snake bite sofara

8/16/2019 snake bite sofara

1/40

LAPORAN KASUS

I. Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tempat/ Tgl Lahir : Batang, 06 Juni 1961

Status ernikahan : !enikah

en"i"ikan : S!#

eker$aan : etani

#lamat : %ringsingsari &T 10 &' 0( ')n)tunggal

Suku Bangsa : Ja*a

#gama : +slam

Tanggal !asuk &S : -eruari 016

II. Anamnesa (Autoanamnesa)

Tanggal pemeriksaan : -eruari 016

Keluhan tama : igigit lar

Riwayat Penyakit Sekarangasien masuk &S tanggal -eruari 016.

#namnesis "iamil se2ara all)*anamnesis "an aut)anamnesis pa"a

tanggal -eruari 016 pukul 1.00.

Riwayat Penyakit Sekarang

asien "atang ke +% &S Batang "engan keluhan "igigit ular

pa"a lengan a*ah tangan kanan pa"a *aktu pasien se"ang mem)t)ng

p)h)n "ikeun ter$a"i se$ak 3 $am seelum masuk &S 4 tanggal 5

-eruari 016, pukul 10.00 '+B . pasien sempat melihat ularn7a 7aitu

er*arna hi$au, erkepala segitiga, "iameter 3 2m, pan$ang 350 2m.

a"a a*al "igigit pasien ti"ak merasakan apa8apa han7a a"a "ua luang

luka ekas gigitan ular, setelah itu malam harin7a 31( $am setelah "igigit

ular pasien merasakan tangann7a seperti kesemutan "an aal kemu"ian

mulai engkak. Bengkak "imulai "ari $ari tangan kemu"ian meramat

semakin melear ke lengan atas tangan kanan. Kemu"ian men$alar sampai

ahu kanan "an pagi 3 pukul 0.00 men$alar sampai "a"a kanan. Lalu

1


2/40

keluarga mema*a pasien ke &S Batang. Keluhan sesak naas 48,

!untah arah 48, Keringat ingin 48 B#K !erah 48.

Riwayat Penyakit Dahuu!

&i*a7at hipertensi : "isangkal

&i*a7at "iaetes mellitus : "isangkal

&i*a7at pen7akit $antung : "isangkal

Riwayat Sosia "konomi

asien eker$a seagai petani. Bia7a peng)atan menggunakan BJS B+

Kesan ek)n)mi : menengah kea*ah

III. P"#"RIKSAAN $ISIK

#. Status %eneralis

emeriksaan isik "i angsal !elati, "ilakukan tanggal -eruari

016.

1. Kea"aan umum : tampak sakit se"ang

. Kesa"aran : 2)mp)smentis, %;S


3/40

". ?i"ung : "is2harge 48/8, "e)rmitas 48, naas 2uping hi"ung

48

e. !ulut : sian)sis 48

(. emeriksaan Leher

e>iasi trakea 48, pemesaran lim)n)"i 48

alpasi : J= ti"ak meningkat

6. emeriksaan th)raA

entuk n)rm)2hest, simetris, artr)i mus2ulus pe2t)ralis 48/8,

spi"er ne>i 48, %7ne2)mastia 48, retraksi interk)stalis 48, retraksi

suprakla>ikula 48,pernapasan th)rak) a")minal, sela iga melear

48, pemesaran kelen$ar getah ening aksilla 48

Jantung

+nspeksi : +2tus 2)r"is ti"ak tampak

alpasi : +2tus ;)r"is ti"ak teraa

erkusi : Batas Jantung ti"ak melear

#uskultasi : Bun7i $antung +8++ regular, murmur 48, gall)p 48

aru

+nspeksi : ?emith)rak "eAtra sinistra, ketinggalan gerak 4–

alpasi : ergerakan kanan kiri

erkusi : s)n)r pa"a seluruh larpang paru

#uskultasi : Suara "asar >esikuler 4@/@, r)nk7 48/8, *heeCing

48/8

. emeriksaan #")men

3


4/40

+nspeksi: "atar, "istensi 48, >enektasi 48, sikatrik 48, striae 48, >ena

k)lateral 48, hernia umikalis 48

#uskultasi : Bising usus 4@ n)rmal

erkusi : timpani, ekak alih 48, pekak sisi 48, un"ulasi 48,

area tr)ue timpani

alpasi : Supel 4@, n7eri tekan 48, hepar ti"ak teraa, lien

ti"ak teraa

D.


5/40

• Luka Bekas gigitan ular 4@

• S*elling 4@ F (2m

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan 4@

• Sensiilitas GG

• !)ilitas G

• &E! Teratas

S*elling : pk 1.00 setinggi !uskulus pe2t)ralis !a7)r 1 2m "iatas papila

mamae sinistra

I&. P"#"RIKSAAN P"NUN'AN

1. emeriksaan la)rat)rium

ematoogi

;B;

Leuk)sit


6/40

i ;)unt

Neutr)il

Lim)sit

!)n)sit


7/40

"ritrosit + 2 3

;ilin"er ?ialin 0 – ;ilin"er %ranuler ( –

;ilin"er Sel


8/40

Kesan :

N)rm) Sinus &itme

&. DIANOSIS K"R'A

Snake Bite %ra"e +++ regi) ulsi,

penurunan kesa"aran 48

9. arah &utin 4@

10. -aal %in$al 48

8


9/40

11.


10/40

8 eraikan )e"em

8 Sesak Naas

8 %angguan +rama Jantung

8 Tekanan arah tertutama hip)tensi

8 e E$e2ti>e #ssessment lan

10


11/40

//1

6

Tangan engkak 4@

Kesemutan4@@@Baal 4@@@

ergerakan teratas

4@

• S*elling 4@ F

(2m

Seatas

pe2t)ralis ma7)r

1 2m "iatas

papila mamae

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan

4@

• Sensiilitas GG

• !)ilitas G

•&E! Teratas

Snake Bite

%ra"e +++

1. eri"emen luka $ika luka

remes "i "epp "engan kasa

"iatasn7a

. +nus (H @ ++ amp #B 0

tpm hais "alam 6 8D $am

5. +n$eksi ;etriaA)ne 1 A gr

. +n$eksi Ket)r)la2 5 A 50 mg

(. +n$eksi &aniti"ine 5 A (0 mg

6. +n$eksi eksametas)n 5 A (mg

. +n$eksi #TS 1.(00 iu +!

