standar asuhan
DESCRIPTION
standar asuhanTRANSCRIPT
-
Djoti Atmodjo
-
Djo$ - Atmodjo
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala mInimal 3 (tiga) tahun sekali
UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 40 :
-
Djo$ - Atmodjo
Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi Standar Pelayanan RS yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan RS secara berkesinambungan
-
4
Rumah Sakit Pasien
Peraturan Perundang-undangan
-
6
Effec$ve 1 January 2011
JOINT COMMISSION INTERNATIONAL ACCREDITATION STANDARDS FOR HOSPITALS
4th Edi$on
Joint Commision Interna$onal
-
7
Effective 1 January 2013
JOINT COMMISSION INTERNATIONALACCREDITATION STANDARDS FORHOSPITALSIncluding Standards for Academic Medical Center Hospitals
4th Edition(Expanded)
-
8
-
Standar Akreditasi Rumah Sakit
9
Pa$ent-Centered Standards
1.Interna$onal Pa$ent Safety Goals (IPSG) 2.Access to Care and Con$nuity of care (ACC) 3.Pa$ent and Family Rights (PFR) 4.Assessment of Pa$ents (AOP) 5.Care of Pa$ents (COP) 6.Anesthesia and Surgical Care (ASC) 7.Medica$on Management and Use (MMU) 8.Pa$ent and Family Educa$on (PFE)
-
Standar Akreditasi Rumah Sakit
10
Health care organiza$on management standards
1.Quality improvement and Pa$ent Safety (QPS) 2.Preven$on and Control of Infec$ons (PCI) 3.Governance, Leadership, and Direc$on (GLD) 4.Facility Management and Safety (FMS) 5.Staff Qualifica$ons and Educa$on (SQE) 6.Management of Communica$on and Informa$on (MCI)
-
Standar Akreditasi Rumah Sakit
11
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK) Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Bab 3. Asesmen Pasien (AP) Bab 4. Pelayanan Pasien (PP) Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO) Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP) Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
-
12
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien Sasaran II : Peningkatan komunikasi yg efektif Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yg perlu diwaspadai (high-
alert) Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan
Kesehatan Ibu Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB
-
BAB STANDAR AKREDITASI 1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP) 2. Hak pasien dan keluarga (HPK) 3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) 4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) 5. Millenium Development Goals (MDGs) 6. Akses Pelayanan dan KonOnuitas Pelayanan (APK) 7. Asesmen Pasien (AP) 8. Pelayanan Pasien (PP) 9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO) 11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) 13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP) 15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
-
No. BAB AKREDITASI TINGKAT
DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA 1.
D A S A R
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit (SKP)
Skor 4 bab Dasar 80 %
Skor 4 bab
Dasar 80 %
Skor 4 bab
Dasar 80 %
Semua bab
skor 80 %
(min 80 %)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goals (MDGs)
11 bab lainnya
Skor 20 %
(min 20 %)
Ada 4 bab
Skor 80 %
(min 80 %) 7 bab lainnya Skor 20 % (min 20 %)
Ada 8 bab
Skor 80 %
(min 80 %)
3 bab lainnya Skor 20 % (min 20 %)
6. Akses Pelayanan dan Kon$nuitas pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
SURVEI ULANG (RE SURVEI)
Ketentuan survei ulang berlaku untuk nilai kurang dari 80 % tetapi masih diatas 60 %. Rumah sakit diberi waktu untuk melakukan perbaikan, survei ulang akan dilakukan paling cepat 3 (tiga) bulan dan paling lambat 6 (enam) bulan. Surveior akan ditunjuk oleh KARS dengan biaya dari RS.
