skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42590/1/jiptummpp-gdl-faranitach-49203-1-penda… ·...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
FARANITA CHURUL AINI
OPTIMASI FORMULASI KRIM
ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELLA
(Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN
MENGGUNAKAN BASIS VANISHING CREAM
MENGANDUNG VCO (Virgin coconut oil)
(dengan menggunakan humektan propilen
glikol)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “OPTIMASI FORMULASI KRIM
ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN
MENGGUNAKAN BASIS MENGANDUNG VCO (Virgin coconut oil)
(dengan menggunakan humektan propilen glikol)” untuk memenuhi salah
satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan, bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1) Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran,
pertolongan, petunjuk serta kenikmatan atas segala apa yang ada didunia saat
ini. Dengan segala karunian-Nya alhamdullilah satu langkah dikehidupan ini
terselesaikan dan menjadi awal untuk bekal masa depan serta kemanfaatan
dunia dan akherat.
2) Kedua orang tua saya Bapak H.Fhurodi dan Ibu Hj.Nur Hidayati yang selalu
memberikan semangat, do’a, dukungan moril dan materil, serta nasehat
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
3) Ibu Dian Ermawati M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan dosen wali
serta Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes, Apt. selaku dosen pembimbing II
yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh
kesabaran serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
4) Ibu Enggrid Juni Astuti M.Farm., Apt serta bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
selaku tim penguji yang telah memberikan saran, masukan dan kritik yang
membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan kepada penulis.
5) Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6) Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt selaku ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammdiyah Malang.
v
vi
ABSTRAK
OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN BASIS
MENGANDUNG VCO (Virgin coconut oil)
(dengan menggunakan humektan propilen glikol)
Faranita Churul Aini*, Dian Ermawati, Uswatun Chasanah
Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang
Pendahuluan : Senyawa radikal bebas dapat dikurangi dengan memanfaatkan
peran senyawa antioksidan, salah satu bahan antioksidan alami ialah flavonoid
yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.).
Sediaan antioksidan dibuat dalam bentuk Vanishing krim dengan menggunakan
humektan propilen glikol.
Tujuan : Untuk mengetahui aktifitas antioksidan ekstrak rosella (2,5%, 5%,
dan 10%) terhadap formulasi krim yang dapat memberikan karakteristik fisik
(viskositas,daya sebar), kimia (pH) dan organoleptis pada sediaan krim ekstrak
kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
Metode : Evaluasi sediaan krim dilakukan dengan melakukan pengujian
organoleptis karakteristik fisik dan kimia ( pH, viskositas, daya sebar), pada
sedan krim dan daya antioksidan pada ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus
sabdariffa L.) dengan menggunakan metode peredaman DPPH
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian, secara organoleptis sediaan krim
memiliki tekstur yang lembut dan berwarna kecoklatan. Untuk hasil uji daya
sebar dan uji viskositas terdapat perbedaan yang bermakna tetapi pada uji pH
tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk daya antioksidan ektstrak
kelopak bunga rosella mempunyai efek yang aktif dengan nilai IC50 76,889.
(One-Way Anova, α = 0,05)
Kata kunci : Ekstrak Kelopak Bunga Rosella, Krim, Humektan Propilen
Glikol, Antioksidan, DPPH, IC50.
vii
ABSTRACT
OPTIMIZATION OF ROSELLA EXTRACTS (Hibiscus sabdariffa L.)
ANTIOKSIDAN FORMULATION CREAM USING VCO (Virgin coconut
oil) BASE
(Using the humectant of propylene glycol)
Faranita Churul Aini*,Dian Ermawati, Uswatun Chasanah
Pharmacy Departhement, Faculty of Health Sciences,
University of Muhammadiyah Malang
Introduction: Free radical compounds can be reduced by utilizing the role of
antioxidant compounds, one of the natural antioxidant ingredients is flavonoids
contained in the extract of Rosella petals (Hibiscus sabdariffa L.). The
antioxidant preparations are prepared in the form of Vanishing cream using the
humectant propylene glycol.
