struktur - hubertus yulius asno | motivator global · web viewp1 dalam nama bapa dan putra dan roh...

31
TATA PERAYAAN SABDA HARI MINGGU

Upload: ngonguyet

Post on 04-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TATA PERAYAAN SABDAHARI MINGGU

Agustus 2013

Komisi Liturgi KWI

2

TATA PERAYAAN SABDA HARI MINGGU

1. PERSIAPAN

Para petugas PSHMR hendaknya mempersiapkan diri di sakristi atau di ruang khusus. Keheningan hendaknya dijaga agar masuk ke dalam suasana doa. Sakramen Mahakudus (kalau ada) hendaknya telah ditakhtakan di Tabernakel atau Altar. Sebelum perarakan, Pemandu/Pengantar perayaan pada hari itu lebih dulu memimpin doa bersama peserta perarakan. Ketika hendak memulai perarakan Pemandu/Pengantar berkata, misalnya: “Penolong kita ialah Tuhan”, lalu yang lain menyahut: “Yang menjadikan langit dan bumi.”

RITUS PEMBUKA

2. PERARAKAN MASUK Berdiri

Bila segala sesuatu sudah siap, maka seperti biasanya diadakan perarakan masuk menuju pelataran suci dengan urutan sebagai berikut: para pelayan diikuti para Pemandu/Pengantar perayaan. Setelah tiba di depan altar para petugas membungkuk khidmat (atau berlutut bila ada Sakramen Mahakudus), lalu pergi ke tempat duduk masing-masing. Kecuali diakon, para Pemandu/Pengantar tidak duduk di kursi yang biasa dipakai oleh imam, tetapi di tempat khusus dekat umat.

Nyanyian Pembuka yang mengiringi perarakan masuk hendaknya dapat dibawakan oleh seluruh umat sambil berdiri dan disesuaikan dengan Masa Liturgi dan tema perayaan.

Pada Hari Minggu dapat dilaksanakan perarakan masuk dengan membawa Kitab Injil (Evangeliarium).

Sedangkan pada Hari-hari Raya sebaiknya dilaksanakan perarakan masuk meriah dengan urutan sebagai berikut: pembawa pedupaan (pengisian dupa hendaknya pada pintu masuk), pembawa salib diapit dua pembawa lilin bernyala, pembawa Kitab Injil (Evangeliarium), dan diikuti para Pemandu/Pengantar. Dan setelah diarak, Kitab Injil (Evangeliarium) diletakkan di atas altar. Kemudian Pemandu/Pengantar mendupai altar, atau apabila tidak ada wirug, dapat disediakan tempat api arang (anglo) di depan altar dan di depan mimbar, lalu Pemandu/Pengantar menaburkan dupa.

3

3. TANDA SALIB

Pemandu/Pengantar (P1) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat, sambil berkata:

P1 Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.U Amin.

4. SALAM

Pemandu/Pengantar (P1) mengucapkan salam berikut dengan tangan terkatup.

P1 Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

Atau:

P1 Marilah kita mengagungkan nama Tuhan.U Ya Tuhan, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.

5. KATA PEMBUKA

Pemandu/Pengantar Kedua (P2) mengarahkan umat kepada inti misteri yang dirayakan serta mengajak umat untuk membuka diri bagi Sabda Tuhan yang akan didengarkan serta aktif-bersemangat mengambil-bagian dalam perayaan bersama ini.

6. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

Sesudah kata pembuka, P1 mengajak umat untuk menyesali, dan mengakui dosa dengan salah satu rumusan berikut ini:

P1 Saudara-saudari,di hadapan Tuhan yang kini hadir di tengah kita, marilah menyesali dan mengakui segala dosa,

4

serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan Dia dan layak merayakan Sabda penyelamatan-Nya.

Atau:

P1 Saudara-saudari,marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosasupaya siap mendengarkan Sabda Allah,Terang dan Pedoman hidup kita.

Atau:

P1 Marilah kita bersama-sama mengakui segala dosa dan kekurangan kita, dalam Terang Sabda Tuhan.

