strategi dakwah islamiyah dalam menumbuhkan pemahaman …

77
STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN AJARAN ISLAM DI KELURAHAN TABANG KECAMATAN TABANG KABUPATEN MAMASA SKRIPSI Diajukan untukMemenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ACHIR AKBAR NIM : 105270017615 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

i

STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN

PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN AJARAN ISLAM

DI KELURAHAN TABANG KECAMATAN TABANG

KABUPATEN MAMASA

SKRIPSI

Diajukan untukMemenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ACHIR AKBAR

NIM : 105270017615

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 H/ 2020 M

Page 2: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

ii

Page 3: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

iii

Page 4: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

iv

Page 5: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

v

ABSTRAK

Achir Akbar NIM :105270017615.strategi dakwah islamiyah dalam

menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam di kelurahan

tabang kecamatan tabang kabupeten mamasa (dibimbingoleh, Dahlan

Lama Bawa dan Muh Ramli)

Kata Kunci :Strategi Dakwah menumbuhkan pemahaman dan

pengamalan ajaran islam, masyarakat tabang

Tujuan dari penelitian ini ialah: 1. Untuk mengungkapkan strategi

dakwah dalam menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam

di kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa. 2.Untuk

mengetahui pengaruh dakwah pada masyarakat tabang kecamatan

tabang kabupaten mamasa.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif yaitu

sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap sebuah fakta

empiris secara objektif ilmiah dengan berlandaskan pada logika keilmuan,

prosedur dan didukung oleh metodologi dan teoritis yang kuat sesuai

disiplin keilmuan yang ditekuni.

Adapun hasil penelitian ini ialah : 1. Pelaksanaan strategi dakwah

di kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa sebagai

berikut: pemberian materi tauhid, fiqih, belajar membaca Al-Qur‟an, ,

pelatihan shalat dan wudhu, adzan, ceramah/kultum. 2. Pengaruh strategi

dakwah di kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa

berjalan dengan baik, terbukti dengan adanya pengajian rutin yang

dilaksanakan oleh para masyarakat. Bahkan tingkat kerajinan para

masyarakat melaksanakan shalat berjama‟ah sudah mulai bagus

Page 6: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Mendengar Lagi Maha

Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nyalah

sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta do‟a tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada

keluarganya, kepada para sahabat, kepada para ulama dan orang-orang

yang senantiasa istiqamah dalam menjalankan syariat Islam.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah guna memenuhi

salah satu syarat untuk menyelesaikan studi serta dalam rangka

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) pada Program

Studi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi ini berjudul “Strategi

dakwah islamiyah dalam menumbuhkan pemahaman dan

pengamalan ajaran Islam di Kelurahan Tabang Kecamatan Tabang

Kabupaten Mamasa”. Telah diselesaikan sesuai dengan waktu yang

telah direncanakan, Insya Allah.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari do‟a serta pengorbanan

besar kedua orang tua, penulis menyampaikan penghargaan dan terima

kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta Almarhum

Haeruddin dan Ibunda yang kusayangi Hilna, serta Istriku tercinta Sri

Reskianti Nur, SE yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih

sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu

Page 7: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

vii

melimpahkan Rahmat, Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan

di akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Selain itu

penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari

berbagai pihak dan berkah bagi Allah SWT, sehingga kendala-kendala

yang dihadapi tersebut dapat diatasi.

Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Rektor Prof. Dr. H. Ambo Asse M.Ag Universitas

Muhammadiyah Makassar dan Para Pembantu Rektor serta seluruh

jajarannya yang senantiasa mencurahkan dedikasinya dengan penuh

keikhlasan dalam rangka pengembangan mutu dan kualitas

Universaitas Muhammadiyah Makassar.

2. Syakh Muhammad Muhammad Thoyyib Khoory, Keluarganya, Teman

Dan Karib Kerabatnya yang menjadi donatur bagi kami, melalui

Yayasan Muslim Asia/ AMCF. Jazakumullahu Khairan.

3. Bapak Dr. H. Mawardi Pewangi, M. Pd.I selaku dekan fakultas agama

islam Universitas Muhammadiyah Makassar, dan segenap wakil dekan

PAI

4. Bapak Dr. H. Abbas Baco Miro, Lc, Ma selaku ketua prodi komunikasi

penyiaran islam Universitas Muhammadiyah Makassar, dan sekretaris

prodi KPI

Page 8: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

viii

5. Bapak Dr. Dahlan Lama Bawa, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak

Muh. Ramli, M. Sos,I , selaku pembimbing II yang telah meluangkan

waktu ditengah kesibukannya untuk memberikan bimbingan, petunjuk,

dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Makassar

khususnya prodi KPI dan Ma‟had Al-birr atas bimbingan dan kerja

samanya

7. Seluruh pegawai, Staff akademik, Staff Perpustakaan, Staff jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam yang memberikan

bantuan dalam penulisan skripsi ini.

8. Pejabat Pemerintah di Kabupaten Mamasa, pegawai-pegawai dan

khususnya untuk masyarakat lainnya terutama masyarakat tabang dan

ponding yang telah memberikan informasi kepada penulis untuk

penyusunan skripsi ini.

9. Tidak lupa pula kepada Saudara-saudari penulis Kakak Suciati S.pd

dan Suaminya, Kakak Abd Rahman dan Istrinya, Kakak Murni, S.pd

dan Suaminya, Kakak Helmi S.pd dan Suaminya, Kakak Risaluddin

dan Istrinya, kakak Jumiati Amd, Kep dan Suaminya, terkhusus kakak

ipar Muhammad Azhar Nur SH.MH beserta keluarga besar. Terima

kasih telah memberikan sumbangsi yang begitu besar, baik berupa

materi maupun non materi. Sehingga penulis dapat meyelesaikan

skripsi ini dengan tepat waktu. Kalian adalah saudara(i) yang kucintai

dan kubanggakan.

Page 9: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

ix

10. Kepada bapak mertua Dr. H. Mustamin SH. MH. dan ibu mertua Dra.

Hj. Nurjannah yang selama ini memberikan perhatian dan dorongan

sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

11. Terkhusus untuk istriku Sri Reskianti Nur, SE yang selalu setia

mendampingi dalam penyusunan skripsi ini bahkan rela menemani

selama proses penelitian.

12. Terima kasih kepada teman-teman seangkatan KOMUNIKASI

PENYIARAN ISLAM yang telah berjuang bersama dalam proses

belajar, dan yang senantiasa selalu bertanya, “Apa kabar skripsi?”,

pertanyaan itu membuat penulis ingin segera menyelesaikan skripsi ini

dengan cepat untuk menyusul kalian.

Segala usaha dan upaya yang telah dilakukan penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin. Namun penulis

menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak luput dari berbagai

kekurangan sebagai akibat keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu,

saran dan kritik serta koreksi dari berbagai pihak demi perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini akan penulis terima dengan baik.

Semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Amin Yaa Rabbal‟ Alamin.

Wassalamu „alaikum Wr.Wb.

Makassar, 06 rabiul awal 1442 H 20 Oktober 2020 M

ACHIR AKBAR Nim. 105270017615

Page 10: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii

PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................... iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH .......................................................... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ v

ABSTRAK .............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Manfaat Penelitian .................................................................. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................... 6

A. Strategi ................................................................................... 6

B. Pengertian Dakwah Islamiyah ................................................ 10

C. Konsep Pemahaman ............................................................ 14

D. Ajaran Islam .......................................................................... 15

E. Karakteristik Ajaran Islam ..................................................... 32

BAB III METODE PENELITAIAN ........................................................... 40

a. Lokasi dan waktu penelitian .................................................... 40

b. Jenis penelitian ....................................................................... 40

c. Sumber data ........................................................................... 40

d. Teknik pengumpulan data ....................................................... 31

Page 11: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

xi

e. Informan penelitian ................................................................ 42

f. Analisis data ......................................................................... 42

g. Defenisi konsep .................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................. 44

a. Profil lokasi penelitian ........................................................... 44

b. Strategi dakwah muhammadiyah .......................................... 49

c. Faktor pendukung dan penghambat dakwah islamiyah ......... 51

d. Dampak pelaksanan dakwah islamiyah ................................ 58

BAB V PENUTUP ................................................................................ 60

a. Kesimpulan ........................................................................... 60

b. Saran .................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 63

Page 12: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, maka

semakin banyak pula problematika yang akan dihadapi oleh

masyarakat. Baik masalah perekonomian, pendidikan, dan yang lebih

fenomenal lagi yaitu krisis moral dan akhlak . Ini semua disebabkan

karena jauhnya mereka dari norma-norma Agama. Oleh karena itu,

sebagai seorang da‟I bertugas untuk menanamkan bagaimana

pemahaman-pemahaman agama kepada masyarakat sehingga setelah

mereka mengetahui maka diharapkan untuk mampu mengamalkan dan

merealisasikan dalam kehidupannya

Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan

baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang

dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi

orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar supaya

timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan

serta pengamalan terhadap amalan ajaran agama sebagai message

yang disampaikan kepadanya dengan tanpa unsur paksaan.1

Dakwah merupakan sebuah kegiatan untuk mengajak seseorang

kepada kebaikan dengan meyakini dan mengamalkan akidah dan

syariah secara baik dan benar. Namun disisi lain dakwah juga

1 HM. Arifin, M. Pd., Pisikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Cet. Pertama,

(Jakarta : Bumi Aksara, 1991), h. 6.

Page 13: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

13

mengandung pengertian mengajak manusia kepada kebaikan dan

mencegah kemungkaran dengan menggunakan sarana-sarana yang

sesuai demi tercapainya sebuah kebahagian dunia dan akherat. Maka

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dakwah merupakan sebuah

usaha dan kewajiban serta proses agar manusia taat terhadap ajaran

dan nilai-nilai Islam guna mencapai kebahagian yang hakiki. Begitu

pentingnya peranan dakwah dalam kehidupan manusia sehingga

dakwah ini memiliki peranan yang begitu agung dan mulia. Dalam Al-

Qur‟an (Q.s. Fussilat [41]: 33)2. Allah swt berfirman:

ا وقال إنن من لحا وعمل ص ن دعا إلى ٱلل م ومن أحسن قولا م

ٱلمسلمن

Terjemahannya:

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri).”

Bahkan di ayat yang lain Allah swt kembali menegaskan tentang

pentingnya dakwah ini. Dalam Al-Quran (Q.S Ali Imran [3]: 104)3 Allah

swt berfirman :

ر وأمرون بٱلمعروف ونهون عن ٱلمنكر ة دعون إلى ٱلخ نكم أم ولتكن م

ئك هم ٱلمفلحون وأول

2 Kementrian Agama RI Al-Quan Tajwid dan Terjemahnya DiLengkapi Dengan

Asbabul Nuzul dan Hadits Shahih (Cet. I; Jakarta: Syamil Qur-an, 2010), h. 480. 3 Kementrian Agama RI Al-Quan Tajwid dan Terjemahnya DiLengkapi Dengan

Asbabul Nuzul dan Hadits Shahih (Cet. I; Jakarta: Syamil Qur-an, 2010), h. 63.

Page 14: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

14

Terjemahannya:

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang

menyeru kepada kebaikan,( menyuruh berbuat yang ma,ruf), dan

mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang

beruntung.

