struktur kesadaran tokoh utama dalam cerita …

12
e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222 Terakreditasi Sinta 4 211 STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA PENDEK PASTU DAN KEKAYI KARYA OKA RUSMINI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Ade Yunita Irani, Mursalim, Dahri Dahlan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Email: [email protected] ABSTRAK Psikologi Sastra adalah kajian yang memandang dan menelaah aktivitas kejiwaan di dalam karya sastra. Psikologi Sastra juga merupakan bidang ilmu yang menerapkan hukum-hukum atau kaidah-kaidah psikologi di dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas kejiwaan di dalam karya sastra berupa cerita pendek Pastu dan Kekayi karya Oka Rusmini. Aktivitas kejiwaan yang dimaksud adalah struktur kesadaran di dalam diri manusia yang tergambar di dalam diri tokoh-tokoh karya sastra terserbut sebagai objek penelitian. Struktur kesadaran menurut Carl Gustav Jung terbagi menjadi dua, yaitu fungsi jiwa dan sikap jiwa. Dengan demikian, rumusan penelitian dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana fungsi jiwa tokoh utama dalam cerita pendek Pastu dan Kekayi karya Oka Rusmini berdasarkan teori Psikoanalitik Carl Gustav Jung? (2) bagaimana sikap jiwa tokoh utama dalam cerita pendek Pastu dan Kekayi karya Oka Rusmini berdasarkan teori Psikoanalitik Carl Gustav Jung? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berfokus pada data-data kualitatif atau bukti-bukti berupa deskripsi dan uraian data. Pendekatan penelitian menggunakan Psikologi Sastra sebagai pemahaman aspek-aspek kejiwaan tokoh rekaan. Data pada penelitian ini adalah fakta-fakta yang terdapat dalam objek kajian berupa kutipan-kutipan yang didapatkan dari hasil membaca dan mencatat. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah interpretasi psikologis. Hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan struktur kesadaran menurut Carl Gustav Jung adalah sebagai berikut. Pertama, tokoh Cenana pada cerita pendek Pastu cenderung bersifat perasa. Dengan kata lain, ia melakukan dan memikirkan segala sesuatu berdasarkan suka dan tidak suka atau senang dan tidak senang. Sedangkan sikap dan perilaku Cenana cenderung introver, karena ia lebih suka menyendiri dan menilai segala sesuatu berdasarkan pandangan subjektifnya. Kedua, tokoh Kekayi pada cerita pendek Kekayi cenderung memiliki sifat pemikir. Kekayi melakukan sesuatu berdasarkan apa yang baik dan menguntungkan baginya. Sedangkan sikap dan perilaku Kekayi cenderung ekstraversi karena ia cenderung egois dan cenderung memaksa orang lain untuk mengikutinya. Ia memiliki rasa percaya diri yang besar dan memiliki keinginan untuk menjadi pusat perhatian. Kata Kunci: tokoh utama, struktur kesadaran, psikologi sastra

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

211

STRUKTURKESADARANTOKOHUTAMADALAMCERITAPENDEKPASTUDANKEKAYIKARYAOKARUSMINI:

KAJIANPSIKOLOGISASTRA

AdeYunitaIrani,Mursalim,DahriDahlanFakultasIlmuBudaya,UniversitasMulawarman

Email:[email protected]

ABSTRAKPsikologiSastraadalahkajianyangmemandangdanmenelaahaktivitaskejiwaandi dalam karya sastra. Psikologi Sastra juga merupakan bidang ilmu yangmenerapkan hukum-hukum atau kaidah-kaidah psikologi di dalam karya sastra.Penelitian inibertujuanuntukmengkaji aktivitaskejiwaandidalamkaryasastraberupaceritapendekPastudanKekayikaryaOkaRusmini.Aktivitaskejiwaanyangdimaksud adalah struktur kesadaran di dalam diri manusia yang tergambar didalamdiri tokoh-tokoh karya sastra terserbut sebagai objek penelitian. Strukturkesadaranmenurut Carl Gustav Jung terbagimenjadi dua, yaitu fungsi jiwa dansikap jiwa.Dengandemikian, rumusanpenelitiandalampenelitian iniadalah (1)bagaimana fungsi jiwa tokohutamadalamceritapendekPastu danKekayi karyaOka Rusmini berdasarkan teori Psikoanalitik Carl Gustav Jung? (2) bagaimanasikapjiwatokohutamadalamceritapendekPastudanKekayikaryaOkaRusminiberdasarkanteoriPsikoanalitikCarlGustav Jung?Penelitian iniadalahpenelitiankualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yangberfokus pada data-data kualitatif atau bukti-bukti berupa deskripsi dan uraiandata. Pendekatan penelitian menggunakan Psikologi Sastra sebagai pemahamanaspek-aspek kejiwaan tokoh rekaan. Data pada penelitian ini adalah fakta-faktayang terdapat dalam objek kajian berupa kutipan-kutipan yang didapatkan darihasil membaca dan mencatat. Teknik analisis data pada penelitian ini adalahinterpretasipsikologis.Hasilpenelitianyangtelahdilakukanberdasarkanstrukturkesadaran menurut Carl Gustav Jung adalah sebagai berikut. Pertama, tokohCenanapadaceritapendekPastu cenderungbersifatperasa.Dengankata lain, iamelakukandanmemikirkansegalasesuatuberdasarkansukadantidaksukaatausenang dan tidak senang. Sedangkan sikap dan perilaku Cenana cenderungintrover,karenaialebihsukamenyendiridanmenilaisegalasesuatuberdasarkanpandangan subjektifnya. Kedua, tokoh Kekayi pada cerita pendek Kekayicenderung memiliki sifat pemikir. Kekayi melakukan sesuatu berdasarkan apayang baik dan menguntungkan baginya. Sedangkan sikap dan perilaku Kekayicenderungekstraversikarena iacenderungegoisdancenderungmemaksaoranglain untukmengikutinya. Iamemiliki rasa percaya diri yang besar danmemilikikeinginanuntukmenjadipusatperhatian.KataKunci:tokohutama,strukturkesadaran,psikologisastra

