subarachnoid hemorrahage
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Subarachnoid Hemorrahage
1/4
Subarachnoid HemorrhageDEFINISI
Subarachnoid hemorrhage adalah pendarahan ke dalam ruang (ruang subarachnoid ) diantara
lapisan dalam ( pia mater ) dan lapisan tengah (arachnoid mater ) para jaringan yang melindungan
otak (meninges).
• Penyebab yang paling umum adalah pecahnya tonjolan pada pembuluh (aneurysm).
• iasanya! pecah pada pembuluh menyebabkan tiba"tiba! sakit kepala berat! seringkali diikuti
kehilangan singkat pada kesadaran.
• Computed tomography ! kadangkala spinal tap belakang! dan angiography dilakukan untuk
memastikan diagnosa.
• #bat"obatan digunakan untuk menghilangkan sakit kepala dan untuk mengendalikan
tekanan darah! dan operasi dilakukan untuk menghentikan pendarahan.
Subarachnoid hemorrhage adalah gangguan yang mengancam nya$a yang bisa cepat
menghasilkan cacat permanen yang serius. %al ini adalah satu"satunya jenis stroke yang lebih
umum diantara $anita.
PEN&E'
Subarachnoid hemorrhage biasanya dihasilkan dari luka kepala. eskipun begitu! pendarahan
mengakibatkan luka kepala yang menyebabkan gejala yang berbeda dan tidak dipertimbangankan
sebagai stroke.
Subarachnoid hemorrhage dipertimbangkan sebagai sebuah stroke hanya ketika hal itu terjadi
secara spontan"yaitu! ketika pendarahan tidak diakibatkan dari kekuatan luar! seperti kecelakaan
atau jatuh. Pendarahan spontan biasanya diakibatkan dari pecahnya secara tiba"tiba aneurysm di
dalam arteri cerebral. Aneurysms menonjol pada daerah yang lemah pada dindingarteri. Aneurysms biasanya terjadi dimana cabang nadi. Aneurysmskemungkinan hadir ketika lahir
(congenital )! atau mereka berkembang kemudian! setelah tahunan tekanan darah tinggi
melemahkan dinding arteri. ebanyakan subarachnoid hemorrhage diakibatkan dari aneurysm sejak
lahir.
'gak sering terjadi! subarachnoid hemorrhage diakibatkan dari pecahnya jaringan tidak normal
antara arteri dengan pembuluh (arteriovenous malformation) di otak atau sekitarnya. Arteriovenous
malformation kemungkinan ada sejak lahir! tetapi hal ini biasanya diidenti*ikasikan hanya jika gejala
terjadi. +arang! penggumpalan darah terbentuk pada klep jantung yang terin*eksi! mengadakan
perjalanan (menjadi embolus) menuju arteri yang mensuplai otak! dan menyebabkan arteri menjadi
meradang. 'rteri tersebut bisa kemudian melemah dan pecah.
,E+'-'
Sebelum pecah aneurysm biasanya tidak menyebabkan gejala"
gejala sampai menekan sara* atau bocornya darah dalam jumlah
Anda perlu tahu
Hampir setengah orang
yang
menderita subarachnoid
hemorrhage meninggal
sebelum mereka sampai di
rumah sakit.
-
8/17/2019 Subarachnoid Hemorrahage
2/4
sedikit! biasanya sebelum pecahnya besar (yang menyebabkan sakit kepala). emudian
menghasilkan tanda bahaya! seperti berikut di ba$ah ini
• Sakit kapala! yang bisa tiba"tiba tidak seperti biasanya dan berat (kadangkala disebut sakit
kepalathunderclap).
• Nyeri muka atau mata.
• Penglihatan ganda.
• ehilangan penglihatan sekelilingnya.
/anda bahaya bisa terjadi hitungan menit sampai mingguan sebelum pecah. #rang harus
melaporkan segala sakit kepala yang tidak biasa kepada dokter dengan segera.
