studi kelayakan bisnis isengaje cafe

22
Studi Kelayakan Bisnis (Isengaje Cafe) Daftar Isi : 1. PENDAHULUAN 2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI 4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 5. ASPEK KEUANGAN 6. ASPEK YURIDIS, EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN 7. LAMPIRAN 1. Pendahuluan 2. Aspek Pasar dan Pemasaran 3. Aspek Lingkungan Industri 4. Aspek Teknis dan Teknologis 5. Aspek Manajemen & SDM 6. Aspek Yuridis 7. Aspek Finansial 8. Kesimpulan

Upload: mnomaden

Post on 26-Jul-2015

1.808 views

Category:

Documents


180 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

Studi Kelayakan Bisnis (Isengaje Cafe)Daftar Isi :

1. PENDAHULUAN2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA5. ASPEK KEUANGAN6. ASPEK YURIDIS, EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN7. LAMPIRAN

1. Pendahuluan2. Aspek Pasar dan Pemasaran3. Aspek Lingkungan Industri4. Aspek Teknis dan Teknologis5. Aspek Manajemen & SDM6. Aspek Yuridis7. Aspek Finansial8. Kesimpulan

Page 2: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

BAB IPENDAHULUAN

ALASAN MEMILIH BISNIS CAFE :1. Tidak tersedianya tempat untuk membahas kegiatan kampus yang nyaman2. Tidak adanya tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mahasiswa yang ngekost di

sekitar kampus

SEKILAS TENTANG ISENGAJE CAFE Isengaje Cafe adalah sebuah cafe tenda yang didesain simple namun nyaman sehingga

cocok sebagai tempat untuk nongkrong. Berbagai fasilitas disediakan di cafe ini seperti hotspot area, full music, tempat lesehan yang nyaman. Selain itu karena target pasar kami mahasiswa, maka kami menyediakan jasa print.

Karena kami masih mahasiswa sehingga isengaje Cafe buka pada pukul 15.00 – 23.00. Pada jam ini biasanya mahasiswa sudah selesai kuliah, membahas tugas kuliah, nongkrong bersama teman-temannya ataupun masih membahas acara kampus.

Isengaje Cafe menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.

Sistem ini menjadi keunggulan Isengaje Cafe dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar PERGURUAN TINGGI mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.

VISI MISI Menyediakan tempat nongkrong yang nyaman dan murah sesuai dengan kenatong

mahasiswa Menyediakan menu makanan dan minuman dengan harga standar tapi kualitas

maksimal Menyediakan tempat hang out bagi mahasiswa secara hemat Menjaga suasana cafe yang hommy serta nyaman untuk belajar.

LOGO USAHA

Page 3: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

BAB IIASPEK PASAR DAN PEMASARAN

7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS MELIPUTI :

1. PRODUCTIsengaje Cafe bergerak dalam bidang jasa dan produkJasa :

o Hotspoto Full musico Print

Product : Makanan

o  Gorengan Sambelo Gorengan Bakaro Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki)o Kentang gorengo Roti bakaro Mie instant

Minumano Kopi rasa angguro Kopi susuo Kopi jaheo Kopi itemo Cappucinoo Coklato Es theo Es jeruk

2. PRICE

MENU HARGAMakananGorengan Bakar Rp 3.000Kentang goreng Rp 5.000Mie instant (polos)Mie instan special

Rp 2.500Rp 5.000

Gorengan Sambel Rp 3.000Snack ( macroni, stik keju, biting, chiki) Rp 1.500Roti bakar Rp 5.000MinumanKopi susu Rp 3.500Kopi item Rp 2.000Coklat Rp 6.000Kopi rasa anggur Rp 5.000Kopi jahe Rp 3.000Cappucino Rp 3.000Es the Rp 1.500

Page 4: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

Es jeruk Rp 2.000

Sesuai dengan visi misi isengaje Cafe yang memberikan produk dan pelayanan sesuai kantong mahasiswa. Maka harga-harga yang ditawarkan juga tidak terlalu besar. Untuk minuman harga dibawah Rp 5,000. Untuk makanan berkisar duapuluh ribuan, dan untuk cemilan dibawah Rp 10,000,-. Ini sangat pas untuk kalangan mahasiswa terutama para mahasiswa yang kos dan merantau.