D. +n$eksi TT 0,( iu +!

(//1

6

Luka &emes Terus

!asih Bengkak 4@

Kesemutan4@@@

Baal 4@@@

ergerangan teratas

4@

• S*elling 4@ F

(2m

Seatas

pe2t)ralis ma7)r

( 2m "iatas

papila mamae

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan

Snake Bite

%ra"e +++

1. +nus (H @ ++ amp #B 0

tpm hais "alam 68D Jam

. +n$eksi ;etriaA)ne 1 A gr

11


12/40

4@

• Sensiilitas GG

• !)ilitas G

•&E! Teratas

4@

5. +n$eksi Ket)r)la2 5 A 50 mg

. +n$eksi &aniti"ine 5 A (0 mg

(. +n$eksi eksametas)n 5 A (mg

6//1

6

!asih Bengkak 4@

Luka masih &emes

4@ tapi su"ah mulai

erhenti

Kesemutan 4@@

Baal 4@@

&E! teratas

•S*elling 4@ F

(2m

Seatas

pe2t)ralis ma7)r

2m "iatas

papila mamae

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan

4@

• Sensiilitas G

• !)ilitas G

•&E! Teratas

Snake Bite

%ra"e +++

1. +nus (H @ + amp #B 0

tpm





12


13/40

//1

6

!asih Bengkak 4@

&emes 48

Kesemutan 4@ G

Baal 4@ G

pergerakan teratas

4@

• S*elling 4@ 3

02m

Seatas "elt)i"

4@

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan

4@

• Sensiilitas G

• !)ilitas G

&E! Teratas

Snake Bite

%ra"e +++

1. +nus (H @ + amp #B 0

tpm





D//1

6

!asih Bengkak 4@

&emes 48

Kesemutan 4@ G

Baal 4@ GG

pergerakan teratas

4@

•S*elling 4@ 3

1(2m

Seatas "elt)i"

4@

• er"arahan 48

• tekie 48

alpasi :

• N7eri tekan

4@

• Sensiilitas G

• !)ilitas G

&E! Teratas

Snake Bite

%ra"e +++

1. +nus &L 0 tpm



4. +n$eksi &aniti"ine 5 A (0 mg

5. +n$eksi eksametas)n 5 A ,(

mg

13


14/40

9//1

6

!asih Bengkak 4@

memaik

&emes 48

Kesemutan 4@

Baal 48

Su"ah isa

menggerakan

pergelangan tangan,

siku "an ahu

*alaupun ka"ang

masih sakit 4@

• S*elling 4@ 3

D 2m

#ntara luka

ekas gigitan

• er"arahan 48

• tekie 48

• Kulit

menghitam 4@

alpasi :

• N7eri tekan

4@ area 7ang

masih s*elling

• Sensiilitas

aik

• !)ilitas

memaik

• &E! eas

teratas

Snake Bite

gra"e +++

1. +nus &L 0 tpm




5. +n$eksi eksametas)n 5 A 1,(

mg

10//

16

!asih Bengkak 4@

&emes 48

Kesemutan 4@

Baal 48

Su"ah isa

menggerakan

pergelangan tangan,

siku "an ahu

*alaupun ka"ang

masih sakit 4@

• S*elling 4@ 3

( 2m

#ntara luka ekas gigitan

• er"arahan 48

• tekie 48

• Kulit

menghitam 4@

alpasi :

Snake Bite

%ra"e +++

B)leh ulang

1. ;ea"r)Ail ta A 1

2. #sam meenamat ta 5 A 1

5. B ;)mpleks A1

14


15/40

• N7eri tekan

4@ area 7ang

masih s*elling

• Sensiilitas

aik

• !)ilitas

memaik

• &E! eas

teratas

15


16/40

DASAR 4"ORI

D"$INISI

lar merupakan $enis he*an melata 7ang an7ak ter"apat "i

+n")nesia. Spesies ular "apat "ie"akan atas ular erisa "an ular ti"ak

erisa. lar erisa memiliki sepasang taring pa"a agian rahang atas. a"a

taring terseut ter"apat saluran isa untuk mengin$eksikan isa ke "alam

tuuh mangsan7a se2ara sukutan atau intramuskular.

Bisa a"alah suatu Cat atau sustansi 7ang erungsi untuk

melumpuhkan mangsa "an sekaligus $uga erperan pa"a sistem pertahanan

"iri. Bisa terseut merupakan lu"ah 7ang term)"iikasi, 7ang "ihasilkan )leh

kelen$ar khusus. Kelen$ar 7ang mengeluarkan isa merupakan suatu

m)"iikasi kelen$ar lu"ah par)ti" 7ang terletak "i setiap agian a*ah sisi

kepala "i elakang mata. Bisa ular ter"iri atas 0 atau leih k)mp)nen

terutama pr)tein 490H, 7ang memiliki akti>itas enCimatik.

Bisa ular ter"iri "ari eerapa p)lipepti"a 7aitu )s)lipase8# 7ang

ertanggung $a*a pa"a akti>itas neur)t)ksik presinaptik, ra")mi)lisis "an

kerusakan en")tel >as2ular.


17/40

Khusus pa"a $enis Naja naja 4ular K)ra luang saluran isan7a era"a "i

u$ung agian "epan gigi taring, sehingga ular8ular $enis ini "apat

men7emurkan/men7empr)tkan isan7a.

