skripsi - universitas muhammadiyah...

20
SKRIPSI RARAMIYATI FITRATUNNISAH UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM PEPPERMINT OIL DAN EKSTRAK ALOE VERA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

SKRIPSI

RARAMIYATI FITRATUNNISAH

UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI KRIM PEPPERMINT OIL DAN

EKSTRAK ALOE VERA

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

ii

Pembimbing I

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP:11407040448

Lembar Pengesahan

UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI KRIM PEPPERMINT OIL DAN

EKSTRAK ALOE VERA

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2017

Oleh:

RARAMIYATI FITRATUNNISAH

NIM : 201310410311166

Disetujui Oleh:

Pembimbing II

Dian Ermawati, M.Farm., Apt.

NIP: 11209070481

Page 3: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

iii

Lembar Pengujian

UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI KRIM PEPPERMINT OIL DAN

EKSTRAK ALOE VERA

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

11 Juli 2017

Oleh:

RARAMIYATI FITRATUNNISAH

NIM : 201310410311166

Disetujui Oleh:

Penguji I Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, M. Kes., Apt. Dian Ermawati, M. Farm., Apt.

NIP. 11407040448 NIP. 11209070481

Penguji III Penguji IV

Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP. Andri Tilaqza, S.Farm., M.Farm., Apt

NIP. 113. 0907. 0469 NIDN. 0707048601

Page 4: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-

Nyalah, skripsi yang berjudul “UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM PEPPERMINT OIL DAN EKSTRAK

ALOE VERA” dapat terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan skripsi

yaitu untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Dalam penyelesaian skripsi ini ada beberapa kesulitan, terutama disebabkan

oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, akhirnya dapat

terselesaikan dengan baik. Hal itu karena bantuan dari semua pihak dalam

pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak

maupun elektronik, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Dengan selesainya

skripsi ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah malang.

2. Ibu Naylis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi

Farmasi Fakultas Ilmu.

3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt., selaku dosen pembimbing

pertama dan Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt., selaku dosen pembimbing

kedua yang dengan penuh kesabaran telah membimbing, mengarahkan,

dan memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan

skripsi dengan baik.

4. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP. dan Bapak Andri Tilaqza

M.Farm., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan,

saran, maupun kritik yang bersifat membangun untuk penyelesaian

penulisan skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt., selaku Kepala

Laboratorium Program Studi Farmasi dan Bapak Joko selaku Penanggung

Jawab Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran yang telah

Page 5: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

v

memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

6. Orang tua, saudara terbaikku (Mumuz dan Ridho) dan segenap keluarga

yang telah mendukung secara materi dan mendoakan agar tugas akhir ini

berjalan dengan lancar.

7. Selutuh staf Laboratorium Sediaan Farmasi, Steril dan Kimia yang telah

memberikan bantuan selama proses penelitian penulis.

8. Teman-teman satu penelitian : Dinda Irhamna, Anisa Mega Insani dan

Kurnia Puspita Sari yang telah berkerjasama selama proses penelitin ini.

9. Teman-teman yang telah mendukung dan mendoakan selama pengerjaan

tugas akhir ini (4-oppung dan Our Little Family).

10. Serta semua pihak dari dalam maupun luar yang telah membantu sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang

membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis,

pembaca, serta dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

bidang teknologi dan bahan alam.

Malang, 11 Juli 2017

Penulis

Page 6: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

vi

RINGKASAN

Antibiotik merupakan golongan obat yang sejauh ini berhasil dikembangkan

untuk meningkatkan kesehatan hewan dan manusia, namun meningkatnya

resistensi bakteri terhadap antibiotik menyebabkan ekstrak tumbuhan menjadi

suatu alternatif baru yang digunakan sebagai agen antiseptik dan antimikroba

dalam pengobatan. Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram-positif yang

dapat menyebabkan berbagai infeksi mulai dari infeksi kulit ringan dan infeksi

jaringan lunak. Bakteri ini merupakan salah satu yang mengembangkan berbagai

mekanisme resistensi obat sehingga menyebabkan kesulitan dalam pengobatan

infeksi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, namun

belum dikembangkan dalam bentuk sediaan farmasi khususnya krim. Berdasarkan

hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti karakteristik fisik dan aktivitas

antibakteri dari Peppermint oil dan ekstrak Aloe vera dalam bentuk sediaan krim.