Jika melihat fenomena sosial pada era globalisasi saat ini,

dimana masyarakat semakin jauh dari norma-norma agama. Maka

disinilah peranan seorang da‟i sangat dibutuhkan bagaimana agar

dakwah ini sampai kepada masyarakat dengan harapan mereka

kembali kepada jalan yang benar dan mau mengerjakan amalan-

amalan yang mereka telah tinggalkan. Sehingga Allah mengisaratkan

dalam Al-Qur‟an (Q.s An-nahl [16]:125)4

أحسن إن ربك دلهم بٱلت ه ٱدع إلى سبل ربك بٱلحكمة وٱلموعظة ٱلحسنة وج هو أعلم بمن ضل عن سبلهۦ وهو أعلم بٱلمهتدن

Terjemahannya:

“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu, dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”

Olehnya itu agar supaya dakwah ini mampu berjalan dan

mendapat respon yang baik dari masyarakat maka di butuhkan yang

namanya strategi dakwah. Strategi dakwah pada dasarnya adalah

4 Kementrian Agama RI Al-Quan Tajwid dan Terjemahnya DiLengkapi Dengan

Asbabul Nuzul dan Hadits Shahih (Cet. I; Jakarta: Syamil Qur-an, 2010), h 281.

Page 15: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

15

penyampaian-penyampaian pesan kepada masyarakat secara bertahap

dengan menggunakan metode-metode yang bijaksana, sehingga

masyarakat dapat menerimanya dengan lapang dada. Maka

diharapkan dengan adanya strategi ini seorang da‟i mampu

menyampaikan dakwahnya dengan mudah dan nyaman.

Dengan memahami kondisi masyarakat tentunya seorang Da‟I

dapat melakukan pendekatan-pendekatan dengan lebih baik, sehingga

masyarakat akan mampu menerima dakwah yang disampaikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di

atas, maka ditetapkan pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana model dakwah islamiah di kelurahan tabang kecamatan

tabang ?

2. Faktor-faktor apa yang menjadi penghambat dan pendukung dalam

pelaksanaan dakwah islamiah di kelurahan tabang kecamatan

tabang?

3. Bagaiman strategi dakwah islamiyah dalam menumbuhkan

pemahaman ajaran agama islam di kelurahan tabang kecamatan

tabang?

C. Manfaat Penelitian

Hasil yang akan dicapai pada penelitian ini diharapkan dapat

memberi manfaat sebagai berikut :

Page 16: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

16

1. Secara Teoritis, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, khususnya

perkembangan ilmu komunikasi dakwah, dan menambah bahan

bacaan bagi peneliti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ilmu

komunikasi dakwah.

2. Secara Praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan

dan saran serta dapat dijadikan bahan kajian bagi semua pihak

terutama dai Amcf.

3. Secara Metodologis, dapat menjadi kajian bagi peneliti selanjutnya

utamanya bagi yang meneliti pada hal yang sama dan sesuai

dengan kebutuhan praktis maupun teoritis dalam hal

perkembangan ilmu pengetahuan.

Page 17: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan Uraian tentang teori-teori yang

digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian sekaligus juga

menjadi landasan teori dalam penelitian. Setelah pemaparan mengenai

hal-hal yang melatar belakangi penelitian, rumusan masalah, tujuan

dan manfaatnya, selanjutnya di bagian ini akan dikemukakan tentang

landasan-landasan teori.

1. Strategi

Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang

terbentuk dari kata stratus yang berarti militer dan –ag yang berarti

memimpin (Grant, 1997: 11). Strategi merupakan alat untuk mencapai

tujuan.menurut Craig dan Grant (1996) pengertian strategi adalah

penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term

goals) sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber

daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the

goals and objectives) 5

Menurut Chalder (1962), strategi merupakan alat untuk

mencapai tujuan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

5 Hariannetral.com :/25/12/2016

Page 18: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

18

program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Sementara

itu Learned, Christensen, Andrews, dan Guth (1965) menyatakan

bahwa strategi merupakan alat untuk menciptakan keunggulan

bersaing. dengan demikian salah satu fokus strategi adalah

memutuskan apakah usaha tersebut harus ada atau tidak ada.

Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert. Jr ( 2001 ), konsep

strategi dapat didefinisikan berdasarkan 2 perspektif yang berbeda

yaitu : (1) dari perspektif apa suatu organisasi ingin dilakukan ( intends

to do ), dan (2) dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan (

eventually does ).

Berdasarkan perspektif yang pertama, strategi dapat

didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan

organisasi dan implementasi misinya. Artinya, bahwa para manajer

memainkan peranan penting yang aktif, sadar dan rasional dalam

merumuskan strategi organisasi. Sedangkan berdasarkan perspektif

kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon

organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Pada definisi ini,

setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi tersebut

tidak pernah dirumuskan secara eksplisit. Pandangan ini diterapkan

bagi para manajer yang bersifat reaktif, yaitu hanya menanggapi dan

menyesuaikan diri terhadap lingkungan secara pasif manakala

dibutuhkan.

Page 19: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

19

Pernyataan strategi secara eksplisit merupakan kunci

keberhasilan dalam menghadapi perubahan lingkungan. Strategi

memberikan kesatuan arah bagi semua anggota organisasi. Bila

konsep strategi tidak jelas, maka keputusan yang diambil akan bersifat

subyektif atau berdasarkan intuisi belaka dan mengabaikan keputusan

yang lain.

Istilah perencanaan strategi pertama kali muncul pada 1950-an

dan menjadi sangat popular antara pertengahan 1960-an dan

pertengahan 1970-an. Menurut Fred R. David ( 2010, p5 ) Manajemen

strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam

merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan –

keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi

mencapai tujuannya.

Sebagaimana disiratkan oleh definisi ini, manajemen strategi

berfokus

pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, penyebaran,

penelitian dan pengembangan, serta system informasi untuk

mencapai keberhasilan organisasional.

Terkadang istilah manajamen strategi digunakan untuk merujuk

pada perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi. Tujuan dari

manajemen strategi adalah untuk mengeksploitasi serta menciptakan

berbagai peluang baru dan berbeda untuk esok ; perencanaan jangka

Page 20: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

20

panjang, sebaliknya, berusaha untuk mengoptimalkan tren – tren

dewasa ini untuk esok.

Menurut Haryadi, Bambang ( 2003, p3 ) strategi manajemen

adalah suatu proses yang dirancang secara sistematis oleh manajemen

untuk merumuskan strategi, menjalankan strategi dan mengevaluasi

strategi dalam rangka menyediakan nilai – nilai yang terbaik bagi

seluruh masyarakat untuk mewujudkan visi organisasi.

Menurut John A Pearce II dan Richard B. Robinson yang dikutip

dalam buku Tunggal Amin Widjaja ( 2004, p2 ) manajemen strategi

adalah kumpulan keputusan dan tindakan yang merupakan hasil dari

formulasi dan implementasi, rencana yang didesain untuk mencapai

tujuan dakwah.

Komponen penting dalam manajamen strategi adalah sebagai berikut :

Analisis lingkungan dakwah untuk mendeteksi peluang dan

ancaman.

Analisis profil pendakwah untuk mengidentifikasi kekuatan dan

kelemahan.

Strategi dakwah yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Page 21: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

21

2. Pengertian Dakwah Islamiyah

Secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa arab, yaitu

da‟a, yad‟u, da‟wan, du‟a, 6 yang diartikan sebagai mengajak atau

menyeru, memanggil, seruan, permohonan, dan permintaan. ditinjau

dari segi bahasa “da‟wah” berarti: panggilan,seruan atau ajakan.

Bentuk perkataan tersebut mashdar, sedangkan be ntuk kata kerja

(fi‟il)nya adalah berarti: memanggil, menyeru, atau mengajak . orang

yang berdakwah biasa juga disebut dengan da‟idan orang yang

menerima dakwah atau yang didakwahi disebut dengan mad‟u..7 Istilah

ini sering diberi arti yang sama dengan istilah-istilah tabligh, amr ma‟ruf

dan nahi mungkar, mau‟idzhoh hasanah, tabsyir, indzhar, washiyah,

tarbiyah, ta‟lim, dan khotbah.

Dalam ilmu dakwah, istilah dakwah cenderung dipakai untuk

menunjuk proses dakwah yang berpihak kepada ajaran islam, namun

dalam al-Qur‟an istilah dakwah digunakan dalam arti yang lebih luas,

termasuk mengajak ke neraka atau kejahatan. Kata” mengajak

“mendorong, dan memotivasi” adalah kegiatan dakwah yang berada

dalam ruang lingkup tabligh. Kata “bashirah” untuk menunjukkan

bahwa dakwah harus dengan ilmu dan perencanaan yang baik.

6Majma‟ al-lughah al-„arabiyah, 1972: 286. Atau lihat juga di buku Muhammad

munir, S.Ag., M.A. dan wahyu iilaihi, S.Ag., M.A., manejeman Dakwah (Jakarta kencana prenada media group), cet ke-3, 2012. h. 17

7 Ahmad warson munawir, kamus al-munawwir.(Surabaya: pustaka progresif,

1997), h.406-407.

Page 22: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

22

Kalimat ”meniti jalan allah” untuk menunjukkan tujuan dakwah,

yaitu mardhotillah. Kalimat “istiqomah di jalannya” untuk menunjukkan

bahwa dakwah dilakukan secara berkesinambungan. Sedangakan

kalimat “berjuang bersama meninggikan agama alllah” untuk

menunjukkan bahwa dakwah bukan hanya un tuk menciptakan

kesalehan pribadi , tetapi juga harus menciptakan kesalehan social.

Untuk mewujudkan masyarakat yang saleh tidak bisa dilakukan

secara sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama.

Oleh karena itu, secara terminologis pengertian dakwah

dimaknai dari aspek positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada

kebaikan dan keselamatan dunia akhirat. Sementara itu, para ulama

memberikan defenisi yang bervariasi, antara lain:

1. Ali makhfudh dalam kitabnya”hidayatul mursyidin” mengatakan,

dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan dan

mengikuti petunjuk (agama), menyeru mereka kepada kebaikan dan

mencegah mereka dari perbuatan mungkar agar memperoleh

kebahagian dunia dan akhirat8

2. Muhammad khidr Husain dalam bukunya “al-dak-wah ila al ishlah”

mengatakan, dakwah adalah upaya untuk memotivasi orang agar

berbuat baik dan mengikuti jalan petunjuk, dan melakukian amr

8 Ali mahfuz, hidayat al-mursyidin ila thuruq al-wa‟ziwa al-khitabath,[Beirut: dar al-

ma‟arif, tt.], h. 17.

Page 23: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

23

ma‟ruf nahi mungkar dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan

kebahagian di dunia dan di akhirat.

3. Ahmad ghalwasy dalam bukunya “dakwah dalam perkemabangan

zaman sejalan dengan semakin berkembangnya kajian tentang

dakwah itu sendiri. dakwah merupakan hal yang sangat penting, baik

dari segi agama maupun dari perkembangan masyarakat dan

bangsa.