3. PLACEKarena sasaran dari isengaje Cafe  ini adalah mahasiswa PERGURUAN TINGGI, maka tempatnya di sekitar kampus, tepatnya adalah di depan pintu masuk PERGURUAN TINGGI.  Selain itu juga memberikan suasana baru bagi kampus dan mahasiswa karena isengaje Cafe akan memberikan kenyamanan bagi mahasiswa. Dengan sasaran dan target mahasiswa aktif di PERGURUAN TINGGI, maka letak cafe ini sangat strategis karena mudah dijangkau oleh mahasiswa.

4. PROMOTIONPromosi dilakukan dengan banyak cara:

- Promosi Penjualan- Makanan dan minuman Berdiskon ( minggu pertama )- Memberikan vocer kepada pelanggan- Promosi Iklan- Brosur dan daftar harga- Penyebaran pamlet di mading-mading kampus- Memasang iklan di beberapa radio favorite- Promosi melalui jejaring sosial ( facebook, twitter )

5. PROCESSUntuk proses, dalam menyampaikan prroduk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, lalu kta memberikan pelayanan terhadap paket yang dipilih, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir dengan menggunakan member card.Proses pembuatan makanan dan minuman ini, di buat sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh isengaje Cafe. Dalam penyajian berbagai menu makanan ditekankan cita rasa yang jelas dan kas.  Sedangkan untuk proses pembuatan minuman dibuat sesuai takaran yang pas sehingga rasanya pas.  Isengaje Cafe selalu berinofasi sehingga berusaha terus memunculkan menu-menu baru yang bisa dinikmati konsumen.Untuk proses atau prosedur umumnya, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dulu, proses pencatatan menu, proses pembuatan menu, proses penyampaian menu, setelah pengunjung menikmati menu yang sudah disajikan, selanjutnya pengunjung membayar pada kasir.

6. PEOPLEService personal: orang-orang yang melakukan produksi dan operasional dalam organisasi jasa (koki, barista) SDM yang terpilih karena harus mempunyai kemampuan.

Customer (hubungan diantara pelanggan) persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa tersebut dibentuk dan dipengaruhi oleh pelanggan lainnya. (kasir, peayan/waiterss)

Page 5: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

7. PHYSICAL EVIDENCEUntuk penampilan fisik pada cafe menggunakan aliran nyaman sederhana. Didesain senyaman mungkin dengan posisi lesehan maka hanya perlu karpet dan beberapa meja pendek karena digunakan untuk istirahat.  Selain itu warna yang diberikan untuk berbagai perabot, dan perlatan  juga bernuansa ungu.

ANALISIS STPa. SEGMENTING

i. Segmenting isengaje Cafe berada dikota Semarang. Anak muda baik perempuan maupun laki – laki yang memiliki uang saku sekitar Rp 500.000,- per bulan

ii. Bila dilihat dari komponen psikografis, isengaje Cafe memiliki segmen dari semua kalangan khususnya kelas menengah ke bawah dengan memiliki gaya hidup yang suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman-temannya.

iii. Sedangkan bila dilihat dari komponen perilaku, manfaat yang dicari adalah kenyamanan, keceriaan, kesenangan.

iv. Ukuran segmen anakmuda menengah kebawah yang memiliki gaya hidup suka nongkrong, suka membahas masalah kampus bersama teman – temannya diprediksi akan bertambah dari tahun ke tahun khusunya di PERGURUAN TINGGI mengingat semakin diminatinya organisasi kemahasiswaan di lingkungan PERGURUAN TINGGI

b. TARGETINGPasar yang menguntungkan bagi Isengaje Cafe adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa PERGURUAN TINGGI yang aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan.

c. POSITIONINGKeunggulan kompetitif yang ditawarkan :

i. Mempunyai menu andalan coffe rasa anggur yang membedakan dari – lainnya.

ii. Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang hanya ingin bersantai.  Serta memberikan fasilitas WiFi, full music dan jasa print.

iii. Pelayanan yang santai namun tetap tepat sehingga pengunjung puas. Selain itu tempat yang berda di dalam kampus

iv. Perbedaan harga dengan cafe-cafe lainnya membedakan cafe Isengaje Cafe dengan cafe lainnya, karena harga di cafe ini sesuai standar kemampuan mahasiswa (disesuaikan dengan porsi )

v. Isengaje Cafe mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.

Page 6: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

vi. Sistem ini menjadi keunggulan Isengaje Cafe dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar PERGURUAN TINGGI mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan.

