sop mawar hibrida

91
 S T A N  D A R T  O P E R A T I   O N A L P R  O  C E  D  U R E  B  U  D I   D A Y A  B  U  G A P  O T  O N  G M A W A R SOP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUNGA POTONG MAWAR DIREKTORAT BUDIDAYA TANAMAN HIAS DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA DEPARTEMEN PERTANIAN 2009 (Rosa hybrida) Budidaya 

Upload: anggadabayusethaebet

Post on 10-Feb-2018

405 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 1/91

 S T A N DA R T  OP E 

R A T I   ONA L P R  O C E  D UR E  B  U DI   DA Y A  B  UN GA P  OT  ON GM

A WA R 

SOPSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BUNGA POTONG MAWAR

DIREKTORAT BUDIDAYA TANAMAN HIAS

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

DEPARTEMEN PERTANIAN

2009

(Rosa hybrida)Budidaya 

Page 2: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 2/91

  i 

KATA PENGANTAR

Mawar merupakan tanaman hias bunga yang memiliki nilai ekonomitinggi dan sangat prospektif untuk dikembangkan secara komersial. Prospekpasar bunga mawar sangat cerah, ditandai dengan peningkatan permintaankonsumen dalam dan luar negeri.

Seiring dengan meningkatnya intensitas budidaya mawar di berbagai

daerah, pembinaan kepada para petani sangat diperlukan terutama untukpeningkatan mutu dan nilai tambah. Berkenaan dengan hal tersebut, makadirasa perlu menyusun Buku Pedoman Standar Operasional ProsedurBudidaya berbasis Good Agriculture Practices (GAP).

Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) ini merupakan acuan dalammelaksanakan budidaya mawar yang benar, untuk memperoleh produkbermutu dan ramah lingkungan. Keberhasilan penerapan SOP budidayamawar dapat dinilai dari peningkatan produktivitas, efisiensi produksi,kesejahteraan produsen, keamanan lingkungan dan kesehatan pekerjasecara berkelanjutan. Dengan menerapkan SOP ini diharapkan petani dapatmenghasilkan produk yang berdaya saing sesuai permintaan pasar dalamdan luar negeri.

Dengan tersusunnya buku ini, kami menyampaikan penghargaan danterimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun, atas dedikasiselama penyusunan buku ini.

Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna. Oleh karenaitu saran dan kritik, sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini padamasa mendatang.

Direktur Budidaya Tanaman Hias,

Ir. Agus Wediyanto, M.ScNIP. 080 051 800

Page 3: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 3/91

  ii 

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR  .............................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................ . ii

DAFTAR GAMBAR  ............................................................... . iii

DAFTAR TABEL ................................................................... . ivDAFTAR LAMPIRAN ............................................................. v

PENDAHULUAN ................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ................................................................. 11.2. Tujuan .............................................................................. 11.3. Ruang Lingkup ................................................................... 21.4. Definisi dan Istilah ............................................................. 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1

I. PENETAPAN LOKASI............................................................. I - 1II. PENYIAPAN LAHAN ............................................................. II - 1III. PENYIAPAN RUMAH NAUNGAN ............................................ III - 1

IV. PENYEDIAAN BENIH BERMUTU ............................................ IV - 1 V. PENANAMAN ....................................................................... V - 1 VI. PENGAIRAN ....................................................................... VI - 1 VII. PENYULAMAN.................................................................... VII- 1 VIII. PENYIANGAN ..................................................................... VIII - 1IX. PEMUPUKAN ..................................................................... IX - 1X. PERUNDUKAN/PEMBENDINGAN .......................................... X - 1XI. PEMANGKASAN .................................................................. XI - 1XII. PERLINDUNGAN TANAMAN ................................................ XII - 1XIII. PANEN ............................................................................. XIII - 1XIV. KLASIFIKASI MUTU......... ................................................... XIV - 1XV. PENGANGKUTAN DAN PENGEMASAN ................................... XV - 1

XVI. PENCATATAN...................................................................... XVI - 1

LAMPIRAN ............................................................................. 6

Page 4: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 4/91

  iii 

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bagan Alur SOP Mawar Outdoor ............................................... 42. Bagan Alur SOP Mawar Indoor ................................................. 5

 

Page 5: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 5/91

  iv 

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Kebutuhan Kapur untuk Berbagai Jenis Tanah .......................... II - 22. Spesifikasi syarat mutu mawar bunga potong ........................... XIV -3

 

Page 6: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 6/91

  v 

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 

1. Klasifikasi Tanaman Mawar ................................................ 62. Pengelompokan Bunga Mawar ........................................... 73. Jenis Mawar Hibrida Yang Dikembangkan Di Indonesia........ 9

4. Tempat Hidup Berbagai Varietas Mawar (Bunga Potongdan Tanaman Taman)....................................................... 10

5. Ragam Jenis Mawar Kuno................................................. 116. Deskripsi Bunga Mawar Varietas Unggul............................. 127. Jenis dan Varietas Mawar yang Telah Dilepas

Tahun 2000 – 2008........................................................... 148. Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Mawar

dan Pengendaliannya........................................................ 169. Analisis Usahatani Bunga Mawar........................................ 2210. Form Pencatatan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Budidaya Mawar............................................................... 24

Page 7: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 7/91

  1

PENDAHULUAN

1.1.  Latar belakangTanaman hias telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat

Indonesia dan banyak ditampilkan masyarakat pada berbagai event, sepertiacara kelahiran, upacara keagamaan dan ulang tahun kemerdekaan. Kinipemakaian bunga telah meluas tidak saja sebagai dekorasi ruangan pesta-

pesta perkawinan dan elemen ritual keagamaan, melainkan juga sebagailambang ungkapan perasaan cinta (say it with the flower ) dalam suasanasuka dan duka.

Perhatian masyarakat terhadap tanaman hias, semakin meningkat biladibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Minat masyarakat untukmembudidayakan tanaman hias secara komersial juga meningkat sejalandengan meningkatnya permintaan pasar. Hal ini dibuktikan dari peningkatanluas area dan jumlah petani tanaman hias di berbagai daerah sentra.Peningkatan jumlah tersebut perlu diimbangi dengan pembinaan, agarpeningkatan luas area dan petani, dapat memberikan keuntungan maksimaltanpa merusak lingkungan sistem produksi.

Tanaman mawar berasal dari negara China, Myanmar, India Timur,Timur Tengah dan Eropa. Mawar merupakan jenis tanaman berbunga indahyang mendapat tempat khusus di hati para penggemarnya, disebabkankeindahan bunganya dengan aneka ragam warna yang sangat memikat sertasemerbak baunya.

Di samping sebagai tanaman bunga potong dan tanaman pot, mawar juga bermanfaat sebagai bunga tabur dalam kebutuhan upacarapemakaman. Jenis mawar yang sangat harum baunya dimanfaatkan sebagaiparfum, sedangkan air sulingan bunga mawar juga dipakai untuk pengobatandan bahan kosmetik.

Penerapan SOP merupakan salah satu bentuk pembinaan yang efektifkepada petani guna peningkatan mutu produk. Dengan mengacu SOP, petanidapat berproduksi secara efektif dan efisien menghasilkan produk ramahlingkungan dan memudahkan pelacakan tahapan prosedur manakala terjadi

tuntutan dari konsumen.

1.2. TujuanUntuk memberikan acuan teknis budidaya mawar yang baik dan benar

guna peningkatan produktivitas, mutu produk dan keuntungan ekonomisbagi petani secara berkelanjutan.

Page 8: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 8/91

  2

1.3. Ruang LingkupRuang lingkup SOP Budidaya Mawar Potong meliputi: ruang lingkup,

definisi dan istilah, penetapan lokasi, penyiapan lahan, penyiapan rumahnaungan, penyiapan benih bermutu, penanaman, pengairan, penyulaman,penyiangan, pemupukan, perundukan, pemangkasan, perlindungan tanaman,panen dan pasca panen serta pencatatan.

1.4. Definisi dan Istilah

a.  Mawar potong segar  adalah bunga dari species Rosa hybrida , termasukdalam Familia Rosaceae yang dipotong dipetik pada tingkat ketuaanoptimal sesuai standar.

b.  Keseragaman   adalah keseragaman yang menyangkut kultivar, ukuran,bentuk, warna bunga mawar.

c.  Panjang tangkai  adalah ukuran panjang tangkai maksimum yang dihitungdari sepal (kelopak bunga) pertama sampai pangkal pemotongan tangkaibunga.

d.  Diameter kuncup  adalah ukuran diameter bunga yang dihitung dari sisitepi terluar kuntum bunga mawar secara tegak lurus tangkai bunga.

e.  Warna bunga   adalah warna helaian mahkota bunga (petal) yangmenggambarkan sifat khas dari bunga yang bersangkutan.

f.  Tingkat kesegaran   adalah kondisi fisik bunga yang ditandai dengantingkat kelayuan helaian mahkota bunga, daun dan tangkai bunga.

g.  Pemangkasan  adalah kegiatan pemeliharaan tanaman untuk memperolehbatang yang kokoh, mendorong pembungaan, pembentukan batang danberumur lebih panjang.

h.  Bending adalah merundukkan tunas yang tidak produktif di dalam rumahlindung/ plastic house .

i.  Benda asing/kotoran   adalah semua bahan bukan bagian bunga mawarsegar seperti tanah, debu, bagian tanaman lain dan bahan lain yangmenempel pada seluruh bagian bunga potong mawar segar atau beradadalam kemasan yang tampak secara visual.

 j.  Serangga hidup dan atau mati   adalah serangga hidup dan atau mati

yang dijumpai di dalam atau di luar bunga dan terdapat dalam kemasan.k.  Kerusakan/cacat   adalah gejala penyimpangan yang disebabkan olehorganisme, gas ethilen yang menyebabkan pembengkokan atau lainnyayang mempengaruhi penampilan mutu bunga keseluruhan, sepertiterlipat, tergores, patah, sobek, bentuk tidak sesuai dengan kultivar,adanya bekas serangan organisme pengganggu tanaman dan lain-lain.

l.  Organisme Pengganggu  Tumbuhan  (OPT)  adalah semua organisme yangdapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematiantumbuhan. 

Page 9: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 9/91

  3

m.  Mawar outdoor adalah tanaman mawar yang ditanam di luar, tanpanaungan atau plastic house .

n.  Mawar indoor adalah tanaman mawar yang ditanam di bawah naunganatau di dalam plastic house .

Page 10: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 10/91

  4

PENYIAPAN LAHAN

PENC

 A

T AT

 AN PEMUPUKAN 

PEMANGKASAN

PERLINDUNGAN TANAMAN 

PENYEDIAAN BENIHBERMUTU

PENANAMAN 

PENGAIRAN

PENYULAMAN

PENYIANGAN 

PANEN DAN PASCA PANEN

PENETAPAN LOKASI

BAGAN ALUR SOP MAWAR OUTDOOR

Gambar 1. Bagan Alur SOP Mawar Outdoor

Page 11: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 11/91

  5

PENETAPAN LOKASI

PENYIAPAN LAHAN

PENC

 AT

 A

T AN

PENYIAPAN RUMAHNAUNGAN

PEMUPUKAN 

PERUNDUKAN

PEMANGKASAN

PERLINDUNGAN TANAMAN 

PENYEDIAAN BENIHBERMUTU

PENANAMAN 

PENGAIRAN

PENYULAMAN

PENYIANGAN 

PANEN DAN PASCA PANEN

Gambar 2.Bagan Alur SOPMawar Indoor

BAGAN ALUR SOP MAWAR INDOOR

Page 12: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 12/91

  I - 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

StandarOperasional

ProsedurPENETAPAN

LOKASI

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.1/09

Halaman 1 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

I. PENETAPAN LOKASI

Definisi:Menyediakan lokasi sebagai lahan usaha, sesuai dengan persyaratan tumbuhtanaman. Pemilihan lokasi ditentukan berdasarkan persyaratan kesesuaianlahan dan agroklimat. Sedangkan penetapan lokasinya harus sesuai puladengan ketentuan Rancangan Umum Tata Wilayah Nasional (RUTWN),Rancangan Umum Tata Wilayah Daerah (RUTWD), Rancangan Umum TataRuang Daerah (RUTRD), Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan aspeklegal kepemilikan tanah.