Page 2: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

212

ABSTRACTPsychologyofLiteratureisastudythatviewsandexaminespsychiatricactivitiesinliteraryworks.PsychologyofLiteratureisalsoafieldofsciencethatappliesthelawsorrulesofpsychology in literaryworks.Thisstudyaimstoexaminethepsychiatricactivities in literary works in the form of a short story Pastu and Kekayi by OkaRusmini.Psychiatricactivity inquestion is the structureof consciousness inhumanbeings depicted in the literary figures as the object of research. The structure ofconsciousnessaccordingtoCarlGustavJungisdividedintotwo,namelythefunctionofthesoulandtheattitudeofthesoul.Thus,theresearchformulationinthisstudyis(1)howisthefunctionofthemaincharacter'ssoulinPastaandKekayi'sshortstorybyOkaRusmini based onCarlGustav Jung's psychoanalytic theory? (2) how is theattitude of the main character's soul in the short story Pastu and Kekayi by OkaRusmini based on Carl Gustav Jung's psychoanalytic theory? This research is aqualitative researchwith descriptivemethod. Qualitative research is research thatfocuses on qualitative data or evidence in the form of data description anddescription.TheresearchapproachusesLiteraryPsychologyasanunderstandingofthe psychological aspects of the fictional character. The data in this study are thefacts contained in the object of study in the form of quotations obtained from theresults of reading and recording. The data analysis technique in this study ispsychological interpretation. The results of research conducted based on thestructure of consciousness according to Carl Gustav Jung are as follows. First, theCenanacharacterinPastu'sshortstorytendstobesensitive.Inotherwords,hedoesand thinks of everything based on likes and dislikes or likes and dislikes.WhereasCenana'sattitudeandbehaviortendtobeintroverted,becausehepreferstobealoneand judge things based on his subjective views. Secondly, Kekayi characters inKekayi'sshortstoriestendtohavethinkers.Kekayidoessomethingbasedonwhatisgood and beneficial for him. While Kekayi's attitude and behavior tends to beextraversionbecausehetendstobeselfishandtendstoforceotherstofollowhim.Hehasgreatself-confidenceandhasadesiretobethecenterofattention.Keywords:maincharacter,structureofconsciousness,psychologyofliteratureA. PENDAHULUAN

Dalammenciptakankarya sastra, setiapmanusiamemiliki kreativitasdan

konsep.Konsep-konsepyangmendasarisetiapkaryasastradikembangkanhinggatersusun menjadi rangkaian cerita. Dalam pengembangan konsep cerita,pengarangberusahamenunjukkanwawasandan angan-angannyapadapembacamelaluirekaanalurdanpenokohanyangdigambarkan.

Tujuan maupun pandangan pengarang dalam karya sastra dapat ditafsiroleh pembaca. Pembaca dapat membayangkan kondisi atau situasi yang ingindiwujudkan pengarang. Misalnya, tentang karakter tokoh maupun latar tempatdanwaktu yang digambarkan oleh pengarang. Konsep dan prinsip pengarang didalamkaryanyajugadapatditemukanpembaca,sepertitokohyangdigambarkan

Page 3: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

213

sebagaisosokpahlawan,penjahat,atautokoh jahatdantokohbaikyangmenjadiideutamaataufokusceritadariawalhinggaakhircerita.

