sosialisasi politik

40
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi 1. Judul dan Ruang Lingkup Modul Modul 7 yang membahas tentang Budaya Politik di Indonesia. Ruang lingkup dan isi pembahasannya terbagi dalam empat kegiatan belajar, yaitu : Kegiatan Belajar 1 yang membahas tentang : Pengertian Budaya Politik Kegiatan Belajar 2 yang membahas tentang : Tipe-tipe Budaya Politik yang Berkembang Dalam Masyarakat Indonesia Kegiatan Belajar 3 yang membahas tentang : Sosialisasi Pengembangan Budaya Politik Kegiatan Belajar 4 yang membahas tentang : Peran Serta Budaya Politik Partisipan 2. Kaitan dengan Modul Lain Pembahasan yang ada pada modul 7 diharapkan dapat dipahami sebagai dasar untuk memahami modul berikutnya yang mempunyai hubungan erat dalam memahami materi pembelajaran di kelas XI. Di mulai dengan memahami tentang budaya politik di Indonesia, siswa diharapkan mampu menganalisis budaya demokrasi di Indonesia menuju masyarakat madani, sehingga siswa sebagai warga negara Republik Indonesia memiliki sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mampu berperan sebagai warga dunia yang memiliki pengetahuan tentang hubungan internasional dan organisasi internasional, sehingga memahami sistem hukum dan peradilan internasional. 3. Hasil Belajar yang akan Dicapai Setelah menguasai modul ini, diharapkan siswa mengerti, memahami, dan memiliki wawasan tentang pengertian budaya politik yang berkembang di Indonesia serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu, warga

Upload: fiki-firmansyah

Post on 12-Jun-2015

21.985 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi Politik

1BAB IPENDAHULUANA. Deskripsi1. Judul dan Ruang Lingkup ModulModul 7 yang membahas tentang Budaya Politik di Indonesia. Ruang lingkupdan isi pembahasannya terbagi dalam empat kegiatan belajar, yaitu :Kegiatan Belajar 1 yang membahas tentang : Pengertian Budaya PolitikKegiatan Belajar 2 yang membahas tentang : Tipe-tipe Budaya Politik yang Berkembang Dalam Masyarakat IndonesiaKegiatan Belajar 3 yang membahas tentang : Sosialisasi Pengembangan Budaya PolitikKegiatan Belajar 4 yang membahas tentang : Peran Serta Budaya Politik Partisipan2. Kaitan dengan Modul LainPembahasan yang ada pada modul 7 diharapkan dapat dipahami sebagai dasaruntuk memahami modul berikutnya yang mempunyai hubungan erat dalam memahamimateri pembelajaran di kelas XI.Di mulai dengan memahami tentang budaya politik di Indonesia, siswadiharapkan mampu menganalisis budaya demokrasi di Indonesia menuju masyarakatmadani, sehingga siswa sebagai warga negara Republik Indonesia memiliki sikapketerbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mampuberperan sebagai warga dunia yang memiliki pengetahuan tentang hubunganinternasional dan organisasi internasional, sehingga memahami sistem hukum danperadilan internasional.3. Hasil Belajar yang akan DicapaiSetelah menguasai modul ini, diharapkan siswa mengerti, memahami, danmemiliki wawasan tentang pengertian budaya politik yang berkembang di Indonesia sertadapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu, warganegara Republik Indonesia, maupun masyarakat Internasional.4. Manfaat Kompetensi dalam Dunia KerjaMemiliki pengetahuan dan pemahaman budaya politik di Indonesia sangatpenting untuk membentuk sikap dan kepribadian siswa SMK. Karena denganpengetahuan dan pemahaman tentang budaya politik di Indonesia, siswa memilikiwawasan yang luas tentang politik yang berkembang di Indonesia, sehingga siswamemiliki sikap politik yang jelas dan mampu pengambilan keputusan politik yang tepatyang tidak bertentangan dengan ideologi negara dan peraturan yang berlaku, tidak terlibatdalam kegiatan politik praktis yang merusak kehidupan politik di Indonesia.25. Deskripsi Materi : Budaya Politik di IndonesiaSebagai pengantar untuk memahami tentang budaya politik di Indonesia secaragaris besar dapat dideskripsikan sebagai berikut :Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (ataunegara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari suatu sistem danmelaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Kehidupan suatu negara tidak terlepas darikegiatan politik. Kegiatan politik yang identik dengan kekuasaan dalam kehidupanbernegara dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.Perkembangan politik dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh perkembanganbudaya yang ada dalam masyarakat negara tersebut. Pendidikan dan pemahaman politikmasyarakat sangat mempengaruhi perkembangan budaya politik di Indonesia yangmemiliki karakteristik berbeda pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.

Page 2: Sosialisasi Politik

Perkembangan budaya politik di wujudkan dengan terciptanya partai-partaipolitik. Partai politik selalu berusaha untuk merebut simpati rakyat dalam kegiatanpemilu yang bertujuan untuk menempatkan orang-orang partainya dalam pemerintahanyang tidak bertentangan dengan ideologi negara dan UUD 1945. Untuk itu, agarmasyarakat memiliki pandangan politik yang sesuai, sosialisasi politik dilakukan sesuaidengan kondisi dan perkembangan lingkungan yang ada. Semakin stabil pemerintahan,semakin mudah untuk melakukan sosialisasi politik. Pada prinsipnya, tidak adaperubahan yang sempurna, tetapi kita harus berusaha agar perkembangan budaya politikberkembang sesuai dengan yang diharapkan, untuk mencapai kepentingan bersama,sehingga masyarakat yang memegang peranan penting dalam perkembangan budayapolitik suatu negara mampu berpartisipasi dalam kehidupan politik.Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikutserta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih memilih pempinannegara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah(public policy). Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalampemilu, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompokkepentingan, mengadakan pendekatan atau hubungan (contacting) dengan pejabatpemerintah atau anggota parlemen dan sebagainya. Partisipasi politik masyarakat sangatmembantu berkembangnya budaya politik dalam suatu negara.B. PrasyaratUntuk dapat mempelajari dan memahami modul ini, diharapkan siswa telahmemiliki pemahaman dasar tentang :1. Pengertian tentang budaya2. Konsep kenegaraan3. Politik dan Partai Politik4. Peranan manusia dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara3C. Petunjuk Penggunaan ModulPerhatikan petunjuk penggunaan modul dibawah ini :1. Petunjuk bagi siswaa. Pelajari modul ini dengan teliti dan sistematis, mulai dari awal sampai akhirpembahasan, sehingga setiap siswa memperoleh pengetahuan dan pemahamansecara lengkap dan benar tentang budaya politik di Indonesia.b. Lengkapi dengan sumber-sumber lain yang mendukung tentang perkembanganbudaya politik di Indonesia, seperti UU tentang Partai Politik, Kebijak-kebijakanpemerintah tentang kehidupan politik di Indonesia, ataupun data-data yangdiperoleh dari instansi terkait, seperti KPU.c. Jika telah menyelesaikan modul ini, maka buatlah :1) Resume tentang budaya politik di Indonesia2) Analisis perkembangan budaya politik yang berkembang pada masa Orde Lama,Orde Baru, dan Reformasi.3) Analisis apa yang telah dilakukan oleh siswa dalam partisipasi politik .d. Prosedur sertifikasi : Jika pemahaman siswa terhadap modul ini telah mencapai90%, maka siswa dinyatakan telah memahami modul ini.Indikatornya :1) 90% soal-soal test dapat dijawab dengan benar2) Dapat mengerjakan soal-soal test dan non test yang ada pada modul ini3) Dapat berpartisipasi dalam kegiatan politik dalam kehidupane. Bertanyalah kepada guru/nara sumber tentang hal-hal yang berhubungan tentangbudaya politik di Indonesia yang belum dipahami.2. Petunjuk bagi gurua. Mengontrol, membantu, dan mengarahkan siswa untuk merencanakan persiapan

