ssttrruukkttuurr bbaallookk bbeettoonn (( 44001111992299...
TRANSCRIPT
SSttrruukkttuurr BBaallookk BBeettoonn
(( 44001111992299 ))
Dosen Pengajar:
DDrr.. EEnngg.. HHaarriiyyaaddii,, SSTT..,, MMSScc..((EEnngg))
Jurusan Rekayasa Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Mataram
2019
PEMERINTAH KOTA MATARAM
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jalan Semanggi No : 19 , Telp ;(0370)-633095,646670-Mataram
Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Kode Mata Kuliah : 4011929
Bobot SKS : 2 SKS
Semester : IV (empat)
Mata Kuliah Prasyarat : -
STRUKTUR BALOK BETON
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan merancang penampang lentur elemen struktur satu arah (balok dan pelat beton bertulang) meliputi dimensi penampang, luas tulangan lentur dan luas beserta jarak tulangan geser dengan mengacu pada SNI 2847-2013. Disamping itu, mahasiswa juga mampu menganalisis dan mendesain panjang penyaluran, penyambungan dan pemutusan tulangan lentur pada balok beton bertulang.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis tentang material
penyusun beton, serta material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain.
2. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal
3. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap
4. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok T dan L 5. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang tulangan geser
6. Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang panjang
penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur,
serta detail penulangan balok
KA 1 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan
KA 3 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap
KA 2 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal
KA 4 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang balok T dan L
KA 6 Mahasiswa mampu menganalisis
dan merancang panjang
penyaluran, serta detailing.
KA 5 Mahasiswa mampu menganalisis dan merancang tulangan geser
CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kuliah tatap muka, belajar terstruktur, tugas terstruktur dan diskusi, mahasiswa mampu menganalisis dan merancang penampang lentur elemen struktur satu arah (balok dan pelat beton bertulang) meliputi dimensi penampang, luas tulangan lentur dan luas beserta jarak tulangan geser dengan mengacu pada SNI 2847-2013.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
( R PS )
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Mataram Fakultas : Teknik
Jurusan/Prodi : Rekayasa Sipil Matakuliah : STRUKTUR BALOK BETON
Kode Mata Kuliah: 4011929
Bobot SKS: 2 SKS
Semester: IV (empat)
Bidang Keahlian: Rekayasa Struktur
Sifat Mata Kuliah: Wajib
Nama Mata Kuliah STRUKTUR BALOK BETON
Silabus Ringkas Mata kuliah Struktur Balok Beton ini memuat materi tentang beton dan beton bertulang. Keuntungan dan kerugian beton sebagai bahan struktural. Sifat-sifat bahan beton bertulang antara lain kuat tekan beton, kuat leleh baja, modulus elastisitas beton dan modulus elastisitas baja. Selanjutnya dipelajari juga konsep dasar beton bertulang yang meliputi penyederhanaan diagram/blok tegangan beton, penampang dengan tulangan seimbang (balance), penampang bertulangan lebih (over-reinforced) dan penampang bertulangan kurang (under-reinforced). Analisis dan perancangan penampang persegi bertulangan tunggal maupun bertulangan rangkap, analisis dan perancangan penampang non-persegi (Balok T dan L). Analisis dan perancangan tulangan geser balok. Analisis dan perancangan panjang penyaluran, penyambungan dan pemutusan tulangan lentur pada balok beton bertulang.
Luaran (Outcomes) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa: 1) Mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain 2) Mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan tunggal 3) Mampu menganalisis dan merancang balok persegi tulangan rangkap 4) Mampu menganalisis dan merancang balok T dan L
5) Mampu menganalisis dan merancang tulangan geser 6) Mampu menganalisis dan merancang panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur, serta detail penulangan balok
Mata Kuliah Prasyarat
-
Kegiatan Penunjang
Praktikum Beton
Media Pembelajaran
Perangkat lunak: SAP 2000, ETABS
Perangkat keras: Laptop & LCD Projector
Daftar Referensi 1) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006. 2) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015 3) Park, R. and Paulay, T., Reinforced Concrete Structures, John Wiley & Sons, Inc., 1975. 4) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009. 5) SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 2013. 6) SNI 7656-2012, Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa, Badan Standardisasi
Nasional, Jakarta, 2013.