4. Nasaruddin latif menyatakan, bahwa dakwah adalah setiap usaha

aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru,

mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati

Allah SWT. Sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta

akhlak islamiah.9

5. Masdar helmy mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak dan

menggerakkan manusia agar menaati ajaran-ajaran Allah [islam]

termasuk amr ma‟ruf nahi munkar untuk bisa memperoleh

kebahagian di Dunia dan di akhirat.10

Pemikiran atau paradigma mengenai hakikat dakwah tidak lagi

dipahami sebagai retorika atau tabligh semata, tetapi dipahami sebagai

pembudayaan nilai-nilai islam, dan usaha membangun dan

9 H.M.S nasruddin latief, teori dan praktek dakwah islamiah, [Jakarta: PT firma

Dara, tt.], h. 11. 10

Masdar Helmy, Dakwah dalam alam pembangunan, [semarang: CV toha putra, tt,]. h. 11

Page 24: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

24

mewujudkan system islam dalam realitas kehidupan secara global.

Untuk memahami hakikat dakwah dalam al-qur‟an menurut Muhammad

Fu‟ad‟Abd Al-Baqi, dalam berbagai konsep kosa kata dan turunannya

sebanyak 299 kali. Dalam bentuk mashdar (Dakwah) disebut 6 kali,

dalam bentuk amr (ud‟u) 34 kali, dan dalam bentuk fi‟il (da‟ian dan da‟i)

sebanyak 7 kali.

Hal penting lain harus diperhatiakan dalam etika berdakwah

adalah memperhatikan kondisi objek dakwahnya sehingga dia bisa

memilih cara yang lebih baik untuk objek tersebut, karna cara

berdakwah kepada orang –orang awam tidak sama dengan cara

berdakwah kepada orang-orang pembesar, begitu pula cara yang

cocok untuk para pedagang keliling belumlah tentu baik buat mereka

yang berketut dengan buku-buku (nada, 2005: 134). Apabila kita

melihat bagaiamana tuhan sendiri mengajak manusia, yang dapat

menegaskan pentingnya etika dalam berdakwah.dalam al-Qur‟an allah

menerangkan tentang kisah musa dan harun yang mengajak kaumnya

dengan cara yang bijaksana. Maka berbicaralah kamu berdua

kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia

ingat dan takut 9Qur‟an, thaha, 20:44).

Olehnya itu seorang da‟I hendaknya memamfaatkan setiap

kesempatan dan tidak membiarkannya begitu saja. Jika dia melihat

sekumpulan orang yang menyaksikan jenazah, dia akan

Page 25: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

25

memamfatkannya untuk berdakwah menemui orang-orang yang

sedang larut dalam perbuatan sia-sia, dia akan mendakwai mereka .jika

menemui sekumpulan orang yang sedang menyaksikan sebuah

kecelakaan, dia akan memanfaatkannya untuk berdakwah (nada, 2005:

135).

3. KONSEP PEMAHAMAN

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Pemahaman

adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar11.

sehingga dapat diartikan bahwa pemahaman adalah suatu proses, cara

memahami, cara mempelajari sesuatu dengan baik supaya paham dan

mempunyai pengetahuan. Suharsimi menyatakan bahwa pemahaman

(Comprehension) adalah bagaimana seseorang mempertahankan,

membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas,

menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan

kembali, dan memperkirakan12. Dalam belajar unsur pemahaman itu

tidak dapat dipisahkan dari unsur psikologi yang lain. Dengan motivasi,

konsentrasi, dan reaksi maka subyek belajar dapat mengembangkan

fakta-fakta, ide-ide atau skill dengan semua unsur tersebut.

Pemahaman dapat juga diartikan menguasai sesuatu dengan

pikiran, karena itu belajar berarti harus mengerti secara mental makna

11

Chaniago Arman YS, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, ( Bandung: Pustaka Setia, 2002),Cet.V, 427-428

12 Suharsimi Arikunto, Dasar Dasar Evaluasi pendidikan, ( Jakarta: Bumi aksara,

2009), Cet.IX, 118-137

Page 26: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

26

dan filosofinya, maksud dan implikasi serta aplikasi-aplikasinya,

sehingga menyebabkan siswa memahami suatu situasi. Dengan

pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami

hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep.

Perlu diingat bahwa comperhension atau pemahaman

menghendaki

subyek belajar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipelajari

dan dipahami kalau sudah demikian belajar itu akan barsifat mendasar.

Dengan

demikian jelaslah bahwa comprehension atau pemahaman merupakan

unsur psikologi yang sangat penting dalam belajar. Dengan pengertian

tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman adalah

pengertian pengetahuan yang mendalam serta beralasan mengenai

reaksi-reaksi pengetahuan atau kesadaran untuk dapat memecahkan

suatu problem tertentu dengan tujuan mendapat kejelasan.

4. Ajaran Islam

A. Pengertian Islam

1. Etimologi

Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam” berasal dari

bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai.

Page 27: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

27

Dari kata itu terbentuk kata aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga

menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat.

2. Terminologi

Pengertian islam secara terminology diungkapkan oleh Ahmad

Abdullah Almasdoosi (1962) bahwa islam adalah kaidah hidup yang

diturunkan kepada manusia sejak manusia dilahirkan ke muka bumi, dan

terbina dalam bentuknya yang terakhir dan sempurna dalam al-Qur‟an

yang suci yang diwahyukan tuhan kepada nabi nya yang terakhir, yakni

nabi Muhammad ibn Abdullah, suatu kaidah hidup yang yang memuat

tuntunan yang jelas dan lengkap mengenai aspek hidup manusia, baik

spiritual maupun material.

Islam juga merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Adam, Nabi

Ibrahim, Nabi Ya‟kub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan nabi-

nabi lainnya. ”Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya,

demikian pula Nabi Ya‟kub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah

memilih agama Islam sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu

meninggal melainkan dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-Baqarah,

2:132)13

ه تموتن إل ووصى بها إبر ن فى لكم ٱلد ٱص إن ٱلل بن م بنه وعوسلمون وأنتم م

13

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.20.

Page 28: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

28

Terjemahannya:

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya´qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

Nabi Isa juga membawa agama Islam, ”Maka ketika Nabi Isa

mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkata dia : Siapakah

yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah

(Islam)? Para Hawariyin (sahabat beriman kepada Allah, dan saksikanlah

bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran,

3:52).14

ا أحس ع قال ٱلحوارون نحن ۞لم سى منهم ٱلكفر قال من أنصاري إلى ٱلل وٱشهد بأنا مسلمون ءامنا بٱلل أنصار ٱلل

Terjemahannya:

“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama

Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan

kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke

generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya, berisi

14

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.57.

Page 29: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

29

tentang hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia

dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.

B. Ruang Lingkup Islam

Makna ruang lingkup Islam, terbagi menjadi dua :

1. Ruang lingkup Islam dalam artiannya yang sempit adalah “arkanul

Islam”

نما نحن جلوس عند رسول الله صلى الله ضا قال : ب الله عنه أ عن عمر رض

د شد د باض الثا لع علنا رجل شد ه وسلم ذات وم إذ سواد الشعر، ل عل

صلى الله عليه وسلم أسند ه أثر السفر، ول عره منا أحد، حتى جلس إلى النب ه رى عل ركبت

د أخبرن عن ه وقال: ا محم ه على خذ ه ووضع كف الإسم، ال إلى ركبت

دا رسول الله م رسول الله صلى الله عليه وسلم : الإسم أن تشهد أن ل إله إل الله وأن محم وت

كاة وتصوم رمضان الز عت إل الصة وتؤت ت إن است ه وتحج الب

)رواهمسلم( سب

Terjemahnya:

“Dari „Umar radhiyallahu‟anhu –juga- dia berkata: Pada suatu hari,

ketika kami berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba muncul di hadapan

kami, seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan berambut

hitam legam, tidak terlihat padanya bekas-bekas perjalanan jauh,

dan tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya.Hingga ia

duduk di hadapan Nabi, lalu menyandarkan kedua lututnya ke lutut

Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua

pahanya. Lalu ia berkata, “Ya Muhammad, kabarkan kepadaku

tentang Islam?” Maka Rasulullah bersabda, ”Islam adalah engkau

Page 30: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

30

bersaksi bahwa tiada Ilah yang diibadahi dengan hak, kecuali Allah,

dan Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat,

membayar zakat, berpuasa di bulan ramadhan, dan engkau berhaji

ke Baitullah, jika engkau mampu melakukannya.” (HR.Muslim).

a. Ruang lingkup Islam dalam pengertianya yang luas meliputi :

1. Aqidah

Aqidah secara bahasa berasal dari kata aqada-yaqidu-aqdan yang

berarti simpul, ikatan dan perjanjian, setelah terbentuk menjadi aqidatan

(aqidah) berarti kepercayaan atau keyakinan. Secara istilah adalah

sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara mudah oleh manusia

berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah. Kebenaran itu diletakkan dalam hati

dan menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

(Abu Bakar Al-Jaziri dalam kitab “Aqidah al-mukmin”)

Aqidah islam berisikan tentang ajaran tentang apa saja yang harus

dipercayai, diyakini, dan diimani oleh setiap orang islam, karena agama

islam bersumber dari kepercayaan dan keiimanan kepada tuhan, maka

aqidah merupakan system kepercayaan yang mengikat manusia kepada

islam. Seseorang disebut muslim manakala dengan penuh kesadaraan

dan ketulusan bersedia terikat dengan system kepercayaan islam, karena

itu aqidah merupakan ikatan dan simpul dasar dalam Islam. Sistem

kepercayaan Islam atau Aqidah dibangun atas enam dasar keimanan

yang lazim disebut rukun iman, Allah berfirman: (Qs. An-nisa‟ 136)15

15

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.100.

Page 31: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

31

ل على رسولهۦ ٱلذي نز ورسولهۦ وٱلكت أها ٱلذن ءامنوا ءامنوا بٱلل وٱلكتئكتهۦ وكتبهۦ ورسلهۦ وٱلوم ٱلخر د

ومل ٱلذي أنزل من قبل ومن كفر بٱللا بعدا ضل ضل

Terjemahannya:

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah

dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada

Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.

Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-

kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka

sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

Menurut Hasan Al-Bana pembahasan aqidah juga meliputi:

a. Ilahiyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan ilah (tuhan), seperti wujud Allah, nama-nama serta sifat-sifat

allah, dan lain-lain.

b. Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan nabi dan Rasul termasuk mengenai kitab-kitab

Allah, mu‟jizat, dan sebagainya.

c. Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan alam metafisik, seperti malaikat, jin, setan, dan

ruh.

Page 32: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

32

d. Sam‟iyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa

diketahui melalui dalil naqli berupa Alqua‟an dan Hadist, seperti alam

barzah, akhirat, adzab, dan sebagainya.

Aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegak agama

(din) dan diterimanya suatu amal. Allah swt berfirman (Q.S. al-Kahfi:

110)16

ا ا ول شرك بعبادة ربهۦ أحدا لحا ا ص من كان رجوا لاء ربهۦ لعمل عم

Terjemahannya:

“Maka barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya

(di akhirat), maka hendaklah ia beramal shalih dan tidak

menyekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”

Allah swt juga berfirman, (Q.S. az-Zumar: 65)17

ن عملك ولتكونن من ك وإلى ٱلذن من قبلك لئن أشركت لحب إل ولد أوح

سرن ٱلخ

Terjemahannya:

“ Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada

(nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan

16

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.304.

