suplemen seni teater

16
SUPLEMEN SENI TEATER KELAS VII Keragaman teater daerah yang terdapat di Indonesia layak untuk diketahui para siswa. Lampiran ini memaparkan keragaman teater daerah yang terdapat di Indonesia. Beberapa bentuk teater telah dipaparkan dalam bahasan utama, tetapi beberapa bentuk teater belum masukdalam pembahasan. 1. Dalang Jemblung Dalang jemblung merupakan bentuk teater tutur yang berasal dari Banyumas. Pertunjukan dalang jemblung seperti wayang pada umumnya, tetapi segala unsur pertunjukan diungkapkan dengan suara atau vokal seorang atau beberapa orang. Dialog dab suara gamelan diungkapkan melalui suara mulut atau vokal. 2. Bakaba Bakaba merupakan teater tutur yang berasal dari Minangkabau. Teater ini dimainkan oleh seorang pencerita. Dialog disampaikan dalam bentuk dendang atau lagu.

Upload: deonzzzzz

Post on 21-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

teATER

TRANSCRIPT

Page 1: Suplemen Seni Teater

SUPLEMEN SENI TEATER KELAS VII

Keragaman teater daerah yang terdapat di Indonesia layak untuk diketahui

para siswa. Lampiran ini memaparkan keragaman teater daerah yang terdapat di

Indonesia. Beberapa bentuk teater telah dipaparkan dalam bahasan utama, tetapi

beberapa bentuk teater belum masukdalam pembahasan.

1. Dalang Jemblung

Dalang jemblung merupakan bentuk teater tutur yang berasal dari Banyumas.

Pertunjukan dalang jemblung seperti wayang pada umumnya, tetapi segala unsur

pertunjukan diungkapkan dengan suara atau vokal seorang atau beberapa orang.

Dialog dab suara gamelan diungkapkan melalui suara mulut atau vokal.

2. Bakaba

Bakaba merupakan teater tutur yang berasal dari Minangkabau. Teater ini dimainkan

oleh seorang pencerita. Dialog disampaikan dalam bentuk dendang atau lagu.

Dendang atau lagu diiringi musik dengan instrumen tertentu, seperti rebab, saluang,

dan rebana. Lagu disesuaikan dengan suasana cerita.

3. Wayang Beber

Wayang beber berbentuk lukisan di atas kertas.Lukisan tersebut menggambarkan

kisah yang akan diceritakan oleh dalang. Dalam pertunjukannya, kertas dibuka atau

dibeberkan dan dalang menceritakan gambar tersebut. Wayang beber terdapat di

beberapa daerah di Indonesia. Wayang beber yang sudah tua ditemukan di

Pacitan.Wayang beber diperkirakan sudah ada sejak zaman Majapahit.

Page 2: Suplemen Seni Teater

4. Ubrug

Ubrug berupa teater rakyat di daerah Banten. Tempat pertunjukan biasanya di

halaman, tanah lapang, atau tempat-tempat terbuka. Ubrug memainkan cerita-cerita,

seperti Si Pitung, Si Jampang, Jejaka Pencak, dll. Pertunjukan ubrug dibuka dengan

tatalu atau gamelan yang ditabuh untuk mengundang penonton. Berikutnya diisi

dengan tari, lawak, dan lakon yang dimainkan.

5. Longser

Lonser terdapat di wilayah Parahyangan. Bentuknya berupa teater rakyat yang

menggabungkan musik, tari, lagu, dan lakon. Pertunjukannya dimulai dengan

memainkan musik untuk menarik perhatian penonton. Seteah musik dimainkan,

disusul dengan tari wayangan dan tari uyeg. Dilanjutkan dengan lawak. Inti

pertunjukan adalah penyajian lakon.

6. Sintren

Sintren terdapat di daerah Cirebon. Pertunjukan sintren dipimpin oleh seorang

dukun yang biasa disebut punduh. Pertunjukan ini menarik karena penari sintren akan

mengalami trance. Pada saat trance biasanya tatapan mata penari sangat tajam .Oleh

karena itu, penari sintren memakai kaca mata hitam. Dalam pertunjukan,penari

sintren dimasukkan dalam kurungan ayam. Penari sintren dibungkus dengan tikar dan

diikat dengan tali, kemudian ditutup dengan kain putih. Pada saat sintren berada

dalam kurungan, pertunjukan diisi oleh pelawak. Berikutnya pelawak membuka

kurungan dan kain putih.Saat dibuka penari sintren telah berpakaian penari lengkap.

7. Topeng Blantek

Disebut topeng blantek, karena dalam pertunjukan ini terdapat tari topeng.