Tujuan:1.  Memilih lokasi sesuai dengan persyaratan tumbuh dan perkembangan

tanaman mawar secara optimal.2.  Menetapkan lahan tidak bertentangan dengan rencana umum tata ruang

dan tata wilayah.

Ruang Lingkup:Ruang lingkup dari penetapan lokasi meliputi:1.   Analisis kesesuaian lokasi dengan peraturan Rencana Umum Tata Ruang

dan Tata Wilayah.2.   Analisis tanah dan kondisi lingkungan sesuai prosedur baku.

 Acuan/Referensi:1.  Peraturan dan perundangan yang berlaku.2.  Peta Agro Ecosystem Zone (AEZ).3.  Koordinat posisi geografi.4.  Rekomendasi teknologi spesifik lokasi.5.  Data analisis tanah dan parameter lingkungan.

Page 13: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 13/91

  I - 2

 Standar

OperasionalProsedur

PENETAPANLOKASI

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.1/09

Halaman 2 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

6.  Hasil penelitian dan kajian pustaka.

7.  Hasil analisis AMDAL.8.  Pengalaman petani dan pengusaha.9.  Bukti legal status kepemilikan lahan.

 Alat dan Bahan:1. Dokumen hasil analisis kesesuaian lahan.2. GPS.3. Data agroklimat 10 tahun terakhir.4. Data analisis AMDAL.5. Data infrastruktur.6. pH meter.

Fungsi Alat dan Bahan:1. Dokumen hasil analisis kesesuaian lahan untuk menentukan kelayakan

tumbuh tanaman.2. Data agroklimat 10 tahun terakhir untuk proyeksi iklim dalam

pengembangan tanaman.3. Data analisis AMDAL untuk kelayakan teknis dan dampaknya terhadap

lingkungan.4. Data infrastruktur untuk mendukung usaha tanaman Mawar.5. GPS berfungsi untuk menentukan koordinat posisi geografi.6. pH meter digunakan untuk mengukur derajat kemasaman.

Langkah-langkah:

1. Menghubungi BPTP atau dinas pertanian kabupaten/kota untukmendapatkan peta Agro Ecosystem Zone (AEZ) atau sumber lainnya.2.  Mengecek koordinat posisi geografi lokasi.3.  Mengukur rata-rata suhu siang dan malam hari.4.  Memeriksa kemiringan lahan.5.  Memeriksa fisik tanah untuk mengetahui porositas atau keremahan tanah6.  Mengukur pH.7.  Membuat bak penampungan air.

Page 14: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 14/91

  I - 3

 Standar

OperasionalProsedur

PENETAPANLOKASI

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.1/09

Halaman 3 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

8.  Menghindari sumber air dari bahan-bahan cemaran yang berbahaya.

9.  Memperhatikan kondisi drainase.10. Menanyakan riwayat penggunaan lahan kepada petugas pertanian atau

penduduk sekitar lahan.11. Memeriksa peruntukan lahan dengan rujukan RUTWN, RUTWD dan

RUTRD.12. Menyediakan sarana jalan penghubung ke lahan usaha tani.13. Penetapan lokasi sebagai lahan usaha disesuaikan dengan: pertumbuhan

dan perkembangan tanaman secara optimal, tata ruang tata wilayah,daerah atau batas produksi sebagai sentra usaha tani bunga mawar danfaktor pendukung, sarana produksi seperti tenaga kerja, pupuk kandang,obat-obatan dll.

14. Memilih lokasi dilakukan sesuai dengan lahan dan persyaratan agroklimat

sebagai berikut:  Tanah yang ideal untuk budidaya mawar adalah tanah dengan bahan

organik cukup, tanah gembur ini diperoleh dengan pemupukanbahan organik yang cukup, penambahan pasir kali dan pengolahantanah, draenase baik, tidak mengandung OPT, pH tanah sekitar5,6 - 6,5

  Tanaman mawar dapat tumbuh baik di dataran tinggi 900-1400 mdpl.

  Suhu yang diperlukan minimum 16º-18ºC dan maksimum 28º-30ºC.  Kelembaban 70-80% mendapat sinar matahari langsung dan penuh

curah hujan berkisar 1.500-3.000 mm/tahun.15. Mencatat seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada penetapan lokasi

(Lampiran 9.2.1).

 Verifikasi:Terpenuhinya persyaratan ketinggian dari permukaan laut, kondisi lahan,curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, kebutuhan cahaya, sumber air,pH tanah, bebas dari pencemaran, aman terhadap longsor, sesuai denganRUTWN, RUTWD dan RUTRD, ketersediaan tenaga kerja dan keamananlingkungan, ketersediaan sarana jalan dan kemudahan transportasi.

Page 15: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 15/91

  I - 4

 Standar

OperasionalProsedur

PENETAPANLOKASI

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.1/09

Halaman 4 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 16: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 16/91

  II - 1

StandarOperasional

ProsedurPENYIAPAN LAHAN

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.2/09

Halaman 1 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

II. PENYIAPAN LAHAN 

Definisi:Merupakan kegiatan menyiapkan lahan hingga siap tanam termasukmembuat media tumbuh yang subur sebagi sumber hara tanaman mawar.

Tujuan:Menyediakan lahan agar siap tanam yang menyebabkan tanah menjadiremah, subur dan memiliki drainase yang baik.

Ruang Lingkup:Ruang lingkup penyiapan lahan meliputi: pengolahan lahan, pembuatanbedengan, pembuatan saluran drainase, pengukuran pH tanah, pemberiankapur pertanian (bila diperlukan) dan pupuk kandang.

 Alat dan Bahan:1. Alat pengolahan tanah dapat berupa cangkul, garpu tanah dan mesin

pertanian.2. Kapur pertanian dan pupuk kandang.

Fungsi Alat dan Bahan:1. Cangkul, garpu tanah dan mesin pertanian untuk membersihkan,

mengolah dan meratakan tanah.2. Kapur pertanian dan pupuk kandang berfungsi untuk memperbaiki kimia

tanah dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap OPT dan cekamanlingkungan.

 Acuan/Referensi:Hasil penelitian, studi pustaka, rekomendasi pemberian kapur pertanian danpupuk kandang, pengalaman petani/pengusaha.

Page 17: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 17/91

  II - 2

StandarOperasional

ProsedurPENYIAPAN LAHAN

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.2/09

Halaman 2 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

Langkah-langkah:

1.  Membuang rumput-rumput liar (gulma) maupun batu-batuan ke tempatpenampungan sisa-sisa tanaman (limbah).

2.  Mengolah tanah dengan menggunakan cangkul, bajak atau traktorhingga cukup gembur sedalam 30 cm.

3.  Mengering-anginkan tanah selama 7 - 14 hari.4.  Membuat bedengan-bedengan selebar 50 cm, tinggi 40 cm, dan

panjangnya tergantung kondisi lahan.5.  Membuat alur antar-bedengan dengan jarak 100 cm, dan di sekeliling

kebun dibuatkan saluran pemasukan maupun pembuangan air.6.  Merapikan bedengan-bedengan sambil meratakan tanah.7.  Memberikan kapur pertanian

a.  Pada tanah yang pH masam (pH<5,0) perlu dilakukan pengapuran

(liming), agar pH tanah netral. Bahan kapur dapat berupa batu kapur(CaCO3), kapur mati (Ca(OH)2), fosfat alam seperti Dolomit(CaMgSO4).

b.  Waktu pengapuran diberikan 30 hari sebelum penanaman dilakukan,cara pemberiannya disebarkan secara merata, sambil dicampurmerata dengan tanah.

c.  Kebutuhan bahan kapur per hektar atau luas tertentu, tergantungkepada sifat dan jenis tanah, yang rincian jumlahnya disajikan padaTabel 1.

Tabel 1. Kebutuhan Kapur untuk Berbagai Jenis Tanah

Jenis Tanah

Kebutuhan bahan kapur

(ton/acre) *)pH 4,5 - 5,5 pH 5,5 - 6,5

•  Pasir, pasir berlempung•  Lempung berpasir•  Lempung•  Lempung berdebu•  Liat berlempung

0,30,50,81,21,5

0,40,71,01,42,0

Sumber : Martin, dkk, 1976 dalam Djoehana S, 1986*) 1 acre = 0,4046 hektar

Page 18: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 18/91

  II - 3

StandarOperasional

ProsedurPENYIAPAN LAHAN

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.2/09

Halaman 3 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

8.  Budidaya mawar terbagi dua menjadi outdoor dan indoor9.  Untuk mawar outdoor :

Pemberian pupuk kandang 30 ton per ha, 2-3 kali per tahun atau 3kg/m², 45 kg N/ha per 2 (dua) minggu, NPK (Phoska) 40 kg diberikansebulan sekali, 325 kg TSP/ha, 200-325 kg KCl/ha, Pupuk Mikro atauNovel Grow 1 cc/l seminggu sekali

10. Untuk mawar indoor :Media tanam harus gembur, merupakan campuran tanah dan pupukkandang atau kompos.Pemberian pupuk kandang dengan perbandingan pupuk kandang 2 :gabah 1: tanah 1 (2:1:1). Pupuk kandang dengan dosis 600 ton/ha , SP325 - 350 kg/ha (tergantung populasi tanaman mawar per hektar)diberikan sebelum tanam.

11. Media tanam disterilisasi dengan menggunakan nematisida denganbahan aktif dazomet, kemudian ditutup dengan mulsa plastik hitamselama dua minggu. Setelah dua minggu mulsa plastik dibuka dandibiarkan selama satu minggu.

12. Mencatat seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada penyiapan lahan(Lampiran 9.2.2).

 Verifikasi:a.  Lahan bersih dari gulma, kotoran dan sisa-sisa tanaman.b.  Struktur tanah gembur dan lahan rata.c.  Tersedianya bedengan sesuai prosedur standar.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 19: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 19/91

  III - 1

StandarOperasional

ProsedurPENYIAPAN

RUMAH NAUNGAN

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.3/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

III. PENYIAPAN RUMAH NAUNGAN 

Definisi:Melindungi tanaman dari serangan OPT, cekaman lingkungan dan sinar

matahari yang berlebihan untuk mawar indoor.

Tujuan:1.  Mendapatkan kondisi lingkungan mikro yang optimal2.  Melindungi tanaman dari sengatan matahari langsung dan air hujan.

3.  Membudidayakan tanaman setiap waktu tanpa terkendala oleh kondisilingkungan yang kurang menguntungkan

Ruang Lingkup:Ruang lingkup penyiapan rumah naungan meliputi: pengukuran luas

bangunan, penyiapan bahan dan alat rumah naungan

 Alat dan Bahan:1.  Plastik UV

2.  Bambu3.  Tali ijuk

4.  Paku

5.  Kawat6.  Plastik dinding

7.  Tali plastik

Fungsi Alat dan Bahan:

1.  Plastik uv untuk pelindung atas2.  Bambu untuk tiang penyangga

3.  Tali ijuk untuk pengikat bambu4.  Paku untuk memaku5.  Kawat untuk pengikat6.  Plastik dinding untuk pelindung samping

7.  Tali plastik untuk pengikat

Page 20: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 20/91

  III - 2

StandarOperasional

ProsedurPENYIAPAN

RUMAH NAUNGAN

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.3/09

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 Acuan/Referensi:

Hasil penelitian, studi pustaka, pengalaman petani/pengusaha.