Objective: To know the antioxidant activity of Roselle extract (2.5%, 5%, and
10%) concentration on cream formulation that can give physical characteristics
(viscosity, dispersion), chemistry (pH) and organoleptic on cream crease extract
rosella petals (Hibiscus sabdariffa L.)
Method: Evaluation of cream preparation was done by organoleptic testing of
physical and chemical characteristics (pH, viscosity, dispersion), on cream
sedan and antioxidant power in rosella petal extract (Hibiscus sabdariffa L.)
using DPPH damping method
Results and Conclusions: The results of the research, organoleptically cream
preparations had a soft texture and brownish. For dissemination test results and
viscosity test there was a significant difference but in pH test there was no
significant difference. For antioxidant power extract rosella flower petals had
active effect with IC50 value 76,889. (One-Way Anova, α = 0.05)
Keywords: Rosella Flower Petal Extract, Cream, Humectant Propylene Glycol,
Antioxidant, DPPH, IC50.
viii
RINGKASAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat terbebas dari senyawa
radikal bebas. Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki elektron
tidak berpasangan dalam orbital terluarnya sehingga sangat reaktif. Radikal ini
cenderung mengadakan reaksi berantai yang apabila terjadi di dalam tubuh akan
dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan yang berlanjut dan terus menerus.
Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan endogen terhadap serangan radikal
bebas terutama terjadi melalui peristiwa metabolisme sel normal dan
peradangan. Jumlah radikal bebas dapat mengalami peningkatan yang
diakibatkan faktor stress, radiasi, asap rokok dan polusi lingkungan
menyebabkan sistem pertahanan tubuh yang ada tidak memadai, sehingga tubuh
memerlukan tambahan antioksidan yang dapat melindungi dari serangan
radikal bebas (wahdaningsih, 2011). Dengan membuat sediaan krim antioksidan
dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yang memiliki aktivitas
antioksidan yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan
pada tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak
kelopak bunga rosella (2,5%, 5%, dan 10%) terhadap formulasi krim dan untuk
mengetahui pengaruh pemberiaan humektan propilen glikol pada sediaan krim
terhadap karakteristik fisik dan kimia ( pH, viskositas, daya sebar), organoleptis
serta sediaan krim antioksidan ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus
sabdariffa L) yang optimal.
Berdasarkan uji aktivitas antioksidan ekstrak kelopak bunga rosella
dengan menggunakan uji DPPH didapatkan hasil yaitu replikasi pertama
(50.778 ppm), replikasi kedua (80.194ppm), dan replikasi ketiga (99.695ppm).
Dan dapat diambil rata-rata nilai ic 50 ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus
sabdariff L.) mempunyai sifat antioksidan yang aktif yaitu 76.889ppm.
Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik dan kimia (pH, daya sebar,
viskositas), dan uji stabilitas sediaan didapatkan nilai pH pada FI (3.28 ± 0.15),
FII (2.79 ± 0.03), dan FIII (2.45 ± 0.07), untuk uji daya sebar pada konsentrasi
ekstrak kelopak bunga rosella (0.396 ± 0.26 g/cm), FII(0.34 ± 0.42g/cm)dan
FIII (0.56 ± 0.15g/cm). Kemudian hasil uji viskositas didapatkan pada kadar FI
(8044.4 ± 335.56cps), FII (5422 ± 203.67cps) dan FIII (3866.7 ± 133.35cps).
Dari uji analisa data didapatkan hasil uji daya sebar tidak ada perbedaan yang
signifikan tetapi pada uji viskositas dan uji ph didapatkan hasil ada perbedaan
yang bermakna (one way ANOVA).
