strategi percepatan penangan permukiman kumuh...
TRANSCRIPT
STRATEGI PERCEPATAN
PENANGAN
PERMUKIMAN KUMUH
KOTA MAKASSAR
BAPPEDA KOTA MAKASSAR
Jakarta, 5 September 2017
LETAK GEOGRAFIS
-Pantai Barat Pulau Sulawesi (Selat Makassar)
-Koordinat 119°24’17,38” BT dan 5°8’6,19” LS
LUAS WILAYAH
17.577 Ha atau 175,77 Km²
BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Kabupaten Maros
Sebelah Timur : Kab.Maros dan Kab.Gowa
Sebelah Selatan : Kab.Gowa dan Kab.Takalar
Sebelah Barat : Selat Makassar
KONDISI MORFOLOGI/TOPOGRAFI
Sebagian besar merupakan daerah datar
Berada pada ketinggian 0-25 m DPL
dengan tingkat kemiringan lereng 0-15%
PENDUDUK
Jumlah Penduduk : 1.397.990 jiwa (Data BPS 2015)
: 1.757.590 Jiwa ( Data DIKDU CAPIL)
PROFIL EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi : 9,08% (2016)
PDRB Harga Berlaku : Rp.58,54 Trilyun (2015)
Pendapatan Perkapita : Rp.42,64 juta (2015)
APBD 2011 : Rp.1,588 Trilyun
APBD 2012 : Rp.2,094 Trilyun
APBD 2013 : Rp.2,4 Trilyun
APBD 2014 : Rp.2,732 Trilyun
APBD 2015 : Rp.3.070 Trilyun
APBD 2016 : Rp. 3.161 Trilyun
APBD 2017 : Rp. 3.824 Trilyun
PROFIL KOTA MAKASSAR
“MAKASSAR KOTA DUNIA YANG NYAMAN UNTUK SEMUA”
1. MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT
SEJAHTERA STANDAR DUNIA;
2. MERESTORASI TATA RUANG KOTA MENJADI KOTA NYAMAN
BERKELAS DUNIA;
3. MEREFORMASI TATA PEMERINTAHAN MENJADI PELAYANAN
PUBLIK KELAS DUNIA BEBAS KORUPSI.
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR 2014 -2019
VISI :
“MAKASSAR KOTA DUNIA YANG NYAMAN
UNTUK SEMUA”
1. MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA STANDAR DUNIA;
2. MERESTORASI TATA RUANG KOTA MENJADI KOTA NYAMAN BERKELAS DUNIA;
3. MEREFORMASI TATA PEMERINTAHAN MENJADI PELAYANAN PUBLIK KELAS DUNIA BEBAS KORUPSI
Jalan
Masa
Depan
Mereformasi tata
pemerintahan menjadi
pelayan publik standar dunia
bebas korupsi
Merestorasi tata ruang kota
menjadi
kota nyaman kelas dunia
Merekonstruksi nasib
rakyat menjadi
masyarakat sejahtera
standar dunia
8 JALAN MASA DEPAN
1 32
SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR
No.050.05/1341/KEP/IX/2014
PENETAPAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
KATEGORI BERAT : 36 KELURAHAN
KATEGORI SEDANG : 50 KELURAHAN
KATEGORI RINGAN : 17 KELURAHAN
TOTAL : 103 KELURAHAN+
PETA SEBARAN KUMUH
GRAND DESIGN PENTAHAPAN PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR SAMPAI 0%
DENGAN AKSELERASI 2X+BAIK
2014-2019 : 740.10 Ha
2014
Permukiman Kembali dan Peremajaan Kawasan Permukiman : telahtertangani33.63 Ha
(704.66 Ha)
2015 2016 2017
RencanaPerbaikan dan Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh sebesar
197.5 Ha
0 % KUMUH
PelaksanaanPerbaikan dan Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh telahTertangani140.39 Ha (564,27 Ha)