Komponen Penilaian
1) Praktikum : 20% 2) Ujian Tengah Semester (UTS): 40% 3) Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%
Kriteria Penilaian 1) Kebenaran dan Kelengkapan identifikasi data 2) Kebenaran analisis, desain dan perhitungan 3) Kemampuan oral presentation 4) Kelengkapan dokumen gambar kerja
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Minggu ke
Kemampuan Akhir yang diharapkan
Bahan kajian
Indikator Sub bahan
kajian Bentuk
Pembelajaran
Penilaian (teknik, bentuk)
Bobot nilai
Referensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 dan 2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis material properties dari beton dan baja tulangan, spesifikasi, pembebanan, metode desain
M-1: Pengantar, Material Properties dari Beton dan Baja Tulangan M-2: Specifikasi, Beban, dan Metode Desain
1. Menjelaskan definisi beton 2. Menjelaskan keunggulan dan
kekurangan struktur beton 3. Menjelaskan sifat mekanika
beton dan baja tulangan 4. Menjelaskan proses pembuatan
dan pengujian beton dan baja 5. Menjelaskan spesifikasi beban
dan faktor beban 6. Menjelaskan proses transfer
beban dalam struktur beton
M-1: Pengantar, Material Properties dari Beton dan Baja Tulangan
Pengantar tentang sistem struktur
Dasar-dasar beton bertulang
Perilaku mekanik material beton
Perilaku mekanik baja tulangan
M-2: Specifikasi, beban, dan Metode Desain
Proses perancangan struktur
Peraturan SNI tentang struktur beton
Perancangan metode ultimit
Beban mati, hidup, dan gempa, serta faktor beban
Transfer beban pada struktur
Kuliah tutorial TM = 2x(2x50’) BT = 1x(3x60’) BM=1x(3x60’) TM=Tatap Muka BT=Belajar Terstruktur BM=Belajar Mandiri
Non-Tes 10 % 1,2,4,5,6
3 dan 4 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang balok
Prosedur perancangan dan analisa balok persegi tulangan tunggal
1. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan gaya tarik pada baja tulangan
2. Menjelaskan blok tekan beton
Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok Persegi Tulangan Tunggal
Kuliah tutorial TM= 2x(2x50’) Tugas praktik
TES-Pengerjaan tugas berbasis modul
20% 1,2,4,5
persegi tulangan
tunggal
ekivalen (a=β1.c) 3. Menjelaskan rasio penulangan
(ρ) 4. Menjelaskan tipe keruntuhan
balok beton bertulang: over reinforced, balanced, under reinforced
5. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur beton
6. Menjelaskan perhitungan momen balok beton tulangan tunggal
7. Menjelaskan prosedur analisis balok tulangan tunggal
8. Menjelaskan prosedur desain balok tulangan tunggal
M-3: Kekuatan balok persegi tulangan tunggal terhadap momen lentur (1)
Sistem rangka lantai dan balok
Transfer beban dari lantai ke balok
Balok dan plat lantai satu arah
Momen lentur pada balok
Koefisien Momen dan Geser pada balok beton
M-4: Kekuatan balok persegi tulangan tunggal terhadap momen lentur (2)
Penempatan tulangan
Perilaku balok akibat beban
Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan gaya tarik pada baja tulangan
Blok tekan beton ekivalen (a=β1.c)
Rasio penulangan (ρ)
Tipe keruntuhan balok beton bertulang: over reinforced,
berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM = 1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-1 &2:
balanced, under reinforced
Syarat daktilitas struktur beton
Perhitungan momen balok beton tulangan tunggal
Prosedur analisis balok tulangan tunggal
Desain balok tulangan tunggal
Contoh analisis dan desain balok tulangan tunggal
5 - 7 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang balok
persegi tulangan
rangkap
Prosedur perencanaan dan analisa balok persegi tulangan rangkap
1. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan tulangan tekan terhadap gaya tarik pada tulangan tarik
2. Menjelaskan analisis tulangan tekan sudah leleh atau belum
3. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap
4. Menjelaskan perhitungan momen balok beton tulangan rangkap
5. Menjelaskan prosedur analisis balok tulangan rangkap
6. Menjelaskan prosedur desain balok tulangan rangkap
Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok Persegi Tulangan Rangkap M-5: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (1)
Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan tulangan tekan terhadap gaya tarik pada tulangan tarik
Analisis tulangan tekan sudah leleh atau belum
Syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap
Kuliah tutorial TM= 3x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 2x(3x60’) BM= 2x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =2x(1x50’) BT = 2x(3x60’) BM =2x(3x60’) Tugas-3 &4:
TES-Pengerjaan tugas berbasis modul
20% 1,2,4,5
M-6: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (2)
Perhitungan momen balok beton tulangan rangkap
Prosedur analisis balok tulangan rangkap
Contoh analisis balok tulangan rangkap
M-7: Kekuatan balok persegi tulangan rangkap terhadap momen lentur (3)
Prosedur desain balok tulangan rangkap
Contoh desain balok tulangan rangkap
Ujian Tengah Semester (UTS)
8 - 10 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang balok T dan
L
Prosedur perencanaan dan analisa balok T dan L
1. Menjelaskan tentang lebar efektif plat lantai
2. Menjelaskan tentang kontribusi flens (plat sayap) pada kekuatan gaya tekan
3. Menjelaskan kesetimbangan gaya tekan pada beton dan flens terhadap gaya tarik pada tulangan tarik
Prosedur Perencanaan dan Analisa Balok T dan L M-8: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (1)
Lebar efektif plat lantai pada balok T
Kuliah tutorial TM= 3x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 2x(3x60’) BM= 2x(3x60’)
TES-Pengerjaan tugas berbasis modul
20% 1,2,4,5
4. Menjelaskan tentang tinggi blok tekan balok (a), tipe balok T murni, dan balok T semu.
3. Menjelaskan tentang syarat daktilitas struktur balok beton T dan L
4. Menjelaskan perhitungan momen balok T dan L
5. Menjelaskan prosedur analisis balok T dan L
6. Menjelaskan prosedur desain balok T dan L
dan L
Kontribusi flens (plat sayap) pada kekuatan gaya tekan
Kesetimbangan gaya tekan pada beton dan flens terhadap gaya tarik pada tulangan tarik
Analisis tinggi blok tekan beton (a), tipe balok T murni, dan balok T semu.
Syarat daktilitas struktur balok beton tulangan rangkap
M-9: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (2)
Perhitungan momen balok T dan L
Prosedur analisis balok T dan L
Contoh analisis balok T dan L
M-10: Kekuatan balok T dan L terhadap momen lentur (3)
Prosedur desain balok T dan L
Contoh desain balok T dan L
Pengerjaan soal latihan TM =2x(1x50’) BT = 2x(3x60’) BM =2x(3x60’) Tugas-5 &6:
11 - 12 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang tulangan
geser
Prosedur perencanaan dan analisa tulangan geser pada balok
1. Menjelaskan bahaya keruntuhan geser pada balok
2. Menjelaskan tentang kontribusi beton dan tulangan geser dalam menahan gaya geser
3. Menjelaskan tentang standar penulangan geser berdasarkan SNI
4. Menjelaskan perhitungan diameter dan jarak tulangan geser
5. Menjelaskan prosedur analisis tulangan geser
6. Menjelaskan prosedur desain tulangan geser
Prosedur Perencanaan dan Analisa Tulangan Geser M-11: Kemampuan balok dalam menahan geser (1)
Bahaya keruntuhan geser pada balok
Kontribusi beton dan tulangan geser dalam menahan gaya geser
Standar penulangan geser berdasarkan SNI
Perhitungan diameter dan jarak tulangan geser
prosedur analisis tulangan geser
Contoh analisis tulangan geser pada balok
M-12: Kemampuan balok dalam menahan geser (2)
Prosedur desain tulangan geser
Contoh desain tulangan geser pada balok
Kuliah tutorial TM= 2x(2x50’) Tugas praktik berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-7 &8:
TES-Pengerjaan tugas berbasis modul
15% 1,2,4,5
13 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang panjang
penyaluran tulangan,
Prosedur perencanaan dan analisa panjang penyaluran tulangan,
1. Menjelaskan pentingnya panjang penyaluran pada bahan komposit
2. Menjelaskan tentang panjang penyaluran batang tarik dan
Prosedur Perencanaan dan Analisa Panjang Penyaluran Tulangan
Kuliah tutorial TM= 1x(2x50’) Tugas praktik
TES-Pengerjaan tugas berbasis modul
7,5% 1,2,4,5
posisi penyambungan
dan pemutusan
tulangan lentur, serta
detail penulangan
balok
posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur, serta detail penulangan balok
batang tekan 3. Menjelaskan perbedaan panjang
penyaluran pada tulangan polos dan tulangan ulir
4. Menjelaskan tentang posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur
5. Menjelaskan tentang standar panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan berdasarkan SNI
6. Menjelaskan prosedur analisis dan desain panjang penyaluran, posisi sambungan dan pemutusan tulangan lentur
M-13: Panjang Penyaluran dan Sambungan Tulangan Lentur
Fungsi panjang penyaluran pada bahan komposit
Panjang penyaluran batang tarik dan batang tekan
