studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan...

24
1 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES MILITUS DI RUANG MELATI 3 RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA DISUSUN OLEH : TOMY DADIYANTO NIM. P.09050 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012

Upload: lymien

Post on 03-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

1 �

��

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES

MILITUS DI RUANG MELATI 3

RSUD Dr.MOEWARDI

SURAKARTA

DISUSUN OLEH :

TOMY DADIYANTO

NIM. P.09050

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 2: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES

MILITUS DI RUANG MELATI 3

UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan

DalamMenyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

��

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES

MILITUS DI RUANG MELATI 3

RSUD Dr.MOEWARDI

SURAKARTA

KaryaTulisIlmiah

UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratan

DalamMenyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DI SUSUN OLEH :

TOMY DADIYANTO

NIM. P.09050

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

2

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES

DalamMenyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

Page 3: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

ii �

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : TOMY DADIYANTO

Nim : P.09050

Proram Studi : DIII KEPERAWATA

Judul Karya Tulis Ilmiah : ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN MOBILISASI PADA TN. S

DENGAN DIABETES MILITUS DI

RUANG MELATI 3 RSUD Dr.

MOEWARDI SURAKARTA.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-

benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan

ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta, 26 April 2012

Tomi Dadiyanto

NIM. P.09050

Page 4: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

iii �

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : TOMY DADIYANTO

NIM : P.09050

Program Studi : DIII KEPERAWATAN

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN MOBILISASI PADA TN. S DI

RUANG MELATI 3 RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

Telah disetujui untuk dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : STIKES Kusuma Husada Surakarta

Hari/Tanggal : Kamis, 26 April 2012

Pembimbing : Nurul Devi A, S.Kep.,Ns (...............................)

NIK. 201186080

Page 5: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
Page 6: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

v �

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah dengan judul “ ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN MOBILISASI PADA TN.S DENGAN DIABETES MILITUS DI

RUANG MELATI 3 RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA”.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

yang terhormat:

1. Setiyawan ,S.Kep.,Ns , selaku Ketua Program studi DIII Keperawatan

yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Stikes

Kusuma Husada Surakarta.

2. Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, selaku Sekertaris Ketua Program studi

DIII Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat

menimba ilmu di Stikes Kusuma Husada Surakarta.

3. Nurul Devi A , S.Kep.,Ns, selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai

penguji yang telah membimbing dengan cermat, membarikan masukan-

masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi

demi sempurnanya studi kasus ini.

Page 7: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

vi �

4. Oktavianus , S.Kep.,Ns, sebagai penguji yang telah membimbing dengan

cermat, membarikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam

bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

5. Fakhrudin Nasrul S, S.Kep.,Ns, sebagai penguji yang telah membimbing

dengan cermat, membarikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan

nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi

kasus ini.

6. Semua dosen Program studi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan

wawasannya serta ilmu yang bermanfaat.

7. Kedua orangtuaku, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan

semangat untuk menyelesaikan pendidikan.

8. Teman-teman Mahasiswa Program studi DIII Keperawatan Stikes

Kusuma Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat

disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan moril dan

spiritual.

Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu

keperawatan dan kesehatan. Amin.

Surakarta, 26 April 2012

Tomy dadiyanto

Page 8: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

vii �

Page 9: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latarbelakang ....................................................................... 1

B. Tujuanpenulisan ................................................................... 3

C. Manfaatpenulisan ................................................................. 4

BAB II LAPORAN KASUS

A. Pengkajian ............................................................................ 6

B. Perumusanmasalahkeperawatan ........................................... 8

C. Perencanaankeperawatan ..................................................... 8

D. Implementasikeperawatan .................................................... 9

E. Evaluasikeperawatan ............................................................ 11

BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

A. Pembahasan .......................................................................... 13

B. Simpulan .............................................................................. 18

Daftarpustaka

Lampiran

Daftarriwayathidup

Page 10: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

1 �

��

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes merupakanancamankesehatan yang

terusmembayangikehidupanmasyarakatdiseluruhdunia.Sekitar 12-20% penduduk

diduniadiperkirakanmengidappenyakitinidansetiap 10 detik orang

meninggalakibatkomplikasi yang ditimbulkan.Menurutsurvei yang dilakukanoleh

WHO, Indonesia menempatiurutankeempatterbesardalamjumlahpenderita Diabetes

Melitusdenganprivalensi 8,6% dari total penduduk.

