stabilisasi tebing dengan menggunakan metode riprap.docx

Upload: benjamin-hall

Post on 15-Oct-2015

350 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

STABILISASI TEBING DENGAN MENGGUNAKAN METODE RIPRAP

Ditulis oleh:Bayu Kumoro 10/297678/TK/36312

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS GADJAH MADAABSTRAKKestabilan lereng menjadi sangat penting terkait bencana alam longsor yang dapat mengancam pengguna lahan di dasar tebing. Gerakan tanah/longsoran adalah perpindahan massa tanah/batuan pada arah tegak,mendatar atau miring dari kedudukan semula. Dalam definisi ini termasuk juga deformasi lambat atau jangka panjang dari suatu lereng yang biasa disebut rayapan (creep). Difinisi yang diuraikan dalam buku ini tidak termasuk aliran lahar danamblesan/penurunantanah (subsidence) yang di akibatkan proses konsolidasi atau perbedaan kekuatan dari pondasi suatu banguanan. erosiyang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan,sungai-sungaiataugelombanglaut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkanhujanlebat gempa bumimenyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut gunung berapimenciptakan getaran akibat erupsi dan penumpukan beban berlebih akibat hujan abu getarandari mesin,lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkanpetir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan.

Penggunaan Riprap sebagai penahan dinding yakni melindungi tebing dengan lapisan batu yang mengikuti kemiringan bentuk tebing. Dimana metode ini dengan membersihkan lahan dari tebing yang akan dilindungi seperti dari semak dan pohon. Lalu tebing yang akan dilindungi digali secukupnya untuk pemasangan lapisan geotextile dan batu riprap. Setelah itu dipadatkan.Penggunaan Riprap yang mudah, cepat, murah, dan flexible, serta dikhususkan untuk menahan erosi yang terjadi di dasar tebing. Riprap juga dapat dikombinasikan dengan struktur perlindungan yang lain, selain itu Riprap masih mengizinkan terjadinya perkolasi yakni mengalirnya air secara gravityasi dari lapisan atas menuju lapisan di bawahnya.

BAB 1 PENGERTIAN RIPRAP1.1 DefinisiRiprap adalah bangunan pengaman tebing yang melindungi dari gerusan dengan lapisan batuan. Gerusan yang terjadi umumnya akibat erosi yang terjadi di dasar atau bagian bawah tebing. Laipasan batuan dapat memeperlambat atau menghentikan erosi yang terjadi akibat limpasan air yang mengalir di dasar tebing. Lapisan batu riprap menahan erosi melalui kombinasi ukuran batu dan berat, daya tahan batu, dan gradasi dan ketebalan selimut riprap. Interlocking sudut batuan menyediakan resistensi terhadap gerakan antar blok batu pelindung. Karakteristik aliran juga sangat mempengaruhi stabilitas pelindung riprap. Gerusan lokal, yang dipengaruhi oleh karakteristik aliran dan bed load, menentukan perlindungan yang diperlukan pada dasar pelindung, kemiringan saluran umumnya mengikuti dari kemiringan tebing yang ada.1.2 TipeRiprap termasuk dalam tipe flexible revetment yakni jenis pengaman yang flexible, terlihat pada tabel berikut ini dengan revetment lainya.

Tabel 1.1 klasifikasi struktur pengaman tebingDikatakan sebagai pelindung yang flexible karena

BAB 2 PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN RIPRAPBAB 3 HASIL DAN EVALUASI PENGGUNAAN RIPRAPDAFTAR PUSTAKA