strategi komunikasi public relations asuransi allianz...
TRANSCRIPT
8
1. Pendahuluan
Asuransi Kerugian merupakan salah satu produk asuransi yang dapat
membantu mengurangi resiko kerugian, yang akan terjadi suatu saat tanpa
direncanakan atau diketahui terjadinya. Banyaknya masyarakat yang belum
sepenuhnya mengetahui fungsi dan tujuan asuransi kerugian. Pandangan masyarakat
mengenai asuransi yang ditujukan pada masyarakat menengah keatas, membentuk
pemikiran masyarakat lain menjadi tidak ingin mengenal dan bergabung dengan
asuransi.
Public Relations telah menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan seperti PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia. Public Relations yang ada
di Allianz memiliki tanggung jawab menciptakan produk asuransi sesuai dengan
target audience dan yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Pada penelitian kali
ini akan melihat Strategi Komunikasi yang digunakan Public Relations dalam upaya
peningkatan penjualan polis asuransi kerugian di Desa Tanjung, Brebes Jawa
Tengah.
Pemilihan Lokasi penelitian dilakukan di kantor cabang pusat PT Asuransi
Allianz di Semarang Jawa Tengah dan Desa Tanjung, Brebes Jawa Tengah. Karena
Allianz merupakan salah satu perusahaan asuransi yang masuk di Indonesia dan
tergolong baru. Allianz masuk ke Indonesia pada tahun 1989 dengan produk asuransi
Life. Banyaknya perusahaan yang berdiri di Indonesia semakin membuat Allianz
ingin terus mengembangkan perusahaan nya agar dapat bersaing di Indonesia.
Asuransi Kerugian merupakan salah satu produk asuransi Allianz yang dapat
berkembang di Indonesia dengan cukup cepat dengan biaya premi yang rendah, serta
dapat dikenal oleh mayarakat dari berbagai golongan.
Desa Tanjung Jawa Tengah, karena Masyarakat Tanjung merupakan
masyarakat Desa yang tidak memiliki ilmu pengetahuan yang cukup mengenai
Asuransi. Masyarakat Tanjung merupakan masyarakat Desa, dimana banyak
masyarakat yang percaya dengan produk asuransi kerugian dengan presentase 63,4%
dari jumlah penduduk sebanyak 16,7juta jiwa (masyarakat Tanjung, Brebes Jawa
Tengah). Mayoritas dari nasabah asuransi Allianz dari masyarakat Tanjung adalah
mereka yang berprofesi sebagai pedagang, pemilik tanah dan peternak. Kehidupan
Masyarakat Tanjung juga memiliki perekonomian yang stabil, sikap kekeluargaan
yang cukup erat, sehingga rasa saling menghormati dan mempercayai antar
masyarakat begitu kuat. (Sumber: Kantor Cabang Pusat PT. Asuransi Allianz Kantor
Pusat Jawa Tengah).
Asuransi kerugian merupakan salah satu produk asuransi yang membantu
dalam mengurangi resiko kerugian yang tidak pasti terjadinya. Asuransi kerugian
juga membantu untuk melindungi barang-barang berharga dari kemungkinan
kerugian yang mungkin terjadi.
Bentuk asuransi kerugian yang dimaksud adalah, asuransi kendaraan bermotor,
asuransi rumah dan asuransi gudang atau tempat usaha. Public Relations merupakan
kunci suksesnya penyelenggaraan produk baru dan sebagai bagian penting
perusahaan yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik, antara bagian
internal dan eksternal perusahaan. Sehingga, perusahaan dan masyarakat dapat saling
bekerja sama dengan tercipta hubungan yang saling menguntungkan.
9
Penerapan strategi komunikasi yang dilakukan Public Relations merupakan hal
yang penting, PR juga bertanggung jawab untuk memperkenalkan dan membuat
masyarakat percaya akan produk asuransi kerugian Allianz dan menciptakan citra
yang baik di Masyarakat, khususnya di masyarakat Tanjung yang merupakan daerah
desa.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka akan dilakukan penelitian dengan
tujuan untuk mengetahui strategi Komunikasi yang digunakan Public Relations PT.
Asuransi Allianz sehingga penjualan polis asuransi kerugian dapat meningkat
khususnya di Desa Tanjung Jawa Tengah.
Bagan 1. Kerangka Berpikir Penelitian
Dari kerangka berpikir diatas, peran Marketing Public Relations akan
mempengaruhi tingkat penjualan polis asuransi kerugian. Pola pikir masyarakat
Tanjung, akan mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai asuransi kerugian dan
membentuk perilaku masyarakat untuk ikut begabung dengan Allianz. Sehingga, dari
faktor peran MPR dan Pola pikir masyarakat Tanjung, akan mempengaruhi
Peran
Marketing Public
Relations
Pola Pikir Masyarakat
Tanjung
Persepsi Masyarakat
Tanjung Perilaku Masyarakat
Tanjung
Peningkatan Penjualan
Polis Asuransi
Kerugian
Strategi Komunikasi
PT. Asuransi Allianz
Utama Indonesia
10
peningkatan penjualan polis asuransi kerugian di Allianz. Peningkatan penjualan
polis asuransi kerugian, dilihat dari strategi yang digunakan oleh Allianz dalam
mempengaruhi masyarakat Tanjung.