Umat berlutut.

Hening sejenak.

Kemudian seluruh umat mengakui dosa dengan salah-satu rumusan Tobat berikut ini.

Cara 1Saya mengakukepada Allah yang Mahakuasadan kepada saudara sekalian,bahwa saya telah berdosadengan pikiran dan perkataan,dengan perbuatan dan kelalaian.

Sambil menebah dada 3 x mengucapkan:

Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.Oleh sebab itu saya mohonkepada Santa Perawan Maria,kepada para malaikat dan orang kudusdan kepada saudara sekalian,supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

Dengan tangan terkatup P1 memohonkan absolusi dengan berkata:

P1 Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita.

5

Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nyaserta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.

U Amin.

Cara 2 Mzm. 51

Ulangan : Kasihanilah aku, ya Allah.

Ayat-ayat dapat didaraskan atau dilagukan silih-berganti oleh dua kelompok umat, dapat juga dibawakan silih-berganti oleh solis/pemimpin dan umat.

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, *menurut besarnya rahmat-Mu, hapuskanlah kesalahanku.

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, *dan cucilah aku dari dosaku.

Kusadari pelanggaranku, *dosaku selalu membayang di hadapan mataku.

Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa, *yang jahat dihadapan-Mu kulakukan.

Jadi, ternyata Engkau adil bila menghukum aku, *dan tepatlah keputusan-Mu.

Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan, *dan dalam dosa aku dikandung ibu.

Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni, *basuhlah aku agar jadi putih melebihi salju.

Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku, *hapuskanlah segala kesalahanku.

Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah, *baruilah semangat tabah dalam batinku.

Janganlah Kaubuang aku dari hadapan-Mu, *janganlah Kauambil Roh-Mu yang kudus dariku.

Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatan-Mu, *dan berilah aku semangat yang rela.

Maka aku akan mengajarkan sikap hati-Mu kepada orang berdosa, *supaya mereka kembali kepada-Mu.

Dengan tangan terkatup P1 memohonkan absolusi dengan berkata:

P1 Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita,

6

dan mengantar kita ke hidup yang kekal.U Amin.

Cara 3 Mzm. 103

Ulangan : Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Ayat-ayat ini cocok untuk masa Paskah dan dapat didaraskan/dilagukan silih-berganti oleh dua kelompok umat. Dapat juga dibawakan silih-berganti oleh solis/Pemandu/Pengantar dan umat.

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! *Pujilah nama-Nya yang kudus, hai seluruh batinku!

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! *Jangan lupa akan segala kebaikan-Nya!

Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *dan menyembuhkan segala penyakitmu.

Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian, *dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, *lambat akan marah dan penuh kasih setia.

Ia tidak akan murka terus-menerus, *tidak untuk selamanya mengobarkan amarah-Nya.

Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, *dan tidak membalas sepadan dengan kesalahan kita.

Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi, *demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.

Sejauh timur dari barat, *sekian jauhlah dibuang-Nya kejahatan kita.

Seperti seorang bapa yang sayang akan anaknya, *demikian Tuhan sayang akan orang yang bertakwa.

7. TUHAN KASIHANILAH Berlutut

Rumusan di bawah ini dapat diucapkan atau dilagukan.

P1 Tuhan, kasihanilah kami.U Tuhan, kasihanilah kami.P1 Kristus, kasihanilah kami.U Kristus, kasihanilah kami.

7

P1 Tuhan, kasihanilah kami.U Tuhan, kasihanilah kami.

8. MADAH KEMULIAAN BerdiriMadah Kemuliaan diucapkan atau dilagukan sesuai dengan Masa Liturgi dan tingkatan perayaan, yang diawali oleh P1 atau seorang solis.

Kemuliaan kepada Allah di surga,dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.

Kami memuji Dikau.Kami meluhurkan Dikau.

Kami menyembah Dikau.Kami memuliakan Dikau.

Kami bersyukur kepada-Mu, karena Kemuliaan-Mu yang besar.Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.

Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.Ya Tuhan Allah, Anakdomba Allah, Putra Bapa.

Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.

Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.Karena hanya Engkaulah kudus.

Hanya Engkaulah Tuhan.Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus,

Bersama dengan Roh Kudus, dalam Kemuliaan Allah Bapa.Amin.

9. DOA PEMBUKA Berdiri

Dengan tangan terkatup P1 berkata:

P1 Marilah berdoa. (hening sejenak) Atau:

P1 Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa sejenak dalam hati. (hening sejenak)

..............

P1 mengucapkan/menyanyikan DOA PEMBUKA dan mengakhirinya dengan rumusan berikut.

8

Apabila doa ditujukan kepada Allah Bapa:

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau,dalam persatuan Roh Kudus,Allah, sepanjang segala masa.

U Amin.

Apabila Putra disebut pada akhir doa yang diarahkan kepada Allah Bapa:

..............P1 Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,

yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau,dalam persatuan Roh Kudus,Allah, sepanjang segala masa.

U Amin.

LITURGI SABDA

10. AJAKAN Setelah menghormati altar, lektor membawa Buku PSHMR ke mimbar, lalu sambil Lektor mengangkat Buku itu, P1 atau salah seorang penyanyi membawakan lagu berikut ini, dilanjutkan oleh seluruh umat:

Pilihan 1Lagu 1

(Lagu: TPS, KAM; syair: Tim Revisi PSHM 2008)do = a 1 2 3 ...P1 Ma-ri - lah bersama menyambut Tuhan yang akan menyapa kita

3... 3 2 . 1 . || dengan Sab-da - Nya.

_____ _____ _____ _____

9

5. 5. | 3 3 1 2 3 4 2 | 3 3 . U Da-ri ha- ti yang tu- lus dan gembi- ra,

10

_____ _____ _____ _____

5. 1 | 2 2 1 2 3 4 3 | 2 . 0 Ka- mi si -ap menyambut Sabda- Mu:

_____ _____ _____ _____

3 2 | 1 1 7. 1 2 3 4 | 3 2 . yang menja- di pe-li - ta i - man ka-mi_____ _____ _____ _____

3 2 | 1 1 7. 1 2 1 7. | 1 . 0 || dan tongkat pe-nuntun ja- lanka– mi.

Lagu 2do = g

3 … 1 2 3 ' | 1… 6. 1 2 1 1 || P Bersabdalah, ya … Tu- han. U. hamba-Mu mende-ngar-kanP Datanglah, Roh … Ku-dus. U. penuhilah ha - ti u - mat-Mu.P Engkau hadir di sini, ya Al- lah. U. Engkau hadir di te-ngah ka- mi.

(P & U bisa diganti dengan U1 & U2)

Pilihan 2

P Marilah kita menyambut Allah yang hadir di tengah kita, dengan menyanyikan “Tuhan Dikau Hadir Kini”:

atau:

P Saudara sekalian, Tuhan bersabda, "Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku hadir di tengah-tengah mereka." Percaya akan Sabda ini, maka marilah kita hening sejenak dan menyadari kehadiran Tuhan di tengah kita.

Pemandu/Pengantar bernyanyi bersama umat 3 kali, atau dalam bentuk kanon.

do = g

I __1 1 | 2 21| 7. 7. | 1 1 |

P+U: Tu- han, Di-kau ha-dir ki- ni.

11

II ___3 3 | 4 43| 2 2 | 3 3 |T'ri-ma-lah su-jud dan bak-ti.

III1 1 | 6. 6. | 5. 7. | 1 1 || dan de-ngarlah do-a ka - mi.

Setelah itu, umat duduk untuk mendengarkan Sabda Tuhan, yang dibacakan oleh Lektor.

11. BACAAN PERTAMA Duduk

L Bacaan dari (Kitab/Surat).....

..........

Bacaan pertama diakhiri dengan:

L Demikianlah Sabda Tuhan.U Syukur kepada Allah.