Page 7: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

BAB IIIASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

FAKTOR UTAMA DALAM PENENTUAN LOKASI :1. Letak : Isengaje Cafe terletak di sekitar area luar kampus 2. Letak sumber bahan baku : Karena isengaje Cafe terletak disekitar PERGURUAN

TINGGI maka dekat dengan Alfamart, Indomart serta Ramayana Robinson 3. Fasilitas angkutan : Karena terletak disekitar PERGURUAN TINGGI maka jalan

didepan PERGURUAN TINGGI mudah dilewati dengan angkutan dan mudah dijangkau.

4. Ketersediaan tenaga kerja terampil : Dalam hal ketenagakerjaan isengaje Cafe merekrut mahasiswa PERGURUAN TINGGI dengan system kerja partime serta masyarakat sekitar.

5. Ketersediaan listrik dan air : Listrik dan air tersedia melalui sewa dari tanah kontrak yang dipakai sebagai lokasi Isengaje Cafe

MASALAH DESAIN :1. Teknologi : Isengaje Cafe menggunakan teknologi pembuatan kopi yang sederhana

dan higienis sehingga cita rasa kopi terjaga2. Operasional

a. Rencana produksi Isengaje Cafe sesuai dengan pesananb. Bahan-bahan disesuaikan dengan menuc. Kualitas makanan Isengaje Cafe dijamin higienis

3. Pengawasan operasional : Pengawasan operasional Isengaje Cafe dilakukan setiap hari olek pemilik Isengaje Cafe.

4. Layout : Dengan skala 1:25, luas tanah 7m x 3m

Page 8: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

BAB IVASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

1. PERENCANAAN SDMKaryawan yang bekerja di ISENGAJE CAFE setiap hari harus berhubungan langsung dengan konsumen sehingga harus memenuhi 5S (Sopan, Santun, Sapa, Senyum, dan Salam). Dan para karyawan diharuskan ramah dan memiliki kesabaran dalam melayani konsumen. Kriteria umum yang harus dimiliki oleh para karyawan ISENGAJE CAFE adalah :

a. Berpenampilan menarikb. Pendidikan min. Mahasiswac. Mau bekerja kerasd. Memiliki loyalitas yang tinggie. Bertanggung jawabf. Memiliki sopan santun dan ramah

Pada dasarnya semua pegawai di ISENGAJE CAFE haruslah sopan dan ramah kepada setiap konsumen. Terutama pegawai yang bertugas di bagian depan. Misalnya : bagian server dan yang pasti adalah manajer. Sedangkan di bagian belakang, misalnya barista, harus mampu bekerja cekatan dan mau bekerja keras.

2. JOB DESCRIPTION SUMBER DAYA MANUSIAa. Perlu adanya pembagian tugas (job description) yang jelas, agar para pegawai

mampu melakukan tugas mereka masing-masing dengan baik.b. Pembagian tugas (job description) di ISENGAJE CAFE antara lain:

i. Pelayan dan kasir1. Mencatat semua pesanan yang diinginkan konsumen2. Memastikan konsumen sudah mendapatkan pesanan mereka3. Memastikan agar konsumen merasa puas dengan pesanannya4. Mengantar pesanan konsumen ke meja konsumen5. Menerima pembayaran dari transaksi yang dilakukan dengan

pelanggan6. Mengatur pemasukan dan pengeluaran

ii. Barista1. Membuatkan pesanan yang telah dipesan konsumen2. Mengatur kegiatan di dapur agar pesanan konsumen dapat

terhidang tepat pada waktunya.

3. KRITERIA SELEKSIa. Pelayan Cafe dan kasir, meliputi :

i. Sehat jasmani dan rohani.ii. Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa tidak

pernah melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum.iii. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur.iv. Memiliki sikap ramah dan sopan terhadap siapa saja.v. Memiliki kemampuan sosialisasi.

vi. Kemampuan cepat tanggap.vii. Kemampuan cepat tanggap.

viii. Memiliki kemampuan sosialisasi.ix. Memiliki kemampuan mengoperasikan cash register.

Page 9: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

b. Barista :i. Pengalaman :

1. memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun.ii. Karakteristik :

1. Sehat jasmani dan rohani.2. Memiliki surat keterangan kelakuan baik dari Kepolisian bahwa

tidak pernah melakukan segala perbuatan yang melanggar hukum.

