statuta unpar 2005

18
KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR II / 2004-12 / 035-SK TANGGAL 23 DESEMBER 2004 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN Menimbang : a. bahwa Statuta yang merupakan pedoman dasar dalam penyelenggaraan kegiatan dan pengembangan perguruan tinggi harus senantiasa disesuaikan dengan perkembangan masyarakat pada umumnya dan perkembangan perguruan tinggi pada khususnya ; b. bahwa Statuta Universitas Katolik Parahyangan yang berlaku sejak tahun 1995 sudah memerlukan penyesuaian ; c. bahwa Senat Universitas Katolik Parahyangan sudah mengajukan usulan dan bahan pertimbangan untuk menyusun Statuta yang baru ; dan d. bahwa dipandang perlu untuk menetapkan Statuta yang baru untuk menggantikan Statuta yang berlaku sebelumnya. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Dokumen Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen (Gravissimum Educationis, 1965); 6. Konstitusi Apostolik Paus Yohanes Paulus II tentang Universitas Katolik (Ex Corde Ecclesiae, 1990); 7. Anggaran Dasar Yayasan Universitas Katolik Parahyangan (2004); 8. Laporan kepada Unesco dari “The International Commission on Education for the Twenty-first Century (Learning: The Tresure Within); dan 9. Higher Education Long Term Strategy 2003-2010” dari Directorate Generale of Higher Education Ministry of National Education Republic of Indonesia (2003). Statuta 2005 1 / 18

Upload: endi-nugroho

Post on 28-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

STATUTA

TRANSCRIPT

Page 1: Statuta Unpar 2005

KEPUTUSAN PENGURUS

YAYASAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR II / 2004-12 / 035-SK

TANGGAL 23 DESEMBER 2004

TENTANG

STATUTA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Menimbang : a. bahwa Statuta yang merupakan pedoman dasar dalam penyelenggaraan kegiatan dan

pengembangan perguruan tinggi harus senantiasa disesuaikan dengan perkembangan masyarakat pada umumnya dan perkembangan perguruan tinggi pada khususnya ;

b. bahwa Statuta Universitas Katolik Parahyangan yang berlaku sejak tahun 1995 sudah memerlukan penyesuaian ;

c. bahwa Senat Universitas Katolik Parahyangan sudah mengajukan usulan dan bahan pertimbangan untuk menyusun Statuta yang baru ; dan

d. bahwa dipandang perlu untuk menetapkan Statuta yang baru untuk menggantikan Statuta yang berlaku sebelumnya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi; 5. Dokumen Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen (Gravissimum Educationis,

1965); 6. Konstitusi Apostolik Paus Yohanes Paulus II tentang Universitas Katolik (Ex Corde

Ecclesiae, 1990); 7. Anggaran Dasar Yayasan Universitas Katolik Parahyangan (2004); 8. Laporan kepada Unesco dari “The International Commission on Education for the

Twenty-first Century (Learning: The Tresure Within); dan 9. “Higher Education Long Term Strategy 2003-2010” dari Directorate Generale of Higher

Education Ministry of National Education Republic of Indonesia (2003).

Statuta 2005 1 / 18

Page 2: Statuta Unpar 2005

Memperhatikan: a. Surat Senat Universitas Katolik Parahyangan tanggal 20 November 2004; b. Keputusan Rapat Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan tanggal 26

November 2004.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN TENTANG STATUTA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

P E M B U K A A N

Berawal dari kepedulian untuk ikut memberi sumbangsih bagi perkembangan

masyarakat, maka berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada tanggal 17 Januari 1955, Uskup Bandung, Mgr. Petrus Marinus Arntz OSC beserta Uskup Bogor, Mgr. Prof. Dr. Nicolaus Johannes Cornelius Geise OFM bekerjasama mendirikan perguruan tinggi dengan nama Akademi Perniagaan Parahyangan, yang dalam perjalanan sejarahnya kemudian berkembang menjadi Universitas Katolik Parahyangan yang dikenal masyarakat dengan nama Unpar. Sejak semula, penyelenggaraan kegiatan perguruan tinggi ini dilaksanakan dengan semangat keterbukaan yang berakar pada sikap hormat atas martabat manusia dan berdasarkan kebersamaan yang non-diskriminatif. Dukungan yang signifikan telah diperoleh dari banyak warga dan tokoh masyarakat Jawa Barat. Para pendiri Universitas Katolik Parahyangan melembagakan penyelenggaraan pendidikan tingginya menjadi Yayasan Universitas Katolik Parahyangan pada tanggal 31 Oktober 1958.

Sejalan dengan cita-cita para pendirinya, pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan adalah proses pembelajaran terus-meneris untuk mengembangkan manusia ke arah martabat dan nilai-nilai yang semakin luhur, dengan memperluas pengetahuan, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan, mematangkan kepribadian, serta memperdalam kemampuan hidup bersama dan bekerja sama dalam semangat kerukunan dan kebenaran sebagai suatu kesatuan yang utuh. Universitas adalah salah satu lembaga untuk mewadahi tahapan formal tertinggi bagi proses pembelajaran itu.

