strategic management for ict

Download Strategic Management  for ICT

If you can't read please download the document

Upload: cathleen-brown

Post on 30-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Strategic Management for ICT. Dr (cand) Suparmono, SE, M.Si. Magister Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Silabi Manajemen Strategik. Referensi. Drucker, Peter F, Management, Task, Responsibilities, Practise , Truman Talley Books, EP Dutton, NY - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Strategic Management for ICT

Dr (cand) Suparmono, SE, M.Si
Magister Teknik InformatikaSTIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Silabi Manajemen Strategik

Pertemuan KePokok Bahasan1Menjelaskan silabiMenjelaskan referensi wajibMenjelaskan tata cara perkuliahan a. Tata cara kegiatan perkuliahan b. Tata cara mengejakan tugas c. Tata cara evaluasi4. Menjelaskan kosnsep manajemen strategik2Menjelaskan pengantar manajemen strategikDimensi manajemenMisi dan kegunaan manajemenProduktivitas dan penghargaan pada pekerjaDampak dan tanggung jawab sosialTugas manajer3Pengertian dan konsep manajemenRuang lingkup manajemen strategisSejarah manajemen strategisPerkembangan manajemen strategis

Pertemuan KePokok Bahasan4Pengertian strategi dalam organisasiTugas manajemen strategiPenyusunan strategi5Bisnis dalam masyarakatPertanggungjawaban organsisasi terhadap masyarakatPengamatan lingkungan eksternal organisasi6Diskusi Tugas Studi Kasus Sesi IStrutktur organisasiKultur organisasiSumber daya organisasi7Diskusi Tugas Studi Kasus Sesi IIEvaluasi dan kondisi saat iniPengamatan terhadap lingkungan eksternal dan internal organisasiAnalisis faktor strategi8Evaluasi terhadap tujuan dan misi organisasiStrategi alternatif, stabilitas, ekspansi, dan penguranganStrategi kombinasi

Pertemuan KePokok Bahasan9Diskusi Tugas Studi Kasus Sesi IPerencanaan implementasi manajemen strategikAlokasi sumber dayaOrganisasi dan implementasi10Diskusi Tugas Studi Kasus Sesi IIStretegi implementasiProses implementasi manajemen strategikImplementasi kepemimpinan11Pengendalian strategik dalam organisasiMasalah yang dihadapi dalam pengendalian dan pengukuran Prinsip dalam pengendalianProses pengendalian strategik12Penjelasan kriteria evaluasiKarakteristik pengukuran implementasi strategikPengukuran kinerja13Penjelasan isu strategis pada perusahaan kecilPenjelasan isu strategis pada perusahaan nir laba dan pemerintah14Penjelasan dampak dan aspek penggunaan IT padan manajemen strategik

Referensi
Drucker, Peter F, Management, Task, Responsibilities, Practise, Truman Talley Books, EP Dutton, NYWhelen, Thomas, and Hunger, J David, Strategic Management and Bussines Policy, Addson Willey Publishing Company, MassachussetsWF Glueck, Bussines Policy and Strategic Management, 3rd Edition, Mc Graw Hill Inc. Loudon, Kenneth, Loudon, Jane, 2006, Management Information System, Managing Digital Firm, Pearson Internaational Edition, Person Education, New Jersey, 9th Edition

Alat Evaluasi dan Komponen Penilaian

Komponen NilaiAlat EvaluasiPoin (%)Total Poin (%)Review KelompokMakalahAktivitas PresentasiEssayPartisipasi 30%20%50%Ujian tengah semesterLevel pemahamanShort answer dan Essay test20%20%Ujian akhir semesterLevel pemahamanShort answer danEssay test20%30%

