soal simulasi osce
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
1/56
STATION 1Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang anak laki-laki usia 10 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD karena mengalamidiare sejak 3 hari sebelum masuk RS.
1. Lakukan anamnesis pada orang tua pasien2. Mintalah data hasil pemeriksaan fisik yang menunjang diagnosis Anda3. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding4. Tulis resep untuk tatalaksana awal pada kasus5. Lakukan pemasangan infus dengan cairan yang sesuai
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
2/56
Ceklist Station 1: Diare Akut Dehidrasi Berat*Penguji sebagai observer dan orang tua pasien Nama Peserta : ______________________________
NO 0 1 21. Menyapa pasien2. Memperkenalkan diri3. Menanyakan identitas anak
4. Menanyakan identitas orang tua5. Menanyakan keluhan utama6. Menanyakan riwayat penyakit sekarang7. Menanyakan riwayat penyakit dahulu8. Menanyakan riwayat penyakit keluarga atau kondisi lingkungan9. Menanyakan riwayat kehamilan10. Menanyakan riwayat persalinan11. Menanyakan riwayat tumbuh kembang12. Menanyakan riwayat makan13. Menanyakan riwayat imunisasi14. Menanyakan riwayat reproduksi ibu15. Menanyakan riwayat sosioekonomi orang tua16. Menuliskan rencana pemeriksaan penunjang dengan benar17. Menuliskan diagnosis kerja dan banding dengan benar18. Menulis resep dengan baik & benar
SKOR TOTAL (max 36)
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
3/56
NO Tindakan Pemasangan Infus 0 1 21. Menyiapkan alat-alat2. Mencuci tangan dan pakai handskun3. Menjelaskan pasien tindakan yang akan dilakukan4. Menyiapkan cairan infus :
- Botol cairan digantungkan pada standar infus
-
Selang infus di kunci pada penguncinya- Tutup botol cairan didesinfeksi dengan swab alkohol lalu tusukkan set infus- Tabung tetesan diisi cairan sepertiganya dengan cara menekan botol infus- Kunci selang infus dibuka dengan ujung selang infus diarahkan ke atas, cairan dialirkan
sampai tidak ada udara lagi dalam selang infus- Kunci selang infus ditutup kembali
5. Mencari lokasi vena yang cukup besar6. Raba vena target, pasang karet pembendung proksimal dari daerah yang akan ditusuk. Apabila
pasien sadar, minta pasien mengepalkan tangannya.7. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan swab alkohol8. Tegangkan kulit diatas vena yang akan ditusuk menggunakan jari tangan kiri supaya vena tidak
mudah bergerak9. Tusukkan abocath ke vena dengan posisi lubang jarum menghadap atas dengan tangan kanan.
Bila berhasil, darah akan mengalir dan tampak pada ujung jarum. Tarik mandrain abocath kebelakang sambil mendorong kanula masuk kedalam vena sampai seluruh kanul berada dibawah kulit
10. - Lepaskan karet pembendung- Lepaskan keseluruhan mandrain sambil lakukan penekanan pada ujung kanula vena
supaya darah tidak mengalir- Buka kunci selang infus perlahan sambil memasang ujung selang infus pada pangkal
kanula dengan kuat- Pastikan tidak ada sela udara antara cairan infus dan darahSKOR TOTAL (max 20)Total Skor (max= 36+20 = 56, anamnesis + infus)Lulus/tidak lulus (Passing grade 42)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
4/56
SKENARIO STATION 1: DIARE AKUT
1. Waktu yangdibutuhkan
10 menit
2. Instruksiuntukpesertaujian
Skenarioklinik:Seoranganak laki-lakiusia 10 tahun, dibawa orangtuanya ke IGD karena mengalami diare sejak 3 hari
sebelum masuk RS.
Instruksi:1. Lakukananamnesis pada orang tua pasien2. Mintalah data hasil pemeriksaanfisik yang
menunjang diagnosis Anda3. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding4. Tulisresep untuk tatalaksana awal pada kasus5. Lakukan pemasangan infus dengan cairan yang
sesuai
3. Instruksiuntukpenguji Penguji mengamati dan menilai penampilan pesertaberdasarkan borang penilaian. Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan. Penguji memberikan informasi hasil pemeriksaan
penunjang setelah peserta selesai melakukananamnesis, hanya bila diminta oleh peserta
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujianberikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum: tampak sakit sedang; kesadaran:letargi
Tekanan darah 100/70 mmHg; frekuensi nadi 130x/menit regular lemah isi kurang; frek.napas 32x/menit teratur dalam; suhu tubuh 37.6 o C
BB sebelum sakit: 36 kg BB setelah sakit: 34 kg Mata cekung, mukosa mulut dan bibir kering,
cubitan pada kulit/turgor kembali sangat lambat.
Bising usus meningkat. Lain-lain dalam batas normal
Diagnosis : Diare akut dehidrasi berat ec infeksivirusDiagnosis banding: Diare akut dehidrasi berat ecinfeksi bakteri
Tatalaksana awal penulisan resep:R/ Ringer laktat kolf 500 cc No. VII sampai VIII
S pro infusR/ Infus set No. I
S pro infusR/ IV cath 20 gNo. I
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
5/56
S pro infus
4. Instruksi untuk orangtua pasien simulasi
Orang tua pasien simulasi :Nama: gunakan nama sendiriUsia: 30 tahunPendidikan terakhir: SMA
Memiliki anak :Nama : YosiUsia : 10 tahunJeniskelamin : laki-lakiPekerjaan : pelajar
Jawaban yang akan diberikan oleh pasien simulasi jika peserta bertanyaRiwayat penyakit sekarang:
Keluhan utama : BAB cair
Mulai kejadian : 3 hari sebelum masuk rumah sakit Karakteristik keluhan utama : diare cair, tidakmenyemprot, lebih banyak cairan dibandingampas, frekuensi 5-6 kali per hari, tiap kali diare ±¼ gelas aqua, warna kuning, tidak ada gambaranseperti air cucian beras, tidak ada darah, tidak adalendir, tidak berbau busuk, tidak berbau asam,diare semakin hari frekuensinya semakin seringdengan jumlah kurang lebih sama
Tidak ada rasa panas di anus (lubang pantat)
setelah BAB. Tidak ada demam. Keluhan tambahan dan sangkalan o Muntah: 3 kali, warna putih kekuningan,
isinya air dan makanan, jumlah diawalsempat ½ gelas lalu berkurang hanya ¼gelas, onset 1 hari sebelum masuk RS
o Sebelumnya pasien jajan makanan pinggir jalan, baru mencoba pertama kali
o Hilang nafsu makan dan sulit minumo Terlihat lebih lemas dan lesu dari biasanya
serta tidak banyak beraktivitas sejak 1 harisebelum masuk rumah sakit.
o Bibir terlihat lebih keringo Buang air kecil terakhir sekitar 3 atau 4 jam
sebelum masuk rumah sakit, warna dan jumlah urin tidak diperhatikan oleh ibupasien
Keluhan seperti ini sebelumnya : belum pernah Riwayat pengobatan :pasien sudah minum oralit
sekali namun tidak dilanjutkan karena pasien
muntah. Pasien belum mengonsumsi obatapapun. Sebelum diare pasien tidak pernahmengonsumsi obat-obat lainnya.Riwayat penyakit dahulu: tidak adaRiwayat alergi: tidak ada alergi makanan dan obat
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
6/56
Riwayat Sosial: Jarang mencuci tangan sebelum makan. Sering jajan sembarangan di sekolah
Peran yang harus dilakukan :Anda berperan sebagai ibu/ayah pasien. Andaakan terlihat panik karena anak anda semakin
terlihat lemah dan lesu. Anda akan menjawabbeberapa pertanyaan yang diajukan peserta. JikaAnda menghadapi pertanyaan yang jawabannyatidak tersedia di kertas petunjuk ini, silakan jawabsesuai dengan pengetahuan anda.
5. Peralatan yangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Kursi pasien simulasi3. Kursi penguji4. Kertas status pasien 40lembar5. Kertas resep 40 lembar
6. Manekin lengan 1 buah7. Cairan berupa: Ringer laktat 500 cc; NaCl 0,9% 500cc; Kaen 3A 500 cc; Kaen 3B 500 cc
8. Infus set 3 buah9. IV cath 10 buah10. Selotip putih (Hypafix) 1 roll11. Alkohol swab 1 kotak12. Gambar tempatsampahbahaninfeksus (kuning)
danbiasa (hitam)13. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
7/56
STATION 2Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang laki-laki, 24 tahun, diantar temannya ke IGD karena tertabrak mobil ketika menyebrang jalanraya dengan motornya 1 jam sebelum masuk IGD.
