STOP = Safety Training Observation ProgramAdalah alat yang dipakai untuk pendekatan terhadap keselamatan kerja yang menggunakan 5 tahapan pengamatan keselamatan kerja. PUTUSKAN, STOP, AMATI, BERTINDAK dan LAPORKAN

PUTUSKAN

LAPORAN

STOP AMATI

BERTINDAK

Tahap 1. PUTUSKAN Tahap pertama adalah memutuskan untuk melakukan pengamatan keselamatan kerja. Tahap ini sangat penting sebab sebagian besar orang perlu mengingatkan diri sendiri untuk berpikir tentang keselamatan kerja.

Tahap 2. STOP Berhenti atau STOP di dekat pekerja untuk melakukan pengamatan dengan jelas apa yang dilakukan. Apabila kita hanya melihat dengan sekejap maka pengamatan kita tidak akan lengkap.

Tahap 3. AMATI Kemudian amati pekerja secara hati-hati semua tindakan ataupun pekerjaannya dan fokuskan pada tindakan yang tidak aman.

Tahap 4. BERTINDAK Bila melihat tindakan tidak aman maka bertindaklah untuk membetulkan situasi dan untuk mencegah terulang kembali tindakan tadi. Contoh: Termasuk seperti berbicara dengan pekerja/ rekan kerja tadi sampai dia menyadari mengapa suatu tindakan yang tidak aman adalah berbahaya.

Tahap 5. LAPORAN Setelah berbicara dengan pekerja/ rekan kerja tadi untuk membetulkan tindakannya yang tidak aman dan mencegah agar tidak berulang kembali, buatlah laporan tentang tindakan dan pengamatan yang anda lakukan.