sumbatan jalan napas heti

Upload: brianhygiendra

Post on 02-Jun-2018

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    1/55

    1. Mengapa didapatkan suara seperti orang mengorok dan

    mendengung?

    Suara mendengkur timbul akibat turbulensi aliran udara pada saluran nafasatas akibat sumbatan. Tempat terjadinya sumbatan biasanya di basis lidah

    atau palatum. Sumbatan terjadi akibat kegagalan otot-otot dilator saluran

    nafas atas menstabilkan jalan nafas di mana otot-otot faring berelaksasi,

    lidah dan palatum jatuh ke belakang sehingga terjadi obstruksi.

    Journal of The Royal Soiety of Mediine !""#$ %&' #(# ) (. *an Med

    +sso J !""$ 1&%' 1!%%-#

    Sumbatan parsial ' ada suara berisik dan retraksi $ ngorok snoring hin

    lift, gurgling airan, berkumur finger s/ab, sution, ro/ing nada

    tinggi, karena edem di trakea

    ja/ thrust.Sumbatan total ' dada tidak mengembang saat inspirasi tidak ada suara

    dari mulut atau hidung, retraksi supra la0iula.

    Jenis-jenis suara nafas tambahan karena hambatan sebagian jalan

    nafas :

    i. Snoring ' suara seperti ngorok, kondisi ini menandakan adanya

    kebuntuan jalan napas bagian atas oleh benda padat, jika terdengar

    suara ini maka lakukanlah pengeekan langsung dengan ara ross-

    finger untuk membuka mulut menggunakan ! jari, yaitu ibu jari

    dan jari telunjuk tangan yang digunakan untuk hin lift tadi, ibu jari

    mendorong rahang atas ke atas, telunjuk menekan rahang ba/ah ke

    ba/ah. ihatlah apakah ada benda yang menyangkut ditenggorokan korban eg' gigi palsu dll. 2indahkan benda tersebut

    ii. Gargling ' suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada

    kebuntuan yang disebabkan oleh airan eg' darah, maka

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.j
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    2/55

    lakukanlah ross-fingerseperti di atas, lalu lakukanlah finger-

    s/eep sesuai namanya, menggunakan ! jari yang sudah dibalut

    dengan kain untuk 3menyapu4 rongga mulut dari airan-airan.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    3/55

    iii. Crowing ' suara dengan nada tinggi, biasanya disebakan karena

    pembengkakan edema pada trakea, untuk pertolongan pertama

    tetap lakukan maneu0er head tilt and hin lift atau ja/ thrust saja

    1. +pa penyebab sumbatan jalan napas?

    a. Sumbatan Jalan Nafas Total

    5ila tidak dikoreksi dalam waktu 5 1 menit !a"at mengakibatkan

    asfiksi # kombinasi antara hi"oksemia !an hi"er$arbi%& henti nafas

    !an henti jantung.

    b. Sumbatan jalan Nafas "artial

    5ila tidak dikoreksi dapat menyebabkan kerusakan otak& sembab otak&

    sembab "aru& ke"a'ahan henti nafas !an henti jantung sekun!er.

    Sumber ' 5uku 2enanganan 2enderita 6a/at 7arurat, 2rof. 7R.dr. 8.

    Ri/anto, Sp.57, 9: ;

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    4/55

    er!asar "en'ebab

    Trauma

    Trauma dapat disebabkan oleh karena keelakaan, gantung diri,atau kasus perobaan pembunuhan. okasi obstruksi biasanya terjadi di

    tulang ra/an sekitar, misalnya aritenoid, pita suara dll.

    en!a asing& !a"at tersangkut "a!a:

    /aring

    Terjadinya obstruksi pada laring dapat diketahui melalui tanda-

    tanda sebagai berikut, yakni seara progresif terjadi stridor, dispneu,

    apneu, digagia, hemopsitis, pernafasan dgn otot-otot nafas tambahan, atau

    dapat pula terjadi sianosis.

    Saluran nafas

    Trakhea

    5enda asing pada trakhea jauh lebih berbahaya dari pada di dalam

    bronkhus, karena dapat menimbulkan asfiksia. 5enda asing didalam trakea

    tidak dapat dikeluarkan, karena tersangkut di dalam rima glotis dan

    akhirnya tersangkut dilaring dan menimbulkan gejala obstruksi laring

    ronkhus

    5iasanya akan tersangkut pada bronkhus kanan, oleh karena

    diameternya lebih besar dan formasinya dilapisi oleh sekresi bronkhus

    sehingga menjadi besar

    00 2G3N42 G22T 426062T& J7/74 8& +6(,. 46.. 9.

    T262N7 62

    er!asar lokasi !i saluran nafas

    en!a 2sing !i /aring

    Stridor, dispneu, apneu, digagia, hemopsitis, pernafasan dengan

    otot-otot tambahan, dapat pula terjadi sianosis

    en!a 2sing !i Trakhea

    ebih berbahaya daripada didalam bronkhus karena dapat

    menimbulkan asfiksia. terdengar stridor dan akhirnya trjdi sianosis yg

    disertai dgn edema

    en!a 2sing !i ronkhus

    5iasanya akan tersangkut pada bronkhus kanan, oleh karena

    diameternya lebih besar dan formasinya dilapisi oleh sekresi bronkhus

    sehingga menjadi besar

    en!a 2sing !i Trankeobronkial

    2asien mengalami batuk yg hebat dan bersin-bersin selama

    beberapa menit. 5atuk ini diikuti /hee=ing mengi dan bila tdk terdapat

    ri/ayat asma, maka hal ini harus diurigai sbg benda asing, terutama bila

    /hee=ing mengi terdapat di unilateral.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    5/55

    00 2G3N42 G22T 426062T& J7/74 8& +6(,. 46.. 9.

    T262N7 62

    !. Mengapa pasien tampak sianosis?

    Sianosis berarti kebiruan pada kulit dan penyebabnya adalah @b yang

    tidak mengandung >jumlahnya berlebihan dalam pembuluh darah kulit,

    terutama pada kapiler.

    2ada umumnya, sianosis munul apabila darah arteri mengandung AB gr

    @b yang tidak mengandung >dalam setiap 1"" ml darah.

    ook ihat

    +gitasi ' hipoksia

    Tampak bodoh' hiperkarbia

    Sianosis ' hipoksemia

    Retraksi otot-otot nafas tambahan

    sianosis terjadi ketika @b yang mengalami deoksigenasi dalam kapiler

    melebihi B" gl.

    akibat peningkatan jumlah absolut @b tereduksi @b yang tak berikatan

    dengan >!

    @b teroksigenasi dalam darah arteri ber/arna merah terang, darah 0ena

    dengan @b terdeoksigenasi ber/arna merah kebiruan

    sianosis sentralakibat oksigenasi @b yang tidak ukup pada 2a>! yang

    rendah/ajah, bibir, uping telinga, bagian ba/ah lidah

    sianosis periferbila aliran darah banyak berkurang sehingga

    menurunkan saturasi darah 0enabiru, dapat terjadi akibta sumbatan

    pada aliran darah, atau 0asokonstriksi 27.

