

Tabel 4. 31 Roadmap pengerjaan proyek SI CRM

Nama Kegiatan

September 2019

1

2

3

4

Analisis Kebutuhan

Pengujian

Instalasi

Pelatihan

Dokumentasi

Page 244: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

218

Analisis kebutuhan dilaksanakan pada Minggu pertama bulan

September 2019, selanjutnya memasuki tahap pengujian aplikasi CRM

tersebut pada minggu kedua. Minggu ketiga mulai tahap instalasi pada

perangkat yang akan digunakan oleh karyawan tersebut, tak lupa untuk

melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi CRM tersebut agar

karyawan yang menggunakannya lihai. Dan yang terakhir,

dokumentasi dilakukan pada setiap kegiatan.

2. SI Research and Development

Total pengerjaan proyek SI Research and Development yaitu selama 2

bulan, dengan memanfaatkan sumber daya manusia milik perusahaan.

Tabel 4. 32 Roadmap pengerjaan proyek

SI Research and Development

Analisis kebutuhan untuk pengembangan Aplikasi Research and

Development dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Oktober 2019,

selanjutnya di minggu kedua dilakukan desain fungsi, pada minggu

Page 245: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

219

ketiga mulai memasuki fase pemrograman atau coding tiga minggu

lamanya hingga minggu pertama bulan November 2019, selanjutnya

memasuki tahap pengujian aplikasi Research and Development

tersebut pada minggu kedua bulan November 2019. Minggu ketiga

mulai tahap instalasi dan pelatihan pada perangkat yang akan

digunakan oleh karyawan tersebut. Minggu keempat November 2019

dilaksanakan pemeliharaan aplikasi Research and Development

tersebut. Dokumentasi dilakukan pada setiap kegiatan dari mulai

hingga berakhir.

3. SIA

Total pengerjaan proyek SI Akuntansi Keuangan yaitu selama 2

bulan, dengan memanfaatkan SDM milik perusahaan.

Tabel 4. 33 Roadmap pengerjaan proyek SIA

Analisis kebutuhan untuk pengembangan Aplikasi Akuntansi

Keuangan dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Desember 2019,

Page 246: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

220

selanjutnya di minggu kedua dilakukan desain fungsi, pada minggu

ketiga mulai memasuki fase pemrograman atau coding tiga minggu

lamanya hingga minggu pertama bulan Januari2019, selanjutnya

memasuki tahap pengujian aplikasi Akuntansi Keuangan tersebut pada

minggu kedua bulan Januari 2019. Minggu ketiga mulai tahap instalasi

dan pelatihan pada perangkat yang akan digunakan oleh karyawan

tersebut, tak lupa untuk melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi

Akuntansi Keuangan tersebut agar karyawan yang menggunakannya

lihai. Selanjutnya minggu keempat Januari 2019 dilaksanakan

pemeliharaan aplikasi Akuntansi Keuangan tersebut. Dan yang

terakhir, dokumentasi dilakukan pada setiap kegiatan dari mulai hingga

berakhir.

Page 247: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:
Page 248: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

221

BAB V

PENUTUP

Dalam BAB terakhir ini disajikan beberapa kesimpulan dari hasil

analisis dan pembahasan mengenai perencanaan strategi digital. Selain itu

beberapa saran yang dianggap perlu akan diajukan bagi kepentingan

perusahaan atau penelitian selanjutnya.

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Hasil dari perencanaan strategi digital, menghasilkan usulan bagi

perusahaan yang sedang dalam tahap proses bisnis menggunakan

teknologi untuk perencanaan jangka panjang serta mengetahui

strategi yang dibutuhkan khususnya dalam pengaplikasian aplikasi-

aplikasi di perusahaaan agar sesuai dengan visi, misi, tujuan, proses

bisnis perusahaan dan faktor internal serta ekternal yang

mempengaruhi perusahaan sehingga perusahaan yang mempunyai

perencanaan strategi digital bisa bertahan dalam jangka panjang dan

bisa mencapai tujuan serta bersaing dengan kopmpetitor sejenis.

2. Hasil dari perencanaaan strategi digital dengan metode peppard and

ward, menghasilkan usulan untuk meningkatkan ranking website

Page 249: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

222

perusahaan berupa: analisis lingkungan bisnis internal, analisis

bisnis eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal, dan analisis

lingkungan SI/TI eksternal. Hasil dari Perencanaaan Strategi

Digital pada Moladin yang dibuat dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam meningkatkan kegiatan bisnis untuk mencapai

visi&misi, tujuan perusahaan.