-
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Berkesinambungan
AKREDITASI
1 2 3 4 5 6 TAHUN
AKREDITASI
Survei Verifikasi
PPS
Survei Verifikasi
Survei Verifikasi
Survei Verifikasi
PPS: Perencanaan Perbaikan Strategis
Djo$ Atmodjo
-
Djo$ - Atmodjo
-
Pasal 32 Hak Pasien
q.menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
-
Djo$ - Atmodjo
Pasal 29
s. melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas
-
Djo$ - Atmodjo
Pasal 46
Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
-
22
Adanya kewajiban hukum RS
Bukti legal/hukum
Dokumen
-
23
Bukti legal/hukum
Dokumen
Termasuk Dokumen Rekam
Medis
-
24
-
25
u Regulasi RS u Rekam medis u Dokumen bukti pelaksanaan
Asesmen Informasi Edukasi Informed consent DNR Permintaan pelayanan Pemberian pelayanan Daftar tilik (a.l. save surgery, 7 benar
pemberian obat Dokumen kepegawaian
-
Standar TKP.2/GLD Seorang manajer senior atau direktur bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku. Elemen Penilaian TKP.2 1. Pendidikan dan pengalaman senior manajer sesuai dengan persyaratan di
dalam deskripsi posisi. 2. Manajer senior atau direktur mengelola operasional rumah sakit sehari-hari,
termasuk mereka yang bertanggung jawab yang digambarkan di dalam deskripsi posisi
3. Manajer senior atau direktur mengajukan rekomendasi tentang kebijakan-kebijakan kepada governing body
4. Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujuinya
5. Manajer senior atau Direktur harus patuh terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku
6. Manajer senior atau Direktur bertindak terhadap laporan dari lembaga pengawasan dan regulator
-
Standar MFK 1 Rumah sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas Elemen penilaian MFK 1 1. Pimpinan rumah sakit mengetahui adanya peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas rumah sakit.
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi hasil laporan atau catatan pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas
-
29
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012
-
NASIONAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang Peraturan Pemerintah PMK, KMK Pedoman
RUMAH SAKIT
REGULASI
Kebijakan Pelayanan RS Pedoman/Panduan Pelayanan SPO RKA/RBA
UNIT KERJA
REGULASI (KETENTUAN TERTULIS)
Kebijakan Pelayanan Unit Kerja Pedoman Pengorganisasian Pedoman Pelayanan SPO Program
-
31
adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
-
32
Peraturan Direktur Keputusan Direktur Instruksi Direktur Surat Edaran Direktur SPO Perjanjian
-
33
v Surat Biasa; v Surat Keterangan; v Surat Perintah; v Surat Izin; v Surat Kuasa v Surat Undangan; v Surat Panggilan; v Memorandum; v Pengumuman
-
NASIONAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang Peraturan Pemerintah PMK, KMK Pedoman
RUMAH SAKIT
REGULASI
Kebijakan Pelayanan RS Panduan Pelayanan SPO RKA/RBA
UNIT KERJA
KETENTUAN TERTULIS
Kebijakan Pelayanan Unit Kerja Pedoman Pengorganisasian Pedoman Pelayanan SPO Program
-
35
ISTILAH PENGERTIAN
Kebijakan Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak
Pedoman Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan; hal pokok yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk, dsb) untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu
Panduan (buku) petunjuk
!
-
Yang dimaksud dengan standar prosedur operasional adalah :
" Suatu perangkat instruksi/ langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
" SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi
-
37
Pasien
Peraturan Perundangan
-
38
Regulasi Nasional/ Referensi
Regulasi RS: Kebijakan Pedoman/ Panduan
SPO
-
39
Regulasi Nasional/ Referensi
Regulasi RS: Kebijakan Pedoman/ Panduan
SPO
-
40
-
Organiza$on Finished Goods and Services
RESOURCE INPUT TRANSFORMATION PROCESS
PRODUCT OUTPUTS
InformaOon
Materials
Technology
FaciliOes
Money
People
Work ac$vity
Customer feedback
Organiza$on
( Schermerhorn : Organizational Behaviour, 1997 )
How an organization operates as an open system
-
42
-
Djo$ - Atmodjo
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
Pasal 13
-
44
Pasal 23
(1) Tenaga kesehatan berwenang untuk m e n y e l e n g g a r a k a n p e l a y a n a n kesehatan.
( 2 ) S t a n d a r p e l a y a n a n k e s e h a t a n sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d i lakukan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
(3) Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan wajib memiliki izin dari pemerintah.
-
Yang dimaksud dengan standar profesi adalah : " batasan kemampuan (capacity) meliputi
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap profesional (professional attitude) yang minimal harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri
" yang dibuat oleh organisasi profesi
-
PROFESI TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN
Work activity
" Standar Profesi " Standar Fasilitas Kendali mutu
Kendali biaya Standar Pelayanan RS
Standar Prosedur Operasional
-
Perilaku Profesional
PROSES PROFESIONAL
Sekolah/ Pendidikan formal
Sekolah/ Pendidikan formal
Pelatihan Pengalaman
Pengawasan Pembinaan
Potensi individu
Pengaruh lingkungan
Knowledge Skill Attitude
Djo$ Atmodjo
-
48
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf RS untuk m e n e n t u k a n k e l a y a k a n diberikan kewenangan klinis (clinical privilege)
-
49
Kode untuk Nakes : 1. Kompeten sepenuhnya. 2. Memerlukan supervisi. 3. Tidak dimintakan kewenangannya, karena diluar
kompetensinya. Kode untuk Mitra Bestari : 1. Disetujui berwenang penuh. 2. Disetujui di bawah supervisi. 3. Tidak Disetujui, karena belum/bukan
kompetensinya.