3. Kreatif dan memiliki banyak ide.4. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan jujur.5. Memiliki kemampuan sosialisasi.6. Kemampuan cepat tanggap.

c. Pemilik / Owner i. Berwewenang :

1. Merencanakan dan mengkoordinir kebutuhan SDM.2. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya peraturan

perusahaan dengan baik.3. Melakukan perhitungan gaji.4. Melakukan hubungan instansi yang terkait untuk kepentingan

bisnis perusahaan.5. Melaksanakan seluruh fungsi pencatatan keuangan dan

akuntansi.6. Mengamankan system serta prosedur operasional dan harta

perusahaan.7. Mengawasi hutang dan piutang yang telah jatuh tempo.8. Bertanggung jawab atas pelaksanaan system kerja di semua

bagian.9. Bersama dengan koki melakukan percobaan-percobaan atas

inovasi produk baru.10. Melakukan kontrol dan perbaikan-perbaikan atas kualitas

produkii. Hak:

1. Menerima pembagian laba sebesar 6,67% dari laba bersih (6,67% setiap 1 orang, total pemilik ada 6 orang).

PEMBAGIAN LABA (6,67% untuk 1 orang, total ada 6 orang Pemilik)

Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016

Laba BersihRp

4.370.000,00Rp

5.312.500,00Rp6.091.250,00

Rp 7.110.000,00

Rp8.318.750,00

Pembagian

LabaRp 291.479

Rp 354.343,75

Rp 406.286,38 Rp 474.237 Rp 554.860,63

Page 10: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

BAB VASPEK KEUANGAN

1. ASPEK KEUANGANa. Kebutuhan modal awal

HPP 1 BULAN PERTAMA    

MODAL USAHA CAFE   Rp 14.394.200

PERALATAN CAFFE

-          Piring  5 lusin x @ 96.000       Rp 480.000

-          Mug  5 lusin x @ 132.000  Rp 660.000

-          Gelas panjang 5 lusin x @120.000   Rp 600.000

-          Sendok kecil 5 lusin x @36.000        Rp 180.000

-          Garpu 5 lusin X @36.000   Rp 180.000

-          Coffee maker                                    Rp 500.000

-          Gerobak                                       Rp 1.000.000

-          Tiker 10  tiker x 45.000                         Rp 450.000

-          Meja 10 buah x 200.000                      Rp 2.000.000

-          Kompor 2 tungku 1 buah Rp 200.000

-          Tisue gulung 3 x @3000 Rp 30.000

-          Serbet 2 x @ 10000 Rp 27.000

-          Tempat tisue 10 x @4.000 Rp 40.000

-          Tempak tusuk gigi 10 x @3000 Rp 30.000

-          Tusuk gigi 10 x @1.000 Rp 10.000

-          Lilin hias 10x @ 5.000 Rp 50.000

-          Tape & speaker set Rp 1.000.000

-          Wifi Rp 250.000

-          Printer Rp 250.000

-          Kertas 1 rim Rp 32.000

  Rp 7.969.000

BAHAN MAKANAN

-          Kopi tubruk Rp 350.000

-          Gula 15 kg x 12.000 Rp 180.000

-          Susu 3 box x @ 28.000 Rp 84.000

-          Rhum Rp 150.000

-          Magarine 10 x @7000 Rp 70.000

-          Roti tawar 15 x @6000 Rp 90.000

-          Selai 5cub x 15.000 Rp 75.000

-          Keju 6 pack x 16.000 Rp 96.000

-          Coklat bubuk 2 box x 24.000 Rp 48.000

-          Indomie 1 kerdus Rp 42.000

-          Coffe saset 24 x @800 Rp 192.000

-          Minyak goreng 3lt x @10.000 Rp 9.000

-          Kecap 3 botol x @9.000 Rp 20.000

-          Coklat Rp 19.200

  Rp 1.425.200

SEWA TEMPAT 1 thn   Rp 5.000.000

TOTAL MODAL AWAL   Rp 14.394.200 TOTAL MODAL INVESTASI

Rp14.394.200,00  

Keterangan :

HPP 1 bulan diperoleh dari rata-rata HPP tahun pertama menurut 3 kondisi (normal, pesimis. Dan optimis) dibagi 12.