Sebagai tahapan pendidikan formal tertinggi, universitas merupakan lembaga ilmiah tempat pergumulan nilai, pencarian makna, dan pengkajian pengetahuan dilakukan secara rasional-terargumentasi, sistematik, mendalam, dan leluasa. Sebagai lembaga ilmiah, universitas adalah pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terorganisasi. Kepedulian utamanya adalah pengembangan martabat manusia, perluasan pengetahuan, dan penemuan kiblat budaya. Karena itu, sepantasnya dan seharusnya universitas ditandai oleh kemandirian dalam kewenangan, keluasan dalam wawasan, kebebasan yang arif dalam penelitian dan pendidikan, serta kesungguhan yang cerdas dalam pengajaran dan pengabdiannya kepada masyarakat.

Universitas Katolik Parahyangan adalah universitas yang menjalankan segala kegiatannya berdasarkan nilai-nilai Kagtolik yang diyakini bersifat universal, yaitu: komitmen

Statuta 2005 2 / 18

Page 3: Statuta Unpar 2005

yang tinggi pada keluhuran martabat manusia; dedikasi yang penuh semangat pada kebenaran melalui jalan keilmuan; integrasi setiap bidang ilmu dengan dimensi moral, spiritual, dan religius; keterlibatan mendalam atas perjalanan budaya; serta pengabdian yang sungguh berpihak kepada masyarakat, khususnya yang tersisih. Cita-cita luhur tersebu dirumuskan dalam sesanti Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti yang artinya Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat.

Berlandaskan keyakinan itu, Universitas Katolik Parahyangan hendak memberikan kontribusi yang berarti dalam proses transformasi sosial-budaya masyarakat Indonesia, dengan perhatian khusus pada wilayah di mana Universitas Katolik Parahyangan berada, menuju masyarakat yang sejahtera, adil, bebas dari segala bentuk diskriminasi, serta memiliki kedudukan bermartabat dalam percaturan global. Untuk itu, Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan proses pendidikan tinggi yang unggul dalam kualitas akademik, namun tetap terjangkau oleh masyarakat luas. Proses tersebut dijalankan dengan semangat kerjasama dengan pihak mana pun, dalam komunitas akademik yang saling menghargai keragaman latar-belakang dan pendapat.

Demi terwujudnya cita-cita luhur tersebut, maka ditetapkanlah Statuta Universitas Katolik Parahyangan sebagai berikut:

B A B I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pengertian Umum Dalam Statuta ini yang dimaksudkan dengan:

a. Statuta adalah Statuta Universitas Katolik Parahyangan yang menjadi pedoman dasar yang berisi nilai-nilai dasar, visi dan misi, susunan organisasi, dan tugas-tugas pokok yang dipakai sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan dan pengembangan perguruan tinggi.

b. Yayasan adalah Yayasan Universitas Katolik Parahyangan yang didirikan pada tanggal 31 Oktober 1958 berdasarkan Akte Notaris Lie Kwee Nio, Nomor 104, yang sudah diubah lebih dari satu kali.

c. Universitas adalah Universitas Katolik Parahyangan yang didirikan pada tanggal 17 Januari 1955 dengan nama Akademi Perniagaan Parahyangan, yang ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Sosio-Ekonomi Parahyangan, yang lalu diubah menjadi Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan, dan akhirnya menjadi Universitas Katolik Parahyangan.

d. Menteri adalah Menteri Republik Indonesia yang bertanggungjawab di bidang pendidikan nasional.

e. Komunitas Akademik adalah satuan yang terdiri dari Dosen, Peneliti, dan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan.

f. Dosen adalah pendidik yang bekerja di Universitas Katolik Parahyangan dengan tugas utama merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Statuta 2005 3 / 18

Page 4: Statuta Unpar 2005

g. Guru Besar adalah Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan.

h. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universitas Katolik Parahyangan.

i. Alumni adalah Alumni Universitas Katolik Parahyangan.

j. Rektor adalah Rektor Universitas Katolik Parahyangan.

k. Senat Universitas adalah Senat Universitas Katolik Parahyangan.

l. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.

m. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.

n. Senat Fakultas adalah Senat Fakultas di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan ;

o. Pegawai adalah Pegawai yang bekerja dengan Yayasan untuk bekerja di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan sebagai tenaga kependidikan atau tenaga bukan kependidikan.

Pasal 2

Nilai-Nilai Dasar

1. Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, Universitas didasarkan atas nilai-nilai Katolik yang bersifat universal, yaitu: a. komitmen yang tinggi pada keluhuran martabat manusia; b. dedikasi yang tinggi dan penuh semangat untuk mencari, menemukan, dan

mengkomunikasikan kebenaran dalam setiap bidang ilmu; c. integrasi setiap bidang ilmu dengan dimensi moral, spiritual, dan religius untuk

meningkatkan kualitas hidup manusia; d. keterlibatan mendalam atas perjalanan budaya melalui dialog yang subur dengan

setiap kebudayaan untuk melindungi martabat manusia dan mengembangkan warisan budaya; dan

e. pengabdian yang sungguh untuk mengembangkan ilmu demi perkembangan masyarakat yang adil dan damai sejahtera dengan mengutamakan keberpihakan kepada yang tersisih.