Perbedaan panjang penyaluran pada tulangan polos dan tulangan ulir
Posisi penyambungan dan pemutusan tulangan lentur
Standar panjang penyaluran, posisi penyambungan dan pemutusan berdasarkan SNI
Prosedur analisis dan desain panjang penyaluran, posisi sambungan dan pemutusan tulangan lentur
Contoh analisis dan desain panjang penyaluran pada balok
berbasis modul BT = 1x(2x60’) BM= 1x(2x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(2x60’) BM =1x(2x60’) Tugas-9:
14 Mahasiswa mampu
menganalisis dan
merancang tulangan
Prosedur perencanaan dan analisa tulangan
1. Menjelaskan bahaya keruntuhan torsi pada balok
2. Menjelaskan tentang kontribusi
Prosedur Perencanaan dan Analisa Tulangan
Kuliah tutorial TM= 1x(2x50’)
TES-Pengerjaan tugas berbasis
7,5% 1,2,4,5
puntir/torsi puntir/torsi
beton dan tulangan torsi (tulangan torsi memanjang dan melintang) dalam menahan momen puntir
3. Menjelaskan tentang standar penulangan torsi berdasarkan SNI
4. Menjelaskan perhitungan luas tulangan torsi memanjang dan melintang pada balok
5. Menjelaskan prosedur analisis dan desain tulangan torsi
Torsi M-11: Kemampuan balok dalam menahan torsi
Bahaya keruntuhan torsi pada balok
Kontribusi beton dan tulangan torsi dalam menahan momen puntir
Standard penulangan torsi berdasarkan SNI
Perhitungan luas tulangan torsi memanjang dan melintang pada balok
prosedur analisis dan desain tulangan torsi
Contoh analisis dan desain tulangan torsi pada balok
Tugas praktik berbasis modul BT = 1x(3x60’) BM= 1x(3x60’) Pengerjaan soal latihan TM =1x(1x50’) BT = 1x(3x60’) BM =1x(3x60’) Tugas-10:
modul
Ujian Akhir Semester (UAS)
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Dr. Eng. Hariyadi
..........................................
Titik Wahyuningsih, ST.MT.
Dosen Pengajar Ketua Bidang Keahlian Ketua Jurusan
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
( R T M )
Matakuliah : Struktur Balok Beton
Kode Mata kuliah : 4011929
Semester
: IV (empat)
SKS
: 2 SKS
Matakuliah prasyarat :
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 1
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 3 dan 4 Tugas ke : 1&2 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok persegi tulangan tunggal
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat
daktilitas c) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu
bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok
(Momen) c) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas
tulangan, dan jumlah tulangan d) Cek terhadap syarat daktilitas e) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok dan jumlah penulangan, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.
2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang dan pembebanannya. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006
b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed,
Pearson, 2009
3) Konsep analisis dan perancangan balok persegi tulangan tunggal dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi
(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Contoh Analisis
Suatu balok beton bertulang persegi tulangan tunggal, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 250x500 mm, dengan penulangan 4D16. Ditanyakan: a) Apakah balok tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok tersebut. Contoh Desain
Diketahui balok kantilever dengan bentang L=1800 mm, dengan beban merata Wu=10
kN/m, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ditanyakan: a) dimensi balok; b)
penulangan yang diperlukan; c) momen yang mampu ditahan oleh balok hasil desain.
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 2
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 6 dan 7 Tugas ke : 3&4 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok persegi tulangan rangkap
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik dan tulangan tekan b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat
daktilitas c) Cek tulangan tekan sudah leleh atau belum d) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu
bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok
(Momen) c) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas
tulangan tarik dan tulangan tekan, dan jumlah tulangan tarik dan tulangan tekan
d) Cek terhadap syarat daktilitas e) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok dan jumlah penulangan tarik dan tekan, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.