Konsep yang diwujudkan pengarang dalam karya sastra dapat berupadeskripsi atau gambaran tokoh. Beberapa di antaranya bercerita tentangkesedihan, status, perasaan, ketakutan, keinginan untuk dimengerti, cita-cita,prinsip,keadaan,kebimbangan,amarahterhadaphidup,dansebagainyamengenaiperempuan. Beberapa penyebab masalah perempuan dapat terjadi karenakemiskinan, ketidakmampuan keluar dari situasi buruk, diremehkan, dikucilkan,dan terbayang masa lalu yang menyakitkan, serta masalah-masalah serius yangmembatinlainnyasepertiketerpaksaanmelakukansesuatudiluarkeinginannya.

Salah satupengarangyangbanyakberceritamengenaiperempuanadalahOka Rusmini. Ia telah menulis berbagai cerita pendek dan novel beraliranfeminisme.Karya-karyanyatelahbanyakdibukukandandipublikasikan.Berbagaikonsep telahmenjadibagiandarikaryanyadandapatditerimadenganbaikolehmasyarakat. SebagianbesarkaryanyaberceritamengenaiperempuanBali,mulaidari penari hingga kehidupan sehari-hari perempuan di Bali. Beberapa ceritapendekkaryaOkaRusminiyangpopulerdiantaranyaberjudulPastudanKekayi.

Tokoh utama cerita pendek Pastu karya Oka Rusmini merupakanperempuan Bali yang pernah mengalami peristiwa buruk. Pengalaman buruktersebut dialami saat iamasih kanak-kanak. Di usia ke-6 tahun, iamenyaksikandan menyadari ayahnya telah meninggalkan ibunya serta tidak lagi peduliterhadap dirinya. Ayahnya pergi dan memilih membina rumah tangga dengankeluarga barunya. Setahun kemudian, peristiwa buruk kembali dialaminya saatmenyaksikan ibunya telah meninggal dunia dengan bunuh diri. Selain itu, diusianya yang ke-8 tahun, ia juga kehilangan kakeknya yang meninggal duniakarena gantungdiri. Peristiwa-peristiwa tersebutmemengaruhi kepribadiandancarapandangnyadalammenilaihubunganpernikahan.

Tokoh utama dalam cerita pendekKekayi karya Oka Rusminimerupakanseorang perempuan penari Bali ketika ia masih muda. Kekayi adalah seorangpenaridenganparasyangcantik.Iamerasahidupbegitutidakadilterhadapnya.Iamarahpadanasibnya,iajugabegitumarahpadadirinya.Perempuaninimembencimalam dan segala hal mengenai perasaan. Baginya, tidak ada keindahan cinta,puisi-puisi cinta, dan kesetiaan. Ia berkali-kali memaki dirinya sendiri dengankemarahan.Iaperempuanyangbegitupenuhambisiuntukmelahirkanraja-raja.Iabegitumenginginkanlelakiyangmampumengangkatstatussosialmaupunstatusekonominya.Menurutnya,ambisiadalahsegalanya.

Kekayijugamerupakanseorangibuyangingindicintaiolehanak-anaknya.Tetapi anaknya menolak keinginannya untuk dijadikan raja. Anak tersebut jugamemakinya dengan kata-kata kotor dan berkata menyesal telah terlahir darirahimnya. “kau telah membuat hidupku penuh bencana karena ambisimu. Kau

Page 4: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

214

telahmelukaidanmenistakanhidupmudanhidupanak-anakmu.…..Akumenyesalmenjadianakmu!”.Kata-kataitubegitumelukaihatiperempuannya.

Bagi peneliti, kepribadian perempuan adalah hal yang menarik. Meskikepribadian yang dimaksud dalam kajian ini adalah kepribadian tokoh-tokohrekaan, tetapi kepribadian demikian dapat terdeteksi. Sisi menariknya adalahtokoh dalam karya sastra merupakan tokoh yang berasal dari kreativitaspengarang.Suatukeharusanbagipembacamaupunpenelitiuntukmenafsirkansisimenariktersebut.

Tokoh utama cerita pendek Pastu dan Kekayi karya Oka Rusminimerupakanfokuspermasalahanyangakandikajidalampenelitianini.Teoriyangdigunakan untuk menganalisis kepribadian tokoh utama dalam kedua ceritapendek tersebut adalahpsikoanalitik CarlGustav Jung.Dalam teori psikoanalitikJung, struktur kepribadian dibagi menjadi dua, yaitu struktur kesadaran danstrukturketikdaksadaran (Harbunangin,2016:39-44). Strukturkepribadianyangakandigunakandalampenelitianiniadalahstrukturkesadaran.

