slide protein

37
ASSALAMU’ALAIKUM

Upload: roby4

Post on 03-Oct-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

protein PPT

TRANSCRIPT

ASSALAMUALAIKUM

ASSALAMUALAIKUM

METABOLISME PROTEIN

KELOMPOK 1BUDI SATRIAENIK JUBAIDAH MUHAMMAD RISA NURUL SADIYAH ROSLINA MURNI ROSSY HANDAYANI YUNITA

PROTEIN zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma, antibodi, hormon)Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptideBanyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril protein fibrosaMacam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang)elastin (arteri)keratin (rambut, kuku)aktin-miosin

1. PROTEIN TUBUH

LANJUTAN...LANJUTAN...3. PENGGUNAAN PROTEIN UNTUK ENERGI

Jika jumlah protein terus meningkat protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemakPemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasiDeaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam aminoTransaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keton

ASAM AMINOKira-kira 75% asam amino digunakan untuk sintesis protein.Asam-asam amino dapat diperoleh dari protein yang kita makan atau dari hasil degradasi protein di dalam tubuh kita. Degradasi ini merupakan proses kontinu. Karena protein di dalam tubuh secara terus menerus diganti (protein turnover).Contoh dari protein turnover, tercantum pada tabel berikut.

PROTEIN TURNOVERPROTEINTURNOVER (WAKTU PARUH)ENZIM7-10 MENITDIDALAM HATI10 HARIDIDALAM PLASMA10 HARIDIDALAM HEMOGLOBIN120 HARIOTOT180 HARIKOLAGEN1000 HARI2. JALUR METABOLIK UTAMA DARI ASAM AMINO

1. ASAM-ASAM AMINO JUGA DIGUNAKAN UNTUK:Struktur basa nitrogen DNA dan RNAHeme dan struktur lain yang serupa seperti mioglobin, hemoglobin, sitokrom, enzim dll.Asetilkolin dan neurotransmitter lainnya.Hormon dan fosfolipidSelain menyediakan kebutuhan nitrogen, asam-asam amino dapat juga digunakan sebagai sumber energi jika nitrogendilepas.

LANJUTAN...3. KATABOLISME ASAM AMINOAda 2 tahap pelepasan gugus amin dari asam amino, yaitu:TransaminasiDeaminasi oksidatif

LANJUTAN...Setelah mengalami pelepasan gugus amin, asam-asam amino dapat memasuki siklus asam sitrat melalui jalur yang beraneka ragam.Gugus-gugus amin dilepaskan menjadi ion amonium (NH4+) yang selanjutnya masuk ke dalam siklus urea di hati.Dalam siklus ini dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang melalui ginjal berupa urin. LANJUTAN...Proses yang terjadi di dalam siklus urea seperti gambar di bawah ini

LANJUTAN...4. BIOSINTESIS ASAM AMINO YANG SECARA NUTRISI NON ESENSIALAsam Amino yang Secara Nutrisi Esensial Memiliki Lintasan Biosintesis yangPanjangSebagian Besar Asam Amino Yang Secara Nutrisi Nonesensial Mempunyai Lintasan Biosintesis Yang Pendek.GLUTAMAT, GLUTAMIN, ALANIN DAN ASPARTAT, ASPARAGIN, SERIN, GLISIN, PROLIN, SINTEIN, TIROSIN, HIDRIKSIPROLINKONVERSI ASAM AMINO MENJADI PRODUK KHUSUSGlisin Ikut Serta Dalam Biosintesis Konjugat Glisin, Kreatin,Heme dan Purin-Alanin Merupakan Asam Amino Yang Utama Dalam PlasmaMamalia Mengkatabolisasi -Alanin Melalui Malonat SemialdehidKarnosin Merupakan Dipeptida -AlanilHomokarnison merupakan Dipeptida Sistem Saraf pusat

LANJUTAN...Residu Fosfoseril dan Fosfotreonil terdapat dalam Protein S-Adenosilmetion memberikan Gugus Metil untuk Biosintesis

