stand 3 pembagian umur

8
Page 1 of 8 10/25/10 - Stand 3: Pembagian Umur Stand 3: Pembagian Umur Maz 127:4 Seperti anak panah ditangan pahlawan, begitulah anak-anak dimasa muda. Orang yang mengerti pendidikan anak dari Alkitab dan dipimpin Roh Kudus itu bisa mendidik anak-anaknya seperti panah yang diarahkan kepada sasaran yang tepat, yaitu menjadi selamat dan mulia di dalam Surga. I. PEMBAGIAN PRAKTIS UMUR ANAK-ANAK 1.Prenatal (di dalam kan-dungan ibu) masa persiapan orang tua dan hubungan dalam Roh Luk 1:44. 2. Bayi = 0-1 tahun (0) -> Masa mengenali orang tua, keluarga, dan sekitarnya, dan menjalin hubungan kasih.

Upload: klin3foryou

Post on 14-Apr-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Stand 3 Pembagian Umur

Page 1 of 8

10/25/10 - Stand 3: Pembagian Umur

Stand 3: Pembagian Umur

Maz 127:4 Seperti anak panah ditangan pahlawan, begitulah anak-anak dimasamuda.

 

Orang yang mengerti pendidikan anak dari Alkitab dan dipimpin Roh Kudus itu bisamendidik anak-anaknya seperti panah yang diarahkan kepada sasaran yang tepat,yaitu menjadi selamat dan mulia di dalam Surga.

I. PEMBAGIAN PRAKTIS UMUR ANAK-ANAK

 

1.Prenatal (di dalam kan-dungan ibu)  masa persiapan orang tua dan hubungandalam Roh Luk 1:44.

 

2. Bayi = 0-1 tahun (0) -> Masa mengenali orang tua, keluarga, dan sekitarnya, danmenjalin hubungan kasih.

 

Page 2: Stand 3 Pembagian Umur

3. Balita = 1-5 tahun (TK) -> Masa paling subur, milik orang tuanya untukmem-bentuk anak itu.

Page 2 of 8

 

4. Kanak-kanak = 5-12 tahun (SD) -> Masa mengenali dunia sekitarnya, tetapimasih termasuk masa subur.

 

5. Remaja = 12-17 tahun (SMP, SMA) -> Masa per-alihan, pancaroba, masa sulit.

 

6.Pemuda = 17-24 tahun (Fakultas) -> Masa persiapan terakhir untuk menjadidewasa.

 

7. Dewasa = 24-70 (Kerja)       -> Masa dewasa.

 

8. Tua = 70 tahun ke atas  (Pensiun) -> Masa tua.

II. FAEDAH MENGERTI PEMBAGIAN UMUR

 

1. Supaya mengerti ciri-ciri khas dari setiap umur.

2. Supaya dapat mendidik dan mempersiapkan anak-anak dengan baik sesuai dengan umurnya, sehingga bisa tumbuh menjadi seperti Kristus.

3. Supaya bisa memberi materi Pendidikan Anak (PN) sesuai dengan umurnya.

4. Supaya bisa memakai setiap kesempatan yang khusus dari umur-umur itu,sebab kesempatan itu tidak akan kembali lagi.

III.PERBEDAAN MASA KANAK-KANAK DAN BINATANG:

Page 3: Stand 3 Pembagian Umur

Page 3 of 8

Binatang:

1. Hanya memerlukan masa kanak-kanak yang sing-kat untuk menjadi dewasa.Misalnya: Ayam hanya membutuhkan waktu 2 bulan = sekitar 8% dari masahidupnya, Anjing hanya membutuhkan waktu 1 tahun = sekitar 7% dari masahidupnya.

Mengapa Tuhan menciptakan masa kanak-kanak binatang begitu pendek?

a.Binatang tidak mempunyai roh, setelah mati mereka habis, lenyap untukselama-lamanya, tidak ada Surga atau neraka baginya, karena itu anak binatangtidak membutuhkan waktu lama untuk mendidik tabiatnya, cukup untuk menjadidewasa secara jasmani dan naluri.

b.Binatang-binatang tidak menghadapi tantangan atau godaan sepertimanusia. Misalnya: Ayam tidak perlu mendidik anaknya berpa-kaian sopan atauanjing tidak perlu mendidik anak anjing untuk hidup suci sebelum nikah, dsb.

Manusia:

1. Masa kanak-kanak mem-butuhkan waktu kurang lebih 24 tahun untukmenjadi dewasa. Jadi butuh sekitar 25% dari masa hidupnya.

2. Mengapa perlu waktu yang panjang? Karena manusia memerlukan pendidikanrohani, sebab manusia, pribadinya itulah rohnya yang kekal, yang bisa tumbuhdalam dua kemungkinan saja, yaitu menjadi seperti Allah (karena yang percayakepada Tuhan Yesus) atau menjadi seperti iblis, itulah hamba dosa, hidup dalamdosa (sedikit atau banyak). Untuk bisa menjadi seperti Kristus, manusia akanmenghadapi banyak tantangan dan godaan yang berat, karena itu selain lahir baru,ia membutuhkan waktu yang banyak untuk dididik dengan Firman Tuhan danpertolongan Roh Kudus.