Seluruh modal usaha diperoleh dari pembiayaan oleh pemilik (modal sendiri).

b. NERACA NORMAL

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

AKTIVA            Kas Rp - Rp 9.200.500 Rp 3.436.630 Rp 5.352.073 Rp 7.259.060 Rp 9.779.546

Page 11: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

Peralatan Rp 7.969.200 Rp 7.687.000 Rp 7.687.000 Rp 7.687.000 Rp 7.687.000 Rp 7.687.000

Akum Dep Peralatan Rp - Rp 768.700 Rp 845.570 Rp 930.127 Rp 1.023.140 Rp 1.125.454

Sewa Gedung Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Listrik Rp - Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000

Barang Mentah Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000

Total Aktiva Rp 30.069.200 Rp 32.069.200 Rp 34.069.200 Rp 36.069.200 Rp 38.069.200 Rp 40.692.000

PASIVA            Modal Sendiri Rp 30.069.200 Rp 32.069.200 Rp 34.069.200 Rp 36.069.200 Rp 38.069.200 Rp 40.692.000

Total Pasiva Rp 30.069.200 Rp 32.069.200 Rp 34.069.200 Rp 36.069.200 Rp 38.069.200 Rp 40.692.000

c. CHASFLOW

Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Kas Masuk :            

Kas masuk dari pelanggan   Rp 26.000.000 Rp 45.000.000 Rp 46.000.000 Rp 48.000.000 Rp 50.000.000

Modal ( Normal )            

- Investasi Rp 30.069.200 - - - - -

Biaya Depresiasi :            

- Bagian Pemasaran   Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000

- Bagian Produksi   Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000

- Bagian MSDM   - - - - -

Total Depresiasi   Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

Total Kas Masuk Rp 30.069.200 Rp 27.000.000 Rp 46.000.000 Rp 47.000.000 Rp 49.000.000 Rp 51.000.000

             

Kas Keluar :            

Biaya Pemasaran   Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 Rp 1.400.000 Rp 1.600.000 Rp 1.800.000

gaji pegawai   Rp 14.400.000 Rp 14.400.000 Rp 14.400.000 Rp 14.400.000 Rp 14.400.000

Investasi Rp 12.969.200 - - - - -

biaya studi kelayakan bisnis Rp 1.000.000          

biaya retribusi Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000

biaya sertifikasi halal Rp 1.000.000          

biaya bahan baku Rp 17.100.000   Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000 Rp 17.100.000

Listrik   Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000

HPP barang yang terjual - Rp 3.000.000 Rp 3.250.000 Rp 3.625.000 Rp 4.000.000 Rp 4.375.000

Biaya produk rusak - Rp 1.000.000 Rp 1.400.000 Rp 900.000 Rp 1.200.000 Rp 1.300.000

Pajak - Rp 230.000 Rp 337.500 Rp 483.750 Rp 590.000 Rp 706.250

Total Kas Keluar Rp 33.869.200 Rp 22.630.000 Rp 40.687.500 Rp 40.908.750 Rp 41.890.000 Rp 42.681.250

             

Selisih Kas (Rp3.800.000,00) Rp4.370.000,00 Rp5.312.500,00 Rp       6.091.250,00 Rp7.110.000,00 Rp8.318.750,00

             

Saldo Awal - (Rp3.800.000,00) Rp46.000.000,00 Rp     47.000.000,00 Rp49.000.000,00 Rp  51.000.000,00

             

Saldo Akhir (Rp3.800.000,00) Rp570.000,00 Rp51.312.500,00 Rp     53.091.250,00 Rp56.110.000,00 Rp59.318.750,00

BAB VIASPEK YURIDIS, SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN

Page 12: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

Tujuan didalam aspek ini adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki, meliputi :

1. PELAKSANA BISNISIsengaje Cafe bergerak dibidang produk dan jasa yang memiliki ciri khas tersendiri untuk menarik minat pelanggan ( warung tenda )

a. Bentuk Usahai. Nama : Isengaje Cafe

ii. Alamat: Jl. Pawiyatan Luhur 1/12 Bendan Duwur Semarang (depan pintu masuk PERGURUAN TINGGI)

iii. Pemilik : Vivin, Seravine, Ayu, Shinta, Devita dan Mayangb. Identitas Pemilik

i. Nama : Eleonora Grae V.ii. Kewarganegaraan : Indonesia

2. BISNIS YANG DILAKSANAKANa. Bidang Usaha

Isengaje Cafe bergerak dibidang jasa dan produk. Produk andalan Isengaje Cafe adalah minuman kopi rasa anggur, selain itu bentuk pelayanan yang santai namun tetap cepat dan tepat.

