sps kelompok 6 kasus 3 dan 4

Upload: aiyu-day

Post on 09-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    1/24

    Disusun Oleh:

    ANAK AGUNG D.A (01)

    ANGGA DINDA PRADANA (04)ERMA NUR FADILAH (22)

    ERNA AGUSTINA (24)

    NELY INDAH RAHMAWATI (47)

    RETNO AYU. K (55)

    SIGMA WARISTAMA (60)

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSURYA MITRA HUSADA

    KEDIRI

    2010

    KATA PENGANTAR

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    2/24

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

    rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan penulisan makalah ini dengantepat waktu dengan judul RABUN DEKAT(MIOPY) guna pemenuhan tugas mata

    kuliah Sistem Persepsi Sensori.

    Penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantuterselesainya penulisan makalah ini. Terima kasih penulis ucapkan :

    Joko Sutrisno, S.Kep.Ns.M. Kes

    Nuryeni,S.Kep.Ns

    Teman-teman IKP Reguler IIIB yang tanpa henti memberi semangat

    Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Penulis

    memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan penulisan baik disengaja maupun tidak.Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan

    makalah ini.

    Kediri, 05 Januari 2011

    Tim Penulis

    Scenario Kasus 3 (miopia)

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    3/24

    Seorang anak perempuan, 9 Tahun diantar oleh Ibunya ke

    Poliklinik Mata dengan keluhan sulit membaca tulisan di papan

    tulis.kakak dan ibunya memakai kaca mata

    BAB I

    PEMBAHASAN KASUS 3

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    4/24

    PENDAHULUAN

    I. LATAR BELAKANG MASALAH

    Orang kota bisa dibilang memiliki resiko lebih tinggi memiliki cacat mata

    dibanding orang yang ada di desa. Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang di kota

    menghabiskan banyak waktu bekerja atau berada di tempat yang jarak pandang yang tidak

    jauh. Contoh aktifitasnya adalah seperti bekerja di depan komputer, membaca buku,

    bekerja di dalam ruangan tertutup yang sempit, dsb. Hasilnya mata kita yang tadinya tidak

    memiliki masalah melihat jauh kini menjadi buram jika melihat benda yang jaraknya jauh.

    Melihat bintang di langit yang tinggi pun jadi berpendar berbayang. Hal tersebut biasa

    disebut dengan miopi atau rabun jauh.

    Rabun jauh merupakan gangguan pada mata yang dianggap wajar atau lumrah

    oleh sebagian besar orang. Banyak di antara kita yang terserang jenis gangguan kesehatan

    mata tersebut karena mudah mengidentifikasi seperti memakai kacamata atau sulit

    mengenali orang dan membaca huruf kecil dari jarak jauh. Mata rabun jauh sulit untuk

    disembuhkan serta cenderung bertambah parah, sehingga diperlukan pencegahan atau

    penghindaran terhadap miopi mata.

    Untuk itu seseorang harus memperhatikan kesehatan matanya dengan menjaga

    keseimbangan jarak pandang kita antara yang jauh dan yang dekat. Jaga jarak pandang

    dan segera istirahat mata jika sudah terlalu lama melihat dekat agar otot mata kita tidak

    stress dan kaku.

    II. RUMUSAN MASALAH

    1. Apakah pengertian dari miopi?

    2. Apakah etiologi dari rabun jauh (miopi)?

    3. Apakah klasifikasi dari rabun dekat ini?

    4. Apakah manifestasi klinis miopi?

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    5/24

    5. Apakah patofisiologi miopi?

    6. Bagaimana penatalaksanaan miopi?

    III. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Mengetahui definisi miopi

    2. Mengetahui etiologi rabun jauh(miopi)

    3. Mengetahui klasifikasi rabun jauh(miopi)

    4. Mengetahui manifestasi klinis rabun jauh (miopi)

    5. Mengetahui patofisiologi rabun jauh (miopi)

    6. Mengetahui penatalaksanaan rabun jauh (miopi)

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    6/24

    BAB II

    ISI

    1.1. Definisi Rabun Jauh (MIOPI)

    Penderita Myopiabisa melihat benda dari jarak dekat dengan jelas.Namun pada

    jarak jauh benda tampak kabur sehingga membuat kepala menjadi pusing. Jika anak

    anda merasa pusing ketika melihat tulisan di papan tulis di ruangan kelasnya dan

    pandangannya kabur, kemungkinan dia menderita Myopia.