Sesuai dengan perkembangan yang ada, pekerjaan dibidang pemasaran
semakin hari semakin bersifat kompleks dan berat, terlebih lagi untuk upaya
perencanaan pemasaran yang dirasakan semakin sulit berkaitan dengan adanya
consumer indifference, resisrance dan clutter. Para pelaku pemasaran diminta untuk
terus mengembangkan pesan-pesan yang bersifat meningkatkan kredibilitas yang ada
serta dampak yang positif bagi konsumen. Peran Public relations senantiasa terus
bertambah mengingat semakin diperlukan dalam berhadapan dengan masyarakat
luas, memasarkan produk-produk yang ada , dan peran interaksinya dengan
memperhatikan kultur global yang ada.
Kerangka berpikir diatas, yang mendorong penulis untuk melakukan
penelitian mengenai strategi komunikasi marketing Public Relations yang ada di PT.
Asuransi Allianz Utama Indonesia, dalam menjual polis asuransi kerugian di
Tanjung Kab. Brebes Jawa Tengah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ;a. Bagaimana Peran Public
Relations dalam membangun pola pikir masyarakat Tanjung, Brebes Jawa Tengah
dan bagaimana Strategi Komunikasi Marketing Public Relations pada PT. Asuransi
Allianz Utama.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah ; a. Untuk mengetahui peran Public
Relations dalam membangun pola pikir masyarakat Tanjung, dan untuk mengetahui
strategi komunikasi marketing Public Relations pada Asuransi Allianz di Tanjung,
Brebes Jawa Tengah
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian sebelumnya yang berjudul “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap
Volume Penjualan Produk Blife Inveslink pada PT. BNI Life Insurance”
berpendapat bahwa peningkatan industri asuransi ditunjang oleh strategi pemasaran
yaang dilakukan dengan kerjasama dengan berbagai perusahaan, bank-bank serta
masyarakat. Penelitian mengenai pengaruh biaya promosi terhadap penjualan produk
di PT. BNI Life Insurance, dapat membuktikan tingkat kesadaran masyarakat
Indonesia berasuransi masih tergolong rendah, dengan jumlah penduduk yang
banyak dan baru sekitar 2,5% atau 5,5 juta jiwa yang mengikuti program asuransi.
Asuransi masih dianggap sebagai pengeluaran tambahan yang menambah beban
hidup, tidak pentingg dan kurang bermanfaat[1].
Pada penelitian ini Strategi Komunikasi Public Relations akan digunakan untuk
melakukan kegiatan komunikasi dengan bagian internal serta ekternal perusahaan
sehingga masyarakat Tanjung dapat mempercayai Produk asuransi Kerugian Allianz,
serta terjalin hubungan kerja sama yang dapat saling menguntungkan. Sehingga,
penjualan polis Asuransi Kerugian Allianz dapat meningkat.
Penelitian yang dilakukan peniliti dengan judul “Strategi Komunikasi Public
Relations Asuransi Allianz dalam Upaya Peningkatan Penjualan Polis Asuransi
Kerugian di Desa Tanjung” membahas mengenai strategi komunikasi yang
digunakan Public Relations dalam upaya peningkatan penjualan polis Asuransi
11
Kerugian. Public Relations memiliki peran dalam menciptakan suatu produk baru di
Allianz dengan melihat keadaan pasar dan persaingan dengan perusahaan asuransi
lain. Seorang Public Relations harus mampu mengembangkan keterampilan dalam
mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan harus mampu mengembangkan
hubungan dan kerja sama dengan seluruh divisi perusahaan, sehingga terbentuk
sebuah team work yang solid[2].
Praktek Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat
dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-
konsekuensinya, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program
yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan
organisasi maupun kepentingan publik atau umum[3]. Public Relations merupakan
salah satu devisi penting perusahaan, sebagai pembentuk citra positif dan
menciptakan hubungan baik antar bagian internal dan ekternal perusahaan.
Strategi Komunikasi Public Relations merupakan hal yang penting dalam
perusahaan, dalam upaya menciptakan, memperkenalkan dan menawarkan produk
baru ke masyarakat Strategi Komunikasi Public Relations adalah hal yang cukup
penting dalam mempertahankan dan menciptakan citra positif perusahaan terutama
untuk produk baru. Strategi Komunikasi Public Relations perusahaan bertanggung
jawab untuk membangun hubungan internal dan eksternal perusahaan dalam
aktivitas-aktivitas karyawan dan masyarakat yang berhubungan dengan pemahaman
brand. [4]
Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi resiko yang melekat pada
perekonomian, dengan cara menggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena resiko
yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas
kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi
secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu[5].