Kelen$ar isa ini sama "engan kelen$ar lu"ah pa"a manusia. Bisa pa"a ular

erungsi selain seagai sen$ata untuk memunuh musuhn7a, $uga memantu

sistem pen2ernaan.

i a*al tahun 009 , '?E telah menetapkan ah*a gigitan ular termasuk

salah 1 "ari pen7akit tr)pis 7ang perlu men"apat perhatian khusus. %igitan ular

ini men7eakan 10.000 kematian setiap tahunn7a "an telah men7eakan

eragai ke2a2atan. ari penelitian "i"apatkan ah*a presentasi laki8laki ,( kali

leih sering terkena gigitan ular "ian"ingkan *anita.

Ter"apat 5 amili ular erisa 7ang a"a "i #sia Tenggara.

1.


18/40

=iperi"ae memiliki taring pan$ang 7ang se2ara n)rmal "apat "ilipat ke

agian rahang atas, tetapi "apat "itegakkan ila se"ang men7erang mangsan7a.

#"a "ua suamili pa"a =iperi"ae, 7aitu &i5erinae "an 7rotainae. ;r)talinae

memiliki )rgan untuk men"eteksi mangsa er"arah panas 4 pit organ, 7ang

terletak "i antara luang hi"ung "an mata. Beerapa 2)nt)h =iperi"ae a"alah ular

an")tan 4Vipera russelli, ular tanah 4Calloselasma rhodostoma, "an ular

angkai laut 4Trimeresurus albolabris.

Kean7akan "ari $enis ular erisa amili elapti"ae memiliki siat

neur)t)ksis, *alaupun a"a eerapa 7ang ersiat 2ar"i)t)ksin "an sit)t)ksin.

lar erisa kuat 7ang ter"apat "i +n")nesia iasan7a masuk "alam amili

"a5idae, ydro5iidae, atau &i5eridae. i +n")nesia spesies 7ang paling sering

menggigit a"alah ;r7ptel7tr)ps 4Trimeresurus al)laris, Bungarus 2an"i"us,

spitting ;)ra 4Na$a sumatrana "an N. sputatriA, ;all)selasma rh)")st)ma

4Ja*a, a)ia siamensis 4Ja*a, K)m)"), -l)res, "an L)mlen "an

#22anth)phis spp. 4apua Barat. #nti>en)m nasi)nal 7ang "ipr)"uksi )leh

Bi)arma mengan"ung anti>en)m tri>alen terha"ap Na$a sputatriA, Bungarus

as2iatus, "an ;all)selasma rh)")st)ma.

Ti"ak a"a 2ara se"erhana untuk mengi"entiikasi ular erisa. Beerapa

spesies ular ti"ak erisa "apat tampak men7erupai ular erisa.

lar Berisa lar tak erisa

• kepala erentuk segitiga,

• pupil erentuk elips• memiliki sepasang 2ekungan

untuk men"eteksi panas pa"a

setiap sisi "ari kepala 4pit

• !emiliki taring 7ang keluar

"ari maksila

• 'arnan7a elang "engan

k)mp)nen 2in2in merah, kuning,

hitam, "engan 2in2in merah

• Kepala

)>al/memulat

• upil ulat

• Ti"ak memiliki pit

• !emiliki "eretan

gigi tanpa taring

• 'arna ti"ak khas

18


19/40

erseelahan "engan 2in2in

kuningà ular 2)ral

Ti"ak semua ular erisa pa"a *aktu menggigit mengin$eksikan isa pa"a

k)rann7a. Erang 7ang "igigit ular, meskipun ti"ak a"a isa 7ang "iin$eksikan ke

tuuhn7a "apat men$a"i panik, naas men$a"i 2epat, tangan "an kaki men$a"i

kaku, "an kepala men$a"i pening.

%e$ala :

Lo6a

M S*elling hal itten lim/D h)urs

M T)es espe2iall7 ingers

M &api" eAtensi)n *ithin a e* h)urs

M as2ular an)rmalities

M #2ute ki"ne7 in$ur7

M !7)gl)inuria/generalise" rha")m7)l7sis/haem)l7sis

19


20/40

M Supp)rting la e>i"en2e ) s7stemi2 en>en)ming

PA4O$ISIOLOI

Bisa ular "ipr)"uksi "an "isimpan pa"a sepasang kelen$ar "i a*ah mata.

Bisa ular "ikeluarkan "ari luang pa"a gigi8gigi taring 7ang ter"apat "i rahang

atas. %igi taring ular "apat tumuh hingga 0 mm pa"a rattlesnake 4ular "erik

7ang esar. )sis isa setiap gigitan tergantung pa"a *aktu 7ang erlalu se$ak

gigitan terakhir, "era$at an2aman 7ang "irasakan ular, "an ukuran mangsa. Luang

hi"ung ular meresp)n panas 7ang "ikeluarkan mangsa, 7ang memungkinkan ular untuk menguah8uah $umlah isa 7ang akan "ikeluarkan.

Bisa ular ter"iri "ari erma2am p)lipepti"a 7aitu )s)lipase #,

hialur)ni"ase, #T8ase, ( nukle)ti"ase, k)lin esterase, pr)tease,

)s)m)n)esterase, &N#8ase, N#8ase. en)masi 4gigitan 7ang mengin$eksikan isa atau

ra2un, isa ular mele*ati kelen$ar isa melalui seuah "uktus menu$u taring ular,

"an akhirn7a menu$u mangsan7a. Bisa ular merupakan k)minasi eragai

20


21/40

sustansi "engan eek 7ang er>ariasi. alam istilah se"erhana, pr)tein8pr)tein ini

"apat "iagi men$a"i kateg)ri :

;7t)t)Ain men7eakan kerusakan $aringan l)kal.

?em)t)Ain, isa 7ang menghan2urkan eritr)sit, atau mempengaruhi

kemampuan "arah untuk erk)agulasi, men7eakan per"arahan

internal.

