skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/43071/1/jiptummpp-gdl-jayadiirwa-51038-1-penda… ·...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
JAYADI IRWANTO
FORMULASI KRIM NIASINAMIDA TIPE M/A
DENGAN FASE MINYAK MENGANDUNG
VIRGIN COCONUT OIL (VCO)
(VCO Kadar 15 %, 20 %, dan 25 % dengan Emulgator
TEA dan Asam Stearat)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dan terima kasih penulis panjatkan kepada
Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “FORMULASI KRIM NIASINAMIDA TIPE M/A
DENGAN FASE MINYAK MENGANDUNG VIRGIN COCONUT OIL
(VCO) (VCO Kadar 15%, 20%, dan 25% dengan Emulgator TEA dan Asam
Stearat)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan
Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta do’a sehingga penulis dapat
menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Dian Ermawati, M.Farm., Apt. Sebagai pembimbing I dan Dra. Uswatun
Chasanah. M.Kes., Apt. Sebagai pembimbing II yang telah tulus ikhlas dan
penuh kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan waktu maupun
dorongan moral meberi arahan-arahan terbaik kepada saya sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. dan Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,
Apt. sebagai tim penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang
membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.
3. Yoyok Bekti P., M.Kep., Sp.Kom. selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku wali kelas saya di Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang
6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama
saya mengikuti program sarjana.
7. Laboran Laboratorium Teknologi sediaan farmasi Mas Ferdi yang banyak
membantu saya.
v
vi
RINGKASAN
FORMULASI KRIM NIASINAMIDA TIPE M/A DENGAN FASE
MINYAK MENGANDUNG VIRGIN COCONUT OIL (VCO)
(VCO Kadar 15%, 20%, dan 25% dengan Emulgator TEA dan Asam
Stearat)
Niasinamida adalah vitamin yang berfungsi sebagai antiaging dan
pencerah kulit. Dengan cara meningkatkan produksi kolagen yang dapat
mengurangi munculnya kerutan pada kulit wajah, serta menghambat transfer
melanosom, dari melanosit ke keratinosid yang menyebabkan pengurangan
hiperpigmentasi kulit. Berdasarkan khasiat tersebut dapat dilakukan penelitian
untuk menjadi sediaan krim Niasinamida tipe M/A. Keuntungan penggunaan krim
tipe M/A yakni memiliki nilai estetika yang cukup tinggi, tingkat kenyamanan
dalam penggunaan yang cukup baik dan memiliki kemampuan penyebaran yang
baik serta mudah untuk dicuci. Tujuan pada penelitian ini adalah menentukan
karakteristik fisik (organoleptis, homogenitas, tipe emulsi) dan stabilitas krim
Niasinamida tipe M/A dengan fase minyak mengandung VCO kadar 15%, 20%,
dan 25% serta menentukan pengaruh variasi kadar VCO 15%, 20%, dan 25%
terhadap karakteristik fisik (Viskositas, pH dan daya sebar) sediaan krim
Niasinamida tipe M/A. Pada penelitian dibuat sediaan dengan 3 macam formula
yaitu VCO dengan kadar 15%, 20%, dan 25%. Dengan evaluasi sediaan meliputi
tipe emulsi, karakteristik fisik (organoleptis, homogenitas, daya sebar, dan
viskositas), karakteristik kimia (pH), dan stabilitas (freeze thaw dan stabiltas 3
suhu) pada sediaan.
Tahap awal dilakukan pembuatan sediaan krim Niasinamida dengan
dengan 3 macam formula yaitu VCO dengan kadar 15%, 20%, dan 25%.
Kemudian dilakukan uji tipe emulsi dengan test pewarnaan menggunakan
pereaksi methylene blue dan pengenceran, dari ketiga formula menunjukkan
sediaan krim Niasinamida dengan variasi kadar VCO 15%, 20%, dan 25%
termasuk dalam tipe M/A yaitu pada hasil mikroskop memberikan hasil warna
biru yang homogen yang berarti air merupakan fase luar dari sediaan.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan organoleptis, didapatkan bahwa
sediaan formula I, II, dan III memiliki tekstur yang lembut, berbau khas mawar,
dan ketiga formula memiliki warna putih.
Setelah itu dilakukan uji homogenitas sediaan krim Niasinamida.
