strategi konservasi air tanah di kabupaten sleman
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
1/24
STRATEGI KONSERVASI AIR TANAH
DI KABUPATEN SLEMAN
Workshop & Pameran menuju Jogja Provinsi Hijaudalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia 2010
Better City, Better LifeYogyakarta, 26 Oktober 2010
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
2/24
OUTLINE MAKALAH1. Visi & Misi Kabupaten Sleman
2. Potensi Strategis
Karakteristik Khas Kabupaten Sleman
3. Strategi Kabupaten Sleman sebagai Kawasan Tangkapan Air
4. Inisiasi Kegiatan
Yang sedang dilakukan
Yang direncanakan Pembangunan permukiman, Pengembangan desa mandiri energi,
pengembangan energi surya, pengelolaan bantaran berwawasanlingkungan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampahberbasis komunitas, pembangunan embung , pengembanganenergi mikrohidro
5. Usulan Program yang dikolaborasikan6. Dukungan yang diharapkan
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
3/24
KEEBERLANJUTAN DALAM
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
EQUITY
ENVIRONMENTECONOMY
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
4/24
Visi
Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera
lahir batin, berdaya saing, dan berkeadilan gender padaTahun 2015
Misi
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melaluipeningkatan kualitas birokrasi dalam memberikan pelayanan primabagi masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yangterjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan ekonomi
rakyat dan penanggulangan kemiskinan.4. Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumberdayaalam dan lingkungan hidup.
5. Meningkatkan pemberdayaan dan peran perempuan di segalabidang.
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
5/24
KARAKTERISTIK KHAS KABUPATEN SLEMANA. Topografi
Ketinggian m (dpl) Luas (ha) Prosentase (%)
< 100 6.203 10,79
100 - 499 43.246 75,32
500 - 999 6.538 11,38
1000 > 1.494 2,60
A. Topografi
B. Geohidrologi
Material endapan vulkanik muda dibedakan menjadi 2unit formasi geologi yaitu :
1. Formasi Sleman : didominasi oleh endapanpiroklastik halus dan tufa. Posisinya dibawah formasi
Yogyakarta
2. Formasi Yogyakarta : didominasi oleh pasirvulkanikberbutir kasar hingga pasir berkerikil.
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
6/24
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
7/24
ISU KRUSIAL
KEBERADAAN KABUPATEN
SLEMAN DALAM MENJAGA
KETERSEDIAAN AIR TANAH DI
PROPINSI DIY
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
8/24
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
9/24
KEBIJAKANPENGELOLAAN
AIRTANAH
1. KEBIJAKAN TEKNIS PENGELOLAANAIRTANAH NASIONAL (Menteri)
2. KEBIJAKAN TEKNIS PENGELOLAANAIRTANAH PROVINSI (gubernur)
3. KEBIJAKAN TEKNIS PENGELOLAANAIRTANAH KABUPATEN/KOTA
(bupati/walikota)
Dijabarkan
dalam:
Ditujukan sebagaiarahan dalam
penyelenggaraan:
1.Konservasi airtanah
2.Pendayagunaan airtanah
3.Pengendalian daya rusak airtanah
4.Sistem informasi airtanah
Dengan memperhatikan kondisiairtanah setempat
Dasar penyusunanstrategi pelaksanaan
pengelolaan airtanah.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIRTANAH
Terintegrasi dalamKebijakan Pengelolaan
Sumber Daya Air
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
10/24
Konservasi Air Tanah
Perlindungan &pelestarian
Pengawetan
Pengelolaan kualitas& pengendalian
pencemaran
Menjaga daya dukung & fungsi daerahimbuhan airtanah
Menjaga daya dukung akuifer
Memulihkan kondisi & lingkungan airtanah
Menghemat penggunaan airtanah
Meningkatkan kapasitas resapan air
Mengendalikan penggunaan airtanah
Sesuai peraturan di bidang lingkungan hidup