    00 2J26 ,7S7(/(G7 34(T362N& G0T(N

    #. Mengapa setelah dokter memasang oropharyngeal air/ay keadaan pasien

    semakin memburuk?

    onse" ,isiologi ; +engaruh Terha!a" Tubuh

    2emasangan oropharengeal tube meniadakan proses pemanasan dan pelembaban

    udara inspirasi keuali pasien dipasang 0entilasi mekanik dengan humidifikasi

    yang baik. 2erubahan ini menyebabkan gagalnya silia mukosa bronkus

    mengeluarkan partikel-partikel tertentu dari paru. 7isharge trakea berkurang dan

    menjadi kental, akhirnya terjadi metaplasia skuamosa pada epitel trakea.

    2ada penderita dengan bantuan jalan nafas oropharyngeal ini merupakan benda

    asing dalam tubuh pasien sehingga sering menjadi tempat ditemukan berbagai

    koloni bakteri, yang sering ialah 2seudomonas aeruginosa dan kokus gram positif.

    2ada fiksasi oropharyngeal tube juga sering kali menimbulkan penekanan pada

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    6/55

    salah satu sisi bibir pasien sehingga bisa menyebabkan lukanekrotik sebagai

    penyebab masuknya kuman ke dalam tubuh pasien.

    http'ppnikarangasem.blogspot.om!"1""#pemasangan-dan-pera/atan-pasien-

    dengan.html

    2emasangan >2+ (Oropharyngeal airways) dan 2+ (Oropharyngeal airways)

    Meskipun beberapa penelitian tidak seara spesifik mempertimbangkan

    penggunaan

    >2+ pada pasien dengan serangan jantung, >2+ dapat membantu dalam

    pengiriman

    0entilasi yang memadai dengan perangkat bag-mask dengan menegah lidah dariobstruksi jalan napas. Cara memasukkan 'ang salah "a!a (+2 !a"at

    membuat li!ah

    jatuh ke hi"ofaring !an akan men'ebabkan obstruksi jalan na"as. ;ntuk

    memudahkan pemasukkan udara ke 0entilasi dengan bag-mask, >2+ dapat

    digunakan dalam keadaan tidak sadar tidak responsif pasien sehingga tidak ada

    refleks batuk atau muntah dan hanya boleh dilakukan oleh orang yang terlatih

    dalam

    menggunakannya.

    http'fk.unand.a.idimagesskillsClabCb>:C(.!CRDE8S8C!"1!CD

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    7/55

    5uka mulut penderita dengan manu0er hin lift atau ross finger sissors

    tehniFue

    Sisipkan spatula lidah di atas lidah penderitam ukup jauh untuk menekan

    lidah, hati-hati jangan merangsang penderita sampai muntah

    Masukkan air/ay ke posterior, dengan lembuht dilunurkan di atas

    lengkungan lidah sampai sayap penahan berhenti pada bibir penderita.

    +ir/ay tidak boleh mendorong lidah sehingga menyumbat air/ay

    Tarik spatula lidah

    Eentilasi penderita dengan bag-0al0e-mask

    242NC34 T620

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    8/55

    To": 2irwa' obstru$tion "ro!u$e! b' the tongue an! the e"iglottis.

    ottom: 6elief b' hea!-tilt;$hin-lift.

    9ea!-tilt;$hin-lift maneu*er. +er"en!i$ular line refle$ts "ro"er ne$k

    e=tension& i.e.& a line along the e!ge of the jaw bone shoul! be

    "er"en!i$ular to the surfa$e on whi$h the *i$tim is l'ing.

    Jaw-thrust maneu*er

    Sumber : htt":;;www.toa!s"a!.net;ems;$"r-hea!-tilt.html

    . +pa interpretasi dari Sp>! %!G, RR #" Hmenit, dan 6*S D!M(E!?

    http://www.toadspad.net/ems/cpr-head-tilt.htmlhttp://www.toadspad.net/ems/cpr-head-tilt.html
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    9/55

    N7/27 (S7!(

    %"G-I%BG @ipoksia ringan-sedang Sun

    BG-I%"G @ipoksia sedang-berat Sun

    Een

    IBG @ipoksia berat yang menganam

    nya/a

    Een

    RR naik

    2enurunan konsentrasi oksigen dalam darah perangsangan

    kemoreseptor glomus karotikum dan glomus aortikum perangsangan

    pusat pernafasan RR naik

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    10/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    11/55

    tekanan yang diperlukan untuk mempertahankan 0entilasi yang sudah

    ukup memadai. Tanda-tanda a/al kelelahan otot-otot inspirasi seringkali

    mendahului penurunan yang ukup berarti pada 0entilasi al0eolar yang

    berakibat kenaikan 2a*>!. Tahap a/al berupa pernapasan yang dangkal

    dan epat yang diikuti oleh akti0itas otot-otot inspirasi yang tidak

    terkoordinsiberupa alterans respirasi pernapasan dada dan perut

    bergantian, dan gerakan abdominal paradoHal gerakan dinding perut ke

    dalam pada saat inspirasi dapat menunjukan asidosis respirasi yang

    sedang menganam dan henti napas.

    . +pa indikasi dilakukannya definiti0e air/ay?

    +danya apnea

    :etidakmampuan mempertahankan air/ay yang bebas dengan ara-ara

    lain

    :ebutuhan untuk melindungi air/ay bagian ba/ah dari aspirasi darah atau

    0omitus

    +naman segera atau bahaya potensial sumbatan air/ay, seperti akibat

    lanjut dari edera inhalasi, patah tulang /ajah, hematoma retrofaringeal,

    atau kejang berkepanjangan

    +danya edera kepala tertutup yang memerlukan bantuan nafas 6*S L

    :etidakmampuan mempertahankan oksigenasi yang adekuat dengan

    pemberian >tambahan le/at masker /ajah242NC34 T620

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    12/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    13/55

    #. Meminta pertolongan

    Jika ternyata korban pasien tidak memberikan respon terhadap

    panggilan, segera minta bantuan dengan ara berteriak ?Tolong >>>@

    untuk mengaktifkan sistem pelayanan medis yang lebih lanjut.

    (. Memperbaiki posisi korban pasien

    ;ntuk melakukan tindakan 5@7 yang efektif, korban pasien harus

    dalam posisi terlentang dan berada pada permukaan yang rata dan keras.

    Jika korban ditemukan dalam posisi miring atau tengkurap, ubahlah

    posisi korban ke posisi terlentang. 7ngat >penolong harus membalikkan

    korban sebagai satu kesatuan antara kepala, leher dan bahu digerakkan

    seara bersama-sama. Jika posisi sudah terlentang, korban harus

    dipertahankan pada posisi horisontal dengan alas tidur yang keras dan

    kedua tangan diletakkan di samping tubuh.

    B. Mengatur posisi penolong

    Segera berlutut sejajar dengan bahu korban agar saat memberikan

    bantuan napas dan sirkulasi, penolong tidak perlu mengubah posisi atau

    menggerakan lutut.

    2 #AIRWAY% Jalan Na"as

    Setelah selesai melakukan prosedur dasar, kemudian dilanjutkan

    dengan melakukan tindakan '

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    14/55

    1. 2emeriksaan jalan napas

    Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan jalan

    napas oleh benda asing. Jika terdapat sumbatan harus dibersihkan dahulu,

    kalau sumbatan berupa airan dapat dibersihkan dengan jari telunjuk atau

    jari tengah yang dilapisi dengan sepotong kain, sedangkan sumbatan oleh

    benda keras dapat dikorek dengan menggunakan jari telunjuk yang

    dibengkokkan. Mulut dapat dibuka dengan tehnik Cross Finger, dimana

    ibu jari diletakkan berla/anan dengan jari telunjuk pada mulut korban.

