strategi pencegahan kecelakaan pada bayi anak dan remaja

10
STRATEGI PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA BAYI ANAK DAN REMAJA Dr.EVA CHUNDRAYETTI SpA(K) BAGIAN IKA RS.Dr.M.DJAMIL / FK UNAND PADANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK BAB I, PASAL 1 (1,2) 1. ANAK ADALAH SESEORANG YANG BELUM BERUSIA 18 (DELAPAN BELAS ) TAHUN TERMASUK ANAK YANG MASIH DALAM KANDUNGAN 2. PERLINDUNGAN ANAK ADALAH SEGALA KEGIATAN UNTUK MENJAMIN DAN MELINDUNGI ANAK DENGAN HAK-HAKNYA AGAR DAPAT HIDUP, TUMBUH, BERKEMBANG; DAN BERPARTISIPASI SECARA OPTIMAL SESUAI DENGAN HARKAT DAN MARTABAT KEMANUSIAAN, SERTA MENDAPAT PERLINDUNGAN DARI KEKERASAN DAN DISKRIMINASI TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK MASA PRANATAL a. MASA MUDIGAH/EMBRIO: KONSEPSI- 8 MINGGU b. MASA JANIN/FETUS : 9 MINGGU –LAHIR MASA BAYI: USIA 0 – 1 TAHUN MASA PRA-SEKOLAH: USIA 1 – 6 TAHUN MASA SEKOLAH: USIA 6 – 18/20 TAHUN a. MASA PRA REMAJA: USIA 6 – 10 TAHUN b. MASA REMAJA: WANITA; 8 -18 TAHUN PRIA ; 10 – 20 TAHUN KECELAKAAN BIASANYA DATANG KETIKA KITA TIDAK SIAP MENGHADAPINYA KEKAGETAN YANG DITIMBULKAN OLEH PERISTIWA MENDADAK TSB DAN RASA TAKUT MELIHAT AKIBATNYA --à ORANG GAMPANG PANIK LEBIH UTAMA KALAU KECELAKAAN DAPAT DIHINDARI SEBELUM DATANG KARENA MENCEGAH LEBIH MUDAH DAN MURAH DARI PADA MENGOBATI KECELAKAAN PADA ANAK Merupakan masalah terutama pada anak balita karena: Bisa menyebabkan kematian, kecacatan, memerlukan perawatan di rumah sakit Pada umur muda diawal kehidupannya sebagian besar waktunya dihabiskan dirumah dan linkungannya à anak bereksperimen à 1

Upload: erni-yessyca-simamora

Post on 03-Aug-2015

308 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

STRATEGI PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA BAYI ANAK DAN REMAJA

Dr.EVA CHUNDRAYETTI SpA(K) BAGIAN IKA RS.Dr.M.DJAMIL /

FK UNAND PADANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 23 TAHUN 2002 TENTANGPERLINDUNGAN ANAK

BAB I, PASAL 1 (1,2)