Mayarakat Tanjung merupakan Desa yang masih memegang sistem
kekerabatan yang cukup tinggi. Mayoritas Masyarakat Tanjung bukan merupakan
masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi. Tanjung merupakan Desa yang cukup
maju dan cukup berkembang, masyarakatnya selalu terbuka dengan informasi-
informasi yang sedang berkembang. Belum sepenuhnya masyarakat Tanjung
mengetahui mengenai produk asuransi kerugian yang ditawarkan Allianz, karena
produk asuransi kerugian ini merupakan salah satu produk baru dan belum banyak
diketahui orang lain. Latar belakang inilah yang menjadi tantangan perusahaan untuk
memperkenalkan produk asuransi kerugian terhadap masyarakat Tanjung.
Strategi Komunikasi yang digunakan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia
dalam memperkenalkan Produk asuransi kerugian adalah komunikasi antar personal.
Komunikasi antar personal terjadi antara bagian internal dan ekstenal perusahaan.
Komunikasi antar personal antar bagian internal perusahaan terjadi antara devisi
PR&communications dengan kepala bagian marketing serta agent marketing
lapangan, sedangkan komunikasi antar pesonal di bagian eksternal terjadi antara
agent marketing lapangan dengan masyarakat yang menjadi target audience
perusahaan.
12
3. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan di kantor cabang PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia
pusat Jawa Tengah di Semarang dan di Mayarakat Tanjung, Brebes Jawa Tengah.
Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan
menggunakan penelitian kualitatif, hubungan peneliti dan objek yang diteliti bersifat
interaktif. Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang
mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendiskripsikan kenyataan secara benar,
dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang
relevan dari situasi yang ilmiah. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan
dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dengan berbagai
karakteristik khas yang dimiliki, penelitian kualitatif memiliki keunikan tersendiri
sehingga berbeda dengan penelitian kuantitatif [6].
Dalam penelitian yang dilakukan unit amatan yang dalam penelitian ini pada
devisi marketing public relations, sedangkan unit analisa dalam penelitian ini adalah
program-program yang dilakukan oleh devisi public relations dan proses komunikasi
yang dilakukan antara agent marketing lapangan dan masyarakat Tanjung.
Data yang dikumpulkan oleh peniliti dengan menggunakan wawancara
mendalam terhadap bapak Hendro Fuad, S.T, sebagai pimpinan Kantor cabang
Allianz, Bapak Aditya Awal Kurniawan sebagai pimpinan marketing Kantor cabang
Allianz Jawa Tengah dan Bapak Iman sutanto selaku marketing lapangan, selain itu
peneliti akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke lokasi yang
menjadi tempat penelitian di masyarakat Tanjung dengan bapak Jati salah satu
nasabah Allianz yang bertempat tinggal diTanjung, dengan mengasuransikan seluruh
kendaraan (Truck) pada Allianz, bapak hokliong nasabah asuransi Allianz yang ikut
memperkenalkan asuransi Kerugian Allianz dengan teman –teman nya.
Sumber informasi untuk mendapatkan data-data tersebut adalah pimpinan
kantor cabang Allianz, manajer marketing kantor Allianz Semarang, agent marketing
lapangan yang langsung turun ke Masyarakat Tanjung yang mau bergabung dengan
asuransi kerugian Allianz dan masyarakat Tanjung yang sudah menjadi Nasabah.
Setelah penulis melakukan proses pencarian data primer dan data sekunder
sebagai suatu pendukung, penulis kemudian mengumpulkan semua informasi yang
didapat. Informasi berupa file wawancara dengan narasumber sebagai data primer
dan catatan hasil observasi partisipasi.
Triangulasi data akan dilakukan oleh peneliti adalah trianggulasi sumber untuk
melakukan validitas data. Hal ini berarti peneliti bermaksud menyusun data yang
diperoleh dari pimpinan kantor Pusat Allianz Jawa Tengah mengenai strategi
komunikasi marketing Public Relations yang digunakan, kemudian penulis
melakukan wawancara ulang kepada defisi marketing Public Relations di Kantor
Pusat Jawa Tengah, dengan pertanyaan yang sama. Key Word diambil dari pimpinan
kantor cabang dan defisi Marketing PR karena devisi ini adalah devisi yang
membentuk strategi marketing Public Relations untuk peningkatan penjualan di
Masyarakat Tanjung. Selain itu, peneliti juga akan melakukan wawancara kepada
bapak Jati dan Hokliong dari Mayarakat Tanjung.
13
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan yang membahas mengenai
strategi komunikasi Public Relations PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia. Public
Relations berada satu devisi dengan bagian communications, yang memiliki
tanggung jawab dalam menciptakan produk dan memperkenalkan produk baru
tersebut kepada masyarakat, khususnya untuk Target Audience.
Sumber
Informasi
Penelitian
mengenai
Kepala Kantor
cabang
Allianz di
Jawa Tengah
Kepala
Marketing
Kantor Allianz
Jawa Tengah
Agent Marketing
Lapangan
Masyarakat
Tanjung.
Brebes Jawa
Tegah
Peran
Public
Relations
pada PT.