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
11/24
Pengendalian
mencegah
menanggulangi
memulihkan
menghentikan
mengurangi
Mengendalikanpengambilan airtanah
Meningkatkanjumlah sumur imbuhan/resapan
TUJUANCARA
PERIZINAN
PEMBINAAN
PENGAWASAN
INSTRUMEN
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
12/24
Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman
Cekungan Airtanah, yaitu suatu wilayah yang ditentukan oleh batasan-batasan hidrogeologis,dimana semua proses hidraulika (pengisian, pengambilan, pengaliran) berlangsung. Batasan-batasan teknis hidrogeologis tersebut : (1) waktu, (2) jumlah, (3) ruang/wadah dan (4) kualitas
Structural Landforms
Karst Landforms
MERAPI VOLCANO
Active Volcanic Landforms
YOGYAKARTA
City Center of
Traditional
Attraction
Sand Dunes Landforms
INDONESIAN Ocean
Dynamic Coastal Highland
Dynamic Coastal Lowland
Ancient VolcanicLandforms
Ancient
Volcanic
Landforms
Deep Carbonate
Landforms
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
13/24
daerah discharge
daerah pedesaan
daerah discharge
Aliran RegionalAliran MenengahAliran Lokal
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
14/24
Hydrogeological Condition of Yogyakarta Basin
CEKUNGAN AIRTANAH YOGYAKARTA - SLEMAN
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
15/24
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
16/24
Kebijakan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
berdasarkan RTRW Provinsi DIYArahan
KebijakanRincian
PemantapanKawasan Lindung
-Menetapkan kawasan lindung sebesar minimal 30% dari luas wilayah DIYyang meliputi kawasan yang berfungsi lindung di dalam kawasan hutan dan
di luar kawasan hutan.-Mempertahankan kawasan-kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsihidrologis untuk menjamin ketersediaan sumberdaya air.-Mengendalikan pemanfaatan ruang di luar kawasan hutan sehingga tetapberfungsi lindung.
PemantapanKawasan Budidaya
-Pengembangan kegiatan utama serta pemanfaatan ruangnya secara optimalpada tiap kawasan budidaya.-Pengembangan prasarana pendukung pengembangan tiap kawasanbudidaya.-Pengendalian pemanfaatan ruang kegiatan budiayan yang dapatmengganggu fungsi lindung.-Penanganan masalah tumpang tindih antar kegiatan budidaya.
PemantapanKawasan Strategis
Provinsi
-Merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karenamempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi terhadapekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
17/24
Kebijakan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
berdasarkan RTRW Kabupaten Sleman
ArahanKebijakan
Rincian
PengelolaanKawasan Lindung
-Pemantapan kaw. Hutan lindung berdasarkan Keppres. No.32/1990 melalui pengukuhan dan penataan batas di lapangan.
-Pengelolaan cagar budaya dan ilmu pengetahuan.-Pengamanan daerah tangkapan air yang bertujuan untukmeningkatkan kemampuan lahan dalam memperkecil aliranpermukaan dan kemampuan meresapkan air. Termasuk denganmengembalikan fungsi kawasan resapan air yang mengalamikerusakan melalui kegiatan penanaman kembali, konservasi tanahdan air serta upaya-upaya pemulihan lainnya.
-Penetapan kawasan rawan bencana pada kawasan berpotensiancaman gunup berapi Merapi, gempa bumi, serta longsor disertaiperkuatan mitigasi bencana.-Pengelolaan kawasan lindung secara terpadu denganmemperhatikan hubungan keterkaitan dan dampak kegiatan diruang darat, ruang bumi, dan ruang udara terhadap ekosistem.
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
18/24
Kawasan Lindung Di Kabupaten Sleman Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Bawahannya:
Kawasan Hutan Lindung; meliputi kawasan hutan lindung di Kecamatan Turi, Pakem, danCangkringan dengan ketinggian di atas 900 m dpl.