1. Lakukan anamnesis pada pasien2. Lakukan pemeriksaan fisik muskuloskeletal pada pasien dan mintalah hasilnya pada
penguji3. Lakukan tatalaksana awal pada pasien4. Tegakkan diagnosis
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
8/56
Ceklist Station 2: Fraktur*Penguji sebagai observer Nama Peserta : __________________________________
Anamnesis & Pemeriksaan Fisis 0 1 2
1 Menyapa pasien
2 Mendapatkan keluhan utama
3 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang4 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu
5 Mendapatkan riwayat keluarga
6 Mendapatkan riwayat sosial
7 Pemeriksaan tanda vital
8 Pemeriksaan muskuloskeletal:
- Inspeksi- Palpasi- Move
9 Meminta data hasil pemeriksaan penunjang
10 Menuliskan hasil diagnosis dengan benar
Melakukan pembidaian dengan benar
11 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
12 Melakukan inspeksi, palpasi, dan NVD pada bagian fraktur
13 Memilih bidai yang tepat ukurannya
14 Melakukan pemasangan bidai 2 sisi pada lengan bawah
15 Memeriksa hasil pemasangan (terlalu kencang/mudah lepas)16 Melakukan penilaian NVD setelah pemasangan bidai ( pulsasi, edema,
sensasi rasa, suhu, dan gerakan)
17 Mengedukasi pasien untuk mengimobilisasi tulang yang patah
Nilai Total (max 34)
Lulus/tidak lulus (passing grade 26)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
9/56
SKENARIO STATION 2: FRAKTUR
Waktu yangdibutuhkan
10 menit
Instruksiuntuk peserta
Skenario klinik:Seorang laki-laki, 24 tahun, diantar temannya ke IGD karenatertabrak mobil ketika menyebrang jalan raya dengan
motornya 1 jam sebelum masuk IGD.
Instruksi:1. Lakukan anamnesis pada pasien2. Lakukan pemeriksaan fisik muskuloskeletal pada pasien dan
mintalah hasilnya pada penguji3. Lakukan tatalaksana awal pada pasien4. Tegakkan diagnosis
Instruksiuntuk penguji
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkanborang penilaian.
Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau bertanya kepadapeserta selain yang ditentukan.
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum: tampak sakit sedang; kesadaran: compos
mentis. Tekanan darah 100/70 mmHg; frekuensi nadi 130 x/menit
equal regular isi cukup; frek.napas 20 x/menit teratur dalam
abdominotorakal; suhu tubuh 37.6o
C Inspeksi :Terdapat memar pada daerah tibia anterior, tidak tampakperdarahan luar.Tampak adanya deformitas pada kaki kananberupa penonjolan/bengkak pada daerah anterior tibia, sertaterdapat diskrepansi pada tungkai bawah kanan jikadibandingkan dengan tungkai bawah kiri.
Palpasi :Nyeri tekan pada sepanjang tungkai bawah kanan, tidakadanya nyeri tekan pada tungkai atas maupun kaki. Pulsasi
pada popliteal teraba sama kua kanan dan kiri, begitu pulapada tibialis posterior dan dorsalis pedis kanan dankiri.Pemeriksaan nyeri goyang dan nyeri sumbu tidakdilakukan.
Move:Pemeriksaan motorik kanan tidak dapat diperiksa karenanyeri, motorik kiri 5555.Jari-jari kaki kanan dan kiri masih dapat digerakkanNyeri pada gerakan fleksi dan ekstensi sendi pergelangan kakikanan, pergerakan kaki kiri baik.
Sensorik kanan-kiri baik.X-ray :Kaki kanan :Fraktur diafisis 1/3 proximal tibia dekstra, komplit-kominutif,dengan angulasi medial, tertutup
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
10/56
Kaki kiri :Tampak adanya hematoma minimal pada jaringan lunakdaerah peri-tibia, tidak tampak adanya fraktur pada tíbiamaupun fíbula.
Diagnosis :Fraktur diafisis 1/3 proximal tibia dekstra, komplit-kominutif, dengan angulasi medial, tertutup.
Tatalaksana awal Pemasangan Bidai – ceklis terlampirInstruksiuntuk pasiensimulasi
Identitas pasien :Nama : Nama PS sendiriUsia : 24 tahunJenis kelamin : laki-lakiPekerjaan : pegawai swasta
AnamnesisMekanisme trauma:
Tertabrak mobil ketika menyebrang jalan raya dengan motor.Pasien tertabrak mobil sedan, melaju ± 100 km/jam. Pasienterkena bumper mobil dari sisi kanan. Terjatuh ke sisi kiri.Pasien mengeluh nyeri yang sangat hebat pada tungkaikanannya hingga tidak dapat digerakkan. VAS = 8. Helm tidakterlepas, pasien tidak pingsan, tidak muntah setelah kejadian.Pasien masih ingat kejadian setelah dan sebelum kecelakaan.Pasien tidak memiliki riwayat patah tulang sebelumnya dantidak memiliki riwayat trauma.
Peran yang harus dilakukan :Anda berperan sebagai pasien. Anda berada dalam posisiterbaring di tempat tidur, sangat menahan kesakitan denganwajah yang penuh rasa sakit. Jika peserta memang bagianyang patah (tungkai bawah kanan bagian tengah), Anda akanmenjerit kesakitan. Anda juga akan menjawab pertanyaanpeserta. Jika Anda menghadapi pertanyaan yang jawabannyatidak tersedia di kertas petunjuk ini, silakan jawab sesuaidengan pengetahuan Anda.
Peralatanyangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Meja periksa3. Kursipasiensimulasi4. Kursi penguji5. Kertas status pasien 40lembar6. Bidai panjang7. Bidai pendek8. Kain bantalan9. Kain pembalut10. Gambar tempatsampahbahaninfeksus (kuning) danbiasa
(hitam) 11. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
11/56
STATION 3Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Anda sebagai dokter umum di suatu IGD, kemudian diminta supervisor Anda untuk melakukanpemasangan intubasi pada pasien dengan penurunan kesadaran
1. Lakukan pemeriksaan fisis LEMON2. Peragakan pemasangan ETT pada manekin
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
12/56
Ceklist Station 3: Pemasangan ETT*Penguji sebagai observer Nama Peserta : __________________________________
Pemeriksaan LEMON 0 1 2
1 Look
2 Evaluate
Using 3:3:2 rulesAssess oral opening – 3 fingersMeasure the mandible – 3 fingersPosition of larynx – 2 fingers
3 Mallampati
Grade I-IV
4 Obstruction
Definisikan lokasi, mobilitas, progresi obstruksi
5 Neck
Apakah dapat fleksi & ekstensi leher, imobilisasi medula servikalisTindakan Pemasangan ETT
6 Operator berdiri dibagian kepala tempat tidur.
7 Memegang laringoskop pada tangan kiri
8 Meminta asisten melakukan penekanan krikoid segera setelah pasien tidur dan dipertahankan
sampai pipa ETT terpasang
9 Buka mulut dengan cara cross finger technique dan laringoskop dimasukkan ke dalam mulut
10 Masukkan ujung bilah laringoskop ke sisi kanan mulut pasien, masukkan bilah sampai pangkal
lidah
11 Singkirkan lidah ke arah kiri
12 Dengan lembut masukkan laringoskop pada posisi yang tepat sampai ke dalam vallecula di atas
epiglotis.
13 Perlihatkan pita suara dan pembukaan glotis
14 Secara lembut masukkan pipa endotrakea melalui pita suara, dengan memegang pada tangan
kanan
15 Angkat stylet dan laringoskop, sambil tetap memegang pipa endotrakea
16 Kembangkan balon
17 Pastikan posisi pipa endotrakea:
- Pasang bag valv mask
- Inspeksi dan auskultasi dada untuk mendengarkan suara nafas yang simetris
18 Fiksasi posisi pipa endotrakea dengan plester
Nilai Total (max 36)
Lulus/tidak lulus (passing grade 27)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
13/56
SKENARIO STATION 3: PEMASANGAN ETT
1. Waktu yang dibutuhkan 10 menit2. Peralatan yang dibutuhkan 1. Meja + kursi peserta
2. Kursi penguji3. Kertas status pasien 40 lembar4. Manekin untuk pemasangan ETT
5. Handschoon pemeriksaan (non-steril)6. Laringoskop7. Pipa endotrakea8. Stylet pipa endotrake9. Spuit 10cc10. Stetoskop11. Bag valve mask dewasa dan bayi12. Kasa13. Larutan betadine14. Gambar tempat sampah bahan infeksus
(kuning) dan biasa (hitam)15. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
14/56
STATION 4Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke Anda dengan keluhan sulit berkemih.
1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan colok dubur pada manekin.3. Tentukan diagnosis pada pasien ini.4. Peragakan cara melakukan pemasangan kateter urin pada manekin.