Terdapat tiga formulasi dalam penelitian ini. Formula 0, Formula I dan Formula

II. Formula 0 merupakan basis vanishing krim tanpa penambahan bahan aktif

yang berperan sebagai kontrol negatif, Formula I dengan kadar Aloe vera 2,5%

dan Formula II dengan kadar Aloe vera 5%. Kadar Peppermint oil yang digunakan

pada Formula I dan Formula II yaitu sebesar 5%.

Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui karakteristik fisik dan aktivitas

antibakteri dari sediaan krim kombinasi Peppermint oil kadar 5% dan ekstrak

Aloe vera dengan kadar 2,5% dan 5% terhadap pertumbuhan bakteri

Staphylococcus aureus. Dengan dilakukannya uji karakteristik fisik dan uji

aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak Aloe vera dan Peppermint oil dalam

berbagai konsentrasi, diharapkan terjadi peningkatan aktivitas antibakteri dari

kedua ekstrak tersebut dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus.

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental yang

meliputi uji karakteristik fisik (organoleptis, tipe emulsi, viskositas, pH, daya

sebar dan stabilitas) dan uji aktivitas antibakteri. Uji aktivitas antibakteri

menggunakan metode difusi sumuran agar untuk mengetahui aktivitas dan

efektifitas sediaan krim kombinasi Peppermint oil dan ekstrak Aloe vera terhadap

pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pengukuran aktivitas antibakteri

terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilakukan dengan mengukur

zona jernih yang terdapat disekitar lubang sumuran agar pada media agar plate

dengan menggunakan jangka sorong.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, uji karakteristik organoleptis

Formula 0, Formula I dan Formula II menunjukkan bahwa ketiga sediaan

memiliki tekstur yang lembut, berbentuk semipadat, warna putih dan mudah

dioleskan. Formula 0 tidak berbau, sedangkan Formula I dan Formula II berbau

menthol (kandungan Peppermint oil). Hasil uji viskositas menunjukkan bahwa

Formula 0 memiliki nilai viskositas paling tinggi, sedangkan Formula II memiliki

nilai viskositas terendah diantara ketiga formula. Pengujian tipe emulsi dengan

metode Dye solubility test dan Dilution test, ketiga formula termasuk dalam krim

tipe minyak dalam air (O/W). pH dari ketiga formula masih termasuk dalam

kisaran pH kulit menurut standar SNI sehingga tidak menyebabkan iritasi pada

saat pengunaan. Pengujian daya sebar Formula 0, Formula I dan Formula II

Page 7: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

vii

menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki daya sebar yang baik dan tidak

menunjukkan perbedaan bermakna untuk tiap formulanya. Stabilitas merupakan

pengujian karakteristik fisik yang terakhir. Sediaan disimpan pada tiga suhu

berbeda selama sebulan, diamati organoleptis, pemisahan fase dan pH sediaan.

Formula 0, Formula I dan Formula II selama penyimpanan tidak mengalami

pemisahan fase, organoleptis sediaan tidak ada perbedaan dari sebelumnya,

sedangkan pH sediaan mengalami kenaikan tetapi nilainya tidak berbeda jauh pH

awal.

Uji aktivitas antibakteri sendiri menunjukkan adanya zona hambat dari

Formula 0, Formula I dan Formula II. Formula 0 menghasilkan zona hambat

disebabkan karena penggunaan pengawet dalam formulasi (Nipagin dan Nipasol).

Berdasarkan analisis statistik Kruskal-Willis, didapatkan antara F0 dan FI tidak

terdapat perbedaan bermakna (α = 0,796), antara FI dan FII tidak terdapat

perbedaan bermakna (α = 0,099) dan antara F0 dan FII terdapat perbedaan

bermakna (α = 0,043), sedangkan antara kontrol positif dan ketiga formula (F0,

FI, dan FII) terdapat perbedaan bermakna (α = 0,046).Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan meliputi uji karakteristik fisik sediaan, dapat disimpulkan

bahwa sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe vera memiliki karakteristik

fisik pH dan viskositas yang memenuhi persyaratan, stabil dan tidak mengalami

pemisahan fase minyak dan fase air. Sedangkan berdasarkan uji aktivitas

antibakterinya, baik Formula I maupun Formula II tidak memiiki aktivitas

antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut tentang aktivitas antibakteri dari Peppermitn oil dan ekstrak

Aloe vera dengan kadar yang lebih tinggi.