Makalah dan Presentasi bersifat kolektif terdiri dari : 2 mahasiswaDaftar pustaka dari buku teks minimal 3 bukuJadwal presentasi yang telah disepakati diawal kuliah tidak dapat dialihkanBagi anggota yang presentasi, keterlambatan kedatangan paling lambat 15 menitBila jadwal presentasi kuliah ditiadakan, maka akan jadwal digeser sesuai urutan yang telah disapakatiMakalah yang telah direvisi, dikumpulkan sebagai ujian akhir semester
Ketentuan Presentasi Makalah

Sistematika Penulisan Makalah
a. Latarbelakang masalah1. Profil Usaha2. Visi dan Misi Perusahaan3. Existing Conditionsb. PembahasanAnalisis Lingkungan Internal PerusahaanAnalisis Lingkungan Eksternal PerusahaanAnalisis Strategi Perusahaan1. Strategi Pengembangan SDM2. Strategi Pengembangan Teknologi Informasi3. Strategi Pengembangan Perencanaan Keuangan4. Strategi Pengembangan Operasionale. Kesimpulan

Definisi Manajemen
the art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organizationManagement is the art of getting things done trough peopleManajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya (James A.F. Stoner)

Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi Manajemen

P
Menetapkan tujuan; pendek, menengah, panjang
Harus memutuskan apa yang ingin dikerjakan
Memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
O
Menetapkan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas-tugas & tanggung jawab
Koordinasi
S
Mendapatkan orang yang tepat untuk setiap pekerjaan
D
Memperbaiki keterampilan pekerja
C
Sejauh mana kemajuan yang telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan
Menentukan sejauh mana pekerjaan telah dilaksanakan
Tindakan koreksi (bila perlu)
I
Harus kreatif
R
Mewakili organisasi kelompok luar; pemerintah, serikat pekerja, lembaga masy.

Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
*

PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA UNTUK MENCARI HASIL
Filsafat ManajemenNilai-nilaiKeyakinanSikap


Proses ManajemenPlanningOrganizingActuatingControlling

KETERAMPILAN MANAJEMENMENURUT ROBERT L KALZ
TEKNIK
KONSEPTUAL
MANUSIAWI
TEKNIK
MANUSIAWI
KONSEPTUAL
MANUSIAWI
TEKNIK
KONSEPTUAL
LOWER MANAGEMENT
MIDDLE
TOP

PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
ManusiaModalManagerialTeknologi
PegawaiKonsumenPemasok (supplier)
Pemegang sahamPemerintahanMasyarakat
Variabel luar dan informasiKesempatanPembatasLain-lain
PerencanaanSifat perencanaanKebijaksanaan strategiObjektifBerpremisPengambilan keputusanPerencanaan efektif
berorganisasiSifat organisasiPembagian dalam departemenLini dan stafDesentralisasiKeputusan panitia dan kelompokBerorganisasi efektif
Pengisian jabatanSifat penempatan tenagaSeleksi para manajerPenilaian terhadap para manajerPerkembangan organisasi dan manajer
memimpinFaktor manusiaMotivasiKepemimpinanKomunikasi


Pengendalian Sistem & proses pengendalianTeknik pengendalianPerencanaan pengendalian operasiPengendalian prestasi


SISTEM KOMUNIKASI
ProduksiPelaporanLaba
KepuasanIntegrasi tujuanLain
PROSES TRANSFORMASI MANAJERIAL
OUTPUT
PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
INPUT
MEMPERBARUI SISTEM

Pembagian Penugasan Diantara Jenis Pekerjaan Pada Tiap Tingkatan Manajemen Thomas A Mahoney, Thomas H Jerdee, dan Stephen J Carroll

Pembagian PenugasanLowerMiddleTopPERENCANA15 %18 %28 %PENYELIDIK8 %8 %6 %KOORDINATOR5 %7 %8 %EVALUATOR2 %5 %8 %PENGAWAS51 %36 %22 %NEGOSIATOR6 %8 %3 %MULTI SPECIALIS6 %8 %5 %GENERALIS7 %10 %20 %