Didapatkan hasil untuk formula I, formula II dan formula III menunjukkan
sediaan yang homogen.
Pada pemeriksaan pH menunjukkan rerata ± SD pH formula I (6,693 ±
0,065), formula II (6,670 ± 0,063) dan formula III (6,654 ± 0,066). Untuk
mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar VCO yang digunakan pada
sediaan dilakukan analisis statistik One-Way Anova dengan derajat kepercayaan α
(0,05) diperoleh nilai p (0,646) > α (0,05) dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan viskositas yang bermakna pada sediaan krim Niasinamida.
vii
Berdasarkan uji daya sebar sediaan krim dari masing-masing formula,
dapat diketahui bahwa pada formula I (0,0027 ± 0,0013), formula II (0,0028 ±
0,0008) dan formula III (0,0032 ± 0,0007). Kemudian dilakukan analisis statistik
dengan One-Way Anova dengan derajat kepercayaan α (0,05) diperoleh nilai p
(0,910) > α (0,05) dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan daya sebar
yang bermakna pada sediaan krim Niasinamida.
Berdasarkan pemeriksaan viskositas didapatkan hasil formula I (18333 ±
7638 cPs), formula II (18500 ± 6500 cPs) dan formula III (26000 ± 5895 cPs).
Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar VCO yang digunakan
pada sediaan dilakukan analisis statistik One-Way Anova dengan derajat
kepercayaan α (0,05) diperoleh nilai p (0,345) > α (0,05) dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan viskositas yang bermakna pada sediaan krim
Niasinamida.
x
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Lembar Pengujian .......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4
2.1. Vitamin B3 (Niasinamida) .............................................................. 4
2.2. Kulit ................................................................................................. 6
2.2.1 Anatomi kulit ................................................................................... 6
2.2.2 Fungsi Kulit ..................................................................................... 8
2.2.3 Hiperpigmentasi .............................................................................. 9
2.2.4 Penuaan kulit ................................................................................... 9
2.3. Krim ................................................................................................. 10
2.3.1 Definisi Krim ................................................................................... 10
2.3.2 Penggolongan Krim ......................................................................... 10
2.3.3 Stabilitas Krim ................................................................................. 10
2.3.4 Bahan Pengemulsi dan Pengawet .................................................... 11
2.3.5 Reaksi Penyabunan Trietanolamin dan Asam Stearat ..................... 11
2.3.6 Uji Evaluasi Sediaan Krim .............................................................. 12
2.4 Virgin Coconut Oil (VCO) .............................................................. 13
xi
2.5 Komponen Penyusun Krim ............................................................. 14
2.5.1 Trietanolamin (TEA) ....................................................................... 14
2.5.2 Asam Stearat .................................................................................... 15
2.5.3 Cera alba .......................................................................................... 15
2.5.4 Vaselin putih .................................................................................... 16
2.5.5 Propilenglikol ................................................................................. 16
2.5.6 Gliserin ........................................................................................... 17
2.5.7 Nipagin ........................................................................................... 17
2.5.8 Nipasol ............................................................................................. 18
2.5.9 BHT ................................................................................................. 19
2.5.10 BHA ................................................................................................. 20
2.5.12 Oleum Rosae ................................................................................... 21
2.5.13 Aquadest . ........................................................................................ 21
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 22
BAB IV METODE PENELITIAN.............................................................. 24
4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 24
4.2 Variabel Penelitian .......................................................................... 24
4.2.1 Variabel Bebas ................................................................................. 24
4.2.2 Variabel Tergantung ........................................................................ 24
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 24
4.3.1 Tempat Penelitian ............................................................................ 24
4.3.2 Waktu Penelitian ............................................................................. 24
4.4 Bahan ............................................................................................... 24
4.5 Alat .................................................................................................. 25
4.6 Definisi Operasional ........................................................................ 25