Bayangkan kalau masa kanak-kanak manusia pendek seperti binatang hanya 7%dari umurnya (80 tahun), itu berarti umur 6 tahun manusia sudah harus menjadidewasa! Pasti ia tidak sempat dididik dan hidupnya menjadi seperti binatang, egois,semaunya sendiri, tidak tahu aturan dst, sehingga hidupnya penuh dengan dosa,maka dunia akan lekas menjadi neraka! Sebab itulah masa kanak-kanak padamanusia itu panjang sekali, 25% dari umur hidupnya, dibandingkan de- nganbinatang yang hanya rata-rata 5-6%.

Page 4: Stand 3 Pembagian Umur

 

Page 4 of 8

IV. PERBEDAAN MASA KANAK-KANAK ORANG BERIMAN DAN ORANGBIASA.

Anak orang beriman:

1.  Anak-anak ini disucikan di dalam orangtuanya (1Kor 7:14).

2. Orang beriman yang mendidik anaknya, dibantu Roh Kudus, sebab merekamilik Allah.

3. Anak orang beriman yang dididik dengan Firman Tuhan dan pertolongan RohKudus sejak kecil; Allah bekerja dalam hidupnya sehingga mengalami rencanaAllah yang indah-indah baginya, seperti Yusuf, Putra manusia Yesus, Timotius dsb.

Anak orang biasa:

1. Anak-anak ini masih menjadi hamba dosa, seperti orang tuanya, sebab belumditebus dari tangan iblis. Rom 6:17; 7:14.

2. Anak-anak ini meskipun dididik dengan baik, dan menjadi orang "baik", tetapadalah orang lama yaitu orang berdosa di mata Tuhan. Orang berdosa yang baik ituhanya seperti kain larah di hadapan Tuhan Yes 64:6.

3. Andaikata anak-anak ini menjadi orang besar di dunia, tanpa Tuhan Yesus,kalau mati tetap masuk ke neraka, tidak berarti, sia-sia, seperti binatang Maz49:13,18.

V. MASA SUBUR SEPANJANG UMUR ANAK-ANAK (istimewa untuk orangtua).

 

1. Masa paling subur adalah masa usia 0-5 tahun, untuk menanamkanbenih-benih Firman Tuhan.

2. Dalam masa sekolah atau masa kanak-kanak pengaruh orang tua mulaiberkurang karena mulai ada pengaruh dari dunia luar, istimewa dari sekolah,guru, teman dll.

3. Masa subur selanjutnya tergantung dari berapa baik orang tua

Page 5: Stand 3 Pembagian Umur

menggunakan masa subur waktu balita, kalau anak-anak tetap percaya padaorangtuanya, berkurangnya masa subur itu tak terlalu banyak. Sebab itu orang tuaharus bisa memakai masa-masa subur anaknya dengan sebaik-baiknya, denganmendidik anak dan mengarahkannya kepada Tuhan.

Page 5 of 8

VI. MAKAN HATI MENURUT UMUR.

1. Makin kecil si anak, makin kecil problemnya, seolah-olah tidak ada "durinya",ini kesempatan untuk menaburi tanah hatinya.

2. Makin besar anaknya, tabiat daging muncul makin jelas, dan kedagingan inimembuat anak itu makin makan hati.

3. Juga pengaruh pergaulan, dunia, iblis dan sikon bisa membuat anak-anakini lebih makan hati. Kalau anak-anak ini tumbuh dalam pe-ngertian-pengertianFirman Tuhan dan diajar pikul salib, maka dengan pertolongan Tuhan dan RohKudus, "makan hati" ini bisa ditekan.

4. Jangan hanya memarahi anak yang mulai mem-berontak, tapi bantulahanak itu supaya mereka bisa mengalahkan tabiat daging dengan pertolonganKristus. Ajak berdoa, penuh dan dipimpin Roh Kudus, maka mereka akanmempunyai kuasa untuk mematikan protes daging dan mem-punyai kesukaan Rohyang lebih besar.

VII. YANG BOLEH DAN YANG DILARANG.

 

1. Pada saat baru lahir, tidak ada larangan sama sekali.

2. Waktu umurnya mulai bertambah, mulai ada sedikit larangan dan makinbesar makin banyak larangan yang diperlukan untuk mendidiknya.

3. Jelaskan pada anak-anak, bahwa ini adalah peng-olahan yang normalsesuai dengan pertambahan umurnya.

4. Didik dan doakan baik-baik supaya ia tahu apa saja yang boleh dan apayang dilarang dan ia bisa menerima larangan-larangan yang bertambah banyak.

VIII. BERAPA BANYAK ANAK TERGANTUNG DARI ORANG TUA ?

Page 6: Stand 3 Pembagian Umur

 

Page 6 of 8

1. Ketika baru lahir, bayi tergantung 100% pada orang tuanya.

2. Dengan bertambahnya umur, ketergantungan kepada orangtuanya mulaiberkurang sampai akhirnya ia bisa lepas dari orang tuanya, yaitu bisa berdirisendiri, istimewa sesudah menikah Mat 19:5.