3. Penentuan strategi manajemen SI/TI menghasilkan usulan terhadap

struktur organisasi perusahaan agar struktur organisasi yang

dinamis yang mengakibatkan lambatnya durasi mengerjakan tugas

yang sudah diberikan akibat minimnya pegawai sehinnga membuat

organisasi tidak efektif dalam bekerja karena pembagian tugas

perdivisi yang belum sesuai dapat mencapai misi dari perusahaan

yaitu ” Menjadi platform motor all in one yang menjadi bagian

hidup para bikers”.

5.2 SARAN

Adapun saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya

adalah:

1. Visi, misi dan tujuan perusahaan merupakan landasan kebijakan

yang mendasar bagi perencanaan strategi digital. Oleh karena itu

disarankan agar dalam penelitian lebih lanjut visi, misi dan strategi

SI/TI agar dapat diperinci dan lebih banyak dikupas agar diketahui

strategi SI/TI nya.

Page 250: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

223

2. Perusahaan agar mengontrol dan mengevaluasi pada setiap

pengadaan SI/TI yang diterapkan untuk menilai pengaruh investasi

pada kinerja misi, mengidentifikasi perubahan atau modifikasi yang

diperlukan terhadap investasi, dan memperbaiki proses manajemen

investasi berdasarkan pengalaman.

3. Pembahasan lebih lanjut mengenai Perencanaan Strategi Digital

tidak hanya dilakukan dengan tools-tools yang digunakan dalam

penelitian ini. Penggunaan analisis Balanced Scorecard, Business

Process Analysis, Competitive Strategy Analysis, GAP Analysis dan

Organizational Modeling juga dapat mengukur untuk menentukan

kesuksesan penerapan strategi digital pada perusahaan.

Page 251: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

224

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk

keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern.

Andersen, K. V., & Nicolajsen, H. W. (2001). Digital Strategis for Organizational

Change.

Bakar, F. A., Suhaimi, M. A., & Hussain, H. (2009). Conceptualization Of

Strategic Information Systems Planning (Sisp) Success Model In Public

Sector: An Absorptive Capacity Approach.

Bharadwaj, A., El Sawy, O. A., Pavlou, P. A., & Venkatraman, N. V. (2013).

Digital Business Strategy: Toward a Next Generation of Insights.

Cakrayana, I. (2011). PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK PENERAPAN STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (Studi

Kasus: SMA Plus PGRI Cibinong).

Daft, R. L. (2010). Era Baru Manajemen.

Davis, G. B. (2003). Sistem Informasi Manajemen.

Desmin, H. (2014). Perencanaan Strategi Sistem Informasi pada PT. SASMITA

WIKRAMA NUSANTARA.

Page 252: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

225

Dessyana, F. R. (2011). Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada PT. Batik

Danar Hadi menggunakan ward and peppard framework.

Efendi, B. (2012). Perencanaan Strategis Sistem Informasi di PT. Sieraf Teknik

Perkasa di Surabaya.

Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan.

Group, T. O. (2009). TOGAF version 9. The Open Group.

Haron, H., & Zolkarnain, Z. N. (2013). A Situational Analysis of Strategic

Information System Planning in the Context of a Malaysian SME.

Holotiuk, F., & Beimborn, D. (2017). Critical Success Factors of Digital Business

Strategy.

Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi.

Kahre, C., Hoffmann, D., & Ahlemann, F. (2017). Beyond Business-IT

Alignment - Digital Business Strategies as a Paradigmatic Shift: A Review

and Research Agenda. Proceedings of the 50th Hawaii International

Conference on System Sciences (2017).

https://doi.org/10.24251/hicss.2017.574

Kristanto, A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information System:

Managing the Digital Firm,11th edition.

Page 253: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

226

Martin, J. (1989). Information Engineering Book II: Planning and Analysis.

Maryani, S. D. (2010). PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM

INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI): STUDI KASUS

STMIK XYZ.

Mustakini, J. H. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.

Mustakini, J. H. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi.

Oktavia, L., & Gaol, F. L. (2013). Information technology strategic planning at

PT. Venturium system.

Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation.

Peppard, J., & Ward, J. (2016). The Strategic Management of Information

Systems: Building a Digital Strategy.

Rampersad, H. K. (2005). Total Performance Scorecard: Konsep Manajemen

Baru Mencapai Kinerja dengan Integritas.

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus IMC.

Raschania, P. M. (2011). Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pada Pada

Bintang Pelajar.

Ross, S., Laing, G., & Parle, G. (2015). Attitudes towards budgets in SME’s:

Exploring the theory of planned behaviour. E-Journal of Social &

Page 254: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

227

Behavioural Research in Business, 6.