    !. Membuka jalan napas

    Setelah jalan napas dipastikan bebas dari sumbatan benda asing, biasa

    pada korban tidak sadar tonus otot)otot menghilang, maka lidah dan

    epiglotis akan menutup farink dan larink, inilah salah satu penyebab

    sumbatan jalan napas. 2embebasan jalan napas oleh lidah dapat

    dilakukan dengan ara tengadah kepala topang dagu Head tilt chin lift

    dan Manu0er 2endorongan Mandibula. Teknik membuka jalan napas

    yang direkomendasikan untuk orang a/am dan petugas kesehatan adalah

    tengadah kepala topang dagu, namun demikian petugas kesehatan harus

    dapat melakukan manu0er lainnya.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    15/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    16/55

    2enolong harus menarik napas dalam pada saat akan

    menghembuskan napas agar terapai 0olume udara yang ukup.

    :onsentrasi oksigen yang dapat diberikan hanya 1&)1G. 2enolong

    juga harus memperhatikan respon dari korban pasien setelah

    diberikan bantuan napas.

    *ara memberikan bantuan pernapasan '

    Mulut ke mulut

    5antuan pernapasan dengan menggunakan ara ini

    merupakan ara yang epat dan efektif untuk memberikan udara

    ke paru)paru korban pasien.

    2ada saat dilakukan

    hembusan napas dari mulut ke

    mulut, penolong harus mengambil

    napas dalam terlebih dahulu dan

    mulut penolong harus dapat

    menutup seluruhnya mulut korban

    dengan baik agar tidak terjadi

    kebooran saat menghembuskan

    napas dan juga

    penolong harus menutup lubang hidung korban pasien dengan

    ibu jari dan jari telunjuk untuk menegah udara keluar kembali

    dari hidung. Eolume udara yang diberikan pada kebanyakan orang

    de/asa adalah ("" - B"" ml 1" mlkg.

    Eolume udara yang berlebihan dan laju inspirasi yang terlalu epat

    dapat menyebabkan udara memasuki lambung, sehingga terjadi

    distensi lambung.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    17/55

    Mulut ke hidung

    Teknik ini

    direkomendasikan jika usaha

    0entilasi dari mulut korban

    tidak memungkinkan, misalnya

    pada Trismus atau dimana

    mulut korban mengalami luka

    yang berat, dan sebaliknya jika

    melalui mulut ke hidung,

    penolong harus menutup mulut

    korban pasien.

    Mulut ke Stoma

    2asien yang mengalami

    laringotomi mempunyai lubang

    stoma yang menghubungkan

    trakhea langsung ke kulit. 5ila

    pasien mengalami kesulitan

    pernapasan maka harus

    dilakukan 0entilasi dari mulut

    ke stoma.

    C #CIRCUATI!N% antuan sirkulasi

    Terdiri dari ! tahapan '

    1. Memastikan ada tidaknya denyut jantung korban pasien.

    +da tidaknya denyut jantung korban pasien dapat ditentukan

    dengan meraba arteri karotis didaerah leher korban pasien, dengan

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    18/55

    dua atau tifa jari tangan jari telunjuk dan tengah penolong dapat

    meraba pertengahan leher sehingga teraba trakhea, kemudian kedua

    jari digeser ke bagian sisi kanan atau kiri kira)kira 1)! m, raba

    dengan lembut selama B)1" detik.

    Jika teraba denyutan nadi, penolong harus kembali memeriksa

    pernapasan korban dengan melakukan manu0er tengadah kepala

    topang dagu untuk menilai pernapasan korban pasien. Jika tidak

    bernapas lakukan bantuan pernapasan, dan jika bernapas pertahankan

    jalan napas.

    !. Melakukan bantuan sirkulasi

    Jika telah dipastikan tidak ada denyut jantung, selanjutnya dapat

    diberikan bantuan sirkulasi atau yang disebut dengan kompresi jantung

    luar, dilakukan dengan teknik sebagai berikut '

    7engan jari telunjuk dan jari tengah penolong menelusuri tulang

    iga kanan atau kiri sehingga bertemu dengan tulang dada

    sternum.

    7ari pertemuan tulang iga tulang sternum diukur kurang lebih

    ! atau # jari ke atas. 7aerah tersebut merupakan tempat untuk

    meletakkan tangan penolong dalam memberikan bantuan

    sirkulasi.

    etakkan kedua tangan pada posisi tadi dengan ara menumpuk

    satu telapak tangan diatas telapak tangan yang lainnya, hindari

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    19/55

    jari)jari tangan menyentuh dinding dada korban pasien, jari)

    jari tangan dapat diluruskan atau menyilang.

    7engan posisi badan tegak lurus, penolong menekan dinding

    dada korban dengan tenaga dari berat badannya seara teratur

    sebanyak #" kali dengan kedalaman penekanan berkisar antara

    1,B)! ini #,)B m.

    Tekanan pada dada harus dilepaskan keseluruhannya dan dada

    dibiarkan mengembang kembali ke posisi semula setiap kali

    melakukan kompresi dada. Selang /aktu yang dipergunakan

    untuk melepaskan kompresi harus sama dengan pada saat

    melakukan kompresi. B"GDty Cycle.

    Tangan tidak boleh lepas dari permukaan dada dan atau merubah

    posisi tangan pada saat melepaskan kompresi.

    Rasio bantuan sirkulasi dan pemberian napas adalah #" ' !

    dilakukan baik oleh 1 atau ! penolong jika korban pasien tidak

    terintubasi dan keepatan kompresi adalah 1"" kali permenit

    dilakukan ( siklus permenit, untuk kemudian dinilai apakah

    perlu dilakukan siklus berikutnya atau tidak.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    20/55

    7ari tindakan kompresi yang benar hanya akan menapai

    tekanan sistolik &")" mm@g, dan diastolik yang sangat rendah,

    sedangkan urah jantung cardiac otpt hanya !BG dari urah

    jantung normal. Selang /aktu mulai dari menemukan pasien dan

    dilakukan prosedur dasar sampai dilakukannya tindakan bantuan

    sirkulasi kompresi dada tidak boleh melebihi #" detik.

    4 #"E#RIBIATI!N$

    Defibrilation atau dalam

    bahasa 8ndonesia diterjemahkan dengan

    istilah defibrilasi adalah suatu terapi

    dengan memberikan energi listrik. @al ini

    dilakukan jika penyebab henti jantungcardiac arrest adalah kelainan irama

    jantung yang disebut dengan 9ibrilasi

    Eentrikel. 7imasa sekarang ini sudah

    tersedia alat untuk defibrilasi

    defibrilator yang dapat digunakan oleh

    orang a/am yang disebut !tomatic

    "#ternal Defibrilation, dimana alat

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    21/55

    tersebut dapat mengetahui korban henti jantung ini harus dilakukan

    defibrilasi atau tidak, jika perlu dilakukan defibrilasi alat tersebut dapat

    memberikan tanda kepada penolong untuk melakukan defibrilasi atau

    melanjutkan bantuan napas dan bantuan sirkulasi saja.