Pecahnya bisa terjadi karena hal yang tiba"tiba! sakit kepala hebat yang memuncak dalam hitungan
detik. %al ini seringkali diikuti dengan kehilangan kesadaran yang singkat. %ampir separuh orang
yang terkena meninggal sebelum sampai di rumah sakit. eberapa orang tetap dalam koma atau
tidak sadar. &ang lainnya tersadar! merasa pusing dan mengantuk. ereka bisa merasa gelisah.
Dalam hitungan jam atau bahkan menit! orang bisa kembali menjadi mengantuk dan bingung.
ereka bisa menjadi tidak bereaksi dan sulit untuk bangun. Dalam $aktu 01 jam! darah dancairan cerebrospinal di sekitar otak melukai lapisan pada jaringan yang melindungi otak (meninges)!
menyebabkan leher kaku sama seperti sakit kepala berkelanjutan! sering muntah! pusing! dan rasa
sakit di punggung ba$ah. Frek$ensi naik turun pada detak jantung dan berna*as seringkali terjadi!
kadangkala disertai kejang.
Sekitar 023 orang mengalami gejala"gejala yang mengindikasikan kerusakan pada bagian spesi*ik
pada otak! seperti berikut di ba$ah ini
• elelahan atau lumpuh pada salah satu bagian tubuh (paling sering terjadi).
• ehilangan perasa pada salah satu bagian tubuh.
• esulitan memahami dan menggunakan bahasa (aphasia).
,angguan hebat bisa terjadi dan menjadi permanen dalam hitungan menit atau jam. Demam adalah
hal yang biasa selama 2 sampai 45 hari pertama. subarachnoid hemorrhage bisa menyebabkan
beberapa masalah serius lainnya
• Hydrocephalus dalam $aktu 01 jam. Darah dari subarachnoid hemorrhage bisa
menggumpal. Darah yang menggumpal bisa mencegah cairan di sekitar otak (cairan cerebrospinal )dari kekeringan seperti normalnya. 'kibatnya! penumpukan darah di dalam otak! meningkatkantekanan di dalam tengkorak. Hydrocephalusbisa menyebabkan gejala"gejala seperti sakit kepala!mengantuk! pusing! mual! dan muntah dan bisa meningkatkan resiko pada koma dan kematian.
• Vasospasm sekitar 6 sampai 45 hari setelah pendarahan! arteri di dalam otak bisa
kontraksi (kejang)! membatasi aliran darah menuju otak. emudian! jaringan otak bisa tidakmendapatkan cukup oksigen dan bisa mati! seperti stroke ischemic . Vasopasm bisa menyebabkan
gejala yang serupa pada stroke ischemic ! seperti kelemahan atau kehilangan perasa pada salahsatu bagian tubuh! kesulitan menggunakan atau memahami bahasa! 7ertigo! dan koordinasi lemah.
• Pecahan kedua kadangkala pecahan kedua terjadi! biasanya dalam $aktu seminggu.
DI',N#S'
+ika orang mengalami secara tiba"tiba! sakit kepala hebat yang puncaknya dalam hitungan detik
disertai oleh berbagai gejala yang diduga stroke! mereka harus segera pergi ke rumah sakit.
-
8/17/2019 Subarachnoid Hemorrahage
3/4
Computed tomography (CT) dilakukan untuk memeriksa pendarahan. etukan tulang belakang
(lumbar puncture) dilakukan jika 8/ tidak meyakinkan atau tidak tersedia. %al itu bisa mendeteksi
darah apa saja di dalam cairan cerebrospinal . etukan tulang belakang tidak dilakukan jika dokter
menduga bah$a tekanan di dalam tengkorak meningkat. Cerebral angiography dilakukan segera
mungkin untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidenti*ikasikan
lokasi aneurysm atau arteriovenous malformation menyebabkan pendarahan. Magnetic resonanceangiography atau CT angiography kemungkinan digunakan sebagai pengganti.
