Soal Try-Out Cardio 2011 Imunologi Topik: IMUNOLOGI DASAR

Blok 2.1 : Perubahan Sel, Kanker, dan

Tuti, 18 tahun, datang ke IGD RSUP M. Djamil, Padang dengan mengeluhkan sesak nafas akut, pembengkakan, dan bercak-bercak merah disertai pruritus. Tiga jam sebelum muncul gejala tersebut, Tuti memakan tumisan berisi campuran telur, kacang merah, dan tahu yang belum pernah ia makan sebelumnya. Ia berada di GOR H. Agus Salim tiga puluh menit sebelum kedatangannya ke IGD untuk melakukan latihan rutin mingguannya, diawali dengan pemanasan selama satu menit dan berlari mengelilingi lapangan. Sepuluh menit kemudian setelah mulai berlari, tampak bercak merah di wajah Tuti dan ia mulai merasa gatal, sesak nafas, dan merasakan adanya pembengkakan di lehernya. Temannya lalu mengantarkannya ke IGD dimana Tuti kemudian diperiksa segera oleh dokter yang bertugas. Tuti mengaku bahwa ia belum pernah merasakan gejala atau keluhan yang sama sebelumnya. Ia tampak panik dan berkeringat banyak. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan vital signs tidak normal, laju pernafasan 32 kali/menit, denyut nadi 108 kali/menit, TD 85/50 mmHg. Bercak merah di wajah difus dan dalam pemeriksaan lebih lanjut pada kulit ditemukan urtikaria pada wajah dan batang tubuh. Uvula membengkak dan terjadi obstruksi parsial dari faring posterior. Terdengar stridor pada tenggorokan dan menyebar ke paru. Hasil pemeriksaan lainnya normal. 1. Reaksi khas yang tampak pada tubuh Tuti digolongkan dalam a. reaksi hipersensitivitas tipe I b. reaksi hipersensitivitas tipe II c. reaksi hipersensitivitas tipe III d. reaksi hipersensitivitas tipe IV e. reaksi granuloma Agen/mediator yang berperan utama dalam merangsang reaksi yang tampak pada Tuti antara lain, kecuali a. histamin b. sitokin c. eosinophil Chemotactic Factor (ECF) - A d. vasopresin e. interleukin Jenis immunoglobulin utama pada serum manusia dewasa normal adalah a. IgA b. IgG c. IgM d. IgE e. IgD Jenis imunoglobulin yang merupakan komponen utama sekret mukosa adalah a. IgA b. IgG c. IgM

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

d. IgE e. IgD Manakah salah satu dibawah ini yang merupakan APC (Antigen Presenting Cell) yang paling poten dan efektif? a. monosit-makrofag b. sel mast c. limfosit T d. limfosit B e. sel dendritik-Langerhans Salah satu sel yang berperan penting dalam respon imun nonadaptif (innate immune response) terhadap bakteri ekstraselular adalah a. limfosit T b. limfosit B c. netrofil d. eosinofil e. sel mast Eosinofil berfungsi dalam pertahanan terhadap infeksi yang disebabkan oleh a. virus b. bakteri intraseluler c. bakteri ekstraseluler d. parasit invasif e. mikoplasma Dibandingkan dengan individu yang sehat, pada nodus limfe pada seseorang dengan defisiensi pada limfosit B akan tampak gambaran berupa a. sedikit atau tidak adanya folikel primer b. pembesaran pada pusat germinal (germinal centers) c. ditemukan sedikit badan Howell-Jolly d. tidak adanya parakorteks e. peningkatan jumlah badan Heinz Manakah dari kelas imunoglobulin di bawah ini yang dapat menembus plasenta? a. IgA b. IgG c. IgM d. IgE e. IgD Selama menjalani suatu respon imun, antibodi dibuat sesuai berbagai maca struktur agen infeksi yang berbeda (biasanya protein). Struktur ini disebut a. adjuvant b. alotipe c. isotipe d. epitop e. alel Untuk menentukan apakah fetus mendapatkan infeksi in utero, golongan antibodi spesifik antigen yang harus diukur adalah a. IgA

12.