1. ANAK ADALAH SESEORANG YANG BELUM BERUSIA 18 (DELAPAN

BELAS ) TAHUN TERMASUK ANAK YANG MASIH DALAM

KANDUNGAN

2. PERLINDUNGAN ANAK ADALAH SEGALA KEGIATAN UNTUK

MENJAMIN DAN MELINDUNGI ANAK DENGAN HAK-HAKNYA

AGAR DAPAT HIDUP, TUMBUH, BERKEMBANG; DAN

BERPARTISIPASI SECARA OPTIMAL SESUAI DENGAN HARKAT

DAN MARTABAT KEMANUSIAAN, SERTA MENDAPAT

PERLINDUNGAN DARI KEKERASAN DAN DISKRIMINASI

TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK

MASA PRANATAL

a. MASA MUDIGAH/EMBRIO: KONSEPSI- 8 MINGGU

b. MASA JANIN/FETUS : 9 MINGGU –LAHIR

MASA BAYI: USIA 0 – 1 TAHUN

MASA PRA-SEKOLAH: USIA 1 – 6 TAHUN

MASA SEKOLAH: USIA 6 – 18/20 TAHUN

a. MASA PRA REMAJA: USIA 6 – 10 TAHUN

b. MASA REMAJA: WANITA; 8 -18 TAHUN

PRIA ; 10 – 20 TAHUN

KECELAKAAN

BIASANYA DATANG KETIKA KITA TIDAK SIAP MENGHADAPINYA

KEKAGETAN YANG DITIMBULKAN OLEH PERISTIWA MENDADAK TSB DAN RASA TAKUT MELIHAT AKIBATNYA --à ORANG GAMPANG PANIK

LEBIH UTAMA KALAU KECELAKAAN DAPAT DIHINDARI SEBELUM DATANG KARENA MENCEGAH LEBIH MUDAH DAN MURAH DARI PADA MENGOBATI

KECELAKAAN PADA ANAK

Merupakan masalah terutama pada anak balita karena: Bisa menyebabkan kematian, kecacatan, memerlukan perawatan di rumah sakit

Pada umur muda diawal kehidupannya sebagian besar waktunya dihabiskan dirumah dan linkungannya à anak bereksperimen à anak masih terbatas dalam kemampuan dan pengetahuan à Risiko utk terjadi kecelakaan

Perlu perhatian dan bimbingan khusus à pengalaman banyak tetapi bebas dari kecelakaan

MORBIDITAS DAN MORTALITAS

MORBIDITAS

< 5 th -à 1 ½ -2 kali lebih besar

1 dari 12 anak à memerlukan perawatan di runah sakit1

Page 2: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

MORTALITAS

SKRT 1992 à Kecelakaan merupakan penyebab kematian ke – 6 ( 6,1 %) pd kel umur 1 – 4 th

SKRT 1986 à 4,2 5

UK (1987) à 688 orang anak < 14 th meninggal

karena kecelakaan

POKOK-POKOK TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

1. JANGAN PANIK

2. PERHATIKANLAH PERNAFASAN KORBAN

3. HENTIKAN PERDARAHAN

4. PERHATIKANLAH TANDA-TANDA SHOCK

5. JANGAN MEMINDAHKAN KORBAN SECARA TERBURU-BURU

MENCEGAH KECELAKAAN

PECEGAHAN KECELAKAAN PADA HAKEKATNYA HANYALAH CARA BEKERJA BERDASARKAN FIKIRAN SEDERHANA YANG MASUK AKAL “ SAFETY IS A COMMON SENSE ”

DASAR PENCEGAHAN KECELAKAAN IALAH MENGHINDARI PERBUATAN-PERBUATAN BERBAHAYA YANG DAPAT DITIRU OLEH ANAK DAN MEMBERINYA PENGERTIAN TENTANG BAHAYA TANPA MENAKUT-NKUTINYA

FAKTOR RISIKO

UMUR

RAS à kecelakaan, bunuh diri pada kulit hitam >> kulit putih

STATUS SOSIOEKONOMI

LINGKUNGAN

UMUR

Bayi à suka memasukan sesuatu ke mulut (benda asing), asfiksia, aspirasi

“Todler” à luka bakar, tenggelam (drowning), jatuh

Usia sekolah à tertabrak ( pejalan kaki), sepeda, luka bakar, drowning

Remaja à kecelakaan motor, kecelakaan kerja, bunuh diri, obat2an

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN

-à Ada beberapa faktor yang saling mempengaruhi yaitu:

Penjamu ( host ) à manusia

Penyebab cedera ( agent )

Lingkungan (environment )

FAKTOR PEJAMU ( Anak )