Tarian topeng yang dibawakan adalah ronggeng topeng. Pertunjukannya mirip

dengan bentuk teater rakyat yang lain. Dimulai dengan musik, tari, lawak, dan

Page 3: Suplemen Seni Teater

diakhiri dengan lakon panjang. Lakon-lakon yang dimainkan cenderung bernafaskan

Islam.

8. Srandul

Srandul berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Srandul berfungsi sebagai

hiburan rakyat. Srandul memainkan cerita-cerita Menak. Srandul menggelar

pertunjukan di tempat-tempat terbuka, seperti halaman dan lapangan. Srandul

dipentaskan pada malam hari dengan memanfaatkan obor sebagai alat penerangan.

Alat musik yang digunakan berupa kendang, angklung, bende, dan terbang.

9. Dadungawuk

Dadungawuk merupakan teater yang mengambil kisah prajurit Dadungawuk

yang mempunyai keinginan mengabdi di kerajaan Demak. Tokoh Dadungawuk

terkenal dalam Babad Tanah Jawi. Ia merupakan prajurit yang tangguh dan mati di

tangan Jaka Tingkir. Beberapa bagian dialog diucapkan dengan tembang. Teater

dadungawuk menggunakan alat musik berupa kendang, angklung, dan terbang.

10. Wayang Topeng

Wayang topeng dipentaskan dalam acara-acara perkawinan, khitanan, dan

peringatan-peringatan hari besar nasional maupun hari besar agama. Khususnya

agama Islam. Wayang topeng memainkan lakon Panji. Para pemain menggunakan

topeng sesuai dengan karakter masing-masing. Tokoh Panji biasanya menggunakan

topeng berwarna emas untuk menggambarkan tokoh yang memiliki kehalusan budi

pekerti . Pemetasan ini menghadirkan dalang yang membawakan cerita. Selain itu

juga diselingi lawak yang memiliki karakter unik pula, yaitu Pentul, Tembem,

Blancir, Sebul, dan palet. Pertunjukan wayang topeng diiringi musik slendro dan

pelog. Semua pemain keluar dengan menari dan dialog diucapkan dalam bentuk

cakapan dan tembang.

Page 4: Suplemen Seni Teater

11. Jathilan

Jathilan merupakan sebuah pertunjukan yang telah tua usianya. Pertunjukan

ini telah ada sejak zaman Prasejarah. Pemain jathilan menggunakan kuda yang

terbuat dari anyaman bambu. Pada saat pertunjukan, pemain akan mengalami trance

sehingga mampu melakukan atraksi-atraksi yang menarik, seperti makan kaca,

rumpu,mengupas kelapa dengan mulut, dan sebagainya. Pertunjukan ini terdapat

hampir di seluruh pulau Jawa.

12. Topeng Malang

Topeng Malang merupakan teater rakyat yang berada di daerah Malang, Jawa

Timur. Pertunjukan topeng Malang dapat dilaksanakan pada siang hari atau malam

hari. Pertunjukan biasanya diselenggarakan pada acara pernikahan, khitanan, ruwatan

, nadar, dan perkawinan. Lakon yang dimainkan pada umumnya adalah cerita Panji.

Pertunjukan untuk ruwatan biasanya memainkan lakon Ramayana dan Mahabharata.

Semua pemain memakai topeng sesuai karakter masing-masing.

13. Topeng Betawi

Pertunjukan topeng Betawi tergolong teater rakyat yang unik. Meskipun

namanya topeng, tetapi pertunjukan ini tidak ada pemain yang memakai topeng.

Istilah topeng memiliki arti yang sama dengan istilah teater, yaitu suatu pertunjukan

yang memainkan lakon tertentu. Pertunjukan Topeng Betawi diawali dengan

nyanyian dan tarian. Setelah tari selesai,disusul dengan munculnya seorang pelawak

yang berdialog dengan penari. Munculnya pelawak ini memulai babakan baru, yaitu

pertunjukan lawak. Pertunjukan lawak selesai,baru dilanjutkan dengan lakon. Lakon

yang dimainkan adalah cerita sehari-hari yang terjadi dalam masyarakat. Selain cerita

sehari-hari, sering juga menampilkan lakon-lakon tentang jago-jago silat.Terkadang

juga memainkan lakon horor. Pertunjukan Topeng Betawi diiringi dengan musik

yang terdiri dari gendang, rebab, gong, kenong, dan kecrek.

Page 5: Suplemen Seni Teater

14. Makyong

Makyong merupakan teater rakyat Melayu. Pada mulanya, Makyong

merupakan pertujukan tari. Dalam perkembangannya dimasukkan lakon yang

mengambil cerita rakyat, legenda, dan cerita-cerita kerajaan. Pertunjukan makyong

tidak hanya digemari oleh kalangan rakyat biasa, tetapi juga digemari oleh para

bangsawan dan sultan-sultan, sehingga sering dipentaskan di istana-istana. Bentuk

pertunjukan Makyong seperti teater rakyat lainnya,yaitu menggabungkan antara unsur

tari, nyanyi, dan dialog. Cerita-cerita rakyat yang dimainkan bersumber dari sastra

lisan Melayu.