4.7 Metode Kerja ................................................................................... 25
4.7.1 Pembuatan Krim tipe M/A .............................................................. 25
4.8 Rancangan Formula ......................................................................... 27
4.9 Cara Pembuatan Krim Niasinamida ................................................ 27
4.10 Evaluasi Sediaan .............................................................................. 29
4.10.1 Evaluasi Tipe Krim Dengan Metode Pewarnaan ............................ 29
4.10.2 Evalusi Fisik Sediaan ...................................................................... 29
xii
4.10.3 Evaluasi Stabilitas Sediaan .............................................................. 30
4.10.4 Analisis Data ................................................................................... 30
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 31
4.4 Hasil pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan ......................................... 31
5.2. Hasil Uji Karakteristik Fisik Sediaan .............................................. 33
5.2.1. Hasil Pemeriksaan Organoleptis Sediaan ........................................ 33
5.2.2. Hasil Uji Homogenitas Sediaan ....................................................... 34
5.2.3. Hasil Pengukuran pH Sediaan ......................................................... 35
5.2.4. Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ............................................. 36
5.2.5. Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan ........................................... 37
5.3. Hasil Uji Stabilitas Sediaan ............................................................. 38
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................. 45
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 50
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 50
7.2 Saran ................................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 51
LAMPIRAN .................................................................................................... 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Monografi Niasinamida ........................................................................ 4
II.2 Sifat Fisika dan Kimia TEA Stearat ..................................................... 12
IV.1 Formula Krim tipe M/A (% b/b) .......................................................... 27
V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Niasinamida ............... 33
V.2 Hasil Uji Homogenitas Sediaan Krim Niasinamida ............................. 34
V.3 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Niasinamida ............................... 35
V.4 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Niasinamida ............................. 36
V.5 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Niasinamida ................. 37
V.6 Hasil Pengamatan Fase Pemisahan Uji Stabilitas Frezze - Thaw
Cycling Test Sediaan Krim Niasinamida ............................................. 39
V.7 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Frezze – Thaw Cycling Test
Sediaan Krim Niasinamida ................................................................... 40
V.8 Hasil Pengamatan Organoleptis Uji Stabilitas Selama 1 Bulan Pada
Berbagai Suhu (4oC, 30
oC, dan 40
oC) Sediaan Krim Niasinamida ..... 41
V.9 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Selama 1 Bulan Pada Suhu 4oC
Sediaan Krim Niasinamida .................................................................. 42
V.10 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Selama 1 Bulan Pada Suhu 30o C
Sediaan Krim Niasinamida ................................................................... 43
V.11 Hasil Pengamatan pH Uji Stabilitas Selama 1 Bulan Pada Suhu 40o C
Sediaan Krim Niasinamida ................................................................... 44
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur Kimia Niasinamida ................................................................. 4
2.2 Anatomi Kulit ....................................................................................... 6
2.3 Reaksi penyabunan trietanolamin-stearat ............................................. 11
2.4 Struktur kimia Trietanolamin ............................................................... 14
2.5 Struktur kimia Asam Stearat ................................................................ 15
2.6 Struktur kimia Propilenglikol ............................................................... 16
2.7 Struktur kimia Gliserin ......................................................................... 17
2.8 Struktur kimia Nipagin ......................................................................... 17
2.9 Struktur kimia Nipasol ......................................................................... 18
2.10 Struktur kimia BHT .............................................................................. 19
2.11 Struktur kimia BHA ............................................................................. 20
2.12 Struktur kimia Na-EDTA ..................................................................... 20
3.1 Bagan kerangka konseptual .................................................................. 23
4.1 Skema Kerja Penelitian ........................................................................ 26
4.2 Skema Cara Pembuatan Krim Niasinamida ......................................... 28
