sofian membangun asn profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi
TRANSCRIPT
Prof. Dr. Sofian Effendi
Universitas Gadjah Mada
MEMBANGUN ASN PROFESIONAL, BERINTEGRITAS DAN BERKINERJA
TINGGI
Cakupan Presentasi
• Driving Factors
• Isu Strategis
• Ketentuan UU ttg P3K
• RPP P3K
Driving factors: Abad Asia
Asia by 2050:• GNI in $ PPP 6X of European countries
today;• 3 billion middle class dg GNI USD $
6.000• Share of Global GDP, 52%
Middle income trap treshold US $ 12.000
Driving forces: Demographic Opportunity
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2040 20500
50
100
150
200
250
43.952.1
63.2
80.1
107.6
131.7
157.2167.2
192.1 192.1 187.9
30.137.8
48.760 64.1 62.1 61 57.2 54.2 53.1 51.9
2.1 2.1 2.6 4.3 5.1 11.5 16.3 20.130.1
43.151.9
"Produktif" "Muda" "Lansia"
Window of demographic opportunity
19671969
19711973
19751977
19791981
19831985
19871989
19911993
19951997
19992001
20032005
20072009
20110
5000
10000
15000
20000
25000
Threat: Middle Income Trap
China
Indonesia
India
South Korea
Malaysia
Thailand
E. Asia & Pacific (all)Per C
apit
a G
DP
in U
S$
62 X
65 X
30 X
13 X
Source: World Bank, Development Indicators, 2012
Awaas Middle Income Trap!
143 X
1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 10120
20
40
60
80
100
120
Governance Effectiveness Indexes of Seven Asian Economies 1996-2012
S'pore
Malaysia
India
Thailand
Philippines
China
Indonesia
Vietnam
Source: World Bank: GGI, 2013
II. LONG TERM BUREAUCRACY REFORM
Goals of the 1st Five Year Plan(2010–2014)
Goals of 2nd Five Year plan
(2015–2019)
Goals of 3rd Five Year Plan
(2020– 2024)
WORLD CLASS PUBLIC SERVICE
REGULATION DRIVEN PUBLIC SERVICE
PERFORMANCEDRIVEN PUBLIC SERVICE
DYNAMIC PUBLIC SERVICE
II. Tujuan UU ASN1. Penerapan model Strategic Human Resource Management
dalam manaajemen ASN.2. Pekerjaan pada instansi Pemerintahan sebagai profesi
terhormat yang mengutamakan integritas;3. Peran 4,3 jt pegawai ASN sebagai perekat NKRI;4. Melindungi ASN dari intervensi politik dan “percaloan” formasi
CPNS dan jabatan pemda;5. Penetapan JPT sebagai korps pimpinan nasional;6. Sistem SDM fleksibel untuk pada instansi pelayanan publik;7. Perbaikan sistem penggajian (Sistem Gaji Skala Tunggal) dan
sistem pensiun iuran pasti (defined contribution system).
II. Ketentuan Pokok …
Dua jalur kepegawaian ASN: PNS dan P3K
Jabatan Pimpinan Tinggi nasional
KASN
II. 9 Ketentuan Pokok
Seleksi nasional CPNS dan CP3K
Asas merit dalam manajemen ASN
Pembina ASN dan PYB
III. Ketentuan Pokok …
Penggajian Skala Tunggal
Sistem Pensiun Pay as You Go dan Sistem Pensiun Iuran Pasti;
Federasi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara;
PNS dan P3K
Pasal 7 (1) PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a
merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat yang Berwenang untuk menjalankan tugas manajemen pemerintahan.
(2) PPPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat yang Berwenang untuk menjalankan tugas pelayanan yang menjadi kewajiban Pemerintah.
III. APARATUR NEGARA R.I.
APARATUR NEGARA
APARATUR SIPIL NEGARA(4,3 jt PNS dan PPPK)
PNS2,0 jt
PPPK2,3 jt
TNI
POLRI
III. JABATAN DLM APARATUR SIPIL NEGARA
JABATAN PIMPINAN TINGGISkala JPT 1 - 5
JABATAN ADMINISTRASISkala Umum 1 - 17
JABATAN FUNGSIONALSkala Umum 1 –17
APARATUR SIPIL NEGARA
III. PENGADAAN JPT
Jabatan Pimpinan Tinggi10-12.000 PNS
PNSNon-PNS
• P3K• TNI/Polri• Swasta
Ditetapkan sbg PNS
KASN
Pasal 27 • KASN merupakan lembaga non-struktural yang
mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
Pasal 27
KASN bertujuan:a. menjamin terwujudnya Sistem Merit dalam kebijakan dan Manajemen
ASN;b. mewujudkan ASN yang profesional, berkinerja tinggi, sejahtera, dan
berfungsi sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia;c. mendukung penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif, efisien
dan terbuka, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme;d. mewujudkan Pegawai ASN yang netral, dan tidak membedakan
masyarakat yang dilayani berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan;e. menjamin terbentuknya profesi ASN yang dihormati pegawainya dan
masyarakat; danf. mewujudkan ASN yang dinamis dan berbudaya pencapaian kinerja.
Terima kasih