15. Arja

Arja merupakan jenis teater rakyat yang terdapat di Bali. Arja mengandung

unsur tari dan nyanyi. Jika dilihat dari bentuk dan gaya pertunjukannya, Arja mirip

dengan gambuh, tetapilebih sederhana. Dialog dilakukan dengan nyanyian atau

tembang. Pada awal pertumbuhannya, pemain Arja semua adalah laki-laki. Saat ini

justru banyak pemain wanita. Arja memainkan lakon yang bersumber dari cerita

Panji, Ramayana,dan Mahabharata.

16. Calonarang

Calonarang muncul di kalangan istana pada taun 1825, tepatnya di

Klungkung, Bali. Pada awalnya berfungsi sebagai upacara tolak bala. Calongarang

memainkan lakon yang bersumber dari kitab sastra Calonarang. Kitab sastra

Calonarang bercerita tentang wanita penyihir yang marah karena anak gadisnya

ditolak oleh raja Airlangga. Raja Airlangga mengetahui bahwa janda Calonarang ini

melakukan praktik ilmu sihir hitam. Pada akhir cerita,calonarang dikalahkan oleh

Mpu Bharadah.

Page 6: Suplemen Seni Teater

17. Berutuk

Berutuk sering disebut sebagai teater pantomim. Berutuk terdapat di desa

kuno bernama Trunyan di Bali. Berutuk merupakan bentuk teater ritual untuk

menghormati dewa, yaitu Dewa Ratu Gede. Berutuk ini dimainkan oleh para pemuda

berjumlah kurang lebih 21 orang. Jumlah ini terkait dengan jumlah topeng yang

tersedia, yaitu 21 topeng. Para pemuda yang bermain dalam Berutuk menjalani ritual

sesuai dengan adat setempat. Para pemain menggunakan pakaian dari daun pisang

yang dikumpulkan dari hutan yang terdapat di berbagai daerah. Daun pisang tersebut

dianggap mampu mendatangkan berkah. Oleh karena itu, penonton berusaha untuk

mendapatkan daun pisang tersebut saat pertunjukan berlangsung.

18. Teater Tutur Cepung

Teater tutur cepung berasal dari Lombok. Istilah cepung berasal dari iringan

suara mulut yang berbunyi: cek...cek...ce...pung. Pertunjukan cepung pada intinya

merupakan bentuk teater tutur yang dilakukan dengan membaca kitab lontar. Cerita

yang dimainkan adalah cerita Monyeh. Pertunjukan cepung diiringi dengan seruling

dan rebab yang diikuti dengan peniruan suara-suara instrumen gamelan dari mulut.

Cepung dimainkan oleh 6 orang yang terdiri dari seorang pembaca lontar, dua orang

pemain suling dan rebab, serta tiga orang sebagai penembang.

19. Bakaba

Bakaba berasal dari Minangkabau. Bakaba berasal dari kata kaba yang

diperkirakan diambil dari bahasa arab khabarun yang artinya berita. Berita yang

mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang dikemas dalam

benruk cerita. Bakaba dimainkan oleh seorang pencerita dengan cara didendangkan.

Pertunjukan ini diiringi dengan musik berupa kecapi, saluang, dan rebana.

Pertunjukan dilakukan pada peristiwa pernikahan, menempati rumah baru, saat panen

dan sebagainya. Pertunjukan dilakukan pada malam hari. Lakon yang dimainkan

Page 7: Suplemen Seni Teater

tentang cerita raja-raja, seperti Sabai nan Aluih, Cinduo Mato, dan Anggun nan

Tongga Megek Jabang.

20. Sinrilli

Sinrilli merupakan teater tutur dari Sulawesi Selatan. Pertunjukan sinrilli

diiringi dengan musik berupa rebab yang disebut keso-keso. Sinrilli diperkirakan

tumbuh di istana raja-raja Gowa yang kemudian menyebar di kalangan masyarakat

biasa. Pertunjukan dapat dilaksanakan siang hari atau malam hari. Pertunjukan

diselenggarakan pada acara-acara pernikahan, syukuran,pesta panen, dan sebagainya.

Tukang bercerita dalan sinrilli disebut pansirilli. Pansirilli menyampaikan cerita

dengan berdendang dan bertutur yang kadang-kadang diselingi dengan humor-humor.

Lakon yang dimainkan berupa cerita kepahlawanan, keagamaan, dan percintaan.

Page 8: Suplemen Seni Teater

LAMPIRAN SENI TEATER KELAS VIII

MATERI LATIHAN DIALOG

Latihan dialog merupakan latihan yang penting bagi seorang pemain.