Asuransi
Allianz
Menciptakan
produk
Pemberi
Informasi
dari
Presiden
Director
Pemberian
Informasi
mengenai
program
perusahaan
Menciptakan
produk
Sumber
informasi
Penyelesaian
kasus dari
media
Memberitahukan
mengenai
pengumuman
Lucky Draw
Strategi
komunikasi
Public
Relations
PT.
Asuransi
Allianz
Komunikasi
Interpersonal
dengan rapat
direksi
Informasi dari
bagian
communicatio
ns dan Public
Relations serta
dari kepala
kantor.
Dari Kepala
Marketing Kantor
cabang Jawa
Tengah
Dari agent
marketing
lapangan
Allianz yang
menggunaka
n komunikasi
antarpersonal
non formal
Komunikasi
Yang
digunakan
PT. Allianz
dalam
upaya
peningkatan
penjualan
polis
Komunikasi
antarpersonal
Komunikasi
antarpersonal
Komunikasi
langsung/komunikasi
antarpersonal
Komunikasi
antarpersonal
Komunikasi
non formal
Peran dari
bapak
Hokliong
yang
mempengaru
hi
masyarakat
Tanjung/
dalam
14
bahasa
komunikasi
disebut
Opinion
leader.
Komunikasi antar personal adalah komunikasi yang sering digunakan PT.
Asuransi Allianz Utama untuk memperkenalkan dan memasarkan produk asuransi
kerugian di Allianz. Asuransi kerugian merupakan salah satu produk asuransi di PT.
Asuransi Allianz Utama Indonesia yang masih tergolong baru dan belum dikenal
oleh masyarakat secara luas.
Dalam memasarkan produk asuransi kerugian, PR tidak langsung turun ke
masyarakat. Agent marketing lapangan adalah divisi perusahaan yang langsung turun
ke masyarakat untuk menawarkan serta memperkenalkan prosuk asuransi kerugian
kepada masyarakat Tanjung. Tetapi, strategi komunikasi PR digunakan oleh agent
marketing lapangan dalam memasarkan produk asuransi kerugian. PR dan
communications yang menentukan strategi apa yang akan digunakan dalam
menciptakan tingkat kepercayaan masyarakat akan produk asuransi kerugian ini.
Gambar 1 Struktur Komunikasi Interpersonal Perusahaan
PRESIDENT
DIRECTOR OFFICER
Produk
Diciptakan Oleh
PR
Uji Kualitas
Produk oleh
bagian
Communication
s
YES
NO
Komunikasi
dengan
marketing
Agent
Marketing
Lapangan
Calon Nasabah
masyarakat
Tanjung
Kembali ke
Public Relations
15
Dari struktur komunikasi Interpersonal perusahaan tersebut, President Director
Officer membawahi devisi Public Relations dan Communication untuk melihat
produk baru yang diciptakan dan pengujian produk tersebut. Jika, pengujian produk
yang dilakukan oleh bagian communications layak untuk dipasarkan, maka tahap
selanjutnya yang dilakukan adalah, mengkomunikasikan produk tersebut dengan
bagian marketing kantor cabang. Pada bagian marketing kantor cabang tersebut,
akan memperkenalkan dan memberi informasi mengenai kelebihan dan keunggulan
produk asuransi kerugian tersebut. Sehingga, agent marketing lapangan dapat
memasarkan produk tersebut langsung pada calon nasabah Masyarakat Tanjung.
Public Relations dan communications merupakan divisi yang memiliki peranan
penting untuk menciptakan dan mengkomunikasikan produk asuransi kerugian
kepada bagian internal dan bagian eksternal perusahaan. Bagian internal yang
dimaksud adalah divisi marketing, pimpinan dan seluruh staff perusahaan,
sedangkan bagian eksternal yang dimaksud adalah masyarakat luas khususnya
masyarakat Tanjung yang menjadi Target audience.
Public Relations adalah sesuatu yang merangkum kesuluruhan komunikasi
yang terencana, baik itu ke dalam atau keluar, antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya, dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang berlandaskan
saling pengertian [7]. PR di PT. Asuransi Allianz bertanggung jawab untuk
menciptakan sebuah produk asuransi yang bisa diterima oleh masyarakat secara luas,
dengan melihat pasar dan persaingan dengan perusahaan lainnya. sehingga, Allianz
dapat terus bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya dengan produk yang terus
berkembang.
Seperti yang telah diungkapkan, PR merupakan rangkuman dari keseluruhan
komunikasi yang terencana untuk perusahaan. PR dan communications merupakan
divisi yang mengkomunikasikan seluruh pesan dari President Director dan produk
baru yang telah diciptkan, kepada seluruh staff karyawan perusahaan.