Langkah-langkah:1.  Lahan diukur sesuai dengan luas bangunan

2.  Bambu dipasang sebagai tiang bangunan dengan tinggi (pinggir 3 m dantengah 5 m)

3.  Bambu dipasang sebagai rangka bangunan

4.  Pemasangan plastik UV sebagai naungan5.  Pemasangan plastik dinding dengan tinggi 2 m

6.  Mencatat seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada penyiapan rumahnaungan (Lampiran 9.2.3).

 Verifikasi:Tersedianya rumah naungan sesuai prosedur standar.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-

perusahaan berskala besar.

Page 21: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 21/91

  IV - 1

StandarOperasional

Prosedur

PENYEDIAANBENIH BERMUTU 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.4/09

Halaman 1 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

IV. PENYEDIAAN BENIH BERMUTU

Definisi:Mempersiapkan benih mawar yang bermutu.

Tujuan:Untuk menjamin pertumbuhan benih yang baik dan optimal, agarmenghasilkan produk bermutu tinggi, kultivarnya terjamin, diminati pasardan bebas dari hama dan penyakit.

Ruang Lingkup:Ruang lingkup penyiapan benih okulasi meliputi: perencanaan kebutuhanbenih, pemilihan kultivar.

 Acuan/Referensi:Literatur, hasil penelitian lembaga penelitian dan pengalaman petani mawar.

 Alat dan bahan:1.  Cangkul2.  Kored3.  Gunting stek  4.  Benih bermutu 5.  Gembor 6.  Pisau Okulasi 7.  Batang bawah8.  Mata tunas

Fungsi alat dan bahan:1.  Cangkul dan kored untuk menggemburkan tanah.2.  Gunting stek untuk memotong tunas yang tidak bermanfaat.3.  Gembor untuk menyiram tanaman.4.  Pisau okulasi untuk memotong

Page 22: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 22/91

  IV - 2

StandarOperasional

Prosedur

PENYEDIAANBENIH BERMUTU 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.4/09

Halaman 2 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

5.  Batang bawah untuk bahan okulasi

6.  Mata tunas untuk bahan okulasi

Langkah-langkah:1.  Memesan benih mawar bermutu dari penangkar yang terdaftar sesuai 6

tepat (tepat kultivar, waktu, harga, jumlah, tempat, mutu).2.  Memilih teknik perbanyakan mawar dengan beberapa alternatif:

1)  Okulasi  Menyiapkan batang bawah yang berumur 3 bulan sebagai bahan

okulasi dan mata tunas sebagai mata tempel  Siapkan mata tunas atau varietas yang diinginkan  Bentuk okulasi terdiri dari bentuk T, atau buka jendela  Tempelkan mata tunas pada batang bawah

  Ikat dengan tali plastik  Mencari cabang yang aktif yaitu tangkai bunga yang sudah

menjelang mekar.  Tangkai daun dipotong tinggal ± 1 cm, kulit dikerat berbentuk oval

sepanjang 2-3 cm berikut mata dan kayunya.  Kayu diambil, ditempel pada batang bawah yang sudah dibuka

kulitnya dengan bentuk T dan kemudian diikat erat dengan taliplastik.

  Letak tempelan diusahakan sedekat mungkin dengan akar, kalauperlu tanah digali sedikit.

  Satu minggu kemudian, okulasi yang berhasil akan ditandaidengan gugurnya tangkai daun dan menghijaunya kulit tempel

serta mengembangnya bakal tunas dari mata tempel tersebut.  Potong di atas mata okulasi setelah berumur 15 hari  Benih siap tanam setelah berumur 1,5 bulan dari okulasi

Page 23: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 23/91

  IV - 3

StandarOperasional

Prosedur

PENYEDIAANBENIH BERMUTU 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.4/09

Halaman 3 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

2)  Pencangkokan  Pilih batang atau cabang yang tumbuhnya kuat serta umurnya

cukup tua dan kulitnya dapat di kupas.  Kulit pada sekeliling batang atau cabang dikupas pada jarak 2-3

cm lebarnya, kemudian lendir atau kambium dibuang dan dibiarkanmengering.

  Sebagai media tumbuh dapat digunakan sabut kelapa yangdihaluskan atau tanah kompos yang sudah masak, dan bahanpembungkusnya dapat berupa sabut kelapa atau lembaran plastikyang diberi lubang kecil-kecil.

  Pencangkokan sebaiknya dilakukan pada waktu permulaan ataumusin hujan.

3)  Perundukan/Bending  Buat lubang tanam sedalam 15 cm dan diisi campuran satu bagian

pasir dan satu bagian kompos yang sudah jadi, ditambah sedikitmoss atau vermiculite sedikit.

  Pilih cabang yang sehat dan kuat, ditarik melengkung ke bawah,kemudian pada bagian ada mata tunasnya dekat ujung cabang,dibenamkan dalam lubang tanam berbentuk lingkaran berdiameter17,5-20 cm.

  Mata tunas ditandai dengan spidol untuk menandai, di bawah matatunas itu, disayat dengan pisau stek/okulasi kemudian diganjalkayu dan diolesi obat perangsang pertumbuhan akar.

  Rundukan ditanam dan diganjal atau ditindih batu. 

Kira-kira 2 bulan kemudian bila akar sudah tumbuh, cabangdipotong pada bagian yang dekat dengan pangkal batang.  Bibit diambil berikut tanahnya bisa ditanam di kebun/pot.

Page 24: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 24/91

  IV - 4

StandarOperasional

Prosedur

PENYEDIAANBENIH BERMUTU 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

II.4/09

Halaman 4 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

4)  Penyambungan  Mula-mula batang bawah dipotong secara horizontal dan kemudian

dibelah vertikal lalu sebagai batang atasnya digunakan ujungbatang.

  Setelah ujung batang itu diruncingkan maka diselipkan ke celahbelahan batang bawah dan batang atas bisa bertemu kemudiandiikat agar tidak terlepas.

3.  Mencatat seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada penyediaan benihbermutu (Lampiran 9.2.4).

 Verifikasi:a.  Pemilihan varietas mengikuti anjuran dengan kriteria berkarakter unggul,

disukai konsumen, produktif, adaptif dengan lingkungan tumbuh.

b.  Benih yang digunakan memenuhi persyaratan multifisik, genetik danfisiologi.

Prosedur kerja penyiapan benih1.  Menyiapkan petugas atau pekerja yang akan melakukan pemilihan

perbanyakan mawar.2.  Menyampaikan instruksi kerja kepada petugas yang akan melakukan

pemilihan perbanyakan mawar. 3.  Menghubungi petani yang telah berpengalaman untuk mendapatkan

informasi tentang alternatif perbanyakan mawar yang terbaik. 4.  Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk pemilihan

perbanyakan mawar.

5. 

Memiilih tanaman induk yang sehat, pertumbuhan subur dan cukupumur.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar. 

Page 25: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 25/91

   V - 1

StandarOperasional

ProsedurPENANAMAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.1/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 V. PENANAMAN 

Definisi:Menumbuhkan tanaman baru sebagai langkah awal dari kegiatan usahabudidaya mawar.

Tujuan:Untuk menghasilkan bunga potong mawar bermutu prima sesuai standarmutu yang ditetapkan.

Ruang Lingkup:Ruang lingkup dari penanaman meliputi: pola tanam, pembuatan lubangtanam, penanaman dan penyiraman.

 Acuan/Referensi:Pustaka, hasil penelitian, spesifikasi benih dan pengalaman petani/pengusaha.

 Alat dan Bahan:1.  Benih mawar2.  Tugal/cangkul3.  Meteran4.  Tali plastik5.   Alat siram (gembor, embrat, selang).

Fungsi Alat dan Bahan:

1.  Benih mawar yang akan ditanam.2.  Tugal/cangkul untuk membuat lubang tanam.3.  Meteran untuk menentukan jarak tanam.4.  Tali plastik digunakan untuk membantu meluruskan lubang tanam5.   Alat siram digunakan untuk penyiraman.

Page 26: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 26/91

   V - 2

StandarOperasional

ProsedurPENANAMAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.1/09

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

Langkah-langkah:

1.  Benih siap tanam berumur 1,5 bulan dari okulasi2.  Mawar Outdoor :

Membuat lubang tanam dengan cara ditugal pada jarak tanam 50 cm x50 cm.

3.  Mawar Indoor :Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm, dan setiapbedengan dibuat dua barisan tanaman.

4.  Menanam benih sampai batas mata tunas5.  Rata-rata tinggi batang tanam adalah 2-3 cm6.  Menutup lubang yang telah diisi benih mawar dengan tanah tipis setebal

± 7,5 cm. Demikian pula pupuk dasar (Urea) dalam lubang ataupunlarikan ditutup dengan tanah tipis.

7.  Mengairi atau menyiram tanah di bedengan hingga cukup basah(lembab).

8.  Menghitung kebutuhan bibit untuk tiap hektar. Kebutuhan bibit untuktiap hektar rata rata 70.000 sampai 80.000 tanaman

9.  Mencatat seluruh kegiatan yang dilaksanakan pada penanaman(Lampiran 9.3.1).

 Verifikasi:Ketepatan teknik penanaman serta meminimalkan kerusakan fisik tanamandan media tumbuhnya.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 27: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 27/91

   VI - 1

StandarOperasional

Prosedur

PENGAIRAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.2/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 VI.  PENGAIRAN Definisi:Pemberian air sesuai dengan kebutuhan untuk memelihara pertumbuhan danperkembangan tanaman.

Tujuan:Memenuhi kebutuhan air bagi tanaman agar tumbuh dan berkembang secaraoptimal.

Ruang Lingkup:Penyiraman.

 Acuan/Referensi:Pustaka, hasil penelitian, spesifikasi air dan pengalaman petani.

 Alat dan Bahan:1. Air2. Pompa air3. Bak penampungan4. Pipa paralon/besi5. Embrat/gembor6. Selang7. Sarana irigasi lainnya.

Fungsi Alat dan Bahan:1. Air untuk kebutuhan tanaman.2. Pompa air adalah alat pemompa air dari sumber air.3. Bak penampungan berfungsi sebagai alat menampung air sebelum

didistribusikan.4. Pipa paralon/besi berfungsi sebagai alat penyalur air.5. Embrat/gembor berfungsi untuk menyiram tanaman secara manual.6. Selang berfungsi untuk menyiram tanaman secara manual.7. Sarana irigasi lainnya berfungsi untuk mendistribusikan air.

Page 28: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 28/91

Page 29: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 29/91

   VII - 1

StandarOperasional

Prosedur

PENYULAMAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.3/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 VII. PENYULAMAN

Definisi:Mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau mati dengan tanaman baru.

Tujuan:Untuk mengganti benih yang tidak tumbuh, mati atau busuk dengan benihyang baru.

Ruang Lingkup:Meliputi: periode dan cara penyulaman.

 Acuan/Referensi:Pustaka, hasil penelitian, rekomendasi penyulaman dan pengalamanpetani/pengusaha.

 Alat dan Bahan:1.  Benih mawar2.  Tugal3.  Kored/cangkul

Fungsi Alat dan Bahan:1.  Benih mawar sebagai pengganti tanaman yang rusak/mati atau busuk.2.  Tugal untuk membuat lubang tanam.3.  Kored/cangkul digunakan untuk membongkar tanaman yang akan

diganti.

Langkah-langkah:1.  Mencabut atau membuang tanaman yang mati2.  Membuat lubang tanam pada bekas lubang tanam dan membersihkannya

dari tanaman lama, kemudian isi dengan benih baru sambil ditimbuntanah tipis sekitar 7,5 cm.

Page 30: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 30/91

Page 31: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 31/91

   VIII - 1

StandarOperasional

Prosedur

PENYIANGAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.4/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 VIII. PENYIANGAN

Definisi:Membersihkan gulma.

Tujuan:Untuk mengurangi persaingan unsur hara dan air dengan tanaman pokok.

Ruang Lingkup:Meliputi: waktu dan cara penyiangan.