Page 8: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2

1.3 Tujuan Penilitian ............................................................................. 3

1.4 Hipotesis ......................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 4

2.1 Tinjauan Tanaman Peppermint ........................................................ 4

2.1.1 Taksonomi ......................................................................... 4

2.1.2 Deskripsi ........................................................................... 4

2.1.3 Kandungan ........................................................................ 5

2.1.4 Menthol ............................................................................. 6

2.1.5 Khasiat .............................................................................. 7

2.2 Tinjauan Tanaman Aloe Vera .......................................................... 8

2.2.1 Taksonomi ......................................................................... 8

2.2.2 Deskripsi ........................................................................... 8

Page 9: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

xi

2.2.3 Kandungan ........................................................................ 9

2.2.4 Antrakuinon ..................................................................... 10

2.2.5 Khasiat ............................................................................ 11

2.3 Kulit .............................................................................................. 11

2.4 Krim .............................................................................................. 13

2.4.1 Definisi Krim ................................................................... 13

2.4.2 Tipe Krim ........................................................................ 13

2.4.3 Cara Pembuatan Krim ...................................................... 13

2.4.4 Stabilitas Krim ................................................................. 14

2.4.5 Vanishing Krim ............................................................... 15

2.5 Antibakteri .................................................................................... 18

2.6 Uji Potensi Antibakteri .................................................................. 19

2.6.1 Metode Pengujian Antibakteri .......................................... 19

2.7 Tinjauan Bakteri Staphylococcus aureus........................................ 21

2.7.1 Taksonomi ....................................................................... 21

2.7.2 Morfologi dan Identifikasi ............................................... 22

2.7.3 Patogenesitas dan Patologi ............................................... 23

2.7.4 Kontrol Positif Antibakteri ............................................... 23

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 25

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ......................................................... 25

3.2 Skema Kerangka Konseptual ......................................................... 26

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 27

4.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 27

4.1.1 Desain Penelitian ............................................................. 27

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 28

4.3 Variabel Penelitian ........................................................................ 28

Page 10: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

xii

4.3.1 Variabel Bebas................................................................. 28

4.3.2 Variabel Tergantung ....................................................... 28

4.4 Definisi Operasional ...................................................................... 28

4.5 Bahan dan Alat Penelitian.............................................................. 28

4.5.1 Bahan Penelitian .............................................................. 28

4.5.2 Bakteri Uji ....................................................................... 29

4.5.3 Bahan Formulasi Sediaan Krim........................................ 29

4.5.4 Alat Penelitian ................................................................. 29

4.6 Rancangan Formula ....................................................................... 29

4.7 Cara Pembuatan Krim Antibakteri ................................................. 30

4.7.1 Pembuatan Krim Antibakteri............................................ 30

4.7.2 Flow-Chart Pembuatan Krim Antibakteri ......................... 30

4.8 Pengujian Sediaan ......................................................................... 31

4.8.1 Uji Karakteristik Fisik Sediaan Krim ............................... 31

4.8.2 Uji Aktivitas Antibakteri .................................................. 32

4.9 Analisis Data ................................................................................. 33

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 34

5.1 Hasil Formulasi Sediaan Krim Peppermint oil dan Ekstrak Aloe vera ...... 34

5.2 Uji Karakteristik Fisik Sediaan Krim ............................................. 35

5.3 Uji Aktivitas Antibakteri ............................................................... 43

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 45

BAB VII PENUTUP ........................................................................................ 50

7.1 Kesimpulan ................................................................................... 50

7.2 Saran ............................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 51

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... 58

Page 11: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel II.1 Kandungan Aloe vera ......................................................................... 10

Tabel IV.1 Rancangan formulasi sediaan krim ................................................... 29

Tabel V.1 Hasil pengamatan organoleptis sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera ........................................................................................................... 36

Tabel V.2 Hasil pengukuran viskositas sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera ........................................................................................................... 37

Tabel V.3 Hasil pengukuran pH sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe

vera ................................................................................................................... 39

Tabel V.4 Hasil pengukuran daya sebar sediaan krim Peppermint oil dan ekstak

Aloe vera ........................................................................................................... 40

Tabel V.5 Hasil pengamatan stabilitas sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera ........................................................................................................... 42