2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang dan pembebanannya. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006
b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009
3) Konsep analisis dan perancangan balok persegi
tulangan rangkap dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi
(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Contoh Analisis
Suatu balok beton bertulang persegi tulangan tunggal, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 300x600 mm, dengan tulangan tarik 4D29 dan tulangan tekan 2D19. Ditanyakan: a) Apakah balok tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok tulangan rangkap tersebut. Contoh Desain
Diketahui balok kantilever dengan bentang L=1800 mm, dengan beban merata Wu=15
kN/m, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ditanyakan: a) dimensi balok; b)
penulangan tarik dan tekan yang diperlukan; c) momen yang mampu ditahan oleh balok
hasil desain.
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 3
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 9 dan 10 Tugas ke : 5&6 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain balok T dan L
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis balok: a) Luas tulangan tarik dan lebar efektif plat lantai b) Penulangan balok apakah memenuhi syarat
daktilitas c) Hitung tinggi blok tekan beton dan cek apakah
balok T murni atau balok T semu d) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur Desain balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu
bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok
(Momen) c) Menghitung lebar efektif plat yang
berkontribusi pada balok T d) Menghitung rasio penulangan (ρ), luas
tulangan tarik dan jumlah tulangan tarik e) Hitung tinggi blok tekan beton dan cek apakah
balok T murni atau balok T semu f) Cek terhadap syarat daktilitas g) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen lentur, dan harus lebih besar dari momen akibat beban luar.
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok, lebar efektif plat, dan jumlah penulangan tarik, serta mutu bahannya. Yaitu mengecek apakah balok memenuhi syarat daktail, dan berapa momen yang mampu ditahan.
2) Mahasiswa mendesain balok, jika diketahui panjang bentang, lebar plat lantai, dan pembebanannya. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira,
J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006
b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009
3) Konsep analisis dan perancangan balok T dan L
dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi
(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas tulangan dan momen nominal penampang.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Contoh Analisis
Suatu balok beton bertulang berbentuk T, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa. Ukuran balok 300x700 mm, dengan tulangan tarik 6D29. Tebal plat lantai 100 mm dan jarak antar balok 1800mm. Ditanyakan: a) Apakah balok T tersebut memenuhi syarat daktail; b) Hitung momen yang mampu ditahan oleh balok T tersebut. Contoh Desain Diketahui balok menerus dengan plat lantai di sisi atas, dengan tebal plat lantai t = 100 mm. Beban merata pada plat lantai, beban hidup qL = 5,5 kN/m2, beban mati qD berat sendiri balok dan plat. Mutu bahan, baja fy = 320 MPa dan beton f’c = 22 MPa. Diameter tulangan yang tersedia, Øtul.pokok = 19 mm. Tinggi balok h = L/14, Momen tumpuan = 1/11.q.L2, Momen lapangan = 1/16.q.L2. Diminta: Rancang penampang dan penulangan lentur pada balok B1.
Rumus yang bisa dipakai:
2..'.85,0
.211
'.85,0
dbcf
Mn
fy
cf
222..
tafA
adfAAMn ysfysfs
wc
ysfs
bf
fAAa
'85,0
5 m
5 m
9 m
B1
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 4
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 11 dan 12 Tugas ke : 7 & 8 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain tulangan geser pada balok
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis tulangan geser balok: a) Luas tulangan geser dalam satu potongan
balok b) Hitung kemampuan geser beton dan baja
sengkang c) Kemampuan geser sengkang tidak boleh
melebihi 4 kali kemampuan geser beton. d) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan gaya geser Desain tulangan geser balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu
bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok
(gaya geser) c) Menghitung tinggi efektif balok d) Menghitung luas tulangan geser dan jarak
tulangan geser e) Cek kemampuan geser sengkang tidak boleh
melebihi 4 kali kemampuan geser beton f) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan gaya geser, dan harus lebih besar dari gaya geser akibat beban luar.
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis balok yang sudah diketahui dimensi balok, jumlah dan jarak penulangan sengkang, serta mutu bahannya. Kemudian mengecek apakah kemampuan geser sengkang tidak melampaui 4 kali beton, dan berapa gaya geser yang mampu ditahan.