    Myopia berasal dari bahasa Yunani yang artinya Pandangan Dekat

    (nearsightedness). Ini karena kerusakan mata yang menghasilkan fokus pandangan

    di depan retina.

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    7/24

    Rabun jauh dikenal juga dengan istilah myopia/miopi, atau sering dikatakan

    sebagai mata minus karena koreksinya ada yang bisa dibantu dengan kacamata atau

    lensa kontak minus, dalam bahasa Inggris disebut nearsightedness.

    Rabun jauh adalah kelainan refraksi pada mata yang menyebabkan fokus

    citra jatuh di depan retina ketika mata tidak berakomodasi. Tentu saja keadaan ini

    membuat mereka yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat objek yang letaknya

    jauh secara jelas, namun tidak bermasalah jika melihat objek yang dekat dengan mata.

    Miopia ( penglihatan dekat atau rabun jauh ) kemampuan refraksi mata terlalu

    kuat. Sinar sejajar yang masuk kemata dlm keadan istirahat (tanpa akomodasi)akan

    dibiaskan membantu bayangan jatuh didepan retina atau makula lutea

    1.2. ETIOLOGI MIOPI

    Ada dua hal yang secara umum menyebabkan rabun jauh secara anatomis, yaitu

    bola mata yang terlalu lonjong atau kornea yang terlalu melengkung, sehingga

    bayangan tidak tepat jatuh di retina, namun justru di depannya. Kebalikan dari kondisi

    ini dikenal sebagai rabun dekat (hiperopia).

    Adanya faktor genetik menyebabkan seseorang yang terlahir di keluarga

    dengan riwayat rabun jauh memiliki kemungkinan munculnya rabun jauh juga di masa

    kehidupannya. Kecurigaan saat ini adalah pada sebuah gen PAX6 (paired box gene 6)

    yang mungkin mengalami defek. Beberapa penelitian menduga juga bisa disebabkan

    oleh faktor lingkungan, misalnya sering menggunakan mata untuk bekerja secara

    dekat (misalnya membaca, menonton televisi dalam jarak dekat), atau terlalu sering

    berada dalam ruang tertutup yang sempit, namun ada penelitian yang menduga bahwa

    semua itu tidak memiliki kaitan dengan rabun jauh.

    Kebanyakan mereka dengan rabun jauh hanya mengalami kelainan refraksi

    minimal, dan mata dalam kondisi sehat. Namun beberapa orang dengan rabun jauh

    yang parah dapat menyebabkan terbentuknya degenerasi retina.

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    8/24

    Etiologi miopia belum diketahui secara pasti. Ada beberapa keadaan yang

    dapat menyebabkan timbulnya miopia seperti alergi, gangguan endokrin, kekurangan

    makanan, herediter, kerja dekat yang berlebihan dan kekurangan zat kimia

    (kekurangan kalsium, kekurangan vitamin) (Desvianita citSlone, 1997).

    Pada mata miopia fokus sistem optik mata terletak di depan retina, sinar sejajar

    yang masuk ke dalam mata difokuskan di dalam badan kaca. Jika penderita miopia

    tanpa koreksi melihat ke objek yang jauh, sinar divergenlah yang akan mencapai

    retina sehingga bayangan menjadi kabur. Ada dua penyebab yaitu : daya refraksi

    terlalu kuat atau sumbu mata terlalu panjang (Hoolwich, 1993).