Satzinger, J., Robert, J., & Burd, S. (2010). System analysis and design in a

changing world. boston, ma: course technology.

Setiawan, A., & Yulianto, E. (2017). Information System Strategic Planning

Using IT Balanced Scorecard In Ward & Peppard Framework Model”.

Stair, R., & Reynolds, G. (2010). Principles of Information Systems: a managerial

Approach, 9th Edition.

Sugiarti, Y. (2011). Metode Penelitian di Bidang Komputer dan Teknologi

Informasi.

Suroso, J. S., Harisno, Mauritsius, T., & Setyawan, A. (2018). Information System

Strategic Planning for Department of Housing and Settlement Region in the

Jakarta Provincial Government – Indonesia.

Sutabri, T. (2005). Sistem Informasi Manajemen.

Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi.

Topani, H. M. (2011). The Strategic Planning of IS/IT at PT. Lintas Group.

Tozer, E. E. T. (1996). Strategic IS/IT Planning.

Turban, E., Volonino, L., & Wood, G. (1999). Information Technology for

Management.

Page 255: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

228

Waspodo, B. (2008). Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi 1.

Waspodo, B., Ratnawati, S., & Halifi, R. (2019). Building Digital Strategy Plan at

CV Anugrah Prima, an Information Technology Service Company.

Waterhouse, P. (1996). System Management Methodology Data Warehousing

Overview and Baseline.

Yandi, Z., Hidayah, N. A., & Rahajeng, E. (2013). Perencanaan Strategis Sistem

Informasi pada PT. Optima Trading.

Yusup, P. M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan.

Page 256: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxi

LAMPIRAN

Page 257: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxii

Page 258: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxiii

Page 259: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxiv

Page 260: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxv

PERTANYAAN WAWANCARA

(PROFIL PERUSAHAAN)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Jovin Hoon

JABATAN : Chief Executive Officer (CEO)

1. Bagaimana profil startup Moladin dari mulai berdiri sampai sekarang?

Jawab :

Moladin berdiri pada November 2017 didirikan oleh Mario

Tanamas dan Jovin Hoon sebagai platform yang khusus menangani

serba-serbi sepeda motor di Jakarta dan telah berbadan PT dengan

nama PT. Moladin Digital Indonesia. Tidak hanya melayani

pembelian sepeda motor, Moladin juga melayani pembelian

apparel, spare part, informasi mengenai bengkel, dan forum yang

membahas mengenai sepeda motor. Moladin sendiri dikembangkan

sebagai platform yang terintegrasi secara penuh guna

menghubungkan beberapa pihak yang umumnya dilibatkan dalam

proses pembelian motor. Moladin menyediakan aplikasi yang bisa

di unduh pada Android, aplikasi ini menawarkan berbagai informasi

seputar sepeda motor serta kebutuhan bikers mulai dari informasi

sepeda motor baru dan bekas yang dijual berikut spesifikasinya,

kebutuhan suku cadang dan perlengkapan serta apparel untuk bikers

sampai forum saling bertukar pikiran buat sesama bikers dan

komunitas.

2. Bergerak di bidang apakah startup ini?

Jawab :

Kredit motor secara online

Page 261: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxvi

3. Apa visi dan misi dari Moladin?

Jawab :

→ Visi Kami: Menjadi platform motor all in one yang menjadi

bagian hidup para bikers.

→ Misi Kami: Mengumpulkan informasi di industry motor yang

terpencar agar mudah diakses para bikers.

4. Apa tujuan utama dari Moladin?

Jawab :

Memberikan pengalaman membeli motor dengan mudah dan

terpercaya tanpa harus keluar rumah.

5. Bagaimana model bisnis yang ada di Moladin?

Jawab :

Model bisnis yang diterapkan Moladin adalah B2C atau business to

customer merupakan bisnis yang melakukan pelayanan atau

penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau group

secara langsung. Dengan kata lain, bisnis yang dilakukan

berhubungan langsung dengan customer. Model bisnis B2C yang

diterapkan oleh Moladin adalah menyediakan aplikasi penyedia

layanan kredit motor baru untuk customer.

Page 262: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxvii

PERTANYAAN WAWANCARA

(STRATEGI BISNIS)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Strategi bisnis apa yang sudah diterapkan Moladin saat ini?

Jawab :

Bekerja sama dengan dealer, leasing, dan expand ke seluruh wilayah

2. Siapa saja yang menjadi sasaran bisnis Moladin?

Jawab :

Karyawan, pengusaha, masyarakat dengan rentan usia 15-50 tahun

dengan beberapa kriteria tertentu yang nantinya akan disetujui oleh

pihak leasing.