1. Tumbuh kembang anak

2. Perilaku anak :

A.Temperamen anak: sulit, gampang,

lambat

Anak yang cendrung mendapat kecelakaan

adalah :a. hiperaktif, agresif,impulsif, cemburu

b. mengalami masalah psikologis

c. mengalami gangguan motorik, ggn perhatian

2

Page 3: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

d. selalu ingini tahu, meniru apa yg dilakukan oleh orang

sekitarnya

B. Motivasi: mandiri, meniru

FAKTOR LINGKUNGAN

Lingkungan fisik:

- Rumah beserta isinya

- Interior rumah

- Penerangan rumah

- Fasilitas bermain

- Lingkungan disekitar rumah : kolam ikan,

tanaman

Lingkungan psikososial

FAKTOR AGENT

Adalah suatu bentuk energi yang merusak jaringan tubuh pada saat terjadi kecelakaan

Energi dari luar dapat berbentuk :

- Energi kinetik à energi yang mempunyai

massa dan kecepatan membentur tubuh

- Energi termalà berkaitan dg temperatur

- Energi kimiawi à bahan-bahan kimia

YANG PERLU DIPERHATIKAN

PERLENGKAPAN DI SEKITAR RUMAH KITA

1. PERLENGKAPAN LISTRIK

* STOP KONTAK

* Steker

* Sekring

* Kabel

* Seterika listrik

* Pesawat televisi

2. PISAU DAN ALAT TAJAM LAINNYA

tangkai pisau harus kokoh

Simpan ditempat yang aman

Anak anak harus diberi tau cara mengunakan

Pisau silet yg tdk terpakai harus dibungkus sebelum dibuang di tempat sampah

3. SENJATA API

-à sering terjadi

Perlakukan senjata seolah-olah terisi peluru

Jangan arahkan laras ke orang lain

Pasang kunci pengamam

Simpan di tempat terkunci dan tidak mudah di jangkau anak-anak

Kebersihan senjata harus terjaga

4. BAHAYA KEBAKARAN

3

Page 4: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

Pemeliharaan kompor secara rutin

Sumbu yg pendek segera diganti

Jaga kebersihan tempat sumbu dan sekitarnya

Perbaiki segera bila ada kebocoran

Jauhkan tempat persediaan minyak tanah

Sediakan selalu sekaleng pasir dan karung

4. BAHAYA KEBAKARAN

Kompor Gas

Periksalah klem pengencang hub pipa penyambung dg kompor

Hindari slang dari gigitan tikus

Tabung gas ebaiknya diletakkan ditempat yg mempunyai ventilasi

Jangan membuka keran gas sebelum korek apai di nyalakan

Bila tercium bau gas di ruangan, jangan nylakan api atau listrik

5.OBAT-OBATAN

Simpan obat ditempat yang tidak terjangkau oleh anak dan terkunci

Perhatikan selalu warna label pada botol obat ( putih atau biru )

Peringatkan pada anak-ana agar jangan bermain dg obat-obatan

Obat lama sebaiknya di buang di kloset (WC)

6. ALAT-ALAT KOSMETIKA

Simpan di tempat yang rapi

Anak2 diberi tahu tdk boleh mengunaknya untuk bermain, kemasannya banyak berupa aerosol, jangan arahkan semprotan ke api, bila macet jangan coba memperbaikinya dg menusuk dg paku

7.BAHAN-BAHAN KIMIA

Asam cuka,PK,Karbol,lysol,minyak cat,pembunuh serangga

pengosok lantai,dll

Simpan ditempat yang terkunci dan jauh dari jangkauan anak dan

diberi label yang jelas

8. PESTISIDA

Bermacam bentuk, cara kerja , cara pengunaannya dan digunakan seperti yg dianjurkan pabrik -à racun yang berbahaya umumnya larut dengan minyak tanah ok jangan mempergunakan bekas kaleng utk menyimpan minyak goreng atau air minum ,dll

9. PUPUK BUATAN

Lebih mudah larut dengan air tu Urea, btknya seperti kristal sehingga sering keliru dengan gula pasir oleh karena itu jangan simpan dekat dengan makanan