13.

14.

15.

16.

17.

b. IgM c. IgG d. IgD e. IgE Rian, 6 tahun, mendapat luka tusuk dalam ketika bermain bersama temannya di halaman rumah. Setelah dilakukan anamnesis pada orangtuanya, didapatkan bahwa ia telah mendapat imunisasi DPT standar dan booster saat ia masuk sekolah. Terapi yang tepat untuk anak ini adalah a. injeksi tetanus toxoid b. injeksi antitoksin tetanus c. tetanus toxoid dan antitoksin tetanus pada tempat pemberian yang sama d. tetanus toxoid dan antitoksin tetanus pada tempat pemberian yang berbeda e. tidak diterapi Netralisasi antibodi antivirus yang diproduksi pada respon terhadap infeksi virus yang berselubung (enveloped virus) terjadi pada salah satu komponen virus berikut, yaitu a. matriks protein b. satu glikoprotein permukaan atau lebih c. komponen protein internal virus d. asam nukleat e. komponen nonprotein internal virus Pembunuhan sel yang terinfeksi virus secara langsung biasanya dilakukan oleh a. sel T CD8+ b. sel T Helper 1 CD4+ c. sel T helper 2 CD4+ d. sel plasma e. sel B CD19+ Selama terjadinya respon imun terhadap patogen di usus, fungsi primer sel M pada plak Peyer (Peyer s patches) adalah a. transpor antigen ke limfosit b. memproduksi antibodi IgA spesifik antigen c. mempresentasikan antigen ke limfosit d. mensekresi sitokin untuk membantu produksi antibodi e. mensekresi kemokin Manakah salah satu pernyataan di bawah ini yang tidak akan memberikan imunisasi pasif? a. pemberian IVIG (intravenous immunoglobulin) b. ekspos terhadap patogen c. imunitas maternal melalui kolostrum pada neonatus d. antitoksin seperti antitoksin tetanus e. bukan salah satu di atas Sel-sel yang mengekspresikan molekul MHC kelas II adalah a. eritrosit dan trombosit b. semua sel bernukleus c. limfosit dan netrofil d. sel-B, sel dendritik, dan makrofag

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

e. sel-sel yang terinfeksi virus dan sel-sel tumor Perbedaan imunitas nonadaptif dengan imunitas adaptif adalah a. imunitas nonadaptif lebih bersifat fagositik b. pada dasarnya kedua jenis imunitas tersebut sama c. imunitas nonadaptif selalu ada pada individu yang sehat d. imunitas adaptif bekerja lebih cepat daripada imunitas non adaptif Dari beberapa pernyataan di bawah ini, manakah agen yang berperan dalam imunitas nonadaptif? a. sel NK, limfosit, netrofil b. komplemen, epitel, makrofag c. sel NK, makrofag, limfosit d. komplemen, netrofil, limfosit Cara kerja imunitas adaptif dalam menghadapi pajanan patogen adalah a. mensekresikan antibodi ke sistem sirkulasi dan sekret mukosa b. mengaktifkan fagosit untuk menghancurkan mikroba yang telah dicerna c. membunuh sel yang terinfeksi d. semua benar Sel yang mensekresikan antibodi adalah a. netrofil b. makrofag c. limfosit T d. limfosit B e. sel NK Monosit yang bergerak dan menetap di jaringan disebut makrofag. Salah satu jenis sel yang tergolong makrofag adalah sel-sel berikut, kecuali a. histiosit b. makroglia c. sel Kuppfer d. sel Langhan e. sel mesangial Proses pergerakan netrofil menembus dinding kapiler sebagai respon terhadap sinyal inflamasi disebut a. diapedesis b. kemotaksis c. marginasi d. invasi e. opsonisasi Molekul kecil yang harus bergabung dengan protein berukuran besar untuk menjadi imunogenik disebut a. antigen komplit b. kinin c. determinan antigenik d. hapten Limfosit yang mengembangkan kemampuan imunitasnya (immunocompetence) pada sumsum tulang adalah