Dapat dikatakan kepribadian merupakan segala tingkah laku, sikap, dankebiasaan seseorang yang ditunjukkan kepada orang-orang di sekitarnya sesuaidengan apa yang diinginkannya. Kepribadian tersebut adalah karakter yangdiwujudkandalamkehidupanemosionalmaupunsosialindividudengancirikhasmaupunkeunikanmasing-masing.

B. LANDASANTEORI

1. CeritaPendek

Menurut Susanto (2015:139), cerita pendek adalah cerita dengankarakteristik formal seperti jumlah kata yang kurang lebih 10.000 kata,menceritakansuatu topikataupersoalan,dandibacaselesaidalamsekaliduduk.Cerita pendek biasanya diterbitkan melalui majalah kesusastraan, kumpulandalam bentuk buku, dan surat kabar yang biasa disebut sastra koran. Dengankemajuan teknologi, mempublikasikan cerita pendek tidak lagi sulit dan dapatdilakukanmelaluiinternetyangjugadisebutsastrainternetatausastracyber.

2. StrukturFaktual

Menurut Stanton (2012:22), struktur faktual merupakan aspek cerita.Untuk mengapresiasi struktur faktual cerita, diperlukan kepercayaan danpemahaman mendalam terhadap ilusi-ilusi cerita tersebut (Stanton, 2012:23).Struktur faktual cerita terdiri dari tiga elemen yang berfungsi sebagai catatanperistiwa imajinatif sebuah cerita. Tiga elemen tersebut adalah (1) alur, (2)

Page 5: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

215

karakter, dan (3) latar. Elemen-elemen ini kemudian disebut dengan strukturfaktualatautingkatanfaktualcerita.

a. AlurSecara umum, istilah alur terbatas pada peristiwa-peristiwa yang saling

berkaitanatauperistiwayangmengandungsebabdanakibat.Peristiwa-peristiwatersebutmemilikipengaruhmasing-masingyangterhubungdidalamkeseluruhansuatu karya sastra. Peristiwa-peristiwa tersebut tidak terbatas pada ujaran atautindakan tetapi juga mencakup perubahan sikap karakter, kilasan-kilasanpandangannya, keputusan-keputusannya, dan segala yang menjadi varibelpengubahdalamdirinya. Semakin sedikit karakterdalamsebuah cerita, semakinrekatdanpadatpulaaluryangmengalirdidalamnya.

b. Karakter(tokohdanpenokohan)Pada sebagian besar karya sastra, dapat ditemukan satu karakter utama

yang memiliki keterkaitan dengan semua peristiwa dalam cerita. Peristiwa-peristiwa yang terjadi biasanya menimbulkan perubahan pada diri karaktermaupunpadasikappembacaterhadapkaraktertersebut(Stanton,2012:33).

Karakterisasi atau dalam bahasa Inggris characterization, berartipemeranandanpelukisanwatak.Metodekarakterisasidalamtelaahkaryasastraadalahmetodemelukiskanwatakparatokohyangterdapatdalamsuatukaryafiksi(Minderop,2011:2).

c. LatarLatar adalah lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita,

semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung.Latar dibagimenjadi tiga, yaitu (1) latar tempat, (2)waktu, dan (3) latar sosial.Latar dapat digambarkan dengan situasi maupun bentuk fisik suatu petistiwadalam karya sastra. Misalnya mengenai latar musim, teras rumah, dapur, mejakerja,pegunungan,jalan,goa,pulau,laut,masyarakat,budaya,langitgelap,malam,pagi, siang, keadaan suatu tempat, lingkungan, adat, cara berpakaian, aksesori,zaman,modern, keadaan sosialmasyarakatmaupun keadaan suatu tempat, dansebagainya(Stanton,2012:35-36).

3. PsikologiSastraMenurutSuaka(2014:228),psikologisastraadalahkajianyangmemandang

dan menelaah aktivitas kejiwaan di dalam karya sastra. Sejalan dengan Suaka,menurut Wellek dan Austin (2014:81) psikologi sastra merupakan bidang ilmuyang menerapkan hukum-hukum atau kaidah-kaidah psikologi di dalam karyasastra.Sastrawandanpsikologi sertahubungannyadengankaryasastraberbedadenganorang lain, sebab karya sastra yangdihasilkanberasal dari dunia bawahsadaryangdianggappulaberadadibawahtingkatrasionaldanatausuprarasional.Hal tersebut disebabkan pengarangmerefleksikan daya cipta, rasa (intuisi), dankaryadidalamkaryanya.Kemudian,parapembacapunmerefleksikandiridengan

Page 6: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

216

berbagai aktivitas kejiwaan masing-masing yang didapatkan di dalam maupunmelalui karya sastra. Menurut Endraswara (melalui Suaka, 2014:229) sastramembutuhkan psikologi sebagai pemahaman mengenai aspek-aspek kejiwaanyangterdapatdidalamkaryasastra.