Agent
Marketing
Allianz
Komunikasi Inter
Pesonal
Memperkenalkan
Produk Asuransi
Persuasif/ Tindakan
Mempengaruhi
calon nasabah
Kepercayaan dan
Brand Image
Kerja Sama yang
terjalin
Peningkatan Penjualan Polis
Asuransi Kerugian
16
Bagan II. Strategi yang dilakukan di Desa Tanjung
Strategi komunikasi Public Relations yang diterapkan adalah strategi
komunikasi antar personal. Komunikasi antar personal didefinisikan sebagai
pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau
sekelompok orang dengan efek dan umpan balik secara langsung [8]. Kegiatan
komunikasi memerlukan adanya timbal balik antara komunikator dan komunikan,
sehingga kegiatan komunikasi dapat berjalan efektif. Dalam memperkenalkan
produk asuransi kerugian, PR dan communications bertindak sebagai komunikator
(sumber pesan) yang bertanggung jawab untuk memberitahukan keunggulan produk
baru yang akan dipasarkan. Sedangkan komunikan adalah divisi kepala marketing
yang akan bertanggung jawab langsung, untuk memperkenalkan produk asuransi
kerugian pada agent marketing lapangan, sehingga produk dapat langsung
dipasarkan.
Strategi komunikasi antar personal yang digunakan PT. Asuransi Allianz
Utama Indonesia dinilai dapat secara langsung mengetahui bagaimana respon
komunikan setelah menerima pesan dari komunikator. Jika komunikan dapat secara
langsung menerima pesan dengan positif, maka komunikan akan setuju dengan
komunikator dengan tidak mengeluarkan pendapat mengenai produk asuransi
kerugian yang akan dipasarkan. Tetapi sebaliknya, jika komunikan kurang setuju
dengan produk yang akan dipasarkan, maka komunikan akan secara langsung
merespon produk tersebut dengan kritikan dan masukan. Sehingga makna pesan
yang disampaikan komunikator dan komunikan dapat sama.
PT. Asuransi Allianz selalu mempertimbangkan kritikan, masukan dan saran
yang masuk ke perusahaan dari bagian internal atau eksternal perusahaan. Sehingga,
terjadi hubungan yang baik di bagian internal perusahaan. Dari hasil penelitian
inilah, komunikasi interpersonal yang terjadi di bagian internal perusahaan cukup
efektif bagi perusahaan. Karena sikap terbuka perusahaan akan pendapat dan saran
yang masuk dari karyawan selalu dipertimbangkan oleh perusahaan. Sehingga,
masing-masing karyawan di PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia dapat selalu
melihat dan mengetahui perkembangan yang terjadi di perusahaan.
Selain bagian Internal PT. Asuransi Alliaanz Utama Indonesia yang
menyampaikan pesan secara langsung melalu rapat perusahaan, dalam pemasaran
dan perkenalan produk asuransi kerugian dengan masyarakat, Allianz juga
melalukan hubungan saluran secara langsung ke masyarakat Tanjung. Saluran yang
digunakan dari agent marketing PT. Asuransi Allianz untuk memperkenalkan produk
asuransi kerugian kepada para calon nasabahnya menggunakan saluran tatap muka
secara langsung. Sehingga, interaksi yang terjadi antara agent marketing lapangan
dapat secara langsung melihat dengan calon nasabahnya.
Agent marketing yang langsung turun ke lapangan tidak langsung berperan
sebagai penjual produk kepada calon nasabah, tetapi agent marketing berperan
sebagai seorang teman. Sehingga tidak terjadi rasa kaku antara calon nasabah dan
agent marketing lapangan tersebut. Allianz menerapkan strategi marketing tersebut
17
kepada calon nasabahnya, dari penerapannya untuk bagian internal perusahaan. PT.
Asuransi Allianz Utama Indonesia tidak memandang derajat serta kedudukan
tertinggi perusahaan sebagai pemimpin atau atasan.
Di bagian internal perusahaan, terdapat rasa kekeluargaan yang cukup tinggi,
sehingga distribusi informasi yang disalurkan mengenai produk baru, kelebihan dan
kelemahan produk sampai bagaimana cara memasarkannya kepada calon nasabahnya
selalu dipikirkan perusahaan, khususnya di devisi PR and communications untuk
kepala marketing dan pada akhirnya kepala marketing tersebut yang menyampaikan
kepada agent marketing lapangan mengenai bagaimana cara memasarkan produk
asuransi kerugian tersebut kepada calon nasabahnya dengan cara sebagai “teman”.
Strategi komunikasi PT. Allianz Utama Indonesia dengan menggunakan
komunikasi antar personal yang diterapkan, sudah membawa masyarakat untuk
selalu percaya dan terus menjalin kerja sama dengan perusahaan. Sikap fast respond
dari klaim yang terjadi dari nasabah menunjukan bahwa perusahaan dapat konsisten
dengan visi dan misi yang diterapkan. Sehingga hal tersebut dapat meminimalisir
komentar negatif dari nasabah atau calon nasabah yang akan bergabung dengan
perusahaan.
Kegiatan promosi dan iklan yang dilakukan Allianz dalam memperkenalkan
produk asuransi kerugian dilakukan dengan tindakan secara langsung. Iklan yang
ditampilkan di media massa tidak menjadi kunci kesuksesan pemasaran produk.
Allianz lebih banyak melakukan tindakan corporate (kerjasama) dengan perusahaan-
perusahaan ternama di Indonesia maupun di Luar Indonesia yang sudah memiliki
nama besar.