KATABOLISME PROTEIN DAN NITROGEN ASAM AMINO

Pertukaran Protein Menandai Semua Bentuk KehidupanOrang Dewasa Menguraikan Satu Sampai 25% Protein Tubuhnya Setiap Hari.Protein Diuraikan dengan Kecepatan yang BervariasiAsam Amino yang Berlebih Diuraikan dan Tidak DisimpanProtease dan Peptidase Menguraikan Protein Menjadi Asam AminoProtein Diuraikan Lewat Lintasan yang Tergantung-ATP dan yang Tidak Tergantung-ATP

LANJUTAN...Reseptor Asialoglikoprotein Mengikat Glikoprotein yang Merupakan Sasaran PenguraianUbikuitin Menjadikan Banyak Protein Intrasel Sebagai Sasaran PenguraianBinatang Mengubah Nitrogen Amino Menjadi Berbagai Hasil AkhirGlutamin Sintetase Mengikat Amonia Sebagai GlutaminGlutaminase dan Asparaginase Melakukan Deamidasi Glutamin dan AsparaginPembentukan dan Sekresi Amonia Mepertahnkan Keseimbangn Asam-BasaPertukaran Antar Organ Mempertahankan Kadar Asam Amino Dalam DarahLANJUTAN...Urea Merupakan Hasil Akhir Katabolisme Nitrgen yang Penting pada Manusia.Urea Di Bentuk Dari Amonia,Karbondioksida Dengan AspartatEnzim Karbomoil Fosfat Sintes I Mengawali Biosintesis UreaKelainan Metabolik Berkaitan Dengan Setiap Reaksi Pada Siklus Urea

PERAN ASAM AMINO DALAM TUBUHASAM AMINO ESENSIALDari sekitar 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, sembilan di antaranya disebut sebagai asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan.

HISTIDINEISOLEUCINELEUCINELYSINEMETIONINEPHENYLALANINETHEREONINE DAN VALINETRYPTOPANLANJUTAN...ASAM AMINO NON ESENSIALAsam amino yang lain disebut sebagai non-esensial karena tubuh dapat membentuknya. Fungsinya antara lain untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal dan fungsi seksual pria seperti arginine, berguna menjaga fungsi hati seperti alanine, pengaturan tekanan darah dan fungsi seksual pria. Glutamic Acid dan Choline menjaga fungsi kesehatan otak.Proline untuk pembentukan kolagen dan penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh.

ARGININASAM ASPARTATEASAM GLUTAMATEASAPARAGINGLISINGLUTAMINHISTIDINPROLINSERINSISTEINTIROSINProses keperawatan pada pasien gangguan metabolisme protein.DefinnisiMarasmus-Kwarsiokor adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein Marasmus-kwarsiokor adalah malnutrisi berat pada bayi sering ada di daerah dengan makanan tidak cukup atau higiene kurang.

Etiologikurang kalori protein yang dapat terjadi karena diet yang tidak cukupkebiasaan makan yang tidak tepatkarena kelainan metabolik, atau malformasi kongenital.dijumpai pada bayi yang tidak mendapat cukup ASI dan tidak diberi makanan penggantinya atau sering diserang diare.kelainan bawaan saluran pencernaan atau jantung.

Marasmus-KwarsiokorPatofisiologi Kurang kalori protein akan terjadi manakala kebutuhan tubuh akan kalori, protein, atau keduanya tidak tercukupi oleh diet. Dalam keadaan kekurangan makanan, tubuh selalu berusaha untuk mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi.katabolisme protein terjadi setelah beberapa jam dengan menghasilkan asam amino yang segera diubah jadi karbohidrat di hepar dan ginjal.

