surat perjanjian angkutan laut

4
SURAT PERJANJIAN ANGKUTAN LAUT ( SPAL ) No. : ……. / ….. – HDM / IV / 2012. Pada hari ini : ……….. Tertanggal : ……….. Telah disepakati bersama di Pomalaa - Kolaka, perjanjian angkutan dibawah ini : 1 PEMILIK KAPAL 2 PENYEWA KAPAL ( TUGBOAT DAN TONGKANG ) PT. HIJAU DAUN MAS. Alamat . Telp : ………………. Fax : …………………. E-mail : 3 NAMA & DATA KAPAL TB. ……………… / BG. ………………… 4 KESEDIAAN KAPAL UNTUK MUAT Est Tgl……………………….. 5 BENDERA Indonesia 6 POSISI KAPAL SAAT INI ………………….. 7 JENIS DAN JUMLAH MUATAN Nickel Ore 50.000 MT (Dead Freight) 8 BIAYA FREIGHT / PENGANGKUTAN Rp ………………………. Per MT 9 PELABUHAN MUAT Jetty PT. SSB. 10 PELABUHAN BONGKAR Vessel. 11 KONDISI KONTRAK MUATAN FIOST 12 LAMA HARI MUAT/BONGKAR/ANTRI SANDAR Prorata 10 hari 13 PENERIMA BARANG As order 14 PENGIRIM BARANG As order 15 ASURANSI KAPAL Pemilik kapal 16 ASURANSI BARANG & UANG TAMBANG Pemilik Barang 17 17. CARA PEMBAYARAN Transfer ke rek Rupiah A/N PT. Trans Pacific Jaya 1. Bank Madiri Cab. Wisma Tugu, Jakarta A/C : 124. 000.533.8919 Transfer ke rek USD A/N PT. Trans Pacific Jaya 2. BII USD Cab. Thamrin A/C : 2.003.600.510 18 18. DENDA KETERLAMBATAN / DEMURRAGE Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima Juta Rupiah) Perhari. 19 SYARAT PEMBAYARAN - 25 - 50 Juta Down Payment - 25 % saat sardar - 50 % full loading - 25 % Saat kapal tiba (sebelum sandar) KETENTUAN UMUM DAN SYARAT TAMBAHAN YANG DISETUJUI BERSAMA

Upload: prassetyo-waskito

Post on 20-Nov-2015

1.254 views

Category:

Documents


258 download

DESCRIPTION

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HOTEL

TRANSCRIPT

SURAT PERJANJIAN ANGKUTAN LAUT( SPAL )No. : . / .. HDM / IV / 2012.Pada hari ini : ..Tertanggal : ..Telah disepakati bersama di Pomalaa - Kolaka, perjanjian angkutan dibawah ini :

1 PEMILIK KAPAL

2 PENYEWA KAPAL ( TUGBOAT DAN TONGKANG )PT. HIJAU DAUN MAS. Alamat .Telp : . Fax : . E-mail :

3 NAMA & DATA KAPALTB. / BG. 4 KESEDIAAN KAPAL UNTUK MUATEst Tgl..

5 BENDERAIndonesia 6 POSISI KAPAL SAAT INI..

7 JENIS DAN JUMLAH MUATAN Nickel Ore 50.000 MT (Dead Freight)8 BIAYA FREIGHT / PENGANGKUTAN Rp . Per MT

9 PELABUHAN MUAT Jetty PT. SSB.10 PELABUHAN BONGKARVessel.

11 KONDISI KONTRAK MUATANFIOST12 LAMA HARI MUAT/BONGKAR/ANTRI SANDARProrata 10 hari

13 PENERIMA BARANGAs order14 PENGIRIM BARANGAs order

15 ASURANSI KAPALPemilik kapal16 ASURANSI BARANG & UANG TAMBANGPemilik Barang

17 17. CARA PEMBAYARANTransfer ke rek Rupiah A/N PT. Trans Pacific Jaya1. Bank Madiri Cab. Wisma Tugu, JakartaA/C : 124. 000.533.8919Transfer ke rek USD A/N PT. Trans Pacific Jaya2. BII USD Cab. ThamrinA/C : 2.003.600.510

18 18. DENDA KETERLAMBATAN / DEMURRAGE Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima Juta Rupiah) Perhari.

19 SYARAT PEMBAYARAN- 25 - 50 Juta Down Payment- 25 % saat sardar- 50 % full loading- 25 % Saat kapal tiba (sebelum sandar)

KETENTUAN UMUM DAN SYARAT TAMBAHAN YANG DISETUJUI BERSAMA

1. Antara Pemilik Kapal dan Penyewa Kapal dalam hal ini di sebut para pihak dan sebagai objek penyewaan adalah Tugboat dan Tongkang selanjutnya di sebut Kapal2. Jika kapal sudah tiba di pelabuhan muat/bongkar, maka tongkang/barge akan mulai melakukan pemuatan 2 hari sebelum mother vessel datang dan waktu antri sesuai jumlah hari yang ditentukan pada pasal 12 SPAL ini.