Neur)t)Ain men7erang sistem s7ara, men7eakan paralisis transmisi

sara ke )t)t "an pa"a kasus teruruk paralisis meliatkan )t)t8)t)t

menelan "an pernaasan.

;ar"i)t)Ain ereek uruk langsung pa"a $antung "an mengarah pa"a

kegagalan sirkulasi "an s7)k.

KLASI$IKASI

!enurut S2h*artC 4epkes,001 gigitan ular "apat "i klasiikasikan seagai

erikut:

era$at =enerasi Luka gigit N7eri "em/


22/40

0 0 @ @/8 I52m/1 0

+ @/8 @ @ 581 2m/1 $am 0

++ @ @ @@@ 18( 2m/1 $am @

Neur)t)ksik,

!ual, pusing, s7)k

+++ @@ @ @@@ ( 2m/1 $am @@

S7)k, petekia,

ekim)sis

+= @@@ @ @@@ ekstrimitas @@

%angguan aal gin$al,

K)ma, per"arahan

Kepa"a setiap kasus gigitan ular perlu "ilakukan :

• #namnesis lengkap: i"entitas, *aktu "an tempat ke$a"ian, $enis "an

ukuran ular, ri*a7at pen7akit seelumn7a.

• emeriksaan isik: status umum "an l)kal serta perkemangann7a setiap

1 $am.

%igitan


23/40

• Semuran k)ra pa"a mata "apat menimulkan rasa sakit 7ang er"en7ut,

kaku pa"a kel)pak mata, engkak "i sekitar mulut "an kerusakan pa"a

lapisan luar mata.

• %e$ala sistemik mun2ul 1( menit setelah "igigit ular atau 10 $am kemu"ian

"alam entuk paralisis "ari urat – urat "i *a$ah, iir, li"ah "an

tengg)r)kan sehingga men7eakan sukar i2ara, kel)pak mata menurun,

susah menelan, )t)t lemas, sakit kepala, kulit "ingin, muntah, pan"angan

kaur "n mati rasa "i sekitar mulut. Selan$utn7a "apat ter$a"i paralis )t)t

pernapasan sehingga lamat "an sukar ernapas, tekanan "arah menurun,

"en7ut na"i lamat "an ti"ak sa"arkan "iri. N7eri a")men seringkali

ter$a"i "an erlangsung heat. a"a kera2unan erat "alam *aktu satu $am

"apat timul ge$ala – ge$ala neur)t)ksik. Kematian "apat ter$a"i "alam

$am.

%igitan =iperi"ae:

•


24/40

• %e$ala 7ang mun2ul erupa sakit kepala, li"ah tersa teal, erkeringat "an

muntah

• Setelah 50 menit sampai eerapa $am iasan7a timul kaku "an n7eri

men7eluruh, spasme pa"a )t)t rahang, paralisis )t)t, kelemahan )t)t

ekstra)kular, "ilatasi pupil, "an pt)sis, mi)gl)ulinuria 7ang "itan"ai

"engan urin *arna 2)klat gelap 4ge$ala ini penting untuk "iagn)stik,

gin$al rusak, henti $antung

%igitan &attlesnake "an ;r)tali"ae:

• alen 2r)tali"ae anti>enin

• #nemia, hip)tensi "an tr))sit)penia merupakan tan"a penting

%igitan ;)ral Snake:

Jika ter"apat t)ksisitas neur)l)gis "an k)agulasi, "ierikan anti>enin 4!i2rurus

ul>ius anti>enin

Diagnosis

#"an7a ri*a7at gigitan "isertai ge$ala/tan"a gigitan ular erisa aik erupa eek

l)kal 4tempat gigitan maupun eek sistemik "an eek sistemik spesiik.

1. #namnesis lengkap

erupa ri*a7at gigitan ular, antara lain : letak gigitan ular, kapan "igigit

ular, $enis ular 7ang menggigit

. emeriksaan isik

erkemangann7a "ilihat setiap 1 $am

a. Status l)kalis : a"an7a n7eri tekan e"ema, pen7earan ke lim)n)"i

regi)nal, gamaran tr)m)sis intra>askuler 4e"ema, "ingin, im)il,

pulsasi arterial ti"ak terpalpasi, gamaran nekr)sis 4kulit gelap

"engan atas $elas, penurunan sensasi, "an au "aging 7ang

memusuk

24


25/40

. engukuran tekanan "arah respirasi. emeriksaan kulit "an memran

muk)sa untuk melihat petekhia, purpura, ekim)sis. emeriksaan

sul2us gingi>alis menun$ukkan per"arahan sp)ntan. N7eri perut

mungkin iskemia renalis akut. er"arahan intrakranial "itan"ai

"engan lateralisasi ge$ala neur)l)gis, k)n>ulsi, penurunan kesa"aran

5. emeriksaan penun$ang

• emeriksaan "arah: ?, Leuk)sit, tr)m)sit, kreatinin, urea N,

elektr)lit, *aktu per"arahan, *aktu pemekuan, *aktu pr)t)in,

irin)gen, #TT, 8"imer, u$i aal hepar, g)l)ngan "arah "an u$i

2)2)k silang

• emeriksaan urin: hematuria, glik)suria, pr)teinuria 4mi)gl)ulinuria

• askular ekstrimitas

• S2)rpi)n Sting

• S7)k septik

• Luka ineksi

Penataaksanaan

25


26/40

Tu$uan penatalaksanaan pa"a kasus gigitan ular erisa a"alah

• !enghalangi/ memperlamat as)rsi isa ular

• !enetralkan isa ular 7ang su"ah masuk ke "alam sirkulasi "arah

• !engatasi eek l)kal "an sistemik

sahakan memuang isa sean7ak mungkin "engan men)reh luang

ekas masukn7a taring ular sepan$ang "an se"alam P 2m, kemu"ian "ilakukan

pengisapan mekanis. Bila ti"ak terse"ia alatn7a, "arah "apat "iisap "engan mulut

asal muk)sa mulut utuh tak a"a luka. Bisa 7ang tertelan akan "inetralkan )leh

2airan pen2ernaan. Selain itu "apat $uga "ilakukan eksisi $aringan erentuk elips

karena a"a "ua ekas tusukan gigi taring, "engan $arak P 2m "ari luang gigitan,

sampai ke"alaman asia )t)t.