Page 3: Sosialisasi Politik

dalam mempelajari modul tentang Budaya Politik di Indonesiab. Memeriksa test tertulis dan non test yang diberikan kepada siswa. Apabila masihada siswa yang belum dapat mengerjakan tugas dengan benar, maka gurumembimbing dan menjelaskan kembali sampai siswa dapat memahami tentangBudaya Politik di Indonesia.c. Menjawab pertanyaan siswa tentang hal-hal yang belum dipahami mengenaiBudaya Politik di Indonesia.d. Mencatat pencapian kemajuan belajar siswa yang telah memahami Budaya Politikdi Indonesia.e. Memberikan penilaian kepada siswa yang telah mengerjakan soal-soal test maupunnon test tentang Budaya Politik di Indonesia.f. Menjelaskan kembali kepada siswa tentang beberapa hal yang masih perludiperbaiki dan memberitahukan untuk rencana pembelajaran modul 8 yangmembahas tentang Budaya Demokrasi Menuju Masyrakat Madani4D. Tujuan Akhir1. Kinerja yang diharapkana. Siswa dapat menjelaskan pengertian budaya politikb. Siswa dapat menjelaskan tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalammasyarakat Indonesia.c. Siswa dapat menjelaskan tujuan dari sosialisasi pengembangan budaya politikd. Siswa memiliki kemampuan untuk berperan serta dalam budaya politik partisipan2. Kriteria keberhasilana. Pengetahuan (Kognitif)(1) Pengertian budaya politik(2) Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia(3) Sosialisasi pengembangan budaya politikb. Sikap (Afektif)(1) Kesadaran berpolitik(2) Bijaksana dalam menerima perkembangan budaya politikc. Keterampilan (Psikomotor)(1) Partisipasi dalam kegiatan politik(2) Perilaku politik yang sesuai(3) Mengambil keputusan politik yang tepat3. Kondisi atau variabel yang diberikana. Penjelasan modulb. Pembimbingan penggunaan modulc. Latihan mengerjakan soal-soal test dan non testd. Tanya jawab yang aktif dan komunikatif antara guru dengan siswa atau siswadengan siswa.e. Umpan balik dan tindak lanjutE. KompetensiStandar Kompetensi Kompetensi Dasar AlokasiWaktu1. Mendeskripsikan pengertianbudaya politik 22. Menganalisis tipe-tipe budayapolitik yang berkembang dalammasyarakat Indonesia43. Mendeskripsikan pentingnyasosialisasi pengembangan budaya

Page 4: Sosialisasi Politik

politik4Menganalisis budayapolitik di Indonesia4. Menampilkan peran serta budayapolitik partisipan 45F. Cek Kemampuan1. Jelaskan pengertian budaya politik!2. Jelaskan ciri-ciri budaya politik!3. Sebutkan macam-macam budaya politik!4. Sebutkan faktor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia!5. Jelaskan dampak perkembangan budaya politik bagi kehidupan politik diIndonesia!6. Jelaskan pentingnya sosialisasi budaya politik terhadap kesadaran politikmasyarakat!7. Sebutkan dan jelaskan fungsi partai politik!8. Sebutkan bentuk-bentuk budaya politik partisipan dalam masyarakat!9. Sebutkan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat!10. Sebutkan contoh perilaku berperan aktif dalam politik yang berkembang dimasyarakat!6BAB IIPEMBELAJARANA. Rencana Kegiatan BelajarNo. Jenis Kegiatan Waktu TempatPencapaian Keterangan1. Kegiatan Belajar 1 :Pengertian budaya politik 2 Kelas danperpustakaanTeori danlatihan2.Kegiatan Belajar 2 :Tipe-tipe budaya politikyang berkembang dalammasyarakat Indonesia4 Kelas danperpustakaanTeori danlatihan3.Kegiatan Belajar 3 :Pentingnya sosialisasipengembangan budayapolitik4 Kelas danperpustakaanTeori,pengamatan,dan latihan4..

Page 5: Sosialisasi Politik

Kegiatan Belajar 4 :Peran serta budaya politikpartisipan4 Kelas danperpustakaanTeori,pengamatan,dan latihanB. Kegiatan Belajar1. Kegiatan Belajar 1a. Tujuan Kegiatan Belajar 1Apabila telah mempelajari kegiatan belajar 1 dengan baik, maka pada akhir kegiatanbelajar dapat :(1) Mendeskripsikan pengertian budaya politik(2) Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik(3) Mendeskripsikan macam-macam budaya politik(4) Menjelaskan faktor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik(5) Mengidentifikasi perkembangan budaya politik(6) Menyimpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakatb. Uraian Materi 1PENGERTIAN BUDAYA POLITIKUntuk memahami tentang budaya politik, terlebih dahulu harus dipahami tentangpengertian budaya dan politik.Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu budhayah, bentuk jamak dari budhiyang artinya akal, Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan akalatau budi. Kebudayaan adalah segala yang dihasilkan oleh manusia berdasarkankemampuan akalnya. Ciri-ciri umum dari kebudayaan adalah dipelajari, diwariskan danditeruskan, hidup dalam masyarakat, dikembangkan dan berubah, dan terintegrasi.7Beberapa pengertian tentang politik menurut beberapa ahli :1. Miriam Budiardjo, politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistempolitik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan darisuatu sistem dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.2. Dr. Wirjono Projodikoro, S.H., sifat terpenting dari bidang politik adalahpenggunaan kekuasaan (macht) oleh suatu golongan anggota masyarakat terhadapgolongan lain. Pokoknya selalu ada kekuatan/kekuasaan.3. Joyce Mitchell, politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatkebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya.Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalammasyarakat yang dipengaruhi oleh suasana jaman saat itu dan tingkat pendidikan darimasyarakat itu sendiri. Artinya, budaya politik yang berkembang dalam suatu negaradilatarbelakangi oleh situasi, kondisi dan pendidikan dari masyarakat itu sendiri, terutamapelaku politik yang memiliki kewenangan dan kekuasaan dalam membuat kebijakan,sehingga budaya politik yang berkembang dalam masyarakat suatu negara akanmengalami perubahan dari waktu ke waktu.Budaya politik (kebudayaan politik) menurut Almond dan Verba merupakandimensi psikologis dari sistem politik, maksudnya adalah budaya politik bukan lagisebagai sebuah sistem normatif yang ada di luar masyarakat, melainkan kultur politikyang berkembang dan dipraktekkan oleh suatu masyarakat tertentu. Dalam setiapmasyarakat terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan masyarakat tersebutmengenai proses politik yang berlangsung di lingkungannya. Tingkat kesadaran danpartisipasi mereka biasanya menjadi hal penting untuk mengukur kemajuan budaya

Page 6: Sosialisasi Politik

politik yang berkembang.Perbedaan budaya politik dalam masyarakat secara garis besar dapat dibedakandalam tiga budaya politik, yaitu :(1) Budaya politik apatis (acuh, masa bodoh, pasif)(2) Budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja dimobilisasi)(3) Budaya politik partisipatif (aktif)Perbedaan budaya politik yang berkembang dalam masyarakat, dipengaruhi olehbeberapa faktor, diantaranya :(1) Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budayapolitik masyarakat(2) Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi/sejahteramasyarakat maka partisipasi masyarakat pun semakin besar(3) Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politikyang lebih baik)(4) Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil, independen, dan bebas)(5) Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, danmandiri)Selanjutnya, Almond dan Verba mengemukakan, bahwa budaya politik suatumasyarakat dihayati melalui kesadaran masyarkat akan pengetahuan, perasaan, danevaluasi masyarakat tersebut yang berorientasi pada :8(1) Orientasi kognitif, yang merupakan pengetahuan masyarakat tentang sistempolitik, peran, dan segala kewajibannya. Termasuk di dalamnya adalahpengetahuan mengenai kebijakan-kebijakan yang di buat oleh pemerintah(2) Orientasi afektif, merupakan perasaan masyarakat terhadap sistem politik danperannya, serta para pelaksana dan penampilannya. Perasaan masyarakat tersebutbisa saja merupakan perasaan untuk menolak atau menerima sistem politik ataukebijakan yang dibuat.(3) Orientasi evaluatif, merupakan keputusan dan pendapat masyarakat tentangobjek-objek politik yan gsecara tipikal melibatkan nilai moral yang ada dalammasyarakat dengan kriteria informasi dan perasaan yang mereka miliki.c. Rangkuman Materi 11. Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalammasyarakat yang dipengaruhi oleh suasana jaman saat itu dan tingkat pendidikan darimasyarakat itu sendiri2. Budaya politik yang berkembang dalam suatu negara dilatarbelakangi oleh situasi,kondisi dan pendidikan dari masyarakat itu sendiri, terutama pelaku politik yangmemiliki kewenangan dan kekuasaan dalam membuat kebijakan, sehingga budayapolitik yang berkembang dalam masyarakat suatu negara akan mengalami perubahandari waktu ke waktu. Jadi perbedaan kesadaran dan partisipasi politik masyarakatakan menimbulkan perbedaan budaya politik yang berkembang dalam masyarakattersebut.d. PenugasanBuatlah menjadi empat kelompok dalam kelas, kemudian diskusikan hal-halberikut :(1) Jelaskan perbedaan budaya pendidikan politik dalam masyarakat pedesaan denganmasyarakat perkotaan dilihat dari perbedaan tingkat pendidikannya!(2) Jelaskan bagaimana budaya politik yang berkembang dalam masyarakatIndonesia!(3) Jelaskan faktor yang mempengaruhi perkembangan budaya politik dalammasyarakat Indonesia!(4) Jelaskan orientasi psikomotor, afektif, dan psikomotor dalam perkembangan