2. Universitas melaksanakan berbagai kegiatan berdasarkan prinsip kolegialitas dan prinsip subsidiaritas.

3. Universitas menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pasal 3

Visi dan Misi Universitas

1. Universitas adalah komnitas akademik yang berdasarkan iman berikhtiar mencari dan menyebarluaskan kebenaran melalui penelitian dan pembelajaran dalam rangka meningkatkan martabat manusia melalui pengembangan keunggulan lokal untuk dapat berkiprah pada tataran internasional.

2. Sebagai sebuah lembaga ilmiah, Universitas mengemban misiuntuk secara terus-menerus

dan berdasarkan nilai-nilai yang khas, melaksanakan: a. pengembangan dan pewarisan nilai-nilai budaya secara kritikal-kreatif;

Statuta 2005 4 / 18

Page 5: Statuta Unpar 2005

b. proses pembelajaran pada tahapan tertinggi; c. penelitian dan pengkajian ilmiah serta sistematisasi dan konservasi, serta sosialisasi

produk-produk kegiatan ilmiah; dan d. pengabdian kepada masyarakat.

B A B II YAYASAN

Pasal 4

Identitas dan Kedudukan

1. Yayasan adalah badan hukum penyelenggara Universitas. 2. Yayasan berkedudukan hukum di Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat, di dalam wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yayasan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

3. Yayasan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 5 Tugas Pokok dan Wewenang

1. Dalam bidang akademik, tugas pokok Yayasan adalah :

a. menetapkan arah strategi akademik yang mendukung dikembangkannya ilmu dan dihasilkannya lulusan yang sesuai dengan visi dan misi Universitas; dan

b. menetapkan pendirian, penggabungan, dan atau pengakhiran Fakultas, Jurusan, atau program studi berdasarkan usulan Rektor dan pertimbangan Senat Universitas, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Dalam bidang pengorganisasian, tugas pokok Yayasan adalah : a. menetapkan arah strategi organisasi dan kebijakan umum; b. menetapkan Statuta; c. mengangkat dan memberhentikan Rektor atau Pejabat Sementara Rektor setelah

meminta pertimbangan Senat Universitas ; d. mengangkat dan memberhentikan Wakil Rektor atas usul Rektor ; e. menetapkan Rencana Induk Pengembangan RIP Universitas atas usul Rektor ; dan f. menetapkan Struktur Organisasi Universitas atas usul Rektor; dan g. meminta pertanggungjawaban Rektor.

3. Dalam bidang manajemen sumber daya, tugas pokok Yayasan adalah : a. mengangkat dan memberhentikan Pegawai di lingkungan Universitas atas usul

Rektor; b. menjadi pemilik dan pengelola semua kekayaan Yayasan dan Universitas dalam

bentuk apapun ; c. menetapkan Pedoman Pokok Pengelolaan Sumber Daya d. menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Universitas atas usul Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat Universitas.

4. Yayasan dapat mendelegasikan sebagaian kewenangannya kepada Rektor.

Statuta 2005 5 / 18

Page 6: Statuta Unpar 2005

B A B III UNIVERSITAS

Pasal 6

Nama, Lambang, Hymne, dan Tempat Kedudukan 1. Nama Universitas adalah Universitas Katolik Parahyangan, dengan singkatan Unpar, dan

terjemahannya dalam bahasa Inggris adalah Parahyangan Catholic University.

2. Lambang Universitas dan maknanya adalah seperti tercantum dalam Lampiran I Statuta yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Statuta ini.

3. Hymne Universitas adalah seperti tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Statuta ini.

4. Universitas berkedudukan di KotaBandung, Propinsi Jawa Barat, di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Universitas dapat mendirikan kampus di tempat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 7

Tugas Pokok dan Wewenang

1. Tugas pokok Universitas adalah menyelenggarakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi Universitas.

2. Wewenang Universitas adalah mengelola sumber daya organisasi yang diserahkan oleh Yayasan untuk mencapai visi dan misi Universitas dalam batas wewenang yang ditentukan.

BAB IV PENYELENGGARAAN UNIVERSITAS

Pasal 8 Komunitas Akademik dan Budaya Akademik

1. Komunitas akademik menjunjung tinggi tanggung jawab akademik, yaitu tanggung jawab

mimbar akademik dan keilmuan.

2. Komunitas akademik menjalankan hak dan kewajiban akademik berdasarkan Kode Etik yang ditetapkan Senat Universitas.

3. Komunitas akademik menjaga dan mengembangkan sikap terbuka untuk bekerjasama dan saling menghargai bidang keilmuan masing-masing.