 Alat dan Bahan:1. Kored

2. Parang3. Keranjang/pengki dan alat penyiang lainnya.

Fungsi Alat dan Bahan:1.  Kored digunakan apabila media tumbuh gulma terlalu keras.2.  Parang digunakan untuk membersihkan gulma yang berukuran kecil.3.  Keranjang/pengki digunakan untuk mengangkut gulma.

 Acuan/Referensi:Pustaka, hasil penelitian, rekomendasi penyiangan dan pengalamanpetani/pengusaha.

Langkah-langkah:1.  Melakukan penyiangan pertama pada waktu tanaman berumur 1 bulan

atau tergantung keadaan pertumbuhan gulma.2.  Mencabut gulma secara manual dengan tangan ataupun alat bantu

kored, parang dan alat penyiang lainnya.3.  Menyiang gulma harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak

(mengganggu) perakaran tanaman mawar. Pada saat penyiangansekaligus membuang tunas tunas liar pada batang mawar.

Page 32: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 32/91

   VIII - 2

StandarOperasional

Prosedur

PENYIANGAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.4/09

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

4.  Melakukan pengamatan berkala dengan memperhatikan keadaan

pertumbuhan gulma di area kebun mawar. Gulma yang tumbuh dalamparit-parit antar-bedengan dibersihkan dan diangkut ke suatu tempatpenampungan sisa-sisa tanaman.

5.  Penyiangan selanjutnya dilakukan dengan interval dua minggu sekali6.  Mencatat setiap tahap pelaksanaan dan informasi lain yang dianggap 

perlu (Lampiran 9.3.4).

 Verifikasi:Lahan bersih dari gulma.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi pada

masing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 33: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 33/91

  IX - 1

StandarOperasional

Prosedur

PEMUPUKAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.5/09

Halaman 1 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

IX. PEMUPUKAN

Definisi:Menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.

Tujuan:1.  Memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman.2.  Menunjang dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.

Ruang Lingkup:Meliputi: waktu dan cara pemupukan.

 Acuan/Referensi:1.  SK Menteri Pertanian tentang jenis-jenis pupuk yang diijinkan.2.  Pustaka.3.  Hasil penelitian.4.  Rekomendasi pemupukan.5.  Pengalaman petani/pengusaha.6.  Hasil analisis status hara dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah

Kering (PUTK) atau hasil uji laboratorium lainnya.

 Alat dan Bahan:1.  Sarana fertigasi.2.  Pompa air.3.  Wadah atau ember untuk tempat pupuk.4.  Sendok makan.

5.  Timbangan.6.  Cangkul.7.  Pupuk anorganik: Urea, KNO3, TSP, KCl.

Fungsi Alat dan Bahan:1. Pupuk sebagai sumber hara bagi pertumbuhan dan produksi tanaman

induk.2. Sarana fertigasi sebagai pendistribusi pupuk ke pertanaman.

Page 34: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 34/91

  IX - 2

StandarOperasional

Prosedur

PEMUPUKAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.5/09

Halaman 2 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

3. Pompa air sebagai alat untuk mengaplikasikan pupuk.

4. Sendok makan digunakan untuk mengambil pupuk.5. Timbangan digunakan menimbang pupuk yang akan diaplikasikan.

Langkah-langkah:1.  Menganalisis status hara dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah

Kering (PUTK).2.  Memberikan jenis dan dosis pupuk sesuai dengan hasil analisis tanah.3.  Menentukan frekuensi dan interval aplikasi pemupukan berdasarkan

kebutuhan tanaman.4.  Memberikan hara yang dibutuhkan berdasarkan selisih dari rekomendasi

kebutuhan dengan status hara dalam tanah.5.  Untuk mawar outdoor :

Pemberian pupuk Kandang 30 ton per ha, 2-3 kali per tahun atau 3kg/m², 45 kg N/ha per 2 (dua) minggu, NPK (Phoska) 40 kg diberikansebulan sekali, 325 kg TSP/ha, 200-325 kg KCl/ha, Pupuk Mikro atauNovel Grow 1 cc/l seminggu sekali

6.  Untuk mawar indoor : Pemberian pupuk NPK sebagai pupuk penambah dilakukan setiap

sepuluh hari sekali dengan dosis 1 gr / tanaman. Pemberian NPKdengan cara ditabur atau dicairkan

 Pupuk makro dan mikro diberikan 1-2 kali seminggu. EC 1,5 dS/m yaituNO3-N 158 mg/l, NH4-N 18 mg/l, P 38 mg/l, K 196 mg/l, S 40 mg/l, Ca140 mg/l, Mg 18 mg/l, Fe 1,4 mg/l, Mn 0,3 mg/l, Zn 0,2 mg/l, B 0,2mg/l, Cu 0,05 mg/l, dan Mo 0,05 mg/l.

7. 

Cara pemupukannya adalah dimasukkan kedalam lubang di sisi kiri dankanan tanaman mawar sejauh ± 5 - 10 cm, kemudian segera ditutupdengan tanah dan disiram.

8.  Pemupukan dengan sistem irigasi otomatis dapat dilakukan bersamaandengan penyiraman.

9.  Mencatat setiap tahap pelaksanaan dan informasi lain yang dianggap perlu (Lampiran 9.3.5).

Page 35: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 35/91

  IX - 3

StandarOperasional

Prosedur

PEMUPUKAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.5/09

Halaman 3 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 Verifikasi:

Ketepatan waktu, jenis, dosis dan cara aplikasi pupuk.

Penanggung Jawab Kegiatan:Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 36: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 36/91

  X - 1

StandarOperasional

Prosedur

PERUNDUKAN/PEMBENDINGAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.6/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 X. PERUNDUKAN/PEMBENDINGAN

Definisi:Membengkokan atau merundukkan batang tanaman.

Tujuan:Untuk mendapatkan tanaman yang kokoh, subur, produktivitas tinggi serta

usia tanaman lebih panjang.

Ruang Lingkup:Meliputi: waktu dan cara perundukan.

 Acuan/Referensi:

1.  Pustaka2.  Hasil penelitian3.  Rekomendasi cara perundukan4.  Pengalaman petani/pengusaha

 Alat dan Bahan:1.  Tambang/kawat2.  Gunting stek

Fungsi Alat dan Bahan:1. Tali rafia untuk menahan batang mawar yang dirundukan 2. Gunting untuk menekuk batang mawar

Langkah-langkah:

1.  Menentukan waktu perundukan, yaitu :a.  Perundukan pertama dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 bulanb.  Perundukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 3 bulanc.  Perundukan ketiga dilakukan setelah tanaman berumur 4 – 5 bulan

2.  Bagian tanaman atau tunas tidak produktif dirundukkan tepat di atasmata tunas ke 2 atau ke 3.

Page 37: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 37/91

  X - 2

StandarOperasional

Prosedur

PERUNDUKAN/PEMBENDINGAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.6/09

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

3.  Pada sistem Jepang, bending dilakukan ke segala arah; sedangkan pada

modifikasinya, bending hanya dilakukan ke satu arah.4.  Tangkai bunga yang dipanen berasal dari tunas utama (bottom break ).

5.  Mencatat setiap tahap pelaksanaan dan informasi lain yang dianggap perlu (Lampiran 9.3.6).

 Verifikasi:Ketepatan waktu dan cara perundukan.

Penanggung Jawab Kegiatan:Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 38: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 38/91

  XI - 1

StandarOperasional

Prosedur

PEMANGKASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.7/09

Halaman 1 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 XI. PEMANGKASAN

Definisi:Memangkas tanaman mawar agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.

Tujuan:Untuk menghasilkan pohon mawar yang kokoh, tajuk rimbun, bunga lebihbanyak dan umur lebih panjang.

Ruang Lingkup:Meliputi: waktu, cara dan jenis pemangkasan.

 Acuan/Referensi:1.  Pustaka

2.  Hasil penelitian3.  Rekomendasi jenis pemangkasan4.  Pengalaman petani/pengusaha5.  Frekuensi dan interval aplikasi pemangkasan ditentukan berdasarkan

kebutuhan tanaman.

 Alat dan Bahan:1.  Gunting tanaman2.  Pisau3.  Gergaji kecil

Fungsi Alat dan Bahan:

1. Gunting tanaman untuk memangkas/memotong tanaman mawar.2. Pisau untuk memangkas/memotong tanaman mawar.3. Gergaji kecil untuk memangkas/memotong tanaman mawar.

Langkah-langkah:1.  Menentukan waktu pemangkasan, yaitu beberapa saat setelah musim

hujan berakhir, umumnya tanaman dalam keadaan subur denganpembentukan cabang dan ranting tidak teratur.

Page 39: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 39/91

  XI - 2

StandarOperasional

Prosedur

PEMANGKASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.7/09

Halaman 2 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

2.  Menentukan jenis pemangkasan yang akan digunakan. Ada 3 jenis

pemangkasan :1)  Pemangkasan berat (75 - 80%)

Dilakukan pada batang yang sudah tua, memangkas cabang-cabangsedemikian rupa dengan meninggalkan bekas 2 - 3 mata tiap-tiapbatang dihitung dari bawah.

2)  Pemangkasan sedang (50%)Memangkas cabang-cabang atau pucuk, tetapi tidak terlalu panjang.

3)  Pemangkasan ringan (30%)Memangkas sedikit pucuk-pucuk dari semak mawar. Hal ini akanmenghasilkan kuntum bunga banyak, tetapi kecil.

3.  Untuk mawar Outdoor :

a.  Pemangkasan yang dilakukan adalah pemangkasan berat, sedangdan ringan.

b.  Cara pemangkasan :

-  Tanaman dipangkas dengan potongan yang benar, pemotongantidak terlalu dekat dan terlalu jauh dengan tunas, kira-kira 0,5 cmdiatas mata tunas yang sehat.

-  Cara memangkas dengan selalu membuat potongan yang tajamdengan kemiringan 45º.

-  Semua cabang atau bagian yang telah kering dipotong.

-  Ranting-ranting dan tunas-tunas air yang cukup lemah dan tidakberguna dipangkas.

-  Batang atau cabang utama yang terlalu kecil dan atau yang saling

bersilangan dibuang.-  Bagian-bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit

dipotong.

-  Kayu tua yang sudah berumur lebih dari 2 tahun dipangkas.

Page 40: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 40/91

  XI - 3

StandarOperasional

Prosedur

PEMANGKASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.7/09

Halaman 3 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

4.  Untuk mawar Indoor :

a.  Pemangkasan yang dilakukan adalah pemangkasan ringan dengantujuan untuk membuang daun daun tua atau tunas yang tidakproduktif.

b.  Cara pemangkasan ringan :− Membuang daun daun tua pada batang produksi− Membuang daun daun tua pada batang rundukan− Membuang tunas tunas yang tidak produktif dengan cara digunting

atau dengan tangan− Perompesan dilakukan setiap dua minggu sekali

6. Mencatat setiap tahap pelaksanaan dan informasi lain yang dianggap perlu (Lampiran 9.3.7).

 Verifikasi:Ketepatan waktu, jenis dan cara pemangkasan.

Penanggung Jawab Kegiatan:Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 41: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 41/91

  XII - 1

StandarOperasional

Prosedur

PERLINDUNGANTANAMAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.8/09

Halaman 1 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 XII. PERLINDUNGAN TANAMAN

Definisi:Pencegahan kerugian baik kualitas maupun kuantitas pada budidayatanaman Mawar yang diakibatkan oleh OPT

Tujuan:Untuk mencegah kerugian akibat serangan OPT baik kualitas maupunkuantitas pada budidaya tanaman.

Ruang Lingkup:Meliputi: jenis dan pengendalian OPT.