10. BENDA ASING YANG MASUK KEDALAM TUBUH

MATA

HIDUNG

TELINGA4

Page 5: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

TENGGOROKAN

TERTELAN

KULIT

11. LUKA BAKAR

Api,air panas,matahari,arus listrik

penting diperhatikan luas daerah yang

terbakar

12. KERACUNAN

Untuk itu harus dikenali sebaik-bak zat apa yang meracuni, krn pertolongan yg keliru menimbulkan bahaya baru,apabila racun tdk dapat dikenali sementara di beri norit,susu,putih telur

13. KERACUNAN MAKANAN

Singkong, jamur, jengkol,kepiting,

tempe / oncom, dll

14. GIGITAN BINATANG

Anjing, kucing,lipan,lintah, ular,dll

Penjagaan keamanan

Keamanan dalam mobil

Keamanan bersepeda motor

Keamanan di kolam renang

Keamanan di laut

Keamanan sewaktu menyelam

DASAR PENCEGAHAN KECELAKAAN

- dengan mengenal begitu banyak faktor-faktor dan jenis-jenis kecelakaan à perlu upaya pencegahan baik primer, sekunder maupun tersier.

- yang paling baik adalah apabila sejak semula kita menjauhkan anggapan bahwa kecelakaan hanya akan terjadi pada orang lain. Sebab kitapun termasuk kelompok “orang lain” itu

TEMPAT-TEMPAT TERJADI KECELAKAAN

Rumah

Jalan

Sekolah

Tempat Olah Raga

Pasar,Mall

Dll

FAKTOR STRES SOSIAL à RISIKO KECELAKAAN

IBU : SINGLE, TIDAK ADA PEKERJAAN, SAKIT, HAMIL, PEMINUM ALKOHOL, PENDIDIKAN YANG RENDAH,DLL

LIFE EVENT : KEMATIAN KELUARGA TERDEKAT, KELAHIRAN SAUDARA, PINDAH RUMAH, PERUBAHAN PEKERJAAN ORANG TUA, PERKAWINAN ORANG TUA

STRATEGI PENCEGAHAN

PRIMER

SEKUNDER

TERSIER

5

Page 6: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

STRATEGI PENCEGAHAN

AKTIF

PASIF

àtergantung kepada tingkat keterlibatan orang tua dengan anaknya terus menerus, misalnya; untuk mencegah terjadinya tenggelam pada kolam renang di rumah à ikuti kursus bgm penyelamatan anak dan terus mengawasi anak, pasif dengan memagari kolam renang

Jenis cedera dan umur

1. Kecelakaan mobil (0- 16 th)

Aktif : kecepatan mobil lambat, pakai shoulder belt ( orang tua hrs sbg role model) kunci pengaman, SIM,peraturan2

Pasif: gunakan kantong udara, seat belt otomatis, desing ulang mobil, perawatan mobil yang teratur

SEPEDA, MOTOR, MOPEDS

Aktif : pakai helm, pakai pakaian yang aman untuk bersepeda / motor, hindari pakai headphone, SMS/Telefon, ikuti peraturan lalu lintas (SIM, simbol2 lalu lintas)

Pasif : Pakai sepeda ukurannya sesuai dan mempunya pedal baik

JATUH

Aktif : seat belt pd kereta bayi, modifikasi permukaan tempat bermain dan alat2 permainan pada playground, awasi anak memanjat2

Pasif : pakai sisi/ pintu pengaman pada tangga

KEBAKARAN (BURN)

Aktif : cegah bermain korek api, perhatikan dalam memasak air panas, makanan panas, kompor, dll

Pasif : pasang smokes detector, alat2 tahan api

ALAT-ALAT PERTANIAN

Aktif : pendidikan/ pengetahuan tentang alat-alat pertanian, kegunaan, bahaya di pelajaran sekolah

Pasif :buat alat pertanian yang aman, mengurang keterlibatan anak2 di sawah

KERACUNAN (POISONING)