    Miopia yang sering dijumpai adalah miopia aksial. Miopia aksial adalah

    bayangan jatuh di depan retina dapat terjadi jika bola mata terlalu panjang. Penyebab

    dari miopia aksial adalah perkembangan yang menyimpang dari normal yang di dapat

    secara kongenital pada waktu awal kelahiran, yang dinamakan tipe herediter. Bila

    karena peningkatan kurvatura kornea atau lensa, kelainan ini disebut miopia kurvatura

    (desvianita citSlone, 1997).

    Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan mata minus :

    1. Jarak terlalu dekat membaca buku, menonton televisi, bermain

    videogames, main komputer, main hp ponsel, dll. Mata yang dipaksakan dapat

    merusak mata. Pelajari jarak aman aktivitas mata kita agar selalu terjaga

    kenormalannya.

    2. Terlalu lama beraktifitas pada jarak pandang yang sama seperti bekerja di

    depan komputer, di depan layar monitor, di depan mesin, di depan berkas, dan

    lain-lain. Mata butuh istirahat yang teratur dan sering agar tidak terus

    berkontraksi yang monoton.

    3. Tinggal di tempat yang sempit penuh sesak karena mata kurang

    berkontraksi melihat yang jauh-jauh sehingga otot mata jadi tidak normal. Atur

    sedemikian rupa ruang rumah kita agar kita selalu bisa melihat jarak pandang

    yang jauh.

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    9/24

    4. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan mata kita seperti

    membaca sambil tidur-tiduran, membaca di tempat yang gelap, membaca di

    bawah sinar matahari langsung yang silau, menatap sumber cahaya terang

    langsung, dan lain sebagainya.

    5. Terlalu lama mata berada di balik media transparan yang tidak cocok untukmata dapat mengganggu kesehatan mata seperti sering kelamaan memakai helm,

    lama memakai kacamata yang tidak sesuai dengan mata normal kita, dan

    sebagainya.

    6. Kekurangan gizi yang dibutuhkan mata juga bisa memperlemah mata

    sehingga kurang mampu bekerja keras dan mudah untuk terkena rabun jika mata

    bekerja terlalu diporsir. Vitamin A, betakaroten, ekstrak billber

    1.3. KLASIFIKASI RABUN JAUH (MIOPI)

    Miopia dibagi berdasarkan beberapa karakteristik sebagai berikut :

    Menurut jenis kelainannya, Vaughan membagi miopia menjadi :

    o Miopia aksial, dimana diameter antero-posterior dari bola mata lebih panjang

    dari normal.

    o Miopia kurvatura, yaitu adanya peningkatan curvatura kornea atau lensa.

    o

    Miopia indeks, terjadi peningkatan indeks bias pada cairan mata. Menurut perjalanan penyakitnya, miopia di bagi atas (Ilyas, 2005) :

    o Miopia stasioner yaitu miopia yang menetap setelah dewasa.

    o Miopia progresif, yaitu miopia yang bertambah terus pada usia dewasa akibat

    bertambah panjangnya bola mata.

    o Miopia maligna, yaitu keadaan yang lebih berat dari miopia progresif, yang

    dapat mengakibatkan ablasi retina dan kebutaan.

    Berdasarkan penyebab miopia, menurut Sidarta Ilyas :o Miopia refraktif adalah bertambahnya indeks bias media penglihatan, seperti

    pada katarak.

    o Miopia aksial adalah akibat panjangnya sumbu bola mata, dengan

    kelengkungan kornea dan lensa yang normal.

