soal open ended dac 2014

6

Upload: ike-mahlida-p

Post on 25-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • DAC 2014

    1. Soal dapat dikerjakan tanggal 1 7 April 2014. Pengumpulan jawaban paling lambat

    tanggal 7 April 2014 pukul 17.00 WIB.

    2. Jawaban yang dikoreksi adalah jawaban yang pertama kali dikirim ke e-mail panitia

    (tidak ada ralat jawaban).

    3. Babak penyisihan ini dilakukan secara online dan free.

    4. Babak Semifinal dilaksanakan pada 19 April 2014 di kampus ITS Sukolilo, Surabaya.

    5. Babak Final dilaksanakan pada 20 April 2014 di kampus ITS Sukolilo, Surabaya.

  • PETUNJUK UMUM

    1. Ketikkan hasil analisis pada Lembar Jawaban yang tersedia dengan ketentuan sebagai

    berikut.

    a. Jawaban diketik secara lengkap dan jelas.

    b. Setiap poin soal dikerjakan pada halaman yang berbeda maksimal 9 halaman untuk

    keseluruhan hasil analisis.

    c. Menggunakan font Times New Roman 12 dengan spasi 1.15.

    2. Simpan Lembar Jawaban yang telah disediakan oleh panitia dengan format nama

    DAC2014_Nama Peserta 1_Nama Peserta 2_Asal PT.

    3. Batas pengumpulan jawaban tanggal 7 April 2014 pukul 17.00 WIB ke alamat email

    [email protected] dalam bentuk rar dengan subject DAC2014_Nama Peserta

    1_Nama Peserta 2_Asal PT.

    4. Setelah jawaban dikirim, peserta diwajibkan konfirmasi ke nomor +6285748433032

    (Rizky) dengan format DAC2014_Nama Peserta 1_Asal PT.

    5. Apabila peserta mengirim dengan format yang tidak sesuai, maka jawaban peserta

    tersebut tidak akan dikoreksi.

    6. Diperkenankan menggunakan program software apapun.

    7. Dilarang meng-copy jawaban antar tim. Segala bentuk kecurangan akan mendapat

    sanksi dari panitia berupa diskualifikasi lomba.

    8. Kriteria penilaian hasil analisis antara lain :

    a. Ketepatan metode yang digunakan

    b. Ketepatan hasil perhitungan

    c. Ketepatan analisis (interpretasi)

    d. Ketepatan kesimpulan

    9. Jika terjadi kesamaan nilai akhir, peserta yang mengumpulkan hasil analisis lebih

    dahulu akan diprioritaskan.

    10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

  • PERMASALAHAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

    Bangsa Indonesia perlu mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini. Laporan

    terbaru Badan Pusat Statistik yang berdasarkan pada hasil survei sosial ekonomi nasional

    pada September 2013 menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai

    angka 4,86 juta. Sebanyak 1,62 juta dari angka itu merupakan penduduk miskin perkotaan

    dan sisanya penduduk di pedesaan. Secara kualitas dan kuantitas kemiskinan justru

    cenderung semakin kronis. BPS telah mencatat angka kemiskinan periode Maret hingga

    September 2013 meningkat. Peningkatan terbesar terjadi di pulau Jawa, kemudian Sumatera,

    Selawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua serta Kalimantan. Jumlah penduduk miskin di

    Indonesia pada September 2013 sebesar 28,55 juta orang atau 11,47 persen, jika

    dibandingkan dengan bulan Maret 2013 meningkat 480 ribu orang.

    Gubernur provinsi Jawa Timur ingin mengatasi tingkat kemiskinan yang ada di

    provinsinya, agar provinsi tersebut siap menghadapi persaingan global dalam ASEAN

    Economic Community pada tahun 2015. Data mengenai kondisi masyarakat pada provinsi

    Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan tabel tersebut, Gubernur provinsi Jawa

    Timur ingin mendapatkan informasi-informasi berikut.

    1. Bagaimana gambaran kemiskinan di Provinsi Jawa Timur dilihat dari data Jumlah

    Penduduk Miskin dan Jumlah Pengangguran?

    2. Faktor-faktor apa yang paling berpengaruh terhadap pertambahan jumlah penduduk

    miskin pada provinsi tersebut? Apakah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

    pertambahan penduduk miskin pada analisis yang telah Anda lakukan sesuai dengan

    faktor-faktor menurut asumsi Anda? Berilah penjelasan!