Temuantersebutsemakinmembuktikanbahwapenyakit Diabetes

Melitusmerupakanmasalahkesehatanmasyarakat yang sangatserius. Hal

inidiperkuatdenganpernyataanDepartemenkesehatan RI yang

mengungkapkanbahwaprevalensi Diabetes di Indonesia adalahsebesar

12,7dariseluruhpenduduk Indonesia (Depkes, 2005)

Diabetes Melitus

(DM)merupakankelainanmetabolismehidratarangakibatberkurangnyahormon

insulin,baikkekuranganrelatifmaupunabsolut.HasilpenelitianDepartemenKesehatan

yang dipublikasikanpadatahun2008 menunjukanangkaprevalensi DM di Indonesia

sebesar 5,7%,yang berartilebihdari 12 jutapenduduk Indonesia saatitumenderita DM.

1

Page 11: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

2 �

��

(AchmadRudijanto . 2009). Padatahun 2011

DirekturJendralPengendalianPenyakitdanPenyehatanLingkungan (PP danPL)

menyatakanprevalensi DM di Indonesia mencapai 14,7%.(Tjandra Yoga . 2012).

Diabetes Melitus (DM) adalahsuatukelainanmetabolismekarbohidrat,

lemakdan protein yang ditandaidenganpeningkatankadarguladarah yang

terjadikarenasekresi insulin, kerjainslinataukedua-duanya.

Peningkatankadarguladarah yang kronispada diabetes

dapatmenyebabkankerusakanjangkapanjang, disfungsidankegagalanbeberapa organ

tubuh, terutamamata, ginjal, syaraf, jantung, danpembuluhdarah (Soegondo, 2004).

Diabetes Melitusadalahpenyakit yang

ditandaiolehtingginyakadarguladalamdarah. Padadasarnya,

haliniterjadikarenatubuhkekuranganhormon insulin yang

diproduksiolehkelenjarpankreas.Kekurangandisinibisaberupajumlah insulin yang

memangkurangataujumlahnyacukuptetapikerjanyakurangbaik (Sri Hartini, 2009:24).

Diabetes Melitusadalahsuatupenyakitkronis yang menimbulkangangguan

multi sistemdanmempunyaikarakteristikhiperglikemia yang disebabkandefisiensi

insulin atauakibatkerja insulin yang tidakadekuat (Brunner danSudart, 2002).

Hubungan Diabetes Melitusdenganintoleransiaktivitasberpusatpada proses

metabolisme di dalamtubuh, insulin

memegangperanpentingyaitumemasukkanglukosadidalamsel yang

Page 12: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

3 �

��

selanjutnyadapatdigunakansebagaibahanbakar. Insulin adalahhormon yang

dikeluarkansel beta pankreas. Insulin yang dikeluarkanolehsel beta

tadidapatdiibaratkansebagaianakkunci yang

dapatmembukapintumasuknyaglukosakedalamsel, yang

nantinyaakandiimobilisasimenjaditenaga. Bila insulin

tidakaktifmakaglukosatidakdapatmasukkedalamsel,

akantetapiberadadalampembuluhdarahsehinggakadarguladalamdarahakanmeningkat.

Dalamkeadaaninibadanakanmerasalemahkarenatidakadasumberenergi di dalamsel

(Soegondo, 2005).

Intoleransiaktivitasialahketidakcukupanenergisecarafisiologisuntukmenerus

kanataumenyelesaikanaktivitas yang dimintaatauaktivitassehari-hari yang

disebabkanolehkelemahanfisikpenderitaDiabetes

Melitus.Keadaantersebutdapatditandaiadanyakelelahanataukelemahan yang

dilaporkansecara verbal olehpenderita, respon abnormal

daritekanandarahataunaditerhadapaktivitasdanadanyadispneuatauketidaknyamanansa

atberaktivitas.( Haapanen, dkk., 2006 ).

Dari latar belakangtersebutpenulistertarikuntukmengambiljudul“

StudiKasusAsuhanKeperawatanPemenuhanKebutuhanMobilisasiPadaTn.SDengan

Diabetes Militus DiRuangMelati 3 RSUD Dr.Moewardi Surakarta”.