saha menghamat as)rsi "apat "ilakukan "engan memasang t)urniket

eerapa 2entimeter "i pr)ksimal gigitan atau "i pr)ksimal pemengkakan 7ang

terlihat, "engan tekanan 7ang 2ukup untuk menghamat aliran >ena tapi leihren"ah "ari tekanan arteri. Tekanan "ipertahankan "ua $am. en"erita

"iistirahatkan supa7a aliran "arah terpa2u. alam 1 $am pertama masih a"a

pengaruh ila agian 7ang tergigit "iren"am "alam air es atau "i"inginkan "engan

es.

ntuk menetralisir isa ular "ilakukan pen7untikan serum isa ular

intra>ena atau intra arteri 7ang mem>askularisasi "aerah 7ang ersangkutan.

Serum p)li>alen ini "iuat "ari "arah ku"a 7ang "isuntik "engan se"ikit isa ular

7ang hi"up "i "aerah setempat. alam kea"aan "arurat ti"ak perlu "ilakukan u$i

sensiti>itas leih "ahulu karena ahan7a isa leih esar "ari pa"a aha7a s7)k

anailaksis.

eng)atan sup)rti ter"iri "ari inus Na;l, plasma atau "arah "an

pemerian >as)pres)r untuk menanggulangi s7)k. !ungkin perlu "ierikan

26


27/40

irin)gen untuk memperaiki kerusakan sistem pemekuan. ian$urkan $uga

pemerian k)rtik)ster)i".

Bila ter$a"i kelumpuhan pernapasan "ilakukan intuasi, "ilan$utkan

"engan memasang respirat)r untuk >entilasi. ierikan $uga antii)tik spektrum

luas "an >aksinasi tetanus. Bila ter$a"i pemengkakan heat, iasan7a perlu

"ilakukan asi)t)mi untuk men2egah sin"r)m k)mpartemen. Bila perlu, "ilakukan

upa7a untuk mengatasi aal gin$al. Nekr)t)mi "iker$akan ila telah tampak $elas

atas kematian $aringan, kemu"ian "ilan$utkan "engan 2angk)k kulit.

Bila ragu – ragu mengenai $enis ularn7a, seaikn7a pen"erita "iamati

selama D $am karena ka"ang eek kera2unan isa timul lamat.

%igitan ular tak erisa ti"ak memerlukan pert)l)ngan khusus, ke2uali

pen2agahan ineksi.

4indakan Peaksanaan

Langkah8langkah 7ang harus "iikuti pa"a penatalaksanaan gigitan ular a"alah:

1. ert)l)ngan pertama, harus "ilaksanakan se2epatn7a setelah ter$a"i gigitan ular

seelum k)ran "ia*a ke rumah sakit. ?al ini "apat "ilakukan )leh k)ran

sen"iri atau )rang lain 7ang a"a "i tempat ke$a"ian. Tu$uan pert)l)ngan pertama

a"alah untuk menghamat pen7erapan isa, mempertahankan hi"up k)ran "an

menghin"ari k)mplikasi seelum men"apatkan pera*atan me"is "i rumah sakit

serta menga*asi ge$ala "ini 7ang memaha7akan. Kemu"ian segera a*a k)ran

ke tempat pera*atan me"is.

!et)"e pert)l)ngan 7ang "ilakukan a"alah menenangkan k)ran 7ang 2emasO

im)ilisasi 4memuat ti"ak ergerak agian tuuh 7ang tergigit "engan 2ara

mengikat atau men7angga "engan ka7u agar ti"ak ter$a"i k)ntraksi )t)t, karena

pergerakan atau k)ntraksi )t)t "apat meningkatkan pen7erapan isa ke "alam

aliran "arah "an getah eningO pertimangkan pressure-immobilisation pa"a

27


28/40

gigitan


29/40

terlalu ken2ang agar aliran "arah ti"ak terganggu. enggunaan

t)rniket ti"ak "ian$urkan karena "apat mengganggu aliran "arah "an

pelepasan t)rniket "apat men7eakan eek sistemik 7ang leih

erat.

2. emerian tin"akan pen"ukung erupa stailisasi 7ang meliputi

penatalaksanaan $alan naasO penatalaksanaan ungsi pernaasanO penatalaksanaan

sirkulasiO penatalaksanaan resusitasi perlu "ilaksanakan ila k)n"isi klinis k)ran

erupa hip)tensi erat "an shock , shock per"arahan, kelumpuhan sara pernaasan,

k)n"isi 7ang tia8tia memuruk akiat terlepasn7a penekanan peran,

hiperkalaemia akiat rusakn7a )t)t rangka, serta kerusakan gin$al "an k)mplikasi

nekr)sis l)kal.

". emerian suntikan antitetanus, atau ila k)ran pernah men"apatkan t)ks)i"

maka "ierikan satu ")sis t)ks)i" tetanus.

29


30/40

e. emerian se"asi atau analgesik untuk menghilangkan rasa takut 2epat

mati/panik.

. emerian serum antiisa. Karena isa ular seagian esar ter"iri atas pr)tein,

maka siatn7a a"alah antigenik sehingga "apat "iuat "ari serum ku"a. i

+n")nesia, antiisa ersiat p)li>alen, 7ang mengan"ung anti)"i terha"ap

eerapa isa ular.

e")man pemerian S#B menurut S2h*artC "an 'a7 4epkes, 001:

1. era$at 0 "an 1 ti"ak perlu S#B, "ilakukan e>aluasi "alam 1 $am.

Jika "era$at meningkat maka "ierikan S#B.