b. FasilitasFasilitas-fasilitas yang diberikan Isengaje Cafe seperti WiFi, full music, dan jasa print

c. Gangguan LingkunganLimbah yang ditimbulkan Isengaje Cafe berupa limbah rumah tangga biasa dan masih bisa diatasi secara baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran selain itu fasilitas – fasiltas yang dimiliki Isengaje Cafe tidak mengganggu drainase di lingkungan sekitar.

d. PengupahanUpah yang diberikan kepada karyawan Isengaje Cafe sebesar Rp 600.000,-/orang/bulan

e. SOP ( Standar Operating Procedur )Standar kerja yang diterapkan Isengaje Cafe  adalah 8 jam kerja dengan satu jam istirahat secara bergantian.

f. PerijinanSertifikasi halal :

i. Pengisian formulirii. Lampiran kandungan mutu produk

iii. Suat pernyataan menerima tim pemeriksa (audit)

3. RENCANA LOKASIa. Perencanaan wilayah : Lokasi Isengaje Cafe berada di Jl. Pawiyatan Luhur

1/12 tepatnya berada didepan pintu masuk PERGURUAN TINGGI.

Page 13: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

b. Status tanah : Status tanah Isengaje Cafe merupakan tanah kontrak, dengan biaya kontrak sebesar Rp 5.000.000 per tahun.

4. WAKTU PELAKSANAAN BISNISBisnis dimulai tahun 2011. Prosedur perijinan hanya sebatas ditingkat kelurahan dengan membuat surat pemberitahuan usaha dan membayar uang restribusi harian sebesar Rp 5.000,-

5. ASPEK EKONOMIa. Adanya Isengaje Cafe di PERGURUAN TINGGI memberikan dampak dalam

aspek ekonomi yaitu :i. Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan

mahasiswa : Isengaje Cafe mempekerjakan warga setempat sehingga dapat membantu memberikan pekerjaan dan penghasilan selain itu isengaje Cafe juga mempekerjakan mahasiswa sehingga dapat menambah uang saku mahasiswa.

ii. Memberikan pengalaman pekerjaan : Isengaje Cafe memiliki standart operasional sehingga karyawan baik dari mahasiswa dan warga setempat tidak seenaknya terdapat pula aturan-aturan yang tegas dengan begitu karyawan dapat memiliki pengalaman pekerjaan yang baik.

iii. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar PERGURUAN TINGGI : Karena isengaje Cafe mempekerjakan warga setempat sehingga memberikan pendapatan atau penghasilan, pendapatan yang diperoleh warga bisa juga dikumpulkan kemudian dijadikan untuk membangun usaha lain dengan demikian perokonomian di daerah sekitar PERGURUAN TINGGI akan berjalan lancar dan terus meningkat. Setidaknya uang terus berputar

b. Hambatan di bidang ekonomi :i. Sebagai usaha baru tentunya belum dikenal pasar sehingga perlu usaha

keras dibidang pemasaranii. Lokasi dilingkungan kampus menyebabkan usaha ini akan sepi jika

kampus libur sehingga mempengaruhi laba.iii. Banyaknya usaha sejenis yang terlebih dahulu berdiri dan telah dikenal

oleh segmen mahasiswa PERGURUAN TINGGI seperti nasi kucing pak ndut dan nasi kucing pak kirun.

6. ASPEK SOSIALa. Meningkatkan mutu hidup : Dengan adanya Isengaje Cafe pemilik usaha ini

yang notabennya mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mengelola bisnis tidak sekedar teori di dalam bangku kuliah namun pratek langsung sehingga mutu hidup mahasiswa semakin meningkat.

b. Memberikan pengaruh positif : Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu memberikan teladan kepada mahasiswa atau masyarakat untuk menyalurkan hobi lewat kegiatan positif dan menguntungkan.

c. Memberikan lapangan pekerjaan : Dengan adanya usaha ini maka terbuka pula lapangan pekerjaan bagi mahasiswa atau masyarakat sekitar untuk menjadi pegawai di Isengaje Cafe .