PEN,#'/'N
Prognosis
Sekitar 623 orang meninggal ketika mereka mengalami subarachnoid hemorrhage yang
menyebabkan aneurysm karena hal itu mengakibatkan kerusakan otak yang luas. 423 orang yang
lainnya meninggal dalam beberapa minggu karena pendarahan dari pecahan kedua. #rang yang
bertahan untuk 9 bulan tetapi yang tidak melakukan operasi untuk aneurysmmemiliki 63
kemungkinan mengalami pecahan lainnya setiap tahun. elihatannya adalah baik ketikapenyebabnya adalah arteriovenous malformation. adangkala! pendarahan disebabkan oleh
kerusakan kecil yang tidak terdeteksi oleh cerebral angiography karena kerusakan telah tertutupi
dengan sendirinya. Dalam beberapa kasus! kelihatannya adalah sangat baik.
eberapa orang kebanyakan atau keseluruhan sembuh dan *ungsi *isik setelahsubarachnoid
hemorrhage.
#rang yang mengalami subarachnoid hemorrhage dira$at di rumah sakit dengan segera. Istirahat
total tanpa alasan adalah perlu. 'nalgesik seperti opoid (tetapi bukan aspirin atau obat"obatan anti
inflammatory nonsteroidal lainnya! yang dapat memperburuk pendarahan) diberikan untuk
mengendalikan sakit kepala hebat. Pelembut tinja diberikan untuk mencegah bersusah payahselama buang air besar. Nimodipine! penghambat saluran kalsium! biasanya diberikan melalui mulut
untuk mencegah vasospasm dan stroke ischemis berikutnya. Dokter melakukan penghitungan
(seperti memberikan obat"obatan dan menyesuaikan jumlah cairan in*us yang diberikan) untuk
menjaga tekanan darah pada le7el rendah yang cukup untuk menghindari pendarahan lebih lanjut
dan cukup tinggi untuk menjaga aliran darah menuju bagian"bagian rusak pada otak. adangkala!
potongan tabung plastik (shunt ) kemungkinan diletakkan di dalam otak untuk mengeringkan
cairan cerebrospinal keluar dari otak. Prosedur ini menghilangkan tekanan dan
mencegah hydrochepalus.
:ntuk orang yang mengalami aneurysm! prosedur operasi dilakukan untuk mengisolasi! memblok!
atau mendukung dinding pada arteri yang lemah dan dengan demikian mengurangi resiko *atal padapendarahan kemudian. Prosedur ini sulit! dan dengan mengabaikan bagian mana yang digunakan!
resiko kematian adalah tinggi! khususnya untuk orang yang dalam keadaan pingsan atau koma.
;aktu yang paling tepat untuk operasi adalah kontro7ersial dan harus diputuskan berdasarkan
keadaan orang tersebut. ebanyakan ahli bedah sara* menganjurkan operasi dalam $aktu 01 jam
sejak dimulainya gejala! sebelum hydrocepalus dan vasopasm berkembang. +ika operasi tidak
dapat dilakukan secepat ini! prosedur tersebut kemungkinan ditunda 45 hari untuk mengurangi
resiko pada operasi! tetapi kemudian pendarahan lebih mungkin untuk terulang karena jangka $aktu
-
8/17/2019 Subarachnoid Hemorrahage
4/4
menunggu lebih lama.
Prosedur yang biasanya dipakai! disebut operasi neuroendovascular ! meliputi memasukkan ka$at
bergulung ke dalam aneurysm. ,ulungan dipasang menggunakan kateter yang dimasukkan ke
dalam arteri dan disusupkan ke dalam aneurysm. Dengan begitu! prosedur ini tidak memerlukan
pembukaan tengkorak. Dengan aliran darah yang lambat melaluianeurysm! gulungan menaikkanpembentukan gumpalan! yang menutup aneurysm dan mencegah dari pecah.
#perasi neuroendovascular bisa sering dilakukan pada $aktu yang sama dengan angiography
cerebral ! ketika aneurysm didiagnosa.
+arang! penjepit (klip) baja ditempatkan melintangi aneurysm. Prosedur ini mencegah darah masuk
ke aneurysm dan menghilangkan resiko pecah. Penjepit tinggal ditempatnya secara permanen.
ebanyakan penjepit yang diletakkan 42 sampai 05 tahun kemudian dipengaruhi oleh kekuatan
magnet dan bisa berubah letak selama magnetic resonance imaging (