. era$at ++ : 58 >ial S#B

5. era$at +++ : (81( >ial S#B

. era$at += : "ierikan penamahan 68D >ial S#B

#mil ( – 10 ml "arah untuk pemeriksaan: *aktu

tr)t)min, #TT, 8"imer, irin)gen "an ?, leuk)sit, tr)m)sit,

kreatinin, urea N, elektr)lit 4terutama K, ;K. eriksa *aktu

pemekuan, $ika 10 menit, menun$ukkan kemungkinan a"an7a

k)agul)pati

#pus tempat gigitan "engan "engan >en)m "ete2ti)n

Beri S#B 4Serum #nti Bisa lar, serum ku"a 7ang

"ilemahan, p)li>alen 1 ml erisi:

108(0 L(0 isa Ankystrodon

(8(0 L(0 isa Bungarus

(8(0 L(0 isa Naya Sputarix

-en)l 0.(H >/>

Teknik pemerian: >ial Q(ml intra>ena "alam (00 ml Na;l 0,9H atau

eAtr)se (H "engan ke2apatan 08D0 tetes/menit. !aksimal 100 ml 40 >ial.

+niltrasi l)kal pa"a luka ti"ak "ian$urkan.

30


31/40

e")man terapi S#B menurut Lu2k

era$at Beratn7a

e>en)masi

Taring atau

gigi

kuran C)na e"ema/

eritemat) kulit 42m

%e$ala sistemik Jumlah >ial

>en)m

0 Ti"ak a"a @ I 8 0

+ !inimal @ 81( 8 (

++ Se"ang @ 1(850 @ 10

+++ Berat @ 50 @@ 1(

+= Berat @ I @@@ 1(

e")man terapi S#B menurut Lu2k

• !)nit)r keseimangan 2airan "an elektr)lit

• langi pemeriksaan "arah pa"a 5 $am setelah pemeriann anti>en)m

Jika k)agul)pati ti"ak memak 4irin)gen ti"ak

meningkat, *aktu pemekuan "arah tetap meman$ang, ulangi pemerian

S#B. langi pemeriksaan "arah pa"a 1 "an 5 $am erikutn7a, "st.

Jika k)agul)pati memaik 4irin)gen meningkat,

*aktu pemekuan menurun maka m)nit)r ketat kerusakan "an ulangi

pemeriksaan "arah untuk mem)nit)r peraikkann7a. !)nit)r "ilan$utkan

A $am untuk men"eteksi kemungkinan k)agul)pati erulang. erhatian

untuk pen"erita "engan gigitan =iperi"ae untuk ti"ak men$alani )perasi

minimal minggu setelah gigitan

• Terapi sup)rti lainn7a pa"a kea"aan :

%angguan k)agul)pati erat: eri plasma resh-

ri!en 4"an anti>enin

er"arahan: eri tranusi "arah segar atau

k)mp)nen "arah, irin)gen, >itamin K, tranusi tr)m)sit

31


32/40

?ip)tensi: eri inus 2airan kristal)i"

&a")mi)lisis: eri 2airan "an natrium ikar)nat

!)nit)r pemengkakan l)2al "engan lilitan lengan

atau angg)ta a"an

Sin"r)m k)mpartemen: lakukan asi)t)mi

%angguan neur)l)gik: eri Ne)stigmin

4asetilk)linesterase, "ia*ali "engan sulas atr)pin

Beri tetanus pr)ilaksis ila "iutuhkan

ntuk mengurangi rasa n7eri erikan aspirin atau

k)"ein, hin"ari penggunaan )at – )atan nark)tik "epresan

• Terapi pr)ilaksis

emerian antii)tika spektrum luas. Kaman

teran7ak 7ang "i$umpai a"alah "#aerugenosa, "roteus,sp,

Clostridium sp, B#ragilis

Beri t)ks)i" tetanus

emerian serum anti tetanus: sesuai in"ikasi

• enatalaksanaan khusus eek neur)t)ksin :

+nhiit)r asetilk)lin8esterase seperti e"r)ph)nium "an ne)stigmin

mungkin "apat meningkatkan peraikan "eisit neur)l)gis pa"a k)ran

gigitan ular 7ang isan7a ersiat neur)t)ksin p)st8sinaptik. K)ran

gigitan ular 7ang pa"a pemeriksaan neur)l)gisn7a "itemukan "eisit

neur)l)gist harus men"apat per2)aan pemerian inhiit)r asetilk)lin8

esterase. Jika eresp)ns aik, ")sis tamahan "ari ne)stigmin 7ang l)ng8

a2ting "apat "iteruskan sesuai keutuhan15

Treatment step r)2e"ure ;)mment

Tensil)n test atr)pine sulphate i.>.: Indi6ation: all patients

32


33/40

0.6 mg 4a"ults,

(0 Rg/kg B' 42hil"ren

)ll)*e" 7

Tensil)n i.>.: 10 mg

4a"ults,

0.( mg/kg B'

42hil"renO 2auti)n is

reuire" in 2hil"ren

el)* 1 7ears

*ith neur)l)gi2al signs )

en>en)ming )ll)*ing a

ite r)m a snake *h)se

>en)m 2)ntains

neur)t)Ains

L)ng8a2ting

anti2h)linesterase

inhiit)rs

ne)stigmine

meth7lsulphate

2)ntinu)us i.>. inusi)n

4erus)r

(4–(0–100 Rg/kg

B'/h 2)mine" *ith

atr)pine sulphate s.2. 1(

Rg/kg B' 8h)url7

8888888888

ne)stigmine )ral

initiall7 1( mg, "ail7

)r

p7ri")stigmine )ralinitiall7 60 mg, "ail7

2)mine" *ith

atr)pine )ral

0.6 mg, "ail7 )r

pr)pantheline

h7"r)2hl)ri"e )ral

1( mg, "ail7

Indi6ation: impr)>ement

) neur)l)gi2al signs )

en>en)ming un"er the

Tensil)n test

Dose ad;ustment:

titrati)n a22)r"ing t) the

ee2t

Ader")se )

a2et7l2h)linesterase

inhiit)rs 2an lea" t) a

2h)linergi2 2risis *ith

pr)gressi>e mus2le

33


34/40

*eakness an" respirat)r7

paral7sis

Kom5ikasi

K)mplikasi 7ang "apat "itimulkan "ari gigitan ular 7aitu:

1. Kar"i)>askular

Bisa ular ini merusak serat8serat )t)t $antung 7ang menimulkan kerusakan

)t)t $antung eningkatan ;K menun$ukkan eek kar"i)t)ksik. eningkatan

kalium akiat kerusakan )t)t skelet "apat menimulkan kematian akiat

hiperkalemia 7ang men7eakan henti $antung. K)mplikasi kar"i)>askuler

erupa hip)tensi, aritmia $antung, ekstremitas "ingin, na"i ke2il. %amaran ini

iasan7a "itemukan akiat isa ular $iperidae.

. ?emat)t)ksik

Bisa ular 7ang ersiat ra2un terha"ap "arah, 7aitu isa ular 7ang men7erang

"an merusak /menghan2urkan sel8sel "arah merah "engan $alan

menghan2urkan str)ma le2ethine 4 "in"ing sel "arah merah, sehingga sel

"arah men$a"i han2ur "an larut 4hem)l7sin "an keluar menemus pemuluh8

pemuluh "arah, mengakiatkan timuln7a per"arahan pa"a selaput tipis

4len"er pa"a mulut, hi"ung, tengg)r)kan, "an lain8lain.

5. Neur)t)ksik

K)mplikasi neur)t)ksik merupakan gamaran klinik akiat isa ular

g)l)ngan elapi"ae, ular #ustralia "an ular laut, serta eerapa sepsies >iper.

%e$ala a*al erupa muntah8muntah, penglihatan kaur, parestesi terutama

sekitar mulut, n7eri kepala, hiperakusis, "an ge$ala perangsangan sara )t)n)m

4hipersali>asi, k)ngesti k)n$ungti>a.

aralisis 7ang pertama "apat ter"eteksi a"alah pt)sis "an )phtalm)plegi

eksterna karena )t)t le>at)r superi)r "an ekstra)kuler paling sensiti terha"ap

l)ka"e neur)muskular, "an pa"a eerapa pasien gamaran klinis han7a

erupa pt)sis "an )talm)plegi. Selan$utn7a a"alah paralisis palataum, rahang,

li"ah, pita suara, )t)t leher, "an )t)t menelan, sehingga pasien ti"ak isa

i2ara, atuk, menelan, mengeluarkan li"ah, "an menggerakkan rahang a*ah.

34


35/40

a"a sta"ium ini henti naas mungkin "itimulkan )leh )struksi saluran

naas agian atas akiat paralisis li"ah atau aspirasi muntahan.Et)t interk)stal terkena seelum "iaragma, tungkai "an )t)t superisial.

aralisis )t)t interk)stal terlihat "ari "angkaln7a pergerakan tulang rusuk "an

ti"ak a"an7a peningkatan tegangan interk)stal 7ang pa"a kea"aan n)rmal

"apat "iraa selama inspirasi.

Beragai "era$at kelemahan pa"a tungkai iasan7a mengenai )t)t8)t)t

pr)ksimal leih "ari agian "istal, sehingga pa"a pasien "engan kelemahan

laksi" 7ang men7eluruh, pergerakan ringan pa"a $ari masih mungkin.

Kelemahan pa"a leher menimulkan ge$ala broken neck syndrome.K)ma "an ke$ang "apat timul akiat hip)ksemia 7ang "iseakan )leh

paralisis pernaasan "an kegagalan sirkulasi. Neur)t)ksisitas ersiat re>ersiel

se2ara lengkap, 7aitu ter$a"i se2ara 2epat seagai resp)n terha"ap anti isa ular

spesiik atau antik)linesterase atau menghilang sp)ntan se2ara lamat. Tanpa

anti isa ular spesiik, pa"a pasien 7ang "iantu "engan >entilasi mekanik,

pergerakan "iaragma kemali memaik "alam 18 hari, )t)t )kuler memaik

"alam 8 hari "an peraikan penuh "alam 58 hari.

. K)mplikasi lain erupa m7)t)ksin "imana "apat mengakiatkan

rha")mi)lisis 7ang sering erhuungan "engan haem)t)ksin.

!7)gl)ulinuria 7ang men7eakan kerusakan gin$al "an hiperkalemia akiat

kerusakan sel8sel )t)t. K)mplikasi lain gagal gin$al, k)lik a")men, "iare. Jika

ular men7emurkan isa ke mata maka timul n7eri l)kal heat, leuk)rea,

lear)spasme, "an e"ema palpera.Sin"r)m k)mpartemen a"alah k)mplikasi

tersering "ari gigitan ular pit >iper.

35

MILD : 1-2 mm

MODERATE : 3 mm

SEVERE : 4 mm


36/40

K)mplikasi luka l)kal "apat meliputi ineksi "an hilangn7a kulit.

K)mplikasi kar"i)>askuler, k)mplikasi hemat)l)gis, "an k)laps paru "apat

ter$a"i. Jarang ter$a"i kematian. #nak8anak mempun7ai resik) leih tinggi

untuk ter$a"in7a kematian atau k)mplikasi serius karena ukuran tuuh mereka

7ang leih ke2il. erpan$angan l)ka"e neur)muskuler timul "ari

en>en)masi ular k)ral. K)mplikasi 7ang terkait "engan anti>enin termasuk

reaksi hipersensiti>itas tipe 2epat 4anailaksis, tipe + "an tipe lamat 4serum

si2kness, tipe +++. #nailaksis ter$a"i "ime"iasi )leh immun)gl)ulin < 4+gensi armak)l)gis. Serum si2kness "engan ge$ala "emam, sakit kepala,

ersin, pemengkakan kelen$ar l7mph, "an penurunan "a7a tahan, mun2ul 1 –

minggu setelah pemerian anti>enin. resipitasi "ari k)mpleks antigen8

immun)gl)ulin % 4+g% pa"a kulit, sen"i, "an gin$al ertanggung $a*a atas

timuln7a arthralgia, urtikaria, "an gl)merul)nephritis 4$arang. Biasan7a leih

"ari D >ial anti>enin harus "ierikan pa"a sin"r)m ini. Terapi sup)rti ter"iri

"ari antihistamin "an ster)i".