Pasal 9

Dosen dan Tenaga Kependidikan Lainnya

Statuta 2005 6 / 18

Page 7: Statuta Unpar 2005

1. Dosen adalah tenaga kependidikan yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat untuk melakukan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Tenaga kependidikan lainnya adalah peneliti, pustakawan, teknisi, laboran, analis, dan tenaga lainnya yang secara langsung membantu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 10

Mahasiswa

1. Mahasiswa adalah peserta didik yang secara resmi terdaftar untuk belajar di Universitas, baik Warga Negara Indonesia ataupun bukan Warga Negara Indonesia.

2. Setiap mahasiswa memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai mahasiswa tanpa diskriminasi apa pun.

3. Mahasiswa dapat menghimpun diri dalam organisasi kemahasiswaan sebagai wahana dan sarana pengembangan diri dalam bidang akademis maupun bidang kehidupan lainnya sesuai visi dan misi Universitas.

4. Kehidupan kemahasiswaan di dalam Universitas diatur dalam Pedoman Pembinaan Kemahasiswaan yang ditetapkan Senat Universitas.

5. Mahasiswa dapat bekerja sebagai tenaga magang di Universitas berdasarkan pengangkatan Rektor.

Pasal 11

Bidang Ilmu, Jenis Pendidikan, dan Program Pendidikan

1. Universitas membina dan mengembangkan berbagai bidang ilmu yang termasuk kelompok ilmu sosial, ilmu matematika dan pengetahuan alam, ilmu humaniora, ilmu teknik dan teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan masa depan.

2. Jenis pendidikan yang diselenggarakan Universitas dalam masing-masing bidang ilmu mencakup pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan pendidikan vokasi.

3. Program pendidikan yang diselenggarakan Universitas meliputi program diploma, program sarjana, program magister, program spesialis, dan program doktor.

Pasal 12

Kurikulum

1. Pendidikan yang diselenggarakan Universitas didasarkan pada kurikulum yang disusun sesuai dengan visi, misi, dan tujuan program studi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan kebutuhan masyarakat, dan tantangan masa depan.

2. Kurikulum program studi didasarkan pada satu atau beberapa disiplin ilmu.

3. Kurikulum disusun oleh Fakultas atau Jurusan dan disahkan oleh Rektor dengan memperhatikan pertimbangan Senat Fakultas.

Pasal 13

Sistem, Materi, dan Metode Pembelajaran

Statuta 2005 7 / 18

Page 8: Statuta Unpar 2005

1. Sistem pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar Universitas untuk menghasilkan lulusan-lusan yaitu manusia-manusia dewasa beriman yang menguasai keilmuannya secara mandiri sesuai visi dan misi Universitas.

2. Materi pembelajaran didasarkan pada hasil-hasil kajian ilmiah dan penelitian, serta perkembangan ilmu pengetahuan, baik di tingkat-tingkat lokal, nasional, maupun global.

3. Metode pembelajaran dilakukan secara interaktif, dialogis, dan partisipatoris dengan mengutamakan tradisi berpikir kritis, objektif, sistematik, dan mandiri.

4. Penyelenggaraan proses pembelajaran dilaksanakan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

5. Bahasa pengantar resmi untuk proses pembelajaran adalah Bahasa Indonesia.

6. Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam upaya menjadi bagian komunitas akademik global.

Pasal 14

Mutu Lulusan Lulusan Universitasg diharapkan menjadi manusia dewasa beriman yang menguasai keilmuannya secara mandiri sesuai visi dan misi Universitas, yaitu :

a. memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar guna memperluas wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan, meningkatkan keterampilan, mematangkan kepribadian, dan membangun kemampuan hidup bersama dan bekerja sama ;

b. mampu bekerjasama secara efektif dengan berbagai pihak sesuai dengan disiplin ilmu dan profesinya untuk memecahkan berbagai permasalahan hidup yang dihadapi, baik pada tingkat lokal, tingkat nasional, maupun tingkat global;

c. memiliki komitmen yang tinggi untuk mengintegrasikan ilmu dengan nilai-nilai moral, spiritual, dan religius untuk meningkatkan kualitas hidup manusia ;

d. memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi sebagai seorang profesional dan sebagai warganegara untuk mengembangkan keunggulan lokal dan berdialog dengan kebudayaan untuk melindungi dan mengembangkan martabat manusia dan warisan budaya;

e. memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang tersisih.

Pasal 15 Gelar dan Ijazah

1. Universitas memberikan gelar dan ijazah kepada setiap mahasiswa yang sudah berhasil

menyelesaikan program studi secara lengkap dan memenuhi persyaratan kelulusan yang ditetapkan dalam kurikulum program studi tersebut.

2. Universitas dapat menganugerahkan gelar doktor kehormatan kepada seorang yang dinilai layak berkenaan dengan jasa-jasanya yang luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan visi dan misi Universitas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 16 Alumni

Statuta 2005 8 / 18

Page 9: Statuta Unpar 2005

1. Alumni adalah lulusan yang sudah menamatkan pendidikannya dari salah satu atau lebih

program studi di lingkungan Universitas.