17 Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4;

Jakarta:2016),h.465.

Page 33: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

33

(Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu

termasuk orang-orang yang merugi.”

Mengingat pentingnya kedudukan aqidah di atas, maka para Nabi

dan Rasul mendahulukan dakwah dan pengajaran Islam dari aspek

aqidah, sebelum aspek yang lainnya. Rasulullah saw berdakwah dan

mengajarkan Islam pertama kali di kota Makkah dengan menanamkan

nilai-nilai aqidah atau keimanan, dalam rentang waktu yang cukup

panjang, yaitu selama kurang lebih tiga belas tahun. Dalam rentang waktu

tersebut, kaum muslimin yang merupakan minoritas di Makkah

mendapatkan ujian keimanan yang sangat berat. Ujian berat itu kemudian

terbukti menjadikan keimanan mereka sangat kuat, sehingga menjadi

basis atau landasan yang kokoh bagi perjalanan perjuangan Islam

selanjutnya. Sedangkan pengajaran dan penegakan hukum-hukum syariat

dilakukan di Madinah, dalam rentang waktu yang lebih singkat, yaitu

kurang lebih selama sepuluh tahun. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita

mengenai betapa penting dan teramat pokoknya aqidah atau keimanan

dalam ajaran Islam.

Aqidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu

ajaran yang hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Allah dan

Rasul-Nya. Maka, sumber ajaran aqidah Islam adalah terbatas pada al-

Quran dan Sunnah saja. Karena, tidak ada yang lebih tahu tentang Allah

kecuali Allah itu sendiri, dan tidak ada yang lebih tahu tentang Allah,

setelah Allah sendiri, kecuali Rasulullah saw.

Page 34: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

34

2. .Syari’at

Syari‟at menurut asal katanya berarti jalan menuju mata air, dari

asal kata tersebut syari‟at islam berarti jalan yang harus ditempuh seorang

muslim. Menurut istilah syari‟at adalah aturan- aturan Allah yang mengatur

hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia,

dan hubungan manusia dengan alam semesta. “Dia telah mensyari'atkan

bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh

dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami

wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama dan

janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang

musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik

kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk

kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)”. (Qs, Asy-

Syuara:13)18

رون لق لسان أرسل إلى ه وضق صدري ول ن

Terjemahannya:

“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah

yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan

Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah)

tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-

orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih”.

Dari Abu „Abdullah, Jabir bin „Abdullah Al Anshari radhiyallahu

anhuma, sungguh ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasululloh

18

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.467.

Page 35: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

35

Shallallahu „alaihi wa Sallam : “Bagaimana pendapatmu jika aku

melakukan shalat fardhu, puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan

yang halal (melaksanakannya dengan penuh keyakinan), mengharamkan

yang haram (menjauhinya) dan aku tidak menambahkan selain itu sedikit

pun, apakah aku akan masuk surga?" Rasulullah, “ya” (HR:Muslim)

Sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ini bernama Nu‟man bin

Qauqal Abu „Amr bin Shalah mengatakan bahwa secara zhahir yang

dimaksud dengan perkataan “aku mengharamkan yang

haram” mencakup dua hal, yaitu meyakini bahwa sesuatu itu benar-benar

haram dan tidak melanggarnya. Hal ini berbeda dengan perkataan

“menghalalkan yang halal”, yang mana cukup meyakini bahwa sesuatu

benar- benar halal saja. Pengarang kitab Al Mufhim mengatakan secara

umum bahwa Rasulullah tidak mengatakan kepada penanya di dalam

Hadits ini sesuatu yang bersifat tathawwu‟ (sunnah). Hal ini menunjukkan

bahwa secara umum boleh meninggalkan yang sunnah. Akan tetapi,

orang yang meninggalkan yang sunnah dan tidak mau melakukannya

sedikit pun, maka ia tidak memperoleh keuntungan yang besar dan pahala

yang banyak. Akan tetapi, barang siapa terus-menerus meninggalkan hal-

hal yang sunnah, berarti telah berkurang bobot agamanya dan berkurang

pula nilai kesungguhannya dalam beragama. Barang siapa meninggalkan

yang sunnah karena sikap meremehkan atau membencinya, maka hal itu

merupakan perbuatan fasik yang patut dicela.

Page 36: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

36

Para ulama kita berpendapat : “Bila penduduk suatu negeri

bersepakat meninggalkan hal yang sunnah, maka mereka itu boleh

diperangi sampai mereka sadar. Hal ini karena pada masa sahabat dan

sesudahnya, mereka sangat tekun melakukan perbuatan-perbuatan

sunnah dan perbuatan-perbuatan yang dipandang utama untuk

menyempurnakan perbuatan-perbuatan wajib. Mereka tidak membedakan

antara yang sunnah dan yang fiqih dalam memperbanyak pahala. Para

imam ahli fiqih perlu menjelaskan perbedaan antara sunnah dan wajib

hanya untuk menjelaskan konsekuensi hukum antara yang sunnah dan

yang wajib jika hal itu ditinggalkan. Nabi Muhammad tidak menjelaskan

perbedaan sunnah dan wajib adalah untuk memudahkan dan

melapangkan, karena kaum muslim masih baru dengan Islamnya

sehingga dikhawatirkan membuat mereka lari dari Islam. Ketika telah

diketahui kemantapannya di dalam Islam dan kerelaan hatinya berpegang

kepada agama ini, barulah Nabi Muhammad menggalakkan perbuatan-

perbuatan sunnah. Demikian juga dengan urusan yang lain. Atau

dimaksudkan agar orang tidak beranggapan bahwa amalan tambahan dan

amalan utama keduanya merupakan hal yang wajib, sehingga jika

meninggalkan konsekuensinya sama. Sebagaimana yang diriwayatkan

pada hadits lain, bahwa ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi

Muhammad tentang shalat, kemudian Nabi Muhammad memberitahukan

bahwa shalat itu lima waktu, lalu orang itu bertanya lagi : “Apakah ada

kewajiban bagiku selain itu?”, Beliau menjawab : “Tidak, kecuali engkau

Page 37: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

37

melakukan (shalat yang lain) dengan kemauan sendiri”. Orang itu

kemudian bertanya tentang puasa, haji dan beberapa hukum lain, lalu

beliau jawab semuanya, kemudian, di akhir pembicaraan orang itu berkata

: “Demi Allah, aku tidak akan menambah atau mengurangi sedikitpun dari

semua itu”. Nabi Muhammad bersabda “Dia akan beruntung jika benar”,

“Jika ia berpegang dengan apa yang telah diperintahkan kepadanya,

niscaya ia masuk surga”. Artinya, bila ia memelihara hal-hal yang

diwajibkan, melaksanakan dan mengerjakan tepat pada waktunya, tanpa

mengubahnya, maka dia mendapatkan keselamatan dan keberuntungan

yang besar, alangkah baiknya bila kita dapat berbuat seperti itu. Barang

siapa dapat mengerjakan yang wajib lalu diiringi dengan yang sunnah,

niscaya dia akan mendapatkan keberuntungan yang lebih besar.

Pada garis besarnya hukum Syari‟at terbagi menjadi dua dalam

kaidah fiqih:

a. .Ibadah

Para Ulama salaf menetapkan kaidah dalam pengambilan hukum

Ibadah dengan menggunakan dalil (Al Qur‟an dan Sunnah) karena pada

dasarnya Ibadah itu haram sebelum ada dalil (Al Qur‟an dan Sunnah)

yang memerintahkanya

توقفهة واتباعالصل الإبادة

Page 38: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

38

Terjemahnya:

“Dasar asli pokok ibadah adalah tauqifiyah (bersumber dengan dalil)

dan Ittiba‟ (mengikuti sunnah)19

b. Muamalah

Berbeda dengan ibadah, muamalah pada semua bentuknya mubah

(boleh dilakukan), kecuali ada dalil yang mengharamkanya.

الصل المعامت الإباحة أن دل دلل على تحرمها

Terjemahnya:

“Dasar semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil

yang mengharamkanya”.20

2. Ruang lingkup Sya’riat :

1. sebagai tuntunan hidup (ad din)

ذ ها ل تبدل لخلق ٱلل ر ٱلناس عل ٱلت رت ٱلل ا ن حنفا لك أقم وجهك للد

كن أكثر ٱلناس ل علمون ن ٱلم ول ٱلد

19

Ilakadafi.blogspot.com.id / pemahaman konsep dasar tentang islam.html : 20/12/2017.

20 www.mitrawakaf.com/kaidah muamalah maliyah: 20/12/2017

Page 39: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

39

Terjemahannya:

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;

(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia

menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah)

agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak

mengetahui(Qs, Ar-Rum : 30)21

2. Sebagai arahan moral (al-Millah)

لكما مم عام ترزقانهۦ إل نبأتكما بتأولهۦ قبل أن أتكما ذ ا علمن قال ل أتكما

فرون وهم بٱلخرة هم ك إن تركت ملة قوم ل ؤمنون بٱلل ٣رب

Terjemahnya:

Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan

yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat

menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai

kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang

diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah

meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada

Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian(Qs, Yusuf 37)22

21

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.407.

22 Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4;

Jakarta:2016),h.239.

Page 40: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

40

3. Sebagai panduaan hukum (al-hukmu)

وٱ ءل ٱلكت إسر نا بن هم ولد ءات لن ت وض ب ن ٱل هم م ة ورزقن لحكم وٱلنبو

لمن على ٱلع

Terjemahannya:

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab

(Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada

mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas

bangsa-bangsa (pada masanya).(Qs Al-jathiya:16)23

4. sebagai pembatas halal dan haram (al-hudud)

جناح ها ل رهۥ إن تحل لهۥ منا بعد حتى تنكح زوجا غ ها ل إن

ه بنها لوم عل وتلك حدود ٱلل ما حدود ٱلل ما أن تراجعا إن ظنا أن

علمون

Terjemahannya:

“kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah Talak yang kedua),

Maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga Dia kawin

dengan suami yang lain. kemudian jika suami yang lain itu

menceraikannya, Maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas

23

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.500.

Page 41: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

41

suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya

berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah

hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau)

mengetahui”. (Qs, Al-Baqarah 230)24

3. Beberapa kemaslahatan Sya’riat :

a. Bersifat abadi dan sejati (Mashalihul „ibad)

b. tidak mengandung unsur kepicikan (nafyul haraj)

c. beban yang ringan (Qillatul at-taklif)

d. mewujudkan keadilan yang merata („adalah „ammah‟)

e. menutup celah kejahatan (saddu az-dzara‟i)

4. Akhlak

Kata akhlak merupakan bentuk jama‟ dari kata khuluq, yang artinya

tingkah laku, perangai, tabi‟at, dalam ihya‟ ulumuddin Imam Ghozali

mendefinisikan bahwa akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam

jiwa, darinya timbul perbuatan yang mudah tanpa memerlukan timbangan

pikiran

Akhlak adalah pelengkap dalam ajaran Islam, dalam hal ini

Rasullulah Saw yang berperan memberikan contoh ideal bagi perilaku

manusia, Rasulullah meletakan prinsip-prisip dasar yang harus diikuti

24

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.36.