RencanaPerbaikan dan Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh sebesar
141.07 Ha
RencanaPerbaikan dan Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh sebesar
169.28 Ha
RencanaPerbaikan dan Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh sebesar
56.428 Ha
20192018
KONSEP PENANGANAN KAWASAN KUMUH
KOTA MAKASSAR
PeningkatanKualitasPermukimanKumuh
Pembangunan permukimanBaru (NSD)
PenguatanKapasitasKelembagaan
Membentuk kelembagaan di tingkat masyarakat dan
memberikan pelatihan
Peningkatan fisik konstruksi sarana dan prasarana lingkungan berbasis lorong dan pemugaran rumah
Penyediaan permukiman baru bagi MBR
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAN
2. Sumber daya manusia sebanyak 7.150
Relawan Masyarakat yg telah terlatih di
program pemberdayaan (
PAMSIMAS,SANIMAS, P2KP,NUSP,KOTAKU )
1. Kelembagaan masyarakat dimana
Makassar telah memiliki 143 BKM disetiap
Kelurahan dengan rata-rata Jumlah
Pengurus 15 Orang setiap BKM atau
sebanyak 2.145 orang sekota Makassar
3. Banyaknya Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) yang telah terbentuk dan terorganisir
dalam melaksanakan Pekerjaan
dilapangan (572 KSM Sekota Makassar )
Menjadi alasan
kenapa
penanganan
permukiman
kumuh dilakukan
dengan sistem
pemberdayaan
INDIKATOR TERLAKSANANYA PENANGANAN KAWASAN KUMUH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIKOTA MAKASSAR
1. PENANGANAN SECARA
LANGSUNG
1. PENANGANAN LANGSUNG
PENANGANAN KUMUH KOTA MAKASSARMELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
8 RESTORASI LORONG
Mengadakan pembinaan
Bidang Ekonomi Kerakyatan
kepada masyarakat Pra
sejahtera
Memberikan bantuan berupa
pinjaman modal kepada
Masyarakat / unit usaha kecil
untuk mengelola usahanya.
2 PENANGANAN TIDAK LANGSUNG
KEGIATAN SOSIAL & KETERAMPILAN
Melakukan peningkatan
kapasitas masyarakat melalui
pendidikan, pelatihan, sosialisasi,
advokasi
Memfasilitasi masyarakat untuk
menciptakan usaha sesuai
dengan potensi termasuk
membentuk Badan Usaha
Lorong (BULo)
• KEGIATAN EKONOMI BERGULIR
HOME CARE
PELAKSANAAN RESTORASI LORONG
1. LORONG BERSIH 2. BEBAS BANJIR 3. LORONG TERANG
4. LORONG HIJAU 5. PELAYANAN PUBLIKKERUMAH
6. PARTISIPASI MASYARAKAT
Permasalahan PKP
LAHAN
PERIZINAN
PEMBIAYAAN
Lahan yang sulit (mahal) dan tidak terjangkau bagi MBR. Mengakibatkan banyak kawasan kumuh yang
menempati tanah ilegal, dan berstatus tidak jelas
Regulasi yang tidak berpihak pada MBR, sehingga sulit menyelesaikan permasalahan lahan. Padahal permukiman mereka sudah exis dan mendapatkan utilitas permukiman seperti listrik, PDAM, telepon, jalan lingkungan dsb.
Besarnya pembiayaan untuk menyelesaikan permasalahan kumuh, mengakibatkan pemerintah harus punya strategi dalam hal penanganannya. Pembiayaan ini tidak hanya meliputi perumahannya saja tetapi juga infrastruktur pendukung lainnya.