2. Alumni dapat menghimpun diri dalam organisasi alumni sebagai wahana dan sarana untuk membina dan mengembangkan hubungan dan kerjasama dengan sesama alumni, dengan Universitas, dan dengan masyarakat.

3. Organisasi alumni berada di luar struktur organisasi Universitas dan tidak merupakan bagian dari Universitas.

4. Hubungan antara organisasi Alumni dan Universitas bersifat kemitraan dan koordinatif.

BAB V ORGANISASI UNIVERSITAS

Pasal 17

Sifat Dasar dan Strategi Pengorganisasian 1. Sifat dasar organisasi Universitas adalah :

a. menunjang pencapaian visi dan misi Universitas; dan b. tanggap terhadap perkembangan di dalam maupun di luar lingkungan Universitas.

2. Strategi pengorganisasian Universitas adalah : a. organisasi Universitas mewadahi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu

atas kegiatan akademik dan manajemen sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan akademik tersebut ;

b. melaksanakan asas desentralisasi yang mengacu pada asas subsidiaritas dan kolegialitas dalam pembuatan keputusan dalam bidang akademik; dan

c. melaksanakan asas sentralisasi dalam pembuatan keputusan di bidang administrasi dan kegiatan penunjang.

Pasal 18

Pimpinan Universitas

1. Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor dan beberapa Wakil Rektor.

2. Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan setelah mendapat pertimbangan dari Senat Universitas.

3. Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan atas usul Rektor.

4. Bila Rektor berhalangan sementara sampai maksimum 3 (tiga) bulan, Rektor wajib menunjuk salah seorang Wakil Rektor untuk bertindak sebagai Pelaksana Harian Rektor.

5. Bila Rektor berhalangan lebih dari 3 (tiga) bulan dan atau berhalangan tetap, Yayasan setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas, dapat memberhentikan Rektor dan kemudian mengangkat seorang Pejabat Sementara Rektor dengan tugas, wewenang, dan masa jabatan tertentu.

6. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor atau Pelaksana Harian Rektor atau Pejabat Sementara Rektor bertanggungjawab kepada Yayasan.

Statuta 2005 9 / 18

Page 10: Statuta Unpar 2005

7. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Rektor bertanggungjawab kepada Rektor.

Pasal 19

Tugas Pokok Rektor

1. Dalam bidang akademik, tugas pokok Rektor adalah : a. menetapkan dan melaksanakan strategi serta kebijakan yang menjamin dihasilkannya

kualitas akademik yang tinggi serta proses penyelenggaraan yang sesuai dengan visi dan misi Universitas serta nilai-nilai Katolik; dan

b. mengusulkan pendirian, penggabungan, dan atau pengakhiran Fakultas, Jurusan atau program studi berdasarkan pertimbangan Senat Universitas untuk ditetapkan oleh Yayasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Dalam bidang pengorganisasian Universitas, tugas pokok Rektor adalah : a. mengusulkan Rencana Induk Pengembangan RIP Universitas untuk ditetapkan oleh

Yayasan ; b. mengusulkan Struktur Organisasi Universitas untuk ditetapkan oleh Yayasan ; c. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Wakil Rektor; d. mengangkat dan memberhentikan Dekan atau Pejabat Sementara Dekan setelah

meminta pertimbangan Senat Fakultas dan setelah mendapat persetujuan dari Yayasan;

e. menetapkan visi dan misi serta Rencana Induk Pengembangan Fakultas dan program studi atas usul Fakultas setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas;

f. mengangkat dan memberhentikan pejabat struktural selain Wakil Rektor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Dalam bidang manajemen sumber daya, tugas pokok Universitas adalah : a. mengusulkan tata cara pengangkatan pejabat dalam lingkungan Universitas untuk

ditetapkan oleh Yayasan; b. mengusulkan pembuatan atau penmgakhiran perjanjian kerja di lingkungan

Universitas untuk ditetapkan oleh Yayasan ; c. mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas untuk ditetapkan

oleh Yayasan; dan d. melaksanakan audit dan pengendalian intern untuk semua kegiatan Universitas dan

melaporkan hasilnya kepada Yayasan.

Pasal 20 Senat Universitas

1. Senat Universitas merupakan badan normatif pada tingkat Universitas.

2. Tugas pokok Senat Universitas adalah : a. mengusulkan amandemen atau perubahan atas Statuta ; b. menetapkan dan menegakkan Kode Etik yang dipakai sebagai pedoman dalam

bersikap dan berperilaku bagi setiap anggota Komunitas Akademik ; c. memberikan pertimbangan kepada Yayasan berkenaan dengan pengangkatan dan

pemberhentian Rektor atau Pejabat Sementara Rektor ;