Dalam telaah karya sastra dengan psikologi, yang terpenting adalahketerlibatan kejiwaan pengarang dan kemampuannya dalam menggambarkankepribadianmaupunkaraktertokoh-tokohrekaannya.Kepribadiantersebutakanditeliti dengan psikologi sastra melalui psikologi sebagai ilmu kajian dan sastrasebagaiobjekkajianberupakaryasastra.

4. PsikologiAnalitikCarlGustavJung

Berdasarkan pengalaman praktik Jung, ada banyak hal yang dapatmemengaruhikepribadianseseorangdiantaranyakecemasan,rasabersalah,danpengalaman traumatis (Harbunangin, 2016:31). Dengan demikian, kepribadianyangdimiliki seseorang atau tokoh-tokohutamadalam cerita dapat dipengaruhiolehbudaya,genitas,masalalu,pengalamanhidup,instingpenyesuaianpolahidupdengan lingkungan, masyarakat maupun budaya dan norma-norma yang telahdirancang. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat ditemukanmelalui diri seseorangdengan menganalisa kecenderungan-kecenderungan perilaku, sikap, dan carapandangnya.

Yusuf dan Nurihsan (2011:73) mengatakan, Jung menekankan asalkepribadian manusia dapat dilihat dari ras atau suku masing-masing individu.Kecenderungan kepribadianmanusia terlahir dari pengalaman dan bawaan atauhasil dari bimbingan nenek moyang (orang-orang dewasa di sekitarnya) sejakdilahirkan. Jung (dalam Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 1985:109 melaluiYusuf danNurihsan, 2011:74)mengatakan “psyche embraces all thought, feeling,and behavior, conscious and unconscious”. Kepribadian adalah segala pemikiran,perasaan,danintuisi,danperilakubaikdisadarimaupuntidakdisadari.

5. Consciousness(kesadaran)

Dalam Yusuf dan Nurihsan (2011:74-75) Jung mengatakan, dimensi(ukuran)kesadaranpadakepribadianseseorangadalahego.Dalamdirimanusia,egodapatberupapersepsi,ingatan(pengalaman),pikiran,danperasaanjiwasadarseseorang.Dimensikesadaranmanusiamemilikiduabagian lain,yaitu(1) fungsijiwa,dan(2)sikap jiwa(perilaku).Kemudian, Jungmembagi fungsi jiwamenjadiempat kategori, yaitu (1) pikiran, (2) perasaan, (3) pengindraan, dan (4) intuisi.Sedangkan sikap jiwa (perilaku) dibagimenjadi dua kategori perilaku, yaitu (1)ekstraversidan(2)introver.

Page 7: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

217

1. FungsiJiwa

Tabel1.FungsiJiwaCarlGustavJungNo. FungsiJiwa Sifat CaraKerja

1. Pikiran Rasionals(logis)

Penilaian:salah/benar

2. Perasaan Rasionals(logis)

Penilaian:senang/tidaksenang

3. Penginderaan

Irasional(tidaklogis)

Kesadarandenganindra(tanpapenilaian)

4. Intuisi Irasional(tidaklogis)

Ketidaksadarandengannaluri(tanpapenilaian)

Sumber:YusufdanNurihsan(2011:75).

2. SikapJiwa

Sikap jiwa adalah wujud dari pikiran seseorang berupa perilaku atausifatnya yang dapat berorientasi ke dalam atau pun ke luar dirinya. Sikap jiwadibagi menjadi dua tipe, yaitu (1) ekstraversi dan (2) introver (Yusuf danNurihsan,2011:78).

1. Ekstraversi

Menurut Jung (melalui Feist, J., Gregory J.F., dkk., 2017:127), ekstraversiadalahsebuahsikapyangmenjelaskanaliranpsikiskearah luar, sehinggaorangyang bersangkutan akanmemiliki orientasi objektif danmenjauh dari subjektif.Ekstraversi akan lebihmudah dipengaruhi oleh sekelilingnya dibandingkan olehkondisi dirinya sendiri. Menurut Jung (melalui Yusuf dan Nurihsan, 2011:78),Ekstraversi merupakan tingginya minat terhadap dunia luar, siap menghadapiperistiwa-peristiwa, keinginannya kuat untuk memengaruhi dan dipengaruhi,berkebutuhanuntukbergabungdengankeramaian,mengikutiapayangterjadidilingkungannya, senang memiliki kawan dalam jumlah banyak, tidak pilih-pilihdalamberteman,danberkeinginanuntukmenjadipusatperhatian.

