Pembahasan TentangPembahasan Tentang

SUDUT PANDANGSUDUT PANDANG

Perhatikan Baik-baik !!!!!Perhatikan Baik-baik !!!!!

SUDUT PANDANG DALAM SUDUT PANDANG DALAM SUATU CERITASUATU CERITA

Sudut pandang secara sederhana dapat Sudut pandang secara sederhana dapat diartikan ‘posisi pengarang dalam diartikan ‘posisi pengarang dalam tulisannya’. Kita bisa memerankan salah tulisannya’. Kita bisa memerankan salah seorang tokoh (orang pertama), atau seorang tokoh (orang pertama), atau menceritakan tokoh-tokoh dalam cerita menceritakan tokoh-tokoh dalam cerita kepada pembaca, seolah-olah pembaca kepada pembaca, seolah-olah pembaca adalah salah satu tokohnya (orang kedua), adalah salah satu tokohnya (orang kedua), atau dia hanya sebagai seorang pencerita atau dia hanya sebagai seorang pencerita (narator) yang tidak terlibat langsung dalam (narator) yang tidak terlibat langsung dalam sebuah cerita yang dia tulis (orang lain).sebuah cerita yang dia tulis (orang lain).

1. Penulis sebagai orang 1. Penulis sebagai orang pertama (Aku)pertama (Aku) Penulis sebagai orang pertama Penulis sebagai orang pertama

mempunyai ikatan dengan apa yang dia mempunyai ikatan dengan apa yang dia tulis. Penulis bisa mengungkapkan secara tulis. Penulis bisa mengungkapkan secara teliti perasaan, sikap, cara bertutur, teliti perasaan, sikap, cara bertutur, terlebih lagi peristiwa dan konflik yang terlebih lagi peristiwa dan konflik yang terjadi sepanjang cerita, namun tentunya terjadi sepanjang cerita, namun tentunya yang berhubungan langsung dengan yang berhubungan langsung dengan tokoh ‘aku’ saja.tokoh ‘aku’ saja.

Kelebihannya, pembaca merasa terlibat Kelebihannya, pembaca merasa terlibat

langsung ke dalam nuansa tokoh ‘aku’ dan langsung ke dalam nuansa tokoh ‘aku’ dan dapat menangkap inti cerita,dapat menangkap inti cerita,

Kekurangannya, tokoh aku tidak tahu Kekurangannya, tokoh aku tidak tahu secara detil perasaan tokoh lain kecuali secara detil perasaan tokoh lain kecuali sekadar gambaran dan terkaan. Ia juga sekadar gambaran dan terkaan. Ia juga tidak leluasa mengungkapkan peristiwa tidak leluasa mengungkapkan peristiwa yang tidak berhubungan dengan dirinya, yang tidak berhubungan dengan dirinya, kecuali melalui pemberitahuan dari tokoh kecuali melalui pemberitahuan dari tokoh lain. Jadi tokoh ‘aku’ mempunyai lain. Jadi tokoh ‘aku’ mempunyai pengetahuan terbatas dan interaksi terbatas pengetahuan terbatas dan interaksi terbatas dengan tokoh lain dalam cerita.dengan tokoh lain dalam cerita.

Kata kunci Kata kunci : Sudut pandang orang : Sudut pandang orang pertama dibagi menjadi pertama dibagi menjadi orang pertama orang pertama sebagai tokoh utama sebagai tokoh utama contohnya dalam contohnya dalam autobiografi dan cerita rekaan. autobiografi dan cerita rekaan. OrangOrang pertama pelaku pengamat pertama pelaku pengamat adalah adalah pengarang sebagai pengamat. Kata ganti pengarang sebagai pengamat. Kata ganti yang dapat digunakan adalah saya, aku yang dapat digunakan adalah saya, aku atau sejenisnya.atau sejenisnya.

Contoh Soal : Buka buku TOPS Hal 36 Contoh Soal : Buka buku TOPS Hal 36 No 11 No 11

11.11. Setelah sampai waktunya diadakan pemeriksaan, ternyata Setelah sampai waktunya diadakan pemeriksaan, ternyata rencanaku mendapat pilihan utama mendapat pilihan utama dan rencanaku mendapat pilihan utama mendapat pilihan utama dan mendapat hadiah pertama. Aku ingin melihat namaku tercantum mendapat hadiah pertama. Aku ingin melihat namaku tercantum dalam surat-surat kabar sebagai pemenang pertama. Setelah dalam surat-surat kabar sebagai pemenang pertama. Setelah kubaca surat kabar, akhirnya nama pemenangnya diumumkan, kubaca surat kabar, akhirnya nama pemenangnya diumumkan, yaitu aku. Itu hanya sekelumit saja. Tanpa komentar apa-apa, yaitu aku. Itu hanya sekelumit saja. Tanpa komentar apa-apa, akhirnya panitia sayembara memutuskan hadiah pertama jatuh akhirnya panitia sayembara memutuskan hadiah pertama jatuh kepada (lalu disebutkan nama pemenang). Tapi, untuk menyebut kepada (lalu disebutkan nama pemenang). Tapi, untuk menyebut namaku, Samsudin Jaya, salah ketik pula menjadi Alaudin Basah, namaku, Samsudin Jaya, salah ketik pula menjadi Alaudin Basah, padahal keinginan yang paling utama dari seluruh kerja kerasku padahal keinginan yang paling utama dari seluruh kerja kerasku adalah “Aku ingin terkenal ke seluruh dunia, setidak-tidaknya adalah “Aku ingin terkenal ke seluruh dunia, setidak-tidaknya keseluruh Indonesia”. Sayang, aku tidak juga dikenal orang.keseluruh Indonesia”. Sayang, aku tidak juga dikenal orang.

Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen diatas adalah….diatas adalah….

A. Orang pertama pelaku utamaA. Orang pertama pelaku utama

B. Orang pertama pelaku sampinganB. Orang pertama pelaku sampingan

C. Orang ketiga pelaku utamaC. Orang ketiga pelaku utama

D. Orang ketiga sebagai naratorD. Orang ketiga sebagai narator

E. Orang ketiga serbatahuE. Orang ketiga serbatahu

Jawabannya adalah A. karna dalam kutipan Jawabannya adalah A. karna dalam kutipan cerpen diatas terdapat kata ganti “AKU” yang cerpen diatas terdapat kata ganti “AKU” yang menunjukan bahwa sang penulis atau sang menunjukan bahwa sang penulis atau sang pengarang. Sehingga sudut pandang penulis pengarang. Sehingga sudut pandang penulis dalam kutipan cerpen diatas adalah orang dalam kutipan cerpen diatas adalah orang pertama pelaku utama.pertama pelaku utama.

2. Penulis Sebagai Orang Kedua2. Penulis Sebagai Orang Kedua

Sudut pandang yang satu ini agak jarang Sudut pandang yang satu ini agak jarang dipakai tapi sebenarnya sangat menarik dipakai tapi sebenarnya sangat menarik karena kita memposisikan pembaca karena kita memposisikan pembaca sebagai lawan bicara hingga pembaca sebagai lawan bicara hingga pembaca bisa merasakan keterlibatannya dalam bisa merasakan keterlibatannya dalam cerita yang kita bangun. Bahkan di sini cerita yang kita bangun. Bahkan di sini pembaca lah yang jadi tokoh utamanya pembaca lah yang jadi tokoh utamanya dan penulis sebagai orang keduadan penulis sebagai orang kedua..

Contoh soal : TOPS UN hal 176 NO 24Contoh soal : TOPS UN hal 176 NO 24

24.24. ””Sebagai anda lihat sendiri, Saigon , meskipun sangat Sebagai anda lihat sendiri, Saigon , meskipun sangat sibuk, dengan kegiatan perang, kehidupannya berjalan sibuk, dengan kegiatan perang, kehidupannya berjalan normal saja. . . . “Anda sudah beberapa hari disini?”normal saja. . . . “Anda sudah beberapa hari disini?”

““Dua hari dan mungkin besok atau lusa sudah harus Dua hari dan mungkin besok atau lusa sudah harus pergi. Saya Cuma singgah untuk terus ke Hongkong dan pergi. Saya Cuma singgah untuk terus ke Hongkong dan Tokyo. . . . Nah, ini amplop titipan Herburt untuk anda.”Tokyo. . . . Nah, ini amplop titipan Herburt untuk anda.”

Pengarang dalam cerita tersebut menggunakan sudut Pengarang dalam cerita tersebut menggunakan sudut pandang. . . .pandang. . . .

A. Orang pertamaA. Orang pertama

B. Orang keduaB. Orang kedua

C. Orang ketiga C. Orang ketiga

D. Orang pertama dan ketigaD. Orang pertama dan ketiga

E. DiaanE. Diaan

Jawabannya adalah B. Karna dalam cerita Jawabannya adalah B. Karna dalam cerita tersebut terdapat kata ganti “ANDA” yang tersebut terdapat kata ganti “ANDA” yang menunjukan bahwa pengarang atau penulis menunjukan bahwa pengarang atau penulis menjadi orang kedua dalam cerita tersebut.menjadi orang kedua dalam cerita tersebut.