3. Bagaimana cara Moladin menghasilkan keuntungan?

Jawab :

Dari komisi, margin harga dari dealer

Page 263: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxviii

PERTANYAAN WAWANCARA

(STRUKTUR ORGANISASI)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Gambaran struktur organisasi yang ada pada Moladin?

Jawab :

2. Apa saja tugas pokok dan fungsi dari setiap divisi yang ada di Moladin!

Jawab :

1. CEO (Chief Executive Officer)

Page 264: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxix

a. Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas

fungsional bisnis seperti operasional, sumber daya manusia,

keuangan, dan pemasaran.

b. Mengidentifikasi dan meningkatkan performa operasional

perusahaan dengan cara memotivasi berbagai divisi di

perusahaan

c. Merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi perencanaan

strategi bisnis baik untuk jangka waktu menengah maupun

panjang dengan mengacu pada visi dan misi perusahaan.

d. Mengatur para investor dan pemilik saham lainnya.

e. Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis

perusahaan dengan keefektifan dan biaya seefisien mungkin.

2. Data Analyst

a. Mengumpulkan, mempertahankan, mengelola, menafsirkan

dan analisis data yang diterima dari internal data dan eksternal.

b. Memberikan analisa awal untuk memastikan kualitas data.

c. Melakukan analisa lebih lanjut untuk mengungkap arti dari

data.

d. Dapat menyiapkan report dari hasil analisa dan dapat

dipresentasikan ke manajemen.

3. Product

a. Menghandel semua product yang ada

b. Menentukan standar kontrol kualitas

Page 265: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxx

c. Mengawasi proses produksi

d. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian

4. Marketing

a. Melakukan riset untuk mengidentifikasi pelanggan baru dan

pasar baru yang potensial.

b. Merencanakan dan mengawasi inisiatif pemasaran baru.

c. Menjalankan digital marketing, penjualan, managing

partnership.

5. Finance

a. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan

perusahaan.

b. Melakukan pembayaran kepada supplier dan mitra.

c. mengontrol setiap finance dari investor.

6. CTO (Chief Technical Officer)

a. Mengelola dan mengembangkan web & aplikasi Moladin.

b. Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi.

c. operasional dari sistem informasi (software dan aplikasi) dan

pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi).

7. Creative

a. Membuat inovasi Baru yang disesuaikan Kebutuhan Zaman.

b. Berpikir kreatif untuk menghasilkan ide-ide dan konsep-

konsep baru dan mengembangkan desain interaktif.

Page 266: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxi

c. Mengembangkan prototype desain yang sesuai dengan tujuan

klien.

8. Media

a. Meng-update informasi trend terbaru terutama yang berkaitan

dengan produk perusahaan ataupun inovasi lainnya.

b. Memberikan informasi terbaru dari perusahaan dan

menyosialisasikannya melalui media online.

c. Rutin mengecek dan melakukan perbaikan konten.

d. Mengevaluasi kompetitor perusahaan lain, sebagai bahan

perbandingan dengan perusahaan untuk mengungguli

kompetitor.

e. Mengedukasi customer apabila mengalami kesusahaan,

mendengarkan keluhan customer dan memberikan solusi

untuk customer.

9. Back End

a. Bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan

semua bagian dari sistem pelayanan.

b. Merencanakan dan melaksanakan struktur model data

untuk skalabilitas.

c. Menulis kode dan merancang aplikasi aman.

d. Berpartisipasi dalam semua fase siklus pengembangan,

berfokus pada coding, pengujian, dan debugging.

Page 267: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxii

e. Meliharaan atau meningkatan struktur data yang ada

f. Melakukan riset, mengevaluasi dan menganalisa

persyaratan teknis dan desain

g. Memecahkan masalah dan memperbaiki bug/kelemahan

dalam website dan sistem lain untuk memastikan server

berjalan secara optimal

h. Merumuskan konsep dan ide-ide untuk produk tambahan,

alat dan layanan yang dapat diberikan dalam ruang digital.

10. Android

a. Mendesain dan mengembakan aplikasi canggih untuk Android

b. Membuat & Mengembangkan aplikasi mobile Android

c. Memastikan kinerja terbaik yang menyangkut kualitas, dan

respon dari aplikasi

d. Melakukan test kode unit untuk ketahanan, termasuk

kegunaan, dan kehandalan umum.

e. Mengevaluasi dan menyelesaikan bug dan meningkatkan

kinerja aplikasi.

f. Menerapkan teknologi baru untuk memaksimalkan efisiensi

pengembangan.

