studi kasus penerapan konseling rasional emotif … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk...

16
i STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI UNTUK MENGATASI MASALAH MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh : NUR AINI MUTMAINAH NIM 2010 31 039 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

Upload: others

Post on 11-Jan-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

i

STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI

UNTUK MENGATASI MASALAH MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS

PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh :

NUR AINI MUTMAINAH

NIM 2010 31 039

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

Page 2: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

ii

Page 3: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

iii

STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI

UNTUK MENGATASI MASALAH MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS

PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

NUR AINI MUTMAINAH

NIM 2010 31 039

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

Page 4: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

iv

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Nur Aini Mutmainah ini telah diperiksa dan setujui untuk diuji.

Kudus, September 2012

Pembimbing I

Drs. Sucipto, M. Pd, Kons

NIS. 0610713020001015

Pembimbing II

Masturi, M.M

NIS. 0610713020001001

Mengetahui,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd

NIP. 19560619 198503 1 002

Page 5: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

v

LEMBAR PENGESAHAN

Page 6: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah

ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu

akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan

akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

PERSEMBAHAN

1. Buat suamiku tercinta yang selalu

mendukung dalam segala hal

2. Untuk dua buah hatiku yang selalu

menghadirkan keceriaan dalam

hari-hariku

Page 7: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, setelah melalui perjuangan panjang

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancara dan tepat waktu

sesuai dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para

sahabatnya.

Penulis sadara terselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bantuan yaitu:

1. Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang memberikan petunjuk ijin

penelitian dan memberikan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Sukiman, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah

menyetujui judul penelitian ini.

3. Drs. Sucipto, M. Pd, Kons, selaku pembimbing pertama dan Masturi, MM,

selaku pembimbing kedua yang telah memberi bimbingan, arahan dan petunjuk

dengan sungguh-sungguh sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Dosen jurusan bimbingan dan konseling yang telah memberi bekal ilmu yang

bermanfaat bagi penulis.

Page 8: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

viii

5. Drs. M Nasikin, M.Pd selaku kepala sekolah di SMP N 1 Demak, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian SMP N 1

Demak.

6. Supono, S.Pd selaku konselor di SMPN 1 Demak yang telah banyak

membantu dalam pelaksanaan penelitian di SMP N 1 Demak tahun ajaran

2011/2012

7. Siswa dan siswi kelas VII SMP N 1 Demak tahun pelajaran 2011/2012 yang

dengan senang hati membantu penulis dalam mengisi skala psikologi dalam

pengambilan data.

8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terimakasih teriring doa semoga

amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sesuai dari Alloh SWT.

Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharap

kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi

ini meski sedikit dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.

Demak, 2012

Penulis

Page 9: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

ix

ABSTRAK

Nuraini Mutmainah. Nim 2010-31-039. Studi Kasus Penerapan Konseling

Rasional Emotif Terapi Untuk Mengatasi Masalah Mengkonsumsi

Minuman Keras Pada Siswa Kelas VII Smp N 1 Demak Tahun Ajaran

2011/2012. Pembimbing I Drs. Sucipto, M.Pd, Kons. Pembimbing II Drs.

Masturi, MM.

Kata kunci: Konseling rasional emotif terapi, Mengkonsumsi minuman keras.

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak. Mereka itu

selalu ingin berpetualang, mencoba segala sesuatu yang baru yang belum pernah

dialaminya. Mereka ingin mencoba melakukan apa yang dilakukan oleh orang

dewasa. Sehingga terdapat kemungkinan perilaku yang menyimpang, terjadi pada

masa ini. Diantaranya adalah perilaku yang mengundang resiko dan berdampak

negative pada remaja. Perilaku yang mengundang resiko pada masa remaja salah

satunya adalah penyelahgunaan minuman keras. Berdasarkan hasil observasi dan

wawancara dengan guru BK di SMP N 1 Demak tahun ajaran 2011/2012, masalah

minuman juga di alami oleh beberapa siswa. Sekolah sudah melakukan upaya

untuk mengatasi masalah tersebut. Namun upayanya langsung mengarah pada

pemberian sangsi dan pemanggilan orang tua, untuk penanganan yang bersifat

khusus seperti konseling individu belum dilakukan. Berbijak dari informasi

tersebut jelas bahwa siswa sangat membutuhkan bantuan supaya mampu

menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Supaya upaya penyelesaian

masalah tersebut sesuai dengan yang di harapkan maka penulis tertarik untuk

melakukan studi kasus pemberian layanan konseling rasional emotif tarapi untuk

mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah. Permasalahan yang

diangkat dalam penelitian ini apakah Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi

Mampu Mengatasi Masalah Mengkonsumsi Minuman Keras Pada Siswa Kelas VII

Smp N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012”

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor-faktor penyebab

masalah mengkonsumsi minum-minuman keras pada siswa kelas VII SMP N 1

Demak Tahun Ajaran 2011/2012. 2) Mengatasi masalah mengkonsumsi Minuman

Keras melalui konseling rasional emotif terapi Pada Siswa Kelas VII SMP N 1

Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan

penelitian ini memiliki dua manfaat. 1) Manfaat teoritis, untuk memberikan

sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya

berkaitan dengan studi kasus penerapan konseling rasional emotif terapi. 2)

Manfaat praktis, bagi siswa kelas VII SMP N 1 Demak yang memiliki

permasalahan terkait minum-minuman keras dapat menyelesaikan masalahnya

dengan konseling rasional emotif terapis. Bagi guru pembimbing supaya dapat

menerapkan konseling rasional emotif terapi untuk membantu siswa menyelesaikan

masalah minum-minuman keras di SMP N 1 Demak, sehingga mereka mampu

berpikir rasional dan mampu mengembangkan diri secara optimal.

Page 10: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

x

Jenis penelitian yaitu studi kasus, pendekatan penelitian yaitu kualitatif

deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,

observasi, dokumentasi, dan home visit. Subjek penelitian 2(dua) siswa.

Hasil penelitian konseli I (RP) mengkonsumsi minuman keras di sekolah

karena ajakan teman (pengaruh dari lingkangan luar) dan ingin membuktikan

pernyataan teman bahwa minuman keras dapat meningkatkan kejantanan. Setelah

dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik assertive

training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap konseli yang

bernama SR dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling rasional

emotif memiiki pengaruh yang efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi

minum-minuman keras. Konseli II (AE) mengkonsumsi minuman keras

dikarenakan ingin membuktikan kejantanan setelah di kitan, ingin lebih dipandang

dan diakui oleh tema-temannya dan menyembuhkan penyakit bintik merah pada

wajah. Setelah dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik

assertive training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap

konseli yang bernama AE dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling

rasional emotif memiiki pengaruh efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi

minum-minuman keras.

Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut peneliti memberikan saran kepada

1) Kepala sekolah: kepala sekolah perlu memberikan rekomendasi khusus kepada

guru bimbingan dan konseling untuk menindaklanjuti hasil penelitian dan

mengadakan pertemuan secara periodic untuk dengan guru kelas, guru mata

pelajaran dan guru BK untuk membahas masalah yang muncul pada diri siswa. 2)

Konselor sekolah: konselor dapat menerapkan layanan konseling rasional emotif

terapi untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras atau masalah lain

yang terkait dengan masalah-masalah yang sifatnya irasional. Supaya permasalahan

siswa bisa terentaskan dan lebih mampu berpikir secara rasional. 3) Wali kelas:

Wali kelas memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang bermasalah dan

segera memberikan bantuan jika memang terdapat masalah yang nampak. 4) Siswa:

siswa sebaiknya meningkatkan kepercayaan kepada konselor sekolah dan mau

memanfaatkan layanan konseling rasional emotif terapi untuk membantu

menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat irasional dalam bidang pribadi,

sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5)

Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa menindaklanjuti penelitian ini dengan

berpijak pada hasil atau temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, sehingga ke

depannya penerapan konseling rasional terapi mampu memberikan pengaruh yang

sangat efektif dalam mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah.