 Alat dan Bahan:a. Bahan

1. Pestisida sintetik, biopestisida dan agens hayati2. Air

b. Alat1. Hand sprayer, sprayer punggung2. Ember3. Pengaduk4. Takaran (skala ml/cc dan liter)5. Timbangan6. Gunting pangkas7. Sarana pelindung: pakaian, masker, sarung tangan, sepatu boot,

topi.

Fungsi Alat dan Bahan:

1. Hand sprayer atau sprayer punggung; alat untuk mengaplikasikanpestisida.

2. Ember untuk mencampur/melarutkan pestisida3. Pengaduk untuk mengaduk larutan pestisida4. Takaran (skala ml/cc dan liter) untuk mengukur volume pestisida

berfomulasi cair5. Timbangan untuk menimbang pestisida berfomulasi tepung6. Gunting pangkas untuk memotong bagian tanaman yang terserang OPT.

Page 42: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 42/91

  XII - 2

StandarOperasional

Prosedur

PERLINDUNGANTANAMAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

III.8/09

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

7. Sarana pelindung untuk melindungi keselamatan, keamanan dan

kesehatan (K3) pekerja

 Acuan/Referensi:1.  Undang-undang No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman.2.  Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman.3.  Keputusan Menteri Pertanian No.887/Kpts/OT.210/9/97 tentang

Pedoman Pengendalian OPT.4.  Literatur, hasil penelitian, pengalaman pelaku usaha tanaman mawar.5.  Rekomendasi perlindungan tanaman.

Langkah-langkah:1.  Mengupayakan perlindungan tanaman dilakukan berdasarkan prinsip

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan prinsip budidaya akrablingkungan.a.  Melakukan tindakan pengendalian preventif melalui budidaya

tanaman sehat dan mengoptimalkan peran musuh alami.b.  Melakukan pengamatan secara berkalac.  Melakukan tindakan kuratif jika populasi OPT di atas ambang

ekonomis.d.  Melakukan cara pengendalian OPT yang ramah lingkungan seperti

kultur teknis, mekanis, biologis (agens hayati dan biopestisida),sedangkan kimia (pestisida) merupakan alternatif terakhir, bilamanadiperlukan dengan konsentrasi dan dosis sesuai anjuran pada labelkemasan.

2. 

Melakukan pengendalian harus berdasarkan pengenalan OPT yangmenyerang (penyebab), gejala serangan, cara penyebaran/penularandan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan/penyebaran OPT.Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Mawar dan Pengendaliannyadapat dilihat pada lampiran 8.

3.  Menggunakan sarana keselamatan, keamanan dan kesehatan pekerjatermasuk pakaian, sarung tangan dan masker.

4.  Mencatat tentang langkah-langkah pengendalian OPT yang dilakukandan informasi lainnya (Lampiran 9.3.8).

Page 43: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 43/91

  XIII - 1

StandarOperasional

ProsedurPANEN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

IV/09

Halaman 1 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 XIII. PANEN

Definisi:Melakukan kegiatan panen ketika bunga mekar optimal, yaitu pada saatbunga sudah mekar paling sedikit dua lembar. Umur tanaman siap panenyaitu berumur 3 - 4 bulan setelah okulasi.

Tujuan:Untuk mendapatkan kualitas bunga sesuai dengan permintaan pasar.

Ruang Lingkup:Meliputi: waktu dan cara pemanenan.

 Acuan/Referensi:Studi pustaka, hasil penelitian, rekomendasi penanganan panen danpengalaman/pengusaha.

 Alat dan bahan:1.  Pisau, gunting2.  Tali rafia3.  Wadah

Fungsi alat dan bahan:1.  Pisau, gunting untuk memotong tangkai bunga mawar.2.  Tali rafia untuk mengikat satuan tangkai bunga3.  Wadah untuk menghimpun ikatan bunga

Langkah-langkah:1.  Memanen bunga ketika bunga mekar optimal, yaitu pada saat bunga

sudah mekar paling sedikit dua lembar. Bunga dipanen pada stadiabunga 1-2 petal telah membuka dan sepal masih melekat padakuncupnya atau tergantung kultivar mawar potong.

Page 44: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 44/91

  XIII - 2

StandarOperasional

ProsedurPANEN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

IV/09

Halaman 2 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

2.  Umur tanaman siap panen yaitu berumur 3 - 4 bulan setelah okulasi.

3.  Pemanenan bunga mawar berikutnya dapat dilakukan rutin setiap 3 - 7hari sekali atau tergantung keadaan bunga. Hasil panen berikutnya akanterus meningkat, karena hampir semua rumpun sudah berbunga dan tiaprumpunnya dapat lebih dari 1 tangkai bunga.

4.  Panen sebaiknya dilakukan pagi hari jam 08.00 – 09.00 atau sore hari jam 15.00, saat suhu udara tidak terlalu tinggi dan bunga berada dalamkondisi turgor optimal. Bila bunga masih basah oleh embun atau hujanmaka panen sebaiknya ditunda sampai bunga kering agar tidak terinfeksioleh jamur.

5.  Memanen bunga mawar tergantung dari tujuan penggunaannya, baikdigunakan sebagai bunga potong maupun sebagai bunga tabur.

Untuk bunga potong:

a.  Bunga mawar dipanen dengan ketentuan 2 – 3 lembar kuntumbunga telah mekar.

b.  Batang dipotong diatas 2 – 3 mata tunas bawah dengan guntingsteril yang tajam.

Untuk bunga tabur:

a.  Petik kuntum-kuntum bunga segar yang sudah mekar penuh. b.  Kuntum yang belum mekar ditinggalkan untuk dipetik pada tahap

berikutnya setelah mekar penuh. 8.  Setelah panen, secepatnya bunga dimasukkan ke dalam keranjang dan

diberi larutan nutrisi dan pengawet kemudian diletakkan di ruangan yangbersuhu dingin untuk mencegah penguapan berlebihan.

9.  Mencatat langkah-langkah pemanenan yang dilakukan dan informasilainnya (Lampiran 9.4).

 Verifikasi:Tehnik pemanenan yang tepat sehingga mutu produk terjaga.

Page 45: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 45/91

  XIII - 3

StandarOperasional

ProsedurPANEN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

IV/09

Halaman 3 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 46: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 46/91

  XIV - 1

StandarOperasional

Prosedur

KLASIFIKASIMUTU

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.1/09

Halaman 1 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 XIV. KLASIFIKASI MUTU

Definisi:Memilih bunga mawar sesuai dengan syarat mutu bunga potong mawar.

Tujuan:Menggolongkan bunga potong mawar sesuai gradenya.

Ruang Lingkup:Meliputi: sortasi, pembersihan dari kotoran, klasifikasi, pemotongan batang,penyimpanan dan pencatatan.

 Acuan/Referensi:Studi pustaka, hasil penelitian, syarat mutu mawar dan pengalamanpetani/pengusaha.

 Alat dan bahan:a.  Wadah atau kontainerb.  Meteran untuk mengukur standar panjang tanamanc.  Gunting atau pisaud.  Pompa air, slang dan air bersihe.   Asam sitratf.  Kertas lakmus

Fungsi alat dan bahan:a.  Wadah atau kontainer digunakan untuk menampung hasil panen

b.  Meteran untuk mengukur standar panjang tanamanc.  Gunting atau pisau digunakan untuk memotong tangkai bungad.  Pompa air, slang dan air bersih digunakan sebagai sarana mencuci

tangkai bungae.   Asam sitrat berguna untuk menambah umur vase life bunga mawarf.  Kertas lakmus berguna untuk mengukur pH

Page 47: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 47/91

  XIV - 2

StandarOperasional

Prosedur

KLASIFIKASIMUTU

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.1/09

Halaman 2 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

Langkah-langkah:

1.  Memisahkan tangkai bunga berdasarkan tipe bunga, warna danvarietasnya.

2.  Membersihkan dari daun-daun kering atau terserang hama.3.  Menghilangkan duri kurang lebih 10 cm dari ujung tangkai dengan mesin

khusus pemotong duri atau gunting, agar pengemasan dan perangkaianbunga menjadi mudah.

4.  Tangkai bunga yang telah dibuang durinya direndam dalam air bersihyang telah diatur pH-nya dengan penambahan asam sitrat ber-pH 3,5selama 30 - 60 menit.

5.  Ukur pH menggunakan kertas lakmus.6.  Mengklasifikasikan bunga berdasarkan kelas atau ukuran yang sama

(seragam). Mawar potong diklasifikasikan dalam 4 kelas yaitu AA, A, B

dan C dengan ciri-ciri sebagai berikut :a.   AA : Sempurna, bunga dipanen pada stadia kuncup setengah mekar

dan bewarna, ditandai dengan kelopak bunga (sepal) mekar 2lembar, ukuran seragam, bebas organisme pengganggu tumbuhan,tidak terjadi kerusakan mekanis/fisik, tidak mengandung sisapestisida serta kotoran dan duri telah dibersihkan dari tangkai bunga.

b.   A : Sama dengan ciri AA dengan toleransi 5% boleh menyimpang.c.  B : Sama dengan ciri AA dengan toleransi 10% boleh menyimpang.d.  C : Selain AA, A dan B.

7.  Mengelompokkan berdasarkan panjang tangkai bunga, diameter bunga1/2 mekar, jumlah kuntum bunga 1/2 mekar per tangkai, keseragamanwarna, kesegaran kultivar, benda asing/kotoran, tingkat kesegaran,

keadaan minimum tangkai bunga, kerusakan/cacat, daun pada 2/3bagian, toleransi : (kualitas dan ukuran jumlah atau panjang). Kriteriautama bunga potong meliputi penampilan yang baik, menarik, sehat danbebas dari hama dan penyakit.

8.  Memasukkan bunga mawar yang sudah dipotong ke dalam wadah ataukontainer tempat menyimpan sementara.

9.  Meletakkan dalam wadah dengan posisi berdiri agar pangkal tangkaibunga terendam air bersih, sehingga kuntum bunganya tetap segar.

Page 48: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 48/91

Page 49: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 49/91

  XIV - 4

StandarOperasional

Prosedur

KLASIFIKASIMUTU 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.1/09

Halaman 4 dari 4

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 Verifikasi:

Tehnik pengklasifikasian yang tepat sehingga mutu produk terjaga sampai ketangan konsumen.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 50: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 50/91

  XV - 1

StandarOperasional

Prosedur

PENGANGKUTANDAN

PENGEMASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.2/09

Halaman 1 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

 XV. PENGANGKUTAN DAN PENGEMASAN

Definisi:Membawa dan mengemas bunga potong dari lokasi panen ke tujuan akhir.

Tujuan:Mempertahankan kualitas produk terhadap kerusakan sewaktu prosesdistribusi/pengangkutan

Ruang Lingkup:Meliputi: penentuan alat angkut, bahan dan cara pengemasan.

 Acuan/Referensi:

Studi pustaka, hasil penelitian, pengalaman pelaku usaha.

 Alat dan bahan:1.  Gunting atau pisau2.   Air bersih3.  Ember4.  Kertas atau plastik polyetilen5.  Spidol dan tali rafia6.  Keranjang atau kantong yang berventilasi7.  Larutan pengawet

Fungsi alat dan bahan:

1.  Gunting atau pisau digunakan untuk memotong tangkai bunga2.   Air bersih digunakan untuk membasahi pangkal tangkai bunga3.  Ember digunakan untuk alat angkut4.  Kertas atau plastik polyetilen digunakan untuk membungkus tangkai

bunga5.  Spidol digunakan sebagai alat tulis6.  Tali rafia digunakan untuk mengikat ikatan bunga mawar7.  Keranjang atau kertas karton yang berventilasi digunakan sebagai

wadah/kemasan dalam pengangkutan bunga mawar

Page 51: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 51/91

  XV - 2

StandarOperasional

Prosedur

PENGANGKUTANDAN

PENGEMASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.2/09

Halaman 2 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

8.  Larutan pengawet digunakan untuk mengawetkan/menambah vase lifebunga mawar

Langkah-langkah:1.  Menentukan alat angkut yang cocok dengan jarak tempuh ke tempat

pemasaran.2.  Mengikat kumpulan tangkai bunga yang seragam hasil klasifikasi dengan

tali rafia atau bahan tali lainnya menurut jumlah yang diminta pasar(konsumen). Tiap ikat dapat berisi 10 - 30 tangkai bunga, tergantungstandar permintaan pasar.