Aktif : pengetahuan/ pendidikan ttg keracunan, lemari penyimpanan terkunci, botol penyimpanan

Pasif :botol penyimpanan di beri lem yang kuat

TENGGELAM (DROWNING)

Aktif : pendidikan / pengetahuan tentang keamanan di air, pengawasan yang terus menerus, jangan dibiarkan sendirian,

Pasif : beri pengaman dari kolam renang, pasang alarm

UMUR 0-1 TAHUN

TAHAP PERKEMBANGAN:

Tengkurap sendiri

Berbalik dari tengkurap

Duduk merangkak

Berdiri sendiri

Mulai berjalan

Memasukan benda apa saja kemulut

Tidak berdaya dalam air

6

Page 7: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

JENIS CEDERA

Jatuh

Tertelan Benda Asing

Keracunan

Kecelakaan Motor (Sbg Penumpang)

Terbakar

Tenggelam

Dll

PENCEGAHAN

Sisi tempat tidur bayi harus terpasang

Tdk meninggalkan bayi sendirian di atas kasur,meja

Tdk meninggalkan bayi di bak mandi

Benda2 kecil dan berbahaya tdk boleh terjangkau oleh bayi

Tempat duduk khusus untuk bayi

UMUR 1- 2 TAHUN

TAHAP PERKEMBANGAN:

Berjalan

Berlari

Naik Tangga

Mengeksplorasi Rumah Dan Sekitarnya

Memasukkan Benda Apa Saja Kedlm Mulut

Tidak Berdaya Dalam Air

JENIS CEDERA

Jatuh

Kecelakan kendaraan bermotor (sebagai penumpang)

Asfiksia

Aspirasi

Tenggelam

Terbakar (apio,listrik, air panas

Keracunan, luka

Pencegahan

Jendela harus aman

Palang di tangga

Obat2, bahan beracun, benda tajam, harus tidak terlihat atau terjangkau

Tidak di tinggal sendiri

Kolam renang diberi pagar

Dll

UMUR 2- 4 TAHUN

TAHAP PERKEMBANGAN

Memanjat

Membuka pintu

7

Page 8: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

Naik sepeda roda tiga

Bermain dengan alat mekanik

Melempar bola dan benda2 lain

Dll

Jenis cedera

Jatuh

Kendaran bermotor

Keracunan

Tenggelam

Luka

Dll

PENCEGAHAN

Kunci dan pengaman yang kuat pada pintu dan jendela

Obat, benda2 tajam, bahan beracun harus tidak terjangkau

Sabuk pengaman

Pagar kolam renang

Tidak mengejar bola kejalan

Dll

UMUR 5-9 TAHUN

Senang berpetualang

Senang mencoba hal2 baru

Minat pada permainan kelompok

Jenis cedera

Jatuh

Kendaran bermotor

Keracunan

Tenggelam

Luka

Dll

Pencegahan

Ajari peraturan lalu lintas

Belajar berenang

Kunci senjata api

Umur 10 – 19 tahun

Aktifitas fisik berat

Bermain ditempat berbahaya spt: jalan,sungai, rel kereta api,memanjat pohon

Mengerjakan sesuatu yang menantang dan berbahaya krn dorongan kelompok

Belum mampu menilai akibat perbuatan

Jenis cedera

Jatuh

Kendaran bermotor

8

Page 9: Strategi Pencegahan Kecelakaan Pada Bayi Anak Dan Remaja

Keracunan

Tenggelam

Luka

Senjata api

Dll

PENCEGAHAN

Tempat rekreasi dan kegiatan sosial yang lain

Memberikan pendidikan peraturan lalu lintas, mana yang baik dan buruk

Persiapan mengendarai kendaran bermotor dengan pengawasan yang ketat

BILA TELAH TERJADI KECELAKAAN

PREHOSPITAL CARE

AKTIFKAN EMERGENCY MEDICAL SERVICES (EMS) SYSTEM

9