-
50
Kewenangan klinis
Jenis Pelayanan Diminta Rekomendasi
Resusitasi Jantung Paru Dasar (Basic Life Support = BLS)
Resusitasi jantung Paru Lanjut (Advanced Life Support = ALS)
Tindakan Intubasi Endotrakeal (Oral dan Nasal) Tindakan Anestesia Umum
-
52
u Proses rekrutmen u Proses dan hasil seleksi u Ijasah (dilakukan verifikasi), u Sertifikat kompetensi profesi u Surat tanda registrasi u Surat Penugasan u Uraian tugas, Sasaran Kerja Pegawai
(PNS PP 46/2011) u Surat penugasan klinis u Rincian kewenangan klinis u Riwayat pekerjaan u Catatan pendidikan dan pelatihan u Hasil evaluasi kinerja
-
PROFESI TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN
Work activity
" Standar Profesi " Standar Fasilitas Kendali mutu
Kendali biaya Standar Pelayanan RS
Standar Prosedur Operasional
-
54
Kebijakan Pedoman/Panduan SPO
Rekam Medis v Asesmen awal dan
rencana asuhan v Rekonsiliasi obat v Implementasi asuhan v Asesmen ulang v Transfer v Rencana pulang v Ringkasan pulang
Dokumen bukti
-
Skrining
Asesmen awal
Rencana asuhan
Rencana pulang
Hak pasien MKI PPI SKP
Registrasi
Transfer Rujuk
Terminal Asesmen ulang
Ringkasan pulang
Lab, Rad
Risiko $nggi
Restraint
Risiko malnutrisi
Asesmen nyeri
Risiko jatuh
Analisis data -> Dx
Pengumpulan data klinis
Implementasi Rencana asuhan
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN EDUKASI
Implementasi Rencana asuhan
-
Skrining
Asesmen awal
Rencana asuhan
Edukasi Rencana pulang
HPK
Pemberian obat
MKI PPI
PPK
SKP
Registrasi
Asesmen ulang
Ringkasan pulang
Lab, Rad
Rekonsiliasi obat
Skrining resep
Penyiapan obat
7 benar
MESO
Periksa obat =
Resep
Iden$fikasi General consent
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN EDUKASI
Rencana asuhan
Risiko malnutrisi
Asesmen nyeri
Risiko jatuh
Implementasi asuhan
Implementasi asuhan
-
Proses perawatan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi kesehatan serta dapat melibatkan pelbagai jenis perawatan, departemen, dan layanan
-
Pemimpin RS menerapkan pelbagai sarana dan t e k n i k u n t u k m e n g i n t e g r a s i d a n mengkoordinasikan perawatan pasien dengan lebih baik
u perawatan diberikan oleh tim, u kunjungan terhadap pasien dilaksanakan
oleh pelbagai departemen, u formulir perencanaan perawatan bersama, u rekam medis yang terintegrasi, u para case manager
-
Setiap praktisi mencatat pengamatan dan pengobatan dalam rekam medis
Hasil atau kesimpulan dari pertemuan tim perawatan pasien kolaboratif atau diskusi pasien yang serupa ditulis dalam rekam medis
-
1) Alasan pasien masuk rumah sakit, diagnosis, dan komorbiditas
2) Hasil pemeriksaan fisik dan hal-hal signifikan lain yang ditemukan
3) Prosedur diagnostik dan prosedur terapi yang dilakukan
4) Obat-obatan yang penting termasuk obat yang harus dibawa pulang
5) Kondisi atau status pasien pada saat pemulangan
6) Perintah atau instruksi selanjutnya
-
1) Identitas pasien 2) Diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat 3) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang diagnostik akhir, pengobatan dan tindak lanjut
4) Nama dan tanda tangan dokter yang memberikan pelayanan kesehatan
PMK 269/2008
-
u Ringkasan tersebut berisi alasan untuk penerimaan pasien.
u Ringkasan tersebut berisi hasil temuan yang berarti.
u Ringkasan tersebut berisi diagnosis. u Ringkasan tersebut berisi prosedur yang sudah
dilakukan. Ringkasan tersebut berisi obat-obatan dan perawatan lainnya. Ringkasan tersebut berisi kondisi pasien pada saat dipindahkan.