Allianz menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar sebagai salah
satu bentuk iklan. Allianz menjadi satu-satunya perusahaan asuransi yang berani
bekerja sama dengan perusahaan penyelenggara F1 Race. Dari hasil penelitian,
Allianz lebih mengutamakan kerja sama untuk bentuk komunikasi non personal yang
cukup efektif. Selain dengan F1 , Allianz juga menjalin kerja sama antara produk
asuransi kerugian dengan Perusahaan Nusantara Bus. Sehingga, dari bentuk kerja
sama yang komunikasi non personal bagi masyarakat ekternal Allianz dapat lebih
menghemat biaya untuk beriklan. Selain biaya tidak mahal, Allianz dapat
membangun rasa kepercayaan masyarakat sebagai calon nasabah. Hal ini dinilai
lebih efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat.
PT. Asuransi Allianz Indonesia juga telah menerapkan sistem Direct
Marketing, hal tersebut dapat terlihat dalam hasil penelitian kegiatan yang dilakukan
oleh agent marketing lapangan terhadap masyarakat Tanjung. Agent marketing
lapangan secara langsung turun ke lapangan untuk memperkenalkan jenis produk
asuransi kerugian terhadap masyarkat Tanjung, sehingga agent dapat melihat
langsung bagaimana respon dan hasil yang diterima oleh masyarakat Tanjung secara
langsung.
Masyarakat Tanjung adalah masyarakat yang masih sangat memegang erat rasa
kekeluargaan terhadap para tetangga dan warga sekitarnya. Mayoritas masyarakat
disana adalah berdagang, pemilik ladang dan juga petani. Strata sosial yang terjadi di
masyarakat juga tidak dinomor satukan (berbeda dengan masyarakat kota pada
umumnya). Dalam memperkenalkan produk asuransi kerugian, agent marketing
lapangan yang langsung turun ke masyarakat Tanjung.
18
Dalam peranan nya, agent asuransi lapangan tidak berkomunikasi secara
formal kepada calon nasabah. Agent bersikap sebagai “teman”, karena sebelum
memasarkan produknya, agent melihat siapa yang akan menjadi target audience dan
biasanya sudah mengenal. Sehingga, komunikasi yang terjalin bersifat informal.
Didalam bahasa komunikasi, yang berperan seperti ini disebut dengan opinion
leader.
Setelah ada salah satu masyarakat Tanjung yang bergabung menjadi nasabah
asuransi kerugian di Allianz, maka tahap selanjutnya adalah, peranan dari nasabah
tersebut untuk memberitahukan keunggulan mengenai asuransi kerugian di Allianz.
Sehingga, asuransi kerugian di Allianz yang dipasarkan ke masyarakat Tanjung,
dapat dikenal masyarakat lainnya melalui key word dari nasabah sebelumnya.
PT. Allianz Utama Indonesia belum menerapkan strategi komunikasi dalam
bentuk online marketing. Web yang dimiliki Allianz, www.allianz.com hanya
menyediakan informasi mengenai perusahaan. Serta menyediakan kolom pertanyaan
untuk perusahaan, sehingga bagian PR&communications dapat langsung menjawab
pertanyaan yang muncul di masyarakat. Selain itu, Allianz juga selalu
menginformasikan mengenai perusahaan melalui email untuk para nasabah dan
karyawan nya sehingga informasi terbaru yang ada di perusahaan, dapat terus
dipantau oleh nasabah dan karyawannya.
Dalam Buku Spirit Komunikasi Pemasaran menyatakan, banyak bentuk untuk
mengungkapkan cara untuk memasarkan suatu produk, salah satunya adalah muncul
interactive marketing yang mengandalkan datebase, pendekatan personal untuk
menjangkau massa di dunia maya. Proses digitalisasi dara pelanggan memungkinkan
mereka berperan dalam memberikan informasi hingga menarik pembeli.
Bentuk komunikasi internal perusahaan menggunakan sistem online untuk
selalu berinteraksi antara bagian internal perusahaan. Kode yang diberikan untuk
masing – masing pegawai perusahaan sebagai user name dan pass nya. Dari bentuk
komunikasi ini, Allianz dapat menjangkau seluruh karyawannya di Indonesia untuk
dapat saling mengenal.
Melalui online marketing, perusahaan dapat menciptakan awarness,
menyediakan informasi dan mempengaruhi pasar. Selain itu, dalam beberapa hal,
bentuk komunikasi pemasaran ini juga merupakan alat komunikasi pemasaran yang
menimbulkan respon langsung, karena memungkinkan para pengguna internet
tersebut untuk membeli dan sekaligus berjualan melalui e-commerce. Sesuai hasil
wawancara dan observasi langsung, peneliti belum melihat adanya strategi penjualan
produk secara online marketing yang diterapkan pada PT. Asuransi Allianz
Indonesia. PT. Asuransi Allianz Indonesia lebih berfokus pada direct marketing dan
personal selling sehingga dapat melihat respon calon nasabah secara langsung.