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
15/56
Ceklist Station 4: BPH*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
Anamnesis 0 1 21 Menyapa pasien2 Mendapatkan keluhan utama3 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang4 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu5 Mendapatkan riwayat keluarga6 Mendapatkan riwayat sosial
Pemeriksaan Colok Dubur7 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan8 Meminta pasien membuka celana, dan posisi terlentang di atas meja periksa dengan kedua lutut
ditekuk dan sedikit terbuka, kemudian ditutup dengan selimut9 Menggunakan sarung tangan10 Lakukan inspeksi daerah regio-anal dengan penerangan cukup11 Berikan pelicin pada jari telunjuk kanan dan dioleskan di tepi anus, tangan kiri diletakkan didaerah
suprasimfisis, jari telunjuk kanan masukkan kedalam anus12 Menilai tonus sfingter ani13 Menilai ampulla rekti: kolaps atau tidak kolaps14 Menilai mukosa rekti: benjolan ada atau tidak (jika ada, deskripsi jumlah, jarak dari ACL, lokasi)15 Menilai prostat: perabaan pool atas prostat16 Menilai prostat: konsistensi, keberadaan nodul/benjolan17 Menilai prostat: nyeri tekan18 Mengeluarkan jari telunjung kanan, menilai sarung tangan (feses, darah, lendir)19 Anus dibersihkan dengan kassa20 Lepaskan sarung tangan, pasien dipersilahkan kembali ke meja periksa
21 Menuliskan hasil diagnosis kerja dengan benarPemasangan Kateter Urin
22 Mempersilakan pasien untuk berbaring23 Mencuci tangan24 Menggunakan handschoon steril25 Berdiri di sisi kiri pasien (bila right handed) atau kanan pasien (bila left-handed)26 Melakukan a dan antisepsis daerah penis dan sekitarnya27 Melakukan pemasangan duk steril28 Memegang penis dengan tangan kiri29 Memasukkan jelly dengan tangan kanan
30 Melumasi kateter urin dengan jelly31 Memasukkan kateter dengan gentle ke dalam uretra32 Memastikan kateter masuk ke dalam kandung kemih33 Melakukan pengembangan balon dengan spuit34 Menarikkan kateter keluar hingga tidak dapat keluar lagi35 Melakukan fiksasi kateter36 Memberishkan alat dan membuang ke tempat sampah37 Mencuci tangan
Nilai Total (max 74)Lulus/tidak lulus (passing grade 56)
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
16/56
SKENARIO STATION 4: BPH
1. Waktu yangdibutuhkan
10 menit
2. Instruksi untukpeserta
Skenario klinik:Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke Andadengan keluhan sulit berkemih.
Instruksi:1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan colok dubur
pada manekin.3. Tentukan diagnosis pada pasien ini.4. Peragakan cara melakukan pemasangan kateter urin
pada manekin.3. Instruksi untuk
penguji Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan borang penilaian.
Penguji tidak diperkenankan menginterupsi ataubertanya kepada peserta selain yang ditentukan.
Penguji memberikan informasi hasil pemeriksaan fisiksetelah peserta selesai melakukan anamnesis danpemeriksaan fisik, hanya bila diminta oleh peserta
Apabila peserta melakukan pemeriksaan fisik lain selaincolok dubur, penguji langsung menjawab hasilpemeriksaan fisis lain dalam batas normal danmengisyaratkan peserta tidak perlu melakukanpemeriksaan fisis tersebut.
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujianberikutnya.
HasilPemeriksaan Fisik: Pemeriksaan colok dubur: tidak hiperemis, tonus sfinger
ani tidak kolaps, tidak nyeri, tidak teraba massa dimukosa rekti, mukosa licin, teraba prostat dengankonsistensi kenyal, permukaan licin, nyeri tekan tidakada, pool atas tidak teraba
Lain-lain dalam batas normal
Diagnosis: pembesaran prostat jinakDiagnosis banding: prostatitis, kanker prostat(adenokarsinoma prostat)
Langkah pemasangan kateter urin sesuai dengan ceklis diborang penilaian.
4. Instruksi untukpasien simulasi
Nama: sesuai dengan nama pasien simulasiRentang usia: 62 – 65 tahunSuku: bebas
Pekerjaan: pensiunan pegawai swastaAlamat: bebas, kota maupun desaStatus pernikahan: menikahPendidikan terakhir: tamat SMARiwayat penyakit sekarang:
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
17/56
Keluhan utama : sulit berkemih Mulai kejadian : 6 bulan yang lalu, bertambah sulit Karakteristik keluhan utama : bertambah sulit berkemih,
kencing menjadi tidak lampias, sering menetes saat akhirkencing, sulit memulai buang air kecil (butuh waktu 15detik sebelum air kencing keluar). Tidak sakit saatkencing, kencing tidak berbusa dan tidak berwarna
merah atau seperti cola. Sejak 3 hari ini kencing semakinsulit, saat ini terasa penuh di kantong kencing dan terasatidak nyaman.
Keluhan tambahan dan sangkalan : terjatuh tidak ada,sakit pinggang tidak ada, sakit yang menjalar ke pahatidak ada, demam tidak ada, penurunan berat badantidak ada. Kencing sering 6 kali per hari. Seringterbangun 3 – 4 kali semalam untuk BAK. Cepat hausdisangkal, cepat lapar disangkal.
Hal yang memperburuk : minum obat pilek
Hal yang meringankan : tidak ada Riwayat pengobatan : belum pernah berobat ke dokter Keluhan seperti ini sebelumnya : belum pernah, baru
pertama kaliRiwayat penyakit dahulu:
Operasi usus buntu saat remajaRiwayat penyakit keluarga:
Pasien tidak tahu keluarga ada yang mengalami penyakityang serupaRiwayat kebiasaan sosial:
Merokok, sejak muda, 1 bungkus per hari, sudahberhenti sejak 5 tahun yang lalu
Harapan terhadap penyakit: kencing menjadi lancar,tidak ada masalah. Pasien takut terkena kanker prostat.
Peran yang harus dilakukan: Posisi: duduk Raut muka/ekspresi: cemas, merasa tidak nyaman,
sesekali memegang daerah kantung kencing (kandungkemih)
Yang harus dilakukan: Anda akan menjawab beberapapertanyaan yang diajukan peserta. Jika anda menghadapipertanyaan yang jawabannya tidak ada di kertaspetunjuk, silakan jawab sesuai pengetahuan anda.
5. Peralatan yangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Kursi pasien simulasi3. Kursi penguji4. Kertas status pasien 40 lembar5. Manekin untuk colok dubur beserta prostat simulasi
yang terpasang untuk sesuai dengan keadaan
pembesaran prostat jinak6. Handschoon pemeriksaan (non-steril)7. Jel (jika dapat merusak manekin perlu disediakan botol
jel kosong)
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
18/56
8. Kasa9. Manekin untuk pemasangan kateter urin10. Foley cathether 18 Fr11. Larutan betadine12. Handschoon steril13. Jel anestesi lidocaine (jika dapat merusak manekin perlu
disediakan botol jel kosong)
14. Akuabides atau WFI atau NaCl 0,9% (jika dapat merusakmanekin maka instruksikan peserta untukmenginjeksikan udara saja, namun botolakuabides/WFI/NaCl perlu disiapkan)
15. Spuit 10 cc16. Catether bag17. Gambar tempat sampah bahan infeksus (kuning) dan
biasa (hitam)18. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
19/56
STATION 11Jawablah soal di bawah ini dengan teliti
Perempuan 32 tahun datang dengan keluhan bercak merah di kedua selangkangan, semakin
melebar sejak 1 bulan terakhir.
1. Lakukan anamnesis
2. Mintalah hasil pemeriksaan fisis dan deskripsikan status dermatologisnya
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang pada pasien ini
4. Tuliskan resep untuk pasien ini
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
20/56
Ceklist Station 11: Tinea Kruris*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
No. Anamnesis 0 1 21 Menyapa & mempersilahkan pasien duduk2 Mendapatkan identitas pasien3 Mendapatkan keluhan utama4 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang5 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu6 Mendapatkan riwayat penyakit keluarga7 Mendapatkan riwayat sosial
III. Materi Soal8 Menyebutkan status dermatologis9 Menyebutkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan10 Menuliskan resep dengan baik dan benar
TOTAL SKOR (Max 20)LULUS/TIDAK LULUS (passing grade 15)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
21/56
SKENARIO STATION 11: TINEA KRURIS
1. Waktu yangdibutuhkan
10 menit
2. Instruksi untukpeserta
Skenario klinik:Perempuan 32 tahun datang dengan keluhan bercak merah dikedua selangkangan, semakin melebar sejak 1 bulan terakhir.
Instruksi :
1. Lakukan anamnesis2. Mintalah hasil pemeriksaan fisis dan deskripsikan status
dermatologisnya3. Sebutkan pemeriksaan penunjang pada pasien ini4. Tuliskan resep untuk pasien ini
3. Instruksi untukpenguji
Penguji mengamati dan menilai penampilan pesertaberdasarkan borang penilaian.
Penguji tidak diperkenankan menginterupsi ataubertanya kepada peserta selain yang ditentukan.