    3. Dapatkan model terbaik untuk memprediksi jumlah penduduk miskin pada provinsi

    tersebut beserta interpretasinya.

    4. Kesimpulan dan saran apa yang harus dilakukan Gubernur tersebut untuk mengurangi

    jumlah penduduk miskin di provinsi Jawa Timur?

  • 5. BPS mendefinisikan kemiskinan menurut kriteria sebagai berikut:

    Tidak Miskin : Pengeluaran Perbulan Perkepala > Rp 350.610,-

    Hampir Tidak Miskin : Rp 280.488,- < Pengeluaran Perbulan Perkepala < Rp 350.610,-

    Hampir Miskin : Rp 233.740,- < Pengeluaran Perbulan Perkepala < Rp 280.488,-

    Miskin : Pengeluaran Perbulan Perkepala < Rp 233.740,-

    Suatu provinsi dikatakan berada diatas garis kemiskinan jika proporsi penduduk miskin

    kurang dari 10%. Berilah analisis Anda tentang kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

    berdasarkan informasi tersebut.

    6. Berilah komentar Anda mengenai kesiapan provinsi Jawa Timur dalam menghadapi

    ASEAN Economic Community berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.

    Bantulah Gubernur tersebut untuk mendapatkan informasi-informasi diatas, dimana jumlah

    penduduk pada provinsi Jawa Timur pada tahun tersebut adalah 37,5657 juta jiwa (menurut

    BPS Indonesia). Jika diperlukan, gunakan =5%.

    Tabel 1 Jumlah Penduduk Miskin dan Faktor-faktor Penyebabnya

    pada setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur

    Jumlah

    Penduduk

    Miskin

    (Ribu Jiwa)

    Laju

    Pertumbuhan

    Ekonomi (%)

    Tingkat

    Kesempatan

    Kerja (%)

    Jumlah

    Pengangguran

    (Jiwa)

    Jumlah

    Pengeluaran

    Rumah Tangga

    Per Kepala

    (Rupiah)

    Angka Rata-

    rata Lama

    Sekolah

    (Tahun)

    105,4 6,52 99,13 3.031 310.917 6,79

    113,0 6,13 96,17 18.898 324.376 6,73

    107,8 6,10 97,85 8.312 340.308 7,32

    105,4 6,82 96,50 19.021 407.454 7,99

    135,5 6,81 97,76 13.276 350.497 7,41

    232,8 6,53 96,25 28.634 342.285 7,61

    306,7 6,22 95,51 56.425 386.749 6,86

    140,8 5,92 96,83 15.459 297.629 6,10

    311,4 6,16 97,29 31.472 336.675 6,65

    175,1 6,63 96,08 32.415 373.575 6,91

    131,9 5,64 98,41 6.450 333.935 5,60

    105,2 5,62 96,87 11.289 323.528 6,17

    276,6 6,46 97,98 12.190 367.731 5,15

    199,3 6,76 96,51 27.678 382.286 6,40

  • 145,4 6,19 91,65 83.603 503.790 9,87

    125,4 6,81 95,16 26.381 387.394 7,93

    166,4 6,31 94,73 32.175 384.258 7,87

    151,6 6,75 96,36 18.364 388.548 7,21

    102,3 5,92 94,45 19.282 339.825 7,07

    80,2 5,83 97,59 9.217 363.144 7,62

    149,1 6,19 95,20 21.476 282.112 6,43

    227,2 12,26 96,71 20.723 342.593 6,65

    225,8 6,62 97,14 17.116 323.370 6,36

    220,5 6,90 96,38 21.615 345.500 7,12

    193,8 6,93 92,30 45.199 415.634 8,63

    255,6 5,44 94,21 25.008 353.821 5,19

    285,4 5,33 98,23 7.868 281.234 4,03

    179,2 5,84 96,47 15.471 317.021 5,81

    256,6 5,73 98,11 11.343 314.469 5,31

    24,9 5,91 92,61 9.923 549.901 10,19

    10,1 6,33 93,34 4.371 562.036 9,84

    48,4 6,52 91,32 34.085 785.352 11,12

    41,4 6,04 93,15 5.444 586.502 8,46

    168,8 6,33 92,77 5.956 472.121 8,90

    8,9 6,56 92,48 4.623 561.626 9,76

    10,4 6,92 90,48 8.342 615.984 10,50

    195,6 7,08 93,16 91.390 781.291 10,01

    9,7 7,06 94,45 5.418 574.594 8,44

    Sumber : BPS Jawa Timur