Tabel V.6 Zona hambat sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe vera ....... 43

Page 12: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Tanaman Peppermint oil ................................................................... 4

Gambar 2.2 Struktur molekul Menthol, Isomenthol, Neomenthol dan

Neoisomenthol ..................................................................................................... 6

Gambar 2.3 Tanaman Aloe vera ........................................................................... 8

Gambar 2.4 Struktur molekul Aloe-emodin, Barbaloin, Aloeresin A, Aloeresin B

dan Aloenin ....................................................................................................... 11

Gambar 2.5 Struktur kulit .................................................................................. 12

Gambar 2.6 Bakteri Staphylococcus aureus ....................................................... 22

Gambar 3.1 Kerangka konseptual....................................................................... 26

Gambar 4.1 Desain penelitian sediaan krim antibakteri ...................................... 27

Gambar 4.2 Cara pembuatan krim ...................................................................... 30

Gambar 5.1 (a) Ekstrak Aloe vera dan (b) Peppermint oil .................................. 34

Gambar 5.2 Krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe vera ..................................... 35

Gambar 5.3 Histogram pengukuran viskositas sediaan krim Peppermint oil dan

ekstrak Aloe vera ............................................................................................... 37

Gambar 5.4 Hasil pengamatan tipe emulsi dengan pereaksi methylen blue: (a) F0,

(b) FI dan (c) FII ................................................................................................ 38

Gambar 5.5 Hasil pengamatan tipe emulsi dengan metode pengenceran: (a) F0, (b)

FI dan (c) FII ..................................................................................................... 38

Gambar 5.6 Histogram pengukuran pH sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera ........................................................................................................... 39

Gambar 5.7 Histogram pengukuran daya sebar sediaan krim Peppermint oil dan

ekstrak Aloe vera ............................................................................................... 41

Gambar 5.8 Histogram pengukuran pH sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak

Aloe vera setelah penyimpanan selama 1 bulan .................................................. 43

Gambar 5.9 Histogram zona hambat sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe

vera ................................................................................................................... 44

Page 13: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Riwayat hidup ................................................................................. 58

Lampiran 2 Surat Pernyataan ............................................................................. 59

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 60

Lampiran 4 Certificate of analysis (COA) .......................................................... 61

Lampiran 5 Hasil uji statistik pengukuran viskositas sediaan krim Peppermint oil

dan ekstrak Aloe vera ......................................................................................... 70

Lampiran 6 Hasil uji statistik pengukuran pH sediaan krim Peppermint oil dan

ekstrak Aloe vera ............................................................................................... 72

Lampiran 7 Hasil uji statistik pengukuran daya sebar sediaan krim Peppermint oil

dan ekstrak Aloe vera ......................................................................................... 74

Lampiran 8 Hasil uji statistik pengukuran zona hambat sediaan krim Peppermint

oil dan ekstrak Aloe vera .................................................................................... 76

Lampiran 9 Hasil uji zona hambat sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe

vera ................................................................................................................... 80

Lampiran 10 Hasil uji stabilitas sediaan krim Peppermint oil dan ekstrak Aloe

vera ................................................................................................................... 81

Page 14: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

51

DAFTAR PUSTAKA

Al-saimary IE, Bakr SS, Al-Hamdi KE., 2006. Staphylococcus aureus as a

causative agent of atopic dermatitis/eczema syndrome (ADES) and its

theraupetic implications. Int. J Dermatol. 2006;4(2):123–8.

Anief, Moh, 1999, Ilmu Meracik Obat, Cetakan Ke-7, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta.

Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press.

Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III Jilid 2. Jakarta: Media

Aesculapiusn FK-UI.

Asmara A., Daili S. F., Noegrohowatii T., Zubaedah I, 2012. Vehikulum dalam

Dermatoterapi Topikal. MDVI, Vol. 39, No. 1, 25-35.

Badan POM RI., 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman

Obat Citeureup. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk

Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia Jl. Percetakan Negara No. 23,

Jakarta Pusat Gedung C Lantai. 3

Bonang, G., 1992. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 16. Jakarta :

Buku Kedokteran EGC.

Brooks, G. F., Butel J. S., Carroll K. C., Morse S. A., Jawetz, Melnick, and

Adelberg’s. Medical Microbiology. 24th Ed. USA: MC Graw Hill. 2007;

224-7.