Penguji memberikan informasi hasil pemeriksaan fisiksetelah peserta selesai melakukan anamnesis danpemeriksaan fisik, hanya bila diminta oleh peserta
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujianberikutnya.
Keluhan utama: ada bercak merah di keduaselangkangan yang semakin melbar sejak 1 bulanterakhir.
Riwayat Penyakit Sekarang : bercak semakin melebarsejak 1 bulan terakhir. Bercak dirasakan gatal dansemakin memberat pada saat berjualan di pasar. Pasientermasuk orang yang hemat air untuk mandi. Pasiensudah memberikan bedak untuk penyakitnya tersebut.
Riwayat penyakit dahulu : pasien pernah mengalamikeluhan seperti ini kemudian berobat ke dokter dansembuh.
Riwayat penyakit keluarga : keluhan serupa (-)
Riwayat sosioekonomi : Pasien sudah bercerai dan saatini beraktivitas sebagai penjual sayuran di pasar pagi.Pasien memiliki 2 orang anak.
Status dermatologis : pada regio kruris didapatkan lesiplakat eritematosa dengan papul multipel, tepi lesi lebih
aktif (bentuk ring worm), batas tegas, dan simetris.
Pemeriksaan penunjang :a. Fluoresensi di bawah lampu Wood
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
22/56
b. Pemeriksaan KOH: (Mengerok daerah pinggirlesi yang aktif dengan objek glass, diteteskanKOH 20%, panaskan hanya sampai keluar uap,
jangan sampai menguap, apalagi mendidih)c. Kultur agar Saboraud jika dibutuhkan.
Tata laksana :
Obat antifungal topikal Ketokonazol.R/ ketokonazol cream tube No. IS ue applic 2 dd I
4. Peralatan yangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Kursi penguji3. Kertas status pasien 40 lembar4. Handschoon pemeriksaan (non-steril)5. Gambar tempat sampah bahan infeksus (kuning) dan
biasa (hitam)
6. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
23/56
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
24/56
STATION 5
Bacalah soal di bawah ini dengan teliti!
Seorang laki-laki 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 2 minggu lalu
1. Lakukan anamnesis pasien tersebut!
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan
3. Tuliskan 2 pemeriksaan penunjang yang Anda minta untuk menegakkan
diagnosis
4. Tuliskan diagnosis kerja dan diagnosis banding pada pasien tersebut
5. Tuliskan terapi medikamentosa yang akan Anda berikan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
25/56
Ceklist Station 5: Malaria*Penguji sebagai observer Nama Peserta : __________________________________
No.
Tindakan 0 1 2
1 Menyapa pasien & menyambut pasien2 Mendapatkan identitas pasien3 Membina hubungan baik dengan pasien
4 Mendapatkan keluhan utama5 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang6 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu7 Mendapatkan riwayat penyakit keluarga8 Mendapatkan riwayat sosial
Pemeriksaan Fisis9 Menilai GCS10 Melakukan penilaian tekanan darah
TD 120/80 mmHg11 Melakukan penilaian frekuensi nadi, regularitas, isi
Nadi 84x/menit, regular, isi cukup12 Melakukan penilaian frekuensi napas, sifat, kedalaman
Napas 18x/menit, abdominotorakal, dalam13 Melakukan penilaian suhu
Suhu 38,9 celcius14 Melakukan pemeriksaan mata: Memeriksa sklera ikterik, konjungtiva anemik, benjolan pada bola mata,
refleks pupil dan gerak bola mata.Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, refleks cahaya normal
15 Melakukan pemeriksaan inspeksi paru16 Melakukan pemeriksaan palpasi paru17 Melakukan pemeriksaan perkusi paru18 Melakukan pemeriksaan auskultasi paru
19 Melakukan pemeriksaan inspeksi jantung20 Melakukan pemeriksaan palpasi jantung21 Melakukan pemeriksaan perkusi jantung22 Melakukan pemeriksaan auskultasi jantung23 Melakukan pemeriksaan inspeksi abdomen24 Memfleksikan lutut 30-450 25 Mempalpasi umum secara superfisial dan dalam.26 Mempalpasi hepar, menilai pembesaran, konsistensi, permukaan, dan tepi.27 Mempalpasi limpa, menilai pembesaran, konsistensi, dan permukaan.28 Memperkusi umum area kecurigaan massa atau benjolan, untuk menilai sifat benjolan.29 Mengauskultasi bising usus atau bunyi lain.30 Menuliskan 2 pemeriksaan penunjang yang diminta dengan benar
Darah Perifer Lengkap, Apus Darah Tepi 31 Menuliskan diagnosis kerja dan diagnosis banding dengan benar
Diagnosis kerja : Malaria FalciparumDiagnosis banding : Demam dengue/DHF, TB paru
32 Menuliskan terapi medikamentosa dengan benarObat : DHP (dihidroartemisin-piperaquin) / fixed dose 3x1 tab (selama 3 hari) dan primakuin 3x1tab (hari 1)Nilai Total (max 64)Lulus/tidak lulus (passing grade 48)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
26/56
SKENARIO STATION 5: MALARIA
Waktu yangdibutuhkan
10 menit
Instruksiuntuk peserta
Skenario klinik:Seorang laki-laki 28 tahun datang ke RS dengan keluhan
demam sejak 2 minggu lalu.
Instruksi:1. Lakukan anamnesis pasien tersebut!2. Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan3. Tuliskan 2 pemeriksaan penunjang yang Anda minta untuk
menegakkan diagnosis4. Tuliskan diagnosis kerja dan diagnosis banding pada pasien tersebut5. Tuliskan terapi medikamentosa yang akan Anda berikan
Instruksi
untuk penguji
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkanborang penilaian.
Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau bertanya kepadapeserta selain yang ditentukan.
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum: tampak sakit ringan; kesadaran: compos
mentis. TD :120/80 mmHg, nadi: 84 x/menit, respirasi :16x/menit,
suhu :38,9° C
Pemeriksaan penunjang :DPL, apus darah tepi, ureum/kreatinin, SGOT/SGPT
Diagnosis :Malaria falciparum
Diagnosis banding :Demam dengue, DHF, TB paru
Tatalaksana:Plasmodium falciparum : DHP 3x1 tab (selama 3 hari),primakuin 3x1 tab (1 hari)Plasmodium vivax : DHP 3x1 tab (selama 3 hari), primakuin1x1 tab (14 hari)
Instruksiuntuk pasiensimulasi
Identitas pasien :Nama : AriUsia : 28 tahunJenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : fotografer
Riwayat Penyakit Sekarang :Laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan utama demam sejak
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
27/56
2minggu yang lalu. Demam dirasakan naik turun, suhu cukuptinggi hingga pasien menggigil namun tidak diukur. Demamdisertai dengan lemas, rasa mual, namun tidak muntah. Lidahterasa pahit. Nafsu makan menurun. Pasien juga sempatmengeluhkan batuk-batuk 3 hari yang lalu. Terdapat keluhanpusing. Tidak terdapat bercak-bercak merah pada tubuh, BABdan BAK lancar. Pasien juga merasa sakit pada bagian
perutnya, terutama sekitar pusar.
Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien belum pernah dirawat di RS sebelumnya. Penyakitdarah tinggi atau diabetes disangkal. Saat kecil, pasien pernahmeminum obat TB paru sampai 6 bulan.
Riwayat Keluarga :Kakak pasien, yang tinggal serumah dengannya saat ini sedangdirawat juga karena demam berdarah.
Riwayat Sosial:Pasien bekerja berkeliling kota/negeri sebagai fotografer danbaru saja pulang setelah menyelesaikan pekerjaan fotonya diPapua selama 3 bulan.
Peralatanyangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Meja periksa3. Kursi pasien simulasi4. Kursi penguji5. Kertas status pasien 40 lembar
6.
Stetoskop7. Palu refleks8. Penlight9. Gambar tempat sampah bahan infeksus (kuning) dan biasa
(hitam) 10. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
28/56
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
29/56
STATION 6
Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Anda adalah dokter umum yang bertugas di puskesmas. Seorang perempuan usia 31 tahun Paritas 2
Nifas hari ke 30, datang ke poliklinik ditemani suaminya untuk konsultasi mengenai penundaan
kehamilan. Anda sudah memberikan penjelasan tentang pilihan kontrasepsi, kemudian pasien dan suami
kemudian memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi IUD.