Page 42: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

42

manusia agar bersikap lurus, konsisten dan benar, di samping mengkaji

puncak kebaikan sebagai tujuaan manusia yang paling tinggi bagi seorang

muslim, contoh atau teladan terbaik adalah nabi Muhammad saw. Allah

sendiri yang menjadikan beliau sebagai “uswatun hasanah” Mengapa

demikian? Allah telah memuji moralitas, akhlak beliau dengan

menyatakan:

وإنك لعلى خلق عظم

Terjemahannya:

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas tataran akhlaq

yang tertinggi agung (Qs Al Qalam 68:4)25 “

Akhlak yang benar bertujuaan menjadi pedoman bagi prilaku

manusia yang permanen bukan hanya sebatas teori belaka, melainkan

harus menjadi ilmu teknik yang dapat diformat dimana prinsip-prisipnya

berlaku ditengah-tengah masyarakat dengan keindahan serta kelembutan

akhlak yang mulia.

“orang mukmin yang paling sempurna imanya adalah orang yang paling

baik akhlaknya” (Hr. Tirmidzi)

Kitab suci Al-Qur‟an telah merangkum dengan baik seluruh

dimensi akhlak mulia dan merangkainya dalam rangkaian yang

sempurna, dimana Rasulullah Saw telah menjalankannya dan

25

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4;Jakarta:2016),h.564.

Page 43: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

43

menerapkanya dengan sebaik-baiknya. Aisyah r.a berkata: “Akhlaknya

Rasulullah Saw adalah Al Qur‟an” (Hr Muslim)

Menurut obyek atau sasarannya, Akhlak dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

a. Akhlak kepad Allah

b. Akhlak kepada manusia

c. Akhlak kepada diri sendiri

d. Akhlak kepada ibu dan bapak

e. Akhlak kepadakeluarga

f. Akhlak kepada Lingkungan hidup

5. Karakteristik Ajaran Islam

1. Rabbaniyyah.

Allah Subhanahu Wa Ta‟ala merupakan Rabbul alamin

(Tuhan seru sekalian Alam) disebut juga dengan Rabbun nas (Tuhan

manusia) dan banyak lagi sebutan lainnya. Kalau karakteristik Islam

itu adalah Rabbaniyyah itu artinya bahwa Islam merupakan agama

yg bersumber dari Allah Subhanahu Wa Ta‟ala bukan dari manusia,

sedangkan Nabi Muhammad SAW tidak membuat agama ini tapi

beliau hanya menyampaikannya. Karenanya dalam kapasitasnya

sebagai Nabi beliau berbicara berdasarkan wahyu yang diturunkan

kepadanya Allah berfirman dalam (Qs.An-Najm:3-4 )26

ق عن ٱلهوى وحى وما ن إن هو إل وح

26

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.526.

Page 44: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

44

Terjemahannya:

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa

nafsunya ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan.”

Karena itu ajaran Islam sangat terjamin kemurniannya

sebagaimana Allah telah menjamin kemurnian Al-Qur‟an Allah

berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 9 . 27

فظون كر وإنا لهۥ لح لنا ٱلذ ٩إنا نحن نز

Terjemahnnya:

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan

sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”

Disamping itu seorang muslim tentu saja harus mengakui

Allah SWT sebagai Rabb (Tuhan) dengan segala konsekuensinya

yakni mengabdi hanya kepada-Nya sehingga dia menjadi seorang

yang rabbani dari arti memiliki sikap dan prilaku dari nilai-nilai yang

datang dari Allah Swt. Allah berfirman dalam Surah Al-Imran ayat

79.28

ا ل ة ثم ول للناس كونوا عبادا وٱلحكم وٱلنبو ٱلكت ما كان لبشر أن ؤته ٱلل

ن كن كونوا رب ول وبما كنتم تدرسون من دون ٱلل ن بما كنتم تعلمون ٱلكت

Terjemahnnya:

27

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.262.

28 Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4;

Jakarta:2016),h.60.

Page 45: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

45

“Tidak wajar bagi manusia yang Allah berikan kepadanya Al

kitab hikmah dan kenabian lalu dia berkata kepada manusia

„hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan

penyembah Allah‟ tapi dia berkata „hendaklah kamu menjadi

orang-orang rabbani karena kamu selalu mengajarkan Al

Kitab dan kamu tetap mempelajarinya.”

2. Insaniyyah.

Islam merupakan agama yg diturunkan untuk manusia

karena itu Islam merupakan satu-satunya agama yang cocok dengan

fitrah (pembawaan) manusia. Pada dasarnya tidak ada satupun

ajaran Islam yang bertentangan dengan jiwa manusia. Seks

misalnya merupakan satu kecenderungan jiwa manusia untuk

dilampiaskan karenanya Islam tidak melarang manusia untuk

melampiaskan keinginan seksualnya selama tidak bertentangan

dengan ajaran Islam itu sendiri.

Prinsipnya manusia itu akan mempunyai kecenderungan

untuk cinta pada harta, tahta, wanita dan segala hal yang bersifat

duniawi (materi) semua itu tidak dilarang di dalam Islam namun

harus diatur keseimbangannya dengan kenikmatan ukhrawi(akhirat),

Allah berfirman dalam Surah Al-Qashash 7729

نا وأحسن كما أحسن ٱلدار ٱلخرة ول تنس نصبك من ٱلد ك ٱلل وٱبتغ ما ءاتى

ٱلمف ل ح ك ول تبغ ٱلفساد ٱلرض إن ٱلل إل ٣٣سدن ٱلل

Terjemahannya:

29

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.394.

Page 46: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

46

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah

kepadamu negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan

bahagianmu di dunia dan berbuat baikklah sebagaimana

Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu

berbuat kerusakan di muka bumi ini. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan .”

3. Syumuliyah

Islam merupakan agama yang lengkap tidak hanya

mengutamakan satu aspek lalu mengabaikan aspek lainnya.

Kelengkapan ajaran Islam itu nampak dari konsep Islam dalam

berbagai bidang kehidupan mulai dari urusan pribadi keluarga

masyarakat sampai pada persoalan-persoalan berbangsa dan

bernegara.

Karakter Islam yang ini tidak hanya dari segi ajarannya yang

rasional dan mudah diamalkan tapi juga keharusan menegakkan

ajaran Islam dengan metodologi yang islami. Karena itu di dalam

Islam kita dapat melihat konsep tentang dakwah jihad dan

sebagainya. dengan demikian segala persoalan ada petunjuknya di

dalam Islam Allah berfirman dalam Surah An-Nahl 89 30

ؤلء ن أنفسهم وجئنا بك شهدا على ه هم م ة شهدا عل ووم نبعث كل أم

ى ورحمةا وبشرى للمسلمن ء وهدا ا لكل ش نا تب ك ٱلكت لنا عل ٩٩ونز

30

Al-Quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; Jakarta:2016),h.277.

Page 47: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

47

Terjemahnnya:

“Dan Kami turunkan kepadamu al kitab untuk menjelaskan segala

sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-

orang yg berserah diri.”

4. Al Waqi‟iyyah.

Karakteristik lain dari ajaran Islam adalah al waqi‟iyyah ini

menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yg dapat diamalkan

oleh manusia atau dengan kata lain dapat di realisasikan dalam

kehidupan sehari-hari. Islam dapat diamalkan oleh manusia

meskipun mereka berbeda latar belakang kaya miskin, pria wanita,

dewasa remaja anak-anak, berpendidikan tinggi berpendidikan

rendah, bangsawan rakyat biasa, berbeda suku adat istiadat dan

sebagainya.

Disamping itu Islam sendiri tidak bertentangan dengan

realitas perkembangan zaman bahkan Islam menjadi satu-satunya

agama yg mampu menghadapi dan mengatasi dampak negatif dari

kemajuan zaman. Ini berarti Islam agama yang tidak takut dengan

kemajuan zaman.

5. Al Wasathiyah

Di dunia ini ada agama yang hanya menekankan pada

persoalan-persoalan tertentu, ada yang lebih mengutamakan

masalah materi daripada masalah kerohanian atau sebaliknya. Ada

pula yang lebih menekankan aspek logika daripada perasaan dan

Page 48: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

48

begitulah seterusnya. Allah Swt menyebutkan bahwa umat Islam

adalah ummatan wasathan, umat yang seimbang dalam beramal

baik yang menyangkut pemenuhan terhadap kebutuhan jasmani dan

akal pikiran maupun kebutuhan rohani.

Manusia memang membutuhkan konsep agama yang

seimbang hal ini karena tawazun (keeibangan/balancing) merupakan

sunnatullah (hukum alam). Di alam semesta ini terdapat siang dan

malam gelap dan terang hujan dan panas dan begitulah seterusnya

sehingga terjadi keseimbangan dalam hidup ini. Dalam soal aqidah

misalnya, banyak agama yang menghendaki keberadaan Tuhan

secara konkrit sehingga penganutnya membuat simbol-simbol dalam

bentuk patung. Ada juga agama yg menganggap tuhan sebagai

sesuatu yang abstrak sehingga masalah ketuhanan merupakan

khayalan belaka bahkan cenderung ada yang tidak percaya akan

adanya tuhan sebagaimana komunisme. Islam mempunyai konsep

bahwa Tuhan merupakan sesuatu yang ada namun adanya tidak

bisa dilihat dengan mata kepala kita, keberadaannya bisa dibuktikan

dengan adanya alam semesta ini yang konkrit maka ini merupakan

konsep ketuhanan yang seimbang. Begitu pula dalam masalah

lainnya seperti peribadatan, akhlak, hukum dan sebagainya.

6. Al Wudhuh

Karakteristik penting lainnya dari ajaran Islam adalah

konsepnya yang jelas . Kejelasan konsep Islam membuat umatnya

Page 49: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

49

tidak bingung dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam

bahkan pertanyaan umat manusia tentang Islam dapat dijawab

deagan jelas apalagi kalau pertanyaan tersebut mengarah pada

maksud merusak ajaran Islam itu sendiri.

Dalam masalah aqidah konsep Islam begitu jelas sehingga

dengan aqidah yang mantap seorang muslim menjadi terikat pada

ketentuan-ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Konsep syari‟ah atau

hukumnya juga jelas sehingga umat Islam dapat melaksanakan

peribadatan dengan baik dan mampu membedakan antara yang haq

(yang benar) dengan yang bathil (yang salah), begitulah seterusnya

dalam ajaran Islam yang serba jelas apalagi pelaksanaannya

dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

7. Al Jam‟u Baina Ats Tsabat wa Al Murunnah

Di dalam Islam tergabung juga ajaran yang permanen

dengan yang fleksibel . Yang dimaksud dengan yang permanen

adalah hal-hal yang tidak bisa diganggu gugat (absolut), dia mesti

begitu, misalnya shalat lima waktu yang mesti dikerjakan tapi dalam

melaksanakannya ada ketentuan yang bisa fleksibel, misalnya bila

seorang muslim sakit dia bisa shalat dengan cara duduk atau

dengan cara berbaring, kalau dalam perjalanan jauh bisa dijama‟

(menggabungkan dua waktu shalat menjadi satu waktu shalat,

misalnya shalat dzuhur dan ashar, dapat dikerjakan di waktu dzuhur

saja atau ashar saja, dan tentunya dengan menggabungkannya) dan

Page 50: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

50

diqashar (mengabungkan dua waktu shalat dan meringkaskan

bilangan rakaatnya, khusus shalat yang memiliki empa bilangan

rakaat) dan bila tidak ada air atau dengan sebab-sebab tertentu,

berwudhu bisa diganti dengan tayamum.