Canovas, J., et al., 2016. Cross-Talk between Staphylococcus aureus and Other

Staphylococcal Species via the agr Quorum Sensing System. Original

Research published: 08 November 2016 doi: 10.3389/fmicb.2016.01733

Capuccino, J.G., Natalie S., 2001. Microbiology : A Laboratory Manual.

Benjamin Cummings, San Fransisico.

Chuan, Junian, et al., 2016. Systematic Review and Meta-Analysis of the

Efficacy and Safety of Telavancin for Treatment of Infectious Disease :

Are We Clearer?. Review published: 23 September 2016 doi:

10.3389/fphar.2016.00330 Received: 13 June2016 Accepted: 07

September2016 Published: 23 September2016

Chung HJ, Jeon HS, Sung H, Kim MN, Hong SJ. Epidemiological characteristics

of methicillin-resistant Staphylococcus aureus isolates from children with

eczematous atopic dermatitis lesions. J Clin Microbiol. 2008;46(3):991–5.

Page 15: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

52

Cook, L.F., and Cook, K. F., 2005. Deadly Disease and Epidemics

Staphylococcus aureus Infection. Philadelphia: Chelsea House Pub.

Darsono F.L dan S. D. Artemisia. 2003. Aktivitas antimikroba ekstrak daun jambu

biji dari beberapa kultivar terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923

dengan "Hole-Plate Diffusion Method" Berk. Penel. Jurnal Hayati. 9 (1):

49-51.

Debnath, J., et al., 2014. Formulation And Evaluation Of An Herbal Cream For

Wound Healing Activity. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences ISSN- 0975-1491 Vol 6 suppl 2, 2014.

Ditjen POM. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi Kelima. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI

Djajadisastra, J., 2004. Cosmetic Stability, Seminar Setengah hari HIKI. Depok:

Depertemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Indonesia.

Eshetie, S., et al., 2016. Methicillin resistant Staphylococcus aureus in Ethiopia: a

meta-analysis. Department of Medical Microbiology, College of Medicine

and Health Sciences, University of Gondar. Gondar, Ethiopia DOI

10.1186/s12879-016-2014-0

Faradiba. 2011. Formulasi Salep Ekstrak Dietil Eter Daging Buah Pare

(Momordica charantia L.) dengan Berbagai Variasi Basis. Majalah

Farmasi dan Farmakologi, Vol. 15, No. 1, Hal. 40-46.

Gardiner, P., 2000. Peppermint (Mentha piperita). The Longwood Herbal Task

Force (http://www.mcp.edu/herbal/default.htm) and The Center for Holistic

Pediatric Education and Research

(http://www.childrenshospital.org/holistic/)

Hamman, JH., 2008. Composition and applications of Aloe vera leaf gel.

Molecules, 13(8):1599–616. doi:10.3390/ molecules13081599

PMID:18794775

Hasyim, N., K. L. Pare, I. Junaid, A. Kurniati. 2012. Formulasi dan Uji

Efektivitas Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe

pinnata L.) pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Majalah Farmasi dan

Farmakologi. 16(2):89-94.

Igarashi, T., Nishino, Ko, and K. Nayar, Shree, 2005. The Appearance of Human

Skin. Department of Computer Science, Columbia University New York,

NY 10027, USA

Im-Emsap, W., and Siepmann, J., 2002. Disperse Systems. Didalam Banker, G.S.,

Rhodes, C.T. Modern Pharmaceutics. 4 th

Edition, Revised and Expanded.

Ner Yorl: Marcel Dekker, Inc.

Page 16: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

53

Istasaputri K. M., Sutedja E., Suwarsa O., Sudigdoadi S. 2013. Methicillin-

Resistant Staphylococcus aureus pada Penderita Dermatitis Atopik dan

Sensitivitasnya terhadap Mupirosin dibandingkan dengan Gentamisin.

MKB, Volume 45 No. 1.