11. Web developer

a. Menulis, edit, dan desain dan langsung produksi konten.

b. Melakukan update situs secara langsung

Page 268: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxiii

c. Melakukan back up file dari situs web yang digunakan sebagai

direktori lokal untuk pemulihan instan dalam masalah.

d. Melakukan identifikasi masalah yang ditemukan umpan balik

pengujian atau pelanggan sekaligus memperbaiki masalah atau

merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.

e. Evaluasi kode yang dilakukan untuk memastikan jika hal

tersebut adalah sah, terstruktur dan benar, sudah memenuhi

standar industri dan juga kompitabel dengan perangkat,

browser atau pada sistem operasi.

f. Mendesain, membangun dan memelihara situs web dengan

memakai authoring atau bahasa scripting, alat manajemen,

alat penciptaan konten dan juga media digital.

12. Quality Assurance

a. Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan

kualitas suatu produk atau jasa

b. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas

c. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas

d. Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan

melaporkan data berkualitas

e. Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi

sistem agar berjalan sesuai rencana, melaksanakan dan

Page 269: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxiv

memantau pengujian dan inspeksi bahan dan produk untuk

memastikan kualitas produk jadi.

13. HR&GA

a. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan

Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia,

termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman

pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan

kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan

mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain

dengan standard perusahaan.

c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan

dengan rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan gaji,

tunjangan dan bonus.

d. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi

anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta

bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.

e. Pengadaan Alat-alat kerja kantor dll.

f. Mengurusi semua kebutuhan Operasional perusahaan.

g. Mengurusi semua kebutuhan dan operasional saluran

komunikasi (telepon, fax, Handphone, BB, dll).

Page 270: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxv

14. Audit

a. Mencari informasi awal terkait bagian yang akan di audit.

b. Melakukan tinjauan dokumen dan persyaratan lain yang

berkaitan dengan audit.

c. Mempersiapkan program audit tahunan dan jadwal

pelaksanaan audit secara terperinci.

d. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist).

e. Melaksanakan pemeriksaan sistem secara menyeluruh.

f. Melaporkan temuan audit atau masalah-masalah yang

ditemukan selama audit internal.

g. Memantau tindak lanjut hasil audit internal sampai dinyatakan

selesai.

15. COO (Chief Operating Offier)

a. Bertindak sebagai penghubung antara karyawan dan CEO

b. Mengatur bisnis inti

16. Data Admin

a. Mengelola sumber data dan merancang pembuatan database.

b. Merancang, mengimplementasikan, merawat hingga

memperbaiki kesalahan yang ada didalam basis data.

c. Mencadangkan dan memulihkan database.

d. Memastikan backup berjalan dan sukses, dan dapat melakukan

berbagai recovery data.

Page 271: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxvi

17. Business Dev

a. Melakukan Evaluasi Program

b. Mempelajari Strategi Pesaing

c. Mengawasi Program Yang Telah Berjalan

d. Menciptakan Ide

18. Offline Sales

a. Mempresentasikan atau menawarkan secara langsung produk

yang dijual kepada calon konsumen.

b. Membagikan brosur kepada konsumen.

19. Business Analyst

a. Melakukan tugas operasional yang berhubungan dengan

kebutuhan analisa perilaku konsumen dan data pasar.

b. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan

erat dengan sistem dokumentasi, serta penyebarluasan

informasi mengenai keadaan pasar yang sedang terjadi dan

perilaku konsumen, yang nantinya akan digunakan untuk dasar

acuan user atau owner perusahaan.

c. Melaksanakan kegiatan monitoring, serta evaluasi pada data

yang diperoleh dan telah dikumpulkan dari berbagai

pengolahan data, baik itu dari majalah, koran, jurnal atau

sumber research lainnya yang berfungsi sebagai penunjang

bagi business analyst.

Page 272: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxvii

d. Mampu memberikan solusi yang tepat, guna meningkatkan

mutu layanan serta kinerja proses bisnis perusahaan, untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan.

e. Membantu bagian project manager serta tenaga ahli lainnya

dalam hal merancang desain aplikasi yang efektif dan efisen.

20. CSO

a. Menjadi komunikator, yakni harus bisa menjadi orang yang

menghubungi customer dan memberikan informasi tentang

segala hal yang berkenaan dengan perusahaan dan customer.

b. Staff Customer Service harus bisa menjadi customer relation

officer, yakni harus bisa menjadi orang yang mampu membina

hubungan yang baik dengan customer perusahaan yang

bersangkutan.