    Berdasarkan ukuran derajat dapat dibagi atas (Ilyas, 2006):

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    10/24

    Miopia ringan 1-3 dioptri

    Miopia sedang 3-6 dioptri

    Miopia berat > 6 dioptri

    Menurut timbulnya oleh Lendner dibagi atas (Rahman,1992) :

    Kongenital

    Infantil

    Yuvenil

    Secara klinik dan berdasarkan perkembangan patologi yang timbul pada mata, maka

    miopia dibagi atas (Ilyas, 2003) :

    o Miopia simple

    o Miopia patologi

    1.4.MANIFESTASI KLINIS

    Miopi sering terlewatkan. Terutama pada fase awal di mana gangguan penglihatan

    yang terjadi sangat minim. Beberapa gejala yang mungkin timbul pada fase-fase awal

    Pusing ketika membaca

    Agak kabur ketika melihat jauh

    Sering memicingkan mata ketika melihat jauh

    Sering mengedipkan mata bila melihat dekat

    1.5.PATOFISIOLOGIS RABUN JAUH (MIOPI)

    Miopia disebabkan karena pembiasan sinar di dalam mata yang terlalu kuat untuk

    panjangnya bola mata akibat :

    1. Sumbu aksial mata lebih panjang dari normal (diameter antero-posterior yanglebih panjang, bola mata yang lebih panjang ) disebut sebagai miopia aksial

    2. Kurvatura kornea atau lensa lebih kuat dari normal (kornea terlalu cembung atau

    lensa mempunyai kecembungan yang lebih kuat) disebut miopia

    kurvatura/refraktif

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    11/24

    3. Indeks bias mata lebih tinggi dari normal, misalnya pada diabetes mellitus.

    Kondisi ini disebut miopia indeks

    4. Miopi karena perubahan posisi lensa

    Posisi lensa lebih ke anterior, misalnya pasca operasi glaucoma

    1.6. PENATALAKSANAAN

    Pada pemeriksaan oleh dokter, penderita rabun jauh akan sangat mudah membaca

    kartu baca Jaeger (kartu baca dekat), namun menemukan kesulitan saat diminta mem-

    baca kartu baca Snellen (kartu baca jauh). Beberapa pemeriksaan standar oftalmologi

    akan dilakukan, dan mungkin beberapa pemeriksaan pelengkap sepertiphoropterdan

    retinoscope.

    1. KacamataKoreksi dengan lensa sferis negatif terlemah yang menghasilkan tajam penglihatan terbaik

    2. Lensa kontak

    Untuk : anisometropia

    Myopia tinggi

    3. Bedah refrakstif

    a. bedah refraktif kornea : tindakan untuk mengubah kurvatura permukaan anterior kornea

    ( Excimer laser, operasi lasik )

    b. bedah refraktif lensa : tindakan ekstraksi lensa jernih, biasanya diikuti dengan implantasi lensa

    intraokuler

    4. LASIK

    Jadi pencegahan penyakit Myopia dapat dilakukan sebagai berikut:

    1. Membaca jangan terlalu dekat (minimal sepanjang siku anda)

    2. Membacalah di ruangan yang cukup terang

    3. Jangan membaca sambil tiduran

    4. Hindari menonton TV/main play station terlalu dekat secara terus menerus

    5. Hindari memakai komputer dengan monitor terlampau dekat. Sekali-sekali

    pandanglah ke tempat yang jauh.

    6. Bermainlah di luar rumah selama 2-3 jam setiap hari dan lihat obyek yang jauh

    7. Berolahragalah agar otot-otot anda termasuk mata jadi kuat

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    12/24

    8. Makanlah makanan yang bermanfaat bagi mata anda seperti vitamin A, Beta Karotin,

    dan sebagainya.