ix
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................ vi
RINGKASAN ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3
1.4 Hipotesis ............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4
2.1 Tanaman Rosella ................................................................................ 4
2.1.1 Klasifikasi Tanaman Rosella ..................................................... 4
2.1.2 Kandungan Kimia Rosella ....................................................... 5
2.2 Tinjauan Kulit ..................................................................................... 5
2.2.1 Fungsi Kulit ................................................................................ 8
2.3 Antioksidan ........................................................................................ 9
2.3.1 Mekanisme Kerja Antioksidan .................................................... 10
2.3.2 Klasifikasi Antioksidan ............................................................... 10
2.3.3 Kandungan Antioksidan Rosella ................................................. 11
2.3.4 Fungsi Antioksidan .......................................................................... 12
2.3.5 Antosianin ....................................................................................... 12
x
2.3.6 Radikal Bebas .................................................................................. 13
2.4 Sediaan Topikal ....................................................................................... 14
2.4.1 Krim .................................................................................................. 14
2.4.2 Vanishing Cream .............................................................................. 17
2.5 Ekstraksi .................................................................................................. 17
2.5.1 Macam-macam Metode Ektraksi ...................................................... 18
2.6 Evaluasi Sediaan Semisolida .................................................................... 20
2.6.1 Rute Penetrasi Obat ke dalam Kulit ................................................. 20
2.7 Formulasi Basis ....................................................................................... 21
2.8 Klasifikasi Tanaman Kelapa .................................................................... 22
2.8.1 VCO ............................................................................................... 22
2.9 Monografi Bahan ..................................................................................... 24
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 30
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 33
4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 33
4.2 Variabel Penelitian .................................................................................. 33
4.2.1 Variebel Bebas ................................................................................ 33
4.2.2 Variebel Tergantung ........................................................................ 33
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 33
4.3.1 Tempat Penelitian ............................................................................ 33
4.3.2 Waktu Penelitian .............................................................................. 33
4.4 Alat dan Bahan ........................................................................................ 33
4.5 Metode Kerja ............................................................................................ 34
4.6 Penyiapan Sampel ................................................................................... 35
4.7 Formulasi Krim Ektrak kelopak Bunga Rosella ...................................... 35
4.7.1 Rancangan Formula .......................................................................... 36
4.7.2 Pembuatan Krim Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ......................... 36
4.8 Pemeriksaan Mutu Sediaan ...................................................................... 37
4.8.1 Uji Organoleptis Sediaan .................................................................. 37
4.8.2 Pemeriksaan pH Sediaan .................................................................. 37
4.8.3 Viskositas ........................................................................................ 38
4.8.4 Daya Sebar ....................................................................................... 38
4.8.5 Evaluasi Tipe Emulsi (o/w) .............................................................. 38
xi
4.9 Uji Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ..................................... 38
4.9.1 Pembuatan Larutan DPPH 100 ppm ............................................... 39
4.9.2 Pembuatan Larutan Blanko Ekstrak 40 ppm .................................... 39
4.9.3 Pembuatan Larutan Uji Baku Induk Ekstrak .................................... 39
4.9.4 Pembuatan Baku Kerja Ekstrak ........................................................ 39
4.9.5 Pembuatan Larutan Blanko Vitamin C ............................................ 40
4.9.6 Pembuatan Larutan Baku Induk Vitamin C ..................................... 40
4.9.7 Pembuatan Larutan Baku Kerja Vitamin C ...................................... 41
4.9.8 Proses Inkubasi ................................................................................. 42
4.10 Analisa Data ........................................................................................... 42
4.12.1 Data Absorbansi ............................................................................. 42
4.12.2 Perhitungan Persentase Inhibisi ...................................................... 42
4.12.3 Perhitungan IC50 ............................................................................. 42
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 45
5.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ektrak Kelopak Bunga Rosella .................. 43
5.1.1 Hasil Pemerikasaan Organoleptis Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
(Hibiscus sabdariffa L) ..................................................................... 43
5.2 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Sediaan Krim Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) ................................................................ 43
5.3 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan ................................................... 44
5.4 Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Kimia Sediaan ...................................... 46
5.4.1Hasil Pengukuran pH Sediaan .......................................................... 45
5.4.2Hasil Pengkuran Daya Sebar Sediaan ............................................... 47
5.4.3Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan .............................................. 49
5.5 Hasil Pengukuran Aktifitas Antioksidan ................................................... 50
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 53
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59
