The Presenters

Species Image

Klasifikasi

Deskripsi Morfologi

Diagram Bunga dan Daun

Habitus

Habitat

Khasiat (Kegunaan)

Sonneratia caseolaris memiliki ciri umum dengan ketinggian pohon mencapai 15 m, jarang mencapai 20 m. Memiliki akar nafas vertikal seperti kerucut (tinggi hingga 1 m) yang banyak dan sangat kuat. Ujung cabang/ranting terkulai, dan berbentuk segi empat pada saat muda (Noor, dkk. 2006).

Gambar 2.1. (Kiri) Habitus Sonneratia caseolaris. (Kanan) Gambar Skematis Sonneratia caseolaris

Klasifikasi Kingdom : Plantae

Division : Tracheophyta

Subdivision : Spermatophytina

Infradivision : Angiospermae

Class : Magnoliopsida

Superorder : Rosanae

Order : Myrtales

Family : Lythraceae

Genus : Sonneratia L. f.

Species : Sonneratia caseolaris Sm.

(www.itis.gov)

Deskripsi Batang Lusiana (2012)

S. caseolaris normal (pohon) memiliki ketinggian 8-22 m.

Warna batang utama coklat tua, keabu-abuan.

Warna cabang tua coklat tua, keabu-abuan.

Diameter 10-61 cm.

Deskripsi Daun Susmalinda (2013)

Memiliki susunan daun tunggal, bersilangan berbentuk jorong sampai oblong.

Ujung daun membundar dan membengkok tajam yang menonjol.

Panjang daun mencapai 4 hingga 8 cm.

Noor, dkk (2006)

Gagang atau tangkai daun kemerahan, lebar dan sangat pendek. Letak sederhana dan berlawanan.

Ukuran bervariasi antara 5-13 x 2-5 cm

Deskripsi Bunga Susmalinda (2013)

Bunga Sonneratia caseolaris merupakan jenis bunga dengan rangkaian bunga 1 sampai beberapa bunga bersusun, bunga diujung dengan mahkota berwarna merah.

Kelopak 6-8 helai berwarna hijau dengan benang sari tak terhitung berwarna merah dan putih dengan diameter 8-10 cm.

Termasuk ke dalam bunga sehari (ephemeral), terbuka menjelang malam hari dan berlangsung sepanjang malam.

Mengandung banyak madu pada pembuluh kelopak.

Bunga dewasa memiliki tangkai daun pendek dengan dasar berwarna kemerah-merahan.

Deskripsi Buah

Susmalinda (2013)

Buah Sonneratia caseolaris memiliki diameter 6- 8cm.

Berwarna hijau kekuning-kuningan dengan permukaan mengkilap.

Kelopak datar, memanjang horizontal, helai kelopak menyebar, dan tidak menutupi buah.

Ukuran buah lebih besar dari Sonneratia alba

Mengandung 800 1200 biji dalam buah dan dapat dimakan.

Deskripsi Akar Noor, dkk (2006)

Memiliki akar nafas vertikal seperti kerucut dengan tinggi hingga 1 m.

Memliki warna cokelat tua keabuan hingga cokelat tua kemerahan.

Diameter 3 mm 81.6 mm.

memiliki rumus bunga sebagai berikut:

* K6. C17. A. G1

Dari rumus bunga tersebut dapat dibuat diagramnya menjadi

memiliki

duduk daun bersilang dengan rumus daun

1/3

Diagram Daun dari Sonneratia caseolaris

Bentuk Pertumbuhan

(Lusiana, 2012)

Tumbuh normal

(ketinggian 8 22 m)

Tumbuh semi kerdil

(ketinggian 4.5 7.5 m)

Tumbuh kecil (kerdil)

(ketinggian 0.82 1.83 m)

Habitus Sonneratia caseolaris adalah pohon (Lusiana, 2012).

Tumbuhan yang kerdil dan semi kerdil ini hanya ditemukan di bagian pinggir hutan mangrove yang dekat dengan laut saja. Ini berarti semakin dekat dengan laut maka pertumbuhan S. caseolaris dapat menjadi kerdil.

Seperti dijelaskan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Hutahaean, dkk (1999) dalam Lusiana (2012) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan mangrove adalah tingkat salinitas dan nutrisi dari lingkungan.

Jika salinitasnya tinggi maka tumbuhan yang tumbuh di lingkungan tersebut dapat menjadi kerdil.

Tumbuh pada habitat dengan

salinitas rendah dan substrat

berlumpur.

Seringkali di sepanjang

sungai dengan aliran pelan.

Susmalinda (2013)

Secara umum habitat vegetasi mangrove biasanya membentuk zonasi.

Mulai zona yang dekat dengan laut sampai zona yang paling dekat dengan daratan.

Jenis jenis Sonneratia umumnya ditemui hidup di daerah dengan salinitas tanah mendekati salinitas air laut, kecuali S. caseolaris yang tumbuh pada salinitas kurang sari 10

Menurut Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993) dalam Noor, dkk (2006)

Sonneratia akan berasosiasi dengan Avicennia jika tanah lumpurnya kaya akan bahan organik.

Buah

Dapat dimakan secara langsung

Dapat dibuat menjadi jus sebagai obat batuk dan pencegahan pendarahan

Dapat diolah menajdi cuka

Kulit Buah Sebagai pengusir serangga

Pulp buah Digunakan sebagai kertas kraft

Kayu Dapat digunakan sebagai kayu bakar

Akar nafas Dapat digunakan untuk mengganti gabus

- The End -