Jawetz E., Melnick JL., Adelberg EA., 2013. Mikrobiologi untuk Profesi

Kesehatan. Edisi 26. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jeyakumar, E., Lawrence, R., and Pal, T., 2011. Comparative evaluation in the

efficacy of peppermint (Mentha piperita) oil with standards antibiotics

against selected bacterial pathogens. Department of Microbiology &

Fermentation Technology, Sam Higginbottom Institute of Agriculture

Technology & Sciences, Allahabad-211007, Uttar Pradesh, India. Received

10 August 2011, Received in revised form 7 September 2011, Accepted 28

September 2011, Available online 15 October 2011

Jiang, M., 2016. Evaluation of the Antioxidative, Antibacterial, and Anti-

Inflammatory Effects of the Aloe Fermentation Supernatant

Containing Lactobacillus plantarum. Received 12 March 2016; Revised

17 May 2016; Accepted 30 May 2016

Joseph, B. & Raj SJ., 2010. Pharmacognostic and phytochemical properties of

Aloe vera Linn−an overview. International Journal of Pharmaceutical

Sciences Review and Research, 4:106–110

Kamatou, P.P. Guy, et al., 2013. Menthol: A simple monoterpene with remarkable

biological properties. Department of Pharmaceutical Sciences, Faculty of

Science, Tshwane University of Technology, Pretoria 0001, South Africa.

//dx.doi.org/10.1016/j.phytochem.2013.08.005

Kuncari E. S., Iskandarsyah, Praptiwi. 2014. Evaluasi Uji Stabilitas Fisik dan

Sinersis Sediaan Gel yang Mengandung Minoksidil, Apigenin, dan Perasan

Herba Seledri (Apium graveolens L.). Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 42, No. 4,

213-222

Kusmayati dan Agustini, N. U. R. 2007. Uji Aktivitas Senyawa Antibakteri dari

Mikroalga (Porphyridium cruentum ). Biodiversity . 8, 1 : 48-53.

Lachman L, Lieberman H.,A., and Kang J.L., 1994. Teori dan Praktik Farmasi

Industri II Terjemahan Siti Suyatmi, Ed. Kedua. Jakarta : Universitas

Indonesia Press, hal 1091-1119.

Langley, C., and Dawn Belcher, 2008. Pharmaceutical Compounding and

Dispensing. Published by the Pharmaceutical Press An imprint of RPS

Publishing 1 Lambeth High Street, London , UK

Lawrence, B.M., 2013. The story of India’s mint oils and menthol. Perfumer and

Flavorist 38 (1), 26–35.

Page 17: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

54

Lawrence, R. Tripathi, P., and Jeyakumar, E., 2009. Isolation, Purification and

Evaluation of Antibacterial Agents from Aloe vera. Department of

Microbiology & Microbial Technology, College of Biotechnology &

Allied Sciences, Allahabad Agricultural Institute, Deemed University,

Allahabad, 211007, India. Submitted: July 19, 2008; Returned to authors for

corrections: September 29, 2008; Approved: May 15, 2009.

Meamarbash, A., 2013. Instant effects of peppermint essential oil on the

physiological parameters and exercise performance. Received: Jun 8,

2013 Received in revised form: Jul 2, 2013 Accepted: Jul 29, 2013 Vol. 4,

No. 1, Jan-Feb 2014,72-78

Micrograph provided by the Regents of University of Michigan Medical School.

2012. Layers of The Skin.

https://opentextbc.ca/anatomyandphysiology/chapter/5-1-layers-of-the-

skin/#fig-ch05_01_01. Diakses tanggal 23 Desember 2016.

Moghaddasi, Sharrif and Verma, K.S., 2011. Aloe vera their chemicals

composition and applications: A review. BioMedSciDirect Publications

IJBMR -ISSN: 0976:6685.

Mpila, D. A., 2012. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun mayana (Coleus

atropurpureus [L] Benth) terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli

dan Pseudomonas aeruginosa secara In-Vitro. Pharmacon, Vol. 1 No. 1

Mu’awanah, Isnin A.U., Setiaji, B., dan Syoufian A., 2014. Pengaruh Konsentrasi

Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai

Sun Protection Factor (SPF). Berkala MIPA, 24(1), Januari 2014

Muñoz OM, Leal X, Quitral V, Cardemil L., 2015. Extraction, Characterization

and Properties of the Gel of Aloe Vera (Aloe barbadensis Miller) Cultivated

in Chile. Med Aromat Plants 4:199. doi:10.4172/2167-0412.1000199

Naufalin, R., Batty S.L.J., Feri K., Mirnawati S., Herastuti S.R., 2006. Pengaruh

pH, NaCl dan Pemanasan terhadap Stabilitas Antibakteri Bunga

Kecombrang dan Aplikasinya pada Daging Sapi Giling. Jurnal Teknologi

dan Industri Pangan. 17(3): Hal. 197-202.