Kegiatan penjualan secara langsung kepada masyarakat khususnya kepada
calon nasabah masih menjadi kunci kesuksesan dapat diterimanya produk asuransi
kerugian di tengah masyarakat dan persaingan produk asuransi yang terus
berkembang di Indonesia.
Sedangkan kegiatan public relations yang dilakukan PT. Asuransi Allianz
Indonesia yaitu menciptakan produk baru agar Allianz dapat terus berkembang dan
dapat terus bersaing di Indonesia. Dalam perkembangannya, fungsi dan tanggung
jawab seorang Public Relations akan semakin berkembang tergantung dengan
19
kebutuhan perusahaan. Pada perusahaan Asuransi Allianz, PR yang pada hakekatnya
berkaitan dengan kegiatan komunikasi, tetapi PR di asuransi Allianz bertanggung
jawab dalam mencitakan inovasi dan produk baru untuk perusahaan sesuai dengan
kebutuhan pasar, sehingga Allianz dapat terus bersaing dengan perusahaan asuransi
lain.
Tetapi, tidak lepas dengan kegiatan komunikasi, PR berada satu bagian dengan
bagian Communications. Bagian Communications inilah yang memiliki peranan
penting sebagaai penyelenggara komunikasi timbal-balik antara suatu lembaga
dengan publik, yang mempengaruhi tidaknya lembaga tersebut. Dalam menciptakan
inovasi dan Produk baru yang akan dipasarkan di masyarakat khususnya asuransi
kerugian, PR lah yang memberi gagasan tersebut pada perusahaan, setelah melihat
kenyataan di lapangan.
Strategi Komunikasi PR yang diterapkan PT. Asuransi Allianz Utama
Indonesia telah membuktikan adanya citra positif perusahaan yang mampu untuk
terus berkembang dan selalu di percaya di masyarakat. Jadi Strategi Public Relations
sangat penting dan memiliki tanggung jawab yang cukup besar di perusahaan.
Hal ini terlihat dari bagaimana Allianz dapat diterima di masyarakat, mulai
dari masyarakat kota sampai dengan masyarakat desa. Kepercayaan masyarakat
terhadap PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia yang terbentuk sampai saat ini.
Terbukti dari banyaknya hasil dan prestasi yang dapat diraih PT. Asuransi Allianz
Utama Indonesia dalam menjalin kerja sama dan menjadi asuransi ketiga terbesar di
Indonesia.
Strategi dalam komunikasi Public Relations merupakan perpaduan antara
communications planning (perencanaan komunikasi) dan management
communication (komunikasi Manajemen). [9] Tujuan utama PR asuransi Allianz
adalah memenuhi kepentingan calon nasabah sehingga tercipta hubungan yang baik
antara perusahaan dan nasabah, dengan dasar kepercayaan.
Public Relations juga bertanggung jawab dalam menciptakan komunikasi
yang harmonis di dalam perusahaan antara manajer dan karyawan secara timbal
balik, dengan menanamkan prinsip saling pengertian (mutual understanding), saling
menerima (mutual acceptance) dan saling kerja sama (good will). Keberadaan PR di
dalam perusahaan juga membantu para manajer untuk menciptakan pendapat public
yang menguntungkan bagi organisasi atau lembaga yang saat ini lazimnya disebut
dengan “Corporate Image atau corporate conscience” atau “Citra perusahaan atau
pencitraan lembaga”.
Komunikasi Interpersonal berlangsung antar dua individu, karena
pemahaman komunikasi dan hubungan antar pribadi menempatkan pemahaman
mengenai komunikasi dalam proses psikologis. Setiap individu dalam tindakan
komunikasi memiliki pemahaman dan makna pribadi terhadap setiap hubungan
dimana dia terlibat di dalamnya. Hal terpenting dari aspek psikologis dalam
komunkasi adalah asumsi bahwa diri pribadi individu terletak dalam diri individu
dan tidak mungkin diamati secara langsung. Artinya dalam komunikasi interpersonal
pengamatan terhadap seseorang dilakukan melalui perilakunya dengan mendasarkan
pada persepsi orang yang mengamati. Dengan demikian aspek psikologis mencakup
pengamatan pada dua dimensi, yaitu internal dan eksternal. Namun kita mengetahui
bahwa dimensi eksternal tidaklah selalu sama dengan dimensi internalnya.
20
Komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh PT. Asuransi Allianz Utama
Indonesia dilakukan secara intern dan ektern perusahaan. Sehingga pola komunikasi
yang terlihat adalah komunikasi dua arah (two ways communication), namun dari
hasil pengamatan peneliti, komunikasi memperkenalkan dan menjual produk
asuransi kerugian pada masyarakat Tanjung tidak sepenuhnya adalah tanggung
jawab bagian devisi PR and Communications. Peran PR dan communications hanya
sampai pada bentuk pengujian produk yang akan dipasarkan dan melihat kebutuhan
target audience serta keunggulan produk yang akan dipasarkan.