    2S7C /7,3 S0++(6T #/S% +67

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    22/55

    1. >rotrakeal

    !.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    23/55

    ii. trakeostomi

    Tindakan

    Membuka jalan nafas dengan proteksi er0ikal

    Chin %ift maneertindakan mengangkat dagu

    aw thrst maneertindakan mengangkat sudut rahang ba/ah

    Head *ilt maneertindakan menekan dahi

    6ambar dan penjelasan lihat diba/ah.

    8ngat 2ada pasien dengan dugaan edera leher dan kepala, hanya

    dilakukanmaneer +aw thrstdengan hati-hati dan menegah gerakan leher.

    ;ntuk memeriksa jalan nafas terutama di daerah mulut, dapat dilakukan

    teknik Cross Fingeryaitu dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk yang

    disilangkan dan menekan gigi atas dan ba/ah.

    5ila jalan nafas tersumbat karena adanya benda asing dalam rongga mulut

    dilakukan pembersihan manual dengan sapuan jari.

    :egagalan membuka nafas dengan ara ini perlu dipikirkan hal lain yaitu

    adanya sumbatan jalan nafas di daerah faring atau adanya henti nafas apnea

    5ila hal ini terjadi pada penderita tidak sadar, lakukan peniupan udara

    melalui mulut, bila dada tidak mengembang, maka kemungkinan ada sumbatan

    pada jalan nafas dan dilakukanmaneer Heimlich.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    24/55

    Gambar 8. 2emeriksaan sumbatan jalan nafas di daerah mulut dengan

    menggunakan teknik cross finger

    Tanda-tanda adanya sumbatan ditandai adanya suara nafas tambahan '

    Mendengkursnoring, berasal dari sumbatan pangkal lidah. *ara

    mengatasi ' chin lift& +awthrst, pemasangan pipa orofaringnasofaring,

    pemasangan pipa endotrakeal.

    5erkumur gargling, penyebab ' ada airan di daerah hipofaring. *aramengatasi ' finger s/eep, pengisapansution.

    Stridor crowing, sumbatan di plika 0okalis. *ara

    mengatasi 'cricotirotomi& trakeostomi.

    !. Membersihkan jalan nafas

    Sapuan jari finger sweep

    7ilakukan bila jalan nafas tersumbat karena adanya benda asing pada rongga

    mulut belakang atau hipofaring seperti gumpalan darah, muntahan, benda asing

    lainnya sehingga hembusan nafas hilang.

    *ara melakukannya '

    Miringkan kepala pasien keuali pada dugaan fraktur tulang leher

    kemudian buka mulut dengan ja/ thrust dan tekan dagu ke ba/ah bila otot rahang

    lemas maneer emaresi

    6unakan ! jari jari telunjuk dan jari tengah yang bersih atau dibungkus

    dengan sarung tangankassakain untuk membersihkan rongga mulut dengangerakan menyapu.

    Gambar ). Tehnikfinger sweep

    #. Mengatasi sumbatan nafasparsial

    7apat digunakan teknik manual thrust

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoTJho4FI/AAAAAAAAAKY/onm6B6nUmUg/s1600-h/clip_image002194.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jp
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    25/55

    !bdominal thrst

    Chest thrst

    $ack blow

    6ambar dan penjelasan lihat di ba/ah

    Jika sumbatan tidak teratasi, maka penderita akan '

    6elisah oleh karena hipoksia

    6erak otot nafas tambahan retraksi sela iga, traheal tug

    6erak dada dan perut paradoksal

    Sianosis :elelahan dan meninggal

    2rioritas utama dalam manajemen jalan nafas adalah J++<

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    26/55

    7ilakukan dengan maksud mengangkat otot pangkal lidah ke depan

    *aranya ' gunakan jari tengah dan telunjuk untuk memegang tulang dagu pasien

    kemudian angkat.

    Head Tilt

    7lilakukan bila jalan nafas tertutup oleh lidah pasien,,ngat *idak boleh

    dilakkan pada pasien dgaan fraktr serikal'

    *aranya ' letakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke ba/ah

    sehingga kepala menjadi tengadah dan penyangga leher tegang dan lidahpun

    terangkat ke depan.

    Gambar 5. tangan kanan melakukan Chin lift dagu diangkat. dan tangan kiri

    melakukan head tilt. 2angkal lidah tidak lagi menutupi jalan nafas.

    *aw thru(t

    *aranya ' dorong sudut rahang kiri dan kanan ke arah depan sehingga barisan gigiba/ah berada di depan barisan gigi atas

    http://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEptWeftdI/AAAAAAAAAF8/yNmxIyoed1I/s1600-h/clip_image002%5B7%5D%5B3%5D.jp
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    27/55

    Gambar B dan. manu0eraw thrstdikerjakan oleh orang yang terlatih

    Mengatasi sumbatan parsialsebagian. 7igunakan untuk membebaskan sumbatan

    dari benda padat.

    Gambar D. Tampak ada orang yang tersedak atau tersumbat jalan nafasnya

    Abdo,inal Thru(t -/anu0er Hei,lich$

    7apat dilakukan dalam posisi berdiri dan terlentang.

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEqOucpwJI/AAAAAAAAAGc/_DFO2qWx41k/s1600-h/clip_image002%5B21%5D%5B13%5D.jphttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEqEPgTseI/AAAAAAAAAGU/6akSzcVrx8s/s1600-h/clip_image002%5B11%5D%5B2%5D.jphttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEp12SCXdI/AAAAAAAAAK4/_I2fPdif2BA/s1600-h/clip_image00294.jp
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    28/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    29/55

    Bac& Blowuntuk bayi

    5ila penderita sadar dapat batuk keras, obser0asi ketat. 5ila nafas tidak efektif

    atau berhenti, lakukan bak blo/ B kali hentakan keras pada punggung korban di

    titik silang garis antar belikat dengan tulang punggungertebrae

    Gambar 1.$ack blowpada bayi

    Che(t Thru(tuntuk bayi, anak yang gemuk dan /anita hamil

    5ila penderita sadar, lakukan chest thrstB kali tekan tulang dada dengan jari

    telunjuk atau jari tengah kira-kira satu jari di ba/ah garis imajinasi antara kedua

    putting susu pasien. 5ila penderita sadar, tidurkan terlentang, lakukanchest

    thrst, tarik lidah apakah ada benda asing, beri nafas buatan

    reathing

    +engertian' Memperbaiki fungsi 0entilasi dengan ara memberikan pernafasan

    buatan untuk menjamin kebutuhan oksigen dan pengeluaran gas *>!.

    Tujuan' Menjamin pertukaran udara di paru-paru seara normal.

    4iagnosis' 7itegakkan bila pada pemeriksaan dengan menggunakan

    metode%ook %isten Feellihat kembali pengelolaan jalan nafas tidak ada

    pernafasan dan pengelolaan jalan nafas telah dilakukan jalan nafas aman.

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEq0JmPLhI/AAAAAAAAAG0/yVFSROrwh20/s1600-h/clip_image002%5B25%5D%5B3%5D.jp
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    30/55

    Tin!akan

    Tanpa +lat ' Memberikan pernafasan buatan dari mulut ke mulut atau dari mulut

    ke hidung sebanyak ! dua kali tiupan a/al dan diselingi ekshalasi.