Nazifah, Rustini, dan Darwin Deswinar. 2013. Uji Sensitivitas Isolat Bakteri dari

Pasien Luka Bakar di Bangsal Luka Bakar RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan

Klinik III.

Novy Fissy, Syf. Octy., Sari, Rafika, dan Liza Pratiwi, 2014. Efektivitas Gel Anti

Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. Var.

Rubrum) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus

epidermidis. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, September 2014, hlm.

193-201 ISSN 1693-1831

Page 18: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

55

Pankaj K. Sahu, Deen Dayal Giri, Ritu Singh, Priyanka Pandey, Sharmistha

Gupta, Atul Kumar Shrivastava, Ajay Kumar, and Kapil Dev Pandey, 2013.

Theraupetic and medicinal uses of Aloe vera. Pharmacology & Pharmacy,

Vol. 4, p. 599-610.

Parwanto, M.E., Senjaya H., dan Edy H.J., 2013. Formulasi salep antibakteri

ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L.). Pharmacon, Vol. 2

No.3.

Pasroni. 2003. Pengaruh Tipe Basis Salep Terhadap Pelepasan Zat Aktif Minyak

Atsiri Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) sebagai Antijamur secara

In Vitro. Surakarta: Skripsi Fakultas Farmasi, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Pelczar, M.J., E.S.Chan. 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi Edisi ke-2. Jakarta:

Penerbit Universitas Indonesia.

Panangan, A.T., dan Syarif, Nirwan, 2009. Uji daya hambat asap cair hasil

prolisis kayu pelawan (Tristania abavata) terhadap bakteri Escherrichia

coli. Sumatera Selatan. Jurusan Kimia Fakultas MIPA, Universitas

Sriwijaya.

Pramila, D.M., et al., 2012. Phytochemical analysis and antimicrobial potential of

methanolic leaf extract of peppermint (Mentha piperita: Lamiaceae).

Journal of Medicinal Plants Research Vol. 6(2), pp. 331-335, 16 January,

2012 Available online at http://www.academicjournals.org/JMPR DOI:

10.5897/JMPR11.1232 ISSN 1996-0875 ©2012 Academic Journals

Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Airlangga, Hal. 22-

42, 188-189.

Pubhem, 2016. Menthol, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/

Diakses tanggal 19 Desember 2016.

Pubhem, 2016. Isomenthol, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/,

Diakses tanggal 19 Desember 2016.

Pubhem, 2016. Neomenthol, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/

Diakses tanggal 19 Desember 2016.

Pubhem, 2016. Neoisomenthol, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/

Diakses tanggal 19 Desember 2016.

Purushotham Rao K., Khaliq K., Kharat S.S., Sagare P., Patil S.K., 2010.

Preparation and evaluation o/w cream for skin psoriasis. International

Journal of Pharma and Bio Sciences, Vol. 1 No. 3.

Radaellia, M., et al., 2016. Antimicrobial activities of six essential oils commonly

used as condiments in Brazil against Clostridium perfringens. Brazilian

journal of microbiology 47 (2016) 424–430 Article history: Received 12

Page 19: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

56

August 2014Accepted 2 October 2015Available online 2 March 2016

Associate Editor: Mariza Landgraf

Radha, Maharjan H., and Nampoothiri P. Laxmipriya, 2014. Evaluation of

biological properties and clinical effectiveness of Aloe vera: A systematic

review. JTradit Complement Med. 5(1): 21–26. Published online 2014

Dec 23. doi: 10.1016/j.jtcme.2014.10.006 PMCID: PMC4488101

Rahman, D.T., E.M. Sutrisna dan Anika Candrasari, 2012. Uji efek antibakteri

ekstrak etil asetat dan kloroform meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap

petumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia

coli ATCC 11229 Secara in vitro. Biomedika, Vol. 4 No. 2.

Ravindra, R.P. dan Muslim, P.K., 2013 . “Comparison of physical characteristics

of vanishing cream base, cow ghee and Shata-dhauta-ghrita as per

Pharmacopoeial Standars”. International Journal of Pharma and Bio

Science, Vol.4 No. 4, p. 14-21.

