status prostodonsia dan tahapan pekerjaan
DESCRIPTION
PRSTHOTRANSCRIPT
STATUS PROSTODONSIA DAN TAHAPAN PEKERJAAN
Nama Pasien : Kana Riska Saputri
Operator : Hesti Margaretha Gautami
No. Mahasiswa : 04101004001
Pembimbing : drg. Trisnawaty K.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2014
KARTU STATUS GIGI TIRUAN
JENIS PERAWATAN
RA : Mahkota Tiruan/GT Jembatan/GTS Lepas/GT Lengkap
RB : Mahkota Tiruan/GT Jembatan/GTS Lepas/GT Lengkap
Nama Operator : Hesti Margaretha Gautami
NIM : 04101004001
Tanggal : 16 Januari 2014
Nama Pasien : Kana Riska Saputri
Jenis Kelamin : Wanita
Umur : 22 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat Pekerjaan/Telepon : -
Alamat Rumah : Jalan Kemang Manis Lorong Pepaya no. 25
Telepon : 085381418752
A. ANAMNESIS
1. Status Umum
a. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pembuatan gigi tiruan:
Diabetes/jantung/kelainan darah, seperti anemia, hemophilia,
leukemia/alergi/gastroinstestinal/penyakit infeksi, seperti KP, lues,
hepatitis, AIDS/Tidak Ada
b. Penyakit lain : Tidak ada
c. Nama Dokter Keluarga/ Telepon : -
d. Kesimpulan Medis : Pasien tidak menderita penyakit sistemik.
2. Status Khusus
a. Apakah pernah merasa giginya goyang? Ya/Tidak
Kalau ya di bagian mana?
RA : Depan ki/ka Belakang ki/ka
RB : Depan ki/ka Belakang ki/ka
Sebab kegoyangan : -
b. Apakah pernah merasa perdarahan dalam rongga mulut? Ya/Tidak
Kalau ya, spontan/tidak Sejak: -
c. Sebab kehilangan/ kerusakan gigi : Lubang besar/gigi goyang/benturan
Pencabutan terakhir RA: -
Pencabutan terakhir RB : ± 2 tahun yang lalu, gigi geraham satu kanan
bawah.
d. Apakah pernah dibuatkan gigi tiruan? Pernah/Tidak
Kalau pernah: Pada RA/RB/RA&RB
Bentuk : Gigi tiruan lepasan/gigi tiruan cekat
Pengalaman dengan gigi tiruan lama
e. Mengapa pasien ingin dibuatkan gigi tiruan (tujuan)?
Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan agar lebih estetik dan memperbaiki
pengunyahan agar tidak mengunyah satu sisi lagi.
B. PEMERIKSAAN KLINIK
1. Ekstraoral
a. Muka : Lonjong/persegi/segitiga/kombinasi
Simetris/asimetris
b. Profil : Lurus/cembung/cekung
c. Pupil : Sama tinggi/tidak
d. Tragus : Sama tinggi/tidak
e. Hidung : Simetris/asimetris
Pernapasan melalui hidung : Lancar/tidak
f. Rima Oris : Sempit/normal/besar
g. Bibir Atas : Hipotonus/normal/hipertonus Tebal/tipis
Simetris/asimetris Panjang/pendek
h. Bibir Bawah : Hipotonus/normal/hipertonus Tebal/tipis
Simetris/asimetris Panjang/pendek
i. Kelenjar Getah Bening
Submandibula kanan : Sakit/tidak Teraba/tidak
Submandibula kiri : Sakit/tidak Teraba/tidak
Sublingualis : Sakit/tidak Teraba/tidak
j. Sendi Rahang
Kiri : Bunyi/tidak Nyeri/tidak Sejak 1 tahun yang lalu
Kanan : Bunyi/tidak Nyeri/tidak