3. Penulis sebagai orang 3. Penulis sebagai orang lainlain Penulis menceritakan tokoh ceritanya berikut Penulis menceritakan tokoh ceritanya berikut

dengan karakternya, peristiwa yang terjadi serta dengan karakternya, peristiwa yang terjadi serta konfilik yang ada.  Juga dapat menceritakan tokoh konfilik yang ada.  Juga dapat menceritakan tokoh lain dalam waktu yang bersamaan, lengkap lain dalam waktu yang bersamaan, lengkap dengan karakter dan peristiwa yang dengan karakter dan peristiwa yang menyertainya. Penulis bisa berlaku sebagai orang menyertainya. Penulis bisa berlaku sebagai orang yang serba tahu, termasuk mengetahui pikiran yang serba tahu, termasuk mengetahui pikiran dan isi hati tokoh cerita. Penulis juga bisa berlaku dan isi hati tokoh cerita. Penulis juga bisa berlaku sebagai narator saja, sekadar menggambarkan sebagai narator saja, sekadar menggambarkan apa yang tampak dari luar seperti gerak-gerik dan apa yang tampak dari luar seperti gerak-gerik dan kata-kata tokoh cerita.kata-kata tokoh cerita.

Kelebihannya, penulis dapat leluasa Kelebihannya, penulis dapat leluasa

bercerita terhadap berbagai peristiwa, bercerita terhadap berbagai peristiwa, berbagai tokoh cerita, dan beragam berbagai tokoh cerita, dan beragam konflik yang menyertai masing-masing konflik yang menyertai masing-masing tokoh dalam cerita.tokoh dalam cerita.

Kelemahannya (mungkin) penulis kurang Kelemahannya (mungkin) penulis kurang leluasa mengekspresikan emosi dan leluasa mengekspresikan emosi dan perasaan tokohnya.perasaan tokohnya.

Kata kunci Kata kunci : Sudut pandang orang : Sudut pandang orang ketiga terbagi menjadi ketiga terbagi menjadi orang ketiga orang ketiga serba tahu serba tahu : melaporkan semua tindak - : melaporkan semua tindak - tanduk yg sangat pribadi dari pelaku, tanduk yg sangat pribadi dari pelaku, dan dan orang ketiga terarah orang ketiga terarah : terpusat : terpusat pada satu karakter. Kata ganti yang pada satu karakter. Kata ganti yang digunakan adalah dia, ia, mereka, nama digunakan adalah dia, ia, mereka, nama orang atau kata ganti orang ketiga orang atau kata ganti orang ketiga lainnya.lainnya.

Contoh Soal : Buka buku TOPS hal 50 Contoh Soal : Buka buku TOPS hal 50 No 12 No 12

““Konon pada zaman dahulu, di Westphalen dalam istana Konon pada zaman dahulu, di Westphalen dalam istana Baron Thunder-Ten-Tronekh, hidup seorang anak muda yang Baron Thunder-Ten-Tronekh, hidup seorang anak muda yang diberkati dengan perilaku yang sangat halus. Air mukanya diberkati dengan perilaku yang sangat halus. Air mukanya menunjukan kemurnian jiwanya. Pendapatnya jujur dan cara menunjukan kemurnian jiwanya. Pendapatnya jujur dan cara berpikirnya sederhana. Mungkin itulah sebabnya dia dinamai candie. berpikirnya sederhana. Mungkin itulah sebabnya dia dinamai candie. Para pelayan yang telah lama mengabdi di rumah itu menduga Para pelayan yang telah lama mengabdi di rumah itu menduga bahwa dia adalah anak saudara sang Baron yang perempuan, dari bahwa dia adalah anak saudara sang Baron yang perempuan, dari seorang pemuda kebanyaka yang tinggal di sekitar tempat itu. Si seorang pemuda kebanyaka yang tinggal di sekitar tempat itu. Si gadis tidak akan pernah bersedia menikahinya karena pemuda itu gadis tidak akan pernah bersedia menikahinya karena pemuda itu hanya mampu menyebutkan tujuh puluh satu nama keluarga nenek-hanya mampu menyebutkan tujuh puluh satu nama keluarga nenek-moyangnya yang berdarah biru, sedangkan selanjutnya telah hilang moyangnya yang berdarah biru, sedangkan selanjutnya telah hilang dimakan jaman.”dimakan jaman.”

12. Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerpen diatas 12. Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerpen diatas adalah….adalah….

A.A.Orang pertama pelaku utama Orang pertama pelaku utama

B.B.Orang pertama pelaku sampingan Orang pertama pelaku sampingan

C.C. Orang ketiga pelaku utamaOrang ketiga pelaku utama

D. Orang ketiga pelaku sampinganD. Orang ketiga pelaku sampingan

E. Orang ketiga di luar ceritaE. Orang ketiga di luar cerita

Jawabannya adalah C. Karena didalam Jawabannya adalah C. Karena didalam cerita kutipan tersebut terdapat kata ganti cerita kutipan tersebut terdapat kata ganti “DIA” yang menunjukan bahwa penulis atau “DIA” yang menunjukan bahwa penulis atau pengarang menjadi pengarang menjadi orang ketiga pelaku orang ketiga pelaku utama.utama.

DEMIKIAN PEMBAHASAN DEMIKIAN PEMBAHASAN

TENTANG SUDUT TENTANG SUDUT

PANDANGPANDANG

TERIMA KASIH..^^TERIMA KASIH..^^