    7engan +lat ' Memberikan pernafasan buatan dengan alat 3+mbu bag4 self

    inflating bag yang dapat pula ditambahkan oksigen. 7apat juga diberikan dengan

    menggunakan 0entilator mekanik 0entilatorrespirator

    +emeriksaan "ernafasan :

    /ook -/ihat

    - gerak dada

    - gerak uping hidung flaring nostril

    - retraksi sela iga

    - gerak dada

    - gerak uping hidung flaring nostril

    - retraksi sela iga

    /isten -4engar

    - Suara nafas, suara tambahan

    ,eel -6asakan

    - ;dara nafas keluar hidung-mulut

    +al"asi -6aba

    - gerakan dada, simetris?

    +erkusi - etuk

    - Redup? @ipersonor? Simetris?

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    31/55

    2uskultasi #menggunakan stetosko"%

    - Suara nafas ada? Simetris?.onkiatau whe/ing?

    6ontgen !a!a

    kalau tersedia dan pasien sudah stabil

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    32/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    33/55

    *ara ini direkomendasikan jika pemberian nafas buatan melalui mulut korban

    tidak dapat dilakukan misalnya terdapat luka yang berat pada mulut korban, mulut

    tidak dapat dibuka, korban di dalam air atau mulut penolong tidak dapat

    menakup mulut korban.

    *ara memberikan nafas buatan dari mulut ke stoma lubang trakeostomi

    *ara ini diberikan pada pasien trakeostomi. *aranya sama dengan mulut ke mulut

    hanya saja lubang tempat masuknya udara adalah lubang trakeostomi

    2emberian nafas buatan dengan menggunakan alat

    Gambar 8. ambubag bag-ale-masker

    +mbu bag terdiri dari bag yang berfungsi untuk memompa oksigen udara bebas,

    0al0epipa berkatup dan masker yang menutupi mulut dan hidung penderita.

    2enggunaan ambu bag atau bagging sungkup memerlukan keterampilan

    tersendiri. 2enolong seorang diri dalam menggunakan amb bag harus dapat

    mempertahankan terbukanya jalan nafas dengan mengangkat rahang ba/ah,

    menekan sungkup ke muka korban dengan kuat dan memompa udara dengan

    memeras bagging. 2enolong harus dapat melihat dengan jelas pergerakan dadakorban pada setiap pernafasan.

    +mbu bag sangat efektif bila dilakukan oleh dua orang penolong yang

    berpengalaman. Salah seorang penolong membuka jalan nafas dan menempelkan

    sungkup /ajah korban dan penolong lain memeras bagging. :edua penolong

    harus memperhatikan pengembangan dada korban

    Gambar ). *ara menggunakan ambubag

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkM3XbHwa2I/AAAAAAAAAUs/Fh2cHD6eWJo/s1600-h/clip_image002%5B2%5D.jp
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    34/55

    +mbu bag digunakan dengan satu tangan penolong memegang bag sambil

    memompa udara sedangkan tangan lainnya memegang dan memfiksasi masker.

    2ada Tangan yang memegang masker, ibu jari dan jari telunjuk memegang masker

    membentuk huruf * sedangkan jari-jari lainnya memegang rahang ba/ah

    penderita sekaligus membuka jalan nafas penderita dengan membentuk huruf D.

    :onsentrasi oksigen yang dihasilkan dari ambu bag sekitar !" G. 7apat

    ditingkatkan menjadi 1""G dengan tambahan oksigen.

    ;ntuk kondisi yang mana penderita mengalami henti nafas dan henti jantung,

    dilakukan resusitasi jantung-paru-otak.

    !. +pa indikasi penggunaan pulse oHymetri dan interpretasinya?

    2ulse oHymetri merupakan suatu metode non-in0asi0e untuk memonitor

    persentase hemoglobin yang saturasi dengan oksigen. Metode ini

    menggunakan

    perbedaan panjang gelombang dari ahaya merah &&"

    nm dan ahaya infra merah %1" nm yang berasal dari

    sensor transmisi. :emudian ahaya merah dan ahaya

    infra merah tersebut mele/ati pembuluh balik dan pembuluh kapiler pada

    jari tangan, dan ditangkap oleh sensor deteksi.

    7ata dari sensor deteksi tersebut dikirim ke mikrokontroller kemudian

    ditampilkan ke *7. 7i mi

    krokontroller, data tersebut diolah kemudian diproses untuk mendapatkan

    data

    konsentrasi oHyhemoglobin @b>!, deoHyhemoglobin R@b, dan

    oksigen saturasi Sp>!

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    35/55

    #. Jelaskan maam-maam derajat hipoksi?

    5lood 6as +rtery 2>! "-1"" mm@g normal

    &"-% mm@g hipoksemi ringan

    ("-B%mm@g hipoksemi sedang

    I(" mm@g hipoksemi berat

    Sa>! %BG-%G normal

    I %"G hipoksemi

    p@ ,#B-,(B normal

    I,#B asidemia

    A,(B alkaemia

    2a*o! #B-(B mm@g normal

    A(B mm@g hipo0entilasi

    I#B mm@g hiper0entilasi

    System respirasi Takipneu, 0olume tidal turun,, dispneu, retraksi otot nafas, luba

    hidung melebar

    Saraf pusat Sakit kepala

    :ekaauan mental, agitasi

    Mudah terangsang, emas, bereringat

    Mengantuk

    :ardio0askuler Mula! takikardi, kemudian bradikardi jika otot jantung tidak uk

    mendapat >!

    2eningkatan tekanan darah diikuti dengan penurunan tekanan dar

    jika tidak segera ditangani

    :ulit Sianosis sentral perifer

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    36/55

    (. +pa prinsip terapi oksigen?

    >ksigen >! merupakan salah satu komponen gas dan unsure 0ital dalam proses

    metabolisme, untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh.

    Seara normal elemen ini iperoleh dengan ara menghirup udara ruangan dalam

    setiap kali bernafas.

    2enyampaian >! ke jaringan tubuh ditentukan oleh interaksi system respirasi,

    kardio0askuler dan keadaan hematologis.

    +danya kekurangan >! ditandai dengan keadaan hipoksia, yang dalam proses

    lanjut dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan dapat menganam

    kehidupan. :lien dalam situasi demikian mengharapkan kompetensi pera/at

    dalaam mengenal keadaan hipoksemia dengan segera untuk mengatasi masalah.2emberian terapi >! memerlukan dasar pengetahuan tentang faktor-faktor yang

    mempengaruhi masuknya >! dari atmosfir hingga sampai ke tingkat sel melalui

    al0eoli paru dalam proses respirasi. 5erdasarkan hal tersebut maka pera/at harus

    memahami indikasi pemberian >!, metode pemberian >! dan bahaya-bahaya

    pemberian >!.

    T362+7 (S7G3N

    Terapi >! merupakan salah satu dari terapi pernafasan dalam mempertahankan

    okasigenasi jaringan yang adekuat. Seara klinis tujuan utama pemberian >!

    adalah 1 untuk mengatasi keadaan @ipoksemia sesuai dengan hasil +nalisa 6as7arah, ! untuk menurunkan kerja nafas dan meurunkan kerja miokard.

