spesiasi

24
1. JESSI 8. UMAN MUNASAR 2. AMINA SARI MUIS 9. TRISNAWATI SUDIN 3. ANDI MUSDALIFAH 10. SITI MARSALINA 4. SITI MULHAMA 11. AYU ANANTASYA 5. WA ODE KEMALASARI 12. NURHIDAYATI 6. ISMAR 13. HARDIANI HUSNI

Upload: arrumjessi

Post on 27-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 1. JESSI8. UMAN MUNASAR2. AMINA SARI MUIS9. TRISNAWATI SUDIN3. ANDI MUSDALIFAH10. SITI MARSALINA4. SITI MULHAMA11. AYU ANANTASYA5. WA ODE KEMALASARI12. NURHIDAYATI6. ISMAR13. HARDIANI HUSNI7. KEKE

  • Pengertian Spesiasi Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya melalui prosesperkembangbiakan secara natural dalam kerangka evolusi. Spesiasi sangat terkait dengan evolusi, keduanya merupakan proses perubahan yang berangsur-angsur, sedikit demi sedikit, secara gradual, perlahan tetapi pasti terjadi. Spesiasi lebih ditekankan pada perubahan yang terjadi pada populasi jenis tertentu

  • Campbell (2003) mengemukakan ada beberapa konsep spesies antara lain:Konsep spesies Biologis mendefinisikan suatu spesies sebagai suatu populasi atau kelompok populasi yang anggota-anggotanya memiliki kemampua untuk saling mengawini satu sama lain di alam dan menghasilkan keturunan yang dapat hidup dan fertil jika kawin dengan spesies lain

  • Konsep spesies kohesi berfokus pada mekanisme yang mempertahankan spesiesnya sebagai bentuk fenotip tersendiri. Tergantung pada spesies, mekanisme ini meliputi sawar reproduktif seleksi penstabilan dan tautan antara kumpulan gen yang membuat zigot berkembang menjadi organisme dewasa dengan ciri khas yang spesifik. Konsep ini dapat diterapkan pada organisme yang bereproduksi secara aseksual.

  • Konsep spesies ekologis mendefinisikan spesies pada tempat dimana mereka hidup dan apa yang mereka lakukan dan bukan dari penampakan mereka. Suatu spesies ekologis didefinisikan oleh peranan unik yang dimainkannya atau posisi dan fungsi spesifiknya dalam lingkungan.

  • Konsep spesies ekologis mendefinisikan spesies pada tempat dimana mereka hidup dan apa yang mereka lakukan dan bukan dari penampakan mereka. Suatu spesies ekologis didefinisikan oleh peranan unik yang dimainkannya atau posisi dan fungsi spesifiknya dalam lingkungan.

  • Konsep spesies evolusioner mendefinisikan suatu spesies sebagai suatu urutan populasi tetua dan keturunannya yang berkembang secara bebas dari kelompok lain. Masing-masing spesies evolusioner memiliki peranan yang unik dan terpisah dalam lingkungan, setiap peran tertentu melibatkan sekumpulan kekuatan seleksi alam yang spesifik (tekanan selektif).

  • Mekanisme isolasi merupakan proses pembentukan individu baru dengan batasan-batas tertentu. Mekanisme isolasi dibedakan menjadi tiga.

  • Mekanisme yang mencegah terbentuknya hibrida

    Penyebab tidak terbentuknya hibrida antara lain tidak dimungkinkannya adanya pembuahan karena sel sperma tidak dapat mencapai sel telur. Dalam hal ini harus dilakukan pembuahan dengan inseminasi buatan. Peristiwa ini dapat Anda temui pada tanaman tembakau.

  • Mekanisme yang mencegah terjadinya perkawinan.Faktor-faktor yang menyebabkan gagal mengadakan perkawinan antara lain seperti berikut

  • Perbedaan perilaku.Perbedaan perilaku pada spesies mengakibatkan dua spesies terpisah sehingga tidak dapat saling melakukan perkawinan

  • Mengalami iklim yang berbeda. Apabila pematangan sel kelamin dari dua individu tidak bersamaan maka hal ini menyebabkan gagal kawin secara alami. Misalnya pada tumbuhan Pinus radiata yang berbunga setiap bulan Februari dan Pinus muricata yang berbunga pada bulan April.

  • pada spesies mengakibatkan dua spesies terpisah sehingga tidak dapat saling melakukan perkawinan Populasi terpisah secara fisik, misalnya dipisahkan gunung, laut, padang pasir, dan lain-lain. Individu yang spesiesnya sama apabila terpisah habitatnya dan memiliki lingkungan yang berbeda maka akan menghalangi terjadinya perkawinan secara alamiah.

  • Dua Pengaruh Utama SpesiasiIsolasi Geografis Sebagian besar para ahli Biologi berpendapat bahwa faktor awal yang mempengaruhi spesiasi adalah pemisahan geografi, karena selama populasi dari spesies yang sama masih berhubungan secara langsung atau tidak, gen flow masih dapat terjadi. Namun, jika terbentuk hambatan bagi penyebaran spesies (sebab-sebab geografis) maka, tidak akan ada pertukaran susunan gen dalam sistem populasi dan evolusi akan berlangsung sendiri-sendiri.

  • Isolasi Reproduksi Isolasi geografis di atas dapat dikatakan sebagai faktor luar (ekstrinsik) yang menjadi penyebab terjadinya spesiasi. Selanjutnya, dalam rentang waktu yang lama akan terjadi mekanisme isolasi intrinsik, dimana sifat-sifat yang dipunya oleh populasi tersebut dapat mencegah bercampurnya dua populasi atau mencegah inbreeding jika kedua populasi itu berkumpul lagi setelah batas pemisahannya sudah tidak ada.

  • Model-model SpesiasiSpesiasi Allopatrik Spesiasi allopatrik yaitu pembentukan jenis baru yang terjadi melalui pemisahan populasi-populasi yang diturunkan dari nenek moyang bersama dalam geografis yang berbeda. Kebanyakan spesies timbul dikarenakan spesiasi allopatrik ini. Proses spesiasi allopatrik didahului oleh pemisahan suatu populasi menjadi dua group (subpopulasi) yang dikarenakan adanya barier ruang.

  • Spesiasi ParapatrikPada spesiasi ini isolasi reproduksi berkembang dalam beberapa gen flow diantara populasi-populasi. Pada populasi tersebut terdapat suatu alela yang berdampak pada terjadinya isolasi reproduktif pada populasi tersebut. Sehingga spesies-spesies dalam populasi tersebut tidak dapat melakukan perkawinan. Contohnya adalah munculnya spesies baru tupai tanah terjadi karena munculnya pul gen baru gara-gara spesiasi alopatrik.

  • Contoh dari spesies yang mengalami spesiasi allopatrik adalah burung-burung finches di kepulauan Galapagos. 2 jenis ground finches (Geopisa) yang terdapat pada beberapa pulau-pulau yang lebih kecil (terisolasi secara geografis) mempunyai kemiripan dalam ukuran dan bentuk paruhnya dan tupai Abert dan Kaibab yang berasal dari Grand Canyon

  • Spesiasi Simpatrik Spesiasi Simpatrik yaitu terbentuknya jenis baru yang terjadi karena tinggal/terdapat pada daerah yang sama. Dalam hal ini perbedaan-perbedaan yang dimiliki seringkali ditonjolkan sehingga dapat dibedakan dengan mudah. Mekanisme terjadinya spesiasi simpatrik adalah diawali dengan adanya suatu populasi.

  • contoh spesiasi simpatrik adalah 2 burung kicau (Nuthatches) yang memiliki perbedaan yang sangat kuat dalam hal morfologi sehingga mereka dapat dibedakan dengan mudah. Pada 1 jenis, paruhnya dan garis muka hitam menjadi membesar, sementara jenis yang lain mengecil.

  • Gambar Spesiasi alopatrik

  • Gambar Model spesiasi simpatrik

  • **