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN( HENRY FAYOL )
DIVISION OF WORKAUTHORITY AND RESPONSIBILITYDISCIPLINEUNITY OF COMMANDUNITY OF DIRECTIONSUBORDINATION OF INDIVIDUAL TO GENERAL INTERESTREMUNERATIONCENTRALIZATIONSCALAR CHAINORDEREQUITYSTABILITY OF TENUREINISIATIVEESPRIT DE CORPS

FILSAFAT MANAJEMEN YANG BERLAKU SELAMA PERTENGAHAN ABAD KE 20
MANAJER
Menetapkan tugas-tugasMenentukan cara-cara terbaik untuk melaksanakan masing-masing tugasMenggariskan struktur organisasiMengusahakan agar pekerjaan dilaksanakan
Aktivitas-aktivitas oleh para non Manajer
Pelaksanaan Pekerjaan
OTORITAS
PENGAWASAN-PENGAWASAN

MANAJEMEN ADALAH :Berorientasi pada aktivitas-aktivitasSebuah sistem otoritas dan perintah

Kepuasan pekerja dicapai dari pelaksanaan pekerjaan menurut petunjuk-petunjuk

FILSAFAT MANAJEMEN YANG MUNCUL SELAMA BAGIAN TERAKHIR ABAD KE - 20
MANAJER
Tujuan-tujuan yang ditetapkan sendiri oleh masing-masing non manajer dan disetujui oleh manajer.Non manajer menentukan cara untuk mencapai tujuan-tujuanNon manajer memberikan sumbangsih dan menyesuaikan diri dengan lingkungan organisasiKontrol-kontrol yang berorientasi pada hasil yang digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja
Hasil-hasil para non Manajer
Hasil Pekerjaan
OTORITAS
PENGAWASAN-PENGAWASAN

MANAJEMEN ADALAH :Berorientasi pada hasil-hasilSumber vital untuk mencapai hasil yang ditetapkan semula

Kepuasan pekerja dicapai dari motivasi prestasi

MBO (MANAGEMENT BY OBJECTIVE)
Sistem manajerial yang komprehensif yang memadukan banyak aktivitas manajerial yang penting secara sistematis, yang secara sadar diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual secara efektif dan efisien

PERENCANAAN

JENIS-JENIS RENCANA
Tujuan/misiSasaranStrategiKebijakanProsedurPeraturanProgramAnggaran
Gart N JonePlanning is the process of selecting and developing the best course to accomplish and objectiveMcFarlandPlanning is the function where by executive anticipate the probable effects of forces that will change the activities and objective of their business

BEBERAPA PEMBATAS TERHADAP PERENCANAAN
Kesukaran merumuskan premis yang akuratMasalah perubahan yang cepatKekakuan internal; psikologi manusia, kebijakan, prosedur, investasi modalKetidakluwesan eksternal; iklim politis, serikat buruh, perubahan teknologi.Waktu & uang.

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
Menyadari peluang-peluangMenentukan sasaranMenentukan premisMengidentifikasi alternatif-alternatifMembandingkan alternatif-alternatif dari segi tujuan yang dicariMemilih sebuah alternatifMerumuskan rencana-rencana pendukungMengurutkan rencana-rencana dengan membuat anggaran-anggaran

Perencanaan dengan SWOT

PENGORGANISASIAN

ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
Langkah untuk :
Menetapkan
Menggolongkan
Mengatur
Berbagai macam kegiatan antara lain :Bentuk fisik yang tepat ruangan kerjaPenetapan tugas & wewenang seseorangPendelegasian wewenang dst.

dalam rangka mencapai tujuan
DASAR BENTUK PENGORGANISASIAN
PekerjaanTempat kerja

Hubungan kerja

Orang-orangnya
Alat kerja
Ruangan
Orang
Pekerjaan
Tempat Kerja
Tempatnya
Pekerjaan

Langkah-langkah pengorganisasian
Mengetahui tujuanMembagi habis pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan bagianMenggolongkan kegiatan ke dalam satuan-satuan yang praktisMenentukan kewajiban yang harus dilaksanakan dan menentukan/menyediakan alat-alat serta tempat/ruang fisik yang diperlukanPenugasan personal yang cakapMendelegasikan wewenang.