Ini berarti secara prinsip Islam tidak akan pernah mengalami

perubahan namun dalam pelaksanaannya bisa saja disesuaikan dgn

situasi dan kondisinya ini bukan berarti kebenaran Islam tidak mutlak

tapi yang fleksibel adalah teknis pelaksanaannya.31

31

http://ilakadafi.blogspot.co.id/2015/03/pemahaman-konsep-dasar-tentang-ajaran.html/ 25/12/2016

Page 51: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di kelurahan tabang

kecamatan tabang waktu yang diperkirakan oleh penulis ialah

selambat-lambatnya tigabulan agar perolehan data yang

didapatkan lebih akurat dan mendalam mengenai permasalahan

yang penulis akan teliti.

B. Jenis Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif,

yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran

serta memahami dan menjelaskan bagaimana Strategi dakwah

islamiyah yang dilakukan dalam menumbuhkan pemahaman dan

pengamalan ajaran islam

C. Sumber Data

Data yang digunakan dalam rencana penelitian ini meliputi

data primer dan data sekunder :

1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber

asalnya, data primer di peroleh melalui :

a) Observasi yaitu pengumpulan data dalam kegiatan

penelitian yang dilakukan dengan mengamati kondisi

yang berkaitan dengan obyek penelitian.

Page 52: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

52

b) Interview atau wawancara mendalam (in dept interview)

yaitu mengadakan wawancara dengan informan yang

bertujuan untuk menggali informasi yang lebih mendalam

tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan

permasalahan penelitian.

2. Data Sekunder adalah data yang telah diolah sebelumnya yang

diperoleh dari studi kepustakaan, maupun studi dokumentasi.

Adapun data skunder diperoleh melalui :

a) Studi pustaka yaitu bersumber dari hasil bacaan literatur

atau buku-buku atau data terkait dengan topik penelitian.

Ditambah penelusuran data online, dengan pencarian

data melalui fasilitas internet.

b) Dokumentasi yaitu arsip-arsip, laporan tertulis atau daftar

inventaris yang diperoleh terkait dengan penelitian yang

dilakukan. Menurut Arikunto, dokumentasi adalah

mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti

secara langsung mengadakan tanya jawab dengan narasumber.

2. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan

pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

Page 53: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

53

3. Studi kepustakaan (library research), yaitu dengan membaca

buku, majalah, surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang

dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan

masalah yang diteliti.

E. Informan Penelitian

Informan adalah orang-orang yang betul-betul paham atau

pelaku yang terlibat langsung dengan permasalahan

penelitian.Informan dalam penelitian ini di pilih karena paling

banyak mengetahui atau terlibat langsung.

Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan cara

purposive sampling. Yaitu, teknik penarikan sample secara subjektif

dengan maksud atau tujuan tertentu, yang mana menganggap

bahwa informan yang diambil tersebut memiliki informasi yang

diperlukan bagi penelitian yang akan dilakukan.

F. Analisis Data

Data yang terkumpul akan dianalisa secara deskriptif

kualitatif, yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan hasil-hasil

penelitian dalam bentuk kata-kata lisan maupun tertulis dari

sejumlah data kualitatif. Dimana data yang diperoleh dalam

penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan,

tanggapan-tanggapan, serta tafsiran yang diperoleh dari hasil

observasi, wawancara dan studi kepustakaan, untuk memperjelas

gambaran hasil penelitian.

Page 54: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

54

G. Definisi Konsep

Setelah beberapa konsep diuraikan dalam hal yang

berhubungan dengan kegiatan ini, maka untuk mempermudah

dalam mencapai tujuan penelitian perlu disusun defenisi konsep

yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini antara lain:

1. Dakwah adalah upaya untuk memotivasi orang agar berbuat

baik dan mengikuti jalan petunjuk, dan melakukian amr ma‟ruf

nahi mungkar dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan

kebahagian di dunia dan di akhirat.

2. Pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita

mengerti dengan benar.

3. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses menjalankan

strategi dakwah islamiyah :

a) Faktor pendukung.

b) Faktor penghambat.

Page 55: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. PROFIL LOKASI PENELITIAN

1. Letak geografis

Kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa

merupakan daerah yang di huni oleh 275 KK yang terdiri dari 223 RT.

berada diperbatasan antara mamasa dan toraja. Akan tetapi daerah ini

masi dalam kawasan mamasa tepat beradah diujung mamasa yang

memiliki luas 18,75 km. 32 meskipun jarak dari kota mamasa dengan

kelurahan tabang hanya 36 km, namun dikarenakan jalan yang

menghubungkan antara ke duanya belum memadai, membuat daerah ini

agak ketinggalan dimana Sarana transportasi di kelurahan Tabang masih

tergolong minim. Untuk transportasi antar desa hanya bisa dilalui motor

atau jalan kaki, sedangkan antar kelurahan dengan kota mamasa hanya

mobil tertentu yang mampu melaluinya seperti hard-top atau

sejenisnya.Untuk sarana komunikasi, sinyal handphone hanya ada di

beberapa titik. Di kelurahan tabang ini juga belum terdapat kantor pos.

kelurahan tabang beriklim sedang, artinya tidak panas tidak juga

dingin. Karena wilayah tabang berada di atas ketinggian 800-1.103 meter

dari permukaan laut (dpl) dimana sebagian besar luas wilayahnya

digunakan untuk sawah pertanian tanaman padi dan perkebunan tanaman

32

Kantor kua kelurahan tabang/19/08/2017

Page 56: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

56

kakao maupun kopi,serta hasil perkebunan lainnya. secara geografis

kelurahan tabang memiliki batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah utara : pondingao‟(tanah toraja)

b. Sebelah timur : ratte (tanah toraja)

c. Sebelah selatan : tabang barat

d. Sebelah barat : salu kona

2. Demokrafis kelurahan tabang

Kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa memiliki

penduduk sebanyak 1159 jiwa yang tediri dari 577 laki-laki dan 582

perempuan. Dimana penduduknya 80% beragama kristen dan 20%

beragama Islam.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Tabang Menurut Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 182

2 katolik 5

3 Protestan 972

4 Hindu -

5 Budha -

Sumber Data: Demokrafi Kelurahan Tabang

Tabel 4.1 menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk

kelurahan tabang memeluk agama Kristen. Kenyataan ini dapat dilihat dari

jumlah pemeluk agama protestan yang berjumlah 972 orang, sedangkan

Page 57: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

57

penduduk kelurahan tabang yang beragama islam 182 orang, penduduk

yang beragama katolik 5 orang.

Tabel 4.2 Jumlah Tempat Ibadah Kelurahan Tabang

No Nama Agama Jumlah

1 Mesjid Islam 1

2 Mushollah Islam -

3 Gereja Protestan 2

4 Vihara Hindu -

5 Pura Budha -

6 Surau -

Sumber:Demografi Kelurahan Tabang

Tabel 4.2 menggambarkan jumlah fasilitas ibadah yang dibangun

dikelurahan tabang untuk memenuhi kebutuhan rohani masyarakat

setempat. Keberadaan tempat ibadah dengan jumlah yang Memadai di

kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa tentunya sangat

mendukung setiap umat agama dalam menjalankan ibadah. Selain dalam

hal keagamaan dan sosial yang memiliki toleransi tinggi, masyarakat

kelurahan tabang juga termasuk masyarakat yang memiliki pendidikan

yang cukup.

Page 58: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

58

Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Tabang

No Tingkat pendidikan Jumlah

1 PAUD 15

2 SD 300

3 SLTP 200

4 SLTA/SMK 71

5 S1/S2 10

6 Tidak/Belum Sekolah

Sumber: UPTD Pendidikan Kecamatan Tabang

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa penduduk kelurahan tabang

menjunjung tinggi yang namanya pendidikan. Bukti ini dapat diamati pada

table 4.3, bahwa penduduk kelurahan tabang yang sedang mengenyam

pendidikan setingkat PAUD adalah sejumlah 15 orang, setingkat SD 300

orang, setingkat SLTP sejumlah 200 orang, setingkat SLTA/SMK sejumlah

71 orang sarjana atau pasca sarjana sejumlah 10 orang.

Tabel 4.4 Jumlah Lembaga Pendidikan Kelurahan Tabang

No Jenis lembaga pendidikan jumlah

1 Taman kanak-kanak 1

2 Sekolah dasar 1

3 Sekolah lanjutan tingkat pertama 1

4 Sekolah lanjutan tingkat atas 1

Sumber:UPTD pendidikan kecamatan Tabang

Page 59: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

59

Tabel 4.4 menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dalam

mencetak generasi yang berpendidikan. Hal ini dibuktikan dengan

dilegalkannya pendirian sarana pendidikan, mulai dari tingkat Taman

kanak-kanak hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Kelurahan Tabang

memiliki 1 buah lembga pendidikan setingkat Taman Kanak-kanak, 1

lembaga pendidikan setingkat Sekolah Dasar, 1 lembaga pendidikan

setingkat SLTP, dan 1 lembaga pendidikan setingkat SLTA/SMK.

Selain dalam bidang pendidikan, dalam bidang ekonomi pun

anggota masyarakat kelurahan tabang tergolong masyarakat yang tidak

ingin berpangku tangan. Hal ini terbukti dengan beragamnya jenis mata

pencaharian yang ditekuni oleh anggota masyarakat kelurahan tabang

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tabel 4.5 Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Tabang

No Jenis mata pencaharian jumlah

1 Pegawai 20 orang

2 Petani/peternak 800 orang

3 Pedagang/wiraswasta 35 orang

Sumber:demografi kelurahan tabang

Tabel 4.5 menggambarkan bahwa sebagian besar anggota

masyarakat yang berdomisili dikelurahan tabang kecamatan tabang

kabupaten mamasa memiliki mata pencaharian sebagai petani/peternak,

yakni sebanyak 800 orang. Adapun jumlah penduduk yang lain terbagi

dalam beberapa jenis mata pencaharian, yakni 20 orang yang menekuni

Page 60: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

60

mata pencaharian sebagai Pegawai negri, dan 35 orang sebagai

pedagang/wiraswasta.

B. Strategi Dakwah islamiyah

1. Melalui Lembaga Pendidikan

Melalui lembaga pendidikan maka pemberian tauladan yang baik

(uswatun hasanah) adalah merupakan strategi dakwah yang tepat untuk

anak-anak didik. ini merupakan metode yang sangat penting bagi

pembangunan karakter yang religiusitas khususnya bagi peserta didik

yang ada ditabang, pemberian tauladan yang sesuai dengan tuntunan

agama ini sangat tepat karena seperti yang kita ketahui di lapangan

bahwa keadaan masyarakat kelurahan tabang kecamatan tabang

kabupaten mamasa sangat memerlukan sosok tauladan yang dapat

mereka jadikan sebagai panutan dalam menjalankan kehidupan sehari-

hari sesuai dengan aturan dan ketentuan agama Islam, karena walau

bagaimanapun juga tindakan nyata akan lebih berarti daripada hanya

sekedar orasi yang tanpa bukti. Dan satu hal lagi bahwa membangun

karakter yang religius bagi anak-anak lokal sangat penting selain

melahirkan sosok yang taat, berbudi pekerti, anak-anak ini pun menjadi

gambaran tentang masyarakat tabang kedepannya.