Arahan Kawasan
Pengembangan
Permukiman:
1. Panakkukang,
2. Rappocini,
3. Tamalate,
4. Manggala.
5. Biringkanaya,
6. Tamalanrea
Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
APARONG
Bantuan Rumah Bersubsidi
MEMAKSIMALKAN PENGHIJAUAN DI LORONG
DENGAN MEMANFAATKAN TANAMAN
MERAMBAT
KONDISI FOTO 0%KONDISI FOTO 10 0%
Pemugaran 100 Rumah Prasejahtera
BIRING KANAL CITY
Potongan Perencanaan Permukiman di pinggir kanal dengan
menggunakan Rumah Beton
Keadaan Bangunan di Pinggir Kanal
Kota Makassar
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA (RUSUNA)
DI KOTA MAKASSAR
NO RUSUNA JUMLAH
TAHUN
PELAKSANAAN
SUMBER
DANA PENGEMBANGAN
1 MARISO 5 TWIN BLOK
(487 KAMAR)
2006/2008 KEMENTERIAN PU ADA (LAHAN SIAP)
2 DAYA 3 TWIN BLOK 2003/2009 KEMENTERIAN PU ADA (LAHAN SIAP)
3 UNHAS 4 TWIN BLOK 2004/2005 KEMENTERIAN PU
KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
4 UNM 1 TWIN BLOK 2009/2010 KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
5 UNISMUH 3 TWIN BLOK 2008/2009 KEMENTERIAN PU
KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
6 UMI 1 TWIN BLOK 2007/2008 KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
7 ATHIRAH 1 TWIN BLOK 2008/2009 KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
8 KIMA 4 TWIN BLOK 2009/2010 KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
9 UIN 2 TWIN BLOK
(100 KAMAR)
2008/2009 KEMENTERIAN
PERUMAHAN RAKYAT
ADA (LAHAN SIAP)
TIGA JENIS RUSUNA DI KOTA MAKASSAR
Rusuna Umum / Masyarakat Pekerja Informal
Rusuna Masyarakat Pekerja Formal
Rusuna Mahasiswa
TIGA SCHEME RUSUNA DI KOTA MAKASSAR
Rusuna Di Atas Tanah PEMKOT
Rusuna Di Atas Tanah Swasta
/Lembaga Pendidikan/Yayasan
Rusuna Di Atas Tanah Milik
RUMAH SUSUN DI MAKASSAR
Best Practice
Kelurahan Bontorannu
Fasilitasi pembangunan jalan Paving Blok & drainase melalui NUSP-2, sedangkan upaya
untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan berupa taman melalui swadaya
masyarakat.
PEMBANGUNAN JALAN PAVING BLOK & DRAINASE
SWADAYA MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN GAPURA
Upaya masyarakat untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan
pembuatan gapura melalui swadaya masyarakat.
Best Practice
Kelurahan Bontorannu
SWADAYA MASYARAKAT MELALUI PENGECATAN
Upaya masyarakat untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan
pembuatan Gardu Ronda melalui swadaya masyarakat.
Best Practice
Kelurahan Bontorannu
PEMBANGUNAN JALAN PAVING & DRAINASE
Fasilitasi pembangunan jalan beton & drainase melalui NUSP-2, sedangkan upaya
untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan berupa penyediaan
tanaman hias melalui swadaya masyarakat.
Best Practice
Kelurahan Tamarunang
Upaya untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan berupa taman melalui
swadaya masyarakat.
SWADAYA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN TAMAN
Best Practice
Kelurahan Tamarunang
PEMBANGUNAN JALAN PAVING & DRAINASE
Fasilitasi pembangunan jalan beton & drainase melalui NUSP-2, sedangkan upaya
untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan berupa penyediaan
tanaman hias melalui swadaya masyarakat.
Best Practice
Kelurahan Parangtambung
Upaya untuk mempercantik lingkungan dengan pengecatan dan berupa taman melalui
swadaya masyarakat.
SWADAYA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN TAMAN
Best Practice
Kelurahan Parangtambung
KAWASAN TERBANGUN SEBAGAI SARANA BEROLAH RAGA
Fasilitasi pembangunan melalui NUSP-2 yang sekarang tampak indah menjadi magnet
baru sebagai sarana bersosialisasi dan berolahraga oleh masyarakat sekitar.
Best Practice
Kelurahan Parangtambung
TERIMA KASIH