Beberapa manfaat langkah pengorganisasian
Tiap anggota dalam struktur organisasi mengetahui kegiatan apa yang harus dilakukanHubungan yang tepat dan yang dikehendaki dapat dicapai melalui kegiatan orang.Terdapat cara pendelegasian wewenang dengan cara yang tepat kepada orang yang tepatPenggunaan personalia & fasilitas fisik yang sebaik-baiknya.

PELAKSANAAN

AKTUASI
MOTIVATING
DIRECTION : BIMBINGAN
INFLUENCING
USAHA UNTUK MENJADIKAN KESELURUHAN ANGGOTA UNTUK IKUT BERTEKAD & BERUPAYA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TUJUAN KELOMPOK
KEPEMIMPINAN
SEBAGAI PROSES UNTUK MEMPENGARUHI TINDAKAN KELOMPOK YANG TERORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN MENYELESAIKANNYA

LIKERT :Mengembangkan ide-ide & pendekatan tertentu untuk memahami perilaku kepemimpinan

Memandang manajer yang efektif berorientasi pada bawahan yang bergantung pada komunikasi untuk tetap menjaga agar semua orang bekerja sebagai suatu unit

Berasumsi adanya empat sistem manajemen :

Sistem 1 : eksploitatif autoritatifManajer sangat otokratisKurang percaya pada bawahanMemotivasi melalui rasa takut & hukumanJarang memberi ganjaranBerkomunikasi satu arah (ke bawah)Membatasi pengambilan keputusan pada tingkat atasMemperlihatkan karakteristik yang samaSistem 2 : autoritatif baik hatiManajer sedikit yakin & percaya kepada bawahanMemotivasi dengan ganjaran, rasa takut, hukumanMemperkenankan sedikit komunikasi ke atasSedikit mendorong timbulnya ide & pendapat bawahanMemperkenankan pendelegasian pengambilan keputusan dalam hal-hal tertentu tetapi dengan pengendalian kebijaksanaan yang ketat

Sistem 3 : konsultatifManajer memiliki rasa yakin & percaya secukupnya kepada bawahanBiasanya menggunakan ide & pendapat bawahan secara konstruktifMenggunakan ganjaran untuk memotivasi & sekali-kali hukuman & keikutsertaan tertentuBerkomunikasi dua arahKebijaksanaan & keputusan berada di tingkat atasKeputusan khusus dilimpahkan ke bawahBertindak konsultatif dengan cara lainSistem 4 : partisipasi kelompokManajer yakin & percaya sepenuhnya terhadap bawahanBerusaha memperoleh ide & pendapat dari bawahan & menggunakan secara konstruktifMemberikan ganjaran ekonomi atas dasar keikutsertaan & keterlibatan kelompokBerkomunikasi dua arah dengan rekan sekerjaMendorong pengambilan keputusan pada semua tingkat organisasiMelaksanakan tugas bersama rekan sejawat & bawahan sebagai kelompok

Kriteria penilaian kecakapan manajemen/pegawai (Michel J Jucius)1. Sebagai kualitas dari manajemen/pegawaiInisiatifKepercayaanSemangatKesetiaan 2. Kontribusi pegawai/manajer yaitu sesuatu yang dihasilkanJumlah pekerjaanKualitas pekerjaanTanggung jawabTujuan-tujuan khusus yang dicapainya

Beberapa alasan pengembangan Manajemen
Meningkatkan kinerjaMenurunkan ongkos-ongkos produksiMendapatkan kerjasama yang lebih baikMenanamkan semangat kerja yang lebih besarMenambah rasa kepercayaan diri