Prognosis

!eskipun kean7akan k)ran gigitan ular erisa "apat tert)l)ng "engan

aik, mempre"iksi pr)gn)sis pa"a tiap kasus in"i>i"u "apat men$a"i sulit.

isamping akta ah*a mungkin ter"apat sean7ak D000 kasus gigitan ular

erisa, ter"apat kurang "ari 10 kematian, "an kean7akan "ari kasus atal ini

ti"ak men2ari pert)l)ngan karena suatu alasan "an lain hal. Jarang ter$a"i untuk

sese)rang meninggal seelum men2apai pera*atan me"is "i #S. Kean7akan ular

ti"ak erisa $ika menggigit. Jika tergigit )leh ular ti"ak erisa, k)ran akan

pulih. K)mplikasi 7ang mungkin "ari gigitan ular tak erisa meliputi gigi 7ang

tertahan pa"a luka gigitan atau ineksi luka 4termasuk tetanus. lar ti"ak

mema*a atau mentransmisikan raies. Ti"ak semua gigitan )leh ular erisa

menghasilkan ra2un erisa. a"a leih "ari 0H gigitan )leh rattlesnake "an

m)22asin, seagai 2)nt)h, ti"ak a"a isa 7ang "isuntikan. ?al ini "iseut gigitan

kering 7ang ahkan leih umum pa"a gigitan 7ang "iakiatkan )leh elapi".

36


37/40

%igitan kering memiliki k)mplikasi 7ang sama "engan gigitan ular ti"ak erisa.

Se)rang k)ran 7ang masih sangat mu"a, tua, atau memiliki pen7akit lain ti"ak

akan ment)lerir $umlah 7ang sama "engan )rang "e*asa 7ang sehat. Keterse"iaan

pera*atan me"is "arurat "an, 7ang paling penting, anti>enin "apat mempengaruhi

agaimana kea"aan k)ran.


38/40

Su7ekti : #ut)anamnesis "ilakukan "i Bangsal ahlia pa"a tanggal -eruari

016

Keluhan utama : engkak pa"a tangan kanan setelah "igigit ular

&i*a7at en7akit Sekarang :

asien "atang ke +% &S Batang "engan keluhan "igigit ular pa"a

lengan a*ah tangan kanan pa"a *aktu pasien se"ang mem)t)ng p)h)n "ikeun

ter$a"i se$ak 3 $am seelum masuk &S 4 tanggal 5 -eruari 016, pukul 10.00

'+B . pasien sempat melihat ularn7a 7aitu er*arna hi$au, erkepala segitiga,

"iameter 3 2m, pan$ang 350 2m. a"a a*al "igigit pasien ti"ak merasakan apa8

apa han7a a"a "ua luang luka ekas gigitan ular, setelah itu malam harin7a 31(

$am setelah "igigit ular pasien merasakan tangann7a seperti kesemutan "an aal

kemu"ian mulai engkak. Bengkak "imulai "ari $ari tangan kemu"ian meramat

semakin melear ke lengan atas tangan kanan. Kemu"ian men$alar sampai ahu

kanan "an pagi 3 pukul 0.00 men$alar sampai "a"a kanan. Lalu keluarga

mema*a pasien ke &S Batang. Keluhan sesak naas 48, !untah arah 48,

Keringat ingin 48 B#K !erah 48.

Se)rang laki8laki, usia 61 tahun. a"a pemeriksaan isik "itemukan hasil

seagai erikut : ter"apat luka ekas gigitan ular erentuk uat ke2il "ua luang

se$a$ar, s*eling pa"a seluruh ekstremitas superi)r "eAtra 4@ "i luka ekas gigitan

F (2m sampai seatas muskulus pe2t)ralis ma7)r 1 2m "iatas papila mamae,

palpasi : n7eri tekan seluruh area 4@ teraa hangat 4@ penurunan sensiilitas "an

keteratasan ranges ) m)>ement. a"a pemeriksaan )rgan >ital 7ang lain "alam

atas n)rmal. Tan"a >ital : tekanan "arah 111/ mm?g, na"i kali/menit, la$u

naas kali per menit, suhu 56,(0 ;. a"a pemeriksaan


39/40

!enurut S2h*artC 4"epkes 001 pa"a kasus ini termasuk Snake ite "era$at +++:

Luka gigitan 4@ N7eri 4@@@ )e"em ( 2m/1 $am "an tan"a s7)k 4ptekie,

hematuri.

#ssesment : Snake Bite %ra"e +++ ekstremitas Superi)r eAtra

39


40/40

DA$4AR PUS4AKA

1. Su")7), #.'., 006. Buku Ajar %lmu "enyakit &alam. usat eneritan

epartemen +lmu en7akit alam. -akultas Ke")kteran ni>ersitas

+n")nesia.

. 'arrell, .#., 1999. 'uidelines or the Clinical (anagement o Snake

Bite in the South-)ast Asia *egion. ')rl" ?ealth ErganiCati)n. &egi)nal

;entre )r Tr)pi2al !e"i2ine, -a2ult7 ) Tr)pi2al !e"i2ine, !ahi")l

ni>ersit7, Thailan".

5. ?ai", #"ul, "kk., e"it)r : S$amsuhi"a$at,&. "an "e J)ng, 'im, Ba :

Luka, Trauma, S7)k, Ben2ana., Buku #$ar +lmu Be"ah,

snake bite sofara

Documents