Marasmus-KwarsiokorManifestasi klinikPada mulanya ada kegagalan menaikkan berat badan, disertai dengan kehilangan berat badan sampai berakibat kuruskehilangan turgor pada kulit sehingga menjadi berkerut dan longgar karena lemak subkutan hilang dari bantalan pipi muka bayi dapat tetap tampak relatif normal selama beberaba waktu sebelum menjadi menyusut dan berkeriput.Abdomen dapat kembung dan datar.Marasmus-KwarsiokorPenatalaksanaan Keadaan ini memerlukan diet yang berisi jumlah cukup protein yang kualitas biologiknya baik. Diit tinggi kalori, protein, mineral dan vitamin.Pemberian terapi cairan dan elektrolit.Penatalaksanaan segera setiap masalah akut seperti masalah diare berat.Pengkajian riwayat status sosial ekonomi, kaji riwayat pola makan, pengkajian antropometri, kaji manifestasi klinis, monitor hasil laboratorium, timbang berat badan, kaji tanda-tanda vital.

MarasmusKwarsiokorPemeriksaan diagnostikPemeriksaan fisikMengukur TB dan BBMenghitung indeks massa tubuh, yaitu BB (dalam kilogram) dibagi dengan TB (dalam meter)Mengukur ketebalan lipatan kulit dilengan atas sebelah belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan.Status gizi juga dapat diperoleh dengan mengukur LLA untuk memperkirakan jumlah otot rangka dalam tubuh (lean body massa, massa tubuh yang tidak berlemak).

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan lab. Yang dilakukan diantaranya:AlbuminKreatininNitrogenElektrolitHemaglobinTransferin

Diagnosa dan intervensi keperawatan1.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak adekuat (nafsu makan berkurang).Intervensi :Dapatkan riwayat dietDorong orangtua atau anggota keluarga lain untuk menyuapi anak atau ada disaat makan.Gunakan alat makan yang dikenalnya.Sajikan makan sedikit tapi sering.Sajikan porsi kecil makanan dan berikan setiap porsi secara terpisah

LanjutanDefisit volume cairan berhubungan dengan diare.Intervensi : Monitor tanda-tanda vital dan tanda-tanda dehidrasiMonitor jumlah dan tipe masukan cairanUkur haluaran urine dengan akuran

LanjutanGangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan nutrisi/status metabolik.Intervesi :

Monitor kemerahan, pucat,ekskoriasiDorong mandi 2xsehari dan gunakan lotion setelah mandiMassage kulit Kriteria hasilususnya diatas penonjolan tulang

Lanjutan.Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kerusakan pertahanan tubuhIntervensi :Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakanPastikan semua alat yang kontak dengan pasien bersih/sterilInstruksikan pekerja perawatan kesehatan dan keluarga dalam prosedur kontrol infeksiBeri antibiotik sesuai program

LanjutanKurang pengetahuan berhubungan dengan kurang nya informasiIntervensi :Tentukan tingkat pengetahuan orangtua pasienMengkaji kebutuhan diet dan jawab pertanyaan sesuai indikasiDorong konsumsi makanan tinggi serat dan masukan cairan adekuatBerikan informasi tertulis untuk orangtua pasien

Lanjutan.Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan melemahnyakemampuan fisik dan ketergantungan sekunder akibat masukan kalori atau nutrisi yang tidak adekuat.Intervensi :Ajarkan pada orangtua tentang tugas perkembangan yang sesuai dengan kelompok usia.Kaji tingkat perkembangan anak dengan Denver II

Lanjutan.Berikan kesempatan bagi anak yang sakit memenuhi tugas perkembanganBerikan mainan sesuai usia anak.

Lanjutan Intoleransi aktifitas berhubungan dengan gangguan sistem transport oksigen sekunder akibat malnutrisi.Intervensi :Berikan permainan dan aktifitas sesuai dengan usiaBantu semua kebutuhan anak dengan melibatkan keluarga pasien

Lanjutan.Kelebihan volume cairan berhubungan dengan rendahnya masukan protein (malnutrisi).Intervensi :Pantau kulit terhadap tanda luka tekanUbah posisi sedikitnya 2 jamKaji masukan diet dan kebiasaan yang dapat menunjang resensi cairan

TERIMA KASIHH..