Melalui dialog dapat diketahui karakter tokoh dalam sebuah pertunjukan teater. Nah,

kamu perlu berlatih dialog dengan sebaik-baik. Di bawah ini adalah materi latihan

dialog yang bisa kamu gunakan untuk berlatih.

Latihan Dialog 1

Nina : Siska! Siska!

Siska : Ssttt! Jangan berteriak-teriak!

Nina : Siska!

Siska : Sssttt!

Nina : Ada apa, sih?

Siska : Ssstttt! Dino sedang tidur.

Nina : Dino siapa? Adikmu?

Siska : Bukan.

Nina : Lantas siapa?

Siska : Kesayanganku.

Nina : Kesayanganmu itu siapa?

Siska : Coba kau lihat. Warna bulunya bagus, bukan? Coklat dan putih.

Matanya merah. Lucu, kan?

Latihan Dialog 2

Jaka : Kamu tidak boleh berbuat seperti itu. Kasihan orang tuamu. Besok kau

harus sekolah.

Page 9: Suplemen Seni Teater

Antok : Malas. Aku akan berhenti sekolah.

Jaka : Berhenti sekolah?

Antok : Memangnya tidak boleh?

Jaka : Kau akan jadi apa nantinya?

Antok : Apa saja. Itu urusanku.

Jaka : Kau lupa, bahwa kau pernah berjanji mencapai cita-cita? Kau lupa,

bahwa kau ingin jadi insinyur yang akan mengembangkan daerahmu.

Kau lupa, bahwa kau pernah berjanji pada ibumu untuk tidak mudah

putus asa.

Antok : Jangan kau singgung hal itu.

Jaka : Harus kusinggung agar kamu tidak berbuat sesuka hatimu.

Antok : Apa yang kulakukan, kau tidak menanggung akibatnya.

Jaka : Aku memang tidak menanggung akibatnya, tapi aku sahabatmu.

Aku temanmu. Aku wajib mengingatkan kamu. Itulah sahabat.

Latihan Dialog 3

Rina : Sebaiknya kita minta maaf.

Dila : Minta maaf?

Rina : Ya. Mengapa?

Dila : Aku malu kalau harus minta maaf.

Rina : Mengapa harus malu. Kita salah. Kita sudah membuat celaka orang

lain.

Dila : Anggap saja kita tidak bersalah. Pura-pura tidak tahu.

Rina : Tidak bisa.

Dila : Apa susahnya?

Rina : Selamanya kita akan dihantui perasaan bersalah. Selain itu, kasihan

orang yang telah kita celakakan.

Page 10: Suplemen Seni Teater

LAMPIRAN SENI TEATER KELAS IX

Daftar Judul Naskah Lakon Karya Pengarang Indonesia

No Judul Naskah Lakon Pengarang

1 Sandyakalaning Majapahit Sanusi Pane

2 Taufan di Atas Asia Taufik El Hakim

3 Citra Usmar Ismail

4 Liburan Seniman Usmar Ismail

5 Mahkamah Asrul Sani

6 Domba-Domba Revolusi B. Sularto

7 Malam Jahanam Motinggo Busye

8 Barabah Motinggo Busye

9 Penggali Kapur Kirjomulyo

10 Senja Dengan Dua Kelelawar Kirjomulyo

11 Titik-Titik Hitam Nasjah Jamin

12 Perjuangan Suku Naga Rendra

13 Perampok Rendra

14 Panembahan Reso Rendra

15 Iblis Muhamad Diponegoro

16 Kapai-Kapai Arifin C. Noer

17 Mega-Mega Arifin C. Noer

18 Umang-Umang Arifin C. Noer

19 Dalam Bayangan Tuhan Arifin C.Noer

20 Ozone Arifin C. Noer

21 Lautan Bernyanyi Putu Wijaya

22 Bila Malam Bertambah Malam Putu Wijaya

23 Aduh Putu Wijaya

24 Aum Putu Wijaya

Page 11: Suplemen Seni Teater

25 Dag Dig Dug Putu Wijaya

26 Jangan Menangis Indonesia Putu Wijaya

27 Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek Danarto

28 Perjalanan Kehilangan Norca Marendra Massardi

29 Kuda-Kuda Norca Marendra Massardi

30 Jaka Tarub Akhudiat

31 Bui Akhudiat

32 Toperng Ikranegara

33 Panji Koming Saini KM

34 Bom Waktu N. Riantiarno

35 Opera Kecoa N. Riantiarno

36 Wanita-Wanita Parlemen N. Riantiarno

37 Semar Gugat N. Riantiarno

38 Orang Kaya Baru N. Riantiarno

39 Orde Tabung Heru Kesawamurti

40 Upeti Heru Kesawamurti