Informasi data pasien diringkas pada saat pemindahan terjadi
MKI 8
-
KONDISI PASIEN SEBELUM TRANSFER SETELAH
TRANSFER Keadaan Umum
Tanda Vital Tensi: Nadi: RR: HR:
Tensi: Nadi: RR: HR:
Pemeriksaan Fisik
Catatan Hal Penting
Petugas Tanda Tangan Nama
Tanda Tangan Nama
-
Pasal 12
1) Rujukan harus mendapatkan persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya.
2) Persetujuan diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya mendapatkan penjelasan dari tenaga kesehatan yang berwenang.
-
Penjelasan sekurang-kurangnya meliputi:
a. Diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan;
b. Alasan dan tujuan dilakukan rujukan; c. Risiko yang dapat timbul apabila rujukan
tidak dilakukan; d. Transportasi rujukan; dan e. Risiko atau penyulit yang dapat timbul
selama dalam perjalanan
Surat Rujukan
-
Sekurang-kurangnya memuat:
a. Identitas pasien; b. Hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang) yang telah dilakukan;
c. Diagnosis kerja; d. Terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan; e. Tujuan rujukan; dan f. Nama dan tanda tangan tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan
Pasal 15
-
ANAMNESIS Keluhan Utama Riwayat Perjalanan Penyakit
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Tanda Vital Temuan Klinis (Clinical Findings)
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Imajing
DIAGNOSIS (Dx Utama dan Komorbiditas) INDIKASI DIRAWAT
TERAPI dan TINDAKAN
-
69
-
PAIN SCORE
-
71
Kategori Skor Tanggal / waktu
Kewaspadaan 1 tidur pulas / nyenyak
2 tidur kurang nyenyak
3 gelisah
4 sadar sepenuhnya dan waspada
5 hiper alert
Ketenangan 1 tenang
2 agak cemas
3 cemas
4 sangat cemas
5 panik
Distress
pernapasan
1 tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk
2 respirasi spontan dengan sedikit / tidak ada
respons terhadap ventilasi
3 kadang-kadang batuk atau terdapat tahanan
terhadap ventilasi
4 sering batuk, terdapat tahanan / perlawanan
terhadap ventilator
5 melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk
terus-menerus / tersedak
!
COMFORT SCALE
-
72
Menangis 1 bernapas dengan tenang, tidak menangis 2 terisak-isak
3 meraung
4 menangis
5 berteriak
Pergerakan 1 tidak ada pergerakan
2 kedang-kadang bergerak perlahan
3 sering bergerak perlahan
4 pergerakan aktif / gelisah
5 pergrakan aktif termasuk badan dan kepala
Tonus otot 1 otot relaks sepenuhnya, tidak ada tonus otot
2 penurunan tonus otot
3 tonus otot normal
4 peningkatan tonus otot dan fleksi jari tangan
dan kaki
5 kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari tangan
dan kaki
!
-
73
Tegangan wajah
1 otot wajah relaks sepenuhnya 2 tonus otot wajah normal, tidak terlihat
tegangan otot wajah yang nyata
3 tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata
4 tegangan hampir di seluruh otot wajah
5 seluruh otot wajah tegang, meringis
Tekanan
darah basal
1 tekanan darah di bawah batas normal
2 tekanan darah berada di batas normal secara
konsisten
3 peningkatan tekanan darah sesekali 15% di
atas batas normal (1-3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
4 seringnya peningkatan tekanan darah 15%
di atas batas normal (>3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
5 peningkatan tekanan darah terus-menerus
15%
Denyut
jantung
basal
1 denyut jantung di bawah batas normal
2 denyut jantung berada di batas normal secara
konsisten
3 peningkatan denyut jantung sesekali ! 15% di
atas batas normal (1-3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
4 seringnya peningkatan denyut jantung ! 15%
di atas batas normal (>3 kali dalam observasi
selama 2 menit)
5 peningkatan denyut jantung terus-menerus
! 15%
Skor total
!