1. Lakukan konseling pra-pemasangan IUD pada pasien!
2. Peragakan insersi IUD pada manekin!
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
30/56
Ceklist Station 6: IUD
*Penguji sebagai observer dan Pasien Nama Peserta : __________________________________
Kompetensi Skor 0 diberikan jika Skor 1 diberikan jika Skor 2 diberikan jika Skor 3 diberikan jika No /Nama
Peserta
No /Nama
Peserta
KONSELING Tidak satupun dari1. Melibatkan
pasien dalampengambilankeputusan klinik,termasukpemilihan alatkontrasepsi,
2. Memberikanmaterikonselingsesuaikebutuhanpasien
Hanya salah satu dari1. Melibatkan
pasien dalampengambilankeputusan klinik,termasukpemilihan alatkontrasepsit,
2. Memberikanmaterikonselingsesuaikebutuhanpasien
1. Melibatkanpasien dalampengambilankeputusan klinik,termasukpemilihan alatkontrasepsi,
2. Memberikanmaterikonselingsesuaikebutuhanpasien
Melakukankeduanya secaratidak adekuat
1. Melibatkanpasien dalampengambilankeputusan klinik,termasukpemiihan alatkontrasepsi,
2. Memberikanmaterikonselingsesuaikebutuhanpasien
Melakukan keduanyasecara adekuat
Skor Total (max 3)
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
31/56
Ceklist Station 6: IUD*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
No Tindakan PF Ginekologi 0 1 2
1 Menyiapkan pasien: menjelaskan, menyilahkan ibu BAK, dan menurunkan pakaian dalam, dan
berbaring dengan kaki sedikit ditekuk
Pemeriksaan Abdomen
2 Mengekspos abdomen dan lipat paha
3 Menginspeksi bentuk abdomen. Lokasi, kontur, dan bentuk umbilikus. Tonjolan, massa. Warna,
ruam, lesi, parut, dan striae.
4 Mempalpasi luar dan dalam, identifikasi massa, nyeri, resistensi otot.
Pemeriksaan Genitalia Luar
5 Meminta pasien untuk mengambil posisi litotomi, rileks.
6 Mencuci tangan dan mengeringkan.
7 Menyalakan lampu dan mengarahkan pada bagian genitalia.8 Memakai sarung tangan
9 Melakukan warning sign dengan menyentuh paha dalam terlebih dahulu.
10 Menilai ruam dan lesi pada paha, kutu pada pubis, ruam, luka, atau benjolan pada ostium
vaginalis dan perineum.
11 Membuka labia mayora dengan dua jari dan mengekspos labia minora, klitoris, OUE.
Mempalpasi labia minora, mencari tanda inflamasi, leukorrhea, benjolan, luka, dan bisul.
Mencari massa dan benjolan.
12 Menilai leukorrhea dan nyeri pada kelenjar Skene dan uretra.
13 Mempalpasi kelenjar Bartholin untuk mencari inflamasi, nyeri, dan leukorrhea.
14 Meminta ibu mengedan, menilai dinding vagina anterior dan posterior, dan mencari sistokel,
rektokel, atau prolaps uteri.
15 Menilai perineum dan anus, mencari parut, lesi, inflamasi, benjolan, tanda peregangan, retakan
dan robekan.
Skor Total (max 30)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
32/56
Ceklist Station 6: IUD*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
No. Tindakan Memasang AKDR 0 1 2
1. Pastikan kandung kemih telah kosong / kosongkan kandung kemih dengan kateter
2. Memasukkan lengan AKDR Cu T 380A di dalam kemasan sterilnya
3. Memakai sarung tangan baru
4. Melakukan a- dan antisepsis genitalia eksterna dan sekitarnya
5. Memasang spekulum cocor bebek dan menampakkan porsio
6. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik
7. Memasang tenakulum pada bibir atas serviks, melepaskan spekulum anterior dan
memegang tenakulum dengan tangan non-dominan
8. Melakukan sondase dan menyebutkan panjang dan arahnya (teknik tidak
menyentuh [ no touch technique ]) 9. Menggeser biru pada tabung inserter sesuai dengan dalam uterus, kemudian ia
membuka seluruh plastik penutup kemasan
10. Memasang AKDR dengan teknikwithdrawal
11. Menggunting benang AKDR, melepaskan dan mengeluarkan tenakulum dan
spekulum
12. Memasukkan semua alat setelah digunakan ke dalam ember berisi larutan klorin
0,5%
13. Mencuci tangan dan lengan, mengeringkannya dengan handuk.Skor Total (max 26)
Skor Total Gabungan (max= 3+26+30=59, konseling + PF ginekologi + AKDR)
Lulus/tidak lulus (passing grade 44)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
33/56
SKENARIO STATION 6: IUD
1. Waktu yang dibutuhkan 10 menit2. Instruksi untuk kandidat Skenario klinik:
Anda adalah dokter umum yang bertugas di puskesmas.Seorang perempuan usia 31 tahun Paritas 2 Nifas hari ke 30,datang ke poliklinik ditemani suaminya untuk konsultasi
mengenai penundaan kehamilan. Anda sudah memberikan penjelasan tentang pilihankontrasepsi, kemudian pasien dan suami kemudianmemutuskan untuk menggunakan kontrasepsi IUD.
Instruksi:1. Lakukan konseling pra-pemasangan IUD pada pasien2. Peragakan insersi IUD pada manekin
3. Instruksi untuk penguji Instruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan borang penilaian. Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan. Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian
berikutnya.
4. Instruksi pasien simulasi Nama Pasien: Ny.RinaUsia: 31 tahunStatus obstetri: Paritas 2
Pasien ingin mendapatkan informasi tentang metodekontrasepsi IUD
Pasien akan bertanya kepada dokter tentang: Cara kerja IUD Kelebihan IUD Kekurangan IUD Efek samping IUD Kemungkinan untuk hamil jika menggunakan IUD Kemungkinan jika pasien ingin hamil lagi setelah melepas
IUD
Setelah mendapatkan penjelasan di atas, pasien kemudianbersedia menggunakan kontrasepsi IUD
Apabila peserta bertanya kepada Anda, beberapapertanyaan yang dapat Anda jawab adalah:
Saat ini menyusui ASI eksklusif, 8-10 kali per hari Belum haid lagi Saat ini badan tidak terasa demam Keluhan nyeri perut tidak ada Sesekali keluar darah/kotoran dari kemaluan: ada,
warna putih, tidak berbau busuk, jumlah sedikit Belum melakukan hubungan seks dengan suami setelah
melahirkan
Peran yang harus dilakukan:Penguji berperan sebagai pasien. Posisi: duduk. Pesertadapat mengajukan beberapa pertanyaan yang jawabannya
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
34/56
tercantum di atas. Apabila pertanyaan yang diajukan tidakada jawabannya di atas, Anda dapat menjawab sesuaipengetahuan Anda. Anda juga akan bertanya kepadapeserta sebagaimana yang telah tercantum di atas.
5. Peralatan yangdibutuhkan
1. Meja + kursi peserta2. Kursi pasien simulasi3. Kursi penguji
4. Kertas status pasien 40 lembar5. Panggul 1 buah6. Manekin (model) untuk insersi IUD7. Sarung tangan8. Kapas/kasa untuk a dan antisepsis9. Kateter urin10. Mangkok stainless untuk betadin 1 buah11. Spekulum cocor bebek12. Tampon tang13. Tenakulum14. Sonde15. IUD minimal 2 buah16. Gunting benang17. Tempat sampah18. Ember klorin
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
35/56
LAMPIRANALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
Jenis: AKDR CuT 380ACara Kerja Menghambat sperma masuk ke tuba falopii Mencegah sperma dan ovum bertemu Mencegah implantasi
Kelebihan Efektivitas tinggi (0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama) Sangat efektif sebagai metode kontrasepsi karena tidak perlu mengingat-ingat Efektif segera setelah pemasangan kontrasepsi jangka panjang (5-10 tahun) Tidak mengganggu hubungan seksual dan meningkatkan kenyamanan karena tidak perlu takut hamil Tidak mempengaruhi ASI Tidak ada efek samping hormonal Tidak ada interaksi obat Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau pasca abortus (jika tidak ada infeksi) Dapat digunakan sampai menopause
Kekurangan Memiliki efek samping sbb :
o Perubahan siklus haido Haid lebih lama dan banyak, serta terasa lebih nyerio Perdarahan antar menstruasi ( spotting)
Komplikasi lain:o Nyeri selama 3-5 hari pasca pemasangano Perdarahan hebat saat haid sehingga menyebabkan anemiao Perforasi dinding uterus jika pemasangan tidak benar (sangat jarang terjadi)
Sedikit nyeri dan perdarahan ( spotting) segera setelah pemasangan (1-2 hari) Tidak mencegah penularan IMS/HIV/AIDS Menyebabkan Penyakit Radang Panggul jika dipasang pada perempuan dengan IMS. PRP ini kemudian
dapat menimbulkan infertilitas Tidak dianjurkan untuk perempuan yang sering berganti pasangan seksual Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri
Dapat terjadi ekspulsi AKDR tanpa disadari sehingga perlu diperiksa posisi benang AKDR secara rutin.Untuk melakukan hal ini, perempuan tersebut harus memasukkan jarinya ke vagina, dan sebagian
perempuan merasa tidak nyaman dengan ini.
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
36/56
STATION 7
Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke Anda dengan tidak sadar.
1. Lakukan anamnesis pada pasien2. Lakukan pemeriksaan neurologi pada pasien3. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding4. Apa penatalaksanaan yang akan diberikan pada pasien?