3. Didik anak agar mempunyai iman yang kuat supaya ia bisa bersandar padaFirman Tuhan sehingga bisa berdiri teguh di atas batu karang Kristus denganpertolongan Roh Kudus (Mat 7:24-28).

IX. KEDEKATAN ANTARA ANAK DAN ORANGTUA

1. Usia 0-5 tahun, hubungan anak dengan orang tua sangat dekat dan tak bisadipisahkan.

2. Usia 5-12 tahun, mulai ada orang lain yang masuk dan bisa mempengaruhi sertamengambil hati dan perhatian anak ini sehingga kedekatan anak dan orang tuamulai terpengaruh.

3. Usia 12-17 tahun, kedekatan orang tua dan anak berkurang karena sekolah,pergaulan, peker-jaan orang tua dan lain-lain yang menghabiskan waktu sehinggapersekutuan anak dan orangtua berkurang. Perlu ada waktu-waktu untuk bersekutudan berdoa ber-sama-sama secara teratur, sehingga tetap ada hu-bungan yangakrab dan baik antara anak dan orang tua.

4. Usia 17-25 tahun, hu-bungan anak dan orangtua tergantung dari banyak hal danharus diusahakan supaya tetap ada hubungan batin yang baik antara anak danorang tua.

5. Kalau semua ada di dalam Kristus, pasti akan tetap ada persekutuan dankedekatan yang terbaik.

X. MASA SULIT DALAM PERTUMBUHAN ANAK-ANAK

 

1. Biasanya semua bayi itu lucu dan tidak ada persoalan dengan tabiatnya,semua orang tua terhibur dan bersukacita.

Page 7: Stand 3 Pembagian Umur

2. Tapi waktu anak bertambah besar, tabiat dagingnya makin nyata apalagikalau ditambah pergaulan yang jahat dari setan, dunia dan orang-orang lain,lebih-lebih kalau orang tuanya tidak mendidik baik-baik. Ini bisa menimbulkanmasa-masa sulit yang bisa merusak si anak. Makin banyak umurnya, makin banyakmasa sulit dan gawat, istimewa sesudah puber.

Page 7 of 8

3. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, mereka tidak tahan, bisa jatuh dantenggelam dalam dosa dan akhirnya melayang ke Neraka.

XI. REAKSI PENOLAKAN DARI ANAK-ANAK

 

Penolakan, berarti anak itu ragu-ragu, tidak percaya, tidak mau menerima apa yangdikatakan atau diajarkan kepadanya.

1. Tingkat kesuburan kanak-kanak itu berbeda-beda, tergantung dari reaksipenolakan si anak.

2. Penolakan itu datang dari logika, tabiat daging, pergaulan, iblis danpe-ngaruh dunia ini.

3. Selama masa subur, tak ada penolakan, pergunakan kesempatansebaik-baiknya untuk menabur, memberi contoh, mendoakan dan membawa anakitu makin dekat pada Tuhan.

Tabel penolakan pada anak-anak itu kurang lebih seperti ini:

0-5 tahun. Penolakan 0%, tidak ada penolakan, semua diterima dan dipercayai sianak.

5-12 tahun. Penolakan 0-30%, mulai ada penolakan yang nyata.

12-18 tahun. Penolakan 20-70%, penolakan bisa lebih banyak, tergantung dariberapa banyak pendidikan rohani yang sudah masuk dan juga dipengaruhi sikaporang tua serta hikmat dan kuasa Allah yang dimilikinya.

> 18 tahun. Penolakan. Tidak tentu, tergantung dari banyak faktor.

XII. BILA ANAK BISA DILEPAS DARI ORANG TUA?

Page 8: Stand 3 Pembagian Umur

 

Page 8 of 8

1. Kalau anak sudah bisa berdiri sendiri dengan teguh di atas batu karangKristus. Biasanya ini terjadi sesudah dewasa.

2. Orang yang menikah itu seharusnya sudah matang secara jasmani danrohani, dan pada waktu itu ia bisa meninggalkan ibu bapaknya (Mat 19:5).Mengapa sesudah menikah? Sebab bantuan orang tua untuk menentukan jodohyang tepat (dari Tuhan) itu sangat penting, sebab itu me-nentukan seluruh hidupyang akan datang dari anak itu.

3.Tetapi walaupun sudah menikah, kalau anak itu bersalah/ berdosa, orangtua tetap terbeban untuk menasehati atau menegur anak-anaknya, karenauntuk orang lainpun ia harus berbuat baik, apalagi untuk anak-anaknya sendiri Yak4:17.

4. Imam Eli ikut bersalah dan dihukum karena tidak mau meneguranak-anaknya yang hidup dalam dosa 1Sam 3:11-13.

XIII. KESIMPULAN

1. Orang tua bertanggung-jawab untuk membawa anak-anaknya kepadaKristus.

2. Orang tua harus bisa memakai seluruh masa anak-anaknya ini sepertiseorang pahlawan yang mengarahkan anak panahnya kepada sasaran yangtepat, yaitu masuk ke dalam kerajaan Surga dan mencapai tingkat yangsetinggi mungkin.