2. Introver

MenurutJung(melaluiFeist,J.,GregoryJ.F.,dkk.,2017:127)introveradalahaliran energi psikis ke arah dalam yang memiliki orientasi subjektif. Introver

Page 8: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

218

memilikipemahamanyangbaikterhadapduniadalamdirimereka,dengansemuabias (simpangan atau tembusan), fantasi, mimpi, dan persepsi yang bersifatindividu. Orang-orang introver akan menerima dunia luar dengan selektif dandenganpandangansubjektifmereka.Selainitu,Jung(melaluiYusufdanNurihsan,2011:78-79)mengatakankarakter introvercenderungsukamenyendiri,menjagajarak dengan lingkungannya, tidak nyaman dalam keramaian, sulit bersosialisasidansulitberkomunikasidenganoranglain,terbiasamelakukansegalasesuatunyasendiri, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, berhati-hati dalam memilihteman,danlebihnyamanberadadalamkelompokkecil.

Tabel2.TipologiKepribadianCarlGustavJung

No. SikapJiwa FungsiJiwa TipeKepribadian Ketidaksadaran

1. Ekstraversi

PikiranPerasaan

PenginderaanIntuisi

Pemikir-ekstraversiPerasa-ekstraversi

Pengindera-ekstraversi

Intuitif-ekstraversi

PerasaintrovertPemikirintroverIntuitifintrover

Penginderaintrover

2. Introver

PikiranPerasaan

PenginderaanIntuisi

Pemikir-introverPerasa-introver

Pengindera-introverIntuitif-introver

PerasaekstraversPemikirekstraversiIntuitifekstraversi

Penginderaekstraversi

Sumber:YusufdanNurihsan(2011:78).

C. METODEPENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif merupakan penelitian yangberfokus pada data-data kualitatif atau bukti-bukti berupa deskripsi dan uraiandata. Bukti-bukti deskriptif maupun uraian data tersebut adalah fakta ataukebenaranyangberasaldariobjekkajian.Penelitianinimenggunakanpendekatanilmupsikologitepatnyapsikologisastra.Datapadapenelitianiniadalahfakta-faktayang terdapatdalamobjekkajianberupakutipan-kutipanyangdianalisisdenganmemaparkan tafsiran dan pemaknaan analisis. Sumber data pada penelitian iniadalahduabuahceritapendek,berjudulPastudanKekayikaryaOkaRusmini.

Teknik pengumpulan data adalah membaca objek yang akan dikaji yaituceritapendekPastudanKekayikaryaOkaRusmini.Membacadalamkaryailmiahdilakukan dengan cara memberikan perhatian yang benar-benar terfokus padaobjek kajian, proses tersebut biasa disebut menyimak dan dilanjutkan denganmencatat data-data yangdiperlukan (Ratna, 2010:245-246). Teknik analisis datayangdigunakandalampenelitianiniadalahinterpretasipsikologis.

Page 9: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

219

D. HASILDANPEMBAHASAN1. StrukturFaktual

Struktur faktualdalamceritapendekPastudanKekayikaryaOkaRusminiadalah alur, karakter (tokoh dan penokohan), dan latar. Alur pada kedua ceritapendek tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu (1) konflik internal, (2) konflikeksternal, dan (3) klimaks. Tokoh dalam cerita pendek Pastu, yaitu (1) DayuCenana, (2) Cok Ratih, (3) I Made Pasek Wibawa, (4) Kakiang, dan (5) JeroTunjung. Tokoh dalam cerita pendek Kekayi, yaitu (1) Kekayi, (2) Bharata, (3)Kekaya, (4) Putra Mahkota, dan (5) Dasarata. Latar dalam Cerita pendek Pastu,yaitu (1) latar tempat, (2) latar waktu, dan (3) latar sosial. Latar dalam ceritapendekKekayi,yaitu(1)latarwaktu,dan(2)latarsosial.

2. FungsiJiwaTokohUtamadalamCeritaPendekPastudanKekayiKarya

OkaRusminiDalam mengembangkan tokoh utama atau Dayu Cenana dalam cerita

pendek Pastu karya Oka Rusmini berdasarkan fungsi jiwa, menunjukkan bahwaCenana cenderung perasa. Cenana melakukan berbagai aktivitas dan keputusandalammenjalanihari-harinyaberdasarkanpenilaian sukadan tidaksuka.Fungsitersebut berkembang pada kesadaran jiwa Cenana yang berorientasi daripengalaman-pengalamannya. Cenana hanyamerasakan bahagia danmemercayaihubunganpertemanannyadenganCokRatihsertakasihsayangNini-nya.

