sm - case 9 panera bread company in 2012 - purwedi darminto
DESCRIPTION
SM - Case 9 Panera Bread Company in 2012 - Purwedi DarmintoTRANSCRIPT
-
Strategic Management
Ringkasan Kasus 9: Panera Bread Company in 2012
Pursuing Growth in a Weak Economy
Dosen:
Dr. Herris Simandjuntak, MM
Disiapkan Oleh:
R. Purwedi Darminto (Eksekutif B 27 C)
-
Panera Bread Company in 2012 Pursuing Growth in a Weak Economy
Panera Bread adalah jaringan kafe roti dengan lebih dari 1.600 lokasi di Amerika Serikat dan
lebih dari $ 4 miliar penjualan di AS. Identitas Panera Bread yang berakar pada roti panggang segar
yang dibuat oleh pengrajin dengan perhatian penuh terhadap kualitas dan detail, dan roti dan produk
panggang yang merupakan platform untuk pengalaman bersantap di kafe roti dan menjadi dasar utama
untuk membedakan Panera dari pesaingnya. Faktor kunci keberhasilan perusahaan ini berputar di
sekitar diferensiasi produk, preferensi terhadap pelanggan dan kenyamanan, dan layanan cepat kelas
atas.
Ada tiga kondisi utama yang menjadi faktor pendorong perubahan dalam industri Panera Bread
tersebut. Kondisi ini adalah ekonomi, teknologi, dan masyarakat. Perubahan dalam perekonomian
seperti tingkat pengangguran meningkat, inflasi, dan penurunan upah mempengaruhi kebiasaan
membeli dari konsumen. Ketika perekonomian menghadapi kondisi buruk, konsumen mungkin
memiliki lebih sedikit uang untuk makan di luar. Teknologi merupakan tantangan perubahan di semua
industri. Panera Bread telah mengambil keuntungan dari perubahan teknologi yang memungkinkan
layanan lebih cepat. Chip komputer ditambahkan ke peralatan memanggang mereka, iPads di meja
untuk pemesanan konsumen, dan aplikasi ponsel yang memungkinkan pelanggan untuk memesan dan
membayar sebelum tiba merupakan awal dalam perubahan teknologi. Perubahan masyarakat, terutama
yang sesuai dengan gaya hidup sehat, adalah faktor lain yang menonjol yang mendorong perubahan di
industri restoran. Panera Bread ikut serta dalam perubahan ini dalam waktu dekat dengan
menghilangkan semua bahan buatan dan pengawet.
Analisis:
Tekanan kompetitif sebagian besar berasal dari berbagai pesaing dalam industri. Industri
restoran memiliki banyak pemain yang semuanya bersaing untuk konsumen. Tekanan kompetitif juga
kuat dari ancaman pembelian pengganti seperti restoran cepat saji yang murah dan bahkan dari toko-
toko serba ada. Konsumen menciptakan tekanan kompetitif terhadap pilihan mereka untuk makan
diluar atau bahkan hanya makan di rumah.
-
Kesimpulan:
Target pasar Panera Bread terdiri dari pekerja perkotaan dan penghuni pinggiran kota.
Meskipun Panera memiliki banyak pesaing di industri restoran, tetapi memiliki lini produk yang unik
yang membedakan perusahaan dari yang lainnya. Tidak ada yang benar-benar seperti pesaing
langsung. Ini adalah apa yang membuat Panera Bread memiliki kisah kesuksesan sesungguhnya.