Page 7: Sosialisasi Politik

budaya politik dalam masyarakat!92. Kegiatan Belajar 2a. Tujuan Kegiatan Belajar 2Apabila telah mempelajari kegiatan belajar 2 dengan baik, maka pada akhir kegiatanbelajar dapat :(1) Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik(2) Mengidentifikasikan tipe budaya politik yang berkembang di dalam masyarakatIndonesia(3) Menganalisis dampak perkembangan tipe budaya politik sesuai denganperkembangan sistem politik yang berlaku.b. Uraian Materi 2TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI DALAMMASAYARAKAT INDONESIAMenurut Aristoteles (384 – 322 M) manusia adalah zoon politicon atau manusiayang pada dasarnya selalu bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya.Manusia saling ketergantungan satu sama lain untuk mememnuhi kebutuhannya. Padadasarnya anggota masyarakat saling terkait sebagai satu kesatuan sosial melalui perasaansolidaritas yang dikarenakan latar belakang sejarah, politik dan kebudayaan.Masyarakat politik adalah masyarakat yang sadar politik atau masyarakat yangkeikutsetaan hidup bernegara menjadi penting dalam kehidupannya sebagai warganegara. Masyarakat politik yang terdiri dari elite politik dan massa politik menjadipeserta rutin dalam kompetisi politik harus dibangun sebagai komponen masyarakat yangmempunyai etika politik dalam demokrasi.Ciri-ciri masyarakat politik antara lain sebagai berikut :1. Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam pemilu terutama hakpilih aktif2. Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan sikap :a. menerima sebagaimana adanyab. menolak dengan alas an tertentu atauc. ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa3. Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi pilihannya4. Dalam penyelesaian suatu masalah lebih suka dengan cara dialog ataumusyawarahBudaya politik yang berkembang di setiap negara sangat beragam, hal ini dipengaruhi oleh karakter budaya politiknya masing-masing. Untuk mengetahui karakterbudaya politik suatu bangsa dapat diukur melaui beberapa dimensi yang berkembangdalam masyarakat, yaitu :(1) Tingkat pengetahuan umum yang dimiliki oleh masyarakat mengenai sistempolitik negaranya, seperti pengetahuan tentang sejarah, letak geografis, dankonstitusi negaranya(2) Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalammembuat suatu kebijakan10(3) Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini darimasyarakat dan media massa kepada pemerintah(4) Partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik dan bernegara, serta pemahmanyaakan hak dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai warga negaraPerbedaan dimensi tersebut menurut Almond dan Verba melahirkan beberapa tipebudaya politik yang berkembang dalam negara, yaitu :(1) Budaya Politik Parokial (parochial political culture), dimana pada tingkattersebut frekuensi orientasi masyarakat terhadap empat dimensi tersebut diatas

Page 8: Sosialisasi Politik

sangat rendah. Tidak ada peran-peran politik masyarakat yang bersifat khusus,sehingga peranan politik, baik yang bersifat politis, ekonomis, maupun religiussepenuhnya diserahkan kepada pengambil kebijakan/pemimpin yang biasanyadipegang oleh seorang kepada suku/adat, tokoh agama, ataupun tokoh masyarakatyang peranannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain.(2) Budaya Politik Subjek (subject political culture), dimana pada tingkat tersebutfrekuensi orientasi masyarakat terhadap dimensi pengetahuan dan pemahamancukup tinggi, tetapi masih bersifat pasif, artinya masyarakat sudah memilikipengetahuan, pemahaman, namun mereka belum memiliki orientasi dimensipemahaman mengenai penguatan kebijakan dan partisipasi dalam kegiatan politik,mereka tidak memiliki keinginan dan kemauan untuk mencoba menilai,menelaah, atau mengkritisi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, merekamenerima apa adanya, sehingga sikap masyarakat terhadap suatu kebijakanpemerintah terbagi menjadi dua kelompok, ada yang menerima atau menolak.(3) Budaya Politik Partisipan (participan political culture), dimana pada tingkattersebut frekuensi orientasi masyarakat terhadap empat dimensi tersebut diataslebih baik, masyarakat mulai bersifat aktif dalam peran-peran politik, meskipunperasaan dan evaluasi masyarakat terhadap peran tersebut bisa saja bersifatmenerima atau menolak.Budaya politik yang berkembang di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisimasyarakat Indonesia yang heterogen. Kondisi masyarakat yang hetorogen selain dapatmemberkaya berkembangnya budaya politik yang beragam, juga dapat menjadi suatuancaman terhadap keutuhan bangsa. Untuk menghindari terjadi disintegrasi bangsa, perlukiranya menanamkan nilai-nilai dasar yang dapat mengikatkan rasa persatuan dankesatuan bangsa, seperti toleransi, kekeluargaan, musyawarah mufakat, gotong royong,jaminan dan perlindungan hak asasi manusia. Yang terpenting dalam hal ini adalahbukan membicarkan perbedaan yang ada tetapi bagaimana menyatukan pendangan yanglebih menekankan pada kepentingan nasional.Clifford Geerts, seorang antropolog berkebangsaan Amerika mengemukakantentang tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia yaitu :(1) Budaya Politik Abangan, yaitu budaya politik masyarakat yang lebih menekankanpada aspek-aspek animisme atau kepercayaan terhadap roh halus yang dapatmempengaruhi hidup manusia. Ciri khas dari budaya politik abangan ini adalahtradisi selamatan, yang berkembang pada kelompok masyarakat petani pada eratahun 60-an, diyakini dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu manusia.Kelompok masyarakat abangan sering kali berafiliasi dengan partai semacam PKIdan PNI.11(2) Budaya Politik Santri, yaitu budaya politik masyarakat yang menekankan padaaspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam sebagai agama mayoritasmasyarakat Indonesia. Kelompok masyarakat santri biasanya diidentikan dengankelompok masyarakat yang sudah menjalankan ibadah atau ritual agama Islam.Pendidikan mereka ditempuh melalui pendidikan pesantren , madrasah, ataumesjid. Kelompok masyarakat santri biasanya memiliki jenis pekerjaan sebagaipedagang. Kelompok masyarakat santri pada masa lalu sering kali berafiliasidengan partai NU atau Masyumi, namun pada masa sekarang mereka berafiliasipada partai, seperti PKS, PKB, PPP, atau partai-partai lainnya yang menjadikanIslam sebagai dasarnya.(3) Budaya Politik Priyayi, yaitu budaya politik masyarakat yang menekankan padakeluhuran tradisi. Kelompok priyayi sering kali dikontraskan dengan kelompokpetani, dimana kelompok priyayi dianggap sebagai kelompok atas yangmenempati pekerjaan sebagai birokrat (pegawai pemerintah). Pada masa lalu