B. Tujuan penulisan

Page 13: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

4 �

��

1. Tujuan Umum

MelaporkankasusintoleransiaktivitaspadaTn.Sdengan Diabetes

Melitus di ruangmelati 3 RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada

pasienintoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien

intoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

c. Penulis mampu menyusun rencana Asuhan Keperawatan pada

pasienintoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada

pasienintoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada

pasienintoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

f. Penulis mampu menganalisa kondisi yang

terjadipadapasienintoleransiaktivitasdengan Diabetes Melitus.

B. Manfaat Penulisan

1. Manfaatbagiprofesikeperawatan

Page 14: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

5 �

��

Manfaat penulisan ini di maksudkan untuk memberi kontribusi

laporan kasus bagi pengembangan praktik keperawatan dan

pemecahan masalah dalam bidang / profesi keperawatan.

2. Manfaatbagipendidikan

Dapatdigunakansebagaireferensidanperbandinganketikaakandilaku

kanpenelitian yang

lebihlanjutmengenaimasalahintoleransiaktivitaspadapenderita

Diabetes Militus.

3. Manfaatbagipenulis

Sebagaisumberpengetahuan yang

lebihmendalamtentangmasalahintoleransiaktivitaspadapenderitaDia

betes Militus.

4. Manfaatbagirumahsakit

Sebagaiperbandingandalampenatalaksanaanperawatanmasalahintol

eransiaktivitspadapenderitaDiabetes Militus.

Page 15: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

6 �

��

Page 16: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

6 �

BAB II

LAPORAN KASUS

A. Pengkajian

Pada tanggal 03 april 2012 dilakukan pengkajian kepada Tn.S dibangsal

melati 3 RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA dengan metode autoanamnesa

dan alloanamnese. Dari hasil pengkajian didapatkan data pasien sebagai berikut.

Nama Tn.S berumur 70 tahun, berjenis kelamin laki-laki, beragama islam, alamat

di Banyuagung Kadipiro, Surakarta. Tn.S masuk RSUD Dr.MOEWARDI pada

tanggal 27 maret 2012.Pendidikan terakhir Tn.S SMA, beliau sudah pensiun dari

pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil di sebuah kelurahan.Penanggung jawab

Tn.S di RSUD Dr.MOEWARDI ialah Ny.K yaitu istri dari Tn.S yang berumur 58

tahun. Pendidikan terakhir Ny.K adalah SMA, namun ia sekarang bekerja sebagai

ibu rumah tangga. Beliau tinggal bersama dengan Tn.S di

Banyuagung,Kadipiro,Surakarta.

Dari hasil pengkajian Riwayat Penyakit Sekarang Tn.S mengatakan

seluruh badannya lemas secara tiba-tiba, kemudian keluarga membawanya ke

IGD RSUD Dr.MOEWARDI dan oleh dokter Tn.S didiagnosa terjangkit penyakit

Diabetes Militus, kemudian pihak rumah sakit memindahkan pasien untuk dirawat

inap di bangsal melati 3. Sebelumnya Tn.S belum pernah mengalami tanda atau

gejala yang mengakibatkan badannya terasa lemas.Tn.S setiap bulan rutin

memeriksakan keadaan dirinya di rumah sakit.

6

Page 17: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

7 �

Tn.S mengatakan saat kecil jarang terserang penyakit,sebelumnya Tn.S

juga belum pernah dirawat di rumah sakit apalagi menjalani operasi.Tn.S

mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan,obat,udara,debu,maupun zat kimia

lainnya.Tn.S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit

menular atau keturunan.

Pada pola kesehatan fungsional didapatkan data-data sebagai

berikut.Untuk pengkajian pola aktivitas dan latihan kemampuan perawatan diri

yang meliputi makan/minum,toileting,berpakaian,mobilitas ditempat

tidur,berpindah,dan ambulasi/ROM,pasien dikategorikan dengan skore 3 yaitu

yang aktivitasnya dibantu oleh orang lain.Pola mekanisme koping pasien sebelum

sakit pasien mengatakan semua aktivitas dapat dilakukan secara mandiri.Namun

selama sakit pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur,dan aktivitas dibantu

keluarga.

