Studi Kasus & Role Play Menghitung Pendidikan

Anak dan Kebutuhan Asuransi

Studi Kasus & Role Play Menghitung Pendidikan

Anak dan Kebutuhan Asuransi

Proses Perencanaan Keuangan ...

Bertemu

Klien

Menentukantujuan dan

mendapatkandata

Memonitorperencanaan

Melakukan implementasiperencanaan

Menyajikanrekomendasi

solusi

Analisa &evaluasistatus

keuangan

Sumber: Certified Financial Planner Board of Standards - USA

TRUST BOTH SIDEKeberhasilan proses keuangan terbentuk apabila kepercayaan 2 arahantara perencana keuangan dan klien terbentuk

Study Kasus Bapak & Ibu Sofyan

Bapak dan Ibu Sofyan saat ini memiliki 2 orang anak bernama Rian dan Rani usia 1 dan 2 tahun. Mereka ingin memberikan pendidikan terbaik dan ingin agar kedua anak mereka sekolah di Al Azhar dari mulai SD hingga SMA kemudian kuliah di UI hingga jenjang S2. Saat ini mereka sudah memiliki rencana tabungan pendidikan di Bank Mandiri masing-masing sebesar Rp 500.000. dan akan di tabung secara rutin selama 10 tahun. Tetapi mereka beranggapan bahwa uang tsb masih kurang. Bapak dan Ibu Sofyan juga sudah memiliki asuransi sebesar Rp 500 juta. Penghasilan Bp Sofyan sebesar Rp 7.500.000. Hutang KPR sebesar Rp 300 Juta. Hutang KPM sebesar Rp 100 juta. Mereka juga beranggapan bahwa nilai asuransi nya masih kurang karena mereka ingin asuransi yang ideal sebesar 10 tahun dari penghasilan mereka. Anda meminta bantuan seorang perencana keuangan untuk menghitung berapa total kebutuhan dana pendidikan anak-anak anda dan menghitung berapa kekurangan nilai asuransi anda.

Studi Kasus Perencana Keuangan

Anda diminta untuk membantu Kel Bp/Ibu Sofyan untuk menghitung dana pendidikan anak dan kebutuhan asuransi. Anda bebas menentukan biaya pendidikan anak-anak mereka dari mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi. Asumsi inflasi 10 %. Return per tahun yang digunakan 15 %. Usia masuk anak SD 6 thn, SMP 12 thn, SMA usia 15 thn. PT 18 thn , S2 usia 22 tahun. ( Asumsi inflasi dan return boleh dirubah apabila klien anda menghendaki)

M.ANDOKO, MM,CFP®