PENGAWASAN

CONTROLLING( pengawasan/pengendalian )
Usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara menilai prestasi yang dicapai, kalau terdapat penyimpangan dari standard yang ditetapkan
Segera diadakan usaha perbaikan, agar prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana
Pengawasan dilakukan pada semua tingkatan manajemen
Tingkat Atas
Tingkat Menengah & Bawah
Pada unit pimpinan masing-masing
Pada seluruh bagian perusahaan

Tahapan proses pengawasanMengukur prestasi yang dicapaiMembandingkan prestasi yang dicapai dengan prestasi yang diinginkan/standard & mencari penyimpanganMemperbaiki penyimpangan
Cara mendapatkan data
Laporan lisan
Pengamatan Langsung
Laporan Tertulis

Macam-macam Laporan Pengawasan
Profit and loss statement (Laporan Rugi Laba)
Balance Sheet/Neraca
Special Report(Laporan Khusus)
Balance Sheet : Dokumen akuntansi yang penting yang memperlihatkan gambaran keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu (akhir tahun)

BALANCE SHEET
LIABILITIES
ASSET
STOCHOLDERS EQUITY
PROFIT AND LOSS STATEMENTPerincian laporan keuangan tentang pendapatan dan biaya perusahaan untuk suatu periode akuntansi (1 tahun, 1 bulan)

Key Ratios : Metode efektif bagi para manajer untuk pengecekan seluruh prestasi pada suatu perusahaan
Current asset to current liabilitiesSales to inventoryRevenue created per employeeTransaction timeFixed asset to tangible net worthCurrent liabilities to tangible networthFunded debt to networking capitalReturn on investment (ROI)

A. PENGERTIAN
Manajemen Strategis menurut Fred R David adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.

Manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Elemen Management Strategik

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01
*
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01
*
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01

Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

Rantai Nilai (Value Chain) Porter
Margin
Margin
Infrastruktur perusahaan
Manajemen sumber daya manusia
Pengembangan teknologi
Pengadaan
Logistik masuk
Operasi
Logistik keluar
Pemasaran & penjualan
Pelayanan
Aktivitas pendukung
Aktivitas utama

LEVELSTRATEGI
Tingkat Korporasi
Tingkat Bisnis
Tingkat Fungsional
Tingkat Operasional

Form Identifikasi Investasi
Emailkan Form Ke Pengelola/Pengusul KEK
Konfirmasi
Kunjungan Ke Lapangan

Memperluas Cakupan Rantai Nilai
Dengan cara membangun sistem informasi antar organisasi (interorganizational information system-IIS)Sistem ini diharapkan akan membentuk sinergi bagi perusahaanSebuah perusahaan diyakini akan lebih memiliki keunggulan kompetitif melalui penciptaan sistem nilai

Model Rencana Strategis Antar Bidang
Rencana strategis sumber daya informasi
Rencana strategis sumber daya manusia
Rencana strategis sumber daya manufaktur
Rencana strategis sumber daya keuangan
Rencana strategis sumber daya pemasaran

Web-based Supply Chain
Suppliers
Bank
Manufacturers
Wholesaledistributors
Retailers
Customers
Contractmanufacturers
Virtual manufacturers
Logisticsproviders
SupplierOrientedexchanges
Logisticsexchanges
Customer Orientedexchanges
Financial market plan
Return item
Information flows
Goods flows

Integrated IS and Enterprise Resource Planning
Corporate strategy:Vision to keep the organization looking and moving forwardUnity of purposeCross functional and total quality management to sustain competitive advantage
Engineering philosophy:Overall customer valueManufacturabilityFlexibilityTight alliances with customer
Manufacturing philosophy:Team workContinuous improvementFlexibilityOnline controlLocking product and process designs
Engineering
Manufacturing
Integrated IS
Customer
Suppliers
Finance/Accounting
Marketing
Finance/Accounting philosophy:Timely and reliable information and measures for assessing short and long term performanceContinuous search for areas of opportunity for reducing costs, lead times, and improving quality
Marketing philosophy:Tight alliances with customersMatching needs of customers with firms ability to deliver