Kawasan Resapan Air; meliputi kawasan resapan air di wilayah Kecamatan Tempel, Turi,Pakem, Cangkringan, Sleman, Ngemplak, dan Ngaglik pada ketinggian 400-900 m dpl.
Kawasan Perlindungan Setempat: Kawasan Sempadan Mataair dan Embung;
Perlindungan sekitar mataair minimum radius 200 m dari sumber. Perlindungan sekitar embung adalah daratan sepanjang tepian embung selebar 50-100
m dari titik pasang ke arah darat.
Kawasan Sempadan Sungai Perlindungan pada sungai besar (Sleman: Sungai Opak) di luar kawasan permukiman
ditetapkan minimum 100 m. Perlindungan terhadap anak-anak sungai di luar permukiman ditetapkan minimum 30-50
m. Pada sungai besar dan anak sungai yang melewati kawasan permukiman ditetapkan
minimum 15 m.
Kawasan Pelestarian Cagar Budaya: Kawasan Candi Prambanan Kawasan Candi Sambisari
Kawasan Rawan Bencana Alam: Kawasan Rawan Bencana Gunung Berapi Kawasan Rawan Bencana Gempa Tektonik Kawasan Rawan Tanah Longsor
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
19/24
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
20/24
Kebijakan Pengembangan Perumahan di Kabupaten
Sleman (Peraturan Bupati Sleman No. 11 Tahun 2007)
No. Ketentuan
Kawasan Perkotaan Kawasan Perdesaan
KawasanResapan
Air
Di luarKawasan
Resapan
KawasanResapan
Air
Di luarKawasanResapan
Air
a. Kapling Minimal(m2)
200 125 500 200
b. KDB maksimum(%)
40 50 30 40
c. KTLK maksimum(%)
70 80 60 70
d. KTLL maksimum(%)
60 70 60 70
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
21/24
LOKASI EMBUNG YANG SUDAH DIBANGUN
No Nama Embung Lokasi Sumber Dana
1 Tambakboyo Depok APBN
2 Kemiri Purwobinangun APBN
3 Karanggeneng Purwobinangun APBN
4 Gatep Purwobinangun APBN
5 Jurangjero Harjobinangun APBN
6 Temuwuh Balecatur APBD PROP.
7 Klampeyan Tlogoadi APBD KAB.
8 Jering Sidorejo APBD KAB.
9 Kembangarum Turi APBD PROP.*
10 Sempu Pakembinangun APBD PROP
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
22/24
CALON LOKASI EMBUNG YANG SUDAH DISUSUN DOKUMEN
UKL-UPL DAN DED
No Nama Embung UKL -UPL DED
Babadan
Gedongan
Candi
Krajan
Serut
Barepan
Sukoharjo Pentingsari
MBlimbingan
Sempu,Sawo,Lojajar
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
23/24
USULAN PROGRAM YANG BISADIKOLABORASIKAN
NO NAMA PROGRAM KEGIATAN YANG DIKOLABORASIKAN
1 Pengembangan, Pengelolaan danKonservasi sungai, danau dansumber daya air lainnya
1. Pemkab menyusun DED dan UKL-UPL;Pemprop dan BBWS-SO membangun FisikEmbung
2. Rehabilitasi embung yang belum berfungsibaik
2 Gerakan Nasional Penyelamatan Air Pemkab menyiapkan lokasi, BBWS-SOmengalokasikan dana untuk GNPA di tingkatcommunity, NGO lokal melakukanpendampingan kelembagaan
3 Pengendalian dan PengawasanPemanfaatan SDA
Melalui instrumen rekomendasi perijinansesuai dengan kewenangannya
4 Pembinaan dan Pengembanganbidang Ketenagalistrikan
Peningkatan rasio elektrifikasi melaluipembangunan JTR JTM pada masyarakat yangbelum teraliri listrik
5 Pengembangan Energi Alternatif 1. Pembangunan PLTS, PLTMH dan Biogas
-
7/31/2019 Strategi Konservasi Air Tanah di Kabupaten Sleman
24/24