-
74
PARAMETER FINDING POINTS
Ekspresi wajah Santai 0
Meringis 1
Menangis Tidak menangis 0
Merengek 1
Menangis kuat 2
Pola bernapas Santai 0
Perubahan bernapas 1
Lengan Santai 0
Fleksi/extensi 1
Kaki Santai 0
Fleksi/extensi 1
Keadaan rangsangan Ter$dur/ bangun 0
Rewel 1
Heart Rate 10% dari baseline 0 11-20% dari baseline 1 >20% dari baseline 2 Saturasi oksigen Tidak diperlukan oksigen tambahan 0 Penambahan oksigen diperlukan 1
SKOR 0 : Tidak nyeri 1-2 : Nyeri ringan 3-4 : Nyeri sedang > 4 : Nyeri hebat
SKALA NYERI NEONATAL
-
75
KATEGORI PARAMETER 0 1 2
WAJAH Tidak ada ekspresi tertentu atau senyum
Sesekali meringis atau mengerutkan kening
Sering cemberut, rahang ditarik, dagu $dak tertarik.
KAKI Normal posisi atau santai
Tidak nyaman, gelisah, tegang
Menendang, atau kaki disusun
ACTIVITAS Berbaring dengan tenang,
posisi normal, bergerak dengan mudah
Menggeliat, menggeser maju mundur, tegang
Melengkung, kaku
MENANGIS Tidak ada teriakan (terjaga
atau ter$dur) Erangan atau rengekan, keluhan sesekali
Menangis terus, teriakan atau isak tangis; sering mengeluh
CONSOLABILITAS Konten, santai Diyakinkan oleh menyentuh
sesekali, memeluk, Sulit kenyamanan atau sedang
berbicara; distractable
SKOR 0 : Tidak nyeri 1-3 : Nyeri ringan 4-6 : Nyeri sedang 7-10 : Nyeri hebat
SKALA NYERI FLACCS
-
PASIEN PETUGAS
PENDAMPING (MINIMAL)
KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERALATAN UTAMA
DERAJAT 0 TPK/ Petugas Keamanan Bantuan hidup dasar
DERAJAT 0,5 (ORANGTUA/ DELIRIUM)
TPK/ Petugas Keamanan Bantuan hidup dasar
DERAJAT 1
Perawat/Petugas yang berpengalaman
(sesuai dengan kebutuhan pasien)
Bantuan hidup dasar, pela$han tabung gas, pemberian obat- obatan, kenal akan tanda deteriorasi, keterampilan trakeostomi dan suc$on
Oksigen, suc$on, tiang infuse portabel, pompa infuse dengan Baterai, oksimetri denyut
DERAJAT 2 Perawat dan Petugas keamanan/ TPK
Semua ketrampilan di atas, ditambah : dua tahun pengalaman dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup pernapasan, defibrillator, monitor)
Semua peralatan di atas, ditambah: monitor EKG dan tekanan darah dan defibrillator
DERAJAT 3 Dokter, perawat, dan
TPK/ Petugas keamanan
Standar kompetensi dokter harus di atas standar minimal : Dokter: Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di ICU Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut Keterampilan menangani permasalahan jalan napas dan
pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat. Harusmengiku$pela$hanuntuk transfer
pasiendengansakitberat / kri$s Perawat: Minimal 2 tahun bekerja di ICU Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut Harus mengiku$ pela$han untuk transfer pasien dengan
sakit berat / kri$s
Monitor ICU portabel yang Lengkap, ven$lator dan peralatan transfer yang memenuhi standar minimal.
-
PASIEN
PETUGAS PENDAMPING (MINIMAL)
KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN
PERALATAN UTAMA DAN JENIS KENDARAAN
DERAJAT 0 Petugas ambulan Bantuan hidup dasar (BHD) Kendaraan High Dependency Service (HDS)/ Ambulan
DERAJAT 0,5 (ORANG TUA/DELIRIUM)
Petugas ambulan dan paramedis
Bantuan hidup dasar
Kendaraan HDS/ Ambulan
DERAJAT 1
Petugas ambulan dan perawat
Bantuan hidup dasar, pemberian oksigen, Pemberian obat-obatan, kenal akan tanda deteriorasi, Keterampilan perawatan, trakeostomi dan suc$on
Kendaraan HDS/ ambulan, oksigen, suc$on, tiang infus portabel, Infus pump denganbaterai, oksimetri
DERAJAT 2
Dokter, perawat dan petugas ambulans
Semua ketrampilan di atas, ditambah: penggunaan alat pernapasan, bantuan hidup lanjut, penggunaan kantong pernapasan (bag-valve mask), penggunaan defibrillator, penggunaan monitor intensif
Ambulans , semua peralatan di atas, ditambah: monitor EKG dan tekanan darah dan defibrillator bila diperlukan
DERAJAT 3
Dokter, perawat, dan petugas ambulan
Dokter: Minimal 6 bulan pengalaman mengenai
perawatan pasien intensif dan bekerja di ICU Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut Keterampilan menangani permasalahan jalan
napas dan pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat.