Seharusnya peran PR tidak sebagai pencipta produk baru pada asuransi
Allianz, melainkan langsung berinteraksi dengan masyarakat, melalui program-
program kerja yang diadakan secara langsung, pembentukan citra dan opini positif
masyarakat dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini
dikarenakan PR sebagai tulang rusuk sebuah perusahaan, sehingga PR dapat disebut
sebagai tulang perusahaan, dimana semakin kokoh tulang tersebut, maka akan
semakin maju dan berkembang perusahaan tersebut, begitu juga sebaliknya.
5. Simpulan
Kegiatan yang dilakukan oleh devisi PR dan Communications di PT. Asuransi
Allianz Utama Indonesia meliputi kegiatan internal serta eksternal. Bagian Internal
PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah devisi yang ada di perusahaan dan
nasabah yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan, sedangkan bagian
eksternal perusahaan merupakan calon nasabah yang menjadi calon target audience
dan masyarakat di desa Tanjung. Dalam melakukan kegiatan tersebut, PR dan
communications juga menggunakan strategi komunikasi yang mendukung dalam
memasarkan serta memperkenalkan produk asuransi kerugian kepada masyarakat
Tanjung. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Peran divisi PR dan communications adalah melakukan perancangan
produk, menciptakan produk dan menguji kualitas produk sebelum
dipasarkan. Kelebihan dan kekurangan produk yang akan dipasarkan,
penentuan target audience dan melihat keadaan persaingan pasar
(perusahaan asuransi lainnya).
2. Strategi komunikasi yang digunakan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia
dalam membentuk citra positif perusahaan dan meningkatkan jumlah
penjualan produk asuransi kerugian adalah dengan menggunakan
komunikasi antar personal, komunikasi non formal serta peran dari
masyarakat Tanjung, Brebes Jawa Tengah yang ikut membantu dalam
memperkenalkan produk asuransi kerugian terhadap masyarakat Tanjung
lainnya, yang berperan sebagai opinion leader.
Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis ingin menyampaikan beberapa
saran guna mengembangkan penelitian ini, yaitu :
1. Divisi PR dan communications Allianz dalam melaksanakan tanggung
jawabnya, juga perlu mengadakan kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk selalu mempertahankan hubungan dengan
21
bagian eksternal perusahaan dan masyarakat. Selain itu, kegiatan CSR
dapat membantu untuk lebih memperkenalkan produk asuransi Allianz
kepada khalayak luas secara langsung. 2. PR dan communications Allianz juga perlu untuk turun langsung ke
masyarakat untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu,
PR juga dibutuhkan di masing-masing kantor cabang pusat di berbagai
kota, sehingga PR di perusahaan pusat dapat terus memantau dengan
lebih detail, mengenai perkembangan perusahaan serta masalah-masalah
yang terjadi di masing-masing kantor cabang pusat, ataukah masalah
besar atau masalah kecil. 3. Strategi yang dilakukan PR Allianz sudah cukup baik dan cukup efektif,
tetapi strategi tersebut tidak dapat menjangkau masyarakat secara luas.
Karena itu, Allianz tetap perlu untuk beriklan sehingga pemasaran produk
asuransi Allianz dapat lebih luas. 4. Dengan berhasilnya divisi PR dan communications serta marketing dan
agent marketing Allianz dalam membentuk citra positif dan
meningkatkan penjualan polis asuransi kerugian di Masyarakat Tanjung,
diharapkan divisi PR dan communications dapat terus mempertahankan
dan terus meningkatkan citra positif perusahaan di mata masyarakat,
sehingga Allianz dapat terus berkembang dan mempertahankan
prestasinya di mata masyarakat dan perusahaan asuransi lainnya.
6. Pustaka
[1] Mulyati, Ani, 2010, “Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan
Produk Blife Inveslink pada PT. BNI Life Insurance”, Jakarta: Universitas
Bina Nusantara.
[2] Sudarmiati, 2010, “Strategi Public Relations PT. Telkom, Tbk dalam
mengokohkan Brand Image pada Customer”, Jogjakarta: Universitas Islam
Negeri.
[3] Ruslan, Rosadi, 2003, “Praktek Public Relations”, http://eprints.uns.ac.id
(Diakses tanggan 23 Desember 2013)
[4] Murniati, 2008, “Strategi Komunikasi Perencanaan Pemasaran Produk Baru
Studin Kasus Pada Perusahaan Orang Tua”, Jakarta: Universitas Bina
Nusantara.
[5] Fallstar, 2010, “Bisnis Manajemen”, id.shvoong.com (Diakses tanggal 24
Desember 2013).
[6] Moleong,Lexy. 2007, “Metode Penelitian Kualitatif”. Edisi revisi, Bandung:
PT. Remaja Rosadakarya.
22
[7] Jefkins, Frank, 1992, “Effective Small Group and Team Communications”,
Jakarta: Penerbit Erlangga.
[8] Devito, Joseph, 1991, “Komunikasi Antar Manusia Edisi Kelima”, Jakarta:
Professional Books.
[9] Ruslan, Rosady, 2008, “Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi”,
Jakarta: Rajawali Pers.