    1.7. GAMBAR

    DAFTAR PUSTAKA

    www.wikipedia.com

    www.medicastro.com

    http://obat-penyakit.com/rabun-jauh-miopia.html

    http://catatan.legawa.com/2010/11/rabun-jauh/

    http://aktifisika.wordpress.com/tag/miopi/

    http://www.lilykasoem.com/2009/04/24/makanan-untuk-menjaga-kesehatan-mata-anda/http://www.lilykasoem.com/2009/04/24/makanan-untuk-menjaga-kesehatan-mata-anda/http://www.wikipedia.com/http://www.medicastro.com/http://obat-penyakit.com/rabun-jauh-miopia.htmlhttp://catatan.legawa.com/2010/11/rabun-jauh/http://aktifisika.wordpress.com/tag/miopi/http://www.lilykasoem.com/2009/04/24/makanan-untuk-menjaga-kesehatan-mata-anda/http://www.lilykasoem.com/2009/04/24/makanan-untuk-menjaga-kesehatan-mata-anda/http://www.wikipedia.com/http://www.medicastro.com/http://obat-penyakit.com/rabun-jauh-miopia.htmlhttp://catatan.legawa.com/2010/11/rabun-jauh/http://aktifisika.wordpress.com/tag/miopi/
  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    13/24

    Disusun Oleh:

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    14/24

    ANAK AGUNG D.A (01)

    ANGGA DINDA PRADANA (04)

    ERMA NUR FADILAH (22)

    ERNA AGUSTINA (24)

    NELY INDAH RAHMAWATI (47)

    RETNO AYU. K (55)

    SIGMA WARISTAMA (60)

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    SURYA MITRA HUSADA

    KEDIRI

    2010

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

    rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan penulisan makalah ini dengan

    tepat waktu dengan judul KATARAK SENILIS guna pemenuhan tugas mata kuliahSistem Persepsi Sensori.

    Penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantuterselesainya penulisan makalah ini. Terima kasih penulis ucapkan :

    Joko Sutrisno, S.Kep.Ns.M. Kes

    Nuryeni,S.Kep.Ns

    Teman-teman IKP Reguler IIIB yang tanpa henti memberi semangat

    Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Penulis

    memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan penulisan baik disengaja maupun tidak.

    Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaanmakalah ini.

    Kediri, 05 Januari 2011

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    15/24

    Tim Penulis

    Scenario Kasus 4 (kataraksenilis)

    Seorang Laki-laki ,55 Tahun datang ke Poli Mata RSUGambiran mengeluh penglihatan semakin kabur disertai

    penglihatan Kabur,tidak perih,tidak nyeri dan mata tidak

    merah dari wawancara pasien dapat membaca dengan

    jarak dekat sedikit membaik ,dai observasi ada bercak

    putih dimanik-manik Mata dan tidak terdapat kotoran

    pada Mata

    PEMBAHASAN KASUS 4

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    16/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. LATAR BELAKANG MASALAH

    Sampai saat ini katarak jenis ini adalah jenis katarak yang paling sering terjadi.

    Katarak senilis adalah salah satu jenis katarak yang timbul setelah umur 40 tahun, proses

    pastinya belum diketahui, diduga karena ketuaan dan usia.

    Di masa modern saat ini, banyak masyarakat yang tidak peduli akan manfaat

    hidup sehat. Seperti meninggalkan rokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Dalam

    penelitian rokok dan alkohol diduga juga dapat menjadi penyebab penyakit katarak

    Hingga saat ini belum ada penjelasan pasti mengenai faktor-faktor yang

    menyebabkan seseorang menderita katarak. Namun yang pasti katarak umumnhya terjadi

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    17/24

    pada usia lanjut (senil) tapi dapat terjadi secara kongenital. Akibat infeksi virus saat

    pertumbuhan janian , genetik dan gangguan perkembangan; kelainan sistemik atau

    metabolik, seperti Diabetes Mellitus.

    Untuk itu seseorang harus memperhatikan kesehatan matanya dengan menjaga

    pola hidup sehat. Seperti mulai meninggalkan alkohol dan rokok karena dapat

    mengakibatkan katarak. Membersihkan dan menggunakan obat mata sesuai anjuran dan

    indikasinya.