Buka Mulut : Deviasi ke kiri/kanan/tidak deviasi
Trismus : …mm/tidak trismus
k. Kelainan lain
Pembengkakan/celah bibir/celah langit-langit/tic douloureux/angular
cheilitis/pasca bedah maksilotomi/mandibulektomi/THT/Tidak ada
2. Intraoral
a. Pemeriksaan Umum
1) Higiene Mulut : Baik/sedang/buruk
2) Kalkulus : Ada/tidak
3) Stain : Ada/tidak
4) Saliva : Kuantitas : Sedikit/normal/banyak
Konsistensi : Encer/normal/kental
5) Lidah : Ukuran : Kecil/normal/besar
Posisi Wright: Kelas I/ II/ III
Mobilitas : normal/ aktif
6) Refleks Muntah : Tinggi/rendah
7) Mukosa Mulut : Sehat/ada kelainan
8) Gigitan
Ada/tidak, bila ada : Stabil/tidak stabil
Overbite : Anterior 3 mm, posterior 3 mm
Overjet : Anterior 3 mm, posterior 3 mm
Gigitan Terbuka : Ada/tidak, regio: -
Gigitan Silang : Ada/tidak, regio: -
Hubungan Rahang : ortognati/retrognati/prognati
9) Artikulasi :
Cuspid protected/group function/artikulasi seimbang:
Ada Tidak ada
Kiri
Kanan
Kontak Prematur : Ada/tidak ada
Blocking : Ada/tidak ada
10) Daya Kunyah : Normal/besar
11) Pemeriksaan Rontgen :
Dental : Perlu/tidak, untuk gigi-gigi: 45 dan 47
Panoramik : Perlu/tidak
TMJ : Perlu/tidak
Interpretasi Foto :
12) Kebiasaan buruk :
Bekertak gigi/clenching/menggigit bibir-benda keras/mendorong
lidah/Mengunyah satu sisi ki atau ka/permobilitas rahang/
b. Pemeriksaan Gigi Geligi
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
1) Fraktur :
Elemen : Horisontal/diagonal/vertikal
Diagnosis :
2) Lain-lain : gigi kerucut/ mesiodens/ diastema gigi 42 dan 43/
impaksi gigi 38 dan 48/ ekstrusi gigi 16/ miring/ berjejal/ hipoplasia
C. PEMERIKSAAN LAIN
1. Vestibulum
Post. Kiri Post.kanan Anterior
RA Dlm/sdg/dgl Dlm/sdg/dgl Dlm/sdg/dgl
RB Dlm/sdg/dgl Dlm/sdg/dgl Dlm/sdg/dgl
2. Processus alveolaris
Rahang Atas
Bentuk Segi 4/oval/segi 3 Segi 4/oval/segi 3 Segi 4/oval/segi 3
Ketinggian Tinggi/sdg/rendah Tinggi/sdg/rendah Tinggi/sdg/rendah
Tahanan
jaringan
Flaby/tinggi/rendah Flaby/tinggi/rendah Flaby/tinggi/rendah
Rahang Bawah
Bentuk Segi 4/oval/segi 3 Segi 4/oval/segi 3 Segi 4/oval/segi 3
Ketinggian Tinggi/sdg/rendah Tinggi/sdg/rendah Tinggi/sdg/rendah
Tahanan
jaringan
Flaby/tinggi/rendah Flaby/tinggi/rendah Flaby/tinggi/rendah
Relasi Rahang
Anterior : Prognati/normal/retrognati
Posterior : Kiri : Normal/gigitan silang
Kanan : Normal/gigitan silang
3. Frenulum
Labialis Superior : Tinggi/sedang/rendah
Labialis Inferior : Tinggi/sedang/rendah
Bukalis RA kiri : Tinggi/sedang/rendah
Bukalis RA kanan : Tinggi/sedang/rendah
Bukalis RB kiri : Tinggi/sedang/rendah
Bukalis RB kanan : Tinggi/sedang/rendah
Lingualis : Tinggi/sedang/rendah
4. Palatum
Persegi/ oval/ segi 3 : Dalam/sedang/dangkal