Page 9: Sosialisasi Politik

kelompok masyarakat priyayi berafiliasi dengan partai PNI, sekarang merekaberafiliasi dengan partai GolkarDalam perkembangannya tipe-tipe budaya politik dalam masyarakat Indonesiasangat dipengaruhi oleh perkemabngan sistem politik yang berlaku. Oleh karena itu tipetipedapat dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :A. Masa Orde LamaPemilu nasional pertama dilaksanakan pada masa Orde Lama, dilaksanakansecara bertingkat, tanggal 29 September 1955 Pemilu untuk memilih anggota DPR dantanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante (Dewan PembentukUndang-Undang Dasar). Jumlah kursi yang diperebutkan adalah anggota DPR adalah260 orang untuk anggota DPR dan 520 orang Badan Konstituante ditambah 14 wakilgolongan minoritas yang diangkat pemerintah. Pemilu 1955 berdasarkan pada UU No.27 Tahun 1948 jo. UU No. 12 Tahun 1949 tentang Pemilu yang diikuti oleh lebih dari170 partai politik, termasuk perseorangan calon independent yang terbagi dalam 15distrik pemilih, disesuaikan dengan wilayah provinsi yang ada pada saat itu. Yangmemiliki hak suara adalah WNI, keturuanan Arab, Cina dan Erapa, serta anggota tentaradan polisi.Pada masa ini budaya politik yang berkembang berada dibawah pengaruhdominasi agama Islam yang merupakan agama mayoritas dari masyarakat Indonesia.Namun demikiran, menurut Deliar Noer, umat Islam di Indonesia secara politis seringterlibat kontroversi teoritis dan ideologis, baik dengan pihak nasionalis sekuler maupunantarsesama umat Islam sendiri. Perpecahan komunitas muslim ini melahirkankebangkitan berbagai partai politik. Dengan pola multi partai, partai politik yang ada saatitu terbagi menjadi dua, yaitu yang menganut asas politik agama, seperti Partaikeagamaaseperti Majelis Syuro Muslim Indonesia (Masyumi), Nahdatul Ulama (NU)Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Partai Tarbiyah Islamiyah (Perti), PartaiPersatuanTarekat Islam Indonesia, dan Angkatan Kesatuan Umat Islam, partai nasionalisdan yang menganut asas politik sekuler seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) danpartai komunis adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Banyaknya partai tidakmenguntungkan berkembangnya pemerintahan yang stabil. Namun kenyataannya partai12partai politik tersebut tidak menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang diharapkan.Kondisi seperti ini sangat rentan, sehingga menimbulkan banyaknya penyimpanganterhadap Pancasila dan UUD 1945.Hasil Pemilu 1955 yang memperoleh suara empat besar adalah :No. Partai Politik AnggotaDPR Persentase AnggotaKonstituante Persentase1. PNI 57 kursi 21,9 119 kursi 22,82. Masyumi 57 kursi 21,9 112 kursi 21,53. Nahdlatul Ulama 45 kursi 17,3 91 kursi 17,54. PKI 39 kursi 15 80 kursi 15,4Jumlah 198 kursi 402 kursiSedang partai lain dan perseorangan yang mendapat kursi di DPR adalah :No. Partai politik DPR1. PSII 8 kursi2. Parkindo 8 kursi3. Partai Katolik 6 kursi4. PSI 5 kursi5. IPKI 4 kursi6. Perti 4 kursi7. PRN 2 kursi

Page 10: Sosialisasi Politik

8. Partai Buruh 2 kursi9. GPPS 2 kursi10. PRI 2 kursi11. PPPRI 2 kursi12. Partai Murba 2 kursi13. Baperki 1 kursi14. PIR Wongsonegoro 1 kursi15. PIR Huzairin 1 kursi16. Gerina 1 kursi17. Permai 1 kursi18. Partai Persatuan Dayak 1 kursi19. PPTI 1 kursi20. AKUI 1 kursi21. PRD 1 kursi22. ACOMA 1 kursi23. R. Soedjono Prawirosoedarso 1 kursiJumlah 58 kursi13B. Masa Orde BaruPemilu pertama padaMasa Orde Baru dilaksanakan pada tahun 1971 yangdidasarkan pada UU No. 15 Tahun 1969 tentang Pemilu. Peserta Pemilu tahun 1971diikuti oleh 10 partai politik dengan sistem proporsional di daerah pemilihan denganperolehan suara sebagai berikut :No. Partai Perolehan Suara Persentase Jumlah Kursi1. Golkar 34.348.673 62,82 2362. NU 10.213.650 18,68 583. Parmusi 2.930.746 5,36 244. PNI 3.793.266 6,93 205. PSII 1.308.237 2,39 106. Parkindo 733.359 1,34 77. Katolik 603.740 1,10 38. Perti 381.309 0,69 29. IPKI 338.403 0,61 -10. Murba 48.126 1,08 -Jumlah 54.669.509 100,00 360Pemilu pada tahun 1971 lahir sebagai koreksi total terhadap pemerintahan OrdeLama yang dianggap telah melakukan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945.Pemilu berikutnya dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1977 berdasarkan UU Pemilu No. 4Tahun 1975 dengan sistem proporsional di daerah pemilihan. Pada masa Orde Baru,partai politik diberi kesempatan untuk bergerak lebih leluasa, walaupun masih denganpola multi partai. Pelaksanaan Pemilu pada tahun 1977 terjadi penyederhanaan partaipolitik peserta pemilu berdasarkan UU No 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik danGolkar yaitu sebagai berikut :a. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari NU, PartaiMuslimin Indonesia, Partai Syarikat Islam, dan Perti.b. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari Partai NasionalIndonesia, Partai Kristen Indonesia, Partai Katolik, Partai Murbac. Golongan Karya (Golkar) yang merupakan kumpulan dari berbagai golonganmasyarakat Indonesia dari berbagai profesi.Hasil Pemilu tahun 1977 adalah sebagai berikut :No. Partai Perolehan Suara Persentase Jumlah Kursi1. Golkar 39.750.096 62,11 232

Page 11: Sosialisasi Politik

2. PPP 18.743.491 29,29 993. PDI 5.504.757 8,60 29Jumlah 63.998.344 100,00 360Kedua partai politik dan satu golongan ini tetap bertahan sejak pelaksanaanPemilu tahun 1982 berdasarkan UU Pemilu No. 2 Tahun 1980, 1987 berdasarkan UUPemilu No. 1 Tahun 1985 dan terus dipakai sampai pelaksanaan Pemilu tahun 1992.14Perolehan suara mulai tahun 1977 selalu didominasi oleh Golkar. Dalamperkembangannya, ternyata Orde Baru pun masih melakukan penyimpanganpenyimpanganyang hampir sama dengan pemerintahan Orde Lama, bahkan dalamkaitannya dengan masalah rasial terjadi kesalahan yang lebih besar. Hal ini terjadi karenabudaya politik yang berkembang pada masa Orde Baru lebih bersifat pada nilaisentralistik dan budaya politik yang tertutup. Pemerintahan Orde Baru dianggap telahgagal dalam melakukan koreksi terhadap apa yang telah terjadi pada pemerintahan yanglalu.C. ReformasiPemilu 1999 merupakan pemilu pertama setelah Presiden Suharto lengser yangmerupakan babak baru yang dikenal dengan reformasi. Pemilu tahun 1999 dilaksanakanberdasarkan UU Pemilu No. 3 tahun 1999 yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999 dibawah pemerintahan B.J. Habiebie yang diikui oleh 48 partai politik. Awal terjadinyareformasi di Indonesia dipicu dengan adanya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN). Reformasi lahir di Indonesia sebagai upaya untuk melakukan perubahanterhadap kekeliruan-kekeliruan politik yang terjadi dalam perkembangan politik diIndonesia dan berupaya merubah tatanan kehidupan budaya politik yang kondusif,transparan dan inklusif. Dengan tetap mempertahankan pola multi partai, bahkan lebihbanyak dibandingkan dengan partai politik pada masa Orde Baru, pada pelaksanaanPemilu pada tahun 1997 diikuti oleh 48 partai politik dengan perolehan suara sebagaiberikut :No. Partai Suara DPR Kursi Tanpa SA Kursi dengan SA1. PDI 35.689.073 153 1542. Golkar 23.741.749 120 1203. PPP 11.329.905 58 594. PKB 13.336.982 51 515. PAN 7.528.956 34 356. PBB 2.049.708 13 137. Partai Keadilan 1.436.565 7 68. PKP 1.065.686 4 69. PNU 679.179 5 310. PDKB 550.846 5 311. PBI 364.291 1 312. PDI 345.720 2 213. PP 655.052 1 114. PDR 427.854 1 115. PSII 375.920 1 116. PNI Front Marhaenis 365.176 1 117. PNI Massa Marhaen 345.629 1 118. IPKI 328.654 1 119. PKU 300.064 1 120. Masyumi 456.718 1 -21. PKD 216.675 1 -22. PNI Supeni 377.137 - -

Page 12: Sosialisasi Politik

15No. Partai Suara DPR Kursi Tanpa SA Kursi dengan SA23. Krisna 369.719 - -24. Partai KAMI 289.489 - -25. PUI 269.309 - -26. PAY 213.979 - -27. Partai Republik 328.564 - -28. Partai MKGR 204.204 - -29. PIB 192.712 - -30. Partai SUNI 180.167 - -31. PCD 168.087 - -32. PSII 1905 152.820 - -33. Masyumi Baru 152.589 - -34. PNBI 149.136 - -35. PUDI 140.980 - -36. PBN 140.980 - -37. PKM 104.385 - -38. PND 96.984 - -39. PADI 85.838 - -40. PRD 78.730 - -41. PPI 63.934 - -42. PID 62.901 - -43. Murba 62.006 - -44. SPSI 61.105 - -45. PUMI 49.839 - -46. PSP 49.807 - -47. PARI 54.790 - -48. PILAR 40.517 - -Jumlah 105.786.661 462 462Dalam pelaksanannya reformasi malah melahirkan euphoria politik yangkebablasan sehingga melahirkan perubahan perilaku politik yang anarkis, perananlegislatif yang lebih dominan dan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia. Olehkarena itu, semua pihak dituntut untuk lebih menyadari akan pentingnya nilai-nilaikesatuan, karena dengan adanya berbagai kepentingan yang berbeda sangatmemungkinkan lahirnya berbagai konflik dalam kehidupan masyarakat. Perilaku politikyang dijalankan harus sesuai dengan tata aturan yang berlaku, termasuk pendayagunaanlembaga-lembaga negara yang ada sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing,sehingga diharapkan dapat melahirkan budaya politik yang diharapkan.c. Rangkuman Materi 21. Masyarakat politik adalah masyarakat yang sadar politik atau masyarakat yangkeikutsetaan hidup bernegara menjadi penting dalam kehidupannya sebagai warganegara. Masyarakat politik yang terdiri dari elite politik dan massa politik menjadipeserta rutin dalam kompetisi politik harus dibangun sebagai komponen masyarakatyang mempunyai etika politik dalam demokrasi.162. Ciri-ciri masyarakat politik antara lain sebagai berikut :(1) Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam pemilu terutamahak pilih aktif(2) Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan sikap :i. menerima sebagaimana adanyaii. menolak dengan alas an tertentu atauiii. ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa

Page 13: Sosialisasi Politik

(3) Memiliki komitmen kuat terhadap partai politik yang menjadi pilihannya(4) Dalam penyelesaian suatu masalah lebih suka dengan cara dialog ataumusyawarah3. Tipe-tipe budaya politik berkembang dipengaruhi oleh karakteristik yang ada dalammasyarakat. Tipe-tipe budaya politik ini dapat dibedakan dalam (1) Budaya PolitikParokil, (2) Budaya Politik Subjek dan (3) Budaya Politik Partisipan.4. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia menurut Clifford Geertsadalah (1) Budaya Politik Abangan, (2) Budaya Politik Santri, dan (3) Budaya PolitikPriyayi.5. Dalam perkembangannya tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia sangatdipengaruhi oleh perkembangan sistem politik yang berlaku, sehingga di Indonesiaterbagi dalam tiga kelompok (1) Orde lama, (2) Orde Baru, dan (3) Reformasi,dengan melaksanakan multi partai yang berkembang sesuai dengan aspirasimasyarakat.d. PenugasanAnalisis oleh siswa tentang perkembangan tipe-tipe budaya politik di Indonesiaberdasarkan pendapat Clifford Geertz.3. Kegiatan Belajar 3a. Tujuan Kegiatan Belajar 3Apabila telah mempelajari kegiatan belajar 3 dengan baik, maka pada akhir kegiatanbelajar dapat :(1) Menjelaskan makna sosialisasi kesadaran politik(2) Menguraikan mekanisme sosialisasi dalam pengembangan budaya politik(3) Mengidentifikasikan fungsi partai politikb. Uraian Materi 3.SOSIALISASI PENGEMBANGAN BUDAYA POLITIKSosialisasi politik dilakukan sesuai dengan kondisi perkembangan lingkunganyang ada. Semakin stabil pemerintahan, semakin mudah untuk melakukan sosialisasipolitik. Pada prinsipnya, tidak ada perubahan yang sempurna, tetapi kita harus berusahaagar perkembangan budaya politik berkembang sesuai dengan yang diharapkan, untukmencapai kepentingan bersama. Ada dua hal yang harus diperhatikan dengan baik dalammelakukan sosialisasi politik :17a. Semakin homogen suatu masyarakat dan semakin lama ia bertahan menurutwaktu, semakin memungkinkan proses sosialisasinya menjadi didefiniskan secarajelas dan relatif dipersatukan, dan tampaknya berlangsung dampak yang samadalam masyarakat-masyarakat yang berusaha terang-terangan untuk mengontrolproses sosialisasinya.b. Semakin heterogen suatu masyarakat dan terjadi perubahan radikal berkali-kali,proses sosialisasinya menjadi terpenggal-penggal dan dapat diterapkan padabermacam-macam kelompok dalam masyarakat, tidak kepada masyarakat secarakeseluruhan. Pada satu masa menurut waktunya, adalah mungkin untukmenetapkan satu kebudayaan politik tertentu bagi suatu masyarakat, yang dapatdidefinisikan sebagai nilai yang relevan secara poltik dan sebagai sikap-sikap darimasyarakatnya. Hubungan antara kebudayan politik dan sosialisasi politikmenjadi penting karena dengan bantuan proses yang terakhir ini, nilai-nilai dansikap-sikap yang relevan secara politis tadi disampaikan dari satu generasi kegenerasi lainnya.Negara Indonesia yang menganut demokrasi Pancasila, fungsi kontrol ataupengawasan terhadap kinerja pemerintah oleh rakyat melalui lembagai legislatifmempunyai kewajiban untuk menjamin terlaksananya perlindungan dan jaminan hak

Page 14: Sosialisasi Politik

asasi manusia. Sistem politik yang diharapkan merupakan penjabaran dari nilai-nilailuhur Pancasila secara keseluruhan dalam praktek ketatanegaraan, mulai daripenyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatannya dalam rakngkamewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk itu, masyarakat hendaknyamemberikan respon positif terhadap perkembangan-perkembangan budaya politik diIndonesia melalui cara-cara sebagai berikut :a. Mengerti dan mampu malaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negarab. Berpartisipasi aktif dalam pelaknaan pemiluc. Malaksanakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan berbagai masalahd. Menghargai dan menghormati perbedaan pendapate. Menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusiaf. Menjunjung tinggi hukum yang berlakug. Mewariskan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi penerus bangsaPerkembangan budaya politik yang ada di wujudkan dengan terciptanya partaipartaipolitik. Miriam Budiardjo dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Politik menjelaskan,bahwa partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanyamempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialahuntuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik – (biasanya) dengancara konstitusional, untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.Dalam negara demokratis partai politik menyelenggarakan beberapa fungsi :1. Sebagai sarana komunikasi politik, yaitu menyalurkan pendapat dan aspirasimasyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga kesimpangsiuranpendapat dalam masyarakat berkurang.2. Sebagai sarana sosialisasi politik, diartikan sebagai proses bagaimana seseorangmemperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnyaberlaku dalam masyarakat tempat tinggalnya.183. Sebagai sarana rekuitmen politik, yaitu untuk mencari dan mengajak orang-orangyang berbakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik sebagai anggotapolitik (political recruitment) dan untuk melakukan pengkaderan terhadapgenerasi muda melalui pendidikan politik.4. Sebagai sarana pengatur konflik (conflict management) artinya apabila terjadiperbedaan pendapat dalam masyarakat maka partai politik berusaha untukmengatasi konflik tersebut.c. Rangkuman Materi 31. Sosialisasi politik dilakukan sesuai dengan kondisi perkembangan lingkungan yangada, semakin stabil pemerintahan, semakin mudah untuk melakukan sosialisasipolitik. Sosialisasi politik memperhatikan aspek homogenitas dan heterogenitas.2. Di negara Indonesia fungsi kontrol atau pengawasan terhadap kinerja pemerintah olehrakyat melalui lembaga legislatif mempunyai kewajiban untuk menjaminterlaksananya perlindungan dan jaminan hak asasi manusia.3. Sistem politik yang diharapkan merupakan penjabaran dari nilai-nilai luhur Pancasilasecara keseluruhan dalam praktek ketatanegaraan, mulai dari penyelenggaranpemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatannya dalam rakngka mewujudkanmasyarakat adil dan makmur.4. Perkembangan budaya politik di wujudkan dengan terciptanya partai-partai politik.Fungsi dari partai politik adalah :a. Sarana komunikasi politikb. Sarana sosialisasi politikc. Sarana rekuitmen politikd. Sarana pengatur konflik (conflict management)d. Penugasan

Page 15: Sosialisasi Politik

Diskusikan dengan kelompok, tentang :(1) Seberapa penting sosialisasi politik dalam meningkatkan peranan politik masyarakatdi suatu negara?(2) Bagaimana fungsi partai politik di negara Indonesia dalam menciptakan warga negarayang melek politik?4. Kegiatan Belajar 4a. Tujuan Kegiatan Belajar 4Apabila telah mempelajari kegiatan belajar 4 dengan baik, maka pada akhir kegiatanbelajar dapat :(1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya politik dan contohnya(2) Menunjukan budaya politik yang sesuai dengan semangat pembangunan politikbangsa(3) Memberikan contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara(4) Mendemontrasikan budaya politik partisipan19b. Uraian Materi 4PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPANManusia sebagai insan politik memegang peranan yang sangat penting dalampelaksanaan aktivitas-aktivitas politik dalam kehidupan bernegara, baik sebagai aktorutama maupun sebagai obyek tujuan politik. Setiap insan politik harus dapatmenunjukkan partisipasinya dalam kegiatan yang berhubungan dengan warga negarasecara pribadi (private citizen) yang bertujuan untuk ikut mempengaruhi pengambilankeputusan oleh pemerintah.Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikutserta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih memilih pempinannegara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah(public policy). Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalampemilu, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompokkepentingan, mengadakan pendekatan atau hubungan (contacting) dengan pejabatpemerintah atau anggota parlemen dan sebagainya. Kegiatan manusia sebagai insanpolitik terbentuk dalam partasipasi politik sebagai berikut :1. Terbentuknya organisasi-organisasi politik maupun organisasi masyarakat sebagaibagian dari kegiatan sosial, sekaligus sebagai penyalur aspirasi rakyat yang ikutmenentukan kebijakan negara.2. Lahirnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai kontrol sosialmaupun pemberi input terhadap kebijakan pemerintah.3. Pelaksanaan Pemilu sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat sebagai warganegara yang memiliki hak untuk memilih dan hak dipilih dan ikut serta dalamkegiatan kampanye.4. Lahirnya kelompok-kelompok kontemporer yang memberi warna pada sisteminput dan output kepada pemerintah, misalnya melalui kegiatan demonstrasi,unjuk rasa, petisi, protes, dan sebagainya yang sesuai dengan prosedur danperaturan yang berlaku.20Kegiatan politik yang tercakup dalam konsep partisipasi politik mempunyaibermacam-macam bentuk dan intensitas. David F. Roth dan Frank L. Wilson dalam bukuThe Comparative Studi of Politics menggambarkan bentuk-bentuk partisipasi politikmasyarakat dalam bentuk piramida sebagai berikut :Perilaku yang menyimpang :pembunuh politik, pembajak, terorisPejabat umum, pejabat partai sepenuh

Page 16: Sosialisasi Politik

Aktivis waktu, pimpinan kelp. kepentinganPartisipan Petugas kampanye, aktif dalam partai/kelp.kepentingan, aktif dalam proyekproyeksosialMenghadiri rapat umum, anggota kelp.kepentingan, usaha meyekinkan orang,Pengamat memberikan suara dalam pemilu,mendiskusikan masalah politikperhatian pada perkembangan politikOrang yang apolitisSamuel Huntington dan Joan Nelson mengemukan tentang bentuk partisipasimasyarakat dalam kegiatan politik, yaitu :(1) Kegiatan pemilihanKegiatan pemilihan termasuk sumbangan-sumbangan untuk kampanye, bekerjadalam suatu pemilihan, dan mencari dukungan bagi seorang calon atau setiaptindakan yang bertujuan mempengaruhi hasil proses pemilihan(2) LobbyingMerupakan usaha-usaha perorangan atau kelompok untuk menghubungipenguasa-penguasa pemerintahan dan pemimpin-pemimpin politik dengan tujuanmempengarui hasil keputusan mereka mengenai persoalan-persoalan yangmenyangkut sebagian besar orang(3) Kegiatan organisasiMeliputi kegiatan organisasi dalam bentuk partisipasi sebagai anggota ataupejabat dalam suatu organisasi yang memiliki tujuan utama untuk mempengaruhipemerintah(4) Mencari koneksi (contacting)21Merupakan tindakan perorangan yang ditujukan kepada penguasa-penguasapemerintah yang biasanya bertujuan untuk memperoleh manfaat hanya untukorang-orang tertentu saja.(5) Tindakan kekerasan (violence)Merupakan suatu bentuk partisipasi politik yang diambil sebagai upaya untukmempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah dengan jalan menimbulkankerugian fisik terhadap manusia atau pun harta bendaPartisipasi yang dikembangkan di negara Indonesia yang menganut demokrasiPancasila adalah partisipasi yang mendukung terciptanya tujuan pembangunan nasional.Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus dihindarkan dan dilaksanakan dalampartisipasi politik yang sesuai dengan norma-norma dan budaya bangsa Indonesia, yaitu :1. Perilaku yang harus dihindarkan, seperti :a. Bersikap angkuhb. Egoisc. Ekstrimd. Meremehkan orang laine. Individualisf. Tidak menerima kritikan orang lain2. Perilaku yang harus dilaksanakan, seperti :a. Saling menghormatib. Menghargai orang lainc. Toleransid. Berperilaku demokratise. Mengembangkan sikap kekeluargaanf. Musyawarah untuk mufakatc. Rangkuman Materi 4

Page 17: Sosialisasi Politik

1. Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut sertasecara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih memilih pempinan negaradan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (publicpolicy).2. Bentuk-bentuk partisipasi politik :(1) Terbentuknya organisasi-organisasi politik maupun organisasi masyarakat(2) Lahirnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)(3) Pelaksanaan Pemilu(4) Lahirnya kelompok-kelompok kontemporer3. Bentuk partisipasi politik menurut Samuel Huntington dan Joan Nelson adalah(1) Kegiatan pemilihan(2) Lobbying(3) Kegiatan organisasi(4) Mencari koneksi (contacting)(5) Tindakan kekerasan (violence)224. Bentuk partisipasi politik yang dikembangkan di negara Indonesia adalah partisipasiyang mendukung terciptanya tujuan pembangunan nasional dan di wujudkan denganmenampilkan perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasilad. PenugaskanDiskusikan dalam kelompok, bagaimana peranan masyarakat dalam kegiatanpolitik di Indonesia pada masa pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi?23BAB IIIEVALUASIA. Test TertulisI. Pilihlah jawaban yang paling benar!1. Pelaksanaan demokrasi sangat berhubungan dengan …A. universalitas D. peradaban manusiaB. tata nilai sosial E. sejarah suatu negara peradaban manusiaC. hak asasi manusia2. Pengertian politik adalah ….A. pengambilan keputusan melalui sarana umumB. mengemukakan pendapat secara bertanggung jawabC. berbagai macam kegiatan dalam sistem politik suatu negaraD. selalu menyangkut tujuan masyarakat dan bukan tujuan pribadi/golinganE. pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan untuk masyarakat3. Kontrol sosial (socio control) dari rakyat sangat penting bagi lancarnyapemerintahan demokrasi, apabila masyarakat ….A. mampu mengadili pemerintahB. bebas berdemonstrasi demi keadilanC. memberikan simpati pada pengeritik pemerintahD. memberikan dukungan sepenuhnya kepada TNI/PolriE. membantu mengawasi tindakan pemerintah melalui DPR4. Tata cara pengambilan keputusan yang sesuai dengan tata cara pelaksanaandemokrasi Pancasila dapat ditempuh dengan jalan ….A. pendekatan D. mentaati peraturan pimpinanB. pemungutan suara E. berdasarkan persetujuan fraksi-fraksiC. musyawarah untuk mufakat5. Pelaksanaan pemilu bagi negara yang menganut demokrasi adalah ….A. tujuan negara D. sarana demokrasiB. asas demokrasi E. pelaksanaan demokrasi

Page 18: Sosialisasi Politik

C. tujuan demokrasi6. Salah satu fungsi terbentuknya partai politik adalah….A. mewujudkan kehidupan yang demokratis dan dinamisB. tempat penyaluruan aspirasi rakyat secara bebas/luasC. sebagai wadah untuk memperoleh kekuasaan secara legalD. menjadi alat untuk mencapai tujutn-tujuan politik masyarakatE. salah satu wadah untuk mendidik kesadaran politik masyarakat247. Hak mengeluarkan pikiran dan pendapat sewajarnya diimbangi dengan ….A. memaksakan pendapat pribadi kepada orang lainB. mengabaikan pikiran atau pendapat dari pihak lainC. penyatuan pendapat orang lain dengan golongan sendiriD. memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengeluarkan pendapatnyaE. memperhatikan pendapat-pendapat yang bertentangan dengan pendapat kita8. Bila pendapat kita ditolak dalam suatu rapat, maka sikap kita ….A. menerima penolakan tersebut dengan lapang dadaB. menyerahkan sepeuhnya kepada keputusan pimpinan rapatC. keluar atau meninggalkan ruang rapat sebelum rapat berakhirD. meminta bicara terus terang sampai pendapat tersebut disetujui oleh rapatE. mengemukakan kembali pendapat tersebut dengan segala alasannya yangdapat diterima oleh peserta rapat9. Dalam menentukan mekanisme komposisi pemerintahan secara periodik, saranautama yang digunakan untuk partisipasi politik individu adalah…A. sosialisasi politik berjalan baikB. terlaksanaknya rekruitmen politikC. sarana pengatur konflik berfungsi baikD. adanya dewan perwakilan yang berfungsi baikE. sistem pemilihan ang terlaksana dengan baik10. Masyarakat politik terdiri dari ….A. eksekutid dan legislatifB. elite politik dan massa politikC. masyarakat yang tahu tentang politikD. para pemimpin partai dan simpatisanE. anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan para pemimpinnya11. Ciri-ciri masyarakat politik yang berkultur dan berperadaban tinggi adalah ….A. tingginya partisipasi warga dalam membangun negaranyaB. tingginya partisipasi warga dalam proses pembuatan kebijakan publikC. tingginya semangat partai oposisi untuk menjatuhkan pemerintahan yangberkuasaD. tingginya semangat warga untuk tidak menerima berbagai kebijakan yangdikeluarkan oleh pemerintah yang berkuasaE. tingginya partisipasi dan tingkat kekritisan warga negara terhadap berbagifenomena politik yang terjadi di sekitar lingkungannya12. Tingginya kultur politik yang dimiliki oleh suatu negara dapat dipengaruhi oleh. .A. tingkat kemiskinan yang kecilB. tingkat perekonomian negara yang tinggiC. kemakmuran dan kesejahteraan warganegaranyaD. tingkat intelektualitas politik wara negara tersebutE. pendapatan per kapita penduduk yang tinggi dalam negara tersebut2513. Pendidikan politik baik bagi anggota kader politik maupun masyarakat yaituuntuk .…

Page 19: Sosialisasi Politik

A. menyodorkan kepada masyarakat agar menjadi anggota partai politikB. meningkatkan daya tahan masyarakat dari pengaruh budaya-budaya asingC. meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai anggotamasyarakatD. memperoleh massa sebanyak-banyaknya dalam pendukung perolehan suaradalam pemiluE. meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik dan berbudaya politik sesuaidengan aturan14. Kedudukan Pancasila bagi organisasi sosial politik di Indonesia, adalah sebagai ...A. jiwa dan pandangan hidup bangsa IndonesiaB. dasar dan structural bagi organisasi sosial politikC. salah satu asas dalam kehidupan organisasi sosial politikD. pedoman dalam menyusun rencana pelaksanaan pemiluE. pedoman dan penuntun warga negara dalam bermasyarakat15. Pengertian politik menurut Prof. Miriam Budiardjo adalah .…A. pengambilan keputusan melalui sarana umumB. masalah apa, mendapat apa, kapan, dan bagaimanaC. pengambilan keputusan kolektif atau perbuatan kebijaksanaan untukmasyarakatD. bahwa politik adalah macam-macam kegiatan dalam system politik suatunegaraE. bahwa politik selalu menyangkut tujuan masyarakat dan bukan tujuan pribadiseseorang16. Salah satu fungsi partai politik adalah sebagai rekruitmen. Ini berarti, partaipolitik berperan .…A. menanamkan nilai dan normaB. mencari dan mengajak orang berbakatC. menanamkan solidaritas kepada anggotanyaD. menyalurkan aspirasi/pendapat masyarakatE. sebagai sara mengatasi berbagai macam konflik17. Bila partai politik memperjuangkan aspirasi rakyat kepada pemerintah, berartipartai politik melaksanakan fungsi ….A. sosialisasi politik B. pengatur konflik C. komunikasi politikD. rektuitmen politik E. interst articulation18. Politik adalah pertimbangan tertentu yang dianggap menjamin terlaksananyasuatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang dikehendaki. Ini merupakanpengertian politik dalam arti , .…A. kekuasaan B. wewenang C. kebijakan (policy)D. kepentingan umum E. organisasi kekuasaan2619. Kegiatan siswa yang dapat dikategorikan sebagai partisipasi politik warga negaraadalah .…A. aktif sebagai anggota OSISB. aktif sebagai pengurus OSISC. aktif dalam berbagai kegiatan keagamaanD. menggunakan hak pilih aktif dalam pemiluE. menggunakan hak pilih pasif dalam pemilu20. Suatu sikap orientasi khas warga negara terhadap sistem politik tertentu di dalamsuatu negara disebut .…A. insan politik B. budaya politik C. perilaku politikD. sosialisasi politik E. kepentingan politikII. Isilah jawaban di bawah ini dengan benar!

Page 20: Sosialisasi Politik

1. Jelaskan pengertian budaya politik!2. Analisis tipe-tipe budaya politik di Indonesia, pada masa orde lama, orde baru,dan masa reformasi!3. Jelaskan fungsi partai politik!4. Berikan contoh perilaku yang harus dihindarkan dalam partisipasi politik yangsesuai dengan norma-norma dan budaya bangsa Indonsia!5. Berikan contoh perilaku yang harus dilaksanakan dalam partisipasi politik yangsesuai dengan norma-norma dan budaya bangsa IndonsiaB. Non TestBuatlah laporan berupa kliping yang membahas tentang peran serta masyarakatdalam kegiatan politik, kemudian analisis untuk dipresentasi di kelas oleh masing-masingkelompok.27TES FORMATIFA. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar!1. Tuliskan pengertian budaya politik menurut pendapat para ahli!2. Sebutkan ciri-ciri masyarakat politik!3. Jelaskan mengapa budaya politik partisipan dianggap sebagai tipe budaya politikyang ideal!4. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan zoon politicon menurut pendapat Aristoteles!5. Sebutkan tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia!B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!1. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu budhayah, bentuk jamak dari budhi yangberarti ....A. cipta B. karya C. karsa D. akal E.pikiran2. Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik yangmenyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari suatu sistem dan melaksanakantujuan-tujuan tersebut. Hal tersebut dikemukan oleh....A. Aristoteles B. Joyce Mitchell C. Almond dan VerbaD. Wirjono Projodikoro E. Miriam Budiardjo3. Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat dapat diukur melalui ....A. banyaknya partai politik D. partisipasi masyarakat dalam kegiatanpolitikB. lahirnya tokoh-tokoh politik E. kegiatan kampanye dalam pelaksanaanpemiluC. pelaksanaan pemilu langsung4. Manusia sebagai insan politik harus memiliki pemahaman dan kemampuan tentang....A. keadaran hukum D. kesadaran hidup bersamaB. kesadaran berkuasa E. kesadaran akan hak dan kewajibanC. kesadaran berkumpul5. Salah satu orientasi budaya politik dalam masyarakat adalah keputusan dan pendapatmasyarakat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan nilai moralyang ada dalam masyarakat, hali ini dikemukan oleh Almond dan Verba sebagaiorientasi ....A. kognitif B. afektif C. psikomotorD. evaluatif E. normatif286. Partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik sangat rendah dan masyarakatmenyerahkan seluruh kepada pengambil kebijakan, baik tokoh agama maupun tokohmasyarakat. Hal tersebut merupakan tingkatan budaya politik ....

Page 21: Sosialisasi Politik

A. santri B. abangan C. subjekD. participan E. parokial7. Kegiatan untuk mencari dan mengajak orang-oran gyang berbakat untukberpartisipasi aktif dalam kegiatan politik dan untuk melakukan pengkaderanterhadap generasi muda melalui pendidikan, merupakan salah satu fungsi partaipolitik sebagai sarana ....A. komunikasi politik B. sosialisasi politik C. pendidikan politikD. rekruitmen politik E. pengatur konflik8. Menurut Samuel Huntington dan Joan Nelson, salah satu bentuk partisipasimasyarakat dalam kegiatan politik adalah dukungan masyarakat kepada calon denganmelakukan kegiatan yang bertujuan untuk mempengaruhi hasil proses pemilihan,merupakan bentuk parisipasi ....A. lobbying D. kegiatan organisasiB. contacing E. kegiatan pemilihanC. tindakan kekerasan9. Kegiatan politik lebih banyak dilaksanakan untuk kepentingan ....A. bangsa dan negara D. organisasi profesionalB. pribadi/perseorangan E. organisasi kemasyarakatanC. kepentingan partai politik10. Penerapan sistem politik di dalam suatu negara harus bersifat .....A. sukarela untuk menarik masyarakatB. memaksa agar negara memiliki wibawaC. memaksa agar semua orang mematuhinyaD. memaksa untuk mengikat masyarakatE. sukarela guna mencari simpati masyarakat11. Partisipasi politik adalah kegiatan warga negara yang bertujuan untuk .....A. berkomunikasi dengan pemerintahB. melakukan tindakan-tindakan politisC. mempengaruhi pemilihan pejabat publikD. mempengaruhi proses pembuatankeputusanE. mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah12. Suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik tertentu didalam suatu negara disebut .....A. insan politik B. budaya politik C. perilaku politikD. sosialisasi politik E. kepentingan politik2913. Salah satu hak warga negara dalam kegiatan politik adalah ....A. menyampaikan aspirasi politiknyaB. melawan kekuasaan negara yang sahC. mengembangkan kebebasan untuk berusahaD. menolak terbentuknya partai politik selain partainyaE. menciptakan gejolak politik sesuai dengan keinginnya14. Pemilihan Umum merupakan pesta demokrasi rakyat dan wujud nyata partasipasimasyarakat dalam kegiatan politik. Pemilu pada tahun 1955 di ikuti oleh ....A. 3 partai politik B. 10 partai politik C. 24 partai politikD. 48 partai politik E. 50 partai politik15. Sejak masa pemerintahan Orde Baru, Pemilu di Indonesia sudah dilaksanakansebanyak....A. 3 kali B. 5 kali C. 7 kali D. 8 kali E. 9 kali16. Hal yang mendorong masyarakat untuk mendirikan partai politik adalah ....A. kemerdekaan untuk berserikat dan berkumpulB. persamaan kepentingan, cita-cita, dan keyakinan

Page 22: Sosialisasi Politik

C. kebebasan untuk menyampaikan pendpat dan pikiranD. kecenderungan manusia untuk mencari kekuasaanE. kesadaran tentang jaminan hak-hak asasi manusia17. Setiap warga negara diarapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu, karena ....A. pemilu merupakan sarana mewujudkan aspirasi rakyatB. ikut pemilu berarti ikut menentukan kekuasaan negaraC. tanpa dukungan warga negara, kekuasaan negara akan goyahD. tanpa partisipasi warga negara, tidak akan terpilih pemimpin yang baikE. pemilu merupakan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali18. Komunikasi politik melalui media pers dapat dilakukan dengan cara ....A. menyampaikan orasi melalui mimbar bebasB. diskusi interaktif dengan berbagai tokoh masyarakatC. menggelar acara kesenian dengan mengundang para artisD. memasang tanda gambar partai politik dan foto ketua partaiE. menyampaikan pengumuman pelaksanaan kampanye melalui radio dan TV19. Berikut ini merupakan contoh perilaku politik manusia yang tidak etis adalah ....A. mengikuti votting D. membujuk orang agaar memilih dirinyaB. memberikan uang agar dipilih E. memberikan janji-janji saat kampanyeC. memberi agar mendapat imbalan3020. Contoh kewajiban manusia sebagai insan politik antara lain ....A. mengikuti arus perkembangan informasiB. memilih dan dipilih dalam pemilihan umumC. memupuh kerjasama berdasarkan kekeluargaanD. turut serta dalam pembangunan sesuai dengan bidang keahliannyaE. mengembangkan konsep musyawarah mufakat dalam setiap permasalahanLEMBAR KERJAA. Dengan memanfaatkan media buku, koran, TV, dan internet, carilah informasiyang dapat dijadikan sebagai sumber atau referensi untuk menganalisispertanyaan dibawah ini!1. Perkembangan budaya politik yang berkembang pada masa pemerintahanOrde lama, Orde Baru dan Reformasi2. Pelaksanaan Pemilu pada masa pemerintahan Orde lama, Orde Baru danReformasi31B. Untuk lebih memahami tentang macam-macam budaya politik yang berkembang,isilah kolom di bawah iniNo. BudayaPolitik Ciri-cirinya Kelebihannya Kekurangannya1. Parokial2. Subjek3. Partisipan4. Abangan5. Santri6. Priyayi32BAB IVPENUTUPSetelah mempelajari modul ini, coba cek kemampuan kalian dengan mengerjakanevaluasi. Soal-soal dalam evaluasi hendaknya kalian jawab dulu semuanya, setelahsemua terjawab, baru kalian cocokan dengan kunci jawaban yang ada. Hitunglahperolehan skor yang kalian peroleh, sehingga kalian dapat mengetahui nilai yang kalian

Page 23: Sosialisasi Politik

peroleh untuk mengukur seberapa besar materi yang kalian pahami dari modul ini.Berdasarkan skor dan nilai yang kalian peroleh, apabila kalian telah memenuhistandar skor/nilai minimal kelulusan, yaitu 6,5, maka kalian dapat melanjutkan untukmempelajari modul berikutnya. Jika skor/nilai kalian belum mencapai standar minimalkelulusan, pelajari kembali modul ini, kemudian minta petunjuk Bapak/Ibu guru kalianuntuk melakukan kegiatan “remedial”.33

GLOSARIUMzoon politicon atau manusia yang pada dasarnya selalu bergaul dan berkumpul dengansesama manusia lainnyaMasyarakat politik adalah masyarakat yang sadar politik atau masyarakat yangkeikutsetaan hidup bernegara menjadi penting dalam kehidupannya sebagai warganegara.Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yangmenyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari suatu sistem dan melaksanakantujuan-tujuan tersebut. Kehidupan suatu negara tidak terlepas dari kegiatan politikPartisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut sertasecara aktif dalam kehidupan politik, dengan jalan memilih memilih pempinan negaradan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (publicpolicy).Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu budhayah, bentuk jamak dari budhi yangartinya akal, Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan akal ataubudi. Kebudayaan adalah segala yang dihasilkan oleh manusia berdasarkan kemampuanakalnyaBudaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalammasyarakat yang dipengaruhi oleh suasana jaman saat itu dan tingkat pendidikan darimasyarakat itu sendiri.Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyatMasyarakat madani adalah masyarakat yang dapat hidup secara mandiriReformasi adalah perubahan atau pembaharuan untuk perbaikan di bidang sosial,ekonomi, dan politik dalam suatu masyarakat/negara