Page 14: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

7. ASPEK LINGKUNGAN HIDUPIsengaje Cafe mencoba menerapkan sistem green marketing yang ramah lingkungan dalam pelaksanaan bisnisnya, system ini diimplikasikan secara konkrit melalui daur ulang sisa limbah produksi, misalnya : sisa bungkus kopi dijadikan kerajinan tangan untuk dibuat tempat sampah, sisa botol kecap dibuat asbak atau hiasan meja, dll.Sistem ini menjadi keunggulan Isengaje Cafe dibandingkan dengan usaha sejenis disekitar PERGURUAN TINGGI mengingat pada masa sekarang kesadaran mahasiswa akan lingkungan hidup semakin tinggi sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam memilih produk atau jasa yang akan digunakan

LAMPIRAN

PERTANYAAN WAWANCARA TERHADAP PESAING        1. Tempat usaha        :          

Page 15: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

a. Berapa modal usaha Anda untuk membuat cafe campus/ sejenisnya ?b. Berapa jumlah pengunjung cafe campus anda dalam sehari ?c. Berapa rata – rata pendapatan cafe campus anda dalam sehari ?d. Buka dari jam berapakah cafe campus anda ?Adakah penarikan retribusi ?

2. HASIL DARI WAWANCARA : Isengaje Cafe memiliki pesaing warung kucingan Pak Ndut dan Pak Kirun, keduanya terletak didaerah PERGURUAN TINGGI namun jauh dari pintu masuk PERGURUAN TINGGI. Isengaje Cafe menjadikan kedua bisnis kucingan tersebut sebagai pesaing karena keduanya lebih dulu dikenal oleh mahasiswa PERGURUAN TINGGI serta warga setempat.

Hasil wawancara terhadap kedua bisnis kucingan tersebut :

1. Nasi Kucing Pak Ndut

a. Warung kucingan Pak Ndut terletak di daerah Tinjomoyo

b. Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Ndut membutuhkan modal sebesar Rp 2.000.000,-

c. Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 90 orang dihari – hari biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang datang hanya sekitar 60 orang.

d. Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Ndut sebesar Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,- per hari

e. Setiap harinya Pak Ndut buka jam 13.00 sampai jam 21.00

f. Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Ndut yaitu sebesar Rp 5.000,-

2. Nasi Kucing Pak Kirun

a. Warung kucingan Pak Kirun terletak di daerah Pentul

b. Modal usaha untuk membangun warung kucingan tersebut, Pak Kirun membutuhkan modal sebesar Rp 1.500.000,-

c. Jumlah mahasiswa atau warga setempat yang datang sekitar 75 orang dihari – hari biasa sedangkan di saat masa perkuliahan libur, nasi kucing ini tetap buka namun persediaan yang di sediakan tidak seperti hari – hari biasa karena biasanya yang datang hanya sekitar 50 orang.

d. Rata – rata pendapatan yang diperoleh warung kucingan Pak Kirun sebesar Rp 50.000,- sampai Rp 100.000,- per hari

e. Setiap harinya Pak Kirun buka jam 16.00 sampai jam 20.00, namun jam buka bersifat dinamis biasanya sampai nasi kucing yang dijual habis. Namun tidak seminggu full Pak Kirun selalu mebuka usahanya ini, kadang seminggu sekali libur atau dua minggu sekali.

f. Pembayaran restribusi juga dilakukan Pak Kirun yaitu sebesar Rp 5.000,-

Page 16: Studi Kelayakan Bisnis Isengaje Cafe

Dari hasil wawancara diatas kelompok kami mengestimasi untuk banyaknya mahasiswa dan warga setempat yang membeli makanan dan minuman di Isengaje Cafe sebanyak 50 orang dan kelompok kami memperkirakan pendapatan dalam sehari mencapai Rp 50.000,- sehingga sebulan total income kami sebssar Rp 1.500.000.

TARGETINGTargeting Isengaje Cafe adalah mahasiswa PERGURUAN TINGGI, karena usaha kami pun terletak di depan pintu masuk PERGURUAN TINGGI, selain itu mahasiswa di PERGURUAN TINGGI dari tahun ke tahun semakin meningkat serta mahasiswa PERGURUAN TINGGI pun sudah dituntut untuk aktif dalam berorganisasi hal ini didukung oleh turunnya Surat keputusan. Oleh karena itu banyak mahsiswa yang mengiukuti kegiatan dan menghabiskan waku disekitar hingga larut malam.