Statuta 2005 10 / 18

Page 11: Statuta Unpar 2005

d. memberikan penilaian atas orang yang diusulkan Rektor untuk mendapat gelar doktor kehormatan;

e. menetapkan dan menjunjung tinggi tanggung jawab akademik, yaitu tanggung jawab mimbar akademik dan otonomi keilmuan ;

f. menetapkan penilaian atas terjadinya pelanggaran Kode Etik oleh anggota Komunitas Akademik;

g. menetapkan angka kredit Dosen untuk diusulkan jabatan fungsional melalui Rektor kepada Menteri atau pejabat lain yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. memberikan pertimbangan kepada Yayasan atas usul Rektor mengenai pembukaan, penggabungan, dan atau pengakhiran suatu Fakultas atau Jurusan atau program studi;

i. memberikan pertimbangan kepada Yayasan mengenai struktur organisasi Universitas yang diusulkan Rektor untuk ditetapkan oleh Yayasan; dan

j. memberikan pertimbangan kepada Yayasan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas yang diusulkan Rektor untuk ditetapkan oleh Yayasan.

2. Keanggotaan Senat Universitas terdiri dari : a. para Guru Besar atau unsur Guru Besar yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Komunitas

Guru Besar; b. Rektor dan para Wakil Rektor; c. para Dekan Fakultas; d. unsur wakil Dosen yang dinilai memiliki wawasan dan kebijaksanaan dalam bidang

akademik; e. unsur lain yang ditetapkan Senat Universitas.

4. Pengangkatan, masa tugas, dan pemberhentian anggota Senat Universitas diatur dalam ketetapan Senat Universitas.

5. Senat Universitas dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari dan oleh para anggota Senat Universitas.

6. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Senat Universitas dapat membentuk komisi-komisi sesuai dengan kebutuhan.

7. Mekanisme kerja, mekanisme rapat, dan mekanisme pengambilan keputusan Senat Universitas diatur dalam ketetapan Senat Universitas.

Pasal 21

Unit Organisasi dalam Universitas

1. Unit akademik adalah unit organisasi yang fungsi utamanya adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan atau pengabdian kepada masyarakat berdasarkan satu atau lebih bidang ilmu.

2. Unit penunjang adalah unit organisasi yang fungsi utamanya adalah melaksanakan pengadministrasian kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atau melaksanakan kebijakan Pimpinan niversitas dalam hal pengelolaan sumber daya organisasi demi tercapainya visi dan misi Universitas.

Pasal 22 Fakultas

Statuta 2005 11 / 18

Page 12: Statuta Unpar 2005

1. Fakultas adalah unit akademik yang mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian mutu kegiatan penelitian, pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kelompok bidang ilmu tertentu.

2. Fakultas dapat terdiri atas beberapa Jurusan atau program studi.

3. Fakultas dipimpin oleh Dekan dan dibantu oleh satu atau lebih Wakil Dekan.

4. Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Senat Fakultas setelah mendapat persetujuan Yayasan.

5. Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan.

6. Bila Dekan berhalangan lebih dari 3 (tiga) bulan dan atau berhalangan tetap, Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas dapat memberhentikan Dekan untuk kemudian mengangkat seorang Pejabat Sementara Dekan.

7. Dekan atau Pejabat Sementara Dekan bertanggungjawab kepada Rektor.

8. Wakil Dekan bertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal 23 Senat Fakultas

1. Senat Fakultas merupakan badan normatif pada tingkat Fakultas.

2. Tugas Pokok Senat Fakultas adalah : a. memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan visi, misi, dan Rencana

Induk Pengembangan Fakultas dan program studi untuk ditetapkan Rektor; b. memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan Rencana Kerja dan

Anggaran Tahunan Fakultas dan Jurusan sebagai bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas untuk ditetapkan oleh Yayasan;

c. memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan pengangkatan dan pemberhentian Dekan dan Pejabat Sementara Dekan;

d. memberikan pertimbangan kepada Rektor berkenaan dengan pengusulan Dosen untuk menduduki jabatan fungsional;

e. menetapkan kesetaraan jabatan fungsional Dosen yang karena pekerjaan utamanya tidak mempunyai jabatan fungsional ;

f. memberikan penilaian atas terjadinya tindak pelanggaran Kode Etik oleh Dosen dan Mahasiswa di Fakultas ; dan

g. memberikan pertimbangan dalam penyusunan kurikulum oleh program studi untuk disahkan oleh Rektor.

3. Keanggotaan Senat Fakultas terdiri atas : a. para Guru Besar di Fakultas ; b. Dekan dan Wakil Dekan; c. para Ketua Jurusan dan Kepala Program Studi; d. wakil Dosen; dan e. unsur lain yang ditetapkan Senat Fakultas.

Statuta 2005 12 / 18

Page 13: Statuta Unpar 2005

4. Pengangkatan, masa tugas, dan pemberhentian anggota Senat Fakultas diatur dalam ketetapan Rektor.

5. Senat Fakultas dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari dan oleh para anggota Senat Fakultas.

6. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Senat Fakultas dapat membentuk komisi-komisi sesuai dengan kebutuhan.