5.1 Niasinamida .......................................................................................... 31
5.2 VCO ..................................................................................................... 31
5.3 Hasil Pengamatan Mikroskop Menggunakan Pereaksi Sudan III
Sediaan Krim Niasinamida ............................................................. 32
5.4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Menggunakan Metode Pengenceran
Sediaan Krim Niasinamida .............................................................. 32
5.5 Organoleptis Sediaan Krim Niasinamida .......................................... 33
5.6 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Niasinamida ......... 34
5.7 Histogram Harga pH Formula I, Formula II, dan Formula III Krim
Niasinamida .......................................................................................... 35
5.8 Histogram Hasil Uji Viskositas Formula I, Formula II, dan Formula
III Sediaan Krim Niasinamida ......................................................... 36
5.9 Histogram Hasil Uji Daya Sebar Formula I, Formula II, dan Formula
III Sediaan Krim Niasinamida ......................................................... 38
xv
5.10 Histogram pengukuran pH uji Stabilitas Frezze-Thaw Cycling Test
sediaan Krim Niasinamida ................................................................... 40
5.11 Histogram pengukuran pH uji stabilitas selama 1 bulan pada suhu
4oC sediaan Krim Niasinamida ........................................................... 42
5.12 Histogram pengukuran pH uji stabilitas selama 1 bulan pada suhu
30o C sediaan Krim Niasinamida ........................................................ 43
5.13 Histogram pengukuran pH uji stabilitas selama 1 bulan pada suhu
40o C sediaan Krim Niasinamida ........................................................ 44
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Dafar Riwayat Hidup ............................................................................ 54
2. Surat Pernyataan..................................................................................... 55
3. Perhitungan Bobot Krim Niasinamida ................................................... 56
4. Hasil Pemeriksaan Organoleptis Krim Niasinamida.............................. 59
5. Hasil Pemeriksaan Homogenitas Krim Niasinamida ............................. 60
6. Data Pengukuran Daya Sebar Krim Niasinamida ................................ 61
7. Hasil Uji Pengukuran Statistik pH Krim Niasinamida .......................... 67
8. Hasil Pengukuran Statistik Daya Sebar Krim Niasinamida ................... 68
9. Hasil Pengukuran Statistik Viskositas Krim Niasinamida ..................... 69
10. Hasil Pengukuran pH Stabilitas Freeze-Thaw Krim Niasinamida ......... 70
11. Hasil Pengukuran pH Stabilitas Suhu 4°C Krim Niasinamida .............. 71
12. Hasil Pengukuran pH Stabilitas Suhu 30°C Krim Niasinamida ............ 72
13. Hasil Pengukuran pH Stabilitas Suhu 40°C Krim Niasinamida ............ 73
14. Certificate of Analysis (COA) ............................................................... 74
51
DAFTAR PUSTAKA
Agero, A.L., and Verallo-Rowell VM., 2004. A randomized double-blind
controlled trial comparing extra virgin coconut oil as a moisturizer for
mild to moderate xerosis. Department of Dermatology. Philippines.
Alamsyah, A. N., 2005. Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Anief, M., 2002. Ilmu Meracik Obat Teori Dan Praktek, Cetakan ke- 9.
Yogyakarta: Gajah Mada University
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Jakarta Edisi keempat:
UI Press.
Ardhie, A.M., 2011. Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam Mencegah
Penuaan. Medicinus.
Cevenini, E., Invidia, L., Lescai, F., Salvioli, S,. Tieri, P., Castellani, G., 2008.
Human models of aging and longevity. Expert Opin Biol Ther.
Draelos, Z.D, and Thaman, L.A., 2006. Cosmetic Formulation of Skin Care
Products. Taylor & Francis Group. New York: Vol.30.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi
ke-3, Departemen Kesehatan RI. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2014. Farmakope Indonesia. Edisi
ke-5, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Djuanda, A., 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta Edisi ke-3.: Balai
Penerbit FKUI.
Enig, M.G., 2007, The Health Benefits of Coconuts & Coconut Oil,
www.nexusmagazine.com.
Fitriansyah, S.N., Gozali D., 2014. Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim
Pelembab Dimethylsilanol Hyaluronate dengan Penambahan Basis
Nano dan Fase Minyak Kelapa Murni. JSTFI: Vol.,III No.1.
Gehring, W., 2004. Nicotinic Acid/Niacinamide And The Skin. J. Cosmet.
Dermatol. Jerman: 88–93.
Harun, Desi Syifa Nurmillah. 2013. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan
Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia
magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picril Hydrazil).
SKRIPSI. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
52
Hakozaki. T., Minwalla, L., Zhuang, J., Chhoa, M., Matsubara, A., Miyamoto, K.,
Greatens, A., Hillebrand, G.G., Bissett, D.L., Boissy, R.E., 2002. The
effect of Niacinamide On Reducing Cutaneous Pigmentation And
Suppression Of Melanosome Transfer. British Journal of
Dermatology. USA: 147: 20–31.
Helfrich Y.R., Sachs, D.L., Voorhees, J.L., 2008. Overview of Skin Aging and
Photoaging. Dermatology Nursing. Vol. 20;No. 3.
Junquiera, L.C., Carneiro, J., Kelley, R.O., 2003. Basic Histology. Washington
10th
edition: Lange.