TokohutamaatauKekayidalamceritapendekKekayi karyaOkaRusmini,berdasarkanfungsijiwacenderungpemikir.Kekayimelakukansegalasesuatudanmemilihsegalasesuatudenganmemikirkankeuntungandankebaikanuntukdirimaupun kehidupannya. Fungsi pemikir berkembang dalam diri Kekayi melaluijiwa sadarnya dengan penilaian salah atau benar. Untuk kebaikan dankesejahteraan diri maupun keturunannya dengan harapan akan dihormati sertamemiliki status ekonomi tertinggi. Kekayi bermaksud menjadi seorang ibu dariraja-raja.Iamemilikikeyakinanbahwadenganmendapatkanstatustersebutakanmembuatnya bisamendapatkan segalanya. Dengan begitu, Kekayi berpikir akandihormatidanmemilikikekuasaantertinggi.

3. SikapJiwaTokohUtamadalamCeritaPendekPastudanKekayiKarya

OkaRusminiTokoh utama atau Cenana dalam cerita pendekPastu karya Oka Rusmini

merupakan tokoh rekaan yang cenderung bersikap introver. Cenana cenderungmenilai segala sesuatu berdasarkan penilaian subjektif atau berdasarkanpandangan pribadinya. Sikap-sikap introver Cenana tergambar dari sikap danperilakunya yang nyaman pada kelompok kecil, menjauh dari keluarga,memutuskan untuk melajang atau tidak menikah, lebih suka berada di rumahuntukmemanjakandiri, dan tidakmaumembukadiri untukberhubungandekat

Page 10: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

220

denganoranglainterlebihlaki-laki.Cenanahanyamemilikisatusahabatdanlebihmengutamakankarieratautidakmemilikikeinginanuntukberkeluarga.

Tokohutama atauKekayi dalam cerita pendekKekayi karyaOkaRusminimerupakan tokoh rekaan yang memiliki kecenderungan menilai segala sesuatuberdasarkan penilaian objektif. Dengan kata lain, penilaian Kekayi diambil daripandangan yang terpengaruh oleh hal-hal di luar dirinya. Pengaruh dari luartersebut disebut sebagai sikap jiwa ektraversi. Sikap ekstraversi yang dimilikiKekayi membuatnya menjadi egois dan ingin menjadi pusat perhatian. Kekayimenginginkan kekuasaan yang menurutnya akan membuatnya mampumendapatkan apapun yang ia inginkan. Hal tersebut tergambar dari ayahangkatnya yangmerupakan seorang raja. Dengan pengeruh kekuatan kekuasaanyangdimiliki ayah angkatnya, timbul keinginanbesarKekayi untukberadapadaposisitersebut.

E. PENUTUP

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terhadap tokoh Cenanadalam cerita pendek Pastu karya Oka Rusmini, fungsi jiwa tokoh Cenanacenderungperasa.KepribadianitumenjadikanCenanamelakukansegalaaktivitasdanmemandangsegalasesuatudenganpenilaiansukaatautidaksukadansenangatautidaksenang.FungsijiwayangbergeraksebagaipembantudalamdiriCenanaadalahfungsiintuitifnya.Intuitifituberperansebagaipasangandarifungsiperasadalam diri Cenana. Sedangkan fungsi pemikir dan pengindraan Cenana ditekanpadajiwatidaksadaratautidakdikembangkanolehdiriCenana.

SikapjiwatokohCenanacenderungintrover.Cenanamenilaisegalasesuatuberdasarkanpandanganpribadi ataupandangan subjektifnya. Cenana lebih sukaberada dalam kelompok kecil, menjauh dari keluarga, tidak menginginkanpernikahan, lebih sukamenghabiskanwaktu di rumah, danmembatasi diri daridunialuar.

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terhadap tokoh Kekayidalam cerita pendek Kekayi karya Oka Rusmini, fungsi jiwa tokoh Kekayicenderung pemikir. Kekayi melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang iayang ia inginkan berdasarkan pengaruh orang lain dan lingkungan sekitarnya.Kecenderungan itu membuatnya menjadi egois dan memiliki kecenderunganuntuk memengaruhi dan memkasa orang lain untuk membenarkan ataumengikutinya. Sedangkan fungsi perasa bergerak sebagai pembantu dalam diriKekayi. Fungsi perasa dalam diri Kekayi menyeimbangkan pemikirannya untukmenyisihkan keegosiannya dalam menentukan tujuan hidupnya. Fungsi perasaberperan sebagai pasangan dari fungsi pemikir dalam diri Kekayi. Sedangkanfungsi pengindraan dan intuitif Kekayi ditekan pada jiwa tidak sadar atau tidakdikembangkanolehdiriKekayi.