    II. RUMUSAN MASALAH

    1. Apakah pengertian dari katarak?

    2. Apakah etiologi dari katarak?

    3. Apakah klasifikasi dari katarak?

    4. Apakah manifestasi klinis katarak?

    5. Apakah patofisiologi katarak?

    6. Bagaimana penatalaksanaan katarak?

    7. Bagaimana intervensi untuk katarak?

    III. TUJUAN PEMBELAJARAN

    7. Mengetahui definisi katarak

    8. Mengetahui etiologi katarak

    9. Mengetahui klasifikasi katarak

    10. Mengetahui manifestasi klinis katarak

    11. Mengetahui patofisiologi katarak

    12. Mengetahui penatalaksanaan katarak

    13. Mengetahui intervensi untuk katarak

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    18/24

    BAB II

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    19/24

    ISI

    1.1. Definisi KATARAK SENILIS

    Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan

    lensa di dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 1998). Katarak adalah proses terjadinya

    opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses

    penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65 tahun (Marilynn Doengoes, dkk.

    2000).

    Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa di mana lensa rnenjadi keruh akibat

    hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini terjadi akibat gangguan

    metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada berbagai usia tertentu. Katarak dapat

    terjadi pada saat perkembangan serat lensa masih berlangsung atau sesudah serat lensa

    berhenti dalam perkembangannya dan telah memulai proses degenerasl.

    Katarak senil biasanya mulai pada usia 50 tahun, kecuali bila disertai dengan

    penyakit lainnya seperti diabetes melitus yang akan terjadi lebih cepat. Kedua mata dapat

    terlihat dengan derajat kekeruhan yang sama ataupun berbeda. Proses degenerasi pada

    lensa dapat terlihat pada beberapa stadium katarak senil.

    1.2. ETIOLOGI KATARAK SENILIS

    Katarak dapat ditemukan dalam keadaan tanpa adanya kelainan mata atau

    sistemik, Katarak disebabkan oleh berbagai faktor, seperti :

    Faktor keturunan.

    Masalah kesehatan, misalnya diabetes.

    Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid dan klorpromazin.

    1.3. KLASIFIKASI KATARAK SENILIS

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    20/24

    Berdasarkan lokasi, katarak senilis dapat dibagi menjadi :

    Nuclear sclerosis, merupakan perubahan lensa secara perlahan sehingga menjadi keras

    dan berwarna kekuningan. Pandangan jauh lebih dipengaruhi daripada pandangan

    dekat (pandangan baca), bahkan pandangan baca dapat menjadi lebih baik. Penderita

    juga mengalami kesulitan membedakan warna, terutama warna biru

    Kortical, terjadi bila serat-serat lensa menjadi keruh, dapat menyebabkan silau

    terutama bila menyetir pada malam hari. Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk

    jeruji menuju korteks anterior dan posterior

    Posterior subcapsular, merupakan terjadinya kekeruhan di sisi belakang lensa. Katarak

    ini menyebabkan silau, pandangan kabur pada kondisi cahaya terang, serta pandangan

    baca menurun. Banyak ditemukan pada pasein diabetes, pasca radiasi, dan trauma

    1.4.MANIFESTASI KLINIS

    Penglihatan kabur seperti berasap dan tajam penglihatan yang menurun secara

    progresif

    Merasa silau terhadap sinar matahari, dan kadang merasa seperti ada film didepan

    mata

    Sukar melihat benda yang menyilaukan

    Sukar mengerjakan pekerjaan sehari-hari

    Penglihatan dimalam hari lebih berkurang

    Sukar mengendarai kendaraan dimalam hari

    Waktu membaca penerangan memerlukan sinar lebih cerah

    1.5.PATOFISIOLOGIS RABUN JAUH (MIOPI)

    KATARAK SENILIS

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    21/24

    Epitel lensa bertambah usia

    Penurunan densitas sel epitel Penyimpangan diferensiasi sel serat lensa

    Akunulasi dari serpihan-serpihan

    kecil epitel

    Gangguan pembentukan serat

    Lensa dan homeostasis

    Hilangnya kejernihan lensa

    Kerusakan oksidatif pada lensa

    KATARAK SENILIS

    1.6.PENATALAKSANAAN

    Bila penglihatan dapat dikoreksi dengan dilator pupil dan refraksi kuat sampai ke

    titik di mana pasien melakukan aktivitas sehari-hari, maka penanganan biasanya

    konservatif.