Hening sejenak untuk meresapkan Sabda Allah.

12. MAZMUR TANGGAPAN

Pemazmur menyanyikan/mendaraskan/mengucapkan mazmur sambil berdiri pada mimbar atau di tempat yang pantas.

13. ALLELUYA / BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri

Solis menyanyikan Alleluya/Bait Pengantar Injil dari tempat umat atau dari tempat kor dengan suara lantang. Kemudian, umat bersama mengulangi seruan Alleluya dengan penuh semangat sambil berdiri. Sementara itu P2 menuju ke mimbar (ambo) diiringi oleh pelayan-pelayan dengan membawa lilin bernyala yang diambil dari sakristi. Kalau ada Kitab Injil (Evangeliarium) maka P2 mengambilnya dari altar lalu berark menuju mimbar. Pada hari raya, Kitab Injil dapat didupai.

12

14. INJIL

Dengan tangan terkatup, P2 mengajak umat:

P2 Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut…

P2 dan seluruh umat membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian ia memaklumkan Injil. Seluruh umat mengikuti pewartaan Injil sambil berdiri.

15. AKLAMASI SESUDAH INJIL

Setelah pemakluman Injil, P2 menyerukan/melagukan salah satu aklamasi di bawah ini.

P2 Demikianlah Injil Tuhan.U Terpujilah Kristus.

Atau:

P2 Inilah Injil Tuhan kita.U Sabda-Mu sungguh mengagumkan.

Atau:

P2 Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.U Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Petugas nyanyian mengajak umat melagukan Pujian Sabda yang diambil misalnya dari Puji Syukur no. 366, 367, 369, 370, 372.

16. KHOTBAH Duduk

Khotbah disampaikan oleh salah seorang Pemandu/Pengantar.

17. HENING13

14

18. SYAHADAT Berdiri

P1 mengajak umat membarui imannya dengan mengucapkan syahadat, misalnya dengan kata-kata berikut.

P1 Saudara sekalian, marilah menanggapi Sabda Tuhan dengan mengucapkan Syahadat.

Atau:

P1 Saudara sekalian, marilah menyegarkan ikrar pembaptisan kita dengan mengucapkan Syahadat.

a. Syahadat Nikea-KonstantinopelAku percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa,

pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,

Allah dari Allah, Terang dari Terang,Allah benar dari Allah benar.

Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa;segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.

Ia turun dari surga untuk kita manusiadan untuk keselamatan kita.

Ayat yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk(khusus pada Hari Raya Natal dan Hari Raya Kabar Sukacita, berlutut).

Ia dikandung dari Roh Kudus,dilahirkan oleh Perawan Maria,dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.

Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.

Ia akan kembali dengan mulia,mengadili orang yang hidup dan yang mati;kerajaan-Nya takkan berakhir.

Aku percaya akan Roh Kudus,

15

Ia Tuhan yang menghidupkan;Ia berasal dari Bapa dan Putra.

Yang serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan;Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.

Aku percaya akan Gerejayang satu, kudus, katolik, dan apostolik.

Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa.Aku menantikan kebangkitan orang matidan hidup di akhirat. Amin.

Atau:

b. Syahadat Para RasulAku percaya akan Allah,

Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi.dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,

Ayat yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk.(khusus pada Hari Raya Natal dan Hari Raya Kabar Sukacita: berlutut).

yang dikandung dari Roh Kudus,dilahirkan oleh Perawan Maria;

yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatusdisalibkan, wafat, dan dimakamkan;

yang turun ke tempat penantianpada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;

yang naik ke surgaduduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa;

dari situ Ia akan datangmengadili orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,Gereja katolik yang kudus,

persekutuan para kudus,pengampunan dosa,

kebangkitan badan,kehidupan kekal. Amin.

16

19. DOA UMAT Berdiri

Pengantar dan Penutup DOA UMAT disampaikan oleh salah seorang Pemandu/Pengantar (yang tidak berkhotbah). Ujud-ujud doa dibawakan oleh petugas.