Harus mengiku$ pela$han untuk transfer pasien dengan sakitberat / kri$s
Perawat: Minimal 2 tahun bekerja di ICU Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut Harus mengiku$ pela$han untuk transfer pasien
dengan sakit berat / kri$s
Ambulans lengkap/ AGD 118, monitor ICU portabel yang lengkap, ven$lator dan peralatan transfer yang memenuhi standar minimal.
-
MUST (MalnutriOon Universal Screening Tool)
5 Langkah
-
Langkah 1: hitung Indeks Massa Tubuh (IMT) pasien dengan menggunakan kurva dan berikanlah skor.
-
Malnutri)on Universal Screening Tool (MUST)
-
81
Langkah 2: nilai persentase kehilangan berat badan yang tak direncanakan menggunakan tabel, dan berikanlah skor.
-
Langkah 3 : nilai adanya efek/pengaruh akut dari penyakit yang diderita pasien, dan berikan skor (rentang antara 0-2). Sebagai contoh, jika pasien sedang mengalami penyakit akut dan sangat sedikit / $dak terdapat asupan makanan > 5 hari, diberikan skor 2.
-
Langkah 4 : jumlahkan skor yang diperoleh dari langkah 1, 2, dan 3 untuk menilai adanya risiko malnutrisi.
Skor 0 = risiko rendah Skor 1 = risiko sedang Skor 2 = risiko tinggi
Langkah 5: gunakan panduan tatalaksana untuk merencanakan asuhan.
-
85
Step 1BMI score
+Step 2Weight loss score
Step 3Acute disease effect score
+
0Low Risk
1Medium Risk
2 or moreHigh Risk
Step 5Management guidelines
ObserveDocument dietary intake for3 days
If adequate little concern andrepeat screening
Hospital weeklyCare Home at least monthlyCommunity at least every2-3 months
If inadequate clinical concern follow local policy, set goals,improve and increase overallnutritional intake, monitor andreview care plan regularly
Treat*Refer to dietitian, NutritionalSupport Team or implementlocal policy
Set goals, improve and increaseoverall nutritional intake
Monitor and review care planHospital weeklyCare Home monthlyCommunity monthly
* Unless detrimental or no benefit isexpected from nutritional supporte.g. imminent death.
If unable to obtain height and weight, seereverse for alternative measurementsand use of subjective criteria
Acute disease effect is unlikely toapply outside hospital. See MUSTExplanatory Booklet for furtherinformationStep 4
Overall risk of malnutrition
Add Scores together to calculate overall risk of malnutritionScore 0 Low Risk Score 1 Medium Risk Score 2 or more High Risk
Re-assess subjects identified at risk as they move through care settingsSee The MUST Explanatory Booklet for further details and The MUST Report for supporting evidence.
All risk categories:
Treat underlying condition and provide help andadvice on food choices, eating and drinking whennecessary.Record malnutrition risk category.Record need for special diets and follow local policy.
Obesity:
Record presence of obesity. For those withunderlying conditions, these are generallycontrolled before the treatment of obesity.
BMI kg/m2 Score>20 (>30 Obese) = 018.5 -20 = 15 days
Score 2
Routine clinical careRepeat screeningHospital weeklyCare Homes monthlyCommunity annuallyfor special groupse.g. those >75 yrs
Step 1BMI score
+Step 2Weight loss score
Step 3Acute disease effect score
+
0Low Risk
1Medium Risk
2 or moreHigh Risk
Step 5Management guidelines
ObserveDocument dietary intake for3 days
If adequate little concern andrepeat screening
Hospital weeklyCare Home at least monthlyCommunity at least every2-3 months
If inadequate clinical concern follow local policy, set goals,improve and increase overallnutritional intake, monitor andreview care plan regularly
Treat*Refer to dietitian, NutritionalSupport Team or implementlocal policy
Set goals, improve and increaseoverall nutritional intake
Monitor and review care planHospital weeklyCare Home monthlyCommunity monthly
* Unless detrimental or no benefit isexpected from nutritional supporte.g. imminent death.