Model Rencana Strategis SDI
Rencana Strategis SDI
Tujuan SIA
Tujuan SIM
Tujuan DSS
Tujuan Otoma-tisasi kantor
Tujuan sistempakar
Kebutuhan SDI
Kebutuhan SDI
Kebutuhan SDI
Kebutuhan SDI
Kebutuhan SDI
SDM
Hardware
Software
Informasi &Data
SDM
SDM
SDM
SDM
Hardware
Hardware
Hardware
Hardware
Software
Software
Software
Software
Informasi &Data
Informasi &Data
Informasi &Data
Informasi &Data

Perusahaan Multinasional (MNC)
Adalah perusahaan beroperasi lintas produk, pasar, bangsa dan budayaTerdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaanAnak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur tersendiri

Koordinasi MNC Philips
Belanda
Portugal
Swedia
Swiss
Finlandia
Kanada
Spanyol
Norwegia
Turki
USA
Brazil
Ekuador
Peru
Mexico
Chili
Argentina
Afsel
Kenya
Zaire
Maroko
Nigeria
Pakistan
Bangladesh
India
Israel
Iran
Hongkong
Korea
Jepang
Taiwan
Singapura
Selandia Baru
Malaysia
Australia
Indonesia
Filipina
Inggris
Prancis

Keuntungan Koordinasi MNC dengan Menggunakan SI
Fleksibilitas dalam memberikan respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasarKemampuan memberikan respon di suatu negara, atau wilayah dari suatu negara, terhadap perubahan di negara atau wilayah lainKemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh duniaKemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negaraPengurangan keseluruhan biaya operasiPeningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelangganKemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya

Masalah Penerapan Global Information System (GIS)
Kendala politisPermasalahan teknologiKurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan

Kendala Politis
Pembatasan pembelian dan impor perangkat kerasLebih pada perlindungan pada perusahaan dalam negeriPembatasan pemrosesan dataPemrosesan data harus dilakukan di dalam negeri daripada luar negeriPembatasan komunikasi dataPertukaran data dari dalam ke luar negeri atau sebaliknya

Permasalahan Teknologi
Tidak tersedia cukup sumber energi, mis: listrik, minyak, gas, dllKecepatan pengiriman data yang rendah dengan kualitas transmisi yang burukPembajakan software, sehingga banyak negara yang menolak untuk melakukan transaksi dengan negara tersebut

Kurangnya Dukungan dari Manajer Anak Perusahaan
Manajer merasa dirinya tidak perlu bantuan dari pusatTidak menjalankan kebijakan baru yang diterapkan oleh pusat, khususnya jika berkaitan dengan penurunan omzet penjualan

Strategi Penerapan GIS
Menghubungkan GIS dengan strategi bisnisMenentukan SDIMenyediakan pembagian dataMemperhatikan lingkungan budaya

Menghubungkan GIS dengan Strategi Bisnis
Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis globalMengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnisMenentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis Menentukan tujuan dari tiap strategi GISMengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS, dan menentukan prioritasnyaMenugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut

Menentukan SDI
Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regionalMengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaanMembuat spesifikasi standar hardware dan software yang dapat digunakan semua anak perusahaanMembuat rencana bagi 1 atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari dan 7 hari semingguSiap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan induk

Menyediakan Pembagian Data
Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis globalMembentuk 1 kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menerapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNCMeneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasiBerdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaanMenerapkan database

Memperhatikan Lingkungan Budaya
Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negara-negara tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihakMembuat survai atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapanMenyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga personil mereka mendapatkan keahlian di area yang kurang mereka kuasai dan meningkatkan keahlian di area yang telah mereka kuasaiMembuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerja sama dengan para manajer anak perusahaan, dan sebaliknya

Faktor Penerimaan Group Support System (GSS)
Penerimaan GSS
DukunganManajemenPuncak
KepuasanPenggunaan
PengenalanKomputer
PreferensiKomunikasiLisan
KekuatanReferensi
+
+
+
-
-