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

a. limfosit T b. limfosit B c. sel NK d. limfosit B dan limfosit T Sel yang paling sering diinvasi oleh HIV adalah a. eosinofil b. limfosit T sitotoksik c. sel NK d. limfosit T helper e. limfosit B Fiksasi komplemen akan merangsang berbagai hal berikut, kecuali a. lisis sel b. inflamasi c. opsonisasi d. pelepasan interferon e. kemotaksis netrofil dan sel-sel lainnya Manakah salah satu agen di bawah ini yang terlibat dalam aktivasi limfosit B? a. antigen b. limfosit T helper c. sitokin d. semua benar Antibodi yang dapat mengikat komplemen adalah a. IgA b. IgD c. IgE d. IgG e. IgM Antibodi yang dilepaskan oleh sel plasma terlibat dalam a. imunitas humoral b. reaksi hipersensitivitas tipe cepat (immediate hypersensitivity reactions) c. kelainan autoimun d. semua benar Kumpulan jaringan limfoid (MALT) yang menjaga permukaan mukosa berbagai jaringan berikut, kecuali a. folikel apendiks b. tonsil c. plak Peyer d. timus Limfosit T helper hanya dapat menempel pada sel lain yang a. protein MHC kelas II b. epitop c. tempat perlekatan antigen (antigen-binding site) d. tempat perlekatan komplemen (complement-binding site) e. protein CD4 Aksi sitolitik sistem komplemen mirip dengan aksi dari

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

a. interleukin (IL)-1 b. platelet-derived growth factor (PDGF) c. limfotoksin d. perforin e. IgE Pada manusia dewasa, sel stem hematopoietik ditemukan di a. timus b. sumsum tulang c. darah d. nodus limfe e. opsi a dan b benar, opsi c salah Jika seseorang terinfeksi virus, sel yang akan mempresentasikan antigen virus tersebut ke limfosit T adalah a. limfosit B b. makrofag c. sel dendritik d. sel hati e. semua benar Isotip sebuah antibodi ditentukan oleh a. spesifitas pengikatan antigennya (antigen-binding specifity) b. regio konstan terminal karboksi rantai ringannya c. segmen gen v yang mengkode regio variabel terminal aminonya d. regio konstan rantai beratnya e. rantai ringan dan rantai beratnya Pengikatan antigen dengan antibodi atau zat-zat lainnya sehingga dapat dikenal dan difagosit dengan mudah oleh makrofag atau netrofil disebut a. aktivasi antigen b. netralisasi c. iluminasi d. opsonisasi e. marking Jika sebuah sel terinfeksi oleh virus dan ada respon imun yang efektif terhadap virus tersebut, apa yang akan terjadi pada sel yang terinfeksi tersebut? a. antibodi akan membantu penyembuhan sel dari infeksi b. sel akan disembuhkan dari infeksi oleh limfosit T c. opsi a dan b benar d. tidak ada yang dapat dilakukan sistem imun untuk menghambat replikasi virus e. sel akan dibunuh oleh limfosit T Antigen yang dimakropinositosis oleh sel dendritik dapat diproses dan a. dipresentasikan oleh molekul MHC kelas I ke limfosit TH b. dipresentasikan oleh molekul MHC kelas II ke limfosit TH c. dipresentasikan ke limfosit B d. dipresentasikan oleh molekul MHC kelas II ke limfosit TC e. semua benar Sel dengan ekspresi antigen CD8 pada permukaannya kemungkinan besar merupakan

41.

42.

43.

44.

45.