3. Sesuai ketentuan Surat Perjanjian Angkutan Laut ini pada Pasal 16 tercantum bahwa asuransi barang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyewa/Pemilik cargo. Jika ada kehilangan/kekurangan muatan dengan alasan apapun saat kapal berlayar maupun sandar bukan menjadi tanggung jawab Pemilik kapal.4. Tahapan pembayaran wajib diselesaikan sesuai dengan yang disetujui pada pasal 19, dan apabila terjadi ketidaksesuaian cara pembayaran, maka Pemilik/Operator kapal berhak membatalkan kontrak secara sepihak dan atau menangguhkan pembongkaran cargo serta biaya yang terjadi akibat ketidaksesuaian pembayaran tersebut akan menjadi beban pihak Penyewa kapal.5. Pihak penyewa kapal harus melakukan survey kapal dan jika cargo sudah mulai dimuat berarti pihak Penyewa menyatakan bahwa kapal dalam kondisi baik dan layak digunakan.6. Apabila sesuatu dan lain hal atau terjadi keterlambatan dan atau menyangkut Nautis / teknis sehingga kapal yang akan mengangkut mengalami keterlambatan/hambatan, maka Pemilik/Operator dibenarkan untuk menunda kedatangan kapal atau menggantikan dengan kapal/tongkang/armada lain yang sama ukurannya dengan tidak merubah dari isi dan bunyi perjanjian ini.7. Pemilik/Operator kapal berhak menahan keberangkatan kapal atau bongkar cargo apabila pembayaran uang freight/ sewa kapal dan kewajiban demurrage/jaminan demurrage tidak dilunasi sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak. Dan jumlah waktu yang tersita untuk menunggu pembayaran tersebut dan biaya-biaya lain yang timbul akan ditanggung oleh Pihak Penyewa kapal. Apabila setelah 3 (Tiga) hari kalender dari jatuh temponya termin pembayaran (termasuk demurrage/jaminan demurrage),pihak Pemilik kapal belum menerima pembayaran dari Penyewa Kapal sesuai dengan syarat pembayaran yang tertera dalam kontrak ini, maka tanpa persetujuan Penyewa kapal.8. Force Majore dalam perjanjian ini adalah Badai, Angin Ribut, Topan, Ombak Besar, Kandas, Pemogokan Buruh serta hal hal lain di luar kemampuan usaha (Act of God).9. Apabila terjadi General Average, maka akan mengikuti pada York Antwerp 1974, dan uang tambang dan Dead Freight tidak dapat Collect dari General Average tersebut.10. Penyewa Kapal/Shipper bertanggungjawab penuh terhadap kapal (Tugboat dan tongkang) bila terjadi kerusakan selama melakukan kegiatan muat dan atau bongkar di jetty (kerusakan yang diakibatkan oleh alat yang digunakan untuk kegiatan muat atau bongkar).11. Penyewa Kapal/Shipper harus menjamin bahwa semua dokumen cargo seperti Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dan lain-lain harus sesuai dengan Peraturan dan Undang-undang Pemerintah Pusat maupun Daerah. Dan jika ada masalah apapun dengan dokumen cargo tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab dari Penyewa kapal/Shipper dan bukan tanggung jawab dari Pemilik kapal. Jika karena dokumen tersebut kapal ditahan oleh pihak yang berwajib, maka semua biaya kapal/BBM/Pelabuhan/Agent dan lain-lain menjadi tanggung jawab Penyewa Kapal.12. Apabila pembatalan oleh Penyewa Kapal maka Pemilik kapal menerima ganti rugi sebesar 25% dari total nilai kontrak.13. Kapal ( Tugboat dan Tongkang ) setelah ditandatangan perjanjian ini tidak boleh disewakan dan atau dikontrakan pada pihak lain.14. Kapal ( Tugboat dan Tongkang ) selalu standby di jetty dimana Penyewa Kapal melakukan kegiatan bongkar muat barang.

15. Segala Pajak yang timbul akibat kegiatan SPAL ini menjadi tanggungjawab pemilik kapal.16. Apabila terjadi perselisihan akan diselesaikan secara musyawarah bersama dan apabila tidak terdapat persetujuan, maka kedua belah pihak setuju untuk diselesaikan di Pengadilan Negeri Kolaka.Demikian Perjanjian Angkutan Laut ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dan disetujui serta ditandatangani bersama rangkap dua bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.Dibuat di: .........................Pada Tanggal : ........................ Pemilik Kapal/Diwakili Penyewa Kapal/Diwakili ................................ ..................................