7. Mekanisme kerja, mekanisme rapat, dan mekanisme pengambilan keputusan Senat Fakultas diatur dalam ketetapan Senat Fakultas.

Pasal 24 Jurusan

1. Jurusan adalah unit akademik di suatu Fakultas yang mengkoordinasi sejumlah program

studi. 2. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan. 3. Ketua Jurusan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan. 4. Ketua Jurusan bertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal 25

Program Studi

1. Program Studi adalah unit akademik di Fakultas atau di Jurusan yang mengkoordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pembelajaran.

2. Program Studi dapat dilengkapi dengan laboratorium dan atau bengkel (workshop).

3. Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi.

4. Kepala Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan.

5. Kepala Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal 27 Pusat Studi

1. Pusat Studi adalah unit akademik di Fakultas atau di Jurusan yang mengkoordinasi

kegiatan penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat bagi komunitas-komunitas bidang ilmu yang ada di Fakultas atau di Jurusan.

2. Pusat Studi dapat dilengkapi dengan laboratorium dan atau bengkel (workshop).

3. Pusat Studi dipimpin oleh Ketua Pusat Studi.

4. Ketua Pusat Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan.

5. Ketua Pusat Studi bertanggung jawab kepada Dekan.

Pasal 27 Biro

Statuta 2005 13 / 18

Page 14: Statuta Unpar 2005

1. Biro adalah unit penunjang yang melaksanakan pengadministrasian kegiatan akademik dan kemahasiswaan atau melaksanakan kebijakan Pimpinan Universitas dalam hal pengelolaan sumber daya organisasi.

2. Biro dipimpin oleh Kepala Biro dan dapat dibantu oleh Wakil Kepala Biro.

3. Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro diangkat oleh Rektor.

4. Kepala Biro bertanggung jawab kepada Rektor.

5. Wakil Kepala Biro bertanggung jawab kepada Kepala Biro.

Pasal 28 Penetapan dan Perubahan Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi Universitas ditetapkan oleh Yayasan berdasarkan usul Rektor dan

pertimbangan Senat Universitas.

2. Perubahan Struktur Organisasi Universitas dapat dilakukan bila ada pembentukan, penggabungan, pemisahan, dan atau pengakhiran suatu unit organisasi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan atau ketentuan yang berlaku.

Pasal 29

Tata Cara Pengangkatan Pejabat Tata cara pengangkatan pejabat termasuk syarat-syarat untuk dapat diangkat dan diberhentikan, proses pemilihan, masa jabatan, serta tatacara pengangkatan dan pemberhentian sebagai pejabat dalam lingkungan Universitas ditetapkan oleh Yayasan atas usul Rektor.

BAB VI MANAJEMEN SUMBER DAYA ORGANISASI

Pasal 30

Sumber daya Organisasi

1. Sumber daya organisasi mencakup Pegawai, dana, prasarana, sarana, mahasiswa, alumni, serta sumber daya lainnya.

2. Dana, prasarana, dan sarana adalah milik Yayasan.

Pasal 31 Pegawai

1. Pegawai terdiri atas tenaga kependidikan dan tenaga bukan kependidikan.

2. Tenaga kependidikan terdiri atas Dosen dan tenaga kependidikan lainnya.

3. Tenaga kependidikan dipekerjakan berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kualifikasi di bidang akademik.

4. Dosen terdiri atas Dosen tetap dan Dosen tidak tetap.

5. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat oleh Yayasan sebagai pegawai tetap.

Statuta 2005 14 / 18

Page 15: Statuta Unpar 2005

6. Dosen tidak tetap adalah dosen yang diangkat oleh Rektor untuk mengajar mata kuliah tertentu dalam waktu tertentu.

7. Tenaga bukan kependidikan terdiri dari tenaga administrasi, tenaga kebersihan, tenaga keamanan, dan tenaga lainnya.

8. Tenaga bukan kependidikan dipekerjakan berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kualifikasi di bidang pekerjaannya.

9. Pegawai bekerja berdasarkan perjanjian kerja tertulis untuk jangka waktu tertentu atau untuk jangka waktu tidak tertentu.

10. Setiap Pegawai berkewajiban untuk ikut menciptakan suasana kerja yang menumbuhkan kerjasama, keterbukaan, keteladanan, pencarian kebenaran, dan profesionalitas, serta menjaga nama baik Universitas, Yayasan, dan profesi.

11. Setiap Pegawai berhak atas penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai, penghargaan yang sesuai dengan tugas dan prestasi kerja, pembinaan karier yang sesuai dengan tuntutan kualitas kerja, perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, pengakuan hak atas hasil kekayaan intelektual, kesempatan untuk menggunakan prasarana dan sarana bagi kelancaran pelaksanaan tugas, serta kesempatan mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan kerja.

Pasal 32

Pendanaan

1. Pendanaan untuk kegiatan-kegiatan Universitas bersumber dari masyarakat, mahasiswa, dunia usaha, pemerintah, dan usaha-usaha lain oleh Yayasan dan Universitas;

2. Dana dikelola dengan prinsip manfaat, transaparan, tanggung jawab, dan tidak bertentang dengan ketentuan yang berlaku;

3. Dana diterima, dikelola, dimanfaatkan, dan dikembangkan seoptimal mungkin oleh Yayasan demi kemajuan dan pengembangan Universitas.