Sikap jiwa tokoh Kekayi cenderung ekstraversi. Kekayi cenderungmelakukan segala sesuatu berdasarkan penilaian objektif atau pandangan yangdipengaruhi olehhal-hal di luar dirinya.Kekayimemiliki kecenderunganbanyak

Page 11: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

221

memengaruhi dan memaksa orang lain untuk mengikutinya tetapi ia hanyamengikutihal-halyangmenurutnyabaikdanmenguntungkannya.Iamemilikirasapercayadiriyangbesardanmemilikikeinginanuntukmenjadipusatperhatian.Iamenginginkan kekuasaan dan status tertinggi sebagai perempuan yangmenyandangstatussebagaiseorangiburaja.

DAFTARPUSTAKA

Azwar,Saifuddin.2017.MetodePenelitianPsikologi.Yogyakarta:PustakaPelajar.Endraswara,Suwardi.2008.MetodePenelitianPsikologiSastra:Teori,Langkahdan

Penerapannya.Yogyakarta:MedPress.Endraswara,Suwardi.2013.MetodologiKritikSastra.Yogyakarta:PenerbitOmbak.Febriani, Rika. 2017. Sigmund Frued vs Carl Jung: Sebuah Pertikaian Intelektual

AntarmazhabPsikoanalisis.Yogyakarta:PenerbitSociality.Feist, J., Gregory J. F., dkk. 2017. Teori Kepribadian (Theories of Personality).

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh R.A. Hadwitia Dewi Pertiwi.Jakarta:SalembaHumanika.

Fitriyah,LailatuldanMohammadJauhar.2014.PengantarPsikologiUmum.Jakarta:PrestasiPustakaraya.

Harbunangin, Buntje. 2016. Art and Jung: Seni dalam Sorotan Psikologi AnalisisJung.Jakarta:AntaraPublishing.

Hariwijaya, M. 2007. Metodologi dan Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi.Yogyakarta:ParamaIlmu.

JawaPos.2017.ArsipCerpen.https://klipingsastra.com/id/kekayi.html.(Diunduhpada06Juni2018).

Minderop, Albertine. 2011. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: YayasanPustakaOborIndonesia.

Prawira, Purwa Atmaja. 2013. Psikologi Kepribadian: dengan Perspektif Baru.Yogyakarta:Ar-RuzzMedia.

Ratna,NyomanKutha.2010.MetodologiPenelitian:KajianBudayadanIlmuSosialHumanioraPadaUmumnya.Yogyakarta:PustakaPelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta:PustakaPelajar.

Rokhmansyah, A., & Asmarani, R. (2018). Struktur Ketaksadaran Kolektif TokohUtama dalamNovel “The Sweet Sins” Karya RanggaWirianto Putra.Aksara,30(2),221–236.https://doi.org/10.29255/aksara.v30i2.321.221-236

Rokhmansyah,Alfian.2014.StudidanPengkajianSastra.Yogyakarta:GrahaIlmu.Rokhmansyah, A. (2018). Struktur Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel The

SweetSinsKaryaRanggaWiriantoPutra.Deiksis,5(2),25–36.Retrievedfromhttp://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/1139

Rusmini,Oka.2012.AkarPule.Jakarta:PTGrasindo.Septiarini,TridanRenniHandayaniSembiring.2017. “KepribadianTokohdalam

Novel Mencari Perempuan yang Hilang (Kajian Psikoanalisis Carl Gustav

Page 12: STRUKTUR KESADARAN TOKOH UTAMA DALAM CERITA …

e-ISSN 2549-7715 | Volume 4 | Nomor 2 | April 2020 | Hal: 211-222

Terakreditasi Sinta 4

222

Jung)”. Jurnal Lingua Volume 12, Nomor 2, Desember 2017.http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/humbud/article/download/4279/pdf(diunduhpada4Januari2019).

Stanton,Robert.2012.TeoriFiksi.Yogyakarta:PustakaPelajar.Suaka,INyoman.2014.AnalisisSastra.Yogyakarta:Ombak.Sumanto.2014.PsikologiUmum.Yogyakarta:CAPS(CenterofAkademicPublishing

Service).Susanto,Dwi.2015.KamusIstilahSastra.Yogyakarta:PustakaPelajar.Wade, Carole dan Carol Tavris. 2007. Psikologi. Diterjemahkan dalam Bahasa

IndonesiaolehMursalin,PadangdanDinastuti.Jakarta:PenerbitErlangga.Wandira, J.,Hudiyono,Y.,&Rokhmansyah,A.(2019).KepribadianTokohAminah

DalamNovelDeritaAminahKaryaNurulFithrati:KajianPsikologiSastra.IlmuBudaya:JurnalBahasa,Sastra,SenidanBudaya,3(4),413-419.

Wellek,RenedanAustinWarren.2014.TeoriKesusastraan. Jakarta:PTGramediaPustakaUtama.

Yusuf,SyamsudanJuntikaNurihsan.2007.TeoriKepribadian.Bandung:PTRemajaRosdakaryaoffset.