3. Apakah setiap unit kerja sudah menangani pekerjaan sesuai dengan job

desk-nya?

Jawab :

sudah

4. Berdasarkan struktur organisasi yang ada, apakah strukur organisasi di

Moladin sudah mencukupi?

Jawab :

Sebenarnya sudah mencukupi, namun dengan orang yang sedikir

sehingga 1 orang terkadang ada yang mengerjakan pekerjaan lebih

banyak.

Page 273: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xxxix

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS INTERNAL – ANALISIS CSF)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Apa saja tujuan utama dari divisi ini? (masing-masing divisi)

Jawab :

Tujuan bagian Marketing

1. Membuat promosi produk melalui social media, media cetak.

2. Menjaga hubungan baik perusahaan dengan customer dengan

cara melakukan Follow up untuk menjaga loyalitas customer.

3. Meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Tujuan Bagian Finance

• Mengatur dan mengawasi keuangan perusahaan.

• Membuat perencanaan keuangan terkait promosi produk.

Tujuan Bagian IT

• Membuat aplikasi untuk pengguna layanan Moladin yang user

friendly.

Tujuan Bagian Product

• Inovasi produk yang sesuai trend dan kebutuhan saat ini.

2. Apa sasaran dari tujuan tersebut?

Jawab :

Karyawan, pengusaha, masyarakat dengan rentan usia 15-50 tahun

dengan beberapa kriteria tertentu yang nantinya akan disetujui oleh

pihak leasing

Page 274: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xl

3. Bagaimana pemanfaatan IT pada tiap divisi ini?

Jawab : Cukup baik

4. Apa yang anda harapkan dari pemanfaatan IT pada divisi ini untuk ke

depannya?

Jawab :

• Sistem yang sedang dibuat atau diperbaharui agar mampu

mengatasi permasalahan dalam proses bisnis moladin.

• Tidak adanya keterlambatan dalam waktu pickup maupun hasil

laundry yang kurang baik karna order yang tidak termonitoring

dengan baik.

• Jumlah order yang semakin banyak karena sistem terbaru yang

dapat lebih memudahkan customer melakukan kredit motor.

• Complain dapat ditangani dengan baik dan berkurang mengingat

jumlah order yang semakin banyak.

Page 275: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xli

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS INTERNAL – ANALISIS SWOT)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Faktor apa saja yang menjadi strength dari Moladin?

Jawab :

e. (Down Payment) DP cicilan motor murah

f. Dealer yang bekerjasama dengan pihak Moladin sangat

mempermudah dan tidak ribet.

g. Pengajuan dan pemesanan bisa diakses hanya dengan

menggunakan smartphone.

h. Karyawan yang inovatif dan kompeten dibidangnya.

2. Faktor apa saja yang menjadi weakness dari Moladin?

Jawab :

c. Belum menjangkau seluruh Indonesia.

d. Loyalitas para pelanggan (customer retention).

3. Faktor apa saja yang menjadi oppportunity dari Moladin?

Jawab :

d. Dengan banyaknya e-commerce jual motor namun bukan dengan

sistem kredit yang nantinya berujung menjadi penipuan dan membuat

resah, Moladin hadir dengan sistem kredit resmi dan terpercaya yang

akan memudahkan customer hanya dengan mengisi data.

e. Pesaing dengan model bisnis yang sama masih sedikit.

f. Permintaan pasar yang mengalir akibat populasi pengendara motor

yang semakin meningkat karena proses untuk mendapatkannya

semakin mudah.

Page 276: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlii

4. Faktor apa saja yang menjadi threat dari Moladin?

Jawab :

c. Ruang lingkup yang masih sempit.

d. Kompetitor memiliki kemiripan fitur.

Page 277: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xliii

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN BISNSIS INTERNAL – ANALISIS VALUE

CHAIN)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Apa saja aktivitas utama yang ada di Moladin?

a. Aktivitas apa saja yang ada di Moladin dan berkaitan dengan

menerima, menyediakan suatu produk? (Inbound Logistic)

Jawab :

Customer melakukan pemesanan motor atau produk lainnya

dapat secara online melalui website dan applikasi yang sudah

tersedia.

b. Akivitas apa saja yang ada di Moladin dan berhubungan dengan

pengolahan input menjadi output? (Operation)

Jawab :

- Verifikasi Data

Data yang diperoleh team kemudian di pilih dan di verifikasi

mana yang akan berpotensial untuk melakukan kredit motor

untuk selanjutnya serah terima motor.

c. Aktivitas apa saja yang ada di Moladin dalam melakukan

penyampaian produk ke customer? (Outbound Logistic)

Jawab :

- Pengiriman Motor

Page 278: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xliv

Motor yang telah di pesan oleh customer dikirim ke tempat

customer secara gratis.

d. Aktivitas apa saja yang ada di Moladin dan berhubungan dengan

pengarahan customer agar tertarik memakai layanan dari Moladin?