    01223 Digiti/ed by 454 digital library !

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    37/55

    Syarat-syarat pemberian >! meliputi ' 1 :onsentrasi >! udara inspirasi dapat

    terkontrol, ! Tidak terjadi penumpukan *>!, # mempunyai tahanan jalan nafas

    yang rendah, ( efisien dan ekonomis, B nyaman untuk pasien.7alam pemberian terapi >!perlu diperhatikan 3@umidifiation4. @al ini penting

    diperhatikan oleh karena udara yang normal dihirup telah mengalami humidfikasi

    sedangkan >! yang diperoleh dari sumber >! Tabung merupakan udara kering

    yang belum terhumidifikasi, humidifikasi yang adekuat dapat menegah

    komplikasi pada pernafasan.

    a. ateter nasal Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan

    >! seara kontinu dengan aliran 1 ) & mnt dengan konsentrasi !(G -

    ((G.- :euntungan

    2emberian >! stabil, klien bebas bergerak, makan dan berbiara, murah

    dan nyaman serta dapat juga dipakai sebagai kateter penghisap.

    - :erugian

    Tidak dapat memberikan konsentrasi >! yang lebih dari (BG, tehnik

    memasuk kateter nasal lebih sulit dari pada kanula nasal, dapat terjadi

    distensi lambung, dapat terjadi iritasi selaput lendir nasofaring, aliran

    dengan lebih dari & mnt dapat menyebabkan nyeri sinus dan

    mengeringkan mukosa hidung, kateter mudah tersumbat.

    01223 Digiti/ed by 454 digital library #

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    38/55

    b. anula nasal

    Merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan >! kontinudengan aliran 1 ) & mnt dengan konsentrasi >! sama dengan kateter

    nasal.

    - :euntungan

    2emberian >! stabil dengan 0olume tidal dan laju pernafasan teratur,

    mudah memasukkan kanul disbanding kateter, klien bebas makan,

    bergerak, berbiara, lebih mudah ditolerir klien dan nyaman.

    - :erugian

    Tidak dapat memberikan konsentrasi >! lebih dari ((G, suplai >!berkurang bila klien bernafas le/at mulut, mudah lepas karena

    kedalam kanul hanya 1 m, mengiritasi selaput lendir.

    $. Sungku" muka se!erhanaMerupakan alat pemberian >! kontinu atau selang seling B ) mnt

    dengan konsentrasi >! (" ) &"G.

    - :euntungan

    :onsentrasi >! yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanula

    nasal, system humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan

    sungkup berlobang besar, dapat digunakan dalam pemberian terapi

    aerosol.

    - :erugian

    Tidak dapat memberikan konsentrasi >! kurang dari ("G, dapat

    menyebabkan penumpukan *>!jika aliran rendah.

    d. Sungkup muka dengan kantong rebreathing '

    Suatu tehinik pemberian >! dengan konsentrasi tinggi yaitu &" ) "G

    dengan aliran ) 1! mnt

    - :euntungan

    :onsentrasi >! lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak

    mengeringkan selaput lendir

    - :erugian

    Tidak dapat memberikan >! konsentrasi rendah, jika aliran lebih

    rendah dapat menyebabkan penumpukan *>!, kantong >!bisa terlipat.

    e. Sungku" muka !engan kantong non rebreathing

    Merupakan tehinik pemberian >! dengan :onsentrasi >! menapai %%Gdengan aliran ) 1! mnt dimana udara inspirasi tidak berampur

    dengan udara ekspirasi

    - :euntungan '

    :onsentrasi >! yang diperoleh dapat menapi 1""G, tidak

    mengeringkan selaput lendir.

    - :erugian

    :antong >!bisa terlipat.

    8. Sistem aliran tinggi

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    39/55

    Suatu tehnik pemberian >! dimana 9i>! lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh

    tipe pernafasan, sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi > !

    yang lebihtepat dan teratur.+dapun ontoh tehnik system aliran tinggi yaitu sungku" muka !engan

    *entur'.

    2rinsip pemberian >! dengan alat ini yaitu gas yang dialirkan dari tabung akan

    menuju ke sungkup yang kemudian akan dihimpit untuk mengatur suplai >!sehingga teripta tekanan negatif, akibatnya udaraluar dapat diisap dan aliran

    udara yang dihasilkan lebih banyak. +liran udara pada alat ini sekitas ( ) 1(

    mnt dengan konsentrasi #" ) BBG.

    - :euntungan

    01223 Digiti/ed by 454 digital library (

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    40/55

    :onsentrasi >! yang diberikan konstan sesuai dengan petunjuk pada alatdan tidak dipengaruhi perubahan pola nafas terhadap 9i>!, suhu dan

    kelembaban gas dapat dikontrl serta tidak terjadi penumpukan *>!- :erugian

    :erugian system ini pada umumnya hampir sama dengan sungkup muka

    yang lain pada aliran rendah.

    B. 77?

    a. Sumbatan jalan napas

    i. 7efinisi

    ii. Dtiologi

    iii. 2atofisiologii0. Maam-maam

    0. 6ejala

    0i. 2enanganan

    0ii. :omplikasi

    (ST60S7 S2/062N N2+2S

    1. 4efinisi

    8. 3tiologi

    Ddema jalan napas ' dapat disebabkan infeksi difteri, reaksi alergi

    atau akibat instrumentasi pemasangan pipa endotrakeal,bronskoskopi dan trauma tumpul.

    5enda asing

    Tumor, kista laring, papiloma larings, karsinoma larings, biasanya

    sumbatan terjadi seara perlahan-lahan.

    Trauma daerah larings

    Spasme otot larings ' tetanus, reaksi emosi

    :elumpuhan otot abdutor pita suara abdutor paralysis'

    terutama bila bilateral

    :elainan ongenital ' laryngeal /eb, fistula trakeoesofagus yang

    menimbulkan laringotrakeomalasia.). lasifikasi

    >bstruksi Jalan

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    41/55

    5ila sumbatan jalan napas partial menetap, maka aktifkan

    sistem pelayanan medik darurat.

    >bstruksi jalan napas partial dengan pernapasan yang burukharus diperlakukan sebagai obstruksi jalan napas komplit.

    o :omplit total

    :orban biasanya tidak dapat berbiara, bernapas, atau batak.

    5iasanay korban memegang lehernya diantara ibu jari dan jari

    lainnya.

    Saturasi oksigen akan dengan epat menurun dan otak akan

    mengalami kekurangan oksigen sehinga menyebabkan

    kehilangan kesadaran, dan kematian akan epat terjadi jika

    tidak diambil tindakan segera.

    A. +atogenesis5.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    42/55

    Dtiologi

    7asar lidah, palatum molle, darah, orpal, tumor, spasme otot nafas, kelainanongenital, seret, oedem, aspirasi dari gaster,

    a. 7asar lidahpada penderita :oma ok otot lidah dan leher

    lemas sehingga tidak mampu mengangkat dasar lidah dari

    dinding belakang faring hal ini terjadi bila kepala

    penderita posisi 9leHi

    b. 95 a dan b adalah yangbiasa "a!a J N 2

    . +a!a J N bronkospasme, sembab mukosa, sekresi

    bronkus, masuknya isi lambung atau benda asing ke dalam

    paru

    Trauma

    Trauma !a"at !isebabkan oleh karena ke$elakaan& gantung !iri& atau

    kasus "er$obaan "embunuhan. /okasi obstruksi biasan'a terja!i !i

    tulang rawan sekitar& misaln'a aritenoi!& "ita suara !ll.