Redda, YT, Kebede, E, Cruz, C, Getachew Gugsa, Nesibu Awol & Brahan

Mengeste, 2014. Potential Antibacterial Activity of Crude Extracts from

Aloe vera, Zingiber officinale and Vinca major Medicinal Plants.

International Journal of Microbiological Research 5 (3): 202-207, 2014

ISSN 2079-2093 © IDOSI Publications, 2014 DOI:

10.5829/idosi.ijmr.2014.5.3.86177

Rowe C. R., Sheskey P. J., and Owen S. C. 2006. Handbook of Pharmaceutical

Excipients. London: Pharmaceutical Press.

Salmenlina, S. 2002. Molecular epidemiology of methicillin-resistant

Staphylococcus aureus in Finland. [Disertation]. Helsinki: The National

Public Health Institute. p. 88-92.

Sharon, N., Anam, S., dan Yuliet, 2013. Formulai krim ekstrak etanol bawang

hutan (Eluetherine palmifolia L. Merr). Online Journal of Natural

Science, Vol. 2 No.3, p. 111-122.

Shovyana, H.H. dan Zulkarnain, A.K. 2013. Physical Stability and Activity of

Cream W/O Etanolic Fruit Extract of Mahkota Dewa (Phaleria

macrocarpha (scheff.) Boerl,) as A Sunscreen. Trad. Med. J., May 2013

Vol. 18(2), p 109-117 ISSN : 1410-5918

Singh, R., Muftah A.M. Shushni and Asma Belkheir., 2011. Antibacterial and

antioxidant activities of Mentha piperita L.. Department of

Pharmacognosy, Faculty of Pharmacy, Garyounis University, Benghazi,

Libya Received 3 December 2010; accepted 18 January 2011 Available

online 22 January 2011

Sinko, P., J., 2006. Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,

5th Edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.

Page 20: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42872/1/jiptummpp-gdl-raramiyati-48383... · 2019-01-04 · ii Pembimbing I Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Dian Ermawati,

57

Sinko, P., J., 2012. Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,

6th Edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi, 1994. Buku Ajar

Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Jakarta : Binarupa Aksara.

Stanley, C.M., Ifeanyi, O.E and Eziokwo, O.G., 2014. Antimicrobial effects of

Aloe vera on some human pathogens. ISSN: 2319-7706 Volume 3

Number 3 (2014) pp. 1022-1028

Stringer, J.L., 2006. Konsep Dasae Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa,

terjemahan oleh Huriawati Hartanto, Jakarta: EGC.

Thiruppathi, S., Ramasubramanian, V., Sivakumar, T. & Thirumalai Arasu, V.,

2010. Antimicrobial activity of Aloe vera (L.) Burm. f. against pathogenic

Microorganisms. J. Biosci. Res., Vol. 1(4):251-258

Trombetta, D., et al., 2005. Mechanisms of Antibacterial Action of Three

Monoterpenes. Antimicrobial Agents And Chemotherapy, June 2005, p.

2474–2478 Vol. 49, No. 60066-4804/05/$08.00_0

doi:10.1128/AAC.49.6.2474–2478.200, American Society for

Microbiology. All Rights Reserved.

United State Departement of Agriculture, 2016. Aloe vera,

http://plants.usda.gov/java/Classification, Diakses tanggal 17 Desember

2016.

United State Departement of Agriculture, 2016. Mentha piperitae,

https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=MEPI, Diakses tanggal 17

Desember 2016.

Volk and Wheeler. 2003. Mikrobiologi Dasar I. Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga.

Winarno, F.G and Jenie, B.S.L.1982. Dasar Pengawetan Sanitasi dan Keracunan.

Jakarta: PT Gramedia Pystaka Utama.

World Health Organization, 2002. Monographs on selected medicinal plants.

Ed. 2nd

, Malta: Cataloguing-in-Publication Data, pp. 188-195.

Yebpella G. G., Adeyemi Hassan M. M., Hammuel C., Magomya A. M., Agbaji

A. S. and Okonkwo E. M., 2011. Phtyochemical screening and comparative

study of antimicrobial activity of Aloe vera various extracts. African

Journal of Microbiology Research Vol. 5(10), pp. 1182-1187, 18 May,

2011 Available online http://www.academicjournals.org/ajmr DOI:

10.5897/AJMR10.818 ISSN 1996-0808 ©2011 Academic Journals.