3.  Membungkus tangkai bunga yang telah diikat berdasarkan kelas danukurannya dengan kertas atau plastik polyetilen untuk melindungi

kemulusan bunga.4.  Menempatkan bunga dalam kemasan terbuka dan meletakkannya dalamruang dingin bersuhu 2-5º C, sekitar 8 jam baru kemasan ditutup.Terdapat dua macam cara penyimpanan yaitu :(a)  Penyimpanan dan pengemasan basah

•  Setelah bunga disortasi dan digrading, tangkai bunga dipotong lalubeberapa tangkai diikat menjadi satu lalu ujung tangkainyadirendam dalam larutan pengawet bunga yang hangat (40º C).

•  Disimpan dalam ruang pendingin pada suhu 2 - 5º C untuk bungamawar yang berasal dari daerah tropis. Sementara bunga mawaryang berasal dari subtropis pada suhu 0 - 1º C.

•  Cara lainnya yaitu ujung tangkai bunga dimasukkan ke dalamtabung plastik yang didalamnya diberi larutan pengawet kemudian

dikemas dalam boks karton. Larutan pengawet yang biasa dipakaiyaitu Crysal, Rooslife , dan Proflovit rosa .

•  Agar bunga tahan lama dalam vas sebaiknya diberi larutanpengawet : gula 1 - 5%, perak nitrat 100 ml/l atau 2 ml/l chlorox5%, dan asam sitrat sampai pH larutan 3 - 4; atau digunakanbahan pengawet yang sudah tersedia di pasaran.

•  Bunga mawar yang dihasilkan di daerah tropis sebaiknya dikemasdengan metode basah.

Page 52: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 52/91

  XV - 3

StandarOperasional

Prosedur

PENGANGKUTANDAN

PENGEMASAN 

Nomor:Tan.Hias/Mawar/

 V.2/09

Halaman 3 dari 3

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

(b)  Penyimpanan dan pengemasan kering•  Suhu yang diperlukan yaitu 0º C bila disimpan pada suhu 0º C

bunga akan mengalami chilling injury , yaitu kerusakan bungaakibat suhu dingin yang ditandai dengan pemudaran warna,kelopak bunga rusak atau kuncup bunga gagal mekar walaupunsudah diletakkan pada suhu yang lebih hangat. Oleh karena itu,penyimpanan ini tidak dianjurkan.

•  Kesegaran bunga dapat dipertahankan dengan perlakuan modifiedatmosfer packaging  (MAP) berkomposisi 0,5% CO2 dan 10 - 15%O2, dan disimpan pada suhu 10º C selama 7 hari.

•  Kotak pengemas sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat danringan seperti karton. Kotak yang kuat menahan beban diatasnya

paling sedikit 8 kotak berisi penuh bunga mawar pada kelembabantinggi.•  Kotak diberi ventilasi dengan luasan areal 4-5% dari luas dinding

kotak.5.  Mengemas ikatan bunga dalam keranjang atau karton dengan ukuran

100 x 51 x 30,5 cm yang baru dan kokoh, baik, bersih, kering serta yangberlubang (berventilasi) dan dapat diisi dengan 500 tangkai bungamawar.

6.  Mengangkut dengan alat angkut bersuhu udara 2° - 5° C dengankelembaban udara 80 - 90%.

7.  Mencatat setiap tahap pelaksanaan dan informasi lain yang dianggap perlu (Lampiran 9.5.2).

 Verifikasi:Tehnik pengangkutan dan pengemasan yang tepat sehingga mutu produkterjaga sampai ke tangan konsumen.

Penanggung Jawab Kegiatan:Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar. 

Page 53: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 53/91

Page 54: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 54/91

  XVI - 2

StandarOperasional

ProsedurPENCATATAN 

Nomor:Tan.Hias /Mawar

/VI/09 ________________ 

Halaman 2 dari 2

Tanggal Penyusunan

24 – 26 Februari 2009

Revisi ke . . .Tgl . . . . . . . .

Disahkan. . . . . . . . . .

  Pestisida (jenis, dosis, konsentrasi, OPT sasaran, waktu aplikasi,

frekuensi, lokasi/tempat pembelian).f.  Serangan OPT dan pengendalian (jenis OPT, stadia pertumbuhan

tanaman, waktu serangan OPT, kerugian).g.  Panen dan pasca panenh.  Pendapatan sesuai luas lahani.   Aplikasi pasca panen :

  pemberian zat pengawet (jenis/nama dagang bahan kimianya,waktu pemberian konsentrasi dan produk sasaran, lokasi danoperator yang memberi perlakuan), cara pengemasan danpemberian label kemasan.

 j.  blanko pencatatan pada L-9

 Verifikasi:Kelengkapan catatan setiap tindakan yang dilakukan dan bisa ditelusuri.

Penanggung Jawab Kegiatan: Penanggung jawab adalah kepala bidang yang menangani produksi padamasing-masing GAPOKTAN atau manager produksi di perusahaan-perusahaan berskala besar.

Page 55: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 55/91

I. BUKU CATATAN BUDIDAYA MAWAR

Tahun : . . . . . . . . . . . .

1. IDENTITAS PETANI

1.1 Nama Kelompok:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2 Nama Petani:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.3 Umur:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.4 Alamat:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

No. Telp/HP/e-mail:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. DATA USAHATANI MAWAR

2.1 Luas lahan:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.2 Status lahan:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.3  Sejarah penggunaan lahan:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.4. Jenis tanaman:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.5 Varietas:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 56: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 56/91

II. PENETAPAN LOKASI, PENYIAPAN LAHADAN VARIETAS TANAM

1. Penetapan Lokasi

Catatan Kegiatan Penetapan Lokasi

TglBlok/

Petak *)Luas(ha)

Kondisi Lokasi **)R

1. Ketinggian tempat . . . . . . .m dpl

2. Curah hujan . . . . m/thn.

3. Suhu udara rata-rata . . . . . .0 C

4. Suhu udara siang . . . . . . . 0 C

5. Suhu udara malam . . . . . 0 C

6. Kelembaban nisbi . . . . . . . %

7. Intensitas cahaya matahari . . . . .%8. pH tanah . . . . . .

9. Kemiringan lahan . . . . %

10. Lain-lain

dst

Keterangan :

*) Catat Blok atau petak yang akan digunakan apakah tidak bertentangan deng

Detail Tata Ruang Daerah (RDTRD)

**) Catat informasi mengenai tinggi tempat, curah hujan, suhu udara malam-sian

Page 57: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 57/91

2. PENYIAPAN LAHAN

Catatan Kegiatan Penyiapan Lahan

TglBlok/Petak

Luas(ha)

Cara Penyiapan Lahan *)

dst

Keterangan :

*) Catat cara penyiapan lahan dari awal sampai siap untuk ditanami.

**) Catat peralatan yang digunakan dalam penyiapan lahan

Page 58: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 58/91

Page 59: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 59/91

Page 60: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 60/91

III. PROSES PRODUK

1. Penanaman

Nama Kelompok : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Nama Petani : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

 Alamat Kebun : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Catatan Kegiatan Penanaman

TglBlok/Petak

Luas(ha)

Cara Penanaman *) W

dst

Keterangan :

*) Catat cara penanaman dari awal sampai benih siap ditanam, jumlah dan ukura

**) Catat waktu penanaman (apakah pagi atau sore hari dan Jam)

Page 61: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 61/91

Page 62: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 62/91

3. Penyulaman

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Penyulaman

Tanggal Blok/Petak

Luas(ha)

Cara Penyulaman *)

dst

Keterangan :*) Catat cara penyulaman, jumlah yang mati dan jumlah benih baru yang digu

**) Catat waktu penyulaman (apakah pagi atau sore hari dan Jam 

Page 63: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 63/91

4. Penyiangan

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Penyiangan

Tanggal Blok/Petak

Luas(ha)

Cara Penyiangan *) Peralat

dst.

Keterangan :

*) Catat cara penyiangan yang dilakukan

**) Catat peralatan yang digunakan dalam penyiapan lahan

***) Catat penanganan gulma atau sampah yang dilakukan

Page 64: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 64/91

5. Pemupukan

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Pemupukan

Tanggal Blok/Petak

UmurTanaman

Luas(ha)

JenisPupuk *)

DosisPupuk

W

dst

Keterangan :

*) Catat jenis pupuk yang digunakan**) Catat waktu pemberian dan cuaca pada waktu pemberian/aplikasi

***) Catat cara aplikasi atau cara pemberian pupuk  

Page 65: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 65/91

6. Perundukan/Pembendingan

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Perundukan/Pembendingan

Tanggal Blok/Petak

UmurTanaman

Bending1, 2, 3 Cara

Perundukan*)

Wa

Pa

dst

Keterangan :

*) Catat cara perundukan**) Catat waktu perundukan dan cuaca pada waktu perundukan

***) Catat peralatan yang digunakan pada waktu melalukan perundukan

Page 66: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 66/91

Page 67: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 67/91

8. Perlindungan Tanaman

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Perlindungan Tanaman

TanggalBlok/Petak Jenis OPT

*)Cara Pengendalian

**)

Pestisida YangDigunakan

1. Kultur Teknis

2. Mekanik

3. Kimia

4. Biologis

dst.

Keterangan :

*) Identifikasi dan Catat jenis OPT yang ada**) Catat cara pengendalian OPT

***) Catat waktu aplikasi

Page 68: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 68/91

IV. PANEN

Panen

Nama Kelompok : ....................................................................

Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Panen

TanggalBlok/Petak

UmurTanaman

WaktuPanen *)

Cara Panen **)

dst

Keterangan :

*) Catat waktu panen (pagi/sore dan cuaca)**) Catat cara panen yang dilakukan

***) Cata peralatan dan bahan (zat kimia) yang digunakan selama proses panen

Page 69: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 69/91

 V. PASCA PANEN

1. Klasifikasi Mutu

Nama Kelompok : ....................................................................

Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Penyortiran dan Penggolongan

Tgl Jumlah Tan Jmlh tan (Klas. Standar Mutu) Cara K

 AA A B C Stand

dst

Keterangan :

*) Catat jumlah tanaman yang masuk grade AA, B, dan C

**) Catat jumlah tanaman afkir (tidak masuk kreteria untuk ekspor) 

Page 70: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 70/91

2. Pengangkutan dan Pengemasan

Nama Kelompok : ....................................................................Nama Petani : ....................................................................

 Alamat Kebun : ....................................................................