If unable to obtain height and weight, seereverse for alternative measurementsand use of subjective criteria
Acute disease effect is unlikely toapply outside hospital. See MUSTExplanatory Booklet for furtherinformationStep 4
Overall risk of malnutrition
Add Scores together to calculate overall risk of malnutritionScore 0 Low Risk Score 1 Medium Risk Score 2 or more High Risk
Re-assess subjects identified at risk as they move through care settingsSee The MUST Explanatory Booklet for further details and The MUST Report for supporting evidence.
All risk categories:
Treat underlying condition and provide help andadvice on food choices, eating and drinking whennecessary.Record malnutrition risk category.Record need for special diets and follow local policy.
Obesity:
Record presence of obesity. For those withunderlying conditions, these are generallycontrolled before the treatment of obesity.
BMI kg/m2 Score>20 (>30 Obese) = 018.5 -20 = 15 days
Score 2
Routine clinical careRepeat screeningHospital weeklyCare Homes monthlyCommunity annuallyfor special groupse.g. those >75 yrs
-
86
Step 1BMI score
+Step 2Weight loss score
Step 3Acute disease effect score
+
0Low Risk
1Medium Risk
2 or moreHigh Risk
Step 5Management guidelines
ObserveDocument dietary intake for3 days
If adequate little concern andrepeat screening
Hospital weeklyCare Home at least monthlyCommunity at least every2-3 months
If inadequate clinical concern follow local policy, set goals,improve and increase overallnutritional intake, monitor andreview care plan regularly
Treat*Refer to dietitian, NutritionalSupport Team or implementlocal policy
Set goals, improve and increaseoverall nutritional intake
Monitor and review care planHospital weeklyCare Home monthlyCommunity monthly
* Unless detrimental or no benefit isexpected from nutritional supporte.g. imminent death.
If unable to obtain height and weight, seereverse for alternative measurementsand use of subjective criteria
Acute disease effect is unlikely toapply outside hospital. See MUSTExplanatory Booklet for furtherinformationStep 4
Overall risk of malnutrition
Add Scores together to calculate overall risk of malnutritionScore 0 Low Risk Score 1 Medium Risk Score 2 or more High Risk
Re-assess subjects identified at risk as they move through care settingsSee The MUST Explanatory Booklet for further details and The MUST Report for supporting evidence.
All risk categories:
Treat underlying condition and provide help andadvice on food choices, eating and drinking whennecessary.Record malnutrition risk category.Record need for special diets and follow local policy.
Obesity:
Record presence of obesity. For those withunderlying conditions, these are generallycontrolled before the treatment of obesity.
BMI kg/m2 Score>20 (>30 Obese) = 018.5 -20 = 15 days
Score 2
Routine clinical careRepeat screeningHospital weeklyCare Homes monthlyCommunity annuallyfor special groupse.g. those >75 yrs
-
87
PARAMETER KRITERIA NILAI SKOR
Usia < 3 tahun 3 7 tahun 7 13 tahun 13 tahun
4 3 2 1
Jenis kelamin Laki-laki Perempuan
2 1
Diagnosis Diagnosis neurologi Perubahan oksigenasi (diagnosis respiratorik, dehidrasi, anemia, anoreksia,
sinkop, pusing, dsb.) Gangguan perilaku / psikiatri Diagnosis lainnya
4 3 2 1
Gangguan kogni$f Tidak menyadari keterbatasan dirinya Lupa akan adanya keterbatasan Orientasi baik terhadap diri sendiri
3 2 1
Faktor lingkungan Riwayat jatuh / bayi diletakkan di tempat $dur dewasa Pasien menggunakan alat bantu / bayi diletakkan dalam tempat $dur
bayi / perabot rumah Pasien diletakkan di tempat $dur Area di luar rumah sakit
4 3 2 1
Respons terhadap: 1. Pembedahan/ sedasi /
anestesi 2. Penggunaan
medikamentosa
Dalam 24 jam Dalam 48 jam > 48 jam atau $dak menjalani pembedahan / sedasi/ anestesi Penggunaan mul$pel: seda$f, obat hipnosis, barbiturat, feno$azin,
an$depresan, pencahar, diure$k, narkose Penggunaan salah satu obat di atas Penggunaan medikasi lainnya / $dak ada medikasi
3 2 1 3 2 1
SKALA RISIKO JATUH HUMPTY DUMPTY
-
SKALA RISIKO JATUH ONTARIO MODIFIED STRATIFY - SYDNEY SCORING Parameter Skrining Jawaban Keterangan Nilai Skor
Riwayat jatuh
apakah pasien datang ke rumah sakit karena jatuh? Ya / $dak Salah satu jawaban ya = 6
jika $dak, apakah pasien mengalami jatuh dalam 2 bulan
terakhir ini? Ya/ $dak
Status mental
apakah pasien delirium? ($dak dapat membuat keputusan, pola pikir $dak terorganisir, gangguan daya ingat)
Ya/ $dak
Salah satu jawaban ya = 14
apakah pasien disorientasi? (salah menyebutkan waktu, tempat, atau orang)
Ya/ $dak
apakah pasien mengalami agitasi? (ketakutan, gelisah, dan cemas)
Ya/ $dak
Penglihatan
apakah pasien memakai kacamata? Ya/ $dak Salah satu jawaban ya = 1
apakah pasien mengeluh adanya penglihatan buram? Ya/ $dak
apakah pasien mempunyai glaukoma, katarak, atau degenerasi makula?