    Pembedahan diindikasikan bagi mereka yang memerlukan penglihatan akut untuk

    bekerja ataupun keamanan. Biasanya diindikasikan bila koreksi tajam penglihatan yang

    terbaik yang dapat dicapai adalah 20/50 atau lebih buruk lagi bila ketajaman pandang

    mempengaruhi keamanan atau kualitas hidup, atau bila visualisasi segmen posterior

    sangat perlu untuk mengevaluasi perkembangan berbagai penyakit retina atau sarf

    optikus, seperti diabetes dan glaukoma.

    Ada 2 macam teknik pembedahan ;

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    22/24

    1. Ekstraksi katarak intrakapsuler : Adalah pengangkatan seluruh lensa

    sebagai satu kesatuan.

    2. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler

    Merupakan tehnik yang lebih disukai dan mencapai sampai 98 %

    pembedahan katarak. Mikroskop digunakan untuk melihat struktur mata

    selama pembedahan.

    PENCEGAHAN

    Umumnya katarak terjadi bersamaan dengan bertambahnya umur yang tidak dapat dicegah.

    Pemeriksaan mata secara teratur sangat perlu untuk mengetahui adanya katarak. Bila telah

    berusia 60 tahun sebaiknya mata diperiksa setiap tahun. Pada saat ini dapatdijaga kecepatan

    berkembangnya katarak dengan:

    Tidak merokok, karena merokok mengakibatkan meningkatkan radikal bebas dalam

    tubuh, sehingga risiko katarak akan bertambah

    Pola makan yang sehat, memperbanyak konsumsi buah dan sayur

    Lindungi mata dari sinar matahari, karena sinar UV mengakibatkan katarak pada mata

    Menjaga kesehatan tubuh seperti kencing manis dan penyakit lainnya

    INTERVENSI & RASIONAL

    1. Gangguan peersepsi sensori-perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan

    penerimaan sensori/status organ indera, lingkungna secara terapetik dibatasi. Ditandai

    dengan :

    menurunnyaketajaman penglihatan

    perubahan respon biasanya terhadap rangsang.

    Tujuan :

    Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu, mengenal

    gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan.

    Kriteria Hasil :

    - Mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan.

    - Mengidentifikasi/memperbaiki potensial bahaya dalam lingkungan.

    2. Intervensi :

    - Tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata terlibat.

    - Orientasikan klien tehadap lingkungan

  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    23/24

    - Observasi tanda-tanda disorientasi.

    - Pendekatan dari sisi yang tak dioperasi, bicara dengan menyentuh.

    - Perhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi mata, dimana dapat terjadi

    bila menggunakan tetes mata.- Ingatkan klien menggunakan kacamata katarak yang tujuannya memperbesar kurang

    lebih 25 persen, pelihatan perifer hilang dan buta titik mungkin ada.

    - Letakkan barang yang dibutuhkan/posisi bel pemanggil dalam jangkauan/posisi yangtidak dioperasi.

    DAFTAR PUSTAKA

    www.wikipedia.com

    www.medicastro.com

    http://nusaindah.tripod.com/keskatarak.htm

    http://nazran.wordpress.com/tag/katarak/

    http://blognyauti.blogspot.com/2008/11/katarak-senilis.html

    http://www.wikipedia.com/http://www.medicastro.com/http://nusaindah.tripod.com/keskatarak.htmhttp://nazran.wordpress.com/tag/katarak/http://blognyauti.blogspot.com/2008/11/katarak-senilis.htmlhttp://www.wikipedia.com/http://www.medicastro.com/http://nusaindah.tripod.com/keskatarak.htmhttp://nazran.wordpress.com/tag/katarak/http://blognyauti.blogspot.com/2008/11/katarak-senilis.html
  • 8/8/2019 Sps Kelompok 6 Kasus 3 Dan 4

    24/24