Page 61: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

61

2. Melalui Majelis Ta’lim

Melalui majelis ta‟lim ini maka Metode ceramah (mauidzoh

hasanah) dalam hal ini kajian kitab dipandang tepat untuk mengubah

masyarakat kelurahan tabang terkhusus muslim untuk menjadi

masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan ajaran-

ajaran agama Islam, karena pada umumnya masyarakat tabang tidak

menjalankan ibadah sesuai tuntunan agama lebih karena mereka belum

mengetahui secara mendalam hikmah dari pelaksanaan ibadah-ibadah

yang telah ditentukan oleh ajaran Agama Islam. Melalui metode

ceramah/kajian kitab ini, masyarakat kelurahan tabang akan memperoleh

wawasan keagamaan yang memadai dan dengan metode ceramah ini

didalamnya akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat

tentang kehidupan mereka sehari-hari hal ini akan sangat membantu

masyarakat mendapatkan pengetahuan dan solusi dari masalah mereka

yang seringkali tidak terpecahkan. Dengan diadakannya Tanya jawab

membahas masalah agama oleh masyarakat,da‟i dan tokoh-tokoh agama

diharapkan nanti akan memberikan pemahaman kepada masyarakat

tentang nilai penting pelaksanaan ajaran agama dan sekaligus

memecahkan permasalahan yang mereka hadapi hubungannya dengan

pelaksanaan ajaran agama sehari-hari.

“dakwah ini selain kuantitas ummat, kualiatas ummat sangat penting

artinya ketika seseorang memahami agamanya sebagaiman mestinya

Page 62: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

62

maka dia akan menjadi sumbar daya manusia yang berkualitas yang

berguna bagi bangsa dan negaranya”.33

3. Melalui Pendekatan Masyarakat(Sosialisasi)

Kontak langsung dengan masyarakat merupakan aspek yang

sangat mendukung dalam pelaksanaan dakwah, Karena dengan berbaur

dengan masyarakat maka seorang da‟i akan tahu kehidupan masyarakat

sedikit demi sedik dan dengan itu pun maka seorang da‟i akan tahu

langkah-langkah/strategi yang akan diterapkan dalam menumbuhkan

pemahaman dan pengamalan ajaran islam di kelurahan tabang

kecamatan tabang kabupaten mamasa.

C.Faktor Pendukung Dan Penghambat Dakwah Islamiyah

a. Faktor Pendukung

1. Persiapan Yang Cukup

Seorang da‟i harus selalu menguasai diri sendiri,menguasai emosi

(perasaan) dan selalu berusaha menjaga agar mental selalu berada

dalam keadaan stabil, Keinginan yang kuat Adalah menjadi keharusan

bagi setiap pekerjaan yang hebat dan mulia, supaya pekerjaan itu dapat

terlaksana dengan sesempurna mungkin. Tanpa adanya keinginan atau

tekad yang kuat dalam diri seorang da‟i, mustahil sebuah hasil yang

memuaskan dapat ia capai.persiapan yang matang adalah hal paling

urgent dalam sebuah pekerjaan atau kegiatan,demikian halnya dengan

33

Kepala lurah tabang: ROBERT.SE /20/08/2017

Page 63: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

63

dakwah, Dakwah yang dipersiapkan dengan matang akan menghasilkan

rasa atau kesan yang mendalam pada diri pendengarnya. Latihan yang

cukup merupakan kunci keberhasialn suatu dakwah, karena latihan akan

menghasilkan pengalaman, sedangkan pengalaman adalah merupakan

guru terbaik dalam proses pencapaian keberhasilan dalam dakwah.

2. Tersedianya Fasilitas Tempat Dalam Jumlah Yang Memadai

Tersedianya fasilitas berupa masjid atau mushola merupakan

modal yang tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan sebuah

masyarakat yang sadar akan hukum dan peraturan agama. Masjid atau

mushola ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk berbagi wawasan

keagamaan dengan orang lain, sehingga dengan cara ini pemahaman

tentang agama masyarakat kelurahan tabang akan merata dan pada

akhirnya terbentuk sebuah masyarakat yang memiliki kesadaran

beragama tinggi.

3. Toleransi Masyarakat Yang Tinggi

Toleransi masyarakat kelurahan tabang tidak diragukan lagi,

meskipun masyarakat tabang yang notabene lebih banyak memeluk

agama keristen tidak membuat perpecahan antar sesama. Toleransi antar

sesama ini merupakan modal yang berharga dalam membentuk

masyarakat yang religious tanpa harus mencemooh dan menimbulkan

perpecahan antar umat seagama.

Page 64: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

64

4. Adanya Dukungan Dari Semua Pihak

Sebuah program akan berjalan sesuai dengan rencana manakala

semua pihak yang terkait di dalamnya ikut memberikan sumbangsih dan

berperan aktif dalam mensukseskan jalannya program tersebut. Dakwah

yangmerupakan suatu program amar ma'ruf nahi munkar, juga

memerlukan peran serta semua komponen yang terlibat di dalamnya.

Peran serta tokoh agama di suatu wilayah akan sangat membantu

jalannya dakwah. Tanpa adanya dukungan para tokoh agama dan tokoh

masyarakat, mustahil dakwah akan berjalan dengan lancar. Hal ini

dikarenakan para tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat

berpengaruh dalam masyarakat, sehingga peran serta mereka akan

mengundang simpati dari masyarakat untuk berperan serta dalam

mensukseskan jalannya dakwah.

Kegiatan apapun, event apapun, tidak bisa lepas dari dukungan dan

peran serta semua pihak yang terkait. Dakwah yang dilakukan di

kelurahan tabang juga demikian, tidak akan bisa berjalan dengan lancar

tanpa adanya dukungan dari semua element masyarakat kelurahan

tabang. Tokoh masyarakat dapat memberikan dukungan dengan

kebijakannya dan masyarakat umum dapat memberikan dukungan

dengan berpartisipasi dalam pelaksanan dakwah, entah itu dalam

menyediakan sarana dan prasarana penunjang seperti pengeras suara,

atau setidaknya sebagai pendengar saat pelaksanan acara semisal

pengajian.

Page 65: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

65

5. Masyarakat Yang Sudah Cerdas

Kehadiran masyarakat yang memiliki wawasan luas tentunya akan

sangat mendukung kegiatan dakwah, karena masyarakat yang

berwawasan luas memiliki pemikiran yang cenderung maju dibandingkan

dengan masyarakat yang memiliki wawasan dangkal. Faktor ini sangat

mendukung dalam pelaksanaan dakwah di kelurahan tabang karena da'i

akan lebih mudah memberikan masukan kepada masyarakat berwawasan

luas dibanding kepada masyarakat yang berwawasan sempit. Masyarakat

yang memiliki wawasan luas lebih mudah menerima perubahan yang

bersifat kebenaran daripada masyarakat yang berwawasan sempit,

sehingga pencapaian atau pembentukan masyarakat yang religi di

kelurahan tabang dapat terwujud sesuai dengan yang kita harapkan.

6. Kesabaran, Ketelatenan, Dan Keteladanan Dari Da'i

Selain faktor yang berasal dari luar pribadi da'i, faktor yang berasal

dari dalam diri da'i itu sendiri.merupakan faktor pendukung dakwah di

kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa. Adanya

kesabaran, ketelatenan dan keteladanan dari da'i merupakan faktor

penting dalam mendukung dakwah di kelurahan tabang, karena tanpa

adanya kesabaran, ketelatenan dan keteladanan sang da'I mustahil cita-

cita untuk membangun masyarakat Islami di kelurahan tabang dapat

terwujud. Hal ini disebabkan karena masyarakat kelurahan Tabang sendiri

masih sangat memerlukan sosok seorang figur panutan dalam kehidupan

keberagamaan, dan tentunya seorang da'i yang sabar,telaten dan dapat

Page 66: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

66

memberikan teladan-teladan yang sesuai dengan kaidah agama Islam

sangat dibutuhkan.

7) Kerja Yang Continue

Sebuah kerja keras akan membuahkan hasil manakala dilakukan

secara berkesinambungan. Dakwah juga demikian, akan menampakkan

hasilnya manakala dilakukan secara continue dan jauh dari rasa putus

asa.

2. Faktor Penghambat

Penyampaian materi dakwah yang dapat membekas di hati

masyarakat memang memerlukan waktu yang tidak singkat dan bukan

merupakan proses yang bebas dari hambatan. Ada kalanya dalam

perjalan dakwahnya seorang da'i mendapatkan kesulitan dan hambatan-

hambatan. Adapun hambatan-hambatan yang sering ditemukan seorang

da‟i di medan dakwah adalah:

a. Rendahnya Pemahaman Agama Masyarakat

Memahami agama dengan baik adalah kunci keberhasilan suatu

bangsa agamanya akan memberikan dampak positif terhadap

lingkungannya, begitupun sebaliknya Ketika seseorang tidak memahami

agamanya dengan baik mungkin saja dia menjadi perusak dan bahkan

menjadi penghambat kelangsungan dakwah

ketika seseorang memeluk agamanya dengan baik sesuai dengan

koridor maka dia yang akan memainkan lingkungannya, kalau sebuah

Page 67: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

67

agama hanya menjadi formalitas atau pelengkapan atribut maka itu tidak

akan memberikan dampak yang positif.34

b.Minimnya Kesadaran Individu Dalam Beribadah

Rendahnya pemahaman masyarakat tentang agama berimbas

pada minimnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah sesusi

ajaran agama. Masyarakat tabang yang jumlah muslimnya hanya 20%

merupakan salah satu faktor penghambat pelaksanaan kegiatan dakwah

di tambah lagi kesadaran masyarakat secara individual dalam

melaksanakan ajaran-ajaran agama masih sangat minim, sehingga hal ini

dapat menghambat tercapainya tujuan kegiatan dakwah, yakni

membentuk masyarakat yang Islami.

c. Pola Pikir Masyarakat Yang Materialistis

Pola pikir materialistis yang masih tertanam pada sebagian

masyarakat kelurahan tabang juga mempengaruhi tercapai-tidaknya

tujuan dakwah dalam membangun masyarakat yang sadar agama.