46.

a. limfosit TC b. limfosit TH c. limfosit B d. makrofag e. informasi yang diberikan tidak cukup untuk menentukan jenis selnya Asumsikan sebuah limfosit B memiliki 100.000 molekul imunoglobulin pada permukaannnya. Berapa banyak spesifitas antibodi berbeda (seperti tempat pengikatan yang berbeda) yang dapat diekspresikan secara simultan oleh sel B ini? a. 100.000 b. 1.000 c. 2 d. 1 e. tidak dapat dipastikan secara tepat, tapi dalam kisaran kurang dari 100.000 Manakah molekul atau kelas molekul di bawah ini yang memiliki kemampuan untuk menginhibisi infeksi dan reproduksi virus? a. TNF (tumor necrosis factor) b. interferon c. CAM (cell adhesion molecules) d. APP (acute phase protein) e. kemokin Limfosit B naif matur (mature naive B lymphocytes) membutuhkan dua sinyal untuk pengaktifannya. Asal sinyal tersebut adalah dari a. antigen dan sel T helper b. antigen dan sitokin c. APC (beserta antigennya) dan sel T helper d. sel stroma nodus limfe dan makrofag e. sel T helper dan sitokin Secara umum, antibodi hanya dapat berikatan pada bagian kecil dari sebuah molekul besar. Apakah istilah dari bagian kecil dari molekul yang diikat oleh partikel antibodi ini? a. target b. epitop c. tempat antigenik (antigenic site) d. tempat perlekatan (attachment site) e. determinan adhesi (adhesion determinant) Manakah salah satu dari agen di bawah ini yang merupakan target dari sel NK? a. bakteri b. virus c. sel yang mengekspresikan MHC kelas II d. sel yang terinfeksi virus e. semua benar Yang termasuk dalam organ limfoid sentral adalah a. GALT (Gut-Associated Lymphoid Tissues) b. limpa c. sumsum tulang

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

54.

d. timus e. opsi c dan d benar, opsi a dan b salah Salah satu fungsi utama sistem komplemen adalah a. inaktivasi perforin b. memediasi pelepasan histamin c. mengikat antibodi yang melekat pada permukaan sel dan untuk melisis sel d. memfagositosis antigen e. cross-link antigen Salah satu fungsi utama dari protein S pada molekul MHC kelas I dan II adalah a. transduksi sinyal ke bagian dalam sel T setelah pengikatan antigen b. mediasi pertukaran kelas imunoglobulin (immunoglobulin class switching) c. presentasi antigen untuk dikenal oleh reseptor antigen sel T d. stimulasi produksi interleukin e. mengikat komplemen Fungsi utama dari sistem komplemen adalah bekerja bersama a. antigen untuk melisis sel melalui komponen C8 dan C9 b. MHC untuk pengenalan sel c. antibodi untuk opsonisasi sel d. reseptor sel T untuk memproduksi limfokin e. antibodi untuk melisis sel melalui molekul perforin Reseptor sel T atau antibodi akan bereaksi dengan antigen a. karena keduanya dibentuk oleh limfosit b. karenan kecocokan komplementer molekul keduanya dengan antigen c. karena keduanya memiliki polipeptida rantai ringan dan rantai berat d. akan menyebabkan pelepasan histamin e. akan memfasilitasi pelepasan perforin Imunoglobulin yang paling banyak ditemukan dalam plasma adalah a. IgG b. IgM c. IgA d. IgD e. IgE Imunoglobulin yang merupakan salah satu sekret utama ASI adalah a. IgG b. IgM c. IgA d. IgD e. IgE Kelas/tipe imunoglobulin ditentukan oleh a. molekul MHC kelas I dan II b. karbohidrat yang menempel pada rantai ringannya c. antigen d. jenis rantai beratnya e. rantai J Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai IL (interleukin)?

55. 56. 57. 58. 59. 60.

a. IL merupakan sitokin yang dapat diproduksi oleh berbagai sel sistem imun b. IL merupakan hormon yang memungkinkan satu sel untuk berkomunikasi dengan sel lainnya c. IL membutuhkan reseptor pada sel target untuk memediasi efeknya d. IL dapat mengikat antigen dengan tingkat spesifitas yang tinggi e. IL dapat memodulasi berbagai aspek pada lengan limfosit B j \ kl k gasd rharh