20. KOLEKTE Duduk

Pengumpulan kolekte, --- sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, --- diiringi lagu yang memadai, misalnya PS 682, 694, 698, 699, 702.

Kolekte umat diletakkan di depan mimbar.

21. DOA PUJIAN Berdiri

Sesudah kolekte Pemandu/Pengantar (P1 dan P2) membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan Umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali menyanyikan aklamasi bersama-sama.

22. KOMUNI

Dengan Komuni Cara A. Dalam Ibadat Sabda terdapat dua kemungkinan yaitu (1) menyambut komuni; (2) tidak menyambut komuni tetapi umat diajak menghayati komuni batin/rindu (lihat hlm….).

Sesudah Doa Pujian, kalau ada komuni, maka P1 dan P2 menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. P1 membentang kain korporale di atas altar dan P2 dapat mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk komuni kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu P1 mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri.

23. BAPA KAMI Berdiri

P1 Saudara–saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut

17

Komuni kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan.

Hening sejenak

P1 Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi,maka beranilah kita berdoa.

atau:

P1 Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai putra-putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.

U Bapa kami yang ada di surga,dimuliakanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi atas bumi seperti di dalam surga.Berilah kami rezeki pada hari inidan ampunilah kesalahan kami,seperti kami pun mengampuniyang bersalah kepada kami;dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,tetapi bebaskanlah kamidari yang jahat.

Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam Damai.

24. SALAM DAMAI

Bila ada Salam Damai, P2 mengajak umat, misalnya sebagai berikut:

P2 Marilah kita saling memberikan salam damai.

Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat.Sesudah Salam Damai, Pemandu/Pengantar (P1, P2) berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu P1 menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:

P1 Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

18

Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.

Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:

Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.

Pemandu/Pengantar dan Umat berdoa bersama-sama:

P+U Ya Tuhan, saya tidak pantasEngkau datang pada saya,tetapi bersabdalah saja,maka saya akan sembuh.

Atau:

P1 Saudara-saudari terkasih,Tuhan Yesus bersabda, “Akulah roti hidup;siapa saja yang datang kepada-Ku,Ia tidak akan lapar lagi,dan siapa saja yang percaya kepada-Ku,Ia tidak akan haus lagi.”

Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:

Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.

P+U Ya Tuhan,…

Atau:

P1 Yesus bersabda: Datanglah kepada-Ku, kamu sekalian yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan rasa lega kepadamu.

Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:

Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.

P+U Ya Tuhan,…

Dengan khidmat para Pemandu/Pengantar menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu Pemandu/Pengantar melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:

P Tubuh Kristus.19

U Amin.

Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.

Sesudah menerima komuni, umat dapat hening sejenak, atau menyanyikan Mazmur-mazmur pujian dan syukur, atau doa syukur bersama. Dapat dipilih salah satu dari mazmur-mazmur yang terdapat pada halaman ...

22. TANPA KOMUNI (KOMUNI BATIN) Cara BP1 Saudara-saudari,

pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus, maka bersama dengan saudara-saudari se-paroki yang menyambut Komuni, marilah menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita.

Hening sejenak.

Apabila ada Sakramen Mahakudus dalam jumlah yang terbatas untuk orang sakit dan adorasi, maka Sakramen itu diambil dari tabernakel dan ditakhtakan di atas altar, beralaskan kain korporale (bdk. ES no. 83 dan EM no. 61). Sesudah itu, P1 mengajak umat untuk mendoakan Bapa Kami.

23. BAPA KAMI Berdiri

P1 Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi,maka beranilah kita berdoa.

atau:

P1 Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka, sebagai putra-putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.

atau:

P1 Saudara-saudari seiman terkasih, kita telah mendengarkan Sabda Tuhan dan merenungkannya, serta mengungkapkan isi hati dalam doa-doa permohonan dan pujian. Marilah kita

20

sekarang berdoa seperti yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

U Bapa kami yang ada di surga,dimuliakanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mudi atas bumi seperti di dalam surga.Berilah kami rezeki pada hari inidan ampunilah kesalahan kami,seperti kami pun mengampuniyang bersalah kepada kami;dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

24. SALAM DAMAI

Dapat dilaksanakan Salam Damai.