Kebanyakan dari masyarakat yang memiliki pikiran materialistis ini

beranggapan bahwa meskipun mereka tidak sholat,mengaji,yang penting

mereka tetap bisa makan, mendapatkan kecukupan kebutuhan sehari-

hari, bahkan kaya. Pola pikir semacam inilah yang menjadi penghambat

tujuan dakwah untuk menyadarkan masyarakat bahwa melaksanakan

ibadah agama itu sangat penting. Hal ini menjadi sebuah tanggung jawab

34 Kepala lurah tabang:ROBERT.SE./20/08/2017

Page 68: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

68

besar bagi semua kalangan muslim, terutama para tokoh agama untuk

mengubah cara pandang dan berpikir masyarakat.

d. menjunjung tinggi adat sehingga syariat diabaikan

Tingkat pemahaman agama masyarakat yang rendah

mengakibatkan pola pikir meraka sulit untuk menerima perubahan,

sehingga kebanyakan masyarakat masih melestarikan kepercayaan dan

kebudayaan nenek moyang yang sering bertentangan dengan kaidah

agama Islam. menurut penulis “seharusnya syariatlah yang menggandengi

adat bukan adat yang menggandengi syariat”. Misalnya saja,sebagian

masyarakat masih melestarikan budaya kematian kalau keluarga mereka

ada yang meninggal maka mereka tidak akan keluar rumah sebelum

sampai 40 hari, meskipun ini merupakan kebiasaan orang-orang Kristen

akan tetapi sebagian muslim yang memiliki hubungan darah masih

mengadopsi ajaran tersebut. ini tentu bertentangan dengan ajaran agama

Islam yang murni, karena sejak jaman Rasulullah saw, beliau tidak pernah

mengajarkan yang demikian, hal ini menjadi PR tersendiri bagi seorang

da'I maupun tokoh-tokoh agama untuk bisa mengubah cara pandang

masyarakat menjadi masyarakat yang lebih mengutamakan syariat.

e. Kurangnya Da'i

Mengubah kebudayaan dan cara pandang suatu masyarakat

menjadi masyarakat yang berpandangan dan berorientasi pada kemurnian

agama memerlukan kerjasama dari semua pihak. Kehadiran seorang da'i

juga sangat berperan dalam mewujudkan harapan tersebut. Kehadiran

Page 69: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

69

sosok da'i yang memiliki talenta dan karisma tinggi adalah sosok da'i yang

sangat dibutuhkan dalam melakukan perubahan pada masyarakat ini.

Kenyataan ini ternyata bertolak berlakang dengan yang ada di kelurahan

tabang dimana jumlah da'i yang ada di kelurahan tabang jumlahnya

sangat sedikit,bahkan penulis sendiri merupan da‟I pertama yang ada

ditabang sehingga untuk membangun masyarakat yang faham tentang

ajaran agama memerlukan proses dan waktu yang lebih lama.

D. Dampak pelaksanaan dakwah islamiyah

Dalam pelaksanaan dakwah tentunya memberikan dampak

terhadap mad,u baik secara individu maupun sosial.

1. Dampak individu

Tidak semua muslim tumbuh dan berkembang dalam lingkungan Islam

sejak kecilnya, bisa jadi sebelum tumbuh kesadaran keislamanya ia

adalah seorang individu yang banyak melakukan kejahilan serta

tempramen yang tidak baik. Kadang hal itu bisa memunculkan masalah-

masalah dalam aktivitas dakwah, dimana sifat dan perilaku tersebut selalu

dikaitkan dengan keadaan sekarang. Sifat dan perilaku masa lalu

demikian itu bisa membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi

kredibilitas seseorang.maka diharapkan ketika dakwah ini sampai kepada

mad‟u secara individu, akan semakin menumbuhkan keimanan dan

ketaatan.dan Alhamdulillah sesuai dengan tinjauan lapangan yang di

lakukan, penulis sendiri menemukan bahwa kesadaran individu yang ada

Page 70: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

70

di kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten mamasa sudah mulai

terbentuk.hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa penduduk tabang mulai

datang berbondong-bondong kemesjid bahkan mereka pun saling

mengingatkan untuk menghadiri pengajian yang dilakukan.

2. Dampak sosial

Adapun dampak sosial yang terjadi yaitu masyarakat tabang sudah

mulai menyadari bahwa pentingnya pemahaman agama sejak dini kepada

anak-anak.mereka memahami bahwa anak-anak merupakan generasi

pelanjut untuk kedepannya artinya, ketika nilai keislaman sudah tertanam

pada generasi pelanjut maka tentunya akan memberikan dampak yang

baik pula kepada lingkungan dan terlebih kepada masyarakat.

Page 71: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik

simpulan sebagai berikut:

1. Kehidupan sosial keberagamaan masyarakat kelurahan tabang

kecamatan tabang kabupaten Mamasa secara umum sudah baik,

solidaritas social antar warga terjalin dengan baik, akan tetapi

kesadaran secara individu dalam melaksanakan ibadah sesuai

dengan tuntunan agama masih minim, disebabkan kurangnya

pengetahuan mereka tentang agama.

2. Faktor pendukung dan Penghambat dakwah di kelurahan tabang

a. Faktor pendukung

Faktor pendukung dakwah di kelurahan tabang kecamatan

tabang kabupaten mamasa adalah: toleransi yang

tinggi,tersedianya fasilitas tempat dalam jumlah yang

memadai,adanya dukungan dari semua pihak,serta masyarakatnya

yang sebagian sudah melek.

b. faktor penghambat

faktor penghambat dakwah di kelurahan tabang kecamatan

tabang kabupaten mamasa adalah: rendahnya pemahaman

agama,pola pikir masyarakat yang matrealistis,terlalu menjunjung

tinggi adat,kurangnya da‟i.

Page 72: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

72

3. strategi dakwah Islamiyah yang tepat untuk diterapkan pada

masyarakat di kelurahan tabang kecamatan tabang kabupaten

mamasa dalam berbagai kegiatan keagamaan yang meliputi

kegiatan majelis ta,lim seperti pengajian untuk bapak-bapak dan

ibu-ibu,dan kegiatan TPA adalah metode ceramah (mauidzoh

khasanah), metode tanya jawab (jadilhum bullati hiya ahsan), dan

pemberian teladan yang baik (uswatun hasanah).

B. Saran

1. Bagi Tokoh Agama

Kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat muslim di

kelurahan tabang belum melaksanakan ajaran agama secara total,

menjadi tanggung jawab utama para tokoh agama masyarakat

kelurahan tabang. Tindakan yang yang perlu dilakukan antara lain.

a. Memberikan masukan berupa wawasan keagamaan bagi

masyarakat;

b. Memberikan tanggapan bagi masyarakat yang mempunyai

masalah keseharian sesuai dengan tuntunan agama

c. Memberikan teladan kehidupan keseharian bagi masyarakat

kelurahan tabang yang masih sangat memerlukan seorang figur

yang bisa menjadi panutan dalam bidang keagamaan.

Page 73: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

73

2. Bagi Tokoh Pemerintahan Setempat

Perangkat pemerintah dapat juga berperan aktif dalam

mewujudkan masyarakat kelurahan tabang yang memiliki pribadi

religius yang tinggi. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara:

a. Memberikan kebijakan berupa kemudahan ijin dalam

pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan Ijin ini sangat

diperlukan, terkait pada pelaksanaan kegiatan semisal Pengajian,

ta‟ziah, dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang lain.

b. Memberikan payung hukum dalam artian memberikan jaminan

secara perundang-undangan sesuai ketentuan yang diatur oleh

pemerintah lurah dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan

c. Memberikan fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan

pengembangan jiwa agamis bagi masyarakat.

3. Bagi Masyarakat Umum

Masyarakat kelurahan tabang yang beragama Islam juga

dapat memberikan sumbangan partisipasi dalam mewujudkan cita-

cita pembangunan masyarakat yang memiliki pribadi religius tinggi

dengan ikut serta dalam berbagai acara keagamaan sebagaimana

yang sudah berjalan selama ini,seperti tersebut di bawah ini.

a. Ikut serta dan aktif dalam acara pengajian yang dilaksanakan 2

kali dalam sebulan baik bapak-bapak maupun ibu-ibu.

b. Ikut serta dan aktif dalam meramaikan mesjid setempat.

c. Mengarahkan putra-putrinya untuk mengaji dan menimba ilmu

agama di TPA.

Page 74: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

74

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad ibrahim bek, Al-mua‟amalah asy-syar‟iyah al-maliyah (kairo: dar al-intishar, 1989), h.47

Ali mahfuz, hidayat al-mursyidin ila thuruq al-wa‟ziwwa al-khitabath, (beirut: daral-ma‟arif, tt.), h.47

Ahmad Warson munawir, kamus al-munawwir, (surabaya: pustaka progresif,1997), h.406-407

Depertemen Agama RI, Al-qur‟an dan terjemahan (jakarta: pt.syamil, 2005), h.103

HM. Arifin, m. Pd., pisikologi dakwah suatu pengantar studi, cet. Pertama, (jakarta: bumi aksara, 1991), h.6

H.M.S nasruddin latief, teori dan praktek dakwah islamiyah, (jakarta: pt firma dara, tt.), h.11

Al-quran suara agung di lengkapi dengan waqaf dan ibtida‟(cet,4; jakarta:2016), h.20.

Kementrian Agama RI Al-qur‟an tajwid dan terjemahannya dilengkapi dengan asbabul nuzul dan hadits shahih (cet. 1; jakarta syamil qur-an, 2010), h.480

Louis ma‟ruf, al-munjid fi al-lughat (cet.XXI; darr al-masyruq, beirut: 1973), h.271

Majma‟ al-lughah al-arabiyah,. atau lihat juga di buku muhammad munir, manejemen dakwah (jakarta: kencana prenada media group, 1972), cet ke-3, 202. H.17

Masdar helmy, dakwah dalam alam pembangunan, (semarang:cv toha putra,1991), h.11

Chaniago arman ys, kamus lengkap bahasa indonesia, ( bandung: pustaka setia, 2002),cet.v, 427-428

Suharsimi arikunto, dasar dasar evaluasi pendidikan, ( jakarta: bumi aksara, 2009), cet.ix, 118-137

Kantor KUA kelurahan tabang/19/08/2017 Kepala lurah tabang: Robert.SE /20/08/2017 http://ilakadafi.blogspot.co.id/2015/03/pemahaman-konsep-dasar-tentang-

ajaran.html

Page 75: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

75

www.mitrawakaf.com/kaidahmuamalahaliyah: 20/12/2017 https://kaahil.wordpress.com/2017/03/10/pengertian-ibadah.html

Hariannetral.com:/25/12/2016

Page 76: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

76

RIWAYAT HIDUP

ACHIR AKBAR dilahirkan Sampoang, 19 Agustus 1994

dari Ayah Haeruddin Dan Ibu Hilna dan penulis

Merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Adapun

pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis adalah :

SD negri sampoang, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat, Lulus padatahun

2006.MTs Darul Ilmi Sampoang, Kab.Mamuju, Sulawesi Barat, Lulus

tahun 2009. MA DDI Lombang-Lombang, Kab.Mamuju, Sulawesi Barat,

Lulus tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan pada tahun 2013 di

Ma‟had Al-Birr Unismuh Makassar, (D2 PendidikanBahasa Arab Dan Studi

Islam) Lulus PadaTahun 2015. Dan penulis melanjutkan pendidikan pada

Fakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Makassar / Prodi

Komunikasidan Penyiaran Islam Dan Lulus padaTahun 2019.

PenulispernahmengikutipelatihanDa‟I (Tadribuddu‟aat) di Ma‟had Al-

Birr Unismuh MakassarPadatahun 2016 dan diutus ke mamasa, yang

bertempat di Kelurahan Tabang Kecamatan Tabang kabupaten Mamasa

selama 1 (satu) tahun sebagai pengabdian terhadap masyarakat yaitu

pada tahun 2016 – 2017.

Page 77: STRATEGI DAKWAH ISLAMIYAH DALAM MENUMBUHKAN PEMAHAMAN …

77