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
37/56
Ceklist Station 7: Penurunan Kesadaran
*Penguji sebagai observer dan teman pasien Nama Peserta : __________________________________
No. Tindakan 0 1 2
Materi Anamnesis
1 Mendapatkan keluhan utama
2 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang
3 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu
4 Mendapatkan riwayat penyakit keluarga
5 Mendapatkan riwayat sosial
Melakukan Pemeriksaan Fisik yang sesuai
6 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan GCS
Tanda Rangsang Meningeal
7 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan kaku kuduk8 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan Kernig
9 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan Laseque
10 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan Brudzinski I
11 Melakukan dan melaporkan pemeriksaan Brudzinski II
Nervus Kranialis
12 Melakukan pemeriksaan N. II dengan benar
Hasil : pinpoint pupil
13 Melakukan pemeriksaan N. V dengan benar
Saraf Motorik
14 Menilai derajat kemampuan motorik
15 Melakukan diagnosis kerja dan diagnosis banding dengan benar
16 Melakukan penatalaksanaan dengan benar
Pemberian antidotum : Naloxone
Nilai Total (max 32)
Lulus/tidak lulus (passing grade 24)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
38/56
SKENARIO STATION 7: INTOKSIKASI MORFIN
Skenario klinik:Nama : nama penguji sendiriRentang usia : 30-35 tahunJenis kelamin : perempuanPekerjaan : karyawan swastaStatus pernikahan : menikahPendidikan terakhir : SMARiwayat penyakit sekarang:
Keluhan utama : penurunan kesadaran Sejak kapan : 2 jam yang lalu Perjalanan penyakit : Sejak 2 jam lalu pasien tiba-tiba jatuh pingsan, ditemukan oleh temannya di
dalam kamar mandi. Sebelum menemukan pasien, temannya sempat berpapasan dengan pasien disupermarket dekat rumah, dan berbincang dengan pasien. Pasien sempat mengatakan sakit kepaladan pusing. Mual atau muntah tidak diketahui. Pasien juga sempat mengatakan tidak enak badan,merasa meriang sejak kemarin sehingga pasien tidak masuk bekerja. Pasien saat ini sedang batukberdahak, sudah minum obat dan keluhan sedikit membaik. BAK dan BAB tidak diketahui. Menuruttemannya, sebulan terakhir pasien sering pulang hingga subuh.
Keluhan lain terkait keluhan utama : Keluhan tidak disertai kelemahan anggota gerak. Tidak adariwayat terjatuh/terbentuk kepala.
Riwayat pengobatan sekarang: belum diobatiRiwayat penyakit dahulu :
Keluhan seperti ini belum pernah dialami sebelumnya Penyakit kronis : tidak ada. Riwayat pengobatan penyakit terdahulu : faktor risiko penyakit vaskular (darah tinggi, kencing manis,
Kolesterol tinggi, dan Penyakit Jantung Tidak ada), riwayat stroke tidak ada Memiliki riwayat penyakit menular seksual
Riwayat penyakit keluarga Ayah pasien darah tinggi
Riwayat sosial: Olah raga : Jogging 2x per minggu Merokok: tidak pernah Diet : biasa Hubungan suami-istri: berpisah rumah Pasien dikenal sebagai pengguna narkoba berat (ganja dan morfin) dan belum pernah masuk
rehabilitasiHubungan dengan tetangga dan teman baik
Peran yang harus dilakukan penguji :Anda berperan sebagai observer. Pasien terbaring di tempat tidur dengan miring ke kiri, mata terpejamsaat peserta ujian masuk. Anda akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Jika Andamenghadapi pertanyaan yang jawabannya tidak tersedia di kertas petunjuk ini maka silakan jawab sesuaidengan pengetahuan Anda.
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
39/56
55555555
Instruksi untuk Penguji Penguji mengamati dan menilai penampilan pesertaberdasarkan borang penilaian
Penguji tidak diperkenankan menginterupsi atau bertanyakepada peserta selain yang ditentukan.
Penguji memberikan informasi hasil pemeriksaan fisiksetelah peserta menyelesaikan anamnesis dan pemeriksanfisik.
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujianberikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisik:GCS : E2M4V2
Tanda Vital :TD 90/70, nadi 56x/menit teraba lemah, RR 16x/menitdalam, suhu afebris
Tanda Rangsang Meningeal : normal
Pemeriksaan motorik:
N. II dan III : RCL +/+; RCTL (+/+), pin point pupil (+)N.V: refleks kornea (+/+)
Refleks fisiologis : normal
Refleks patologis : normal
Diagnosis: intoksikasi/keracunan morfinDiagnosis banding: ensefalitis, meningoensefalitis
Tatalaksana farmakoterapi:Parasetamol 3 x 500 mg per oral
Peralatan yang dibutuhkan 1. Meja + kursi peserta2. Ranjang periksa3. Kursi pasien simulasi4. Kursi penguji5. Kertas status pasien 40 lembar6. Kertas resep 40 lembar7. Senter (pen light)8. Palu refleks9. Tusuk gigi (pemeriksaan sensasi)10. Kapas (pemeriksaan sensasi)
55555555
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
40/56
STATION 8Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan utama nyeri ulu hati sejak 4 jam SMRS
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Mintalah data pemeriksaan fisis pada penguji3. Mintalah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk penegakan diagnosis
pasien ini serta lakukan interpretasi4. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding5. Lakukan penatalaksanaan secara lengkap
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
41/56
Ceklist Station 8: Sindrom Koroner Akut*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
No. Tindakan 0 1 21 Menyapa pasien & menyambut pasien2 Mendapatkan identitas pasien3 Membina hubungan baik dengan pasien
4 Mendapatkan keluhan utama5 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang6 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu7 Mendapatkan riwayat penyakit keluarga8 Mendapatkan riwayat sosial9 Meminta data pemeriksaan tanda-tanda vital10 Meminta data pemeriksaan fisis11 Meminta dan menuliskan interpretasi pemeriksaan EKG dengan benar12 Meminta dan menuliskan interpretasi pemeriksaan rontgen toraks dengan benar13 Menuliskan diagnosis kerja dan banding pasien dengan benar14 Menuliskan terapi medikamentosa pada pasien dengan benar15 Menuliskan terapi non-medikamentosa pada pasien dengan benar
Nilai Total (max 30)Lulus/tidak lulus (passing grade 22)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
42/56
SKENARIO STATION 8: SINDROM KORONER AKUT
1. Waktu yang dibutuhkan 10 menit2. Kategori Sistem Kardiovaskular3. Instruksi untuk peserta Skenario klinik:
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang
dengan keluhan utama nyeri ulu hatisejak 4 jam SMRS
Instruksi:6. Lakukan anamnesis pada pasien7. Mintalah pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan untuk penegakandiagnosis pasien ini serta lakukaninterpretasi
8. Tegakkan diagnosis dan diagnosis
banding9. Lakukan penatalaksanaan secaralengkap
4. Instruksi untuk penguji Penguji mengamati dan menilai penampilanpeserta berdasarkan borang penilaian.
Penguji tidak diperkenankan menginterupsiatau bertanya kepada peserta selain yangditentukan.
Penguji memberikan informasi hasilpemeriksaan penunjang setelah peserta
menyelesaikan anamnesis dan hanya jikadiminta oleh peserta.
Apabila data pemeriksaan penunjang yangdiminta tidak tersedia maka pengujimenyebutkan data tidak tersedia.