LAMPIRAN ....................................................................................................... 63
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Kandungan Gizi Pada Kelopak Rosela ...................................................... 5
II.2 Parameter Nilai Antioksidan ..................................................................... 9
II.3 Hal-Hal yang Memengaruhi Stabilitas Antosianin ................................... 13
II.4 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa .................................................. 28
IV.1 Formula Krim dengan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rosella ................ 36
V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ....................................................... 44
V.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ....................................................... 45
V.3 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) .................................................................. 46
V.4 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ....................................................... 47
V.5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibuscus sabdariffa L) ...................................................... 49
V.6 Hasil IC50 pada Vit. C dengan Metode Peredaman DPPH ....................... 51
V.7 Hasil IC50 pada Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
dengan Metode Peredaman DPPH .............................................................. 51
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Hibiscus sabdariffa Linn ............................................................................ 4
2.2 Mekanisme Antioksidan Endogen Sebagai Pertahanan Tubuh .................. 10
2.3 Struktur Senyawa Antosianin ..................................................................... 13
3.1 Bagan Kerangka Konseptual ..................................................................... 32
4.1 Skema Kerja Optimasilasi Krim Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ............ 34
4.2 Skema Kerja Formulasi Krim Ekstrak Rosella .......................................... 37
4.3 Cara Pembuatan DPPH .............................................................................. 38
4.4 Cara Pembuatan Blangko ........................................................................... 39
4.5 Skema Pembuatan Larutan Uji ................................................................... 40
4.6 Cara Pembuatan Larutan Kontrol Positif Vitamin C ................................. 41
5.1 Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ............................ 43
5.2 Hasil Organoleptis Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
(Hibiscus sabdariffa L) ................................................................................. 44
5.3 Hasil Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim Antioksidan Ektrak Kelopak
Bunga Rosella Pada Konsentrasi Kadar 2,5% (Formula I), 5% (Formula II)
dan 10% (Formula III) .................................................................................. 45
5.4 Histogram Nilai pH Formula I, II Dan III Sediaan Krim Antioksdian Ekstrak
Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Data Merupakan Rerata Dari
3 Kali Replikasi ± SD .................................................................................. 46
5.6 Histogram Nilai Daya Sebar Formula I, II Dan III Sediaan Krim Antioksdian
Ekstrak Kelopak Bunga Resella (Hibiscus sabdariffa L) Data Merupakan
Rerata Dari 3 Kali Replikasi ± SD ............................................................... 48
5.7 Histogram Nilai Viskositas Formula I, II Dan III Sediaan Krim Antioksidan
Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa .). Data Merupakan
Rerata Dari 3 Kali Replikasi ± SD ............................................................... 50
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ 63
2 Surat Anti-Plagiasi ............................................................................... ............ 64
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) ............................................................ 65
4 Hasil Pengukuran aktifitas Antioksidan ............................................................. 73
5 Hasil Uji Pengukuran pH Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ........................................................................ 76
6 Hasil Uji Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ............................................................. 77
7 Hasil Uji Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ............................................................. 79
8 Rincian Anggaran dana ...................................................................................... 81
9 Derteminasi Rosella ............................................................................. ............ 82
10 Tabel Distribusi Distribusi F ........................................................................... 83
11 Sertifikat Tween 80 .......................................................................................... 84
12 Sertifikat Glycerin ............................................................................................ 85
13 Sertifikat Cera Alba ............................................................................ ............ 86
14 Sertifikat Vaseline Album ............................................................................... 87
15 Sertifikat Asam Stearat .................................................................................... 88
16 Sertifikat Vitamin C ....................................................................................... 89
17 Sertifikat Metanol ........................................................................................... 95
18 Sertifikat Propylenglikol ................................................................................. 97
19 Sertifikat VCO ................................................................................................. 98
20 Sertifikat Propyl Paraben .............................................................................. 101
21 Sertifikat Methyl Paraben ............................................................................. 102
xv
DAFTAR SINGKATAN
BM : Berat Molekul
cm : centi meter
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Ditjen POM : Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan
DPPH : (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)
dt :detik
g : gram
kal : kalori
Kg : kilogram
M : Molaritas
mg : milligram
ml : mili liter
mm : mili meter
O/W : Oil in Water
p.a : pro analisis
pH : Potential of Hydrogen
UV : Ultraviolet
VCO : Virgin Coconut Oil
WB : Water bath
W/O : Water in Oil
v/v : volum/volum
β : beta
µl : mikro liter
µm : mikro meter
59
DAFTAR PUSTAKA
Aiache, J.M. 1982. Farmasetika 2. Biofarmasi. Edisi Kedua. Penerjemah :
Widji Soeratri. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press. Hal. 8, 32-
41, 153-154.