P2 Marilah kita saling memberikan salam damai.

Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja.

25. KOMUNI BATIN Berlutut/Duduk

Sesudah Salam Damai, Pemandu/Pengantar mengajak seluruh umat untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:

P1 Saudara-saudari terkasih,Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).Oleh karena itu, marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:

P2 Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.

21

Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

U Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

Seruan di atas diulangi oleh Pemandu/Pengantar dan umat tiga kali.Saat hening secukupnya. Dapat diiringi musik atau lagu yang meditatif.

Atau:

P1 Saudara-saudari terkasih,Yesus bersabda, ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.” (Yoh. 14:23). Oleh karena itu, marilah kita duduk dalam keheningan untuk menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:

P2 Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

U Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.

Seruan di atas diulangi tiga kali. Lalu hening.

Sesudah Komuni Batin, Pemandu/Pengantar mengajak umat melambungkan madah syukur dengan salah satu Mazmur berikut ini atau doa-doa yang sesuai dengan tema perayaan pada hari bersangkutan.

Sesudah melambungkan madah syukur, P1 menyimpan kembali Sakramen Mahakudus ke dalam tabernakel.

26. MAZMUR-MAZMUR PUJI DAN SYUKUR Berdiri

a. Mzm. 8Ya Tuhan, Engkaulah Tuhan kami, *

betapa dahsyatnya nama-Mu di seluruh bumi!Keagungan-Mu telah Kaunyatakan *

di atas langit.Dari mulut anak-anak dan bayi yang menyusu +telah kaubangkitkan puji-pujian karena lawan-lawan-Mu, *22

untuk menghentikan musuh dan pendendam.Jika kulihat langit-Mu, buatan jari tangan-Mu, *

bulan dan bintang-bintang yang telah Kaupasang, apakah manusia maka Engkau mengingatnya, *

apakah anak manusia maka Engkau mengindahkannya.Engkau membuatnya sedikit lebih rendah dari Allah, *

Engkau memahkotainya dengan kemuliaan dan kemegahan.Engkau membuat dia memerintah atas buatan tangan-Mu, *

segala-galanya Kautempatkan di bawah kakinya:kambing domba dan sapi semuanya, *

juga binatang-binatang liar di padang;burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, *

dan apa saja yang bergerak di dalam samudra.Ya Tuhan, Engkaulah Tuhan kami, *

betapa dahsyatnya nama-Mu di seluruh bumi.

b. Mzm. 23Tuhan adalah gembalaku, *

aku tak akan berkekurangan.Ia membaringkan aku di padang rumput yang hijau, +dan membimbing aku ke air yang tenang; *

Ia menyegarkan jiwaku.Ia menuntun aku di jalan yang benar, *

demi nama-Nya. Biarpun aku harus berjalan di lembah yang kelam, *

aku tidak takut bahaya;sebab Engkau ada besertaku, *

gada dan tongkat-Mu meneguhkan aku.Engkau menyediakan hidangan untukku, *

di depan mata lawan-lawanku.Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, *

pialaku penuh berlimpah.Kebaikan dan kasih setia belaka *

akan mengiringi aku, seumur hidupku.Aku akan diam kembali di rumah Tuhan, *

sepanjang masa hidupku.

c. Mzm. 34Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu, *

23

puji-pujian kepada-Nya selalu ada dalam mulutku.Jiwaku bermegah di dalam Tuhan, *

biarlah orang-orang sengsara mendengarnya dan bersukacita.Agungkanlah Tuhan bersama dengan aku, *

dan marilah kita meluhurkan nama-Nya bersama-sama.Aku telah mencari Tuhan dan Ia menjawab aku, *

Ia melepaskan aku dari segala kegentaranku.Pandanglah Dia dan wajahmu akan berseri-seri kembali, *

maka kamu tidak akan mendapat aib.Orang tertindas ini berseru dan Tuhan mendengarkan dia, *

Ia menyelamatkannya dari segala kesesakannya.Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang yang takut akan Dia,

*dan Ia melepaskan mereka.

Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan! *Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.

Takutlah kepada Tuhan, hai orang-orang yang dikuduskan bagi-Nya, *sebab orang yang takut akan Dia tidak akan berkekurangan.

Singa-singa muda harus merana kelaparan, *tetapi orang yang mencari Tuhan tidak berkekurangan sesuatu pun yang baik.

d. Mzm. 147Sungguh baik bermazmur bagi Allah kita, *

sungguh indah mengangkat nyanyian pujian.Tuhan membangun kembali Yerusalem, *

Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai.Ia menyembuhkan orang yang remuk redam hatinya, *

dan membalut luka-luka mereka;Ia menentukan jumlah bintang, *

dan menyebut masing-masing dengan namanya.Besarlah Tuhan kita dan hebatlah kekuatan-Nya, *

kebijaksanaan-Nya tak terhingga.Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, *

tetapi orang fasik dicampakkan-Nya ke tanah.Bernyanyilah bagi Tuhan dengan lagu syukur, *

bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi.Dialah yang menutupi langit dengan awan-awan, +yang menyediakan hujan bagi bumi, *

yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput.Dialah yang memberikan makanan kepada hewan, *24

dan juga kepada anak-anak burung gagak.Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, *

pujilah Allahmu, hai Sion.Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, *

dan memberkati anak-anakmu yang tinggal di tengahmu.Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu, *

dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang paling baik.Ia mengirimkan sabda-Nya ke bumi: *

dengan segera firman-Nya berlari.Ia menurunkan salju laksana bulu domba, *

dan menghamburkan embun beku bagaikan abu.Ia melemparkan hujan es laksana kerikil, *

siapakah yang tahan terhadap dinginnya.Ia mengirimkan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya, *

Ia meniupkan angin-Nya, lalu air pun mengalir.Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, *

juga ketetapan dan hukum-Nya kepada Israel.Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, *

hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

e. Kidung Maria (Luk. 1:46-55)Jiwaku * mengagungkan Tuhan,dan rohku bersukaria *

dalam Allah penyelamatku.Sebab Ia memperhatikan penghinaan terhadap hamba-Nya. * Maka mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku

“yang bahagia”.Sebab Yang Mahakuasa telah mengerjakan perbuatan besar dalam

diriku * kuduslah nama-Nya;

dan kerahiman-Nya berlangsung turun-temurun *atas orang yang takut akan Dia.

Ia memperlihatkan kekuasaan dengan lengan-Nya, *Ia mencerai-beraikan orang yang congkak hati.

Ia menurunkan orang yang berkuasa dari takhta *dan meninggikan orang yang hina dina.

Ia mengenyangkan orang lapar dengan kebaikan *dan menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa.

Ia menolong Israel, hamba-Nya, *karena ingat akan kerahiman-Nya.

Seperti Ia janjikan kepada nenek moyang kita, *25

Abraham dan keturunannya sepanjang segala abad.

f. Ef. 1:3-10Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, *

yang memberkati kita dengan segala berkat rohani di surga dalam Kristus.

Sebagaimana Ia telah memilih kita dalam Kristus sebelum peletakan dasar semesta *agar kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.