Pada tanggal 3 april 2012 dilakukan pemeriksaan fisik pada Tn.S.Pasien

dengan tingkat kesadaran sadar penuh (compos mentis) pasien tampak lemas dan

bedrest, dengan hasil tanda-tanda vital Tekanan Darah 120/80mmHg,nadi

80X/menit,pernafasan teratur sebanyak 20X/menit,dan suhu 36,40C.Pada

pemeriksaan fisik dadaparu didapatkan hasil, inspeksidada pasien datar,simetris

kanan kiri,dan tidak menggunakan otot bantu pernafasan, palpasi dada vocal

fremitus teraba sama kanan kiri, perkusi didapatkan bunyi sonor,dan auskultasi

suara nafas whezing.Ekstremitas pasien mengalami kelemahaan, saat

pemeriksaan ektermitas atas (tangan) danbawah (kaki) didapatkan skor 3,karena

pasien hanya dapat mengangkat ektermitas dan jatuh saat diberi sentuhan.

Page 18: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

8 �

Pada tanggal 2 april 2012 dilakukan pemeriksaan penunjang pada Tn.S.

Leukosit 16.4 ribu/ul,GDS 206 mg/dl, ureum 53 mg/dl.Terapy yang didapat

pasien adalah infuse RL 20tpm, ceftriaxone 2gr/24jam, ranitidin25mg/12jam,

sohobion 200mg/24jam, insulin 4 unit/8jam setengah jam sebelum makan.

B. Perumusan Masalah

Pada tanggal 3 april 2012 didapatkan analisa data dengan data subyektif

yaitu pasien mengatakan badannya terasa lemas., Data obyektif pasien dalam

keadaan bedrest,pasien terlihat lemas,dan aktifitas pasien dibantu keluarga, saat

pemeriksaan ekstremitas atas ( tangan ) dan bawah ( kaki ) didapatkan skor

3,tekanan darah 120/80mmHg, nadi 80X/menit, pernafasan 20X/menit, suhu 36.20

C, GDS 206mg/dl. Sehingga dapat ditegakkan diagnosa keperawatan yang utama

adalah intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.

C. Intervensi

Setelah didapatkan diagnosa diatas,penulis merumuskan rencana

keperawatan dengan tujuanyaitusetelah dilakukan tindakan keperawatan selama

3X24jamdiharapkan masalah intoleransi aktivitas dapat teratasi dengan kriteria

hasil mobilitas pasien dapat meningkat menjadi 0 yaitu secara mandiri,kekuatan

otot meningkat menjadi 5 yaitu dapat mengangkat atau menggerakkan secara

mandiri,dan dapat beraktivitas secara mandiri kembali.Beberapa rencana

keperawatan yang dapat dilakukan adalah kaji keadaan umum dan kekuatan otot

pasien untuk mengetahui keadaan umum dan kekuatan otot pasien,berikan posisi

yang nyaman kepada pasien, untuk membantu aktivitas dan mobilitas

Page 19: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

9 �

pasien,ajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM untuk melatih kekuatan

otot pasien,ubah posisi pasien setiap 2 jam, untuk mencegah terjadinya kekakuan

otot dan dikubitus,berikan support psikososial dan spiritual untuk menambah

semangat pasien,dan kolaborasi dengan fisioterapi untuk merencanakan terapi

yang tepat.

D. Implementasi

Pada tanggal 3 april 2012 jam 08.15 tindakan yang dilakukanpenulis

adalahmemberikan terapy obat dengan data subyektif pasien bersedia diberikan

terapi injeksi, data obyektifmemberikan teraphy obat ceftriaxone 2gr,ranitidine

25mg,sohobion 200mg, insulin 4unit, obat masuk ke pasien.Jam 08.30 mengkaji

keadaan umum pasien dangan data subyektifpasien mengatakan seluruh tubuh

terasa lemas, data obyektifkekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 3,dan GCS

E4V5M5.Jam 09.15 memberikan posisi yang nyaman kepada pasien dengan data

subyekif pasien bersedia untuk diposisikan, data obyektif posisi pasien supinasi.