Ali, Farida., Ferawati., Arqomah, Risma., Ekstraksi Zat Warna dari Kelopak
Bunga Rosella (Study Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat dan Asam
Sitrat)., Jurnal Teknik Kimia No. 1, Vol. 19, Januari 2013.
Aulton, M. E., 2003, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design,
Second Edition, 408, ELBS Fonded by British Goverment.
Anief Moh., 2010. Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas
Press.
Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi IV. Jakarta: UI
Press.
Ansel, H. C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI-
Press
Bakti Husada. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Barry, B.W. 1983. Dermatological Formulation, Percutaneous, Absorption,
Vol.18, New York: Marcel Dekker Inc., pp.1-33, 49-67, 95-116, 234-255,
396-400
Buck, D.F. 1991. Antioxidant. Didalam: J. Smith, editor. Food Additive User’s
Handbook. Blackie Academic dan Profssional. Glasgow-UK.
BPOM. 2010.Acuan Sediaan Herbal Volume 5 Edisi 1. Jakarta : Badan
Pengawas Obat Republik Indonesia. Hal : 3-7
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1985). Formularium Kosmetika
Indonesia (Cetakan I). Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi
IV.Jakarta: Depatermen Kesehatan Republik Indonesia
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI.
Depkes RI. Hal 143-147 : Jakarta.
Departemen Kesehatan RI., 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak
Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal
3-12.
60
Dewi Y.N., Mulyanti D., Maulana L.T., 2015. Optimasi Formulasi Basis
Sediaan Emulgel dengan Variasii Konsentrasi Surfaktan. Prodi
Farmasi Fakultas MIPA, Bandung.
Eckert GP. Pic. Available in: www.biozentrumuni.frankfrut.de/Pharmakologie/
index.html
Gordon, M.F., The mechanism of antioxidant action in vitro, In: Hudson,
B.J.F. (ed), Food Antioxidants, London: Elsevier Applied Science, 1990, 1-
18
Gheldof N, Wang XH, Engeseth NJ. 2002.Identification and Quantification of
Antioxidant Components of Honeys from Various Floral Sources.
Journal of Agricultural and Food Chemistry. 50(21): 5870 5877.
Nursalam, H., Ismail, I., Saudi, Andi Dian Aulia., Pengaruh Emulgator
Terhadap Aktifitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.). Makasar: Jurnal Ilmiah Universitas
Islam Negeri Alaudin, 2014.
Han, R-M., Tian, Y-X., Chen, C-H., Ai, X-C, Zhang, J-P., Skibsted, L.H.,
Comparison of flavonoids as antioxidants, J. Agric. Food Chem., 57,
2009, 3780-3785
Hapsari, N. 2007, "Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode
Sentrifugasi”, Jurnal, Teknik Kimia UPN Veteran, Surabaya.
Hayati, E.K., Budi, U.S., Hermawan, R., Konsentrasi Total Senyawa
Antosianin Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) :
Pengaruh Temperatur dan pH, Malang: Jurusan Kimia UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang BALITTAS.
Hougthon PJ, Raman. 1998. Laboratory handbook for the fractination of
natural extract. Chapmant and Hall, London
Hidayat, T. 2007.Budi Daya Tanaman Rosela. CV Sinar Cemerlang
Abadi :Jakarta
Ikhsanudin, A., 2012. The Vanishing Cream Formulation Of Ginger Rhizome
Essential Oil And Its Repellant Effect To Female Aedes Aegypti
Mosquito, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 2, No. 2, 175 – 186
Inoue M, 2001, Protective mechanisms against reactive oxygen species. In:
Arias IM The liver biology and pathobiology Lippincott Williams and
Wilkins 4th-ed, Philadelphia.