Page 11: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN LOGO ............................................................................................ ii

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

ABSTRAK .......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 5

1.6 Definisi Operasional ............................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7

2.1 Studi Kasus .......................................................................................... 7

2.1.1 Pengertian Studi Kasus ............................................................ 7

2.1.2 Ciri-ciri Studi Kasus ................................................................ 8

2.1.3 Objek Studi Kasus .................................................................... 10

2.1.4 Prosedur Studi Kasus ............................................................... 10

2.2 Konseling Rasional Emotif Terapi ....................................................... 12

2.2.1 Konsep Dasar RET .................................................................. 13

2.2.2 Perilaku Bermasalah ................................................................ 13

Page 12: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

xii

2.2.3 Tujuan Konseling ..................................................................... 15

2.2.4 Tahapan Konseling .................................................................. 16

2.2.5 Peran Konselor ......................................................................... 17

2.2.6 Teknik Konseling Rasional Emotif Terapi (RET) ................... 18

2.2.7 Kelebihan dan kelemahan RET ............................................... 20

2.3 Mengkonsumsi Minuman Keras .......................................................... 21

2.3.1 Pengertian Minuman Keras ...................................................... 21

2.3.2 Dampak Minuman Keras ......................................................... 21

2.3.3 Tahap Perkembangan Sosial Menjadi Tergantung Alkohol .... 24

2.3.4 Faktor Penyebab Penggunana Minuman Keras/Alkohol .......... 25

2.3.5 Cara Penanggulangan Perilaku Minuman Keras ..................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 28

3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 28

3.2 Subjek Penelitian ................................................................................ 29

3.3 Metode Pengumpul Data ..................................................................... 29

3.4 Analisis Data ........................................................................................ 40

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 42

4.1 Kasus Konseli I (RP) ........................................................................... 42

4.2 Kasus Konseli II (AE) .......................................................................... 52

BAB V PEMBAHASAN .................................................................................... 63

5.1 Pembahasan Konseling Konseli I (RP) ................................................ 63

5.2 Pembahasan Konseling Konseli II (AE) .............................................. 65

Page 13: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

xiii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 69

6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 69

6.2 Saran .................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 75

Page 14: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

xiv

DAFTAR TABEL

Tebal

3.1 Pedoman wawancara dengan guru BK ......................................................... 22

3.2 Pedomana wawancara dengan teman klien ................................................... 23

3.3 Pedomana wawancara dengan orang tua ...................................................... 24

3.4 Pedoman obervasi ......................................................................................... 26

Page 15: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 catatan pelanggaran siswa ............................................................... 76

Lampiran 2 leger nilai raport .............................................................................. 78

Lampiran 3 hasil wawancara dengan guru BK (sebelum konseling) ................. 82

Lampiran 4 hasil wawancara dengan teman (sebelum konseling) ...................... 84

Lampiran 5 hasil wawancara dengan wali kelas (sebelum konseling) ............... 85

Lampiran 6 hasil wawancara dengan orang tua RP (home visit) ........................ 87

Lampiran 7 hasil wawancara dengan orang tua AE (home visit) ....................... 89

Lampiran 8 Persiapan konseling RP ................................................................... 91

Satuan layanan konseling RP .......................................................... 96

Verbatim pelaksanaan konseling RP ............................................... 98

Lampiran 9 Persiapan konselung AE .................................................................. 119

Satuan Layanan Konsling AE ......................................................... 124

Verbatim palaksanaan konseling RP ............................................... 126

Lampiran 10 Hasil obervasi proses konseling RP .............................................. 145

Hasil observasi proses konseling AE .............................................. 146

Lampiran 11 Hasil wawancara dengan guru BK (Sesudah konseling) ............... 147

Hasil wawancara dengan wali kelas (Sesudah konseling) .............. 148

Lampiran 12 surat izin penelitian ....................................................................... 149

Lampiran 13 surat ketengan bukti penelitian ...................................................... 150

Lampiran 14 surat Keterangan selesai bimbingan ............................................. 151

Lampiran 15 Surat Pernyataan ............................................................................ 152

Lampiran Riwayat Hidup .................................................................................... 153

Page 16: STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF … · sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5) Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa

i