Jam 10.00 mengajarkan pasien latihan ROM dengan data subyektif pasien

mengatakan bersedia belajar latihan ROM, data obyektif mengajarkan pasien

latihan ROM.Jam 12.00 merubah posisi pasien setiap 2 jam dengan data subyektif

pasien mengatakan bersedia diposisikan semifowler, data obyektif mengubah

posisi pasien dari supinasi ke semifowler. Jam 12.15 mengkaji vitalsign dengan

data subyektif pasien mengatakan bersedia, data obyektif tekanan darah

120/70mmHg, nadi 80X/menit, pernafasan 22X/menit,suhu 36,20 C.Jam 14.00

merubah posisi pasien dengan data subyektif pasien mengatakan bersedia

Page 20: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

10 �

diposisikan supinasi, data obyektifmengubah kembali posisi pasien dari

semifowler ke posisi supinasi.

Tanggal 4 april 2012 jam 08.00 memberikan terapy obat kepada pasien

dengan data subyektif pasien mengatakan bersedia untuk diberikan terapi injeksi,

data obyektifceftriaxone 2gr, ranitidine 25mg, sohobion 200mg, insulin

4unit/8jam obat masuk ke pasien.Jam 09.30 mengkaji keadaan umum dan

kekuatan otot pasien dengan data subyektif pasien mengatakan badannya lemas,

data obyektif kekuatan otot pasien untuk ekstremitas atas meningkat menjadi 4

dan yang bawah masih tetap 3, GCS E4V5M5.Jam 10.00menganjurkan pasien

untuk latihan ROM dengan data subyektif pasien mengatakan bersedia untuk

latihan ROM, data obyektifpasien terlihat senang dan dapat melakukan latihan

sendiri.Jam 12.00 memberikan posisi yang nyaman dengan data subyektif pasien

mengatakan bersedia diposisikan supinasi, data obyektif pasien terlihat nyaman

dengan posisi supinasi. Jam 12.15mengkaji vitalsign pasien dengan data subyektif

pasien mengatakan bersedia, data obyektiftekanan darah 120/70mmHg, nadi

80X/menit, pernafasan 22X/menit, suhu 36,20 C.Jam 14.00 memberikan posisi

yang nyaman kepada pasien dengan data subyektifpasien mengatakan masih

nyaman dengan posisi supinasi, data obyektif pasien tetap dengan posisi supinasi.

Tanggal 5 april 2012 jam 08.00 memberikan terapi obat dengan data

subyektif pasien mengatakan bersedia diberikan terapi obat, data obyektif

cefrtriaxone 2gr, ranitidine 25mg, sohobion 200mg, insulin 4unit/8jam obat

masuk ke pasien. Jam 08.30 mengkaji keadaan umum pasien dan kekuatan otot

dengan data subyektifpasien mengatakan masih sedikit lemas, data

Page 21: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

11 �

obyektifkekuatan otot pasien ekstremitas atas bawah skore 4.Jam 09.00

menganjurkan pasien untuk latihan ROM dengan data subyektif pasien bersedia

melakukan latihan ROM, data obyektif pasien dapat melakukan latihan ROM

secara mandiri. Jam 09.15memberikan posisi yang nyaman kepada pasien dengan

data subyektif pasien mengatakan nyaman dengan posisi supinasi, data obyektif

pasien dengan posisi supinasi. Jam 11.00 merubah posisi pasien dengan data

subyektif pasien mengatakan nyaman dengan posisi supinasi, data obyektif pasien

tetap dengan posisi supinasi.Jam 12.00mengkaji vitalsign dengan data subyektif

pasien bersedia, data obyektif tekanan darah 120/80mmHg, nadi 84x/menit,

pernafasan 20X/menit, suhu 360C.

E. Evaluasi

Evaluasi pada tanggal 3 april 2012didapatkan data subyektif pasien

mengatakan seluruh badannya lemas.DataObyektifpasien bedrest,terlihat

lemas,kekuatan otot ekstremitas atas bawah skore 3,dan aktifitas pasien dibantu

keluarga.AssasmentMasalah keperwatan intoleransi aktivitas belum teratasi,

Planning lanjutkan intervensi kaji keadaan umum dan kekuatan otot pasien,

berikan posisi yang nyaman kepada pasien, ajarkan dan dukung pasien dalam

latihan ROM, ubah posisi pasien, berikan dukungan psikososial dan spiritual,

kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi.