Catatan Kegiatan Pengangkutan dan Pengemasan

Tgl Alat

 Angkut Volume

 YangDiangkut

*)

No.Packing

Jenis/GradeTanaman

JumlTang

**)

dst

Keterangan :

*) Catat jumlah volume yang diangkut**) Catat jumlah tangkai tanaman dalam 1 kemasan/packing

***) Catat cara pengemasan yang dilakukan

Page 71: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 71/91

Page 72: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 72/91

Page 73: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 73/91

  8

 

Pengelompokan Bunga Mawar (1)

Kelompok TermasukJenis

Tanaman

Spesifikasi Kegunaan danContoh

bila tidak

berpenopang 

- Bunganya tidak

selalu harumGrandiflora   - Bunga berukuranbesar berdiameter12,5 cm

- Kelopak bunga 60helai 

+ Apricot nectar  

Perpetual(silanganDamask x Chinax Bourboun)

- Bunga berukuranbesar dengandiameter 17,5 cm

- Kelopak bungaberjumlah 100 helai 

+ Americanbeauty , Henryhavard  

Tea rose  (mawarkuno)

- Bunga berukurankecil dengandiameter 5-7,5 cm

- Tipe bunga dobel/semidoble 

+ Duches debrabant ,Sombrevil

Page 74: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 74/91

  9

L-3

Jenis Mawar Hibrida Yang Dikembangkan Di Indonesia 

 Varietas Warna Produksi/m²/tahun

(kuntum)

Ketahanan(hari)

Tipe Hybrid tea  

Coctail  Lila 140-150 6-7

Diplomat Kuning 120-140 8-10

Idole Pink 180-200 9-10

Laminuettte Merah 200-220 8-9

Osiana Putih, merah 130 10

Pareo Peach 160-190 10

Samourai Kuning emas 120-140 10-12

Sonate de meiland Merah 160-190 10-12

Sonia Merah hitam 180-200 7-10

Sweet sonia Pink salmon 170-190 7-10

Tineke Pink lembut 150-170 7-8

 Vivaldi Putih 135-155 12-14

 Yonina Putih 160-180 5-7

Jacaranda  Putih 180-200 7-8

Page 75: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 75/91

  10

L-4

Tempat Hidup Berbagai Varietas Mawar (Bunga Potong danTanaman Taman)

Komoditas Dataran Tinggi Dataran Rendah

Bunga Potong Queen Elyzabeth ,  Alevhillegray , Pane neuron ,

Chrimson duke   dan Songof Paris, Grand Gala,Black Magic Avalance,Universe, Torcamuim,Putri, Mega Putih, Clarissa,Rosma dll.

Folksong , Katharinezeimet , Woburn abbey ,

Camelot frudwindy , Mr.Lincoln , Garden baste  

Bunga Taman Queen Elyzabeth, CimacanMerah, Cimacan Salem,Salabintana, Maribaya,Cipanas Dwiwarna

Folksong , Katharinezeimet , Waburn abbey ,Cimacan zeimet  

Page 76: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 76/91

  11

L-5

Ragam Jenis Mawar Kuno

Jenis Mawar Kuno Spefifikasi ContohFrench rose   (mawarperancis)

Bunga kecil dan kelopakbunga 60 helai

 Apothecary , Tuscany  

Damask  (R. damascena)

Bunga kecil dan habitustanaman perdu

Celciana , Rose du roi  

Cabbage  (mawar kubis)

Bunga mirip krop kubisdengan diameter bunga2,5 - 10 cm

Rose de peinares , Rosede meaux  

Moss   Mirip mawar kubis tetapiwarna bunga dominanmerah jambu

 Alfred de dalmas ,Crested moss  

Hybrid musk   Berbunga sepanjang tahundan bunganya tahan lama

Belinda,  Effurt, Buffbeauty  

 Alba  (R. alba) Berbunga putih Will scarlet  

Bourbound noisette china  (mawar benggala)

Bunga kecil dengankelopak bunga 5-80 helai

Hermosa, Marechal riel,Niosette  

Seetbrier (eglantine) Jarang berbunga,

bunganya kecil dengandiameter 3,5 cm

Lady penxane, Lord

 penxane  

Page 77: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 77/91

  12

L-6

Deskripsi Bunga Mawar Varietas Unggul (1)

Jenis/Varietas Deskripsi

Mawar Megawati -  Warna bunga merah-oranye-  Produksi bunga 1,3 - 1,7 tangkai-  Tipe bunga ganda-  Panjang tangkai 48,89 - 73,00 cm-  Diameter bunga 2,10 - 2,20 cm-  Permukaan daunnya bergelombang-  Fase life  6-8 hari

Mawar Pertiwi -  Warna bunga merah bunga-  Tipe bunga ganda-  Panjang tangkai 5,65 - 7 cm-  Tahan tanpa naungan-  Duri sedikit-  Cocok untuk bunga potong

Mawar Maribaya -  Warna bunga merah keunguan-   Adaptasi luas

Mawar Cipanas DwiWarna

-  Warna bunga merah keunguan-   Adaptasi luas

Mawar Putri -  Warna bunga merah tua-  Produksi bunga 1,5 - 1,6 tangkai-  Diameter bunga 9,50 - 11,50 cm-   Agak wangi-  Panjang tangkai 55,37 - 105,00 cm-  Tipe bunga ganda-  Permukaan daun bergelombang-  Umur bunga 8 - 9 hari

Mawar Fortuna -  Warna bunga merah tua dan unik-  Produksi bunga 1,3 - 1,9 tangkai-  Diameter bunga 8 - 9,5 cm-   Agak wangi-  Panjang tangkai 47 - 75 cm-  Permukaan daun bergelombang

-  Umur bunga 5 - 8 hariMawar Shananda -  Warna bunga pink cerah

-  Produksi bunga 1,2 - 1,6 tangkai-  Diameter bunga 9 - 11 cm-   Agak wangi-  Panjang tangkai 45 - 60 cm-  Tipe bunga ganda-  Permukaan daun bergelombang-  Umur bunga 5-8 hari

Page 78: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 78/91

  13

Deskripsi Bunga Mawar Varietas Unggul (2)

Jenis/Varietas Deskripsi

Mawar Talitha -  Warna bunga oranye-  Produksi bunga 1,7 - 1,8 tangkai-  Diameter bunga 8,10 - 8,36 cm-  Panjang tangkai 51,18 - 83,00 cm-  Tipe bunga ganda-  Permukaan daun bergelombang

-  Umur bunga 7-9 hari Mawar Selabintana -  Warna bunga kuning

-   Adaptasi luas

Mawar Kania -  Warna bunga merah-  Diameter bunga 8,20 - 9,00 cm-  Panjang tangkai 56,97 - 79,00 cm-  Tipe bunga ganda-  Permukaan daun bergelombang

Sumber : Balai Penelitian Tanaman Hias

Page 79: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 79/91

  14

L-7Jenis dan Varietas Mawar yang Telah Dilepas

Tahun 2000 – 2008 (1)

No. Jenis/ Varietas

No. KEPMENTAN Asal Peneliti

BUNGAPOTONGMAWAR

1. Megawati 510/KPTS/TP.240/10/2000   Alec’s Red xcampuran tepung sariDallas, Gissefeldt,Ingrid Bergman, JohnWaterer, Kardinaledan Roter Stren

Balithi/Darliah,dkk.

2. Talitha 231/KPTS/TP.240/4/2001  Pamina x campurantepung sari Corso,Holtein Perle, Lena,Madelon, Raphaela,Super Star danMeiroladir

Balithi/Darliah,dkk.

3. Melia 232/KPTS/TP.240/4/2001  Kardinale x campurantepung sari Natasha,Rob Roy, Interama,

Fennica, only Rove,Red Ribbon

Balithi/Darliah,dkk.

4. Kania 233/KPTS/TP.240/4/2001  Bad Nauheim xcampuran tepung sarikultivar Natasha, RobRoy, Interama,Fennica, Only Love,Red Ribbon

Balithi/Darliah,dkk.

5. Shananda 234/KPTS/TP.240/4/2001  Kardinale x campurantepung sari kultivarBad Nauheim,Barkarole, ChrysslerImperial, Etoiled’Hollande, Mr.Lincoln, Papa Meiland

Balithi/Darliah,dkk. 

6. Fortuna 235/KPTS/TP.240/4/2001  Carina x campurantepung sari BadNauheim, Barkarole,Chrysler Imperial,Etoile d’Hollande, Mr.Lincoln, Papa Meiland

Balithi/Darliah,dkk. 

7. Mega Putih 497/KPTS/TP.240/10/2003  Rosa hibrida cv. WhiteWeekend x CV.Tineke

Balithi/Darliah,dkk. 

Page 80: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 80/91

  15

Jenis dan Varietas Mawar yang Telah DilepasTahun 2000 – 2008 (2)

No. Jenis/ Varietas

No. KEPMENTAN Asal Peneliti

8. Putri 236/KPTS/TP.240/4/2001  Red Star x campurantepung sari Dallas,Gissefeldt, IngridBergman, John

Waterer, Kardinaledan Roter Stren

Balithi/Darliah,dkk. 

9. Pergiwati 533/KPTS/PD.210/10/2003  Introduksi dariBelanda

BPTP &Balithi/titiek P.Dkk.

10. Pergiwo 534/KPTS/PD.210/10/2003  Introduksi dariBelanda

BPTP &Balithi/titiek P.Dkk.

11. Rosma 615/KPTS/SR.120/5/2008 Hasil I radiasi sinargamma dari varietasPertiwi

Balithi/WahyuH, dkk.

12. Clarissa 617/KPTS/SR.120/5/2008 Asal Rosa hybridaklon No. 29 x cv.Grand Gala

Balithi/Darliah,dkk.

MAWAR

TAMAN1. Salabintana 61/ KPTS/TP.240/2/2000 Persilangan tidak

terkontrol dengantetua betina Cimacanmerah

Balithi/Darliah,dkk.

2. Maribaya 62/ KPTS/TP.240/2/2000  Persilangan tidakterkontrol dengantetua betina Cimacanmerah

Balithi/Darliah,dkk.

3. Pertiwi 63/KPTS/TP.240/2/2000  Persilangan CherryBrandy x QueenElizabeth

Balithi/Darliah,dkk.

4. CipanasDwiwarna

64/KPTS/TP.240/2/2000 Persilangan Rosa hyb.Kul. American Beautyx Cimacan Merah

Balithi/Darliah,dkk.

MAWARMINI

1. Yulikara 499/KPTS/PD.210/10/2003 Mutan dari mawarmini RomanticaMeilandina

Balithi 

2. Rosanda 500/KPTS/PD.210/10/2003  Mutan dari mawarmini RomanticaMeilandina

Balithi 

3. Rosamarun 501/KPTS/PD.210/10/2003  Mutan dari mawarmini Prince Meilandina

Balithi 

Page 81: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 81/91

  16

L-8

Organisme Pengganggu Tumbuhan pada Mawar danPengendaliannya

HAMA

1.  Kutu daun (Macrosiphum rosae  Linn)

Spesifikasi   : Ukuran tubuhnya kecil dengan panjang ± 4 mm, bewarnahijau, dan kadang-kadang tidak bersayap.

Gejala   : Menyerang pada bagian pucuk atau daun-daun muda, tetapisering pula menempel pada ranting sampai kuncup bunga. Kutu daunmenyerang tanaman mawar dengan cara mengisap cairan sel tanaman,dapat menyebabkan gejala abnormal, terutama pada daun atau pucukmenjadi keriting atau mengkerut. Kutu daun ini dapat berperan sebagaivektor virus, sering kali meninggalkan cairan madu manis yangmenempel pada permukaan daun, sehingga menjadi faktor penyebabmunculnya penyakit embun jelaga (Capnodium  sp).

Pengendalian   : Jaga kebersihan kebun (sanitasi) dan cuci bagiantanaman yang terserang dengan sabun dan air. Apabila populasi tinggidisemprot insektisida dengan bahan aktif deltametrin 25 g/l atau bahanaktif betasiflutrin 25 g/l, bahan aktif imidakloprid 200 g/l, bahan aktifprofenofos 500 g/l, bahan aktif alfametrin 15 g/l dan lain-lain padakonsentrasi yang dianjurkan.

2.  Kumbang

 Ada tiga jenis kumbang yang sering menyerang tanaman mawar, yaitukumbang hijau ( Anomala varidis ), kumbang daun ( Adoretus   sp.) dankumbang bunga (Popillia biguttata ).

Spesifikasi  :

a. 

Kumbang hijau : warnanya hijau mengkilat dengan panjang tubuhsekitar 17 mmb.  Kumbang daun bewarna coklat keabu-abuan dan panjang tubuhnya

10 mm.c.  Kumbang bunga, sayap bewarna merah dengan kepala berwarna

hijau dan panjang tubuhnya ± 5 mm.

