studi kasus epid
DESCRIPTION
epidemiologiTRANSCRIPT
STUDI KASUS KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT
(Model Roda)
KELOMPOK 6 AYU ROIHANAH LATIF
FITRIA ARYANIMUHAMMAD ILHAM
SYARAH PUSPITATIKA DWI
M o d e l R o d a ( T h e W h e e l )
Model roda digunakan untuk menjelaskan hubungan manusia dengan lingkungannya. Hal ini memberikan manfaat untuk analisis epidemiologi yaitu mengidentifikasi faktor resiko tanpa menekankan penyebab dari suatu penyakit.
Model roda memisahkan secara tegas antara host dan faktor lingkungan. Roda tersebut terdiri atas manusia dengan substansi genetik pada bagian intinya dan komponen lingkungan biologi, sosial, fisik mengelilingi pejamu.
Studi Kasus Model Rodal
Di dalam studi kasus Model Roda Epidemiologi kali ini kelompok kami mengambil penyakit Hepatitis A
Adalah Bagian tubuh hati atau liver bisa terkena oleh penyakit, dan penyakit yang dapat di derita adalah penyakit hepatitis atau penyakit kuning. Karena fungsi hati cukup penting, sehingga jika terkena penyakit hepatitis akan mengganggu proses metabolisme tubuh, menyimpan vitamin dan juga zat besi yang di butuhkan oleh tubuh, dan juga akan mengganggu proses pembuangan racun. Penyakit ini cukup serius karena jika kinerja hati tidak berjalan dengan baik maka akan mengganggu kesehatan tubuh yang lain.
HEPATITIS A
penyakit hepatitis ini dikarenakan virus dari kotoran. Sehingga jika seseorang yang mengalami hepatitis di tularkan oleh air ataupun makanan yang sudah terkontaminasi oleh virus. Sehingga kotoran menjadi penyebab penyakit hepatitis.
Jika seseorang terinfeksi virus hepatitis A maka penyakit tersebut tidak akan berubah menjadi hepatitis B atau C. Demikian juga sebaliknya. Hepatitis A adalah penyakit peradangan hati yang sifatnya akut, yaitu berlangsung selama kurang dari 6 bulan.
HOST
a) Faktor Host (pejamu/tuan rumah)Adalah manusia/makhluk hidup lainnya termasuk
burung dan arthropoda, yang menjadi tempat terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit.
Karakteristiknya dapat berupa : umur, jenis kelamin, ras, etnik, anatomi tubuh, imunologis, tingkah laku, dan genetik.
Pada studi kasus Hepatitis A yang dihubungkan dengan teori roda,yang termasuk host adalah Makhluk hidup,yaitu manusia
INTI GENETIK
Inti genetik terdapat di dalam seluruh sel manusia. Inti genetik dibawa sejak lahir oleh setiapa manusia
Di dalam studi kasus Hepatitis A yang dihubungkan dengan Model Roda, Faktor genetik pada penyakit Hepatitis A, inti genetik tidak berpengaruh dalam penyebaran penyakit Hepatitis A. Kecuali Host memiliki kerentana daya tubuh yang dibawa sejak lahir
Karena Hepatitis A bukan penyakit yang berasal dari inti genetik.
Lingkungan Sosial
Manusia tidak bisa luput dari kehidupan sosial,baik perilaku,pergaulan,tempat tinggal dan lain-lain yang berhubungan dengan keadaan sosial
Di dalam Studi kasus Hepatitis A yang dihubungkan dengan Model roda Faktor Lingkungan Sosial yaitu perilaku di daerah tempat tinggal serta gaya hidup yang tidak sehat serta sanitasi lingkungan atau personal hygiene yang tidak sehat atau baik sehingga agen berupa virus Hepatitis A dapat dengan mudah menyerang host.
Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik meliputi atmosfer dan komponen lingkungan yang mempengaruhi manusia secara fisik
Di dalam studi kasus Hepatitis A yang dihubungkan dengan model roda Faktor Lingkungan Fisik yang mempengaruhi yaitu iklim yang berubah secara drastis,dengan perubahan iklim yang terjadi, derajat kesehatan host menurun sehingga dengan mudah terjangkit virus Hepatitis A.
Lingkungan BiologisPeran lingkungan biologis lebih besar dari peran
lingkungan yang lain pada penyakit , dengan penularan melalui vektor atau mikroorganisme lainnya.
Pada studi kasus penyakit Hepatitis A yang dihubungkan oleh model roda, Faktor Lingkungan Biologis yag mempengaruhi yaitu kepadatan penduduk serta virus yang tersebar melalui wahana makanan atau udara.
Semakin padat jumlah penduduk di suatu tempat maka semakin mudah untuk tersebarnya hepatitis A. Virus Hepatitis A sebagai agen penyakit dapat juga tersebar melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, Eko. 2013. Pengantar Epidemiologi. Bandung: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Kasjono, H. Heru Subaris dan Heldhi B. Kristiawan. 2008. Intisari Epidemiologi.
Jogjakarta: MITRA CENDIKIA Press.