Ya/ $dak
Kebiasaan berkemih apakah terdapat perubahan perilaku berkemih? (frekuensi, urgensi, inkon$nensia, nokturia)
Ya/ $dak ya = 2
Transfer (dari tempat $dur ke kursi dan kembali ke tempat $dur)
mandiri (boleh menggunakan alat bantu jalan) 0 jumlahkan nilai transfer dan mobilitas. Jika nilai total 0-3, maka skor = 0. jika nilai total 4-6, maka skor = 7
memerlukan sedikit bantuan (1 orang) / dalam pengawasan 1
memerlukan bantuan yang nyata (2 orang) 2 $dak dapat duduk dengan seimbang, perlu bantuan total 3
Mobilitas
mandiri (boleh menggunakan alat bantu jalan) 0
berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal / fisik) 1 menggunakan kursi roda 2 imobilisasi 3
-
89
FAKTOR RISIKO SKALA POIN SKOR
Riwayat jatuh ya 25
$dak 0
i Diagnosis sekunder ( 2 diagnosis medis) ya 15
$dak 0
Alat bantu
Berpegangan pada perabot 30 tongkat/alat penopang 15
$dak ada/kursi roda/perawat/$rah baring 0
Terpasang infus ya 20
$dak 0
Gaya berjalan
terganggu 20 lemah 10
normal/$rah baring/imobilisasi 0
Status mental sering lupa akan keterbatasan yang dimiliki 15
sadar akan kemampuan diri sendiri 0
Total
SKALA RISIKO JATUH MORSE
-
90
UNIT KERJA : Instalasi Kamar Bedah
RUANG LINGKUP : Kamar bedah
NAMA INDIKATOR : Angka infeksi luka operasi
DASAR PEMIKIRAN : Operasi bersih yang memenuhi prosedur standard tidak menimbulkan infeksi luka operasi
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian infeksi luka operasi pada pasien pasca operasi bersih
KRITERIA Inklusi
Eksklusi
: :
:
Pasien operasi bersih, termasuk operasi cito
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien infeksi luka operasi bersih
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien operasi bersih dalam periode waktu yang sama dengan lama perawatan post operatif sama dengan atau lebih dari lima hari
STANDARD : 2 %
KETERANGAN : -
-
91
HAL$HAL%YANG%PERLU%DIWASPADAI% KODE% SIMBOL%
PANGGILAN%DARURAT%
Kebakaran( MERAH(
(
1020%
Henti(jantung(pada(dewasa( BIRU(
(
1001%
Henti(jantung((pada(anak:anak( BIRU(
(
1001%
Penculikan(bayi(/(anak:anak( MERAH(MUDA(
(
1020%
Orang(yang(membahayakan( ABU:ABU(
(
1020%
Orang(yang(membahayakan(dengan(senjata(
PERAK((
1020%
Ancaman(bom( KUNING((
1020%
Bencana(di(dalam(RS( TRIAGE(DI(RS(
(
%
1020(
Bencana(di(luar(RS( TRIAGE(DI(LUAR(RS((
%1020(
Tumpahan(bahan(berbahaya( ORANYE(
(
%1012(
(
-
92
-
93
-
94
-
TIME OUT
-
96
-
97
S - Situa$on: What is happening at the present $me?
B - Background: What are the circumstances leading up to this situa$on?
A - Assessment: What do I think the problem is R - Recommenda$on: What should we do to correct
the problem?
SituaOon: What is going on with the pa$ent? Background: What is the clinical background or
context? Assessment: What do I think the problem is? RecommendaOon: What do I think needs to be
done for the pa$ent?
-
Djo$ - Atmodjo