Penguji menyiapkan peralatan untukpeserta ujian berikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisis GCS 15
TD 140/90, nadi 108x/mnt, RR 24x/mnt,suhu afebris sklera dan konjungtiva normal JVP 5-2 cmH2O Pem. Jantung batas normal Pem. Paru batas normal Hepar batas normal Tungkai tidak edema
Hasil Pemeriksaan Penunjang: DPL : 11,9/58,5/11.900/269.000 Profil lipid: TG 213, Kolesterol total 262,
HDL 41, LDL 184
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
43/56
GDS 124 EKG : Irama sinus, QRS rate 100 x/mnt,
PR interval 0,16 detik, Durasi QRS 0,04detik, QRS axis normal, ST depresi di V 2,V3, V4, Gelombang T normal
Rontgen thorax: Kesan kardiomegali CKMB : 65 ng/ml (4 – 20 ng/ml)
Troponin T : 3 ng/ml (0 – 0,04 ng/ml)
Diagnosis : NSTEMIDiagnosis banding: Angina PektorisTidak Stabil, STEMI
Tatalaksana farmakoterapi1. Oksigen 3 L/menit2. ISDN sublingual 5 mg3. Aspirin 1 x 160 mg (loading dose boleh
sampai dengan 325 mg)4. Clopidogrel 1x75mg (loading dose boleh
sampai dengan 300mg)5. Bisoprolol 1x2,5mg (boleh langsung 5 mg)6. Captopril 2x12,5 mg7. Simvastatin 1 x 20 mg
Contoh Penulisan resepR/ Nasal Kanula dewasa
No.I
S pro inhalasiR/ ISDN tab 5 mg No. X
S 1 dd tab I prn nyeri dadaR/ Aspirin tab 80 mg No. X
S 1 dd tab 2R/ Clopidogrel tab 75 mg No.X
S 1 dd tab IR/ Bisoprolol tab 5 mg
No.XS 1 dd tab ½
R/ Captopril tab 12,5 mg No. XS 2 dd tab IR/ Simvastatin tab 20 mg No. X
S I dd tab I
Tatalaksana non-farmakoterapi: Edukasi faktor risiko seperti hipertensi,
dyslipidemia, riwayat keluarga
Pasien harus minum obat rutin agarserangan tidak kambuh kembali Aktivitas fisik sehari minimal 30 menit,
seminggu 4-5 kali Diet kurangi makan gajih, jeroan, asin-
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
44/56
asin, garam. Perbanyak makan sayurdan buah
Berhenti merokok5. Instruksi untuk pasien
simulasiNama : nama sendiriRentang usia : 50 tahunJenis kelamin : laki-lakiPekerjaan : Pedagang toko
Status pernikahan : menikahPendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang Keluhan utama : nyeri ulu hati RPS : nyeri ulu hati muncul tiba-tiba,
sebelumnya pasien sudah makan dantidak telat makan, pasien merasa inginsendawa
Lokasi : ulu hati dan terasa hingga dada
daerah kiri, menjalar ke leher,punggung, bahu, dan lengan kiri
Sejak kapan : 4 jam yang lalu, saatbangun tidur
Durasi nyeri dada : 30 menit Karakteristik : tidak bisa ditunjuk
dengan jari, seperti ditekan bendaberat, seperti masuk angin atau anginduduk, terus menerus selama 30 menit,tidak hilang dengan istirahat atau
perubahan posisi Keluhan terkait keluhan utama :keringat dingin, mual, berdebar-debar
Keluhan seperti ini sebelumnya : pernahbeberapa kali nyeri dada namun hanyasaat pasien beraktivitas berat, dapathilang dengan istirahat, hanyaberlangsung sekitar 5 menit.
Riwayat pengobatan : pernah diberikanobat darah tinggi dan kolesterol, tetapi
tidak diminum secara rutin dan teratur Riwayat penyakit lain: Pasien diketahuimemiliki darah tinggi sejak lima tahunlalu saat berobat di puskesmas. Pasienpernah diberikan captopril namunhanya diminum jika kepala terasa sakitatau pusing. Pasien juga pernah cekkolesterol di puskesmas hasilnya tinggitapi tidak rutin minum obat. Pasienpernah cek gula darah hasilnya masih
normalRiwayat penyakit keluarga:
Ayah kandung kandung meninggalmendadak usia 50 tahun,saat itu
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
45/56
ayahnya mengeluh nyeri dada, tapibelum sempat dibawa ke rumah sakit
Riwayat sosial: Olah raga tidak pernah, aktivitas pasien
sehari-hari hanya berdagang di toko,kebanyakan duduk saja
Makan: suka makan daging-daging,gajih, jeroan, ikan asin,jarang makansayur dan buah
Merokok sejak usia 20 tahun, satu harisatu bungkus
Memiliki dua orang anak yang belumbekerja, pasien sering merasa streskarena hal itu
Peran yang harus dilakukan :
Anda berperan sebagai pasien. Posisiduduk tegap. Ekspresi wajah cemas.Pasien khawatir dirinya memiliki sakit
jantung. Pasien juga masih merasasedikit nyeri dada. Tangan kananmemegang dada dan menunjukandaerah yang terasa nyeri
6. Peralatan yang dibutuhkan 1. Meja + kursi peserta2. Kursi pasien simulasi3. Kursi penguji
4. Kertas status pasien 40 lembar5. Kertas resep 40 lembar6. EKG sesuai dengan kasus 1 lembar7. Rontgen kardiomegali 1 lembar
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
46/56
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
47/56
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
48/56
STATION 9Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Anda sedang jaga sebagai dokter umum di kamar bersalin RS AM. Kemudian anda diminta
untuk membantu dokter Spesialis Obgin untuk melakukan asuhan bayi baru lahir pasca sectio
cesaria pada Ibu G3P2A0 dengan KPD dan Preeklamsia berat
1. Lakukan resusitasi neonatus pada pasien ini!
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
49/56
Ceklist Station 9: Resusitasi Neonatus*penguji sebagai observer Nama Peserta : __________________________________
NO 0 1 21. Menanyakan indikasi awal resusitasi neonatus:
1. Usia kehamilan: 36 Minggu
2. Amnion : Bening kehijauan, bau, mekonium (-)2. Menilai adanya kondisi berikut pada nenonatus:
1. Bernapas: gasping, kemudian tiba-tiba apnea2. Tonus : (-)
3. Menghangatkan bayi dengan selimut & topi dan lampu4. Membersihkan dan menjaga patensi jalan napas dengan suction dan posisi
setengah menghidu5. Mengeringkan bayi secara sistematis dari kepala sampai kaki6. Melakukan rangsang taktil dengan menyentil telapak kaki dan menggosok
punggung bayi
7. Mereposisikan bayi ke posisi semula8. Melakukan penilaian denyut jantung bayi dengan menempelkan stetoskop pada
daerah apeks dinding dada dan melihat jam untuk menghitung waktu.Denyut Jantung: 80 x/menit
9 Melakukan langkah 2 sampai dengan 8 dalam waktu 30 detik10. Melakukan ventilasi tekanan positif dengan benar dengan frekuensi 20x dalam
waktu 30 detik10. Melakukan penilaian denyut jantung bayi dengan menempelkan stetoskop pada
daerah apeks dinding dada dan melihat jam untuk menghitung waktu.Denyut Jantung: 130 x/menit
11. Melakukan perawatan pasca resusitasi12. Menjawab pertanyaan 1 dengan benar:
Kapankah dilakukan rujukan saat anda melakukan resusitasi neonatus?Jawab setelah 2 menit tidak menunjukkan tanda respon
13. Menjawab pertanyaan 2 dengan benar:Kapankah bayi boleh dimandikan pasca resusitasi?Jawab: 6 jam pascapersalinan dan/atau suhu tubuh bayi stabilSKOR TOTAL (max 26)LULUS/TIDAK LULUS (passing grade 19)
Keterangan:
0: tidak dikerjakan, 1: dikerjakan tidak sempurna, 2: dikerjakan dengan sempurna
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
50/56
SKENARIO STATION 9: RESUSITASI NEONATUS
1. Waktu yang dibutuhkan 10 menit2. Peralatan yang dibutuhkan 1. Meja + kursi peserta
2. Kursi penguji3. Kertas status pasien 40 lembar4. Manekin bayi untuk resusitasi
5. Handschoon pemeriksaan (non-steril)6. Kain sebanyak 3 buah untuk selimut bayi7. Topi bayi8. Lampu untuk penghangat bayi/inkubator9. Stetoskop10. Bag valve mask bayi11. Kasa12. Larutan betadine13. Gambar tempat sampah bahan infeksus
(kuning) dan biasa (hitam)
14. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
51/56
STATION 10Bacalah soal di bawah ini dengan teliti:
Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke Anda dengan keluhan benjolan pada payudara kanan.
1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan SADARI pada manekin.3. Peragakan cara melakukan breaking bad news pada pasien.
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
52/56
Ceklist Station 10: Ca Mammae*Penguji sebagai observer dan pasien Nama Peserta : __________________________________
Anamnesis 0 1 21 Menyapa pasien dan keluarga2 Mendapatkan keluhan utama3 Mendapatkan riwayat penyakit sekarang4 Mendapatkan riwayat penyakit dahulu
5 Mendapatkan riwayat keluarga6 Mendapatkan riwayat sosialTindakan Sadari
7 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan pada pasien8 Meminta pasien membuka pakaian dan menyelimuti dengan kain9 Melakukan inspeksi & palpasi pada posisi tegak/duduk dengan tangan di samping
Dinilai apakah kedua payudara simetri, perubahan bentuk/ukuran, adanya kelainan kulit, papila,ulkus, peau d’orange, dimpling/lekukan, pergerakan benjolan. Dinilai apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh meningkat, atau nyeri pada satu atau keduapayudara. Melihat puting payudara dan memeriksa apakah ada ruam/luka/keluar cairan dari puting.Dilihat juga area regional (aksila dan supra/infraklavikula)
10 Melakukan inspeksi & palpasi pada posisi kedua lengan diangkat ke atas kepala & kedua lengan di pinggang11 Melakukan inspeksi dengan posisi membungkuk12 Meminta pasien berbaring di tempat tidur13 Meletakkan bantal kecil di punggung sebagai ganjalan14 Melakukan palpasi dimulai dari sisi yang sehat menggunakan telapak jari-jari kedua ruas. Dimulai dari SIC 2
ke mid aksila searah jarum jam, dengan teknik sirkular ke arah dalam.15 Deskripsikan hasil temuan benjolan meliputi : lokasi tumor, jumlah tumor, ukuran, batas, konsistensi,
permukaan, rasa nyeri, mobilitas terhadap kulit atau dasarnya16 Palpasi puting payudara dan deskripsikan adanya cairan bening, keruh, atau berdarah.17 Melakukan palpasi pada kelenjar aksilaris, dinilai apakah teraba benjolan, ukuran, jumlah, mobilitas,
konsistensi, serta permukaannya.18 Melakukan palpasi di atas klavikula dan infraklavikula, dinilai apakah teraba benjolan, ukuran, jumlah,
mobilitas, konsistensi, serta permukaannya19 Ulangi langkah-langkah di atas pada payudara sebelahnya.20 Setelah selesai, persilakan pasien mengenakan pakaian kembali.