(Sales & Marketing)

Jawab : Digital marketing, promosi, offline banner

e. Layanan apa yang diberikan Moladin kepada customer? (Service)

Jawab : customer service, feedback customer, peningkatan loyalitas

customer

2. Apa saja aktivitas pendukung yang ada di Moladin?

a. Divisi atau fungsi apa saja yang ada di Moladin dalam melayani

kebutuhan organisasi? (Firm Infrastructure)

Jawab :

Marketing dan Finance

b. Apa saja yang dilakukan Moladin dalam mengatur Sumber Daya

Manusia mulai dari perekrutan, kompensasi sampai dengan

pemberhentian? (Human Resources Management)

Jawab :

Recruitment dan Retention.

- Recruitment dilakukan dengan wawancara, tes psikologi

dan adanya skill.

- Retention merupakan hal penting yang wajib dilakukan

perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya

dengan cara memberi bonus dan insentif pada

karyawannya sebagai suatu perangsang agar timbul

semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas

kerjanya.

Page 279: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlv

c. Apa saja yang dilakukan Moladin dalam melakukan pengembangan

software, hardware? (Product & Technology Departement)

Jawab :

Pemanfaatan SI/TI

d. Apa saja yang dilakukan Moladin dalam proses perolehan sumber

daya atau pengadaan yang dibutuhkan untuk kegiatan beroperasi?

(Procurement)

Jawab : Kerjasama dengan investor dan mitra

Page 280: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlvi

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS EKSTERNAL – ANALISIS PESTEL)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Jelaskan faktor eksternal dari sisi politik yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin?

Jawab :

Pemerintah belum secara penuh mendukung kreatifitas di Indonesia,

terbukti dari segi finansial yang belum siap untuk mendanai

perusahaan-perusahaan startup di Indonesia karena kurangnya

kepercayaan dari pemerintah. Moladin sendiri mendapatkan

suntikan dana segar dari beberapa pihak yang berasal dari luar

negeri.

2. Jelaskan faktor eksternal dari sisi ekonomi yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin?

Jawab :

Kendala untuk mencari investor dan mitra kerja yang mau

bekerjasama di daerah-daerah kecil karena tujuan utama Moladin

adalah menjangkau seluruh Indonesia.

Page 281: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlvii

3. Jelaskan faktor eksternal dari sisi sosial yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin?

Jawab :

Moladin tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga

mensejahterakan masyarakat melalui mitra yang tergabung dengan

menerapkan bisnis kredit motor berbasis online. Berdasarkan data

yang dimuat pada laman Tech in Asia Indonesia, tercatat ada sekitar

72,7 juta pengguna aktif internet dan 308,2 juta pengguna

handphone.

Dengan jumlah pengguna yang besar tersebut, tentunya menjadi

pangsa menarik yang diincar oleh berbagai perusahaan baru. Karena

itu tidak heran, Startup umum memiliki situs web dan applikasi yang

user friendly. Tujuannya agar pengguna bisa lebih mudah

mengakses layanan dari perusahaan tersebut.

4. Jelaskan faktor eksternal dari sisi teknologi yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin?

Jawab :

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan

ilmu pengetahuan, sehingga memaksa perusahaan agar terus

memperbaharui teknologi-teknologi lama menjadi teknologi baru

dengan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada.

Moladin selalu berusaha mengembangkan teknologi yang lebih

efisien untuk menunjang kegiatan bisnisnya.

Page 282: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlviii

5. Jelaskan faktor eksternal dari sisi hukum yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin?

Jawab :

-Undang-Undang Perlindungan Konsumen NO.8 Tahun 1999

6. Jelaskan faktor eksternal dari sisi lingkungan yang dapat mempengaruhi

keberlangsungan bisnis Moladin

Jawab :

Faktor lingkungan menjadi kendala bagi moladin yang pengantaran

motornya dilakukan dengan menggunakan mobil, karena kondisi

jalan yang terbilang sering macet akan menghambat pengantaran

motor untuk tiba tepat waktu.

Page 283: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

xlix

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS EKSTERNAL – PORTER’S FIVE

FORCE)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Bagaimana perkembangan dan tantangan Moladin saat ini?