Torus palatinus : Besar/kecil/tidak ada
Palatum molle : House kelas I/ II/ III
5. Tuberositas alveolaris
Kiri : Besar/kecil Kanan: Besar/kecil
6. Undercut
RA RB
Kiri Ada/tidak ada Ada/tidak ada
Kanan Ada/tidak ada Ada/tidak ada
7. Ruang retromilohioid
Kiri : Dalam/sedang/dangkal Kanan : Dalam/sedang/dangkal
8. Bentuk lengkung rahang: RA : Persegi/oval/segitiga
RB : Persegi/oval/segitiga
9. Ruang protesa : Besar/sedang/kecil
10. Perlekatan dasar mulut : Tinggi/normal/rendah
11. Lain-lain
Eksostosis : Ada/tidak ada, Ada, regio: -
Torus mandibularis : Ada/tidak ada
D. SIKAP PASIEN
Filosofi/exacting/indifferent/histerical
E. KUMPULAN DATA UTAMA (HUBUNGAN DENGAN PROSTODONSI)
Ggi 46 hilang, keadaan vestibulum posterior kanan rahang bawah sedang,
prosesus alveolaris berbentuk segitiga, ketinggiannya sedang dan tahanan jaringan
tinggi, relasi rahang anterior dan posterior normal, frenulum labialis superior,
frenulum labialis inferior, frenulum bukalis rahang atas kiri dan kanan, frenulum
bukalis rahang bawah kiri dan kanan, serta frenulum lingualis berukuran sedang,
palatum berbentuk oval dengan ketinggian sedang, torus palatinus besar, palatum
mole House klas II, tuberositas alveolaris kanan dan kiri kecil, tidak ada undercut,
ruang retromilohyoid kanan dan kiri sedang, bentuk lengkung rahang atas dan
rahang bawah oval, ruang protesa sedang dan perlekatan dasar mulut normal.
Pasien sia menerima perawatan prostodonsia berupa gigi tiruan jembatan.
F. DIAGNOSIS
Kehilangan gigi kelas III Kennedy
G. RENCANA PERAWATAN
Dibagi menjadi dua bagian:
1. Gigi Tiruan Lepas
a. RA : Sebagian/lengkap, elemen:
b. RB : Sebagian/lengkap, elemen:
2. Gigi Tiruan Cekat
Mahkota tiruan/mahkota pasak/GT Jembatan, elemen: 45,46,47
GIGI TIRUAN CEKAT
PERAWATAN PRA PROSTODONTIK
1. Perawatan Periodontal : Ada/tidak ada Pada gigi: 35,36
2. Konservasi Gigi : Ada/tidak ada Pada gigi: 35,36
3. Pencabutan Gigi : Ada/tidak ada Pada gigi: -
4. Pengasahan Selektif : Ada/tidak ada Pada gigi: 16
5. Perawatan ortodonsi : Ada/tidak ada Pada gigi: -
GIGI TIRUAN JEMBATAN
1. Tipe : Rigid/semi rigid/cantilever/adhesive bridge
2. Elemen : 45,46,47
3. Bahan : Porselen fused metal
4. Warna : A 3
5. Catatan Gigit : Perlu/tidak perlu
6. Bahan Cetak : Alginate/rubber base
DESAIN GIGI TIRUAN JEMBATAN
Keterangan:
1. Retainer
Ekstrakoronal retainer, jenis full veneer crown retainer.
Alasan:
Tekanan kunyah besar/normal
Gigi penyangga pendek
Untuk gigi tiruan jembatan yang pendek
Memberi efek splintng yang baik
2. Pontik
Modifikasi ridge lap, alasan: mencakup faktor estetis dan kebersihan.
3. Konektor
Konektor rigid, alasan: kuat dan mudak dibersihkan.
4. Gigi penyangga
Gigi 45 dan 47.
H. PROGNOSIS
Baik/sedang/buruk