Tindakan Breaking Bad News21 Menyapa pasien dan keluarga 22 Menjelaskan tujuan pertemuan 23 Menilai apakah yang telah diketahui oleh pasien tentang masalah yang akan disampaikan, dan perasaan
pasien 24 Memperlihatkan perilaku verbal dan non-verbal kepada pasien yang mengindikasikan bahwa informasi yang
akan disampaikan selanjutnya adalah informasi yang penting 25 Memperhatikan respon pasien sebelum melanjutkan ke proses berikutnya 26 Berusaha mengetahui informasi tambahan yang dibutuhkan oleh pasien 27 Memberikan penjelasan yang terorganisir 28 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan kalimat
yang membingungkan29 Mengenali dan menanggapi tanda-tanda non-verbal yang ditunjukkan oleh pasien30 Memberikan waktu pada pasien untuk bereaksi (dengan cara hening atau berdiam diri sejenak)31 Mendorong pasien untuk memberikan tanggapan, keprihatinan dan perasaannya32 Mencermati perasaan, keprihatinan dan nilai-nilai yang dianut pasien33 Menggunakan empati untuk mengkomunikasikan apresiasi terhadap perasaan dan kesusahan yang dialami
pasien34 Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik ( kontak mata, posisi dan postur tubuh yang sesuai, gerakan
tubuh, ekspresi wajah, suara –termasuk kecepatan dan volume) 35 Menyatakan dukungan kepada pasien (contohnya mengekspresikan keprihatinan, pengertian dan keinginan
untuk menolong)Total Skor (max 70)Lulus/tidak lulus (passing grade 53)
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
53/56
SKENARIO STATION 10: Ca Mammae
1. Waktu yang dibutuhkan 10 menit2. Instruksi untuk peserta ujian Skenario klinik:
Seorang perempuan berusia 57 tahundatang ke Anda dengan keluhan benjolanpada payudara kanan.
Instruksi:1. Lakukanlah anamnesis pada pasien.2. Peragakan cara melakukan pemeriksaan
SADARI pada manekin.3. Peragakan cara melakukan breaking bad
news Ca mammae.3. Instruksi untuk penguji Penguji mengamati dan menilai
penampilan peserta berdasarkan borangpenilaian.
Penguji tidak diperkenankanmenginterupsi atau bertanya kepadapeserta selain yang ditentukan.
Penguji memberikan informasi hasilpemeriksaan fisik setelah peserta selesaimelakukan anamnesis dan pemeriksaanfisik, hanya bila diminta oleh peserta
Apabila peserta melakukan pemeriksaanfisik lain selain SADARI, penguji langsungmenjawab hasil pemeriksaan fisis laindalam batas normal dan mengisyaratkanpeserta tidak perlu melakukanpemeriksaan fisis tersebut.
Penguji menyiapkan peralatan untukpeserta ujian berikutnya.
Hasil Pemeriksaan Fisis: Pemeriksaan SADARI: Payudara kanan
tampak lebih besar daripada kiri.Gambaran peau d’orange (+). T erababenjolan multipel, berukuran palingbesar diameter 5cm, paling kecildiameter 3cm, tidak mobile, konsistensipadat, permukaan berbenjol-benjol,terasa nyeri. Tidak keluar cairan daribenjolan maupun puting susu. Kelenjaraksila kanan dalam batas normal.
Payudara kiri dan lain-lain dalam batasnormal
Diagnosis: Ca mammae dekstra
4. Instruksi untuk pasien Nama: sesuai dengan nama pasien
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
54/56
simulasi simulasiUsia: 57 tahunSuku: bebasPekerjaan: pensiunan pegawai swastaAlamat: bebas, kota maupun desaStatus pernikahan: menikahPendidikan terakhir: tamat SD
Riwayat penyakit sekarang: Keluhan utama : benjolan payudara Mulai kejadian : 1 tahun yang lalu,
bertambah besar Karakteristik keluhan utama : benjolan
bertambah besar, terasa nyeri,permukaan kulit payudara berubahmenjadi jelek.
Keluhan tambahan dan sangkalan :Terdapat penurunan berat badan,
terjatuh tidak ada, sakit pinggang tidakada, sesak napas tidak ada, demam tidakada.
Hal yang memperburuk : melakukanpengobatan alternatif
Hal yang meringankan : tidak ada Riwayat pengobatan : belum pernah
berobat ke dokter Keluhan seperti ini sebelumnya : belum
pernah, baru pertama kali
Riwayat penyakit dahulu & keluarga: Operasi usus buntu saat remajaRiwayat penyakit keluarga:
Ibu pasien memiliki riwayat serupa dandikatakan kanker payudara.
Riwayat kebiasaan sosial: Merokok, sejak muda, 1 bungkus per
hari, sudah berhenti sejak 5 tahun yanglalu
Harapan terhadap penyakit: tidak inginmenderita kanker seperti ibunya.
Peran yang harus dilakukan: Posisi: duduk Raut muka/ekspresi: cemas, merasa tidak
nyaman, sesekali memegang daerahpayudara kanan.
Yang harus dilakukan: Anda akanmenjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan peserta. Jika anda menghadapipertanyaan yang jawabannya tidak ada dikertas petunjuk, silakan jawab sesuaipengetahuan anda.
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
55/56
5. Peralatan yang dibutuhkan 1. Meja + kursi peserta2. Kursi pasien simulasi3. Kursi penguji4. Kertas status pasien 40 lembar5. Manekin untuk SADARI6. Handschoon pemeriksaan (non-steril)7. Kain sebanyak 2 buah untuk menutupi
tubuh pasien8. Kasa9. Larutan betadine10. Gambar tempat sampah bahan infeksus
(kuning) dan biasa (hitam)11. Gambar bak cuci tangan
-
8/18/2019 Soal Simulasi osce
56/56
SKENARIO BREAKING BAD NEWS
Dokter Pasien: pasien memperagakan tidak bisa
menerima pernyataan dokter, belum mengetahui
apa-apa tentang kanker payudara, pasien punya
masalah lain akan diceraikan oleh suaminya. Menyapa pasien dan keluarga Ya, dok
Menjelaskan tujuan pertemuan Ya, dok
Menilai apakah yang telah diketahui oleh pasien tentang masalah
yang akan disampaikan, dan perasaan pasien
Saya belum mengetahui apapun tentang
kanker payudara dok, yang saya tau kalau
kanker ganas itu mematikan, saya takut dok.
Memperlihatkan perilaku verbal dan non-verbal kepada pasien yang
mengindikasikan bahwa informasi yang akan disampaikan
selanjutnya adalah informasi yang penting
-
Memperhatikan respon pasien sebelum melanjutkan ke proses
berikutnya
-
Berusaha mengetahui informasi tambahan yang dibutuhkan oleh
pasien
Sebenarnya kenapa saya bisa kena kanker
payudara, kenapa dok?
Memberikan penjelasan yang terorganisir Hmm, saya gak nyangka knapa Tuhan
memilih saya, knapa dok?
Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, tidak
menggunakan jargon medik dan kalimat yang membingungkan
-
Mengenali dan menanggapi tanda-tanda non-verbal yang ditunjukkan
oleh pasien
(Perlihatkan tidak menerima, tampang
murung dan depresif)
Memberikan waktu pada pasien untuk bereaksi (dengan cara hening
atau berdiam diri sejenak)
Perlihatkan tidak menerima
Mendorong pasien untuk memberikan tanggapan, keprihatinan dan
perasaannya
Ya saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi
dok, ini kanker, dan saya akan meninggal
Mencermati perasaan, keprihatinan dan nilai-nilai yang dianut pasien-Menggunakan empati untuk mengkomunikasikan apresiasi terhadap
perasaan dan kesusahan yang dialami pasien
-
Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik ( kontak mata, posisi dan
postur tubuh yang sesuai, gerakan tubuh, ekspresi wajah, suara –
termasuk kecepatan dan volume)
(menunduk, murung, suara pelan sambil
agak menangis diselingin dengan emosi
yang depresif)