Gejala   : Hama kumbang menyerang tanaman mawar dengan caramemakan daun, tangkai dan kuntum bunga, sehingga menimbulkan

Page 82: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 82/91

  17

gejala bolong-bolong atau rusak pada bagian yang diserang. Bahkanpada stadium larva sering memakan perakaran tanaman.

Pengendalian   : Dengan cara mekanis/fisik yaitu mengumpulkan hamatersebut untuk segera dibunuh, dan cara kimia yaitu disemprot denganinsektisida dengan bahan aktif deltametrin 25 g/l, bahan aktif permetrin20 g/l dan lain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.

3.  Tungau (Tetranychus telarius )

Spesifikasi  : Bentuk tungau mirip laba-laba, berukuran sangat kecil ± 0,3mm, bewarna merah atau hijau atau kuning. Hama ini berkembang biakdengan cepat pada keadaan cuaca lembab dan panas, serta sirkulasiudara di sekitar kebun kurang baik.

Gejala : Hama ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan seltanaman, terutama pada bagian daun atau pucuk, sehinggamenyebabkan gejala titik-titik merah bewarna kuning atau abu-abukecoklat-coklatan.

Pengendalian   : Jaga kebersihan kebun (sanitasi) dan menyemprotkaninsektisida-akarisida dengan bahan aktif propargit 570 g/l, bahan aktifdikofol 191 g/l dan lain-lain pada dosis yang dianjurkan.

4.  Thrips

Spesifikasi   : Berukuran sangat kecil ± 1 mm, bewarna kuning-oranyeatau kuning kecoklat-coklatan.

Gejala   : Menyerang tanaman mawar dengan cara merusak ataumengisap cairan sel tanaman, terutama bunga, daun, cabang. Thrips inimenyerang mawar yang bunganya bewarna kuning atau warna teranglainnya.

Pengendalian   : Pangkas bagian tanaman yang terserang berat dandisemprot dengan insektisida dengan bahan aktif deltametrin 25 g/l danlain-lain pada konsentrasi yang dianjurkan.

5.  Belalang

Belalang yang memakan daun ini panjangnya 2-6 mm. Ada yangbewarna hijau muda, kuning kecoklatan atau putih kekuningan.

Gejala  : Belalang ini mengunyah daun dari permukaan bawah, membuatlingkaran putih.

Page 83: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 83/91

  18

Pengendalian   : Semprotkan dengan insektisida yang terdaftar. Arahsemprotan terutama di balik daun.

PENYAKIT

1.  Bercak hitam

Penyebab  : Cendawan (jamur) Marssonina rosae  (Lib)Gejala  : Pada daun terdapat bercak hitam-pekat yang tepinya bergerigi.Lambat laun bercak-bercak yang diameternya ± 1 cm menyatu, sehingga

 jaringan daun disekitarnya menjadi kuning. Gejala bercak ini dapat pulaterjadi pada bagian tanaman lain seperti tangkai daun, batang, dasarbunga sampai kelopak maupun tajuk bunga. Daun-daun yang terserangakan mudah berguguran.

Pengendalian  :a.  Cara non kimiawi dengan memangkas bagian tanaman yang sakit

dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).b.  Cara kimiawi dengan disemprot fungisida yang berbahan aktif

propineb dan mankozeb pada konsentrasi yang dianjurkan.

2.  Karat Daun

Penyebab  : Cendawan (jamur) Phragmidium mucronatum Schlecht.

Gejala   : Terdapat bintik-bintik yang bewarna jingga kemerah-merahanpada sisi bawah daun, sedangkan pada sisi daun atas terdapat bercakbersudut bewarna kemerah-merahan. Daun yang terserang berat akanmudah gugur (rontok).

Pengendalian  :a.  Cara non-kimiawi dapat dilakukan dengan pemotongan atau

pemangkasan daun yang sakit kemudian dimusnahkan.b.  Cara kimiawi dapat dilakukan dengan cara disemprot fungisida yang

berbahan aktif zineb atau maneb pada konsentrasi yang dianjurkan.

3.  Embun Tepung (Pouldery Mildew )

Penyebab  : Cendawan Oidium sp.

Gejala : Terdapat tepung atau lapisan putih pada permukaan daunsebelah bawah maupun atas. Daun atau bagian tanaman yang terserangpenyakit ini akan berubah warna dari hijau menjadi kemerah-merahan,lambat laun kekuning-kuningan dan akhirnya daun-daun cepat rontok.

Page 84: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 84/91

  19

Pengendalian  :a.  Cara non-kimiawi dengan memetik daun yang terserang untuk

dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).b.  Cara kimiawi dengan disemprot fungisida belerang, atau

mengandung bahan aktif pirazofos.

4.  Bengkak Pangkal Batang

Penyebab  : Bakteri Agrobacterium tumefacien (E.F Sm et Town) Coon .

Gejala   : Terjadinya pembengkakan pada pangkal batang dekatpermukaan tanah sehingga tanaman menjadi kerdil kadang-kadangakhirnya mati. 

Pengendalian  :a.  Cara non-kimiawi dengan mencabut tanaman yang sakit untuk

dimusnahkan dan sewaktu pemeliharaan tanaman (pemangkasan)menggunakan gunting pangkas yang bersih dan steril.

b.  Cara kimiawi dengan disemprot bakterisida yang berbahan aktifstreptomisin atau oksitetrasiklin.

5.  Mosaik (Belang-belang)

Penyebab : Virus atau disebut Virus Mosaik Mawar (Rose Mosaic Virus ).

Gejala   : Daun menguning dan belang-belang serta tulang-tulangdaunnya seperti jala.

Pengendalian  :Pengendalian penyakit virus dapat dilakukan dengan cara menanam bibityang sehat, pemeliharaan tanaman yang intensif, penyemprotaninsektisida untuk pengendalian serangga vektor, dan membongkar(eradikasi) tanaman yang sakit untuk dimusnahkan agar tidak menularkepada tanaman yang lainnya.

6.  Bercak Daun

Penyebab  : Cendawan Cercospora rasicola  Pass dan Alternaria  sp.Gejala   : Serangan Cercospora   menyebabkan terjadinya bercak-bercakcoklat pada daun-daun tua, sedangkan bercak  Alternaria   bewarnakehitam-hitaman.

Pengendalian  :a)  Cara non-kimiawi dengan memotong atau memetik daun yang sakit

untuk dimusnahkan dan menjaga kebersihan kebun (sanitasi).

Page 85: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 85/91

  20

b)  Cara kimiawi dengan disemprot fungisida yang mengandung bahanaktif tembaga (Cu).

7.  Jamur Upas

Penyebab  : Cendawan Corticium salmonicolor  (Berk et Br) Tjokr.

Gejala  : Terdapat lapisan kerak bewarna merah pada batang, dan lambatlaun batang tersebut akan membusuk serta mati.

Pengendalian  :a.  Cara non-kimiawi dengan mengusahakan kebun tidak terlalu rapat,

mengelupaskan kulit dan mengerok bagian tanaman yang sakit,kemudian dioleskan cat atau ter, atau dapat pula sekaligusmemotong bagian batang yang terinfeksi berat 30 cm di bawahbagian yang kulitnya membusuk.

b.  Cara kimiawi dengan disemprot fungisida yang berbahan aktifTridemorf.

8.  Busuk Bunga

Penyebab  : Cendawan Botrytis cinerea  (Pers et Fr).

Gejala : Kuntum bunga yang telah membuka tampak membusukbewarna coklat dan terdapat bintil-bintil hitam.

Pengendalian  :a.  Cara non-kimiawi dengan membungkus bunga yang mulai mekar

dengan kantong kertas minyak atau plastik dan penanganan pascapanen bunga sebaik mungkin.

b.  Cara kimiawi dengan penyemprotan fungisida yang berbahan aktifbenomil.

9.  Nematoda Akar (Meloidogyne  sp)

Spesifikasi  : Ukurannya sangat kecil sekali sehingga hanya dapat dilihatdengan mikroskop saja.

Gejala : Hama ini menyerang akar tanaman mawar dapat menembus kebagian batang, sehingga menyebabkan gejala pertumbuhan kerdil,kadang kala layu atau seperti kehilangan kekuatan tumbuh dan terdapatbintil-bintil pada akar.

Pengendalian   : Dengan cara melakukan pergiliran tanaman, sterilisasimedia tanam dan menggunakan bahan kimiawi nematisida yangterdaftar pada saat tanam.

Page 86: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 86/91

Page 87: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 87/91

  22

L-9 Analisis Usahatani Bunga Mawar

Luas Lahan 1 Ha (1)

No. Rincian Volume HargaSatuan

(Rp)

Nilai

I. PENERIMAAN (R)

Masa produksi 30bulan

2400 ikat/bulan x 30

bulan

40.000/ikat Rp 2.880.000.000

II. BIAYA (C) A. TETAPSewa lahan 1 ha / 3tahun

Rp 30.000.000

Rumah Naungan- Plastik UV 1600 Kg 30.000 Rp 48.000.000- Bambu 1200 4.000 Rp 48.000.000- Tali injuk 40 ball 600.000 Rp 24.000.000

- Paku 100 kg 11.000 Rp 11.000.000- Kawat 200 kg 22.000 Rp 44.400.000- Plastik dinding 20.000 Rp 20.000.000Jumlah Rp 245.400.000Bibit 80.000 2.500 Rp 200.000.000Bedengan- Bambu 6000 2.000 Rp 12.000.000- Kawat 200 kg 22.000 Rp 4.400.000- Paku 40 kg 11.000 Rp 4.400.000- Terpal 20 roll 800.000 Rp 16.000.000- Tenaga kerja 300 hari 25.000 Rp 7.500.000Jumlah Rp 44.300.000Pupuk Kandang 600,000 kg 1.000 Rp 60.000.000Jumlah biayatetap

Rp 549.700.000

Page 88: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 88/91

  23

 

 Analisis Usahatani Bunga Mawar

Luas Lahan 1 Ha (2)

No. Rincian Volume HargaSatuan

Nilai

B. VARIABEL- Tenaga kerja 20 TKP

x 30hari x12bulan

25.000 Rp 180.000.000

- Pupuk NPK 240 kgX 12 bln

10.000Rp 28.800.000

- PestisidaFungisida 900 cc x

8 x 12300 Rp 25.920.000

Insektisida 600 cc x8 x 12

1000 Rp 57.600.000

PPC 600 cc x

8 x 12

150 Rp 8.640.000

Jumlah biaya variable Rp 300.096.000Jumlah biaya dalam 3tahunRp. 300.960.000 x 3tahun

Rp 902.880.000

III. TOTAL BIAYADALAM 3 TAHUN Biaya tetap + BiayavariabelRp. 549.700 +

902.880.000

Rp 1.452.580.000

IV. BENEFIT (R – C)Rp 2.880.000.000 – Rp1.452.580.000

Rp  1.427.420.000

36 bulan Rp  39.650.000

Page 89: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 89/91

  24

 L - 10

FORM PENCATATANSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

BUDIDAYA MAWAR 

Page 90: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 90/91

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURBUDIDAYA BUNGA POTONG MAWAR

(Rosa Hybrida )

TIM PENYUSUN DAN PEMBAHAS

  Ir. Agus Wediyanto, M.Sc  Ir. Soesilo, M.Si

  Drs. Mochamad Syai  Ir. Darliah, MS  Yoyo Suryo

  St Lisje Aisjah  H. Somadi Saleh  Andjar Rochani 

Moh. Sobur  Solihin

  Saefulloh, SP  Adang, SP, MP  Durachman

  Dedi Suharyadi  Desmawati

  Dyah Gandasari, SP, MM  Sri Ernawati, SP

  Karol Lesmana, SP  Suharni, S.TP  Darius Supit

Page 91: SOP Mawar Hibrida

7/22/2019 SOP Mawar Hibrida

http://slidepdf.com/reader/full/sop-mawar-hibrida 91/91

 

L A M P I R A N