61
Isnaini, Lailatul. 2010. “Ekstraksi Pewarna Merah Cair Alami Berantioksidan
dari Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Aplikasinya
pada Produk Pangan”.Jurnal Teknologi Pertanian.Vol.11 No.1.
Juwita, Paulina, Hosea, Jaya., 2013. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun
Lamun (Syringodium isoetifolium. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2 No. 22
Kumalaningsih, Sri., 2006, “Antioksidan Alami: Penangkal Radikal Bebas,
Sumber,Manfaat, Cara Penyediaan dan Pengolahan”, Trubus
Agrisarana, Surabaya.
Koleva, I.I.; van Beek, T.A.; Linssen, J.P.H.; de Groot, A.; Evstatieva, L.N..
Screening of plant extracts for antioxidant activity: a comparative
study on three testing methods. Phytochem. Analysis. 2001, 13, 8–17.
Lachman, L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Ed ke -3. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia, UI Press
Lukitaningsih, Endang., Juniarka, Agus., Noegrohati, Sri. 2013. Pengembangan
Sediaan Eksfolian dan Uji Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) dalam Upaya Melawan Radikal Bebas.
Jogjakarta, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.
Markom. 2007.Extraction of hydrolysable tannins from Phyllantus niruri
Linn: Effect of solvents and extraction methods. J. Separation and
Purification Technology52:487-496.
Martin, A., J. Swarbick., A. Cammarata. 1993. Farmasi fisik, edisi ketiga. Terj
dari Physical Pharmacy, oleh Joshita., Jakarta: UI Press.
Marydele J.O. et al. 2001. The Merck Index 13th
ed.An Encyclopedia of
Chemicals, Drugs, and Biologicals. New York: Merck Research
Laboratories.
Pratimasari, D. “Uji Aktivitas Penangkap Radikal Buah Carica papaya L. Dengan
Metode DPPH dan Peneta-pan Kadar Fenolik Serta Flavonoid Totalnya.” Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Mu-hammadiyah Surakarta,
2009.
Pratt, D.E. 1992. Natural Antioxidants from plant material. In: Huang M.T.,
C.T. Ho, C.Y. Lee (Eds.). Phenolic Compound in Food and Their Effect on
Health. Washington DC. American Society.
Pokorni, J., Yanishlieva, N., Gordon, M. 2001. Antioxidant in Food Practical
Applications. CRC Press. New York.
Robinson. T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit
ITB.
Bandung.
62
Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical
Excipient, 6th
Edition, London: The Pharmaceutical Press and The
American Pharmaceutical Association
Setiaji, B. & P. Surip. 2006. Membuat VCO Berkualitas Tinggi., Penebar
Swadaya, Jakarta
Tortora, G.J., dan Derrickson, B. 2006. Principle of Anatomy and Physiology.
USA.: John Wiley & Sons, Inc
Markom. 2007.Extraction of hydrolysable tannins from Phyllantus niruri
Linn: Effect of solvents and extraction methods. J. Separation and
Purification Technology52:487-496.
Voigt. R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Sediaan Farmasi, diterjemahkan
oleh Soendani, N.S dan Mahtilda, B.N., 312, Yogyakarta, Gadjah Mada
University Press.
Wasitaatmadja S.M., 2013. Anatomi Kulit. Dalam: Djuanda A., Hamzah M.,
Aisah S.,Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 6.Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Hal. 3 – 8.
Yanshilieva-Maslarova, 2001, Inhibiting Oxidation in Porkony, J., Yanshilieva,
N.
Zuraida., Yerizel, Eti., Anas, Eliza., 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak
Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Kadar Malondialdehid
dan Aktivitas Katalase Tikus yang Terpapar Karbon Tetraklorida.,
Jurnal Kesehatan Andalas.