2) Mahasiswa mendesain tulangan geser, jika diketahui panjang bentang, lebar plat lantai, dimensi balok, dan pembebanannya. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th
ed, Wiley, 2006 b) Wight, J. K., Reinforced Concrete:
Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009
3) Konsep analisis dan perancangan tulangan
geser dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi
(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan luas dan jarak tulangan sengkang dan gaya geser nominal penampang.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Contoh Analisis
Hitung gaya geser yang mampu ditahan oleh balok berikut jika diketahui dimensi balok
250x500 mm, diameter sengkang 10mm, mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja sengkang
fy=240 MPa.
Contoh Desain
Rancang dimensi balok dan penulangan sengkang, jika diketahui mutu beton f’c=25
MPa, mutu baja sengkang fy=240 MPa, sedangkan panjang bentang dan pembebanan
sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut.
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 5
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 13 Tugas ke : 9 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain panjang penyaluran tulangan
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis dan desain panjang penyaluran tulangan: a) Menghitung pembebanan dan statika balok
(momen lentur) b) Menghitung gaya tarik tulangan c) Menghitung panjang penyaluran tulangan
lentur d) Cek panjang lewatan tidak boleh kurang dari
batas minimal SNI
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis dan mendisain panjang penyaluran tulangan akibat momen lentur. Kemudian mengecek apakah panjang penyaluran tersebut tidak kurang dari batas minimal standar SNI. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006
b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009
2) Konsep analisis dan perancangan panjang
penyaluran dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi
(format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan panjang penyaluran tulangan akibat momen lentur.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Pada sambungan balok kolom berikut diketahui mutu beton f’c=25 MPa, mutu baja
fy=400 MPa. Hitung panjang penyaluran tulangan yang diperlukan pada balok ke dalam
kolom.
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 6
Nama Mata Kuliah : Struktur Balok Beton
Semester : IV SKS : 2
Minggu ke : 14 Tugas ke : 10 / 10
Komponen Tugas
Rincian
1. Tujuan Tugas : Mengeksplorasi lebih dalam tentang proses analisis dan desain tulangan torsi pada balok
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis dan desain tulangan torsi pada balok: a) Mendimensi balok dan menentukan mutu
bahan (baja dan beton) b) Menghitung pembebanan dan statika balok
(momen torsi) c) Menghitung tinggi dan lebar efektif balok d) Menghitung luas tulangan torsi memanjang
dan tulangan torsi melintang e) Menghitung kemampuan balok dalam
menahan momen torsi, dan harus lebih besar dari momen torsi akibat beban luar.
b. Yang harus dikerjakan 1) Mahasiswa menganalisis dan mendesain tulangan torsi, jika diketahui panjang bentang, dimensi balok, dan pembebanannya. Sumber referensi :
a) Wang, C.K., Salmon, C.G., and Pincheira, J.A., Reinforced Concrete Design, 7th ed, Wiley, 2006
b) Wight, J. K., Reinforced Concrete: Mechanic and Design, 7th ed, Prentice Hall, 2015
c) Nawy, E. G., Reinforced Concrete: A Fundamental Approach, 5th ed, Pearson, 2009
2) Konsep analisis dan perancangan tulangan
torsi dihitung dan disintesis menjadi laporan mahasiswa berupa makalah dan divisualisasikan ke dalam power point.
c. Metode dan cara pengerjaan a) Mahasiswa membentuk kelompok beranggotakan 2-4 orang
b) Kelompok mahasiswa mencari literature c) Kelompok mahasiswa menganalisis dan
membuat makalah
d) Kelompok mahasiswa membuat presentasi (format : power point) dan mempresentasikannya di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Makalah terdiri dari ketepatan dan kedalaman dalam perhitungan tulangan torsi memanjang dan tulangan torsi melintang.
3. Kriteria Penilaian : a) Ketepatan penjelasan 40% b) Komunikasi tertulis 30% c) Komunikasi lisan 20% d) Kemampuan bekerjasama 10%
CONTOH TUGAS
Hitung tulangan torsi dan kemapuan torsi balok berikut jika diketahui mutu beton
f’c=25 MPa, mutu baja fy=400 MPa, dan mutu baja sengkang fy=240 MPa.
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Dr. Eng. Hariyadi
......................................
Titik Wahyuningsih, ST.MT.
Dosen Pengajar Ketua Bidang Keahlian Ketua Jurusan