Dalam cinta, Ia menentukan kita menjadi anak angkat-Nya sendiri +

melalui Yesus Kristus *menurut kerelaan kehendak-Nya,

supaya terpujilah rahmat-Nya yang mulia +yang dianugerahkan-Nya kepada kita *

dalam Putra yang dikasihi-Nya.Dalam Kristus kita memperoleh penebusan berkat darah-Nya: *

pengampunan atas pelanggaran kita. Menurut kekayaan kasih karunia-Nya +yang dilimpahkan-Nya kepada kita *

dalam segala kebijaksanaan dan pengertian.Ia membuat kita memahami rahasia kehendak-Nya *

menurut kerelaan-Nya,yang dari semula ditentukan-Nya dalam Kristus *

agar terlaksana pada kepenuhan zamanuntuk memulihkan segala sesuatu di surga dan di bumi *

dalam Kristus sebagai kepala.

g. Allah Tuhan Kami / Te DeumAllah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.Bapa yang kekal abadi,*

seluruh bumi bersembah sujud kepada-Mu.Bagi-Mu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.Bagi-Mu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian:Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

26

Surga dan bumi* penuh kemuliaan-Mu.Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.Kepada-Mu barisan para martir berkurban* dengan mempertaruhkan nyawa.Kepada-Mu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.Ya Bapa yang Mahakuasa,* pencipta semesta alam.Putra sejati yang terpuji,*

Putra Bapa yang tunggal.Roh Kudus, cahaya mulia,* Penghibur umat beriman.Engkaulah Raja Agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putra Allah yang hidup.Engkau sudi dikandung Santa Perawan,* menjadi manusia demi keselamatan kami.Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,* mengadili umat manusia.Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,*

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.Sambutlah kami bersama para kudus* dalam kemuliaan abadi.

Bagian madah di bawah ini dapat dihilangkan.

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,*dan berkatilah milik pusaka-Mu.

Bimbinglah kami semua* dan muliakanlah untuk selamanya.Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.Ya Tuhan, sudilah menjaga kami* agar senantiasa luput dari dosa.Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami* sebab kami berharap kepada-Mu. Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

27

RITUS PENUTUP

27. PENGUMUMAN Duduk

Petugas membawakan pengumuman dari tempat yang sesuai, tetapi bukan dari mimbar Sabda. Pengumuman hendaknya singkat, jelas, dan seperlunya, baik yang berasal dari paroki maupun dari stasi yang bersangkutan. Dalam situasi sosial yang sangat mendesak, dapat pula disampaikan pesan-pesan moral bagi umat untuk disikapi bersama sebagai umat kristiani.

28. AMANAT PENGUTUSAN Duduk

Secara amat singkat, Pemandu/Pengantar (P2) dapat menandaskan amanat perayaan; hubungannya dengan hidup sehari-hari.

29. DOA PENUTUP Berdiri

P1 menyampaikan DOA PENUTUP.

30. MOHON BERKAT TUHAN Berdiri

Apabila perayaan Sabda dipimpin oleh seorang Diakon maka dia memberikan berkat Penutup dengan memakai rumusan yang sama seperti Imam. Apabila perayaan Sabda dipimpin oleh awam maka rumusannya sebagai berikut:

P2 Saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kitamenundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.

(hening sejenak).

P1 Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

(sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri)Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

28

U Amin.

P2 Saudara sekalian,Perayaan Sabda pada Hari Minggu ini sudah selesai.

Pada masa Paska ditambah “Alleluya”.

U Syukur kepada Allah.

Pada masa Paskah ditambah “Alleluya”.

31. PENGUTUSAN

P1 Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk mewartakan Kabar Gembira bagi banyak orang.

U Amin.

Rumus di atas dapat dikembangkan seturut tema perayaan dan situasi umat setempat, misalnya:

P1 Marilah kita pergi menjadi saksi kebenaran.atau Marilah kita pergi untuk mewartakan damai.atau Marilah kita pergi untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran.atau Marilah kita pergi untuk saling mengampuni.atau Marilah kita pergi untuk mewartakan kasih dan pengampunan.

U Amin.

32. PERARAKAN KELUAR Berdiri

Pemandu/Pengantar dan para pelayan berarak meninggalkan pelataran suci. Sementara itu dapat dinyanyikan lagu penutup yang sesuai.

29

File: STRUKTUR-per agustus 2013G:\0-0-Z-BACK-UP-32 G-MERAH------------------------\KING-0-1-KANTOR-PROYEK\P S H M R\000FINAL-RTF\FINAL PSHMR 2012Transcend

30