    8. en!a 2sing

    en!a 2sing tersebut !a"at tersangkut "a!a :

    a. /aring

    Terja!in'a obstruksi "a!a laring !a"at !iketahui melalui tan!a-

    tan!a sebagai berikut& 'akni se$ara "rogresif terja!i stri!or&

    !is"neu& a"neu& !igagia& hemo"sitis& "ernafasan !gn otot-otot nafas

    tambahan& atau !a"at "ula terja!i sianosis. Gangguan oleh ben!a-

    ben!a asing ini biasan'a terja!i "a!a anak-anak 'g !isebabkan olehberbagai biji-bijian !an tulang ikan tg t!k teratur bentukn'a.

    b. Saluran nafas

    er!asarkan lokasi ben!a-ben!a 'g tersangkut !alam saluran nafas

    maka !ibagi atas :

    +a!a Trakhea

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    43/55

    en!a asing "a!a trakhea jauh lebih berbaha'a !ari "a!a !i

    !alam bronkhus& karena !a"at menimbulkan asfiksia. en!a

    asing !i!alam trakea ti!ak !a"at !ikeluarkan& karena

    tersangkut !i !alam rima glotis !an akhirn'a tersangkut

    !ilaring !an menimbulkan gejala obstruksi laring

    +a!a ronkhus

    iasan'a akan tersangkut "a!a bronkhus kanan& oleh karena

    !iametern'a lebih besar !an formasin'a !ila"isi oleh sekresi

    bronkhus sehingga menja!i besar

    eganasan "a!a li!ah& nasofaring&laring !ll

    #Sumber : uku 2gen!a Gawat 4arurat& Jili! 8& +rof. 4r.. 9. Tabrani

    6ab%

    :lasifikasi

    er!asarkan lokasi

    +tas dan ba/ah

    er!asarkan jenis sumbatan

    Total

    2arsial

    Sumbatan saluran napas atas dapat dibagi menjadi ( derajat berdasarkan kriteria

    Jakson.

    1. Jakson 8 ditandai dengan sesak, stridor inspirasi ringan, retraksi

    suprasternal, tanpa sianosis.

    !. Jakson 88 adalah gejala sesuai Jakson 8 tetapi lebih berat yaitu disertai

    retraksi supra dan infrakla0ikula, sianosis ringan, dan pasien tampak mulai

    gelisah.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    44/55

    #. Jakson 888 adalah Jakson 88 yang bertambah berat disertai retraksi

    interkostal, epigastrium, dan sianosis lebih jelas.

    (. Jakson 8E ditandai dengan gejala Jakson 888 disertai /ajah yang tampak

    tegang, dan terkadang gagal napas.

    $. Sumbatan Jalan Nafas Total

    ila ti!ak !ikoreksi !alam waktu 5 1 menit !a"at mengakibatkan

    asfiksi # kombinasi antara hi"oksemia !an hi"er$arbi%& henti nafas

    !an henti jantung.

    !. Sumbatan jalan Nafas "artial

    ila ti!ak !ikoreksi !a"at men'ebabkan kerusakan otak& sembab

    otak& sembab "aru& ke"a'ahan henti nafas !an henti jantung

    sekun!er.

    #Sumber : uku +enanganan +en!erita Gawat 4arurat& +rof. 46.!r. 7.

    6iwanto& S".4& , 0N47+%

    (bstruksi 'g trj!i !ibagi menja!i ) 'aitu :

    $. (bstruksi total

    Terja!i "erubahan 'g akut beru"a hi"oksemia 'g men'ebabkan

    terja!in'a kegagalan "ernafasan se$ara $e"at. Sementara kegagalan

    "ernafasan sen!iri men'ebabkan terja!in'a kegagalan fungsi

    kar!io*askuler !an men'ebabkan "ula terja!in'a kegagalan SS+

    !imana "en!erita kehilangan kesa!aran se$ara $e"at !iikuti !engan

    kelemahan motorik bahkan mungkin "ula ter!a"at renjatan

    #seiFure. egagalan fungsi ginjal mengikuti kegagalan fungsi !arah

    !imana ter!a"at hi"oksemia& hi"erka"nia& !an lambat laun terja!i

    asi!osis res"iratorik !an metabolik

    !. ,enomena Che$k al*e

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    45/55

    'aitu u!ara !a"at masuk& teta"i t!k keluar. kea!aan ini men'ebabkan

    terja!in'a em"isema "aru& bahkan !a"at terja!i em"isema

    me!iastinum atau em"isema subkutan

    e. 0!ara !a"at keluar masuk walau"un terja!i "en'em"itan saluran

    nafas !ari ) bentuk kea!aan ini& (bstruksi total a!alah kea!aan 'g

    terberat !an memerlukan tin!akan 'g $e"at. !alam kea!aan +C( 8

    tinggi !gn ke$e"atan "ernafasan );menit !lm usaha kom"ensasi

    maksimal. 4i atas kea!aan ini& "asien ti!ak !a"at mentoleransi. ila

    terja!i hi"oksemia& menan!akan fase "ermulaan terja!in'a

    kegagalan "ernafasan.

    #Sumber : uku 2gen!a Gawat 4arurat& Jili! 8& +rof. 4r.. 9. Tabrani

    6ab%

    Sumbatan Jalan nafas atas

    - 2arsial

    Masih bisa nafas, RR naik, nadi

    - Total

    ;dah ga bisa nafas, sianosis

    Sumbatan jalan nafas ba/ah

    - 2arsial

    - Total

    6ejala dan tanda

    - Snoring pangkal lidah hin lift, ja/ thrust, DTT

    - 6urglingairan hipofaeing sution, finger s/abNkapas

    - Stridor di plia 0okalis rioitiroidektomi, trakeostomi

    - +sfiksi

    - Sianosis

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    46/55

    - +pneu

    - 5atuk

    - RR naik-

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    47/55

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    48/55

    1u,ber 2 5ertolongan 5ada 3a(u( Gawat "arurat

    -Bantuan Hidu% an'ut$

    Tanda tanda penderita yang mengalami 95+> '

    o Tampak kurangnya pertukaran udara dan

    meningkatnya kesulitan bernafas seperti batuk yang

    tidak bersuara, sianosis, atau tidak dapat bersuara

    dan bernafas.

    o 2enderita memegang leher yang menampakkan

    tanda umum tersedak

    o Jika penderita ditanya PQ apakah anda tersedak?QQ

    pasien mengannguk tanpa berbiarasumbatan

    yang berat

    o 2ada anak dan bayitimbulnya gangguan

    pernafasan tiba-tiba disertai batuk, tersedak, stidor,

    dan /hee=ing

    5ayi ' +spirasi mekonium

    2enderita dengan kesadaran menurun mempunyai risiko

    tinggi untuk terjadinya gangguan jalan nafas karena '

    o Selalu akan timbul airan dan refleH menelan hilang

    o

    RefleH batuk hilang dengan akibat aspirasi danobstruksi air/ay. :eadaan ini kerap kali

    memerlukan jalan nafas definitif

    Tanda objektif obstruksi jalan nafas

    o ook ' apakah kesadaran penderita berubah

    gelisahhipoksia, sianosis pada kuku, sekitar

    mulut, penggunaan otot pernafasan tambahan

    o isten ' pernafasan yang berbunyiobstruksi

    ngorok snoringlidah jatuh ke belakang

    gurglingdarah atau airan

    stridorobstruksi parsial faring laringo 9eel ' rasakan pergerakan udaran ekspirasi dan

    tentukan apakah trakea terletak di garis tengah

    Teknik menjaga jalan nafas

    o *hin lift

    o Ja/ thrust

    o >2+

    o !