Pasal 33

Prasarana dan Sarana

1. Semua prasarana dan sarana yang diserahkan Yayasan untuk penyelenggaraan

Universitas, dikelola, dan dipertanggungjawabkan oleh Rektor kepada Yayasan.

2. Pengelolaan prasarana dan sarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan Universitas dapat dialihkan kepada pihak ketiga oleh Rektor dengan persetujuan Yayasan.

BAB VII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 34

Hal-hal yang Tidak Diatur dan Ketentuan Lainnya

1. Hal-hal yang tidak diatur dalam Statuta ini akan diatur berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh Yayasan dan atau diselesaikan berdasarkan asas keadilan, kepatutan, dan kelayakan.

Statuta 2005 15 / 18

Page 16: Statuta Unpar 2005

2. Semua ketentuan lainnya yang berlaku pada masa sebelum mulai berlakunya Statuta ini, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan Statuta ini dan sepanjang belum diganti degan peraturan yang baru.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35

Amendemen atas Statuta Statuta ini dapat diamendemen atau diubah oleh yayasan atas inisiatif Yayasan dan atau Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas, dengan tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 36 Mulai Berlakunya Statuta

1. Statuta ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2005 dan selanjutnya disebut sebagai

Statuta 2005.

2. Terhitung mulai tanggal berlakunya Statuta ini, Statuta Universitas yang ditetapkan di Bandung pada 23 September 1995, yang dikenal dengan nama Statuta 1995, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 23 Desember 2004, Yayasan Universitas Katolik Parahyangan, Porf. Dr. B.S. Kusbiantoro Ketua Umum Pengurus

Statuta 2005 16 / 18

Page 17: Statuta Unpar 2005

LAMPIRAN I :

LAMBANG UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Lambang Universitas Katolik Parahyangan berupa sebuah padma yang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan bagian-bagian serta arti sebagai berikut:

a. warna dasar kuning melambangkan Gereja Katolik yang nilai-nilainya dijadikan dasar penyelenggaraan Universitas ;

b. dasar berupa lima helai daun bunga berwarna kuning melambangkan filsafat bangsa dan negara Indonesia yakni Pancasila ;

c. gambar empat puluh lima helai bulu sayap berwarna hijau melambangkan tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu tahun 1945 ;

d. tanda segitiga melingkar melambangkan Trinitas atau Tritunggal, yaitu pusat iman Katolik ;

e. sesanti dalam segitiga Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti, yang berarti Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat;

f. gambar delapan buah jejari berwarna hitam melambangkan bulan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu bulan Agustus ;

g. gambar tujuhbelas gerigi berwarna putih melambangkan tanggal hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu tanggal 17; dan

h. tanda salib berwarna merah dan putih melambangkan Keuskupan Bandung, Keuskupan Bogor, dan Ordo Salib Suci selaku pendiri dan pembina Universitas.

Statuta 2005 17 / 18

Page 18: Statuta Unpar 2005

LAMPIRAN II :

HYMNE UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Lagu : Frans Haryadi Lirik : A.P. Sugiarto do = f 4/4 1 2 │3 . 3 3 6 │ 5 . 3 1 1 │ 3 . 2 5 2 │ 3 3 . 3 │ 2 5 Ter - pu - ji-lah KAU Ma-ha mul-ya ser - ta bi-jak - sa-na. Ha-dir-lah 4 3 │ 2 . 3 1 6│7 1 2 4 3 5 │ 4 3 4 5 . │ 5 Di an - ta - ra ka-mi Ci-vi - tas U - ni - ka Pa - ra - hyang - an. 2/4 5 │ 1 1 2 2│3 3 . 2 3 │ 4 5 6 5 5 2 │ 3 3 . 4 5│ Tri - ma-lah kar-ya ka-mi a-kal bu - di, ta-ngan dan ha-ti. Per-sem- 6 6 5 4 3 2 1│ 7 6 5 5 3 2 │ 1 5 5 5 4 3 │ 2 . bah - an pa-da Nu-sa Per-ti - wi ba’ a - mal Pan-ca-si - la Sak - ti 0 5 │ 5 5 5 5 4│ 3 2 3 4 3 2│5 4 3 2 1 2 3 1│ Ba - ku-ning Hyang Mrih Gu-na San-tya-ya Bhak-ti se - san - ti Al - ma- 5 4 3 2 .│ ma-ter ka-mi 2/4 1 . 1 │ 6 6 6 5 4 3 2 │ 3 4 5 . Dir-ga - ha-yu U - ni-ka Pa-ra - hyang-an. . 3│ 2 5 . 4 . 3 │ 2 1 . . ║ Dir - ga - ha-yu, Dir - ga - ha-yu.

Statuta 2005 18 / 18