Pada tanggal 4 april 2012 dilakukan evaluasi dengan data subyektif pasien

mengatakan masih lemas. Dataobyektif pasien bedrest,kekuatan otot ektermitas

atas meningkat menjadi skore 4 sedangkan ekstremitas bawah tetap skore

Page 22: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

12 �

3,aktivitas pasien dibantu keluarga.AssessmentMasalah keperawatan intoleransi

aktivitas belum teratasi, Planning Lanjutkan intervensikaji keadaan umum dan

kekuatan otot pasien, berikan posisi yang nyaman kepada pasien, ajarkan dan

dukung pasien dalam latihan ROM, ubah posisi pasien, berikan support

psikososial dan spiritual, kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi.

Pada tanggal 5 april 2012 dilakukan evaluasi dengan datasubyektif pasien

mengatakan sudah tidak terlalu lemas, data obyektifpasien dapat berpindah posisi

tidur secara mndiri,kekuatan otot ekstremitas atas bawah skore 4,namun aktivitas

pasien masih dibantu keluarga, AssesmentMasalah keperawatan intoleransi

aktivitas belum teratasi, Planning Lanjutkan intervensi kaji keadaan umum dan

kekuatan otot pasien, berikan posisi yang nyaman kepada pasien, ajarkan dan

dukung pasien dalam latihan ROM, ubah posisi pasien, berikan support

psikososial dan spiritual, kolaborasi dengan dokter dan fisioterapi.

Page 23: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. 2009. BanyaknyaPenderita Diabetes Mellitus di Indonesia. Bandung: PT

MizanPustaka.

American Diabetes Association (ADA). 2005. The Genetic of Diabetic.URL

:http://www.diabetes.org. [diakses 17 April 2012].

Brunner danSuddarth.2002 Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah.Jakarta: EGC.

Vol. 2.

Budhiarta, dkk. 2005. HubunganObesitasDengan Diabetes

MilitusdanHipertensiPadaPendudukBaliage di DesaPedewa, Buleleng

Bali.JurnalPenyakitDalam,Januari 6(1), pp. 1-6.

DepartemenKesehatan RI., 2005, Penderita DiabetesMilitus di Indonesia urutanke4

dunia, Tersediadalam :http://www.depkes.go.id.[ Diakses 07 April 2012 ]

Haapanen, dkk. 2006. Association of Leisure Time Physical Activity with the Risk of

Coronary Hearth Disease, Hipertension and DiabetedIn Middle-Age Men and

Women. International Journal of Epidemiology,26(4), pp.739-747

Nanda. 2009-2011. Nanda Internasional

:DiagnosaKeperawatanDefisiensidanKlasifikasi. Jakarta: EGC.

NurulChayatindanWahitIqbal M. 2007.Buku Ajar

KebutuhanDasarManusia.TeoridanAplikasidalamPraktik. Jakarta: EGC.

Soegondo, S. 2004. Diagnosis danKlasifikasi Diabetes Mellitus Terkini.

PenatalaksananDibetes Mellitus Terpadu. Jakarta:

FakultasKesehatanUniversitas Indonesia.

Soegondo, S. 2005.Diagnosis danKlasifikasi Diabetes Mellitus Terkini.

PenatalaksananDibetes Mellitus Terpadu. Jakarta:

FakultasKesehatanUniversitas Indonesia.

Soegondo, S. 2007.Kritis Insulin di Pulau Langershan,http://www.majalah-

farmacia.com/rubik/one_news.asp?IDNews=577[ diakses 17 April 2012 ]

Sri Hartini, dkk. 2009. Diabetes SiapaTakut. Bandung: PT MizanPustaka.

Page 24: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/5/01-gdl-tomydadiya... · 1 studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

Suyono, S. 2004. Masalah Diabetes di Indonesia.Buku Ajar IPD. EdisikelimaJilid II.

Jakarta: FakultasKesehatanUniversitas Indonesia.

Supartondo. 2004. Gejala Diabetes MilitusPadaLanjutUsia. Jakarta: EGC

Tjandra Y. 2012. KosensusPengelolaanPenerita Diabetes Militus di Indonesia,

(online), (www.tjandra.com) [ diakses 17 April 2012 ]