Lucida, H., Salman, Hervian, M.S., 2008. Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim. Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi. Padang: Vol. 13, No. 1.
Lucida, H., Patihul, H., dan Hosiana, V., 2008. Kinetika Permeasi Klotrimazol
Dari Matriks Basis Krim Yang Mengandung Virgin Coconut Oil
(VCO), J. Ris. Kim. Padang: Vol. 2, No. 1.
Kawada, A., Konishi, N., Oiso, N., Kawara, S., Date, A., 2008. Evaluation of anti-
wrinkle effects of a novel cosmetic containing niacinamide. Japanese
Dermatological Association. Japan.
Marriott J,F., Wilson, K,A., Langley, C,A., Belcher, D., 2010. Pharmaceutical
Coumpounding and Dispensing 2nd ed. Pharmaceutical Press. UK.
Mu’awanah, Isnin Aulia Ulfah., Setiaji, B., Syoufian A. Pengaruh
Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai Sun Protection Factor (SPF). Berkala MIPA. Januari 2014. Laboratorium Kimia Fisika, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada
Nicoli, S., Zani, F., Bilzi,S., Bettini, R., And Santi, P. 2008. Association Of
Nicotinamide With Parabens: Effect On Solubility, Partition And
Transdermal Permeation. European Journal Of Pharmaceutics And
Biopharmaceutics. Vol. 69(2), pp 613-621.
Preeti, B., Gnanaranjan, G., 2013. Emulgels: A Novel Formulation Approach For
Topical Delivery Of Hydrophobic Drugs. International research
journal of pharmacy. Vol.4 No.2.
Pubchem. 2004 Triethanolamine. https ://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
/compound /7618 10 Juni 2017
Pubchem. 2004 Gliserin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/753 10
Juni 2017
53
Pubchem. 2005 Methylparaben. https: //pubchem.ncbi.nlm.nih.gov /compound
/7456 10 Juni 2017
Pubchem. 2005 Butylated Hydroxytoluene https://pubchem. ncbi. nlm.nih.gov/
compound/31404 10 Juni 2017
Pubchem. 2005 Butylated Hydroxyanisole https://pubchem. ncbi.nlm.nih.gov
/compound/8456 10 Juni 2017
Pubchem. 2005 Edetate Sodium https: //pubchem.ncbi.nlm.nih.gov /compound
/6144 10 Juni 2017
Pubchem. 2005 Propyl Paraben https ://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov /compound
/7175 10 Juni 2017
Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical
Excipient, 6th
Edition. The Pharmaceutical Press and The American
Pharmaceutical Association. London.
Salvador, A., Chisvert, A. 2007. Analysis Of Cosmetic Product. Oxford:
Elsevier.
Sudharmono, A., 2005. Penatalaksanaan Hiperpigmentasi Wajah. Departemen
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo,.Jakarta. Vol. 5, No. 3.
Surjanto, Reveny, J., Tanuwijaya, J., Tias, A., Calson., 2016. Comparison of Anti-
Aging Effect Between Vitamin B3 and Provitamin B5 Using Skin
Analyzer. International Journal of PharmTech Research; Vol.9,
No.7, pp 99-104.
Syaifuddin., 2006. Anatomi Fisiologi. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Syamsuni, H., 2005. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Penerbit Buku
Kedokteran. Jakarta.
Tanno, O., Ota, Y., Kitamura, N., Katsube, T., .Inoue., A., 2000. Nicotinamide
Increases Biosynthesis Of Ceramides As Well As Other Stratum
Corneum Lipids To Improve The Epidermal Permeability Barrier.
British Journal of Dermatology. Japan: 143: 524-531.
Tranggono, R.I. dan Fatma Latifah., 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Joshita Djajadisastra. Jakarta: Penerbit Pustaka Utama.
Wohlrab, J., and Kreft, D., 2014. Niacinamide – Mechanisms of Action and Its
Topical Use in Dermatology. Skin Pharmacol Physiol: 27:311–315.
Yati, K. dan Nursal, F.K., 2011, Formulasi Mikroemulsi Minyak Kelapa Murni
(Virgin Coconut Oil) Dengan Tween 80 Sebagai Surfaktan, Laporan
Hibah Penelitian. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta.