spm saraf rspa

Upload: anonymous-u4e6i1r

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    1/25

    NYERI KEPALA

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap

    Ditetapkan

    Pengertian Nyeri yang berlokasi di atas garis orbitomental

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus nyeri kepala.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. AnamnesaAdanya keluhan :

    a. Nyeri kepala/rasa berat/seperti diikat/dibebani/ditekan

    pegal/tegang dan lain-lain. okasi macam-macam biasanya

    menyeluruh/bilateral! bisa chronis

    b. Nyeri berdenyut-denyut! timbul berupa serangan dan bertambah

    berat bila melakukan akti"itas. #iasanya unilateral! kadang-

    kadang disertai nausea/muntah/keluar air mata sebelah. $apat

    didahului aura. %hronis/sub chronis.

    c. Nyeri/pusing setelah trauma kepala! terutama bila kepala

    digerakkan.

    d. Nauralgia trigeminal.

    Nyeri biasanya hebat! hilang timbul didaerah persara&an N.

     'rigeminus serangan nyeri kepala dapat dicetus dengan

    sentuhan daerah yang terkena! berbicara/mengunyah! menyikat

    gigi dan lain-lain.

    (. Pemeriksaan )sik :

    Nyeri kepala karena penyakit lain

    misal : *ipertensi! 'i&oid dan lain-lain

    + Pemeriksaan penun,ang :

    - aboratorium darah rutin

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    2/25

    NYERI KEPALA

    No : Halaman 2 dari 2

    Prosedur Tetap

    . Penatalaksanaan :

    #ila berat sehingga penderita tidak mungkin di pulangkan/berobat

     ,alan! baru perlu raat inap.

      'erapi :

    a. - analgetika! pelemas otot bila perlu penenang

    - dapat ditambah )sioterapi pemanasan dan masase otot-otot

    kepala dan tengkuk0

     b. - analgetika dan istirahat

    - golongan ergot

    - selecti"e caentry bloker misal : unari2ine

    - untuk mencegah dapat ditambahkan pi2oti&an! siprohetadin! dll.

      - bila diketahui &aktor pencetus makanan tertentu!

    kelelahan! dll 0 hindari &aktor pencetus tersebut.

    c. - carbama2epin

    d. 3 &enitoin

    e. - dapat ditambah analgetika! "itamin dosis tinggi terutama

    #1(! penenang bila perlu.

    "nit Terkait . Instalasi Rawat jalan, Instalasi Rawat inap

    . Instalasi Rawat intensif 

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    3/25

    EPILEP#I

    Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian 4ani&estasi gangguan otak dengan berbagai ge,ala klinis ! disebabkan

    oleh lepasnya muatan listrik dari neuron-neuron otak secara berlebihandan berkala tetapi re"ersibel dengan berbagai etiologi.

    Tuuan Sebagai acuan pentalaksanaan kasus epilepsi.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik  5riteria diagnosis :

    a. Status kon"ulsi"us

    Serangan ke,ang umum yang datang berulang disertai

    penurunan kesadaran pingsan 0 antara ( kali serangan ke,ang!

    penderita tetap tidak sadar.

     b. 5e,ang pertama yang timbul pada usia deasa dan makin

    progresi& apabila dimulai dengan serangan ke,ang &okal.

    +. Pemeriksaan penun,ang :

    − aboratorium : darah glukosa! ureum! kreatinin.

    6lektrolit astrum! 667

    − 8oto kepala ! %' Scan!

    − Pungsi lumbal atas indikasi0

    . Penatalaksanaan :

      Raat inap segera cito0 bila perlu I%9

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    4/25

    EPILEP#I

    Halaman 2 dari 2

    Prosedur Tetap

     'erapi :*entikan ke,ang dengan :

    − $ia2epam 1-( mg I; pelan-pelan dapat diulangi setelah 1

    dengan kecepataan cc/,am drip.

    − #ila masih ke,ang! phenitoin 1-1< mg/kg ##! maksimal (

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    5/25

    $AN$$"AN PEREDARAN DARAH %TAK TR%KE'

    Prosedur Tetap

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian 7angguan Peredaran $arah =tak stroke0 adalah kelaianan neurologik

    &okal yang timbul mendadak akibat gangguan aliran darah lokal di otakklinis dapat berupa : hemiparese/plegi! hemi hipertensi! A&asia!Amourosis &uga@! kelumpuhan sara&-sara& otak0! "ertigo! disertaigangguan kesadaran dan lain-lain.a. Non haemoragik dapat berupa :

    − 7angguan peredaran darah otak sepintas transient ischemicattack0/'IA dan Re"ersible Ischemic Neurogical $e)sit / RIN$.

    −  'rombosit serebri

    − 6mbolis serebri

    b. *aemoragik :

    − Peredaran intra serebral

    − Peredaran sub arakhnoid

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 7angguan Peredaran $arah =takstroke0

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukan

    oleh dokter umum dan dokter ahli

    Prosedur 1. Anamnesa.(. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    - Pungsi lumbal! %' Scan otak! arteriogra)! dopler dan lain-lain.

    − aboratorium : darah tepi rutin! trombosit! hematokrit! agresi

    platelet bila mungkin0! ureum kreatinin! asam urat! kholesteroltotal! *$6 dan $0! gula darah urine rutin.

    - 8oto thoraks! 657. Penatalaksanaan

    − 9ntuk penderita baru kurang dari 1 hari0 dan penderita dengan

    progresi)tas penyakitnya segera di raat.

    − 9ntuk penderita yang sudah lama atau yang ringan dapat

    berobat ,alan atau tergantung keadaan.

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    6/25

    $AN$$"AN PEREDARAN DARAH %TAK TR%KE'

    Halaman 2 dari 2

    ProsedurTetap

    ( )* + 2)1,

     'erapi :

    − 4emperbaiki oksigenasi ,aringan otak dengan mengoreksi

    gangguan perna&asan sesuai dengan pemeriksaan Astrup0 dll.

    − 4emperbaiki aliran darah ke otak tekanan darah optimal0!

    kekentalan darah! memperbaiki gangguan &ungsi otak! dll.

    − Anti edema : pada yang baru kurang dari 1 hari0 diberikan7liserol! 4anitol! steroid! dll bila tak ada kontra indikasi.

    − 4emperbaiki keadaan umum.

    − 4emperbaiki gangguan metabolik sesuai dengan pemeriksaan

    gula! ureum! dll.0

    − 8isioterapi dan latihan bicara pada a&asia.

    − 9ntuk memperbaiki metabolisme otak dapat ditambah dengan

    obat-obatan Piracetam! citicholin! pentaksi)lin! kodergokrin.

    − Pada perdarahan sub arakhnoid ditambah dengan obat -obatan

    golongan anti )brinolitik misal transamin.

    − Pada perdarahan dipertimbangkan operasi.

    − Pada yang non haemoragik dengan hiperagregasi trombosit!

    diberi anti platelet agregasi misalnya : asam salisilat.−  'IA dan RIN$ dapat sembuh total secara klinis.

    −  ang lain biasanya sembuh parsial ada seBuale 0.

    − 5arena biasanya disertai penyakit lainnya ,antung! gin,al dan

    hipertensi! $4! dll0 komplikasi ,adi tumpang tindih.

    "nit Terkait - Instalasi Raat $arurat- Instalasi Raat Inap- Instalasi Raat Intensi& 

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    7/25

    TRA"-A #"#"NAN #ARA.

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian Suatu trauma yang mengenai sara& pusat maupun peri&er

    A. Sara& Pusata. 'rauma kaapitis kepala 0 I%$ C

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    8/25

    TRA"-A #"#"NAN #ARA.

    No : Halaman 2 dari 2

    ProsedurTetap

    ( )* + 2)1,

     b.  'rauma tulang belakang : 7angguan medula spinaliskelumpuhan anggata gerak dengan gangguanneurosensibilitas serta gangguan anatom/miksi dan de)kasi0.

    #. Anamnesis trauma dan ditemukan kelumpuhan neuron motorikperi&er! biasanya sebagian sara& peri&er sa,a.

    (. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    − 8oto rontgen tengkorak/"ertebra! %' Scan otak/medula spinalis

    − 667! arteriogra)

    − Pungsi lumbal bila tak ada kontra indikasi0

    . Penatalaksanaan< 'erapi :

    a. 9ntuk komosio serebri :− istirahat dan obser"asi

    − simtomatis

     b. 9ntuk yang lainnya :−

    mencegah dan mengatasi oedema yang sering ter,adi! misalde@amethason! manitol! dll.

    − )sioterapi terutama pada trauma medula spinalis.

    − yang disertai &raktur terbuka langsung dikirim kebagian

    bedah sara&. Pada &raktur impresi& tindakan bedah sara& tergantung dari dalamnya impresi mengenai ,aringan otakatau tidak0

    − untuk perdarahan subdural dan epidural bila ada progesi"itas

    operati& oleh sara&.

    c. 9ntuk trauma sara& peri&er :− Roboransia dan )sioterapi

    − Anti edema bila perlu! kadang-kadang ditambahkan obat

    yang dapat memperbaiki aliran darah ke bagian peri&er.5onsultasi bedah sara&.

    "nit Terkait - Instalasi Raat $arurat- Instalasi Raat Inap- Instalasi Raat Intensi& 

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    9/25

    NE"R%PATI

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian Neuropatia adalah gangguan sara& peri&er motorik! sensorik dan

    autonom! dapat akut maupun kronik.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus neuropati.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    − Pungsi lumbal : pemeriksaan liBuor untuk : sel! protein! glukosa!

    Na%l! Immunologis bila perlu 0.

    − $arah tepi rutin! glukosa! elektrolit! protein en2im! lipid!

    kolesterol! logam berat! immunologis! dll.

    #ila ada tanda-tanda anemi perisiosa! periksa hematologislengkap.

    − 9rine rutin.

    − Pemeriksaan : 647 elektromiogra) 0.

    − Potensial cetusan bila ada 0.

    − 657! #iopsi! atas indikasi.

    − Penatalaksanaan

    . Raat inap segera pada neuropati akut bila timbul gangguanperna&asan pada sindroma landry0! tergantung keadaan.

     'erapi :

    − Neurotonika kombinasi #1! #D! #1(! 6! dll 0.

    − 8isioterapi

    − Simtomatis untuk nyeri! karbamasepim! salisilat! dll 0.

    − ;askuler : perbaiki "askularisasi "aso dilantasia!

    pengaasan lemak! dll 0.

    −  'rauma : mekanik! listrik! penyinaran 0! hindari kausa!

    operasi dipertimbangkan pasca neuropati yang disebabkantrauma mekanik.

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    10/25

    − $e)siensi : 7i2i dan &ungsi penyerapan diperbaiki.

    − 6ndokrin/metabolik : obati penyakit dasarnya $4! uremi!

    hypertroid! dll 0.

    NE"R%PATI

    No : Halaman 2 dari 2

    ProsedurTetap

    ( )* + 2)1,

    − In&eksi : herpes : acyclo"ir! simtomatis.

    epra : Rim&ampin : +-D mg/hari

    $$S : (

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    11/25

    #YNDR%-E $"ILLAIN /ARRE

    No : Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tama

    Pengertian Polyneuropati yang ditandai dengan suatu kelemahan otot yang cepat

    dan progresi& serta kehilangan rangsang sensoris segera setelah terkenain&eksi .

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 7uillain #arre Sindrome.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    − 667

    − Immunologis

    . Penatalaksanaan

    − 5ortikosteroid : A%'*! kortison! prednison! masih banyak

    perbedaan pendapat tentang ini 0.

    − =bat-obat immunosupresi& lain : A2athioprine

    − Plasma &eresis

    − Anti "iral boleh di coba

    − Anti inamasi boleh di coba

    − 8isioterapi

    Pada klinik: peraatan! )sioterapi! prednisone9mumnya sembuh tanpa ge,ala sisa! tapi ada ,uga yang

    menetap.

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    12/25

    -IA#TENIA $RA0I#

    No : Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian 4iastenia 7ra"is adalah kelemahan abnormal otot-otot lurik! yang

    bertambah aktu digunakan secara berulang-ulang/terus-menerus! danmembaik setelah istirahat. $apat kronik! akut dan sub akut.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 4iastenia 7ra"is

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik

    +. Pemeriksaan penun,ang− 647

    − Immunologis

    − 8oto Ro 'oraks AP/at/=blik 1< untuk melihat adanya

    pembesaran timus 0

    − %' Scan toraks

    −  'est prostigmin/test 'ensilon

    . PenatalaksanaanRaat inap segera! bila krisis miastenia kalau bisa di ruang I%9.

      'erapi :

    − Antikholinesterase : peridasitigmin dan deri"atnya +-D kali 1(

    mg/hari.

    − 5ortikosteroid : dosis tergantung respon.

    − Immunosupresi& non steroid! a2atioprin atau siklo&os&amid

    −  'imectomi

    − Plasma &eresis

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    13/25

    -I%PATI

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian 4iopati adalah kelemahan otot atro)! kadang-kadang terlihat seolah-

    olah ototnya membesar pseudohypertro)0 yang sering terlihat padaotot gastroenimeus penderita $4P $istro)a 4uskulorum Progesi"a0kronik/subkronik! klinis gambarannya khas spesi)k0.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 4iopat

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa

    2. Pemeriksaan )sik5elemahan otot atro). 5adang-kadang terlihat seolah-olah ototnyamembesar pseado hypertropi0 yang sering terlihat pada ototgastroenimeus penderita $4P distro)a muskulorum progesi"a0chronic/subchronic! klinis gambarannya khas spesi)k0.

    − $idapat in&eksi! obat-obatan! di)siensi! trauma! idiopatik0.

    − *eriditer

    +. Pemeriksaan penun,ang

    − 6n2im serum terutama %P50! bagi yang heriditer sebaiknya

    semua saudaranya diperiksa .

    − 647

    − #iopsi otot bila mungkin 0

    −Patologi klinik dan patologi anatomik bila perlu 0

    − #iopsi bila perlu

    . Penatalaksanaan

    − Raat inap bila ada penyakit atau untuk mencari diagnosis dan

    kausanya.  'erapi :  *eriditer : - yang diutamakan pencegahan marriage counseling0  - suporti& 

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    14/25

      - Rehabilitasi )sioterapi 0didapat : sedapat mungkin cari kausa! dan kausanya ditanggulangiprednison dosis tinggi D-1( mg sekali dalam dua hari hati-hati

    e&ek sampingnya0

    Setelah diagnosis pasti! penyulit atau kausa sudah ditanggulangipenderita-penderita dapat berobat ,alan terutama untuk )sioterapi.4edis tak dapat berbuat banyak untuk penyakit ini.

    -I%PATI

    No : Halaman 2 dari 2

    Prosedur Tetap

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    15/25

    0ERTI$%

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian ;ertigo adalah setiap gerakan atau rasa gerakan tubuh penderita atau

    obyek-obyek disekitar penderita yang bersangkutan dengan kelainansistem keseimbangan.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus "ertigo.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa

    - *etero anamnese yang teliti(. Pemeriksan )sikStatus internis : tensi! nadi! raspirasi! suhu badan

      Status neurologi : ge,ala neurologi &ocal+. Pemeriksaan penun,ang  aboratorium klinik

    − 8ungsi gin,al

    − 8ungsi hati

    − 6lektrolit

    − 5adar gula darah

      =pthalmoscope

    − Punksi lumbal bila tak ada kontra indikasi.

    − 667

    − %' Scan kepala

    − #6RA

    − 8oto tulang mastoid

    − 6lektronistaemogra)

    . Penatalaksanaan#ila dengan keluhan "ertigo berat muntah-muntah dan lama

      'erapi :

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    16/25

    a. Anti kolenergik : skopolamin ! (-! mg/D ,am  atropen ! (-! mg/D ,am

    b. Anti *istamin : - $i&enhidramin :

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    17/25

    K%-A

    No : Halaman 1 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tama

    Pengertian 5oma adalah tidak ada respon terhadap rangsangan eksternal maupuninternal karena mempunyai tingkatan dera,at secara kualitati& maupunkuantitati&.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 5oma.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik

    A. *etero anamnese yang teliti.

    #. Pemeriksaan status internis : tensi! nadi! respirasi! suhubadan%. Status neurologi

    a. 7e,ala neurologi &ocal

     b. Pemeriksaan 7%S

    c. Pemeriksaan menetapkan letak proses− obser"asi umum

    − pengamatan pola perna&asan

    − kelainan pupil

    − reek se&alik

    − reaksi terhadap rangsang nyeri

    − &ungsi traktus piramidalis

    +. Pemeriksaan penun,ang

    a. aboratorium klinik− 8ungsi gin,al

    − 6lektrolit

    − 5adar gula darah

     b. Pemeriksaan dengan alat penun,ang

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    18/25

    − =pthalmoscope

    − 6lektroencepalogra)

    − 6cho encepalogra)

    − Pengukur aliran doppler

    − %' Scan

    − Arteriogra)

    K%-A

    No : Halaman 2 dari 2

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    . Penatalaksanaan 'erapi :

    10 9mum

    a. Perna&asan diusahakan tetap bebas kalau perlu pasang 6'

     b.  'ekanan darah di,aga tetap adeBuat

    c. Pre"enti" in&eksi(0 4edikamentosa

    − Nootropik agen

    − Anti edema serebri

    − $e@amethason

    − 4anitol

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    19/25

    $AN$$"AN ."N$#I L"H"R

    No : Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian 7angguan &ungsi kortikal luhur! termasuk disini gangguan berupa a&asia!

    agnosia! apraksia! demensia! amnesia! aleksia! agra)a.5riteria diagnosa :- A&asia : *ilangnya atau terganggunya bahasa yang disebabkankerusakan otak.- Apraksia : ketidakmampuan untuk mengatasi dan merencanakandan

    melakukan perbuatan yang kompleks! tangkas danmenurut kehendak.

    - Agnosia : ketidakmampuan untuk mengenal danmenginterpretasi

      rangsang indra baah "isual maupun taktil.- Amnesia : gangguan memori

      7angguan dalam pengenalan huru& dan menulis.- $emensia : gangguan &ungsi-&ungsi latelektual yang bersi&at dan

    didapat yang paling sedikit mengenai iga akti)tasmental berikut bahasa memori dan ketrampilan.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 7angunan 8ungsi uhur.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    − aboratorium darah! &ungsi gin,al! hati

    − 6lektro ensepalogra)

    − %omputerised tomogra) atas indikasi

    . PenatalaksanaanD 'erapi :

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    20/25

    −  'ergantung etiologi

    − 4edikamentosa

    − Notropil

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap

    RADAN$ #"#"NAN #ARA. P"#AT

    No Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur

    Pengertian Radang susunan sara& pusat adalah ge,ala in&eksi dengan tanda-tandapeningkatan tekanan intrakranial nyeri kepala! kronik progresi&!muntah! peglihatan kabur! pupil edema! kesadaran menurun disertaige,ala neurologi &ocal.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus Radang Susunan Sara& Pusat.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik+. Pemeriksaan penun,ang

    − 667

    − P bila tak ada kontra idikasi

    − %' Scan kepala

    − aboraturium

    . Penatalaksanaan  'erapi :

    − Antibiotika : ampicillin @ ( gr

    atau kloram&enicol @ 1 gr! antibiotika lain bisa dicoba atasindikasi

    − 5ortikosteroid : untuk mengatasi edema

    −  'indakan bedah sara&! bila abses besar dan operasi

    $engan pengobatan yang memadai penyembuhan cukup baik.

    "nit Terkait - Instalasi Raat ?alan- Instalasi Raat Inap- Instalasi Raat Intensi& 

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    21/25

    -ENIN$ITI#

    No : Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    Direktur "tamaPengertian Suatu in&eksi yang ter,adi pada selaput meningea.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus 4eningitis.

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa(. Pemeriksaan )sik

    − panas sub &ebris

    − Nyeri tengkuk dan kepala

    − Nyeri otot punggung

    − 5aku kuduk

    − Pemeriksaan kelainan otot

    +. Pemeriksaan penun,ang- Pemeriksaan darah rutin

    − Pemeriksaan elektro ensepalogra)

    − Pemeriksaan %' Scan atas indikasi

    . Penatalaksanaan

     'erapi 'uberkolostika :

    − IN* : deasa 1-1< mg/hg bb/hari

    aal ( mg/hg bb/hari

    − Steptomisin : dosis ( mg/hg bb/hari selama + bulan

    − 6tambutol : (< mg/hg bb/hari selama ( bulan

    dilan,utkan  1< mg/hg bb/hari

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    22/25

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    23/25

    #. 4ielitis 'ran"ersaPasca in&eksi/"oskikasi

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    24/25

    NYERI P"N$$"N$ /AAH

    No : Halaman 1 dari 1

    Prosedur Tetap ( )* + 2)1,

    Ditetapkan

    DirekturPengertian Nyeri punngung baah adalah perasaan nyeri di daerah lumbosakral

    dan sakroiliaka.

    Tuuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus Nyeri Punggung #aah

    Ke!iakan Pelayanan medis pada pasien di Rumah Sakit Islam Surakarta dilakukanoleh dokter umum dan dokter ahli.

    Prosedur 1. Anamnesa2. Pemeriksaan )sik

    Nyeri punggung baah "iserogenik ditandai dengan tidak bertambahnyeri dengan bertambahnya akti)tas tubuh dan tidak berkurangdengan istirahat.

    − NP# "askulogenik

    Nyeri ditandai dengan nyeri tumbuh tanpa &aktor presipitasitertentu

    − NP# neurogebik

    Nyeri merupakan ge,ala aal yang lebih lama diikuti ge,alamotorik

    − NP# spondilogenik

    $itandai dengan bertambah dengan akti)tas dan berkurangdengan istirahat.

    +. Penmeriksaan penun,ang

    − ab. darah rutin

    − P@ &oto rontgen

    • "ertebra thoraks lumbal polos

    • mielogra) atas indikasi

  • 8/17/2019 SPM Saraf RSPA

    25/25