    o 8ntubasi oro-trahea

    o 8ntubasi naso-trahea

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    49/55

    o Surgial riothyroidotomy

    o Surgial traheostomy

    1u,ber 2 Ba(ic Trau,a ife 1u%%ort 6 Ba(ic Cardiac

    ife 1u%%ort

    *ari gambar ombitube dan M+

    29

    22

    5lood 6as +rtery 2>! "-1"" mm@g normal

    &"-% mm@g hipoksemi ringan

    ("-B%mm@g hipoksemi sedang

    I(" mm@g hipoksemi berat

    Sa>! %BG-%G normal

    I %"G hipoksemi

    p@ ,#B-,(B normal

    I,#B asidemia

    A,(B alkaemia

    2a*o! #B-(B mm@g normal

    A(B mm@g hipo0entilasi

    I#B mm@g hiper0entilasi

    System respirasi Takipneu, 0olume tidal turun,, dispneu, retraksi otot nafas, luba

    hidung melebar

    Saraf pusat Sakit kepala

    :ekaauan mental, agitasi

    Mudah terangsang, emas, bereringat

    Mengantuk

    :ardio0askuler Mula! takikardi, kemudian bradikardi jika otot jantung tidak uk

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    50/55

    mendapat >!

    2eningkatan tekanan darah diikuti dengan penurunan tekanan darjika tidak segera ditangani

    :ulit Sianosis sentral perifer

    2enatalaksanaan sumbatan jalan nafas

    2emeriksaan Jalan

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    51/55

    6ambar dan penjelasan lihat diba/ah.

    8ngat 2ada pasien dengan dugaan edera leher dan kepala, hanya

    dilakukanmaneer +aw thrstdengan hati-hati dan menegah gerakan leher.

    ;ntuk memeriksa jalan nafas terutama di daerah mulut, dapat dilakukan

    teknik Cross Fingeryaitu dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk yang

    disilangkan dan menekan gigi atas dan ba/ah.

    5ila jalan nafas tersumbat karena adanya benda asing dalam rongga mulut

    dilakukan pembersihan manual dengan sapuan jari.

    :egagalan membuka nafas dengan ara ini perlu dipikirkan hal lain yaitu

    adanya sumbatan jalan nafas di daerah faring atau adanya henti nafas apnea 5ila hal ini terjadi pada penderita tidak sadar, lakukan peniupan udara

    melalui mulut, bila dada tidak mengembang, maka kemungkinan ada sumbatan

    pada jalan nafas dan dilakukanmaneer Heimlich.

    Gambar 8. 2emeriksaan sumbatan jalan nafas di daerah mulut dengan

    menggunakan teknik cross finger

    Tanda-tanda adanya sumbatan ditandai adanya suara nafas tambahan '

    Mendengkursnoring, berasal dari sumbatan pangkal lidah. *ara

    mengatasi ' chin lift& +awthrst, pemasangan pipa orofaringnasofaring,

    pemasangan pipa endotrakeal.

    5erkumur gargling, penyebab ' ada airan di daerah hipofaring. *ara

    mengatasi ' finger s/eep, pengisapansution.

    Stridor crowing, sumbatan di plika 0okalis. *ara

    mengatasi 'cricotirotomi& trakeostomi.

    !. Membersihkan jalan nafas

    Sapuan jari finger sweep

    7ilakukan bila jalan nafas tersumbat karena adanya benda asing pada rongga

    mulut belakang atau hipofaring seperti gumpalan darah, muntahan, benda asing

    lainnya sehingga hembusan nafas hilang.

    *ara melakukannya '

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEoLoj5maI/AAAAAAAAAFU/wgVo986FhE4/s1600-h/clip_image002%5B15%5D%5B3%5D.j
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    52/55

    Miringkan kepala pasien keuali pada dugaan fraktur tulang leher

    kemudian buka mulut dengan ja/ thrust dan tekan dagu ke ba/ah bila otot rahang

    lemas maneer emaresi 6unakan ! jari jari telunjuk dan jari tengah yang bersih atau dibungkus

    dengan sarung tangankassakain untuk membersihkan rongga mulut dengan

    gerakan menyapu.

    Gambar ). Tehnikfinger sweep

    #. Mengatasi sumbatan nafasparsial

    7apat digunakan teknik manual thrust

    !bdominal thrst

    Chest thrst

    $ack blow

    6ambar dan penjelasan lihat di ba/ah

    Jika sumbatan tidak teratasi, maka penderita akan '

    6elisah oleh karena hipoksia

    6erak otot nafas tambahan retraksi sela iga, traheal tug

    6erak dada dan perut paradoksal

    Sianosis

    :elelahan dan meninggal

    2rioritas utama dalam manajemen jalan nafas adalah J++<

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    53/55

    GambarA.2asien tidak sadar dengan posisi terlentang, perhatikan jalan nafasnya

    2angkal lidah tampak menutupi jalan nafas

    %akkan teknik chin lift ata +awthrust untuk membuka jalan nafas. 8ngat

    tempatkan korban pada tempat yang datar :epala dan leher korban jangan

    terganjal

    Chin ift

    7ilakukan dengan maksud mengangkat otot pangkal lidah ke depan

    *aranya ' gunakan jari tengah dan telunjuk untuk memegang tulang dagu pasien

    kemudian angkat.

    Head Tilt

    7lilakukan bila jalan nafas tertutup oleh lidah pasien,,ngat *idak boleh

    dilakkan pada pasien dgaan fraktr serikal'

    *aranya ' letakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke ba/ahsehingga kepala menjadi tengadah dan penyangga leher tegang dan lidahpun

    terangkat ke depan.

  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    54/55

    Gambar 5. tangan kanan melakukan Chin lift dagu diangkat. dan tangan kiri

    melakukan head tilt. 2angkal lidah tidak lagi menutupi jalan nafas.

    *aw thru(t

    *aranya ' dorong sudut rahang kiri dan kanan ke arah depan sehingga barisan gigi

    ba/ah berada di depan barisan gigi atas

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEqEPgTseI/AAAAAAAAAGU/6akSzcVrx8s/s1600-h/clip_image002%5B11%5D%5B2%5D.jhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEp12SCXdI/AAAAAAAAAK4/_I2fPdif2BA/s1600-h/clip_image00294.jhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEptWeftdI/AAAAAAAAAF8/yNmxIyoed1I/s1600-h/clip_image002%5B7%5D%5B3%5D.j
  • 8/10/2019 Sumbatan Jalan Napas Heti

    55/55

    Gambar B dan. manu0eraw thrstdikerjakan oleh orang yang terlatih

    Mengatasi sumbatan parsialsebagian. 7igunakan untuk membebaskan sumbatandari benda padat.

    Bac& Blowuntuk bayi

    5ila penderita sadar dapat batuk keras, obser0asi ketat. 5ila nafas tidak efektif

    atau berhenti, lakukan bak blo/ B kali hentakan keras pada punggung korban di

    titik silang garis antar belikat dengan tulang punggungertebrae

    Gambar 1.$ack blowpada bayi

    Gambar D. Tampak ada orang yang tersedak atau tersumbat jalan nafasnya

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEq0JmPLhI/AAAAAAAAAG0/yVFSROrwh20/s1600-h/clip_image002%5B25%5D%5B3%5D.jhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SjEqOucpwJI/AAAAAAAAAGc/_DFO2qWx41k/s1600-h/clip_image002%5B21%5D%5B13%5D.j