Jawab :

Dalam sebulan bisa mencapai 400 penjualan motor dan tantang-

tangannya banyak yang mengajukan kredit namun ditolak karena

tidak memenuhi persyaratan. Moladin berusaha menyediakan

fasilitator leasing sendiri nantinya.

2. Startup apa saja yang berpotensi menjadi pesaing untuk Moladin?

Jawab :

Momotor, jualo, carmudi, olx hanya saja berbeda dari segi produk

yang ditawarkan dan proses bisnis yang berbeda.

3. Siapa yang menjadi pemasok untuk Moladin?

Jawab :

Investor dan mitra

4. Siapa saja pelanggan yang memakai jasa Moladin?

Jawab :

Karyawan, pengusaha, masyarakat dengan rentan usia 15-50 tahun

dengan beberapa kriteria tertentu yang nantinya akan disetujui oleh

pihak leasing.

Page 284: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

l

5. Hal apa saja yang sudah dilakukan Moladin terhadap ancaman pesaing yang

sejenis?

Jawab :

Melakukan branding bahwa Moladin termurah dan prosesnya tidak

ribet.

6. Apakah Moladin bekerja sama atau memakai jasa dari perusahaan lain?

Jawab :

Iya

Page 285: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

li

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN SI/TI INTERNAL)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Buyung

JABATAN : Chief Technology Officer

1. Hardware apa saja yang digunakan Moladin dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya? Seperti PC, printer, dll. (IT)

Jawab :

3(tiga) unit PC (Personal Computer), 3(tiga) unit iMac, 5(lima)

unit laptop & macbook, 1 (satu) unit proyektor, 2 (dua) unit Printer,

1 (satu) unit Scanner, dan 2 (dua) unit Smartphone dan asset laptop

milik masing-masing karyawan yang biasanya mereka bawa.

2. Software apa saja yang digunakan Moladin dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya? (IT)

Jawab:

Google Docs, Google Sheet, Microsoft Excel, Microsoft Word,

Microsot Power Point, Microsoft Visio, blue Stacks, SLACK, JIRA

dan Trello.

Page 286: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

lii

3. OS apa saja yang digunakan Moladin dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya? (IT)

Jawab :

Microsoft Windows, Android, iOS, Mac Os dan Windows Server

2006.

4. Aplikasi software apa saja yang menjadi penunjang bisnis Moladin?

Seperti SQL Server, Google Doc, dll.(IT)

Jawab :

Android Studio, Visual Studio, dan SQL Server.

5. Apakah Moladin memiliki desain arsitektur jaringan komputer yang

digunakan selama kegiatan bisnis? (IT)

Jawab:

Iyaa

Page 287: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

liii

PERTANYAAN WAWANCARA

(MC FARLAN STRATEGY)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Buyung

JABATAN : Chief Technology Officer

1. Apa saja hardware yang termasuk ke dalam kuadran support, yang

berguna sebagai pendukung kegiatan proses bisnis, tetapi tidak

menentukan kesuksesan?

2. Apa saja hardware yang termasuk ke dalam kuadran key operational, yang

saat ini sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan?

3. Apa saja hardware yang termasuk ke dalam kuadran high potential, yang

mungkin akan menentukan keberhasilan di masa mendatang?

4. Apa saja hardware yang termasuk ke dalam kuadran strategic, yang

penting untuk mendukung strategis bisnis di masa mendatang?

Jawab :

STRATEGIC* HIGH POTENTIAL*

• JIRA1

• Trello1

• SLACK2

• Website2

• Moladin Mobile App1

• Android Studio1

• Visual Studio1

• SQL Server1

• Google Docs1

• Google Sheet1

• Ms.Word,Excel, Visio &

Power Point1

KEY POTENTIAL* SUPPORT*

a1 Aplikasi yang dijalankan sudah sesuai dengan kebutuhannya

a2 Aplikasi yang sudah sesuai tetapi butuh di update

a3 Aplikasi yang sudah tidak digunakan

Page 288: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

liv

PERTANYAAN WAWANCARA

(ANALISIS LINGKUNGAN SI/TI EKSTERNAL)

TANGGAL : 23 November 2018

NARASUMBER : Nurdea Purnamasari

JABATAN : Marketing communications

1. Apakah Moladin sudah memanfaatkan tren teknologi terbaru?

Jawab :

Ya, Contohnya instagram, blog, youtube

Page 289: SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/47836...SKRIPSI PERENCANAAN STRATEGI DIGITAL DENGAN METODE PEPPARD AND WARD (Studi Kasus:

lv